demakkab.go.idkesbangpolinmas.demakkab.go.id/wp-content/uploads/...renstra kesbangpolinmas kabupaten...

Renstra Kesbangpolinmas Kabupaten Demak 2016 - 2021 (Hasil Review)

RENCANA STRATEGIS(RENSTRA)

KANTOR KESBANGPOLINMAS

2016 – 2021

HASIL REVIEW

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena

Rahmad dan Ridho-Nya, Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak

dapat menyelesaikan penyusunan hasil review Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2016-2021.

Rencana Strategis Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) disusun dengan mengacu

pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Demak Tahun 2016 – 2021 yang ditetapkan dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Demak Tahun 2016 – 2021.

Renstra Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak Tahun 2016

– 2021 kedudukannya sangat strategis dan dapat digunakan sebagai

panduan dalam melaksanakan penyusunan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan, program dan kegiatan Kantor Kesbangpolinmas.Seiring

dengan terjadinya perubahan yang mendasar serta terbitnya beberapa

peraturan perundang-undangan baru dibidang kesatuan bangsa, politik

dan perlindungan masyarakat yang harus dipedomani maka keberadaan

Renstra yang telah disusun ini perlu dilakukan review agar tujuan,

sasaran, program dan kegiatan indikator dan target sesuai dengan

kondisi yang diinginkan.

Demikian Hasil Riview Renstra Kantor Kesbangpolinmas

Kabupaten Demak Tahun 2016-2021 ini disusun, semoga Allah SWT

melimpahkan Rahmat dan KaruniaNya untuk kelancaran serta

keberhasilan Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak dalam

berupaya mewujudkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Demak.

Demak, September 2016

KEPALA KANTOR KESBANGPOLINMAS

KABUPATEN DEMAK

AGUS HERAWAN, S.IP, MM

Pembina Tingkat I NIP. 19710612 199003 1 004


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Landasan Hukum 5

1.3. Maksud dan Tujuan 6

1.4. Sistematika Penulisan 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD 9

2.2. Sumber Daya SKPD 16

2.3. Kinerja Pelayanan SKPD 19

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan

Pelayanan SKPD 33

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas

dan Fungsi Pelayanan SKPD 39

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih 42

3.3. Telaahan Renstra Kementrian dan Renstra Provinsi 47

3.4. Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis 53

3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis 54

BAB IV TUJUAN, DAN SASARAN

4.1. TujuanJangka Menengah SKPD

56

4.2. Sasaran Jangka Menengah SKPD 58

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Strategi dan Kebijakan SKPD

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 61

BAB VII INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD 78

BAB VIII PENUTUP 80

Renstra Kesbangpolinmas Kabupaten Demak 2016 - 2021 (Hasil Review) 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hakekat otonomi daerah yang diamanatkan dalam undang-

undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah salah satunya mengamanatkan demokratisasi

dan partisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah baik

dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pengawasan.

Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat(Kantor Kesbangpolinmas) Kabupaten Demak dibentuk

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 7 tahun 2008

tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga

Tehnis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan

Perijinan Terpadu Kabupaten Demak dan diperbaharui dengan


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Pasal 26 Perda Nomor

7 Tahun 2008 menyebutkan bahwa tugas pokok Kantor

Kesbangpolinmas adalah melaksanakan penyusunan dan

melaksanakan kebijakan daerah di bidang kesatuan bangsa, politik dan

perlindungan masyarakat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, sebagai satu organisasi, Kantor

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat harus memiliki

landasan kokoh serta arah yang jelas dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya. Dengan tujuan tersebut maka disusunlah Rencana Strategis

(RENSTRA). Rencana Strategis merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu)

sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan

dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau

yang mungkin timbul.

Renstra adalah dokumen yang disusun oleh Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) sebagai landasan dalam melaksanakan

program dan kegiatan selama limatahun. Renstra Kantor

Kesbangpolinmas Kabupaten Demak tahun 2016-2021

menggambarkan tujuan, sasaran, strategi dan program Kantor

Kesbangpolinmas. Komponen-komponen Renstra ini mengacu pada


Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Demak.

Renstra Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak berfungsi sebagai

dokumen perencanaan taktis dan strategis untuk

mengimplementasikan sasaran-sasaran daerah yang telah dituangkan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, sekaligus

menjabarkan potret permasalahan daerah yang menjadi kewenangan

Kantor Kesbangpolinmas.

Terkait dengan penyusunan Renstra OPD, Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 telah mengatur bahwa RPJMD

yang telah di tetapkan dengan peraturan daerah harus menjadi

pedoman dalam penyusunan Renstra OPD. Visi, misi, tujuan, strategi

dan kebijakan yang tertuang di dalam Renstra OPD dirumuskan dalam

rangka mewujudkan pencapaian sasaran program yang ditetapkan

dalam RPJMD.

Penyusunan Rencana Strategis Kantor Kesbangpolinmas

Kabupaten Demak Tahun 2016-2021 merupakan perwujudan tanggung

jawab untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang telah ditetapkan

dalam ketentuan perundang-undangan yang ada maupun dokumen

perencanaan pembangunan daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta untuk mendukung

tercapainyavisi, misi dan program unggulan pembangunan Bupati

Demak sebagai acuan dalam penyelenggaraan pembangunan di

Kabupaten Demak.

Mendasarkan diri pada tujuan tersebut maka dalam rangka

melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kantor Kesbangpolinmas

Kabupaten Demak, maka disusunlah Rencana Strategis Perangkat

Daerah Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak Tahun 2016-2021

yang merupakan satu bagian yang utuh dari kinerja di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Demak.

Renstra Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak, di satu sisi

merupakan penjabaran lebih lanjut dari RPJMD Kabupaten Demak dan

di sisi lain merupakan dokumen induk perencanaan bagi Kantor

Kesbangpolinmas. Renstra Kantor Kesbangpolinmas berisikan program

kerja yang akan dilaksanakan sepanjang 5 (lima) tahun kedepan.

Program-program ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan atau

mencapai sasaran dan tujuan yang sudah ditetapkan dalam Renstra


Kantor Kesbangpolinmas, beserta sasaran satuan kerja lain, secara

simultan diharapkan mampu mewujudkan pencapaian sasaran

Pemerintah Kabupaten Demak.

Dalam proses penyusunan Renstra Kantor Kesbangpolinmas

berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 diawali dengan

Pembentukan Tim Penyusun Renstra, menggali informasi, penyusunan

rancangan, perumusan rancangan, pengolahan data, analisis

gambaran pelayanan, perumusan issu-issu strategis, perumusan

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama 5

(lima) tahun kedepan.

Dengan mendasarkan diri pada pemahaman bahwa Renstra

Kantor Kesbangpolinmas merupakan sebuah produk kebijakan yang

melibatkan partisipasi aktif dari semua policy maker sesuai dengan

kewenangannya masing-masing, maka nilai Renstra ini menjadi sangat

strategis. Renstra Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak ini

diharapkan dapat memberikan landasan kebijakan pembangunan 5

(lima) tahun ke depan dan digunakan sebagai pedoman penyusunan

rencana kerja tahunan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati

dan Wakil Bupati Demak periode 2016-2021.

Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah membawa perubahan yang signifikan terhadap

keberadaan Badan/Kantor Kesbangpolinmas, termasuk Kantor

Kesbangpolinmas Kabupaten Demak. Urusan pemerintahan menurut

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 terbagi menjadi tiga bagian,

yaitu urusan pemerintahan absolut, urusan pemerintahan konkuren

dan urusan pemerintahan umum.

Urusan pemerintahan absolut adalah urusan pemerintahan

yang sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat. Urusan

pemerintahan konkuren adalah urusan pemerintahan yang dibagi

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dimana urusan yang

diserahkan kepada daerah menjadi dasar pelaksanaan otonomi.

Sedangkan urusan pemerintahan umum adalah urusan pemerintahan

yang menjadi kewenangan Presiden sebagai Kepala Pemerintahan.

Urusan Pemerintahan Umum meliputi pembinaan ketahanan

nasional, kerukunan antar umatberagama, persatuan dan kesatuan

bangsa, penanganan konflik sosial, pembinaan kerukunan antar


suku ataupun intrasuku, koordinasi pelaksanaan tugas

antarinstansi pemerintahan yang ada diwilayah daerah provinsi dan

kota/ kabupaten, pengembangan kehidupan demokrasi dan,

pelaksananan semua urusan pemerintahan yang bukan

kewenangan daerah. Pelaksana urusan pemerintahan umum adalah

gubernur dan walikota serta bupati di daerahnya masing-masing,

dibantu oleh instansi vertikal.

Kantor Kesbangpolinmas merupakan institusi yang

mengampu tugas pokok dan fungsi sebagaimana termaktub dalam

urusan pemerintahan umum. Oleh karenanya, berdasarkan

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 keberadaan institusi yang

mengampu kewenangan yang tercantum dalam pemerintahan

umum yaitu Kesbangpol atau Kesbangpolinmas atau sebutan lainnya

beralih menjadi institusi pusat di bawah Mendagri. Sesuai Undang-

Undang tersebut pengalihan Kesbangpol atau sebutan lain menjadi

instansi vertikal paling telat diproses 2 Oktober 2016 dan secara efektif

tidak lagi menjadi perangkat daerah per Januari 2017.

Namun realitanya, sampai dengan diterbitkannya Peraturan

Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah,

Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Pemerintahan Umum masih

belum ditandatangani Presiden. Oleh karenanya, untuk menghindari

kekosongan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi maka keberadaan

Kantor Kesbangpolinmas tetap diakomodir pada pasal peralihan dalam

PP dimaksud.

Sebagai tindaklanjut pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah

Nomor 18 Tahun 2016, maka keberadaan fungsi Perlindungan

Masyarakat yang tadinya ada di Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten

Demak beralih / diserahkan ke Satpol PP.

Meskipun terjadi pengalihan kewenangan dari Kantor

Kesbangpolinmas ke Satpol PP Kabupaten Demak, namun nomenklatur

Organisasi Perangkat Daerah tidak ada perubahan (tetap Kantor

Kesbangpolinmas) sebab sebagaimana tercantum dalam Pasal 17 Perda

Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah disebutkan bahwa Peraturan Daerah

Kabupaten Demak Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata


Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Demakdicabut dan

dinyatakan tidak berlaku kecuali ketentuan yang mengatur Perangkat

Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang Kesatuan

Bangsa Dan Politik.

Oleh karenanya, dalam Renstra ini SOTK nya tetap berpedoman

pada Perda Kabupaten Demak Nomor 7 tahun 2008. Dengan catatan,

khusus untuk kewenangan beserta program, kegiatan dan anggaran

Seksi Perlindungan Masyarakat sesuai dengan Perda Kabupaten Demak

Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah

dialihkan / diserahkan ke Satpol PP Kabupaten Demak.

1.2 Landasan Hukum

a. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara Yang Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

c. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

d. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara;

e. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan;

f. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara;

g. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (SPPN);

h. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

i. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

j. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976 tentang Perluasan

Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang;


k. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015 –

2019;

l. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah;

m. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi

Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten

Demak;

n. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

o. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 11 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Demak Tahun 2016-2021;

p. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan

Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah;

q. Peraturan Bupati Demak Nomor 51 Tahun 2008 tentang Penjabaran

Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Renstra Kantor KesbangpolinmasKabupten

Demak Tahun 2016 - 2021 adalah :

a. Memberikan arah dan pedoman bagi jajaran Kantor

Kesbangpolinmas dalam melaksanakan prioritas–prioritas

pembangunan di bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan

masyarakat.


b. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholder)

dalam perencanaan pembangunan bidang kesatuan bangsa, politik

dan perlindungan masyarakat.

c. Memberikan kerangka dan arah pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 5

(lima) tahun ke depan (2016-2021).

d. Menjamin sinergitas, sinkronisasi dan integritas Renstra Kantor

Kesbangpolinmas Kabupaten Demak dengan RPJMD Kabupaten

Demak tahun 2016-2021.

e. Sebagai tolok ukur akuntabilitas kinerja Kantor Kesbangpolinmas

Kabupaten Demak selama 5 (lima) tahun.

Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kantor Kesbangpolinmas

Kabupaten Demak Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

a. Menyediakan suatu tolok ukur dalam upaya mengevaluasi kinerja

tahunan Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak.

b. Menjadi landasan penentuan program dan kegiatan tahunan secara

kronologis dan berkelanjutan.

c. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorentasi

pada masa depan berbasis kinerja.

d. Menjamin sinkronisasi dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan yang diselaraskan

dengan RPJMD Kabupaten Demak tahun 2016-2021.

e. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 54 Tahun 2010, sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, berisi latar belakang penyusunan Renstra,

landasan hukum penyusunan Renstra, maksud dan tujuan

penyusunan Renstra dan sistematika penulisan dokumen Renstra.

Bab II Gambaran Pelayanan, Tugas dan Fungsi Kantor Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Demak yang

memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya yang

dimiliki, kinerja pelayanan sampai saat ini, tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan.


Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi memuat

identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi; telaahan visi,

misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah, dan telaahan

renstra Kementerian Dalam Negeri, serta penentuan isu-isu strategis di

bidang kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat.

Bab IV Tujuan, Sasaran, berisi visi dan misi, tujuan dan sasaran

jangka menengah Kantor Kesbangpolinmas sesuia hasil review yang

dilaksanakan.

Bab V Strategi dan Kebijakan, berisi strategi dan kebijakan dalam

menjabarkan tujuan dan sasaran jangka menengah Kantor

Kesbangpolinmas sesuai hasil review yang dilaksanakan.

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,

Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif memuat rencana program

dan kegiatan selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif sesuai

hasil review yang dilaksanakan.

Bab VII Indikator Kinerja Yang Mengacu Pada Tujuan dan

Sasaran RPJMD, memuat indikator kinerja Kantor Kesbangpolinmas

yang tidak terkait langsung tapi mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD Kabupaten Demak sesuai hasil review yang

dilaksanakan.

Bab VIII Penutup, berisi ringkasan singkat dari maksud dan

tujuan penyusunan dokumen Renstra SKPD, disertai dengan harapan

bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima)

tahun kedepan oleh Kantor Kesbangpolinmas.


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 7

Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor

Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Demak yang diperbaharui

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Kantor

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten

Demak merupakan lembaga teknis daerah yang bertugas

melaksanakan dan menyusun kebijakan daerah di bidang kesatuan

bangsa, politik, hubungan antar lembaga dan perlindungan

masyarakat.

Adapun fungsi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Demak adalah :

a. Perumusan kebijakan bidang kesatuan bangsa, politik, hubungan

antar lembaga dan perlindungan masyarakat.

b. Pengkoordinasian, fasilitasi, dan pembinaan kegiatan kesatuan

bangsa, politik, hubungan antar lembaga dan perlindungan

masyarakat.

c. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, pengendalian dan pelaporan

kegiatan kesatuan bangsa, politik, hubungan antar lembaga dan

perlindungan masyarakat.

d. Pengelolaan tata usaha kantor.

Susunan organisasi Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik terdiri

dari :

1. Kepala Kantor.

2. Sub Bagian Tata Usaha.

3. Seksi Kesatuan Bangsa dan Politik.

4. Seksi Hubungan Antar Lembaga.

5. Seksi Perlindungan Masyarakat.


Adapun struktur organisasi Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan

Perlindungan Masyarakat Kabupaten Demak dapat digambarkan

sebagai berikut.

Bagan struktur organisasi Kantor Kesbangpolinmas sebagai berikut:

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana

tersebut di atas, Kepala Kantor Kesbangpolinmas mempunyai tugas

sebagai berikut :

a. Merumuskan program kegiatan Kantor berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia

sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

b. Mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya guna

kelancaran pelaksanaan tugas.

c. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait baik untuk

mendapatkan informasi, masukan serta mengevaluasi

permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang optimal.

d. Merumuskan kebijakan Bupati di bidang kesatuan bangsa, politik,

hubungan antar lembaga dan perlindungan masyarakat

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai

arahan operasional kegiatan Kantor.

e. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi program dan di bidang

pengembangan wawasan kebangsaan, pencegahan dan

penanggulangan bencana.

KELOMPOK

FUNGSIONAL

SUB BAGIAN

TATA USAHA

SEKSI KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK

SEKSI HUBUNGAN

ANTAR

LEMBAGA

SEKSI PERLINDUNGAN

MASYARAKAT

KEPALA KANTOR


f. Menyiapkan dan melaksanakan pemberdayaan Satuan

Perlindungan Masyarakat.

g. Membina pelaksanaan pemerintahan bidang kesatuan bangsa,

politik, hubungan antar lembaga dan perlindungan masyarakat.

h. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai kinerja bawahan

melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai cerminan penampilan

kerja.

i. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai

dasar pengambilan kebijakan.

j. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan tugas.

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian

Tata Usahamempunyai tugas pokok merumuskan kebijakan,

mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan kegiatan di bidang

urusan perencanaan, monitoring, evaluasi, umum, kepegawaian dan

keuangan.

Adapun rincian tugasnya adalah :

a. Menyusun program kegiatan di Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan

peraturan perundang – undangan yang berlaku serta sumber data

yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.

b. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan

peraturan yang berlaku agar pelaksanaan tugas sesuai dengan

ketentuan dan kebijakan atasan.

c. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya,

memberikan petunjuk dan arahan secara lisan maupun tertulis

guna kelancaran pelaksanaan tugas.

d. Melaksanakan koordinasi dengan seksi – seksi di lingkungan Kantor

baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan

informasi, masukan serta untuk mengevaluasi permasalahan agar

diperoleh hasil kerja yang optimal.

e. Menyiapkan konsep kebijakan Kepala Kantor sesuai bidang tugas di

sub bagian tata usaha.

f. Menyiapkan rumusan program kegiatan berdasarkan hasil

rangkuman rencana kegiatan seksi – seksi dalam rangka

penyusunan anggaran pendapatan dan belanja Kantor.


g. Melaksanakan pelayanan umum kepegawaian, keuangan,

kearsipan, dan perpustakaan.

h. Menyiapkan dan melaksanakan penyusunan laporan – laporan

kantor secara periodik.

i. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan menilai kinerja bawahan

secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai

cerminan penampilan kerja.

j. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar

pengambilan kebijakan.

k. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai


l. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

Seksi Kesatuan Bangsa dan Politik dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi mempunyai tugas untuk melaksanakan sebagian tugas Kantor

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat berdasarkan

kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan Masyarakat.


a. Menyusun program kegiatan kesatuan bangsa dan politik

berdasarkan peraturan perundang – undangan yang berlaku dan

sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.


peraturan perundang – undangan yang berlaku agar pelaksanaan

tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan kebijakan atasan.


memberikan arahan dan petunjuk guna meningkatkan kelancaran

pelaksanaan tugas.

d. Melaksanakan koordinasi dengan Sub Bagian Tata Usaha dan Seksi

– Seksi di lingkungan Kantor untuk mendapatkan masukan,

informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh

hasil kerja yang optimal.

e. Merumuskan petunjuk teknis dan naskah dinas pengembangan

wawasan kebangsaan, pemberdayaan kerukunan masyarakat dalam

kehidupan berpolitik.

f. Merencanakan operasional konsultasi, koordinasi dan kerja sama

dengan instansi terkait.


g. Mempersiapkan dan menyelenggarakan pembinaan, pendidikan

politik, demokratisasi dan hak asasi manusia kepada masyarakat.

h. Melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia

sebagai cerminan penampilan kerja.

i. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar





Seksi Hubungan Antar Lembaga dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi mempunyai tugas untuk melaksanakan sebagian tugas Kantor

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat di bidang

hubungan antar lembaga berdasarkan kesatuan kebijakan yang

ditetapkan oleh Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan

Masyarakat.


a. Menyusun program kegiatan bidang hubungan antar lembaga


sumber data yang tersedia sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.






pelaksanaan tugas.


