PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIRNOMOR 22 TAHUN 2OO5

TENTANG

RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN / KEBERSIHANKABU PATEN I NDRAGIRI HITIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YAHG IT,IAHA EsA

l ' lenimbang : a.

BUPATI INDRAGIRI HILIR

bahwa dengan diberlakukannya keleluas&n OtonomiDaerah, maka penyelengigaraan Pemerintahan Daerahdilakukan dengan pemberian kewenangan yang leUhluas, nyata dan bertanggungjawab kepada Daerah ;

bahwa unruf meningkatkan pelayanarr kepadamasyarakat dalam bidang pelayanan Persampah /Kebersihan serta guna penambahan Pendapatan As}iDaerah, maka perlu adanya peran Pemerintah Daerahdalam memurrgut Retribusi Daerah;

Mengingat

c.

: 1.

bahwa sekbgaimana dimaksud huruf a'dan b dialasuntuk memungut Reb.ibusi tersebut, pe-lupengaturannya dalam Peraturan Daerah.

Undang-Undarg Nomor 6 Tahun 1965 tentangPembentukan Kabtrpaten Daerah llrgkat 1I indngiriHilir ( Lembaran Negnra Republik Indorresia tahun1965 Nornor 49, Tambafran Lembaran Negara Nomorz7s4 ) ;

Undang-Undarq l{omor 23 Tahun 7997 tentangPengrolaan Ungkungan Hidup (Lembaran Negaratahun 1997 Nomor 12, Tambahan Lembaran NeganNomor 3215 );

Undang-Urdarg Nomor 34 Tahun 20@ tentargPerubafpn Atas UMang-undang hlonror 18 Tahun1997 tentang Paiak Daerah dan Retribusi Daerah(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246,Tambahan Lembann Negara Nomor 4048) ;

Undang-Undarq Nomor 77 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003Nornor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomora2B6);

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2QM tentangPerbendaharaan Nnegara (Lembaran Negara Tahun20O4 Nornor , Tambahan Lembaran Negara Nomor4355);

Undang-Undarp Nornor 10 Tahun 20o4- tenfangPembentukan Perah-rran Perundang-undangnn(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, TambahanLembamn Negara Nomor 4389);

z.

3.

4.

5.

7. Undan_g-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentangPemeriksaan -pengelolaan dan tanggung jawabkeuangan Negara (Lembaran N"g"; Tahun 2004llomor 66, Tambahan Lembaran ruegara Nomor +a00);

B. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2A04 tentarppemerirbhan Daerah (Lembaran Negara ranun joOi- ryglgr t?5., Tambahan Lembaran Negara Nonrorq$7);

9. Undang-Undang Nomor 33 Tahun ZAO4 tentangPerimbangan Keuangan anbara pemednbh pusat ;;;Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tuh* )00;lglgr 126; Tambahjn Lembaran Negara Nomor#fi);

10. Peraturan pernerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentangKewenargan pernerinbah dan Kewenar€an propinsise@ai Daerah. 9t** (Lernbaran Negara Tahun I2@0 Nomor 154, Tambahan Lembaran lf.6* No;;3e52) ;

11' Peraturan penrerintah r',brnor 105 Tahun 2000 tent-angPengeblan dan pertanggung jawaban keuangni-daerah (Lembaran Negara Tjhu; zo0o ltonnr io2,Tambahan Lembaran Negara lrbmor a}ZZ);

Perafuran pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentangRetribu$ Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001Nomor 119, Tambahan Lembarair Negara l,lomor4139);

Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 16Tahun 2004 tentarq Susunan Organisasi dan TataKerja Dinas pasar, Kebersihan tan pedamanan

72.

r3.

.Kabupaten lMragiri Hilk (LembaranZ0O4 Nomor 16, Tambahan Lembaranseri D.16);

Dengan Persetuiuan BersamaDE}YA}I PERWAKIISN RAKYAT DAERAH

KABUPATEH INDRAGIRI HILIRdan

BIJPATI INDMGIRI HII IR

MEMUTUSIGN :: PERATURAN DAERAH TENTANG

PELAYANAN PERSAMPAHAN IIGzuPATEN INDMGIRI HILIR,

Negara TahgnNegara Nomor

RETRIzuSIKEBERSIHAN

Menetapkan

BAB IKETENTUAH Ul-lul.l

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud derqan :1. Daerah adalah Kabupaten lMragiri Hilir2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.3. Bupati adalah Bupati Indragiri Hilir.4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakjlan Rakyat

Daerah Kabupaten Indragiri Hilir.5. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daemh Kabupaten Indragiri Hilir

ydng dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah KabupatenIndragiri Hilir dengan persetujuan bersama tupati lndragiri Hilir.

6. Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan adalah Dinas Pasar,Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Indragiri Hilir.

7. Dinas Pendapaban Daerah adalah Dinas Dinas PeMapatan lQbupatenIMr.agiri Hilir.

B. Kepala Dinas Pasar, Kebersihan dan Perbamanan adalah Kepala DinasPasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Indragiri Hilir'

F

10,

Pejabat adalah pegawai yang diberi h.rgas tertentu dibkiarg Retribusises-rai dengan perafuran perundang-undangan yang bedaku.Badan adalah sekumpulan orcng dan abau nndal yang nierupakankesatuan baik yang nidakukan usaha rklpun yang trak mebkukanusaha yang meliptrti perseorangan terbatas, perseroan konnditer,perser€n lainnya, badan usaha mikk negan af^u daer*t derqannama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, danaparsiun, persekuhnn, perkumpulan, yafasan organisasi masa/organisa$ pditk, atau organisa$ yang sepnis, bmbaga, bentuk usahatetdp, dan bentuk badan lainnya.hersil adalah sebtxlang tanah dergan batas-batas tertentu yangdiatasnya belum atau telah berdiri suatu bangunan dengan fungsi danapapun juga.Tempat Pembuarqan Sampah sehnjutnya disingkat TPS adalahtempat pembuangan sampah ha$l pengumptlan dari lingkuqganDesa/ Kdunhan / Keca matan.

13. Tmnsfer Depo adalah Tempat pemlndahan sampah untuk rnenamplngsampah darl Ungkurqan / lingkungan Desa / Kelurahan / Kecamatan.

14. Tempat P,enobllEnq?n qkhir yang selanjutnya disingkat TPA adalahTempat untuk menarnpung dan mergelola sampah.

15. Rehebusi pelayanan persampahan /kebersihan adalah pungutan yangdilakukan obh Pemerlntah Kabupaten kepada masyarakat atas jasapelayanan persampahan/kebersihan ti<Jak termasuk pelayanankebersihan jalan umurn dan tannn.

16. Sampah adalah limbah yang berbentuk padat atau setengah padatyang berasal dari keghtan manusia terdiri dari bahan organk danarnrgani\ dan tjdak termasuk buangan blologi$kotoran manusia.

17. Rebebust jasa umum adalah retrebusi atas jasa yang disediakan ataudiberikan ohh pemerinLah Kabupaten untuk tujuan kepentingankemanfaaban umurn serla dapat dinikmarti oleh pribadi atau badan.

18. Surat s€boran retribusi daerah yang dapat disingkat SSRD adalah $ratyang oleh retrebusi dpunakan untuk melakukan pembayaran ataupenyetoran retrebusi yang terutang ke Kad Daerah atau ketempatpembayaran lain yarq ditetapkan oleh Bupati.

11,

72.

:

LY. furat ketetapan retrebusi Daerah yang daJrat disingkat SKRD adalahfurat . keteapan ReHusi yang menentukan besamya pokokdistribusi.furat kebetapan retrebusi Daeralr dibayar yarg dapat disingkatSKRDLB adalah surat ketetapan rebebu$ yang rnenentukan jumlah

kelebrihan pembayaran rebebusi kama jumlah keredit retribusi lebihbesar dari pada rebibusi yar€ terutang atau tidak seharusnya terutang

21. furat tagihan rebebusi daerah yang dapat dislrgkat STRD adahhsurat untuk mdakukan tagihan rebibx,rsi dan atau sanksi administra$berupa bunga dan tau denda.

BAB IIKETENTUAI{ KEBERSIHAH

Pasal 2

Setiap warga masyarakat diwajibkan untuk memelihara kebersihanketertiban, kesehatan, dan keirdahan bernpat kediaman, usaha kvjaatau lingkungan.Untuk menunjang keg'ntan kebersihan lingkungan seluruh warganraqfarakat wajib mendukung dan berpartisipasi dalam pengelolaankebersi ha n ling ku nga n disa m ping pernerinta h daera h meyed ia ka n sa ra n a. p€nun]ang.

