distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/lakip.docxweb viewdistansumbawa.com

97
KATA PENGANTAR LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa disusun sebagai salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah setelah berlakunya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dengan LKJiP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) tersebut diharapkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortukiltura dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai sasaran kegiatan pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa. Evaluasi kinerja dinas juga akan dapat memacu dinas dan aparatnya untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan Rencana Strategis. Melaksanakan apa yang tertuang dalam rencana kerja tahun 2016 harus diakui merupakan tugas yang sangat berat untuk dapat mewujudkannya secara sempurna. Namun demikian tidak ada yang tidak dapat dicapai sepanjang Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa dapat menyatukan tekad untuk dapat membawa Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa mencapai visi dan misinya. LKJiP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) ini dimaksudkan untuk menilai dan mengevaluasi hal – hal yang dianggap strategis seperti yang telah dirumuskan dalam Rencana Strategis. Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu, mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam penyelesaian LKJiP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) ini, 34 LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa Tahun 2016

Upload: truongthuy

Post on 29-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

KATA PENGANTAR

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa disusun sebagai salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh instansi pemerintah setelah berlakunya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, dengan LKJiP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) tersebut diharapkan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortukiltura dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai sasaran kegiatan pembangunan pertanian di Kabupaten Sumbawa. Evaluasi kinerja dinas juga akan dapat memacu dinas dan aparatnya untuk mencapai visi dan misi sesuai dengan Rencana Strategis.

Melaksanakan apa yang tertuang dalam rencana kerja tahun 2016 harus

diakui merupakan tugas yang sangat berat untuk dapat mewujudkannya secara

sempurna. Namun demikian tidak ada yang tidak dapat dicapai sepanjang Dinas

Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa dapat menyatukan tekad untuk

dapat membawa Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Sumbawa mencapai

visi dan misinya. LKJiP (Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) ini dimaksudkan

untuk menilai dan mengevaluasi hal – hal yang dianggap strategis seperti yang telah

dirumuskan dalam Rencana Strategis.

Akhirnya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu, mencurahkan tenaga dan pikirannya dalam penyelesaian LKJiP

(Laporan Kinerja Instansi Pemerintah) ini, semoga Tuhan Yang Maha Esa

senantiasa memberikan bimbingan-Nya.

Sumbawa Besar, Desember 2016Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kabupaten Sumbawa

TARUNAWAN, S.Sos. SPNIP. 19641021 198803 1 010

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 2: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

IKHTISAR

DinasPertanianTanamanPangandanHortikulturasenantiasaberkomitmenuntukmelaksanakanprogram pembangunan pertanian berdasarkan Rencana Strategis Dinas 2011 2015. Tahapan capaian target dari tahun ke tahun yang cenderung meningkat, memacu semangat aparatur pertanian untuk lebih menonjolkan performa kinerjanya.

Secara umum capaian target baik fisik yang telah ditetapkan sebagai indikator kinerja utama maupun keuangan yang memang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dinilai berhasil. Pembuktian nyata tergambar dalam pencapaian produksi tanaman pangan khususnya padi dan jagung Tahun 2016 melampaui target yang ditetapkan.

Peningkatan produksi pertanian di Kabupaten Sumbawa sampai dengan akhir

tahun 2016 masih tetap memprioritaskan pada peningkatan/pemantapan produksi

padi/beras, palawija (kedele, jagung, Kc. Hijau) dan pengembangan hortikultura

terutama tanaman sayuran dan buah – buahan.

Beberapacatatanpentingsebagaidayaungkitimplementasipenyelenggaraansist

empemerintahan yang berorientasipadahasil,

berbasiskinerjadanbertujuanmelayanisertamemberdayakanmasyarakatKabupaten

Sumbawa adalah:

a. Diperlukan pola pelaksanaan program kerja dan anggaran menjadi lebih efektif

berupa mekanisme penyusunan program kerja/anggaran yang mencerminkan

kebutuhan organisasi. Penyusunan rencana pelaksanaan program dan kegiatan

guna pencapaian target indikator kinerja yang telah ditetapkan akan dilakukan

secara lebih cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat

dan kemampuan sumber daya yang tersedia serta kemampuan yang ada

termasuk berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun

berjalan, langkah percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran

dan perkembangan masalah-masalah pemerintah daerah.

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 3: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

b. Untuk pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal

sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi

mekanisme manajemen internal organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Sumbawa perlu ditingkatkan untuk secara pro aktif memonitor dan mengevaluasi

pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan.

c. Agar implementasi sistem akuntabilitas kinerja benar-benar efektif, maka perlu

disinergikan antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan,

sehingga realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan

berbanding lurus dengan output maupun out comes kegiatan yang bersangkutan.

Dengan sinergitas tersebut, kinerja organisasi dari SKPD yang dibiayai oleh

APBD benar-benar terukur, bermanfaat dan akuntabel.

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 4: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kepemerintahan yang baik (good governance) merupakan issue yang paling

mengemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini Terselenggaranya

good governance menjadi prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara.

Dalam rangka itu, maka diperlukan penerapan sistem pertanggungjawaban yang

tepat, jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan dapat berlangsung secara baik dan bertanggung jawab, bersih serta

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sistem pertanggungjawaban ini sejalan

dan didasarkan dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor

XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme serta merujuk ketentuan Undang – Undang Nomor 28 Tahun

1999 tentang hal yang sama(dalam Pasal 3 dijelaskan tujuh azas umum

penyelenggaraan negara, salah satunya adalah azas akuntabilitas) yang dijelaskan

lebih rinci melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Intansi Pemerintah, sebagai salah satu wujud dari

Pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi

dan misi organisasi pemerintah.

Selanjutnya sebagai implementasinya berdasarkan Perpres Nomor 29 tahun

2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang penjabarannya

menurut PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrat

Nomor 53 tahun 2014 tentang petunjukteknispenyusunanperjanjian kinerja,

pelaporankinerjadan tata carareviuataslaporan kinerja instansi pemerintah.

Berdasarkan kerangka regulasi ini, maka menjadi kewajiban setiap Instansi

Pemerintah dan secara umum Pemerintah Daerah sebagai unsur penyelenggara

negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, dan fungsi, dan

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 5: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

peranannya dalam pengelolaan sumberdaya dan kebijakan yang dipercayakan

kepadanya berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Setiap

penyelenggara negara dan pemerintah harus mampu menampilkan akuntabilitas

kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sehingga terjadi

sinkronisasi antara perencanaan ideal yang dicanangkan dengan keluaran dan

manfaat yang dihasilkan.Sehingga azas akuntabilitas menjadi pilar yang sangat

penting dan menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan

penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada

rakyat/masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan

peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

1.2 Struktur Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten SumbawaUntuk menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan daerah Kabupaten

Sumbawa secara struktural maupun fungsional berdasarkan struktur organisasi yang pada tahun 2008 disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Manifestasinya adalah paket regulasi organisasi perangkat daerah Kabupaten Sumbawa meliputi:

- Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa Serta Staf Ahli Bupati;

- Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Daerah Kabupaten Sumbawa;

- Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan FungsiLembaga Teknis Daerah Kabupaten Sumbawa;

- Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Kecamatan Dan Kelurahan Di Kabupaten Sumbawa.

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 6: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

- Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Daerah kabupaten Sumbawa.

Berdasarkan peraturan daerah tersebut struktur organisasiDinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa adalah sebagai berikut :

Susunan organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa disusun berdasarkan Peraturan Bupati Sumbawa Nomor 22 Tahun 2014 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa.

Susunan organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa adalah sebagai berikut :1. Unsur Pimpinan adalah Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan;2. Unsur Pembantu Pimpinan adalah Sekretariat, terdiri dari :

Sub Bagian Program;Sub Bagian Keuangan;Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Unsur Pelaksana adalah Bidang, terdiri dari :a. Bidang Prasarana dan Saran Pertanian, terdiri dari:

Seksi Sarana Pertanian;Seksi Pengelolaan Lahan;Seksi Pengelolaan Air.

b. Bidang Produksi Tanaman Hortikultura , terdiri dari:Seksi Perbenihan Tanaman Hortikultura;Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura;Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura.

c. Bidang Produksi Tanaman Pangan, terdiri dari :Seksi Perbenihan Tanaman Pangan;Seksi Budidaya Tanaman Pangan;Seksi Perlindungan Tanaman Pangan.

d. Bidang Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil, terdiri dari :Seksi pasca Panen dan Pengolahan Hasil;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 7: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Seksi Pemasaran Hasil;Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha.

4. Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri dari :a. Unsur pimpinan adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis ;b. Unsur pembantu pimpinan adalah Sub Bagian Tata Usaha.

5. Kelompok Jabatan Fungsional.Adapun tugas pokok Dinas Pertanian Tanaman Pangan adalah

membantu Bupati dalam menyelenggarakan sebagian tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang pertanian.(1)Dinas Pertanian Tanaman Pangan merupakan unsur pelaksana Otonomi

Daerah, dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(2)Dinas Pertanian Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pertanian tanaman pangan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.

(3)Dinas Pertanian Tanaman Pangan dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:a) penyusunan perencanaan bidang pertanian tanaman pangan;b) perumusan kebijakan teknis bidang pertanian tanaman pangan;c) pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang

pertanian tanaman pangan;d) pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi pelaksanaan

kegiatan bidang perlindungan tanaman dan pengelolaan lahan, pengembangan kelembagaan dan teknologi pertanian tanaman pangan, produksi pertanian tanaman pangan dan usaha pertanian tanaman pangan;

e) pelaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Pertanian Tanaman Pangan;

f) pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertanian Tanaman Pangan;

g) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 8: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Sekretariat(1)Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.(2)Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan penyusunan

perencanaan, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian.

(3)Sekretariat dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi :(4)penyelenggaraan penyusunan perencanaan;(5)penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi

keuangan dan administrasi kepegawaian ;(6)penyelenggaraan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan

hubungan masyarakat ;(7)penyelenggaraan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan ;(8)pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja;(9)pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Program(1)Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.(2)Sub Bagian Program mempunyai tugas pokok menyusun perencanaan

program dan kegiatan Dinas.(3)Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sub Bagian Program

mempunyai fungsi: a. pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan dinas;b. pelaksanaan penyusunan rencana kerja dan anggaran serta

dokumen pelaksanaan anggaran ;c. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan perencanaan.

Rincian tugas Sub Bagian Program adalah sebagai berikut:a. menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis dinas;b. mengumpulkan bahan-bahan dalam penyusunan program dan kegiatan

dinas;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 9: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

c. melaksanakan pengolahan data dalam penyusunan program dan kegiatan tahunan dinas;

d. mengkompilasi hasil penyusunan rencana kerja dan anggaran dari masing-masing unit kerja;

e. menyusun dokumen pelaksanaan anggaran masing-masing unit kerja;f. menyusun laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja dinas;g. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan kegiatan

perencanaan.h. Menyusun Laporan Kinerja Akuntabilitas Pemerintah Daerah (LAKIP);i. Menyusun Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Penetapan Kinerja (PK)

Dinas; j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Keuangan(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan administrasi keuangan.(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sub

Bagian Keuangan mempunyai fungsi:a. penyusunan rencana kegiatan pengelolaan administrasi keuangan

dinas;b. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan dinas;c. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi dalam pengelolaan

administrasi keuangan dinas.

Rincian tugas Sub Bagian Keuangan adalah sebagai berikut :a. melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan pembukuan

keuangan anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung;b. melaksanakan penyusunan laporan prognosis realisasi keuangan;c. melaksanakan penyusunan laporan keuangan semesteran;d. melaksanakan penyusunan laporan keuangan akhir tahun;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 10: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

e. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan keuangan.

