ajbbumiputera1912ajb.bumiputera.com/download/document/laporan_tahunan_pelaksanaan_tata... · pt...

19
JL. JEND. SUDIRMAN KAV. JAKARTA 12910 www.bumiputera.com 75 L L A A P P O O R R A A N N T T A A H H U U N N A A P P E E L L A A K K S S A A N N A A A A N N T T A A T T E E R R I I N N T T E E G G R R A A S S I I T T A A A AJ JB B B BU UM MI IP PU UT TE ER RA A A A N N A A T T A A K K E E L L O O L L A A A A H H U U N N 2 2 0 0 1 1 8 8 A A 1 19 91 12 2

Upload: doankiet

Post on 15-Aug-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

JL. JEND. SUDIRMAN KAV. 75JAKARTA 12910www.bumiputera.com

LLLAAAPPPOOORRRAAANNN TTTAAAHHHUUUNNNAAANNNPPPEEELLLAAAKKKSSSAAANNNAAAAAANNN TTTAAATTTAAA KKKEEELLLOOOLLLAAATTTEEERRRIIINNNTTTEEEGGGRRRAAASSSIII TTTAAAHHHUUUNNN 222000111888

AAAJJJBBB BBBUUUMMMIIIPPPUUUTTTEEERRRAAA 111999111222

JL. JEND. SUDIRMAN KAV. 75JAKARTA 12910www.bumiputera.com

LLLAAAPPPOOORRRAAANNN TTTAAAHHHUUUNNNAAANNNPPPEEELLLAAAKKKSSSAAANNNAAAAAANNN TTTAAATTTAAA KKKEEELLLOOOLLLAAATTTEEERRRIIINNNTTTEEEGGGRRRAAASSSIII TTTAAAHHHUUUNNN 222000111888

AAAJJJBBB BBBUUUMMMIIIPPPUUUTTTEEERRRAAA 111999111222

JL. JEND. SUDIRMAN KAV. 75JAKARTA 12910www.bumiputera.com

LLLAAAPPPOOORRRAAANNN TTTAAAHHHUUUNNNAAANNNPPPEEELLLAAAKKKSSSAAANNNAAAAAANNN TTTAAATTTAAA KKKEEELLLOOOLLLAAATTTEEERRRIIINNNTTTEEEGGGRRRAAASSSIII TTTAAAHHHUUUNNN 222000111888

AAAJJJBBB BBBUUUMMMIIIPPPUUUTTTEEERRRAAA 111999111222

Page 2: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASIKONGLOMERASI KEUANGAN AJB BUMIPUTERA 1912

TAHUN 2018

Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi KeuanganAJB Bumiputera 1912 tahun 2016 disusun sesuai dengan:1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014

tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;2. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015

tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan;

Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi KeuanganAJB Bumiputera 1912 tahun 2018 terdiri dari :1. Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi selama tahun buku 2018;2. Struktur Konglomerasi Keuangan dan struktur konglomerasi yang lebih luas;3. Struktur kepemilikan saham pada Konglomerasi Keuangan yang menggambarkan pihak-

pihak yang menjadi pemegang saham Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalamKonglomerasi Keuangan sampai dengan pemegang saham pengendali terakhir (ultimateshareholders);

4. Struktur kepengurusan pada AJB Bumiputera 1912 sebagai Entitas Utama dan LJK(Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan;

5. Kebijakan Transaksi Intra-Grup yang memuat kebijakan untuk mengidentifikasi,mengelola, dan memitigasi Transaksi Intra-Grup.

6. Kelengkapan Organ Tata Kelola Terintegrasi.

Page 3: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September
Page 4: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September
Page 5: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

2. Struktur Konglomerasi Keuangan dan struktur konglomerasi yang lebih luas

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwanasional yang pertama dan tertua di Indonesia. Perusahaan asuransi ini terbentuk padatanggal 12 Februari 1912 berdasarkan keputusan dalam sidang pada KongresPerserikatan Guru-guru Hindia Belanda yang pertama di Magelang, Jawa Tengah,dengan nama Onderlinge Levensverzekering Maatschapij PGHB (bahasa Belanda)disingkat O.L Mij. PGHB dengan bentuk badan usaha Mutual atau Usaha Bersama. Saatitu pesertanya hanya terbatas pada kalangan guru-guru saja. Pendiri AJB Bumiputera1912 adalah :a. Mas Ngabehi (M.Ng) Dwidjosewojo.b. Mas Karto Hadi (M.K.H) Soebroto.c. Mas Adimidjojo.

