hukuman s dan sh ditambah ma tolak kasasi kasus...

16
HARGA RP 3.000 KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 / 13 SAFAR 1439 H SUBUH 04:24 DZUHUR 11:45 ASHAR 14:53 MAGRIB 17:50 ISYA 18:59 Selebritis Indeks Hari Ini 788 Gakin Gagal Peroleh Bantuan Pangan Perumahan Cikembar Permai Disoal Warga “Kayunya teuing atuh, ku gara- gara kateledoran pamarentah tah” “Na kunaon atuh ari ngabaran- gun teh sok tara nurutkeun kana aturan nu geus aya” aturan nu geus aya TERLALU...Baca Hal 4 ANGKUT...Baca Hal 4 NOVEMBER...Baca Hal 4 PPP...Baca Hal 4 MA TOLAK...Baca Hal 4 TAK...Baca Hal 4 Terlalu Rajin, Manajer malah Dipecat BERMALAS-MALASAN saat bekerja tentu salah. Terlalu rajin ternyata salah juga. Di Supermarket Lidl Barcelona, Spanyol, bekerja ekstrakeras justru bisa berakhir dipecat. Hal itu dialami Jean P., seorang manajer di supermarket jaringan tersebut. Lantaran bekerja melebihi waktu sif, dia terciduk su- pervisornya. Lalu, diberhentikan. Di perusahaan lain, Jean mungkin dianggap pekerja teladan. Tiap hari, dia datang pukul 05.00 pagi. Paling pagi di antara yang lain. ”Aku mengecek stok barang dan kondisi toko Aya-aya wae Perjuangan Warga Kampung Jelegong Berjuang Demi Mendapatkan Listrik Angkut Tiang Sendiri, Satu Tiangnya Bisa Sampai 4 Hari SUDAH puluhan tahun warga Kampung Jelegong, RT 06/ RW 03, Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung belum menikmati penerangan listrik. Segala pengajuan pun sudah mereka lakukan, supaya listrik bisa masuk ke kampung ini. Rencananya, tahun ini kampung tersebut akan mendapatkan program listrik desa (Lisdes) dani pemerintah pusat. Namun, perjuangan mereka belum berakhir. Mereka harus bergotong royong membawa tiang-tiang listrik karena tidak ada akses kendaraan. Seperti apa perjuangannya? Laporan: Perli Rizal, Sukabumi / m h KAMPUNG Jelegong, RT 06/RW 03, Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung hanya berjarak 17 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten KOMPAK:Warga Kampung Jelegong, Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi antusias mengangkut tuang listrik yang panjangnya mencapai 9 meter. FOTO: PERLI RIJAL/RADARSUKABUMI November Jelegong Ditarget ‘Caang’ SUKABUMI - Manager APJ PLN (Per- sero) Sukabumi, Putu Eka menyebutkan, untuk pengangkutan hingga berdiringa tiang seharusnya dilakukan oleh pihak ketiga (pemborong). Dirinya juga be- lum mengetahui sudah sampai mana rencana pemasangan jaringan listrik desa (lisdes) itu di Kampung Jelegong, RT 06/RW 03, Desa Buanajaya, Keca- matan Bantargadung itu. “Tahun ini ada 82 titik realisasi membuka jaringan listrik, salah satunya kampung itu (Jelegong). Untuk saat ini, pembukaan baru sampai wilayah Ciemas, jadi sebetulnya kalau sudah pemasangan tiangnya, itu pertanda akan segera teraliri listrik,” Humas PT PLN APJ Sukabumi WIWIN WINARTI Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojaya SUKABUMI - Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) penghilan- gan aset negara berupa tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Tenjojaya di Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak akhirnya inkrah di Mahkamah Agung (MA) bulan kemarin. Dalam vonisnya, PPP Mulai Mesra Diluar Koalisi Masagi FOTO : IST MESRA : Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tedi Untara bersama dengan Ketua PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet usai bersilaturahmi beberapa waktu lalu. SUKABUMI - Arah politik menjelang Pilkada 2018 mendatang semakin dinamis. Baru-baru ini, beredar kabar DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Sukabumi mulai mesra dengan beberapa partai koalisi diluar Masagi. Kabarnya, partai berlam- bang ka’bah ini merapat ke koalisi berkelanjutan milik h politi k Indonesia U-19 vs Timor Leste U-19 Bakal Rotasi Pemain JAKARTA - Pasukan Garuda Muda kembali bakal menerus- kan langkahnya dalam kuali- kasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan, Kamis (2/11). Kali ini, Tim Nasional U-19 Indonesia akan mendapat hadangan dari Timor Leste pada laga keduanya pada Grup F. da s- - a i , sia dari nya BAKAL...Baca Hal 4 JADWAL SIARAN LANGSUNG TIMNAS U-19 DI SCTV: Selasa, 31 Oktober 2017 13.00 WIB SCTV Indonesia vs Brunei Kamis, 2 November 2017 10.00 WIB SCTV Indonesia vs Timor Leste Sabtu, 4 November 2017 13.00 WIB SCTV Korea Selatan vs Indonesia Senin, 6 November 2017 10.00 WIB SCTV Malaysia vs Indonesia 5 0 VS INDONESIA TIMOR LESTE (4-1-3- (4-4-2) Pelatih: Indra Sjafri Pelatih: Kim Shin-hwan Aqil R Irianto M Luthfi Asnawi Witan S Egy Rafli F Andika Nurhidayat Abimanyu M Rifad Tomas Orcelio Filomeno Jr Ervino Frangenio Yohanes J Panji Jeremias Danilson Lucas J Mark 1-1) PPP ... Baca Hal 4 HAPPY SALMA Tak Yakin Bisnis Prostitusi Bisa Dihentikan JAKARTA - Artis peran Happy Salma ikut mengomentari penu- tupan hotel Alexis oleh gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Upload: dinhdang

Post on 17-May-2019

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

HARGA RP 3.000KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 / 13 SAFAR 1439 H

SUBUH 04:24 DZUHUR 11:45 ASHAR 14:53 MAGRIB 17:50 ISYA 18:59

Selebritis

Indeks Hari Ini

788 Gakin Gagal Peroleh Bantuan Pangan

Perumahan Cikembar Permai Disoal Warga

“Kayunya teuing atuh, ku gara-gara kateledoran pamarentah tah”

“Na kunaon atuh ari ngabaran-gun teh sok tara nurutkeun kana aturan nu geus aya”aturan nu geus aya

TERLALU...Baca Hal 4 ANGKUT...Baca Hal 4

NOVEMBER...Baca Hal 4

PPP...Baca Hal 4

MA TOLAK...Baca Hal 4

TAK...Baca Hal 4

Terlalu Rajin,Manajer malah

DipecatBERMALAS-MALASAN saat bekerja tentu

salah. Terlalu rajin ternyata salah juga. Di Supermarket Lidl Barcelona, Spanyol, bekerja ekstrakeras justru bisa berakhir dipecat.

Hal itu dialami Jean P., seorang manajer di supermarket jaringan tersebut. Lantaran bekerja melebihi waktu sif, dia terciduk su-pervisornya. Lalu, diberhentikan.

Di perusahaan lain, Jean mungkin dianggap pekerja teladan. Tiap hari, dia datang pukul 05.00 pagi. Paling pagi di antara yang lain. ”Aku mengecek stok barang dan kondisi toko

Aya-aya wae

Perjuangan Warga Kampung Jelegong Berjuang Demi Mendapatkan Listrik

Angkut Tiang Sendiri, Satu Tiangnya Bisa Sampai 4 Hari

SUDAH puluhan tahun warga Kampung Jelegong, RT 06/RW 03, Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung belum

menikmati penerangan listrik. Segala pengajuan pun sudah mereka lakukan, supaya listrik bisa masuk ke kampung ini.

Rencananya, tahun ini kampung tersebut akan mendapatkan program listrik desa (Lisdes) dani pemerintah pusat. Namun, perjuangan mereka belum berakhir. Mereka harus bergotong

royong membawa tiang-tiang listrik karena tidak ada akses kendaraan. Seperti apa perjuangannya?

Laporan: Perli Rizal, Sukabumi

/m h

KAMPUNG Jelegong, RT 06/RW 03, Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung hanya berjarak 17 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten

KOMPAK:Warga Kampung Jelegong, Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi antusias mengangkut tuang listrik yang panjangnya mencapai 9 meter.

FOTO: PERLI RIJAL/RADARSUKABUMI

November Jelegong Ditarget ‘Caang’SUKABUMI - Manager APJ PLN (Per-

sero) Sukabumi, Putu Eka menyebutkan, untuk pengangkutan hingga berdiringa tiang seharusnya dilakukan oleh pihak

ketiga (pemborong). Dirinya juga be-lum mengetahui sudah sampai mana rencana pemasangan jaringan listrik desa (lisdes) itu di Kampung Jelegong, RT 06/RW 03, Desa Buanajaya, Keca-

matan Bantargadung itu.

“Tahun ini ada 82 titik realisasi membuka jaringan listrik, salah satunya kampung itu (Jelegong).

Untuk saat ini, pembukaan baru sampai wilayah Ciemas, jadi sebetulnya kalau sudah pemasangan tiangnya, itu pertanda akan segera teraliri listrik,”

Humas PT PLN APJ Sukabumi

WIWIN WINARTI

Hukuman S dan SH Ditambah

MA Tolak Kasasi Kasus

TenjojayaSUKABUMI - Kasus dugaan Tindak

Pidana Korupsi (Tipikor) penghilan-gan aset negara berupa tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Tenjojaya di

Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak akhirnya inkrah di Mahkamah Agung (MA) bulan kemarin. Dalam vonisnya,

PPP Mulai Mesra Diluar Koalisi Masagi

FOTO : IST

MESRA : Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tedi Untara bersama dengan Ketua PPP Kota Sukabumi, Ima Slamet usai bersilaturahmi beberapa waktu lalu.

S U K A B U M I - A r a h p o l i t i k menjelang Pilkada 2018 mendatang semakin dinamis. Baru-baru ini, beredar kabar DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Kota Sukabumi mulai mesra dengan beberapa partai koalisi diluar Masagi.

Kabarnya, partai berlam-bang ka’bah ini merapat ke koalisi berkelanjutan milik

h p o l i t i k

Indonesia U-19 vs Timor Leste U-19

Bakal Rotasi PemainJAKARTA - Pasukan Garuda

Muda kembali bakal menerus-kan langkahnya dalam kuali-fi kasi Piala Asia U-19 di Korea Selatan, Kamis (2/11). Kali ini, Tim Nasional U-19 Indonesia akan mendapat hadangan dari Timor Leste pada laga keduanya pada Grup F.

da s--

ai, siadari nya

BAKAL...Baca Hal 4

JADWAL SIARAN LANGSUNG TIMNAS U-19 DI SCTV:

Selasa, 31 Oktober 201713.00 WIB SCTVIndonesia vs Brunei

Kamis, 2 November 201710.00 WIB SCTVIndonesia vs Timor Leste

Sabtu, 4 November 201713.00 WIB SCTVKorea Selatan vs Indonesia

Senin, 6 November 201710.00 WIB SCTVMalaysia vs Indonesia

5 0

VSINDONESIA TIMOR LESTE(4-1-3- (4-4-2)Pelatih: Indra Sjafri Pelatih: Kim Shin-hwan

Aqil

R Irianto

M Luthfi

Asnawi

Witan SEgy

Rafli

F Andika

Nurhidayat Abimanyu

M Rifad

Tomas

Orcelio

Filomeno Jr

Ervino

Frangenio

Yohanes

J Panji

Jeremias

Danilson

Lucas

J Mark

1-1)

PPP...Baca Hal 4

HAPPY SALMA

Tak Yakin Bisnis Prostitusi Bisa Dihentikan

JAKARTA - Artis peran Happy Salma ikut mengomentari penu-tupan hotel Alexis oleh gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Page 2: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

Gempa Ekuador Katanya di Salatiga

PEMBUAT pesan hoax yang satu ini ingin meresahkan orang yang sering melintas di jalan tol Bawen–Salatiga. Mereka memajang foto mobil yang terjerembap karena ambrolnya jalan yang sedang dilewati. Foto itu diberi judul Tol Salatiga Ambrol.

Sekilas, foto yang disebarkan tersebut memang layak dipercaya. Sebab, pemandangan pedesaan di foto itu mirip seperti lanskap di sekitar jalan tol Bawen–Sala-tiga. Namun, jika diamati, pelat nomor mobil yang ter jerembap tersebut bukanlah pelat nomor Indonesia.

Dari hasil pencarian di Google images, ternyata foto itu berasal dari berita gempa bumi yang melanda Ekuador pada April 2016. Ketika itu, gempa berkekuatan 7,8 skala Richter meluluhlantakkan sebagian wilayah Ekuador. Ratusan orang terluka, kehilangan tempat tinggal, bahkan meninggal. Sejumlah fasilitas umum seperti ruas jalan tol juga rusak.

PT Trans Marga Jateng (TMJ) yang mengelola tol Salatiga langsung merespons kabar hoax tersebut. Hu mas PT TMJ Shintya Putranti menyatakan, inspeksi tim lapangan tidak mendapati longsor di ruas tol Bawen–Salatiga. ’’Kami sudah telusuri dari GT (ger bang tol) Banyumanik sampai GT Bawen–Salatiga. Tidak ada kejadian seperti dalam foto yang beredar,’’ ujarnya.

Dia memastikan jalan tol Salatiga aman untuk dilewati. ’’Dari foto, itu jelas bukan jalan tol Salatiga. Sebab, pengerasan yang kami lakukan tidak dengan aspal, tapi beton,’’ imbuhnya.

Jadi, Anda yang biasa menggunakan ruas tol Bawen–Salatiga tidak perlu cemas. Anggap saja penyebar pesan hoax tersebut kurang piknik. Kelak, kalau dia tercyduk, mari kita jadikan dia objek bungee jumping dari jurang yang ada di atas jalan tol Semarang–Bawen. Setuju? (gun/c18/eko)

PENYEBAR hoax zaman now sangat pintar memanfaatkan momentum. Hoax yang sebenarnya pernah diedarkan tinggal di modifikasi dan disebar ulang. Itulah yang terjadi pada informasi lowongan pekerjaan palsu untuk Bandara Trunojoyo, Sumenep.

Hoax terkait dengan Bandara Su menep tersebut sebenarnya pernah menyebar beberapa bulan lalu. Tetapi kini disebar ulang seiring beredarnya informasi baru bahwa bandara itu mulai melayani pe-nerbangan komersial. Kabar palsu tersebut sebenarnya juga hasil modifikasi dari informasi lowongan pekerjaan palsu di Bandara Kulon Progo yang juga muncul beberapa bulan lalu.

Isi dua pesan itu mirip. Hanya diganti objeknya dari Bandara Kulon Progo menjadi Bandara Sumenep. ’’Ayooo yang punya anak, saudara, adik, tetangga suruh pada melamar Bandara Sumenep yang baru. Di Buka Lowongan Kerja PT Angkasa Pura Airports Sumenep (Perusahaan pengelola bandar udara),’’ begitu pesan pembuka lowongan pekerjaan tersebut.

Lowongan yang tersedia di Ban dara Sumenep, antara lain, aviation security officer, fly security, fire fighting officer, apron movement, controller/avia bridge, air traffic controller, aircraft main tenance, engineer, flight operation officer, perawat, marshaller, check in coun ter, customer service, pemadam ke bakaran, driver, dan mekanik.

Agar menarik orang yang mem bacanya, fasilitas yang ditawarkan begitu menggiurkan. Katanya, me reka yang diterima kerja akan mendapat gaji pokok UMR Rp 6,5 juta. Entah upah minimum regional daerah mana yang bisa tembus hingga Rp 6,5 juta. Sebab, upah minimum regional tertinggi di Indonesia hanya Rp 3,6 juta. Itu pun ada di Karawang.

Selain gaji pokok Rp 6,5 juta, me reka yang diterima kerja di Bandara Sumenep akan mendapat fasilitas lain. Yakni, uang makan, mes, transportasi antar

jemput, seragam, BPJS, premi kehadiran, hingga tunjangan hari raya (THR).

Syarat untuk melamar tidak ada yang spesial. Terbuka untuk pria dan wanita usia 18–45 tahun. Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat dan memiliki penampilan serta komunikasi yang baik. Di sinilah keanehan dari lowongan itu. Padahal, ada banyak profesi yang sebenarnya membutuhkan keahlian khusus.

Misalnya, Aviation Security Officer atau AVSEC. Dalam lo wong an resmi yang pernah dibuat PT Angkasa Pura I, menjadi seorang AVSEC ha rus memiliki kemampuan bahasa Inggris aktif. Memiliki postur tubuh tegap,

tidak ber kacamata, dan ber badan minimal 170 cm (untuk pria) serta 160 cm (untuk perempuan).

Dalam lowongan palsu di atas, para pelamar diminta mengirimkan lamaran kerja dan curriculum vitae (CV) via e-mail. Alamatnya di [email protected]. Dari penelusuran Jawa Pos, e-mail itu ternyata juga digunakan untuk menebar penipuan lewat lowongan pekerjaan palsu di Bandara Kulon Progo.

Humas PT Angkasa Pura I Febri Prayoga mengatakan bahwa infor masi itu jelas hoax. Sebab, penge lolaan bandara Sumenep tidak di bawah Angkasa Pura I. Bandara itu ada dalam pengelolaan Ditjen Per hubungan Udara.

Febri menambahkan, selama ini PT Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an pekerjaan lewat website resmi mereka, www.ap1.co.id, dan surat kabar ter-kemuka. Dia juga meminta ma sya rakat untuk tidak tertipu jika ada yang meminta biaya dengan mencatut lowongan pe-kerjaan PT Ang kasa Pura I. Sebab, seluruh rekrutmen resmi yang dilakukan PT Angkasa Pura I tidak pernah di pungut biaya. (gun/eko/c15/fat)

Lowongan Pekerjaankok Banyak Kejanggalan

FAKTATidak ada lowongan

pekerjaan PT Angkasa Pura I (PT AP I) dengan penempatan Bandara

Sumenep. Bandara tersebut tidak dikelola

PT AP I.

NASIONAL

HOAX ATAU BUKAN

JOHAN BUDI S.P.FIGUR

KAMIS, 2 NOVEMBER 20172

”HEI, kamu kok jadi se-gini?” tegur Evi Sutrisno setelah menepuk pundak seorang remaja laki-laki yang berdiri di dekat pin-tu masuk Kelenteng Boen Bio, Minggu (29/10). Tujuh tahun lalu, remaja itu ma-sih bocah. Masih duduk di bangku SD. Kini tingginya sudah jauh melampaui Evi. Perempuan tersebut harus mendongakkan kepala saat menyapa remaja itu.

Setelah itu, datang rom-bongan remaja lain. Kali ini semuanya perempuan. Mereka juga banyak beru-bah. Dari anak-anak polos menjadi mahasiswi yang sudah bisa bersolek. ”Yang ini sudah cece-cece. Cantik semua. Aduh, kalian banyak berubah ya,” celetuk Evi, lalu memeluk mereka satu

per satu.Evi begitu girang. Kerin-

duan akan Boen Bio selama enam tahun terbayar sudah. Selama ini waktunya banyak dihabiskan untuk menun-taskan disertasi di Jurusan Antropologi University of Washington, Seattle, Ame-rika Serikat.

Kelenteng Boen Bio saat itu sedang ramai. Umat Khonghucu memperingati hari lahir (harlah) Ke-2.568 Nabi Kongzi. Evi tidak bisa melewatkan hari besar ter-sebut. Saat itulah, dia punya kesempatan untuk bertemu teman-teman lama. Sekali-gus, melengkapi dokumen-tasi untuk disertasinya yang bakal disampaikan tahun depan.

Perempuan keturunan Tionghoa-Jawa itu begitu

lincah mendokumentasikan seluruh ritual dengan kame-ra DSLR yang menggantung di lehernya. Mulai atraksi barongsai, wushu, lagu ro-hani, dan khotbah agama. Seluruh prosesi dia ikuti hingga tuntas.

Acara selesai pukul 13.00. Setelah menyantap nasi bihun dan capcay, Evi du-duk di kursi kecil di ujung kelenteng. Mengistirahatkan kaki yang sejak tadi tegang berdiri. Di atas Evi ada foto Gus Dur atau Abdurrahman Wahid. Tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus mantan presiden Indonesia yang

sangat berjasa atas penga-kuan agama Khonghucu di Indonesia.

Saat masih menjabat presi-den, Gus Dur mengeluarkan Keputusan Presiden (Kep-res) Nomor 6 Tahun 2000. Isinya mencabut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 14 Tahun 1967 yang dike-luarkan mantan Presiden Soeharto. Saat itu, peme-rintahan Orde Baru mela-kukan berbagai usaha untuk memutuskan hubungan etnis Tionghoa dengan le-luhur mereka. Wujudnya adalah larangan penerbitan dengan bahasa dan aksara

Tionghoa, membatasi ke-giatan keagamaan, tidak mengizinkan pergelaran pe-rayaan hari besar Tionghoa di muka umum, melarang sekolah-sekolah Tionghoa dan menganjurkan anak--anak Tionghoa masuk ke sekolah negeri. ’’Nama Ti-onghoa juga harus diganti,” jelas perempuan asal Cepu, Blora, itu.

Nama ayah Evi, Ng Boe Siang, diganti menjadi Budi Sutrisno. Evi lahir tidak lama setelah inpres tersebut dike-luarkan. Karena itu, dia tidak memiliki nama Tionghoa. Ayahnya langsung menama-inya Evi Sutrisno.

Saat masih kelas I SD, Evi beberapa kali diajak teman-nya yang juga etnis Tionghoa untuk pergi ke gereja atau pergi ke Sekolah Minggu. Dia mau saja dan sangat me-nikmati pergi ke gereja. Te-man dekat Evi lainnya ber-asal dari keluarga muslim taat, asli Jawa. Suatu sore, temannya diminta orang tu-anya berhenti bermain un-tuk menunaikan salat Asar. Evi mengikuti temannya. Mulai membasuh sebagian

tubuh dengan berwudu, me-makai pakaian serbaputih atau mukena, lalu memulai salat. Evi menirukan gerakan salat itu.

Setelah salat, temanya ber-tanya. Bagaimana cara Evi beribadah? Dia kebingung-an menjawab. Temannya kembali bertanya, apa aga-ma Evi? Evi tidak bisa men-jawabnya. Pertanyaan itu akan dia tanyakan kepada ayahnya begitu sampai di rumah. Di sekolah, gurunya selalu bilang bahwa setiap orang memiliki agama. Ada lima agama yang diakui. Ritual yang dilakukan ke-luarganya selama ini tidak masuk dalam lima agama tersebut. Setiap April, sau-dara-saudaranya pulang kampung untuk mengun-jungi makam kakek dan neneknya di Cepu. Mereka menyalakan hio dan berdoa. Dia juga sering ke kelenteng bersama ayahnya. Tapi, dia belum tahu apa agamanya.

Sepulang salat bersama temannya, Evi langsung bertanya mengenai agama kepada ayahnya. Alih-alih langsung menjawab perta-

nyaan Evi, ayahnya hanya menunjukkan kitab tebal hijau berbahasa Mandarin yang sama sekali tidak bisa dia baca. Ayahnya saat itu hanya menjawab, ”Buku ini bisa jadi pedoman baik bagi manusia.” Setelah dewasa, Evi baru tahu kitab tersebut menjadi sumber ajaran aga-ma Khonghucu.

Keluarga Evi lantas hijrah ke Kalimantan pada 1980. Tradisi Tionghoa semakin menjauh dari seluruh kehi-dupan Evi. Tiga puluh tahun setelahnya, dia menginjakkan kaki di Kelenteng Boen Bio dengan tujuan penelitian.

Kali ini dia sudah mafhum mengenai Khonghucu. Na-mun, dia ingin meneliti lebih dalam bagaimana awalnya itu diperkenalkan di Indonesia. Pada Juli 2010, dia datang ke Boen Bio. Namun, dia grogi begitu sampai di depan gerbang. ”Pengetahuanku tentang bahasa Mandarin sangat minim. Keluargaku juga sudah lama meninggal-kan tradisi Khonghucu,” ujar alumnus psikologi Univer-sitas Gadjah Mada (UGM) tersebut.(*/c6/dos)

Evi Sutrisno, Peneliti Khonghucu Indonesia

Demi Penelitian, Evi Pernah Salat hingga Ikut Sekolah Minggu di Gereja

FT:HANUNG HAMBARA/JAWA POS

TOTALITAS: Evi Sutrisno dokumentasikan pergulatan sejarah umat Khonghucu.

Aama Khonghucu telah melewati sejarah panjang hingga diakui sebagai agama

keenam di Indonesia. Evi Sutrisno menelusuri liku-liku umat Khonghucu yang

masih bertahan sejak zaman kolonial hingga kini.

SALMAN MUHIDDIN, Surabaya

Berbelanja DaringKEPRAKTISAN menjadi alas-

an utama Johan Budi S.P. belakangan lebih memilih untuk berbelanja secara daring (online). Tinggal pesan lewat telepon selu-ler, barang diantar sampai ke rumah.

”Saya beli ring ponsel ini Rp15 ribu via online,” ujar juru bicara presiden itu saat ditemui di kompleks istana kepresidenan baru-baru ini sembari menunjukkan

ring ponselnya.Beberapa barang ke-

butuhan ru- mah tangganya pun di-beli seca-ra daring. A p a l a g i , jika beruntung, barang yang di-butuhkan sedang didiskon besar.

Begitu pula barang elektronik. ”Kalau barang yang paling mahal, saya pernah beli pompa air secara online,” lanjut pria kelahiran Mojokerto, Jawa Timur, itu.(byu/c11/ttg)

RAKTISAN menjadi alas-ama Johan Budi S.P. ngan lebih memilih berbelanja secara (online). Tinggal

lewat telepon selu-ang diantar sampai

mah.beli ring ponsel ini

ibu via online,” ujarcara presiden itu saat ui di kompleks istana

idenan baru-baru mbari menunjukkanponselnya.rapa barang ke-an ru- mahnya

di-ca-ng. a g i , runtung,

di

Tuntaskan Kasus NovelPimpinan DPR: Jenderal

Atau Kopral Harus DiusutJAKARTA - Pimpinan

DPR RI meminta aparat hukum segera memberi kejelasan, soal kasus pe-nyiraman air keras ter-hadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Bas-wedan.

Menurut Wakil Ketua DPR, Taufi k Kurniawan, kasus yang kini telah ber-gulir selama 200 hari ma-sih belum menemui titik kejelasan.

"Memang harus diusut. Siapapun (pelakunya)," ujar Taufik kepada war-tawan di Gedung Nusan-tara III, Senayan, Jakarta, kemarin (1/11).

Taufik menilai kasus Novel sudah terlanjur bergulir dalam pembi-caraan publik. Sehing-

ga, aparat hukum pun bertanggungjawab me-nyelesaikan itu. Terkait rencana pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Taufi k me-nilai semua hal selama membantu penyelidikan sah-sah saja dilakukan.

"Ya apapun mekanis-menya monggo. Asalkan prosedural dan sesuai de-ngan mekanisme hukum yang ada di kita," jelasnya.

Disinggung soal penga-kuan Novel bahwa ada ke-terlibatan jenderal dalam kasusnya, Taufi k meminta hal tersebut segera diusut dan dibuktikan.

"Mau jenderal mau kop-ral sama. Dimata hukum sama, harus diusut," tegas Wakil Ketua Umum DPP PAN itu.(san)

FT:IMAM HUSEIN/JAWA POS

MINTA KEADILAN: Novel mengatakan, ada perintah presiden yang tidak dilakukan untuk mengungkap penyerang dirinya.

