manual silabi modul bendahara pengeluaran[edited]

Upload: sherry-astrolia

Post on 07-Feb-2018

276 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    1/27

    MANUAL APLIKASI SILABI

    MODUL BENDAHARA PENGELUARAN

    I.

    INSTALL APLIKASI SILABI

    Aplikasi Silabi merupakan bagian dari modul Aplikasi SPM 2014, cara install Aplikasi ini

    sama dengan cara update Aplikasi SPM 2014 yaitu,

    Jalankan Update_SPM_14.1.3.exe. ikuti langkah update Aplikasi SPM 2014.

    II.

    USER DAN PASSWORD

    Langkah awal yang harus dilakukan setelah Update_SPM_14.1.3.exe berhasil dijalankan

    adalah membuat user dan password. Pembuatan user dan password ini dilakukan melalui

    startup14.exe yang trdapat dalam folder :DBSATKER\useradmin. Setelah startup14.exe

    dijalankan maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini :

    Masuk ke startup lalu buatkan user untuk

    - LPJ Penerimaan dengan level 2 ( Operator ) dan menu 3 Bendahara Penerimaan

    -

    LPJ Pengeluaran dengan Level 2 (operator ) dan menu 4 Bendahara Pengeluaran

    - Kode BPP 000 digunakan khusus untuk Bendahara Pengeluaran

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    2/27

    Selanjutnya masuk ke SPM dengan menggunakan User Bendahara Pengelaran sesuai dengan User

    yang telah dibuat pada Startup SPM

    Setelah itu kita akan masuk pada Aplikasi Silabi modul bendahara penerimaan untuk user bendahara

    penerimaan dan Aplikasi Silabi modul bendahara pengeluaran untuk user bendahara pengeluaran.

    Untuk bendahara Pengeluaran maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

    Pada Aplikasi LPJ Pengeluaran terdapat beberapa menu yaitu :

    - Bendahara Pengeluaran

    - Referensi

    -

    Utility

    -

    Keluar

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    3/27

    III. SETTING APLIKASI SILABI MODUL BENDAHARA PENGELUARAN

    Langkah awal yg harus dilakukan untuk memulai aplikasi silabi modul bendahara pengeluaran

    adalah :

    1. Setting pejabat melalui menu ReferensiPejabat

    Lalu akan muncul form seperti dibawah ini :

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    4/27

    Klik rekam

    Keterangan :

    Kode satker : Diisi dengan kode satker

    Nomor karwas : Diisi dengan Nomor karwas

    Nama : Diisi dengan Nama Bendahara Pengeluaran

    Jabatan : Diisi dengan jabatan Struktural

    Keterangan : Diisi dengan Bendahara Pengeluaran

    Lalu pilih tombol simpan untuk menyimpan setting referensi bendahara penerimaan.

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    5/27

    2.

    Setting Alamat

    Setting Alamat digunakan untuk merekam referensi alamat satker. Adapun menu yang

    digunakan adalah menu ReferensiAlamat

    Lalu akan muncul form perekaman alamat

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    6/27

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    7/27

    Isikan :

    -

    Jenis Rekening 10 untuk Rekening Bendahara Penerimaan, 20 untuk rekening bendahara

    pengeluaran dan 99 untuk rekening lainnya

    -

    Nomor Rekening diisi sesuai dengan Nomor Rekening Bendahara Pengeluaran

    - Nama Rekening

    - Nama Bank

    -

    Nomor Surat ijin

    -

    Tanggal Surat

    - Kode BPP : 000 untuk Bendahara Pengeluaran

    Selanjutnya klik Tombol Simpan

    Perekaman bendahara dilakukan dalam modul Aplikasi SPP pada menu Referensi IBPP

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    8/27

    IV.

    PEREKAMAN

    1. Catat Nomor SP2D

    Pencatatan nomor SP2D ini biasanya sudah dilakukan oleh operator pada aplikasi SPP/SPP.

    Namun demikian dapat juga dilakukan di Aplikasi Silabi modul bendahara pengeluarandalam hal belum dilakukan pencatatan. Catat nomor SP2D ini terdapat dalam menu

    Bendahara PengeluaranCatat Nomor SP2D

    Lalu akan muncul form dibawah ini

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    9/27

    Isikan Nomor SP2D pada kolon No. SP2D, Tanggal SP2D pada kolom Tgl. SP2D, dan Bank/Pos

    Pada kolom Bank/Pos lalu centang pada kolom pilih dan klik tombol simpan untuk

    menyimpan nomor SP2D.

    2. R/U/H Saldo Awal

    Perekaman Saldo awal digunakan untuk merekam saldo sebelum digunakannya aplikasi

    bendahara pengeluaran ini. Perekaman saldo awal ini terdapat dalam menu Bendahara

    PengeluaranR/U/H saldo Awal.