Dapat ditambahkan bahwa bentuk Badan Usaha Bersama (Mutual), pemilik perusahaanadalah para Pemegang Polis.Selama perjalanan panjang 106 tahun dalam memenuhi kebutuhan asuransi masyarakatIndonesia, AJB Bumiputera 1912 telah berkembang untuk mengikuti perubahankebutuhan masyarakat. Pendekatan modern, produk yang beragam, serta teknologimutakhir yang ditawarkan, didukung oleh nilai-nilai tradisional (nilai kebersamaan) yangsenantiasa dipertahankan AJB Bumiputera 1912.Untuk mampu terus berkembang dan bersaing, AJB Bumiputera 1912 terus mencari danmengembangkan sumber-sumber yang berkualitas dengan membangun lini bisnis lainnyadalam beberapa anak perusahaan baik di sektor keuangan maupun non-keuangan yangdibentuk sebagai Entitas tersendiri namun tetap dibawah pengawasan dan pengendalianAJB Bumiputera 1912. Selain itu AJB Bumiputera 1912 juga melakukan penyertaanpada beberapa Entitas lainnya antara lain PT. Bumiputera-BOT Finance danPT. Maskapai Reasuransi Indonesia (MAREIN).Tbk.

Page 6: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

Struktur Kepemilikan

a. Struktur Kepemilikan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 (AJB Bumiputera1912

AJB Bumiputera 1912 didirikan di Magelang, 12 Februari 1912. Pada awalnyaberdirinya bernama Onderlinge Levensverzekering Maatschappij Persatuan Goeroe-Goeroe Hindia Belanda (O.L.Mij PGHB) yang berbentuk badan usaha bersama(Mutual) dan tanpa modal usaha. Adapun Dana Operasional yang didapat adalahbantuan Pemerintah Hindia Belanda yang diberikan setiap bulan sebesar 300 (tigaratus) Gulden dari bulan Oktober 1913 sampai dengan akhir tahun 1923.Usaha Bersama pada hakekatnya adalah kebersamaan para Pemegang PolisAJB Bumiputera 1912 dan polis yang dimiliki merupakan tanda anggota. AnggotaAJB Bumiputera 1912 adalah pemegang polis yang berkewarganegaraan Indonesia,pemegang polis produk Syariah dan Unit Link atau sejenisnya bukan anggotaAJB Bumiputera 1912.Dalam Pengelolaannya dilakukan melalui mekanisme Sidang Badan PerwakilanAnggota (BPA) sebagai Badan Tertinggi perusahaan. Badan Perwakilan Anggotaterdiri dari perwakilan pemegang polis yang berada di Wilayah yang telah ditentukan.

b. Struktur Kepemilikan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967

Perusahaan didirikan di Jakarta sesuai akte No. 7 tanggal 8 Desember 1967 dariRaden Soerojo Wongsowidjojo SH, Notaries di Jakarta dan diumumkan dalamTambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 20 Februari 1970. Aktetersebut di atas mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akte No. 54tanggal 22 Desember 2010 dari Notaris Agus Madjid SH, mengenai perubahananggaran dasar yaitu peningkatan modal dasar perusahan dan telah mendapat

Page 7: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengansurat No. AHA-01324.AH.01.02 tanggal 11 Januari 2011.Ijin operasional terakhir diperoleh dari Direktorat Lembaga Keuangan, DirektoratJendral Moneter dalam Negeri, Departemen Keuangan Republik Indonesia No. KEP-4150/MD/1986 tanggal 30 Juni 1986. Sesuai dengan surat ijin dari Menteri KeuanganRepublik Indonesia No. KEP-075/KM.6/2004 tanggal 19 Februari 2004 dan suratKeputusan DJLK No. Kep-4033/LK/2004 tanggal 14 September 2004 perusahaanpada tahun 2004 membuka cabang Unit Syariah.Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, perusahaan bergerak dibidangasuransi kerugian dengan lini bisnis antara lain asuransi kebakaran, asuransipengangkutan, asuransi kendaraan bermotor dan asuransi-asuransi lain yang bukanasuransi jiwa.