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan umum dan pengelolaan administrasi kepegawaian.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi;a. penyusunan rencana kegiatan urusan umum dan pengelolaan

administrasi kepegawaian;b. penyelenggaraan urusan umum dan pengelolaan administrasi

kepegawaian;c. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan urusan umum dan

pengelolaan administrasi kepegawaian. Rincian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian adalah sebagai berikut :a. melaksanakan urusan keprotokolan, hubungan masyarakat,

penyiapan rapat-rapat dinas dan pendokumentasian kegiatan dinas;b. melaksanakan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan dinas;c. melaksanakan urusan rumah tangga, ketertiban, keamanan dan

kebersihan di lingkungan kerja;d. melaksanakan pemeliharaan dan perawatan kendaraan dinas,

peralatan dan perlengkapan kantor dan asset lainnya;e. melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana dan

prasarana di lingkungan dinas;f. melaksanakan pengurusan pengadaan, penyimpanan,

pendistribusian dan inventarisasi barang-barang inventaris;g. melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 11: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

h. melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data dan kartu kepegawaian dilingkungan dinas;

i. melaksanakan penyiapan dan pengusulan pegawai yang akan pensiun, serta pemberian penghargaan;

j. melaksanakan penyiapan bahan kenaikan pangkat, daftar penilaian pekerjaan, daftar urut kepangkatan, sumpah/janji pegawai, gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai;

k. melaksanakan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/ pelatihan kepemimpinan, teknis dan fungsional;

l. melaksanakan penyiapan rencana pegawai yang akan mengikuti ujian dinas;

m. melaksanakan penyiapan bahan pembinaan kepegawaian dan disiplin pegawai;

n. melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional;

o. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanan kegiatan sub bagian umum dan kepegawaian;

p. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian(1) Bidang Prasarana dan Prasarana Pertanian dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Prasarana dan Prasarana Pertanian mempunyai tugas pokok merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijaksanaan teknis pengelolaan lahan dan air serta penyediaan prasarana pertanian.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Prasarana dan Prasarana Pertanian mempunyai fungsi :a. penyusunan perencanaan di bidang prasarana dan sarana

pertanian;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 12: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

b. perumusan kebijakan teknis sarana pertanian, pengelolaan lahan dan pengelolaan air;

c. pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam penyediaan saran pertanian, pengelolaan lahan dan pengelolaan air;

d. penyelenggaraan sarana pertanian, pengelolaan lahan dan pengelolaan air;

e. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan sarana pertanian, pengelolaan lahan danpengelolaan air;

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Sarana Pertanian(1) Seksi Sarana Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian.

(2) Seksi Sarana Pertanian mempunyai tugas pokok melaksanakan penyediaan sarana pertanian tanaman pangan dan tanaman hortikultura.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Sarana Pertanian menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan perumusan kebijakan sarana pertanian;b. penyusunan program dan kegiatan seksi sarana pertanian;c. penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan

penyediaan sarana pertanian.d. pelaksanaan kegiatan sarana pertanian;e. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan sarana

pertanian.

Rincian tugas Seksi Sarana Pertanian adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi;b. mengidentifikasi dan menyusun rencana kebutuhan sarana pertanian;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 13: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

c. menyusun rencana kebutuhan pupuk dan pestisida serta melakukan pemantauan, pengawasan dan evaluasi serta penerapannya;

d. menyusun rencana kebutuhan alat dan mesin pertanian (alsintan);e. melaksanakan pengadaan pengadaan sarana pertanian;f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan sarana

pertanian;g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

perlindungan tanaman;h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Seksi Pengelolaan Lahan(1)Seksi Pengelolaan Lahan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian.

(2)Seksi Pengelolaan Lahan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan, rehabilitasi, penyediaan prasarana dan konervasi lahan;

(3)Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pengelolaan Lahan menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan,

rehabilitasi dan konservasi lahan;b. penyusunan program dan kegiatan seksi pengelolaan lahan;c. penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan

pengembangan, rehabilitasi dan konservasi lahan;d. pelaksanaan kegiatan pengembangan, rehabilitasi, penyediaan

prasarana dan konservasi lahan;e. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan pengembangan,

rehabilitasi, penyediaan prasarana dan konservasi lahan.

Rincian tugas Seksi Pengelolaan Lahan adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi;b. menyusun perencanaan teknis penyediaan prasarana lahan;c. melaksanakan upaya rehabilitasi dan konservasi lahan;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 14: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

d. melaksanakan kegiatan inventarisasi, penyusunan data base dan pembuatan peta komoditas pada lahan kering;

e. melaksanakan kegiatan perluasan areal tanam;f. melaksanakan bimbingan teknis dan usaha tani konservasi lahan dan

rehabilitasi lahan;g. melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan prasarana lahan;h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengelolaan

lahan;i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Seksi Pengelolaan Air (1)Seksi Pengelolaan Air dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian.

(2)Seksi Pengelolaan Air mempunyai tugas pokok melaksanakan prasarana dan pengelolaan air.

(3)Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pengelolaan Air menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis dalam pengelolaan

penyediaan prasarana dan pengelolaaan air;b. penyusunan program dan kegiatan seksi pengelolaan air dan

prasarana pertanian tanaman pangan;c. penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi dalam

penyediaan prasarana dan pengelolaaan air;d. pelaksanaan kegiatan prasarana dan pengelolaan air;e. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan pengelolaan air.

Rincian tugas Seksi Pengelolaaan Air adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi;b. menyusun perencanan teknis pengembangan irigasi;c. melaksanakan pembangunan chek dam dan embung yang berskala (15 -

50 ha), irigasi tersier/kwarter serta jalan usaha tani;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 15: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

d. melaksanakan pemeliharaan chek dam dan embung yang berskala (15 - 50 ha), irigasi tersier/kwarter serta jalan usaha tani;

e. melaksanakan pengawasan pembangunan chek dam dan embung yang berskala (15 - 50 ha), irigasi tersier/kwarter serta jalan usaha tani;

f. memfasilitasi pembentukan dan melaksanakan pembinaan P3A di kabupaten sumbawa;

g. melaksanakan kegiatan pemberdayaan kelompok P3A;h. melaksanakan pengembangan pemanfaatan irigasi tanah dangkal;i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pengelolaan

air dan prasarana pertanian tanaman pangan;j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Bidang Produksi Tanaman Hortikultura(1) Bidang Produksi Tanaman Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Produksi Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan perbenihan tanaman hortikultura, pengembangan budidaya tanaman hortikultura, dan perlindungan tanaman hortikultura untuk meningkatkan produksi tanaman hortikultura.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Produksi Tanaman Hortikultura mempunyai fungsi :a. penyusunan perencanaan Bidang Produksi Tanaman Hortikultura;b. perumusan kebijakan teknis perbenihan tanaman hortikultura,

pengembangan budidaya tanaman hortikultura, dan perlindungan tanaman hortikultura;

c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pengembangan perbenihan tanaman hortikultura, pengembangan budidaya tanaman tanaman hortikultura, dan perlindungan tanaman hortikultura;

d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kebijakan perbenihan tanaman hortikultura, pengembangan budidaya tanaman hortikultura, dan perlindungan tanaman hortikultura;;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 16: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Perbenihan Tanaman Hortikultura(1)Seksi Perbenihan Tanaman Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Tanaman Hortikultura.

(2)Seksi Perbenihan Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian dan pelaksanaan kegiatan perbenihan tanaman hortikultura;

(3)Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Perbenihan Hortikultura menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis perbenihan tanaman hortkultura;b. penyusunan bahan koordinasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan

perbenihan tanaman hortikultura;c. pelaksanaan kegiatan pengembangan perbenihan tanaman

hortikultura;d. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan perbenihan tanaman

hortikultura.

Rincian tugas Seksi Perbenihan Tanaman Hortikultura adalah sebagai berikut : a. menyusun program kerja seksi;b. penyusun rencana kebutuhan benih dan bibit, produksi benih dan bibit

tanaman hortikultura;c. menyusun petunjuk teknis dan standar operasional prosedur kegiatan

penumbuhan pengembangan dan pembinaan pembudidaya benih dan bibit tanaman hortikultura;

d. melaksanakan penerapan teknologi produksi benih dan bibit tanaman hortikultura;

e. melaksanakan bimbingan teknis perbenihan dan pembibitan tanaman hortikultura;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 17: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

f. melaksanakan monitoring, pengawasan dan evaluasi serta koordinasi dalam sertofikasi benih, pemasaran dan penyaluran benih tanaman hortikultura;

g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan perbenihan tanaman;

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

Seksi Budiaya Tanaman Hortikultura(1) Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Tanaman Hortikultura.

(2) Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian dan pelaksanaan kegiatan pengembangan budidaya tanaman hortikultura;

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan budidaya

tanaman hortikultura;b. penyusunan bahan koordinasi, evaluasi, pembinaan dan fasilitasi

kegiatan pengembangan buddaya tanaman hortikultura;c. pelaksanaan kegiatan pengembangan budidaya tanaman hortikultura;d. pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan buddaya tanaman

hortikultura

Rincian tugas Seksi Budidaya Tanaman Hortikultura adalah sebagai berikut : a. menyusun program kerja seksi;b. menyusun petunjuk teknis dan standar operasional prosedur dalam

pengembangan dan peningkatan produksi tanaman hortikultura;c. melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi pengembangan dan

peningkatan produksi tanaman hortikultura;d. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis, fasilitasi pengembangan

budidaya tanaman hortikultura;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 18: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan perbenihan tanaman;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura(1) Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Produksi Tanaman Hortikultura.

(2) Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian organism pengganggu tanaman hortikultura;

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis perlindungan tanaman

hortikultura;b. penyusunan bahan koordinasi, evaluasi, pembinaan dan fasilitasi

kegiatan perlindungan tanaman hortkultura; c. pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman hortikultura;d. pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan perlindungan

tanaman hortikultura.

Rincian tugas Seksi Perlindungan Tanaman Hortikulturaadalah sebagai berikut: a. menyusun program kerja seksi;b. melaksanakan pengamata, peramalan dan pengendalian organism

pengganggu tanaman (OPT);c. melaksanakan pengujian dan pengamatan evikasi obat-obatan organic

dan anorganik;d. melaksanakan sosialisasi mengenai pengendalian hama dan penyakit

tanaman hortikultura secara terpadu;e. melaksanakan pembinaan dan bimbingan teknis perlindungan tanaman

hortikultura;f. melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan perlindungan

tanaman hortikultura;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 19: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan(1) Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan perbenihan, peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan mempunyai fungsi:a. penyusunan perencanaan bidang produksi pertanian tanaman pangan

;b. perumusan kebijakan teknis pengembangan perbenihan, peningkatan

produksi tanaman pangan dan hortikultura;c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pengembangan

perbenihan, peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura;d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pengembangan

perbenihan, peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura;e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Perbenihan Tanaman Pangan(1)Seksi Perbenihan Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan.

(2)Seksi Perbenihan Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pengkoordinasian dan pelaksanaan kegiatan perbenihan

(3)Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Perbenihan Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi:

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 20: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perbenihan tanaman pangan;

b. penyusunan bahan koordinasi, evaluasi, pembinaan dan fasilitasi kegiatan perbenihan tanaman pangan;

c. pelaksanaan kegiatan pengembangan perbenihan tanaman pangan;d. pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan pengembangan

perbenihan tanaman pangan.

Rincian tugas Seksi Perbenihan Tanaman Pangan adalah sebagai berikut :a. menyusunan program kerja seksi;b. menyusun rencana kebutuhan benih, produksi benih, areal penangkaran

tanaman pangan;c. menyusun petunjuk teknis dan standar prosedur dalam kegiatan

penumbuhan pengembangan dan pembinaan penangkar baik yang berupa institusi pemerintah, swasta dan petani;

d. melaksanakan penerapan teknologi produksi benih tanaman pangan;e. melaksanakan koordinasi pengujian mutu benih tanaman pangan;f. melaksanakan bimbingan teknis perbenihan tanaman pangan;g. melaksanakan monitoring, pengawasan dan evaluasi dalam sertifikasi

benih, pemasaran dan penyaluran benih tanaman pangan dan hortikultura;h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan

perbenihan tanaman pangan;i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Seksi Budidaya Tanaman Pangan(1)Seksi Budidaya Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan.

(2)Seksi Budidaya Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan buddaya tanaman pangan (padi dan palawija), serealia dan akabi (aneka kacang dan umbi-umbian).

