˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/buku permen 0065_paskibraka_komplit.pdf · peraturan...

164

Upload: hatu

Post on 02-Feb-2018

293 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

������������������������� �������

���������� ����� �����������������

�������

�����������������������������������������������������

�����������

�������������� ���������������� �����

��������

Page 2: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

PERATURANMENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

REPUBLIK INDONESIANOMOR 0065 TAHUN 2015

TENTANG

PENYELENGGARAAN KEGIATANPASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA

(PASKIBRAKA)

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2015

Page 3: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana
Page 4: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

1Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015

MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

PERATURANMENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 0065 TAHUN 2015TENTANG

PENYELENGGARAANKEGIATAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa pengibaran Bendera Pusaka merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Negara RepublikIndonesia, sebagai momentum sejarah yang harusdiperingati oleh seluruh bangsa Indonesia;

b. bahwa untuk menumbuhkan dan memantapkannilai-nilai kebangsaan, persatuan dan kesatuan,cinta tanah air, serta rela berkorban untuk bangsadan Negara, pengibaran Bendera Pusakadilakukan oleh putra putri terbaik dari seluruh In-donesia yang tergabung dalam Pasukan PengibarBendera Pusaka;

c. bahwa Peraturan Menteri Pemuda dan OlahragaRepublik Indonesia Nomor 0033 Tahun 2014tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan

Page 5: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)2

Pengibar Bendera Pusaka perlu mencantumkansecara utuh landasan historis dan sistem seleksiyang mampu mencetak anggota PasukanPengibar Bendera Pusaka yang berkualitassehingga perlu diganti dengan Peraturan Menteriyang baru;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlumenetapkan Peraturan Menteri Pemuda danOlahraga tentang Penyelenggaraan KegiatanPasukan Pengibar Bendera Pusaka;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentangBendera, Bahasa, dan Lambang Negara, sertaLagu Kebangsaan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 109, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor5035);

2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentangKepemudaan (Lembaran Negara Republik Indo-nesia Tahun 2009 Nomor 148, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor5067);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor5587);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007tentang Pembagian Urusan Pemerintahan AntaraPemerintah dengan Pemerintah Provinsi danPemerintah Kabupaten/Kota, (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4737);

Page 6: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

5. Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014 tentangPerubahan Ketujuh atas Peraturan Presiden Nomor24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, danFungsi Kementerian Negara serta SusunanOrganisasi, Tugas dan Fungsi Eselon I KementerianNegara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 273);

6. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentangOrganisasi Kementerian Negara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

7. Keputusan Presiden Nomor 121/P/2014 tentangPembentukan Kabinet Kerja Periode 2014-2019;

8. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan OlahragaNomor 193 Tahun 2010 tentang Organisasi danTata Kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga;

9. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor0059 Tahun 2013 tentang PengembanganKepemimpinan Pemuda;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGATENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATANPASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA.

Pasal 1Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atauPetunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan KegiatanPasukan Pengibar Bendera Pusaka, yang selanjutnyadisebut PASKIBRAKA bagi Pemerintah danPemerintah Daerah serta pemangku kepentinganuntuk menyeleksi putra putri terbaik dari seluruhwilayah di Indonesia sebagai Pengibar dan PenurunBendera Pusaka, guna menumbuhkan dan

3Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015

Page 7: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

memantapkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan dankesatuan, cinta tanah air, serta rela berkorban untukkepentingan bangsa dan Negara.

Pasal 2Pedoman dan Petunjuk PelaksanaanPenyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKAsebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantumdalam Lampiran Buku I, Buku II dan Buku III PeraturanMenteri ini, dan merupakan satu kesatuan sertabagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteriini.

Pasal 3Segala pembiayaan sebagai akibat ditetapkannyaPeraturan Menteri ini dibebankan pada Daftar IsianPelaksanaan Anggaran/DIPA Kementerian Pemudadan Olahraga Tahun Anggaran berjalan.

Pasal 4Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0033Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan KegiatanPasukan Pengibar Bendera Pusaka, dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

Pasal 5Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkanpengundangan Peraturan Menteri ini denganpenempatannya dalam Berita Negara Republik Indo-nesia.

Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)4

Page 8: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 13 Februari 2015

MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA,

IMAM NAHRAWI

5Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 25 Februari 2015

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

ttd

YASONA H. LAOLY

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2015 NOMOR 317

Page 9: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)6

Page 10: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

PERATURANMENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

REPUBLIK INDONESIANOMOR 0065 TAHUN 2015

TENTANGPENYELENGGARAAN KEGIATAN PASUKAN

PENGIBAR BENDERA PUSAKA

BUKU – I

PEDOMANKEGIATAN PASUKAN PENGIBAR

BENDERA PUSAKA(PASKIBRAKA)

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2015

Page 11: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana
Page 12: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

i

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 1

A. LATAR BELAKANG ................................................... 1B. SEJARAH BENDERA PUSAKA DAN PASKIBRAKA . 3C. DASAR HUKUM ........................................................ 9D. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................ 10E. RUANG LINGKUP ..................................................... 10

BAB II KEGIATAN PASKIBRAKA ...................................... 11

A. HAKEKAT PASKIBRAKA .......................................... 11B. BENTUK KEGIATAN.................................................. 12C. TAHAPAN-TAHAPAN KEGIATAN .............................. 13

1. PERSIAPAN ...................................................... 132. REKRUTMEN DAN SELEKSI ........................... 133. PEMUSATAN PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN (DIKLAT) ....................................... 164. PENGIBARAN BENDERA................................. 165. PENGHARGAAN .............................................. 166. MONEV DAN PELAPORAN .............................. 17

D. KOMPONEN KEGIATAN ........................................... 171. ANGGOTA PASKIBRAKA ................................. 172. TIM PENILAI PASKIBRAKA ............................. 183. PEMBINA PASKIBRAKA ................................... 194. PELATIH PASKIBRAKA .................................... 195. PELAKSANA PASKIBRAKA .............................. 20

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065Tahun 2015

Page 13: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

BAB III REKRUTMEN DAN SELEKSI .............................. 21

A. REKRUTMEN ............................................................ 21B. SELEKSI .................................................................... 21

1 TATA CARA SELEKSI ....................................... 212 PERLENGKAPAN PENILAIAN .......................... 233 MATERI SELEKSI ............................................. 244 JADWAL SELEKSI ............................................ 31

BAB IV PEMUSATAN LATIHAN ........................................ 32

A. BENTUK DAN TATA CARA DIKLAT .......................... 32B. PELAKSANAAN DIKLAT PASKIBRAKA .................... 37C. KOMPOSISI PASUKAN ............................................. 42D. PETUNJUK PELAKSANAAN DI DAERAH ................ 43

BAB V PENUTUP .............................................................. 47

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)ii

Page 14: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sebagai bangsa yang besar, secara geopolitik NegaraIndonesia mempunyai posisi yang sangat strategis. Hal initampak dari bentangan wilayahnya yang sangat luas, jumlahpenduduknya sangat besar, kekayaan alamnya sangatberlimpah serta diapit oleh dua benua dan dua samudera,sehingga keinginan negara-negara adidaya untuk menguasaiIndonesia sangat kuat. Penindasan yang dilakukan olehpenjajah menumbuhkan rasa senasib-sependeritaan,sehingga membangkitkan semangat jiwa patriotisme dannasionalisme kebangsaan untuk meraih kemerdekaan.

Pada 29 Mei 1945, ketika Dr. Radjiman Widyodiningrat selakuKetua Badan Penyelidik Usaha Persiapan KemerdekaanIndonesia (BPUPKI) meminta kepada sidang untukmenyampaikan dasar Negara Indonesia, maka para tokohpejuang dan pendiri bangsa Indonesia berketetapan hati agarprinsip-prinsip dasar Negara Indonesia dirumuskan dan digalidari dasar budaya kepribadian bangsa dan wawasankebangsaan yang terpendam dan terkandung dalam sejarahkeindonesiaan.

Perjalanan sejarah perjuangan dalam meraih KemerdekaanIndonesia 17 Agustus 1945 merupakan peran serta seluruhkomponen anak bangsa terutama generasi muda, tidakterkecuali Soekarno dan Hatta. Pada tanggal 16 Agustus 1945,Soekarno-Hatta melaksanakan pertemuan Panitia PersiapanKemerdekaan Indonesia (PPKI) di Jalan Pejambon No. 2untuk mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Republik

Page 15: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)2

Indonesia. Selain merumuskan naskah Proklamasi jugamempersiapkan peralatan yang diperlukan, termasuk tiangbendera dan bendera yang dijahit tangan secara langsungoleh Fatmawati Soekarno untuk pelaksanaan ProklamasiKemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) lahirbersamaan dengan Proklamasi Kemerdekaan RepublikIndonesia yang dikumandangkan di Jalan Pegangsaan TimurNo. 56, Jakarta, pada Jumat, 17 Agustus 1945 tepat pukul10.00 pagi. Setelah pernyataan kemerdekaan Indonesia, untukpertama kali secara resmi diperdengarkan, benderakebangsaan merah putih dikibarkan oleh dua orang muda-mudi yang dipimpin oleh Latief Hendradiningrat. Bendera yangdijahit tangan oleh Fatmawati Soekarno inilah yang kemudiandisebut “Bendera Pusaka”. Bendera Pusaka berkibar siangdan malam di tengah alunan suara tembakan dan dentumanmeriam dalam perjuangan melawan agresi Belanda. Padawaktu Ibukota Republik Indonesia dipindahkan ke Yogyakartasampai kembali dipindahkan ke Jakarta bendera pusaka tetapberkibar gagah perkasa.

Dalam perkembangannya, sejak Proklamasi Kemerdekaan17 Agustus 1945, para pemimpin bangsa telah mencari polapembinaan dan pengembangan generasi muda Indonesiayang tepat untuk keperluan perjuangan dan keutuhan NegaraKesatuan Republik Indonesia. Dalam berbagai program dankegiataan pembinaan serta pengembangan generasi muda,satu masalah pokok yang sangat strategis yang perlumendapat perhatian kita bersama ialah program latihankepemimpinan dan keterampilan serta kedisiplinan pemuda.Untuk itu, kerangka dasar pola pembinaan untukmenumbuhkan dan memantapkan nilai-nilai kebangsaan, cintatanah air, persatuan-kesatuan, dan peningkatan wawasan

Page 16: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 3

kebangsaan, diharapkan pendidikan pelatihan PASKIBRAKAdapat dijadikan modal dan model pembinaan danpengembangan kepemimpinan nasional bagi pemuda.

B. SEJARAH BENDERA PUSAKA DAN PASKIBRAKA

Pergolakan untuk mencapai kemerdekaan melalui prosespengorbanan dan perjuangan yang sangat panjang.Pertempuran, aksi teror, dan intimidasi yang dilakukanpenjajah Belanda semakin meningkat. Setelah ProklamasiKemerdekaan 17 Agustus 1945 bukan berarti perjuangan usai,dan Belanda masih tetap ingin menguasai Indonesia sehinggapertempuran dan perjuangan masih berlanjut. Pada 4 Januari1946 situasi Jakarta sangat genting, Presiden dan WakilPresiden Republik Indonesia meninggalkan Jakarta menujuYogyakarta dengan menggunakan kereta api. Bendera Pusakaturut dibawa dan dimasukkan dalam kopor pribadi PresidenSoekarno. Selanjutnya, Ibukota Republik Indonesiadipindahkan ke Yogyakarta.

Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-2 KemerdekaanRepublik Indonesia, Presiden Soekarno memanggil salahseorang ajudan beliau, yaitu Mayor (L) Husein Mutahar.Selanjutnya Presiden Soekarno memberikan tugas kepadaMayor (L) Husein Mutahar untuk mempersiapkan upacarakenegaraan peringatan Proklamasi Kemerdekaan RepublikIndonesia pada tanggal 17 Agustus 1946 di halaman IstanaPresiden Gedung Agung Yogyakarta.

Mayor Husein Mutahar berpikir, bahwa untuk menumbuhkanrasa persatuan bangsa, pengibaran Bendera Pusakasebaiknya dilakukan oleh para pemuda Indonesia. Kemudianbeliau menunjuk 5 orang pemuda yang terdiri atas 3 orang putridan 2 orang putra sebagai perwakilan daerah yang berada diYogyakarta untuk melaksanakan pengibaran Bendera Pusaka.

Page 17: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)4

Tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan agresiyang ke-dua. Pada saat Istana Presiden Gedung AgungYogyakarta dikepung Belanda, Husein Mutahar dipanggil olehPresiden Soekarno dan ditugaskan untuk menyelamatkanBendera Pusaka. Penyelamatan Bendera Pusaka inimerupakan salah satu bagian dari sejarah untuk menegakkanberkibarnya Sang Merah Putih di persada bumi Indonesia.Dalam upaya menyelamatkan Bendera Pusaka itu, HuseinMutahar terpaksa memisahkan antara bagian merah danputihnya. Waktu penyelamatan Bendera Pusaka terjadipercakapan antara Presiden Soekarno dan Husein Mutahar.Percakapan tersebut dapat dilihat dalam buku “Bung KarnoPenyambung Lidah Rakyat”, tulisan Cindy Adams. Berikutpetikannya :

“Tindakanku yang terakhir adalah memanggilMutahar ke kamarku (Presiden Soekarno, pen.). “Apayang terjadi terhadap diriku, aku sendiri tidak tahu”,kataku ringkas. “Dengan ini, aku memberikan tugaskepadamu pribadi, untuk menjaga Bendera kitadengan nyawamu, ini tidak boleh jatuh ke tanganmusuh. Di satu waktu, jika Tuhan mengizinkannyaengkau mengembalikannya kepadaku sendiri dantidak kepada siapa pun kecuali kepada orang yangmenggantikanku sekiranya umurku pendek. Andaikata engkau gugur dalam menyelamatkan BenderaPusaka ini, percayakanlah tugasmu kepada oranglain dan dia harus menyerahkannya ke tangankusendiri sebagaimana engkau mengerjakannya.”

Husein Mutahar terdiam. Dia memejamkan matanya danberdo’a. Di sekeliling kami bom berjatuhan. Tentara Belandaterus mengalir melalui setiap jalanan kota. Tanggung jawabnyasungguh berat. Akhirnya, Ia memecahkan kesulitan ini dengan

Page 18: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 5

mencabut benang jahitan yang memisahkan kedua belahanbendera itu dengan bantuan Ibu Pema Dinata. BenderaPusaka yang telah dijahit tangan oleh Ibu Fatmawati berhasildipisahkan. Setelah bendera menjadi dua, masing-masingbagiannya itu, Merah dan Putih, dimasukkan ke dasar duatas milik Husein Mutahar. Selanjutnya pada kedua tas tersebutdimasukkan seluruh pakaian dan kelengkapan miliknya.Bendera Pusaka dipisahkan menjadi dua karena ketika itu,Husein Mutahar berpikir bila Bendera Pusaka dipisahkan, tidakdapat disebut Bendera, karena hanya berupa dua carik kainmerah dan putih. Hal ini untuk menghindari penyitaan daripihak Belanda.

Setelah Presiden Soekarno dan wakil Presiden MuhammadHatta ditangkap dan diasingkan, Husein Mutahar danbeberapa staf kepresidenan kemudian ditangkap dan diangkutdengan pesawat Dakota. Ternyata mereka dibawa keSemarang dan ditahan di sel. Pada saat menjadi tahanan kota,Husein Mutahar berhasil melarikan diri dengan kapal lautmenuju Jakarta. Di Jakarta, Beliau menginap di rumah SutanSyahrir. Selanjutnya, Beliau kos di jalan Pegangsaan Timurnomor 43, di rumah Sukanto Tjokrodiatmodjo, Kapolri pertama.Selama di Jakarta, Husein Mutahar selalu mencari informasibagaimana caranya agar dapat segera menyerahkan BenderaPusaka kepada Presiden Soekarno.

Suatu pagi sekitar pertengahan Juni 1948, Husein Mutaharmenerima pemberitahuan dari Soedjono yang tinggal di OranleBoulevard (sekarang Jalan Diponegoro, Jakarta). Isipemberitahuan itu adalah bahwa ada surat pribadi dariPresiden Soekarno yang ditujukan kepada Husein Mutahar.Sore harinya, surat itu diambil oleh Beliau dan ternyatamemang benar berasal dari Presiden Soekarno pribadi yangpokok isinya adalah perintah Presiden Soekarno kepada

Page 19: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)6

Husein Mutahar supaya menyerahkan Bendera Pusaka yangdibawanya agar Bendera Pusaka tersebut segera dapatdiserahkan kepada Presiden Soekarno di Muntok, Bangka.

Presiden Soekarno tidak memerintahkan Husein Mutahardatang ke Bangka untuk menyerahkan sendiri BenderaPusaka itu langsung kepada Presiden Soekarno, tetapi melaluiSoedjono sebagai perantara. Tujuannya adalah untuk menjagakerahasiaan perjalanan Bendera Pusaka dari Jakarta keBangka. Alasannya, orang-orang Republik Indonesia dariJakarta yang diperbolehkan mengunjungi tempat pengasinganPresiden Soekarno pada waktu itu hanyalah warga-wargadelegasi Republik Indonesia, antara lain, Soedjono,sedangkan Husein Mutahar bukan sebagai warga delegasiRepublik Indonesia.

Setelah mengetahui tanggal keberangkatan, Soedjono,dengan meminjam mesin jahit milik seorang istri dokter,Bendera Pusaka yang terpisah menjadi dua dijahit kembalioleh Husein Mutahar persis di lubang bekas jahitan aslinya.Akan tetapi, sekitar dua cm dari ujung Bendera ada sedikitkesalahan jahit. Selanjutnya, Bendera Pusaka itu dibungkusdengan kertas Koran dan diserahkan kepada Soedjono untukdiserahkan kepada Bapak Presiden Soekarno. Hal ini sesuaidengan perjanjian Presiden Soekarno dengan Husein Mutaharseperti yang telah dijelaskan.

Dengan diserahkannya Bendera Pusaka, kepada orang sesuaiperintah Bung Karno, selesailah penyelamatan benderaPusaka oleh Husein Mutahar. Setelah selesai tugas tersebut,Beliau tidak menangani masalah pengibaran Bendera Pusakalagi, namun sebagai penghargaan atas jasa penyelamatanBendera Pusaka, Pemerintah Republik Indonesia telahmenganugerahkan Bintang Maha Putera pada tahun 1961yang diserahkan sendiri oleh Presiden Soekarno.

Page 20: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 7

Pada tahun 1967, Husein Mutahar dipanggil oleh PresidenSoeharto untuk menangani lagi masalah pengibaran BenderaPusaka. Dengan ide dasar dan pelaksanaan tahun 1946 diYogyakarta, Beliau kemudian mengembangkan lagi formasipengibaran menjadi 3 kelompok, yaitu :

1. Kelompok 17 : PENGIRING/PEMANDU2. Kelompok 8 : PEMBAWA/INTI3. Kelompok 45 : PENGAWAL

Formasi tersebut merupakan simbolisasi/gambaran peristiwaProklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus1945 (17-8-45). Pada waktu itu, dengan situasi dan kondisiyang ada, beliau melibatkan putra daerah yang ada di Jakartadan menjadi anggota Pandu/Pramuka untuk melaksanakantugas pengibaran Bendera Pusaka.

Menjelang Peringatan Hari Ulang Tahun ProklamasiKemerdekaan RI tahun 1968, Husein Mutahar dipanggilmenghadap Presiden Soeharto ke Istana. Karena benderapusaka kondisinya sudah cukup tua maka Presiden Soehartomeminta pendapat Husein Mutahar, bagaimana caranya agartidak robek pada saat dikibarkan atau apakah sebaiknya harusdiganti. Husein Mutahar menyarankan sebaiknya benderapusaka tetap dikibarkan sekali lagi, (pada tahun itu) sebagaisimbol estafet kepemimpinan dari Presiden Soekarno kepadaPesiden Suharto. Juga sebagai ungkapan penghargaan danterima kasih kepada para pejuang kemerdekaaan. Untukmenjaga agar bendera pusaka tidak robek saat dikibarkan,maka Husein Mutahar kemudian menambah tali kapas yangdibungkus kain putih dan dijahit dipinggir dalam lebar bendera.

Tahun 1968, petugas Pengerek Bendera Pusaka adalahsepasang remaja (pelajar) utusan setiap Provinsi di Indonesia.Tetapi karena situasi dan kondisi belum memungkinkan, maka

Page 21: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)8

tidak seluruh Provinsi dapat mengirimkan utusannya. Untukmelengkapi jumlah anggota, maka ditambahkan dari anggotapasukan yang pernah bertugas pada tahun 1967.

Upacara penyerahan Duplikat Bendera Pusaka Merah Putihdan Reproduksi Naskah Proklamasi oleh Presiden Soehartokepada seluruh Gubernur/Kepala Daerah Tingkat I diIndonesia dan selanjutnya kedua benda tersebut juga dibagikan ke Daerah Tingkat II berlangsung pada tanggal 5Agustus 1969, di Istana Negara Jakarta. Hal inilah yangmenjadi dasar bahwa Paskibraka hanya ada di 3 (tiga) tingkatyaitu Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.

Anggota Pasukan Pengibar Bendera pada tahun 1967 hingga1972 adalah remaja SMA utusan dari 26 provinsi di Indonesia.Setiap provinsi diwakili oleh sepasang remaja yang dinamakanPasukan Pengerek Bendera Pusaka. Pada tahun 1973, IdikSulaeman melontarkan sebuah akronim untuk anggotaPasukan Pengibar Bendera Pusaka, yakni “PASKIBRAKA”.Adapun suku kata “pas” berasal dari kata Pasukan, paduanucapan “kibra”; berasal dari “pengibar bendera” dan sukukata “ka” dari kata pusaka. Sejak itulah penyebutan PasukanPengibar Bendera Pusaka dengan singkatan akronim,PASKIBRAKA (PAS-KIB-RA-KA).