(3) Pengelelolaan kebersihan lingkungan selanjutnya dibawah kordinasiDinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan.

Pasal 3

Pemerintah Daerah didahm mdaksanakan kebersihan berkewajibannnlakukan :

Penreliharaan Kebersihan d ijalan-jalan umum dan tempat-tem pat umum.Penempabn TPS dan TPAPengangkatan Sampah dari TPS atau Transfer Depo ke TPA;

LV,

(1)

(2)

a,b.c.

.-.:--f,4:51

d. Pengiecekan Sumber Sampah yarp dihasilkan oleh perumahan, hkoan,Wfrr, perusahaan dan lainnya yang vdur.renya l€tth dari 2 (dua) M3 fangpengangkut-annya ke TPA ditarpgung sendid.

e. Perbaikan taman-taman yar4 membentan kenyamanan bagi wargamasyara kat kabupaten Indragiri Hilir.

BAB NINAMA OBYEK DAN ST BYEK

Pasal 4

Dengan nama' reFebusi pelayanan persampahirn /keber:ihan dipurputretnbusi terhadap pefapnan yang diberikan pemerintah daerah dalampengambilan, pengangkutan dan pembuangan xita penyediaan loka$pembuangan / pemusnahan sampah rumah brgga, iMusbi dan perdagangan.

Pasal 5

obyek rehibusi adalah pelayanan persampahan/kebersihan atas seuap persilyang #a dirJaerah.

Pasal 6

(1) subjek Retribusi adalah orang pribadi abau badan yang mendapatkanpelaya na n persampahan/kebersihan.

(2) waJib reffiusi adalah orang atau badan yang rnendapatkan pelayananpersampahan/kebersihan dan I a!;lu yang diwajibtan untuk rnem-bayarretribusi.

BAB TVGOLONGAN RETRIBUSI

Pasal 7

Rebibusi pelayanan Persampahan / Kebersihan termasuk golongan retribusijasa umum.

. BABVCARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNMN JASA

Pasal 8

Irngkat perpgurnarf iasa dlukur berdasarkan golor"rgan pelanggan, volumesampah dan jenis PelaYanan.

BAB WPRINSIP DALAM PETIETAPAN

STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF

Pasal 9 :

Prinsip dalam penetapan struktrr dan besamya tarif retrlbttsl didasarkan alastujuan untuk mengganU biaya penyelenErganan pelayananpersa mpahan/kebersihan meliputi :a. Blaya perqumpulan sampah.b. Biaya Pengangkutan sampah.

Blaya pemusnahan / pengolahan sampahBlaya penyedlaan lokasi tempat pembuangan sampahBiaya penyediaan pasilitas persampahan / kebersihan.Biaya Adrninistrasi yarrg mendukung penyediaan sampah.

c.d.e.f.

sTRUKTuR DAH BESARHYA TARIF nrrn!zusr

' Pasal 10

Struktur dan besamya brif retrib,Lt:i pelayanan persan'painn / kebersihanjit Upfu. seca€ tersendiri dengan Perafuran Bupati se$h mendapat

pu*irU.ngun darl Dewan Perwakilan RgkVat Daerah'

-BAB \TINSAAT RETRIBUSI TERUTANG DAN PARTISIPASJ

Pasat 11

Rebibusi terutang dalam masa retribusi terjadi pada saat Frjadinya pe{afanan

abu diberbitkan sKRD darvatau dokumen lain, yang dipersannkan'

Pasal 12

Kepala daerah mengusahakan atau menampung peran serta masyarakat untukmengadakan sarar€ dan prasarana kebersihan berupa :

a. Tempat sampah ditempat-tempat umum atau diialan-jalan umum yang

- dipandang pedu,-b. Tps, Trasper Depo dan tong-tong sampah sesuai dengan kebufuhan.c. Salunn-saluran untuk membuang air kotor, tempat-tempat mandi, cuci

- dan jamban umumatau saluran pematusan lainnya pada tempat-tempatyang dianggap perlu.

d. Anglufan sampah darj lingkurgan perumahan atau tempat usaha ke TPStransper Depo atau TPA.