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 21: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

(3)Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Budidaya Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan budidaya tanaman

pangan;b. penyusunan bahan koordinasi, evaluasi, pembinaan dan fasilitasi

kegiatan budidaya tanaman pangan; c. pelaksanaan kegiatan pengembangan budidaya tanaman pangan;d. pengawasan dan evaluasi kegiatan budidaya tanaman pangan.

Rincian tugas Seksi Budidaya Tanaman Pangan adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi;b. menyiapkan petunjuk teknis dan standar prosedur operasional dalam

pengembangan dan peningkatan produksi tanaman pangan, serealia dan aneka kacang dan umbi-umbian;

c. melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi di bidang pengembangan dan peningkatan produksi tanaman pangan, serealia dan aneka kacang dan umbi-umbian;

d. melaksanakan pembinaan, bimbingan teknis dan fasilitasi pengembangan budidaya tanaman pangan, serealia dan aneka kacang dan umbi-umbian (akabi);

e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan peningkatan budidaya tanaman pangan;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Perlindungan Tanaman Pangan(1) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Produksi Pertanian Tanaman Pangan.

(2) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengendalian organism pengganggu tumbuhan dan dampak perubahan iklim;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 22: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Perlindungan Tanaman panganmenyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan perumusan kebijakan teknis perlindungan

tanaman pangan;b. penyusunan bahan koordinasi, evaluasi, pembinaan dan fasilitasi

kegiatan perlindungan tanaman pangan; c. pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman pangan;d. pengawasan dan evaluasi kegiatan perlindungan tanaman pangan.

Rincian tugas Seksi Perlindungan Tanaman Pangan adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi;b. Melaksanakan pengamatan, peramalan dan pengendalian organism

pengganggu tumbuhan dan dampak perubahan iklim;c. melaksanakan sosialisasi mengenai pengendalian hama dan penyakit

secara terpadu;d. melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran pestisida;e. melaksanakan pengujian evikasi obat-obatan organic dan anorganik dan

pengamatan petaksasi hasil;f. melaksanakan pengawasan atas peredaran, penyimpanan serta

penggunaan obat-obatan organic dan anorganik;g. melaksanakan koordinasi pemanfaatan dan pengendalian obat-obatan

organic dan anorganik;h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiuatan perlindungan

tanaman pangan;i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil(1) Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil dipimpin oleh

seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil,

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 23: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

pemasaran hasil serta pembiayaan dan pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil mempunyai fungsi:a. penyusunan perencanaan bidang Pasca Panen Pengolahan dan

Pemasaran Hasil;b. perumusan kebijakan teknis kegiatan pasca panen dan pengolahan

hasil, pemasaran hasil serta pembiayaan dan pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil, pemasaran hasil serta pembiayaan dan pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kebijakan kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil, pemasaran hasil serta pembiayaan dan pengembangan usaha pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil(1) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemsaran Hasil.

(2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil mempunyai tugas pokok melaksanakan penerapan teknologi pasca panen dan teknologi pengolahan hasil;

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis pasca panen dan pengolahan

hasil;b. penyusunan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi

kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil; c. pelaksanaan kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 24: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

d. pengawasan dan evaluasi kegiatan pasca panen dan pengolahan hasil.

Rincian tugas Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi pasca panen dan pengolahan hasil;b. menyusun data ketersediaan serta rencana kebutuhan dan

pengembangan peralatan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian;c. melaksanakan pembinaan penerapan teknologi pasca panen, pengolahan

hasil dan perhitungan kehilangan hasil pertanian (loses);d. melaksanakan analisa usaha tani dalam upaya mengembangkan system

agribisnis;e. mendorong pengembangan berbagai produk komoditi pangan untuk

mendukung deversifikasi pangan, pengembangan pangan lokal dan membantu membangun komoditas unggulan spesifik;

f. melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan pasca panen pengolahan hasil;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan(1) Seksi Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil.

(2) Seksi Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengembangan sistem pemasaran komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan sistem

pemasaran komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura;b. penyusunan bahan koordinasi, pembinaan, fasilitasi dan evaluasi

kegiatan pengembangan sistem pemasaran komoditas tanaman pangan dan hortikultura;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 25: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

c. pelaksanaan kegiatan pengembangan sistem pemasaran komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

d. pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemasaran hasil.

Rincian tugas Seksi Pemasaran Hasil Pertanian Tanaman Pangan adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi pemasaran hasil pertanian tanaman

pangan;b. memberikan layanan informasi pasar melalui mekanime, pemantauan,

pencatatan, pengolahan dan publikasi data;c. melaksanakan kajian-kajian pada bidang pemasaran dalam rangka

meningkatkan pemasaran terhadap komoditi pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

d. melaksanakan pembinaan dan upaya untuk mendorong dan memfasilitasi penyerapan hasil komoditi pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

e. melakukan promosi dalam rangka pengembangan investasi di bidang pertanian tanaman pangan;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pemasaran hasil;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha(1) Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pasca Panen Pengolahan dan Pemasaran Hasil.

(2) Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pelayanan dan pembinaan usaha pertanian melalui peningkatan wawasan agribisnis, manajemen usaha dan peningkatan akses informasi peluang usaha;

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan bahan kebijakan teknis pembiayaan dan pengembangan

usahapertanian tanaman pangan dan hortikultura;34

LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 26: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

b. penyusunan bahan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi kegiatan pembiayaan dan pengembangan usahapertanian tanaman pangan dan hortikultura;

c. pelaksanaan kegiatan pembiayaan dan pengembangan usahapertanian tanaman pangan dan hortikultura;

d. pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pembiayaan dan pengembangan usaha.

Rincian tugas Seksi Pembiayaan dan Pengembangan Usaha adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja seksi bina usaha pertanian tanaman pangan;b. menyusun data base dan memberikan informasi data tentang peluang

berusaha di bidang pertanian;c. menyiapkan bahan rekomendasi teknis pemberian izin usaha pertanian;d. melaksanakan fasilitasi akses sumber pembiayaan usaha tani;e. mendorong berkembangnya usaha pertanian dengan wawasan agribisnis

melalui bimbingan dan pengendalian;f. mendorong pengembangan usaha pertanian baik pada aspek produksi (on

farm) maupun kegiatan di luar aspek produksi (off farm);g. melaksanakan sosialisasi kebijakan pemerintah dibidang usaha pertanian;h. melaksanakan bimbingan pengembangan kerjasama kemitraan petani

dan pengusaha;i. melakukan pembinaan pengembangan usaha pertanian;j. melaksanakan pengembangan usaha pelayanan jasa alsintan pra panen

dan pasca panen guna mendorong percepatan pengembangan usaha pertanian dan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan;

k. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pembiayaan dan pengembangan usaha;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Utama(1) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Utama dipimpin oleh seorang

Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 27: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

(2) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Benih Utama mempunyai tugas pokok melaksanakan produksi dan penyebarluasan benih bermutu varietas unggul.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, UPT Balai Benih Utama menyelenggarakan fungsi :a. pengelolaan benih tanaman pangan dan hortikultura ;b. pelaksanaan pengujian/observasi varietas baru dan permunian benih

varietas unggul ;c. pelayanan penyaluran benih tanaman pangan dan holtikultura ;d. pelayanan penyebaran informasi perbenihan.

Rincian tugas UPT Balai Benih Utama adalah sebagai berikut :a. melaksanakan pengujian /observasi varietas baru dan pemurnian benih

varietas unggul daerah;b. melaksanakan perawatan dan pemeliharaan pohon induk tanaman

holtikultura;c. melaksanakan pelayanan penyaluran benih tanaman pangan dan

holtikultura;d. memperbanyak benih tanaman pangan dan holtikultura untuk memenuhi

kebutuhan penangkar benih dan petani;e. melakukan kegiatan percontohan tanaman pangan dan holtikultura;f. menyelenggarakan pelayanan penyebaran informasi perbenihan;g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Informasi Agribisnis(1) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Informasi Agribisnis dipimpin oleh

seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

(2) Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) Pusat Informasi Agribisnis mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengembangan agribisnis.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, UPT Pusat Informasi Agribisnis menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan bahan kebijakan teknis pengembangan agribisnis;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 28: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

b. penyusunan perencanaan kegiatan pengembangan agribisnis;c. penyelenggaraan pengembangan agribisnis;d. pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan pengawasan pelaksanaan

kegiatan pengembangan agribisnis.

Rincian tugas UPT Pusat Informasi Agribisnis adalah sebagai berikut :a. menyusun program kerja UPT;b. melaksanakan identifikasi dan menganalisis potensi pengembangan

agribisnis;c. melaksanakan pelayanan konsultasi agribisnis;d. melaksanakan percontohan agribisnis;e. melaksanakan bimbingan teknis tentang perbenihan, perlindungan

tanaman, perkembangan serangan organisme pengganggu tanaman, pengelolaan lahan dan air.

f. melaksanakan bimbingan teknis mengenai peningkatan produksi tanaman pangan, produksi hortikultura dan penanganan pasca panen dan pengolahan hasil;

g. melaksanakan pengumpulan informasi perkembangan harga komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura;

h. melaksanakan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan pengawasan dalam pengembangan agribisnis;

i. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan agribisnis;

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sub Bagian Tata Usaha UPT dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT .(1) Sub Bagian Tata Usaha UPT mempunyai tugas pokok menyelenggarakan

pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Sub Bagian Tata Usaha UPT menyelenggarakan fungsi :a. penyusunan rencana kerja UPT;

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 29: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

b. pengelolaan administrasi perkantoran, administrasi kepegawaian dan administrasi keuangan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kegiatan UPT.

Rincian tugas Sub Bagian Tata Usaha UPT adalah sebagai berikut :a. melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran;b. melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;c. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan;d. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan UPT;e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tanaman Pangan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud Pasal 45, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(2) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud ayat (1) dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Bupati.

(3) Bupati dapat membentuk Jabatan Fungsional sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional tersebut diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 30: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Perencanaan strategik merupakan suatu proses yang berorientasi pada

hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)

tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan

potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses ini 

menghasilkan suatu rencana strategik instansi pemerintah, yang memuat visi,

misi, tujuan, sasaran, strategik, kebijakan dan program serta ukuran

keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.

.

1. Visi

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 31: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

VisiDinasPertanianTanamanPanganyaitu :

Peningkatanproduksipertanianberkelanjutandidefinisikansebagaiketerpad

uansistemusahatani on farm dan of farm yang

mampumeningkatkanproduksi, produktivitas,

danmutuprodukpertaniantanamanpangandanhortikulturasertapemanfaata

nnyabagimasyarakatdalamwaktu yang tidakterbatas,

mantapsecaraekologisdandapatberlanjutsecaraekonomis

2. Misi

Visimerupakankeinginan ideal danpencapaiannyabersifatjangkapanjang,

makauntukmerealisasikannyadibutuhkanmisi.Ada 2 (dua)

misiDinasPertanianTanamanPangandanHortikulturaKabupaten

Sumbawa,sebagaiberikut :

a. Menciptakan keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas serta

mutu produk pertanian tanaman pangan

b. Menciptakan keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas serta

mutu produk hortikultura

3. TujuanTujuanmerupakanimplementasidarimisiorganisasidanmenjadiukurankinerja.D

enganpengungkapantujuaninidimaksudkanuntukmenunjukkanbahwaDinasPer

tanianTanamanPangandanHortikulturaKabupaten Sumbawa

telahmenyelaraskanapa yang

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

“Terwujudnyapeningkatanproduksitanamanpangandan

hortikulturaberkelanjutan”

Page 32: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

harusdilaksanakansesuaidengansumberdayadankemampuan yang

dimilikisertaarahkebijakan yang diambil.