PASKIBRAKA memiliki sejarah panjang, sepanjang usiaRepublik Indonesia. Dari sejarah tersebut dapat dilihat bahwakegiatan PASKIBRAKA tidak hanya sekedar menaikkan ataumenurunkan Bendera Merah Putih tetapi lebih dari itu kegiatanPASKIBRAKA penuh dengan penanaman nilai-nilaikebangsaan, cinta tanah air, dan rela berkorban untuk bangsadan negara. Kegiatan PASKIBRAKA merupakan rangkaiandari matarantai aktivitas yang dimulai dari persiapan,sosialisasi, rekrutmen dan seleksi, pemusatan latihan sampai

Page 22: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 9

pelaksanaan pengibaran dan penurunan Bendera Pusakaserta pemberian penghargaan kepada anggota PASKIBRAKAyang telah berhasil menunaikan tugasnya. Guna memudahkandalam melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitandengan PASKIBRAKA dipandang perlu untuk disusun sebuahpedoman kegiatan PASKIBRAKA tahun 2015, yang ditetapkandengan Peraturan Menteri.

C. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Dasar 1945;2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,

Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.3. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang

Kepemudaan;4. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJMN) Tahun 2015-2019;

5. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2015 tentangPerubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015;

6. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor193 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Pemuda dan Olahraga;

7. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor0022 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis KementerianPemuda dan Olahraga Tahun 2010-2014;

8. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor0059 Tahun 2013 tentang Pengembangan KepemimpinanPemuda.

Page 23: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)10

D. MAKSUD DAN TUJUANMaksud penerbitan Pedoman Penyelenggaraan KegiatanPASKIBRAKA adalah sebagai landasan, panduan/acuannormatif dan teknis dalam mempersiapkan, merencanakan,mengorganisasikan, mengelola, mengoordinasikan,melaksanakan, dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatanPASKIBRAKA.ragam=all&varkelas=all&submit=tabelTujuan penerbitan Pedoman ini selain sebagai dasar jugauntuk mempermudah pemahaman segenap unsur yang terkaitserta terlibat aktif dalam penyelenggaraan kegiatanPASKIBRAKA untuk melaksanakan keseluruhan prosespelaksanaan kegiatan sehingga dapat berlangsung secarabaik dan sukses sesuai tahapan proses kegiatan yangdirencanakan.

E. RUANG LINGKUPPedoman Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA inimemuat lima bab, meliputi : Bab I memuat pendahuluan yangberisi uraian tentang latar belakang, sejarah Bendera Pusakadan PASKIBRAKA yang mendasari arti penting dari kegiatanPASKIBRAKA, maksud dan tujuan serta ruang lingkuppedoman kegiatan PASKIBRAKA. Bab II memuat substansikegiatan PASKIBRAKA yang berisi tentang hakekatPASKIBRAKA, bentuk kegiatan, tahapan kegiatan, komponenkegiatan, yaitu Anggota PASKIBRAKA, Tim Penilai, pembina,pelatih dan pelaksana. Bab III memuat rekrutmen dan seleksiPASKIBRAKA. Bab IV memuat proses pemusatan latihan, danBab V Penutup.

Page 24: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 11

BAB IIKEGIATAN PASKIBRAKA

A. HAKEKAT PASKIBRAKA

Pengibaran Bendera Pusaka dalam rangka peringatan hariKemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesiamerupakan upacara kenegaraan yang sangat sakral. Upacaraperingatan hari kemerdekaaan pada hakekatnya merupakanungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang telahdianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, penghargaanatas jasa para pahlawan serta tekad untuk tetap menjaga NKRIdan komitmen menuju kejayaan bangsa di masa depan.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA)merupakan putra-putri terbaik bangsa, kader pemimpinbangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap danberjenjang, melalui sistem dan mekanisme pendidikan danpelatihan yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan sertapenguatan aspek mental dan fisik agar memiliki kemampuanprima dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibarbendera pusaka.

Rangkaian kegiatan PASKIBRAKA dari seleksi, pemusatanpendidikan dan pelatihan PASKIBRAKA sampai pelaksanaanpengibaran dan penurunan Bendera Pusaka, merupakanmatarantai yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.Keberhasilan proses kegiatan PASKIBRAKA di tingkatKabupaten/Kota akan sangat menentukan keberhasilanKEGIATAN PASKIBRAKA di tingkat Provinsi. Demikian jugaKeberhasilan proses kegiatan PASKIBRAKA di tingkat Provinsiakan sangat menentukan keberhasilan kegiatanPASKIBRAKA di tingkat Nasional. Kegiatan rekrutmen dan

Page 25: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)12

seleksi di tingkat Kabupaten/Kota akan sangat menentukankualitas, kapasitas dan kapabilitas anggota PASKIBRAKA ditingkat nasional.

Proses seleksi PASKIBRAKA dilaksanakan secara obyektifdan transparan yang didasarkan pada integritas, kualitas,kapasitas dan kapabilitas personal calon anggotaPASKIBRAKA. Proses seleksi yang obyektif serta pemusatanpendidikan dan latihan yang sesusai dengan protap (prosedurtetap) akan sangat menentukan keberhasilan dalampelaksanaan tugas sebagai pengibar Bendera Pusaka.

B. BENTUK KEGIATAN

Secara garis besar Paskibraka dilaksanakan dalam bentukPendidikan dan Pelatihan yang diawali dengan kegiatanseleksi untuk mendapatkan kualifikasi terbaik guna mampumelaksanakan tugas pengibaran dan penurunan BenderaPusaka pada 17 Agustus secara baik, lancar, aman, dansukses. Untuk itu, dapat dijabarkan kegiatan utamaPaskibraka, yaitu :

1. Rekrutmen dan Seleksi;Rekrutmen dan Seleksi calon peserta Paskibrakadilaksanakan secara berjenjang dan bertahap.

2. Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat);Pemusatan Diklat Paskibraka dapat dilaksanakan diwilayah Kota, Ibukota Kabupaten, Provinsi, dan PusatKedudukan/Ibukota Negara.

3. Pelaksanaan Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka;Pelaksanaan pengibaran dan penurunan Bendera Pusakaoleh Paskibraka dilaksanakan di masing-masingKabupaten/Kota, Provinsi, dan di Istana Merdeka sesuaipenugasannya.

Page 26: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 13

C. TAHAPAN-TAHAPAN KEGIATAN

1. PERSIAPAN

Persiapan kegiatan PASKIBRAKA, meliputi aktivitas yangberkaitan dengan rapat-rapat panitia, sosialisasi, dankegiatan lainnya yang berkaitan dengan persiapan teknispelaksanaan kegiatan PASKIBRAKA. Sosialisasi kegiatanPASKIBRAKA merupakan kegiatan yang sangat pentingdalam rangka menyampaikan pesan dan informasiberkaitan dengan pelaksanaaan kegiatan PASKIBRAKA.

Sosialisasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidaklangsung, baik melalui media elektronik, media sosial,maupun media cetak, termasuk media dalam ruang ataumedia luar ruang, dan berbagai media lainnya. Sosialisasijuga bisa berupa surat menyurat, brosur, spanduk, baleho,iklan layanan masyarakat di media cetak maupun mediaelektronik serta bisa juga melalui tatap muka langsungberupa rapat-rapat koordinasi antara berbagai elemenyang mendukung penyelenggaraan kegiatanPASKIBRAKA dan/atau penyampaian kebijakan melaluiregulasi yang mengatur mengenai penyelenggaraankegiatan PASKIBRAKA.

Selanjutnya perlu dilaksanakan kegiatan evaluasiberkaitan dengan aktivitas sekaligus monitoring terhadappersiapan kegiatan PASKIBRAKA untuk memperbaiki danmemantau kesiapan pelaksanaannya.

2. REKRUTMEN DAN SELEKSI

Rekrutmen dan seleksi terhadap seseorang yang akanmenjadi calon PASKIBRAKA dilakukan secara berjenjangdan bertahap. Rekrutmen anggota PASKIBRAKA

Page 27: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)14

dilakukan dari tingkat sekolah, Kabupaten/Kota, Provinsidan Nasional. Jenjang rekrutmen ini menentukan statustingkat PASKIBRAKA seseorang, yaitu PASKIBRAKAtingkat Kabupaten/Kotamadya, Provinsi, dan Nasional.

Seleksi anggota PASKIBRAKA dilakukan disetiaptingkatan, yaitu :

a. Tingkat Kabupaten/Kota;

Seorang calon, akan diseleksi di Tingkat Kabupaten/Kota dengan materi seleksi meliputi tes tertulis,wawancara, baris-berbaris, kesegaran jasmani/olahraga, kesenian, dan lain-lain. Tes tertulis danwawancara meliputi budi pekerti, pengetahuan daerah,nasional dan internasional, kepemudaan,nasionalisme, dan sejarah perjuangan bangsa. Apabilaberhasil lulus, maka yang bersangkutan akan majuke seleksi tingkat Provinsi, dan bagi yang tidak berhasilditugaskan di daerah masing-masing sekaligusmenjadi anggota PASKIBRAKA di Tingkat Kabupaten/Kota bersangkutan atau menjadi Paskibra disekolahnya. Seleksi dan rekrutmen tingkat Kabupaten/Kota dilaksanakan paling lambat bulan April.

b. Tingkat Provinsi;

Seleksi di tingkat Provinsi adalah gabungan pesertahasil seleksi tingkat Kabupaten/Kota. Peserta seleksitingkat Provinsi diasramakan dan materi seleksihampir sama dengan di tingkat Kabupaten/Kota,tetapi dengan bobot yang lebih tinggi. Selama diasrama peserta seleksi juga akan diamati perilakunyadalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan didapatdata kemampuan setiap peserta, baik kemampuanakademis maupun kemampuan non-akademis.

Page 28: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 15

Apabila lulus, maka yang bersangkutan akanbertugas di daerah Provinsi sekaligus menjadianggota Paskibraka tingkat Provinsi, dan bagi yangtidak berhasil ditugaskan di masing-masingKabupaten/Kota sekaligus menjadi anggotaPaskibraka tingkat Kabupaten/Kota. Selanjutnyapeserta yang lulus hasil seleksi ditingkat Provinsidipilih dua pasang (2 putra dan 2 putri) terbaik untukmengikuti seleksi di tingkat nasional. Untuk seleksidan rekrutmen tingkat Provinsi dilaksanakan palinglambat bulan Mei.

c. Tingkat Nasional;

Dua pasang calon peserta Paskibraka (2 putra dan2 putri) terbaik utusan provinsi yang terpilihselanjutnya mengikuti seleksi di tingkat Nasional. Daridua pasang utusan Provinsi dilakukan seleksi ditingkat Nasional akan dipilih satu pasang (1 putradan 1 putri) dan/atau yang terbaik untuk bertugassekaligus menjadi anggota Paskibraka di tingkatNasional. Seleksi ditingkat Nasional akan dilakukansebelum pelaksanaan pemusatan latihan. Seleksiterhadap calon peserta PASKIBRAKA di tingkatnasional akan dilaksanakan dan dipantau selama limahari. Bagi calon peserta PASKIBRAKA yang lulusseleksi akan dididik dan mengikuti pemusatan latihanPASKIBRAKA untuk melaksanakan tugas di IstanaMerdeka, sedangkan yang tidak lulus seleksi akanditugaskan di Provinsi dan menjadi anggotaPaskibraka tingkat Provinsi. Rekrutmen dan seleksitingkat nasional dilaksanakan pada bulan Juni.

Page 29: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)16

3. PEMUSATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT)

Pemusatan Diklat PASKIBRAKA merupakan masatraining centre bagi para calon PASKIBRAKA yang telahlulus seleksi di tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi,dan tingkat Nasional. Pemusatan Diklat CalonPASKIBRAKA hasil seleksi tingkat Kabupaten/Kota,tingkat Provinsi, dan tingkat Nasional disiapkan untukmendapat pendidikan dan pelatihan guna menjadiPasukan Pengibar Bendera Pusaka yang tangguh,disiplin, bertanggung jawab, dan penuh dedikasi, sertamampu melaksanakan tugasnya secara baik, lancar,aman, dan sukses.

4. PENGIBARAN BENDERA

Ditingkat Nasional Pengibaran Bendera Pusakadilaksanakan pada tanggal 17 Agustus, di halaman IstanaMerdeka dalam sebuah upacara kenegaraan yang heningdan hidmat. Ditingkat Kabupaten/Kota dan Provinsipengibaran bendera pusaka dilaksanakan pada 17Agustus, di masing-masing Kabupaten/Kota dan Provinsidalam sebuah upacara yang hening dan hidmat.

5. PENGHARGAAN

Setelah berhasil menunaikan tugasnya untuk pengibarandan penurunan Bendera Pusaka, anggota PASKIBRAKAakan mendapatkan penghargaan dapat berupa piagam,beasiswa, kesempatan mengikuti kunjungan (studibanding), atau penghargaan lainnya. Untuk penghargaanbagi Paskibraka, baik tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi,maupun Nasional, disesuaikan dengan kemampuan dantingkatannya.

Page 30: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 17

6. MONEV DAN PELAPORAN

Monitoring dan evaluasi (monev) merupakan bagianpenting dari sebuah kegiatan untuk memastikan agarkegiatan dapat berlangsung sesuai dengan rencana dandapat diukur tingkat keberhasilannya. Monev bisadilaksanakan di awal, ditengah, maupun diakhir dalamsetiap tahapan kegiatan. Metode pelaksanaan monev bisadilakukan secara langsung maupun tidak langsung.Monev dilakukan oleh tim yang secara khusus ditunjukdan ditugaskan untuk melaksanakan monitoring danevaluasi.

Pelaporan kegiatan merupakan aktivitas terakhir yangharus dilakukan oleh pelaksana kegiatan PASKIBRAKA.Pelaporan merupakan dokumen penting yang memuatberbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatanpersiapan, rekrutmen dan seleksi, pemusatan latihan,pengibaran dan penurunan bendera, serta pemberianpenghargaan kepada PASKIBRAKA. Dokumen pelaporanini sangat penting sebagai bahan evaluasi untukperbaikan kegiatan dimasa yang akan datang dan sebagaipertanggung jawaban.

D. KOMPONEN KEGIATAN

1. ANGGOTA PASKIBRAKA

Angota PASKIBRAKA adalah pemuda Indonesia terbaikyang telah lulus seleksi yang dilakukan secara obyektifdan transparan, serta telah mengikuti pembinaaan,pendidikan, dan pelatihan PASKIBRAKA di Kabupaten/Kota, Provinsi, ataupun Nasional.

Page 31: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)18

Syarat untuk menjadi anggota PASKIBRAKA antara lainsebagai berikut :a. Warga Negara Indonesia;b. Sehat jasmani dan rohani;c. Tidak buta warna;d. Memiliki tinggi dan berat badan yang ideal (lihat dalam

Juklak Seleksi);e. Pada waktu seleksi di tingkat Kabupaten/Kota dan

Provinsi, peserta seleksi masih kelas X (kelassatu SLTA/sederajat). Pada waktu penugasan (17Agustus) duduk di kelas 2 atau kelas XI SLTA atausederajat.

f. Lulus seleksi sesuai dengan jenjang tingkat seleksi;g. Bersedia mengikuti pemusatan pendidikan dan

pelatihan;h. Memiliki surat ijin dari kepala sekolah dan orang tua/

wali;i. Memiliki prestasi akademik yang baik.

2. TIM PENILAI PASKIBRAKATim penilai PASKIBRAKA merupakan aspek yang sangatpenting, karena tim ini merupakan tim yang menentukanlulus atau tidaknya seorang siswa/siswi peserta seleksimenjadi PASKIBRAKA. Tim penilai PASKIBRAKA adalahorang yang memiliki kemampuan dan berpengalamanuntuk setiap materi seleksi yang akan diujikan. Tim PenilaiPASKIBRAKA sebaiknya gabungan dari unsur; TNI,POLRI, Perguruan Tinggi (Akademisi), Tenaga Medis,Jurnalis (wartawan), dan Kementerian/Lembaga. Selainuntuk menghasilkan peserta terbaik PASKIBRAKA tingkat

Page 32: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 19

Nasional, juga hal ini dimaksudkan agar penilaian lebihobjektif dan transparan. Kriteria tim penilai antara lain:1) Menguasai materi seleksi sesuai bidang

masing-masing;2) Berpengalaman di bidangnya; dan3) Independen.Selanjutnya Tim Penilai PASKIBRAKA ditetapkan melaluiPutusan yang ditandatangani oleh Pejabat eselon I.

3. PEMBINA PASKIBRAKAPembina PASKIBRAKA adalah orang dewasa yangbertanggung jawab atas terlaksananya prosespendidikan, pembinaan, serta pengembangankepemimpinan nasional bagi pemuda yang disiplin danberwawasan kebangsaan. Pembina PASKIBRAKA dapatberasal dari unsur Kementerian/Lembaga (K/L), SatuanKerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menanganikepemudaan, TNI, Polri, dan dapat dibantu oleh PurnaPASKIBRAKA, Gugus Darma Pramuka, Satuan KaryaPramuka, atau individu yang telah mengikuti latihankepemimpinan pemuda. Dalam melaksanakan tugasnyamenggunakan pola pendekatan Keluarga Bahagia dalamsistem Desa Bahagia, serta bertanggung jawab ataskeberhasilan dan/atau ketidakberhasilan Paskibrakadalam melaksanakan tugas.

4. PELATIH PASKIBRAKAPelatih adalah orang dewasa yang mempunyaikemampuan, keterampilan, kedisiplinan, dan keahlianuntuk melatih, serta bertanggung jawab ataspenugasannya selama kegiatan Diklat Calon Peserta

Page 33: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)20

Paskibraka berlangsung sampai denganpenyelenggaraan dan terlaksananya penunaian tugaspengibaran dan penurunan Bendera Pusaka olehPaskibraka secara baik, lancar, aman, dan sukses padatanggal 17 Agustus. Oleh karenanya, untuk keberhasilanpenunaian tugas itu, Pelatih PASKIBRAKA perlu membericontoh, pengarahan, dan pelatihan untuk diulangi,disempurnakan, serta disamakan gerak langkahnyasesuai ketentuan dalam Peraturan Baris Berbaris (PBB)dan penguasaan formasi-formasi serta manuver barisan.Pelatih PASKIBRAKA Tingkat Nasional sebaiknya adalahinstruktur-instruktur/Gumil dari TNI, POLRI, baik ituPerwira (Akmil/Non Akmil atau Akpol/Non Akpol) maupunBintara Pelatih yang dikoordinasikan oleh Kepala StafGarnisun Tetap I/Jakarta. Pelatih bertanggungjawab atasberhasil tidaknya Paskibraka dalam melaksanakan tugas.

5. PELAKSANA PASKIBRAKADi tingkat Pusat yang melaksanakan kegiatanPASKIBRAKA adalah Kementerian Pemuda danOlahraga dengan menggunakan pagu anggaran tahunberjalan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran APBNKementerian Pemuda dan Olahraga, selanjutnya dibentukkepanitiaan Kegiatan PASKIBRAKA. Di daerah dilakukanoleh Dinas atau SKPD yang menangani Kepemudaan,dengan menggunakan pagu anggaran tahun berjalanDaftar Isian Pelaksanaan Anggaran APBD.

Page 34: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 21

BAB IIIREKRUTMEN DAN SELEKSI

A. REKRUTMEN

Rekrutmen anggota PASKIBRAKA dilakukan dari tingkatsekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional. Jenjangrekrutmen ini menentukan status tingkat PASKIBRAKAseseorang, yaitu PASKIBRAKA tingkat Kabupaten/Kota,Provinsi, dan Nasional. PASKIBRAKA tingkat Kabupaten/Kotadirekrut dari Paskibra Sekolah Menengah Atas atau yangsederajat. Paskibra yang tidak lulus untuk menjadiPASKIBRAKA di tingkat Kabupaten/Kota menjadi Paskibra disekolahnya. PASKIBRAKA tingkat Provinsi direkrut dariPASKIBRAKA tingkat Kabupaten/Kota, PASKIBRAKA yangtidak lulus untuk menjadi PASKIBRAKA tingkat Provinsimenjadi PASKIBRAKA di tingkat Kabupaten/Kota.PASKIBRAKA tingkat Nasional direkrut dari PASKIBRAKAtingkat Provinsi. PASKIBRAKA yang tidak lulus menjadiPASKIBRAKA tingkat Nasional ditugaskan di provinsi masing-masing sekaligus menjadi PASKIBRAKA di tingkat Provinsi.Paskibraka yang lulus seleksi tingkat Nasional menjadiPaskibraka Nasional.

B. SELEKSI

1. TATA CARA SELEKSI

Kegiatan seleksi di daerah dilaksanakan selama dua haridan tingkat Nasional maksimal 5 (lima) hari. Dalampelaksanaan seleksi tersebut diharapkan setiap anggotadapat melakukan seleksi secara cermat dan teliti.

Peserta seleksi akan mengikuti seleksi sekurang-kurangnya mencakup bidang:

Page 35: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)22

a. Psikotestb. Paradec. PBBd. Kesehatan dan Kebugarane. Pengetahuan Umumf. Samapta/Jasmanig. Kesenianh. Wawancara

Selanjutnya dilaksanakan Penentuan Akhir (Pantuhir) danpengumuman lulus seleksi kepada para peserta. Untukcontoh Rencana Kegiatan Seleksi dapat dilihat padaLampiran Juklak Seleksi.

Penilaian seleksi calon PASKIBRAKA menggunakansistem terbuka. Materi seleksi tersebut masing-masingakan mempunyai format penilaian tersendiri. Untukmempercepat dan dapat menghasilkan penilaian yangakurat, sistem penilaian tersebut dibantu denganmenggunakan sistem komputerisasi, dan setelah parapenilai mengisi format penilaian untuk setiap peserta,maka akan di rekapitulasi hasil penilaiannya dengankomputer sehingga dapat ditentukan peringkat dari setiappeserta. (Contoh Format; lihat pada Lampiran JuklakSeleksi).