– Seksi di lingkungan Kantor baik untuk mendapatkan masukan,

informasi serta mengevaluasi permasalahan agar diperoleh hasil

kerja yang optimal.

e. Memberikan fasilitasi kegiatan lembaga pemilihan umum di Daerah;

f. Menyiapkan bahan koordinasi, kerja sama dan mediasi antar

organisasi politik, Ormas, LSM dan Yayasan.

g. Melaksanakan pelayanan administrasi dan pemantauan terhadap

lembaga organisasi kemasyarakatan, partai politik, yayasan dan

LSM.


h. Melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

bawahan yang tersedia sebagai cerminan penampilan kerja.

i. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar





Seksi Perlindungan Masyarakat berdasarkan Perda Kabupaten

Demak Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi

Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten

Demak merupakan salah satu seksi yang ada di Kantor

Kesbangpolinmas Kabupaten Demak. Namun dengan terbitnya


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, maka fungsi

Perlindungan Masyarakat berada dan diampu Satpol PP Kab. Demak.

Oleh karena Renstra ini masih berpedoman pada Perda Nomor 7

Tahun 2008, maka terkait tupoksi Seksi Perlindungan Masyarakat

tetap diuraikan dalam dokumen ini. Dalam Peraturan Bupati Demak

Nomor 51 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi

Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatSeksi

Perlindungan Masyarakat dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

mempunyai tugas untuk melaksanakan sebagian tugas Kantor

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat di bidang

perlindungan masyarakat berdasarkan kesatuan kebijakan yang

ditetapkan oleh Kantor Kesbangpolinmas.


a. Menyusun program dan kegiatan Seksi Perlindungan Masyarakat


sumber data yang tersedia sebagai pedoman kerja.






pelaksanaan tugas.



– Seksi di lingkungan Kantor untuk mendapatkan masukan,

informasi serta untuk mengevaluasi permasalahan agar diperoleh

hasil kerja yang optimal.

e. Merumuskan dan melaksanakan petunjuk teknis yang berkaitan

dengan bela negara dan perlindungan masyarakat.

f. Mempersiapkan dan melaksanakan pengamanan wilayah terpadu.

g. Memberikan penyiapan bahan fasilitasi permintaan korban

bencana.

h. Melaksanakan pembinaan bagi Pasukan Pengibar Bendera

(Paskibra).

i. Merencanakan operasional pembinaan, pendidikan dan pelatihan

bagi anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).

j. Melaksanakan monitoring, mengevaluasi, dan menilai kinerja

bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia

sebagai cerminan penampilan kerja.

k. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai dasar


l. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sebagai


m. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan.

2.2 Sumber Daya SKPD

Tabel 2.1

Pegawai Berdasarkan Kepangkatan dan Golongan

No Jabatan PNS Golongan (orang)

IV III II I

1. Kepala Kantor 1

2. Kasubbag Tata Usaha 1

3.

Kasi Hubungan Antar

Lembaga 1

4.

Kasi Kesatuan Bangsa

dan Politik 1

5.

Kasi Perlindungan

Masyarakat 1

6. Staf 4 1

Jumlah 2 7 1


Dalam tabel di atas diketahui bahwa jumlah aparat Kantor

Kesbangpolinmas adalah sejumlah 10 orang. Dengan komposisi 9 orang

aparat berjenis kelamin laki-laki dan 1 orang aparat berjenis kelamin

perempuan.

Tabel 2.2

Pegawai Berdasarkan Eselon

NO ESELON JUMLAH

1. Eselon IIa -

2. Eselon IIIa 1

3. Eselon Iva 4

Jumlah 5

Tabel 2.3

Sumber Daya Manusia Non PNS

No Penempatan Jumlah

1. Pengemudi 1

2. Staf 2

Total Jumlah 3

Tenaga / SDM non PNS yang ada di Kantor Kesbangpolinmas

berjenis kelamin laki-laki 2 0rang 1 orang perempuan. Komposisi jenis

kelamin yang ada di Kantor Kesbangpolinmas dimana laki-laki

berjumlah lebih banyak dibanding perempuan, ditinjau dari

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sudah sesuai. Dimana dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, pegawai Kantor

Kesbangpolinmas cenderung lebih banyak beraktivitas di luar kantor

dengan jam kerja selama 24 jam.

Diagram 2.1

Representasi PNS Berdasarkan Jenis Kelamin

9

1

PNS Berdasar Jenis Kelamin

Laki-Laki

Perempuan


Diagram 2.2

Tingkat Pendidikan PNS Kantor Kesbangpolinmas

Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Kantor

Kesbangpolinmas Kabupaten Demak didukung dengan sarana dan

prasarana Kantor lainnya. Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak

saat ini menempati lantai 1 gedung bersama yang beralamat di Jalan

Kyai Jebat Nomor 30. Lokasi Kantor Kesbangpolinmas tepat berada di

sisi barat Pendopo Kabupaten Demak.

Berada dalam lingkup sekretariat dan kabupaten tentunya menjadi

salah satu faktor pendukung optimalnya kinerja Kantor

Kesbangpolinmas.

Secara umum sarana dan prasarana pendukung kelancaran

pelaksanaan tugas seperti kendaraan dinas, komputer dan lainnya

cukup memadai. Pengelolaan aset seperti pencatatan maupun

inventarisasi aset juga sudah baik. Sarana Prasarana yang dimiliki

dalam mendukung pelaksanaan kinerja Kantor Kesbangpolinmas dapat

dilihat pada tabel 2.4.

Tabel 2.4

Sarana Prasana Penunjang

No Nama Barang Satuan Jumlah Kondisi

1 Mobil unit 2 Baik

2 Sepeda motor unit 6 Baik

3 Meja Kerja buah 16 Cukup

3

5

2

TINGKAT PENDIDIKAN PNS

Pasca Sarjana

Sarjana

SMA


No Nama Barang Satuan Jumlah Kondisi

4 Kursi kerja buah 14 Baik

5 Meja kursi tamu Set 2 Cukup

6 Meja rapat buah 1 Baik

7 Kursi rapat buah 30 Baik

8 Almari Kayu buah 5 Baik

9 Komputer Unit 10 Baik

10 Laptop unit 3 Cukup

12 TV unit 2 Baik

13 LCD Proyektor unit 1 Baik

14 Sound system unit 1 Baik

15 Radio RIG/HT unit 2 Rusak

16 Kamera buah 3 Baik

17 Telepon / Faksimile buah 2 Baik

18 Tenda buah 2 Baik

19 Rak besi buah 2 Cukup

21 Alat sandi buah 3 Baik

22 Genset buah 1 Cukup


2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Tabel 2.1/ Matrik Kine

TABEL 2.5

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN SKPD

TAHUN 2011 – 2015

Indikator Kinerja Urusan

NO Indikator Kinerja Satua

n

Target

SPM

Target

IKK

Targe

t Indik

ator Lain

nya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011

2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1.

Jumlah Linmas per

jumlah 10.000

penduduk

Org

1

orang

per RT

70,30 69,84 69,39 68,93 68,48 70,30 68,07 65,50 63,67 67,76 100,00 97,47 94,39 92,37 98,95

2.

Rasio Pos Siskamling

per jumlah

desa/kelurahan

Unit 6,71 6,71 6,71 6,71 6,71 6,71 6,63 4,28 6,20 6,20 100,00 98,80 63,79 92,40 92,40

3. Petugas Perlindungan Masyarakat di

Kabupaten

% 0,71 0,70 0,69 0,69 0,68 0,71 0,69 0,66 0,64 0,67 100,00 98,57 95,65 92,75 98,53

4.

Kegiatan pembinaan

terhadap LSM, Ormas

dan OKP

Kali 30 20 25 30 35 30 25 20 30 26 100,00 125,00 80,00 100,00 74,29

5. Kegiatan pembinaan

politik daerah Kali 38 38 38 38 38 38 20 38 38 34 100,00 52,63 100,00 100,00 89,47

6.

Tingkat partisipasi

masyarakat dalam

pemilihan (% )

% 80 Tdk Ada

Pemilu 80 160 80 64,82 0 44,92 83,61 67,70 81,03 56,15 52,25 84,62

Jumlah pemilih yang

mengunakan hak pilih 0 522.236 0

376.88

3

Pileg 689.744

Pilpres

597.302

583.68

7

Jumlah DPT 0 805.661 0 839.02

2

Pileg 829.368

Pilpres

838.514

862.18

1

7.

Jumlah parpol yang

mendapat kursi di

DPRD per jumlah

Parpol peserta pemilu

% 34,29 34,29 34,29 42,86 42,86 34,29 34,29 34,29 75 75 100,00 100,00 100,00 174,99 174,99

Jumlah parpol yang

mendapat kursi di

DPRD

12 12 12 15 15 12 12 12 9 9 100,00 100,00 100,00 60,00 60,00

Jumlah Parpol peserta

pemilu 35 35 35 38 38 12 12 12 9 9 34,29 34,29 34,29 23,68 23,68

8. Jumlah Ormas Ormas 74 80 85 90 95 74 93 52 66 90 100,0

0 116,25 61,18 73,33 94,74

9. Jumlah demo Kali 12 12 11 10 9 12 24 21 8 18 12,00 (88,00) (79,91) 30,00 (91,00)


TABEL 2.6

TARGET KINERJA PROGRAM / KEGIATAN DAN REALISASI PELAYANAN SKPD

TAHUN 2011 – 2015

Indikator Kinerja Program

NO

Program/ Kegiatan Indikator Kinerja

Satuan Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 17 18

Urusan Kesatuan Bangsa

dan Politik

I Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Terlaksananya

penyelenggaraan

administrasi

perkantoran dengan lancar

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

1 Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

Terselenggranya

proses surat

menyurat selama

setahun

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

2 Penyediaan Jasa

Komunikasi,SDA dan Listrik

Terbayarnya

tagihan telpon,air dan listrik

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

3 Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

Terbayarnya

honor pelaksana

kegiatan

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

4 Penyediaan ATK Tercapainya

kelancaran

penyelenggaraan

TU

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

5 Penyediaan Barang

Cetakan dan Penggandaan

Tercapainya

kelancaran

penyelenggaraan

TU

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

6 Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik

Tersedianya

komponen

instalasi listrik

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

7 Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kebersihan

Kantor

Tersedianya

peralatan dan

perlengkapan

Kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

8 Penyediaan Bahan Bacaan

dan Peraturan Perundang-

Undangan

Tersedianya

bahan bacaan

dan peraturan

per Undang-Undang

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

9 Penyediaan Makanan dan

Minuman

Tersedianya

kebutuhan

makanan dan

minuman

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

10 Rapat-Rapat Koordinasi

dan Konsultasi Luar Daerah

Terlaksananya

pelaksanaan koordinasi dan

konsultasi

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100


N

O Program/ Kegiatan

Indikator

Kinerja Satuan

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

II Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Tersedianya

sarana dan

prasarana kantor

secara memadai

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

1 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Gedung

Kantor

Terpeliharanya

gedung kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

2 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/ Operasional

Terpeliharanya

kendaraan

dinas/operasiona

l

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

3 Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan Kantor

Terpeliharanya

perlengkapan

kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

4 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan

Kantor

Terpeliharanya

peralatan kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

5 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Mebelair

Terpeliharanya

mebel kantor

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

III Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

Terwujudnya

SDM yang

terampil

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

1 Pengiriman Pelatihan dan

Kursus Ketrampilan

Terwujudnya

peningkatan

kemampuan dan

ketrampilan

Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 100 100 100 100 100

IV Program Peningkatan

Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

Jumlah

demonstrasi

dalam setahun

(kali)

Kasus 13 12 11 10 9 12 24 21 8 18 21 (88) (80) 30 (91)

1 Penyiapan Tenaga Kerja

Pengendali Keamanan

Lingkungan

Jumlah anggota

Satlinmas yang

terampil untuk

mendukung

pelaksanaan

pileg dan pilpres

Orang - - - 791 2015 - - - 2014 2015 - - - 2014 2015

2 Pelatihan Pengendalian

Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan

Jumlah anggota

Satlinmas

terlatih

Orang - - 30 30 30 - - 30 30 30 - - - 100 100

3 Pengendalian Keamanan

Lingkungan

Jumlah personel

pengamanan

(orang)

Orang 4.075 4.075 4.075 4.075 4.075 4075 4075 4075 4075 4075 100 100 100 100 100

4 Monitoring,evaluasi dan pelaporan

Laporan triwulanan

monev

peningkatan

keamanan dan

kenyamanan

lingkungan

(dokumen)

Dokumen

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 100 100 100 100

5 Peningkatan Penanganan

dan Pemulihan Konflik

Jumlah dokumen

rencana aksi

terpadu

Dokume

n

- - - 1 1 - -

1 1 - - - 100 100


N

O Program/ Kegiatan

Indikator

Kinerja Satuan

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

V Program Pemeliharaan

Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak

Kriminal

- Rasio jumlah

Linmas per

10.000 enduduk

Rasio 70,30 69,84 69,39 68,93 68,48 68,87 68,07 65,50 63,67 67,76 97,96 97,46 94,40 92,36 98,95

Jumlah Linmas 7.470 7.470 7.470 7.470 7.470 7.437 7437 7437 7391 7391 99,56 99,56 99,56 98,94 98,94

Jumlah

Penduduk

1.062.530 1.069.527 1.076.569 1.083.658 1.090.794 1079856 1092622 1094472 1160896 1100064 101,63 102,16 101,66 107,13 100,85

- Rasio jumlah

pos siskamling

per jumlah desa

dan kelurahan

Rasio 6,71 6,71 6,71 6,71 7,63 6,71 6,63 4,28 6,20 6,20 100,00 98,80 63,79 92,40 81,26

Jumlah Pos

Siskamling

1.671 1.671 1.671 1.671 1.900 1.671 1.651 1.066 1.544 1.544 100,00 98,80 63,79 92,40 81,26

Jumlah

Desa&Kelurahan

249 249 249 249 249 249 249 249 249 249 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1 Peningkatan Kerjasama

Dengan Aparat Keamanan

Dalam Teknik Pencegahan

Kejahatan

Jumlah anggota

yang terlibat

dlam kerjasama

(orang)

Orang 300 300 300 300 300 300 300 300 300 300 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

2 Peningkatan Kapasitas

Aparat Dalam Rangka

Pelaksanaan

Siskamswakarsa di Daerah

Jumlah petugas

piket posko

(orang)

Orang 2.190 2.190 2.190 2.190 2.190 2.190 2.190 2.190 2.190 2.190 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

3 Monitoring,evaluasi dan

pelaporan

Jumlah kegiatan

monitoring

Dokumen 365 365 365 365 365 365 365 365 365 365 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Jumlah dokumen

monev (dokumen)

Dokumen 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

VI Program Pengembangan

Wasbang

Meningkatnya

pemahaman was-

bang masyarakat

% 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1 Peningkatan Toleransi dan

Kerukunan Kehidupan

Beragama

Jumlah tokoh

agama yang

dilibatkan (orang)

Orang 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

2 Peningkatan rasa

solidaritas dan ikatan

sosial dikalangan

masyarakat

Jumlah tokoh

masyarakat yang

dilibatkan (orang)

Orang 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

3 Peningkatan kesadaran

masyarakat akan nilai-nilai

luhur budaya bangsa

Jumlah kegiatan

yang ilaksanakan

(kali)

Kali 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

VII Program Kemitraan

Pengembangan Wasbang

Meningkatnya

kegiatan

kerjasama

pengembangan

wawasan

kebangsaaan

Mitra 70 70 75 80 80 70 70 75 80 80 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

1 Fasilitasi pencapaian

halaqoh dan berbagai

forum keagamaan lainnya

dalam upaya

pengembangan wawasan

kebangsaan

Jumlah peserta

sarasehan

"Harmonisasi

dan Kerukunan

Antar Etnis"

(orang)

Orang 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

2 Seminar, talkshow, diskusi

peningkatan Wawasan

Kebangsaan

Jumlah peserta

kegiatan (orang)

Orang 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0

0

100,0

0

100,0

0

100,0

0

100,0

0


N

O Program/ Kegiatan

Indikator

Kinerja Satuan

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke Rasio Capaian pada Tahun ke

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015

3 Pentas Seni dan Budaya,

Festival, Lomba Cipta

Dalam Upaya Peningkatan

Wawasan Kebangsaan

Jumlah peserta

dan pelatih

PASKIBRA

(orang)

Orang 90 90 90 90 90 90 90 90 90 90 100,0

0

100,0

0

100,0

0

100,0

0

100,0

0

VII

I

Program Peningkatan

Pemberantasan Penyakit

Masyarakat (Pekat)

Jumlah kasus

hukum

penyalahgunaan

narkoba dengan

tersangka pelajar

Kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Penyuluhan Pencegahan

Peredaran/Penggunaan

Minuman Keras dan

Narkoba

Jumlah peserta

kegiatan (orang)

Orang 500 500 500 500 500 500 500 500 500 500 100,0

0

100,0

0

100,0

0

100,0

0

100,0

0

2 Monitoring,Evaluasi&Pelap

oran

Laporan tahunan

monev

Peningkatan

Pemberantasan

Penyakit

Masyarakat

Dokumen 1 1 1 1 1 1 Kegiatan di

drop

Keg di drop Keg di drop Keg di drop 100,00 Keg di

drop

Keg di

drop

Keg di

drop

Keg di

drop

IX Program Pendidikan

POlitik Masyarakat

Persentase

partisipasi

masyarakat

dalam Pilgub

2013, Pileg dan

Pilpres 2014 dan

Pilbup 2016

% 80 - 80 80 - - - 44,92 - 67,7 - - 56,15 83,17 67,70

1 Penyuluhan Kepada

Masyarakat

Jumlah peserta

kegiatan (orang)

