pencemaranlaut.files.wordpress.com …  · web viewlogam berat masuk ke teluk diakibatkan beberapa...

7
CURRICULUM VITAE Nama Lengkap : Ibnu Wardani Nama Panggilan : Ibnu Jenis Kelamin : Laki-laki NIM : 260 2011 214 0090 TTL : Jakarta , 9 November 1994 Fakultas/Jurusan : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan / Ilmu Kelautan Alamat Asal : Bekasi Barat , Jalan Palem Botol V , Blok H5 , No.12a Alamat Kos : Jln. Gondang Raya No.24a, Tembalang , Semarang CP : 0813 167 0856 9 Email : [email protected] Facebook : Ibnu Wardani Twitter : @ibnuwardani Motto Hidup : “Semua Satu”

Upload: others

Post on 03-Mar-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

CURRICULUM VITAE

Nama Lengkap : Ibnu Wardani

Nama Panggilan : Ibnu

Jenis Kelamin : Laki-laki

NIM : 260 2011 214 0090

TTL : Jakarta , 9 November 1994

Fakultas/Jurusan : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan / Ilmu Kelautan

Alamat Asal : Bekasi Barat , Jalan Palem Botol V , Blok H5 , No.12a

Alamat Kos : Jln. Gondang Raya No.24a, Tembalang , Semarang

CP : 0813 167 0856 9

Email : [email protected]

Facebook : Ibnu Wardani

Twitter : @ibnuwardani

Motto Hidup : “Semua Satu”

Teluk Ambon Tercemar Logam Kadmium!!

Pencemaran Teluk Dalam Harus Segera Diatasi!

Ulasan Mengenai Berita Pencemaran Laut Logam Berat Di atas :

1. Sumber Pencemaran , logam berat masuk ke teluk diakibatkan beberapa faktor

yakni pembuangan limbah galian C, sedimentasi laut akibat hujan, pestisida, hasil

pembuangan oli bengkel dan kapal serta keramba laut.

2. Efek Terhadap Ekosistem , Logam berat yang dilimpahkan ke perairan, baik sungai

ataupun laut akan mengalami proses-proses seperti pengendapan, adsorpsi dan

absorpsi oleh organisme-organisme perairan.  Prosi (1979) menyatakan bahwa

pemindahan logam berat kedalam organisme dapat dipengaruhi pula oleh kebiasaan

organisme dalam cara memakan makanannya (feeding habit), sebagai berikut:

- Phytophagus (misal : Gastropoda, Crustacea)

- Filter feeding (misal : Zooplankton, barnacle, dan bivalva)

- Sediment feeding (misal: Polychaeta dan oligochaeta)

- Detritus feeding (misal : gastropoda, isopoda, dan amphipoda)

- Carnivorous (misal : Zooplakton, Polychaeta, gastropoda, Crustacea, larva serangga

air tawar dan ikan)

Sedangkan pengaruh logam berat terhadap organisme-organisme tersebut atas

dasar daya racunnya dibagi menjadi 2 yaitu : (1) yang bersifat lethal atau mematikan

à LC50 (median lethal concentration), dan (2) yang bersifat sublethal. Pengaruh

sublethal dibedakan atas 3 macam yaitu :

a. menghambat pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi

b. menyebabkan terjadinya perubahan morfologi

c. merubah tingkah laku organisme.

3. Efek Terhadap Sosial Ekonomi , Di Karenakan rusaknya ekosistem serta biota yang

ada pada perairan tercemar tersebut maka dari itu tangkapan nelayan akan

berdampak berkurang drastis dan sedikitnya penghasilan yang didapat dari nelayan

tersebut yang dapat menimbulkan ekonomi nelayan di perairan itu makin terpuruk.

4. Efek Terhadap Kesehatan Manusia , Manusia sebagai makhluk hidup memerlukan

beberapa logam seperti : Mn, Fe, Cu, Zn dalam jumlah yang sangat kecil. Tetapi ada

beberapa logam lain yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, yaitu Hg, Cd, Pb, dan Ni.

Logam-logam tersebut bersifat sangat toksik (beracun). Logam berat dapat masuk ke

dalam tubuh manusia melalui rantai makanan, inhalasi, maupun penetrasi melalui

kulit. Logam tersebut terakumulasi dalam tubuh, dan meracuni manusia.

Dampak lainnya dari menghirup maupun memakan / meminum unsur kadmium

dapat mengakibatkan gangguan kesehatan berupa : (1) gangguan pernafasan, (2)

gangguan pada ginjal dan hati. Menurut Wittman (1979) dalam Supriharyono (2002),

Kadmium masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernafasan atau tertelan bersama

makanan. Hampir semua organ tubuh dapat mengabsorbsi kadmium, dan

konsentrasi yang paling tinggi biasanya terjadi di dalam hati dan ginjal. Racun

kadmium menimbulkan penyakit sebagai berikut : kehamilan, lactasi,

ketidakseimbangan dalam internal sekresi, penuaan, kekurangan kalsium, indra

penciuman, mulut kering, kerusakan sumsum tulang, paru-paru basah, dan lain lain

Daftar PustakaSupriharyono. 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam di Wilayah Pesisir Tropis. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

http://www.tribun-maluku.com/2014/06/teluk-ambon-tercemar-logam-kadmium.html

http://www.malukunews.co/berita/ambon/x4tf5jbzonz1txd