Page 3: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

KA PANGRANGO

KA SILIWANGI / PANGRANGO

Eksekutif / Eko AC

Eksekutif / Eko AC

Jadwal Perjalanan Kereta Api

Sukabumi - Bogor Bogor - Sukabumi

KA. 106Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

15.2913.25-

KA. 103Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-12.08

10.05-

KA. 108Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

20.4118.30-

KA. 105Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-17.48

15.45-

KA. 104Stasiun Dtg BrktBogor

Sukabumi-

09.5907.55-

KA. 101Stasiun Dtg Brkt

SukabumiBogor

-07.03

05.00-

Sukabumi - Cianjur Cianjur - Sukabumi

KA. 105Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

15.1013.50-

KA. 104Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-11.41

10.20-

KA. 107Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

19.3518.15-

KA. 106Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-17.10

15.50-

KA. 103Stasiun Dtg BrktCianjur

Sukabumi-

09.3608.15-

KA. 102Stasiun Dtg Brkt

SukabumiCianjur

-07.05

05.45-

MIMBAR PUBLIK 3KAMIS, 2 NOVEMBER 2017

Nomor Telepon

Penting1. Polisi2. Ambulans 3. BASARNAS4. Kantor Pos Kota Sukabumi 5. PDAM TBW

110118 115(0266) 222542

(0266) 221172

. BASARNAS 115

. Kantor Pos (0266) 222542

. PDAM TBW (0266) 221172

. Ambulans 118 6. Pemadam Kebakaran7. PLN 8. Gangguan PJU Kota Sukabumi9. Telkom10. KODIM 0607

113 atau (0266) 222155123 atau (0266) 221163(0266) 222142

147 atau (0266) 220666 (0266) 222542

6. P7. P8. G

K 99. T10.

1. Polsek Cikole 2. Polsek Gunung Puyuh3. Polsek Citamiang 4. Polsek Warudoyong5. Polsek Baros 6. Polsek Cibereum7. Polsek Lembursitu8. Polsek Cisaat

(0266) 215785(0266) 218182(0266) 216110(0266) 241712(0266) 221834(0266) 234919(0266) 231210(0266) 222352

9. Polsek Sukabumi10. Polsek Sukaraja11. Polsek Sukalarang 12. Polsek Kadudampit13. Polsek Kebon Pedes14. Polsek Cireunghas15. Polsek GN.Guruh

(0266) 223298(0266) 221745(0266) 261349(0266) 214643(0266) 245983(0266) 243376(0266) 6325354

. Polsek Gunung Puyuh (0266) 218182 . Polsek Sukaraja (0266) 221745

. Polsek Citamiang (0266) 216110 . Polsek Sukalarang (0266) 261349

. Polsek Warudoyong (0266) 241712 . Polsek Kadudampit (0266) 214643

. Polsek Baros (0266) 221834 . Polsek Kebon Pedes (0266) 245983

. Polsek Cireunghas (0266) 243376. Polsek Cibereum (0266) 234919

. Polsek GN.Guruh (0266) 6325354. Polsek Lembursitu (0266) 231210

. Polsek Cisaat (0266) 22235215.

13.

9. P10.11.12.

14.

1. PMI Kab. Sukabumi 2. Unit Tranfusi Darah PMI Kab. Sukabumi3. PMI Kota Sukabumi4. Unit Donor Darah (UDD) Kota Sukabumi

(0266) 236447 (0266) 236974(0266) 213119 (0266) 226551

PALANG MERAH INDONESIA (PMI)

1. Polsek Cibadak2. Polsek Nagrak3. Polsek Cikidang4. Polsek Cikembar5. Polsek Cicurug6. Polsek Parung Kuda7. Polsek Kalapa Nunggal 8. Polsek Palabuhanratu9. Polsek Warung Kiara10. Polsek Cisolok11. Polsek Jampang Tengah :12. Polsek Sagaranten13. Polsek Lengkong14. Polsek Ciemas15. Polsek Surade

(0266) 531136(0266) 534110(0266) 621210(0266) 321110(0266) 731210(0266) 531853(0266) 620110(0266) 431110(0266) 321823(0266) 431034(0266) 460110(0266) 341125(0266) 6461567(0266) -0266) 490295

16. Polsek Cidahu17. Polsek Parakan Salak18. Polsek Simpenan19. Polsek Cikakak20. Polsek Purabaya21. Polsek Tegal Buleud22. Polsek Kali Bundeur23. Polsek Ciracap24. Polsek Jampang Kulon25. Polsek Bojong Genteng26. Polsek Caringin27. Polsek Nyalindung28. Polsek Gegerbitung29. Polsek Curug Kembar

(0266) 733598(0266) 735117(0266) 490599(0266) 6440361(0266) 340099(0266) -(0266) -(0266) 490487(0266) 490110(0266) 620580(0266) 238307(0266) 480110(0266) 241592(0266) -

. Polsek Nagrak (0266) 534110 7. Polsek Parakan Salak (0266) 735117

. Polsek Cikidang (0266) 621210 8. Polsek Simpenan (0266) 490599

. Polsek Cikembar (0266) 321110 9. Polsek Cikakak (0266) 6440361

0. Polsek Purabaya (0266) 340099. Polsek Cicurug (0266) 731210

1. Polsek Tegal Buleud (0266) -. Polsek Parung Kuda (0266) 531853

2. Polsek Kali Bundeur (0266) -. Polsek Kalapa Nunggal (0266) 620110

3. Polsek Ciracap (0266) 490487. Polsek Palabuhanratu (0266) 431110

4. Polsek Jampang Kulon (0266) 490110. Polsek Warung Kiara (0266) 321823

5. Polsek Bojong Genteng (0266) 6205800. Polsek Cisolok (0266) 431034

6. Polsek Caringin (0266) 2383071. Polsek Jampang Tengah : (0266) 460110

7. Polsek Nyalindung (0266) 4801102. Polsek Sagaranten (0266) 341125

8. Polsek Gegerbitung (0266) 2415923. Polsek Lengkong (0266) 6461567

9. Polsek Curug Kembar (0266) -4. Polsek Ciemas (0266) -

5. Polsek Surade 0266) 490295

1617181920212223242526272829

Polres Sukabumi (0266 - 434110)

Polres Sukabumi Kota (0266) 245068

1. RSUD R.Syamsudin S.H2. RSUD Palabuhan Ratu3. RSUD Sekar Wangi4. RS Betha Medika

(0266) 225180 (0266) 432081 (0266) 531261 (0266) 248022

RUMAH SAKIT

5. RSI.Assyifa6. RS. Hermina7. RS. Kar ka Medikal Center

(0266) 222663 (0266) 6252525(0266) 6250905

RS. Hermina. RSUD Palabuhan Ratu (0266) 432081 (0266) 6252525

RS. Kar ka (0266) 6250905. RSUD Sekar Wangi (0266) 531261

M7. 6. 5.

Cantumkan Identitas Lengkap

0853 1286 19090853 1286 1909

[email protected]

OPINI

Oleh :Bagong Suyanto

Guru Besar Departemen Sosiologi

Mengawal Dana Desa

Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Kegiatan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Menyambut

Hari Kesehatan Nasional Ke - 53Hari Kesehatan Nasional Ke - 53

1. Senam Bersama dan Jalan Sehat tgl 12 November 2017 dg start Kantor Pemda

2. Upacara dalam rangka HKN Tgl 13 November 2017 di Pemda

3. Pameran Sukabumi Health Expo tgl 25-26 November 2017 di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi

Kepala Dinas Kesehatan Sukabumi

dr. Hj. Ritanenny E.S.M.,M.P. 2

PEMBERITAHUAN PENGALIHAN PIUTANGMenunjuk :

1. Perjanjian Kredit pemberian fasilitas KPR-BTN yang telah Saudara tandatangani bersama –sama dengan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.di hadapan Notaris

2. Surat-surat pembinaan debitur KPR-BTN yang berisikan peringatan (SP1, SP2, SP3) atas penyelesaian kewajiban yang belum dibayarkan. Bersama ini diumumkan kepada debitur KPR-BTN Sebagai Berikut :

Bahwa :

1. PT. Bank Tabungan Negara (Persero),Tbk. Kantor Cabang Cimahi pada bulan November 2017 akan melakukan proses pengalihan piutang (cessie) atas Kredit Saudara kepada pihak ketiga. Dengan beralihnya piutang dari Bank BTN kepada pihak ketiga, maka hak kewajiban Saudara akan beralih kepada pihak ketiga dengan segala konsekuensi hukum atas kepemilikan agunan Saudara.

2. Kami memberikan kesempatan kepada Saudara untuk segera menyelesaikan seluruh kewajiban yang tertunggak kepada Bank BTN selambat-lambatnya pada hari Jumat, tanggal 17 November 2017 pukul 15.00 WIB.

3. Untuk proses penyelesaiannya, Saudara dapat menghubungi Bank BTN Kantor Cabang Cimahi, Jl. Jend Amir Machmud/Raya Timur Telp. (022) 6651644 dan 6651645 ext. 203, dengan menghubungi Bagian Asset Management Division Area-1 Bank BTN KC. CimahiDemikian pengumuman ini kami buat sebagai informasi, Terima kasih.

Cimahi, November 2017

Ttd

PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

Asset Management Division Area-1 KC.Cimahi

No No Debitur Nama Debitur Alamat

1 9101010032581 LINTAR AGUNG GUMELAR VILLA ADIPRIMA C 1 No. 03 SUKARAJA KAB SUKABUMI

2 9101020005930 MIN LEON VILLA ADIPRIMA D.1 No. 12 SUKARAJA KAB SUKABUMI

KEINGINAN pemerintahan Jokowi-JK untuk mendorong akselerasi kemajuan desa agar tidak makin terpolarisasi jika dibandingkan dengan pembangunan kota, tam-paknya, tidak berjalan mu-lus seperti yang diharapkan. Alokasi dana puluhan triliun rupiah yang digelontorkan ke berbagai desa di tanah air bukan saja rawan menjadi bacakan pejabat di daerah, tetapi juga ditengarai sering tidak tepat peruntukannya. KPK menilai, pengelolaan dana desa mempunyai kele-mahan empat aspek. Yakni, dari segi regulasi, tata laksana, pengawasan, dan kualitas sumber daya manusia yang mengurusi dana desa.

Berdasar laporan yang diter-ima Satgas Dana Desa, paling tidak sudah masuk 932 lapo-ran tentang kemungkinan ter-jadinya kebocoran dana desa. Sementara itu, catatan Mabes Polri paling tidak sudah 214 kasus penyelewengan dana desa yang ditindaklanjuti (Jawa Pos, 21 Oktober 2017).

Kasus korupsi dana desa yang terjadi di lapangan bisa dipastikan lebih besar dari-pada kasus yang ditangani Mabes Polri. Di Pandeglang, Jawa Barat, Forum Indonesia untuk Transparansi Angga-ran (Fitra) mencatat paling tidak 16 kepala desa terpaksa berurusan dengan kejari ka-rena dituding mengorupsi dana desa. Bahkan, di Riau dilaporkan adanya 20 kepala desa yang mengalami nasib serupa. Di mana letak keke-liruan dan apa dampak yang terjadi ketika pengelolaan dana desa berjalan tidak sep-erti yang diharapkan?

Rawan DikorupsiKetika pemerintah memu-

tuskan untuk menjadikan desa sebagai sentra wilayah pembangunan dan kemu-dian mengucurkan dana ra-tusan juta rupiah ke berbagai desa, banyak pihak menyam-but gembira kebijakan baru itu. Tetapi, lain soal ketika saat yang sama ternyata kesiapan dan kualitas sumber daya manusia yang ada di perd-esaan belum seperti yang diharapkan.

Tata kelola desa harus di-akui belum berkembang baik.

Meskipun, sekarang tiap-tiap desa memiliki kewenangan dan keleluasaan untuk me-mutuskan program priori-tas apa yang mendesak bagi masyarakatnya. Tetapi, ka-rena dalam perencanaan dan penentuan program masih belum berjalan transparan dan bottom-up, yang terjadi kemudian adalah munculnya peluang di kalangan oknum aparatur desa untuk mel-akukan praktik korupsi dana desa.

Terungkapnya kasus peny-impangan dana desa di ber-bagai daerah sebagaimana ditemukan Mabes Polri bisa dipastikan hanyalah puncak gunung es. Berbagai kasus penyimpangan pemanfaatan dana desa ditengarai ter-jadi di berbagai desa –dengan skala penyimpangan dan kekurangcermatan peman-faatan yang berbeda-beda. Ketika dalam proses pereca-naan program pembangu-nan desa masih dilakukan secara terbatas dan hanya melibatkan elite lokal tert-entu, upaya untuk melakukan pengawasan menjadi kurang maksimal.

Ketika masyarakat desa memiliki sense of belong-ing dan secara partisipatif sejak awal dilibatkan dalam perencanaan dan penen-tuan program prioritas pem-

bangunan desa, peluang keiikutsertaan masyarakat melakukan pengawasan akan tumbuh dengan sendi-rinya. Tetapi, ketika peren-canaan program tida dilaku-kan secara transparan dan elitis, ketidaktahuan dan kurangnya akses masyarakat akan mengakibatkan pelak-sanaan program menjadi rawan bias. Tidaklah mung-kin masyarakat bisa ikut serta mengawasi pelaksan-aan program pembangu-nan desa jika mereka tidak dilibatkan dan tidak pula diberi akses untuk meng-etahui besarnya dana yang dialokasikan.

Dalam berbagai kasus, men-gapa dana desa rawan menja-di ladang korupsi elite politik lokal, tampaknya, berkaitan dengan tiga hal. Pertama, karena proses pengawasan program pembangunan desa cenderung hanya dipusatkan kepada pertanggungjawa-ban administrasi keuangan dan bukan pada efektivitas manfaatnya bagi masyarakat miskin di perdesaan.

Kedua, karena lembaga dan berbagai pihak yang se-

harusnya melakukan pen-gawasan ternyata tersubor-dinasi dan dalam beberapa kasus ikut menjadi bagian dari pelaku korupsi karena memanfaatkan temuan peny-impangan sebagai alat pem-erasan kepada aparat lokal.

Ketiga, karena pengawasan pelaksanaan progam pem-bangunan desa cenderung hanya diserahkan kepada lembaga resmi, misalnya inspektorat dan kejaksaan yang ruang jelajahnya relatif terbatas. Tidak adanya ajakan kepada masyarakat untuk ikut mengawasi langsung pelaksanaan program men-gakibatkan program dana desa menjadi sumber korupsi baru yang menggoda.

Efektivitas PengawasanMenurut data Kantor Ke-

menterian Desa dan Pem-bangunan Daerah Terting-gal (PDT), pada 2018 nanti alokasi dana desa ditingkat-kan hingga menjadi Rp 103,79 triliun. Dengan demikian, sangat mungkin setiap desa bakal menerima kurang lebih Rp 1,4 miliar. Angka tersebut meningkat 20 persen lebih dari alokasi dana desa yang dikucurkan pemerintah pada 2017 yang hanya Rp 81,18 triliun.

Meningkatnya alokasi dana desa itu di satu sisi memang

menggembirakan. Dengan adanya kenaikan alokasi dana desa, peluang untuk mem-bangun infrastruktur dasar di desa, sarana kesehatan, dan lain-lain akan menjadi lebih besar. Tetapi, di sisi yang lain, kenaikan drastis alokasi dana desa sesungguhnya bakal melahirkan tantangan baru dan bahkan tidak mustahil menjadi bumerang jika tidak segera dilakukan berbagai pembenahan dan perbaikan pengawasan.

Meskipun Kemendes PDTT dan Kemendagri sudah beru-saha meningkatkan pen-gawasan dengan mengajak Mabes Polri, di luar itu yang tidak kalah penting sesung-guhnya adalah bagaimana memastikan melibatkan masyarakat desa sebagai watchdog terhadap seluruh proses perencanaan hingga eksekusi dana desa. Kalau melihat aparat dan lembaga resmi pemerintah yang se-harusnya menjadi pengawas justru menjadi bagian dari praktik korupsi berjamaah, ke depan peluang yang tersisa tidak pelak adalah melibatkan masyarakat langsung sebagai pengawas.

Tanpa adanya dukungan dan keterlibatan masyarakat, jangan kaget jika kasus ko-rupsi dana desa akan tetap mencemaskan (*)

Tertibkan Pengendara ‘Pemakan’ Trotoar

KITA semua telah belajar dari kecil hingga lulus seko-lah. Terkecuali jika orang yang tidak sekolah, mungkin akan melakukan hal yang tidak bependidikan. Saling menghormati, tenggang rasa. Namun, rambu-rambu lalu lintas hanya menjadi

pengetahuan teori belaka saat ini.

Saya melihat dibeberapa jalan Nasional yang ada di Kota Sukabumi dan Kabu-paten, para pengendaranya terlihat tidak merasa ber-dosa ketika palkir di bahu jalan dan trotoar hingga

memakan hak pejalan kaki dan pengendara lain. Coba perhatikan jalan Bhayangka-ra atau perempatan Degung, disana banyak mobil palkir sembarangan di ruas jalan, belum lagi ditempat-tempat lain. Sudah mah kota kecil, kalau semberaut seperti ini

tambah kacau. Para peng-endara sekarang sudah tidak ada lagi rasa penghormatan pejalan kaki dan menga-jari generasi penerus. Jangan mencontohkan hal yang tidak semestinya dilakukan. Pejalan kaki sendiri tidak berjalan di jalan yang digu-

nakan untuk pengendara bermotor bukan. Mohon kepada aparat yang ber-wenang, berikan tidakan un-tuk mendisiplinkan. Jangan hanya menilang yang tidak berhelm saja. terima kasih

[email protected]

Page 4: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

PRESKOM: Misbahul Huda KOMISARIS: H.M. Alwi Hamu PELAKSANA DIREKSI: Aswan Achmad,Hety GENERAL MANAGER : Rawin Surwintono PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB : Rahmad Yanadi REDAKTUR PELAKSANA: Sri Sumarni, Nurfalah REDAKTUR SENIOR: Andi Ahmadi, Untung Bachtiar KORLIP: Handi Salam REDAKTUR: Perli Rizal, Wahyu, Rendi Rustandi REPORTER: Widi Fitria, Ikbal Zaelani,Dasep Suryana, Subhan GRAFIS: - PRACETAK/ PERWAJAHAN: Alfiansyah(koordinator), Wishnu Handika, Hamdan Eka, Rifal Agusti TEKNOLOGI INFORMASI (IT): Beni IrawanOMBUDSMAN: M. Choirul Shodiq dan Rohman Budijanto IKLAN: Guntur Septiadiar (Manager),Helmi Muhammad JAKARTA: Yaya Sudarman EVENT DAN KERJASAMA:Vega Sukmayudha (Koordinator) PEMASARAN:Dedi Nasrulloh (Koordinator) KEUANGAN: Wiwin Winarti (Manager) HRD: Asep Gunawan BOGOR: GRAHA PENA Jl. K.H.R. Abdullah Bin Muhammad Nuh Bogor Telp. (0251) 7544001 (Hunting) Faks. (0251) 7544008 PERWAKILAN JAKARTA: GRAHA PENA Lt. 6 Jl. Kebayoran Lama No. 12 Jakarta 12210Telp./Fax.: (021) 53699624 E-MAIL: [email protected] [email protected] BANK: BCA Ca bang Uta ma Sukabumi. No Rekening: 0383029209 PENERBIT: PT Bogor Ekspres Media. SIUPP:651/SK/MENPEN/SIUPP/28 Oktober 1998 PERCETAKAN: PT Bogor Media Grafi ka. Jl Siliwangi KavlingI, komplek puslitbang No.34, Cijujung, Sukaraja, Kab Bogor.

RADAR SUKABUMIHARIAN PAGI

Jl. Salabintana KM 3,5 Panjalu Kab. Sukabumi, Telp. (0266) 219204 /Fax. (0266) 219322

Wartawan Radar Sukabumi selalu dibekali iden titas dan tidak diperbolehkan me ne ri ma apa pun dari narasumber.

TARIF IKLAN Iklan Baris : Rp. 15.000,-(30 huruf/1kali penayangan)Halaman 1 FC : Rp. 61.000,-/mmkHalaman 1 BW : Rp. 43.000,-/mmkHalaman Dalam FC : Rp. 50.000,-/mmkHalaman Dalam BW : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial FC : Rp. 36.000,-/mmkAdvetorial BW : Rp. 33.000,-/mmkSpot 2 Warna : Rp. 31.000,-/mmkIklan Sosial : Rp. 16.000,-/mmk* Harga iklan belum termasuk Ppn 10%DEADLINE IKLAN : 2 Hari Sebelum Penayangan

KAMIS 2 NOVEMBER 2017 TERUSAN4

Angkut Tiang Sendiri, Satu Tiangnya Bisa Sampai 4 Hari

Terlalu Rajin,Manajer malah Dipecat

Tak Yakin Bisnis Prostitusi Bisa Dihentikan

Bakal Rotasi Pemain

MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojaya

November Jelegong Ditarget ‘Caang’

PPP Mulai Mesra Diluar Koalisi Masagi

Sukabumi. Selama ini, mereka hidup adalam kegelapan, karena belum ada aliran listrik masuk ke kampung ini. Pada akhir tahun ini, kampung itu mendapatkan prorgram Lisdes 2017 dari pemer-intah pusat yang diusulkan PLN.

Saat ini, puluhan tiang listrik sudah ada di sekitar kampung mereka, 1,5 kilometer dari pusat perkampungan. Supaya tiang-tiang itu masuk ke kampung untuk keperluan jaringan listrik, kekompakan warga bergotong royong untuk membawa tiang-tiang listrik itu begitu terlihat jelas. Mereka tak mempedulikan tangan-tangannya menjadi lecet dan bengkak akibat membawa tiang yang bobotnya ribuan kilo-

gram tersebut. Sedikitnya 52 tiang harus mere-

ka pidahkan. Tentunya, semua itu membutuhkan waktu yang cukup lama karena akses jalan tak bisa dilalui mobil. Untuk tiang yang kecil saja, memiliki bobot seberat 9 kwintal dengan panjang 9 meter. Tiang berukuran itu sebanyak 27 tiang. Sedangkan 25 tiang lagi yang berukuran 12 meter dengan bobot berat 1,2 ton.

Saking semangatnya, mereka kerap melontarkan kata ‘Merdeka’. Ungkapan itu diteriakan sambil menggusur tiang di tanjakan yang bebahaya. “Merdeka, merdeka, merdeka,” kata salah seorang warga, Asep (40) dengan nada lantang dan gembira.

Yang padahal, untuk membawa satu tiang yang berukuran 9 meter

saja, harus menghabiskan waktu seharian penuh. “Kalau untuk yang berukuran 12 meter. Satu tiang saja baru sampai ke Kam-pung Jelegong membutuhkan waktu empat hari. Karena bobot-nya terlalu berat sampai 1,2 Ton,” kata Kepala Desa Buanajaya, Karta kepada Radar Sukabumi.

Untuk mengangkut tiang-tiang sebagai penyangga jaringan kon-duktor (PLN) tersebut, warga hanya menggunakan roda yang terbuat dari besi baja. Akibat kele-lahan dan banyak yang tangannya luka, warga pun memilih berhenti sementara hingga sembuh. Ren-cananya, Kamis (2/11) pengang-kutan tiang-tiang berkukuran 12 meter itu akan dilanjutkan.

Kades yang menjabat dua peri-ode itu menyebutkan, seharus-

nya pengangkutan tiang hingga berdiri dilakukan oleh pihak ketiga (pemborong) yang ditunjuk oleh pihak PLN. Namun nyat-anya, tiang-tiang yang terbuat dari beton itu diangkut warga secara swadaya. Masih kata Karta, sebelumnya ada 12 orang petugas pengangkut tiang datang. Namun tiangnya belum datang. Setelah para petugas itu mengecek med-an yang akan dilalui, para petugas pengangkut tiang itu pulang.

“Dua kali petugas yang mau ngangkut itu datang, tapi tiangnya saat itu belum ada. Nah setelah tiangnya ada, petugasnya tidak ada dan tak kembali. Mungkin ngeri melihat medan yang akan dilalui atau bagaimana saya tidak mengerti. Jadi, warga mengangkut secara gotong-royong,” bebernya.

Camat Bantargadung, Ahmad Munawar mengaku bersyukur melihat kekompakan warga yang ingin segera memiliki listrik. Kendati Kampung Jelegong hanya dihuni 28 KK, namun warganya itu juga memiliki hak yang sama sebagai warga negara untuk me-nikmati listrik dari pemerintah.

“Saat ini mereka hanya meng-gunakan listrik tenaga surya bantuan dari mahasiswa. Kalau siangnya hujan, sebagian warga listriknya menyala tidak maksi-mal,” paparnya.

Sejak zaman Belanda, di Kam-pung Jelegong belum ada yang memiliki TV. Jangankan listrik untuk menyalakan TV, untuk cas HP saja susah. “Sinyalnya juga tidak ada. Paling bagus warga punya radio, itu pun tak bisa

menyalakan seenaknya, karena listrik tenaga surya sangat terba-tas,” tambahnya.

Seperti yang dialami Andang (50), buruh tani ini tak memiliki alat ekektronik apapun. Ia hanya menggunakan tiga lampu untuk menerangi rumahnya. Terlebih kini hasil tani singkongnya tak berharga. “Harga singkong hanya Rp200. Kalau dikebun paling Rp100. Kalau harga pisang dan padi aga mending. Kita di sini hanya untuk bertahan hidup saja,” ucap Andang sambil merasakan sakit meriang setelah mengang-kut tiang listrik.

“Ia berharap, pemerintah segera mengirimkan bantuan tenaga ahli agar tiang-tiang listrik itu bisa segera berdiri di kampungnya dan listrik pun segera menyala.(*)

sambungan dari Hal 1

sebelum karyawan lain datang,” ungkapnya sebagaimana dikutip Euro News. Dia menjelaskan, hal itu telah dia lakukan selama 12 tahun bekerja. Apesnya, ada peraturan lumayan unik di Lidl. Pegawai –apa pun jabatannya–

dilarang berada di toko sendirian. Kedua, jam lembur di luar jadwal dianggap pelanggaran dan tidak akan dibayar. Pihak Lidl menerang-kan, datang lebih awal merupakan bentuk lembur. ”Dia dipecat karena melanggar dua peraturan tersebut,” kata perwakilan Lidl. Pengacara Jean, Juan Guerra, bereaksi keras.

Guerra menyatakan, bos Jean tidak pernah menegurnya terkait pelang-garan itu. ”Lagi pula, klienku dituntut memenuhi target penjualan yang tinggi. Bukannya Lidl justru diun-tungkan dengan pegawai seperti Jean?” tantangnya. Mungkin bos Jean merupakan penganut paham anti-mainstream. (Metro/fam/c6/na)

sambungan dari Hal 1

“Yang ngangkut seharusnya pihak ketiga. Pertengahan November harus sudah selesai,” kata Putu saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin malam (1/11). Untuk program lisdes tersebut, pihaknya hanya memberikan bantuan jaringan listrik hingga masuk ke kampung. Sedangkan untuk KWh, warga harus kembali memohon dan membayar masing-masing. “Kita tidak memberikan bantuan KWh, hanya jaringannya saja,” katanya. Bagi warga yang ingin segera mendapatkan KWh listrik, Putu menyarankan warga agar segera mendaftarkan ke UPJ PLN terdekat. Sedangkan Kampung Jelegong, Desa Buanajaya, Ke-camatan Bantargadung masuk ke wilayah UPJ PLN Cikembar. Soal biaya pemasangan KWh,

ia menyarankan pemohon agar mengecek pada sistem PLN. “Untuk KWh 900 Wat bersubsidi, biayanya Rp800 ribu. Sebaiknya segera daftarkan. Jadi pas jaring-anya selesai, KWh-nya bisa segera dipasang,” sarannya.

Sebelumnya, Humas PLN Area Sukabumi, Wiwin Winarti mengatakan bahwa wilayah itu (Kampung Jelegong red) sudah masuk kepada program tahun 2017. Namun pengerjaanya ter-lambat dikarenakan PLN mem-buka jaringan listrik pedesaan tidak hanya satu titik saja, tapi ada 82 titik yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi. Menurut-nya, listrik ke kampung tersebut tinggal menunggu waktu saja. “Tahun ini ada 82 titik realisasi membuka jaringan listrik, salah satunya kampung itu (Jelegong). Untuk saat ini, pembukaan baru

sampai wilayah Ciemas, jadi sebetulnya kalau sudah pemasan-gan tiangnya, itu pertanda akan segera teraliri listrik,” jelas Wiwin.

