distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/lakip.docxweb viewdistansumbawa.com
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa disusun sebagai salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah setelah berlakunya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dengan LKJiP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) tersebut diharapkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortukiltura dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai sasaran kegiatan pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa. Evaluasi kinerja dinas juga akan dapat memacu dinas dan aparatnya untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan Rencana Strategis.
Melaksanakan apa yang tertuang dalam rencana kerja tahun 2016 harus
diakui merupakan tugas yang sangat berat untuk dapat mewujudkannya secara
sempurna. Namun demikian tidak ada yang tidak dapat dicapai sepanjang Dinas
Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa dapat menyatukan tekad untuk
dapat membawa Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa mencapai
visi dan misinya. LKJiP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) ini dimaksudkan
untuk menilai dan mengevaluasi hal – hal yang dianggap strategis seperti yang telah
dirumuskan dalam Rencana Strategis.
Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu, mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam penyelesaian LKJiP
(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa
senantiasa memberikan bimbingan-Nya.
Sumbawa Besar, Desember 2016Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Sumbawa
TARUNAWAN, S.Sos. SPNIP. 19641021 198803 1 010
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
IKHTISAR
DinasPertanianTanamanPangandanHortikulturasenantiasaberkomitmenuntukmelaksanakanprogram pembangunan pertanian berdasarkan Rencana Strategis Dinas 2011 2015. Tahapan capaian target dari tahun ke tahun yang cenderung meningkat, memacu semangat aparatur pertanian untuk lebih menonjolkan performa kinerjanya.
Secara umum capaian target baik fisik yang telah ditetapkan sebagai indikator kinerja utama maupun keuangan yang memang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dinilai berhasil. Pembuktian nyata tergambar dalam pencapaian produksi tanaman pangan khususnya padi dan jagung Tahun 2016 melampaui target yang ditetapkan.
Peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Sumbawa sampai dengan akhir
tahun 2016 masih tetap memprioritaskan pada peningkatan/pemantapan produksi
padi/beras, palawija (kedele, jagung, Kc. Hijau) dan pengembangan hortikultura
terutama tanaman sayuran dan buah – buahan.
Beberapacatatanpentingsebagaidayaungkitimplementasipenyelenggaraansist
empemerintahan yang berorientasipadahasil,
berbasiskinerjadanbertujuanmelayanisertamemberdayakanmasyarakatKabupaten
Sumbawa adalah:
a. Diperlukan pola pelaksanaan program kerja dan anggaran menjadi lebih efektif
berupa mekanisme penyusunan program kerja/anggaran yang mencerminkan
kebutuhan organisasi. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan
guna pencapaian target indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan
secara lebih cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat
dan kemampuan sumber daya yang tersedia serta kemampuan yang ada
termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun
berjalan, langkah percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran
dan perkembangan masalah-masalah pemerintah daerah.
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
b. Untuk pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal
sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi
mekanisme manajemen internal organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Sumbawa perlu ditingkatkan untuk secara pro aktif memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
c. Agar implementasi sistem akuntabilitas kinerja benar-benar efektif, maka perlu
disinergikan antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan,
sehingga realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan
berbanding lurus dengan output maupun out comes kegiatan yang bersangkutan.
Dengan sinergitas tersebut, kinerja organisasi dari SKPD yang dibiayai oleh
APBD benar-benar terukur, bermanfaat dan akuntabel.
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan issue yang paling
mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini Terselenggaranya
good governance menjadi prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan
aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara.
Dalam rangka itu, maka diperlukan penerapan sistem pertanggungjawaban yang
tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara baik dan bertanggung jawab, bersih serta
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sistem pertanggungjawaban ini sejalan
dan didasarkan dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor
XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme serta merujuk ketentuan Undang – Undang Nomor 28 Tahun
1999 tentang hal yang sama(dalam Pasal 3 dijelaskan tujuh azas umum
penyelenggaraan negara, salah satunya adalah azas akuntabilitas) yang dijelaskan
lebih rinci melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Intansi Pemerintah, sebagai salah satu wujud dari
Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi
dan misi organisasi pemerintah.
Selanjutnya sebagai implementasinya berdasarkan Perpres Nomor 29 tahun
2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang penjabarannya
menurut PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrat
Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjukteknispenyusunanperjanjian kinerja,
pelaporankinerjadan tata carareviuataslaporan kinerja instansi pemerintah.
Berdasarkan kerangka regulasi ini, maka menjadi kewajiban setiap Instansi
Pemerintah dan secara umum Pemerintah Daerah sebagai unsur penyelenggara
negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, dan fungsi, dan
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan
kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Setiap
penyelenggara negara dan pemerintah harus mampu menampilkan akuntabilitas
kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga terjadi
sinkronisasi antara perencanaan ideal yang dicanangkan dengan keluaran dan
manfaat yang dihasilkan.Sehingga azas akuntabilitas menjadi pilar yang sangat
penting dan menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada
rakyat/masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan
peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
1.2 Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten SumbawaUntuk menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan daerah Kabupaten
Sumbawa secara struktural maupun fungsional berdasarkan struktur organisasi yang pada tahun 2008 disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Manifestasinya adalah paket regulasi organisasi perangkat daerah Kabupaten Sumbawa meliputi:
- Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa Serta Staf Ahli Bupati;
- Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Sumbawa;
- Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan FungsiLembaga Teknis Daerah Kabupaten Sumbawa;
- Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan Dan Kelurahan Di Kabupaten Sumbawa.
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
- Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Daerah kabupaten Sumbawa.
Berdasarkan peraturan daerah tersebut struktur organisasiDinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa adalah sebagai berikut :
Susunan organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa disusun berdasarkan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 22 Tahun 2014 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa.
Susunan organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa adalah sebagai berikut :1. Unsur Pimpinan adalah Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan;2. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat, terdiri dari :
Sub Bagian Program;Sub Bagian Keuangan;Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
3. Unsur Pelaksana adalah Bidang, terdiri dari :a. Bidang Prasarana dan Saran Pertanian, terdiri dari:
Seksi Sarana Pertanian;Seksi Pengelolaan Lahan;Seksi Pengelolaan Air.
b. Bidang Produksi Tanaman Hortikultura , terdiri dari:Seksi Perbenihan Tanaman Hortikultura;Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura;Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura.
c. Bidang Produksi Tanaman Pangan, terdiri dari :Seksi Perbenihan Tanaman Pangan;Seksi Budidaya Tanaman Pangan;Seksi Perlindungan Tanaman Pangan.
d. Bidang Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil, terdiri dari :Seksi pasca Panen dan Pengolahan Hasil;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
Seksi Pemasaran Hasil;Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha.
4. Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri dari :a. Unsur pimpinan adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis ;b. Unsur pembantu pimpinan adalah Sub Bagian Tata Usaha.
5. Kelompok Jabatan Fungsional.Adapun tugas pokok Dinas Pertanian Tanaman Pangan adalah
membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang pertanian.(1)Dinas Pertanian Tanaman Pangan merupakan unsur pelaksana Otonomi
Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
(2)Dinas Pertanian Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pertanian tanaman pangan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
(3)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:a) penyusunan perencanaan bidang pertanian tanaman pangan;b) perumusan kebijakan teknis bidang pertanian tanaman pangan;c) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang
pertanian tanaman pangan;d) pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan
kegiatan bidang perlindungan tanaman dan pengelolaan lahan, pengembangan kelembagaan dan teknologi pertanian tanaman pangan, produksi pertanian tanaman pangan dan usaha pertanian tanaman pangan;
e) pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pertanian Tanaman Pangan;
f) pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian Tanaman Pangan;
g) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
Sekretariat(1)Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.(2)Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan
perencanaan, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian.
(3)Sekretariat dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :(4)penyelenggaraan penyusunan perencanaan;(5)penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi
keuangan dan administrasi kepegawaian ;(6)penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan
hubungan masyarakat ;(7)penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan ;(8)pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja;(9)pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Program(1)Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.(2)Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan
program dan kegiatan Dinas.(3)Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sub Bagian Program
mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan dinas;b. pelaksanaan penyusunan rencana kerja dan anggaran serta
dokumen pelaksanaan anggaran ;c. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan perencanaan.
Rincian tugas Sub Bagian Program adalah sebagai berikut:a. menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis dinas;b. mengumpulkan bahan-bahan dalam penyusunan program dan kegiatan
dinas;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
c. melaksanakan pengolahan data dalam penyusunan program dan kegiatan tahunan dinas;
d. mengkompilasi hasil penyusunan rencana kerja dan anggaran dari masing-masing unit kerja;
e. menyusun dokumen pelaksanaan anggaran masing-masing unit kerja;f. menyusun laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja dinas;g. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan kegiatan
perencanaan.h. Menyusun Laporan Kinerja Akuntabilitas Pemerintah Daerah (LAKIP);i. Menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan Kinerja (PK)
Dinas; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Keuangan(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengelolaan administrasi keuangan.(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub
Bagian Keuangan mempunyai fungsi:a. penyusunan rencana kegiatan pengelolaan administrasi keuangan
dinas;b. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dinas;c. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi dalam pengelolaan
administrasi keuangan dinas.
Rincian tugas Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut :a. melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan
keuangan anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung;b. melaksanakan penyusunan laporan prognosis realisasi keuangan;c. melaksanakan penyusunan laporan keuangan semesteran;d. melaksanakan penyusunan laporan keuangan akhir tahun;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
e. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan keuangan.
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.
(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian.
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi;a. penyusunan rencana kegiatan urusan umum dan pengelolaan
administrasi kepegawaian;b. penyelenggaraan urusan umum dan pengelolaan administrasi
kepegawaian;c. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan urusan umum dan
pengelolaan administrasi kepegawaian. Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut :a. melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat,
penyiapan rapat-rapat dinas dan pendokumentasian kegiatan dinas;b. melaksanakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas;c. melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban, keamanan dan
kebersihan di lingkungan kerja;d. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas,
peralatan dan perlengkapan kantor dan asset lainnya;e. melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan
prasarana di lingkungan dinas;f. melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan,
pendistribusian dan inventarisasi barang-barang inventaris;g. melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
h. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data dan kartu kepegawaian dilingkungan dinas;
i. melaksanakan penyiapan dan pengusulan pegawai yang akan pensiun, serta pemberian penghargaan;
j. melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, daftar penilaian pekerjaan, daftar urut kepangkatan, sumpah/janji pegawai, gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai;
k. melaksanakan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/ pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional;
l. melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian dinas;
m. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai;
n. melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional;
o. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian;
p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian(1) Bidang Prasarana dan Prasarana Pertanian dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang Prasarana dan Prasarana Pertanian mempunyai tugas pokok merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis pengelolaan lahan dan air serta penyediaan prasarana pertanian.
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Prasarana dan Prasarana Pertanian mempunyai fungsi :a. penyusunan perencanaan di bidang prasarana dan sarana
pertanian;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
b. perumusan kebijakan teknis sarana pertanian, pengelolaan lahan dan pengelolaan air;
c. pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam penyediaan saran pertanian, pengelolaan lahan dan pengelolaan air;
d. penyelenggaraan sarana pertanian, pengelolaan lahan dan pengelolaan air;
e. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan sarana pertanian, pengelolaan lahan danpengelolaan air;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Sarana Pertanian(1) Seksi Sarana Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian.