Orang 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

2 Koordinasi Forum-Forum

Diskusi Politik

Jumlah peserta

koordinasi/kegiat

an (orang)

Orang 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

3 Penyusunan Data Base

Parpol dan Ormas

Jumlah LSM

aktif

LSM 80 80 85 90 95 80 80 73 66 90 100,00 100,00 85,88 73,33 94,74

4 Monitoring,Evaluasi&Pelap

oran

Jumlah dokumen

monev (orang)

Dokumen 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

5 Binteks Penyusunan LPJ

Bantuang Keuangan Parpol

Jumlah peserta

binteks dari

Parpol

Orang - 45 - - - - 45 - - - - 100,00 - - -


TABEL 2.7

ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN SKPD

TAHUN 2011 – 2015

Indikator Kinerja Anggaran

N

O Program/ Kegiatan

Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 201

3

201

4

201

5

Ang

gara

n

Realis

asi

1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 15 17 18 19 20

URUSAN : KESATUAN

BANGSA DAN POLITIK

DALAM NEGERI

I Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

187.700.000 188.900.000 188.550.000 218.750.000 237.800.000 168.222.921 178.673.119 183.981.621 194.926.477 226.908.643 89,62 94,59 97,58 89,11 95,42

1 Penyediaan Jasa Surat menyurat

1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 2.000.000 1.798.000 1.799.000 1.796.000 1.800.000 1.998.000 99,89 99,94 99,78 100,00 99,90

2 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber

daya Air dan Listrik

30.000.000 20.000.000 16.500.000 16.500.000 18.900.000 13.586.346 13.204.439 12.838.971 14.258.698 14.653.690 45,29 66,02 77,81 86,42 77,53

3 Penyediaan Jasa

Jaminan Barang Milik

Daerah

3.500.000 3.500.000 3.500.000 4.500.000

3.300.000 3.097.500 3.450.000 4.483.534 #DIV/0! 94,29 88,50 98,57 99,63

4 Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

5.100.000 5.100.000 5.100.000 6.300.000 11.100.000 5.100.000 5.100.000 5.100.000 4.800.000 11.100.000 100,00 100,00 100,00 76,19 100,00

5 Penyediaan ATK 13.500.000 13.500.000 15.000.000 20.500.000 20.000.000 13.500.000 13.462.500 14.994.000 20.498.300 19.999.100 100,00 99,72 99,96 99,99 100,00

6 Penyediaan Barang

Cetakan dan

Penggandaan

13.500.000 13.500.000 13.500.000 13.500.000 14.000.000 13.495.575 13.477.080 13.497.500 13.474.000 13.994.400 99,97 99,83 99,98 99,81 99,96

7 Penyediaan Komponen

Instalasi

Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

1.800.000 3.000.000 1.800.000 1.800.000 2.000.000 1.800.000 2.996.000 1.799.750 1.795.000 1.999.500 100,00 99,87 99,99 99,72 99,98

8 Penyediaan Peralatan

dan Perlengkapan

Kantor

1.350.000 1.350.000 1.350.000 1.350.000 1.500.000 1.350.000 1.347.700 1.348.200 1.347.300 1.495.900 100,00 99,83 99,87 99,80 99,73

9 Penyediaan Bahan

Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

3.600.000 5.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 3.600.000 4.865.400 3.880.000 3.988.000 4.000.000 100,00 97,31 97,00 99,70 100,0

0

10 Penyediaan Makanan

dan Minuman

3.150.000 3.150.000 5.000.000 5.000.000 7.000.000 3.108.000 3.136.000 5.000.000 4.969.300 6.997.500 98,67 99,56 100,00 99,39 99,96

11 Rapat-rapat koordinasi

dan konsultasi ke luar

daerah

59.900.000 65.000.000 70.000.000 72.000.000 90.000.000 59.885.000 64.985.000 69.629.700 70.045.879 89.991.119 99,97 99,98 99,47 97,29 99,99

12 Penyediaan Jasa

Pegawai Non PNS

54.000.000 54.000.000 51.000.000 72.500.000 62.800.000 51.000.000 51.000.000 51.000.000 54.500.000 56.195.900 94,44 94,44 100,00 75,17 89,48


N

O Program/ Kegiatan

Anggaran Pada Tahun ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 201

3

201

4

201

5

Ang

gara

n

Realis

asi

II Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

31.500.000 78.550.000 45.550.000 312.250.000 87.000.000 30.808.375 77.768.822 45.136.303 306.901.032 86.260.071 97,80 99,01 99,09 98,29 99,15

1 Pengadaan alat

angkutan darat sepeda

motor

18.000.00

0

16.150.000

#DIV/0! #DIV/

0!

#DIV

/0!

89,7

2

#DIV

/0!

2 Pengadaan

perlengkapan gedung

kantor

9.500.000

9.500.000

#DIV/0! #DIV/

0!

#DIV/0! 100,00 #DIV/0!

3 Pengadaan Peralatan

Kantor

42.000.000 - 193.000.000 15.000.000

41.400.000

192.010.000 14.875.000 #DIV/0! 98,57 #DIV/0! 99,49 99,17

4 Pengadaan Mebelair

25.000.000

23.350.000

#DIV/0! #DIV/

0!

#DIV/0! 93,40 #DIV/0!

5 Pemeliharaan

rutin/berkala Gedung

Kantor

2.250.000 2.750.000 2.750.000 2.750.000 3.000.000 2.250.000 2.750.000 2.683.000 2.648.500 2.991.500 100,00 100,00 97,56 96,31 99,72

6 Pemeliharaan

rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional

22.500.000 26.000.000 35.000.000 56.000.00

0

60.000.000 21.838.375 25.843.622 34.661.303 55.252.532 59.491.071 97,06 99,40 99,03 98,67 99,15

7 Pemeliharaan

rutin/berkala

Perlengkapan Kantor

3.600.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000 3.600.000 3.995.000 3.992.000 3.990.000 3.942.500 100,00 99,88 99,80 99,75 98,56

8 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Peralatan Kantor

1.800.000 1.800.000 1.800.000 2.000.000 2.000.000 1.770.000 1.796.200 1.800.000 2.000.000 2.000.000 98,33 99,79 100,00 100,00 100,00

9 Pemeliharaan

Rutin/Berkala Mebelair

1.350.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 3.000.000 1.350.000 1.984.000 2.000.000 2.000.000 2.960.000 100,00 99,20 100,00 100,00 98,67

III Program Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

54.000.000 66.000.000 67.000.000 95.000.000 50.000.000 54.000.000 62.150.000 66.060.500 85.773.600 49.825.000 100,00 94,17 98,60 90,29 99,65

1 Pengiriman peserta

pendidikan dan

pelatihan formal

54.000.000 66.000.000 67.000.000 95.000.000 50.000.000 54.000.000 62.150.000 66.060.500 85.773.600 49.825.000 100,00 94,17 98,60 90,29 99,65

IV Program

Pemeliharaan

Keamanan Ketertiban

Masyarakat dan

Pencegahan Tindak

Kriminal

555.600.000

552.771.200

99,49 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

1 Pengamanan wilayah

terpadu

457.600.000

456.477.700

99,75 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

2 Pelaksanaan piket

posko kantor

Kesbangpolinmas

36.000.000

35.193.500

97,76 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

3 Pengawasan orang

asing

10.000.000

10.000.000

100,00 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

4 Peningkatan apresiasi

wasbang

26.000.000

25.850.000

99,42 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

5 Sarasehan harmonisasi

dan kerukunan etnis

26.000.000

25.250.000

97,12 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!


N

O Program/ Kegiatan


Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 201

3

201

4

201

5

Ang

gara

n

Realis

asi

V Program Penataan

Hubungan Antara

Pemerintah,

Masyarakat dan

Aparat Keamanan

234.000.000

232.757.700

99,47 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

1 Pembentukan dan

Pembinaan Paskibra

180.000.000

179.475.000

99,71 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

2 Operasional Kominda 54.000.000

53.282.700

98,67 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

VI Program Pencegahan

Penyalahgunaan dan

Peredaran Narkoba

54.000.000

53.972.400

99,95 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

1 Operasional BNK dan

penanggulangan

Narkoba bagi pelajar

54.000.000

53.972.400

99,95 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

VII Program Peningkatan

Kewaspadaan

Masyarakat Terhadap

Terjadinya Bencana

116.840.00

0

106.530.000

91,18 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

1 Piket Satlinmas Inti 75.000.000

65.600.000

87,47 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

2 Pengiriman anggota

satlinmas dalam

rangka gladi lapangan

di tingkat Prop Jateng

20.840.000

19.930.000

95,63 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

3 Forum Kewaspadaan

Dini Masyarakat

(FKDM)

21.000.000

21.000.000

100,00 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

VII

I

Program

Pemberdayaan

Masyarakat dan

Lembaga Demokrasi

82.060.000

76.221.000

92,88 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

1 Pendidikan Pendahuluan Bela

Negara (PPBN)

49.560.000

44.035.000

88,85 #DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

#DIV/0!

2 Fasilitasi kegiatan

parpol/LSM/ormas/ya

yasan

22.500.000

22.311.000

99,16 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

3 Penguatan etika dan

budaya berpolitik

10.000.000

9.875.000

98,75 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

IX Program Perbaikan

Proses Politik

42.000.000

42.000.000

100,00 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

1 Operasional Forum

Kerukunan Umat

Beragama (FKUB)

21.000.000

21.000.000

100,00 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

2 Sosialisasi dan

operasional Forum

Persaudaraan Bangsa

Indonesia (FPBI)

21.000.000

21.000.000

100,00 #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!


N

O Program/ Kegiatan


Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 201

3

201

4

201

5

Ang

gara

n

Realis

asi

X Program Peningkatan

Keamanan dan

Kenyamanan

Lingkungan

506.500.000 690.000.000 1.222.000.000 1.042.225.000

459.525.000 676.975.200 1.195.799.901 955.304.000 #DIV/0! 90,73 98,1

1

97,8

6

91,6

6

1 Penyiapan tenaga kerja

pengendali keamanan

dan kenyamanan

160.500.000

154.265.000

#DIV/0! #DIV/

0!

#DIV

/0!

96,1

2

#DIV

/0!

2 Pelatihan Pengendalian

Keamanan dan

Kenyamanan

Lingkungan

30.000.000 100.000.000 80.000.000

29.700.000 95.600.000 79.887.500 #DIV/0! #DIV/

0!

99,0

0

95,6

0

99,8

6

3 Pengendalian

Keamanan Lingkungan

496.500.000 500.000.000 775.000.000 400.000.000

449.525.000 493.114.000 760.714.900 369.800.000 #DIV/0! 90,54 98,6

2

98,1

6

92,4

5

4 Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan

10.000.000 10.000.000 25.000.000 10.000.000

10.000.000 9.900.000 25.000.000 10.000.000 #DIV/0! 100,00 99,0

0

100,

00

100,

00

5 Peningkatan

Penanganan dan

Pemulihan Konflik

150.000.000 161.500.000 161.500.000

144.261.200 160.220.001 146.554.000 #DIV/0! #DIV/

0!

96,1

7

99,2

1

90,7

5

6 Pengendalian

Keamanan Lingkungan

dalam Pelaksanaan

Pilkada

390.725.000

349.062.500 #DIV/0! #DIV/

0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

89,3

4

XI Program

Pemeliharaan

Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak

Kriminal

167.800.000 208.300.000 400.000.000 325.000.000

166.664.000 203.875.700 397.163.000 315.707.000 #DIV/0! 99,32 97,8

8

99,2

9

97,1

4

1 Peningkatan kerjasama

dengan aparat

keamanan dalam

teknik pencegahan

kejahatan

49.000.000 85.000.000 250.000.000 200.000.000

47.954.000 84.722.700 247.380.000 195.339.000 #DIV/0! 97,87 99,6

7

98,9

5

97,6

7

2 Peningkatan kapasitas

aparat dalam rangka

pelaksanaan siskam-

swakarsa di daerah

36.000.000 45.000.000 50.000.000 50.000.000

36.000.000 41.023.000 49.950.000 50.000.000 #DIV/0! 100,00 91,1

6

99,9

0

100,

00


dan Pelaporan

82.800.000 78.300.000 100.000.000 75.000.000

82.710.000 78.130.000 99.833.000 70.368.000 #DIV/0! 99,89 99,7

8

99,8

3

93,8

2

XII Program Pengem-

bangan Wasbang

83.560.000 87.000.000 207.500.000 125.000.000

83.462.500 82.095.000 204.055.000 122.997.500 #DIV/0! 99,88 94,3

6

98,3

4

98,4

0

1 Peningkatan toleransi

dan kerukunan dalam

kehidupan beragama

17.000.000 20.000.000 75.000.000 25.000.000

17.000.000 20.000.000 75.000.000 23.812.500 #DIV/0! 100,00 100,

00

100,

00

95,2

5

2 Peningkatan rasa

solidaritas dan ikatan

sosial dikalangan

masyarakat

12.000.000 20.000.000 25.000.00

0

25.000.000

12.000.000 17.075.000 24.000.000 25.000.000 #DIV/0! 100,00 85,3

8

96,0

0

100,

00

3 Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-

nilai luhur budaya

bangsa

54.560.000 47.000.000 107.500.000 75.000.000

54.462.500 45.020.000 105.055.000 74.185.000 #DIV/0! 99,82 95,7

9 97,7

3 98,9

1


N

O Program/ Kegiatan


Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 201

3

201

4

201

5

Ang

gara

n

Realis

asi

XII

I

Program Kemitraan

Pengembangan

Wasbang

217.000.000 222.000.000 340.500.000 370.000.000

214.052.800 220.700.000 326.062.500 369.900.000 #DIV/0! 98,64 99,4

1

95,7

6

99,9

7

1 Fasilitasi pencapaian

halaqoh dan berbagai

forum keagamaan

lainnya dalam upaya

pengembangan

Wasbang

21.000.000 21.000.000 115.500.000 75.000.000

20.400.000 20.400.000 101.187.500 75.000.000 #DIV/0! 97,14 97,1

4

87,6

1

100,

00

2 Seminar, talk show,

diskusi peningkatan

Wasbang

21.000.000 21.000.000 25.000.000 83.500.000

19.100.000 20.500.000 25.000.000 83.500.000 #DIV/0! 90,95 97,6

2

100,

00

100,

00

3 Pentas seni dan

budaya, festival, lomba

cipta dalam upaya

peningkatan Wasbang

175.000.000 180.000.000 200.000.000 211.500.000

174.552.800 179.800.000 199.875.000 211.400.000 #DIV/0! 99,74 99,8

9

99,9

4

99,9

5

XI

V

Program Peningkatan

Pemberantasan

Penyakit Masyarakat

(Pekat)

57.000.000 71.100.000 75.000.000 50.000.000

56.295.000 71.095.000 74.925.000 49.630.000 #DIV/0! 98,76 99,9

9

99,9

0

99,2

6

1 Penyuluhan

pencegahan

peredaran/penggunaan

minuman keras dan

Narkoba

45.000.000 61.100.000 75.000.000 50.000.000

44.295.000 61.095.000 74.925.000 49.630.000 #DIV/0! 98,43 99,9

9

99,9

0

99,2

6


dan Pelaporan

12.000.000 10.000.000

12.000.000 10.000.000

#DIV/0! 100,00 100,

00

#DIV

/0!

#DIV

/0!

XV Program Pendidikan

Politik Masyarakat

90.840.000 292.500.000 240.000.000 366.000.000

88.714.000 269.274.500 236.413.700 332.775.000 #DIV/0! 97,66 92,0

6

98,5

1

90,9

2

1 Penyuluhan kepada

Masyarakat

10.000.000 150.000.000 25.000.000 100.000.000

9.700.000 147.350.000 24.400.000 87.210.000 #DIV/0! 97,00 98,2

3

97,6

0

87,2

1

2 Koordinasi forum-

forum diskusi politik

15.000.000 35.000.000 165.000.000 150.000.000

13.660.000 34.140.500 164.066.200 146.525.000 #DIV/0! 91,07 97,5

4

99,4

3

97,6

8

3 Penyusunan data base

Parpol dan Ormas

92.500.000 25.000.000 91.000.000

72.874.500 23.975.000 74.790.000 #DIV/0! #DIV/

0!

78,7

8

95,9

0

82,1

9


dan Pelaporan

15.840.000 15.000.000 25.000.000 25.000.000

15.754.500 14.909.500 23.972.500 24.250.000 #DIV/0! 99,46 99,4

0

95,8

9

97,0

0

5 Bimbingan Teknis

Penyusunan LPJ

Bantuan Keuangan Parpol

50.000.000

49.599.500

#DIV/0! 99,20 #DIV

/0!

#DIV

/0!

#DIV

/0!

JUMLAH / RATA-

RATA

1.357.700.000 1.456.150.000 1.872.000.000 3.111.000.000 2.653.025.000 1.317.283.596 1.387.305.241 1.819.193.824 3.022.020.210 2.509.307.214 97,02 95,27 97,18 97,14 94,58


Dalam tabel 2.5 dan tabel 2.6 secara berturut-turut telah disajikan

kinerja program dan kinerja anggaran. Selama kurun waktu 5 tahun

Kantor Kesbangpolinmas telah melaksanakan 6 (enam) program prioritas

yang terdiri dari Program Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan

Lingkungan, Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal, Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, Program

Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan, Program Peningkatan

Pemberantasan Penyakit Masyarakat dan Program Pendidikan Politik

Masyarakat.

Kinerja pelaksanaan Program Pengendalian Keamanan dan

Kenyamanan Lingkungan yang bertujuan untuk mewujudkan wilayah

aman, tertib dan terkendali dalam tatanan suasana kehidupan yang

kondusif cukup berhasil, salah satunya ditandai dengan tidak terjadinya

aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi selama 5 tahun terakhir. Meskipun

secara kuantitas mengalami fluktuasi terkait jumlah aksi unjuk rasa yang

terjadi, namun seluruh aksi yang terjadi semuanya termonitor.