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    10/27

    Form RUH saldo awal

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    11/27

    Pengisian saldo awal tersebut meliputi :

    Kode satker : kode satker (muncul otomatis setelah melakukan perekaman

    referensi )

    Kartu Pengawasan : nomor karwas (muncul otomatis setelah melakukan perekaman

    referensi )Kode bendahara : kode BPP (muncul otomatis setelah melakukan perekaman

    referensi )

    Tanggal Saldo awal : tanggal saldo awal direkam atau dimulainya menggunakan aplikasi

    ini

    Nomor Transaksi terakhir : Nomor pencatatan transaksi terakhir dalam BKU sebelum

    digunakannya aplikasi ini.

    Saldo Buku kas Umum (BKU) : Saldo Buku kas Umum (BKU)

    Saldo Buku Pembantu Kas : Saldo Buku Pembantu Kas

    Saldo Buku Pembantu Tunai : Saldo Buku Pembantu Tunai

    Saldo Buku Pembantu Bank : Saldo Buku Pembantu Bank

    Saldo Buku Pembantu Uang Persediaan : Saldo Buku Pembantu Uang PersediaanSaldo Buku Pembantu Pajak : Saldo Buku Pembantu Pajak

    Saldo Buku Pembantu Pembayaran LS : Saldo Buku Pembantu Pembayaran LS

    Saldo Buku Pembantu BPP : Saldo Buku Pembantu BPP

    Saldo Buku Pembantu Uang Muka : Saldo Buku Pembantu Uang Muka

    Saldo Buku Pembantu Lain : Saldo Buku Pembantu Lain

    Lalu Klik SImpan untuk menyimpan saldo awal.

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    12/27

    3.

    RUH Kuitansi

    R/U/H Kuitansi digunakan untuk merekam kuitansi yang diperoleh dari penggunaan Uang

    Persediaan. RUH kuitansi terdapat dalam menu Bendahara PengeluaranRUH kuitansi

    Form RUH kuitansi adalah sebagai berikut

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    13/27

    Keterangan :

    Kode satker : berisi kode satker (default)

    Bendahara : berisi Kode BPP (default)

    Periode : -bulan : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam dalam

    Grid dalam periode bulan tertentu.

    Tanggal : sebagai parameter untuk menampilkan kuitansi yang telah direkam dalam

    Grid dalam periode tanggal tertentu.

    Rekam : untuk merekam kuitansi baru

    Edit : Untuk mengubah kuitansi yang telah direkam

    Hapus ; untuk menghapus kuitansi yang telah direkam

    Cetak : untuk mencetak kuitansi yang telah direkam

    Keluar ; untuk keluar dari submenu RUH kuitansi

    Klik rekam untuk merekam kuitansi

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    14/27

    Langkah pengisian :

    1. Isikan Mata anggaran dengan mengetik mata anggaran atau memilih

    untuk memilih mata anggaran yang tersedia dalam

    pagu DIPA. Berikut tampilan memilih mata anggaran :

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    15/27

    Klik proses untuk memilih mata anggaran.

    2.

    Isikan Jumlah Pembayaran pada kolom Jumlah Uang

    3. Isikan Keterangan pembayaran untuk pembayaran

    4.

    Isikan Pejabat PPK atau tekan enteruntuk memilih secara otomatis

    5. Isikan nama Kota

    6. Isikan Tanggal Kuitansi

    7.

    Isikan Nama Jabatan / Nama Perusahaan penerima pembayaran

    8.

    Isikan Nama Penerima pembayaran

    9. Isikan Nama penerima barang

    10. Isikan NIP Penerima barang.

    Klik simpan untuk menyimpan perekaman kuitansi.

    4.

    RUH Pajak

    Submenu ini digunakan untuk merekam pajak yang dipungut oleh bendahara yang

    berasal dari pajak atas pembelian barang melalui UP ataupun pajak atas SPM LS bendahara.

    Berikut tampilan dari submenu RUH Pajak.

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    16/27

    Keterangan :

    Kode satker : berisi kode satker (default)

    Bendahara : berisi Kode BPP (default)

    Periode : -bulan : sebagai parameter untuk menampilkan pajak yang telah direkam dalam

    Grid dalam periode bulan tertentu.