(2) Seksi Sarana Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyediaan sarana pertanian tanaman pangan dan tanaman hortikultura.
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Sarana Pertanian menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan perumusan kebijakan sarana pertanian;b. penyusunan program dan kegiatan seksi sarana pertanian;c. penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan
penyediaan sarana pertanian.d. pelaksanaan kegiatan sarana pertanian;e. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan sarana
pertanian.
Rincian tugas Seksi Sarana Pertanian adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi;b. mengidentifikasi dan menyusun rencana kebutuhan sarana pertanian;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
c. menyusun rencana kebutuhan pupuk dan pestisida serta melakukan pemantauan, pengawasan dan evaluasi serta penerapannya;
d. menyusun rencana kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan);e. melaksanakan pengadaan pengadaan sarana pertanian;f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan sarana
pertanian;g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
perlindungan tanaman;h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Seksi Pengelolaan Lahan(1)Seksi Pengelolaan Lahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian.
(2)Seksi Pengelolaan Lahan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan, rehabilitasi, penyediaan prasarana dan konervasi lahan;
(3)Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pengelolaan Lahan menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan,
rehabilitasi dan konservasi lahan;b. penyusunan program dan kegiatan seksi pengelolaan lahan;c. penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan
pengembangan, rehabilitasi dan konservasi lahan;d. pelaksanaan kegiatan pengembangan, rehabilitasi, penyediaan
prasarana dan konservasi lahan;e. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan pengembangan,
rehabilitasi, penyediaan prasarana dan konservasi lahan.
Rincian tugas Seksi Pengelolaan Lahan adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi;b. menyusun perencanaan teknis penyediaan prasarana lahan;c. melaksanakan upaya rehabilitasi dan konservasi lahan;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
d. melaksanakan kegiatan inventarisasi, penyusunan data base dan pembuatan peta komoditas pada lahan kering;
e. melaksanakan kegiatan perluasan areal tanam;f. melaksanakan bimbingan teknis dan usaha tani konservasi lahan dan
rehabilitasi lahan;g. melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan prasarana lahan;h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengelolaan
lahan;i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Seksi Pengelolaan Air (1)Seksi Pengelolaan Air dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian.
(2)Seksi Pengelolaan Air mempunyai tugas pokok melaksanakan prasarana dan pengelolaan air.
(3)Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pengelolaan Air menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dalam pengelolaan
penyediaan prasarana dan pengelolaaan air;b. penyusunan program dan kegiatan seksi pengelolaan air dan
prasarana pertanian tanaman pangan;c. penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi dalam
penyediaan prasarana dan pengelolaaan air;d. pelaksanaan kegiatan prasarana dan pengelolaan air;e. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan pengelolaan air.
Rincian tugas Seksi Pengelolaaan Air adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi;b. menyusun perencanan teknis pengembangan irigasi;c. melaksanakan pembangunan chek dam dan embung yang berskala (15 -
50 ha), irigasi tersier/kwarter serta jalan usaha tani;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
d. melaksanakan pemeliharaan chek dam dan embung yang berskala (15 - 50 ha), irigasi tersier/kwarter serta jalan usaha tani;
e. melaksanakan pengawasan pembangunan chek dam dan embung yang berskala (15 - 50 ha), irigasi tersier/kwarter serta jalan usaha tani;
f. memfasilitasi pembentukan dan melaksanakan pembinaan P3A di kabupaten sumbawa;
g. melaksanakan kegiatan pemberdayaan kelompok P3A;h. melaksanakan pengembangan pemanfaatan irigasi tanah dangkal;i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengelolaan
air dan prasarana pertanian tanaman pangan;j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Bidang Produksi Tanaman Hortikultura(1) Bidang Produksi Tanaman Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang Produksi Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan perbenihan tanaman hortikultura, pengembangan budidaya tanaman hortikultura, dan perlindungan tanaman hortikultura untuk meningkatkan produksi tanaman hortikultura.
(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Produksi Tanaman Hortikultura mempunyai fungsi :a. penyusunan perencanaan Bidang Produksi Tanaman Hortikultura;b. perumusan kebijakan teknis perbenihan tanaman hortikultura,
pengembangan budidaya tanaman hortikultura, dan perlindungan tanaman hortikultura;
c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pengembangan perbenihan tanaman hortikultura, pengembangan budidaya tanaman tanaman hortikultura, dan perlindungan tanaman hortikultura;
d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kebijakan perbenihan tanaman hortikultura, pengembangan budidaya tanaman hortikultura, dan perlindungan tanaman hortikultura;;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Perbenihan Tanaman Hortikultura(1)Seksi Perbenihan Tanaman Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Tanaman Hortikultura.
(2)Seksi Perbenihan Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian dan pelaksanaan kegiatan perbenihan tanaman hortikultura;
(3)Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Perbenihan Hortikultura menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis perbenihan tanaman hortkultura;b. penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan
perbenihan tanaman hortikultura;c. pelaksanaan kegiatan pengembangan perbenihan tanaman
hortikultura;d. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan perbenihan tanaman
hortikultura.
Rincian tugas Seksi Perbenihan Tanaman Hortikultura adalah sebagai berikut : a. menyusun program kerja seksi;b. penyusun rencana kebutuhan benih dan bibit, produksi benih dan bibit
tanaman hortikultura;c. menyusun petunjuk teknis dan standar operasional prosedur kegiatan
penumbuhan pengembangan dan pembinaan pembudidaya benih dan bibit tanaman hortikultura;
d. melaksanakan penerapan teknologi produksi benih dan bibit tanaman hortikultura;
e. melaksanakan bimbingan teknis perbenihan dan pembibitan tanaman hortikultura;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
f. melaksanakan monitoring, pengawasan dan evaluasi serta koordinasi dalam sertofikasi benih, pemasaran dan penyaluran benih tanaman hortikultura;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan perbenihan tanaman;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
Seksi Budiaya Tanaman Hortikultura(1) Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Tanaman Hortikultura.
(2) Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pengembangan budidaya tanaman hortikultura;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan budidaya
tanaman hortikultura;b. penyusunan bahan koordinasi, evaluasi, pembinaan dan fasilitasi
kegiatan pengembangan buddaya tanaman hortikultura;c. pelaksanaan kegiatan pengembangan budidaya tanaman hortikultura;d. pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan buddaya tanaman
hortikultura
Rincian tugas Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura adalah sebagai berikut : a. menyusun program kerja seksi;b. menyusun petunjuk teknis dan standar operasional prosedur dalam
pengembangan dan peningkatan produksi tanaman hortikultura;c. melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi pengembangan dan
peningkatan produksi tanaman hortikultura;d. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis, fasilitasi pengembangan
budidaya tanaman hortikultura;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan perbenihan tanaman;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura(1) Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Produksi Tanaman Hortikultura.
(2) Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian organism pengganggu tanaman hortikultura;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis perlindungan tanaman
hortikultura;b. penyusunan bahan koordinasi, evaluasi, pembinaan dan fasilitasi
kegiatan perlindungan tanaman hortkultura; c. pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman hortikultura;d. pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan perlindungan
tanaman hortikultura.
Rincian tugas Seksi Perlindungan Tanaman Hortikulturaadalah sebagai berikut: a. menyusun program kerja seksi;b. melaksanakan pengamata, peramalan dan pengendalian organism
pengganggu tanaman (OPT);c. melaksanakan pengujian dan pengamatan evikasi obat-obatan organic
dan anorganik;d. melaksanakan sosialisasi mengenai pengendalian hama dan penyakit
tanaman hortikultura secara terpadu;e. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis perlindungan tanaman
hortikultura;f. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan perlindungan
tanaman hortikultura;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan(1) Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan perbenihan, peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura.
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan mempunyai fungsi:a. penyusunan perencanaan bidang produksi pertanian tanaman pangan
;b. perumusan kebijakan teknis pengembangan perbenihan, peningkatan
produksi tanaman pangan dan hortikultura;c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pengembangan
perbenihan, peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura;d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan
perbenihan, peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura;e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Perbenihan Tanaman Pangan(1)Seksi Perbenihan Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan.
(2)Seksi Perbenihan Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian dan pelaksanaan kegiatan perbenihan
(3)Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Perbenihan Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi:
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perbenihan tanaman pangan;
b. penyusunan bahan koordinasi, evaluasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan perbenihan tanaman pangan;
c. pelaksanaan kegiatan pengembangan perbenihan tanaman pangan;d. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan pengembangan
perbenihan tanaman pangan.
Rincian tugas Seksi Perbenihan Tanaman Pangan adalah sebagai berikut :a. menyusunan program kerja seksi;b. menyusun rencana kebutuhan benih, produksi benih, areal penangkaran
tanaman pangan;c. menyusun petunjuk teknis dan standar prosedur dalam kegiatan
penumbuhan pengembangan dan pembinaan penangkar baik yang berupa institusi pemerintah, swasta dan petani;
d. melaksanakan penerapan teknologi produksi benih tanaman pangan;e. melaksanakan koordinasi pengujian mutu benih tanaman pangan;f. melaksanakan bimbingan teknis perbenihan tanaman pangan;g. melaksanakan monitoring, pengawasan dan evaluasi dalam sertifikasi
benih, pemasaran dan penyaluran benih tanaman pangan dan hortikultura;h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
perbenihan tanaman pangan;i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Seksi Budidaya Tanaman Pangan(1)Seksi Budidaya Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan.
(2)Seksi Budidaya Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan buddaya tanaman pangan (padi dan palawija), serealia dan akabi (aneka kacang dan umbi-umbian).
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
(3)Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Budidaya Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan budidaya tanaman
pangan;b. penyusunan bahan koordinasi, evaluasi, pembinaan dan fasilitasi
kegiatan budidaya tanaman pangan; c. pelaksanaan kegiatan pengembangan budidaya tanaman pangan;d. pengawasan dan evaluasi kegiatan budidaya tanaman pangan.
Rincian tugas Seksi Budidaya Tanaman Pangan adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi;b. menyiapkan petunjuk teknis dan standar prosedur operasional dalam
pengembangan dan peningkatan produksi tanaman pangan, serealia dan aneka kacang dan umbi-umbian;
c. melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang pengembangan dan peningkatan produksi tanaman pangan, serealia dan aneka kacang dan umbi-umbian;
d. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan fasilitasi pengembangan budidaya tanaman pangan, serealia dan aneka kacang dan umbi-umbian (akabi);
e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan peningkatan budidaya tanaman pangan;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Perlindungan Tanaman Pangan(1) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan.
(2) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian organism pengganggu tumbuhan dan dampak perubahan iklim;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Perlindungan Tanaman panganmenyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perlindungan
tanaman pangan;b. penyusunan bahan koordinasi, evaluasi, pembinaan dan fasilitasi
kegiatan perlindungan tanaman pangan; c. pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman pangan;d. pengawasan dan evaluasi kegiatan perlindungan tanaman pangan.