Masalah lamanya pembangu-nan antara pemasangan tiang dan pemasangan aliran, dirinya menjelaskan karena PLN mem-berikan proyek pembangunan listrik ke pedesaan ke dua peru-sahaan. Antara pemasangan tiang dan penarik jaringan berbeda-beda pemborong. Saat ditanya apakah target 2017 akan bisa selesai, dirin-ya memastikan bahwa listrik ke kampung tersebut harus menyala tahun ini. Kalaupun tidak, dirinya akan menekan para pemborong untuk segera disesaikan. “Kami (PLN. red) pastikan listrik ke kam-pung ini bisa dirasakan, kalaupun tidak PLN akan berusaha mem-peringarkan kepada pemborong,” tukasnya.(ryl/hnd)

sambungan dari Hal 1Pemain fi lm Sang Penari itu pun memberikan apresiasinya ter-hadap kinerja pemerintah DKI Jakarta yang bisa memenuhi janji saat kampanye.

“Berarti gubernur baru ya. Ya sesuai janjinya kan? Ya bagus berarti apa yang dijanjikan ya semoga untuk kemaslahatan semua,” kata Happy Salma di

kawasan Th amrin, Jakarta Pusat. Namun, Happy Salma tak yakin

bila penutupan hotel tersebut akan menghentikan bisnis pros-titusi di Jakarta. “Sebetulnya ya enggak bisa dipungkiri, prosti-tusi dari jamannya abad berapa sebelum Masehi juga sudah ada. Dengan itu ditutup apakah akan berhenti benar?” tanya Happy Salma. Pasalnya, menurut wanita berusia 37 tahun ini, ada sesuatu

yang jauh lebih krusial yang men-dasari terciptanya bisnis-bisnis prostitusi tersebut. Yaitu soal lapangan pekerjaan.

“Maksudnya yang penting itu kan lapangan pekerjaan, kalau ekonomi bagus dengan sendirin-ya yang membahayakan begitu pasti akan berkurang. Siapa sih yang sebenarnya ingin bekerja dalam lingkungan seperti itu,” jelasnya.(mg7/jpnn)

sambungan dari Hal 1

PKS dan Demokrat. Selain itu, terbaru santer isu menyebutkan bahwa PPP ini menjalin komuni-kasi intens dengan koalisi Gotong Royong milik PDI Perjuangan dan PKB.

Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tedi Untara men-gaku memang pihaknya sudah berkomunikasi politik dengan para petinggi partai PPP. “Su-dah, kita sudah berkomunikasi mengenai persoalan Pilwalkot,” terangnya kepada Radar Suka-bumi, kemarin (1/11).

Tedi mengaku, dalam komuni-kasi yang sudah dibangunnya ber-sama dengan PPP itu, semuanya seputar dengan usungan serta ko-alisi yang akan dibangun bersama dengan yang sudah terbentuk sebelumnya yakni dengan PKB Kota Sukabumi.

“Kita mengajaknya untuk bergabung kepada koalisi kita (Gotong Royong,red). Mudah-mudahan saja mau ya, soalnya kita punya sejarah dengan PPP di Pilwalkot tahun lalu,” ujarnya.

Mengenai bisa bergabung atau tidaknya, saat dini dirinya ma-

sih memperdalam komunikasi politik tersebut. Artinya, masih banyak hal-hal yang harus disa-makan terkait dengan pengu-sungannya itu. Pasalnya, dirinya mengharapkan setiap parti yang bergabung kepada koalisi Gotong Royong, mau membangun Kota Sukabumi secara bersama-sama. “Sedang ditindak lanjuti. Bisa atau tidaknya, kita liat saja nanti. Tapi, kondisi saat ini masih san-gat cair dan segalanya bisa cepat berubah,” kata Tedi.

Di tempat terpisah, Bakal Calon (Balon) Wakil Walikota Sukabu-mi, Andri Hamami mengatakan, isu yang beredar itu berjalan lurus dengan komunikasi yang diban-gun olehnya. Saat ini, pihaknya gencar melakukan komunikasi politik untuk mengkuatkan koalisi pasangan Fahmi-Andri (Faham) di Pilwakot 2018 nanti.

“Dengan PPP belum, tapi kalau komunikasi sih memang intensif. Disitu kan ada Bu Yanti Indri dan Ima Slamet yang merupakan teman. Komunikasinya lebih mudah,” aku Andri Hamami saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin. Dikatakan Andri, sebe-lum penentuan daftar pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum

Daerah (KPUD) Kota Sukabumi, politik itu sifatnya dinamis. Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Terpenting saat ini, pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain.

“Ya politik itu kan dinamis, pasti masing-masaing calon mencari kekuatan baik itu secara langsung kemasyarakat, ataupun dengan partai pengusung atau pendu-kung,” jelasnya. Bahkan diakui Andri, komunikasi dengan PPP itu sudah dari jauh-jauh hari terban-gun sebelum terbentuknya Faham. Pihaknya sering berkomunikasi dan memikirkan membangun Kota Sukabumi kedepannya.

“Kalau sekarang di ikat, dikat apanya. Yang sudah MoU juga bisa bubar dan yang sudah punya SK saja bisa berubah sebelum daftar ke KPU. Kita jalin dulu saja komunikasi, nanti juga ada wak-tunya,” papar Andri.

Bahkan, ia mengaku komunika-si yang dilakukan oleh dirinya itu tanpa batas. Artinya, ketika ber-silaturahmi dan berkomunikasi dengan partai atau calon lain itu sah-sah saja. “Hari ini juga saya mau silaturahmi dengan Nova Andika. Ya kalau silaturahmi sih boleh saja,” paparnya. (bal/sep)

sambungan dari Hal 1

Pelatih timnas U-19 Indonesia Indra Sjafri menganggap, semua pemain Timor Leste bisa menim-bulkan masalah bagi timnya. Meski demikian, Indra sudah punya cara untuk menaklukkan Timor Leste. “Kami sudah melihat dan men-getahui cara mereka bermain,” ujar Indra, dikutip dari keterangan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indo-nesia (PSSI) yang diterima di Jakarta, kemarin (1/11). Pria asal Sumatera Barat itu melanjutkan, pada partai kontra Timor Leste, Indra mungkin menurunkan komposisi pemain yang berbeda dari laga pertama, ketika timnas U-19 menaklukkan Brunei Darussalam dengan skor 5-0.

“Ada kemungkinan saya merotasi pemain. Tunggu saja sampai besok (hari ini.red),” tutur Indra.

Sementara terkait kondisi skuat, pelatih yang pada tahun 2013 mem-bawa timnas U-19 Indonesia juara Piala AFF U-19 itu mengungkapkan para pemain dalam kondisi baik dan siap tempur. Egy Maulana dan kawan-kawan juga dianggap sudah terbiasa dengan cuaca dingin di Korea Selatan.

Gelandang timnas U-19 Indonesia Syahrian Abimanyu menyampaikan bahwa ia beserta rekan-rekannya bersemangat dan bertekad untuk menaklukkan Timor Leste. Meski-pun demikian, ia tidak ingin mere-mehkan lawannya tersebut. “Kami harus menjaga irama permainan

dan tetap konsisten, fokus dan ber-main dengan baik. Mohon doa dan dukungan warga Indonesia agar kami meraih tiga poin di laga besok,” kata Syahrian.

Tim nasional U-19 Indonesia sementara masih memimpin klase-men Grup F Kualifi kasi Piala Asia U-19 2018 dengan tiga poin usai membabat Brunei Darussalam, Se-lasa (31/10), dengan skor 5-0.

Pada posisi kedua Malaysia den-gan poin sama, tetapi memiliki selisih gol lebih sedikit dari Indo-nesia karena di laga pertama men-galahkan Timor Leste dengan skor 3-1. Adapun partai Indonesia versus Timor Leste, digelar di Stadion Paju Public, Korea Selatan, Kamis (2/11) mulai pukul 10.00 WIB.(net)

sambungan dari Hal 1

MA menolak kasasi yang disam-paikan dua terdakwa yakni S dan SH pasca permohonan banding di Pengadilan Tinggi Bandung akhir tahun kemarin yang dimenangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, pada putusan banding di Pengadilan Tinggi (PT) Band-ung akhir tahun lalu, berdasarkan nomor putusan 01/Tipikor/2017/PTBDG atas terdakwa SH dan pu-tusan nomor 2/Tipikor/2017/PT-BDG, hukuman pidana keduanya berubah. Dari vonis 4 tahun penjara, menjadi 5 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 1 tahun penjara.

Tak terima dengan putusan PT, akhirnya kedua terdakwa pada awal tahun ini mengajukan kasasi ke MA. Pada September kemarin, putusan kasasi itu akhirnya ke luar. Dalam putusan tersebut, kasasi kedua terdakwa ditolak majlis hakim. “Al-hamdulillah, dalam putusan kasasi itu kami yang menang. Putusannya keluar sekira bulan kemarin,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sukabumi, Sofyan Selle kepada Ra-dar Sukabumi, kemarin.

Menurut Sofyan, dalam putusan yang diterimanya, hakim menilai pasal 2 UU Tipikor terbukti dalam kasus ini. Sehingga, kepada kedua terdakwa hakim menambahkan hukuman masing-masing dua ta-hun penjara. “Karena kasasi mereka ditolak, makanya hukuman pidana kedua terdakwa ini bertambah. Vonis hukumannya, kedua terda-kwa ini ditambah 2 tahun penjara,” imbuhnya. Disinggung soal terda-kwa lainnya, UE dan RD, Sofyan menyebutkan perkaranya ditangani

pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Namun ia menyebut, setelah kasasi S dan SH ditolak, permohonan kasasi atas nama RD dan UE akh-irnya dicabut. “Permohonan kasasi mereka dicabut, setelah kasasi S dan SH ditolak MA,” pungkasnya.

Dengan adanya putusan kasasi itu, Sofyan menjelaskan perkara kasus dugaan Tipikor penghilangan aset negara berupa tanah eks HGU PT Tenjojaya di Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak telah inkrah atau memilik kekuatan hukum tetap. “Ya, perkara ini sudah inkrah,” singkatnya.

Sebelumnya telah diberitakan, vonis Pengadilan Negeri Khusus Tipikor Bandung pada kasus ini dianulir Pengadilan Tinggi (PT) Bandung. Dalam putusan band-ingnya, PT menilai unsur Tipikor telah terpenuhi.

Informasi yang dihimpun, se-belum adanya putusan banding, empat terdakwa kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) tanah eks HGU PT Tenjojaya, SH, S, UE dan RD divonis bersalah oleh Majlis Hakim Pengadilan Negeri Khusus Tipikor Bandung pada Jum’at (16/12) lalu.

Majlis Hakim yang diketuai Jan-verson Sinaga memvonis mantan Camat Cibadak, SH dan mantan Kades Tenjojaya, S dengan pasal 12 huruf b tentang menerima pem-berian (suap), dengan hukuman 4 tahun penjara dan denda Rp200 juta. Vonis ini lebih ringan dari tun-tutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menuntut keduanya dengan penjara 7 tahun.

Sementara UE dan RD, Majlis Hakim memvonisnya dengan pasal 5 ayat 1 tentang memberi sesuatu

kepada pejabat negara (menyuap), dengan hukuman penjara 3 tahun dan denda Rp50 juta. Kembali, vonis ini lebih ringan dari para JPU, yang menuntut hukuman penjara selama 10 tahun.

Lamanya vonis untuk SH dan SP, karena dari fakta persidangan, ked-ua pejabat negara ini telah terbukti menerima aliran dana (suap, red) dari UE dan RD untuk memuluskan proses jual beli tanah eks HGU PT Tenjojaya. Dari bukti transaksi, SH menerima aliran dana sebesar Rp1,2 miliar, sementara SP menerima aliran dana sebesar Rp149 juta. “Dalam banding kemarin, kami meminta supaya pasal 2 UU Tipikor dikabulkan. Tepat pada 2 Maret kemarin, PT mengabulkan upaya banding kami,” ujar Kasi Pidsus Kejari Cibadak, Suci Wijayanti kepada Radar Sukabumi kemarin.

Dalam putusan banding tersebut lanjut Suci, berdasarkan nomor putusan 01/Tipikor/2017/PT-BDG atas terdakwa SH, hukuman pidananya berubah. Dari vonis 4 tahun penjara, menjadi 5 tahun penjara denda Rp200 juta subsider 1 tahun penjara. “Kalau mantan Kades, itu nomor putusannya no-mor 2/Tipikor/2017/PTBDG den-gan hukuman yang sama dengan SH,” jelasnya.

Disinggung soal putusan band-ing untuk terdakwa UE dan RD, Suci menyebutkan penanganannya bukan oleh Kejari Cibadak, melain-kan Kejati Jawa Barat. Sehingga, ia mengaku tidak berwenang untuk menyampaikan putusannya ke-pada media. “Silahkan tanya saja ke Kejati, karena untuk dua terdakwa itu bukan kami yang menangani,” singkatnya. (ren)

sambungan dari Hal 1

FOTO:HANDI SALAM/RADARSUKABUMI

SEGERA TERANG : Gondisi gelap gulita yang sudah lama dialami oleh warga Kampung Jelegong bakal segera berahir seiring dengan masuknya program pemerintah untuk mengaliri listrik ke wilayah tersebut pada bulan ini.

Page 5: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

PERSIB 5KAMIS, 2 NOVEMBER 2017

LOKER PEMAIN

Bawa 19 Pemain, Persib Sisakan PRIST

LATIHAN: Para pemain Perib serius menjalani latihan sebelum bertolak ke Solo menghadapi Persija Jakarta, Jumat (3/11).

PERSIB Bandung siap tempur menghadapi Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/11). Bahkan tim berjuluk Maung Ban-dung ini mengincar keme-nangan dalam laga el-clsico tersebut.

Asisten Pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan mengaku sudah berupaya semaksimal mungkin mela-

kukan evaluasi pada timnya, terlebih secara menyeluruh dari mulai lini belakang, te-ngah hingga depan. "Kami maksimalkan H-2 dan sudah masuk ke strategi. Kami asah penyelesaian akhir, bola crossing, latih pressing dan bertahan untuk keluar dari tekanan, membangun serangan juga. Untuk se-rangan kami asah daerah

mana yang bisa kita tekan," ungkap Herrie di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, Jumat (3/11/2017).

Tidak hanya itu, Jose me-ngatakan bahwa latihan set piece juga tak luput jadi perhatian. Buktinya sela-ma ini gol-gol Persib yang bersarang di jala gawang lawan terlahir dari bola mati. "Set piece memang senjata,

pastinya akan kami maksi-malkan dari bola mati ini," tuturnya.

Oleh karena itu, Jose ber-harap segala upaya yang dilakukan ini membuahkan hasil, minimal bisa memba-wa pulang tiga poin. "Kami juga rencana akan ada rotasi antara satu atau dua pe-main. Tapi tidak signifi kan sekali. Mudah-mudahan

biaa mendapatkan hasil maksimal," harapnya. Pada pertemuan pertama Liga 1, Persib Bandung hanya meraih hasil imbang kontra Persija, dengan skor 0-0.

Sementara itu Jose meng-aku, dalam lawatannya ke Solo, Jawa Tengah hanya membawa 19 pemain, se-hingga ada beberapa pema-in yang diperkirkan. "Yang

berangkat ke Solo ada 19 pe-main. Yang ditinggal di Ban-dung ada, kiper Imam (Arief Fadillah), Jajang Sukmara, Puja (Abdilah) Agung (Mul-yadi) Angga (Febryanto), dan pemain yang cedera," beber pria yang akrab disapa Jose itu, seperti dilansir situs resmi Persib.

Sementara itu, kapten Persib, Atep tidak turut serta

dalam rombongan menuju Solo. Pemain bernomor punggung 7 itu harus beri-sitirahat, karena mengalami sedikit masalah pada bagian kakinya. Pemail lainya yang juga tidak dibawa yakni, Tantan dan Sergio van Dijk pun masih absen karena ma-sih dalam tahap pemulihan usai cedera yang didapat keduanya. (net)

Th e Lord DiparkirKAPTEN Persib Bandung, Atep belum pulih

dari cedera. Sebelumnya ia absen pada laga melawan Mitra Kukar, kini pemilik nomor punggung 7 ini absen saat berhadapan de-ngan Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/11).

Dokter tim Persib Bandung, Mochamad Rafi Ghani mengatakan bahwa cedera lipat paha kanan yang dialami Atep sebenarnya menunjukkan hasil yang signifikan. Bahkan dari hasil Ultrasonography (USG) tidak me-nunjukkan gejala yang berbahaya. "Kemarin sudah di-USG, Alhamdulillah hasilnya bagus. Artinya gambaran otot dan pembuluh darah bagus. Tidak ada bengkak atau pendarahan di jaringan. Diagnosa hanya over training," terang Rafi di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani Bandung, kemarin (1/11).

Akan tetapi, lanjut Rafi, hasil tersebut tidak membuat Atep bisa segera kembali merum-put apalagi hingga dilibatkan dalam sebuah pertandingan. Sebaliknya diharuskan tetap beristirahat karena masih mengalami rasa nyeri saat melakukan pergerakan tertentu. "Tetap harus diistirahatkan untuk beberapa hari. Jadi untuk kesana (melawan Persija) ti-dak akan dibawa. Kemungkinan bisa sembuh 2-3 hari sampai Sabtu atau Minggu," tuturnya.

Sebagai upaya untuk mempercepat pro-ses penyembuhannya, Rafi mengaku sudah memberikan obat dan program pelatihan agar otot-otot Atep tidak kaku. "Kami beri obat dan diistirahatkan untuk bagian yang dikeluhkan. Saya hanya menginstruksikan untuk mengu-rangi gerakan di bagian cederanya. Saya beri program berenang atau aktivitas yang low im-pact. Mudah-mudahan bisa cepat sembuh," harapnya. (net)

Tingkatkan Kewaspadaan

KIPER Persib Bandung, Muhammad Natshir siap mematahkan serangan Per-sija Jakarta pada laga lanjut-an Liga 1, Jumat (3/11/2017) di Stadion Manahan, Solo. Ia pun tidak memperma-salahkan duel sengit itu digelar di Solo. "Saya pribadi siap main di manapun, ti-dak masalah karena tahun kemarin pun mainnya di sana (Solo) dan saya dima-inkan juga, jadi sekarang fokus persiapan saja. Mu-dah-mudahan dikasih ke-percayaan lagi, Insya Allah siap," ucap Deden sapaan akrab Muhammad Natshir di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Ban- dung, belum lama ini.

Bicara soal Persija, Deden m e n g a k u i Bambang Pa-mungkas dkk pada putar-an dua Liga 1 semakin bagus se-h i n g g a tim ber-julukan Macan K e -m a -y o -ran ini ti-

dak bisa diremehkan wa-laupun bermain di Solo. "Kemarin Persija menang melawan Borneo dan me-reka lagi naik, tapi kami juga sama lagi naik. Dalam delapan pertandingan kami tidak menang dan kemarin akhirnya menang, tentunya menjadi motivasi buat kami menang saat main tandang. Apalagi kami semua berte-kad ingin dapat poin dalam

laga tandang," tegas Deden.

Kiper ber-nomor pun-ggung 1 ini tidak terlalu

memikirkan tensi tinggi da-

lam laga itu. Bagi Deden, se-mua pertan-dingan sama saja dan te-

tap berusaha k o n s e n t r a s i

p a d a s e t i a p pertandingan. "Semua pertan-dingan bagi saya sama saja harus berusaha kon-sentrasi, fokus, dan memberi-kan yang terbaik

buat tim, walau-pun nanti di Solo

katanya tidak boleh ada bobotoh, tapi

dengan doa dan du-kungan bobotoh dari

jauh pun, tetap menjadi motivasi bagi kami untuk

membawa pulang poin penuh," ungkap kiper Per-

sib asal Soreang, Kabupaten Bandung ini. (net)

inkan juga, jadi sekarang fokus persiapan saja. Mu-dah-mudahan dikasih ke-percayaan lagi, Insya Allah siap," ucap Deden sapaan akrab Muhammad Natshir di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Ban- dung, belum lama ini.

Bicara soal Persija, Deden m e n g a k u i Bambang Pa-mungkas dkk pada putar-an dua Liga 1 semakinbagus se-h i n g g a tim ber-julukanMacanK e -m a -y o -ranini ti-

laga tandDede

Knoggtid

metens

lam laDmmds

tak o

p a dpert"Semdingsamaberusentrdan kan y

buat tpun na

katanyaada bob

dengan dkungan bo

jauh pun, tetmotivasi bagi

membawa pupenuh," ungka

sib asal SoreangBandung ini. (n

Kemana Pemain Binaan Persib???PROSES untuk mencetak pe-

main berkualitas memang bu-tuh waktu. Begitu juga prestasi yang ingin dihasilkan, tak bisa hanya diraih dengan instan. Hal itu disadari oleh salah satu klub besar di Indonesia Persib Bandung.

Maka itu, sejak 2013, Persib mendirikan sebuah Diklat un-tuk memproduksi para pemain yang berkualitas. Program jang-ka panjang disiapkan. Ketika itu, pelatih asal Brasil Jaino Ma-tos dipercaya untuk memegang kendali teknis di Diklat tersebut.

Jaino mencoba membangun visi untuk pemain masa depan tim Maung Bandung. Eks pela-tih Penang FA itu bercerita, saat itu dia mencari pemain dari kompetisi U-19 yang digelar Persib di Lapangan Sidolig. Selain itu, eks pelatih Penang FA ini juga menggelar seleksi terbuka.Hasilnya, 28 pemain terpilih pada Oktober 2013. Termasuk tiga pemain yang berusia 15 tahun ketika itu, yakni Gian Zola Nasrulloh, Jujun Saepuloh, dan I Komang Gede Ardia Putra. Tapi dalam perjalanannya, ada tiga pemain lagi yang tercoret dari seleksi timnas Indonesia U-19 ditarik ke Diklat ini, yaitu Angga Feb-ryanto, Ahmad Subagja Basith, dan Untung Wibowo.

Para pemain itu dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21 2014. Menariknya, ketika itu rata-rata pemain masih masuk dalam kategori pemain U-19. Namun memang, waktu itu tim muda Persib ini gagal berbicara banyak di pentas ISL U-21. "Kami saat itu murni

berpikir untuk pembinaan. Dengan segala risiko, kami berani pasang tim U-19 di ISL U-21 karena kami berpikir un-tuk jangka panjang," ujar Jaino, seperti dikutip Goal Indonesia.

Lantas, filosofi seperti apa yang ditanamkan oleh putra dari pemain asing pertama di Indonesia Jairo Matos tersebut kepada para pemain Diklat itu? "Sebelum jadi pemain bola hebat, kita mesti berpikir jadi manusia yang baik dan jujur. Saya berusaha maksimal supaya mengajarkan mereka bawa diri dengan harga diri, disiplin, kerja keras, mimpi, percaya, punya jiwa besar, dan berjuang terus. Aspek mental 80 persen sangat menentukan di sepakbola," jelasnya.

Sebagai salah satu pemain lulusan Diklat Persib, Gian Zola pun mengakui banyak pelajar-an dan pengalaman yang dipe-tiknya. "Pelajaran utama, kami harus disiplin soal waktu dan makanan. Zola waktu itu kan lebih muda beberapa tahun dengan pemain Diklat, karena pemain Diklat itu U-21. Coach Jaino waktu itu menilainya sia-pa saja yang berani saat main, mungkin karena beliau pelatih asing jadi melihat pemain se-mua sama, enggak lihat umur," ucapnya. "Dari coach Jaino, Zola tahu bagaimana mengha-dapi pemain yang lebih senior. Jaino memang pelatih yang sangat dekat dengan pemain," tambahnya.

Hal senada juga diungkap-kan Febri Hariyadi, yang kini menjadi winger andalan Per-sib. Menurutnya, ketika itu yang dicari Persib tak hanya

berasal dari Jawa Barat saja. Itu lantaran yang dilihat adalah kualitas dari pemain tersebut. "Bukan hanya teknik atau fi sik saja yang menjadi fokus, tapi semua sisi pembinaan dan pengalaman main juga diberi-kan coach Jaino waktu itu buat semua pemain. Diklat memang bagus untuk membina pemain muda," ujar Febri. Kini, para pemain hasil didikan Diklat tersebut sudah mulai menik-mati apa yang mereka dapatkan ketika berlatih di sana. Seiring waktu berjalan, mereka sudah tersebar di berbagai klub pro-fesional Indonesia. Sebut saja, Gian Zola, Febri Hariyadi, serta Henhen Herdiana yang kini menjadi pemain muda andal-an di klub asal Kota Kembang. Kemudian ada Ryuji Utomo dan Sutanto Tan yang saat ini memperkuat Persija Jakarta.Ada pula Abdul Aziz Lutfi Akbar (Borneo FC) dan Hanif Abdur-rauf Sjahbandi (Arema FC) yang kini merasakan atmosfer ketatnya kompetisi kasta ter-atas di Indonesia. Bahkan, di antara mereka sudah menjadi langganan timnas Indonesia di bawah pelatih Luis Milla Aspas.

Jika melihat fakta di atas, Persib semestinya sudah mulai percaya dengan pemain dari Diklat yang mereka dirikan sejak 2013 lalu. Karena untuk pemain muda, jika tak diberi kesempatan, mereka dipas-tikan tak akan bisa berkem-bang. Artinya, buat apa Persib selalu berpikir untuk membeli pemain dengan harga mahal, jika memang ada pemain yang berkualitas dari Diklat mereka.(gk-68)

Sinyal RD MenguatMantan pelatih Timnas Indo-

nesia U-23, Rahmad Darma-wan, diisukan menjadi pelatih Persib Bandung untuk musim 2018. Pelatih yang kini mena-ngani klub Malaysia, T-Team, itu tidak membantah jika ada komunikasi terjalin antara dirinya dengan manajemen Persib.

Rahmad Darmawan masuk radar Persib untuk jadi arsi-tek tim pada musim depan. Manajemen Maung Bandung ingin mencari sosok yang tepat untuk mengisi posisi pelatih kepala pada musim depan mengingat posisi Emral Abus hanya sebagai pelatih kepala sementara.

Persib ternyata serius meng-gaet Rahmad Darmawan. Sang pelatih, yang baru saja tiba di Indonesia setelah kompetisi

Malaysia Super League 2017 berakhir, mengakui ada komu-nikasi yang dilakukan Persib dengan dirinya. Hanya, pela-tih yang akrab disapa RD itu masih enggan bicara banyak soal kemungkinan menangani Persib pada musim depan mengingat masih ada kontrak dengan klub yang diasuhnya saat ini, T-Team. "Saya baru dua hari berada di Indonesia karena cuti kompetisi di Ma-laysia. Soal Persib, memang ada komunikasi yang terjalin. Namun, lebih baik kita lihat nanti saja karena saya masih ada kontrak dengan T-Team," ujar Rahmad Darmawan se-perti dikutip bola.com.

Rahmad Darmawan meng-aku kontraknya bersama T-Team baru akan berakhir pada 2018. Dengan demikian

tentu saja, RD memiliki nilai tawar. Selain itu, keberhasilan Rahmad Darmawan menye-lamatkan T-Team dari jurang degradasi juga memiliki dua mata pancing, apakah T-Team akan tetap mempertahankan RD atau tetap mempercaya-kan tim kepada pelatih yang merupakan mantan pelatih Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Persipura Jayapura itu.

Namun, tidak hanya Rah-mad Darmawan, Persib ka-barnya juga memiliki beberapa kandidat. Hal tersebut diung-kapkan Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Zae-nuri Hasyim. Hanya, Zaenuri enggan menyebut siapa saja kandidat yang sudah dikum-pulkan untuk dipilih menjadi pelatih Maung Bandung pada musim depan. (net)

Page 6: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

KITA tahu bahwa fungsi hati bagi manusia sangatlah vital. Hati merupakan organ penting yang kesehatan-nya harus dijaga. Dalam tubuh, hati berperan dalam menyaring racun di dalam darah sehingga ketika hati bocor atau terganggu, maka fungsinya juga akan ter-ganggu. Karena perannya yang sangat penting ini, su-dah menjadi kewajiban kita untuk menjaga hati supaya tetap sehat, salah satunya menjaga dari ancaman pe-nyakit hepatitis. Penyakit hepatitis merupakan pera-dangan pada hati yang efek-nya cukup berbahaya karena tentu saja dapat menggang-gu kesehatan tubuh secara komprehensif.