Grafik 2.1. Unjuk Rasa di Kabupaten Demak Tahun 2011 s.d 2015

Kinerja Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan

Tindak Kriminal yang bertujuan untuk meningkatkan ketentraman,

ketertiban di masyarakat serta meningkatkan kualitas anggota Satlinmas

secara umum dapat dikatakan baik. Perkembangan jumlah anggota

Satlinmas sebagai salah satu unsur pengamanan mandiri dari masyarakat

cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

0

5

10

15

20

25

Unjuk Rasa di Kabupaten Demak

24 2421

8

18

2011

2012

2013

2014

2015


Grafik 2.2. Jumlah Anggota Satlinmas Kabupaten Demak Tahun 2011 - 2015

Pelaksanaan Program Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan

Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan diarahkan pada

semakin meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap

keanekaragaman budaya nilai-nilai kebangsaan yang pada akhirnya dapat

mendorong peningkatan rasa nasionalisme, cinta tanah air, terjaganya

persatuan dan kesatuan bagi kokohnya integrasi nasional. Kabupaten

Demak sebagai salah satu bagian dari Negara Kesatuan Republik

Indonesia tentunya harus berkontribusi terhadap utuh dan tegaknya

NKRI. Sebab bagaimanapun adalah tugas kita bersama untuk senantiasa

menjaga dan menumbuhkembangkan secara terus menerus melalui

berbagai upaya terkait peningkatan wawasan kebangsaan, penanganan

konflik dan peningkatan kewaspadaan dini.

Pelaksanaan Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit

Masyarakat selama kurun waktu 2011 – 2015 terutama di arahkan pada

pelaksanaan kegiatan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan

Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di kalangan pelajar

SMA/SMK/MA se wilayah Kabupaten Demak. Adanya dampak kemajuan

teknologi setidaknya membawa pengaruh yang sangat signifikan bagi

perkembangan masyarakat pada umumnya, termasuk di Kabupaten

Demak. Derasnya arus informasi(belum tentu semuanya bernilai positif)

yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat umum, di satu sisi

dapat menjadi faktor pendukung keberhasilan sekaligus juga faktor

penghambat keberhasilan kinerja program Kantor Kesbangpolinmas.

Termasuk di dalamnya adalah kasus penyalahgunaan Narkoba di wilayah

Kabupaten Demak.

7340

7360

7380

7400

7420

7440

7460

7480

Jumlah Anggota Satlinmas Kab. Demak

7470

7437 7437

7391

2011

2012

2013

2014

2015

7391


Grafik 2.3. Kasus hukum penyalahgunaan Narkoba Kab. Demak Tahun

2011 - 2015

Meskipun secara riil di Kabupaten Demak tidak terjadi kasus

hukum penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar / generasi muda,

namun kita semua tidak bisa menutup mata terhadap kenyataan semakin

meningkatnya jumlah kasus Narkoba di seluruh wilayah Indonesia

termasuk di Kabupaten Demak. Dan ini menjadi keprihatinan kita

bersama.

Kinerja program Pendidikan Politik Masyarakat salah satu indikator

keberhasilannya adalah persentase masyarakat dalam Pemilihan Umum.

Selama kurun waktu 2011 – 2015, Kabupaten Demak telah melaksanakan

5 kali Pemilu yaitu Pilkada 2011, Pigub 2013, Pileg 2014 dan Pilpres 2014

serta Pilbup 2015.

Secara keseluruhan, tingkat persentase partisipasi masyarakat

dalam pemilihan umum di bawah 80 %. Untuk penyelenggaraan Pemilu

di Kabupaten Demak seluruhnya berjalan aman, lancar tanpa diikuti

konflik yang menonjol. Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak

senantiasa melakukan pemantauan, monitoring dalam setiap kegiatan

pemilihan yang dilaksanakan, baik pemilihan yang berskala nasional

maupun lokal.

Semua Pemilu berlangsung dalam situasi wilayah yang kondusif.

Sinergitas dan koordinasi yang baik antara penyelenggara Pemilu dan

Pemerintah Kabupaten Demak menjadi salah satu kunci keberhasilan

pelaksanaan Pemilu.

0

5

10

15

20

25

30

2011 2012 2013 2014 2015

27

1114

14

20

Kasus HukumPenyalahgunaanNarkoba


Grafik 2.4. Persentase Partisipasi Masyarakat Demak dalam Pemilu 2011

s.d 2015

Terkait persentase partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum

Kabupaten Demak sebagai entitas dari politik nasional sedikit banyak

merasakan euforia yang serupa. Kesadaran masyarakat Kabupaten

Demak untuk menuju pada pembangunan kehidupan politik yang lebih

baik tentunya harus diimbangi dengan perbaikan tingkat pendidikan

politik masyarakatnya. Di peran inilah fungsi Kantor Kesbangpolinmas

dibutuhkan, sesuai dengan tupoksinya yaitu perumusan kebijakan

dibidang kesatuan bangsa, politik, hubungan antar lembaga dan

perlindungan masyarakat di Kabupaten Demak.

Meskipun dalam faktanya (sebagaimana fakta lainnya yang terdapat

dalam kajian analisa sosial politik lainnya), partisipasi masyarakat dalam

bidang politik atau dikenal juga sebagai pemberdayaan politik masyarakat

bukanlah sesuatu yang an sich. Pemberdayaan politik bukanlah satu fakta

yang berdiri sendiri, melainkan sebuah proses yang berkesinambungan

dan terkait dengan berbagai faktor. Oleh karenanya, seringkali kita

dihadapkan pada kenyataan runtuhnya satu teori pemberdayaan (baca

partisipasi politik) pada satu Pemilu sekaligus kenyataan menguatnya

faktor – faktor yang kita anggap sebagai faktor yang tidak terkait pada

Pemilu tersebut.

Sebagaimana tersaji pada tabel Anggaran dan Realisasi Pendanaan

Pelayanan SKPD (tabel 2.6) dapat diuraikan bahwa hampir seluruh

program terjadi trend kenaikan anggaran, kecuali pada Program

Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat). Hal ini

disebabkan karena adanya penyesuaian kegiatan dengan kebutuhan riil

yang paling diprioritaskan pada tahun bersangkutan.

0

20

40

60

80

Pilbup2011

Pilgub2013

Pileg2014

Pilpres2014

Pilbup2015

64,82

44,92

78,0171,23 67,7

Pemilihan Umum


Mengenai adanya nilai rasio antara anggaran dan realisasi di bawah

50% disebabkan karena kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya

tidak lagi dilaksanakan pada tahun bersangkutan bahkan juga tidak

dilaksanakan pada tahun berikutnya. Ini terdapat pada Program

Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) kegiatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.

Output dari kegiatan ini adalah laporan kegiatan FKDM (Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat), yang sejak tahun 2014 kegiatan ini tidak

lagi dilaksanakan dengan pertimbangan berdasarkan arahan dari

Inspektorat Kabupaten Demak. Arahan dari Inspektorat agar kegiatan

forum-forum bisa dikumpulkan dalam satu kegiatan tersendiri.

Secara umum dapat dikatakan bahwa kinerja anggaran dan

realisasi pendanaan pelayanan pada Kantor Kesbangpolinmas selama

tahun anggaran 2011 – 2016 berjalan dengan baik dan lancar. Beberapa

permasalahan menyangkut mekanisme pencairan , peng SPJ an kegiatan

semuanya berjalan sesuai yang direncanakan. Meskipun masih ada

beberapa kendala, tetapi secara umum dapat dikatakan baik.

Sedikit permasalahan yang dihadapi biasanya terkait dengan

perkembangan teknologi berdampak pada kemudahan akses informasi

bagi masyarakat. Tentunya selain disatu sisi bermakna positif, disisi lain

kita tidak bisa menafikkan bahwa ekses (dampak negatif) dari

perkembangan teknologi yang ada.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

sebagai salah satu institusi perangkat daerah di Kabupaten Demak yang

mempunyai tugas membantu Bupati di bidang pemantapan sosial

kemasyarakatan (pemeliharaan wawasan kebangsaan, ketahanan bangsa,

persatuan dan kesatuan bangsa), pengembangan kehidupan politik,

penyelenggaraan ketentraman masyarakat dan ketertiban umum selama

lima tahun terakhir situasi kondisinya terpelihara aman dan kondusif.

Secara umum dapat disarikan bahwa kinerja pelayanan Kantor

Kesbangpol Kabupaten Demak selama kurun waktu 5 (lima) tahun

terakhir (2011-2016) dapat diukur dari beberapa aspek sebagai berikut :

a. Kondusivitas wilayah.


Situasi dan kondisi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan

Pertahanan Keamanan wilayah Kabupaten Demak kondusif dan

senantiasa termonitor.

b. Kondisi politik daerah.

Secara umum situasi dan kondisi politik di Kabupaten Demak

terpantau landai.

c. Optimalisasi kinerja Forum-Forum.

Keberadaan Forum-Forum yang berada dalam naungan Kantor

Kesbangpolinmas adalah FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama),

FPBI (Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia) dan FKDM (Forum

Kewaspadaan Dini Masyarakat) secara kelembagaan sudah terbentuk

di tingkat Kabupaten namun belum terbentuk pada level Kecamatan.

d. Pembinaan terhadap stakeholder sesuai peran dan fungsinya di

masyarakat.

Kegiatan yang ada diarahkan pada penguatan kapasitas dari

stakeholder. Adapun stakeholder bagi Kantor Kesbangpolinmas

meliputi Ormas, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda,

Pelajar / Generasi Muda, Partai Politik.

Dengan beralihnya salah satu tugas pokok dan fungsi Kantor

Kesbangpolinmas ke Satpol PP yaitu tupoksi Perlindungan Masyarakat ,

maka untuk menyusun strategi pencapaian visi dan misi, guna

pengembangan pelayanan SKPD diperlukan analisis lingkungan internal

dan eksternal (SWOT Analisis). Lingkungan internal meliputi Kekuatan

(Strengths) dan Kelemahan (Weakness). Lingkungan eksternal meliputi

Peluang (Opportunity) dan Ancaman (Threaths). Masing-masing kondisi

lingkungan internal dan eksternal sebagai berikut :

a. Streng (kekuatan) :

a. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis

Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Kantor Pelayanan Perijinan

Terpadu Kabupaten Demak yang diperbaharui dengan Peraturan

Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

b. Situasi kerja yang harmonis (teamwork).

c. Fasilitas informasi komunikasi yang cukup memadai.

d. Hubungan dengan stakeholder (Ormas, Parpol, Forum-Forum)

relatif berjalan cukup baik.


b. Weakness (kelemahan) :

a. Kuantitas SDM masih kurang memadai dalam menunjang kinerja.

b. Kualitas SDM masih belum memadai untuk pelaksanaan tupoksi.

c. Kelembagaan belum memadai untuk dapat mengoptimalkan

pelaksanaan tupoksi.

d. Sistem penyelenggaraan pelayanan publik belum berjalan secara

optimal.

c. Oportunity (peluang) :

a. Kemajuan tekhnologi informasi yang dibarengi dengan keterbukaan

informasi publik.

b. Dukungan dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah yang

besar terhadap isu persatuan dan kesatuan bangsa.

c. Makin tingginya kesadaran masyarakat untuk mencintai

bangsanya.

d. Hubungan koordinasi yang baik dengan instansi lain, stakeholder

maupun dengan masyarakat umum.

e. Adanya regulasi yang jelas dari Pemerintah Pusat terkait kerukunan

umat beragama dan penanganan konflik sosial berkonntribusi pada

penciptaan suasana kondusif di masyarakat.

d. Threat (ancaman) :

a. Terjadinya degradasi moral, gejala disintegrasi bangsa, konflik

keagamaan dan SARA mengancam baik pada skala nasional

maupun lokal.

b. Perkembangan teknologi di satu sisi membawa dampak positif bagi

kemajuan NKRI namun disisi lain bisa membahayakan keutuhan

NKRI.

c. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperan serta

dalam deteksi dini dan cegah dini demi terciptanya kondusifitas

wilayah.

d. Rendahnya kesadaranOrmas untuk mendaftarkan diri dan/atau

memberitahukan keberadaannya ke Pemerintah Kabupaten Demak

cq. Kantor Kesbangpolinmas.

e. Kebebasan berpendapat belum diimbangi kedewasaan berpolitik

sehingga seringkali kebablasan (melanggar tata aturan yang

berlaku).

f. Adanya kesenjangan ekonomi, sosial serta keberagaman yang

cenderung dapat memicu terjadinya konflik di masyarakat.

g. Kurangnya kesadaran politik masyarakat yang ditandai dengan

masih belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam Pemilu.


Peluang / Opportunities

a. Kemajuan tekhnologi informasi yang dibarengi

dengan keterbukaan informasi publik.

b. Dukungan dari Pemerintah Pusat, Provinsi

maupun Daerah yang besar terhadap isu

persatuan dan kesatuan bangsa.

c. Makin tingginya kesadaran masyarakat untuk

mencintai bangsanya termasuk juga mencintai

lingkungannya.

d. Hubungan koordinasi yang baik dengan

instansi lain, stakeholder maupun dengan

masyarakat umum.

e. Adanya regulasi yang jelas dari pemerintah

pusat terkait kerukunan umat beragama,

penanganan konflik sosial berkontribusi pada

penciptaan suasana kondusif di masyarakat.

Ancaman / Threats

a. Terjadinya degradasi moral, gejala disintegrasi

bangsa, konflik keagamaan dan SARA baik pada

skala nasional maupun lokal.

b. Perkembangan teknologi disatu sisi membawa

dampak positif bagi kemajuan NKRI namun disisi

lain bisa membahayakan keutuhan NKRI.

c. Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk

berperan serta dalam deteksi dan cegah dini demi

terciptanya kondusifitas wilayah.

d. Kurangnya kesadaran Ormas untuk

mendaftarakan diri dan/atau memberitahukan

keberadaannya ke Pemkab Demak.

e. Kebebasan berpendapat belum diimbangi

kedewasaan berpolitik sehingga seringkali

kebablasan (melanggar aturan yang berlaku);

f. Adanya kesenjangan ekonomi, sosial serta

keberagaman yang cenderung dapat memicu

terjadinya konflik di masyarakat.

g. Kurangnya kesadaran politik masyarakat yang

ditandai dengan masih belum maksimalnya

partisipasi masyarakat dalam Pemilu.

Kekuatan / Strengths

a. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor

7 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi

Pamong Praja dan Kantor Pelayanan

Perijinan Terpadu Kabupaten Demak yang

diperbaharui dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016

S – O

a. Penciptaan kelembagaan yang memadai agar

optimalisasi tupoksi bisa tercapai.

b. Dalam menjalankan tupoksinya, Kantor

Kesbangpolinmas memposisikan diri sebagai

koordinator, mediator, konsultan, fasiltator dan

komunikator.

S – T

a. Mengupayakan peningkatan peran masyarakat

dalam upaya deteksi dan cegah dini.

b. Meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan

masyarakat.

c. Meningkatkan tingkat partisipasi politik

masyarakat.

ANALISIS

LINGKUNGAN

EKSTERNAL

ANALISIS

LINGKUNGAN

INTERNAL


tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah.

b. Situasi kerja yang harmonis (teamwork).

c. Fasilitas informasi komunikasi yang cukup

memadai.

d. Hubungan dengan stakeholder (Ormas,

Parpol, Forum-Forum) relatif berjalan cukup

baik.

Kelemahan / Weakness

a. Kuantitas SDM masih kurang memadai dalam

menunjang kinerja.

b. Kualitas SDM masih belum memadai untuk

pelaksanaan tupoksi.

c. Kelembagaan belum memadai untuk dapat

mengoptimalkan pelaksanaan tupoksi.

d. Sistem penyelenggaraan pelayanan publik

belum berjalan secara optimal.

W – O

a. Meningkatkan pendidikan formal maupun non

formal aparatur guna menunjang kinerja

b. Penguatan peran stakeholder guna menunjang

pelaksanaan tupoksi

c. Pemanfaatan teknologi informasi guna

meningkatkan pelayanan publik.

d. Sharing informasi terkait program kegiatan yang

dilaksanakan kepada masyarakat melalui

pemanfaatan teknologi.

W – T

Untuk meminimalisir ekses perkembangan teknologi

terhadap kehidupan berbangsa bernegara dengan

memperhatikan kelembagaan yang ada saat ini serta

memperhatikan kuantitas maupun kualitas SDM

Aparatur yang ada maka dilakukan upaya pembinaan

hubungan koordinatif baik dengan OPD, instansi lain

maupun dengan stakeholder terkait sehingga

pelaksanaan tupoksi Kesbangpolinmas dapat berjalan

optimal sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang ada.


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

SKPD

Berdasarkan dinamika sosial politik yang berkembang di

masyarakat Jawa Tengah pada umumnya dan Kabupaten Demak pada

khususnya, maka masalah-masalah baik internal maupun eksternal yang

dihadapi Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak berdasarkan tugas,

pokok dan fungsi dalam lima tahun ke depan dijabarkan pada tabel 3.1

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak

KONDISI SAAT

INI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMASALAHAN

PELAYANAN

SKPD INTERNAL EKSTERNAL

1 2 3 4

Menurunnya

nilai-nilai

kebangsaan di

masyarakat.

Belum

dimilikinya

database

masyarakat yang

pernah mengikuti

kegiatan

pengembangan

wawasan

kebangsaan dan

bela negara

secara detail

(memuat nama,

jenis kelamin,

alamat, umur,

asal unsur).

1. Sebagian unsur

yang diundang

mengirimkan

peserta yang

sama meskipun

dalam undangan

sudah dituliskan

agar unsur

terkait

mengirimkan

peserta yang

tidak sama

dengan tahun

sebelumnya.

2. Adanya

kecenderungan

peserta

menganggap

kegiatan yang

dilaksanakan

hanya sebagai

formalitas

semata.

Kelembagaan

yang ada saat ini

masih kurang

maksimal

sehingga

organisasi tidak

bisa

melaksanakan

tupoksi secara

optimal.


KONDISI SAAT

INI


PELAYANAN


Belum

optimalnya

peran serta

stakeholder

dalam upaya

deteksi dini dan

cegah dini.

Belum semua

aparatur

Kesbangpolinmas

pernah mengikuti

diklat dasar

intelijen.

Masyarakat

menganggap bahwa

deteksi dini dan

cegah dini adalah

ranah kewenangan

aparat sehingga

masyarakt enggan

ikut berperan serta

di dalamnya.

Masih rendahnya

kesadaran

masyarakat

untuk berperan

serta dalam

deteksi dan

cegah dini demi

terciptanya

kondusifitas

wilayah.

Masih adanya

potensi konflik

sosial dan

konflik yang

bersumber

SARA di

masyarakat.

Kebijakan

pembangunan

daerah yang

meskipun sudah

memperhatikan

analisis dampak

lingkungan

maupun soaial

kemasyarakatan

sekaligus nilai-

nilai kearifan

lokal tetap saja

menyimpan

potensi terjadinya

konflik sosial di

masyarakat.

Keterbukaan

informasi publik

serta

perkembangan

teknologi

memungkinkan

akses tidak terbatas

terhadap segala hal

baik yang bernilai

positif maupun

negatif.

Adanya

kesenjangan

ekonomi, sosial

serta

keberagaman

yang cenderung

dapat memicu

terjadinya

konflik di

masyarakat.

Semakin

meningkatnya

kasus hukum

penyalahgunaan

Narkoba di

wilayah

Kabupaten

Demak.