Rincian tugas Seksi Perlindungan Tanaman Pangan adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi;b. Melaksanakan pengamatan, peramalan dan pengendalian organism
pengganggu tumbuhan dan dampak perubahan iklim;c. melaksanakan sosialisasi mengenai pengendalian hama dan penyakit
secara terpadu;d. melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran pestisida;e. melaksanakan pengujian evikasi obat-obatan organic dan anorganik dan
pengamatan petaksasi hasil;f. melaksanakan pengawasan atas peredaran, penyimpanan serta
penggunaan obat-obatan organic dan anorganik;g. melaksanakan koordinasi pemanfaatan dan pengendalian obat-obatan
organic dan anorganik;h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiuatan perlindungan
tanaman pangan;i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil(1) Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil,
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
pemasaran hasil serta pembiayaan dan pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura.
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil mempunyai fungsi:a. penyusunan perencanaan bidang Pasca Panen Pengolahan dan
Pemasaran Hasil;b. perumusan kebijakan teknis kegiatan pasca panen dan pengolahan
hasil, pemasaran hasil serta pembiayaan dan pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura;
c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil, pemasaran hasil serta pembiayaan dan pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura;
d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kebijakan kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil, pemasaran hasil serta pembiayaan dan pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil(1) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil dipimpin oleh seorang Kepala
Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemsaran Hasil.
(2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil mempunyai tugas pokok melaksanakan penerapan teknologi pasca panen dan teknologi pengolahan hasil;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis pasca panen dan pengolahan
hasil;b. penyusunan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi
kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil; c. pelaksanaan kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
d. pengawasan dan evaluasi kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil.
Rincian tugas Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi pasca panen dan pengolahan hasil;b. menyusun data ketersediaan serta rencana kebutuhan dan
pengembangan peralatan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian;c. melaksanakan pembinaan penerapan teknologi pasca panen, pengolahan
hasil dan perhitungan kehilangan hasil pertanian (loses);d. melaksanakan analisa usaha tani dalam upaya mengembangkan system
agribisnis;e. mendorong pengembangan berbagai produk komoditi pangan untuk
mendukung deversifikasi pangan, pengembangan pangan lokal dan membantu membangun komoditas unggulan spesifik;
f. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pasca panen pengolahan hasil;
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan(1) Seksi Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil.
(2) Seksi Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan sistem pemasaran komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan sistem
pemasaran komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura;b. penyusunan bahan koordinasi, pembinaan, fasilitasi dan evaluasi
kegiatan pengembangan sistem pemasaran komoditas tanaman pangan dan hortikultura;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
c. pelaksanaan kegiatan pengembangan sistem pemasaran komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura;
d. pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemasaran hasil.
Rincian tugas Seksi Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi pemasaran hasil pertanian tanaman
pangan;b. memberikan layanan informasi pasar melalui mekanime, pemantauan,
pencatatan, pengolahan dan publikasi data;c. melaksanakan kajian-kajian pada bidang pemasaran dalam rangka
meningkatkan pemasaran terhadap komoditi pertanian tanaman pangan dan hortikultura;
d. melaksanakan pembinaan dan upaya untuk mendorong dan memfasilitasi penyerapan hasil komoditi pertanian tanaman pangan dan hortikultura;
e. melakukan promosi dalam rangka pengembangan investasi di bidang pertanian tanaman pangan;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pemasaran hasil;
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha(1) Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha dipimpin oleh seorang
Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil.
(2) Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pelayanan dan pembinaan usaha pertanian melalui peningkatan wawasan agribisnis, manajemen usaha dan peningkatan akses informasi peluang usaha;
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis pembiayaan dan pengembangan
usahapertanian tanaman pangan dan hortikultura;34
LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
b. penyusunan bahan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi kegiatan pembiayaan dan pengembangan usahapertanian tanaman pangan dan hortikultura;
c. pelaksanaan kegiatan pembiayaan dan pengembangan usahapertanian tanaman pangan dan hortikultura;
d. pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembiayaan dan pengembangan usaha.
Rincian tugas Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi bina usaha pertanian tanaman pangan;b. menyusun data base dan memberikan informasi data tentang peluang
berusaha di bidang pertanian;c. menyiapkan bahan rekomendasi teknis pemberian izin usaha pertanian;d. melaksanakan fasilitasi akses sumber pembiayaan usaha tani;e. mendorong berkembangnya usaha pertanian dengan wawasan agribisnis
melalui bimbingan dan pengendalian;f. mendorong pengembangan usaha pertanian baik pada aspek produksi (on
farm) maupun kegiatan di luar aspek produksi (off farm);g. melaksanakan sosialisasi kebijakan pemerintah dibidang usaha pertanian;h. melaksanakan bimbingan pengembangan kerjasama kemitraan petani
dan pengusaha;i. melakukan pembinaan pengembangan usaha pertanian;j. melaksanakan pengembangan usaha pelayanan jasa alsintan pra panen
dan pasca panen guna mendorong percepatan pengembangan usaha pertanian dan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan;
k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pembiayaan dan pengembangan usaha;
l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Utama(1) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Utama dipimpin oleh seorang
Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
(2) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Utama mempunyai tugas pokok melaksanakan produksi dan penyebarluasan benih bermutu varietas unggul.
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, UPT Balai Benih Utama menyelenggarakan fungsi :a. pengelolaan benih tanaman pangan dan hortikultura ;b. pelaksanaan pengujian/observasi varietas baru dan permunian benih
varietas unggul ;c. pelayanan penyaluran benih tanaman pangan dan holtikultura ;d. pelayanan penyebaran informasi perbenihan.
Rincian tugas UPT Balai Benih Utama adalah sebagai berikut :a. melaksanakan pengujian /observasi varietas baru dan pemurnian benih
varietas unggul daerah;b. melaksanakan perawatan dan pemeliharaan pohon induk tanaman
holtikultura;c. melaksanakan pelayanan penyaluran benih tanaman pangan dan
holtikultura;d. memperbanyak benih tanaman pangan dan holtikultura untuk memenuhi
kebutuhan penangkar benih dan petani;e. melakukan kegiatan percontohan tanaman pangan dan holtikultura;f. menyelenggarakan pelayanan penyebaran informasi perbenihan;g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Informasi Agribisnis(1) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Informasi Agribisnis dipimpin oleh
seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
(2) Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Pusat Informasi Agribisnis mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengembangan agribisnis.
(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, UPT Pusat Informasi Agribisnis menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan agribisnis;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
b. penyusunan perencanaan kegiatan pengembangan agribisnis;c. penyelenggaraan pengembangan agribisnis;d. pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan pengawasan pelaksanaan
kegiatan pengembangan agribisnis.
Rincian tugas UPT Pusat Informasi Agribisnis adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja UPT;b. melaksanakan identifikasi dan menganalisis potensi pengembangan
agribisnis;c. melaksanakan pelayanan konsultasi agribisnis;d. melaksanakan percontohan agribisnis;e. melaksanakan bimbingan teknis tentang perbenihan, perlindungan
tanaman, perkembangan serangan organisme pengganggu tanaman, pengelolaan lahan dan air.
f. melaksanakan bimbingan teknis mengenai peningkatan produksi tanaman pangan, produksi hortikultura dan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil;
g. melaksanakan pengumpulan informasi perkembangan harga komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura;
h. melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan pengawasan dalam pengembangan agribisnis;
i. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan agribisnis;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Tata Usaha UPT dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT .(1) Sub Bagian Tata Usaha UPT mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub Bagian Tata Usaha UPT menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja UPT;
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
b. pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan UPT.
Rincian tugas Sub Bagian Tata Usaha UPT adalah sebagai berikut :a. melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran;b. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;c. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;d. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan UPT;e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tanaman Pangan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud Pasal 45, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
(2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati.
(3) Bupati dapat membentuk Jabatan Fungsional sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional tersebut diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Rencana Strategis
Perencanaan strategik merupakan suatu proses yang berorientasi pada
hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan
potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini
menghasilkan suatu rencana strategik instansi pemerintah, yang memuat visi,
misi, tujuan, sasaran, strategik, kebijakan dan program serta ukuran
keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.
.
1. Visi
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
VisiDinasPertanianTanamanPanganyaitu :
Peningkatanproduksipertanianberkelanjutandidefinisikansebagaiketerpad
uansistemusahatani on farm dan of farm yang
mampumeningkatkanproduksi, produktivitas,
danmutuprodukpertaniantanamanpangandanhortikulturasertapemanfaata
nnyabagimasyarakatdalamwaktu yang tidakterbatas,
mantapsecaraekologisdandapatberlanjutsecaraekonomis
2. Misi
Visimerupakankeinginan ideal danpencapaiannyabersifatjangkapanjang,
makauntukmerealisasikannyadibutuhkanmisi.Ada 2 (dua)
misiDinasPertanianTanamanPangandanHortikulturaKabupaten
Sumbawa,sebagaiberikut :
a. Menciptakan keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas serta
mutu produk pertanian tanaman pangan
b. Menciptakan keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas serta
mutu produk hortikultura
3. TujuanTujuanmerupakanimplementasidarimisiorganisasidanmenjadiukurankinerja.D
enganpengungkapantujuaninidimaksudkanuntukmenunjukkanbahwaDinasPer
tanianTanamanPangandanHortikulturaKabupaten Sumbawa
telahmenyelaraskanapa yang
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
“Terwujudnyapeningkatanproduksitanamanpangandan
hortikulturaberkelanjutan”
harusdilaksanakansesuaidengansumberdayadankemampuan yang
dimilikisertaarahkebijakan yang diambil.
Adapuntujuan yang
ingindicapaiDinasPertanianTanamanPangandanHortikulturaKabupaten
Sumbawa adalah :
a. Meningkatkanproduksi,
produktivitasdanmutuprodukpertaniantanamanpangan yang
berkelanjutan.
b. Menyediakansaranadanprasaranapertaniantanamanpangan yang
memadai
c. Meningkatkanproduksi,
produktivitasdanmutuprodukpertanianhortikukturaberkelanjutan
d. Menyediakansaranadanprasaranaprodukpertanianhortikuktura yang
memadai
4. SasaranSasaranadalahpenjabarandaritujuan yang akandihasilkan.
Sasaranmemberikanfokuspadapenyusunankegiatan ,makasasaranharusmen
ggambarkanhal-hal yang ingindicapaimelaluitindakan yang bersifatspesifik,
terinci, dapatdiukurdandapatdicapai.
a. Peningkatanproduksi, produktivitasdanmututanamanpadi,
jagungdankedelai.
b. Peningkatansaranadanprasaranapertaniantanamanpangan yang
memadai
c. Peningkatanproduksi,
produktivitasdanmutuprodukpertanianhortikuktura
d. Peningkatansaranadanprasaranaprodukpertanianhortikuktura yang
memadai
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
5. StrategiDenganmemperhatikankondisi dan dalamrangkamewujudkanvisi dan misi
Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikulturaKabupaten Sumbawa,
makapilihanstrategi yang ditempuhsebagaiberikut:
a. Melakukanpengelolaantanamanterpadudanperluasan areal
b. Meningkatkansaranadanprasaranapertanian
c. Melakukanpenumbuhansentraproduktanamanhortikuktura
d. Meningkatkansaranadanprasaranapertanianhortilkultura
6. Kebijakan
Kebijakanmerupakanketentuan yang
telahditetapkanuntukdijadikanpedomandanpetunjukdalampelaksanaan
program/kegiatangunatercapainyakelancarandanketerpaduandalamperwujudan
sasaran, tujuan, visi, danmisi.
a. Penerapanbudidayapertaniantanamanpangan yang baik (Good
Agriculture Practices)
b. Meningkatkanjumlahdistribusidanoptimalisasisaranadanprasarana
c. Penerapanbudidayahortikultura yang baik
d. Memfasilitasipenumbuhansentraproduksihortikultura
e. Meningkatkanjumlahdistribusidanoptimalisasisaranadanprasaranahortikult
ura
B. PERJANJIAN KINERJA1. IndikatorKinerjaUtama
DinasPertaniantanamanPangantelahmenetapkan indicator
KinerjaUtama (IKU) yang disarikandari indicator
kinerjaprioritasdanstrategisDinas yang bersumberdariRencanaStrategis
(Renstra) 2011 – 2015.