    Tanggal : sebagai parameter untuk menampilkan Pajak yang telah direkam dalam

    Grid dalam periode tanggal tertentu.Rekam : untuk merekam pajak baru

    Edit : Untuk mengubah Pajak yang telah direkam

    Hapus ; untuk menghapus pajak yang telah direkam

    Cetak : untuk mencetak Pajak yang telah direkam

    Keluar ; untuk keluar dari submenu RUH Pajak

    Klik rekam untuk merekam pajak maka akan tampil form sebagai berikut :

    Perekaman pajak terdiri dari dua sumber yaitu :

    a. SPBY/ Kuitansi

    Syarat untuk melakukan perekaman pajak yang berasal dari SPBY/Kuitansi adalah

    dengan melakukan perekaman kuitansi terlebih dahulu. Tanpa melakukan perekaman

    kuitansi, maka tidak bisa melakukan perekaman pajak. Berikut adalah form perekaman

    pajak yang berasal dari SPBY/Kuitansi :

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    17/27

    Centang pada kolom pilih lalu klik pilih, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

    Keterangan :

    Pengisian jumlah pajak fleksibel. Dapat ebrdasarkan persentase atau nilai setor

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    18/27

    lalu klik simpan untuk menyimpan perekaman pajak.

    b. Pembayaran LS

    Syarat untuk melakukan perekaman Pajak yang berasal dari SPM LS Bendahara adalah

    melakukan pencatatan SP2D pada modul Aplikasi SPM. Berikut adalah tampilan dari

    perekaman pajak yang berasal dari Pembayaran LS bendahara ;

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    19/27

    5.

    RUH Transaksi

    Submenu ini merupakan inti dari modul aplikasi silabi modul bendahara pengeluaran

    ini. Melalui submenu RUH Transaksi, transaksi yang terjadi mulai dibebankan dan mulai

    dicatat. Sebelum memulai melakukan perekaman transaksi harus didahului dengan

    perekaman pada submenu sebelumnya, yaitu submenu RUH kuitansi untuk melakukanpencatatan kuitansi dan RUH pajak untuk melakuka Pencatatan Pajak dan SPM pada Modul

    Aplikasi SPM sudah dilakukan pencatatan nomor SP2D.

    Jenis Transaksi yang direkam meliputi :

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    20/27

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    21/27

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    22/27

    Kode Jenis Transaksi Fungsi Syarat

    02 SPM LS Bendahara

    Digunakan untuk merekam transaksi

    yang berasal dari SPM LS Bendahara.