Sasaran program

kegiatan saat ini

hanya fokus pada

generasi muda

pelajar saja,

belum mencakup

masyarakat

secara

keseluruhan.

1. Posisi strategis

Kabupaten

Demak yang

berbatasan

langsung dengan

Ibukota Provinsi

Jawa Tengah.

2. Adanya pengaruh

dari pergaulan

bebas.

Belum adanya

lembaga yang

secara khusus

menangani

masalah

penyalahgunaan

Narkoba di

Kabupaten

Demak (belum

terbentuknya

BNNK

Kabupaten

Demak).


KONDISI SAAT

INI


PELAYANAN


Masih

kurangnya

partisipasi

masyarakat

dalam Pemilu.

Kuantitas/jumlah

pelaksanaan

kegiatan penyulu-

han/pendidikan

politik masyara-

kat masih kurang

Masih kurangnya

tingkat kesadaran

politik masyarakat.

Kelembagaan

belum memadai

untuk dapat

mengoptimalkan

pelaksanaan

tupoksi.

Belum

optimalnya

peran Ormas

dalam

pembangunan

di Kabupaten

Demak.

Peraturan yang

terkait Ormas

cenderung

kurang konsisten

dan kurang jelas

sehingga

menyebabkan

kerancuan dan

lemahnya

landasan bagi

penyelenggaraan

pelayanan.

Pasca Putusan

Mahkamah

Konstitusi Nomor

82/PUU-XI/2013,

dengan dicabutnya

beberapa pasal

terkait pendaftaran

Ormas maka tidak

ada kewajiban bagi

Ormas yang

berbadan hukum

maupun tidak

untuk

memberitahukan

keberadaannya dan

atau mendaftar

pada pemerintah

daerah setempat.

Kurangnya

kesadaran

Ormas untuk

mendaftarakan

diri dan/atau

memberitahukan

keberadaannya

ke Pemkab

Demak.


3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

A. Visi

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Demak masa bhakti 2016-2021

telah menetapkan visi dan misinya selama lima tahun kedepan dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Visinya

adalah: “Terwujudnya Masyarakat Demak yang Agamis, Lebih

Sejahtera, Mandiri, Maju, Kompetitif, Kondusif, Berkepribadian dan

Demokratis”,.

Adapun Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat Demak yang Agamis

Yaitu kondisi masyarakat yang didalamnya tertanam nilai-nilai agama

yang melekat pada setiap perilaku warganya, ditambah dengan simbol-

simbol keagaamaan secara substansial yang melekat pada setiap

kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintahnya.

2. Masyarakat Demak yang Sejahtera

Yaitu terpenuhinya dua kriteria hidup masyarakat :

a. Pertama, terpenuhinya kebutuhan pokok setiap individu rakyat,

baik pangan, sandang, papan, pendidikan, maupun kesehatannya.

b. Kedua, terjaga dan terlidunginya agama, harta, jiwa, akal, dan

kehormatan manusia. Dengan demikian, kesejahteraan tidak hanya

buah sistem ekonomi semata; melainkan juga buah sistem hukum,

sistem politik, sistem budaya, dan sistem sosial.

3. Masyarakat Demak yang Mandiri

Yaitu meningkatnya kemampuan pemerintah dalam menyelenggarakan

kewenangannya, serta menciptakan kondisi masyarakat yang memiliki

kemampuan mengelola potensi dirinya sendiri (sesuai dengan

kapasitasnya masing-masing) untuk mengatasi berbagai persoalan yang

dihadapi. Masyarakat diposisikan sebagai subyek bukan obyek,

masyarakat turut berperan aktif dalam pembangunan serta menjadikan

masyarakat itu sendiri sebagai agent of change bagi masyarakat lainnya.

Kemandirian lebih dititik beratkan pada perubahan pola pikir,

pemerintah berperan sebagai inisiator, fasilitator dan pemberdayaan

masyarakat, sehingga pada saatnya meminimalisir ketergantungan dan

harapan bantuan pihak lain.


4. Masyarakat Demak yang Maju

Yaitu masyarakat Demak yang mampu membawa daerahnya berada di

depan dibanding daerah-daerah lain dilihat dari aspek pendidikan,

kesehatan, perekonomian, infrastruktur, tata kelola pemerintahan,

keagamaan dan berbagai sendi kehidupan lainnya dengan tetap

memperhatikan aspek-aspek pembangunan berkelanjutan serta

mengedepankan potensi dan kearifan lokal.

5. Masyarakat Demak yang Kompetitif

Yaitu fokus pada pengelolaan potensi sumber daya alam, didukung

dengan kemampuan sumberdaya manusia yang baik, sehingga mampu

menghasilkan dan mengembangkan potensi daerah yang berkualitas

serta memiliki daya saing tinggi sekaligus dapat memberikan kontribusi

dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

6. Masyarakat Demak yang Kondusif

Yaitu masyarakat Demak yang memiliki daerah dengan situasi aman,

nyaman yang mendukung untuk berinvestasi, disertai kualitas

pelayanan aparatur yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme

(KKN)agar tercipta pembangunan yang seimbang di berbagai sektor.

7. Masyarakat Demak yang Berkepribadian

Kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak

dan dapat dilihat dalam bentuk perilaku. Perilaku tersebut secara

keseluruhan didasarkan pada nilai-nilai yang berlaku ditengah-tangah

masyarakat. Nilai-nilai yang mendasari kepribadian tersebut antara lain

nilai-nilai agama yang diyakini, nilai sosial, moral, etika dan estetika

sehingga menjadi karakter atau kepribadian masyarakat.

8. Masyarakat Demak yang Demokratis

Yaitu mengutamakan persamaan hak, kewajiban, dan perlakuan bagi

semua warga masyarakat. Dengan demikian dapat disimpulkan dalam

penyelenggaraan pemerintahan lebih mengedepankan pada pelayanan

yang didasarkan pada prinsip dan nilai-nilai demokrasi yang berupa

persamaan hak dan kewajiban, serta mengedepankan kepentingan

umum di atas kepentingan pribadi atau golongan.


B. Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi menjadi penting

untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah

kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh

untuk mencapai visi. Misi Kabupaten Demak Tahun 2016-2021

merupakan penjabaran dari MisiTahap III dalam RPJPD Kabupaten

Demak Tahun 2005-2025.Adapunmisi Kabupaten Demak tahun 2016-

2021yaitu:

1. Menjadikan nilai-nilai agama melekat pada setiap kebijakan

pemerintah dan perilaku masyarakat.

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersif, efektif, efisien

dan akuntabel.

3. Meningkatkan kedaulatan pangan dan ekonomi kerakyatan berbasis

potensi lokal serta mengurangi tingkat pengangguran.

4. Mengakselerasikan pembangunan infrastruktur strategis,

pembangunan kewilayahan dan menyerasikan pembangunan antara

kota dan desa.

5. Meningkatkan pelayanan pendidikan, kesehatan dan perlindungan

sosial sesuai standar.

6. Menciptakan keamanan, ketertiban dan lingkungan yang kondusif.

7. Mengembangkan kapasitas pemuda, olahraga, seni budaya,

meningkatkan keberdayaan perempuan, perlindungan anak dan

mengendalikan pertumbuhan penduduk.

8. Mewujudkan kualitas pelayanan investasi dan meningkatkan kualitas

pelayanan publik.

9. Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup dalam pengelolaan

sumberdaya alam.

Berdasarkan misi tersebut di atas, Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten

Demak mengemban misi ke 1 (satu) yaitu Menjadikan nilai-nilai agama

melekat pada setiap kebijakan pemerintah dan perilaku masyarat serta

mendukung terwujudnya misi ke 6 (enam) yaitu Menciptakan keamanan,

ketertiban dan lingkungan yang kondusif.


C. Program Unggulan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

1. Program pemerintahan yang bersih dan akuntabel melalui

penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan

transparan.

2. Program penguatan pedesaan melalui desa mandiri dan sejahtera.

3. Program peningkatan tata kelola dan sarana prasarana pasar

tradisional.

4. Program peningkatan daya saing komoditi unggulan pertanian,

kelautan dan peternakan.

5. Program Demak Smart City (Kota Pintar Berbasis IT).

6. Program pendampingan penyelenggaraan pemerintah desa menuju

desa mandiri di bidang pembangunan fisik dan non fisik.

7. Program percepatan peningkatan infrastruktur yang memadai dan

berkualitas.

8. Program Pendidikan 12 Tahun yang berkualitas, terjangkau dan

berbasis standart.

9. Program beasiswa Pasca Sarjana bagi 500 PNS dan tenaga

kependidikan.

10. Program Pembangunan RSUD baru di wilayah Demak bagian selatan.

11. Program peningkatan jumlah dan kualitas dokter serta tenaga medis

lainnya di seluruh Puskesmas.

12. Program peningkatan kesejahteraan tenaga honorer dan guru Madin.

13. Program pembuatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di setiap kecamatan.

14. Program pemasangan CCTV di titik strategis dan penerapan IT untuk

mempercepat pelayanan publik.

15. Program peningkatan sarana prasarana pembinaan pemuda dan

masyarakat untuk mendukung kegiatan pramuka, olahraga, seni dan

budaya.

16. Program Peningkatan peran serta perempuan dalam meningkatkan

ekonomi keluarga dan kesehatan gizi anak serta penanganan

permasalahan sosial.

Secara rinci telaahan terhadap visi, misi dan program unggulan

kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih di Kabupaten Demak

dalam hubungannya dengan tugas pokok dan fungsi dari Kantor

Kesbangpolinmas Kabupaten Demak dapat dilihat pada Tabel 3.2.


Tabel 3.2

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Kantor Kesbangpolinmas

Terhadap Pencapaian Visi, Misi Bupati Demak

Misi dan

Program Bupati

dan Wakil Bupati

Terpilih

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

Misi 1

Menjadikan

nilai-nilai agama

melekat pada

setiap kebijakan

pemerintah dan

perilaku

masyarakat.

Kelembagaan

organisasi yang

masih belum

memadai berpe-

ngaruh terhadap

kurang optimal-

nya pelaksanaan

tupoksi terutama

terkait dengan

pemberdayaan &

penguatan peran

stakeholder (FPBI

FKUB dan FKDM)

sesuai bidang

masing-masing.

Terjadinya

degradasi

moral, gejala

disintegrasi

bangsa, konflik

keagamaan

dan SARA pada

skala nasional

maupun lokal.

Adanya regulasi

yang jelas dari

Pemerintah Pusat

terkait

kerukunan umat

beragama dan

penanganan

konflik sosial

berkontribusi

pada penciptaan

suasana kondusif

di masyarakat.

Misi 6

Menciptakan

keamanan,

ketertiban dan

lingkungan yang

kondusif.

Masih kurangnya

kualitas maupun

kuantitas Sumber

Daya Manusia

aparatur Kesbang-

pol seringkali

berdampak pada

kurang cepatnya

antisipasi & pena-

nganan terhadap

permasalahan

yang berkembang

di masyarakat.

Masih

rendahnya

kesadaran

masyarakat

untuk

berperan serta

dalam deteksi

dini dan cegah

dini demi

terciptanya

kondusifitas

wilayah.

Makin tingginya

kesadaran

masyarakat

untuk mencintai

bangsanya

termasuk juga

mencintai

lingkungannya.

Program

Unggulan

Program

pemasangan

CCTV di titik

Strategis dan

Penerapan IT

untuk

mempercepat

pelayanan

publik.

Kelembagaan

organisasi yang

belum memadai

berpengaruh pada

kurangnya

dukungan

penganggaran yang

ditujukan untuk

pelayanan pada

masyarakat.

Kurangnya

Sumber Daya

Manusia yang

menguasai IT .

Peningkatan

kesadaran

masyarakat

dalam menjaga

ketertiban dan

ketentraman

(Ormas, Parpol

dan Forum-

Forum).


3.3 Telaahan Renstra Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementrian

Dalam Negeri Republik Indonesia

Kementerian Dalam Negeri memiliki potensi sejalan dengan mandat

terhadap kedudukan Menteri Dalam Negeri atas tugas pokok dan

fungsinya yang tersurat dan tersirat di dalam Undang-undang Dasar

Negara Republik Indonesia tahun 1945. Keberadaan kelembagaan

Kementerian Dalam Negeri sebagaimana diatur dalam Undang-undang

Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, yang menyatakan

bahwa Kementerian Dalam Negeri merupakan salah satu unsur perangkat

pemerintah yang membidangi sebagian urusan pemerintahan, yaitu

urusan dalam negeri guna mencapai tujuan negara sebagaimana

diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Selanjutnya, terdapat pula

beberapa peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar

keberadaan Kementerian Dalam Negeri, diantaranya Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2014 dan Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015

tentang Kementerian Dalam Negeri.

Visi Kementerian Dalam Negeri yaitu: “Kementerian Dalam Negeri

Mampu Menjadi POROS Jalannya Pemerintahan dan Politik Dalam Negeri,

Meningkatkan Pelayanan Publik, Menegakkan Demokrasi Dan Menjaga

Integrasi Bangsa”. Untuk mewujudkan Visi yang telah dirumuskan

tersebut, maka ditetapkan Misi Kementerian Dalam Negeri, yaitu:

1. Memantapkan ideologi dan wawasan kebangsaan dengan memperkuat

pengamalan terhadap Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan, menegakkan

persatuan dan kesatuan, demokratisasi, serta membangun karakter

bangsa dan stabilitas dalam negeri.

2. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan

umum melalui harmonisasi hubungan pusat-daerah, menciptakan

ketentraman, dan ketertiban umum, serta meningkatkan

pendayagunaan administrasi kependudukan.

3. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan desentralisasi dan otonomi

daerah melalui peningkatan kapasitas dalam menyelenggarakan

urusan pemerintahan serta didukung pengelolaan anggaran dan

keuangan yang akuntabel dan berpihak kepada rakyat.

4. Mendorong terwujudnya keserasian dan keadilan pembangunan antar

wilayah dan daerah melalui pembangunan dari pinggiran dengan

memperkuat daerah dan desa serta perbatasan.


5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan efektif

dengan didukung aparatur yang berkompeten dan pengawasan yang

efektif dalam rangka pemantapan pelayanan publik.

6. Mendorong terwujudnya tertib dan kepastian hukum penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

Sejalan dengan Visi dan Misi di atas, telah ditetapkan Tujuan yang

ingin dicapai Kementerian Dalam Negeri dalam periode waktu 2015-2019,

sebagai berikut:

T1: Kokohnya persatuan dan kesatuan serta karakter bangsa melalui

pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan kebhinekaan

sebagai tatanan dan perilaku hidup berbangsa dan bernegara;

T2: Peningkatan kualitas penyelenggaraan urusan dan tata kelola

pemerintahan dan pembangunan di Daerah;

T3: Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah;

T4: Optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa dalam memberikan

pelayanan prima kepada masyarakat dan mendorong percepatan

pembangunan desa;

T5: Peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan

pencatatan sipil, dengan dukungan database yang akurat dan

terpercaya;dan

T6: Peningkatan tata kelola dan kelembagaan pemerintahan dalam

negeri.

T7: Peningkatan tertib dan kepastian hukum penyelenggaraan

pemerintahan daerah.

Berdasarkan Visi dan Misi Kementrian Dalam Negeri tersebut tampak

jelas kedudukan dan fungsi dari Direktorat Jendral Politik dan Pemerintahan

Umum, dimana keberadaannya mengemban misi pertama yaitu

“Memantapkan ideologi dan wawasan kebangsaan dengan memperkuat

pengamalan terhadap Pancasila, UUD 1945, kebhinekaan, menegakkan

persatuan dan kesatuan, demokratisasi, serta membangun karakter bangsa

dan stabilitas dalam negeri“ serta melaksanakan tujuan pertama yaitu

“Kokohnya persatuan dan kesatuan serta karakter bangsa melalui

pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan kebhinekaan sebagai

tatanan dan perilaku hidup berbangsa dan bernegara “.

Keserasian fungsi pelayanan Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten

Demak terhadap sasaran Rencana Strategis Dirjen Politik dan Pemerintahan


Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dapat dilihat pada

Tabel 3.3.

Tabel 3.3

Permasalahan Pelayanan Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak

Berdasarkan Sasaran Renstra Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum

Kementrian Dalam Negeri

No

Sasaran Renstra

Dirjen Polpum

Kemendagri

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Terpeliharanya

persatuan dan

kesatuan bangsa

Terjadinya

degradasi moral,

gejala disintegrasi

bangsa, konflik

keagamaan dan

SARA pada skala

nasional maupun

lokal.

Kebebasan

berpendapat belum

diimbangi

kedewasaan

berpolitik sehingga

seringkali

kebablasan

(melanggar aturan

yang berlaku).

a. Dukungan dari

Pemerintah

Pusat, provinsi

maupun daerah

yang besar

terhadap isu

persatuan dan

kesatuan bangsa.

b. Adanya regulasi

yang jelas dari

pemerintah pusat

terkait

kerukunan umat

beragama,

penanganan

konflik sosial

berkontribusi

pada penciptaan

suasana kondusif

di masyarakat.

c. Makin tingginya

kesadaran

masyarakat

untuk mencintai

bangsanya.

Terpeliharanya

stabilitas politik

dalam negeri

dalam rangka

mewujudkan

demokrasi yang

berkualitas

Kurangnya

kesadaran politik

masyarakat yang

ditandai dengan

masih belum

maksimalnya

partisipasi

masyarakat dalam

Pemilu.

Kelembagaan belum

memadai untuk

dapat

mengoptimalkan

pelaksanaan

tupoksi.

Hubungan

koordinasi yang baik

dengan instansi lain,

stakeholder maupun

dengan masyarakat

umum.


3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

A. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Demak Tahun

2011-2031 tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 6

Tahun 2011.Tujuan penataan ruang Kabupaten Demak adalah

mewujudkan ruang wilayah daerah berbasis sektor pertanian dan

perikanan yang unggul didukung sektor perdagangan dan jasa, industri,

usaha mikro kecil menengah dan pariwisata.

Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional adalah arahan kebijakan dan

strategi pemanfaatan ruang wilayah Negara yang dijadikan acuan untuk

perencanaan jangka panjang.

Meskipun tidak tertulis secara spesifik dalam RTRW Kabupaten

Demak yang menyangkut program kerja Kantor Kesbangpolinmas, namun

secara umum dapat dikatakan bahwa keberadaan dokumen RTRW

Kabupaten Demak secara keseluruhan merupakan data penting bagi

Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak.