Pembobotan dari materi seleksi PASKIBRAKAdilaksanakan dengan sistem penilaian kuantitatif dan/ataukualitatif, dengan persentase penilaian sebagai berikut:

1. Parade 15% Kuantitatif & Kualitatif2. PBB 15% Kuantitatif & Kualitatif3. Psikotest 20% Kuantitatif & Kualitatif4. Samapta/Jasmani 15% Kuantitatif & Kualitatif

Page 36: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 23

5. Kesehatan dan Kebugaran 15% Kuantitatif & Kualitatif6. Wawancara 5% Kuantitatif & Kualitatf7. Kesenian daerah 5% Kuantitatif & Kualitatif8. Pengetahuan Umum 10% Kuantitatif & Kualitatif

Kuantitatif dapat diartikan sebagai pemberian nilai denganangka, sèdangkan kualitatif dapat diartikan sebagaipemberian nilai dengan menggunakan narasi.

Hasil penilaian direkapitulasi, hasil dari rekapitulasi iniyang menentukan peserta mana yang berhasil lulus danpeserta mana yang tidak berhasil lulus, sehingga hasildari rekapitulasi ini dapat diumumkan pada saat akhirkegiatan seleksi. Rekapitulasi Penilaian setiap pesertadilihat dalam Lampiran Juklak Seleksi

2. PERLENGKAPAN PENILAIAN

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk menunjangkelancaran kegiatan antara lain:

a. Alat penguji disediakan oleh panitia antara lain:

1) Alat Ukur Tinggi Badan;2) Alat Ukur Berat Badan;3) Timer/Stopwatch;4) Peluit;5) Nomor Dada;6) Alat Tulis (Spidol);7) Alat Ukur Tensi

b. Alat kesenian khusus disediakan masing-masingpeserta sesuai dengan kesenian yang akanditampilkan, misalnya:

Page 37: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)24

1) Gitar;2) Suling;3) Keyboard;4) Tape recorder; atau5) Kaset.

c. Perlengkapan administrasi yang harus disiapkan olehPanitia antara lain :1) Format biodata (pas foto) & jumlah calon, dan2) Format penilaian / tes & penilai.

d. Perlengkapan administrasi yang harus disiapkan olehPeserta antara lain :1) Surat keterangan lulus seleksi sebagai

PASKIBRAKA dari daerah;2) Surat keterangan sehat dari instansi yang

berwenang;3) Surat keterangan kelakuan baik atau sejenisnya;4) Surat izin dari orang tua/wali; dan

e. Perlengkapan kesehatan disediakan oleh Panitia.

3. MATERI SELEKSI

Materi seleksi ini adalah materi-materi yang diberikanpada waktu seleksi berlangsung, sehingga pada waktukegiatan seleksi berakhir, diharapkan menghasilkansiswa-siswi yang terkualifikasi, baik secara fisik,kemampuan, intelektualitas, sikap, maupun mental, danspiritual.

Materi seleksi terdiri dari delapan materi. Masing-masingmateri mempunyai bobot berbeda, untuk 100 persen.Materi tersebut ialah:

Page 38: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 25

a. Parade

Parade adalah suatu bentuk materi yang akandigunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkanatas bentuk fisik/postur tubuh. Adapun bentuk seleksiyang diberikan diantaranya adalah:o Kesan umum tidak ditemukan kelainan yang

menonjolo Tidak ada masalah estetikao Tinggi badan tidak kurang dan tidak lebih dari

persyaratan yang ditentukan, yaitu:- Putra: minimal 170 cm, maksimal 180 cm- Putri: minimal 165 cm, maksimal 175 cm

o Berat badan tidak kurang dan tidak lebih 5 kgdari berat badan minimum

o Ekstremitas:- 0 been (max. 5 cm)- X been (max. 5 cm)- Platefoot partial

Target yang diharapkan dari seleksi parade adalahsiswa-siswi yang memiliki postur tubuh baik, sehinggadihasilkan individu atau kelompok dengan sikap tubuhyang baik.

b. PBB (Peraturan Baris Berbaris)Baris-berbaris adalah wujud latihan fisik gunamenanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawabserta membentuk sikap lahir dan batin yang diarahkanpada suatu pewatakan tertentu. PBB adalah suatumateri dan aktivitas di lapangan untuk menyeleksikemampuan baris berbaris peserta seleksi, secaraberkelompok maupun secara individual sesuai juklak

Page 39: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)26

PBB yang dikeluarkan oleh TNI, yaitu SKEP No. 611/X/1985. Sub materi yang diberikan pada waktuseleksi PBB antara lain:1) Sikap sempurna;2) Hormat;3) Jalan di tempat;4) Sikap istirahat;5) Langkah biasa;6) Langkah tegap;7) Meluruskan barisan, lencang kanan/kiri, 1/2

lencang kanan/kiri;8) Melangkah (ke depan/ke belakang, ke kanan/

kiri);9) Hadap kiri/kanan dan serong kanan/kiri;10) Balik kanan; dan11) Suara untuk memberi aba-aba.

Target yang diharapkan dari seleksi PBB ini adalahbagi peserta calon Paskibraka memiliki kemampuanbaris-berbaris yang sesuai dengan ketentuan danaturan, baik secara individu maupun berkelompok,sehingga dapat dihasilkan kelompok pasukan yangsolid, tertib, dan rapih. Selain itu, untuk mengetahuikarakter pribadinya masing-masing.

c. Psikotest

Psikotest suatu bentuk materi yang akan digunakanuntuk menyeleksi peserta berdasarkan pada psikologiyang dimiliki setiap individu peserta. Adapun bentukseleksi yang diberikan adalah untuk mengetahuikualifikasi sikap, mental, dan kejiwaan masing-masing peserta antara lain terkait :

Page 40: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 27

1) Minat dan bakat,2) Konsistensi,3) Kepribadian,4) Pengambilan keputusan,5) Sosialisasi,6) Achievement,7) Daya tahan menghadapi tekanan situasi,8) Kemampuan beradaptasi, dan9) Kemampuan bekerja dalam kelompok

(Cooperative Liability).

Target pemberian seleksi psikotest ini adalah untukmemilih peserta calon Paskibraka yang memiliki polykejiwaan (sesuai dengan hal-hal di atas) yang baik,sehingga diperoleh seorang individu PASKIBRAKAmemiliki jiwa dan mental yang kuat, tangguh, danmampu melaksanakan tugas secara baik.

d. Samapta/Jasmani

Samapta/jasmani adalah suatu bentuk materi yangakan digunakan untuk menyeleksi pesertaberdasarkan kekuatan fisiknya dengan memberikanberbagai macam bentuk test fisik.

Adapun test fisik yang diberikan antara lain:o Postur atau bentuk tubuh normalo Batas minimal kesamaptaan jasmani:

Jasmani A: lari 12 menitPutra: minimal 2.000 mPutri: minimal 1.800 mJasmani B: Batas minimal per 30 detik per jenisgerakan

Page 41: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)28

Jenis Gerakan Putra PutriSit-up 20 15Push-up 20 15Back-up 20 15Shuttle run (15m) 20 15

Target pemberian seleksi kesamaptaan ini adalahsiswa-siswi dengan kekuatan fisik prima secaraindividual, sehingga dihasilkan suatu pasukan yangmemiliki kesehatan dan kebugaran jasmani sangatbaik.

e. Kesehatan dan Kebugaran

Kesehatan dan kebugaran adalah kondisi umummetabolisme organ seseorang yang mempunyaikemampuan, kekuatan, daya tahan tubuh untukmelaksanakan tugas secara efisien dan produktiftanpa kelelahan yang berarti. Materi kesehatan dankebugaran sekurang-kurangnya memuat :1) Pemeriksaan fungsi hati;2) Pemeriksaan fungsi jantung;3) Pemeriksaan fungsi paru;4) Pemeriksaan fungsi ginjal;5) Pemeriksaan fungsi mata;6) Pemeriksaan fungsi telinga, hidung, dan

tenggorokan (THT);7) Pemeriksaan postur tubuh; dan8) Pemeriksaan fisik.

Target pemberian seleksi kesehatan dan kebugaranini untuk mengetahui tingkat kesehatan dan

Page 42: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 29

kebugaran siswa/siswi peserta seleksi agar calonPaskibraka yang terpilih dan dinyatakan lulusmempunyai daya tahan tubuh dan kekuatan fisik yangprima sehingga mampu melaksanakan tugas secarabaik, fokus, dan tanpa lelah.

f. Wawancara

Wawancara adalah metode yang digunakan untukmenyeleksi peserta berdasarkan kemampuan,mental, dan ideologi dari calon peserta. Adapunbentuk seleksi yang diberikan antara lain:1) Pemeriksaan/penilaian harus dapat

mencerminkan sikap mental yang positif;2) Memiliki motivasi menjadi anggota PASKIBRAKA

yang positif dan mantap, balk sebelum maupunsesudah seleksi;

3) Pengertian, penghayatan dan pengamalanagama/kepercayaan, dan juga budaya, baikdaerah maupun nasional;

4) Aspek intelegensi: memiliki kecerdasan minimaltaraf “rata-rata”; dan

5) Aspek Kepribadian; memiliki kepribadian, sikap,stabilitas emosi, kemampuan menyesuaikan diriyang baik & mantap.

6) Aspek ideologi : kesetiaan terhadap Pancasila.Target yang diharapkan dari pemberian seleksi iniadalah untuk mengetahui peserta calon Paskibrakamemiliki wawasan, mental spiritual yang positif,motivasi, dedikasi, intelektualitas, dan kepribadianyang baik, sehingga dapat menjadi seorangPASKIBRAKA yang bijak dan percaya diri.

Page 43: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)30

g. Kesenian Daerah

Kesenian adalah suatu bentuk materi yang akandigunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkanjiwa seni yang dimiliki individu tersebut. Bentukseleksi yang diberikan adalah peserta seleksidipersilahkan untuk menampilkan bentuk kesenianyang dikuasainya, apakah itu berupa seni musik, tari,atau yang lainnya.

Target yang diharapkan dari pemberian materikesenian ini adalah untuk mengetahui minat, bakat,dan kreativitas peserta calon Paskibraka, selainmemiliki kemampuan fisik yang tangguh danintelektualitas yang tinggi juga memiliki jiwa seni yangbaik, sehingga diharapkan PASKIBRAKA yangdibentuk juga memiliki jiwa seni yang akanmemberikan sentuhan keindahan dan kesenian bagijiwa masing-masing individu.

h. Pengetahuan Umum

Pengetahuan umum adalah bentuk materi yangdigunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkanpengetahuan tentang kepaskibrakaan, pengetahuannasional dan internasional. Bentuk seleksi berupasoal-soal pilihan ganda atau yang lainnya.

Target yang diharapkan dari pemberian materiPengetahuan Umum ini adalah siswa-siswi yangmemiliki intelektualitas yang tinggi, pengetahuan yangluas, baik Nasional maupun internasional, sehinggaia dapat menjadi panutan bagi para anggota-anggotalain di PASKIBRAKA maupun di daerahnya masing-masing.

Page 44: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 31

4. JADWAL SELEKSI

Jadwal seleksi anggota PASKIBRAKA dilakukan secarabertahap dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, danNasional. Seleksi PASKIBRAKA tingkat Kabupaten/Kotaselambat-lambatnya dilaksanakan akhir bulan April.Seleksi untuk tingkat Provinsi harus sudah selesai padatanggal 22 Mei tahun berjalan. Nama-nama calonPASKIBRAKA Tingkat Nasional dari Provinsi harus sudahmasuk ke Panitia Tingkat Nasional pada 22 Mei tahunberjalan, dan paling lambat 27 Mei tahun berjalan. BagiProvinsi yang tidak mengirimkan nama-nama calonPASKIBRAKA sampai tanggal yang telah ditentukandianggap tidak mengirimkan wakilnya. Seleksi pesertacalon PASKIBRAKA tingkat nasional dilaksanakan padabulan Juni tahun berjalan.

Page 45: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)32

BAB IVPEMUSATAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN (DIKLAT)

A. BENTUK DAN TATA CARA PENDIDIKAN DAN LATIHAN

Bentuk pendidikan dan latihan untuk PASKIBRAKA adalahlatihan Pandu Ibu Indonesia Berpancasila dengan cara/metodependekatan Keluarga Bahagia. Pandu, sebagaimana yangtersurat dalam kata-kata lagu kebangsaan Indonesia Raya“di sanalah aku berdiri jadi Pandu Ibuku” (bait pertama, bariske empat), berarti: orang terdepan yang membawa suluh/obor,dan menunjuk (kan) arah yang benar. Pandu Ibu Indonesiaberarti: Orang Indonesia yang siap sedia membela negara,bangsa, dan tanah tumpah darahnya (Ibu Indonesia), kalauperlu mengorbankan jiwanya. Bagi generasi muda, belanegara berarti belajar dengan tekun, berbudi luhur, berperilakudisiplin, dan penuh tanggung jawab. Dengan demikian, isipenggemblengan terhadap PASKIBRAKA ada dua, yaitu:

1. Pendidikan;

Kepemimpinan, disiplin, etika, dan gotong royong,dibimbing oleh para pembina.

2. Pelatihan;

Keterampilan baris berbaris termasuk formasi danmanuver barisan, teknik mengibarkan dan menurunkanbendera, naik dan turun tangga, keserasian, kekompakan,disiplin, kerapihan, serta tanggung jawab, dipimpin dandibimbing oleh para pelatih.

Pembimbingan oleh pembina dan pelatih harus seimbang,isi-mengisi dan tidak bertentangan. Penggemblengan yanghanya berisi keterampilan yang ada hubungannya dengantugas mengibarkan dan menurunkan bendera saja, belum

Page 46: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 33

cukup, karena penggemblengan itu harus dilandasi jiwa PanduIbu Indonesia. Oleh karena itu, pendekatan Keluarga Bahagiadalam gambaran kehidupan Desa Bahagia dipilih, karenafungsi dan peran keluarga sebagai tempat pendidikan yangutama dan pertama bagi sang anak dinilai sudah luntur danmelemah. Keutuhan anggota dan peranannya sering tidakdijalani lagi, sehingga tidak sedikit anak yang mengalami“broken home”. Si anak tidak betah tinggal di rumah dan tidaksedikit yang terjerumus ke lingkungan negatif. Hidup dalamkeluarga yang berbahagia adalah dambaan setiap anak. Peransetiap anggota keluarga berfungsi dengan baik dan kompak.Si anak mempunyai peran, kewajiban dan hak, serta dihargaioleh anggota keluarga yang lain. Hubungan dengan keluargayang lain harmonis, akrab, dan saling menghormati, sehinggamempengaruhi suasana kehidupan Desa Bahagia. Dalamsuasana kehidupan yang bahagia itulah, dapat dilakukanberbagai kegiatan yang bermanfaat, berdaya, dan berhasilguna.

Dalam perkembangan lebih lanjut, Bapak Idik Sulaemanmenyempurnakan bentuk latihan Pandu Ibu IndonesiaBerpancasila ke dalam skema Latihan Kepemudaan, yangjenjangnya terdiri dari latihan perintis pemuda dan latihanpemuka pemuda.

1. Latihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Perintis bagiPASKIBRAKA Provinsi dan Kabupaten/Kota

2. Latihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Pemuka bagiPASKIBRAKA tingkat nasional.

Page 47: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)34

Dalam latihan, selain pembina dan pelatih ada juga LurahPutra dan Lurah Putri, serta perangkat desa lainnya yangmerupakan penerapan sistem pendekatan Desa/KeluargaBahagia. Sistem pembinaan ini pada hakikatnya adalah suaturangkaian usaha yang dilakukan secara sadar, teratur,terencana, dan berkesinambungan di dalam suatu wilayahtempat hidup sejumlah keluarga, kaum kerabat dengan penuhkeseimbangan, ketentraman, dan Pancasila dilaksanakansebagai dasar kehidupan sehari-hari.

Sistem pembinaan Desa/Keluarga Bahagia bertujuan untukmewujudkan kebiasaan hidup berpancasila dengan keluargaBahagia, yang anggota-anggotanya ditata atas dasar falsafahdan pandangan hidup bangsa, serta memperolehkemungkinan untuk mengembangkan sikap hidup positif,seperti takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tertib, disiplin,gotong royong dengan penuh rasa kekeluargaan.

PASKIBRAKA dapat diibaratkan sebagai kawah candradimukadalam cerita pewayangan. Gatotkaca dimasukkan ke dalamkawah candradimuka yang berisi segala macam ilmu. Hal inidimaksudkan agar dia dapat tumbuh sebagai manusia yang

PENATARKEPEMUDAAN

PENAYAKEPEMUDAAN

PENDAMPINGPEMUDA

PEMUKAPEMUDA

PERINTISPEMUDA

PEMUDA (17 - 20)

ORANG DEWASA (25 - 26)

Page 48: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 35

berkualitas dan dapat memberantas keangkaramurkaan.Dengan menjadi anggota PASKIBRAKA, mereka diharapkanakan ditempa menjadi manusia-manusia yang berkualitasdalam segala hal. Dengan kemampuan itu, ia akan dapatberkiprah dalam era pembangunan bangsa Indonesia.

Karena setiap anggota PASKIBRAKA dianggap mempunyaikelebihan-kelebihan, dalam pembinaan, Iebih diutamakankepada peningkatan kualitas “per-man-power”. Untukmencapai hal itu, setiap anggota diberi alat untuk dapatmengembangkan dirinya. la tidak diberi ikan, tetapi saranauntuk mendapat ikan, yaitu pancing. Peningkatan kualitas per-man-power dapat diperoleh dari berbagai sarana dan kegiatanyang dilakukan.

Peningkatan kualitas tersebut tidak bisa dilakukan sekaligusdalam satu saat, tetapi sesuai dengan kemampuan setiapremaja dan mengikuti proses perputaran alam. Anggota yangaktif akan lebih banyak dan cepat menyerap ilmu yangdiberikan karena ia akan langsung berproses dalammendalami pengetahuan tersebut. Dengan mengikuti kegiatandan menghadapi segala permasalahan yang ada sertamengetahui cara pemecahannya, ia akan tumbuh danberkembang secara cepat. Pada akhimya, ia akan mampuuntuk mandiri. Dengan hal ini, ia akan mudah menjalin suatukerja sama dengan siapapun, baik sebagai anggotaPASKIBRAKA maupun sebagai pribadi. Pola pikir danwawasannya menjadi semakin luas, jiwa kepemimpinannyaakan semakin terpupuk dan berkembang, kedewasaanintelektual dan sosialnya akan tercermin dalam sikapperbuatannya sehari-hari. Pada akhirnya, akan lebih nyatadalam gerak karyanya bagi negara Indonesia.

Kalau dapat diibaratkan, PASKIBRAKA adalah sebagai bijiyang kecil, tetapi besar pohonnya, lebat buahnya, dan enak

Page 49: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)36

rasanya. Setiap anggota adalah satu bagian biji yangberkualitas yang akan disebar dan ditanam di tempat lain. laakan tumbuh dan berkembang menjadi besar danmenghasilkan buah yang banyak. Karena diambil dari biji yangbaik, buah yang dihasilkan diharapkan enak rasanya sehinggasemua orang bisa menikmatinya. Selanjutnva, pohon ini akanmenghasilkan lagi bibit-bibit yang ada menjadi lebih baik dantahan terhadap hama yang akan menggerotinya. Hal itumelambangkan bahwa anggota PASKIBRAKA adalahsekumpulan bibit yang berkualitas.

Kemudian, setiap anggota di dalam aktivitas di luar organisasiakan tumbuh berkembang mempunyai pengaruh yang sangatbesar, serta menghasilkan hal-hal yang positif dan bermanfaatbagi semua orang. Setiap mata yang memandang menjaditerbuka dan melihat keagungan karya ciptanya. Buah yangdihasilkan ini akan mempengaruhi pola pikir dan sikap orang-orang di sekelilingnya, sehingga akan menambah cakrawaladan persepsi mereka untuk meningkatkan peranannya dalammembentuk manusia Indonesia baru yang berketuhanan danberperikemanusiaan yang dilandasi sikap persatuan melaluimusyawarah/mufakat akan mencapai masyarakat adil danmakmur yang diidamkan.

Oleh sebab itu, mereka yang tergabung di PASKIBRAKAdiharapkan mau saling membina dan saling mengembangkandiri untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuandengan saling asah, asih, dan asuh.

Akhirnya, semua anggota akan menjadi motor penggeraktercapainya tujuan bangsa Indonesia menciptakan masyarakatadil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Page 50: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 37

B. PELAKSANAAN DIKLAT PASKIBRAKA

1. Sistem Kurikulum Latihan

a. Sistem Pendekatan Keluarga Bahagia

Sistem pendekatan yang digunakan dalampendidikan dan pelatihan adalah pendekatanKeluarga Bahagia, yang diterapkan secara khasdalam gambaran Desa Bahagia. Di dalam DesaBahagia tersebut, para peserta diajak sertamenghayati kehidupan yang berisi acara-acara yangpada dasarnya adalah penghayatan dan pengamalanPancasila serta praktiknya yang dihubungkan dengankehidupan sehari-hari.

Suasana kehidupan tersebut diwujudkan dalambentuk kegiatan: Penerimaan Tamu Desa yang khas.Pemilihan dan Kampanye Lurah dan Peringkat Desa.Musyawarah Desa, Gotong Royong Desa, dansebagainya.

b. Bimbingan Kerukunan Desa

Bimbingan kerukunan desa dalam segala kegiatandi dalam dan di luar asrama antara peserta putra danputri, antara peserta dan pembina dan/atau pelatihdilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sebagaiberikut:

1) Penciptaan suasana gembira, harmonis, disiplinmelaksanakan tata tertib yang berlaku/ditentukan.

2) Bimbingan agama dan praktik melaksanakankewajiban.

Page 51: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)38

3) Bimbingan cara begaul putra dan putri yangsehat, wajar, dan terpelajar.

4) Pembagian tugas pembina, pelatih, dan panitiapenyelenggara sinergi dan saling berkoordinasi.

c. Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan

Kurikulum pendidikan dan pelatihan terdiri dari matapelajaran teori dan praktik sebagai berikut:

1) Latihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional.