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
Indikatorkinerjadidefinisikansebagaibentukcapaiankinerja yang
semestinyadicapaiolehDinasPertanianhTanamanPangan ,mempunyai
parameter ukurankeberhasilandarimasingmasing program
danataukegiatansetiaptahun
Adapun indicator KinerjaUtamaDinasPertanianTanamanPangandanHortikulturaKabupaten Sumbawa, sebagaiberikut :
SasaranStrategis IndikatorKinerjaUtama
1. PeningkatanProduksi,
produktivitasdanmututanamanpa
di, jagungdankedelai
Jumlahproduksidanproduktivitastana
manpadi, jagungdankedelai
2. Peningkatansaranadanprasaran
atanamanpangan yang memadai
Jumlahsaranaprasaranapertaniantan
amanpangan
3. Peningkatanproduksi ,
produktivitasdanmutuprodukhorti
kultura
Jumlahproduksidantingkatproduktivit
astanamanphortikuktura
4. Peningkatansaranadanprasaran
apertanianhortiikultura yang
memadai
Jumlahsaranadanprasaranahortikultu
ra
2. PenetapanKinerjaPenetapanKinerjamerupakanamanatInpresNomor 5 Tahun 2004
tentangPenetapanKinerja.Penetapankinerjapadadasarnyaadalahpernyataank
omitmen yang merepresentasikantekaddanjanjiuntukmencapaikinerja yang
jelasdanterukurdalamrentangwaktusatuTahuntertentudenganmempertimbang
kansumberdaya yang dikelolanya.Tujuankhususpenetapankinerjaantara lain
adalah: (a) meningkatkanakuntabilitas, transparansi, dankinerjaaparatur; (b)
sebagaiwujudnyatakomitmenantarapenerimaamanahdenganpemberiamanah;
(c)
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
sebagaidasarpenilaiankeberhasilan/kegagalanpencapaiantujuandansasaranor
ganisasi; (d)
menciptakantolokukurkinerjasebagaidasarevaluasikinerjaaparatur; (e)
dansebagaidasarpemberian reward ataupenghargaandansanksi.
Indikator-indikatorkinerjadan target tahunan yang
digunakandalampenetapankinerjainiadalahindikatorkinerjautamaDinasPertani
anTanamanPangan yang telahditetapkandantelahdiintegrasikandalamRenstra
SKPD.
AdapunPenetapanKinerjaDinasPertanianTanamanPanga
ndanHortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016adalahsebagaiberikut :
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
Sasaranstrategis IndikatorKinerjaUtama Target
Program Kegiatan Anggaran( Rp)
1 2 3 4 5Peningkatanproduksidanproduktivitastanamanpangandanhortikultura
Terjadinyapeningkatanproduksitanamanpangandanhortikultura
1 Dokumen
ProgramPeningkatanProduksiPertanian/Perkebunan :1. PengembanganBibitUnggu
lPertanian2. SertifikasiBibitUnggulPert
anian
265.536.500
49.227.000
Program PeningkatanKetahananPanganPertanian/Perkebunan :1. Penyusunan Data Base
PotensiProdukPangan
93.148.000
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
1 2 3 4 5
2. Pemantauan Usaha PenggilinganPadiProgram PeningkatanProduksi, ProduktivitasdanMutuTanamanPangan
1. PengelolaanProduksiTanaman Aneka KacangdanUmbi
2. PengelolaanProduksiTanamanSerealia
3. PengelolaanSistemPenyediaanBenihTanamanPangan
4. PenguatanPerlindunganTanamandariGangguan OPT
52.823.000
50.893.000
188.915.000
87.144.500
58.530.000
Meningkatnyaupayaperluasan areal lahanpertanianbaru, optimalisasipengelolaanlahandan air sertapengembanganalatdanmesinpertanian.
Bertambahnyaluas areal tanamdanterjadinyapeningkatanindekspertanaman (IP)
24Kec
Program PeningkatanKetahananPanganPertanian/Perkebunan :1. PenangananPascaPanendanPengolahanHa
silPertanian2. PengembanganSistemInformasiPsr3. PengembanganInfrastrukturPeningkatanPr
oduksiPertanian4. PemberdayaanMasyarakatDalamPengelola
42.303.000
108.416.500
1.583.776.500
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
anSumberdaya Air (NTB-WRMP) 183.500
.000
1 2 3 4 5
5. PengelolaanLahandanPerlua
san Areal
6. Pengelolaan
AirIrigasiUtkPertanian
7. PenanggulanganBencanadan
DampakPerubahanIklim
715.29
6.000
6.016.
215.00
0
43.126
.000
Meningkatnyakapasitassumberdayamanusiapertaniandankel
embagaandalammengaksesteknologibarudansumberpembia
yaan
Tersedian
ya data
base UPJA
danGapokt
anPenerim
24 Sampel
Program PeningkatanPenerapanTeknologiPertanian/Perkebunan :1. PengadaanSaranadanPrasar
anaTeknologiPertanianTepatGuna
43.747.000
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
a PUAP
1 2 3 4 5
PeningkatanNilaiTambahdanDayaSaing
Meningkatkankuanlitasdankwalita
sproduksihortikultura.
6Kelompok
Program Produksi,
ProduktivitasdanMutuProdukHortikultur
a:
1. PeningkatanProduksi,
ProduktivitasdanMutuTanamanBuah
Berkelanjutan
2. PeningkatanProduksi,
ProduktivitasdanMutuTanamanSayur
andanObatBerkelanjutan
3. PeningkatanProduksi,
ProduktivitasdanMutuTanamanHiasB
erkelanjutan
4. PengembanganPerbenihanTanamanH
ortikultura
5. PengembanganSaranaPrasaranaProdu
60.649.000
50.595.500
43.384.500
86.39634
LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
ksiTanamanHortikultura
6. Pengendalian Hama
danPenyakitTanamanHortikultura
7. BimbingandanPelatihanPerlindungan
TanamanHortikultura
.000
77.908.000
73.498.000
53.444.800
34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA
A. PENGUKURAN KINERJAUntuk dapat menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan
visi dan misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Sumbawa, perlu dilakukan pengukuran kinerja.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura telah melaksanakan
serangkaian program dan kegiatan yang telah ditetapkan sebagaimana yang
tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016.
Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara mengukur dan membandingkan
tingkat capaian masing-masing indicator kinerja utama dari sasaran strategis
pada tahun berjalan terhadap capaian indicator yang sama pada tahun
sebelumnya dalam periode Renstra 2011-2015. Capaian target pada masing-
masing indikator utama dibentuk dan dipengaruhi baik secara langsung dan tidak
langsung oleh hasil pelaksanaan kegiatan yang telah terentry sebagai kegiatan
pendukung pencapaian Sasaran Strategis.
Hasil pengukuran kinerja masing-masing Indikator Kinerja Utama (IKU) dari setiap
sasaran strategis secara lengkap sebagaimana terdapat dalam Matrik
Pengukuran Kinerja sebagai berikut:
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
MATRIKS HASIL PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016
SKPD : DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB. SUMBAWA
NO SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
KEGIATAN SATUAN TARGETCAPAIAN
REALISASI %1 2 3 4 5 6 7
1
Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura
Terjadinya peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura
1. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian
dok 1 92 92
2. Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian3. Penyusunan Data Base Potensi
Pertanian4. Pemantauan Usaha Penggilingan Padi
5. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan
6. Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
7. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia
2
Meningkatnya upaya perluasan areal lahan pertanian baru, optimalisasi pengelolaan lahan dan air serta pengembangan alat dan mesin pertanian.
Bertambahnya luas areal tanam dan terjadinya peningkatan Indeks Pertanaman (IP)
pohon 100 98 98
1. Penanggulangan Bencana dan Dampak Perubahan Iklim
2. Pengembangan Infrastruktur Pertanian3. Penguatan Perlindungan Tanaman dari
Gangguan OPT dan DPI4. Pengelolaan lahan dan Perluasan Areal5. Pengelolaan Air Irigasi Utk Pertanian
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
3
Meningkatnya kapasitas sumberdaya manusia pertanian dan kelembagaan dalam mengakses teknologi baru dan sumber pembiayaan
Tersedianya data base UPJA dan Gapoktan Penerima PUAP
1 Pelayanan pembiayaan pertanian dan pengembangan usaha agribisnis pedesaan
unit 3 97 97
2. Pengadaan sarana prasarana teknologi pertanian
4
Peningkatan nilai tambah dan daya saing
Tumbuh dan berkembangnya usaha pengelolaan hasil pertanian
1. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian orang 240 100 100
5
Terwujudnya efisiensi dalam distribusi dan pemasaran hasil produk pertanian tanaman
Tersedianya data base harga komoditas tanaman pangan dan hortikultura
1. Promosi Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah
kali 1 99,5 99,5
2. Pengembangan sistem informasi pasar
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJAIndikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan
organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian Indikator
Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangandan Hortikultura tahun 2016 secara rinci
dianalisis menurut indikator kinerja dan kegiatan masing-masing sasaran strategis
berikut ini
Meskipun pada matrik pengukuran kinerja tidak tergambar secara eksplisit terkait
target jumlah/angka nominal produksi setiap komoditas tanaman pangan dan
hortikultura, namun secara empiris bahwa apresiasi/trend peningkatan angka
produksi dan produktifitas setiap komoditi utama (prioritas) dari tahun ke tahun itulah
yang sesungguhnya menjadi target riil dari indicator kinerja utama pada sasaran
tersebut yang tertuang dalam Rencana Strategis 2011-2015.