c. Struktur Kepemilikan PT. Bumiputera Sekuritas(d/h PT. BUMIPUTERA CAPITAL INDONESIA)

PT. Bumiputera Sekuritas sebelumnya bernama PT. Bumiputera Capital Indonesiadidirikan pada 15 Juli 1991 dengan Akta No. 154 dari Notaris pengganti RetnoSarining Setiapudjati, SH., pengganti dari Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH.,Notaris di Jakarta dengan nama PT. Ficor Securities Indonesia dan telah mendapatkanpengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat Keputusan No.C-24326.HT.01.01 Th.91 tanggal 30 Agustus 1991. Serta diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No. 4195 tgl 15 November 1991 tambahan No. 92.Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhirdengan akta No. 22 tanggal 13 Maret 2014 dari Lenny Janis Ishak S.H., Notaries diJakarta, mengenai pergantian nama serta logo perseroan, dari semula bernamaPT. Bumiputera Capital Indonesia dengan logo lama menjadi PT. BumiputeraSekuritas dengan logo baru. Perubahan Anggaran dasar ini telah memperoleh

Page 8: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik IndonesiaNo. AHU-13425.AH.01.02 tahun 2014 tanggal 14 April 2014.Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalahberusaha di bidang pasar modal. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebutperusahaan melaksanakan kegiatan usaha sebagai penjamin efek, perantaraperdagangan efek, dan manajer investasi. Perusahaan mulai beroperasi secarakomersial pada tahun 1991.

Ijin usaha yang diperoleh perusahaan dari Ketua Badan Pengawasan Pasar Modal(BAPEPAM), sekarang OJK masing-masing adalah sebagai berikut :1. KEP 157/PM/1991 tanggal 5 Desember 1991 : Ijin usaha di bidang Penjamin

Emisi Efek.2. KEP 158/PM/1991 tanggal 5 Desember 1991 : Ijin usaha di bidang Perdagangan

Perantara Efek.3. KEP-06/PN/MI/2005 tanggal 19 April 2005 : Ijin usaha perusahaan efek sebagai

Manajer Investasi.

Perusahaan memperoleh ijin menjalankan transaksi margin dari PT. Bursa EfekJakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) No. 214/BEJ.ANG/03.2007 tanggal 1 Maret2007.Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No.KEP-47/D 04/2013 tanggal 25 September 2013, mencabut izin usaha PT. BumiputeraCapital Indonesia dalam melakukan kegiatan usaha sebagai Manajer Investasi (MI).

Page 9: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

d. Struktur Kepemilikan PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera bermula dari Unit Usaha Syariah (UUS)Asuransi Jiwa Bersama Bumi putera 1912 yang mulai dibentuk pada tahun 2002.Sejalan dengan pertumbuhan bisnis dan guna semakin meningkatkan layanan kepadamasyarakat. UUS AJB Bumiputera 1912 menjadi entitas bisnis yang berdiri sendirisebagai PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera.

PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(Spin off) pada tanggal 5September 2016 setelah mendapatkan izin usaha di bidang asuransi jiwa denganprinsip syariah dari Otoritas Jasa Keuangan(OJK) dengan Nomor KEP74/D.05/2016.

Berdirinya PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera tidak terlepas dan strategi untukmengakselerasi usaha memperluas pangsa pasar asuransi jiwa syariah danmemberikan pelayanan optimal kepada masyarakat Indonesia.

3. Struktur Kepengurusan Pada AJB Bumiputera 1912 Sebagai Entitas Utama dan LJK(Perusahaan Anak) dalam Konglomerasi Keuangan.

a. Struktur Kepengurusan AJB Bumiputera 1912 sebagai Entitas Utama

Per 21 Oktober 2016 wewenang dan fungsi Dewan Komisaris dan/atau Direksi AJBBumiputera 1912 diambil alih Pengelola Statuter berdasarkan Petikan KeputusanDewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor : KEP-87/D.05/2016. Dandiperbaharui dengan KEP 50/D.05/2017 ditetapkan tanggal 17 Juli 2017.

Page 10: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

Per 24 Oktober 2018 penunjukan dan penggunaan Pengelola Statuter pada AJBBumiputera 1912 berakhir berdasarkan Petikan Keputusan Dewan KomisionerOtoritas Jasa Keuangan Nomor : KEP-89/D.05/2018.