Materi Latihan kepemimpinan ini meliputi:Upacara Penerimaan (Tantingan), UpacaraPembukaan Latihan, Upacara Pengukuhan,Upacara Penutupan Latihan, Renungan Jiwa,Api Unggun, Pengarahan dari Menteri Pemudadan Olahraga, Kepemimpinan, PembinaanRemaja di dalam dan di luar sekolah, Cara hidupdan berpikir positif, wawasan kebangsaan danketahanan nasional, Kerukunan hidup beragamadi Indonesia, Problem generasi muda dewasaini, Lingkungan hidup, Pemecahanpermasalahan, Makna Bendera Pusaka, Maknadan arti lagu “Indonesia Raya”, DinamikaKelompok, Manajemen Organisasi, WawasanInternasional, Manajemen Perubahan, sistemketatanegaraan, Kesenian daerah, danPengenalan Istana Negara/Merdeka.

2) Latihan Kepemimpinan Pemuda TingkatProvinsi, dan Kabupaten/Kota.

Materi Latihan kepemimpinan ini meliputi:Upacara Penerimaan (Tantingan), UpacaraPembukaan Latihan, Upacara Pengukuhan,

Page 52: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 39

Upacara Penutupan Latihan, Renungan Jiwa, ApiUnggun, Pengarahan dari unsur Pimpinan DaerahProvinsi, dan Kabupaten/Kota, Kepemimpinan,Cara hidup dan berpikir positif, WawasanKebangsaan, Sistem Ketatanegaraan, ManajemenOrganissai, Makna dan arti Bendera Pusaka danlagu “Indonesia Raya”, Dinamika Kelompok,Pengetahuan Budaya dan kesenian Lokal.

3). Keterampilan dan Praktek Pengibaran/PenurunanBendera, antara lain:a. Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Formasi

Barisan.b. Cara melipat dan mengembangkan bendera

yang baik dan benar.c. Cara menaikkan dan menurunkan bendera

yang baik dan benar.d. Cara mengikat tali bendera di tiang bendera

yang baik dan benar.e. Cara menerima dan membawa bendera

yang baik dan benar.f. Cara naik turun tangga (istana) yang baik

dan benar.g. Cara membentuk formasi barisan tertentu

sesuai keperluan.

4). Kunjungan

a. Kunjungan/audiensi kepada pejabat (tinggi)pemerintahan tertentu yang dianggap perluserta mengadakan dialog.

Page 53: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)40

b. Kunjungan wisata ke tempat tertentu yangmengandung nilai sejarah, pengetahuan/teknologi, sosial, budaya, dan rekreasi.

5) Evaluasi Diklat

Pelaksanaan evaluasi dalam kegiatan PemusatanDiklat dilakukan secara berkala minimal 3 (tiga)hari sekali antara semua unsur yang ada dalamkegiatan (panitia-pembina-pelatih). Evaluasi inimemberikan penilaian atas perkembangankemampuan pribadi setiap peserta sebagai bahanpertimbangan dan pendukung keberhasilanpenugasan, serta tercapainya target latihanPandu Ibu Indonesia Berpancasila.

2. Komponen Penting Desa Bahagia

Agar pelaksanaan Pemusatan Latihan dengan metodePendekatan Sistem Desa Bahagia ini dapat berjalandengan baik, maka ada komponen-komponen yangmutlak diperlukan pada saat pelaksanaan. Komponen-komponen itu adalah: Panitia, Pembina, Pelatih dan LurahLatihan. Lurah latihan Adalah seorang peserta yang dipilihberdasarkan kategori tertentu untuk memimpin rekan-rekannya selama pelatihan berlangsung. Lurah inibertanggungjawab untuk mengoordinasikan keseluruhanpeserta. Lurah ada dua, yaitu lurah untuk putra dan lurahuntuk putri.

3. Persiapan Kegiatan

a. Penerimaan Peserta1) Secara administratif2) Upacara Khusus penerimaan peserta

Page 54: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 41

b. Pemilihan Lurah & Perangkat Desac. Upacara Pembukaan

4. Kegiatan Harian

a. Bangun Pagib. Sholat / Sembahyangc. Senam Pagi / Gerak Badand. Membersihkan Kamar dan Pemeliharaan Dirie. Makan Bersamaf. Upacara Benderag. Kegiatan Belajar dan Berlatih

5. Kegiatan Menjelang Pengukuhan dan Penutupana. Renungan Jiwab. Api unggunc. Pengukuhan Peserta dan Penutupan Latihan

6. Tindak LanjutAnggota PASKIBRAKA yang telah melaksanakan tugasselanjutnya disebut sebagai Purna PASKIBRAKA.

Page 55: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)42

C. Komposisi Pasukan

}

}4 3 2 1

5 6 7

10 9 8

11 12 13

16 15 14

17 18 19

22 21 20

23 24 25

4 Langkah

TNI 26 TNI

TNI 27 TNI

28 29 30

33 32 31

TNI TNI TNI

4 Langkah

TNI TNI TNI

TNI TNI TNI

2 angkah

TNI TNI TNI

TNI TNI TNI

TNI TNI TNI

2 angkah

TNI TNI TNI

TNI TNI TNI

TNI TNI TNI

2 angkah

TNI TNI TNI

TNI TNI TNI

TNI TNI TNI

danru

danru

danru

danru

danpok 8

danpok 17

danpas

PASUKAN 17

PASUKAN 8

PASUKAN

PENGAWAL

}

Page 56: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 43

D. Petunjuk Pelaksanaan di Daerah

1. Susunan Jumlah

Untuk membentuk PASKIBRAKA di tingkat provinsi dankabupaten/kota, diperlukan jumlah minimal anggotapasukan sebanyak 17 + 8 = 25 orang atau kelipatan duadari itu sebanyak 50 orang. Susunannya terdiri dariKelompok Pengiring/17 dan Kelompok Pembawa/8.Untuk menentukan jumlah ini perlu diperhitungkan faktor“pemerataan”, yakni jangan sampai terjadi ada pihak-pihak yang merasa tidak diikut-sertakan.

Untuk tingkat provinsi, peserta (anggota pasukan) didapatdari Kabupaten/Kota yang ada di wilayahnya. Setiapprovinsi, memiliki sejumlah Kabupaten/Kota yang berbedasatu sama lain. Sebagai contoh, di tingkat nasional,anggota pasukan didapat utusan dari provinsi yangberjumlah 34 orang, sehingga terkumpul 68 orang, karenasetiap provinsi mengirim satu putra dan satu putri. Denganjumlah 68, disiapkan 2 pasukan. Untuk mengibarkanbendera (pagi), ditugaskan kepada pasukan A. Untukmenurunkan bendera (sore), ditugaskan kepada pasukanB. Karena jumlah anggota pasukan awal adalah 17 + 8 =25, masing-masing kelebihan 9 orang anggotadimasukkan ke dalam pasukan 17.

Untuk membentuk PASKIBRAKA tingkat provinsi, sebagaicontoh di DKI Jakarta yang diwakili 5 kotamadya, makadiperlukan 5 atau 10 orang siswa SMA dari setiap utusankotamadya; untuk membentuk satu atau dua pasukan.Sedangkan untuk membentuk PASKIBRAKA tingkatKabupaten/Kota, calon anggota Pasukan diperoleh dariutusan SLTA yang ada di Kabupaten/Kota tersebut.

Page 57: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)44

Susunan minimal terdiri atas Kelompok Pengiring danPembawa, 17 + 8 = 25 orang.

2. Pola dan Bentuk Latihan

Pola dan bentuk latihan untuk PASKIBRAKA telahditentukan, yaitu latihan kepemimpinan .pemuda tingkatPemuka (untuk nasional) dan tingkat Perintis (untukdaerah ditambah keterampilan teknis mengibarkan danmenurunkan bendera). Kurikulum dan jadwal latihan harusmencakup keduanya yang dibimbing oleh pembina danpelatih.

Penerapan sistem pendekatan Keluarga Bahagia dalamgambaran Desa Bahagia perlu dilakukan, karena denganpendekatan itu pembentukan watak dan pribadi anggotaserta penyelesaian tugas mengibarkan/menurunkanbendera kebangsaan Sang Merah Putih dapat dilakukansecara baik dan berhasil. Penggunaan adat/tata upacarakhas, pemakaian atribut, dengan latihan yang dilakukansecara benar, fokus, serius, disiplin, gembira, dan penuhpersaudaraan mempercepat keakraban antar anggotadan semangat juang menyelesaikan tugas dengan penuhtanggung jawab, akan meningkatkan kualitas kejiwaandan perilaku dalam melaksanakan tugas.

3. Tata Iaku dan gerak

Situasi dan tapak (lokasi) lapangan upacara akanmenentukan tata laku dan gerak pasukan, terutamamasalah letak tiang bendera dan mimbar lnspekturUpacara. Sebagai contoh, halaman Istana Merdeka yangpasukan upacaranya digelar di tengah lapangan dan adakolam bundar. Dengan situasi seperti itu, tata laku dan

Page 58: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 45

gerak PASKIBRAKA harus berputar disela-sela gelarpasukan upacara. Pasukan upacara saat menghormatibendera harus balik kanan dan membelakangi lnspekturUpacara.

Tapak lapangan upacara dapat berposisi:a. Irup tiang bendera - Dan Up - Pasukan Upacarab. Tiang bendera - Irup - Dan Up - Pasukan Upacarac. Irup - Dan Up - Pasukan Upacara - Tiang Bendera

Di ketiga tapak yang memiliki posisi berbeda, akan berbedapula tata laku dan gerak Paskibra pada saat bertugas.Gerak pasukan hendaklah praktis dan sederhana,hindarkan gerak yang ruwet dan banyak memerlukanjumlah jam latihan yang ideal untuk mencapai kemahirantanpa kesalahan. Gerakan juga harus tampak tertib,kompak, disiplin tinggi, tetapi tetap indah dipandang mata.

Bila anggota TNI diikutsertakan sebagai pendampingPembawa Baki Bendera dan Kelompok Pengawal, perlulatihan menyamakan langkah karena derap langkah TNIlebih panjang dibandingkan dengan langkah siswa SMA,lebih-lebih siswa putrinya. Kemungkinan besar, pihak TNIyang harus menyesuaikan diri terhadap derap langkahsiswa SMA, bukan sebaliknya. Bunyi derap langkah majuharus sama dengan derap langkah di tempat. Formasibarisan akan menyesuaikan diri dengan tata laku dangerak PASKIBRAKA pada waktu menjalani tapak upacarayang berposisi tertentu.

4. Tata Kerja

Organisasi penyelenggaraan hendaknya dipisahkan dariorganisasi pendidikan dan pelatihan. Pembina dan pelatihsebaiknya dibebaskan dari tanggungjawab administrasi,

Page 59: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)46

keuangan, perlengkapan, dan lain-lain agar perhatianmereka fokus pada masalah pembinaan dan keterampilanteknis. Dengan demikian organisasi penyelenggaraanmerupakan unsur bantu terhadap organisasi pendidikandan pelatihan. Dalam organisasi pendidikan dan pelatihan,unsur pelatihan adalah unsur bantu karena dalamorganisasi pendidikan digambarkan sebagai KelurahanPutra dan Kelurahan Putri, masing-masing dikepalai olehPak Lurah dan Bu Lurah. Untuk melengkapi imajinasi tadi,penanggung jawab pembinaan bisa menjadi Camat atauatasannya, Bupati, dan seterusnya.

5. Irama dan Urutan

Pada saat perencana membuat/menyusun materikurikulum dan jadwal kegiatan pendidikan dan pelatihanharus diingat mengenai irama dan urutan. Siapapun tidakmenghendaki terjadinya kelelahan yang berat dan padapeserta latihan.Selain harus diatur irama antara kegiatanyang melelahkan dan istirahat atau kegiatan santaigembira, juga urutan materi harus “runtut” sesuai proses,tidak loncat-loncat atau bolak-balik.

Sering terjadi, Tim Pelatih merasa bertanggung jawab ataspenunaian tugas, merasa porsi latihan dan keterampilanteknisnya tidak cukup. Kemudian, mereka menuntut agarporsinya ditambah Iebih banyak lagi. Ternyata hasilnyatidak jauh berbeda dengan bila porsinya biasa, bahkanakibatnya beberapa anggota bisa saja ambruk karenakelelahan.Dengan demikian, keseimbangan dalamkegiatan harus benar-benar diperhatikan oleh paraPelatih, Pembina, dan Penyelenggara.

Page 60: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 47

BAB VPENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan PASKIBRAKA yangintinya adalah pengibaran dan penurunan bendera pusaka, tidaksemata-mata tergantung pada anggota PASKIBRAKA tetapi jugasangat ditentukan oleh berbagai komponen yang mendukungterselenggaranya kegiatan PASKIBRAKA, yaitu pantia, baik dipusat maupun di daerah, pembina dan pelatih, serta stakeholderslainnya.

Anggota PASKIBRAKA dan seluruh komponen yangmendukung penyelenggaran kegiatan PASKIBRAKA padahakekatnya tengah mengemban tugas mulia untuk mensukseskanjalannya upacara kenegaraan yang sangat sakral, yaitu peringatanhari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tanggal17 Agustus. Peringatan Kemerdekaan sebuah Negara-Bangsa,pada hakekatnya adalah momentum untuk bersyukur kehadiratTuhan Yang Maha Kuasa yang telah membebaskan bangsa inidari belenggu penjajah, momentum untuk menghargai jasa parapahlawan yang telah gugur merebut dan mempertahankankemerdekaan, serta momentum untuk memperbaharui komitmenkolektif untuk terus menjaga eksistensi Negara Kesatuan RepublikIndonesia dan melanjutkan pembangunan bangsa menujukejayaan di masa depan.

Pedoman penyelenggaraan kegiatan PASKIBRAKAmerupakan acuan dalam melaksanakan setiap langkah tahapan-tahapan kegiatan PASKIBRAKA, dari persiapan kegiatan,sosialisasi, rekrutmen dan seleksi, pemusatan latihan, pelaksanaanpengibaran bendera pusaka serta pemberian penghargaan kepadaanggota PASKIBRAKA yang telah berhasil melaksanakantugasnya secara baik.

Page 61: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Pedoman Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)48

Sebagai sebuah pedoman, buku ini tidak akan banyak berartiapabila tidak dilaksanakan dengan konsekuen dan konsisten.Komitmen dan dedikasi dari para penyelenggara kegiatanPASKIBRAKA ini akan sangat menentukan tingkat keberhasilanpelaksanaan kegiatan PASKIBRAKA.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 13 Februari 2015

MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

IMAM NAHRAWI

Page 62: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

PERATURANMENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

REPUBLIK INDONESIANOMOR 0065 TAHUN 2015

TENTANGPENYELENGGARAAN KEGIATAN PASUKAN

PENGIBAR BENDERA PUSAKA

BUKU – II

PETUNJUK PELAKSANAANREKRUTMEN DAN SELEKSI

PASUKAN PENGIBAR BENDERAPUSAKA (PASKIBRAKA)

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2015

Page 63: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana
Page 64: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

i

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 1A. LATAR BELAKANG ................................................... 1B. DASAR HUKUM ........................................................ 2C. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................ 3D. RUANG LINGKUP ..................................................... 3

BAB II REKRUTMEN SELEKSI PASKIBRAKA ................ 4A. HAKEKAT .................................................................. 4B. BENTUK KEGIATAN.................................................. 6C. TAHAPAN KEGIATAN ............................................... 7D. KOMPONEN KEGIATAN ........................................... 8

- PESERTA SELEKSI .......................................... 8- TIM PENILAI ..................................................... 9- PANITIA............................................................. 10

E PERLENGKAPAN KEGIATAN ................................... 10F WAKTU PELAKSANAAN .......................................... 12

BAB III MATERI SELEKSI ................................................. 13A. PARADE .................................................................... 13B. SAMAPTA/JASMANI ................................................. 14C. PBB .......................................................................... 14D. PSIKOTES ................................................................. 15E. KESEHATAN DAN KEBUGARAN.............................. 16F. WAWANCARA ........................................................... 17G. KESENIAN ................................................................. 18H. PENGETAHUAN UMUM ............................................ 18

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015

Page 65: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)ii

BAB IV PENILAIAN ........................................................... 19A. PENENTUAN AKHIR ................................................. 20B. POLA DAN TATA CARA............................................. 20C. REKAPITULASI ......................................................... 21

BAB V PENUTUP .............................................................. 22

LAMPIRAN ......................................................................... 23

Page 66: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 1

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Seleksi PASKIBRAKA merupakan salah satu rangkaianaktivitas dalam proses penyelenggaraaan kegiatanPASKIBRAKA. Melalui kegiatan inilah akan diperoleh anggotaPASKIBRAKA yang ideal, baik dari segi fisiknya maupunmental spiritualnya sehingga akan mempunyai kemampuanyang prima dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengibarBendera Pusaka. Kegiatan seleksi haruslah dilakukan secaraobyektif dari mulai tingkatan yang paling bawah yaitu tingkatsekolah, sampai tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan tingkatnasional, untuk mendapatkan anggota PASKIBRAKA yangsesuai dengan kualifikasi yang telah ditentukan.

Kegiatan seleksi PASKIBRAKA merupakan kegiatan utama,selain kegiatan pemusatan pelatihan dan melaksanakan tugaspengibaran dan penurunan bendera. Keberhasilan kegiatanseleksi ini akan sangat menentukan kegiatan selanjutnyadalam rangkaian kegiatan PASKIBRAKA. Untuk mendapatkananggota PASKIBRAKA yang mampu menjalankan tugasnyasecara baik memerlukan kesiapan dari berbagai unsur yangturut serta dalam pelaksanaan kegiatan seleksi. Berbagaikomponen yang terlibat dalam kegiatan seleksi ini, antara laincalon peserta seleksi, tim penilai, panitia, dan pihak-pihak lainjika dibutuhkan.

Proses seleksi memerlukan waktu, tenaga ekstra, baik daripanitia maupun dari tim penilai, serta dibutuhkan sarana danprasana yang memadai sehingga dapat dilakukan seleksisecara profesional dan obyektif. Panitia bertugas untukmemfasilitasi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan seleksi.

Page 67: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)2

Tim penilai bertugas untuk menilai peserta seleksi sertamenentukan layak dan tidak layaknya peserta seleksi untukmenjadi PASKIBRAKA. Sarana dan prasana seleksidiperlukan untuk memudahkan berlangsungnya proses seleksiserta untuk menjamin agar proses seleksi dapat berjalansesuai dengan rencana dan prosedur yang telah di tetapkan.

B. DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Dasar 1945;b. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,

Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan;c. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang

Kepemudaan;d. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka;e. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJMN) Tahun 2015-2019;

f. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2015 tentangPerubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015;

g. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor193 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Pemuda dan Olahraga;

h. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor0022 Tahun 2010 tentang Rencana Strategi KementerianPemuda dan Olahraga Tahun 2010-2014;

i. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

Page 68: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 3

j. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0059Tahun 2013 tentang Pengembangan KepemimpinanPemuda;

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penerbitan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Rekrutmendan Seleksi PASKIBRAKA adalah sebagai panduan/acuandan landasan/dasar dalam mempersiapkan, merencanakan,mengorganisasikan, mengelola, melaksanakan danmengevaluasi kegiatan rekrutmen dan seleksi PASKIBRAKA.

Tujuan penerbitan Juklak ini adalah selain sebagai dasar jugauntuk mempermudah pemahaman segenap unsur yang terkaitdan yang turut serta dalam pelaksanaan seleksi PASKIBRAKAsehingga pelaksanaannya dapat berlangsung secara baiksesuai tahapan-tahapan kegiatan yang telah disiapkan dandirencanakan.

D. RUANG LINGKUP

Petunjuk pelaksanaan seleksi PASKIBRAKA ini memuat limabagian, antara lain: Bab I memuat pendahuluan yang berisiuraian tentang latar belakang yang memuat arti pentingkegiatan seleksi PASKIBRAKA, dasar, maksud dan tujuan,serta ruang lingkup kegiatan seleksi PASKIBRAKA. Bab IImemuat kegiatan seleksi PASKIBRAKA yang berisi antara lainmengenai, hakekat seleksi PASKIBRAKA, bentuk kegiatan,tahapan kegiatan, calon peserta seleksi, Tim Penilai, danpanitia pelaksana serta waktu pelaksanaan rekrutmen danseleksi. Bab III memuat materi seleksi. Bab IV memuat prosespenilai, dan Bab V Penutup.

Page 69: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)4

BAB IIREKRUTMEN DAN SELEKSI PASKIBRAKA

A. HAKEKAT

Rekrutmen anggota PASKIBRAKA dilakukan dari tingkatsekolah, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional. Jenjangrekrutmen ini menentukan status tingkat PASKIBRAKAseseorang, yaitu PASKIBRAKA tingkat Kabupaten/Kota,Provinsi, dan Nasional. PASKIBRAKA tingkat Kabupaten/Kotadirekrut dari Paskibra Sekolah Menengah Atas atau yangsederajat. Paskibra yang tidak lulus menjadi PASKIBRAKA ditingkat Kabupaten/Kota ditugaskan untuk menjadi Paskibradi sekolahnya. PASKIBRAKA tingkat Provinsi direkrut dandiseleksi dari PASKIBRAKA tingkat Kabupaten/Kota, bagi yangtidak lulus menjadi PASKIBRAKA tingkat Provinsi, ditugaskanuntuk menjadi PASKIBRAKA di tingkat Kabupaten/Kota.PASKIBRAKA tingkat Nasional direkrut dan diseleksi dariPASKIBRAKA tingkat Provinsi. PASKIBRAKA yang tidak lulusuntuk menjadi PASKIBRAKA tingkat Nasional ditugaskanmenjadi PASKIBRAKA di tingkat Provinsi.