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Sasaran Strategis 1Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura
Indikator Kinerja Utama : Terjadinya peningkatan produksi tanaman pangan (padi, jagung dan kedelai) dan hortikultura (sayur sayuran dan buah)
Target produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura yang tertuang dalam Renstra 2011 – 2015
disajikan pada tabel berikut :
No IndikatorKondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun
Tahun – 0 Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 51 2 3 4 5 6 7 8
1. Jumlah produksi, tingkat produktivitas tanaman padi, jagung dan kedelai
Produksi Tanaman Pangan (Ton/Ha) - Padi (GKG) 337,417 390,940 417,692 419,933 421,869 423,957 - Jagung 57,425 132,554 172,925 172,706 174,654 175,519 - Kedelai 11,808 6,549 4,389 5,776 5,698 5,726 Produktivitas (Kwt/Ha)
- Padi 46.00 49.32 48.24 51.08 48.63 48.82
- Jagung 39.53 50.86 49.51 50.63 49.9
0 50.10
- Kedelai 12.02 15.03 13.97 15.18 13.87 13.92
2 Jumlah produksi, tingkat produktivitas tanaman Hortikultura
- Produksi Tanaman Sayuran (ton/ha)
Bawang Merah 8,778 6,481 11,975 15,568 20,238 26,309
Kentang 42 42 42 42 45 45 Kubis - 15 45 59 76 99 Sawi 167 98 29 38 50 65
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Wortel (gram) 30 30 30 30 35 35 Kacang Panjang 414 314 318 414 538 700 Cabe Besar 250 229 155 202 262 341 Cabe Rawit 1,174 1,006 1,183 1,538 1,999 2,599 Tomat 2,341 1,752 1,405 1,826 2,374 3,086 Terong 615 687 664 863 1,121 1,458 Semangka 554 146 401 522 678 881 - Produksi Tanaman Buah Durian 563 399 761 1,029 1,338 1,739 Jambu Biji 1,677 1,731 1,531 1,990 2,587 3,363 Jeruk Siam 749 1,367 1,576 2,056 2,672 3,474 Mangga 33,528 33,548 50,005 65,007 84,509 109,862 Manggis 99 63 36 122 159 206 Pepaya 45 43 138 179 273 302 Pisang 687 4,241 3,968 5,159 6,707 8,719 Rambutan 203 458 269 624 812 1,055 Sawo 6,544 10,158 5,876 7,639 9,931 12,911
Sumber : Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan 2011-2015
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Realisasi capaian angka produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura pada Tahun 2016 (Tahun
Kedua Renstra 2011-2015) disajikan pada tabel berikut :
No Uraian Produksi (ton) Produktivitas (kwt/ha)
1 Tanaman Pangan dan Palawija
- Padi 501.181 51.56
- Jagung 332.430 66,87
- Kedelai 11.606 15.76
2 Tanaman Hortikultura
Sayuran
Bawang Merah 239.346 ku
Cabe rawi 9.422 ku
Tomat 15.274 ku
Buah
Sawo 77.677 ku
Nangka 132.088 ku
Mangga 283.778 ku
Sumber : Angka Sementara (ASEM) 2016 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Sumbawa, diananlisis dari laporan realisasi tanam per kecamatan peridoe Januari s/d
Desember 2016
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat dianalisis bahwa tingkat capaian angka produksi dan
produktivitas tanaman pangan (padi, Jagung dan kedelai) telah melebihi target yang
ditetapkan. Artinya setiap komoditi unggulan tanaman pangan berhasil menciptakan
surplus produksi, yakni : Padi dengan produksi Tahun 2015 mencapai 480.924
tondari target 423.957 ton sehingga surplus 56.963 ton (113%), produksi Jagung
sebesar 329.885 ton lebih besar dari target yaitu 154.366 ton sehingga surplus
157.011 ton (187,94%) dan produksi kedelai 9.497 ton pada Tahun 2015 lebih besar
dari target yaitu 5.726 ton sehingga surplus 3.771 ton (165,85%).
Merujuk pada Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan 2011-2015,
keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian target indicator kinerja utama pada
sasaran pertama, tidak lepas dari kontribusi plus minus program dan kegiatan
penunjang sasaran tersebut,baik yang berpengaruh secara langsung maupun tidak
langsung terhadap pencapaian target sasaran yaitu :
1. Program Peningkatan Produksi Pertanian/PerkebunanTujuan : Meningkatkan produksi berbagai komoditas yang dikembangkan
bagi tanaman pangan dan hortikultura.
Sasaran : Meningkatnya produksi komoditas pertanian
Kegiatan penunjang, sebagai berikut :
a. Kegiatan Pengembangan bibit Unggul Pertanian
Dukungan anggaran kegiatan ini difokuskan untuk menunjang
operasional pengelolaan lahan BBU Sering, BBU Lape, BBU Pembantu
Uma Gedong, BBU Pembantu Utan untuk memproduksi benih padi,
jagung, kedelai, kacang hijau dan hortikultura (mangga, sawo dan
tanaman hias).
Dukungan operasional berupa pengadaan benih, upah tenaga
pengolahan lahan, pengadaan sarana produksi seperti alat dan mesin
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
pertanian, upah tenaga panen, upah tenaga pasca panen dan biaya
sertikasi benih.
Luasan areal lahan BBU yang diolah adalah : BBU sering 5 Ha, BBU
Lape 2 Ha, BBU Pembantu Uma Gedong 3 Ha dan BBU Pembantu
Utan 1 Ha sehingga total luas lahan mencapai 12 Ha dengan waktu
pengolahan untuk 2 kali musim tanam.
Keseluruhan operasional diarahkan untuk memaksimalkan upaya
pencapaian target PAD setiap tahun.
Target utama kegiatan ini adalah sebagai salah satu sumber PAD
melalui retribusi penjualan benih tanaman pangan dan hortikultura .
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Tabel : Perbandingan Target dan Realisasi PAD yang bersumber dari Balai Benih Utama (BBU)
NO URAIAN
TARGET DAN REALISASI PAD
2013 2014 2015 2016
TARGET REALISAS
I % TARGET REALISAS
I % TARGET REALISAS
I % TARGET REALISASI ( %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 407,200,000 409,530,000 100.57 500.000.000 500.289,000 100.06 507.075.000 515.862,000 100.06 521.475.000 521.475,000 100.00
- Benih Padi BBU Sering192,500,000 192,995,000 100.26 234.000.000 234.077,000 100.03 243.000.000 248.397,500 102.22 255.475.000 255.475.000 102.22
- Bibit Mangga Kebun Hortikultura6,000,000 6,000,000 100.00 6,187,500 6.204,000 100.27 - - - - - -
- Bibit Sawo Kebun Hortikultura - - - - - - - - - - - -
- Bibit Tanaman Hias Kebun Hortikultura - - - - - - - - - - - -
- Benih Padi BBU Lape74,800,000 76,010,000 101.62 92.950.000 92.962,500 101.01 94.500.000 97.790,000 103.48 98.000.000 98.000,000 100.00
- Benih Kacang Ijo BBU Lape- - - - - - - - - - - -
- Benih Padi BBU Uma Gedong112,200,000 112,365,000 100.15 139.425.000 139.465,000 100.03 141.750.000 144.334,000 101.82 147.000.000 147.000.000 100.00
- Benih Kedele BBU Uma Gedong- - - - - - - - - - - -
- Benih Padi BBU Pembantu Utan18,700,000 18,810,000 100.59 23,237,500 23,810,000 100.31 23,625,000 21,000,000 88.89 21,000,000 21,000,000 100.00
- Benih Kedele BBU Pembantu Utan3,000,000 3,350,000 111.67 4,200,000 4,270,000 101.67 4,200,000 4,340,000 103.33 4,480,000 4,480,000 100.00
Total 407,200,000 409.530.000 100,57 500,000,000 500.289.000 100,06 507,075,000 515.862.000 101,73 521,475,000 521.475.000 99,20
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
b. Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian
Kegiatan sertifikasi bibit unggul Pertanian lebih mengutamakan
mekanisme teknis pelabelan atau sertifikasi benih yang dilakukan oleh
unit teknis instansi BPSB (Balai Pengujian Sertifikasi Benih). Terkait
secara langsung dengan kegiatan Pengembangan Bibit Unggul
Pertanian karena benih yang ditangkar oleh penangkar akan di uji
kelayakannya dan disertifikasi oleh BPSB pada kegiatan ini.
Anggaran yang disediakan oleh APBD digunakan untuk mensupport
kegiatan teknis berupa peralatan dan bahan yang akan digunakan di
laboratorium pengujian benih, yang pada akhirnya benih yang telah diuji
disahkan dalam bentuk sertifikat pelabelan benih. Artinya benih yang
telah disertifikasi dapat dipertanggunjawabkan secara teknis untuk
dapat disebar kepada penangkar benih dan petani.
Jumlah benih yang disertifikasi untuk padi pada tahun 2016
sebanyak2.879.450 ton, lebih besar dibandingkan tahun 2015 yaitu
2.305.380 ton. Target kedepan menambah jumlah sertifikasi benih label
biru sebanyak 3.000.000 ton.
a. Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Hortikultura
Jumlah dana : Rp. 445.875.800,- realisasi sebesar Rp. 418.380.210,-
(93,83 %)
Kegiatan ini masih mengarah pada usaha pembibitandan penyebaranbibit
tanaman hortikultura, pengembangan sarana prasarana, pengendalian
hama dan penyakit serta bimbingan dan pelatihan perlindungan tanaman
hortikultura baik sayuran (bawang merah, terong, kubis dll) maupun buah-
buahan(Durian, Mangga, Manggis dll)untuk membantu usaha kelompok
tani.
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Upaya ini akan terus dilakukan untuk menambah semangat petani guna
mempertimbangkan altenative lain penambah penghasilan yang cukup
menjanjikan selain bercocok tanam padi. Hal ini dapat dijelaskan
mengingat kemampuan petani lokal untuk mensupport kebutuhan sayuran
dan buah buahan skala lokal Kabupaten Sumbawa masih sangat rendah
karena kemauan dan kemampuan petani untuk menggarap lahan yang
sesuai dengan karakter tanaman hortikultura masih minim.Sehingga masih
sangat dibutuhkan interventensi pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian
Tanaman Pangan untuk lebih menggiatkan semangat menanam tanaman
hortikultura melalui pembibitan, pembangunan kawasan sentra produksi
horti serta sarana prasarana hortikultura.
Angka produksi dan produktivitas tanaman hortikultura pada Tahun 2016
masih jauh dari target. Hal ini disebabkan kegiatan pengembangan
hortikultura masih sebatas upaya penyadaran dan perubahan perilaku
petani menuju usaha tani horti yang berkelanjutan serta musim tanam
terkendala oleh cuaca dimana ada pergeseran musim hujan dan kering.
2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/PerkebunanTujuan : Meningkatkan ketersediaan, distribusi, keragaman, konsumsi dan
pengamanan produksi pangan masyarakat, daerah dan nasional.
Sasaran : Tercapainya ketersediaan pangan masyarakat, daerah dan
nasional yang cukup dan aman, meningkatnya keragaman produksi
dan konsumsi pangan masyarakat serta meningkatnya kemampuan
masyarakat dalam mengatasi kerawanan pangan.
a. Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan
Kegiatan penyusunan database di setting untuk menunjang pemutakhiran
(updating) data produksi tanaman serta data kegiatan penunjang lainnya
yang bersumber dari entry data masing – masing bidang teknis dalam
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Output kegiatan ini berupa
dokumen yang secara legal formal dapat dipertanggungjawabkan.
Anggaran yang dipersiapkan oleh APBD digunakan untuk pengadaan ATK,
honorarium tim entry data, tim analis dan penyusun data base pertanian
b. Pemantauan usaha penggilingan padi
Fokus kegiatan ini adalah melaksanakan pemantauan penggilingan padi
dan usaha yang ada dibidang pertanian dan mengevaluasi keberadaan
usaha penggiligan padi yang masih loayak beroperasi atau tidak sehingga
mutu dan hasil beras yang dihasilkan dari mesin penggilingan padiu tetap
baik.
Kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat usaha penggilingan padi
membutuhkan keahlian dan pengawasan yang cukup ketat mengingat
sering terjadinya kasus beras yang diberi pemutih saat penggilingan
dilaksanakan.Tahun 2016 usulan permohonan ijin usaha penggilingan padi
(RMU) sebanyak 10 permohonan. Permohonan ijin tersebut masih dalam
proses Dinas Perijinan dan pelayanan terpadu satu pintu.
Usaha penggilingan padi yang diajukan permohonannya berlokasi
kecamtan utan, moyo hilir, moyo utara, lopok, labuhan badas, unter iwes,
lape dan batulanteh..
Anggaran kegiatan yang disediakan oleh APBD dipergunakan untuk
menunjang pertemuan dan perjalanan dalam rangka evaluasi Tim
meninjau lokasi se kabupaten serta pertemuan, pengawasan dan evaluasi
rutin terhadap usaha penggilingan padi di semua kecamatan Se-
Kabupaten Sumbawa.
c. Kegiatan Penanggulangan Bencana dan Dampak Perubahan Iklim
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Kegiatan penanggulangan bencana dan dampak perubahan iklim
mengantisipasi adanya bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba atau
sudah menjadi musim saat itu. Tahun 2016 terjadi bencana alam banjir
pada padi sawah dan padi gogo terkena seluas 253,25 ha dan terjadi puso
(gagal panen) seluas 48,75 ha. Bencana kekeringan tidak terjadi pada
tanaman pangan, karena pada tahun 2016 terjadi kemarau basah artinya
selama musim kemarau terjadi hujan walau tidak rutin.
Untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim maka Dinas
Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa
melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
- Meningkatkan koordinasi terutama dalamk penyusunan pla tanam pada
daerah rawan bencana.
- Melakukan invebtarisasi untuk menentukan daerah rawan bencana
kekeringan maupun banjir
- Mengganti tanaman yang mengalami puso oleh banjir dengan tanaman
palawija, umbi-umbian atau sayuran yang relatif aman dari banjir
- Menanam varietas tanaman yang berumur relatif pendek atau merubah
cara menanam dengan sistem tanpa olah tanah (TOT) atau tanam benih
langsung (tabela)
3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan
Tujuan : Menumbuhkankembangkan penangkar benih di daerah selama ini
belum berkembang kelembagaan penangkar benih.
Meningkatkan ketersediaan benih bermutu secara kontinyu.
Sasaran : Meningkatnya kemampuan penangkar benih dalam pengelolaan
produksi dan pemasaran benih unggul bersertifikat.
Meningkatnya kemampuan penangkar benih dalam pengelolaan
produksi dan pemasaran benih unggul bersertifikat.
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
a. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan
Kegiatan penyediaan benih tanaman pangan dilakukan dengan
penangkaran benih dilakukan di beberapa lokasi penangkar yang tersebar
di beberapa kecamatan lape, lopok, moyo hilir, moyo utara, alas, sumbawa,
empang, moyo hulu, labuhan badas dan lunyuk.
Output kegiatan ini berupa benih sumber label ungu dan putih yang
ditangkar oleh penangkar , diturunkan ke label biru yang disebar / konsumsi
petani. Penyebaran dilakukan atas dasar kerjasama distribusi, penanaman
benih yang telah direkomendasi dan atau pembinaan serta mensupport
penangkar-penangkar benih yang berada di masing – masing kecamatan
untuk dapat melayani kebutuhan benih petani.
Benih padi yang berhasil ditangkar pada Tahun 2016 dari 17
penangkar dengan luas areal 16,75 ha dengan jumlah benih 500 kg. Dari
penangkaran tersebut berhasil di produksi benih bersertifikat 2.879.450 ton
dan luas areak sertifikat 1.285 ha, lebih banyak dibandingkan dari tahun
2015 dengan jumlah produksi benih bersertifikat 2.305.380 ton dengan luas
areal sertifikat1.084.000 ha..
Hasil tersebut telah dapat memenuhi kekurangan benih sebanyak
100 ton tahun lalu. Kekurangan benihtelah diupayakan dengan menambah
jumlah penangkar di lokasi yang belum tersentuh unit penangkaran
sehingga dengan pengadaan benih sumber melalui program yang
bersumber dari dana APBN Pusat.
Untuk penangkaran benih Kedelai pada tahun 2016mengalami
penurunan hanya 250 kg dengan luas 5 ha dan luas areal sertifikasi hanya
301 ha dengan produksi benih 179.915 ton, mengalami penurunan dari
tahun 2014dengan luas areal sertfikasi 51.000 ha dan menghasilkan
produksi 185.000 ton. Penurunan inidipengaruhi oleh peralihan pola tanam
petani dari padi ke jagungdan tidak ada peningkatan luas lahan 60
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
penangkaran dan pengelolaan secara baik dan benar. Penangkaran benih
kedele dilaksanakan oleh BBU dan BBI Kecamatan Utan. Akan tetapi
peningkatan jumlah benih yang ditangkar tersebut tidak berpengaruh
terhadap peningkatan produksi dan produktivitas kedele. Hal ini dapat
dijelaskan fluktuasi trend harga kedelai yang akhir-akhir ini tidak berdampak
positif terhadap penambahan penghasilan petani jika dibandingkan harga
komoditi jagung. Sehingga dengan berkurangnya areal tanam kedelai
otomatis kebutuhan benih kedelai semakin berkurang, tergantikan dengan
kebutuhan benih jagung.
Secara tidak langsung aplikasi penanaman benih sumber (label
biru) pada tingkat petani berpengaruh signifikan terhadap upaya
peningkatan produksi dan produktivitas tanaman.
b. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia
Kegiatan ini merupakan penunjang utama dan berpengaruh secara
langsung terhadap peningkatan produksi dan produktifitas jagung
Kabupaten Sumbawa. Bentuk operasionalnya sangat terkait dengan
dukungan terhadap program prioritas Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu
Program Pengembangan PIJAR (Sapi, Jagung dan Rumput Laut) serta
mendukung program yang bersumber dari Tugas Pembantuan (TP-APBN)
pusat yaitu program GerakanPengembangan Tanaman Terpadu (GP-PTT).
Tujuan kegiatan adalah meningkatkan produksi dan produktifitas jagung
hibrida dengan cara memberikan bantuan langsung benih jagung kepada
kelompok tani, memperluas areal tanam serta bimbingan teknis budidaya
tanaman jagung. Sasarannya adalah peningkatan pendapatan petani,
membuka kesempatan kerja dan mempertahankan predikat Sentra
Pengembangan Jagung bagi Kabupaten Sumbawa
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Terkait dengan target capaian untuk Tahun 2015 sebanyak 332.885 ton
sebagaimana ditetapkan dalam Renstra 2011-2015, capaian hasil produksi
jagung Tahun 2015 berdasarkan Angka Tetap yang dianalisis dari
Rekapitulasi Laporan Bulanan Angka Realisasi Tanam Jagung produksi
Jagung sebesar 329.885 ton lebih besar dari target yaitu 154.366 ton
sehingga surplus 157.011 ton (187,94%) periode Januari s/d Desember
2015 per kecamatan Dinas Pertanian Tanaman Pangandan Hortikultura.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa peningkatan produksi jagung,
melampaui target yang ditetapkandipengaruhi oleh apresiasi petani jagung
semakin meningkat sebagai dampak pelaksanaan kegiatan diantaranya
GP-PTT dan PIJAR.
Catatan : Angka Sementara (ASEM) dan Angka Tetap (ATAP) yang secara legal formal dapat dipublikasikan hanya bisa dirilis oleh Badan Pusat Statistik. Sampai dengan saat penyusunan LAKIP ini , ASEM dan ATAP belum diterbitkan oleh BPS . Sehingga perhitungan angka produksi dan produktivitas jagung Tahun 2015 masih menggunakan analisis internal Dinas Pertanian Tanaman Pangan berdasarkan data faktual lapangan yang disampaikan oleh KUPT.
`
Penetapan sasaran strategis kedua didalam format Pengukuran Kinerja Tahun 2016 berkaitan erat dengan sasaran strategis pertama, karena sesungghunya sasaran strategis kedua dapat dimaknai sebagai upaya strategis berupa peningkatan luas areal tanam, optimasi lahan, peningkatan ketersediaan sarana prasarana pertanian dalam rangka menunjang peningkatan produksi dan produktifitas tanaman pangan dan hortikukltura.Point penting yang dijadikan indikator kinerja utama dari sasaran strategis kedua ini adalah bertambahnya luas areal tanam yang berpengaruh langsung terhadap peningkatan indeks pertanaman. Artinya dengan bertambahnya luas areal tanam maka peluang untuk meningkatkan produksi semakin terbuka, meskipun di sisi lain
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Sasaran Strategis 2Meningkatnya upaya perluasan areal lahan pertanian baru, optimalisasi pengelolaan
lahan dan air serta pengembangan alat dan mesin pertanian
Indikator Kinerja Utama : Bertambahnya luas areal tanam dan terjadinya peningkatan indeks pertanaman (IP)
peningkatan produksi terkadang tidak diikuti oleh peningkatan produktifitas. Atau sebaliknya peningkatan produktivitas pada lahan tertentu (misalnya lahan yang sempit) tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi. Maka perlakuan / pemberian input untuk menunjangkedua variabel penentu tersebut (produksi dan produktifitas) yang memang saling terkait harus memperhatikan unsur-unsur penting yang membentuknya. Misalnya untuk meningkatkan produksi per tahun maka input yang diberikan antara lain : pencetakan sawah baru, pembangunan jaringan irigasi, pemupukan berimbang dll, sedangkan untuk meningkatkan produktifitas maka input yang dapat berikan antara lain : penerapan teknologi budidaya, optimalisasi pemanfaatan saluran irigasi, meningkatkan kesuburan tanah dengan cara pemberian pupuk organik dll. Sehingga peningkatan produksi berbanding lurus dengan peningkatan produktifitas. Produktifitas tanaman sangat tergantung dari kemampuan lahan untuk mensupport kebutuhan akan unsur hara tanaman itu sendiri pada luasan areal tertentu. Ukuran tingkat produksi antara lain :
• Produktivitas per ha (luas panen dibagi produksi dikalikan angka konstan =10 dengan satuan kw/ha)
• Index pertanaman : Persentase rasio luas tanam terhadap luas lahan baku komoditi tertentu atau prosentase dari index pertanian dikali luas areal petani tertentu
• Index pertanian : intensitas produksi dari suatu usahat tani di daerahnya
Salah satu factor penentu bertambahnya persentase indeks pertanaman adalah perluasan areal tanam. Namun perluasan areal tanam tanpa didukung oleh peningkatan ketersediaan dan optimalisasi pemanfaatan infrastruksur seperti jaringan irigasi, Chekdam dan Jalan Usaha Tani dan Alat dan Mesin Pertanian, penerapan teknologi, serta Saprodi lainnya, maka target peningkatan produksi dan produktifitas akan sulit tercapai.Sasaran strategis kedua ini ditunjang oleh 1 (satu) program dengan 6 kegiatan.Penjabaran hasil pelaksanaan kegiatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
1. Pengembangan Infrastruktur Peningkatan Produksi Pertanian
Anggaran kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus ditambah komitmen
Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam bentuk sharing APBD (10%).
Operasional kegiatan berdasarkan pada Pedoman dan Petunjuk Teknis
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
pengelolaan DAK yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian melalui
Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian.