Per 25 Oktober 2018 Dewan Komisaris dan Direksi AJB Bumiputera 1912 telahdinyatakan Lulus Fit and Proper Test sehingga telah memenuhi persyaratan integritas,kompetensi, dan reputasi keuangan dari OJK berdasarkan Petikan Keputusan DewanKomisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor : S-36/D.05/2018 tanggal 25 Oktober2018.

b. Struktur Kepengurusan PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967

Dewan KomisarisNama Jabatan StatusWasinthon P. Sihombing Komisaris Utama IndependenNurseto Komisaris Wakil PerusahaanHotma Siahaan Komisaris Independen

DireksiNama JabatanIbnu Nugroho Direktur UtamaNurhayati Direktur TeknikYohanes Ronny Agandhi Direktur KeuanganHelmi Hasibuan Direktur Pemasaran

Pengelola StatuterNama Jabatan

Didi AchdijatKoordinatormerangkap Anggota Pengelola Statuter

Sriyanto MuntasramWakil Koordinatormerangkap Anggota Pengelola Statuter

Yusman Anggota Pengelola StatuterAdhie M Massardi Anggota Pengelola StatuterAgus Sigit Kusnadi Anggota Pengelola StatuterRamli Forez Anggota Pengelola Statuter

Dewan KomisarisNama JabatanAchmad Jazidie Komisaris Utama

DireksiNama JabatanSutikno Widodo Sjarif Direktur UtamaYusuf Budi Baik Direktur Bisnis Kemitraan dan KorporasiDena Chaerudin Direktur Sumber Daya ManusiaSri Rahayu Direktur Teknik

Page 11: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

c. Struktur Kepengurusan PT. Bumiputera Sekuritas

Dewan KomisarisNama Jabatan StatusIchsan Muslim Nathin Komisaris Utama Wakil PerusahaanI Dewa Putu Bagus Supratman Komisaris Independen

DireksiNama JabatanAhmad Subagja Direktur UtamaDestrison Direktur

d. Struktur Kepengurusan PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Dewan KomisarisNama Jabatan StatusAgus Sigit Kusnadi Komisaris Utama Wakil PerusahaanHarianto Oghie Komisaris Independen

Dewan Pengawas SyariahNama JabatanDR. Dr. H. Endy M. Astiwara, MA, FIIS KetuaHj. Siti Hanniatunnisa, LL.B, MH Anggota

DireksiNama JabatanSudadi Direktur UtamaArief Wibowo Direktur Keuangan & InvestasiIr. Dwi Wiriatmoko Direktur Operasi

4. Kebijakan Transaksi Intra-Grup yang memuat kebijakan untuk mengidentifikasi,mengelola, dan memitigasi Transaksi Intra-Grup.

a. Latar belakang

Hubungan kepemilikan dan/atau pengendalian pada sektor jasa keuangan akanmempengaruhi kelangsungan usaha lembaga jasa keuangan yang disebabkan oleheksposur risiko yang timbul baik secara langsung maupun tidak langsung darikegiatan usaha perusahaan anak yang tergabung dalam suatu konglomerasi keuangan.AJB Bumiputera 1912 sebagai Entitas Utama dari Bumiputera Grup telah mengelolarisiko transaksi intra-grup dan melakukan pemantauan transaksi intra-grupnya secaraterintegrasi.

1) Pengertian Risiko Transaksi Intra-Grup

Risiko transaksi intra-grup adalah risiko akibat ketergantungan suatu Entitas baiksecara langsung maupun tidak langsung terhadap Entitas lainnya dalam satuKonglomerasi Keuangan dalam rangka pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis

Page 12: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

maupun perjanjian tidak tertulis yang diikuti perpindahan dana dan/atau tidakdiikuti perpindahan dana.

2) Tujuan Manajemen Risiko Transaksi Intra-Grup

Tujuan utama manajemen risiko transaksi intra-grup adalah:a) Mengatur dan mengawasi transaksi intra-grup konglomerasi keuangan

berdasarkan prinsip kehati-hatian.b) Memastikan bahwa proses manajemen risiko dapat meminimalkan

kemungkinan dampak negatif yang diakibatkan oleh ketergantungan suatuLembaga Jasa Keuangan (LJK) baik secara langsung maupun tidak langsungterhadap LJK lainnya dalam satu konglomerasi keuangan.