Seleksi PASKIBRAKA pada hakekatnya merupakan Pemilihansiswa-siswi Sekolah Menengah Tingkat Atas/Sederajat yangpada tanggal 17 Agustus masih duduk di kelas 2 (dua) ataukelas XI (sebelas) untuk melaksanakan pengibaran danpenurunan Bendera Pusaka pada peringatan Hari ProklamasiKemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia di tingkatKabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Seseorang yang akanmenjadi PASKIBRAKA harus melalui beberapa tingkatanseleksi. Tingkatan seleksi ini juga menentukan jenjangPASKIBRAKA seseorang, yaitu PASKIBRAKA tingkatKabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.

Page 70: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 5

Calon anggota PASKIBRAKA diseleksi dimulai dari tingkatsekolah, tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan TingkatNasional. Peserta yang lulus seleksi ditingkat sekolah bisamengikuti seleksi ditingkat Kabupaten/Kota. Peserta yang lulusdi tingkat Kabupaten/Kota akan menjadi anggotaPASKIBRAKA di Tingkat Kabupaten/Kota. Peserta seleksiterbaik di tingkat Kabupaten/Kota akan mengikuti seleksiPASKIBRAKA tingkat Provinsi. Peserta terbaik hasil seleksiPaskibraka tingkat Provinsi akan direkrut dan mengikutiseleksi tingkat Nasional.

Seleksi di tingkat Provinsi adalah anggota PASKIBRAKAterbaik hasil rekrutmen yang telah mengikuti seleksi di tingkatKabupaten/Kota, peserta diasramakan dan materi seleksihampir sama dengan di tingkat Kabupaten/Kota, tetapi denganbobot yang lebih tinggi. Selama di asrama, peserta seleksiakan dipantau tingkah lakunya dalam kehidupan sehari-hari.Dan kegiatan ini, akan tampak kemampuan setiap peserta,baik kemampuan akademis maupun kemampuan non-akademis.

NA SIONAL

PR OPIN SI

K ABUPATEN

SEKOLA H

P ASKIBR ASEKOLA H

PA SKIBRAKAK ABUPATEN

PAS KIBRAKAPR OPIN SI

PASKIBRA KANA SIONAL

NASIONAL

PROVINSI

KABUPATEN

SEKOLAH

PASKIBRASEKOLAH

PASKIBRAKAKABUPATEN

PASKIBRAKAPROVINSI

PASKIBRAKANASIONAL

Page 71: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)6

Melalui rekrutmen dan seleksi tingkat Provinsi ini, dipilih duapasang (2 putra dan 2 putri) terbaik sebagai utusan masing-masing Provinsi yang direkrut untuk mengikuti seleksi ditingkat Nasional. Dari dua pasang utusan Provinsi dilakukanseleksi di tingkat Nasional, kemudian akan dipilih sepasang(1 putra dan 1 putri) atau yang terbaik untuk menjadi anggotaPakibraka di tingkat Nasional.

Seleksi terhadap calon PASKIBRAKA di tingkat nasional akandilaksanakan paling lama lima hari, bagi calon PASKIBRAKAyang lulus seleksi akan dilanjutkan untuk mengikuti pemusatanpendidikan dan pelatihan PASKIBRAKA di tingkat nasional.Bagi satu pasang yang tidak terpilih atau yang dinyatakantidak lulus akan dikembalikan ke Provinsi masing-masinguntuk melaksanakan tugas sebagai PASKIBRAKA di tingkatProvinsi. Jika yang dinyatakan lulus dan ditetapkan menjadiPASKIBRAKA Tingkat Nasional tidak bisa, tidak bersedia, atautidak mengikuti pemusatan Diklat Paskibraka, makakewenangan dan keputusan penggantiannya ditentukan/ditetapkan oleh Pusat, yaitu Kementerian Pemuda danOlahraga setelah dikoordinasikan dengan Kepala StafGarnisun Tetap I/Jakarta dan Tim Penilai.

B. BENTUK KEGIATAN

Bentuk kegiatan rekrutmen dan seleksi PASKIBRAKA inimerupakan rangkaian kegiatan untuk menilai, memilih, danmenetapkan anggota PASKIBRAKA di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional yang meliputi antara lain kegiatanpemeriksaaan kesehatan dan kebugaran serta parade untukmenilai bentuk tubuh dan postur tubuh peserta seleksi. Selainitu, juga dilaksanakan kegiatan tes fisik (Samapta/Jasmani),Kegiatan baris berbaris, psikotes, wawancara, penampilan

Page 72: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 7

kesenian, kegiatan tes pengetahuan umum, serta kegiatanpenilaian akhir (Pantuhir) dan rekapitulasi penilaian.

C. TAHAPAN KEGIATAN

1. Persiapan

Kegiatan persiapan meliputi, penetapan tim seleksi danmateri seleksi, berbagai aktivitas rapat-rapat panitia dantim penilai, persiapan sarana, prasarana danperlengkapan seleksi antara lain : perlengkapanadministrasi, alat penguji, alat kesenian, danperlengkapan kesehatan tersedia dengan memadai.

2. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan seleksi merupakan aktivitaspenilaian dan pemilihan peserta seleksi PASKIBRAKA,melalui tes dan penilaian antara lain meliputi tespemeriksaan kesehatan dan kebugaran, parade, teskesamaptaan/jasmani, baris-berbaris, psikotes,wawancara, penampilan kemampuan kesenian peserta,serta kegiatan tes pengetahuan umum peserta.

3. Penetapan Peserta yang Lulus Seleksi

Setelah melalui proses penilai dan pemilihan, pesertaseleksi PASKIBRAKA yang lulus ditetapkan di masing-masing tingkatannya untuk menjadi anggotaPASKIBRAKA di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi danNasional. Penetapan anggota PASKIBRAKA yangmenjadi wakil dari Kabupaten/Kota untuk mengikutiseleksi PASKIBRAKA di Tingkat Provinsi. Penetapananggota PASKIBRAKA yang menjadi wakil dari Provinsiuntuk mengikuti seleksi PASKIBRAKA di tingkat Nasional.

Page 73: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)8

4. Monev dan pelaporan

Monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan seleksiPASKIBRAKA dilakukan untuk memastikan agar kegiatanseleksi berlangsung sesuai dengan rencana dan dapatdiukur tingkat keberhasilannya. Monev bisa dilaksanakandi awal, ditengah maupun diakhir kegiatan seleksi. Motodepelaksanaan monev bisa dilakukan secara langsung.Monev dilakukan oleh tim yang secara khusus ditunjukuntuk melaksanakan monev seleksi.

Pelaporan kegiatan seleksi merupakan aktivitas terakhiryang harus dilakukan dalam kegiatan seleksiPASKIBRAKA. Pelaporan kegiatan seleksi merupakandokumen penting yang memuat berbagai hal yangberkaitan dengan pelaksanaan kegiatan seleksiPASKIBRAKA. Dokumen pelaporan ini sangat pentinguntuk perbaikan kegiatan seleksi PASKIBRAKA dimasayang akan datang.

D. KOMPONEN KEGIATAN

1. SYARAT PESERTA SELEKSI

Peserta seleksi PASKIBRAKA di tingkat Kabupaten/Kotadirekrut dari sekolah menengah atas atau yang sederajatyang ada dalam wilayah Kabupaten/Kota tersebut.Peserta seleksi di Tingkat Provinsi merupakan pesertaterbaik hasil seleksi PASKIBRAKA di tingkat Kabupaten/Kota yang ditetapkan untuk mengikuti seleksi di TingkatProvinsi. Peserta seleksi di tingkat Nasional merupakan2 (dua) pasang peserta terbaik hasil seleksi PASKIBRAKAdi Tingkat Provinsi yang ditetapkan untuk mengikutiseleksi di tingkat Nasional.

Page 74: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 9

Syarat peserta seleksi antara lain:

1) Warga Negara Indonesia;2) Sehat jasmani dan rohani;3) Tidak buta warna (dibuktikan dengan surat

keterangan dokter);4) Memiliki tinggi dan berat badan yang ideal (lihat dalam

lampiran)5) Pada waktu seleksi di tingkat Kabupaten/Kota dan

Provinsi, peserta seleksi masih duduk di kelas X(kelas 1) SLTA atau sederajat, sehingga pada waktupenugasan pengibaran dan penurunan BenderaPusaka tanggal 17 Agustus masih duduk di bangkukelas XI (kelas dua) SLTA atau sederajat;

6) Lulus seleksi sesuai dengan jenjang seleksi;7) Bersedia mengikuti pemusatan pendidikan dan

pelatihan ;8) Memiliki surat ijin dari kepala sekolah dan orang tua/

wali;9) Memiliki prestasi akademik yang baik (dibuktikan

dengan Surat Keterangan Sekolah dan FotokopiRaport);

2. TIM PENILAI

Tim penilai merupakan komponen yang sangat pentingdalam proses seleksi. Tim penilai berwenang untukmenentukan lulus atau tidaknya peserta seleksiPASKIBRAKA. Tim penilai adalah orang yang memilikikemampuan dan berpengalaman untuk setiap materiseleksi yang akan diujikan. Unsur tim penilai terdiri dari:

Page 75: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)10

TNI, POLRI, Perguruan Tinggi (Akademisi), TenagaMedis, Jurnalis, dan Kementerian/Lembaga.

Khusus untuk materi seleksi PBB, selayaknyadilaksanakan oleh pihak TNI dan POLRI sebagai pihak/institusi pelaksana SKEP PANGAB No. 611/X/1985tentang PBB, sedangkan untuk materi seleksi yang lainsebaiknya dikelola oleh sumber daya yang memangpantas dan layak sesuai dengan kriteria.

Kriteria tim penilai antara lain:1) Menguasai materi seleksi (menurut bidangnya

masing-masing);2) Mempunyai pengalaman pada bidangnya; dan3) Independen.

3. PANITIA

Panitia seleksi PASKIBRAKA merupakan orang-orangyang mendapatkan tugas untuk menjadi pelaksana dalamseleksi PASKIBRAKA. Panitia seleksi berada di tingkatKabupaen/Kota, Provinsi, dan Nasional. Dalampelaksanaannya panitia seleksi dari berbagai tingkat perlumelakukan koordinasi dan sinkronisasi berkaitan denganwaktu dan tempat, pelaksanaan seleksi, materi seleksi,tim penilai, pembina, dan pelatih PASKIBRAKA.

E. PERLENGKAPAN KEGIATAN

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang kelancarankegiatan antara lain:

1. Alat penguji:

1) Alat Ukur Tinggi Badan;

Page 76: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 11

2) Alat Ukur Berat Badan;3) Timer/Stopwatch;4) Peluit;5) Nomor Dada;6) Alat Tulis (Spidol); dan7) Alat Ukur Tensi.

2. Alat kesenian khusus disediakan masing-masing pesertasesuai dengan kesenian yang akan ditampilkan, misalnya:

1) Gitar;2) Suling;3) Keyboard;4) Tape recorder; dan5) Kaset.

3. Selain itu, perlengkapan kesehatan P3K wajib disediakanguna menanggulangi segala kemungkinan yang akanterjadi. Sedangkan untuk perlengkapan administrasi yangharus disiapkan antara lain:

1) Format biodata (pas foto) & jumlah calon;2) Format penilaian/test & penilai;3) Surat keterangan kelulusan dari masing-masing

daerah;4) Surat keterangan sehat;5) Surat keterangan kelakuan baik; dan6) Surat izin dari orang tua/wali dan Kepala Sekolah.

Page 77: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)12

F. WAKTU PELAKSANAANSeleksi PASKIBRAKA dilakukan secara bertahap danberjenjang dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi sampaitingkat Nasional. Seleksi PASKIBRAKA di tingkat Kabupaten/Kota selambat-lambatnya dilaksanakan akhir bulan April tahunberjalan. Seleksi di Tingkat Provinsi harus sudah selesaidilaksanakan pada tanggal 22 Mei tahun berjalan. Nama-namacalon PASKIBRAKA dari Provinsi sudah harus masuk kePanitia Tingkat Nasional pada 22 Mei, dan selambat-lambatnyapada tanggal 27 Mei tahun berjalan. Bagi Provinsi yang tidakmengirimkan nama-nama calon PASKIBRAKA TingkatNasional sampai tanggal yang telah ditentukan dianggap tidakmengirimkan wakilnya. Untuk seleksi peserta calonPASKIBRAKA tingkat nasional dilaksanakan pada Bulan Junitahun berjalan.

Page 78: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 13

BAB IIIMATERI SELEKSI

Materi seleksi diberikan pada saat seleksi berlangsung, sehinggapada waktu kegiatan seleksi berakhir, diharapkan akanmenghasilkan anggota PASKIBRAKA yang terkualifikasi, baik itusecara fisik, kemampuan, intelektualitas, maupun mental danspiritual. Materi Seleksi terdiri dari 8 (delapan) buah materi, masing-masing materi ini mempunyai bobot yang berbeda.

A. PARADE

Parade adalah suatu bentuk materi yang akan digunakanuntuk menyeleksi peserta berdasarkan atas bentuk fisik/posturtubuh. Adapun bentuk seleksi yang diberikan diantaranya:1. Kesan umum, tidak ditemukan kelainan yang menonjol2. Tidak ada masalah estetika3. Tinggi badan tidak kurang dan tidak lebih dari persyaratan

yang ditentukana. Putra : minimal 170 cm, maksimal 180 cmb. Putri : minimal 165 cm, maksimal 175 cm

4. Berat badan tidak kurang dan tidak lebih 5 kg dari beratbadan minimum (lihat tabel)

5. Ekstremitas :a. been (max. 5 cm)b. X been (max. 5 cm)c. Platefoot partial

Target yang diharapkan dari pemberian seleksi parade iniadalah siswa-siswi yang memiliki postur tubuh yang baik,sehingga dihasilkan seorang individu PASKIBRAKA maupunkelompok yang dapat menampilkan sikap tubuh yang baik.

Page 79: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)14

B. KESAMAPTAAN/JASMANIKesamaptaan/Jasmani merupakan materi kegiatan yang akandigunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkan kekuatanfisiknya dengan memberikan berbagai macam bentuk test fisik.Kesamaptaan yang diberikan antara lain:1. Postur atau bentuk tubuh normal2. Batas minimal kesamaptaan Jasmani :

a. Jasmani A : Lari 12 menitPutra : minimal 2.000 mPutri : minimal 1.800 m

b. Jasmani B : Batas minimal per 30 detik

Jenis Gerakan Putra PutriSit-up 20 15Push-up 20 15Back-up 20 15Shuttle run 20 15

Target pemberian seleksi kesamaptaan diharapkan pesertaseleksi yang memiliki kekuatan fisik yang tinggi secaraindividual, sehingga dihasilkan suatu pasukan yang memilikikebugaran jasmani yang baik.

C. PBB (Peraturan Baris Berbaris)

Baris-berbaris merupakan suatu wujud latihan fisik gunamenanamkan disiplin, patriotisme, tanggung jawab sertamembentuk sikap lahir dan bathin yang diarahkan pada suatupewatakan tertentu.

PBB diberikan untuk menyeleksi kemampuan baris-berbarispara peserta seleksi secara berkelompok maupun secara

Page 80: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 15

individual sesuai dengan juklak PBB yang dikeluarkan olehTNI, yaitu SKEP PANGAB No. 611/X/1985.

Sub materi yang diberikan pada seleksi PBB antara lain :1. Sikap sempurna;2. Hormat;3. Jalan di tempat;4. Sikap istirahat;5. Langkah biasa;6. Langkah tegap;7. Meluruskan (lencang kanan/kiri, ½ lencang kanan/kiri);8. Melangkah (kedepan-kebelakang, kekanan-kekiri);9. Hadap kiri/kanan/serong kanan/kiri;10. Balik kanan; dan11. Suara/Aba-aba.

Target seleksi PBB ini diharapkan siswa-siswi yang memilikikemampuan baris-berbaris yang sesuai dengan aturan, baiksecara individu maupun berkelompok, sehingga dapatdihasilkan sebuah pasukan yang solid dan lebih khusus lagi,dari setiap individu peserta dapat diketahui karakter pribadinyamasing-masing.

D. PSIKOTES

Psikotes merupakan suatu bentuk materi yang akandigunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkan padapsikologi yang dimiliki setiap individu peserta. Jenis seleksipsikotes yang diberikan untuk mengetahui beberapa halterhadap masing-masing peserta, antara lain:1. Minat dan bakat;2. Konsistensi;

Page 81: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)16

3. Kepribadian;4. Pengambilan keputusan;5. Sosialisasi;6. Achievement;7. Daya tahan menghadapi tekanan situasi;8. Kemampuan beradaptasi; dan9. Kemampuan bekerja dalam kelompok (Cooperative

Liability).

Target pemberian seleksi Psikotes ini diharapkan dapatmemilih siswa-siswi yang memiliki poly kejiwaan (sesuaidengan hal-hal di atas) dengan cukup baik, sehingga dapatdiperoleh seorang individu PASKIBRAKA yang memiliki jiwayang kuat, tangguh, percaya diri, dan mawas diri. Seleksipsikotes ini tidak hanya dilaksanakan dengan cara wawancara,akan tetapi dibuatkan modul tes tertulis yang akanmemudahkan penilaian.

E. KESEHATAN DAN KEBUGARAN

Kesehatan dan kebugaran adalah kondisi umum metabolismeorgan seseorang yang mempunyai kemampuan, kekuatan,daya tahan tubuh untuk melaksanakan tugas secara efisiendan produktif tanpa kelelahan yang berarti. Materi kesehatandan kebugaran sekurang-kurangnya memuat :1) Pemeriksaan fungsi hati;2) Pemeriksaan fungsi jantung;3) Pemeriksaan fungsi paru;4) Pemeriksaan fungsi ginjal;5) Pemeriksaan fungsi mata;6) Pemeriksaan fungsi telinga, hidung, dan tenggorokan

(THT);

Page 82: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 17

7) Pemeriksaan postur tubuh; dan8) Pemeriksaan fisik.

Target pemberian seleksi kesehatan dan kebugaran ini untukmengetahui tingkat kesehatan dan kebugaran siswa/siswipeserta seleksi agar calon Paskibraka yang terpilih dandinyatakan lulus mempunyai daya tahan tubuh dan kekuatanfisik yang prima sehingga mampu melaksanakan tugas secarabaik, fokus, dan tanpa lelah.

F. WAWANCARA

Wawancara dilaksanakan sebagai suatu bentuk tahapanseleksi yang digunakan untuk menyeleksi peserta berdasarkankemampuan mental identitas dan ideologi dari individu peserta.Bentuk wawancara yang diberikan antara lain :1) Pengertian, penghayatan dan pengamalan agama/

kepercayaan juga budaya, baik daerah maupun nasional;2) Pemeriksaan/penilaian harus dapat mencerminkan sikap

mental yang positif;3) Memiliki motivasi menjadi anggota PASKIBRAKA yang

positif dan mantap, baik sebelum maupun sesudahseleksi;

4) Aspek intelegensi; memiliki kecerdasan minimal taraf“rata-rata”; dan

5) Aspek Kepribadian; memiliki kepribadian, sikap, stabilitasemosi, kemampuan menyesuaikan diri yang baik &mantap.

Target pemberian seleksi ini diharapkan siswa-siswi yangmemiliki mental yang positif, motivasi, dedikasi, intelektualitas,dan kepribadian yang tinggi, sehingga dapat menjadi seorangPASKIBRAKA yang tangguh.

Page 83: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)18

G. KESENIAN DAERAH

Kesenian merupakan bentuk materi yang akan digunakanuntuk menyeleksi peserta berdasarkan jiwa seni yang dimilikiindividu tersebut, dengan cara menampilkan bentuk kesenianyang dikuasainya. Kesenian dapat berupa seni musik, tari,dan lain-lain, dengan mengutamakan kesenian yang khas daritempatnya berasal.

Target pemberian materi kesenian ini diharapkan siswa-siswiyang selain memiliki kemampuan fisik yang tangguh danintelektualitas yang tinggi, juga memiliki jiwa seni yang baik,sehingga diharapkan PASKIBRAKA yang dibentuk jugamemiliki jiwa seni yang akan memberikan sentuhan keindahandan keseimbangan bagi jiwa masing-masing individu.

H. PENGETAHUAN UMUM

Pengetahuan Umum mengenai ke-PASKIBRAKA-an,Wawasan Kebangsaan, dan Wawasan Internasionalmerupakan bentuk materi yang akan digunakan untukmenyeleksi peserta PASKIBRAKA berupa soal-soal pilihanganda yang telah disiapkan oleh panitia.

Target yang diharapkan untuk mengetahui tingkatintelektualitas dan wawasan peserta PASKIBRAKA, sehinggaia dapat secara cepat dan tepat dalam mengambil keputusanserta dapat menjadi panutan bagi para anggota-anggota laindi PASKIBRAKA maupun di daerahnya masing-masing.

Page 84: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 19

BAB IVPENILAIAN

Penilaian untuk Seleksi Calon PASKIBRAKA memakai sistemterbuka. Dari 8 (delapan) materi seleksi yang diberikan tersebutmasing-masing akan mempunyai format penilaian tersendiri. Untukmempercepat dan dapat menghasilkan penilaian yang akurat,maka sistem penilaian tersebut dibantu dengan menggunakansistem komputerisasi, dimana setelah para penilai mengisi formatpenilaian untuk setiap peserta, maka akan di rekapitulasi hasilpenilaiannya dengan komputer sehingga dapat ditentukanperingkat dari setiap peserta. (Contoh Format; lihat pada LampiranII)

Seleksi PASKIBRAKA dilaksanakan dengan sistem penilaiankuantitatif dan kualitatif, dengan persentase penilaian sebagaiberikut :1. Parade 15 % Kuantitatif2. PBB 15 % Kuantitatif3. Psikotes 20 % Kuantitatif & Kualitatif4. Samapta/Jasmani 15 % Kuantitatif5. Kesehatan dan Kebugaran 15 % Kuantitatif6. Wawancara 5 % Kuantitatif7. Kesenian Daerah 5 % Kuantitatif8. Pengetahuan Umum 10 % Kuantitatif

Kuantitatif dapat diartikan sebagai pemberian nilai dengan angka,sedangkan kualitatif dapat diartikan sebagai pemberian nilaidengan menggunakan sebuah narasi.