Keberadaan dokumen RTRW menjadi salah satu data penting guna

mengantisipasi beberapa persoalan yang muncul di bidang kesatuan

bangsa politik dan perlindungan sebagai dampak dari kebijakan dan

pengembangan rencana tata ruang wilayah Kabupaten Demak, yaitu:

a. Potensi konflik sosial akibat dampak pengalihan dan penggunaan

lahan yang akan digunakan sebagai lahan pengembangan kawasan

strategis.

b. Potensi konflik perebutan sumber daya alam akibat dampak

pengembangan kawasan pertambangan atau perindustrian.

B. Telaah Kajian Lingkungan Hidup Startegis

Pada dasarnya untuk program kegiatan yang dilaksanakan oleh

Kantor Kesbangpolinmas tidak terkait langsung dengan KLHS.


3.6. Penentuan Isu – Isu Strategis

Isu-isu strategis adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi

Perangkat Daerah dimasa yang akan datang. Isu-isu strategis adalah isu-

isu yang jika diprioritaskan penanganannya, maka peluang tercapainya

tujuan dan sasaran pembangunan lima tahun mendatang akan lebih besar

dan lebih pasti. Jika Isu strategis ini tidak ditangani maka tujuan dan

sasaran menjadi sulit tercapai.

Pernyataan isu-isu strategis memberikan gambaran tentang hal-hal

yang menjadi fokus dan prioritas penanganannya karena pengaruhnya

yang besar, luas dan signifikan terhadap perbaikan kondisi masyarakat

pada lima tahun mendatang.

Oleh karena itu penentuan isu-isu strategis merupakan bagian

penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana

pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah

dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu-isu strategis yang tepat dan bersifat

strategis yaitu meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat

dipertanggungjawabkan dan menjawab persoalan nyata yang dihadapi

dalam pembangunan.

Metode penentuan isu-isu strategis Kantor Kesbangpolinmas

Kabupaten Demak yaitu dengan menganalisis permasalahan pelayanan

Perangkat Daerah yang disandingkan dengan tugas pokok dan fungsi

seperti yang dijabarkan dalam Peraturan Bupati Demak Nomor 51 tahun

2008 tentang Penjabaran tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kesbangpolinmas

Kabupaten Demak, setelah disandingkan dengan kewenangan pemerintah

daerah menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, Visi, Misi dan Program Unggulan Bupati dan Wakil

Bupati Demak, hasil telaah sasaran jangka menengah Renstra Dirjen Politik

dan Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia,

hasil telaah sasaran jangka menengah Renstra Badan Kesbangpol dan

Linmas Provinsi Jawa Tengah dan hasil telaah implikasi Kajian Lingkungan

Hidup Strategis (KLHS).

Berdasarkan hasil analisis untuk menentukan isu-isu strategis yang

telah dilakukan, diperoleh rumusan isu-isu strategis Kantor

Kesbangpolinmas Kabupaten Demak sebagai berikut :


a. Kecenderungan terjadinya degradasi nilai-nilai kebangsaan di

masyarakat.

b. Masih belum optimalnya peran masyarakat dalam upaya deteksi dan

cegah dini demi terciptanya kantrantibmas.

c. Pentingnya kerukunan antar / intra umat beragama sebagai modal

dasar pembangunan.

d. Ancaman terhadap tindak penyalahgunaan Narkoba semakin

meningkat.

e. Tingkat partisipasi politik masyarakat dalam Pemilu masih rendah.


BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Tujuan merupakan pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan

untuk menangani isu-isu strategis Perangkat Daerah sesuai dengan tugas

dan fungsinya dengan menyelaraskan tujuan pembangunan jangka

menengah dalam rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD).

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spresifik, mudah dicapai dan rasional untuk

dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Mendasarkan pada dua definisi di atas, maka Kantor Kesbangpolinmas

Kabupaten Demak menetapkan tujuan dan sasaran Rencana Strategis 2016-

2021 sebagai berikut:

Tujuan :

“Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dan

stakeholder terhadap nilai-nilai kebangsaan”.

Sasaran

1. Meningkatnya peran aparat dan stakeholder terhadap penguatan nilai-

nilai kebangsaan dan nilai-nilai keagamaan serta kerukunanantar / intra

umat beragama.

2. Meningkatnya keamanan dan ketertiban wilayah serta terdeteksinya

potensi kerawanan sosial.

3. Menurunnya jumlah kasus hukum penyalahgunaan Narkoba di kalangan

generasi muda pelajar Kabupaten Demak.

4. Meningkatnya kehidupan berdemokrasi dan partisipasi politik

masyarakat.

Tujuan, Sasaran indikator sasaran dan target kinerja sasaran 5 tahun

dapat dilihat pada tabel 4.1.


Tabel 4.1

Tujuan dan Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran serta Target Kinerja Sasaran 5 tahun

Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Meningkatkan

pengetahuan dan

pemahaman

masyarakat dan

stakeholder

terhadap nilai-

nilai kebangsaan.

Persentase

Penyelesaian

Kasus Konflik

Sosial di

Masyarakat

Meningkatnya

peran aparat dan

stakeholder

terhadap penguatan

nilai-nilai

kebangsaan dan

nilai-nilai

keagamaan serta

kerukunan antar /

intra umat

beragama

Persentase Ormas

yang mendapatkan

peningkatan

wawasan

kebangsaan

22% 33 % 50 % 56 % 67 % 78 %

Persentase Ormas

aktif

22,22% 27,78% 38,89% 50% 55,56

%

66,67%

Kasus konflik antar

umat beragama

0 0 0 0 0 0

Keberadaan aliran

yang menyimpang

dari nilai agama

0 0 0 0 0 0

Meningkatnya

keamanan dan

ketertiban wilayah

serta terdeteksinya

potensi kerawanan

sosial

Persentase

penanganan konflik

sosial yg terjadi di

masyarakat

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Menurunnya

jumlah kasus

hukum

penyalahgunaan

Persentase

penurunan jumlah

kasus hukum

penyalahgunaan

100% 100% 100% 100% 100% 100%


Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Narkoba di

kalangan generasi

muda pelajar

Kabupaten Demak

Narkoba di kalangan

generasi muda

Meningkatnya

kehidupan

berdemokrasi dan

partisipasi politik

masyarakat

Persentase

peningkatan jumlah

kegiatan pembinaan

politik daerah

20% 20% 20% 20% 20% 20%

Persentase

partisipasi

masyarakat dalam

Pemilu

Tdk ada

Pemilu

Tdk ada

Pemilu

70% 70% 70% Tdk ada

Pemilu


BAB V

STRATEGI DAN KEBIJAKAN

A. Strategi

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara

konseptual, analisis, rasional, dan komprehensif. Dalam mewujudkan

tujuan dan sasaran jangka menengah, Kantor Kesbangpolinmas

Kabupaten Demak menetapkan strategisebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas wawasan kebangsaan dan kerukunan antar /

intra umat beragama di masyarakat melalui berbagai media antara lain

fasilitasi, outbond, seminar, sarasehan, talkshow, diskusi, FGD dan

lainnya serta penguatan peran FKUB dalam kerukunan umat

beragama.

2. Meningkatkan upaya deteksi dan cegah dini dalam rangka

mewujudkan kondusifitas wilayah serta pencegahan melalui

koordinasi, sinergitas antar instansi dan pemberdayaan tokoh agama,

tokoh masyarakat.

3. Meningkatkan pemahaman masyarakat terutama dikalangan pelajar

tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba melalui kegiatan

penyuluhan, sosialisasi serta razia / operasi di tempat – tempat

hiburan dan atau tempat umum pada saat jam sekolah.

4. Meningkatkan pemahaman politik masyarakat, Ormas dan Parpol

melalui penyuluhan, pembinaan, pendampingan dan kerjasama dalam

penyelenggaraan kegiatan.

B. Kebijakan

Kebijakan merupakan ketentuan yang wajib dipatuhi dan dijadikan

pedoman, pegangan dan petunjuk bagi setiap kegiatan aparatur

pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan strategi yang dipilih

agar lebih terarah dalam upaya pencapaian tujuan dan sasaran. Kebijakan

Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demakadalah:

1. Penguatan peran stakeholder (FKUB, FPBI, FKDM dan Ormas) sesuai

bidangnya masing-masing terutama penguatan peran FKUB dalam

kerukunan antar umat beragama.


2. Peningkatan pemahaman dan pengamalan masyarakat tentang nilai-

nilai kebangsaan serta nilai-nilai keagamaan.

3. Pencegahan kerawanan Ipoleksosbudhankam melalui deteksi dini dan

cegah dini.

4. Pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di

masyarakat khususnya bagi pelajar.

5. Peningkatan fungsi Parpol dalam pendidikan politik.

6. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan

Visi

Terwujudnya Masyarakat Demak yang Agamis Lebih Sejahtera, Mandiri, Maju,

Kompetitif, Kondusif, Berkepribadian dan Demokratis

Misi

Menjadikan Nilai-nilai Agama Melakat pada Setiap Kebijakan Pemerintah dan

Perilaku Masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan

pengetahuan

dan pemahaman

masyarakat dan

stakeholder

terhadap nilai-

nilai

kebangsaan.

Meningkatnya

peran aparat dan

stakeholder

terhadap

penguatan nilai-

nilai kebangsaan

dan nilai-nilai

keagamaan serta

kerukunanantar /

intra umat

beragama.

Peningkatan

kualitas wawasan

kebangsaan dan

kerukunan antar

/ intra umat

beragama di

masyarakat

melalui berbagai

media antara lain

fasilitasi, outbond,

seminar,

sarasehan,

talkshow, diskusi,

FGD dan lainnya

serta penguatan

peran FKUB

dalam kerukunan

umat beragama.

Penguatan peran

stakeholder (FKUB,

FPBI, FKDM dan

Ormas) sesuai

bidangnya masing-

masing terutama

penguatan peran

FKUB dalam

kerukunan antar

umat beragama.

Peningkatan

pemahaman dan

pengamalan

masyarakat tentang

nilai-nilai

kebangsaan serta

nilai-nilai

keagamaan.


Meningkatnya

keamanan dan

ketertiban wilayah

serta

terdeteksinya

potensi

kerawanan sosial.

Meningkatkan

upaya deteksi dan

cegah dini dalam

rangka

mewujudkan

kondusifitas

wilayah serta

pencegahan

konflik melalui

koordinasi dan

sinergitas antar

instansi.

Pencegahan

kerawanan

Ipoleksosbudhanka

m melalui upaya

deteksi dini dan

cegah dini.

Menurunnya

jumlah kasus

hukum

penyalahgunaan

Narkoba yang

dilakukan oleh

generasi muda

pelajar di

Kabupaten

Demak.

Meningkatkan

pemahaman

masyarakat

terutama

kalangan pelajar

tentang bahaya

penyalahgunaan

Narkoba melalui

kegiatan

penyuluhan,

sosialisasi serta

razia / operasi di

tempat-tempat

hiburan dan atau

tempat umum

pada saat jam

sekolah.

Pencegahan

penyalahgunaan

dan peredaran gelap

narkoba di

masyarakat

khususnya bagi

pelajar.

Meningkatnyakehi

dupan

berdemokrasi dan

partisipasi politik

masyarakat.

Meningkatkan

pemahaman

politik

masyarakat,

Ormas dan Parpol

melalui

penyuluhan,

pembinaan,

pendampingan

dan kerjasama

dalam

penyelenggaraan

kegiatan.

Peningkatan fungsi

Parpol dalam

pendidikan politik.

Peningkatan

partisipasi

masyarakat dalam

Pemilu.


BAB VI

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF SKPD

Program dan kegiatan merupakan penjabaran dari tujuan dan

sasaranyang telah ditetapkan, yang akan dilaksanakan oleh instansi

pemerintahmelalui berbagai kegiatan tahunan. Keberhasilan

program/kegiatan tersebut diukur melalui indikator kinerja yang telah

ditetapkan target capaian kinerjanya di awal periode penyusunan

renstra.Melalui target capaian kinerja tersebut, dapat diperkirakan pagu

pendanaan indikatif selama lima tahun. Target tersebut juga dapat

digunakan sebagai penilaian komitmen Perangkat Daerah dalam

mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif

yangmenggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah

ditetapkan.Penetapan Indikator Kinerja Kegiatan harus didasarkan pada

perkiraan yangrealistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang

ditetapkan.

Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,

kelompoksasaran dan pendanaan indikatif pada Kantor Kesbangpolinmas

Kabupaten Demak selama periode tahun 2016-2021 seperti tertuangpada

Tabel 6.1.sebagai berikut :


Tabel 6.1

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN KANTOR KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

KABUPATEN DEMAK (SEBELUM REVIEW)

Tujuan Sasaran

Indikato

r Sasaran

Kode

Program dan

Kegiata

n

Indikator Kinerja Program

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Data Capaian pada Tahun

Aw al Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

SKPD Penamg

gung

jaw ab

Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021

Kondisi Kinerja pada akhir

periode Renstra SKPD

201

5

201

6

Tar

get Rp

targe

t Rp target Rp

targe

t Rp

targ

et Rp

targ

et Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

Meningkatkan tertib

admnistrasi dan

kinerja pelayanan publik

sesuai tupoksi

Meningkatnya kemamp

uan aparat,

dukungan sarana dan

prasarana yang

menunjang kinerja

SKPD

-19

-01

PROGRAM DAN KEGIATA

N PADA SETIAP

SKPD

503.752.000

476.500.000

584.200.000

571.700.000

623.200.000

2.939.352.000

Kantor Kesbangpolinmas


-19

-01

-01

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Terlayaninya administra

si perkantora

n

Bulan 12 12 12 289.452..000 12 310.900.000

12 346.200.000

12 353.700.000

12 541.200.000

60 1.841.425 .000



-1

9

-0

1

-0

1

-0

1

Penyediaan jasa

surat menyurat

Terlaksananya

pengiriman surat

menyurat

bulan 12 12 12 3.000.000

12 3.000.000

12 4.000.000

12 5.000.000

12 6.000.000

60 21.000.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-19

-01

-01

-02

Penyediaan jasa komunika

si, sumber daya air

dan listrik

Terbayarnya tagihan telepon

selama setahun

bulan 12 12 12 15.000.000

12 15.000.000

12 20.000.000

12 20.000.000

12 20.000.000

60 90.000.000



-1

9

-0

1

-0

1

-0

5

Penyediaan jasa

jaminan barang milik

daerah

Terlaksananya

asuransi mobil dinas selama

setahun

unit 1 1 1 5.000.000

1 5.000.000

2 10.000.000

2 10.000.000

2 10.000.000

2 40.000.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-1

9

-0

1

-0

1

-0

7

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Terbayarnya honor

pengguna anggaran, PPK,

Bendahara dan Pengurus

Barang

Orang 4 4 4 17.700.000

4 17.700.000

4 17.700.000

4 17.700.000

4 17.700.000

20 88.500.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-1

9

-0

1

-0

1

-1

0

Penyediaan alat

tulis kantor

Tersedianya alat tulis

kantor

bulan 12 12 12 22.000.000

12 24.000.000

12 26.000.000

12 28.000.000

12 30.000.000

60 130.000.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas


Tujuan Sasaran Indikato

r Sasaran

Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan

Kegiatan (output)

Sat

uan

Data Capaian

pada Tahun Aw al

Perencanaan

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit

Kerja SKPD

Penamg

gung jaw ab


Kondisi Kinerja

pada akhir periode Renstra

SKPD

201

5

201

6

Tar

get Rp

targe

t Rp target Rp

targe

t Rp

targ

et Rp

targ

et Rp

-1

9

-0

1

-0

1

-1

1

Penyediaan barang

cetakan dan penggand

aan

Tersedianya barang

cetak dan penggandaan

bulan 12 12 12 16.000.000

12 17.500.000

12 20.000.000

12 20.000.000

12 20.000.000 60 273.500.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-1

9

-0

1

-0

1

-1

2

Penyediaan

komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan

kantor

Tersedianya peralatan

listrik elektronik

habis pakai

bulan

12 12 12 2.500.000

12 2.500.000

12 3.000.000

12 3.500.000

12 4.000.000

60 15.500.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-1

9

-0

1

-0

1

-1

3

Penyediaan

peralatan dan perlengka

pan kantor

Tersedianya peralatan

dan perlengkapan

kebersihan kantor

bulan

12 12 12 5.000.000

12 6.000.000

12 6.500.000

12 7.500.000

12 8.500.000

60 33.500.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-

19

-

01

-

01

-

15

Penyediaa

n bahan bacaan dan

peraturan perundan

g-undangan

Tersedianya

bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan

eksle

mpar

5 5 5

4.000.000

5

6.000.000

5

7.000.000

5

8.000.000

5

9.000.000

5

34.000.000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kantor

Kesbangpolinmas

-1

9

-0

1

-0

1

-1

7

Penyediaan

makanan dan

minuman

Tercukupinya makan

dan minuman

harian dan rapat karyawan

kantor

Bulan

12 12 12 8.000.000

12 10.000.000

12 12.000.000

12 14.000.000

12 16.000.000

60 60.000.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-1

9

-0

1

-0

1

-1

8

Rapat-rapat

kordinasi dan konsultasi

ke luar daerah

Terlaksananya rapat

koordinasi dan konsultasi

luar daerah

Bulan

12 12 12 80.000.000 12 95.000.000

12 100.000.000

12 100.000.000

12 100.000.000

12 475.000.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-

19

-

01

-

01

-

19

Penyediaa

n jasa pegawai non PNS

Terbayarny

a honor pegawai non PNS

Oran

g

8 8 8 111.252.000 8 109.200.000 8

120.000.000

8

120.000.000

8

120.000.000

8

580.452.000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kantor

Kesbangpolinmas

-19

-01

-02

Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

Persentase sarana dan prasarana

aparatur

% 100 100 100 140.100.000

100 85.000.000

100 146.000.000

100 126.000.000

100 167.000.000

100 684.100.000





r Sasaran

Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan

Kegiatan (output)