Pasal 13

peran serta masarakat dimaksud dalam pasal 12 dilaksarnkan der4ran

Xoondinasi ketua RT/RW d iwilayah masing-maslng'Oatam nrengkoordinasikan kegiatan dimaksud clalam ayat (1), ketua RT danRW frarus mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh bupati ataupejabat Yarg ditunjuk.

BAB IXWI'-AYAH PEI'IUNGUTAN:.

Pasal l4

Retribusi pelaya nan persa m pahan/ kebersihan d ipu ngut diwilayah daerah.

BAB XTATA CARA PEMUNGUTAN

Pasal 15

(1) Retribusi dipungut dengan rnenggunakan SKRD atau dokumen lain yangdipersamakan.

(2) Hasil pemungutan retribusi sebagnlmana dimaksud larna ayat (1) disetorsecara bruto ke kas Daerah dan/atau melalui Satuan Pemegang kasDaerah Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan.

BAB XISANKSI ADMINISTMSI

Pasal 16

Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat waktunya aLau kurangmembayar, dikenakan sanksi admin'rstrasi berupa bung sebesar 2o/o (duaFersen) setiap bulan dari besarnya retribusi yang berutang yang tiCak atau

(1)(2)

(3)

kurang bayar dan ditagih dengan menggrunakan Atrat

da{ah ( STRD ).Tagihan Retribusi

BAB XIITATA CARA PEMBAYARAN

Pasal t7

Pembayaran Rebibusi yang terubng harus dilunasi sekaligus.Rebibusi yang terutarg dilunasi selambat-lambatnya 3l0 fnga Puluh)hari sejak diterbitkannya SKRD, atau dokurnen lain yang dipersmakan,Tata cara pembayaran, penyetoran, tempat pembayann Retribusidiafurdengan Peraturan Bupati.

BAB )(IIIPEN GURANGAX ; KERTNGANAN DAN

PEMBEBASAN RETRIBUSI

Pasal 18

Bupati dapat memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasanRetribusi.Pemberian pengurdngan atau keringanan Retribusi sebagraimanadimakaud ayat (i) di atas ciengan rrrerriperhatikan kemampuan wajibReUibusi.Tata cara p€ngurangan, kerirpanan dan pembebasan Retribusiditetapkan oHr tupati.

(1)

(2)

(3)

BAB [YTATA CARA,PENAGIHAH

Pasal 19

(1) Rebetusi yang berutang berdasarkan SKRD, SSRD, SKRDKB, SKRDKBT,STRD, Surat Keputusan Pembetulan, Surat Keptrtusan Keberaban danpuhrsarr bardng yang Udak abu kurang bayar oleh wajib retribr-rsi padawaktunfa dapat ditagih dengan Surat Paksa.

(2) renagihan Rebibusi derpan surat paksa dilaksanakan berdasarkan' Perahlran Pen-rndang-undangan berlaku,

BAB XVKEDATUWARSA PENAGIHAN

Pasal 20

Wajib rehibusi harus rnengajukan perrrphonan sesam Hulis kepadaBupati u ntuk perhi tungan pengem ba lia n kelebiha n pembayara n retri busi.Atas dasar permol^ronan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terhadapkelebiha n pembayaran retribusi dapat lanErsung diperhih:ngkan terlebhdahulu derrgan utang retribusi dan atau sanksi administrasi berupabunga obh BupaU.Atas permohonan sebagai mana dimaksud dalam ayat (2) Yarq bertrakmend a pat kelebi ha n pem baya ran tersebu t da pat d i perh itun gkan cien ga npe mbayara n retribusi selanjutnya.

Pasal 2I

(1) Dalam hal ke$ihan pembayann retribusi yang masih tersisa setelahdilakukan perhitungan sebagaimana dimaksud dalam p6sal 20,

(1)

(2)

(3)

(1)

(2)

diterbitkan SKRDLB paring rambat 2 (dua) h_rtan sejak diterimannyape rmohon a n penge m ba lia n kelebiha n pembayaran rem 6, g .(2) Ker€bihan pembayaran retribusi sebagimana dinnkstd daram ayat (1)dikembarikan kepada wajib rerribusi parir.rg rarnai i-toria; uutan seprdiLerbitkan SKRDLB.(3) Pengembalian kehbihan pembayaran rebibusi dilakukan setelah lewatwaktu 2 (dua) buran sejak diterbitkannya sKRDLB, zupati memberikan

itr;fil 2eo (dtn perren) sebrbn aras keterta;b";; pembayaran

Pasal Zz

Pengembarian sebagaimana dirnaksr.rd daram pasar 20 dirakukan denganpenerbitan furat perintah membayar Kelebrhan Rebibusi. - '- -

Atas perhifungan sebagaimana dinraksd dahm pasar 21 diterbit*anbuku pemindahan bukuan yang *naku juga sebai bukti p€mDarardnselanjutnya.