Page 85: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)20

A. PENENTUAN AKHIR (PANTUHIR)

Selain penilaian atas dasar akademis juga dilakukan penilaianatas dasar pengamatan peserta seleksi. Maka dari itu, demikepentingan Provinsi masing-masing, khusus untukmenentukan peserta yang akan dikirim sebagai utusanProvinsi ke tingkat Nasional, sebaiknya dilaksanakan sebuahkegiatan Penentuan Akhir (Pantuhir) dengan teknis sebagaiberikut:a. Peserta yang berhak mengikuti Pantuhir adalah peserta

Putra atau Putri terbaik atau yang memiliki peringkat 1-5(setelah rekapitulasi penilaian).

b. Tim penilai (seluruh penilai setiap materi seleksi)melakukan pendalaman kembali terhadap pesertaPantuhir atas hasil rekapitulasi penilaian seleksi denganmengutamakan faktor-faktor unggul dari peserta yangakan menjadi penunjang dalam penugasan di tingkatNasional.

c. Peserta yang paling lengkap dan memenuhi syarat teknisdan non teknis secara umum akan terlihat dan menjadipilihan utama berdasarkan kesepahaman dankesepakatan Tim penilai secara transparan dan terbuka.

d. Tim Penilai menyampaikan hasil penilaian dalampenentuan tahap akhir untuk diputuskan dan ditetapkansebagai peserta PASKIBRAKA tingkat Nasional olehPejabat Kemenpora.

B. POLA DAN TATA CARAKegiatan seleksi di daerah dilaksanakan selama 2 (dua) hari,dan tingkat Nasional maksimal lima hari dalam pelaksanaanseleksi tersebut diharapkan setiap anggota dapatmelaksanakan seleksi secara cermat dan teliti.

Page 86: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 21

Peserta seleksi akan mengikuti seleksi yang antara lainberupa:a. paradeb. samapta/jasmanic. peraturan baris-berbarisd. psikotese. kesehatan dan kebugaranf. wawancarag. kesenian daerahh. pengetahuan umum

Pada hari berikutnya dilaksanakan Pantuhir dan jikamemungkinkan pengumuman lulus seleksi dapat disampaikanatau diumumkan secara langsung kepada para peserta, dapatdiumumkan melalui surat dan/atau melalui website/portalKemenpora. Contoh Rencana Kegiatan Seleksi ini dapat dilihatpada Lampiran III.

C. REKAPITULASI

Rekapitulasi adalah pengumpulan nilai keseluruhan yangkemudian hasil dari rekapitulasi ini yang menentukan pesertamana yang berhasil lulus dan peserta mana yang tidak berhasillulus, sehingga hasil dari rekapitulasi ini dapat diumumkanpada saat akhir kegiatan seleksi. Rekapitulasi Penilaian untuksetiap anggota dapat dilihat pada Lampiran IV.

Page 87: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)22

BAB VPENUTUP

Petunjuk pelaksanaan (Juklak) seleksi PASKIBRAKA inimerupakan landasan dan acuan bagi pelaksanaan kegiatan seleksiPASKIBRAKA. Sebagai sebuah acuan juklah ini diharapkan dapatmemberikan kejelasan dan kemudahan dalam pelaksanaankegiatan seleksi PASKIBRAKA. Melalui Juklak ini diharapkandapat menghasilkan anggota PASKIBRAKA yang handal, memilikipengetahun yang luas, memiliki kekuatan fisik dan mental yangprima sehingga mampu secara baik melaksanakan tugas negarasebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Tim penilai dan panitia memegang peranan yang penting demisuksesnya kegiatan seleksi PASKIBRAKA. Sukses seleksiPASKIBRAKA dapat dilihat dari, pelaksanaannya dan kualitasanggota PASKIBRAKA yang dihasilkan. Sukses pelaksanaandapat dilihat dari ketepatan waktu pelaksanaan seleksi sehinggatidak mengganggu proses seleksi pada tingkat selanjutnya. Suksesoutput seleksi dapat dilihat dari kualitas PASKIBRAKA yang prima.

Juklak ini agar dilaksanakan oleh seluruh unsur terkait yang turutserta dalam pelaksanaan kegiatan seleksi PASKIBRAKA. Juklakini sebagai dasar dan sebuah panduan dalam melaksanakankegiatan seleksi PASKIBRAKA, selebihnya akan sangatditentukan oleh komitmen dan dedikasi tim penilai dan panitiauntuk melaksanakan proses seleksi secara baik, obyektif, danprofesional.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 2015

MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA,

IMAM NAHRAWI

Page 88: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 23

LAMPIRAN – LAMPIRAN SELEKSI

A. Lampiran I Tabel Tinggi - Berat Badan Ideal

TINGGI BADAN BERAT BADAN BERAT BADAN BERAT BADAN(cm) MINIMAL (kg) IDEAL (kg) MAKSIMAL (kg)

165 50 55 60166 51 56 61167 52 57 62168 53 58 63169 54 59 64170 55 60 65171 56 61 66172 57 62 67173 58 63 68174 59 64 69175 60 65 70176 61 66 71177 62 67 72178 63 68 73179 64 69 74180 65 70 75

Page 89: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)24

B. Lampiran II Format Penilaian

NO : Putra FORMAT PENILAIAN PARADE

I Tinggi Badan .................. cm

< 165 165 - 170 171 - 175 176 - 180 > 18035 40 45 40 35

II Berat Badan .................. kgProposional / Ideal -5.0 -4.0 -3.0 -2.0 -1.0 Ideal +1.0 +2 +3.0 +4 +5.0

25 26 27 28 29 30 29 28 27 26 25

III Mata Ab Plus atau Minus Normal Plus atau Minus AbSil 2 1.5 1 0.5 0.5 1 1.5 2 Sil20 21 22 23 24 25 24 23 22 21 20

IV Bahu / Pundak Mir Turun Naik Normal Naik Turun Ab20 23 23 25 23 23 20

V Tangan LL Ab Bengkok Normal Bengkok Ab LL15 17 19 21 23 25 23 21 19 17 15

VI Kaki Normal X O Ab VII Platefoot Partial N R25 20 20 15 25 20

Penguji

_______________________

NO : Putri FORMAT PENILAIAN PARADE

I Tinggi Badan .................. cm

< 160 160 - 165 166 - 170 171 - 175 > 17535 40 45 40 35

II Berat Badan .................. kgProposional / Ideal -5.0 -4.0 -3.0 -2.0 -1.0 Ideal +1.0 +2 +3.0 +4 +5.0

25 26 27 28 29 30 29 28 27 26 25

III Mata Ab Plus atau Minus Normal Plus atau Minus AbSil 2 1.5 1 0.5 0.5 1 1.5 2 Sil20 21 22 23 24 25 24 23 22 21 20

IV Bahu / Pundak Mir Turun Naik Normal Naik Turun Ab20 23 23 25 23 23 20

V Tangan LL Ab Bengkok Normal Bengkok Ab LL15 17 19 21 23 25 23 21 19 17 15

VI Kaki Normal X O Ab VII Platefoot Partial N R25 20 20 15 25 20

Penguji

_______________________

Page 90: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 25

NO Putra / Putri FORMAT PENILAIAN PBB

Kurang Cukup Baik50 55 60 65 70 75 80 85 90

1 Sikap Sempurna 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.52 Sikap Hormat 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.53 Sikap Istirahat 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.54 Langkah Tegap 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.55 Jalan di tempat 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.56 Hadap Kanan / Kiri 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.57 Hadap Serong Kanan / Kiri 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.58 Balik Kanan 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.59 Langkah ke L/R/F/B 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.510 Kesigapan 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.5

Total 150

Penguji

No Kriteria BN

NO Putra / Putri FORMAT PENILAIAN KESENIAN

Kurang Cukup Baik50 55 60 65 70 75 80 85 90

MENYANYI1 Suara baik 10 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 92 Intonasi Lagu 10 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 93 Penghayatan 10 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9

MENARI1 Gerakan gemulai 10 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 92 Pengetahuan 10 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 93 Penghayatan 10 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9

ALAT MUSIK

1 Memainkan /Mengiringi

10 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9

2 Pengetahuan 10 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 93 Penghayatan 10 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9

KETERAMPILAN LAINNYA 10 5 5,5 6 6,5 7 7,5 8 8,5 9TOTAL 100

Penguji

No Kriteria BN

Page 91: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)26

NO Putra FORMAT PENILAIAN SAMAPTA

I LARI 4 4,25 4,5 4,75 5 5,25 5,5 5,75 6 6,25 6,515 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

II SIT UP 10 x 11 x 12 x 13 x 14 x 15 x 16 x 17 x 18 x 19 x 20 x4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

21 x 22 x 23 x 24 x 25 x 26 x 27 x 28 x 29 x 30 x > 30 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

III PUSH UP 10 x 11 x 12 x 13 x 14 x 15 x 16 x 17 x 18 x 19 x 20 x4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

21 x 22 x 23 x 24 x 25 x 26 x 27 x 28 x 29 x 30 x > 30 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

IV SHUTTLE RUN 10 x 11 x 12 x 13 x 14 x 15 x 16 x 17 x 18 x 19 x 20 x4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

21 x 22 x 23 x 24 x 25 x 26 x 27 x 28 x 29 x 30 x > 30 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Penguji

NO Putri FORMAT PENILAIAN SAMAPTA

I LARI 3,5 3,75 4 4,25 4,5 4,75 5 5,25 5,5 5,75 615 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

II SIT UP 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 10 x 11 x 12 x 13 x 14 x 15 x4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

16 x 17 x 18 x 19 x 20 x 21 x 22 x 23 x 24 x 25 x >25 x15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

III PUSH UP 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 10 x 11 x 12 x 13 x 14 x 15 x4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

16 x 17 x 18 x 19 x 20 x 21 x 22 x 23 x 24 x 25 x >25 x15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

IV SHUTTLE RUN 5 x 6 x 7 x 8 x 9 x 10 x 11 x 12 x 13 x 14 x 15 x4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

16 x 17 x 18 x 19 x 20 x 21 x 22 x 23 x 24 x 25 x >25 x15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Penguji

Page 92: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 27

Petunjuk Pengisian

- Umum1 Penguji memastikan terlebih dahulu, apakah format

penilaian itu untuk Putra atau Putri2 Penguji mengisi nomor peserta3 Ketika memberikan nilai, penguji hanya melingkari nilai

yang sesuai dengan kondisi peserta yang dijadikan angkadiatasnya

4 Penguji membubuhkan tanda tangan dan nama jelas padatempat yang telah disediakan

- KhususParade1. Tinggi Badan

a. Putra, berada diantara 170 - 180 cm- Kurang dari 170 cm 5- 165 - 170 cm 40- 171 - 175 cm 45- 176 - 180 cm 40- Lebih dari 180 cm 5

NO Putra / Putri FORMAT PENILAIAN WAWANCARA

Kurang Cukup Baik50 55 60 65 70 75 80 85 90

1 Sikap 20 10 11 12 13 14 15 16 17 182 Kesigapan 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.53 Cara Bicara 15 7.5 8.3 9 9.8 10.5 11.3 12 12.8 13.54 Pemakaian Bahasa

Bahasa Indonesia 10 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5 9 Bahasa Inggris 10 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5 9 Bahasa Daerah 10 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5 9

5 Kemampuan Menjawab 10 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5 96 Kemampuan Komputer 10 5 5.5 6 6.5 7 7.5 8 8.5 9

Total 100

Penguji

No Kriteria BN

Page 93: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)28

b. Putri, berada diantara 165 - 175 cm- Kurang dari 165 cm 5- 160 - 165 cm 40- 166 - 170 cm 45- 171 - 175 cm 40- Lebih dari 175 cm 5

2. Berat Badan

Yang dihitung adalah berat badan ideal( lihat daftar berat badan ideal )

3. Mata

Normal = apabila kedua mata normalPlus/Minus/Silindris yang berada disebelah kanan dan kirimenunjukkan mata sebelah mana yang mengalami plus/minus.

4. Bahu/PundakNormal = apabila kedua bahu normalNaik/turun yang berada disebelah kanan dan kirimenunjukkan bahu sebelah mana yang mengalami naik/turun.

5. Tangan

Normal = apabila kedua tangan normalBengkok yang berada disebelah kanan dan kiri menunjukkantangan sebelah mana yang mengalami bengkok.

6. Kaki

Normal = apabila kedua kaki normal dengan toleransiextreeminitas sebesar 5 cmX dan O diisi apabila extremminitas lebih dari 5 cm, AB =Abnormal

Page 94: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 29

7. Platefoot Partial

N = Normal, ada lekukanR = Rata, tidak ada lekukan

Samapta/Jasmani1. Lari

a. Putra- Minimal = 2.000 m- Maximal = 2.800 m

b. Putri- Minimal = 1.800 m- Maximal = 2.400 m

2. Sit Up dan Push Up- Kedua test tersebut masing - masing dilakukan dalam

waktu 30 detik.- Untuk Putra, minimal 10x, dan apabila melebihi 30x,

maka nilai yang diberikan adalah sebesar 25- Untuk Putri, minimal 5x, dan apabila melebihi 25x,

maka nilai yang diberikan adalah sebesar 25

3. Shuttle Run- Jarak antara tonggak 1 ke tonggak 2 sepanjang 5 meter,

sehingga jarak kelilingnya antara 10 s.d. 11 meter- Untuk Putra, waktu idealnya adalah 15 detik- Untuk Putri, waktu idealnya adalah 17 detik

Petunjuk Umum Untuk Penilaian PBB, Kesenian &Keterampilan, Serta Wawancara1. Format penilaian putra dan putri tidak dibedakan.2. Range penilaian Kualitatif terdiri dari Kurang - Cukup

- BaikSedangkan range penilaian kuantitatif berkisar antara50 - 90

Page 95: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)30

3. Rumus yang dipakai untuk mendapatkan nilai jadi (nilaiakhir) dari setiap kriteria adalah

Nilai AwalNilai Akhir = ——————— x Bobot Nilai

100

Peraturan Baris Berbaris1. Gerakan yang dinilai/dijadikan kriteria penilaian adalah :

- Sikap Sempurna - Sikap Hormat- Sikap Istirahat - Langkah Tegap- Jalan di tempat - Hadap Kanan/kiri- Hadap serong kanan/kiri - Balik Kanan- Langkah L/R/F/B - Kesigapan- Suara/Aba-aba

2. Total nilai dalam penilaian ini adalah 200, jadi apabilarumus di atas digunakan, dengan range 50 - 90, maka:- Total nilai terendah sebesar 100- Total nilai tertinggi sebesar 180

Kesenian1. Kriteria penilaian adalah:

- MenyanyiYang menjadi kriteria penilaian adalah; mempunyaisuara yang baik, memiliki intonasi lagu yang sesuai,adanya penghayatan ketika menyanyi.

- MenariYang menjadi kriteria penilaian adalah; gerakan yanggemulai, memiliki pengetahuan mengenai gerakan-gerakan dasar tari dan mengenal gerakan dalamsebuah rangkaian tarian, serta adanya penghayatanketika menari

Page 96: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 31

- Alat MusikYang menjadi kriteria penilaian adalah; dapatmemainkan atau mengiringi sebuah lagu, danmemiliki pengetahuan mengenai alat musik.

Khusus; nilai akan lebih baik untuk peserta yangmenguasai alat musik tradisional.

- Ketrampilan LainnyaKetrampilan yang dimaksud adalah keterampilandiluar tiga kriteria diatas, misalkan dalam bidangolahraga, seni bela diri, dan lain-lain

Total nilai dalam penilaian ini adalah 100, jadi apabilarumus di atas digunakan, dengan range 50 - 90, maka :

- Total nilai terendah sebesar 50- Total nilai tertinggi sebesar 90

Wawancara1. Kriteria penilaian adalah :

- SikapAdalah sikap tubuh yang diperlihatkan ketika proseswawancara, apakah memakai anggota tubuh ketikamenerangkan sesuatu, dan konsentrasi pesertaterhadap pertanyaan.

- KesigapanAdalah kesigapan dalam menjawab pertanyaan -pertanyaan dalam waktu yang cepat, tidak gagap danemosi yang stabil

- Cara BicaraAdalah sikap yang ditunjukkan ketika berbicara,apakah ketika menjawab peserta menjawab tidak

Page 97: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)32

pada inti yang pertanyaan, tidak gugup, tidak banyakmerenung ketika mencari jawaban.

- Pemakaian BahasaAdalah bahasa yang digunakan ketika menjawabpertanyaan dari Penguji, jawaban disesuaikandengan pertanyaan, yaitu dalam Bahasa Indonesia,Inggris, dan Daerah

- Kemampuan MenjawabAdalah intelegensi dari peserta, apakah berada diatasrata-rata atau tidak, mampu dalam menjawabpertanyaan yang ditanyakan kepada dirinya.

- Kemampuan KomputerAdalah kemampuan dalam pengoperasian komputer,minimal mampu mempergunakan Windows dan MS-Office, yang terdiri dari MS-Word, MS-Excel, yangdibuktikan dengan pertanyaan secara teoritis

Total nilai dalam penilaian ini adalah 100, jadi apabilarumus di atas digunakan, dengan range 50 - 90, maka :

- Total nilai terendah sebesar 50- Total nilai tertinggi sebesar 90

Page 98: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 33

RENCANA KEGIATAN SELEKSI PASKIBRAKA

HARI KE-1

NO WAKTU TEMPAT ACARA1. ...... - 08.00 Menyesuaikan Peserta datang2. 08.00 - 09.30 Menyesuaikan “ Daftar Ulang + Administrasi

“ Chek In3. 09.30 - 10.00 Menyesuaikan Latihan Upacara Pembukaan4. 10.00 - 10.30 Menyesuaikan Upacara Pembukaan5. 10.30 - 12.30 Menyesuaikan Seleksi I : PSIKOTES6. 12.30 - 13.30 Menyesuaikan “ Makan Siang

“ Istirahat + Shalat Dzuhur7. 13.30 - 15.00 Menyesuaikan Seleksi II : PARADE8. 15.00 - 15.30 Menyesuaikan Istirahat, Shalat Ashar9. 15.30 - 17.15 Menyesuaikan Seleksi III : PBB10. 17.15 - 18.45 Menyesuaikan Keperluan Pribadi + Shalat Maghrib11. 18.45 - 19.30 Menyesuaikan Makan Malam12. 19.30 - 20.30 Menyesuaikan Seleksi IV : PENGETAHUAN UMUM13. 20.30 - 21.30 Menyesuaikan Pengarahan Panitia14. 21.30 - 21.45 Menyesuaikan Doa Bersama15. 21.45 - 04.30 Menyesuaikan Tidur

C. Lampiran III Rencana Kegiatan Seleksi

Page 99: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)34

NO WAKTU TEMPAT ACARA1. 04.30 - 05.00 Menyesuaikan Keperluan Pribadi + Shalat Shubuh2. 05.00 - 05.30 Menyesuaikan Senam Pagi3. 05.30 - 06.30 Menyesuaikan Keperluan Pribadi4. 06.30 - 07.00 Menyesuaikan Makan Pagi5. 07.00 - 07.30 Menyesuaikan Pemeriksaan Kesehatan6. 07.30 - 13.00 Menyesuaikan Seleksi V : SAMAPTA

Seleksi VI : KESENIANSeleksi VII : WAWANCARA

7. 13.00 - 14.30 Menyesuaikan “ Makan Siang“ Istirahat + Shalat Dzuhur

8. 14.30 - 15.00 Menyesuaikan PANTUHIR9. 15.00 - 15.30 Menyesuaikan Shalat Ashar + Pemberesan Kamar10. 15.30 - 16.00 Menyesuaikan PENGUMUMAN11. 16.00 - .......... Menyesuaikan Chek Out

HARI KE-2

Page 100: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 35

D. Lampiran IV Rekapitulasi Seleksi

DAFTAR PERINGKATSeleksi Anggota Paskibraka

PUTRA / PUTRI

No NoP Nama Asal DaerahTinggi Badan

Berat Badan

Parade Samapta PBB Kesenian Interview Total1 1 0 0 0 0 0 0 0 02 2 0 0 0 0 0 0 0 03 3 0 0 0 0 0 0 0 04 4 0 0 0 0 0 0 0 05 5 0 0 0 0 0 0 0 06 6 0 0 0 0 0 0 0 07 7 0 0 0 0 0 0 0 08 8 0 0 0 0 0 0 0 09 9 0 0 0 0 0 0 0 010 10 0 0 0 0 0 0 0 011 11 0 0 0 0 0 0 0 012 12 0 0 0 0 0 0 0 013 13 0 0 0 0 0 0 0 014 14 0 0 0 0 0 0 0 015 15 0 0 0 0 0 0 0 016 16 0 0 0 0 0 0 0 017 17 0 0 0 0 0 0 0 018 18 0 0 0 0 0 0 0 019 19 0 0 0 0 0 0 0 020 20 0 0 0 0 0 0 0 021 21 0 0 0 0 0 0 0 022 22 0 0 0 0 0 0 0 023 23 0 0 0 0 0 0 0 024 24 0 0 0 0 0 0 0 025 25 0 0 0 0 0 0 0 026 26 0 0 0 0 0 0 0 027 27 0 0 0 0 0 0 0 028 28 0 0 0 0 0 0 0 029 29 0 0 0 0 0 0 0 030 30 0 0 0 0 0 0 0 031 31 0 0 0 0 0 0 0 032 32 0 0 0 0 0 0 0 033 33 0 0 0 0 0 0 0 034 34 0 0 0 0 0 0 0 035 35 0 0 0 0 0 0 0 0

Kategori :

dan seterusnya…

Page 101: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)36

Page 102: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

PERATURANMENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA

REPUBLIK INDONESIANOMOR 0065 TAHUN 2015

TENTANGPENYELENGGARAAN KEGIATAN PASUKAN

PENGIBAR BENDERA PUSAKA

BUKU – III

PETUNJUK PELAKSANAANPEMUSATAN PENDIDIKAN DANLATIHAN PASUKAN PENGIBAR

BENDERA PUSAKA(PASKIBRAKA)

KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2015

Page 103: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana
Page 104: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

i

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 1A. LATAR BELAKANG ................................................... 1B. DASAR HUKUM ........................................................ 3C. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................ 4D. RUANG LINGKUP ..................................................... 4

BAB II PEMUSATAN DIKLAT PASKIBRAKA .................... 5A. HAKEKAT .................................................................. 5B. BENTUK KEGIATAN.................................................. 6C. TAHAPAN KEGIATAN ............................................... 7D. KOMPONEN KEGIATAN ........................................... 8

- PESERTA .......................................................... 8- PEMBINA .......................................................... 9- PELATIH............................................................ 10- PANITIA............................................................. 10

E SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN .................. 11F WAKTU PELAKSANAAN .......................................... 11

BAB III PENDEKATAN DESA BAHAGIA ........................... 12A. SISTEM PENDEKATAN KELUARGA BAHAGIA ....... 12B. BIMBINGAN KERUKUNAN DESA............................. 14C. KURIKULUM PENDIDIKAN DAN LATIHAN ............... 14D. KUNJUNGAN............................................................. 15E. EVALUASI DIKLAT .................................................... 16

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015

Page 105: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)ii

BAB IV PELAKSANAAN PEMUSATAN PENDIDIKANDAN PELATIHAN ...................................................... 17

A. KEGIATAN PENERIMAAN PESERTA ....................... 17B. KEGIATAN HARIAN................................................... 19C. KEGIATAN PENGUKUHAN DAN PENUTUPAN........ 32

BAB V PENUTUP .............................................................. 36

LAMPIRAN ......................................................................... 38

Page 106: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 1

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGPancasila sebagai Landasan Dasar Negara KesatuanRepublik Indonesia merupakan perwujudan kepribadianBangsa Indonesia yang digali dari bumi Indonesia mempunyainilai-nilai luhur dan merupakan falsafah sekaligus pandanganhidup (Way of Life) Bangsa Indonesia.