Dapat kita bayangkan bila fungsi hati terganggu ka-rena peradangan tersebut. Karena hatinya rusak akibat peradangan, segala racun yang masuk ke darah, yang biasanya disaring oleh hati akan mengendap di dalam darah dan berpotensi besar merusak seluruh jaringan

dan organ tu-buh yang lain-nya.

Penyakit he-patit is dapat terjadi karena adanya virus u t a m a d a r i k e l i ma v i r u s penyebab he-patitis, yaitu vi-rus hepatitis A, virus hepatitis B, virus hepa-titi C, virus he-patitis D, dan virus hepatitis E. Selain kelima virus tersebut yang menjadi penyebab ter-jadinya penya-kit hepatitis, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh karena infeksi dari virus lain. Contohnya, seperti infeksi sitomegalovirus, mo-nonukleosis infeksiosa, dan demam kuning. Terdapat juga hepatitis non virus yang penyebab utamanya adalah alkohol dan juga obat-obat-an. Virus yang cara penye-

barannya melalui tinja yaitu virus hepatitis A karena biasanya pada pen-derita kurang men-jaga kebersihan.

Pada virus he-patitis B cara pe-nularannya dapat melalui darah se-perti halnya para p e m a k a i o b a t --obatan yang cara p e m a k a i a n n y a menggunakan ja-rum suntik seca-ra bersama. Virus hepatitis B ini juga dapat terjadi pada ibu hamil yang akan menularkan virusnya kepada

bayi pada saat proses per-salinan. Virus hepatitis C dapat menjadi penyebab sedikitnya 80% penyakit he-patitis yang diakibatkan oleh donor darah. Virus hepatitis D dapat menyebabkan virus hepatitis B menjadi jauh lebihberat. Virus hepatitis E, pada virus ini terkadang dapat menyebabkan wabah

penyakit seperti pada virus hepatitis A.

Gejala-gejala umum dari hepatitis ini adalah rasa nyeri atau sakit pada perut bagian kanan, badan lemas, mual, demam dan diare. Pada beberapa kasus juga ditemukan gejala seperti akan flu dan sakit kuning yang ditandai kulit dan mata yang terlihat kuning. Na-mun, gejala penyakit he-patitis tidak selalu tampak, khususnya pada kebanyak-an kasus yang menimpa anak-anak.

Virus dapat berpindah dari seorang penderita ke orang yang sehat. Jika kekebalan tubuh seseorang sedang le-mah, virus akan menjangkiti tubuh orang yang sehat. Wa-lau sebenarnya, virus dapat dibersihkan oleh antibodi manusia itu sendiri apabila sistem kekebalan tubuhnya baik.

Pada virus hepatitis A bia-sanya terdapat pada kotoran si penderita, dan virus ini dapat hidup pada air atau es batu. Virus ini menyebar

karena seseorang meminum air yang tercemar VHA atau mengkonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan benar sehingga virus tetap hidup pada makanan atau bisa juga karena orang yang mempersiapkan makanan tidak mencuci tangan de-ngan benar terlebih dahulu, padahal mungkin saja pada tangannya terdapat virus hepatitis A. Tidak mencuci tangan sehabis mengguna-kan toilet juga menyebab-kan virus ada pada kotoran manusia ini akhirnya ber-pindah.

Untuk virus hepatitis B (VHB) biasanya menular melalui darah atau cairan tubuh seperti air liur, ca-iran vagina, atau air mani yang masuk dalam aliran darah orang sehat. Ini ka-rena hepatitis B terdapat dalam darah dan cairan tubuh tersebut. Tranfusi darah, darah pada pisau cukur, perawatan gigi, gun-ting kuku, jarum suntik atau jarum yang digunakan untuk membuat tato dapat

memindahkan sejumlah kecil darah yang terinfeksi virus hepatitis.

Bahkan noda darah yang sudah mengering dapat menulari orang lain selama 1 minggu sejak menempel pada suatu benda. Cara lain penyebaran virus ini adalah karena terbawa se-jak dari kandungan oleh seorang ibu yang terinfeksi (keturunan) dan karena hubungan seks. Sedangkan pada hepatitis C cara penu-laran virus ini hampir sama dengan penularan hepatitis B, tetapi pada kebanyakan orang adalah karena jarum suntik.Ada baiknya lakukan perawatan sejak dini agar penderita dapat disem-buhkan, karena semakin lambat ditangani, virus akan semakin merusak hati dan bahkan menjadi kanker. Terkadang karena tidak menampakkan geja-la yang jelas, kebanyakan orang tidak menyadari ka-lau dalam tubuhnya sudah berdiam virus hepatitis dan terlanjur hati sudah menja-

di rusak parah.Selain itu, lakukan vaksi-

nasi agar seseorang men-dapatkan antibodi dari virus hepatitis A (VHA) dan virus hepatitis B (VHB). Namun, untuk hepatitis C tidak ada vaksinasi untuk mencegahnya. Walau se-seorang belum terindikasi virus ini tetapi pemberian vaksin dapat mencegah virus merusak hati karena gejala hepatitis bisa saja baru muncul puluhan ta-hun kemudian. Pemberian vaksin khususnya perlu diberikan pada anak-anak karena kekebalan tubuh mereka lebih lemah untuk membersihkan virus hepa-titis dibandingkan orang dewasa.

Hal yang paling penting pula adalah pemenuhan gizi dan istirahat yang baik agar virus tidak menulari dan menyerang hati atau liver. Dengan kekebalan tubuh yang kuat, tubuh akan mampu menangani virus hepatitis yang mem-bahayakan ini. (*)

KAMIS, 2 NOVEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 6

Seksi Pengembangan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

PROMKES CERIA Banyak Cerita.......

“Cerita Sehat Yes! Cerita Sakit No!” Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

batihebideja

Ppanumpep-opmOleh : Angga Aditya,

S.Kep, NeursKoordinator Program

P2P Puskesmas Sukaraja

Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi

Waspadai Penyakit Hepatitis

KOMPAK: Pelajar MI Sukaraja meminum obat cacing secara bersamaan.

Pelajar di 20 Sekolah Minun Obat CacingSUKARAJA--Puskesmas Sukaraja masih mem-

berikan obat cacing bagi anak-anak khususnya pelajar SD dan MI. Pemberian obat itu dilaksa-nakan di MI Cirumput, Kecamatan Sukaraja, belum lama ini.

Petugas Survelans, Angga Aditia, S.Kep, Neurs menjelaskan, tujuan pemberian obat cacing itu untuk membunuh cacing di dalam tubuh. Dengan minimnya cacing jenis fi lariasis itu bisa meningkatkan kecerdasan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan tinggi dan berat badan.

"Ada 20 SD dan MI yang menjadi sasaran pem-berian obat cacing di Wilayah PKM Sukkaraja ini," sebut Angga.

Pantauan Radar Sukabumi, pemberian obat cacing itu disambut meriah oleh para pelajat. Terlebih obat cacaing tersebut memiliki rasa yang disukai anak-anak.

"Yag diberikan rasa jeruk. Anak-anak bebar--bebar suka," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu siswa SDN Sukaraja, Jaelani mengaku senang telah diberi obat cacing yang memiliki rasa jeruk ia berharap, dengan meminum obat cacing itu, tubuhnya sedikit bertambah gemuk dan cerdas.

"Aku mau jadi orang pintar, makanya harus minum obat cacing," akunya. (ryl)

Usai Melahirkan ini yang Terjadi Pada Ms V WanitaTUBUH wanita mengalami

banyak perubahan saat hamil dan melahirkan. Tidak hanya berat badan yang naik, bebe-rapa organ seperti vagina juga akan berubah. Hal tersebut mungkin saja terjadi dalam proses persalinan normal, karena bayi keluar melalui vagina.

Lantas, perubahan seperti apa yang terjadi pada organ intim wanita usai melahirkan? Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak penjabaran di bawah ini seperti dilansir dari

klikdokter.com.1. Terasa lebih longgar. Pada umumnya kondisi

vagina akan menjadi lebih longgar setelah melahirkan secara normal. Butuh waktu untuk mengembalikan ke-lenturan otot dasar panggul setelah melahirkan.

2. Lebih kering dan sakit. Hal ini karena hormon yang

diproduksi di dalam tubuh wanita masih belum stabil. Alhasil, cairan vagina yang keluar lebih sedikit dan mem-buat terasa kering. Keluhan ini

akan lebih sering terjadi pada ibu menyusui, karena level es-trogen menjadi lebih rendah.

Hal ini tentu membuat hu-bungan seks dengan pasang-an menjadi tidak nyaman, bahkan terasa sakit. Berdasar-kan sebuah jurnal, 83 persen wanita yang ikut serta dalam sebuah penelitian mengalami keluhan saat berhubungan seks, pada tiga bulan pertama setelah melahirkan.

3. Kemerahan, bengkak, ngilu, dan nyeri.

Keluhan ini wajar ditemu-

kan pada wanita yang baru melahirkan. Namun, dalam waktu 6-12 minggu, keluhan ini biasanya akan berkurang. Pengguntingan otot (episi-otomi) untuk melancarkan proses melahirkan juga dapat memengaruhi kondisi vagina. Proses penyembuhan otot yang dijahit membutuhkan waktu agar dapat kembali ke bentuk dan fungsi semula.

Meski terjadi beberapa per-ubahan pada vagina usai melahirkan, Anda tidak perlu khawatir. Keadaan-keadaan

di atas biasanya akan hilang usai masa menyusui, dan se-telah kondisi hormon kembali normal.

Menjaga kebersihan pada vagina juga tidak kalah pen-ting, mengingat area ini selalu lembap dan rentan mengalami infeksi karena sering kontak dengan urine. Sementara itu, Anda juga bisa melakukan senam kegel untuk membantu menjaga kelenturan otot vagina dan otot dasar panggul.(BA/RVS)

Ingin Hidup Lebih Lama? Lakukan Ini

Tidur Kurang dari 7 Jam, Dampaknya MengerikanPAKAR tidur, Matthew Wal-

ker memiliki pesan yang sangat serius untuk Anda. Jika Anda tidur secara teratur kurang dari tujuh jam setiap malam, maka Anda akan memiliki masalah mulai dari penyakit Alzheimer, diabetes hingga depresi.

Walker mengatakan bahwa tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup adalah wa-bah kesehatan masyarakat terbesar yang saat ini dihadapi oleh negara maju. "Semakin pendek Anda tidur, maka se-makin pendek umur Anda," kata Walker, seperti dilansir laman Realsimple.

Bagaimana kita bisa meng-hentikannya? Inilah yang Wal-

ker ingin semua orang tahu tentang bagaimana tidur bisa memengaruhi kesehatan dan apa yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan ke-duanya.

Orang sering memberi tahu Walker bahwa mereka me-rasa baik-baik saja walaupun mereka tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup. "Tapi perasaan subyektif Anda ten-tang bagaimana keadaan Anda saat Anda kurang tidur adalah prediktor yang menyedihkan tentang bagaimana Anda me-lakukannya secara objektif," jelas Walker.

Lalu ada fakta bahwa kurang tidur, tidak seperti inebriation,

biasanya muncul secara ber-tahap selama bertahun-tahun. "Mungkin ada saat Anda tidur tujuh atau delapan jam, lalu ke-hidupan modern dan keluarga serta pekerjaan dan hiburan mulai mencengkeram tidur Anda," tambah Walker.

Skimping atau melewatkan waktu tidur yang normal juga bisa memengaruhi organ tu-buh lainnya.

Satu studi yang dilakukan selaman 14 tahun menemukan bahwa pria yang tidur rata-rata selama enam jam atau kurang dalam semalam adalah empat hingga lima kali lebih mungkin menderita serangan jantung. Kurang tidur juga dikaitkan de-

ngan diabetes, kenaikan berat badan, masalah kesuburan, penurunan imunitas, penyakit Alzheimer dan banyak lagi. Walker menyarankan agar

Anda tidur setidaknya tujuh jam setiap malam dan mem-bandingkan bagaimana pera-saan Anda pada akhir minggu.(fny/jpnn)

LADIES, mungkin sudah saatnya Anda berkemas dan menuju ke alam.

Karena menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Perspektif Kesehatan Lingkungan, mengelilingi diri Anda dengan vegetasi dan ta-naman hijau mungkin menjadi rahasia kehidupan yang lebih panjang.

Seperti dilansir House Beauti-ful, tim peneliti dari Harvard dan Rumah Sakit Wanita Brigham menganalisis data dari 108.630 wanita yang terdaftar dalam Nurses 'Health Study dari tahun 2000 sampai 2008. Studi ini me-nemukan bahwa wanita dengan tingkat vegetasi yang lebih tinggi di sekitar rumah mereka memi-liki tingkat kematian yang jauh

lebih rendah. Tingkat vegetasi ditentukan dengan mengguna-kan citra satelit selama rentang beberapa tahun dan musim. Wanita yang tinggal di daerah yang dianggap paling hijau memiliki tingkat kematian 12 persen lebih rendah daripada wanita yang tinggal di daerah yang paling tidak hijau.

Angka-angka itu bahkan lebih

terasa lagi ketika sampai pada tingkat penyakit tertentu. Pe-rempuan di kelompok vegetasi teratas memiliki risiko kematian akibat pernafasan 34 persen le-bih rendah dan 13 persen lebih rendah risiko kematian terkait kanker. "Kami terkejut melihat adanya hubungan yang kuat antara peningkatan paparan terhadap lingkungan hijau de-

ngan tingkat kematian yang lebih rendah," kata Peter James, seperti dilansir laman AOL, Senin (30/10).

"Kami bahkan lebih terkejut menemukan bukti bahwa seba-gian besar manfaat dari tingkat vegetasi yang tinggi tampaknya terkait dengan peningkatan kesehatan mental," pungkas James.(fny/jpnn)

Page 7: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

RADAR SUKABUMI

HALAMAN 7KAMIS, 2 NOVEMBER TAHUN 2017

YUK BERHEMAT UANG JAJAN

DARI jaman sekolah dasar (SD) sampai sekarang SMA, berapa sih uang jajan yang kamu terima dari orang tua? pasti dari nominalnya

yang kecil lambat laun semakin bertambah hingga sekarang.

Uang jajan ini sangat penting untuk anak seko-lah. Selain buat jajan, juga untuk kebutuhan yang

memang enggak terduga. Atau mungkin uang jajan yang nilainya enggak begitu besar bisa ditabung

untuk beli sesuatu yang kita butuhkan.Nah, seberapa penting sih uang jajan buat Zetizen

Sukabumi, apa ada di antara kalian yang pernah enggak dikasih uang jajan terus gak berangkat

ke sekolah. Hemm…itu sih keterlaluan yah sob. Jangan sampe uang jajan jadi hal utama untuk

ke sekolah. Kayak beberapa Zetizen di bawah ini yang bakalan menceritakannya. Simak yuk semo-

ga menginspirasi!. (n1)

1. JANGAN LUPA SARAPAN

Kenapa harus sarapan? Sebab dengan sarapan kita akan menjadi kenyang dan saat telah kenyang maka keinginan untuk jajan pun akan berkurang.Salah satu keinginan dan hasrat untuk jajan memang bisa diawali karena rasa lapar. Maka ketika lapar kita akan lebih mudah untuk tertarik pada jajanan yang melintas di depan mata atau juga mendatangi tempat orang menjual jajanan.Untuk Anda yang sedang merencanakan program penghema-tan uang jajan, Anda bisa membuat perut Anda kenyang dulu sebelum beraktivitas dengan cara sarapan.

2. JANGAN MALU MEMBAWA BEKAL

Dengan adanya bekal makanan ini maka Anda akan sulit berpaling ke menu jajanan di sekitar Anda. Dari sini maka pengeluaran Anda untuk jajan akan berkurang dan Anda pun bisa berhemat dengan baik.Namun sayangnya kebiasaan membawa bekal ke tempat aktivitas ini sulit dilakukan oleh kebanyakan orang Indonesia sebab rasa gengsi dan malu mereka masih sangat besar.Dari sini pengeluaran jajan pun masih tetap saja menjadi besar. Ingat juga bahwa bekal makanan ini bukan harus berupa makanan berat seperti nasi dan lauk pauknya, Anda juga bisa membawa bekal berupa makanan ringan yag bergizi seperti roti sandwich plus air minum.

3. HINDARI MEMBAWA UANG TUNAI

Kebanyakan orang akan membeli uang jajan secara langsung saat ia menginginkannya ketika ia memiliki uang tunai di dompetnya.Dengan adanya uang tunai ini maka kebanyakan orang memang akan sangat mudah untuk membelanjakan apa saja termasuk jajanan. Lalu bagaimana jika kita membu-tuhkan sesuatu yang penting dengan biaya uang? Anda bisa mengandalkan mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) untuk mengambil uang.

4. BIASAKAN HIDUP SEHAT

Kebanyakan jajanan yang ada di luaran mengandung beberapa unsur kimia yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini seharusnya

yang bisa Anda selalu ingat dan selalu dicermati.Anda bisa menjalankan pola hidup sehat.Dengan adanya pola hidup sehat ini Anda akan terhindar dari pengeluaran yang besar untuk jajan Anda. Mengapa bisa demikian? Sebab ketika Anda sedang menjalankan hidup sehat maka saat Anda ingin membeli jajan, Anda akan dipaksa untuk melewati hasrat ini demi hidup yang sehat.

5. GUNAKAN SEMUA FASILITAS

GRATISAN

Ya, jangan segan untuk menggunakan semua fasilitas gratisan. Ada banyak fasilitas gratis untuk pelajar atau mahasiswa yang biasanya tersedia di kampus atau di sekolah, misalnya WIFI gratis dan drinking fountain gratis.Anda juga bisa baca buku gratis di perpustakaan sebagai referensi tugas kuliah atau PR, dan sebagainya. Daripada harus membeli kuota internet atau membayar sewa warnet, kan lebih enak kalau pakai WIFI gratisan.

6. PISAHKAN UANG JAJAN

Jika memang tidak bisa memisahkan dengan urusan jajan setiap harinya, Anda bisa menggunakan cara berikut ini. Caranya adalah dengan memisahkan uang jajan dengan uang untuk keperluan lain.Mengapa demikian? Sebab dengan memisahkan uang jajan Anda akan dipaksa untuk tidak menggunakan uang lain untuk keperluan jajan Anda. Buatlah porsi uang jajan ini dengan seefi sien mungkin. Jangan terlalu membuat porsi atau persentase uang jajan yang berlebihan hingga kemudian mengorbankan kebutuhan penting lainnya.

7. BUAT DAFTAR PANTANGAN

Tentunya tidak semua makanan bisa kita konsumsi. Umumnya banyak orang yang biasanya memiliki pantangan terhadap se-buah makanan atau jajanan. Maka apabila Anda memang juga memiliki pantangan menu makanan, Anda bisa melakukan penghematan uang jajan ini dengan efektif.Bagaimana caranya? Yaitu dengan membuat daftar pantangan pada sebuah kertas. Setelah itu pasang dengan besar-besar daftar pantangan ini di tempat-tempat yang memungkinkan kita sering-sering melihatnya. (*)

7 TIPS MENGHEMAT UANG JAJAN Sebagai manusia kita pastinya akan memerlukan sebuah kebutuhan yang bernama jajan. Apalagi dengan segudang aktivitas

yang ada, tentu memenuhi kebutuhan pokok saja seperti sarapan, makan siang, dan makan malam belum cukup.Mereka membutuhkan asupan makanan lain sebagai energi tambahan disaat waktu luang atau waktu diantara tiga jadwal makan tersebut. Nah, disinilah kemudian muncul kebutuhan akan jajan. Jajanan yang berupa makanan ringan sendiri bisa

berwujud aneka jenis camilan atau minuman.Namun meskipun hanya berupa jajanan, kita sebagai penikmatnya haruslah tetap bisa berhemat. Lalu bagaimana cara jitu

untuk bisa menghemat uang jajan ini dengan baik? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Cermati.com :

BISA BELAJAR BERHEMATUANG jajan yang dikasih orang tua

tergantung bagaimana kebutuhan si anak. Yah, kalau dikasih Rp20.000 sampai Rp50.000 sehari sih enggak wajar, karena secara enggak langsung orang tua men-gajarkan anaknya sendiri pemborosan.

Seharusnya sewajarnya aja dan sebagian uang itu ditabung jadi kita bisa belajar

hidup hemat. Selain itu kita juga sedikit besarnya bisa merasakan susahnya men-cari uang. Aku aja dikasih Rp12.000 sehari

berarti banget aku pake makan, ongkos dan menabung.(n1)

ANISASiswi MAN 2

Kota Sukabumi

TIDAK TERGANTUNG UANG JAJANAKU selalu ingat perkataan orang tua yang katanya jangan boros harus bisa menabung, meskipun uang jajan yang

dikasih orang tua dibilang cukup enggak cukup. Yah, harus bisa cukup dan harus bisa menyisikan uang untuk menabung.

Kalau ditanya pernah enggak sampe eng-gak berangkat sekolah karena enggak di-kasih uang jajan? Aku sih enggak pernah, pasti bakalan berangkat ke skolah dengan niat mencari ilmu, karena mencari ilmu itu enggak semuanya pakai uang, atau alternatif lagi bawa bekal dari rumah,

menurut aku semangat sekolah itu eng-gak bergantung dengan uang jajan.(n1)

DEWI SARTIKA

Siswi MA Jamiatul Mutaalimin

MENCARI ILMU BUKAN MEMAMERKAN KEKAYAAN

PERHARI aku dikasih uang jajan sama orang tua Rp10.000 berikut ongkos kalau ada lebihnya

aku tabung buat kebutuhan aku, jadi enggak harus minta ke orang tua. Uang jajan itu berarti banget buat aku, tapi bukan berarti enggak ada

uang jajan enggak berangkat ke sekolah yah, kan bisa nebeng ke temen yang bawa kendaraan atau mungkin jalan kaki. Jadi kembali lagi ke diri kita dan tergantung niat awal kita. Nah buat mereka yang sok kaya kalau di sekolah udah deh stop,

harusnya mereka sadar dengan keadaan ekonomi mereka dan bersyukur dengan yang ada aja,

karena hidup itu ada saatnya dibawah da nada saatnya di atas. Kita sekolah kan untuk mencari

ilmu bukan memamerkan kekayaan. (n1)

EGA TIARA SAPUTRI Siswi SMK N 1 kota Sukabumi

MENYESUAIKAN DENGAN KEADAANUANG jajan itu menurut aku suatu kebu-

tuhan kita, karena kalau enggak ada uang jajan kita enggak bakal dapat seseuatu yang kita inginkan, yah meskipun uang jajan eng-

gak membuat kita sukses juga, karena aku selalu bawa bekal dari rumah jadi enggak begitu bermasalah kalau sewaktu-waktu

enggak dikasih uang jajan sama orangtua, buat orang yang suka sok kaya di sekolah

berlebihan terlalu sombong enggak sesuai dengan kenyataan hidup orang tersebut dan

akan menjauhkan dirinya senidri. (n1)

RINDIYANISiswi SMA N 1 Cisaat kabupaten Sukabumi

unsur kimia yang berbahaya bagi tubuh Hal ini seharusnya kita sering-sering melihatnya ( )

Page 8: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

EKONOMI8 KAMIS, 2 NOVEMBER 2017

KETENAGAKERJAAN

ALAMAT : JL. SELABINTANA KM 7 SUKABUMI0266-221501

FAX : 0266-223383

Fasilitas : Kamar . Restaurant & Caringin Lounge .Waterbom. Taman Rekreasi . Outbound . Pernikahan

ALAALAMATMAT : JLJL SESELABLABINTINTANAANA KMKM 7 SUKSUKAABUUMM

Contact : Agusta PELABUHAN RATU 0266-432273 , 081573254996 , 081299292666

Jl. Pantai Citepus Palabuhan Ratu

Agusta Sukabumi

0266-227456

EMAIL : [email protected]

Jl. Cikukulu No. 22 SUKABUMI

Net 180 ribuNet 180 ribu

NIKMATI FASILITAS YANG ADA DENGAN HARGA MURAH DAN NYAMAN. AC . Free WIFI . Parabola . Tv 32 Inch .

Spring Bed Exclusive .Cafetaria . Water Heater . Closet Duduk & Shower .Kamar luas ( 3x5 m )

. Meja ,Kursi,Lemari

ALAMAT : Jl.Aminta Azmali Trip No.32 ( skip )Sukabumi. Via Jl.Bhayangkara _+200m dari RS Secapa PolriPROMOWEEKEND 200.000WEEKDAY 180.000

CONTACT PERSON0857.2309.4100 / 0815.8919.587 / 0878.2221.9806e-mail : [email protected] Telp : ( 0266 ) 6245498

PROMOPROMO

AKHIR TAHUNAKHIR TAHUN

MARCH MARCH TDP Mulai TDP Mulai 1515 Jt-anJt-an

X -TRAIL X -TRAIL TDP Mulai TDP Mulai 60 Jt-an60 Jt-an

GRAND LIVINA GRAND LIVINA TDP Mulai TDP Mulai 17 Jt-an17 Jt-an

DATSUNDATSUN TDP MulaiTDP Mulai12 Jt-an12 Jt-an

NISSAN- Free Sound Sistem*- Pesta Disc. Puluhan Juta Rupiah- Free Jasa Service 4 Th

DATSUN- FreeAksesoris Velg, Electrik Mirror, Fog Lamp.- Voucher Jutaan rupiah

HUBUNGI: VITRI0858.6346.10230815.4657.3805

SUKABUMIJalan Jalur Lingkar Selatan

PROMO AKHIR TAHUNPROMO AKHIR TAHUN

RISNA JULIANA WA 08156131657LINE risnajuliana

Segera miliki mobil impian keluarga anda, saatnya punya honda. Dapatkan penawaran menarik untuk anda.

Mobilio Dp 12 Jtan

Hrv Dp 30 Jtaan

aajujujuuliana

DD

Brio Dp 15 Jtan

PROMO AKHIR TAHUN

TYPE ASOKA Uang Muka Rp. 6.500.000,-Angsuran : (5thn 2.377.116) (10thn 1.332.818) (15thn 991.523) (20thn 825.830)

Keterangan : SUBSIDIAlamat : Kp. Palasari, Desa Sudajaya

Girang, Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi

Hubungi : Ndink > 0857 2495 9666 Arief > 0812 2244 4466 Fitrie > 0857 9893 8000

TYPE ASOKA Uang Muka Rp. 6.500.000,-Angsuran : (5thn 2.377.116) (10thn 1.332.818) (15thn 991.523) (20thn 825.830)

Keterangan : SUBSIDI

Alamat : Jl. Nangela, Kelurahan Baros, Kecamatan Baros Kota Sukabumi

Hubungi : Ndink > 0857 2495 9666 Arief > 0812 2244 4466 Fitrie > 0857 9893 8000

TYPE 30/36

ADA SERVIS MURAH DI SUZUKI

Hanya 3 Persen UMKM Melek Internet

PROMOSI: Sejumlah mobil terbaru besutan Suzuki terpajang di Dealer Suzuki Pusaka Motor Sukabumi.

SUKABUMI - Jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Sukabumi yang memanfaat-kan kecanggihan teknoogi

seperti internet, untuk men-jual produk masih minim. Berdasarkan catatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menen-gah, Perdagangan dan Perin-dustrian (Diskop UKM-PP) Kota Sukabumi, dari sekitar 18 ribu lebih UMKM yang ada di dinasnya, hanya tiga persen UMKM yang faham menjual produk melalui internet.

“Memang benar, UMKM yang tercatat di kita sekitar 18 ribu lebih, namun dari

ribuan UMKM itu hanya tiga persen yang paham atau melek pemasaran melalui internet,”ungkap Kepala Dis-kop UKM-PP Kota Sukabumi, Ayep Supriatna saat dikonfi r-masi Radar Sukabumi, kema-rin (1/11).

Dirinya menyayangkan kondisi tersebut. Apalagi menurutnya, pertumbuhan teknologi informasi harus di-kuasai. Pelaku UMKM harus tertantang untuk memasar-

kan produk melalui media daring atau online.

“Dengan masyarakat paham pemasaran melalui internet, maka itu akan membantu pada peningkatan daya beli dan pemasarannya pun akan lebih luas lagi,” katanya.