Fokus utama kegiatan diarahkan untuk perencanaan, pengawasan,
pembangunan dan rehabilitasi Chek Dam dan Jaringan Irigasi dengan tujuan
untuk menunjang peningkatan produksi dan produktifitas tanaman pangan dan
hortikultura.
Penetapan lokasi pembangunan fisik kegiatan berdasarkan pada hasil CP/CL
sehingga ditetapkan skala prioritas usulan baik yang berasal dari aspirasi
masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat
Kecamatan, Aspirasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten
Sumbawa maupun usulan dalam bentuk proposal yang langsung ditujukan
kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Target pembangunan Chek Dam dan Jaringan Irigasi sebagaimana tertuang
dalam Renstra 2011-2015 untuk tahun 2015 masing-masing sebanyak 35 dan
20 unit. Finalisasi capaian pada tahun 2015 terdiri dari Chek Dam sebanyak
45 unit dan Jaringan Irigasi sebanyak 125 unit.
Selain itu juga ada pembangunan fisik untuk sumur dangkal guna mengatasi
kekeringan yang terjadi di beberapa kecamatan yang mengganggu produksi
padi dn jagung. Kegiatan pembangunan sumur dangkal tersebut dilaksanakan
51 titik lokasi yang tersebar di beberapa kecamatan.
2. Penguatan perlindungan tanaman dari Gangguan OPT dan DPI
Pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan petani dalam hal pengendalian hama terpadu
dan mengantipasi dampak perubahan iklim. Selain itu juga membekali
kelompok tani untuk dapat mengantisipasi secara dini gejala kerusakan
disertai tindakan yang harus dilakukan dalam rangka memproteksi tanaman
dari gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT).
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Bentuk operasional kegiatan berupa Gerakan Pengamatan Penyakit dan
Hama Terpadu (GP-PHT) bagi kelompok tani di wilayah prioritas (sering terjadi
serangan hama), pemantauan dan pelaporan rutin bulanan serangan
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang dilakukan oleh petugas
Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) di seluruh wilayah
kecamatan, Pengadaan Obat-obatan untuk mengantisipasi serangan OPT,
pengadaan alat semprot (hand Sprayer), pengadaan mesin air untuk
menanggulangi bencana alam serta pengadaan alat ukur curah hujan.
Hasil pengamatan yang dilakukan pada tahun 2016terjadi kerusakan yang
disebabkan OPT baik pada komoditi padi dengan luas 1621,5 ha dengan
intensitas 13,07 % lebih besar daripada tahun 2015 dengan intensitas 13,52
%, jagung dengan serangan OPT seluas 107,5 ha dengan intensitas 20-30
%.Peristiwa tersebut terjadi karena serangan OPT sangat didukungoleh
perubahan iklim ditandai dengan mundurnya musim hujan dan terjadinya
kemarau basah artinya selama musim kemarau terjadi hujan walau tidak rutin
sehingga mempermudah perkembangan OPT.
Data lainnya dari akibat bencana alam banjir pada padi sawah dan gogo yang
terkena seluas 253,25 dan terjadi puso atau kekeringan seluas 48,75 ha
karena tidak ada air mengakibatkan tanamanan padi mengalami gagal panen
(puso) yang tersebar di Kecamatan Utara, Plampang dan Alas.
Dari data diatas maka upaya antisipasi penanggulangan bencana alam dan
OPT perlu ditingkatkan dengan memberdayakan kelompok kelompok tani
sebagai ujung tombak kegiatan
Hasil capaian target pada tahun 2016 khususnya pelaksanaan SL-PHT,
melampaui target yang ditetapkan dalam Renstra 2011-2015 yaitu : 10 unit
SLPHT dari 5 unit yang ditargetkan. Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan
pengamatan dan fakta lapangan bahwa pada periode tertentu di beberapa
wilayah seperti Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir, Labangka, Alas, alas
barat, empang dan Kecamatan Lape sering terjadi serangan OPT pada 60
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
tanaman padi, jagung dan kedelai. Sehingga dipandang perlu menambah
jumlah unit (kelompok tani) yang sangat prioritas untuk mengikuti SL-PHT.
3. Pengelolaan Lahan dan Perluasan Areal
Jumlah dana: Rp. 715.296.000,- realisasi sebesar Rp. 703.059.500,-(98.29 %)
Anggaran kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD
dengan peruntukan anggaran dapat diuraikan sebagai berikut : Dana Alokasi
Khusus (DAK) ditambah sharing APBD (10%) untuk pembangunan fisik Jalan
Usaha Tani dan dari APBD murni untuk perencanaan dan pengawasan
pembangunan JUT. Pelaksanaan kegiatan ini berdampak positif pada upaya
peningkatan produksi tanaman pangan khususnya padi sekaligus menjawab
persoalan yang selama ini mendera petani akan mahalnya biaya transportasi
pada saat mengangkut sarana produksi (pupuk, benih) maupun hasil panen
dari dan ke lokasi sawah petani.
Capaian pelaksanaan kegiatan tahun 2016 berhasil membangun Jalan Usaha
Tani (JUT) sebanyak 6000meter(APBD dan DAK) yang tersebar di 13
kecamatan yang masih jauh dari target renstra. Selain itu juga penambahan
areal persawahan juga telah dilaksanakan dengan dana APBN dengan luas
2.700 hekter dengan realisasi sebesar 2.715,66 (100,58 %) dengan pagu
anggaran Rp. 43.167.600.000 dengan lokasi yang tersebar di 13 kecamatan
dengan jumlah 71 kelompok. Di harapkan dengan penambahan areal
persawahan tersebut dapat meningkat kualitas dan kuantitas tanaman pangan
serta meningkatkan pendapatan masyarakat/petani dan pada akhinya dapat
tercapainya swasembada pangan khusus di tingkat kabupaten dan nasional
pada umumnya.
4. Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian
Rincian kegiatan sebagai berikut :
Koordinasi, konsultasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi kegiatan.
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Penunjang kegiatan APBN Tanaman Pangan TA.2016
berupapengembangan irigasi perpipaan dengan jumlah 22 unit yang
dilaksanakan di 12 kecamatan dengan jumlah 22 kelompok dan
pengembangan embung pertanian dengan jumlah 13 unit yang
dilaksanakan di 8 kecamatan dengan jumlah 13 kelompok dimana
bantuan tersebut merupakan sarana penunjang kegiatan tanaman
pangan.
5. Pengembangan Infrastruktur Produksi Pertanian
Jumlah dana: Rp. 1.533.776.500,- realisasi sebesar Rp. 1.531.018.700.-
(99,82%)
Anggaran kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang
difokuskan untuk pembangunan infrastruktur pertanian. Kegiatan ini
difokuskan pada pembangunan jalan usaha tani (JUT) dengan jumlah 18
lokasi yang tersebar di 13 kecamatan
6. Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis
Pedesaan (PUAP)
Kegiatan PUAP merupakan kegiatan pembinaan dan pengembangan
gabungan kelompok tani yang menitikberatkan pada pengurangan tingkat
kemiskinan dan pengangguran serta mempercepat pengembangan usaha
ekonomi produktif di wilayah perdesaan. Kegiatan PUAP telah dilaksanakan
sejak tahun 2008 sampai tahun 2015 dengan jumlah anggaran Rp.
13.200.000.000-, sedangkan untuk tahun 2016 tidak ada bantuan yang
diberikan kepada gapoktan hanya dana pembinaan. Diharapkan kedepan
bantuan untuk PUAP tetap dilaksanakan guna menghidupkan perekonomian
perdesaan dan untuk dinas teknis tetap memberikan bimbingan dalam hal
pengelolaan usaha kepada usaha yang sudah mendapat bantuan.
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
a. Program Peningkatan Penerapan Teknologi PertanianTujuan : Meningkatkan penyebaran dan penerapan teknologi pertanian oleh
petani dalam rangka meningkatkan produksi, produktivitas dan
mutu produksi.
Sasaran : Tersedianya rekomendasi teknologi pertanian bagi petani dan
meningkatnya penerapan teknologi oleh petani.
1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna
Fokus kegiatan ini adalah pengadaan Alat dan Mesin Produksi Pertanian
yang sangat dibutuhkan oleh petani seperti Hand Traktor, Mesin Air, Alat
Semprot dll.
Ketersediaan Alsintan berimplikasi positif terhadap proses budidaya tanaman
baik pangan maupun hortikultura yang pada akhirnya dapat mendongkrak
produksi dan produktifitas tanaman.,Untuk APBD II telah memberikan
bantuan hand traktor 5 unit kepada 5 kelompok yang tersebar di kecamatan
lopok, lenangguar, alas dan lape.
Sesuai dengan target Renstra , pada tahun 2016 pengadaan 5 unit Hand
Traktor yang didistribusikan kepada kelompok yang tersebar di seluruh
kecamatan, terpenuhi 100 %. Selain itu juga ada penerima alsintan pasca
panen yang bersumber dari APBD I kementerian KPDT diantaranya :1 Combine harvester besar 2 unit
2 Combine harvester sedang 18 unit
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Sasaran Strategis 3Meningkatnya Kapasitas sumberdaya manusia pertanian dan kelembagaan dalam
mengakses teknologi baru dan sumber pembiayaan
Indikator Kinerja Utama : Tersedianya data base UPJA dan Gapoktan
3 Combine harvester kecil 18 unit
4 Corn combine harvester 3 unit
5 Corn sheller 108 unit
6 Power threser multiguna 36 unit
7 Kendaraan roda tiga 5 unit
8 Power threser multiguna 10 unit
9 Kruser 10 unit
10 Tester 30 unit
Dibandingkan dengan luas areal tanam maka rasio kecukupan alsintan jenis
hand traktor masih sangat rendah, sehingga tahun berikutnya tetap diusulkan
untuk diadakan pada tahun berikut.
Sasaran strategis keempat merupakan rangkaian proses pengelolaan pertanian
dengan focus utama pada pengolahan hasil dengan tujuan menambah pendapatan
petani atas usaha taninya.
Selama ini, petani masih terfokus pada sector hilir (produksi) sebagai penghasil
utama sementara sumber pendapatan dari sektor hulu (pengolahan hasil) belum
tergarap maksimal.
Program dan kegiatan penunjang sasaran strategis ke empat adalah :
a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
1. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan hasil Pertanian
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
Sasaran Strategis 4Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing
Indikator Kinerja Utama : Tumbuh dan Berkembangnya Usaha Pengolahan Hasil Pertanian
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penanganan pasca panen
dan pengolahan hasil pertanian yang baik dengan sasaran menurunnya tingkat
kehilangan hasil, meningkatkan rendemen, mempertahankan mutu dan
meningkatnya nilai tambahdan efisiensi usaha pasca panen serta meningkatnya
pendapatan petani. Outputnya , dengan adanya kegiatan ini diharapkan semakin
meningkatnya keterampilan, daya saing dan pengetahuan serta jumlah kelompok
yang berusaha di sektor pengolahan hasil.
a. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian
Tujuan : Meningkatkan akses pemasaran dari para pelaku usaha,
mengembangkan kelembagaan pemasaran, meningkatkan market
intelegence dan informasi pasar, dan meningkatkan promosi hasil
pertanian baik di pasar domestik maupun pasar internasional.