3) Ruang Lingkup Kebijakan Manajemen Risiko Transaksi Intra-Grup

Penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup di Bumiputera Grup mencakup:a) Pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi.b) Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko transaksi intra-grup.c) Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian

risiko serta sistem informasi manajemen risiko transaksi intra-grup.d) Sistem pengendalian internal yang menyeluruh terhadap penerapan manajemen

risiko transaksi intra-grup.

b. Pengawasan, Wewenang dan Tanggungjawab Dewan Komisaris dan Direksi

1) Pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi

Pengawasan oleh Dewan Komisaris dan Direksi sangat diperlukan untukmemastikan efektivitas penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup dankesesuaian dengan ketentuan yang berlaku.

2) Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam penerapan manajemenrisiko transaksi intra-grup, sebagai berikut :a) Menyetujui kebijakan manajemen risiko transaksi intra-grup.b) Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan memberikan arahan perbaikan

atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko transaksi intra-grup.

3) Wewenang dan Tanggung Jawab Direksi

Wewenang dan tanggung jawab Direksi dalam manajemen risiko transaksi intra-grup, sebagai berikut :a) Memahami risiko transaksi intra-grup yang melekat pada konglomerasi

keuangan.b) Menyusun dan menetapkan kebijakan manajemen risiko transaksi intra-grup.c) Bertanggung jawab dalam penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup.d) Memastikan setiap entitas dalam konglomerasi keuangan menerapkan

manajemen risiko transaksi intra-grup.e) Memantau risiko transaksi intra-grup secara berkala.f) Mengembangkan budaya risiko sebagai bagian dari penerapan manajemen

risiko transaksi intra-grup.

Page 13: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

g) Memastikan bahwa penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup bebas daribenturan kepentingan antara konglomerasi keuangan dengan individual LJK.

4) Sumber Daya Manusia

Dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab penerapan manajemen risiko transaksiintra-grup terkait SDM, maka Direksi:a) Menetapkan kualifikasi sumber daya manusia pada setiap jenjang jabatan yang

terkait dengan penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup.b) Menempatkan pejabat dan staf yang kompeten pada satuan kerja yang terkait

dengan penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup.c) Memenuhi kuantitas dan kualitas sumber daya manusia dalam memahami tugas

dan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan manajemen risiko transaksi intra-grup.

d) Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia antara lain melalui programpendidikan dan pelatihan secara berkesinambungan.

e) Memberikan pemahaman seluruh sumber daya manusia terhadap strategi,tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite), toleransi risiko (risk tolerance),dan kerangka manajemen risiko transaksi intra-grup.

c. Jenis Transaksi Intra-Grup

Risiko transaksi intra-grup antara lain dapat timbul dari:1) Kepemilikan silang antar LJK dalam konglomerasi keuangan.2) Sentralisasi manajemen likuiditas jangka pendek.3) Jaminan, pinjaman, dan komitmen yang diberikan atau diperoleh suatu LJK dari

LJK lain dalam konglomerasi keuangan.4) Eksposur kepada pemegang saham pengendali, termasuk eksposur pinjaman dan

off-balance sheet seperti jaminan dan komitmen.5) Pembelian atau penjualan aset kepada LJK lain dalam satu konglomerasi keuangan.6) Transfer risiko melalui asuransi.7) Transaksi untuk mengalihkan eksposur risiko pihak ketiga di antara LJK dalam

konglomerasi keuangan.

d. Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Transaksi Intra-Grup

Dalam prinsip-prinsip manajemen risiko transaksi intra-grup AJB Bumiputera 1912melakukan :1) Proses manajemen risiko mencakup transaksi intra-grup untuk konglomerasi

keuangan secara keseluruhan.2) Monitoring transaksi intra-grup konglomerasi keuangan secara berkala dan

menyusun laporan berkala.3) Pengungkapan publik terkait transaksi intra-grup.4) Sebagai penghubung anggota konglomerasi keuangan dalam memastikan hal-hal

penting yang perlu diperhatikan dan bertindak sebagai pengawas untukmempertimbangkan kelayakan transaksi intra-grup.

5) Pertimbangkan dampak buruk yang akan terjadi baik pada anggota konglomerasikeuangan secara langsung maupun dampak buruk pada seluruh konglomerasikeuangan dari transaksi intra-grup.