Ciri khas masyarakat Indonesia adalah masyarakat sosialreligius yang dalam semua aspek kehidupan ditandai olehkegotong-royongan, kebersamaan, keserasian, keselarasandan keseimbangan dalam kehidupan kekeluargaan sertadiwarnai oleh watak atau kepribadian Bangsa Indonesia yangberunsur: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adildan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpimoleh hikmat kebijaksanaan dalam PermusyawaratanPerwakilan, dan Keadilan Sosial Bagi Seluruh RakyatIndonesia.

Masalah pembinaan dan pengembangan generasi pemudamerupakan satu masalah universal yang dihadapi olehmanusia sejak zaman dahulu dan akan terus berlangsungsampai akhir zaman. Bagi bangsa Indonesia yang dalamsejarahnya pernah mengalami pahit getirnya dijajah olehbangsa asing telah banyak tercatat berbagai usaha pembinaangenerasi muda dalam usaha mengusir para penjajah yangdilakukan oleh para pemuda pada zamannya.

Usaha perjuangan merebut kemerdekaan bangsa Indonesiamencapai klimaksnya pada detik Proklamasi 17 Agustus 1945dimana para pemuda Indonesia yang telah tergemblengsecara baik, sehingga muncul sebagai pelopor dan patriotbangsa sebagai hasil warisan tahun 1908, 1928 dan tahun

Page 107: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)2

1945. Sejumlah perjuangan pengisian kemerdekaan sejaktahun 1945 sampai sekarang ini tercatat juga beberapatonggak sejarah peranan pemuda dalam kehidupan berbangsadan bernegara, misalnya peristiwa tahun 1966, dan tahun1998.

Peristiwa bersejarah yang dimotori oleh gerakan pemudamerupakan suatu kenyataan sejarah bahwa pada satu kurunwaktu tertentu terdapat ciri yang tertentu pula tentangkepemudaan, baik masalah yang dihadapi, sikap sertaperanan pemuda Indonesia itu. Satu hal yang selalu dihadapipada masanya oleh golongan tua adalah bahwa sepanjangada masa pemuda diperlukan adanya kegiatan pembinaandan pengembangan bagi para pemuda itu sehingga dapatmemenuhi hasrat dan tuntutan masyarakat pada zamannya.Dalam kurun waktu apapun para orang tua memiliki kewajibanuntuk mempersiapkan putra putrinya menjadi anggotamasyarakat yang baik, menjadi penerus dari generasisebelumnya.

Sejak proklamasi 17 Agustus 1945 para pemimpin bangsaIndonesia telah mencoba mencari pola pembinaan danpengembangan generasi muda Indonesia yang cocok dengankeperluan perjuangan bangsa Indonesia, pada tahun 1978diputuskan adanya satu pola Dasar Pembinaan danPengembangan Generasi Muda yang tertuang dalam SuratKeputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia tanggal 28 Oktober 1978 nomor 0323/U/1978. Padatahun 2009 dengan lahirnya UU Nomor 40 tahun 2009 poladasar pembangunan kepemudaan dilaksanakan dalam bentukpelayanan kepemudaan yang berfungsi melaksanakanpenyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan potensikepemimpinan, kewirausahaan dan kepeloporan pemudadalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsadan bernegara.

Page 108: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 3

Pengembangan kepemimpinan dilaksanakan melaluipendidikan, latihan, pengaderan, pembimbingan,pendampingan, dan melalui forum kepemimpinan pemuda.Pendidikan dan pelatihan kepemimpinan pemuda dapatdilaksanakan dalam bentuk pendidikan dan latihanPASKIBRAKA. Berdasarkan pengalaman di lapangan dalammelaksanakan pemusatan Diklat PASKIBRAKA sistem yangsesuai dalam melaksanakan pemusatan Diklat PASKIBRAKAadalah pendekatan “KELUARGA BAHAGIA” dalam sistem“DESA BAHAGIA.”

B. DASAR HUKUMa. Undang-Undang Dasar 1945;b. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,

Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan;c. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang

Kepemudaan;d. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional(RPJMN) Tahun 2015-2019;

e. Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2015 tentangPerubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2015;

f. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor193 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata KerjaKementerian Pemuda dan Olahraga;

g. Peraturan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Nomor0022 Tahun 2010 tentang Rencana Strategi KementerianPemuda dan Olahraga Tahun 2010-2014;

h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;

Page 109: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)4

i. Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0059Tahun 2013 tentang Pengembangan KepemimpinanPemuda;

C. MAKSUD DAN TUJUANMaksud penerbitan Petunjuk Pelaksanaan (juklak) PemusatanDiklat PASKIBRAKA adalah sebagai dasar dan panduan/acuandalam mempersiapkan, merencanakan, mengorganisasikan,mengelola, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatanPemusatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) PASKIBRAKA.

Tujuan penerbitan Petunjuk Pelaksana ini adalah selainsebagai landasan atau dasar, juga untuk mempermudahpemahaman segenap unsur yang terkait dan yang turut sertadalam pelaksanaan Pemusatan Diklat PASKIBRAKA sehinggapelaksanaannya dapat berlangsung secara baik sesuaitahapan-tahapan kegiatan yang telah direncanakan.

D. RUANG LINGKUPPetunjuk pelaksana (Juklak) Pemusatan Diklat PASKIBRAKAini memuat lima bagian, antara lain: Bab I memuatpendahuluan yang berisi uraian tentang latar belakang yangmendasari arti penting dari kegiatan Pemusatan DiklatPASKIBRAKA, maksud dan tujuan serta ruang lingkupkegiatan Pemusatan Diklat PASKIBRAKA. Bab II memuatkegiatan Pemusatan Diklat PASKIBRAKA yang berisi tetang,hakekat Pemusatan Diklat PASKIBRAKA, bentuk kegiatan,tahapan kegiatan, Komponen Pemusatan DiklatPASKIBRAKA, Sarana dan Prasarana Pemusatan DiklatPASKIBRAKA dan Waktu Pemusatan Diklat PASKIBRAKA.Bab III memuat pendekatan desa Bahagia, Bab IV memuatKurikulum Pemusatan Diklat PASKIBRAKA, dan Bab VPenutup.

Page 110: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 5

BAB IIPEMUSATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT)

PASKIBRAKA

A. HAKEKATPemusatan pendidikan dan latihan (Diklat) PASKIBRAKAmerupakan satu kegiatan utama dalam penyelenggaraankegiatan PASKIBRAKA. Metode yang digunakan dalampemusatan Diklat PASKIBRAKA ini adalah pendekatan“Keluarga Bahagia” dalam sistem “Desa Bahagia”.

Pendekatan Keluarga Bahagia dalam sistem Desa Bahagiapada hakekatnya adalah suatu rangkaian usaha yangdilakukan secara sadar, teratur, terencana, berkelanjutan, danberkesinambungan di dalam satu wilayah tempat hidupsejumlah keluarga kaum kerabat dengan perasaan penuhkeseimbangan dan ketentraman serta Pancasila dilaksanakansebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mudahmengucapkannya sistem pendekatan ini sering disingkatmenjadi “Sistem Pendekatan Desa Bahagia”.

Pembimbingan oleh pembina dan pelatih harus seimbang,sinergi, saling isi-mengisi, dan tidak bertentangan. Selainmenggunakan pendekatan Sistem Desa Bahagia, dalampenggemblengan keterampilan yang ada hubungannyadengan tugas mengibarkan dan menurunkan bendera, harusdilandasi jiwa Pandu Ibu Indonesia.

Cara pendekatan Keluarga Bahagia dalam gambarankehidupan Desa Bahagia dipilih karena fungsi dan perankeluarga sebagai tempat pendidikan yang utama dan pertamabagi sang anak kini sudah luntur dan melemah. Keutuhananggota dan peranannya sering tidak dijalani lagi, sehinggatidak sedikit anak yang mengalami “broken home”. Si anaktidak betah tinggal di rumah, mereka lari dari rumah dan tidak

Page 111: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)6

sedikit yang jatuh ke lingkungan yang negatif. Yangdidambakan oleh setiap anak adalah hidup dalam keluargayang berbahagia.

Peran setiap anggota keluarga berfungsi dengan baik dankompak. Si anak, mempunyai peran, kewajiban dan hak, sertadihargai oleh anggota keluarga yang lain. Hubungan dengankeluarga yang lain, harmonis, akrab, dan saling menghormati,sehingga memengaruhi suasana kehidupan Desa Bahagia.Dalam suasana kehidupan yang bahagia itulah, dapatdilakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat, berdaya, danberhasil guna.

B. BENTUK KEGIATANBentuk kegiatan pemusatan PASKIBRAKA ini adalahpendidikan dan latihan Pandu Ibu Indonesia Berpancasiladengan cara/metode pendekatan Keluarga Bahagia dalamSistem Desa Bahagia. Pandu sebagai kata hukum, sepertiyang tersurat dalam kata-kata lagu kebangsaan IndonesiaRaya” di sanalah aku berdiri jadi Pandu Ibuku” (bait pertama,baris ke empat), berarti: “Orang terdepan yang membawasuluh/obor, dan menunjuk (kan) arah yang benar” untukkeselamatan jiwa dan raga.

Pandu Ibu Indonesia berarti: Orang Indonesia yang siap sediamembela negara, bangsa, dan tanah tumpah darahnya (IbuIndonesia), kalau perlu mengorbankan jiwanya. Bagi generasimuda, bela negara berarti belajar dengan tekun, berbudi luhur,berperilaku disiplin, dan penuh tanggung jawab.

Dengan demikian, bentuk pemusatan Diklat PASKIBRAKAini ada dua, yaitu:

1. Pendidikan dan latihan Pandu Ibu Indonesia Berpancasiladengan cara/metode pendekatan Keluarga Bahagiadalam Sistem Desa Bahagia, dibimbing oleh pembina.

Page 112: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 7

2. Pelatihan keterampilan Baris Berbaris, termasuk formasibarisan, melakukan manuver barisan, mewujudkankeserasian dan kekompakan baris-berbaris, teknikmengibarkan dan menurunkan bendera, serta naik danturun tangga, yang dibimbing dan dibina oleh pelatih.

C. TAHAPAN KEGIATAN1. Persiapan

Aktivitas persiapan dalam kegiatan pemusatan DiklatPASKIBRAKA meliputi antara lain:1) Rapat-rapat persiapan antara pelatih, pembina, dan

Panitia untuk memastikan kesiapan dantanggungjawab masing-masing.

2) Mempersiapkan sarana dan prasarana pemusataanDiklat.

3) Memastikan seluruh perlengkapan yang akandigunakan dalam pemusatan Diklat PASKIBRAKAtersedia dengan baik.

4) Persiapan akomodasi dan konsumsi untuk parapeserta, pelatih, pembina, dan panitia.

5) Persiapan transportasi untuk menjamin mobilitaspeserta, pelatih, pembina, dan panitia apabila adakegiatan di luar tempat pemusatan Diklat.

6) Persiapan administrasi penerimaan pesertapemusatan Diklat PASKIBRAKA.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pemusatan Diklat PASKIBRAKAmeliputi kegiatan Pendidikan dan latihan Pandu IbuIndonesia Berpancasila dengan cara/metode pendekatanKeluarga Bahagia dalam Sistem Desa Bahagia, yangdibimbing oleh para pembina dan pelatih untuk

Page 113: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)8

meningkatkan keterampilan baris-berbaris, termasukformasi barisan dan manuver, mewujudkan keserasiandan kekompakan baris-berbaris, meningkatkan kualitasdan kemampuan mengibarkan dan menurunkan bendera,serta keterampilan naik dan turun tangga, yang dibimbingoleh para pelatih, serta pelaksanaan kegiatan harianpeserta pemusatan Diklat PASKIBRAKA.

3. Monev dan Pelaporan

Monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan pemusatanDiklat PASKIBRAKA dilakukan untuk memastikan agarkegiatan pemusatan Diklat PASKIBRAKA berlangsungsesuai rencana dan dapat diukur tingkat keberhasilannya.Monev bisa dilaksanakan di awal, ditengah maupundiakhir kegiatan pemusatan Diklat PASKIBRAKA. Motodepelaksanaan monev bisa dilakukan secara langsungmaupun tidak langsung. Monev dilakukan oleh tim yangsecara khusus ditunjuk untuk melaksanakan monevpemusatan Diklat PASKIBRAKA.

Pelaporan kegiatan pemusatan Diklat PASKIBRAKAmerupakan aktivitas terakhir yang harus dilakukan dalamkegiatan pemusatan Diklat PASKIBRAKA. Pelaporankegiatan pemusatan Diklat PASKIBRAKA merupakandokumen penting yang memuat berbagai hal yangberkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pemusatan DiklatPASKIBRAKA. Dokumen pelaporan ini sangat pentinguntuk perbaikan kegiatan pemusatan DiklatPASKIBRAKA dimasa yang akan datang.

D. KOMPONEN KEGIATAN1. PESERTA PASKIBRAKA

Peserta pemusatan Pendidikan dan PelatihanPASKIBRAKA merupakan hasil dari proses rekrutmen dan

Page 114: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 9

seleksi PASKIBRAKA disetiap tingkatan. Pesertapemusatan Diklat PASKIBRAKA di tingkat Kabupaten/Kota merupakan hasil rekrutmen dan seleksiPASKIBRAKA di tingkat sekolah. Peserta pemusatanDiklat PASKIBRAKA di tingkat Provinsi merupakan hasildari proses rekrutmen dan seleksi Paskibraka darimasing-masing Kabupaten/Kota. Peserta pemusatanpendidikan dan pelatihan PASKIBRAKA di tingkatNasional merupakan hasil dari proses rekrutmen danseleksi PASKIBRAKA dari utusan masing-masingProvinsi, dan dinyatakan lulus hasil seleksi tingkatNasional.

2. PEMBINA PASKIBRAKAPembina PASKIBRAKA dapat berasal dari unsurKementerian/Lembaga (K/L), Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD) yang menangani kepemudaan, TNI atauPolri, dan dapat dibantu oleh Purna PASKIBRAKA, GugusDarma Pramuka, Satuan Karya Pramuka, atau individuyang telah mengikuti latihan kepemimpinan pemuda.

Pembina PASKIBRAKA dalam melaksanakan tugasnyamenggunakan pendekatan Keluarga Bahagia dalamsistem Desa Bahagia, bertanggung jawab atas pembinaandi lapangan dan di asrama, mulai dari bangun pagi, sholatsubuh, senam pagi, do’a, makan pagi, acara selingan,apel malam, dan kenangan/keakraban sertabertanggungjawab atas keberhasilan dan/atauketidakberhasilan Paskibraka dalam melaksanakan tugaspengibaran dan penurunan Bendera Pusaka. Pembinaharus memperhatikan masalah pribadi anggotaPaskibraka. Anggota putri dibina oleh pembina putri.Hubungan para pembina dengan para anggota pasukanharus dekat, seperti hubungan kakak yang lebih tuadengan adik mudanya.

Page 115: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)10

3. PELATIHPelatih sebaiknya adalah instruktur-instruktur/Gumil dariTNI, dan instruktur dari POLRI, baik itu Perwira (Akmil/Non Akmil atau Akpol/Non Akpol) maupun Bintara Pelatih.Pelatih Paskibraka Tingkat Nasional dikoordinasikan olehKepala Staf Garnisun Tetap I/Jakarta. Pelatih bertanggungjawab atas keterampilan dan kemahiran baris berbaris,tata penghormatan, bentuk-bentuk barisan, formasi danmanuver barisan, melipat dan membuka bendera,menaikkan dan menurunkan bendera, tata laku dan gerak,penanaman disiplin diri dan kelompok, kesehatan,kesigapan, kerjasama, kekompakan, dan ketegasanmemberi aba-aba, naik dan turun tangga, sertabertanggungjawab atas berhasil-tidaknya Paskibrakadalam melaksanakan tugas pengibaran dan penurunanBendera Pusaka tanggal 17 Agustus. Selain itu, pelatihakan dijadikan panutan/suri tauladan. Oleh karena itu,Sikap pribadi dan tingkah laku pelatih akan dicontoh,disorot, dinilai, dan ditiru anggota pasukan.

4. PANITIAPanitia/pelaksana adalah instansi pemerintah yangmemiliki tanggung jawab mengelola anggaran kegiatanPASKIBRAKA. Maksud dari mengelola kegiatan adalahselain bertanggung jawab atas kelancaran proses mulaidari seleksi dan pemusatan Diklat, sampai dengankeberhasilan penugasan, termasuk juga melakukanpersiapan administrasi dan teknis, mengatur personil,pengadaan perlengkapan, melakukan pengawasan danpengendalian seluruh aspek pendukung kegiatan.

Di tingkat nasional yang menjadi panitia adalahKementerian Pemuda dan Olahraga, DeputiPengembangan Pemuda, Asisten Deputi Kepemimpinan

Page 116: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 11

Pemuda dibantu instansi terkait dan juga dapat dibantuoleh Purna Paskibraka Indonesia. Ditingkat Daerah yangmenjadi panitia adalah SKPD yang menanganikepemudaan dibantu instansi terkait dan juga dapatdibantu oleh Purna Paskibraka Indonesia di daerahmasing-masing.

E. SARANA DAN PRASARANA KEGIATAN1. Saranan dan prasarana termasuk akomodasi dan

konsumsi yang memadai.2. Tempat pembinaan, baik didalam maupun diluar ruangan.3. Tempat latihan baris berbaris.4. Tersedianya lapangan upacara beserta tiang bendera, dan

bendera.5. Pakaian, topi, sepatu dan perlengkapan lainnya.6. Sarana transportasi.

F. WAKTU PELAKSANAANPelaksanaan pemusatan Diklat ditingkat Kabupaten/Kota,Provinsi, dan Nasional idealnya dilakukan selama 25 harisampai tanggal 17 Agustus.

Page 117: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)12

BAB IIIPENDEKATAN DESA BAHAGIA

A. SISTEM PENDEKATAN KELUARGA BAHAGIASistem pendekatan yang digunakan dalam pendidikan dalamlatihan adalah pendekatan Keluarga Bahagia, yang diterapkansecara khas dalam gambaran Desa Bahagia. Di dalam DesaBahagia tersebut, para peserta diajak serta menghayatikehidupan yang berisi acara-acara yang pada dasarnya adalahpenghayatan dan pengamalan Pancasila serta praktiknya yangdihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Suasanakehidupan tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan:Penerimaan Tamu Desa yang khas. Pemilihan dan KampanyeLurah dan Perangkat Desa. Musyawarah Desa, GotongRoyong Desa, dan sebagainya.

Sistem pendekatan desa bahagia pada hakikatnya adalahsuatu rangkaian usaha yang dilakukan secara sadar, teratur,terencana, dan berkesinambungan di dalam suatu wilayahtempat hidup sejumlah keluarga, kaum kerabat dengan penuhkeseimbangan, ketentraman, dan Pancasila dilaksanakansebagai dasar kehidupan sehari-hari.

Sistem pembinaan Desa/Keluarga Bahagia bertujuan untukmewujudkan kebiasaan hidup berpancasila dengan keluargabahagia, yang anggota-anggotanya ditata atas dasar falsafahdan pandangan hidup bangsa, serta memperolehkemungkinan untuk mengembangkan sikap hidup positif,seperti takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, tertib, disiplin,gotong royong dengan penuh rasa kekeluargaan.