Sasaran : Meningkatnya daya saing komoditas hasil pertanian dengan
adannya indikasi peningkatan ekspor baik dalam bentuk segar
maupun olahan.
1. Promosi atas Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah
Untuk menunjang promosi hasil produk pertanian, upaya yang dilakukan
oleh Dinas Pertanian adalah berpartisipasi aktif pada kegiatan Ekspo Agro
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
SasaranStrategis 5Terwujudnya efisiensi dalam distribusi dan Pemasaran hasil produk pertanian
tanaman pangan dan hortikultura
Indikator Kinerja Utama : Tersedianya data base harga komoditas tanaman pangan dan hortikutura
and Food serta mejalin kemitraan dengan jaringan asosiasi pasar tani.
Salah satu menampilkan komoditi olahan unggulan kecamatan yang terbaik
untuk dikirim ke jakarta dalam kegiatan expo nasional.
b. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian /Perkebunan
1.Pengembangan Sistem Informasi PasarRincian kegiatan sebagai berikut :
Pengumpulan dan pengolahan data informasi pasar.
Monitoring dan evaluasi perkembangan harga pasar.
60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016
D. AKUNTABILITAS KEUANGANAlokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Sumbawa
KODE URAIAN ANGGARAN
JUMLAHTahun n
% Sisa AnggaranBelanja
PegawaiBarang &
Jasa Modal Realisasi
2.01 .2.01.1 . 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
2.01 .2.01.1 .01 . 01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat 18,890,800 - 18,890,800 - 17,945,300 94.99 -
2.01 .2.01.1 .01 . 02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
125,320,985 - 45.261.944 - 45,261,944 73.12 16.638.056
2.01 .2.01.1 .01 . 06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional
31.343.500 - 20.305.000 - 20,305,000 100.00
-
2.01 .2.01.1 .01 . 07
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
57.547.000 33.600.000 42.070.000 2.500.000 77,680,000 99.37 490,000
2.01 .2.01.1 .01 . 08
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
53.070.500 - 20.484.500 - 20,331,000 99.25 153,500
2.01 .2.01.1 .01 . 12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
9.154.500 - 5.385.000 5.000.000 10,372,870 99.88 12,130
2.01 .2.01.1 .01 . 15
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
149.077.500 - 83.600.000 - 57,430,000 68.70 26.170.000
2.01 .2.01.1 .01 . 18
Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
223.377.500 - 190.850.000 - 173,198,480 90.75 17.651.520
2.01 .2.01.1 .01 . 23
Operasioanal UPT Pusat Informasi Agribisnis
205.722.800 81.000.000 99.659.200 - 162,759,200 90.09 17.900.000
2.01 .2.01.1 . 02 Program Peningkatan Sarana
& Prasarana Aparatur
2.01 .2.01.1 .02 . 03
Pembangunan Gedung Kantor 294.685.000 2.750.000 2.706.000 2.433.229.000
2,435,915,000
99.89 2.770.000
2.01 .2.01.1 .02 . 09
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
154.835.000 - 14.660.500 31.150.000 45,775,500 99.92 35,000
2.01 .2.01.1 .02 . Pengadaan Mebeleur 106.135.000 - 740.500 18.304.000 17,840,500 93.68 1.204.000
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
1
102.01 .2.01.1 .02 . 22
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
- - 608.500 117.650.000 116,204,500 98.26 2.054.000
2.01 .2.01.1 .02 . 24
Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
106.597.200 - 88.414.600 - 88,409,100 99.99 5,500
2.01 .2.01.1 .02 . 30
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor
4.400.000 - 88.414.600 - 88,409,100 99.99 5,500
2.01 .2.01.1 . 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
2.01 .2.01.1 .03 . 06
Pembinaan Pegawai dan Penilaian Angka Kredit
4,352,000 1.760.000 2.592.000 - 4,352,000 100.00
-
2.01 .2.01.1 .03 . 08
Pengawasan Internal Secara Berkala
6,790,000 - 6.790.500 - 6,750,500 99.42 39,500
2.01 .2.01.1 . 06 Progaram Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan
2.01 .2.01.1 .06 . 01
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
5,220,000 - 5.220.000 - 5,220,000 100.00
-
2.01 .2.01.1 .06 . 05
Penyusunan Laporan Tahunan SKPD
7,421,500 1.550.000 5.871.500 - 7,421,500 100.00
-
2.01 .2.01.1 .06 . 06
Monitoring, dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Pertanian
29,101,000 1.550.000 27.551.000 - 26,961,700 92.65 2.139.000
2.01 .2.01.1 . 09 Program Penyusunan
Rencana Kerja Skpd
2.01 .2.01.1 .09 . 01
Penyusunan Data / Informasi Untuk Perencanaan SKPD
158,398,500 - 36.198.500 122.200.000 143,712,200 90.73 14.686.300
2.01 .2.01.1 .09 . 02
Penyusunan RKA / DPA SKPD 13,316,000 - 13.316.000 - 13,316,000 100.00
-
2.01 .2.01.1 . 15 Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani
2.01 .2.01.1 .15 . 07
Revitalisasi Kelembagaan UPJA, BPLM, dan KWT
47,040,000 - 34.540.000 12.500.000 45,957,800 97.70 1.082.200
2.01 .2.01.1 . 16 Program Peningkatan
Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan
2.01 .2.01.1 .16 . 02
Penyusunan Data Base Potensi Produk Pangan
97,041,500 37.490.000 59.551.500 - 95,137,950 98.04 1.903.550
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
2
2.01 .2.01.1 .16 . 07
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan
31,750,500 - 31.750.500 - 28,680,500 90.33 3.070.000
2.01 .2.01.1 .16 . 12
Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
1.648.393.0000
4.755.000 1.643.638.000
- 1,438,065,250
87.24 210.327.750
2.01 .2.01.1 .16 . 16
Pengembangan Diversifikasi Tanaman
16,315,500 - 16.315.00 - 16,315,500 100.00
-
2.01 .2.01.1 .16 . 21
Pengembangan Sistem Informasi Pasar
96,990,500 16.200.000 80.790.500 - 86,153,400 88.83 10.837.100
2.01 .2.01.1 .16 . 27
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Budidaya
72,221,600 900,000 71321.600 - 72,061,600 99.78 160,000
2.01 .2.01.1 .16 . 33
Pengembangan Infrastruktur Peningkatan Produksi Pertanian
5.287.265.700
17.300.000 67.356.000 5.202.609.700
5,230,886,600
98.93 56.379.100
2.01 .2.01.1 .16 . 35
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Air (WISMP II)
573,968,000 21.650.000 541.578.000 10.740.000 544,901,600 94.94 29.066.400
2.01 .2.01.1 .16 . 38
Pengelolaan Lahan dan Perluasan Areal
247,619,500 23.100.000 224.519.500 - 243,088,700 98.17 4.530.000
2.01 .2.01.1 .16 . 42
Penanggulangan Bencana dan Dampak Perubahan Iklim
51,863,500 14.400.000 37.463.500 - 33,825,500 65.22 18.038.000
2.01 .2.01.1 . 17 Program Peningkatan
Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan
2.01 .2.01.1 .17 . 07
Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Unggul Daerah
86,102,450 - 86.102.450 - 79,674,750 92.53 6.427.700
2.01 .2.01.1 . 18 Program Peningkatan
Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan
2.01 .2.01.1 .18 . 01
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Tepat Guna
71,247,125 1.350.000 65.897.125 4.000.000 70,216,225 98.55 1.030.900
2.01 .2.01.1 .18 . 02
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna
13.169.710.000
8.620.000 13.161.090.000
- 13,017,984,200
98.85 151.725.800
2.01 .2.01.1 .18 . 05
Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian Tepat Guna
23,280,000 900,000 22.380.000 - 23,250,000 99.87 30,000
2.01 .2.01.1 . 19 Program Peningkatan
Produksi Pertanian/Perkebunan
2.01 .2.01.1 .19 . 03
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian
238,191,400 - 238.191.400 - 231,126,400 97.03 7.065.000
2.01 .2.01.1 .19 . Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian 46,983,000 - 40.203.000 6.780.000 43,783,800 93.19 3.199.200
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
3
04 2.01 .2.01.1 . 25 Program Peningkatan
Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan
2.01 .2.01.1 .25 . 01
Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi
58,114,000 - 58.114.000 - 45,018,000 77.46 13.096.000
2.01 .2.01.1 .25 . 02
Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia
1.823.334.500
17.410.000 1.805.924.500
- 1,466,435,800
80.43 356.898.700
2.01 .2.01.1 .25 . 03
Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan
594,450,366 870,000 103.995.000 489.585.366 592,465,000 99.67 1.985.366
2.01 .2.01.1 .25 . 04
Penguatan Perlindungan Tanaman dari Gangguan OPT dan DPI
287,124,500 67.550.000 219.574.500 - 230,432,300 80.26 56.692.200
2.01 .2.01.1 . 26 Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
2.01 .2.01.1 .26 . 01
Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian
6.883.089.500
7.750.000 1.601.619.500
5.273.720.000
6,820,964,700
99.10 62.124.800
2.01 .2.01.1 .26 . 03
Fasilitasi Pupuk dan Pestisida 186,884,000 76.200.000 110.684.000 - 174,435,200 93.34 12.488.800
2.01 .2.01.1 .26 . 04
Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)
139,041,300 23.550.000 115.491.300 - 136,809,900 98.40 2.231.400
2.01 .2.01.1 . 27 Program Produksi,
Produktivitas dan Mutu Produk Hortikultura
-
2.01 .2.01.1 .27 . 01
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Buah Berkelanjutan
136,897,000 11.805.000 125.092.000 - 133,794,000 97.73 3.103.000
2.01 .2.01.1 .27 . 02
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan
45,154,000 200,000 44.954.000 - 44,448,800 98.44 705,200
Jumlah 35.551.756.2
41476.010.00
021.323.740.6
1913.735.368.0
6634,435,648,4
69 1.116.107.7
72
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
4
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
5
BAB VPENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Sumbawa tahun 2016 ini diharapkan dapat
memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro maupun mikro
dalam pelaksanaan pembangunan melalui sasaran yang tertuang di dalam
LaporanKinerjaInstansiPemerintah (LKjIP). Laporan ini juga sebagai wujud
transparansi dan akuntabilitas kami dan berdasarkan hasil pengukuran kinerja
terhadap tingkat capaian kenerja sesuai dengan hasil analisis yang dilakukan
terhadap Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran bahwa
pada Tahun Anggaran 2016 termasuk kategori berhasil, walaupun disadari
sepenuhnya bahwa tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, termasuk beberapa
kegiatan belum mencapai sasaran namun kita harapkan bersama akan selalu
ditingkatkan keberhasilannya dari tahun ke tahun.
LKjIP ini merupakan kebutuhan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa
dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja
organisasi Pemerintah Daerah secara keseluruhan. Berdasarkan laporan ini kami
menyajikan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah seperti yang diharapkan dan
semoga masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh
gambaran tentang hasil pelaksanaan program / kegiatan yang telah dicapai oleh
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa . Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan dalam penyempurnaan pelaporan ini di
masa yang akan datang.
KepalaDinas Pertanian Tanaman PangandanHortikulturaKabupaten Sumbawa
TARUNAWAN, S.Sos, SPNIP. 19641021 198803 1 010
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
1
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
2
LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016
1