Adapuntujuan yang

ingindicapaiDinasPertanianTanamanPangandanHortikulturaKabupaten

Sumbawa adalah :

a. Meningkatkanproduksi,

produktivitasdanmutuprodukpertaniantanamanpangan yang

berkelanjutan.

b. Menyediakansaranadanprasaranapertaniantanamanpangan yang

memadai

c. Meningkatkanproduksi,

produktivitasdanmutuprodukpertanianhortikukturaberkelanjutan

d. Menyediakansaranadanprasaranaprodukpertanianhortikuktura yang

memadai

4. SasaranSasaranadalahpenjabarandaritujuan yang akandihasilkan.

Sasaranmemberikanfokuspadapenyusunankegiatan ,makasasaranharusmen

ggambarkanhal-hal yang ingindicapaimelaluitindakan yang bersifatspesifik,

terinci, dapatdiukurdandapatdicapai.

a. Peningkatanproduksi, produktivitasdanmututanamanpadi,

jagungdankedelai.

b. Peningkatansaranadanprasaranapertaniantanamanpangan yang

memadai

c. Peningkatanproduksi,

produktivitasdanmutuprodukpertanianhortikuktura

d. Peningkatansaranadanprasaranaprodukpertanianhortikuktura yang

memadai

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 33: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

5. StrategiDenganmemperhatikankondisi dan dalamrangkamewujudkanvisi dan misi

Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikulturaKabupaten Sumbawa,

makapilihanstrategi yang ditempuhsebagaiberikut:

a. Melakukanpengelolaantanamanterpadudanperluasan areal

b. Meningkatkansaranadanprasaranapertanian

c. Melakukanpenumbuhansentraproduktanamanhortikuktura

d. Meningkatkansaranadanprasaranapertanianhortilkultura

6. Kebijakan

Kebijakanmerupakanketentuan yang

telahditetapkanuntukdijadikanpedomandanpetunjukdalampelaksanaan

program/kegiatangunatercapainyakelancarandanketerpaduandalamperwujudan

sasaran, tujuan, visi, danmisi.

a. Penerapanbudidayapertaniantanamanpangan yang baik (Good

Agriculture Practices)

b. Meningkatkanjumlahdistribusidanoptimalisasisaranadanprasarana

c. Penerapanbudidayahortikultura yang baik

d. Memfasilitasipenumbuhansentraproduksihortikultura

e. Meningkatkanjumlahdistribusidanoptimalisasisaranadanprasaranahortikult

ura

B. PERJANJIAN KINERJA1. IndikatorKinerjaUtama

DinasPertaniantanamanPangantelahmenetapkan indicator

KinerjaUtama (IKU) yang disarikandari indicator

kinerjaprioritasdanstrategisDinas yang bersumberdariRencanaStrategis

(Renstra) 2011 – 2015.

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 34: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Indikatorkinerjadidefinisikansebagaibentukcapaiankinerja yang

semestinyadicapaiolehDinasPertanianhTanamanPangan ,mempunyai

parameter ukurankeberhasilandarimasingmasing program

danataukegiatansetiaptahun

Adapun indicator KinerjaUtamaDinasPertanianTanamanPangandanHortikulturaKabupaten Sumbawa, sebagaiberikut :

SasaranStrategis IndikatorKinerjaUtama

1. PeningkatanProduksi,

produktivitasdanmututanamanpa

di, jagungdankedelai

Jumlahproduksidanproduktivitastana

manpadi, jagungdankedelai

2. Peningkatansaranadanprasaran

atanamanpangan yang memadai

Jumlahsaranaprasaranapertaniantan

amanpangan

3. Peningkatanproduksi ,

produktivitasdanmutuprodukhorti

kultura

Jumlahproduksidantingkatproduktivit

astanamanphortikuktura

4. Peningkatansaranadanprasaran

apertanianhortiikultura yang

memadai

Jumlahsaranadanprasaranahortikultu

ra

2. PenetapanKinerjaPenetapanKinerjamerupakanamanatInpresNomor 5 Tahun 2004

tentangPenetapanKinerja.Penetapankinerjapadadasarnyaadalahpernyataank

omitmen yang merepresentasikantekaddanjanjiuntukmencapaikinerja yang

jelasdanterukurdalamrentangwaktusatuTahuntertentudenganmempertimbang

kansumberdaya yang dikelolanya.Tujuankhususpenetapankinerjaantara lain

adalah: (a) meningkatkanakuntabilitas, transparansi, dankinerjaaparatur; (b)

sebagaiwujudnyatakomitmenantarapenerimaamanahdenganpemberiamanah;

(c)

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 35: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

sebagaidasarpenilaiankeberhasilan/kegagalanpencapaiantujuandansasaranor

ganisasi; (d)

menciptakantolokukurkinerjasebagaidasarevaluasikinerjaaparatur; (e)

dansebagaidasarpemberian reward ataupenghargaandansanksi.

Indikator-indikatorkinerjadan target tahunan yang

digunakandalampenetapankinerjainiadalahindikatorkinerjautamaDinasPertani

anTanamanPangan yang telahditetapkandantelahdiintegrasikandalamRenstra

SKPD.

AdapunPenetapanKinerjaDinasPertanianTanamanPanga

ndanHortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016adalahsebagaiberikut :

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 36: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Sasaranstrategis IndikatorKinerjaUtama Target

Program Kegiatan Anggaran( Rp)

1 2 3 4 5Peningkatanproduksidanproduktivitastanamanpangandanhortikultura

Terjadinyapeningkatanproduksitanamanpangandanhortikultura

1 Dokumen

ProgramPeningkatanProduksiPertanian/Perkebunan :1. PengembanganBibitUnggu

lPertanian2. SertifikasiBibitUnggulPert

anian

265.536.500

49.227.000

Program PeningkatanKetahananPanganPertanian/Perkebunan :1. Penyusunan Data Base

PotensiProdukPangan

93.148.000

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 37: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

1 2 3 4 5

2. Pemantauan Usaha PenggilinganPadiProgram PeningkatanProduksi, ProduktivitasdanMutuTanamanPangan

1. PengelolaanProduksiTanaman Aneka KacangdanUmbi

2. PengelolaanProduksiTanamanSerealia

3. PengelolaanSistemPenyediaanBenihTanamanPangan

4. PenguatanPerlindunganTanamandariGangguan OPT

52.823.000

50.893.000

188.915.000

87.144.500

58.530.000

Meningkatnyaupayaperluasan areal lahanpertanianbaru, optimalisasipengelolaanlahandan air sertapengembanganalatdanmesinpertanian.

Bertambahnyaluas areal tanamdanterjadinyapeningkatanindekspertanaman (IP)

24Kec

Program PeningkatanKetahananPanganPertanian/Perkebunan :1. PenangananPascaPanendanPengolahanHa

silPertanian2. PengembanganSistemInformasiPsr3. PengembanganInfrastrukturPeningkatanPr

oduksiPertanian4. PemberdayaanMasyarakatDalamPengelola

42.303.000

108.416.500

1.583.776.500

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 38: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

anSumberdaya Air (NTB-WRMP) 183.500

.000

1 2 3 4 5

5. PengelolaanLahandanPerlua

san Areal

6. Pengelolaan

AirIrigasiUtkPertanian

7. PenanggulanganBencanadan

DampakPerubahanIklim

715.29

6.000

6.016.

215.00

0

43.126

.000

Meningkatnyakapasitassumberdayamanusiapertaniandankel

embagaandalammengaksesteknologibarudansumberpembia

yaan

Tersedian

ya data

base UPJA

danGapokt

anPenerim

24 Sampel

Program PeningkatanPenerapanTeknologiPertanian/Perkebunan :1. PengadaanSaranadanPrasar

anaTeknologiPertanianTepatGuna

43.747.000

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 39: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

a PUAP

1 2 3 4 5

PeningkatanNilaiTambahdanDayaSaing

Meningkatkankuanlitasdankwalita

sproduksihortikultura.

6Kelompok

Program Produksi,

ProduktivitasdanMutuProdukHortikultur

a:

1. PeningkatanProduksi,

ProduktivitasdanMutuTanamanBuah

Berkelanjutan

2. PeningkatanProduksi,

ProduktivitasdanMutuTanamanSayur

andanObatBerkelanjutan

3. PeningkatanProduksi,

ProduktivitasdanMutuTanamanHiasB

erkelanjutan

4. PengembanganPerbenihanTanamanH

ortikultura

5. PengembanganSaranaPrasaranaProdu

60.649.000

50.595.500

43.384.500

86.39634

LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 40: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

ksiTanamanHortikultura

6. Pengendalian Hama

danPenyakitTanamanHortikultura

7. BimbingandanPelatihanPerlindungan

TanamanHortikultura

.000

77.908.000

73.498.000

53.444.800

34LkjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

Page 41: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJAUntuk dapat menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan program, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan

visi dan misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten

Sumbawa, perlu dilakukan pengukuran kinerja.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura telah melaksanakan

serangkaian program dan kegiatan yang telah ditetapkan sebagaimana yang

tertuang dalam dokumen Penetapan Kinerja Tahun 2016.

Pengukuran Kinerja dilakukan dengan cara mengukur dan membandingkan

tingkat capaian masing-masing indicator kinerja utama dari sasaran strategis

pada tahun berjalan terhadap capaian indicator yang sama pada tahun

sebelumnya dalam periode Renstra 2011-2015. Capaian target pada masing-

masing indikator utama dibentuk dan dipengaruhi baik secara langsung dan tidak

langsung oleh hasil pelaksanaan kegiatan yang telah terentry sebagai kegiatan

pendukung pencapaian Sasaran Strategis.

Hasil pengukuran kinerja masing-masing Indikator Kinerja Utama (IKU) dari setiap

sasaran strategis secara lengkap sebagaimana terdapat dalam Matrik

Pengukuran Kinerja sebagai berikut:

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 42: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

MATRIKS HASIL PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016

SKPD : DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB. SUMBAWA

NO SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA UTAMA

KEGIATAN SATUAN TARGETCAPAIAN

REALISASI %1 2 3   4 5 6 7

1

Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura

Terjadinya peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura

1. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian

dok 1 92 92

2. Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian3. Penyusunan Data Base Potensi

Pertanian4. Pemantauan Usaha Penggilingan Padi

5. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan

6. Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

7. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia

               

2

Meningkatnya upaya perluasan areal lahan pertanian baru, optimalisasi pengelolaan lahan dan air serta pengembangan alat dan mesin pertanian.

Bertambahnya luas areal tanam dan terjadinya peningkatan Indeks Pertanaman (IP)

pohon 100 98 98

1. Penanggulangan Bencana dan Dampak Perubahan Iklim

2. Pengembangan Infrastruktur Pertanian3. Penguatan Perlindungan Tanaman dari

Gangguan OPT dan DPI4. Pengelolaan lahan dan Perluasan Areal5. Pengelolaan Air Irigasi Utk Pertanian

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 43: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

            

3

Meningkatnya kapasitas sumberdaya manusia pertanian dan kelembagaan dalam mengakses teknologi baru dan sumber pembiayaan

Tersedianya data base UPJA dan Gapoktan Penerima PUAP

1 Pelayanan pembiayaan pertanian dan pengembangan usaha agribisnis pedesaan

unit 3 97 97

2. Pengadaan sarana prasarana teknologi pertanian

             

4

Peningkatan nilai tambah dan daya saing

Tumbuh dan berkembangnya usaha pengelolaan hasil pertanian

1. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian orang 240 100 100

               

5

Terwujudnya efisiensi dalam distribusi dan pemasaran hasil produk pertanian tanaman

Tersedianya data base harga komoditas tanaman pangan dan hortikultura

1. Promosi Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah

kali 1 99,5 99,5

2. Pengembangan sistem informasi pasar

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 44: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 45: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJAIndikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan

organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian Indikator

Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangandan Hortikultura tahun 2016 secara rinci

dianalisis menurut indikator kinerja dan kegiatan masing-masing sasaran strategis

berikut ini

Meskipun pada matrik pengukuran kinerja tidak tergambar secara eksplisit terkait

target jumlah/angka nominal produksi setiap komoditas tanaman pangan dan

hortikultura, namun secara empiris bahwa apresiasi/trend peningkatan angka

produksi dan produktifitas setiap komoditi utama (prioritas) dari tahun ke tahun itulah

yang sesungguhnya menjadi target riil dari indicator kinerja utama pada sasaran

tersebut yang tertuang dalam Rencana Strategis 2011-2015.