Rata-rata, produk yang dihasilkan UMKM mu-lai dari makanan, pakaian hingga kerajinan. “Saat ini perkembangan teknologi terus berkembang, dan

sangat membantu merin-gankan tugas masyarakat termasuk dalam bertransaksi ekonomi,”terangnya.

Ayep berjanji akan terus mendorong para pelaku UMKM di Kota Sukabumi untuk melek teknologi. “Kami menghimbau para pelaku usaha untuk bisa terbuka, dan menguasai perkembangan teknologi informasi. Teru-tama dalam memasarkan produknya melalui media

online,”ucapnya.Karena, kata Ayep, untuk

meningkatkan penjualan ti-dak hanya dilihat dari model, rasa dan penampilan saja. Tapi, masyarakat sebagai pelaku usaha juga dituntut untuk melek teknologi.

“Pemasaran produk online ini adalah bagian dari pro-gram UKM naik kelas, serta bagian dari upaya menjadi-kan Kota Sukabumi sebagai smart city,” tutupnya. (wdy)

Ayep Supriatna, Kepala Diskop UKM-PP Kota Sukabumi

Diskop UKM-PP Ajak Pelaku Usaha Terbuka

SUKABUMI - Demi memanjakan para pengguna setia mobil Su-zuki, Dealer Suzuki Pusaka Motor Utama yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No.45 Kota Sukabumi menghadirkan promo menarik. Di-antaranya, servis Rp160 ribu khusus untuk mobil pick up dan angkot. Promo ini berlaku mulai 1 hingga 30 November 2017 di Purabaya, Kabu-paten Sukabumi.

Branch Manager Dealer Suzuki Pusaka Motor Sukabumi Shandi Nur Hidayat mengatakan, program terse-

but sebagai bentuk apresiasi Suzuki khususnya Dealer Suzuki Pusaka Motor Uta-ma Sukabumi kepada para pelanggan setianya. Selain itu, program tersebut bertu-juan membuktikan layanan-an purna jual yang handal, sekaligus mengakrabkan para konsumen Suzuki den-gan berbagai keuntungan promo menarik dari dealer Suzuki Pusaka Motor Utama.

“Promo servis Rp160 ribu

untuk mobil pick up ini se-benarnya program lanjutan tahap II, setelah sebelum-nya pada Oktober kemarin kita juga menawarkan pro-mo ini yang dilaksanakan di dealer yang berada di Jalan Jendral Sudirman. Untuk tahap II kita adakan di daerah Jampang ten-gah tepatnya di Purabaya,” ucapnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/11) .

Menurut Sandi, Purabaya

menjadi lokasi pemilihan diadakannya promo, lanta-ran pihaknya ingin mem-permudah layanan kepada konsumen setia Suzuki.

“Supaya lebih mudah saja, kalau harus ke kota kan ka-sihan jauh,” ujarnya.

Dalam promo itu, Dealer Suzuki Pusaka Motor Utama menawarkan servis hanya Rp160 ribu khusus untuk mobil pick up dan angkot. “Dengan hanya membayar

Rp160 ribu, konsumen su-dah mendapatkan layanan jasa servis, oli dan filter oli,”terangnya.

Para pengguna mobil pick up dan angkot di Suka-b u m i d i h a ra p k a n b i s a memanfaatkan sebaik-baiknya program ini. “Se-hingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman saat digunakan, terlebih menghadapi liburan akhir tahun,”tandasnya. (wdy)

FOTO

: W

IDI/R

AD

AR

SU

KA

BU

MI

Awas, Gelombang PHK Mengancam

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan, ada sepuluh persen pekerja sektor ritel terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal terkait dengan banyaknya toko ritel yang tutup akibat pen-jualan lesu.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Bidang Ketenagakerjaan Harijanto mengatakan, angka sepuluh persen masih perkiraan saja. Tapi jumlahnya bisa juga lebih seiring makin banyak toko ritel yang setop beroperasi.

“Satu department store saja yang tutup ber-dampak pada ratusan karyawan,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Begitu juga dengan minimarket yang se-dang efisiensi den gan menggunakan oto-matisasi yang secara langsung berdampak pada pengurangan tenaga kerja. Industri ritel diakuinya dalam kondisi lesu sehingga berakibat pada tutupnya berbagai gerai ritel. Ditambah tutupnya berbagai toko di Glodok dan Mangga Dua.

Namun, kata dia, semuanya tergantung dari ketahanan para pengusaha. Jika tidak mampu bertahan pada kondisi lesu dita mbah harus membayar Upah Minimum Provinsi (UMP) yang cukup tinggi, ia khawatir gelombang PHK akan semakin besar.

“Ini kita jangan terjebak da lam retorika politik, buruhnya ikut oposisi, pinginnya upah tinggi, akhirnya banyak PHK,” katanya.

Ketua Umum Asosiasi Pengu saha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey memperkirakan, sedikitnya ada 1.200 kary-awan yang telah kehilangan pekerjaan menyusul ditu-tupnya sejumlah gerai ritel modern sejak pertenga han 2017 lalu. Pemerintah harus segera mencari solusinya.

Menurut dia, pemerintah har us segera melakukan koordinasi dengan peritel untuk menempat kan man-tan karyawan mereka di Balai Latihan Kerja (BLK) atau pelatihan vokasi lain yang tersedia. Hal ini untuk menekan jumlah pengang-guran. “Harus ada antisipasi dari pemerintah. penutupan toko pasti berdampak pada PHK,” ujarnya.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan, masih melakukan pendata-an adanya PHK di sektor ritel. “Masih kita lakukan (pendataan),” ujarnya.(rmol)

ILUSTRASI

Page 9: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

CUACA SUKABUMI HARI INI

2626 2727 2222KAMIS, KAMIS, 2 NOVEMBER2 NOVEMBER TAHUNTAHUN 2017 2017 HALAMANHALAMAN 9 9

DPRDDPRD....Baca Hal 10Baca Hal 10

RIBUANRIBUAN....Baca Hal 10Baca Hal 10

PROYEKPROYEK....Baca Hal 10Baca Hal 10

788788....Baca Hal 10Baca Hal 10

PEMDAPEMDA....Baca Hal 10Baca Hal 10

SEMENTARA ITU

YANG DISOROT

DPRD Akan Kembalikan Kendaraan Operasional

CIKOLE - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi akan segera mengem-balikan seluruh kendaraan operasional jabatan kepada pemerintah daerah setempat. Ren-canannya proses pengembalian tersebut akan dilaksanakan pada Jumat (5/11) mendatang.

Kendaraan operasional itu terdiri dari mobil dinas para pimpinan DPRD serta mobil dinas para ketua komisi. Pengembalian fasilitas penunjang kinerja tersebut merupakan im-plementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18/2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.

Namun sejak payung hukum itu diterbitkan, tidak serta merta DPRD Kota Sukabumi lang-sung melaksanakan amanat peraturan terse-but. Sejumlah kendaraan plat merah tersebut sempat lama mengendap di lembaga dewan. Hal ini disebabkan belum adanya Peraturan Walikota (Perwal) sebagai landasan untuk proses pengembalian kendaraan. Disamp-ing itu ditundanya pengembalian juga akibat proses lambatnya pencairan anggaran tunjan-gan transportasi untuk anggota DPRD.

“Rencananya Jumat minggu ini seluruh kend-araan operasioanl dewan akan dikembalikan, walaupun seharusnya mobil itu ditarik pada bulan oktober lalu seiring terbitnya peraturan pemerintah yang mengatur tentang hak keuan-gan dan administratif anggota DPRD,” jelas Kepala Sub Bidang Aset pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kota Sukabumi Dedi Rukmadi.

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

PARKIR:Salah satu mobil operasional jabatan Dewan terparkir di Halaman DPRD Kota Sukabumi, kemarin (1/11).

788 Gakin Gagal Peroleh Bantuan Pangan

FOTO:DIANA/RADARSUKABUMI

PENYALURAN: Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat membantu warga dalam penyaluran BPNT tahap awal, belum lama ini.

CIKOLE — Sebanyak 788 warga miskin atau Gakin di Kota Sukabumi gagal mendapatkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Kondisi ini terjadi akibat data keluarga penerima man-faat (KPM) yang digunakan untuk

penyaluran program pengganti raskin tersebut dinyatakan tidak valid.

Karena itulah Kementrian Sosial (Kemensos) mendesak Pemda Kota Sukabumi untuk segera melakukan verifi kasi serta valudasi ulang terha-

dap data penerima bantuan Pangan Non Tunai.

“Untuk pola penyaluran bantuan yang dilaksanakan oleh pemda Kota Sukabumi, terbilang sangat baik. Tapi sayangnya data penerima yang digu-

nakan pada program tersebut masih ada yang tidak valid,” kata Direktur Penanganan Fakir Miskin Perkotaan Kemensos Mumu Suherlan.

Ribuan Petani Bakal Dapat KTI

CIKOLE - Ribuan warga Kota Sukabumi yang bekerja sebagai petani akan segera mendapat-kan Kartu Tani Indonesia (KTI). Dengan kartu yang berasal dari pemerintah pusat tersebut maka para petani dapat membeli pupuk den-gan harga yang lebih murah karena bersubsidi.

Sekretaris Daerah Kota Sukabumi Hanafi e Zein menerangkan sebelum dilakukannya pembagian KTI, pemerintah daerah akan ter-lebih dahulu melaksanakan pendataan petani. Proses itu digelar pemda bersama dengan lem-baga bank yang telah ditunjuk oleh Kementrian Pertanian (Kementan) untuk memfasilitasi program KTI.

“Tahap pertama yang harus ditempuh oleh pemerintah daerah adalah melakukan pendataan petani terlebih dahulu, supaya program KTI ini bernar-benar tepat sasaran. terpenting lagi tidak ada petani yang terlewat-kan, sebab fungsi kartu itu sangat membantu para petani dalam meringankan beban biaya produksi tani, terutama untuk mendapatkan pupuk bersubsidi,” jelas Hanafi e kepada Ra-dar Sukabumi, kemarin.

Pemda Jangan Kecolongan Soal Aktifi tas Pabrik

LEMBURSITU - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Ribka Tjiptaning menghimbau pemerintah daerah Kota maupun Kabupaten Suka-bumi untuk meningkatkan pen-gawasan terhadap aktifi tas pabrik atau industri yang berkembang di setiap wailayahnya. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari ter-jadinya hal yang tidak dikehendaki seperti persitiwa kebakaran pabrik mercon di Kosambi, Banten, belum lama ini.

Selain pengawasan, pemerintah daerah juga harus memperketat pemberian izin operasional ke-pada para pelaku usaha yang telah atau akan membuka pabrik. Upaya memperketat penerbitan izin terse-but bukan dalam hal sistem pengu-rusannya, tetapi lebih pada kajian peruntukan pabrik, penggunaan alat hingga perekrutan tenaga kerja.

Proyek Trotoar di RE Martadinata Dikeluhkan Warga

CIKOLE - Pembangunan trotoar di Jalan RE Martadinata, Kota Su-kabumi, mulai dikeluhkan warga setempat. Pasalnya bangunan trotoar yang saat ini masih dalam proses pengerjaan itu, dinilai telah menutup jalan masuk menuju pemukiman warga maupun pertokoan yang ada di sepanjang lintasan tersebut.

Berdasarkan pantauan Radar Suka-bumi, jalur trotoar yang diperuntukan bagi para pejalan kaki ini dibangun dengan kondisi fisik yang terbilang tinggi dari biasanya. Seperti diketa-hui, pada umumnya lintasan tersebut dibuat dengan batas ketinggian sekitar 30 Centimeter. Paling tidak sejajar den-gan jalan atau diatas dari permukaan perkerasan jalan. Hal ini bertujuan un-tuk menjaga keselamatan pejalan kaki.

Dampaknya, keberadaan trotoar di-

rasakan warga telah menghalangi jalan menuju rumah atau pertokoan. Sejum-lah pemilik toko yang berada di sepan-jang lokasi pengerjaan trotoar mengaku beberapa waktu terakhir ini jumlah pengunjung atau calon pembeli men-galami penurunan. Hal itu disebabkan akses jalan menuju pertokoan tertutup oleh bangunan trotoar.

Demi menjaga kelangsungan usah-anya, sejumlah pemilik toko terpaksa harus mengeluarkan biaya untuk membuka kembali akses masuk den-gan cara membangun kembali lin-tasan menuju toko agar lebih sejajar dengan trotoar. “Saya terpaksa harus mengeluarkan biaya sendiri hingga Rp20 juta untuk mensejajarkan antara jalan masuk dengan trotoar,” ujar Leo, Pemilik Toko Leo Variasi.

Page 10: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

10 KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 METROPOLIS

KOMUNITAS

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

sambungan dari Hal 9

Sakit pinggangnya Teratasidan Badannya pun Jadi Lebih Segar

Sejak tahun lalu, Suprianto Batubara, lelaki 51 tahun ini mulai sering merasakan sakit pinggang. Di puncak parahnya, sampai tak bisa bangun. Rasanya, kalau dilihat dari kondisi tubuh seorang tentara seperti ayah empat ini tak mungkin, tapi nyatanya memang begitu. Itulah penyakit. Tak bisa diukur dengan keadaan fisik tubuh seseorang. Dari luar terlihat sehat, tapi di dalamnya bisa saja sakit. Akhirnya, Anggota TNI Korem Garut ini jadi rajin mengonsumsi vitamin untuk mengatasi sakit pinggangnya. Lalu, teratasikah? “Tidak ada hasil,” katanya di awal pertemuan 19 Februari 2017 lalu. Karena tak membuahkan hasil, lalu warga Asrama KPAD Korem Garut, RT 003 RW 007, Blok H No. 14, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ini mencari alternatif. Beruntung, pada suatu kesempatan, tiga bulan lalu, ia membaca tulisan tentang manfaat madu hitam dalam kemasan MADU BIMA 99 yang baik untuk kesehatannya dalam sebuah koran lokal. Karena tertarik, ia

langsung minum 2x sehari hingga habis dua botol. Dan kini, apa yang dirasakan olehnya? “Badan lebih segar dan lentur lagi. Makan enak. Tidur enak. Semangat lebih tinggi,” ungkap lelaki kelahiran Padang Sidempuan ini.

Mengonsumsi madu untuk membuat badan bugar dan bebas dari penyakit sudah dilakukan orang sejak dulu. Konon, madu menjadi makanan pilihan raja-raja zaman dulu sebelum bercinta. Di Jepang, masyarakatnya membiasakan diri minum madu tiap malam agar esoknya bisa bangun tidur dalam keadaan bugar. Adakah dasar yang menyatakan minum madu itu bagus bagi kesehatan? Selain sejumlah penelitian ilmiah, kitab suci agama-agama besar menyebutkannya. {1} Al-Quran (An-Nahl: 69) menyatakan, ”Keluarlah dari dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandung penawar bagi manusia dari berbagai macam penyakit.” {2} Injil (Amsal 24: 13) menyatakan, ”Anakku, makanlah madu, karena itu baik.” {3} Weda Arthavaveda (II.3.1) menyatakan, “Minumlah Ghee, madu, dan susu karena baik untuk kesehatan.” {4} Tripitaka (Vinaya Pitaka [Mahavagga] VI.208.15:10) menyatakan, “Dalam ajaran Buddha ada 5 macam obat yang dikonsumsi para bhikku setelah mereka makan siang, salah satunya madu. Selama 3 bulan para bhikku dan bhikkuni tak mengonsumsi apa-apa kecuali madu.” Nah, kalau kitab suci yang menyatakannya, apakah kita masih berhak untuk menyangsikannya?

Saat ini berbagai madu pahit dengan berbagai merek telah beredar di pasaran. Tapi, yang banyak digemari, karena manfaatnya yang nyata, memang Madu Bima 99. Apalagi, dari hasil uji laboratorium Fakultas Farmasi UI dan Sucofindo September 2014, Madu Bima 99 terbukti bebas dari bahan kimia obat, patogen, logam berbahaya, dan zat berbahaya lainnya. Bahkan, saat ini juga tersedia Madu Bima 99 khusus, yakni Madu Kesuburan Pria, Madu Kesuburan Wanita, dan Madu Kecerdasan Otak. Untuk mendapatkannya, Anda bisa datang ke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi @madubima99, www.madubima.com, dan www.facebook.com/Madu Bima 99.

SUPRIANTO BATUBARASUPRIANTO BATUBARA

Disebutkannya jumlah kendaraan yang akan ditarik dari lembaga wakil rakyat tersebut berjumlah 11 unit. Semua kendaraan itu tidak termasuk mobil dinas yang digunakan oleh pimpinan DPRD.

Dedi mengatakan dengan ditariknya kendaraan op-

erasinal itu, maka tidak di-mungkinkan dana pengganti tunjangan tranportasi untuk anggota dewan segera diku-curkan. Rencannnya, 11 unit kendaraan DPRD itu akan dimanfaatkan sebagai sarana operasional sejumlah dinas di lingkungan Pemda Kota Sukabumi.

“Kendaraan dari dewan itu akan diberikan kepada

pejabat dinas eselon III yang belum memiliki kendaran operasioanl,” imbuhnya.

Hasil pengecekan yang juga melibatkan dinas terkait, semua kendaraan itu masih dalam kondisi layak pakai.

Hingga Rabu siang, BPKD masih melakukan pemba-hasan teknis pengembalian semua kendaraan tersebut.

Dedi mengaku sebenarnya

kondisi saat ini, pemda ma-sih membutuhkan banyak kendaraan, terutama untuk operasional di tingkat dinas, kantor maupun bandan. Dari hasil penghitungan, jumlah kebutuhan mobil operasion-al mencapai 116 unit. Dari jumlah tersebut yang telah dimiliki sekitar 73 unit dan sisanya sebanyak 43 belum terpenuhi. (cr11/d)

DPRD Akan Kembalikan Kendaraan Operasional

“Saya berharap kejadian kebakaran pabrik mercon itu menjadi pelajar bagi kita semua, terutama para kepala daerah agar lebih memperha-tikan pelaksanaan pengawasan di sektor industri. Jangan sam-pai kecolongan, aktifi tas yang yang dilakukan setiap pabrik harus sepengetahuan pemda,” ujar Ribka Tjiptaning kepada Radar Sukabumi, Rabu (1/11).

Mantan Ketua Komisi IX DPR Ri priode lalu ini mengung-kapkan pada kasus kebakaran pabrik mercon, banyak dite-mukan pelanggaran. Seperti diantaranya pelanggaran K3 (Kesehatan dan Keselamatan

Kerja), dan pelanggaran Un-dang-Undang Tenaga Kerja yang melarang memperker-jakan tenaga kerja di bawah umur.

“Anak dibawah umur jan-gan dimanfaatkan untuk bekerja. Pemda harus me-mastikan hal itu tidak terjadi pada pabrik-pabrik di Suka-bumi. Jika ditemukan, pemda harus segera menggiringnya untuk diberikan layanan pen-didikan. Intinya pengawasan itu sangat penting dilakukan,” tegas Ribka.

Persoalan ini terjadi karena lemahnya pengawasan pemer-intah. Seharusnya Kementeri-an Tenaga Kerja (Kemenaker) juga lebih care untuk meny-

elesaikan kasus ini yang telah menyebabkan sekitar 51 buruh meninggal karena kebaran pabrik itu.

“Saya mendesak pemer-intah daerah Banten agar mencabut izin perusahaan kembang api atau mercon tersebut. Disamping itu saya sudah mengusulkan agar Komisi IX DPR RI untuk segera membentuk Panitia Kerja (Panja),” pungkasnya.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) Sukabumi ini juga mengaku sangat me-nyayangkan atas sikap Menteri Tenaga Kerja ketidakhadiran Hanif Dhakiri yang tidak hadir dalam Raker dan Rapat Den-gar Pendapat (RDP) Komisi

IX DPR RI yang membahas masalah kebakaran pabrik mercon. Pernyataan itu sem-pat disampaikan Ribka dalam rapat tersebut yang digelar baru-baru ini di Komplek Ge-dung Parlemen.

Disebutkannya beberapa kali Menakertrans berhalangan hadir bila dipanggil parlemen. Padahal, yang dibahas persoa-lan nasib rakyat. “Jangan hanya rajin datang kalau membahas anggaran saja. Kami semua hadir dalam rapat ini, pada sedang menjalankan reses di masing-masing dapilnya. Tapi pak Menteri malah lebih memilih bertemu dengan para Dubes,” kecam Ribka Tjiptaning. (ton)

Pemda Jangan Kecolongan Soal Aktifi tas Pabrik

Berbeda dengan Tia Gus-tiawan. Manager Toko Kue Purimas ini menolak untuk membangun jalur menuju tempat usahanya. Karena biaya untuk membuka kembali akses masuk tersebut terbilang ma-hal. Terlebih lagi, dalam waktu dekat akan ada pembangunan gorong-gorong di tepian jalan yang saat ini menjadi lokasi pembuatan trotoar.

“Jikapun jalan masuk toko

itu harus dibangun, pada akh-irnya harus dibongkar kembali karena akan ada proyek pem-bangunan gorong-gorong. Seharusnya ketinggian trotoar dibangun dengan menyesuai-kan areal parkir atau lintasan masuk ke toko,” ungkap Tia. Meski dikeluhkan, namun sesungguhnya para pemi-lik toko mendukung adanya proyek pembangunan trotoar. Asalkan lintasan untuk para pejalan kaki ini tidak meng-gangu kelangsungan usaha

warga pedagang.Sementara itu Wakil Wali

Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengaku telah melakukan upaya mediasi antara pihak pemborong yang melaksana-kan pembangunan trotoar dengan para pemilik toko dan warga yang bermukim di seki-tar sepanjang lokasi proyek. Dari mediasi tersebut akhirnya menemukan titik terang.

“Mediasi sudah dilakukan. Hasilnya, bisa dipastikan kelu-han warga akan segera diatasi.

Sebab pihak pemborong berse-dia melakukan perbaikan den-gan menyesusaikan ketinggian trotoar dengan permukaan jalan masuk ke rumah atau toko-toko yang ada disana,” ujar Fahmi kepada Radar Su-kabumi, Rabu (1/11).

Dikatakannya, sudah men-jadi kewajiban bagi setiap pelaksana proyek untuk mel-akukan perbaikan jika proyek yang tengah dikerjakann-ya menimbulkan masalah dengan warga. (cr11/t)

Diterangkan Hanafie lebih lanjut, target dari proses pen-dataan itu adalah para petani yang aktif selama empat bulan terakhir, terhitung sejak bu-lan Juli hingga Oktober 2017. Berdasarkan hasil pendataan, jumlah petani yang ada di Kota Sukabumi ini mencapai 4.340 orang. Mereka merupakan petani yang menjalankan pe-

kerjaannya secara aktif. “Jumlah petani yang ada di

seluruh wilayah Kota Suka-bumi yang terdiri dari tujuh kecamatan, mencapai 4.340 orang. Seluruhnya merupakan petani aktif, sehingga kami nilai mereka layak mendapatkan bantuan keringanan pembe-lian pupuk bersubsidi melalui program KTI,” ungkap Hanafi e.

Rencanannya program kartu tani Indonesia ini akan dilun-

curkan pada 14 November 2017 mendatang. Dalam acara terse-but akan disampaikan infor-masi tentang seluruh program KTI. “Untuk Kota Sukabumi program KTI akan diluncur-kan pada 14 November nanti. Acara itu juga sekaligus menjadi pelaksanaan pembagian kartu kepada 200 orang perwakilan petani. KTI ini baru bisa di-manfaatkan pada Januari 2018 mendatang,” bebernya. (ton)

Ribuan Petani Bakal Dapat KTI

maka pergantian data ha-rus dilakukan oleh kepala daerah. Sedangkan untuk perubahan data penerima akibat meninggal dunia, maka penerima diganti oleh ahli warisnya. 

Fenomena ini, terang dia, disebabkan faktor prilaku warga yang tidak melapor-kan terjadinya perpinda-han domisli atau meninggal dunia. Keadaan tersebut sangat mempengar uhi pada penyerapan program. Dampaknya pelaksanaan

penyaluran bantuan tidak berjalan secara maksimal.

Sementara itu Asisten Daerah Bidang Perekono-mian dan Pembangunan Kota Sukabumi Deden Sole-hudin mengaku akan segera melakukan verifikasi data KPM penerima BPNT. Tidak hanya itu, pemda juga akan melakukan perbaikan data setiap enam bulan sekali. Deden menerangkan pada tahap pertama pelaksanaan penyaluran BPNT tingkat penyerapan telah mencapai

78,42 persen. Sementara ta-hap kedua 71,18 persen dan tahap ketiga 77,76 persen.

“ K a m i a k a n s e g e r a melakukan verifikasi ter-hadap data KPM yang din-yatakan tidak valid. Dalam hal ini, untuk kedepannya pemerintah daerah dipas-tikan akan terus memantau setiap data warga miskin, jika ada perubahan data akibat pindah atau mening-gal dunia maka akan segera diusulkan data baru ke pemerintah pusat. (cr11/t)

Akibat dari kesalahan data ini, akhirnya kuota KPM yang diberikan pemerintah pusat untuk Kota Sukabumi tidak termanfaatkan secara utuh. Proses perbaikan data yang akan ditempuh pemda harus berdasarkan pada hasil verifi kasi yang dilaku-kan Dinas Sosial (Dinsos) setempat.

Jika tahapan itu tidak di-lalui, maka 788 gakin akan

selamanya tidak bisa men-jadi penerima manfaat ban-tuan pangan non-tunai. Data KPM yang belum ter-distribusi oleh pihak bank maupun dinsos, har us segera diberikan kartu ke-luarga sejahatera (KKS). Proses pengajuan untuk penggantian KPM bisa di-lakukan setiap enam bulan sekali. 

Lebih lanjut Mumu men-gungkapkan  kuota awal penerima bantuan pangan

non-tunai di Kota Sukabumi mencapai 14.389 KPM. Na-mun akibat tidak validnya data penerima, maka jumlah tersebut menurun menjadi 14.220 KPM. Disebutkan-nya, sejauh ini pelaksanaan program BPNT secara na-sional telah mencapai 70 persen.

“Karena dinyatakan tidak valid, maka anggaran yang telah dialokasikan untuk 788 KPM, harus dikemba-likan ke kas negara. Besaran

anggaran untuk setiap KPM sebesar Rp 110 ribu per bu-lannya. Diharapkan proses perbaikan data bisa ram-pung sebelum awal Januari 2018 mendatang,” ujarnya.

Secara teknis, dalam proses verifikasi dan vali-dasi data KPM ini dite-mukan adanya perubahan data penerima, misalkan saja terjadi perpindahan tempat tinggal atau sta-tusnya menjadi ekonomi yang tergolong mampu,

Proyek Trotoar di RE Martadinata Dikeluhkan Warga

sambungan dari Hal 9

788 Gakin Gagal Peroleh Bantuan Pangan

PPNI Launching Home Care PERSATUAN Perawat Nasional In-

donesia (PPNI) melaunching salah satu program kemanusiaan bertajuk “Pengabdian Masyarakat Perawat Kota Sukabumi Home Care”, Rabu (1/11) di lingkungan RW12, Kelurahan Subangja-ya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Acara tersebut dihadiri langsung Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.

Ketua PPNI Kota Sukabumi Irawan

Danismaya mengatakan program Home Care ini adalah salah satu pro-gram kemanusiaan terbaru dari PPNI Kota Sukabumi. Melalui program ini, para perawat akan mengunjungi warga lanjut usia yang tinggal seorang diri di rumahnya untuk diberikan perawatan kesehatan. Kegiatan ini dijalankan para perawat secara sukarela selama tiga bulan kedepan.