Page 14: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

e. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, dan Penetapan Limit Risiko Transaksi Intra-Grup

Kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko transaksi intra-grup mengacu kepadakebijakan, prosedur dan penetapan limit sebagaimana tertuang dalam Kebijakan DasarManajemen Risiko Terintegrasi.

1) Risk Appetite dan Risk Tolerance

Tingkat risiko transaksi intra-grup yang akan diambil (risk appetite) dan toleransirisiko (risk tolerance) dijelaskan sebagai berikut.a) Tingkat risiko transaksi intra-grup yang akan diambil (risk appetite) merupakan

risiko yang bersedia diambil dalam rangka mencapai sasaran secara terintegrasi.Risiko yang akan diambil tercermin dalam strategi dan sasaran bisnis.

b) Toleransi risiko (risk tolerance) merupakan maksimum tingkat risiko yangbersedia diambil.

c) Tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risktolerance) harus sejalan dengan strategi bisnis, profil risiko, dan rencanapermodalan konglomerasi keuangan.

2) Kebijakan dan Prosedur

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan dan prosedur yangberhubungan dengan risiko transaksi intra-grup sebagai berikut :a) Kebijakan keuangan Bumiputera Grup harus mematuhi peraturan regulator yang

berlaku terkait transaksi intra-grup.b) Bumiputera Grup harus memenuhi azas arm’s length (kewajaran transaksi)

terkait transaksi intra-grup.c) Prosedur manajemen risiko transaksi intra-grup memuat :

1. Akuntabilitas dan jenjang delegasi wewenang yang jelas dalam pelaksanaanmanajemen risiko transaksi intra-grup.

2. Pelaksanaan kaji ulang terhadap prosedur secara berkala.3. Dokumentasi prosedur secara memadai, yaitu dokumentasi secara tertulis,

lengkap dan memudahkan untuk dilakukan jejak audit (audit trail).

3) Limit Risiko Transaksi Intra-Grup

Bumiputera Grup memastikan bahwa penetapan limit transaksi intra-grup telahsesuai dengan ketentuan regulator yang berlaku.

f. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan PengendalianRisiko serta Sistem Informasi Manajemen Risiko Transaksi Intra-Grup

Dalam pelaksanaan manajemen risiko transaksi intra-grup perusahaan wajibmelakukan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risikoterhadap seluruh faktor risiko (risk factors) yang bersifat signifikan secaraterintegrasi, dan didukung oleh sistem informasi manajemen risiko transaksi intra-grup yang memadai.

Page 15: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

1) Identifikasi Risiko Transaksi Intra-Grup

Identifikasi risiko transaksi intra-grup dilakukan melalui:a) Identifikasi komposisi transaksi intra-grup dalam konglomerasi keuangan.b) Identifikasi dokumentasi dan kewajaran transaksi.c) Identifikasi informasi lainnya.

2) Pengukuran Risiko Transaksi Intra-Grup

Pengukuran risiko transaksi intra-grup bertujuan untuk memperoleh peringkattingkat risiko transaksi intra-grup Bumiputera Grup. Selain itu, AJB Bumiputera1912 menyusun profil risiko transaksi intra-grup secara terintegrasi dengan anggotaBumiputera Grup.Berikut ini adalah pengukuran yang dilakukan untuk memperoleh profil risikotransaksi intra-grup terintegrasi.

Pengukuran Keterangan Hasil PengukuranRisiko Inhern Dalam menetapkan tingkat risiko inhern,

Entitas utama harus melakukan analisasecara komprehensif dengan menggunakanseluruh indikator kuantitatif dan kualitatifyang relevan.Mencakup 3 (tiga) aspek yaitu:1. Komposisi transaski intra-grup dalam

konglomerasi keuangan2. Dokumentasi dan kewajaran transkasi3. Informasi lainnya

1. Low2. Low to Moderate3. Moderate4. Moderate to High5. High

KualitasPenerapanManajemenRisiko

Pengukuran pelaksanaan kualitas penerapanmanajemen risiko terintegrasi. Mencakup 4(empat) yaitu :1. Pengawasan Dewan Komisaris dan

Direksi2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan

penetapan limit risiko transaski intra-grup.