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Sasaran Strategis 1Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura

Indikator Kinerja Utama : Terjadinya peningkatan produksi tanaman pangan (padi, jagung dan kedelai) dan hortikultura (sayur sayuran dan buah)

Page 46: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Target produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura yang tertuang dalam Renstra 2011 – 2015

disajikan pada tabel berikut :

No IndikatorKondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD Target Capaian Setiap Tahun

Tahun – 0 Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 51 2 3 4 5 6 7 8

1. Jumlah produksi, tingkat produktivitas tanaman padi, jagung dan kedelai            

    Produksi Tanaman Pangan (Ton/Ha)                - Padi (GKG) 337,417 390,940 417,692 419,933 421,869 423,957     - Jagung 57,425 132,554 172,925 172,706 174,654 175,519     - Kedelai 11,808 6,549 4,389 5,776 5,698 5,726                      Produktivitas (Kwt/Ha)            

    - Padi 46.00 49.32 48.24 51.08 48.63 48.82

    - Jagung 39.53 50.86 49.51 50.63 49.9

0 50.10

    - Kedelai 12.02 15.03 13.97 15.18 13.87 13.92

2 Jumlah produksi, tingkat produktivitas tanaman Hortikultura   

  - Produksi Tanaman Sayuran (ton/ha)            

    Bawang Merah 8,778 6,481 11,975 15,568 20,238 26,309

    Kentang 42 42 42 42 45 45     Kubis - 15 45 59 76 99     Sawi 167 98 29 38 50 65

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 47: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

    Wortel (gram) 30 30 30 30 35 35     Kacang Panjang 414 314 318 414 538 700     Cabe Besar 250 229 155 202 262 341     Cabe Rawit 1,174 1,006 1,183 1,538 1,999 2,599     Tomat 2,341 1,752 1,405 1,826 2,374 3,086     Terong 615 687 664 863 1,121 1,458     Semangka 554 146 401 522 678 881                    - Produksi Tanaman Buah                Durian 563 399 761 1,029 1,338 1,739     Jambu Biji 1,677 1,731 1,531 1,990 2,587 3,363     Jeruk Siam 749 1,367 1,576 2,056 2,672 3,474     Mangga 33,528 33,548 50,005 65,007 84,509 109,862     Manggis 99 63 36 122 159 206     Pepaya 45 43 138 179 273 302     Pisang 687 4,241 3,968 5,159 6,707 8,719     Rambutan 203 458 269 624 812 1,055     Sawo 6,544 10,158 5,876 7,639 9,931 12,911

Sumber : Renstra Dinas Pertanian Tanaman Pangan 2011-2015

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 48: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Realisasi capaian angka produksi dan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura pada Tahun 2016 (Tahun

Kedua Renstra 2011-2015) disajikan pada tabel berikut :

No Uraian Produksi (ton) Produktivitas (kwt/ha)

1 Tanaman Pangan dan Palawija

- Padi 501.181 51.56

- Jagung 332.430 66,87

- Kedelai 11.606 15.76

2 Tanaman Hortikultura

Sayuran

Bawang Merah 239.346 ku

Cabe rawi 9.422 ku

Tomat 15.274 ku

Buah

Sawo 77.677 ku

Nangka 132.088 ku

Mangga 283.778 ku

Sumber : Angka Sementara (ASEM) 2016 Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kab. Sumbawa, diananlisis dari laporan realisasi tanam per kecamatan peridoe Januari s/d

Desember 2016

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 49: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Berdasarkan tabel diatas dapat dianalisis bahwa tingkat capaian angka produksi dan

produktivitas tanaman pangan (padi, Jagung dan kedelai) telah melebihi target yang

ditetapkan. Artinya setiap komoditi unggulan tanaman pangan berhasil menciptakan

surplus produksi, yakni : Padi dengan produksi Tahun 2015 mencapai 480.924

tondari target 423.957 ton sehingga surplus 56.963 ton (113%), produksi Jagung

sebesar 329.885 ton lebih besar dari target yaitu 154.366 ton sehingga surplus

157.011 ton (187,94%) dan produksi kedelai 9.497 ton pada Tahun 2015 lebih besar

dari target yaitu 5.726 ton sehingga surplus 3.771 ton (165,85%).

Merujuk pada Rencana Strategis Dinas Pertanian Tanaman Pangan 2011-2015,

keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian target indicator kinerja utama pada

sasaran pertama, tidak lepas dari kontribusi plus minus program dan kegiatan

penunjang sasaran tersebut,baik yang berpengaruh secara langsung maupun tidak

langsung terhadap pencapaian target sasaran yaitu :

1. Program Peningkatan Produksi Pertanian/PerkebunanTujuan : Meningkatkan produksi berbagai komoditas yang dikembangkan

bagi tanaman pangan dan hortikultura.

Sasaran : Meningkatnya produksi komoditas pertanian

Kegiatan penunjang, sebagai berikut :

a. Kegiatan Pengembangan bibit Unggul Pertanian

Dukungan anggaran kegiatan ini difokuskan untuk menunjang

operasional pengelolaan lahan BBU Sering, BBU Lape, BBU Pembantu

Uma Gedong, BBU Pembantu Utan untuk memproduksi benih padi,

jagung, kedelai, kacang hijau dan hortikultura (mangga, sawo dan

tanaman hias).

Dukungan operasional berupa pengadaan benih, upah tenaga

pengolahan lahan, pengadaan sarana produksi seperti alat dan mesin

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 50: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

pertanian, upah tenaga panen, upah tenaga pasca panen dan biaya

sertikasi benih.

Luasan areal lahan BBU yang diolah adalah : BBU sering 5 Ha, BBU

Lape 2 Ha, BBU Pembantu Uma Gedong 3 Ha dan BBU Pembantu

Utan 1 Ha sehingga total luas lahan mencapai 12 Ha dengan waktu

pengolahan untuk 2 kali musim tanam.

Keseluruhan operasional diarahkan untuk memaksimalkan upaya

pencapaian target PAD setiap tahun.

Target utama kegiatan ini adalah sebagai salah satu sumber PAD

melalui retribusi penjualan benih tanaman pangan dan hortikultura .

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 51: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Tabel : Perbandingan Target dan Realisasi PAD yang bersumber dari Balai Benih Utama (BBU)

NO URAIAN

TARGET DAN REALISASI PAD  

2013 2014 2015 2016

TARGET REALISAS

I % TARGET REALISAS

I % TARGET REALISAS

I % TARGET REALISASI ( %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah 407,200,000 409,530,000 100.57 500.000.000 500.289,000 100.06 507.075.000 515.862,000 100.06 521.475.000 521.475,000 100.00

- Benih Padi BBU Sering192,500,000 192,995,000 100.26 234.000.000 234.077,000 100.03 243.000.000 248.397,500 102.22 255.475.000 255.475.000 102.22

- Bibit Mangga Kebun Hortikultura6,000,000 6,000,000 100.00 6,187,500 6.204,000 100.27 - - - - - -

- Bibit Sawo Kebun Hortikultura - - - - - - - - - - - -

- Bibit Tanaman Hias Kebun Hortikultura - - - - - - - - - - - -

- Benih Padi BBU Lape74,800,000 76,010,000 101.62 92.950.000 92.962,500 101.01 94.500.000 97.790,000 103.48 98.000.000 98.000,000 100.00

- Benih Kacang Ijo BBU Lape- - - - - - - - - - - -

- Benih Padi BBU Uma Gedong112,200,000 112,365,000 100.15 139.425.000 139.465,000 100.03 141.750.000 144.334,000 101.82 147.000.000 147.000.000 100.00

- Benih Kedele BBU Uma Gedong- - - - - - - - - - - -

- Benih Padi BBU Pembantu Utan18,700,000 18,810,000 100.59 23,237,500 23,810,000 100.31 23,625,000 21,000,000 88.89 21,000,000 21,000,000 100.00

- Benih Kedele BBU Pembantu Utan3,000,000 3,350,000 111.67 4,200,000 4,270,000 101.67 4,200,000 4,340,000 103.33 4,480,000 4,480,000 100.00

Total 407,200,000 409.530.000 100,57 500,000,000 500.289.000 100,06 507,075,000 515.862.000 101,73 521,475,000 521.475.000 99,20

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 52: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

b. Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian

Kegiatan sertifikasi bibit unggul Pertanian lebih mengutamakan

mekanisme teknis pelabelan atau sertifikasi benih yang dilakukan oleh

unit teknis instansi BPSB (Balai Pengujian Sertifikasi Benih). Terkait

secara langsung dengan kegiatan Pengembangan Bibit Unggul

Pertanian karena benih yang ditangkar oleh penangkar akan di uji

kelayakannya dan disertifikasi oleh BPSB pada kegiatan ini.

Anggaran yang disediakan oleh APBD digunakan untuk mensupport

kegiatan teknis berupa peralatan dan bahan yang akan digunakan di

laboratorium pengujian benih, yang pada akhirnya benih yang telah diuji

disahkan dalam bentuk sertifikat pelabelan benih. Artinya benih yang

telah disertifikasi dapat dipertanggunjawabkan secara teknis untuk

dapat disebar kepada penangkar benih dan petani.

Jumlah benih yang disertifikasi untuk padi pada tahun 2016

sebanyak2.879.450 ton, lebih besar dibandingkan tahun 2015 yaitu

2.305.380 ton. Target kedepan menambah jumlah sertifikasi benih label

biru sebanyak 3.000.000 ton.

a. Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Hortikultura

Jumlah dana : Rp. 445.875.800,- realisasi sebesar Rp. 418.380.210,-

(93,83 %)

Kegiatan ini masih mengarah pada usaha pembibitandan penyebaranbibit

tanaman hortikultura, pengembangan sarana prasarana, pengendalian

hama dan penyakit serta bimbingan dan pelatihan perlindungan tanaman

hortikultura baik sayuran (bawang merah, terong, kubis dll) maupun buah-

buahan(Durian, Mangga, Manggis dll)untuk membantu usaha kelompok

tani.

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 53: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Upaya ini akan terus dilakukan untuk menambah semangat petani guna

mempertimbangkan altenative lain penambah penghasilan yang cukup

menjanjikan selain bercocok tanam padi. Hal ini dapat dijelaskan

mengingat kemampuan petani lokal untuk mensupport kebutuhan sayuran

dan buah buahan skala lokal Kabupaten Sumbawa masih sangat rendah

karena kemauan dan kemampuan petani untuk menggarap lahan yang

sesuai dengan karakter tanaman hortikultura masih minim.Sehingga masih

sangat dibutuhkan interventensi pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian

Tanaman Pangan untuk lebih menggiatkan semangat menanam tanaman

hortikultura melalui pembibitan, pembangunan kawasan sentra produksi

horti serta sarana prasarana hortikultura.

Angka produksi dan produktivitas tanaman hortikultura pada Tahun 2016

masih jauh dari target. Hal ini disebabkan kegiatan pengembangan

hortikultura masih sebatas upaya penyadaran dan perubahan perilaku

petani menuju usaha tani horti yang berkelanjutan serta musim tanam

terkendala oleh cuaca dimana ada pergeseran musim hujan dan kering.

2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/PerkebunanTujuan : Meningkatkan ketersediaan, distribusi, keragaman, konsumsi dan

pengamanan produksi pangan masyarakat, daerah dan nasional.

Sasaran : Tercapainya ketersediaan pangan masyarakat, daerah dan

nasional yang cukup dan aman, meningkatnya keragaman produksi

dan konsumsi pangan masyarakat serta meningkatnya kemampuan

masyarakat dalam mengatasi kerawanan pangan.

a. Penyusunan Data Base Potensi Produksi Pangan

Kegiatan penyusunan database di setting untuk menunjang pemutakhiran

(updating) data produksi tanaman serta data kegiatan penunjang lainnya

yang bersumber dari entry data masing – masing bidang teknis dalam

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 54: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

lingkup Dinas Pertanian Tanaman Pangan. Output kegiatan ini berupa

dokumen yang secara legal formal dapat dipertanggungjawabkan.