    - telah dilakukan

    catat nomor SP2D

    03

    Pembayaran SPM LS

    Bendahara

    Digunakan untuk merekam transaksi

    pembayaran SPM LS bendahara kepada

    yang berhak

    - Telah dilakukan

    pembukuan

    Transaksi SPM LS

    Bendahara

    - telah dilakukan PU

    Bank

    04

    Setor SPM LS

    Bendahara

    Digunakan untuk merekam Penyetoran

    SPM LS Bendahara

    - Telah dilakukan

    pembukuan

    Transaksi SPM LS

    Bendahara

    05 SPM UP/TUP

    Digunakan untuk merekam transaksi

    yang berasal dari SPM UP/TUP

    - telah dilakukan

    catat nomor SP2D

    06 Setor Sisa UP/TUP

    Digunakan untuk mencatat penyetoran

    sisa UP/TUP -

    07 PU Bank

    Digunakan untuk mencatat Pengambilan

    Uang dari Bank

    - telah mencatat

    transaksi UP/TUP

    08 Transaksi UP

    Digunakan untuk mencatat transaksi

    yang berasal dari UP/TUP

    -telah Mencatat

    Transaksi UP/TUP -

    telah melakukan PU

    Bank -

    telah melakukan

    perekaman kuitansi

    09 Pungut Pajak

    Digunakan untuk mencatat pemungutan

    pajak oleh bendahara

    - telah malakukan

    perekaman Pajak

    10 Setor Pajak

    Digunakan untuk mencatat penyetoran

    pajak yang telah dipungut oleh

    bendahara

    - telah melakukan

    perekaman transaksi

    Pungut pajak

    11 SPM GUP

    digunakan untuk mencatat transaksi

    yang berasal dari SPM GUP

    - telah dilakukan

    catat nomor SP2D

    12 SPM GUP Nihil

    digunakan untuk mencatat transaksi

    yang berasal dari SPM GUP NIHIL

    - telah dilakukan

    catat nomor SP2D

    13 Bayar UM

    digunakan untuk mencatat pembayaran

    uang muka -

    14 Bukti UM

    mencatat perhitungan rampung uang

    muka

    - Telah melakukan

    perekaman Kuitansi

    di RUH Kuitansi

    untuk pembebanan

    Akun

    15 Kekurangan UM

    digunakan untuk mencatat kekurangan

    Uang muka -

    16 Kelebihan UM

    digunakan untuk mencatat pengembalian

    uang muka -

    17 Transfer ke BPP

    digunakan untuk mencatat transfer UP

    ke BPP secara transfer rekening -

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    23/27

    Kode Jenis Transaksi Fungsi Syarat

    18 Tunai ke BPP

    digunakan untuk mencatat transfer UP

    secara tunai -

    19

    Pengembalian Transfer

    BPP

    digunakan untuk mencatat pengembalian

    UP dari BPP secara transfer -

    20 Pengembalian Tunai BP

    digunakan untuk mencatat pengembalian

    UP dari BPP secara tunai -

    21 Menerima LPJ BPP

    digunakan untuk menerima adk LPJ dari

    BPP - ada ADK LPJ BPP

    24

    Terima Transfer Uang

    Lain-lain

    digunakan untuk mencatat penerimaan

    secara transfer yang bukan berasal dari

    DIPA satker -

    25 Terima Tunai Uang Lain-lain

    digunakan untuk mencatat penerimaan

    secara tunai yang bukan berasal dariDIPA satker

    26 SPM LS Pihak 3

    27 Setor Bank

    digunakan untuk mencatat penyetoran

    uang dari brankas ke bank\

    28 Transfer Keluar Lain-lain

    digunakan untuk mencatat transfer uang

    lainnya

    29 Keluar Tunai Lain-lain

    digunakan untuk mencatat pembayaran

    tunai uang lainnya

    30Setor Sisa SPM LS TALalu

    digunakan untuk mencatat penyetoransisa SPM LS TA yang lalu

    31

    Pembayaran SPM LS

    bendahara (transfer)

    digunakan untuk mencatat pembayaran

    SPM LS secara transfer

    - Telah dilakukan

    pembukuan

    Transaksi SPM LS

    Bendahara

    32 Transaksi UP (Transfer)

    Digunakan untuk mencatat transaksi

    yang berasal dari UP/TUP

    -telah Mencatat

    Transaksi UP/TUP

    - telah melakukan

    perekaman kuitansi

    33

    Transfer SPM LS

    Bendahara ke BPP

    (transfer)

    digunakan untuk mencatat transfer SPM

    LS ke BPP

    34

    Transfer SPM LS

    Bendahara ke BPP

    (tunai)

    digunakan untuk mencatat transfer tunai

    SPM LS ke BPP

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    24/27

    V.

    LAPORAN

    1. Posting

    Setelah transaksi dianalisis dan dicatat ke dalam jurnal, langkah selanjutnya

    adalah mem-posting (memindahkan-bukukan) setiap saldo akun yang terdapat pada

    jurnal ke dalam buku besar untuk masing-masing akun. Intinya adalah bahwa setiapsaldo akun yang masih tercerai berai dalam jurnal akan diakumulasikan ke dalam

    buku besar sesuai masing-masing akun. Nantinya, buku besar untuk masing-masing

    akun ini akan memperlihatkan secara terperinci mengenai setiap perubahan (mutasi

    debet dan mutasi kredit) yang ditimbulkan dari seluruh transaksi yang terjadi selama

    periode akuntansi. Submenu yang digunakan untuk melakukan posting ini adalah

    posting pada menu bendahara pengeluaran

    Form submenu posting seperti dibawah ini

    Keterangan :

    1. isikan kode satker dan periode posting

    2. Klik tombol posting

    3.

    Tunggu sampai muncul pesan

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    25/27

    2.

    Cetak Buku

    Submenu ini digunakan untuk mencetak laporan BKU dan Buku Pembantu ,

    antara lain :

    Keterangan :

    1.

    Pilih periode pelaporan

    2.

    Pilih jenis laporan

    3.

    Klik tombol cetak

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    26/27

    3. Berita Acara

    Submenu ini ada dalam menu bendahara pengeluaranberita acara

    Klik rekam untuk mulai merekam berita acara

    Keterangan :

    1. Pilih jenis berita acara

    Jenis berita acara ada tiga:

    1)

    Berita Acara Pemeriksaan Kas Bendahara Pengeluaran

  • 7/21/2019 Manual SILABI Modul Bendahara Pengeluaran[Edited]

    27/27

    Digunakan apabila terdapat pemeriksaan sewaktu waktu oleh atasan

    langsung atau pejabat fungsional pemeriksa

    2) Berita Acara Pemeriksaan Kas dan serah Terima Bendahara Pengeluaran

    Digunakan apabila terdapat penggantian bendahara pengeluaran

    3) Berita Acara Pemeriksaan Kas dan Rekonsiliasi Bendahara pengeluaran

    Digunakan untuk keperluan rekonsiliasi dan pelaporan LPJ ke KPPN

    2. Pilih periode

    3. Klik hitung saldo

    4. Isi Nomor Berita Acara

    5. Isi Tanggal berita Acara

    6.

    Isi Uang di Brankas

    7.

    Isi Saldo Rekening

    8.

    Isi Saldo Uakpa

    9. Isi Penjelasan UP

    Penjelasan UP hanya akan muncul jika terdapat selisih pada posisi kas dan

    UP10.Klik simpan

    4.

    LPJ

    submenu ini digunakan untuk mencetak LPJ

    Keterangan :

    1. Isi periode

    2. Klik tayang