Sat

uan

Data Capaian

pada Tahun Aw al

Perencanaan


Kerja SKPD

Penamg

gung jaw ab


Kondisi Kinerja


SKPD

201

5

201

6

Tar

get Rp

targe

t Rp target Rp

targe

t Rp

targ

et Rp

targ

et Rp

-1

9

-0

1

-0

2

-0

5

Pengadaan

kendaraan dinas/ope

rasional

Terbelinya kendaraan

dinas

Unit - - 1 20.000.000

0 -

1 25.000.000

1 25.000.000

1 25.000.000

4 95.000.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-1

9

-0

1

-0

2

-0

7

Pengadaan

perlengkapan

gedung kantor

Terbelinya perlengkapa

n gedung kantor

Unit - - 1 rol opac

k, i PC

dan 1 lapto

p

35.000.000 0 -

1 unit laptop, 1

unit LCD

20.000.000

0 -

1 unit

laptop, 1

PC, 1 kulkas

40.000.000

3 95.000.000 Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-1

9

-0

1

-0

2

-2

2

Pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor

Terlaksananya

pemeliharaan rutin/berka

la gedung kantor

Unit 1 1 1 2.000.000

1 2.000.000

1 2.000.000

1 2.000.000

12 2.000.000

12 10.000.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-

19

-

01

-

02

-

24

Pemelihar

aan rutin/berkala

kendaraan dinas/ope

rasional

Terpelihara

nya kendaraan dinas/opera

sional

unit 7 7 9 73.000.000 9

65.000.000

9

85.000.000

9

85.000.000

9

85.000.000

9

393.000.000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kantor

Kesbangpolinmas

-1

9

-0

1

-0

2

-2

6

Pemeliharaan

rutin/berkala perlengka

pan gedung

kantor

Terlaksananya

pemeliharaan rutin/berka

la gedung kantor

bulan 12 12 12 7.100.000

12 15.000.000

12 10.000.000

12 10.000.000

12 10.000.000

12 52.100.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-1

9

-0

1

-0

2

-2

9

Pemeliharaan

rutin/berkala mebeleair

Terlaksananya

pemeliharaan mebelair kantor

bulan 12 12 12 3.000.000

12 3.000.000

12 4.000.000

12 4.000.000

12 5.000.000

12 19.000.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-

19

-

01

-

03

Program

peningkatan

disiplin aparatur

Tersedianya

pakaian kerja

aparatur

% 100

4.200.000

100

5.600.000

100

7.000.000

100

7.000.000

-

23.800.000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kantor

Kesbangpolinmas

-1

9

-0

1

-0

3

-0

2

Pengadaan pakaian

dinas beserta

kelengkapannya

Tersedianya pakaian

kerja aparatur

buah

- - 14 5.600.000

14 7.000.000

14 12.600.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-1

9

-0

1

-0

3

-0

3

Pengadaan pakaian

khusus hari-hari

tertentu

Tersedianya pakaian

kerja aparatur

buah

14 4.200.000

14 7.000.000

14 11.200.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas



r Sasaran

Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan

Kegiatan (output)

Sat

uan

Data Capaian

pada Tahun Aw al

Perencanaan


Kerja SKPD

Penamg

gung jaw ab


Kondisi Kinerja


SKPD

201

5

201

6

Tar

get Rp

targe

t Rp target Rp

targe

t Rp

targ

et Rp

targ

et Rp

-1

9

-0

1

-0

1

Program peningkat

an kapasitas sumber

daya aparatur

Cakupan diklat/bint

ek

bulan 12 12 12 70.000.000

12 75.000.000

12 85.000.000

12 85.000.000

12 95.000.000

12 410.000.00

0

Kantor Kesbang

polinmas

Kantor Kesbangp

olinmas

-

19

-

01

-

01

Pendidika

n dan pelatihan

formal

Jumlah

apatur yang mengikuti

diklat

Orang 14 14 14

70.000.000

14

75.000.000

14

85.000.000

14

85.000.000

14

95.000.000

14

410.000.000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kantor

Kesbangpolinmas

URUSAN WAJIB

-

Kantor Kesbang

polinmas

-1

9

-0

1

-0

1

KESATUAN BANGSA

DAN POLITIK DALAM

NEGERI

2.230.000.000

2.610.000.000

2.935.000.000

2.745.000.000

2.345.000.

000

12.865.000.

000

Kantor Kesbang

polinmas

Meningkatkan

pengetahuan, pemaha

man dan peran

aparat, stakeholder dan

masy thd

penguatan nilai-nilai

kebangsaan,

nilai-nilai keagama

an serta kerukun

an antar/intra umat

beragama

Meningknya

peran aparat, stakehol

der dan masy

thdp penguatan nilai2

kebangsaan &

nilai2 keagamaan serta

kerukunan antar

/ intra umat beragam

a

Persentase

Ormas yang mendptk

n peningk

atan wasbang

-1

9

-0

1

-1

8

Program kemitraa

n pengembangan

w awasan kebangsa

an

Persentase Ormas

yang mendapatkan

peningkatan Wasbang

% 19

22

33

750.000.000

50

935.000.000

56

875.000.000

67

900.000.00

0

78

900.000.0

00

78

4.360.000.

000

Kantor Kesbang

polinmas

Kab Demak

% Ormas

aktif

Persentase Ormas

aktif

% 18,75

22,22

27,7

8

38,89

50,00

55,56

66,67

66,67 Kesbangpolinmas

Kasus konflik

antar umat

beragama

Kasus konflik

antar umat beragama

Kasus

0 0 0 0 0 0 0 0 Kantor Kesbang

polinmas

Keberadaan

aliran yang

menyimpang dari

nilaiagama

Keberadaan aliran

yang menyimpa

ng dari nilai-nilai agama

Jumlah

0 0 0 0 0 0 0 0 Kantor Kesbang

polinmas

-

19

-

01

-

18

-

01

Program

kemitraan pengembangan

wawasan kebangsaan

Jumlah

dokumen laporan hasil

kegiatan fasilitasi yang

dilaksanakan

doku

men

3 3 3

150.000.000

3

250.000.000

3

250.000.000

3

250.000.000

3

250.000.000

3

1.150.000.000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kab.

Demak



r Sasaran

Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan

Kegiatan (output)

Sat

uan

Data Capaian

pada Tahun Aw al

Perencanaan


Kerja SKPD

Penamg

gung jaw ab


Kondisi Kinerja


SKPD

201

5

201

6

Tar

get Rp

targe

t Rp target Rp

targe

t Rp

targ

et Rp

targ

et Rp

-1

9

-0

1

-1

8

-0

2

Seminar, talk show,

diskusi peningkatan

wawasan kebangasa

an

Jumlah peserta

kegiatan peningkatan wawasan

kebangsaan melalui

outbond, seminar, dialog

orang

100 100 100 oran

g dari unsu

r Orm

as se Kab

upaten

Demak

75.000.000

100 orang

dari unsur tokoh

masyarakat

dan tokoh pemud

a se Kab.

Demak

100.000.00

0

100 orang

dari unsur pelajar /

generasi muda

100.000.00

0

100 orang

dari unsur tokoh

lintas agama

100.000.000

100 orang

dari unsur

Ormas se

Kabupaten Dema

k

100.000.00

0

500 orang

475.000.00

0

Kantor Kesbang

polinmas

Kab. Demak

-1

9

-0

1

-1

8

-0

3

Pentas seni dan

budaya, festival,

lomba cipta dalam

upaya peningkat

an wawasan kebangsaa

n

Jumlah kegiatan

yang dilaksanaka

n dalam rangka HUT RI

Kegiatan

- 1 1 kegi

atan

125.000.000

1 kegiata

n

125.000.00

0

1 kegiatan

125.000.00

0

1 kegiata

n

150.000.000

1 kegia

tan

150.000.00

0

5 kegiat

an

675.000.00

0

Kantor Kesbang

polinmas

Kab. Demak

-1

9

-0

1

-1

8

-0

4

Pendidikan

pendahuluan bela Negara

- Jumlah kegiatan

upacara peringatan hari besar

nasional dan

upacara rutin setiap tanggal 17

yang dilaksanaka

n

Kegiatan

14 14 14 kegi

atan upacara

dilingkun

gan pemkab

150.000.000

14 kegiata

n upacara

dilingkungan

pemkab

210.000.00

0

14 kegiatan

upacara dilingkungan

pemkab

150.000.00

0

14 kegiata

n upacara

dilingkungan

pemkab

150.000.000

14 kegia

tan upacara

dilingkung

an pemkab

150.000.00

0

70 kegiat

an upacara

dilingkung

an pemkab

810.000.00

0

Kantor Kesbang

polinmas

Kab. Demak

-Safari Upacara di SMA

sederajat

Sekolah

35 - 36 SMA sede

rajat

32SMA sederajat

32 SMA sederajat

32 SMA sederaj

at

32 SMA seder

ajat

164 SMA seder

ajat


-1

9

-0

1

-1

8

- Pembentukan dan

Pembinaan Paskibrak

a

Jumlah pelatih dan

anggota Paskibraka (Pasukan

Pengibar Bendera

Pusaka) Kabupaten Demak

orang

90 90 90 org

250.000.000

90 org 250.000.00

0

90 org

250.000.00

0

90 org 250.000.000

90 org

250.000.00

0

450 1.250.000.0

00

Kantor Kesbang

polinmas

Kab. Demak

Meningk

atkan minat

masyarakat

Meningk

atnya keaman

an, ketentra

Persenta

se penanga

nan konflik

-

19

-

01

-

19

Program

pemberdayaan

masyarakat untuk

Persentase

penanganan konflik

sosial yang

%

100,00

100,00

100,00

1.000.000.000

100,00

1.185.000.0

00

100,00

1.690.000.0

00

100,00

1.400.000.000

100,00

1.000.000.0

00

100,00

6.275..000.0

00

Kantor

Kesbangpolinmas

Kab.

Demak



r Sasaran

Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan

Kegiatan (output)

Sat

uan

Data Capaian

pada Tahun Aw al

Perencanaan


Kerja SKPD

Penamg

gung jaw ab


Kondisi Kinerja


SKPD

201

5

201

6

Tar

get Rp

targe

t Rp target Rp

targe

t Rp

targ

et Rp

targ

et Rp

untuk menjadi

anggota Satlinmas dan

terjalinnya

koordinasi serta komitme

n antara aparat,

pam swakarsa dan

masyarakat

dalam menjaga keaman

andan ketertiba

n wilayah

man dan ketertiba

n wilayah serta

terdeteksinya

potensi kerawanan sosial

sosial yang

terjadi di masyt

menjaga ketertiba

n dan keamanan

terjadi di masyarakat

-19

-01

-19

-04

Peningkatan Koordinas

i Aparat Dalam Rangka

Pengamanan

Wilayah Terpadu

Jumlah laporan harian

kepada Bupati tentang

Sikon Ipoleksosbu

dhankam wilayah

laporan

365 365 365 350.000.000

365 350.000.000

365 540.000.000

365 550.000.000

365 450.000.000

365 2.275.000.000


Kab. Demak

-

19

-

01

-

19

..

..

.

Pengaman

an Wilayah

Terpadu dalam rangka

Pelaksanaan Pemilu

Terlaksana

nya pengamana

n wilayah terpadu dalam

rangka cipta

kondisi pra, pada saat dan pasca

Pemilu

% 100 - Tdk

ada Pemi

lu

-

100%

Pilgub serent

ak

300.000.000

100%

Pileg dan Pilpres

600.000.000

100%

Pilbup serent

ak

300.000.000

-

-

100%

1.200.000.000

Kantor

Kesbangpolinmas

-

19

-

01

-

19

-

05

Peningkat

an Koordinasi

Pelaksanaan Tugas

Antar Instansi Dalam

Upaya Deteksi

Dini dan Cegah Dini

Jumlah

laporan hasil rapat koordinasi

dalam upaya

deteksi dan cegah dini kepada

Gubernur dan Bupati

lapor

an

12 12 12

210.000.000

12

250.000.000

12

300.000.000

12

300.000.000

12

300.000.000

60

1.360.000.000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kab.

Demak

-

19

-

01

-

19

-

06

Peningkat

an Peran Masyarak

at Dalam Pencegahan dan

Penanganan Konflik Sosial

Tersedianya

dokumen fasilitasi/m

ediasi konflik sosial dan

tersusunnya dokumen rencana

aksi

doku

men

2 2 2

190.000.000

2

250.000.000

2

250.000.000

2

250.000.000

2

250.000.000

10

1.190.000.000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kab.

Demak



r Sasaran

Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan

Kegiatan (output)

Sat

uan

Data Capaian

pada Tahun Aw al

Perencanaan


Kerja SKPD

Penamg

gung jaw ab


Kondisi Kinerja


SKPD

201

5

201

6

Tar

get Rp

targe

t Rp target Rp

targe

t Rp

targ

et Rp

targ

et Rp

-1

9

-0

1

-1

9

-0

7

Operasional Satgas

Saber Pungli Kabupate

n Demak

Terlaksananya

kegiatan Sapu Bersih Pungli di

Kabupaten Demak

dokumen

- - 1 250.000.000

Mewuju

dkan wilayah

Kabupaten Demak

yang bebas dari

penyalahgunaan

Narkoba khususnya

dikalangan

pelajar dan generasi

muda

Menuru

nnya kasus

hukum penyalahgunaan

Narkoba yang dilakuka

n generasi

muda pelajar Kabupat

en Demak

Persenta

se penurun

an kasus hukum

penyalahgunaan Narkoba

dikalangan

generasi muda

-

19

-

01

-

20

Program

peningkatan

pemberantasan penyakit

masyarakat (pekat)

Persentase

penurunan jumlah

kasus hukum penyalahgu

naan Narkoba yang

dilakukan oleh

pelajar

% 100 100 100

60.000.000

100

75.000.000

100

75.000.000

100

75.000.000

100

75.000.000

500

360.000.000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kab.

Demak

-19

-01

-20

-01

Penyuluhan pencegaha

n peredaran

/ penggunaan

minuman keras dan

narkoba

Jumlah peserta kegiatan

penyuluhan pencegahan

penyalahgunaan dan pemberanta

san peredaran

gelap narkoba bagi pelajar

orang

500 orang pelaja

r seting

kat SLTA di

Kabupaten

Demak

500 orang pelaja

r seting

kat SLTA di

Kabupaten

Demak

500 orang pelaja

r seting

kat SLTA di

Kabupaten

Demak

60.000.000

500 orang pelajar

setingkat SLTA

di Kabupaten

Demak

75.000.000

500 orang pelajar setingkat

SLTA di Kabupate

n Demak

75.000.000

500 orang pelajar

setingkat SLTA

di Kabupaten

Demak

75.000.000

500 orang pelaja

r seting

kat SLTA di

Kabupaten

Demak

75.000.000

2500 orang pelajar

setingkat

SLTA di Kabup

aten Demak

360.000.000


Kab. Demak

Meningk

atkan pengeta

huan dan pemaha

man politik

masyarakat

Meningk

atnya kehidup

an berdemokrasi

dan partisipa

si politik masyarakat

Persenta

se peningk

atan jumlah kegiatan

pembinaan

politik daerah

-

19

-

01

-

21

Program

pendidikan politik

masyarakat

Persentase

peningkatan jumlah

kegiatan pembinaan politik

daerah

% 5 20 20 420.000.000 20 415.000.00

0

20 475.000.0

00

20 370.000.00

0

20 370.000.0

00

100 2.190.000.

000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kab.

Demak

Persentase

partisipasi

masyarakat dalam

Pemilu

Persentase partisipasi

masyarakat dalam

Pemilu

% 67,7 Tdk ada

Pemilu

Tdk ada

Pemilu

70 70 70 Tdk ada

Pemilu

70 Kantor Kesbang

polinmas

-1

9

-0

1

-2

1

-0

1

Penyuluhan kepada

masyarakat

Jumlah peserta

kegiatan penyuluhan kepada

masyarakat tentang

partisipasi

orang

300 400 200 oran

g dari unsu

r Orm

as, toga,

100.000.000

300 orang

dari unsur Ormas

, toga, tomas

dari 7

100.000.000

400 orang

dari unsur Ormas,

toga dan tomas se

Kabupat

120.000.000

500 orang

dari unsur Ormas

, toga dan

tomas se

150.000.000 200 orang

dari unsur

Ormas,

toga dan

90.000.000 1700 orang

dari unsur Orma

s, toga

dan tomas

560.000.000

Kantor Kesbang

polinmas

Kab. Demak



r Sasaran

Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome)

dan

Kegiatan (output)

Sat

uan

Data Capaian

pada Tahun Aw al

Perencanaan


Kerja SKPD

Penamg

gung jaw ab


Kondisi Kinerja


SKPD

201

5

201

6

Tar

get Rp

targe

t Rp target Rp

targe

t Rp

targ

et Rp

targ

et Rp

politik masyarakat

tomas

dari 7 Keca

matan

Kecamatan

en Demak

Kabupaten

Demak

tomas se

Kabupaten Dema

k

se Kabu

paten Demak

-

19

-

01

-

21

-

03

Penyusun

an data base

partai politik

Jumlah

database yang

tersusun

data

base

2 2 2

15.000.000

2

20.000.000

2

20.000.000

2

25.000.000

2

25.000.000

10

105.000.000

Kantor

Kesbangpolinmas

Kab.

Demak

-1

9

-0

1

-2

1

-0

4

koordinasi forum-

forum diskusi

politik

Jumlah kegiatan

kerjasama dengan

Ormas

kegiatan

20 20 8 125.000.000

8 135.000.000 8 135.000.000

15 165.000.000 15 195.000.000 58 755.000.000 Kantor Kesbang

polinmas

Kab. Demak

-19

-01

-21

-06

Verifikasi Kegiatan Parpol

dan Ormas

Jumlah Parpol yang mendapatk

an bintek

Parpol

9 - 9 180.000.000 - 180.000.000 9 200.000.000 9

70.000.000 9 200.000.000

830.000.000 Kantor

Kesbangpolinmas

Jumlah dokumen

hasil verifikasi

dokumen

2 2 2 2 2 2 8 Kantor Kesbang

polinmas

Kab. Demak

JUMLAH 2.733.752. 000

3.106.500.

000

3.699.200.

000

3.356.700.

000

3.108.200.

000

16.004.352.