BAB XVIKEDALUWARSA

pasal 23

(1) Penagihan Retribug kadaruwarsa seterah melampaui jangka wak[u 3(tiga) tahun terhitung sejak saat terubangnya Retribusi, ketLrari apabirawajib Retribusi merakukan tindak pidana oiulou"g R"tiblii(2) Kadatuwarsa penagihan Retribusi sebagaimana dimazud ayat (i) pasalini terbangguh apabila :g Diterbitkan Surat Teguran dan surat paksa, ataub' Ada pengakuan utang Rebibusi dari wa]ib n"t iuuri baik rangsungmaupun ti<1ak langsung.

(1)

(2)

BAB XVIITATA CARA PEHGHAPUSAN PIUTAHG

RETRIBUSI YANG KADALUARSA

Pasal 24

piutang reribusi yang tidak mungkin ditagih hgi karena hak untukrndakukan penagihan sudah kadaluarsa dapat dihapus.zupati nrenetapkan Keputusan penghapusan retribusi darah yarg sudahkadaluarsa sebagairnana dimaksud ayat (1)

Bupati menunjuk Pejabatpelaksanaan Peraturan daerah.

BAB XVIIIPENGAWASAN

Pasal 25

unfuk mdaksakan pengawasan terhadap

BAB XIX

(1)

KETENruAN PIDANA

Pasal 26

Walib Retribusi yang tidak nrelaksanakan kewaiibannya sehingrgamenrgikan keuangan Daerah diancam pidana kLrungan paling lama6 (enam) bulan atau denda paling banyak Rp. 50.000.000,- ( Limatuluh Juta Rupiah ).Tindak pidana sebagaimana dimaksud ayat (1) adalah pelanggaran.

Hasil sangsi derrda dalam pelanggaran peraturan Daerah ini wajibdistor ke kas Daerah.

(2)(3)

(1)

(2)

BAB )O(PENYIDIKAN

Pasal 27

Pejabat Pegawai Negeri Spil tertentu di lingkungan pernerintah Daerahdiberi wewenang khusus sebagai Penyidik tindak pidam dibidangRetribusi Daerah sebagaimana dimaksud dalam Undang.urdang NorrrorB Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana.Wewenang Penyi<Jik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pasal iniadalah :a. Menerinn, n-uencari, mengumpulkan dan nreneliti keterangnn atau

laporan berkenan dengan tindak p*3ana dibirJangrRetribusi Daerahagar keterangan atau laporan tersebut nrenjadi htih lergkap danielas ;

b. Meneliti, mermri dan mengumpulkan keterangan rnengenai orargpribad' atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukansehuburgan clengan tindak pidana Rehibusi Daerah ;

c. Meminta keterangan dan bahan buKi dari orarig pribadi atauBadan sehubungan dengan tlrdak trdana Retribusi Daerah ;Memeriksa buku-buku, catatan-catabn; dan dokumen{okummlain berkenaan dengan brdak pdana di bi<lang Rebibtrsi Daerah ;Melakukan Pengrgieledahan untuk nrerdapat bahan bukttpembukaan, pencabtan dan dokumen{okumen lain s€rtamelakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut ;Meminba bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugaspenyidikan Undak pidana dibichng Rebibusi Daerah ;Menyuruh berhenti rnelarang seorang meningEalkan ruang atautempat pada - saat pemeriksaan sedang berhngsung danmemeriksa identitas orang dan atau dokumen yang dibawasebagaimana dipaksud pada huruf e ;Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak :pidanadibidarg Retribud Daerah ;Memanggil orang unfuk didengar keterangannya dan diperiksasebagai tersangka atau saksi;l.{enghentikan Penyklika n ;

d.

e.

f.

v.

h..

i .

I

l'lelakukan tindakan rain yang perru untuk kerancaran 6,,enyidikantindak pidana dibridang Retribusi Daerah rnenurut trutum yangda pat di-pertanggungjawabkan.