“Lokasi digelarnya launching ini ditentukan berdasarkan survei yang menunjukan bahwa lingkungan RW 12 di Subangjaya ini terdapat beber-apa warganya yang sudah lansia dan membutuhkan perawatan,” terangnya. Dikatakannya kegiatan Home Care ini akan terus berlanjut dengan men-gunjungi di setiap kelurahan di Kota Sukabumi. (wdy)

Ketua PPNI Kota Sukabumi Irawan Danismaya saat menyambut kedatangan Wakil Walikota Sukabumi diacara pembukaan Home Care di Kelurahan Subangjaya RW 12 Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Rabu (1/11)

Antusias anak-anak PAUD Kelurahan Subangjaya RW 12 saat menyambut Wakil Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi saat tiba dilokasi

Wakil Wali Kota Sukabumi

Ahmad Fahmi secara

simbolis memasangkan rompi kepada

salah satu petugas

perawat Home Care

Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Rita Neni memberikan buku catatan kesehatan kepada salah satu petigas perawat home care

Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berserta jajaran serta pengurung anggota PPNI Kota Sukabumi berfoto bersama

Salah satu warga lansia mendapat perawatan home care oleh petugas perawat

Page 11: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

PENDIDIKAN 11KAMIS, 2 NOVEMBER 2017

KEGIATAN

48 Tim Semarakkan VFS MandasiSUKABUMI-- Setelah suk-

ses pada tahun sebelumnya, Victory futsal School (VFS) Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Sukabumi (Mandasi) kembali digelar. Kali ini, peserta lomba VFS diikuti sebanyak 48 tim yang me-wakili 36 SMP/MTs se-Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Puluhan tim tersebut, akan bertanding melalui sistem turnamen, yang rencananya dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 5 November 2017, mendatang.

Ketua panitia kegiatan VFS Mandasi, Ridwan Ahmad Sidiq mengatakan, kegiatan VFS ini merupakan kali ked-

uanya digelar. Kegiatan yang menjadi ajang untuk mem-pererat silaturahmi ini akan memperebutkan sejumlah tropy menarik seperti, piala bergilir Wakil Walikota Suka-bumi, piala tetap Kepala Mandasi, uang pembinaan serta golden tiket untuk masuk ke Mandasi dengan

biasa gratis hingga lulus. “Mereka yang mendapatkan golden tiket harus menjadi lima pemain terbaik pada ajang ini,” ujar Ridwan ke-pada Radar Sukabumi.

Kepala Mandasi, Awalu-din Hamzah mengapresasi kegiatan lomba VFS. Selain menjadi ajang silaturahmi,

perlombaan tersebut seb-agai wadah pengembangan skill para pelajar. Dimana, selama ini bakat yang di-miliki pelajar kurang tersal-urkan dengan baik. “Kami berharap, melalui ajang ini lahir atlet-atlet terbaik yang bisa mengharumkan nama Sukabumi di kancah nasi-

onal maupun internasiona,” ujarnya.

Sementar itu, Wakil Wa-likota Sukabumi, Achmad Fahmi membuka secara resmi kegiatan VFS Man-dasi dengan melakukan tendangan pertama. Dalam kesempatannya, Fami men-gungkapkan, ajang ini harus

menjadi pembuktian jika madrasah lebih baik dari sekolah lain. Dimana, para peserta didiknya memi-liki segudang prestasi, baik akademik maupun non aka-demik. “Saya harap, minat orang tua untuk memasukan anaknya ke madrasah lebih tinggi lagi,” harapnya. (why)

FOTO: WAHYU/RADARSUKABUMI

PEMBUKAAN: Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi bersama panitia dan keluarga besar Mandasi foto bersama. Sementara itu Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengawali pembukaan kegiatan dengan melakukan tendangan pertama (foto kiri).

SDN Dewi Sartika CBM Melenggang ke Grand Final LBM

Muhadjir hadiri Leaders Forum UNESCO

SUKABUMI -- SDN Dewi Sar-tika CBM Kota Sukabumi akh-irnya melenggang ke Grand Final l Lomba Budaya Mutu (LBM) di lingkungan sekolah tingkat nasi-onal. Rencananya sekolah yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika Kecamatan Cikole ini akan diikut-sertakan dalam penilaian tingkat nasioan di Yogyakarta pada 7 November 2017 mendatang.

Wakil Kepala Sekolah (Wakas-ek) Bidang Kurikulum SDN Dewi Sartika CBM, R Histato D Kobasah mengatakan, setelah melalui be-berapa tahapan seleksi, SDN Dwi Sartika CBM akhirnya terpilih menjadi salah satu sekolah yang berhasil lolos ke Grand Final LBM dan menjadi salah satu wakil Jawa Barat dari lima sasaran atau kategori lomba yang ditentukan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Penilaian budaya mutu sekolah meliputi lima komponen. Yakni, profi l dan program sekolah, pem-belajaran, manajemen berbasis sekolah, ekstrakurikuler serta perpustakaan,” kata Histato ke-pada Radar Sukabumi, kemarin (1/10).

Lanjut Histato, peserta grand fi nal diharuskan memajangkan hasil dan proses budaya mutu

dengan berbagai kreasi sekolah. Misalnya saja, hasil karya guru, karya siswa dan kegiatan program budaya mutu lainnya. “Pameran terbaik akan mendapatkan lang-sung penghargaan,” paparnya.

Histato mengaku, dengan bisa memanfaatkan waktu sekecil mungkin akan menjadi pelu-ang untuk kembali berprestasi. Pihaknya pun optimis, dengan berbagai persiapan yang matang akan membuahkan hasil maksi-mal.

Menurutnya, budaya mutu sekolah ini merupakan faktor yang penting dalam membentuk para pelajar menjadi manusia yang memiliki sikap penuh op-timisme, berani, terampil, ber-perilaku kooperatif, ulet, disiplin, beretos kerja tinggi dan pandai menangkap peluang.

“Sekolah yang memiliki keung-gulan budaya mutu dapat dilihat dari beberapa variabel seperti perilaku siswa, proses pembe-lajaran intrakurikuler dan ekstr-akurikuler, kondisi fi sik sekolah, kinerja perpustakaan, lingkungan sekolah, budaya sekolah dan manajemen sekolah yang ber-pengaruh terhadap kinerja indi-vidu dan mutu sekolah,” ujarnya.

Dijelaskannya, LBM di SD

Dewi Sartika CBM ini se-bagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi para pelaku pendidikan dalam melakukan pembinaan budaya mutu sekolah agar terwujudnya pelajar yang

berkepribadian unggul dan berprestasi. Dengan ad-anya perlombaan ini, SD sebagai satuan pendidi-kan dasar menjadi fondasi yang utuh dalam mengem-bangkan pembelajaran,

ekstrakulikuler, UKS serta perpustakaan. “Sehingga menjadi sekolah yang bera-khlak mulia, peduli sosial, cerdas dan terampil menu-ju generasi emas tahun 204,” pungkasnya. (cr16/t)

FOTO: BAMBANG/RADARSUKABUMI

KELAS INSPIRATIF: Wakasek Kurikulum SDN Dewi Sartika CBM, R Histato D Kobasah saat menunjukan kelas inspiratif.

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Eff endy, menghadiri Leaders Forum, dan General Plenary Debate untuk membacakan National Statement dari Indonesia dalam Sidang Umum UNESCO ke 39 yang secara resmi dibuka di Kan-tor Utama UNESCO di Paris, Selasa(31/10).

Duta Besar/Alternat Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, T. A. Fauzi Soelaiman kepada Antara London, Selasa sidang umum UNESCO dibuka Getachew Engida dari Namibia, Presiden Sidang Umum UNESCO ke-38, yang melaporkan kegiatannya selama dua tahun terkhir dalam memimpin Sidang Umum itu.

Pembukaan dimulai dengan peresmian penggunaan ruang sidang utama UNESCO atau Ruang I oleh penyandang dana yaitu Sheikh Hamdan bin Rashid Al-Maktoum, Wakil Penguasa Kementrian Keuangan dari Unit-ed Arab Emirates (UAE), setelah diperbaiki tahun lalu menelan biaya 6,2 juta dolar Amerika.

Engida yang menjadi Presiden Sidang Umum melemparkan lima pertanyaan untuk dijawab

para peserta demi kemajuan UNESCO ke depan. Pembu-kaan ini kemudian diikuti oleh pertunjukan oleh Paduan Suara UNESCO dan pernyataan reko-mendasi kepada peserta sidang oleh dua orang remaja yang mewakili Forum Remaja (Youth Forum).

Ketua Badan Eksekutif UNES-CO, Dubes Michael Worbs dari Jerman memberikan laporannya yang telah memimpin Badan Eksekutif selama dua tahun sebelumnya. Worbs juga mem-bahas mengenai situasi dana UNESCO yang tengah berma-salah sejak tahun 2011 dan men-gajak anggota UNESCO untuk bersatu dalam menyelesaikan masalah keuangan ini.

Dalam sambutannya, Direktur Jenderal (Dirjen) UNESCO, Irina Bokova dari Bulgaria menekank-an kekuatan utama UNESCO berasal dari nilai serta cita-cita luhur UNESCO untuk mencip-takan perdamaian dunia melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, kebudayaan, informasi, dan ko-munikasi. Dirjen UNESCO juga meminta dukungan penuh dari negara anggota kepada UNESCO

agar dapat menjalankan mandat serta program keg-iatannya secara penuh.

Dubes T. A. Fauzi Soe-laiman mengatakan Sidang Umum ke-39 ini meru-pakan momen bersejarah mengingat ini merupakan Sidang Umum pertama UNESCO dipimpin Pres-iden sidang perempuan yang berasal dari kawasan Arab. Dubes Zohour Alaui, yang berasal dari Ma-roko ditetapkan sebagai Presiden Sidang Umum UNESCO ke-39. Selain itu, 6 negara Asia-Pasifi k terma-suk Indonesia ditetapkan sebagai Wakil Presiden Si-dang Umum UNESCO, ujar Fauzi Soelaiman.

D i k a t a k a n n y a k e r ja sama Indonesia dengan UNESCO dan perannya dalam dunia pendidikan disebutkan dalam laporan Dirjen UNESCO, antara lain proyek pembersihan Candi Borobudur melibat-kan sukarelawan lokal yang dipandang mempromosi-kan dialog antar kelompok

dan agama, penyelengga-raan World Press Freedom Day (2017) di Jakarta, serta peran Presiden RI bekerja sama dengan UN Special Envoy for Global Education sebagai co-convener dan Education Champion.

Sidang Umum ini juga spesial karena pada sidang ini, selain untuk menyetu-jui program dan budget UNESCO ke depan, akan dilakukan pemilihan Direk-tur Jendral UNESCO yang baru. Diperkirakan calon dari Prancis, Ms Audrey Azoulay, yang diajukan Sidang Badan Eksekutif di awal Oktober ini, akan mendapatkan dukungan peserta Sidang Umum di pemilihan pada tanggal 10 November mendatang . Au-drey Azoulay diperkirakan akan menggantikan Irina Bokova yang berasal dari Bulgaria yang menjabat menjadi Dirjen UNESCO selama 8 tahun terakhir.

P e m b u k a a n S i d a n g Umum ini dihadiri oleh Dubes Indonesia untuk

P ra n c i s, Mo n a k o d a n Andorra yang juga Del-e g a s i Te t a p R I u n t u k UNESCO,Hotmangaradja Pandjaitan, Duta Besar/Alternat Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, T. A. Fauzi Soelaiman dan Ke-pala ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia), Mus-tari Irawan beserta staf dari Kantor Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Kementri-an Luar Negeri, ANRI, dan Sekretaris Negara. Men-teri Pendidikan dan Kebu-dayaan, Muhadjir Eff endy, dijadwalkan akan hadir keeseokan harinya untuk acara Leaders Forum, dan General Plenary Debate un-tuk membacakan National Statement dari Indonesia. Sidang Umum UNESCO hari pertama menerima permohonan Caledonia Baru menjadi Associate Member UNESCO. Saat ini, anggota UNESCO berjum-lah 195 negara, termasuk Palestina, dan 11 Associate Member, demikian Dubes T. A. Fauzi Soelaiman. (net)

120 Pelajar PAUD dan RA Ikuti Lomba MTQ

SUKABUMI -- Ratusan pelajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Raudatul Athfal (RA) Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat K e c a m a t a n L e m b u r s i t u yang diseleng-garakan di Ge-dung YPI Pon-ten Riyadul Ja-nah Kota Suka-bumi, kemarin, (1/11).

K e g i a t a n y a n g s u d a h menjadi agen-d a t a hu na n ini, merupak-an salah satu upaya penjar-ingan bibit ber-potensi untuk mengikuti per-lombaan MTQ tingkat Kota S u k a b u m i . “Sebanyak 120 pelajar saat ini mengikuti per-lombaan, Alhamdulillah semua sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” kata Ketua Pelaksana MTQ Tingkat Kecamatan Lembursitu, Aries Ariandi kepada Radar Sukabumi.

Ia mengungkapkan, selain MTQ, pada per-lombaan ini akan akan ditandingkan beberapa mata lomba diantaranya, lomba tilawah Putra dan Putri, Murotal Al-quran, Hafi dz Al-quran 1 Juz, Syarhil Al-quran, fahmil Al-qquran dan Pawai Kafi lah. Namun, karena banyak warga setempat yang berminat mengikuti perlom-baan tersebut, pihaknya mengadakan lomba tambahan. Seperti, lomba bedug, lomba qasida, lomba liwet dan lomba bazar antar kelurahan. “Antusias warga sekitar cukup baik sehingga kami menambahkan perlombaan ini,” pa-parnya.

Aries menambahkan, kegiatan tersebut selain menjaring kader unggulan juga untuk dapat mempererat tali silaturahmi anatara warga den-gan pemerintah. Tak hanya itu, dengan adanya lomba MTQ ini, para pelajar bisa mengetahui isi kandungan Al-quran serta meningkatkan syiar Islam. “Demi tercapainya ukhuwah Islamiyah serta mempersiapkan diri untuk mengikuti per-lombaan tingkat Kota Sukabumi,” tandasnya.

Ia berharap melalui berbagai lomba yang diadakannya, dapat mewujudkan revolui men-tal dalam pemantapan nilai Islam rahmatan lil alamin. Menurutnya, setelah dilakukannya seleksi ini para pelajar akan mendapatkan kembali pembinaan untuk ditandingkan di tingkat Kota Sukabumi. “Saya harap dengan terselenggaranya perlombaan ini silaturahmi antara warga dan pemerintah dapat terjalin dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Lembursitu, Nuraeni Komarudin menjelaskan, pemerintah keca-matan siap mendorong para pelajar yang ber-prestasi untuk terus maju ketingkat selanjutnya. “Pelajar yang lulus dari tingkat kecamatan, akan mendapatkan uang pembinaan agar tampil maksimal ditingkat kota hingga nasional. Mudah-mudahan semua cabang perlombaan dari Kecamatan Lembursitu bisa masuk hingga tingkat nasional,” singkatnya. (cr16/t)

Sebanyak 120 pelajar saat

ini mengikuti perlombaan,

Alhamdulillah semua sangat

antusias mengikuti kegiatan ini,”

ARIES ARIANDIKetua Pelaksana MTQ

Tingkat Kecamatan Lembursitu

ARIES ARIANDI

Page 12: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKKAMIS, 2 NOVEMBER

SEMENTARA ITU

PENGAWASAN

HALAMAN 12

Golkar Tak Akan Ubah Keputusan

Usung EmilJAKARTA - Keputusan Golkar mengusung Ridwan Ka-

mil pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 menimbulkan polemik. Sebab, keputusan partai pimpinan Setya Novanto itu mengusung Emil -pang-gilan Ridwan Kamil- telah menyingkirkan nama Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi. Bahkan, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Golkar Agun Gunanjar Sudarsa sempat bereaksi keras atas keputusan partai berlambang beringin hitam itu mengusung Emil. Agun menganggap keputusan Golkar mengusung Emil pada Pilgub Jabar belum fi nal. Namun, Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid memastikan keputusan partainya mengusung Emil pada Pilgub Jabar tak akan diutak-atik lagi. Apalagi Ketua Umum Golkar Setya Novanto pun sudah menyetujuinya. "Itu kata Agun (Golkar belum fi nal dukung Ridwan Kamil), kalau kata ketua umum Golkar tidak," ujar Nurdin seperti diberitakan JawaPos.Com (group koran ini), Rabu (1/11).

Nurdin menegaskan, dukungan Partai Golkar ke Ridwan Kamil tidak akan berubah. Walaupun sempat ada kabar Golkar bakal mengusung Dedi pada Pilgub Jabar, namun Nurdin memastikan keputusan mengu-sung Emil sudah fi nal. "Iya, dukungan tidak berubah," ungkap mantan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu.(cr2/JPC)

FOTO: IST

BERBICANG: Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid memastikan keputusan partainya mengusung Emil pada Pilgub Jabar tak akan diutak-atik lagi

Parpol Pengusung Emil Perebutkan Posisi CawagubEmil: Saya tidak Masalah,

Tinggal Lobi-lobi Saling Memahami saja

BANDUNG-- Walikota Ban-dung Ridwan Kamil sudah tinggal satu langkah lagi menjadi calon Gubernur Jawa Barat. Betapa tidak, bagi pria yang akrab disapa emil persiapan pertarungan di Pilgub Jabar 2018 sudah siap melangkah. Hal itu,

setelah empat partai sudah resmi menyatakan mendu-kung, yakni NasDem, PKB, PPP, dan Golkar. Tiap partai, kecuali NasDem, mengingin-kan wakil Emil berasal dari partainya. Termasuk Golkar yang masih hangat-hangat-nya menyatakan dukungan

kepada Emil. Menurut Emil, partai lain

yang lebih dulu mendu-kungnya juga ada yang mem-berikan penawaran yang sama, yakni meminta jatah calon wakil gubernur. "Kare-na pada waktu yang bersa-maan, PPP juga melakukan pola tawar yang sama, yaitu mensyaratkan wakilnya Pak Uu, yang juga berdinamika, karena ada penolakan dari PKB dan juga ada penolakan dari NasDem," terangnya.

Ia pun tak khawatir per-soalan calon wakil ini akan menjadi polemik serius yang bisa membuat pecah koalisi. "Saya nggak khawatir. Ming-gu ini adalah minggu-ming-gu untuk menyinkronkan komunikasi politik di antara 4 partai ini yang sudah secara resmi menyatakan dukung-an. Tinggal lobi-lobi tingkat tinggi, lobi-lobi lapang dada, lobi-lobi saling memahami saja," tuturnya.

PKB menawarkan Sekreta-

ris Fraksi PKB DPR Cucun A Syamsurijal, anggota Komisi VIII DPR Maman Imanul-haq, Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, dan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini. Sedangkan PPP menyodor-kan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum. Adapun Golkar mengusung anggota Komisi V DPR yang juga anak mantan Bupati Indra-mayu Irianto MS Syafi uddin (Yance), Daniel Muttaqien. (net/dtk/hnd)

Tantang Sekjen PDIP Debat

BANDUNG-- Wali Kota Bandung, Rid-wan Kamil menantang Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto terkait pernyataannya di media massa. Emil menyebut apa yang dilontarkan Hasto tak mendasar. Hasto ketika itu me-nyebut kinerja Emil kalah mentereng bila dibandingkan dengan Bima Arya (Wali Kota Bogor) maupun Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya). "Ukurannya apa? Kalau membuat pernyataan itu harus dengan data, ayo debat sama saya," kata Emil di Balai Kota Bandung, Selasa (31/10), dilansir RMOL Jabar (Grup koran ini).

Emil menuding statement Hasto tersebut ada kaitannya dengan kontestasi Pilgub Jabar 2018. Sebab, hingga saat ini PDI Perjuangan belum menentukan kandidatnya sementara. Sementara Emil sudah didukung oleh empat Partai Politik (Nasdem, PKB, PPP, dan Golkar). "Kalau bicara kinerja Kota Bandung dengan data bukan dengan persepsi. Coba tanya be-liau, datanya dari mana? Ini pasti konteksnya Pilgub," ujarnya.

Emil mengklaim kinerja pemerintahan Kota Bandung di bawah kepemimpinannya lebih baik dibanding Pemerintah Kota Bogor dan Kota Surabaya. "Indeks pembangunan manusia kita lebih tinggi dari Bogor dan Surabaya, pertumbuhan ekonomi kita lebih bagus dari kedua kota itu. Satu-satunya yang kinerja birokrasinya A itu hanya kota Ban-dung. Makanya yang disebut baik atau kurang baik dalam politik itu multitafsir," tandasnya. (mam/ce1/JPC)

Bawaslu Jabar Belum Temukan Kendala

BANDUNG-- Sejauh ini tahapan Pilkada serentak di Jawa Barat sudah sesuai jadwal seperti yang ditetapkan oleh PKPU Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018. Demikian disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, Harminus Koto, disela agenda Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bagi Pemilih Pemula Kabupaten Purwakarta Pada Pemilihan Gu-bernur dan Wakil Gubernur Serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2018, di Hotel Grand Situ Buleud Purwakarta, Rabu (1/11). "Mengenai persiapan penyelenggaraan Pilkada seren-tak ini juga telah kita siapkan semaksimal mungkin, diantaranya rekrutmen pengawas di tingkat kecamatan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Harminus, selain mela-kukan beberapa kegiatan di sejumlah kabu-paten/kota, sesuai jadwal akan direkrut juga para pengawas di tingkat desa dan kelurahan. "Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi sosi-alisasi Pilkada serentak baik kepada para stekeholder, pemilih pemula, mahasiswa dan masyarakat umum," tandasnya. (nif )

Ridwan Kamil

Mulyadi: Soal Koalisi, PKS Kurang Peka SUKABUMI-- Ketua De-

wan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jawa Barat Mulyadi mengatakan soal urusan koalisi PKS kurang peka, padahal lanjut Mulyadi yang juga merupakan bakal calon Gubernur Jawa Barat ini menjelaskan bahwa seba-gai penanggung jawab Partai Gerindra di Jawa Barat diri-nya mempunyai kewajiban untuk terus menjaga marwah partai dan aspirasi kader.

"Harusnya elite PKS bisa meningkatkan kepekaan dalam menjaga dan mem-bangun koalisi,"kata mulya-di dalam pesan singkatnya kepada koran ini kemarin, (11/1)

Hal itu, disampaikan diri-nya saat menyambangi kan-tor DPD PKS Kota Bandung. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi dan diskusi ringan mengenai Pilkada serentak yang akan

berlangsung tahun 2018 nan-ti. Menurutnya silaturahmi yang dilakukan dengan para kader PKS Kota Bandung ini sebagai upaya meningkatkan kerjasama yang dibangun antara Gerindra dan PKS da-lam wadah koalisi di Pilkada Jabar. "Ketika saya berdiskusi ringan terkait pilkada, terli-hat wajah-wajah sejuk Kader PKS, dan kadang yang saya bayangkan adalah saat ada-nya perbedaaan pemahaman dengan elite PKS," ujarnya

Mulyadi mengatakan jika PKS ingin berkoalisi dengan Gerindra seharusnya ske-nario yang dilakukan elite partai berlambang ka'bah tersebut mengedepankan interaksi dan harus saling menghormati "Sayangnya, elite PKS terkesan memak-sakan skenario sendiri, tanpa melihat mekanisme dan harapan kader Gerindra, bahkan kader mereka (PKS) sendiri," tegasnya.(*/hnd)

SILATURAHMI: Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Jawa Barat Mulyadi pada saat melakukan silaturahmi dengan DPD PKS Kota Bandung

Warga NU Minta PAN

Dukung DeMizJAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasi-

onal (PAN) Zulkifl i Hasan mengatakan, partai-nya mendukung Deddy Mizwar sebagai calon gubernur Jawa Barat, karena pemeran fi lm Naga Bonar itu disukai rakyat. “Oke, kalau tidak disukai masyarakat kan kami tidak dukung,” kata Zulkifl i di gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/11).

Zulkifl i mengatakan, dukungan terhadap Ded-dy juga sudah melalui berbagai pertimbangan berbagai pihak.

Menurut Zulkifli, PAN sudah bertanya dan bertemu dengan masyarakat, tokoh-tokoh Pa-sundan. “NU warganya beberapa datang ke kami, Muhammadiyah, Alwasiliyah, Persis, ICMI, terus LDII, MUI, ramai-ramai datang meminta agar kami mendukung Deddy Mizwar. Ya sudah, kami putuskan mendukung Deddy Mizwar,” katanya.

PAN juga membuka pintu jika partai-partai lain termasuk PDI Perjuangan merapat mendukung Deddy. Menurut dia, lebih banyak akan semakin bagus karena PAN tidak bisa mengusung sendiri melainkan harus koalisi.

“Silakan saja, kalau PAN sendiri tidak cukup. Justru itu perlu koalisi yang lain, karena itu kami harapkan Demokrat, Gerindra PKS dan lain-lain,” jelasnya. (boy/jpnn)

Demiz Diklaim Bisa Menjadi Magnet Politik

BANDUNG-- Koordinator Laskar Naga Bonar Dadang Utun Herma-wan menyebut, bakal calon Gu-bernur Jawa Barat Deddy Mizwar akan menjadi magnet politik dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018 nanti. Dijelaskan Mang Utun sapaan akrabnya Koordinator Laskar Naga Bonar ini mengatakan, Deddy Mizwar mempunyai peluang yang sangat besar untuk meme-nangkan kontestasi Pilgub Jabar ini. "Untuk Demiz sendiri sebenarnya informasi yang didapat, Demiz ini alhamdulillah peluangnya besar, Demiz mau tidak mau akan menjadi magnet politik, Demiz juga di tawari oleh PDIP dan yang lainnya, akan tetapi Demiz mempunyai sikap politiknya sendiri," ungkap Mang Utun kepada RMOLJabar (Group koran ini), Rabu (01/11).

Karena lanjut dia, kandidat-kan-didat yang lain baru akan memba-ngun Jawa Barat, akan tetapi Demiz sedang membangun Jawa Barat, dan ini yang akan menjadi magnet politiknya. "Jadi kalau yang lain mau membangun jawa barat, kalau

Demiz sedang membangun jawa barat, yang saya tau dari jaringan laskar naga bonar di 27 kabupaten/kota memang Demiz masih unggul kalau survei sendiri yang dilakukan oleh jaringan laskar naga bonar mau tidak mau Demiz menjadi magnet politik," tambahnya.Di Jawa Barat sendiri kata dia, konstalasi politik-nya sangat berbeda dengan Provinsi yang lain termasuk di Jakarta, dan hal ini yang membuat menarik. "Menarik sekali, ada kepentingan apa sehingga di Jawa Barat dinami-kanya kencang, seperti Golkar tiba--tiba memberikan dukungannya kepada Ridwan Kamil. Sebenarnya bacaan dari kami, Jawa Barat ini

lebih strategis dibanding Jakarta, Jakarta tidak punya panas bumi, tidak punya emas juga, secara luas Jakarta lebih sempit dibanding Jawa Barat," katanya.Karena Jawa Barat sendiri mempunyai banyak potensi sumber daya alam, potensi sosial, potensi budaya dan yang lain-lain, dan mau tidak mau ini yang akan menjadi rebutan. "Jadi politik di jawa barat sangat berpengaruh ter-hadap Pilpres kedepan, makannya tidak menutup kemungkinan ada campur tangan dari Jakarta, dalam hal ini Luhut, Jokowi, jadi kelihatan blok yang didukung oleh rezim, dan mana blok politik yang memang melawan rezim," tandasnya. (nif)

Page 13: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

SUKABUMI-- Untuk me-nampung bakal calon (ba-lon) yang akan mendaftar lewat jalur independen KPU Kota Sukabumi mengge-lar sosialisasi mekanisme pendaftaran. Tak diduga sebelumnya, pada saat KPU Kota Sukabumi membuka sosialisasi mekanisme pen-daftaran jalur perseorangan ada satu balon yang diwakili oleh tim sukses yang hadir mengikuti sosialisasi itu. Diketahui tim sukses itu dari pasangan Kolonel Lulu Chairul Amshor dan Her-man Gurnawijaya.

"Kemarin sih sudah ada dua orang yang menanya-kan pendaftaran perseo-rangan ke KPU tapi hari ini hanya satu orang hadir. Sementara satunya lagi saya hubungi tidak nyambung," ujar Anggota Komisioner KPU Divisi Teknis Pemi-lu, Agung Dugaswara usai Sosialisasi Mekanisme Pe-nyerahan Syarat Dukungan Calon

Perseorangan Pilwalkot 2018, kemarin (1/11).

Dalam sosialisasi kali ini, KPU memberikan informasi mengenai jumlah dukung-an untuk syarat calon perse-orangan, sebaran dukungan disetiap kecamatan dan mekanisme penyerahan du-kungan yang menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon). "Jadi nanti berkasnya ada yang berupa hard copy, soft copy. Nah yang soft copy itu nanti

dimasukan ke Sipol, dalam aplikasi itu nanti akan terli-hat jika ada data yang ganda untuk mempermudah veri-fi kasi," ujarnya.