000

Kantor Kesbangpo

linmas


Tabel 6.2 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

SKPD Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatKabupaten Demak Hasil Review

Tuj uan Sasaran Indikator Sasaran Kode

Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerj a

Program (outcome)

dan Kegiatan (output)

Satuan

Data Capaian pada Tahun Awal

Perencanaan

Target Kinerj a Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

SKPD Penanggungj awab

Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerj a pada akhir periode Renstra SKPD

2015 2016 target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Meningkatkan tertib admnistrasi dan kinerja pelayanan publik sesuai tupoksi

Meningkatnya kemampuan aparat, dukungan sarana dan prasarana yang menunjang kinerja SKPD

Nilai AKIP SKPD

-19

-01

PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SETIAP SKPD

503.752.000 476.500.000 584.200.000 571.700.000 803.200.000 2.939.352.000 KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Terlayaninya administrasi perkantoran

Bulan 12 12 12 289.452.000 12 310.900.000 12 346.200.000 12 353.700.000 12 541.200.000 60 1.841.452.000 KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

-01

Penyediaan jasa surat menyurat

Terlaksananya pengiriman surat menyurat

bulan 12 12 12 3.000.000 12

3.000.000 12

4.000.000

12

5.000.000 12

6.000.000

60

21.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

-02

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Terbayarnya tagihan telepon selama setahun

bulan 12 12 12

15.000.000 12

15.000.000

12

20.000.000 12

20.000.000

12

20.000.000 60

90.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

-05

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Terlaksananya asuransi mobil dinas selama setahun

unit 1 1 1

5.000.000 1

5.000.000

1

10.000.000 1

10.000.000

1

10.000.000 5

40.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

-07

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Terbayarnya honor pengguna anggaran, PPK, Bendahara dan Pengurus Barang

bulan 12 12 12

17.700.000 12

17.700.000

12

17.700.000 12

17.700.000

12

17.700.000 60

88.500.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

-10

Penyediaan alat tulis kantor

Tersedianya alat tulis kantor bulan 12 12 12

22.000.000 12

24.000.000 12

26.000.000 12

28.000.000 12

30.000.000 60

130.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

-11

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Tersedianya barang cetak dan penggandaan bulan 12 12 12

16.000.000 12

17.500.000 12

20.000.000 12

20.000.000 12

200.000.000 60

273.500.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

-12

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

Tersedianya peralatan listrik elektronik habis pakai

bulan 12 12 12

2.500.000 12

2.500.000

12

3.000.000 12

3.500.000

12

4.000.000 60

15.500.000

KESBANGPOLINMA

S



Tuj uan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program

dan Kegiatan

Indikator Kinerj a

Program (outcome)


Satuan


Perencanaan



Lokasi Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi Kinerj a pada akhir



bangunan kantor

-19

-01

-01

-13

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Tersedianya peralatan dan perlengkapan kebersihan kantor

bulan 12 12 12

5.000.000 12

6.000.000

12

6.500.000 12

7.500.000

12

8.500.000 60

33.500.000

KESBANGPOLINMA

S

-19

-01

-01

-15

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

bulan 12 12 12

4.000.000 12

6.000.000

12

7.000.000 12

8.000.000

12

9.000.000 60

34.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

-17

Penyediaan makanan dan minuman

Tercukupinya makan dan minuman harian dan rapat karyawan kantor

bulan 12 12 12

8.000.000 12

10.000.000

12

12.000.000 12

14.000.000

12

16.000.000 60

60.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

-18

Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Terlaksananya rapat koordinasi dan konsultasi luar daerah

bulan 12 12 12 80.000.000

12 95.000.000

12 100.000.000

12 100.000.000

12 100.000.000

60 475.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

-19

Penyediaan jasa pegawai non PNS

Terbayarnya honor pegawai non PNS

Bulan 8 8 12 111.252.000

12 109.200.000

12 120.000.000

12 120.000.000

12 120.000.000

60 580.452.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-02

Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur % 100 100 100

140.100.000

100

85.000.000 100

146.000.000

100

126.000.000 100

167.000.000

100

664.100.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-02

-05

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Terbelinya sepeda motor

unit - - 1 20.000.000

0 -

1 25.000.000

1 25.000.000

1 25.000.000

4 95.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-02

-07

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Terbelinya Perlengkapan Gedung Kantor unit - -

1 rol opack, 1 komputer PC, 1 lap top

35.000.000

0

-

1 unit kulkas 1 unit LCD

20.000.000

0

-

Filling Kabinet, lamari besi, UPS

40.000.000

3

95.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-02

-22

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

bulan 1 1 12

2.000.000 12

2.000.000

12

2.000.000 12

2.000.000

12

2.000.000 60

10.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-02

-24

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Terpeliharanya kendaraan dinas/operasional bulan 9 9 12

73.000.000 12

65.000.000 12

85.000.000 12

85.000.000 12

85.000.000 60

393.000.000

KESBANGPOLINMA

S




Kode Program

dan Kegiatan

Indikator Kinerj a

Program (outcome)


Satuan


Perencanaan






-19

-01

-02

-26

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

bulan 12 12 12

7.100.000 12

15.000.000 12

10.000.000 12

10.000.000 12

10.000.000 60

52.100.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-02

-29

Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur

Terlaksananya pemeliharaan mebelair kantor

bulan 12 12 12

3.000.000 12

3.000.000

12

4.000.000 12

4.000.000

12

5.000.000 60

19.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-03

Program peningkatan disiplin aparatur

Tersedianya pakaian kerja aparatur

% 100

4.200.000 100

5.600.000

100

7.000.000 100

7.000.000

- 100

23.800.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-03

-02

Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya


Buah 14

5.600.000 14

7.000.000

14

12.600.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-03

-03

Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu


Buah 14

4.200.000 14

7.000.000 14

11.200.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Cakupan diklat/bintek

bulan 12 12 12

70.000.000 12

75.000.000

12

85.000.000 12

85.000.000

12

95.000.000 60

410.000.000

KESBANGPOLINMA

S


-19

-01

-01

Pendidikan dan pelatihan formal

Jumlah aparatur yang mengikuti diklat

orang 14 14 14

70.000.000 14

75.000.000

14

85.000.000 14

85.000.000

14

95.000.000 14

410.000.000

KESBANGPOLINMA

S


URUSAN WAJIB

-

-19

-01

-01

KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI

2.630.000.000

2.770.000.000

1.625.000.000

1.725.000.000

1.725.000.000

10.475.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai

Meningkatnya pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaa

Persentase Ormas yang mendapatkan peningkatan wawasan kebangsaan

-19

-01

-18

Program kemitraan pengembangan wawasan kebangsaan

Persentase Ormas yang mendapatkan peningkatan Wasbang % 19 22 33

1.150.000.00

0

50

1.395.000.00

0

56

1.275.000.00

0

67

1.300.000.00

0

78

1.300.000.00

0

78

6.420.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab Demak



Kode Program

dan Kegiatan

Indikator Kinerj a

Program (outcome)


Satuan


Perencanaan






kebangsaan, nilai-nilai keagamaan serta kerukunan antar/intra umat beragama

n, nilai-nilai keagamaan serta kerukunan antar/intra umat beragama

Persentase Ormas aktif

Persentase Ormas aktif

% 18,75 22,22 27,78

38,89

50,00

55,56

66,67

66,67

KESBANGPOLINMA

S

Kasus konflik antar umat beragama

Kasus konflik antar umat beragama

Kasus 0 0 0 0 0 0 0 0 KESBANGPOLINMA

S

Kab Demak

Jumlah keberadaan aliran yang menyimpang dari nilai-niali agama

Keberadaan aliran yang menyimpang dari nilai-nilai agama

Jumlah 0 0 0 0 0 0 0 0 KESBANGPOLINMA

S

Kab Demak

-19

-01

-18

-01

Fasilitasi pencapaian halaqoh dan berba-gai forum kea-gamaan lainnya dlm upaya peningkatan wawasan kebangsaan

Jumlah dokumen laporan hasil kegiatan fasilitasi yang dilaksanakan

dokumen

3 3

3 dokumen laporan FKUB, FBI, FKDM

150.000.000


250.000.000


250.000.000


250.000.000


250.000.000


1.150.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

-19

-01

-18

-02

Seminar, talk show, diskusi peningkatan wawasan kebangasaan

Jumlah peserta kegiatan diskusi wawasan kebangsaan melalui outbond, seminar, diskusi

orang 100 100

100 orang dari unsur Ormas se Kabupaten Demak

75.000.000

100 orang dari unsur tokoh masyarakat dan tokoh pemuda se Kabupaten Demak

100.000.000

100 orang dari unsur pelajar / generasi muda

100.000.000

100 orang dari unsur tokoh lintas agama

100.000.000

100 orang dari unsur Ormas se Kabupaten Demak

100.000.000

500 orang

475.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

-19

-01

-18

-03

Pentas seni dan budaya, festival, lomba cipta dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan

Terlaksananya rangkaian kegiatan dalam rangka HUT RI dan terbentuknya kepanitiaan HUT RI Kabupaten Demak

kegiatan

- 1 1

kegiatan

125.000.000

1 kegiata

n

125.000.000

1 kegiata

n

125.000.000

1 kegiata

n

150.000.000

1 kegiata

n

150.000.000

5 kegiata

n

675.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

-19

-01

-18

-04

Pendidikan pendahuluan bela Negara

400.000.000

460.000.000

400.000.000

400.000.000

400.000.000

2.060.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

- Pendidikan Bela Negara melalui Upacara Peringatan Hari Besar Nasional

- Jumlah kegiatan upacara peringatan hari besar nasional dan upacara rutin setiap tanggal 17 yang dilaksanakan

kegiatan

14 14

14 kegiatan upacara dilingkungan pemkab

150.000.000


210.000.000


150.000.000


150.000.000


150.000.000


810.000.000



Kode Program

dan Kegiatan

Indikator Kinerj a

Program (outcome)


Satuan


Perencanaan






- Pendidikan Bela Negara melauii Safari Upacara di SMA Sederajat

-Safari Upacara di SMA sederajat

sekolah 36 0

36 SMA

sederajat

32 SMA

sederajat

32 SMA

sederajat

32 SMA

sederajat

32 SMA

sederaj at

164

- Pembentukan dan Pembinaan Paskibraka Kabupaten Demak

Jumlah pelatih dan anggota Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) Kabupaten Demak

orang 90 90 90

250.000.000 90

250.000.000

90

250.000.000 90

250.000.000

90

250.000.000 450

1.250.000.000

Meningkatkan

koordinasi serta

komitmen antara aparat,

pam swakarsa

dan masyarakat dalam menjaga

keamanan dan

ketertiban wilayah

Meningkatnya

keamanan dan

ketertiban wilayah

serta terdeteksinya potensi kerawanan

sosial

Persentase

penanganan konflik

sosial yang

terjadi di masyaraka

t

Program pemberdayaan masyarakat untuk menj aga ketertiban dan keamanan

Persentase penanganan konflik sosial yang terj adi di masyarakat % 100,00 100,00 100,00

1.000.000.00

0

100,00

885.000.000

-

-

100

1.000.000.00

0

100

700.000.000

100,00

2.920.000.000

KESBANGPOLINMA

S

-19

-01

-19

-04

Peningkatan Koordinasi Aparat Dalam Rangka Pengamanan Wilayah Terpadu

350.000.000

385.000.000

-

450.000.000

150.000.000

0

735.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

• Koordinasi Aparat Dalam Pengemanan Wilayah Terpadu dan Piket Posko

Jumlah laporan harian (Nota Dinas) kepada Bupati tentang Sikon Ipoleksosbudhankam wilayah

laporan 365 365 365

350.000.000 365

385.000.000 0

- 0

150.000.000 0

150.000.000 730

735.000.000

• Pengamanan Wilayah Terpadu dalam rangka Cipta Kondisi Pra, pada saat dan pasca Pemilu/Pilkades

Terlaksananya pengamanan wilayah terpadu dalam rangka cipta kondisi pra, pada saat dan pasca Pemilu/pilkades

% 100 - 100

100% Pilgub

serentak

300.000.000

0

- 100

300.000.000

0

- 100%

300.000.000

KESBANGPOLINMA

S

-19

-01

-19

-05

Peningkatan Koordinasi Pelaksanaan Tugas Antar Instansi Dalam Upaya Deteksi Dini dan Cegah Dini

Jumlah laporan hasil rapat koordinasi kepada Gubernur dan Bupati

laporan 12 12 12

210.000.000

12

250.000.000

0

-

12

300.000.000

12

300.000.000

48

460.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

Tersedianya dokumen laporan dokum

en 1 1 1 1 0 1 1 4

KESBANGPOLINMA

S



Kode Program

dan Kegiatan

Indikator Kinerj a

Program (outcome)


Satuan


Perencanaan






-19

-01

-19

-06

Peningkatan Peran Masyarakat Dalam Pencegahan dan Penanganan Konflik Sosial

Tersedianya dokumen fasilitasi/mediasi konflik sosial dan tersusunnya dokumen rencana aksi

dokumen

2 2 2

190.000.000 2

250.000.000

0

- 2

250.000.000

2

250.000.000 8

440.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

-19

-01

-19

Operasional Satgas Saber Pungli Kabupaten Demak

Terlaksananya kegiatan Sapu Bersih Pungli di Kabupaten Demak

dokumen

0 0 1

250.000.000 1

300.000.000

0

- 0

-

0

- 2

550.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

persentase Penanganan Konflik Sosial yang terjadi di masyarakat

persen 100

- 100

- 100

200.000.000 0 - 0 - 100

1.800.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab Demak

Pengendalian Keamanan Lingkungan

Terciptanya Sikon Ipoleksosbud hankam yg aman dan terkendali

Dokumen

0

- 0

-

5

200.000.000 0 - 0 - 15

1.800.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

Mewujudkan wilayah Kabupaten Demak yang bebas dari penyalahgunaan Narkoba khususnya dikalangan pelajar dan generasi muda

Menurunnya kasus hukum penyalahgunaan Narkoba di kalangan generasi muda pelajar

Persentase penurunan kasus hukum penyalahgunaan Narkoba dikalangan generasi muda

-19

-01

-20

Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat (pekat)

Persentase penurunan j umlah kasus hukum penyalahgunaan Narkoba yang dilakukan oleh pelaj ar

% 100 100 100

60.000.000 100

75.000.000

100

75.000.000 100

75.000.000

100

75.000.000 500

360.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

-19

-01

-20

-01

Penyuluhan pencegahan peredaran/ penggunaan minuman keras dan narkoba

Jumlah peserta kegiatan penyuluhan pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba bagi pelajar

orang

500 orang pelajar setingkat SLTA di Kabupaten Demak



60.000.000


75.000.000


75.000.000

500 orang pelaj ar setingkat SLTA di Kabupaten Demak

75.000.000


75.000.000


360.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman politik masyarakat

Meningkatnya kehidupan berdemokrasi dan partisipasi politik masyarakat

Persentase peningkatan jumlah kegiatan pembinaan politik daerah

-19

-01

-21

Program pendidikan politik masyarakat

Persentase peningkatan j umlah kegiatan pembinaan politik daerah

% 5

kegiatan

20 20 420.000.000

20 415.000.000

20 275.000.000

20 465.000.000

20 465.000.000

100 % atau 10 kegiata

n

1.810.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak



Kode Program

dan Kegiatan

Indikator Kinerj a

Program (outcome)


Satuan


Perencanaan






Persentase partisipasi masyarakat dalam Pemilu

Persentase partisipasi masyarakat dalam Pemilu

% 67,7 Tdk ada Pemilu

Tdk ada Pemilu

70 70 70 Tdk ada Pemilu

70 KESBANGPOLINMA

S

-19

-01

-21

-01

Penyuluhan kepada masyarakat

Jumlah peserta kegiatan penyuluhan kepada masyarakat tentang partisipasi politik masyarakat

orang 200 300

200 orang dari unsur Ormas, toga, tomas dari 7 Kecamatan

100.000.000

200 orang dari unsur Ormas, toga, tomas dari 7 Kecamatan

150.000.000

200 orang dari unsur Ormas, toga dan tomas se Kabupaten Demak

100.000.000


150.000.000


150.000.000


650.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

-19

-01

-21

-04

koordinasi forum-forum diskusi politik

Jumlah kegiatan kerjasama dengan Ormas & steakholder

kegiatan

8 6 8

125.000.000 10

200.000.000

10

150.000.000 15

225.000.000

15

225.000.000 58

925.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

-19

-01

-21

-03

Penyusunan data base partai politik

Jumlah database yang tersusun databa

se 2 2 2

15.000.000 2

25.000.000

2

25.000.000

2

90.000.000

2

90.000.000

10 245.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

-19

-01

-21

-06

Verifikasi Kegiatan Parpol dan Ormas

jumlah dokumen hasil verifikasi dokum

en 1 1 1

180.000.000

1

40.000.000

-

-

-

2

220.000.000

KESBANGPOLINMA

S

Kab. Demak

jumlah parpol yang mendapatkan bimbingan LPJ

partai 9 0 9 KESBANGPOLINMA

S

JUMLAH

3.133.752.000

3.246.500.000

2.209.200.000

3.411.700.000

3.343.200.000

15.344.352.000


BAB VII

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU

PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Berdasarkan urusan dan kewenangan yang dimiliki, Kantor

Kesbangpolinmas Kabupaten Demak turut berperan dalam mewujudkan

salah satu tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Demak 2016-2021 pada Misi 1 yatu Meningkatkan

kerukunan antar / intra umat beragama. Sasaran dari tujuan tersebut

adalah meningkatnya kerukunan antar / intra umat beragama.

Indikator kinerja Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak yang

mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak 2016-2021 adalah sebagai

berikut :

1. Kasus konflik antar umat beragama (kasus).

2. Keberadaan aliran yang menyimpang dari nilai-nilai agama (jumlah).

Indikator kinerja Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Demak yang

mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak 2016-2021 tersebut secara

lengkap beserta target yang akan dicapai ditampilkan dalam tabel 7.1.

Tabel 7.1

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Satuan

Kondisi

Kinerja

Pada

Awal

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Tahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019

Tahun

2020

Kondis

i Pada

Akhir

RPJMD

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kasus

konflik

antar umat

beragama

Kasus 0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

2 Keberadaan

aliran yang

menyimpang

dari nilai-

nilai agama

Jumlah 0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

0

Tidak

ada

0

Tidak

ada


BAB VIII

PENUTUP

1.1 Pedoman Transisi

Renstra Kantor Kesbangpolinmas tahun 2016-2021hasil review ini

merupakan dokumen perencanaan teknis strategis limatahunan yang

telah dilakukan penyesuaian karena adanya peraturan yang baru dan

kebijakan serta akan dipergunakan sebagai acuan bagi segenap aparat

Kantor Kesbangpolinmas dalam rangka menjalankan tugas pokok dan

fungsinya sebagai lembaga teknis Kabupaten Demak. Selain itu, Renstra

ini juga menjadi dasar evaluasi dan laporan atas kinerja kami selama

kurun waktu 5 (lima) tahun.

Sebagai pedoman transisi, untuk penyusunan Renja tahun 2022

masih menggunakan Renstra 2016 – 2021 selama Renstra terbaru belum

disusun.

1.2 Kaidah Pelaksanaan

Bahwa Renstra Kantor Kesbangpolinmas tahun 2016 – 2021

digunakan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) tahunan mulai tahun

2016 sampai dengan 2021.

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah sesuai Renstra ini

sangat bergantung pada peran aparatur Kantor Kesbangpolinmas,

tentunya diiringi sikap, mental, tekad, semangat, loyalitas, kejujuran dan

kedisiplinan. Akhir kata, semoga kami dapat bekerja dengan senantiasa

melandaskan diri pada nilai-nilai Siddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah

sehingga keberadaan kami dapat bermanfaat bagi semua pihak,

khususnya masyarakat Kabupaten Demak.

Demak, September 2017

KEPALA KANTOR KESBANGPOLINMAS

KABUPATEN DEMAK

AGUS HERAWAN, S.IP, MM

Pembina Tingkat I

NIP. 19710612 199003 1 004

demakkab.go.idkesbangpolinmas.demakkab.go.id/wp-content/uploads/...renstra kesbangpolinmas kabupaten...

Documents