(3) Penyidik sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini rnemberitahukan di_rnulainya penyidikan dan menyampaikah'hasir penyidiLnnya kepadapenuntut Umum, sesuai dengan ketentuan 'yang diatur daramUndang-undarrg Nornor B Tahun 1981 tentang Hukum-ncara pidana.

k.

BAB - XVIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 28

D€ngan berlakunya \nlugn Daerah ini, maka peraturan Daerah KabupatenIndragiri Hilir tlomor 3 Tahun 1976 tentang Retrihrsi eenganfrutan sampahdan Kebersihan Kota dengan segata peruGhannya oinyaLkin dicabut dantilak berlaku fui.

Pasal 29

Hal-hal lain yary berum diaur daram peraturan Daerah ini sepanjangmengenai pelak-rnannya akan diatur lebih lanjut dengan per-aturan Bupati.

pasal 30

Peraturan Daerah ini murai bertaku pada bar4gar diundangkan.

&ar setiap o.-ang merrgetahuinya, mernerintahkan pengundangan denganpenempabannya daram Lembaran Daerah Kabupaten t'orajiri Hitir.

Dibetapkan di Temtiilahanpada tanggal 21 Nopember 2005

BUPATT INDR.AGIRT HILIR

dto

H. INDRA MUCHLIS ADNAN

Diundangkan di Tembilahanpada tanggal 25 Nopember 2005

a.n. SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN INDMGIRI HILIRASISTEN ADMINISTRASI,

dto

DTS. H. SYAMSURIZAL AWI, MPPEMBINA TK. INIP. 420003097

LEI ' IBARAH DAEMH KABUPATEN INDRAGIRT HILIRTAHUN 2O05 NOMOR: 22 SERI : C.

I .

PEruELASAN

PEMTURAN DAERAH '.A'.fo,uN

INDRAGIRI HILIRNOI'IOR TAHUN 2OO5

TENTANG

RETRIBUSI PELAYAHAN PERSAMPAHAN / KEBERSIHANKABUPATEN INDRAGIRI HIUR

UMUM :

Dalam rangka lebih memantapkan Otorpmi Daerah yarrgnyata, dinamis, serasi dan bertanggupgjawab, pemLiayaanPemerintahan dan pembangunan oaemh y;.,g #,,u.o", dariPeMapabn Asli Daerah, khususnya yarig berasar o-ari neuiousi Daerahharus dipungut dan dikelda secara Uertanggung jawab.

Bahwa d:ng"n dibtapkannya Undangrundang Nornor 34r?fyn 2000 tentarg perubahan Abs undang-unoJ.,g ruonfu 18 TahunJ997 tentang paJak Daerah dan Reribusr- Daerah, mat" oa".ah diberikeleluasaan dalam mengantisipasi sifuasi dan kondisi sertaperkembangan perekorxrrnian Daerah pada masa menciatang termasuKdahm memungut Retribusi Daerah.

Dengan nrengingat perlu adanya peningkaian petayananPersampahan / Kebe*ihan, de'gan tetap mempe*ntikan ken-nmpuannrasyarakat, maka peraturan Daerah Kafupaten Indragiri Hilir Nomor 3Tahun 1976 tentarq Rehibusi pengnngkutan sampah dan KebersitranKota sudah tidak seiuai ragi dengan #*emuangan keadaan saat ini.oleh karena itu, perafuran oaenh climaksd pertu oi:aout dan diubahdengan Peraturan Daerah yang baru.

PASAL DEMI

Pasal IPasal 2Pasal 3

Pas;l 4 sld 7Pasal B

Pasal 9

Pasal 10 s/d 30

PASAL :

Cukup Jehs.Cukup jelas.Yang dimaks.d dengan penyediaan lokasipembengan i Pengolahan sampah rumahtangga, irdustri dan perdagargan yaifu :TPS, Transfer Depo, TPA dan IPLT.Cukup Jehs.Yang . dimaksud gdongan pehngrgnnrndiputi : Perumahan, Perdagangan, Hotel,Rumah Makan, Perusahaan, UsahaHifuran/Rekeasi dan Tempat-tempaturum, Tempat usaha lainnya danPerkantoran.Bhya penydenggaraan Persampahan /Kebersihan.Cukup Jelas.