Anggaran yang dipersiapkan oleh APBD digunakan untuk pengadaan ATK,

honorarium tim entry data, tim analis dan penyusun data base pertanian

b. Pemantauan usaha penggilingan padi

Fokus kegiatan ini adalah melaksanakan pemantauan penggilingan padi

dan usaha yang ada dibidang pertanian dan mengevaluasi keberadaan

usaha penggiligan padi yang masih loayak beroperasi atau tidak sehingga

mutu dan hasil beras yang dihasilkan dari mesin penggilingan padiu tetap

baik.

Kegiatan ini menjadi sangat penting mengingat usaha penggilingan padi

membutuhkan keahlian dan pengawasan yang cukup ketat mengingat

sering terjadinya kasus beras yang diberi pemutih saat penggilingan

dilaksanakan.Tahun 2016 usulan permohonan ijin usaha penggilingan padi

(RMU) sebanyak 10 permohonan. Permohonan ijin tersebut masih dalam

proses Dinas Perijinan dan pelayanan terpadu satu pintu.

Usaha penggilingan padi yang diajukan permohonannya berlokasi

kecamtan utan, moyo hilir, moyo utara, lopok, labuhan badas, unter iwes,

lape dan batulanteh..

Anggaran kegiatan yang disediakan oleh APBD dipergunakan untuk

menunjang pertemuan dan perjalanan dalam rangka evaluasi Tim

meninjau lokasi se kabupaten serta pertemuan, pengawasan dan evaluasi

rutin terhadap usaha penggilingan padi di semua kecamatan Se-

Kabupaten Sumbawa.

c. Kegiatan Penanggulangan Bencana dan Dampak Perubahan Iklim

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 55: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Kegiatan penanggulangan bencana dan dampak perubahan iklim

mengantisipasi adanya bencana alam yang terjadi secara tiba-tiba atau

sudah menjadi musim saat itu. Tahun 2016 terjadi bencana alam banjir

pada padi sawah dan padi gogo terkena seluas 253,25 ha dan terjadi puso

(gagal panen) seluas 48,75 ha. Bencana kekeringan tidak terjadi pada

tanaman pangan, karena pada tahun 2016 terjadi kemarau basah artinya

selama musim kemarau terjadi hujan walau tidak rutin.

Untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim maka Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa

melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

- Meningkatkan koordinasi terutama dalamk penyusunan pla tanam pada

daerah rawan bencana.

- Melakukan invebtarisasi untuk menentukan daerah rawan bencana

kekeringan maupun banjir

- Mengganti tanaman yang mengalami puso oleh banjir dengan tanaman

palawija, umbi-umbian atau sayuran yang relatif aman dari banjir

- Menanam varietas tanaman yang berumur relatif pendek atau merubah

cara menanam dengan sistem tanpa olah tanah (TOT) atau tanam benih

langsung (tabela)

3. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan

Tujuan : Menumbuhkankembangkan penangkar benih di daerah selama ini

belum berkembang kelembagaan penangkar benih.

Meningkatkan ketersediaan benih bermutu secara kontinyu.

Sasaran : Meningkatnya kemampuan penangkar benih dalam pengelolaan

produksi dan pemasaran benih unggul bersertifikat.

Meningkatnya kemampuan penangkar benih dalam pengelolaan

produksi dan pemasaran benih unggul bersertifikat.

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 56: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

a. Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan

Kegiatan penyediaan benih tanaman pangan dilakukan dengan

penangkaran benih dilakukan di beberapa lokasi penangkar yang tersebar

di beberapa kecamatan lape, lopok, moyo hilir, moyo utara, alas, sumbawa,

empang, moyo hulu, labuhan badas dan lunyuk.

Output kegiatan ini berupa benih sumber label ungu dan putih yang

ditangkar oleh penangkar , diturunkan ke label biru yang disebar / konsumsi

petani. Penyebaran dilakukan atas dasar kerjasama distribusi, penanaman

benih yang telah direkomendasi dan atau pembinaan serta mensupport

penangkar-penangkar benih yang berada di masing – masing kecamatan

untuk dapat melayani kebutuhan benih petani.

Benih padi yang berhasil ditangkar pada Tahun 2016 dari 17

penangkar dengan luas areal 16,75 ha dengan jumlah benih 500 kg. Dari

penangkaran tersebut berhasil di produksi benih bersertifikat 2.879.450 ton

dan luas areak sertifikat 1.285 ha, lebih banyak dibandingkan dari tahun

2015 dengan jumlah produksi benih bersertifikat 2.305.380 ton dengan luas

areal sertifikat1.084.000 ha..

Hasil tersebut telah dapat memenuhi kekurangan benih sebanyak

100 ton tahun lalu. Kekurangan benihtelah diupayakan dengan menambah

jumlah penangkar di lokasi yang belum tersentuh unit penangkaran

sehingga dengan pengadaan benih sumber melalui program yang

bersumber dari dana APBN Pusat.

Untuk penangkaran benih Kedelai pada tahun 2016mengalami

penurunan hanya 250 kg dengan luas 5 ha dan luas areal sertifikasi hanya

301 ha dengan produksi benih 179.915 ton, mengalami penurunan dari

tahun 2014dengan luas areal sertfikasi 51.000 ha dan menghasilkan

produksi 185.000 ton. Penurunan inidipengaruhi oleh peralihan pola tanam

petani dari padi ke jagungdan tidak ada peningkatan luas lahan 60

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 57: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

penangkaran dan pengelolaan secara baik dan benar. Penangkaran benih

kedele dilaksanakan oleh BBU dan BBI Kecamatan Utan. Akan tetapi

peningkatan jumlah benih yang ditangkar tersebut tidak berpengaruh

terhadap peningkatan produksi dan produktivitas kedele. Hal ini dapat

dijelaskan fluktuasi trend harga kedelai yang akhir-akhir ini tidak berdampak

positif terhadap penambahan penghasilan petani jika dibandingkan harga

komoditi jagung. Sehingga dengan berkurangnya areal tanam kedelai

otomatis kebutuhan benih kedelai semakin berkurang, tergantikan dengan

kebutuhan benih jagung.

Secara tidak langsung aplikasi penanaman benih sumber (label

biru) pada tingkat petani berpengaruh signifikan terhadap upaya

peningkatan produksi dan produktivitas tanaman.

b. Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia

Kegiatan ini merupakan penunjang utama dan berpengaruh secara

langsung terhadap peningkatan produksi dan produktifitas jagung

Kabupaten Sumbawa. Bentuk operasionalnya sangat terkait dengan

dukungan terhadap program prioritas Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu

Program Pengembangan PIJAR (Sapi, Jagung dan Rumput Laut) serta

mendukung program yang bersumber dari Tugas Pembantuan (TP-APBN)

pusat yaitu program GerakanPengembangan Tanaman Terpadu (GP-PTT).

Tujuan kegiatan adalah meningkatkan produksi dan produktifitas jagung

hibrida dengan cara memberikan bantuan langsung benih jagung kepada

kelompok tani, memperluas areal tanam serta bimbingan teknis budidaya

tanaman jagung. Sasarannya adalah peningkatan pendapatan petani,

membuka kesempatan kerja dan mempertahankan predikat Sentra

Pengembangan Jagung bagi Kabupaten Sumbawa

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 58: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Terkait dengan target capaian untuk Tahun 2015 sebanyak 332.885 ton

sebagaimana ditetapkan dalam Renstra 2011-2015, capaian hasil produksi

jagung Tahun 2015 berdasarkan Angka Tetap yang dianalisis dari

Rekapitulasi Laporan Bulanan Angka Realisasi Tanam Jagung produksi

Jagung sebesar 329.885 ton lebih besar dari target yaitu 154.366 ton

sehingga surplus 157.011 ton (187,94%) periode Januari s/d Desember

2015 per kecamatan Dinas Pertanian Tanaman Pangandan Hortikultura.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa peningkatan produksi jagung,

melampaui target yang ditetapkandipengaruhi oleh apresiasi petani jagung

semakin meningkat sebagai dampak pelaksanaan kegiatan diantaranya

GP-PTT dan PIJAR.

Catatan : Angka Sementara (ASEM) dan Angka Tetap (ATAP) yang secara legal formal dapat dipublikasikan hanya bisa dirilis oleh Badan Pusat Statistik. Sampai dengan saat penyusunan LAKIP ini , ASEM dan ATAP belum diterbitkan oleh BPS . Sehingga perhitungan angka produksi dan produktivitas jagung Tahun 2015 masih menggunakan analisis internal Dinas Pertanian Tanaman Pangan berdasarkan data faktual lapangan yang disampaikan oleh KUPT.

`

Penetapan sasaran strategis kedua didalam format Pengukuran Kinerja Tahun 2016 berkaitan erat dengan sasaran strategis pertama, karena sesungghunya sasaran strategis kedua dapat dimaknai sebagai upaya strategis berupa peningkatan luas areal tanam, optimasi lahan, peningkatan ketersediaan sarana prasarana pertanian dalam rangka menunjang peningkatan produksi dan produktifitas tanaman pangan dan hortikukltura.Point penting yang dijadikan indikator kinerja utama dari sasaran strategis kedua ini adalah bertambahnya luas areal tanam yang berpengaruh langsung terhadap peningkatan indeks pertanaman. Artinya dengan bertambahnya luas areal tanam maka peluang untuk meningkatkan produksi semakin terbuka, meskipun di sisi lain

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Sasaran Strategis 2Meningkatnya upaya perluasan areal lahan pertanian baru, optimalisasi pengelolaan

lahan dan air serta pengembangan alat dan mesin pertanian

Indikator Kinerja Utama : Bertambahnya luas areal tanam dan terjadinya peningkatan indeks pertanaman (IP)

Page 59: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

peningkatan produksi terkadang tidak diikuti oleh peningkatan produktifitas. Atau sebaliknya peningkatan produktivitas pada lahan tertentu (misalnya lahan yang sempit) tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan produksi. Maka perlakuan / pemberian input untuk menunjangkedua variabel penentu tersebut (produksi dan produktifitas) yang memang saling terkait harus memperhatikan unsur-unsur penting yang membentuknya. Misalnya untuk meningkatkan produksi per tahun maka input yang diberikan antara lain : pencetakan sawah baru, pembangunan jaringan irigasi, pemupukan berimbang dll, sedangkan untuk meningkatkan produktifitas maka input yang dapat berikan antara lain : penerapan teknologi budidaya, optimalisasi pemanfaatan saluran irigasi, meningkatkan kesuburan tanah dengan cara pemberian pupuk organik dll. Sehingga peningkatan produksi berbanding lurus dengan peningkatan produktifitas. Produktifitas tanaman sangat tergantung dari kemampuan lahan untuk mensupport kebutuhan akan unsur hara tanaman itu sendiri pada luasan areal tertentu. Ukuran tingkat produksi antara lain :

• Produktivitas per ha (luas panen dibagi produksi dikalikan angka konstan =10 dengan satuan kw/ha)

• Index pertanaman : Persentase rasio luas tanam terhadap luas lahan baku komoditi tertentu atau prosentase dari index pertanian dikali luas areal petani tertentu

• Index pertanian : intensitas produksi dari suatu usahat tani di daerahnya

Salah satu factor penentu bertambahnya persentase indeks pertanaman adalah perluasan areal tanam. Namun perluasan areal tanam tanpa didukung oleh peningkatan ketersediaan dan optimalisasi pemanfaatan infrastruksur seperti jaringan irigasi, Chekdam dan Jalan Usaha Tani dan Alat dan Mesin Pertanian, penerapan teknologi, serta Saprodi lainnya, maka target peningkatan produksi dan produktifitas akan sulit tercapai.Sasaran strategis kedua ini ditunjang oleh 1 (satu) program dengan 6 kegiatan.Penjabaran hasil pelaksanaan kegiatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

1. Pengembangan Infrastruktur Peningkatan Produksi Pertanian

Anggaran kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus ditambah komitmen

Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam bentuk sharing APBD (10%).