3. Kecukupan proses identifikasi,pengukuran, pemantauan danpengendalian risiko transaski intra-grup.

4. Sistem pengendalian internal yangmenyeluruh terhadap penerapanmanajemen risiko transaksi intra-grup.

1. Strong2. Satisfactory3. Fair4. Marginal5. Unsatisfactory

3) Indikator Risiko Inhern

Indikator Risiko Inhern Transaksi Intra-grup sebagai berikut :a) Signifikasi transaksi intra-grup terhadap total aset Konglomerasi Keuanganb) Ketergantungan LJK terhadap transaksi intra-grupc) Dokumentasi perjanjian transaksi dan dukungan intra-grupd) Pemenuhan prinsip arm’s lengh dalam perjanjian transaksi intra-grup secara

keseluruhane) Dampak transaksi intra-grup kepada kinerja keuangan LJK

Page 16: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

f) Materialitas transaksu intra-grup yang dapat mempengaruhi kondisi LJKmaupun kondisi Konglomerasi Keuangan.

4) Peringkat Tingkat Risiko

Peringkat tingkat risiko merupakan kombinasi antara hasil pengukuran risikoinheren dan pengukuran kualitas penerapan manajemen risiko.

Pemetaan peringkat tingkat risiko transaksi intra-grup dapat dilihat pada matriksberikut ini.

Hasil Penilaian Tingkat Risiko Transaksi Intra-Grup

Risiko InhernKualitas Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi

(KPMR)Strong Satisfactory Fair Marginal Unsatisfactory

Low 1 1 2 3 3Low to Moderate 1 2 2 3 4Moderate 2 2 3 4 4Moderate to High 2 3 4 4 5High 3 3 4 5 5

5) Pemantauan Risiko Transaksi Intra-Grup

Pemantauan risiko transaksi intra-grup dilakukan dengan memperhatikan:a) Komposisi parameter-parameter risiko inheren transaksi intra-grup pada laporan

profil risiko terintegrasi.b) Kelengkapan dokumentasi transaksi intra-grup.c) Kewajaran transaksi intra-grup.d) Informasi lainnya terkait transaksi intra-grup.

6) Pengendalian Risiko Transaksi Intra-Grup

Pengendaliam risiko transaksi intra-grup dilakukan dengan memastikan:a) Kewajaran transaksi intra-grup konglomerasi keuangan.b) Adanya dokumentasi untuk setiap transaksi intra-grup.c) Setiap transaksi intra-grup harus memenuhi ketentuan hukum/regulasi yang

berlaku.

7) Sistem Informasi Manajemen Risiko Transaksi Intra-Grup

Sistem informasi manajemen risiko transaksi intra-grup meliputi laporan profilrisiko transaksi intra-grup yang merupakan bagian dari laporan profil risikoterintegrasi.

g. Sistem Pengendalian Internal yang Menyeluruh Terhadap PenerapanManajemen Risiko Transaksi Intra-Grup

Sistem pengendalian internal untuk risiko transaksi intra-grup mengacu kepadapengendalian internal sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Dasar ManajemenRisiko Terintegrasi.

Page 17: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

Proses penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup yang efektif harus dilengkapidengan sistem pengendalian internal yang menyeluruh. Penerapan sistempengendalian internal secara efektif diharapkan dapat menjaga aset konglomerasikeuangan, menjamin tersedianya pelaporan yang dapat dipercaya, meningkatkankepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang-undangan, serta mengurangirisiko terjadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran melalui aspek kehati-hatian.

1) Pelaksanaan sistem pengendalian internal antara lain sebagai berikut:a) AJB Bumiputera 1912 melaksanakan sistem pengendalian internal risiko

transaksi intra-group secara efektif dengan mengacu pada kebijakan danprosedur yang telah ditetapkan.

b) Sistem pengendalian internal disusun untuk memastikan:1. Dipatuhinya kebijakan atau ketentuan internal serta peraturan perundang-

undangan.2. Tersedianya informasi keuangan dan manjemen yang lengkap, akurat, tepat

guna, dan tepat waktu dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat dandapat dipertanggungjawabkan.

3. Memastikan informasi keuangan dan manajemen dikomunikasikan kepadapihak yang berkepentingan.

4. Memastikan efektivitas budaya risiko (risk culture) pada organisasiBumiputera Grup secara menyeluruh untuk mengidentifikasi kelemahan danpenyimpangan secara lebih dini dan menilai kembali kewajaran kebijakandan prosedur yang ada pada konglomerasi keuangan secaraberkesinambungan.