Maju menjadi calon Wa-likota dan Wakil Walikota dari perseorangan ini KPU memberikan waktu pen-daftaran penyerahan berkas dari 22 sampai 26 Novem-ber. Lalu setelah itu, KPU melakukan verifi kasi admi-nitrasi dan faktual. "Nanti pengumumannya dimulai dari 9 sampai 22 November akan dimuat di media mas-sa, tapi kalau memang dari sekarang berkasnya sudah ada bisa berkoordinasi de-ngan KPU," jelasnya.

Dalam melakukan input data ke aplikasi Sipol juga,

KPU akan terus memban-tu dengan tim yang akan mencalonkan lewat perse-orangan. Setelah berkas dari calon independen itu masuk ke KPU. Lalu kata Agung pihaknya melakukan verifi kasi administrasi dan juga verifi kasi faktual dila-pangan. "Dalam verifikasi administrasi untuk melihat apakah terjadi data ganda atau tidak dan Penyerahan dukungan itu dalam ben-tuk hardcopy dan softcopy. Setelah lolos verifi kasi ad-ministrasi, berkasnya kami serahkan ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) untuk dilakukan verifi kasi faktual di lapangan. Sesuai tahap-an, Setiap anggota PPS wajib mendatangi satu per

satu sesuai dengan berkas yang diserahkan bakal calon dari jalur perseorangan," jelasnya.

Jika di lapangan petugas PPS tidak bertemu langsung dengan yang bersangkutan, maka akan diberikan ke-sempatan bagi calon per-seorangan menghadirkan pendukungnya. Kalau ma-sih belum bisa juga, PPS akan membuka kesempat-an verifi kasi faktual secara online, misalnya melalui sambungan telepon atau telekonferensi.

"PPS harus bertemu de-ngan yang memberikan dukungan itu untuk me-mastikan akurasi dukungan kepada calon perseorangan. Jika pendukung itu menya-

takan tidak mendukung, belum tentu juga datanya dicoret petugas PPS. Nan-ti ada berita acara dalam bentuk formulir yang ha-rus ditanda-tangani. Jika bersedia, berarti bentuk dukungannya dicoret. Tapi juga tidak mau menandata-ngani, kami anggap mereka mendukung," tuturnya.

Sementara salah satu tim pasangan calon Nugraha Mustafa mengatakan sosi-alisasi yang dilakukan oleh KPU sudah selesai dan di-mengerti. Saat ini pihaknya fokus mencari dukungan masyarakat Kota Sukabumi. " Kita hanya punya waktu 22 hari lagi. Optimis lah perha-ri 1 ribu dukungan foto copy KTP," singkatnya. (bal)

Harga Mulai dari 339 Jt - 369,5 Jt

eVGT 178ps 400nm

HANURAPARTAI HATI NURANI RAKYAT

PDIP GOLKAR DEMOKRAT GERINDRA HANURA

PPP PKS PAN PKB NASDEM

, AGUSTUS TAHUN 2017 HALAMAN 8

POLITIKAPA KATA MEREKA

YANG DISOROT

PILWAKOTKAMIS, 2 NOVEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 13

Dambakan Pemimpin Yang Mau KerjasamaTAK sedikit, pejabat hanya mampu menunjuk

dan memerintahkan ini dan itu kepada ba-wahannya. Tapi, dirinya sendiri tidak memiliki kemampuan untuk me-ngerjakannya. Maka dari itu, pesta demokrasi atau Pilwalkot Sukabumi yang bakal dihelat tahun 2018 nanti, harus melahirkan pemimpin yang mau bekerja bersama-sama dengan masyarakat serta yang bisa bekerja. Hal itu diharapkan oleh Ketua RW 007 Gang Rawasalak Keluharan Sriwidari Gu-nungpuyuh Kota Suka-bumi, Edi Mulyadi.

Menurutnya, dirinya mendambakan seorang Walikota Sukabumi ke-depan yang bisa bekerja

sama dengan bisa kerja bersama dengan ma-syarakat. Soalnya, lanjut Edi, persoalan dite-ngah-tengah masyarakat itu begitu banyak serta komplek. Soalnya, hal itu diketahui oleh dirinya lantaran menjadi orang tuanya masyarakat yang berada di Kampung Rawasalak. Dari mulai persoalan pembangunan, kemiskinan serta ke-sehatan dan persoalan-persoalan sosial lainnya. "Disinilah harus ada pemimpin yang cakap, bu-kan dilayani. Saya harapkan kepada para calon yang mau menjadi Walikota Sukabumi harus bisa kerja serta bisa kerja bersama masyarakat," harapnya. (sep/d)

wsekengituPibanapbedeyadiRWKenuEdi Mulyadi

Ketua RW 007 Gang Rawasalak

Kelurahan Sriwidari Gunungpuyuh

PDIP: Mengapa Tidak Incar Posisi F1

SUKABUMI-- PDI Perju-angan Kota Sukabumi se-langkah lagi akan memiliki bakal calon (balon) untuk di usung di Pilwalkot 2018 men-datang. Bahkan berdasar-kan isu yang beredar partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu, dalam waktu dekat sudah dipastikan memiliki balon jagoanya untuk bertarung nanti. Sementara untuk pe-nentuan partai politik dalam

menentukan usungan calon maju sebagai posisi calon walikota itu merupakan hal yang sangat wajar. Apalagi jika memang calon tersebut merupakan seorang tokoh dan ketua partai politik. "Ya bagi kami sih PDI Perjuangan posisi F1 (walikota) atau F2 (wakil walikota) itu bisa diko-munikasikan, tapi memang kalau kami menginginkan F1 mengapa tidak," ujar Sek-retaris PDI Perjuangan, Tedi

Untara saat dihubungi Radar Sukabumi, kemarin (1/11).

Dalam penentuan posisi calon Walikota atau Wakil Walikota itu adalah bagi-an dari komunikasi politik. Menurutnya, pembahasan bargaining (tawar menawar red) posisi itu bisa dilakukan dengan cara lobi-lobi politik. "Posisi mah sih fl eksibel dan situasional. Kan nanti ada lobi -lobi politik," ungkap-nya.Makanya, untuk saat

ini PDI Perjuangan tidak akan terlebih dahulu mem-perjuangkan harus posisi calon Walikota atau Wakil Walikota, biarkan komuni-kasi partai politik yang akan menjadi koalisi usungan itu melakukan komunikasi dulu. "Nanti ada bagiannya, sabar saja. Kita ini kan sesama anak bangsa tidak ada kata untuk harga mati tidak posisi F1," jelasnya.

Namun memang dalam

setiap partai politik mem-punyai mekanisme dalam menentukan usungan calon walikota atau wakil walikota. Akan tetapi mekanisme itu bisa ditempuh juga dengan jalur komunikasi politik. "Yang harus ditanyakan se-jauh mana tingkat komuni-kasi politik yang dibangun dan sejuah mana. Saya kira semua bisa selesai dengan proses komunikasi,"pung-kasnya. (bal)

Pendaftar Jalur Independen Di Deadline Hingga Tanggal 26 November

FOTO:IKBAL/RADARSUKABUMI

SOSIALISASI: KPU Kota Sukabumi pada saat melakukan sosialisasi mekanisme penyerahan syarat dukungan calon perseorangan pilwalkot 2018 di KPU Kota Sukabumi, kemarin.

Jona Dorong Masyarakat Gemar Olahraga

SUKABUMI-- Kalau men-dengar orang berkata di-dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, ten-tunya hal itu mengarah pola kehidupan masyarakat yang harus gemar olahraga. Maka dari itu, bakal calon (balon) walikota dan wakil waliko-ta Sukabumi Jona Arizona mengerti akan keinginan masyarakat dengan mem-berikan fasilitas olahraga untuk masyarakat. Dirinya sadar kalau menyuruh orang untuk gemar berolahraga jika tidak ada fasilitas sama saja bohong, makanya di-rinya memberikan bantu-an fasilitas olahraga untuk masyarakat yang berada di Wilayah Kecamatan Gu-nung Puyuh Kota Sukabumi. Bantuan fasilitas olahraga itu untuk menunjang ma-syarakat agar selalu gemar berolahraga. "Kan ada istilah 'Mens sana in corpore sano,'

artinya Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kita ingin masyarakat untuk selalu menjaga kese-hatannya," ujar Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona, kemarin.

Membantu fasilitas olah-raga Ini juga sebagai salah satu cara untuk mendorong masyarakat untuk peduli terhadap olahraga. Sekali-gus memperkokoh pondasi olahraga disetiap wilayah. Selain memang bisa me-nyadarkan peduli olahraga masyarakat untuk sehat, juga kali saja muncul calon--calon atlet Kota Sukabumi dari setiap wilayah. Kepe-dulian Jona dalam bidang olahraga dan kesehatan ma-syarakat itu menjadi salah satu program dirinya untuk membenahi masyarakat Kota Sukabumi kedepan. Sarana dan fasilitas olahraga itu jika diperhatikan saat ini

sudah terbilang menyusut dengan banyaknya bangun-an perumahan atau gudang pabrik. "Kita ingin mencoba menyediakan sarana dan fasilitas olahraga di setiap kelurahan atau wilayah. Agar masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan akses olahraga," ungkapnya.

Dalam program Golkar Sapa Warga itu, kata Jona bisa mengetahui apa yang memang menjadi kebu-tuhan masyarakat Kota Su-kabumi di setiap wilayah. Memang itu bervariatif ada yang memang mengingin-kan fasilitas kesehatan, olah-raga dan lainnya. "Ini maka-nya kita turun juga, biar ma-syarakat kebutuhannya bisa terpenuhi nantinya. Apalagi kan Golkar itu mempunya enam anggota DPRD, bisa saja mendorongnya dalam sisi kebijakan dan anggar-an," pungkasnya. (bal)

FOTO:IST

AKRAB: Ketua DPD Golkar Kota Sukabumi, Jona Arizona sedang menyapa dan bersilaturahmi dengan warga di Kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi, kemarin (11/1).

Mesin NasDem 'Dipanaskan' Lebih AwalSUKABUMI-- Jelang pil-

walkot 2018 mendatang, Partai Nasionalis Demokrat (NasDem) Kota Sukabumi memanaskan mesin politik-nya, hal itu bukan tanpa se-bab. Soalnya partai besutan dari Surya Paloh tersebut memiliki mimpi untuk men-jadikan ketua DPD NasDem Mulyono sebagai Walikota Periode 2018-2023. Bah-kan, menurut Ketua DPC Partai NasDem Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Ebie mengatakan bahwa mesin politik diklaim sudah be-kerja jauh-jauh hari untuk mempersiapan Pilwalkot Su-kabumi yang bakal di helat tahun 2018 itu. Hal itu sesuai dengan intruksi yang diberi-kan oleh pimpinan partai di lingkungan Kota Sukabumi. "Sudah lah, sudah jauh-jauh hari kita bergerak untuk Pak Mulyono. Jadi, bukan hari ini kita mempersiapkannya ke-menangnnya," ungkap Ebie kepada koran ini, Kemarin (1/11)

Soalnya, lebih lanjut Ebie mengatakan, target partai-nya itu untuk merealisasikan harapan masyarakat yang menginginkan mantan Wakil Walikota Sukabumi Periode 2009-2013 untuk kembali manggung ditahun ini dan membawa perubahan un-tuk Kota Sukabumi. Kendati seperti itu, dirinya beserta dengan pengurus kecamatan lainnya akan bersatu padu

untuk merealisasikan harap-an masyarakat tersebut. "Ka-rena itu, kita bekerja siang dan malam. Terutama, untuk wilayah Kecamatan Cikole ya, kita terus bergerak dan merapatkan barisan untuk Pa Mulyono," katanya.

Ketika semua elemen ma-syarakat sudah bersatu padu untuk memenangkan jago-annya itu, dirinya mengaku dalam ihktiar politik nan-tinya bakal terasa mudah. Lantaran semuanya memi-liki cita-cita yang sama. "Kita solid, dari mulai pengurus tingkat Kota, Kecamatan sampai ke Ranting.

Bahkan, ada beberapa rela-wan yang sudah menyatakan dukungannya kepada Pak Mulyono itu akan semakin menguatkan perjuangnnya," ujarnya.

Lebih lanjut Ebie me-ngatakan dirinya berharap, setiap lapisan masyarakat dan relawan serta partai pendukung lainnya untuk te-rus bekerja ditengah-tengah masyarakat. Lantaran me-nurutnya, tahapan Pilwal-kot Sukabumi dinilai oleh dirinya terus semakin dekat. "Mudah-mudahan, dengan tekad yang kuat kita bisa te-rus bekerja ditengah-tengah masyarakat. Insallah, cita--cita serta harapan yang baik akan menjadi kebaikan. Mo-hon doa dan dukungannya untuk Pa Mulyono,"harap-nya. (sep)

Medsos Timses Akan Diawasi Panwaslu

SUKABUMI-- Dimanfaatkannya jejaring media sosial (medsos) oleh tim sukses (timses) para bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi yang akan bertarung di Pilwalkot Su-kabumi tahun 2018 nanti. Ternyata menyimpan kehawatiran tersendiri dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi. Betapa ti-dak, jejaring sosial seperti Facebook (FB) serta Instagram (IG) dan lainnya bisa saja disalah-gunakan untuk kepentingan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan isu-isu provokatif. "Ia, kita akan awasi dan akan kita pantau group-group FB Timses yang sudah terbentuk dari setiap kandidat yang rencananya akan mencalonkan diri,"ungkap Ketua Panwaslu Kota Sukabumi, Muhammad Aminudin kepada Radar Sukabumi, Kemarin (1/11)

Menurut Amin, hal itu dilakukan oleh jajar-annya untuk menghindari penyebaran isu sara yang dilakukan oleh oknum-oknum dari setiap timses yang sudah ada. Disamping itu juga, untuk menghindari penyebar kebencian serta provokatif yang dapat merusak kondusifi tas ma-syarakat Kota Sukabumi sebelum dan sesudah Pilwalkot nanti. "Karena kita tidak mau ya, pesta demokrasi masyarakat dirusak oleh hal-hal yang seperti itu. Dari mulai isu sara, provokatif serta menyebar kebencian serta informasi-informasi yang menyesatkan," ujarnya.

Maka dari itu, lanjut Amin untuk menghindari serta memproteksi hal-hal yang seperti itu ter-jadi. Maka, dirinya menyarankan kepada setiap Paslon nanti untuk mendaftarkan group-group FB relawannya kepada pihak komisi pemilihan umum (KPU) Kota Sukabumi. Agar memiliki legalitas yang jelas serta untuk menghindari hal--hal yang tidak di inginkan tersebut. "Jika nanti timba-tiba muncul group FB rewalan secara tiba--tiba berarti itu tidak legal ya. Apalagi FB itu me-nyebar berita bohong yang mengandung fi tnah, bahayakan. Jadi, saya sarankan kepada setiap Paslon nanti untuk mendaftarkan group-group relawannya yang ada di medsos," terangnya.

Untuk itu, kata Amin, dirinya bakal mem-fokuskan satu orang di setiap anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwas) di tujuh kecamatan untuk mengawasi serta memantau setiap akun-akun medsos milik setiap relawan balonnya. "Di setiap kecamatan, satu orang akan saya tugaskan untuk konsentrasi memantau ini (medsos red). Mereka bekerja nanti dengan pi-hak Polres Sukabumi Kota," terangnya.

Lebih lanjut Amin mengatakan, untuk pe-nindakan secara hukumnnya, terutama yang berkaitan dengan pidana dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib. Ke-cuali menurutnya, penindakan seputar dengan pelanggaran pemilu langsung akan ditindak tegas oleh dirinya. "Kalau nanti masyarakat menemukan hal-hal yang tidak baik, langsung laporkan saja. Agar pihak yang berwajib serta kita (Panwaslu,red) dapat menindaknya dengan tegas. Saya mengajak kepada masyarakat untuk menjadi warga yang baik, berani terlibat menjaga pemilu untuk tetap kondusif," akunya. (sep)

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Sukabumi Muhammad Aminudin

Page 14: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

14 KAMIS, 2 NOVEMBER 2017 KOMUNIKASI BISNIS

IKLAN BARIS Solusi Kebutuhan Anda !

JUAL MOBIL

JUAL MOTOR

BISNIS

PROPERTIINFO PEMASANGAN IKLAN (0266) 219204

RADAR SUKABUMI

TARIF IKLAN BARIS. RP. 15.000

MAKS 10 BARIS MINI 3 BARIS

(38 KARAKTER)

www.radarsukabumi.com

A !A !

IKLAN BARIS ANEKA

CV. ARGO PUTRA, Kontarktor, Pertambangan, Perdagangan Umum dan Jual Beli Macam2 Kayu Bayur JL.Raya Baros Km.4 Sudajaya Kec.Baros SMI hp. 0858.7115.3111 (RS s/d 30 No-vember)

INDOBATA menyediakan : Gen-teng beton multiline/urat batu, batako press, paving block (Brg2 tsb brsrtifi kat SNI). Jl. Ry Karang Hilir no.833 Cibadak 43351 Smi. 0266-532888/0818107180.(Rs s/d 30 November)

FLORIS

KAWANUA FLORIST ter ima pesanan karangan bunga, jl. Jen-dral Sudirman. Tlp (0266) 224361 (Rs s/d 30 November)

CHEN’S FLORIST, Terima pesan-an Rangkaian Bunga,Rental Tana-man Hias, Jl Sriwijaya No.43 Tlp

(0266)231058 HP 081584105896 (Rs s/d 30 November)

HOTEL

RAHARJA HOTEL Jl. Arif Rahman Hakim No. 59 Sukabumi Tlp ( 0266)

(Rs s/d 30 November)

SELABINTANA HOTEL Jl. Selabin-tana km. 7 Sukabumi Tlp. (0266) (Rs s/d 30 November)

TAMAN SARI HOTEL J l . Suryak-encana no. 112 Sukabumi Tlp. (0266) 225008 (Rs s/d 30 No-vember)

AUGUSTA HOTEL J l . Raya Cikukulu No 72 Sukabumi Tlp.

( Palabuhanratu (Rs s/d 30 No-vember)

INA SAMUDRA BEACH HOTEL Jl. raya Cisolok Km. 7 Palabuhanratu Tlp. (0266) 431200(Rs s/d 30 November)

MUSTIKA HOTEL Jl. Bhayang-kara No 101 Sukabumi Tlp ( 0266 ) 222287 (Rs s/d 30 November)

PANGRANGO HOTEL Jl. Se-labintana Km. 7 Sukabumi Tlp. (0266)211532(Rs s/d 30 Novem-ber)

HORISON HOTEL. Jl. Siliwangi kota Sukabumi (Rs s/d 30 No-vember)

HILANG SERTIFIKAT TANAH

HLG SERTIFIKAT TANAH.HAK MILIK AN TUTI SUARTIKA NO.254

CIBEUREUMHILIR/2002 L:128 M2

KEHILANGAN STNK

HLG STNK F 5531 TX DAN SIM C DNGN NMR:770413260551 AN MUCH ABDULHAQ AL ASIBILLY,S.P

HLG STNK F 3614 OD AN RENI NURAENI . JL SILIWANGI GG MUTHOLIB NO 088 RT 03/03 CIKOLE KEC CIKOLE

H L G S T N K F - 2 5 9 7 - V O AN.ABDULAH JIMI KALTER

H L G S T N K F - 3 7 3 6 - V J AN.RUSWANDI

H L G S T N K F - 6 3 0 7 - U S AN.ANWAR

KULINER

CAH SOLO Ayam bakar dan ikan

bakar “bukan sekedar ayam diba-kar” Tlp. 0266 -7031031 Smi (Rs s/d 30 November)

WARUNG MKN BEBEK JONTOR, jontornya bikin keSOHOOORR !! Jl. Selabintana Km.3 Smi. 085624101595 (Rs s/d 30 November)

PERMATA OPTIKAL, Jual macam2 kacamata, frame, & lensa/ lensa kontak Jl. Pelabuhan II No 34 Smi Hp.081563162128Jl. Raya Cisaat No 214 Smi Hp. 085863321214 Jl. Siliwangi (Pertigaan Cidahu) Cicurug Hp. 085724135845.(Rs s/d 30 November)

OTOMOTIF

DEALER LARIS II, Jual Beli Mobil Bekas (Second), Jl Sekar Wangi Cibadak (Rs s/d 30 November)

KIKI MOTOR Jual Angkutan Kota APV dan Daihatsu Grand Max Jl.Arif Rahman Hakim No.49 Tlp.085723474977 (Rs s/d 30 November)

TOKO KOMPUTER

APOLLO COMPUTER Menjual Hardware, Note-book, CCTV, Accessories, Printer, tablet, dll Jl. Jend. A. Yani No.124 Tlp (0266)222685, (0266) 7001977, HP 08572320 8455 Sukabumi. (Rs s/d 30 November)

RNY COMPUTER , Hardware, Notebook, CCTV, Camera Digital, GPS, PC, Tablet, Projector, Jl. A. Yani No 216 /232 Tlp ( 0266 ) 221079 Fax . ( 0266) 217890 Sukabumi. (Rs s/d 30 November)

TV

RADIO

RADIO

RADIORADIO

KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, KHUSUS PEMASANGAN IKLAN BARIS, 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!! 3 & 5 BARIS DAPAT BONUSS!!!!!!!!!!!

Ukuran min : 2 klm x 50 mmkUkuran min : 2 klm x 50 mmkWarna : Black & White (BW)Warna : Black & White (BW)

Paket iklan baris mingguan

DISKONDISKON

10 %10 % PAKET IKLAN BARISPAKKET IKLAN BARIS 3x Tayang Bonus 1x tayang3x Tayang Bonus 1x tayang

6x Tayang Bonus 2x tayang6x Tayang Bonus 2x tayang10x Tayang Bonus 3x tayang10x Tayang Bonus 3x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang15x Tayang Bonus 4x tayang30x Tayang Bonus 1 Minggu30x Tayang Bonus 1 Minggu

Harga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan EfektifHarga Special Paket Iklan Murah, Meriah,Hemat dan Efektif*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU*SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU

ANDA BUTUH INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN ? BACA KORAN RADAR SUKABUMI SETIAP HARI SABTU DI BURSA LOKER !!

PPRROOMMOOBULAN OKTOBERBULAN OKTOBER

Kominfo Dituntut Jelaskan Peruntukan Registrasi Ulang

Melihat Prestasi Tim Balap Binaan PT Daya Adicipta Motora

Bawa Pulang 13 Piala Honda Dream Cup JakartaTim balap binaan PT Daya Adicipta Motora (DAM),

kembali menambah catatan prestasinya di musim balap tahun ini. Setelah meraih 13 podium di seri

ke-3 lanjutan Honda Dream Cup (HDC) 2017 pada 28-29 Oktober 2017 di PRJ Kemayoran - Jakarta.

SRI SUMARNI, Sukabumi

KEMENANGAN sempurna didapat oleh Fitriansyah Kete yang berlaga di kelas Bebek 150cc Tune Up Seeded (HDC-1), menggunakan New Honda Sonic 150R sebagai tung-gangannya di kelas tersebut. Pebalap Honda Daya Trijaya Racing Team ini mendapat-kan 50 poin, setelah finish di posisi pertama race 1 dan

race 2 kelas HDC-1. Atas ke-menangan tersebut Fitran-syah Kete kokoh di puncak klasemen sementara HDC-1 dengan 125 poin.

Ketiga pebalap muda Hon-da Daya Trijaya Racing Team, yakni Mario S.A, Afridza Sy-ach dan Agung Didu me-nyapu bersih podium race 1 di kelas Bebek 150 cc Tune Up

Pemula (HDC-2). Sementara di race 2 HDC-2, Afridza Syah yang memenangkan balapan

ini diikuti oleh Mario S.A dan Reza Hanum pebalap Honda Daya Golden Racing Team.

Selain itu, Mario S.A meraih podium kedua di kelas Be-bek 150 cc STD Pemula U-16 (HDC-3).

Kemenangan juga diraih oleh pebalap muda tim balap DAM di kelas Bebek 150 cc STD Pemula Terbuka (HDC-4) yang dimenangkan oleh pebalap Honda Daya Golden Racing Team Abdul Gofar dan M. Hildan di peringkat ketiga, Afridza Syah meraih juara pertama di kelas Bebek 125 cc Tune Up Pemula (HDC-5), dan Aldy Satya Mahendra pebalap Honda Daya Trijaya Racing Team sukses meleng-kapi kemenangan tim balap DAM di kelas Bebek 125 cc Standar Pemula (HDC-6).

Saat ini, Mario S.A me-mimpin klasemen sementara HDC-2 dan HDC-3 dengan mengantongi 126 poin dan 65 poin. Sedangkan, Afridza Syah memimpin di kelas HDC-5 dengan raihan 59 poin dan Aldy Satya Mahendra berada di peringkat pertama klasemen HDC-6 dengan 58 poin.

Sementara itu, Mario S.A pe-balap muda berusia 13 tahun ini mengatakan sepanjang musim ini balapan memang sangat ketat. Selisih poin an-tar pebalap di kelas HDC-2 dan HDC-3 juga cukup ketat, saya berharap bisa terus me-mimpin hingga akhir seri nanti dan meraih gelar juara

umum HDC 2017.General Manager Sales,

Marketing and Logistik DAM, Lerri Gunawan berterima kasih kepada para pebalap muda tim balap DAM, atas perjuangannya di seri ini dan kembali menunjukkan performa terbaiknya. Serta semangat satu HATI yang luar biasa dalam meraih mimp-inya.

“Kami berharap mereka tidak cepat puas, dan bisa kembali mempertahankan tradisi kemenangannya di sisa seri balapan tahun ini, dan dapat meraih gelar juara umum HDC 2017 yang tinggal menyisakan 1 seri di Malang - Jawa Timur,” pungkas Lerri.(*)

FT:DAM FOR RADAR SUKABUMI

SERU: Afridza Syah dan Mario S.A menggunakan New Honda Sonic 150R di ajang Honda Dream Cup dan Kejuaraan Nasional MotorPrix.

JAKARTA - Beredarnya pesan singkat berantai atas nama Kementerian Komuni-kasi dan Informasi (Kominfo), terkait pendaftaran ulang atau registrasi ulang nomor-nomor handphone milik masyarakat umum, mendapat reaksi dari masyarakat.

Kominfo didesak segera ber-sikap terbuka dan menjelas-kan secara rinci peruntukan dikeluarkannya kebijakan mendadak untuk me-regis-trasi ulang nomor HP terse-but, lantaran terjadi banyak keresahan dan ketidaksiapan masyarakat yang malah diru-gikan oleh kebijakan itu.

Ketua Masyarakat Melek Cyber Indonesia (MMCI) Ant-ony Yudha menyampaikan se-jumlah catatan kritis, dengan adanya kebijakan registrasi ulang itu.

“Itu kebijakan yang san-gat merugikan masyarakat. Dari aspek hukum saja, kita melihat bahwa kebijakan itu

bertabrakan dengan Undang Undang Perlindungan Kon-sumen Pasal 4, kemudian juga kebijakan itu tidak memiliki kausalitas hukum dengan lahirnya Permen Nomor 14 tahun 2017 dan berbenturan dengan pasal 3 dan pasal 4 Undang Undang Hak Asasi Manusia,” tutur Antony Yudha dalam keterangan persnya, kemarin (1/11).

Selanjutnya, kata dia, dari aspek Teknis penggunaan Informasi Teknologi (IT)kebi-jakan itu sangat rentan dengan dugaan adanya pembobolan data-data rahasia pemerintah dan data-data rahasia warga negara Indonesia pengguna nomor handphone.

“Dari aspek Teknis IT dan so-siologis masyarakat, Indonesia memiliki kedaulatan informasi karena belum adanya server RIM milik pemerintah Indo-nesia sehingga rawan dalam aspek keamanan data. Lalu, kebijakan registrasi nomor

handphone secara teknis me-nyulitkan masyarakat pinggi-ran termasuk kaum disabilitas, orang tua, anak di bawah umur pengguna handphone,” tutur Antony.