Operasional kegiatan berdasarkan pada Pedoman dan Petunjuk Teknis

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 60: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

pengelolaan DAK yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian melalui

Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian.

Fokus utama kegiatan diarahkan untuk perencanaan, pengawasan,

pembangunan dan rehabilitasi Chek Dam dan Jaringan Irigasi dengan tujuan

untuk menunjang peningkatan produksi dan produktifitas tanaman pangan dan

hortikultura.

Penetapan lokasi pembangunan fisik kegiatan berdasarkan pada hasil CP/CL

sehingga ditetapkan skala prioritas usulan baik yang berasal dari aspirasi

masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat

Kecamatan, Aspirasi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten

Sumbawa maupun usulan dalam bentuk proposal yang langsung ditujukan

kepada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Target pembangunan Chek Dam dan Jaringan Irigasi sebagaimana tertuang

dalam Renstra 2011-2015 untuk tahun 2015 masing-masing sebanyak 35 dan

20 unit. Finalisasi capaian pada tahun 2015 terdiri dari Chek Dam sebanyak

45 unit dan Jaringan Irigasi sebanyak 125 unit.

Selain itu juga ada pembangunan fisik untuk sumur dangkal guna mengatasi

kekeringan yang terjadi di beberapa kecamatan yang mengganggu produksi

padi dn jagung. Kegiatan pembangunan sumur dangkal tersebut dilaksanakan

51 titik lokasi yang tersebar di beberapa kecamatan.

2. Penguatan perlindungan tanaman dari Gangguan OPT dan DPI

Pelaksanaan kegiatan perlindungan tanaman bertujuan untuk meningkatkan

pengetahuan dan ketrampilan petani dalam hal pengendalian hama terpadu

dan mengantipasi dampak perubahan iklim. Selain itu juga membekali

kelompok tani untuk dapat mengantisipasi secara dini gejala kerusakan

disertai tindakan yang harus dilakukan dalam rangka memproteksi tanaman

dari gangguan organisme pengganggu tanaman (OPT).

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 61: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Bentuk operasional kegiatan berupa Gerakan Pengamatan Penyakit dan

Hama Terpadu (GP-PHT) bagi kelompok tani di wilayah prioritas (sering terjadi

serangan hama), pemantauan dan pelaporan rutin bulanan serangan

Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang dilakukan oleh petugas

Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) di seluruh wilayah

kecamatan, Pengadaan Obat-obatan untuk mengantisipasi serangan OPT,

pengadaan alat semprot (hand Sprayer), pengadaan mesin air untuk

menanggulangi bencana alam serta pengadaan alat ukur curah hujan.

Hasil pengamatan yang dilakukan pada tahun 2016terjadi kerusakan yang

disebabkan OPT baik pada komoditi padi dengan luas 1621,5 ha dengan

intensitas 13,07 % lebih besar daripada tahun 2015 dengan intensitas 13,52

%, jagung dengan serangan OPT seluas 107,5 ha dengan intensitas 20-30

%.Peristiwa tersebut terjadi karena serangan OPT sangat didukungoleh

perubahan iklim ditandai dengan mundurnya musim hujan dan terjadinya

kemarau basah artinya selama musim kemarau terjadi hujan walau tidak rutin

sehingga mempermudah perkembangan OPT.

Data lainnya dari akibat bencana alam banjir pada padi sawah dan gogo yang

terkena seluas 253,25 dan terjadi puso atau kekeringan seluas 48,75 ha

karena tidak ada air mengakibatkan tanamanan padi mengalami gagal panen

(puso) yang tersebar di Kecamatan Utara, Plampang dan Alas.

Dari data diatas maka upaya antisipasi penanggulangan bencana alam dan

OPT perlu ditingkatkan dengan memberdayakan kelompok kelompok tani

sebagai ujung tombak kegiatan

Hasil capaian target pada tahun 2016 khususnya pelaksanaan SL-PHT,

melampaui target yang ditetapkan dalam Renstra 2011-2015 yaitu : 10 unit

SLPHT dari 5 unit yang ditargetkan. Hal ini dapat dijelaskan berdasarkan

pengamatan dan fakta lapangan bahwa pada periode tertentu di beberapa

wilayah seperti Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir, Labangka, Alas, alas

barat, empang dan Kecamatan Lape sering terjadi serangan OPT pada 60

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 62: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

tanaman padi, jagung dan kedelai. Sehingga dipandang perlu menambah

jumlah unit (kelompok tani) yang sangat prioritas untuk mengikuti SL-PHT.

3. Pengelolaan Lahan dan Perluasan Areal

Jumlah dana: Rp. 715.296.000,- realisasi sebesar Rp. 703.059.500,-(98.29 %)

Anggaran kegiatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD

dengan peruntukan anggaran dapat diuraikan sebagai berikut : Dana Alokasi

Khusus (DAK) ditambah sharing APBD (10%) untuk pembangunan fisik Jalan

Usaha Tani dan dari APBD murni untuk perencanaan dan pengawasan

pembangunan JUT. Pelaksanaan kegiatan ini berdampak positif pada upaya

peningkatan produksi tanaman pangan khususnya padi sekaligus menjawab

persoalan yang selama ini mendera petani akan mahalnya biaya transportasi

pada saat mengangkut sarana produksi (pupuk, benih) maupun hasil panen

dari dan ke lokasi sawah petani.

Capaian pelaksanaan kegiatan tahun 2016 berhasil membangun Jalan Usaha

Tani (JUT) sebanyak 6000meter(APBD dan DAK) yang tersebar di 13

kecamatan yang masih jauh dari target renstra. Selain itu juga penambahan

areal persawahan juga telah dilaksanakan dengan dana APBN dengan luas

2.700 hekter dengan realisasi sebesar 2.715,66 (100,58 %) dengan pagu

anggaran Rp. 43.167.600.000 dengan lokasi yang tersebar di 13 kecamatan

dengan jumlah 71 kelompok. Di harapkan dengan penambahan areal

persawahan tersebut dapat meningkat kualitas dan kuantitas tanaman pangan

serta meningkatkan pendapatan masyarakat/petani dan pada akhinya dapat

tercapainya swasembada pangan khusus di tingkat kabupaten dan nasional

pada umumnya.

4. Pengelolaan Air Irigasi Untuk Pertanian

Rincian kegiatan sebagai berikut :

Koordinasi, konsultasi, pembinaan, monitoring dan evaluasi kegiatan.

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 63: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Penunjang kegiatan APBN Tanaman Pangan TA.2016

berupapengembangan irigasi perpipaan dengan jumlah 22 unit yang

dilaksanakan di 12 kecamatan dengan jumlah 22 kelompok dan

pengembangan embung pertanian dengan jumlah 13 unit yang

dilaksanakan di 8 kecamatan dengan jumlah 13 kelompok dimana

bantuan tersebut merupakan sarana penunjang kegiatan tanaman

pangan.

5. Pengembangan Infrastruktur Produksi Pertanian

Jumlah dana: Rp. 1.533.776.500,- realisasi sebesar Rp. 1.531.018.700.-

(99,82%)

Anggaran kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) yang

difokuskan untuk pembangunan infrastruktur pertanian. Kegiatan ini

difokuskan pada pembangunan jalan usaha tani (JUT) dengan jumlah 18

lokasi yang tersebar di 13 kecamatan

6. Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis

Pedesaan (PUAP)

Kegiatan PUAP merupakan kegiatan pembinaan dan pengembangan

gabungan kelompok tani yang menitikberatkan pada pengurangan tingkat

kemiskinan dan pengangguran serta mempercepat pengembangan usaha

ekonomi produktif di wilayah perdesaan. Kegiatan PUAP telah dilaksanakan

sejak tahun 2008 sampai tahun 2015 dengan jumlah anggaran Rp.

13.200.000.000-, sedangkan untuk tahun 2016 tidak ada bantuan yang

diberikan kepada gapoktan hanya dana pembinaan. Diharapkan kedepan

bantuan untuk PUAP tetap dilaksanakan guna menghidupkan perekonomian

perdesaan dan untuk dinas teknis tetap memberikan bimbingan dalam hal

pengelolaan usaha kepada usaha yang sudah mendapat bantuan.

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 64: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

a. Program Peningkatan Penerapan Teknologi PertanianTujuan : Meningkatkan penyebaran dan penerapan teknologi pertanian oleh

petani dalam rangka meningkatkan produksi, produktivitas dan

mutu produksi.

Sasaran : Tersedianya rekomendasi teknologi pertanian bagi petani dan

meningkatnya penerapan teknologi oleh petani.

1. Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna

Fokus kegiatan ini adalah pengadaan Alat dan Mesin Produksi Pertanian

yang sangat dibutuhkan oleh petani seperti Hand Traktor, Mesin Air, Alat

Semprot dll.

Ketersediaan Alsintan berimplikasi positif terhadap proses budidaya tanaman

baik pangan maupun hortikultura yang pada akhirnya dapat mendongkrak

produksi dan produktifitas tanaman.,Untuk APBD II telah memberikan

bantuan hand traktor 5 unit kepada 5 kelompok yang tersebar di kecamatan

lopok, lenangguar, alas dan lape.

Sesuai dengan target Renstra , pada tahun 2016 pengadaan 5 unit Hand

Traktor yang didistribusikan kepada kelompok yang tersebar di seluruh

kecamatan, terpenuhi 100 %. Selain itu juga ada penerima alsintan pasca

panen yang bersumber dari APBD I kementerian KPDT diantaranya :1 Combine harvester besar 2 unit

2 Combine harvester sedang 18 unit

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Sasaran Strategis 3Meningkatnya Kapasitas sumberdaya manusia pertanian dan kelembagaan dalam

mengakses teknologi baru dan sumber pembiayaan

Indikator Kinerja Utama : Tersedianya data base UPJA dan Gapoktan

Page 65: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

3 Combine harvester kecil 18 unit

4 Corn combine harvester 3 unit

5 Corn sheller 108 unit

6 Power threser multiguna 36 unit

7 Kendaraan roda tiga 5 unit

8 Power threser multiguna 10 unit

9 Kruser 10 unit

10 Tester 30 unit

Dibandingkan dengan luas areal tanam maka rasio kecukupan alsintan jenis

hand traktor masih sangat rendah, sehingga tahun berikutnya tetap diusulkan

untuk diadakan pada tahun berikut.

Sasaran strategis keempat merupakan rangkaian proses pengelolaan pertanian

dengan focus utama pada pengolahan hasil dengan tujuan menambah pendapatan

petani atas usaha taninya.

Selama ini, petani masih terfokus pada sector hilir (produksi) sebagai penghasil

utama sementara sumber pendapatan dari sektor hulu (pengolahan hasil) belum

tergarap maksimal.

Program dan kegiatan penunjang sasaran strategis ke empat adalah :

a. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan

1. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan hasil Pertanian

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Sasaran Strategis 4Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing

Indikator Kinerja Utama : Tumbuh dan Berkembangnya Usaha Pengolahan Hasil Pertanian

Page 66: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penanganan pasca panen

dan pengolahan hasil pertanian yang baik dengan sasaran menurunnya tingkat

kehilangan hasil, meningkatkan rendemen, mempertahankan mutu dan

meningkatnya nilai tambahdan efisiensi usaha pasca panen serta meningkatnya

pendapatan petani. Outputnya , dengan adanya kegiatan ini diharapkan semakin

meningkatnya keterampilan, daya saing dan pengetahuan serta jumlah kelompok

yang berusaha di sektor pengolahan hasil.

a. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian

Tujuan : Meningkatkan akses pemasaran dari para pelaku usaha,

mengembangkan kelembagaan pemasaran, meningkatkan market

intelegence dan informasi pasar, dan meningkatkan promosi hasil

pertanian baik di pasar domestik maupun pasar internasional.

Sasaran : Meningkatnya daya saing komoditas hasil pertanian dengan

adannya indikasi peningkatan ekspor baik dalam bentuk segar

maupun olahan.