2) Mengkaji ulang terhadap pengukuran risiko transaksi intra-grup, meliputi :a) Kesesuaian kebijakan, struktur organisasi, alokasi sumber daya, desain proses

manajemen risiko transaksi intra-grup, sistem informasi, dan pelaporan risikosesuai dengan kebutuhan bisnis Bumiputera Grup, serta perkembanganperaturan dan praktek terbaik (best practice) terkait manajemen risiko transaksiintra-grup.

b) Dokumentasi secara lengkap dan memadai terhadap cakupan, proseduroperasional, temuan audit, serta tanggapan pengurus Bumiputera Grupberdasarkan hasil audit.

5. Kelengkapan Organ Tata Kelola Terintergrasi

a. Komite Tata Kelola Terintegrasi

Nama Jabatan StatusSriyanto Muntasram Pengelola Statuter Bidang Kepatuhan

AJB Bumiputera 1912Ketua

Wasinthon P.Sihombing Komisaris IndependenPT. As. Umum Bumiputera Muda 1967

Anggota

IDP Bagus Supratman Komisaris IndependenPT. Bumiputeras Sekuritas

Anggota

Harianto Oghie Komisaris IndependenPT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Anggota(sebagai anggotapemantau,

Page 18: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

dikarenakanpenyelesaianproses spin off)

Kepala Departemen Departemen Manajemen Risiko danKepatuhan AJB Bumiputera 1912

Anggota

b. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi dan Audit Intern Terintegrasi

Jabatan StatusKepala Departemen Manajemen Risiko & KepatuhanAJB Bumiputera 1912

Ketua merangkap Anggota

Kepala Departemen Perencanaan PerusahaanAJB Bumiputera 1912

Anggota

Kepala Departemen Pengawasan InternalAJB Bumiputera 1912

Anggota

Kepala Divisi Pengelolaan Anak PerusahaanAJB Bumiputera 1912

Anggota

Kepala Departemen Hukum AJB Bumiputera 1912 AnggotaKepala Departemen Akuntansi AJB Bumiputera 1912 AnggotaKepala Bagian Hukum & Kepatuhan PT. Asuransi UmumBumiputera Muda 1967

Anggota

Kepala Divisi Compliance & Internal AuditPT. Bumiputera Sekuritas

Anggota

Kepala Divisi Compliance & Internal AuditPT. Bumiputera Sekuritas

Anggota

Kepala Bagian Audit InternalPT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Anggota(sebagai anggota pemantau,dikarenakan penyelesaianproses spin off)

c. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi

Jabatan StatusDirektur Kepatuhan & Pengawasan InternalAJB Bumiputera 1912

Ketua merangkap Anggota

Direktur UtamaPT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967

Anggota

Direktur Utama PT. Bumiputera Sekuritas AnggotaDirektur UtamaPT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Anggota(sebagai anggota pemantau,dikarenakan penyelesaianproses spin off)

Kepala Departemen Manajemen Risiko & KepatuhanAJB Bumiputera 1912

Anggota

Page 19: AJBBUMIPUTERA1912ajb.bumiputera.com/download/document/Laporan_Tahunan_Pelaksanaan_Tata... · PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera resmi beroperasi(S pin off) pada tanggal 5 September

AJB

Bumiputera 1912

Laporan Tahunan

Pelaksanaan

Tata Kelola Terintegrasi

d. Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi

Nama JabatanKepala Departemen Manajemen Risiko & KepatuhanAJB Bumiputera 1912

Ketua merangkap Anggota

Kepala Departemen Perencanaan PerusahaanAJB Bumiputera 1912

Anggota

Kepala Divisi Pengelolaan Anak PerusahaanAJB Bumiputera 1912

Anggota

Kepala Departemen HukumAJB Bumiputera 1912

Anggota

Kepala Departemen AkuntansiAJB Bumiputera 1912

Anggota

Kepala Manajemen RisikoPT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967

Anggota

Kepala Risk Management PT. Bumiputera Sekuritas AnggotaKepala Bagian Manajemen RisikoPT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera

Anggota(sebagai anggota pemantau,dikarenakan penyelesaianproses spin off)