Dia juga menyampaikan adanya indikasi pemerintah Indonesia tidak bisa menge-lola data masyarakat, sehingga harus registrasi ulang kembali.

“Kebijakan registrasi nomor handphone oleh Kominfo tidak selaras dengan pidato Presiden Jokowi yang men-gatakan bahwa bangsa Indo-nesia harus berpacu dengan perkembangan teknologi yang nyatanya justru menghambat animo masyarakat tentang perkembangan teknologi,” ujar Antony.

Mulai 31 Oktober 2017, pelanggan (pembeli) kartu SIMprabayar baru (perdana) diwajibkan melakukan reg-istrasi untuk keperluan vali-dasi pemilik dengan men-cantumkan Nomor Induk

Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK). Para pelanggan lama kartu SIM prabayar yang sudah memiliki kartu sebelum hari ini juga diwajibkan melaku-kan registrasi ulang den-gan cara yang sama. Sesuai dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nomor 14 Tahun 2017, registrasi ulang kartu SIM wajib dilakukan paling lambat tanggal 28 Februari 2018 untuk menghindari sanksi berupa pembloki-ran kartu secara bertahap. Pelanggan kartu SIM pra-bayar disarankan melakukan registrasi secara mandiri agar data nomor NIK dan KK tetap aman.

Caranya mudah, cukup siapkan data berupa nomor NIK dari e-KTP dan nomor KK. Selain e-KTP, nomor NIK bisa ditemukan di lembar KK, di kolom di sebelah nama anggota keluarga. Pelanggan

kartu SIM prabayar tidak perlu memberitahukan nama ibu kandung saat registrasi. Informasi nama ibu kandung

sebaiknya jangan diberikan ke orang lain karena sering digunakan dalam verifikasi sejumlah proses transaksi,

misalnya perbankan. Reg-istrasi kartu SIM prabayar dilakukan melalui SMS tanpa biaya alias gratis. (sam)

FT:JAWAPOS.COM

ILUSTRASI: SIM card dengan KK dan NIK.

Page 15: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

TERUSAN 15KAMIS, 2 NOVEMBER 2017

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

sambungan dari Hal 16

da 2018 nanti, pihaknya akan terjun di semua ke-las. Sejauh ini, dari hasil beberapa pertandingan yang pernah diikuti, atlet Wushu Kabupaten Suka-bumi nyar is mengung-guli atlet-atlet yang ada di Provinsi Jawa Barat. “Ya doa kan saja, kita akan berjuang dan berusaha

menampilkan yang ter-baik,” ungkapnya.

Sementara itu, adapun untuk hasil pada seleksi Asian Games 2018, atlet Wu s hu a n d a l a n Ka b u -paten Sukabumi,

Monica Pransisca ber-hasil menorehkan satu medali emas pada nomor golok dan satu medali perak pada tangan kosong utara atau chang quan

. Sedangkan untuk satu medali perunggu diraih, Arzia Dwi Putri pada no-mor nandau atau golok selatan. Selain itu, atlet ya n g d i ga d a n g - ga d a n g bakal meraih medali emas di Porda 2018,

Nandar Raya Gumelar harus puas berada di po-sisi empat nasional. Nan-dar yang bermain pada nomor chang quan, ka-

lah satu angka dari atlet pelatnas. Atlet lainnya, Desti Daniati Fajri yang turun di nomor pedang hanya meraih posisi enam nasional disusul Rafi Mau-lana yang turun dinomor Taichi meraih hasil yang sama yakni posisi keenam nasional. “Mereka semua u n g g u l d a r i at l e t Jaw a Barat yang diikut bertand-ing,” pungkasnya. (why)

Wushu Tampil Menjanjikan

kondisi wilayah setempat, serta dilaksanakan di tingkat pemerintah terendah (Rw/Rt),” jelasnya kepada Radar Sukabumi disela-sela sosia-lisasi intergrasi KKB di Desa Ciheulangtonggoh.

KKB, lanjut politisi berlogo beringin itu, merupakan tempat terintegrasinya se-luruh program pembangu-nan dalam satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara, yang memiliki kri-teria tertentu. Dimana ter-dapat keterpaduan program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan

keluarga dan pembangunan sektor terkait yang dilak-sanakan secara sistemik dan sistematis. “Ini yang mem-bedakan dari semuanya ciri khas kampung KB adalah integrasi antara program pembangunan yang tidak hanya satu sektor tetapi merealisasikan seluruh pembangunan di kampung KB itu,” ungkapnya.

Ia mengharapkan, kam-pung ini dapat meningkat-kan kualitas masyarakat di Kabupaten Sukabumi. Kare-na tujuan akhir pembentu-kan kampung KB adalah itu. Namun demikian, pihaknya berharap masyarakat ikut

berpartisipasi dalam men-sukseskan seluruh program KKB. “Program KKBPK ini dikelola dan diselenggara-kan dari, oleh dan untuk masyarakat dalam member-dayakan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh pelay-anan total program KB se-hingga dapat mewujudkan keluarga yang berkualitas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Adpin BKKBN Jawa Barat, Yudi Suryadi menam-bahkan, Pembentukan Kam-pung KB harus memenuhi kriteria utama yaitu wilayah yang memiliki jumlah Pra KS

dan KS-1 (miskin) diatas ra-ta-rata tingkat desa dimana kampung tersebut berada, dan jumlah peserta KB di bawah rata-rata pencapa-ian tingkat desa/kelurahan dimana kampung tersebut berlokasi.

“Setelah terpenuhi kriteria utama tersebut, selanjutnya dapat memilih salah satu atau lebih kriteria kumuh, pesisir atau nelayan, Daerah Aliran Sungai (DAS), Ban-taran Kereta Api, kawasan miskin (daerah kota), ter-pencil, perbatasan, kawasan industri, kawasan wisata, dan daerah padat pen-duduk,” bebernya. (cr15/t)

Dua Lembaga Pusat Perkuat KKBPK

Karena tidak terima den-gan perlakuan W, Muly-adin akhirnya melapor-kan persoalan tersebut ke Polsek Ciracap. Namun

sayangnya, setelah pel-aporan, sampai saat ini belum ada tindak lanjut-nya. Pelaku sampai saat ini masih bebas berke-liaran. "Kami menuntut supaya pelaku dan yang

turut serta diproses secara hukum. Laporan sudah kami buat, kami tunggu tindak lanjutnya. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari pihak kepolisian. (Cr15/d)

Janda Anak Satu Diduga Dicabuli

Karena tak berhasil men-emukan korban, keduanya pun meminta bantuan ke-pada warga lainnya dan juga pemerintah desa. Pada malam itu juga, semua warga dikerahkan untuk melakukan penyisiran den-gan menerjunkan l ima unit perahu. “Semalaman kita melakukan pencar-ian, namun korban tak berhasil ditemukan. Pada pagi harinya, akhirnya ko-rban kami temukan namun

sudah dalam keadaan tak bernyawa,” paparnya.

Seorang anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (Rapi) Kecamatan Surade, Ajat mengatakan, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan mulai dari Polsek Cibitung, ang-gota RAFI, Tagana, Sarda serta sejumlah warga pada Rabu (1/11) sekira pukul 06.30 WIB. “Kami temukan korban di dasar sungai muara yang lokasinya seki-tar 50 meter dari Tempat Kejadian Musibah (TKM)

korban tenggelam,” kat-anya.

Pada jasad korban, tim gabungan menemukan luka robek dibagian pipi kiri selebar 5 centimeter. Diduga, luka itu akibat goresan batu atau bambu saat korban tenggelam di sungai. “Tim SAR gabun-gan langsung mengevakua-si korban ke rumah duka. Korban langsung dikebu-mikan oleh keluarganya, karena mereka menolak untuk dilakukan otopsi,” pungkasnya. (cr13/t)

Yuyu Tewas di Dasar Sungai

Menurutnya, kasus trafi ck-ing yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, may-oritas didominasi oleh kasus traffi cking di dalam negeri. “Dari 47 kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupat-en Sukabumi, banyak dite-mukan kasus ini di wilayah Palabuhanratu. Besar ke-mungkinan karena daerah Palabuhanratu merupakan

tempat objek wisata dan daerah ibu kota Kabupaten Sukabumi, sehingga sirku-lasi warga banyak keluar masuk di daerah tersebut,” paparnya.

Lebih lanjut ia menjelas-kan, motif kasus traffi cking yang sering terjadi biasa penipuan kerja maupun pemalsuan dokumen den-gan menyasar dikisaran usia remaja serta kesenjangan ekonomi. “Berbagai kasus

yang kita tangani, keban-yakan seperti itu. Misalnya, diajak kerja di restoran, nyat-anya dipekerjakan jadi Pen-jajak Seks Komersil (PSK),” tandasnya.

Elis menuturkan, suatu ka-sus bisa dikategorikan traf-ficking apabila korbannya di bawah umur, pemalsuan data, iming-iming kerja, maupun eksploitasi seks. “Upaya penanganan terus kita lakukan dalam pen-

anggulangan perdagangan orang,” ucapnya. Negara tu-juan yang biasanya digunak-an para pelaku trafficking, kata Elis, diantaranya Batam dan Malaysia. “Penanganan kasus trafficking terus kita lakukan koordinasi dengan aparat kepolisian, dan OPD (Organisasi Perangkat Dae-rah) terkait di lingkungan pemerintah daerah Kabu-paten Sukabumi,” pungkas-nya. (cr13/d)

Cibereum. Karena saat ini, kondisinya tidak mungkin dibangun di lahan semula,” ujar Iyus kepada Radar Suk-abumi.

Menurutu Iyus, persoa-lan lahan untuk relokasi SDN Cibereum ini tidak bisa ditunda-tunda lagi. Hal itu karena, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi tidak bisa melakukan pembangu-nan ataupun rehab gedung sekolah yang kini ambruk itu. “Persoalan SDN Cibeu-reum ini cukup membin-gungkan Dinas Pendidikan. Karena kami tiak bisa men-galokasikan anggran untuk rehab atau pembangunan lantaran terganjal kesepaka-

tan yang telah dibangun sebelumnya antara pihak perusahaan dengan pemer-intah,” jelasnya kepada Ra-dar Sukabumi melalui sam-bungan teleponnya.

Dikatakan Iyus, dalam konteks ini, Bupati Sukabu-mi bakal melayangkan surat kepada perusahaan untuk segera melakukan pemban-gunan. Sehingga, peserta didik yang berjumlah 150 itu dapat belajar dengan tenang. “Tempatnya sudah ada, jaraknya satu kilo meter dari lokasi sebelumnya. Jadi, tahun depan hanya ting-gal pembangunannya saja,” terang Iyus.

Dirinya juga memastikan, lokasi sekolah yang baru tidak akan terdampak ak-

tivitas perusahaan. Selain itu, untuk sementara proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tetap berjalan den-gan menggunakan ban-guanan kantor desa. “Hasil berembuk, untuk sementara anak-anak belajar di gedung kantor desa yang sudah di-siapkan sebanyak dua lokal, karena yang terpenting bagi kami proses KBM harus tetap berjalan,” sebutnya.

Adapun lokasi semula, untuk memastikan masih laik atau tidaknya dijadikan tempat belajar sementara, pihaknya menggandeng kon-sultan untuk mengkaji. “Kita kaji dulu, soalnya jika dipak-sakan dikhawatirkan dapat membahayakan pada anak-anak,” tutupnya. (Cr15/d)

akan semakin meningkat dan tentunya akan mener-jang pemukiman warga,” jelas Gangan kepada Radar Sukabumi.

Keluhan serupa dilon-tarkan, Yunus Sopian (42) Ketua RW 7, Kampung Pon-dok Bitung, Desa Kertara-harja. Menurutnya, pihak pengembang pembangu-nan perumahaan itu belum melakukan proses perizinan dari warga Kampung Pon-dok Bitung yang lokasinya di bawah pembangunan perumahan. “Untuk itu, kami sebagai warga yang ter-dampak menuntut pada pe-rusahaan agar segera mem-buat saluran air di sekitar lokasi proyek perumahan, supaya limpahan air hujan yang melintas tidak me-luap dan tidak mengganggu lingkungan warga di sini,” timpalnya.

Saat ini, lanjut Yunus, war-ga Kampung Pondok Bitung dan Kampung Cirumput merasa was-was. Karena posisi proyek perumahan berada di tempat yang leb-ih tinggi dari pemukiman warga. “Mau tidak cemas bagaiamana, sebelum ada pembangunan peruma-

han saja, pemukiman warga terus dilanda banjir akibat luapan dari air drainase. Apalagi, kalau sudah ada perumahaan itu, air pasti lebih deras menerjang ke pemukan warga,” tandasnya.

Atas protes ini, Camat Cikembar, Arif Solihin di-dampingi Kapolsek Cikem-bar, AKP I Djubaedi lang-sung terjun ke lokasi untuk meninjau lokasi pemban-gunan dan saluran drainase yang dikhawatirkan kedua warga kampung tersebut. “Survei ini, merupakan tin-dak lanjut dari mediasi ke-marin antara warga dengan pihak pengembang proyek pembangunan peruma-haan. Hal ini, sengaja di-lakukan sebagai salah satu bentuk upaya Muspika un-tuk deteksi dini, agar pem-bangunan perumahan tidak menjadi persoalan yang serius dengan warga ter-dampak,” jelasnya.

Dalam peninjauannya, ujar Arif, terdapat beberapa kajian teknis terkait sal-uran air yang baik untuk dilaksanakan pihak pe-rusahaan. Hal ini supaya kekhawatiran warga dapat diminimalisir. “Kalau per-izinan, saya sudah per-tanyakan kepada pihak

pengembang. Katanya, persoalan tersebut, sudah sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Tetapi, ka-lau terbukti bahwa pihak pengembang tidak memi-liki izin, kami akan sikapi dengan tegas. Tentunya, kalau menyalahi aturan, maka aktivitas perushaan akan diberhentikan semen-tara waktu, sebelum proses perizinannya dilengkapi,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Kuasa Hukum PT Pandawa Bangun Tama selaku pihak pengembang Perumahan Cikembar Permai, Nova Andika membantah jika perusahaan yang tengah menggarap proyek pem-bangunan perumahaan tersebut tidak mengan-tongi izin. “Semua tudu-han warga itu tidak benar adanya. Karena sebelum pembangunan terlebih dahulu kami telah meminta izin pada warga,” bebernya.

Menurutnya, saat ini proyek pembangunan baru memasuki tahap cut and fi ll dan baru berlangsung 11 hari. “Rencanannya tanah seluas 6,5 hektar ini akan dibangun perumahaan ber-subisidi sebanyak 500 unit,” pungkasnya. (cr13/t)

Kasus Traffi cking Menurun

Tahun Depan, SDN Cibereum Direlokasi

Perumahan Cikembar Permai Disoal Warga

16.000 Pohon Ditanam di Kalibunder

SUKABUMI - Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Ka l i b u n d e r m e n g g e l a r aksi penanaman ribuan pohon, belum lama ini. Kegiatan yang ditujukan u n t u k m e ray a k a n h a r i Sumpah Pemuda ini, juga diisi dengan menggelar tabligh akbar dan pentas seni.

“Dalam era milenial ini, kita sadar betapa pent-i n g n y a p e r a n p e m u d a Indonesia untuk senan-tiasa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Repub-l i k I n d o n e s i a ( N K R I ) , keharmonisan, keruku-nan berbangsa dan ta-nah air Indonesia. Untuk itu, ormas PP menggelar peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus ulang tahun Pemuda Pancasila dengan berbagai ragam k e g i at a n p o s i t i f ,” j e l a s Ketua PAC PP Kalibunder, Dandan Arwanrawan, ke-pada Radar Sukabumi.

Jenis-jenis pohon yang akan ditanami oleh or-mas PP dalam memper-

i n g a t i h a r i b e r s e j a r a h ini, diantaranya pohon sengon, ketapang, man-grup, jambu batu, sukun gamelina, terum besi dan pohon kencana. “16.000 pohon dari berbagai jenis telah kami tebar diber-bagai daerah yang ada d i w i l a y a h Ke c a m a t a n Kalibunder. Diantaranya, penanaman di titik blok hutan Tegaleuga, Desa S u k a l u y u , b l o k h u t a n Cigarung Situ Bagendit, Desa Balekambang, blok Pu n ca k Ke ra mat, D e sa B o j o n g , b l o k C i k u d a , Desa Cimahpar, blok Pa-sir Cisalada, Desa Mekar-wangi dan penanaman di blok Situ Ciengang, Desa Kalibunder,” ucapnya.

Dalam kegiatan terse-but, PAC PP Kalibunder mengajak para pemuda u n t u k b e r s a m a - s a m a m e m p e r t a h a n k a n i d e -ologi Pancasila. “Kita se-bagai pemuda pancasila, sebagai organisasi yang profesional mengajak ke-pada rekan-rekan pemu-

da untuk bersama ber-s a t u m e m p e r t a h a n k a n ideologi pancasila Neg-ara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang-undang Dasar,” ujarnya.

I a b e r h a r a p d i h a r i u l a n g t a h u n S u m p a h Pemuda dan Ormas PP ini, seluruh anggota PP b i s a t e t a p m e m e g a n g teguh mempertahankan ideologi pancasila.

“Kita berharap kepada seluruh pemuda pancasi-la masih tetap memegang teguh mempertahankan ideologi pancasila. Karna selama ini saya perha-t i k a n b a n y a k p a h a m -paham komunisme yang sudah timbul yang akan senantiasa untuk mem-b e l a h p e c a h i d e o l o g i pancasila. Jadi harapan kami pemuda pancasila siap untuk mempertah-a n k a n p a n c a s i l a d a n Undang-undang dasar,” tandasnya.

Ia menambahkan, den-g a n t e r s e l e n g g a r a n y a kegiatan sosial ini, dapat

m e n d o n g k ra k j i w a na -sionalisme dan patr iot dalam menjaga kelesta-arian alam.

“ K a m i s e b a g a i m a -syarakat Kecamatan Ka-libunder yang tergabung dalam wadah ormas PP, a k a n t e r u s p e d u l i d a n b e r e m p a t i t e r h a d a p lingkungan yang di ke-tahui bahwa Kabupaten S u k a b u m i m e r u p a k a n kawasan wisata yang di k e l i l i n g i o l e h g u n u n g dan hutan. Sehingga ti-d a k h e ra n j i k a b a n ya k para wisatawan domestik yang kerap berkunjung ke Kabupaten Sukabumi u n t u k m e m b u r u o b j e k wisata karena keindaha-lan panorama alamnya. Sebab itu, kita harus bisa menjaga keasrianya dan perlu mendapatkan per-hatian khusus agar ikon sebagai daerah yang kaya akan alamnya ini tetap menjadi kebanggaan bagi warga asli maupun wisa-tawan yang berkunjung,” pungkasnya. (sep)

FOTO: DASEP RADAR SUKABUMI

BAKSOS: Sejumlah aktifi s Pemuda Pancasila (PP) saat melakukan penanaman pohon di Kecamatan kalibunder, Kabupaten Sukabumi.

Page 16: Hukuman S dan SH Ditambah MA Tolak Kasasi Kasus Tenjojayaradarsukabumi.com/wp-content/uploads/2017/11/RADARSUKABUM-02-11-2017.pdf · 11/2/2017 · Angkasa Pura I hanya membuka lowong-an

KAMIS, 2 NOVEMBER TAHUN 2017 HALAMAN 16

YANG DISOROT

PERISTIWA

SEMENTARA ITU

Perumahan Cikembar Permai Disoal Warga

FOTO: DENDI/RADARSUKABUMI

SIDAK: Muspika Cikembar tengah meninjau lokasi proyek pembangunan Perumahan Cikembar Permai yang dikeluhkan warga, kemarin.

CIKEMBAR - Proyek pem-bangunan perumahan Cikem-bar Permai di Desa Kertara-harja, Kecamatan Cikembar diprotes warga Kampung Pondokbitung dan Kampung Cirumput, kemarin (1/11).

Mereka khawatir, peruma-han tersebut berdampak ter-ganggunya drainase karena lokasinya berada di tengah-tengah pemukiman warga.

Seorang warga Kampung Pondok Bitung, RT 1/7, Desa

Kertaraharja, Gangan (22) mengatakan, proyek pemban-gunan perumahaan tersebut telah membuat warga merasa cemas. Sebab dengan ad-anya perumahaan itu, saluran drainase dikhawatirkan ter-

sumbat, karena perlintasan saluran air saat ini, yang me-miliki lebar sekitar 50 centime-ter itu, tidak mampu menahan debit air.

“Sekarang saja kalau musim hujan, air perlintasan selalu

meluap karena saluran drain-asenya tidak kuat menahan debit air yang tinggi. Apalagi nanti bila perumahan ini su-dah jadi, pasti volume air

Tahun Depan, SDN Cibereum DirelokasiTEGALBULEUD - Pemer-

intah Kabupaten Sukabumi akhirnya memangil peru-sahaan tambang pasir besi, PT Sumber Baja Prima, ke-marin. Dalam pertemuan itu disepakati, pada 2018 men-

datang SD Negeri Cibereum yang kini telah rata dengan tanah bakal direlokasi pihak perusahaan.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, pertemuan kemarin dihadiri Dinas Pen-

didikan, Dinas Tata Ruang dan Pertanahan, PT SBP dan unsur Muspika Tegalbuleud lainnya. Pertemuan itu untuk menekankan, pihak perusa-haan supaya segera mencari lahan pengganti untuk mere-

lokasi sekolah. Kepala Bidang Pendidikan

Sekolah Dasar Disdik Kabu-paten Sukabumi, Iyus Yusup Hilmi menjelaskan, pada 2018 mendatang, lahan untuk relokasi akan disediakan pi-

hak perusahaan, sesuai den-gan kesepakatan sebelumnya.

“Tahun depan, pihak peru-sahaan akan menyediakan lahan untuk relokasi SDN

Wushu Tampil MenjanjikanSUKABUMI-- Cabor olah-

raga Wushu Kabupaten Suka-bumi tampil menjanjikan pada seleksi Asian Games 2018 di Britama Arena sport Mall Kelapa Gading Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dari lima atlet yang ditu-runkan, anak asuhan Wahyu-din ini berhasil meraih satu medali emas, satu medali per-ak dan satu medali perunggu. Selain itu kelima atletnya ini

menjadi Wakil provinsi Jawa Barat yang lolos babak enam besar seleksi Asian Games tersebut.

“Tentunya ini menjadi mod-al positif untuk tampil di Pe-kan Olahraga Daerah (Porda) XIII Tahun 2018, di Kabu-paten Bogor,” ujar Wahyudin kepada Radar Sukabumi di Sekretariat Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sukabumi.

Ia berharap berharap, trend positif ini bisa terus berlanjut hingga Porda 2018, terlebih cabor Wushu dibebani tujuh medali emas. “Kalau melihat hasil positif ini kita sangat optimis meraih tujuh medali emas,” harapnya.

Menurut Wahyudin, dari semua nomor yang akan dipertandingkan pada Por-

IST

NAIK PODIUM: Atlet Wushu andalan Kabupaten Sukabumi, Monica Pransisca (tengah) saat menaiki podium dan berhasil meraih medali emas pada seleksi Asian Games 2018 di Britama Arena sport Mall Kelapa Gading Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dua Lembaga Pusat Perkuat KKBPK

NAGRAK - Badan Kepen-dudukan dan Keluarga Beren-cana Nasional (BKKBN) dan anggota DPR RI mendatangi dua kampung Keluarga Beren-cana (KB) di Kecamatan Na-grak, kemarin (1/11). Lawatan dua lembaga pusat tersebut untuk memperkuat program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangu-nan Keluarga (KKBPK) di Desa Ciheulangtonggoh dan Desa Nagrak Selatan.

Anggota DPR RI Komisi IX, Dewi Asmara menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan integrasi KKB dengan mitra kerja komisi. Dimana, KKB

diyakini cukup efektif me-ningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kam-pung atau setara melalui pro-gram kependudukan, keluarga berencana dan pembanguan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. “Kampung KB merupakan salah satu contoh dalam pelaksanaan program KKBPK dengan melibatkan se-luruh Bidang yang ada di ling-kungan BKKBN dan bekerja sama dengan instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan

FOTO: LUPI PAJAR HERMAWAN// RADAR SUKABUMI

SOSIALISASI: Anggota DPR RI Komisi IX, Dewi Asmara saat menyampaikan materi saat mendatangi dua kampung Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Nagrak, kemarin (1/11).

Yuyu Tewas di Dasar Sungai

CIBITUNG - Nasib nahas menimpa Yuyu (50) warga Kampung Pasir Huni, Desa Sum-ber Jaya, Kecamatang Tegalbuled. Ia ditemu-kan tewas di Sungai Muara Talanca Kubang, Desa/Kecamatan Cibitung, Rabu (1/11).

Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban diketahui tengah mencari ikan bersama dua orang temannya, pada pada Selasa (31/10) lalu. Korban berangkat dari rumahnya sekira pukul 18.45 WIB. “Sekira pukul 21.00 WIB, korban ini melanjutkan untuk menangkap ikan seorang diri. Sementara dua orang te-mannya membakar ikan di tepi sungai,” ujar Kepala Desa Cibitug, Iji Pahrudin kepada Radar Sukabumi.

Tak lama setelah itu, kedua temannya dikagetkan dengan suara teriakan yang ber-nada minta tolong. Saat itu juga, keduanya menghampiri sumber suara itu. Namun sayang, korban pada saat itu tidak berhasil ditemukan. “Mereka hanya melihat lampu yang dibawa korban tergelatak di pinggiran sungai,” imbuhnya.

Kasus Traffi cking Menurun

SUKABUMI - Kasus perdagangan manusia (traffi cking) di wilayah Kabupaten Sukabumi, saat ini dinilai menurun. Berdasarkan data yang tercatat di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2T-P2A) Kabupaten Sukabumi, terhitung dari awal Januari 2017 hingga 30 Oktober 2017, terdapat 10 kasus trafi cking. Sementara, pada tahun sebelumnya, terhitung sepanjang 2016, telah ditemukan sebanyak 23 kasus trafi cking.

Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Sukabumi Elis Nurbaeti mengatakan, penurunan ini terjadi sejak diberlakukan Peraturan Dae-rah (Perda) Penanggulangan Perdagangan Orang. “Kasus traffi cking tahun ini, banyak yang menjadi korban dan dilatar belakngi sebagai buruh migran yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di luar negeri. Mereka mayoritas dari warga Kecamatan Ke-bonpedes, Sagaranten dan Kecamatan Cisaat. Sementara berdasarkan data laporan yang masuk ke P2TP2A, kasus trafi cking dalam negeri banyak ditemukan didaerah Palabu-hanratu,” jelas Elis kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

FOTO : IST

EVAKUASI : Jenazah Yuyu saat dievakuasi menggunakan mobil Polsek setempat, kemarin.

Janda Anak Satu Diduga Dicabuli

WALURAN - Janda anak satu, SN (25) warga RT 24/05, Desa Mangunjaya, Kecamatan Waluran diduga menjadi korban pencabu-lan seorang pria yang mengaku dukun. Kini, kasusnya telah dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, insiden pencabulan ini diduga terjadi pada awal bulan kemarin. Saat itu, SN diajak oleh dua orang temannya untuk mendatangi orang pintar, W. Setelah pertemuan dengan W, pi-hak keluarga memperhatikan SN beda dari biasanya. "Saya melihat SN selalu murung setelah itu. Akhirnya, saya desak dia untuk bercerita. Di situ lah, SN mengaku telah di-cabuli oleh W," ujar Mulyadin, ayah korban kepada Radar Sukabumi.

Menurut Mulyadin, dua orang temannya itu sengaja menjemput anaknya untuk men-emui W. Informasinya, kedatangan mereka untuk meminta bantuan W menggandakan uang. Namun sayangnya, SN malah justru diperlakukan tidak manusiawi.

"Ibaratnya, dua orang itu mediatornya. Saat kejadian itu, keduanya meminta supaya SN merahasiakan kejadian tersebut. Kalau tidak, menggandakan uang tidak akan berhasil," imbuhnya.

KASUS..Baca Hal 15

YUYU..Baca Hal 15

PERUMAHAN..Baca Hal 15

TAHUN..Baca Hal 15

DUA..Baca Hal 15

WUSHU..Baca Hal 15 JANDA..Baca Hal 15