1. Promosi atas Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah

Untuk menunjang promosi hasil produk pertanian, upaya yang dilakukan

oleh Dinas Pertanian adalah berpartisipasi aktif pada kegiatan Ekspo Agro

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

SasaranStrategis 5Terwujudnya efisiensi dalam distribusi dan Pemasaran hasil produk pertanian

tanaman pangan dan hortikultura

Indikator Kinerja Utama : Tersedianya data base harga komoditas tanaman pangan dan hortikutura

Page 67: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

and Food serta mejalin kemitraan dengan jaringan asosiasi pasar tani.

Salah satu menampilkan komoditi olahan unggulan kecamatan yang terbaik

untuk dikirim ke jakarta dalam kegiatan expo nasional.

b. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian /Perkebunan

1.Pengembangan Sistem Informasi PasarRincian kegiatan sebagai berikut :

Pengumpulan dan pengolahan data informasi pasar.

Monitoring dan evaluasi perkembangan harga pasar.

60LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Thun 2016

Page 68: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

D. AKUNTABILITAS KEUANGANAlokasi dan Realisasi Anggaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Sumbawa

KODE URAIAN ANGGARAN

JUMLAHTahun n

% Sisa AnggaranBelanja

PegawaiBarang &

Jasa Modal Realisasi

                 2.01 .2.01.1 . 01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran             

2.01 .2.01.1 .01 . 01

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 18,890,800 - 18,890,800 - 17,945,300 94.99 -

2.01 .2.01.1 .01 . 02

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

125,320,985 - 45.261.944 - 45,261,944 73.12 16.638.056

2.01 .2.01.1 .01 . 06

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

31.343.500 - 20.305.000 - 20,305,000 100.00

-

2.01 .2.01.1 .01 . 07

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

57.547.000 33.600.000 42.070.000 2.500.000 77,680,000 99.37 490,000

2.01 .2.01.1 .01 . 08

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

53.070.500 - 20.484.500 - 20,331,000 99.25 153,500

2.01 .2.01.1 .01 . 12

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

9.154.500 - 5.385.000 5.000.000 10,372,870 99.88 12,130

2.01 .2.01.1 .01 . 15

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

149.077.500 - 83.600.000 - 57,430,000 68.70 26.170.000

2.01 .2.01.1 .01 . 18

Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

223.377.500 - 190.850.000 - 173,198,480 90.75 17.651.520

2.01 .2.01.1 .01 . 23

Operasioanal UPT Pusat Informasi Agribisnis

205.722.800 81.000.000 99.659.200 - 162,759,200 90.09 17.900.000

                 2.01 .2.01.1 . 02 Program Peningkatan Sarana

& Prasarana Aparatur             

2.01 .2.01.1 .02 . 03

Pembangunan Gedung Kantor 294.685.000 2.750.000 2.706.000 2.433.229.000

2,435,915,000

99.89 2.770.000

2.01 .2.01.1 .02 . 09

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

154.835.000 - 14.660.500 31.150.000 45,775,500 99.92 35,000

2.01 .2.01.1 .02 . Pengadaan Mebeleur 106.135.000 - 740.500 18.304.000 17,840,500 93.68 1.204.000

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

1

Page 69: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

102.01 .2.01.1 .02 . 22

Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

- - 608.500 117.650.000 116,204,500 98.26 2.054.000

2.01 .2.01.1 .02 . 24

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

106.597.200 - 88.414.600 - 88,409,100 99.99 5,500

2.01 .2.01.1 .02 . 30

Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

4.400.000 - 88.414.600 - 88,409,100 99.99 5,500

2.01 .2.01.1 . 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

             

2.01 .2.01.1 .03 . 06

Pembinaan Pegawai dan Penilaian Angka Kredit

4,352,000 1.760.000 2.592.000 - 4,352,000 100.00

-

2.01 .2.01.1 .03 . 08

Pengawasan Internal Secara Berkala

6,790,000 - 6.790.500 - 6,750,500 99.42 39,500

                 2.01 .2.01.1 . 06 Progaram Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan

             

2.01 .2.01.1 .06 . 01

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

5,220,000 - 5.220.000 - 5,220,000 100.00

-

2.01 .2.01.1 .06 . 05

Penyusunan Laporan Tahunan SKPD

7,421,500 1.550.000 5.871.500 - 7,421,500 100.00

-

2.01 .2.01.1 .06 . 06

Monitoring, dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Pertanian

29,101,000 1.550.000 27.551.000 - 26,961,700 92.65 2.139.000

                 2.01 .2.01.1 . 09 Program Penyusunan

Rencana Kerja Skpd             

2.01 .2.01.1 .09 . 01

Penyusunan Data / Informasi Untuk Perencanaan SKPD

158,398,500 - 36.198.500 122.200.000 143,712,200 90.73 14.686.300

2.01 .2.01.1 .09 . 02

Penyusunan RKA / DPA SKPD 13,316,000 - 13.316.000 - 13,316,000 100.00

-

                 2.01 .2.01.1 . 15 Program Peningkatan

Kesejahteraan Petani             

2.01 .2.01.1 .15 . 07

Revitalisasi Kelembagaan UPJA, BPLM, dan KWT

47,040,000 - 34.540.000 12.500.000 45,957,800 97.70 1.082.200

                 2.01 .2.01.1 . 16 Program Peningkatan

Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan

             

2.01 .2.01.1 .16 . 02

Penyusunan Data Base Potensi Produk Pangan

97,041,500 37.490.000 59.551.500 - 95,137,950 98.04 1.903.550

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

2

Page 70: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

2.01 .2.01.1 .16 . 07

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan

31,750,500 - 31.750.500 - 28,680,500 90.33 3.070.000

2.01 .2.01.1 .16 . 12

Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian

1.648.393.0000

4.755.000 1.643.638.000

- 1,438,065,250

87.24 210.327.750

2.01 .2.01.1 .16 . 16

Pengembangan Diversifikasi Tanaman

16,315,500 - 16.315.00 - 16,315,500 100.00

-

2.01 .2.01.1 .16 . 21

Pengembangan Sistem Informasi Pasar

96,990,500 16.200.000 80.790.500 - 86,153,400 88.83 10.837.100

2.01 .2.01.1 .16 . 27

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Budidaya

72,221,600 900,000 71321.600 - 72,061,600 99.78 160,000

2.01 .2.01.1 .16 . 33

Pengembangan Infrastruktur Peningkatan Produksi Pertanian

5.287.265.700

17.300.000 67.356.000 5.202.609.700

5,230,886,600

98.93 56.379.100

2.01 .2.01.1 .16 . 35

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumberdaya Air (WISMP II)

573,968,000 21.650.000 541.578.000 10.740.000 544,901,600 94.94 29.066.400

2.01 .2.01.1 .16 . 38

Pengelolaan Lahan dan Perluasan Areal

247,619,500 23.100.000 224.519.500 - 243,088,700 98.17 4.530.000

2.01 .2.01.1 .16 . 42

Penanggulangan Bencana dan Dampak Perubahan Iklim

51,863,500 14.400.000 37.463.500 - 33,825,500 65.22 18.038.000

                 2.01 .2.01.1 . 17 Program Peningkatan

Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

             

2.01 .2.01.1 .17 . 07

Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian Unggul Daerah

86,102,450 - 86.102.450 - 79,674,750 92.53 6.427.700

                 2.01 .2.01.1 . 18 Program Peningkatan

Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

             

2.01 .2.01.1 .18 . 01

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Tepat Guna

71,247,125 1.350.000 65.897.125 4.000.000 70,216,225 98.55 1.030.900

2.01 .2.01.1 .18 . 02

Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian Tepat Guna

13.169.710.000

8.620.000 13.161.090.000

- 13,017,984,200

98.85 151.725.800

2.01 .2.01.1 .18 . 05

Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian Tepat Guna

23,280,000 900,000 22.380.000 - 23,250,000 99.87 30,000

                 2.01 .2.01.1 . 19 Program Peningkatan

Produksi Pertanian/Perkebunan

             

2.01 .2.01.1 .19 . 03

Pengembangan Bibit Unggul Pertanian

238,191,400 - 238.191.400 - 231,126,400 97.03 7.065.000

2.01 .2.01.1 .19 . Sertifikasi Bibit Unggul Pertanian 46,983,000 - 40.203.000 6.780.000 43,783,800 93.19 3.199.200

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

3

Page 71: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

04                 2.01 .2.01.1 . 25 Program Peningkatan

Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan

             

2.01 .2.01.1 .25 . 01

Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

58,114,000 - 58.114.000 - 45,018,000 77.46 13.096.000

2.01 .2.01.1 .25 . 02

Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia

1.823.334.500

17.410.000 1.805.924.500

- 1,466,435,800

80.43 356.898.700

2.01 .2.01.1 .25 . 03

Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan

594,450,366 870,000 103.995.000 489.585.366 592,465,000 99.67 1.985.366

2.01 .2.01.1 .25 . 04

Penguatan Perlindungan Tanaman dari Gangguan OPT dan DPI

287,124,500 67.550.000 219.574.500 - 230,432,300 80.26 56.692.200

             2.01 .2.01.1 . 26 Program Penyediaan dan

Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian

             

2.01 .2.01.1 .26 . 01

Pengelolaan Air Irigasi untuk Pertanian

6.883.089.500

7.750.000 1.601.619.500

5.273.720.000

6,820,964,700

99.10 62.124.800

2.01 .2.01.1 .26 . 03

Fasilitasi Pupuk dan Pestisida 186,884,000 76.200.000 110.684.000 - 174,435,200 93.34 12.488.800

2.01 .2.01.1 .26 . 04

Pelayanan Pembiayaan Pertanian dan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)

139,041,300 23.550.000 115.491.300 - 136,809,900 98.40 2.231.400

             2.01 .2.01.1 . 27 Program Produksi,

Produktivitas dan Mutu Produk Hortikultura

            -

2.01 .2.01.1 .27 . 01

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Buah Berkelanjutan

136,897,000 11.805.000 125.092.000 - 133,794,000 97.73 3.103.000

2.01 .2.01.1 .27 . 02

Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Sayuran dan Tanaman Obat Berkelanjutan

45,154,000 200,000 44.954.000 - 44,448,800 98.44 705,200

                   Jumlah 35.551.756.2

41476.010.00

021.323.740.6

1913.735.368.0

6634,435,648,4

69   1.116.107.7

72

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

4

Page 72: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

5

Page 73: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

BAB VPENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian Tanaman Pangan danHortikultura Kabupaten Sumbawa tahun 2016 ini diharapkan dapat

memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro maupun mikro

dalam pelaksanaan pembangunan melalui sasaran yang tertuang di dalam

LaporanKinerjaInstansiPemerintah (LKjIP). Laporan ini juga sebagai wujud

transparansi dan akuntabilitas kami dan berdasarkan hasil pengukuran kinerja

terhadap tingkat capaian kenerja sesuai dengan hasil analisis yang dilakukan

terhadap Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran bahwa

pada Tahun Anggaran 2016 termasuk kategori berhasil, walaupun disadari

sepenuhnya bahwa tidak ada hal yang sempurna di dunia ini, termasuk beberapa

kegiatan belum mencapai sasaran namun kita harapkan bersama akan selalu

ditingkatkan keberhasilannya dari tahun ke tahun.

LKjIP ini merupakan kebutuhan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa

dalam melakukan analisis dan evaluasi kinerja dalam rangka peningkatan kinerja

organisasi Pemerintah Daerah secara keseluruhan. Berdasarkan laporan ini kami

menyajikan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah seperti yang diharapkan dan

semoga masyarakat dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh

gambaran tentang hasil pelaksanaan program / kegiatan yang telah dicapai oleh

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sumbawa . Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan dalam penyempurnaan pelaporan ini di

masa yang akan datang.

KepalaDinas Pertanian Tanaman PangandanHortikulturaKabupaten Sumbawa

TARUNAWAN, S.Sos, SPNIP. 19641021 198803 1 010

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

1

Page 74: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

2

Page 75: distansumbawa.comdistansumbawa.com/wp-content/uploads/2017/11/LAKIP.docxWeb viewdistansumbawa.com

LKjIP Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan HortikulturaKabupaten Sumbawa Tahun 2016

1