Peningkatan kualitas per-man-power dapat diperoleh dariberbagai sarana dan kegiatan yang dilakukan. Peningkatankualitas tersebut tidak bisa dilakukan sekaligus dalam satusaat, tetapi sesuai dengan kemampuan setiap remaja dan

Page 118: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 13

mengikuti proses perputaran alam. Anggota yang aktif akanlebih banyak dan cepat menyerap ilmu yang diberikan karenaia akan langsung berproses dalam mendalami pengetahuantersebut. Dengan mengikuti kegiatan dan menghadapi segalapermasalahan yang ada serta mengetahui cara pemecahannya,ia akan tumbuh dan berkembang secara cepat. Pada akhimya,ia akan mampu untuk mandiri. Dengan hal ini, ia akan mudahmenjalin suatu kerja sama dengan siapapun, baik sebagaianggota PASKIBRAKA maupun sebagai pribadi. Pola pikir danwawasannya menjadi semakin luas, jiwa kepemimpinannyaakan semakin tumbuh dan berkembang, kedewasaanintelektual dan sosialnya akan tercermin dalam sikapperbuatannya sehari-hari. Pada akhirnya, akan Iebih nyatadalam gerak karyanya bagi negara Indonesia.

Kemudian, setiap anggota di dalam aktivitas di luar organisasiakan tumbuh berkembang mempunyai pengaruh yang sangatbesar, serta menghasilkan hal-hal yang positif dan bermanfaatbagi semua orang. Setiap mata yang memandang menjaditerbuka dan melihat keagungan karya ciptanya. Buah karyayang dihasilkan ini akan memengaruhi pola pikir dan sikaporang-orang di sekelilingnya, sehingga akan menambahcakrawala dan persepsi mereka untuk meningkatkanperanannya dalam membentuk manusia Indonesia baru yangberketuhanan dan berperikemanusiaan yang dilandasi sikappersatuan melalui musyawarah/mufakat akan mencapaimasyarakat adil dan makmur yang diidamkan.

Oleh sebab itu, mereka yang tergabung di PASKIBRAKAdiharapkan mau saling membina dan saling mengembangkandiri untuk membuka wawasan dan menambah pengetahuandengan saling asah, asih, dan asuh. Akhirnya, semua anggotaakan menjadi motor penggerak tercapainya tujuan bangsaIndonesia menciptakan masyarakat adil dan makmurberdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Page 119: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)14

B. BIMBINGAN KERUKUNAN DESABimbingan kerukunan desa dalam berbagai kegiatan baik didalam dan di luar asrama antara peserta putra dan putri, antarapeserta dan pembina dan/ atau pelatih dilaksanakan denganmemerhatikan hal-hal sebagai berikut :

a. Penciptaan suasana gembira, harmonis, gotong royong,disiplin melaksanakan tata tertib yang berlaku/ditentukan.

b. Bimbingan agama dan praktik melaksanakan hak besertakewajibannya.

c. Bimbingan cara bergaul putra dan putri yang sehat, wajar,dan santun.

d. Bimbingan tata cara berkomunikasi, terbuka, dan beretika.e. Pembagian tugas pembina, pelatih, dan panitia

penvelenggara yang jelas, saling koordinasi, sinergi, dansaling menghargai.

C. KURIKULUM PENDIDIKAN DAN LATIHANKurikulum pendidikan dan latihan terdiri dari mata pelajaranteori dan praktik sebagai berikut:

a. Diklat Kepemimpinan Pemuda Tingkat Nasional.

Materi latihan kepemimpinan ini antara lain meliputi:Upacara Penerimaan (Tantingan), Upacara PembukaanLatihan, Upacara Pengukuhan, Upacara PenutupanLatihan, Renungan Jiwa, Api Unggun, Pengarahan dariMenteri Pemuda dan Olahraga, Kepemimpinan,Pembinaan Remaja di dalam dan di luar sekolah, Carahidup dan berpikir positif, wawasan kebangsaan/nusantara, Problem generasi muda dewasa ini,Pemecahan Permasalahan, Makna Bendera Pusaka,Makna dan arti lagu “Indonesia Raya”, DinamikaKelompok, Manajemen Organisasi, wawasan

Page 120: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 15

internasional, manajemen perubahan, sistemketatanegaraan, Kesenian daerah, dan PengenalanIstana Negara/Merdeka.

b. Diklat Kepemimpinan Pemuda Tingkat Provinsi, danKabupaten/Kota.

Materi latihan kepemimpinan ini antara lain meliputi:Upacara Penerimaan (Tantingan), Upacara PembukaanLatihan, Upacara Pengukuhan, Upacara PenutupanLatihan, Renungan Jiwa, Api Unggun, Pengarahan dariunsur Pimpinan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota,Kepemimpinan, Cara hidup dan berpikir positif, wawasankebangsaan, sistem ketatanegaraan, manajemenorganisasi, Makna dan arti Bendera Pusaka dan lagu“Indonesia Raya”, Dinamika Kelompok, dan PengetahuanBudaya, serta kesenian Lokal.

c. Keterampilan dan Praktek Pengibaran / PenurunanBendera, antara lain:

a) Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Formasi Barisanb) Cara melipat dan mengembangkan benderac) Cara menaikkan dan menurunkan benderad) Cara mengikat tali bendera di tiang benderae) Cara menerima dan membawa benderaf) Cara naik turun tangga (istana)g) Cara membentuk formasi barisan tertentu sesuai

keperluan

D. KUNJUNGANa. Kunjungan/audiensi kepada pejabat (tinggi) pemerintahan

tertentu yang dianggap perlu, serta mengadakan dialog.b. Kunjungan wisata ke tempat tertentu yang mengandung

nilai sejarah, pengetahuan/teknologi, dan rekreasi.

Page 121: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)16

E. EVALUASI DIKLATPelaksanaan evaluasi dalam kegiatan Pemusatan Diklatdilakukan secara berkala minimal 3 (tiga) hari sekali antarasemua unsur yang ada dalam kegiatan (panitia-pembina-pelatih). Evaluasi ini memberikan penilaian atasperkembangan kemampuan pribadi setiap peserta sebagaibahan pertimbangan dan pendukung keberhasilan penugasan,serta tercapainya target latihan Pandu Ibu IndonesiaBerpancasila.

Page 122: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 17

BAB IVPELAKSANAAN PEMUSATAN PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN

A. KEGIATAN PENERIMAAN PESERTA1. Upacara Penerimaan

Dalam penerimaan peserta untuk memasuki KeluargaBahagia dalam Sistem “Desa Bahagia” diadakan upacarakhusus guna menanamkan rasa persatuan dan kesatuanserta persaudaraan yang mendalam diantara peserta.Upacara ini dipimpin oleh seseorang pembina/pelatih yangtelah ditunjuk. Dalam upacara ini digambarkan seolah-olah para peserta masih berada di luar pintu gerbang“Desa Bahagia” kemudian pintu gerbang/gapura itu dibukadengan pengguntingan pita atau cara-cara tradisionalsetempat. Peserta masuk pintu gerbang langsung menujubalai/aula perkenalan. Setelah perkenalan denganberbagai cara perkenalan, pembina/pelatih memberipetuah-petuah kepada peserta untuk persiapan mentaldalam Diklat, dalam satu desa yang disebut “DesaBahagia”, dalam satu keluarga yang disebut “KeluargaBahagia” dimana dalam seluruh aspek kehidupan baikpribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegaradilaksanakan berdasarkan Pancasila, sebagai falsafahdan sekaligus pedoman hidup Bangsa Indonesia.

2. Pemilihan Lurah dan Perangkat Desa

Setelah acara perkenalan, selanjutnya diadakanpemilihan “Lurah” atau Kepala Desa (Kades) di Kelurahan“Desa Bahagia” dengan sistem/cara yang disesuaikandengan pelaksanaan azas musyawarah untuk mencapaimufakat (pelaksanaan sila ke-4 pada Pancasila). Dalampelaksanaan, misalnya peserta berjumlah 68 (enam puluh

Page 123: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)18

delapan) orang, terdiri dari 34 (tiga puluh empat) orangputera dan 34 (tiga puluh empat) orang puteri. Sebelumacara pemilihan berlangsung, peserta dibentuk kelompok,misalnya 3 (tiga) kelompok (RW) terdiri dari puteri danputera masing-masing 3 (tiga) kelompok. Kemudian tiap-tiap kelompok (RW) mengadakan musyawarah untukmenentukan ketua RW dan sekretaris serta memilih/menentukan bakal Kepala Desa (Kades). Dalam rangkaromantika latihan, pembentukan kelompok (RW) yangobjektif dapat dilaksanakan dengan undian yang berisijudul lagu-lagu perjuangan sebanyak sesuai denganbanyaknya RW yang akan dibentuk. Berapa untuk RWputeri dan berapa untuk RW putera. Banyaknya judul laguyang sama disesuaikan dengan banyaknya peserta Diklat.Setelah Pembina/Panitia memberikan isyarat misalnyadengan tiupan peluit, secara serentak semua pesertabersenandung sesuai dengan undian judul lagu masing-masing sambil membentuk kelompok (RW) masing-masing.

Acara pemilihan Lurah sebagai berikut:a. Pengajuan calonb. Penentuan tanda gambarc. Kampanye oleh calond. Pelaksanaan pemilihan oleh calon di TPSe. Menghitung suaraf. Pengumuman hasil pemilihang. Pelantikan Lurah oleh “Camat Diklat “h. Melengkapi perangkat desa

3. Upacara Pembukaan

Sebagai awal pelaksanaan kegiatan Diklat denganpernyataan resmi dimulainya Diklat bagi peserta, perlu

Page 124: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 19

dilaksanakan upacara pembukaan. Sifat upacara ituadalah resmi tetapi tidak menutup kemungkinan adanyacara yang bersifat gembira setelah acara resmi selesai.Bentuk upacara dilaksanakan dengan susunan barisan:bentuk angkare atau bentuk U dan dilaksanakan dalamruangan atau di luar ruangan. Baris besar urutan acarasebagai berikut:a. Menyanyikan Indonesia Rayab. Mengheningkan ciptac. Laporan Panitiad. Sambutane. Amanat Pembina Upacara sekaligus menyatakan

“Diklat dibuka”f. Penyematan tanda pesertag. Do’ah. Penutup

B. KEGIATAN HARIAN1. Bangun Pagi

Kesehatan tubuh adalah sangat penting. Usahamemelihara kesehatan tubuh adalah lebih berguna daripada mengobati tubuh setelah terkena penyakit. Segalaaktivitas yang dilakukan seseorang perlu ditunjangdengan fisik yang sehat, segar dan penuh kreativitassehingga semua kegiatan yang dilakukan dapat mencapaihasil yang diharapkan. Demikianlah kiranya beberapa halyang dapat dijadikan motivasi kepada peserta Diklat,mengapa mereka dianjurkan agar selalu melakukanbangun pagi. Kebiasaan bangun pagi sesungguhnyamerupakan pekerjaan yang sangat bermanfaat, olehkarena pada pagi hari kita berkesempatan menghirupudara yang masih bersih paru-paru dan jantung agar dapat

Page 125: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)20

selalu bekerja dengan baik. Kiranya perlu diingat olehsetiap pembina/pelatih bahwa penanganan kebiasaantersebut pada hakekatnya adalah usaha untuk mencapaiperubahan nilai, sikap dan tingkah laku, seseorangkepada sesuatu tujuan tertentu yang baik dan berguna.

Oleh sebab itu membangunkan peserta pagi-pagi dengancara yang bersifat memerintah kiranya tidak akan banyakmembawa hasil bila dibandingkan dengan carapembinaan dengan jalan sistem “Among” yaitumemberikan pola anutan dan keteladanan yang nyata,sesuai dengan apa yang benar dan bermanfaat. Disinilahperanan didikan pembina/pelatih selaku pamong dapatdiperlukan dalam memberikan didikan dan Diklat .

2. Ibadah

Melakukan ibadah pada dasarnya merupakan kewajibansetiap orang yang beragama. Kewajiban melakukanperintah agama tersebut perlu terus dipelihara danditanamkan dalam jiwa setiap peserta. Untuk itu perludiberikan kesempatan secara khusus agar semua pesertadapat melakukan ibadah tersebut sesuai ketentuanagama yang diyakini dan dianut.

Usaha pembinaan hidup beragama selama Diklatberlangsung teristimewa kehidupan di dalam asrama padahakekatnya adalah upaya pembina/pelatih untukmengajak para peserta menghargai dan menghormatiterhadap sesama pemeluk agama, meningkatkanketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, melakukansegala kewajiban agama dengan penuh kesadaranbukanlah merupakan paksaan akan tetapi tumbuh dengansendirinya sebagai suatu kesadaran sebagai orang yangberagama sudah seharusnya selalu mendekatkan dirikepada Tuhan Yang Maha Esa. Dalam melakukan ibadah

Page 126: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 21

ibadah ini bagi para pemeluk agama Islam hendaknyaselalu dapat diusahakan untuk melakukan secarabersama-sama (berjamaah). Hal tersebut disampingmerupakan pelaksanaan ajaran agama juga dapatmenjadi sarana untuk lebih mempererat adanyakerukunan dalam kelompok. Minimal beribadahberjamaah waktu subuh dan maghrib.

Bagi para pemeluk agama, baik Islam, Kristen Protestan,Khatolik, maupun Hindu dan Budha diatur sesuai denganketentuan dan tuntunan agama masing-masing. Yangpenting pembinaan hidup beragama selama Diklatberlangsung, jangan diabaikan.

Agar pelaksanaan ibadah tersebut dapat berjalan tertibdan lancar serta mencapai hasil seperti yang diharapkan,maka para pembina/pelatih hendaknya selalumemperhatikan hal-hal penting meliputi, antara lain:

a. Senantiasa mengusahakan tempat yang sesuai bagipelaksanaan ibadah dan tuntunan agama masing-masing;

b. Menjaga/memelihara kebersihan dan ketenanganlingkungan tempat ibadah;

c. Mengatur jadwal kegiatan agar pelaksanaan ibadahdapat dilakukan sesuai dengan waktunya;

d. Memberi kesempatan kepada peserta yang mampudan memenuhi persyaratan untuk menjadi pemimpinberibadah secara bergiliran sesuai dengan ketentuanagama/kepercayaan masing-masing;

e. Memberikan waktu yang cukup agar pelaksanaanibadah tidak dilakukan secara terburu-buru; dan

f. Selesai sholat subuh bagi yang beragama Islamdilakukan ceramah selama lebih kurang 7 menit(Kultum).

Page 127: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)22

3. Senam Pagi/OlahragaBerolahraga yang teratur merupakan salah satu usahayang paling baik untuk memelihara kesehatan badan.Senam pagi atau olah raga lain selama di asramahendaknya dilakukan setiap pagi. Pembina/pelatih yangselalu siap di tempat Diklat tepat pada waktunya padahakekatnya sudah merupakan ajakan untuk menumbuhkanminat dan niat kepada para peserta agar senantiasamemelihara kesehatan dan sekaligus menaati tata tertibdan disiplin sebagai unsur sportivitas yang perlu dipelihara,dimiliki, dan dibiasakan dalam hidup sehari-hari.Senam pagi yang diajarkan selama di asrama bukandimaksudkan untuk mencapai suatu prestasi, akan tetapimerupakan salah satu upaya yang dilaksanakan untukmencapai kondisi jasmani yang segar bagi para peserta,agar supaya dapat melakukan berbagai kebijakan pokokDiklat lainnya serta dapat menjadi suatu kebiasaansetelah mereka kembali dalam lingkungan kehidupanmasyarakat yang sebenarnya. Dalam hal menyusun acarakegiatan senam pagi, hendaknya perlu diperhatikan urut-urutan acara yang nmeliputi Warming Up (Pemanasan)dan senam pagi, setelah senam pagi, dapat dilanjutkandengan olah raga lainnya yang sifatnya rekreatif. Perludiingat bahwa acara olah raga tersebut sebenarnyasekedar sebagai variasi agar kegiatan tidakmembosankan. Oleh karena itu, di dalam pengisian acaratersebut perlu mengingat hal-hal sebagai berikut:a. Penyesuaian dengan tingkat usia, jenis kelamin serta

kondisi jasmani para peserta latihan ;b. Tidak terlalu melelahkan atau bahkan

membahayakan;

Page 128: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 23

c. Cukup memberikan Diklat kerja otot serta fungsianggota tubuh lainnya serta penyaluran kegembiraansecara terarah;

d. Penyesuaian dengan situasi dan kondisi. Alat sertawaktu yang tersedia.

Segala pelaksanaan kegiatan tidak akan mencapai hasilyang diharapkan sepanjang tidak memenuhi persyaratan-persyaratan yang diperlukan. Oleh sebab itu dalampelaksanaan kegiatan olahraga pagi senantiasa juga perludiciptakan suasana tertib, teratur, penuh disiplin, danterpimpin.

4. Membersihkan Kamar Dan Pemeliharaan Diri

Untuk membiasakan rasa kecintaan akan kebersihan dankesehatan. Pertama-tama perlu ditumbuhkan rasakecintaan akan kebersihan lingkungan sekitar maupunkebersihan diri sendiri. Dengan mulai membiasakanmemelihara kebersihan diri sendiri serta lingkunganterdekatnya, yaitu kamar tidurnya selama di asramadiharapkan usaha tersebut dapat menumbuhkankesadaran akan kebersihan dan kesehatan itu dimiliki olehsetiap orang sebagian bagian dari masyarakat. Jikaseorang dapat memelihara diri sendiri dengan baik,niscaya ia akan terjauh dari gangguan penyakit.

Dengan badan sehat, jauh dari gangguan penyakit, danakan terasa segar bugar. Keadaan yang demikian itu akanmemperlancar seseorang dalam melakukan berbagaikegiatan, serta memberi pengaruh yang patut dicontohteladani oleh masyarakat sekitar. Selain itu harus diingatkebersihan dalam berfikir dan berbicara perlu dibinasebaik-baiknya agar kerukunan dalam bergaul dapatterpelihara serta suasana kekeluargaan danpersaudaraan dapat terbina. Usaha pembinaan

Page 129: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)24

kebersihan dan pemeliharaan diri selama di asrama padaprakteknya dapat mengikuti hal-hal antara lain:

1) Mandi bersih minimal dua kali setiap hari;2) Memelihara pakaian senantiasa bersih dan pantas/

rapi;3) Mengatur tempat tidur sebelum dan sesudah tidur;4) Mengatur buku-buku atau tempat belajar;5) Menyapu lantai dan membuang sampah/kotoran yang

ada dalam kamar serta menjaga kebersihanlingkungan; dan

6) Mengatur sepatu, handuk dan perlengkapanlingkungan lain yang serapi-rapinya.

Kiranya perlu disadari oleh para Pembina/pelatih bahwasesuatu yang dilakukan secara terus-meneruskemungkinan dapat menimbulkan rasa bosan, untuk ituagar usaha Pembina/pelatih tersebut dapat terus berjalandan tetap bisa memberikan gairah kepada para peserta,hendaknya dapat dilakukan bermacam variasi dengancara melombakannya.

Lomba kebersihan kamar perlu diselenggarakan untukmemberi perangsang para peserta agar peserta selalumenjaga kebersihan dan kerapihan kamar. Untukmemberikan kesan permainan yang menarik, penilaiandiambil berdasarkan yang terbaik dan yang terjelek.Kepada mereka hendaknya, dapat diberikan hadiah yangberbeda. Dalam hal ini pemberian hadiah maupun wujudadalah hadiah bukanlah merupakan suatu tujuan lomba,akan tetapi merupakan motivasi yang perlu disampaikankepada setiap peserta bahwa sesuatu yang baik dapatberhasil dicapai manakala orang mau mengusahakannyasecara sungguh-sungguh. Perlu diingatkan, lomba ini

Page 130: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 25

bermaksud membina kreativitas ke arah usaha yangpositif. Hindari tindakan ke arah semacam perpeloncoan,dengan memberikan hadiah bagi yang terjelek denganatribut yang bersifat menghina atau merendahkan.

5. Makan Bersama

Acara makan bersama yang meliputi makan pagi, siangdan malam hari pada dasarnya dapat pula dijadikansebagai arena atau sarana untuk menggalang kerukunandan dinamika kelompok antar sesama peserta Diklatmapun dengan para pembina/pelatih serta dengan seluruhunsur panitia yang ada. Pelaksanaan makan bersamatersebut dapat diatur dengan menyesuaikan kondisisetempat, yang penting masing-masing harus dapat salingmenjaga diri dan memelihara tenggang rasa. Makanbersama dapat pula mempertebal rasa solidaritas antarasesama peserta serta menjauhkan diri dari rasa inginmenang. Agar pelaksanaannya dapat berjalan tertibsebaiknya urutan acara diatur sebagai berikut :a. Saat pengambilan nasi dan lauk pauk (jika model

prasmanan)b. Menempati tempat makan yang telah disediakan (jika

model prasmanan)c. Do’a bersama untuk memulai dan menutup acara

makan (harus tenang dan khidmat, yang memimpindo’a bergiliran)

d. Selama makan harus tertib.

Jika makan bersama model prasmanan, dalam halpengambilan nasi dan lauk pauk agar tidak terjadikesulitan tempat dan waktu, sebaiknya letakmakanan diatur sedemikian rupa sehinggapengambilan makanan dapat dilakukan secaraberurutan melingkari meja.

Page 131: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)26

Sebelum dan sesudah acara makan pagi/siang/malamdilaksanakan, diadakan tata cara sebagai berikut:

a. Salah seorang putera-puteri secara bergantiansebagai petugas pelapor. Pertama-tama petugaspelapor berdiri di tempat yang tepat (di depanpembina) menghadap ke arah peserta, dengan sikapsempurna dan meyakinkan memberi aba-aba:”kecuali kakak pembina dan panitia” duduk siap…..grak !. Setelah aba-aba pelaksanaan (grak!), pesertasecara serentak menghentakkan kaki ke lantai danbersamaan dengan itu kedua tangan diletakkan diatas paha masing-masing dengan posisi duduk tegak,tidak bersandar pada kursi. Setelah itu pelapormenghadap dan melangkah kearah Pembina ± 3langkah di depan pembina, setelah menghormat(dengan mengangkat tangan) dan dibalas olehPembina, menyampaikan kata-kata laporan sebagaiberikut :” lapor ! peserta latihan:…. Jumlah 40 orang,lengkap ! siap makan pagi (tanpa diakhiri dengankata-kata laporan selesai). Kemudian pembinamenyampaikan instruksi “ pimpin do’a, lanjutkan!Setelah pelapor mengulang instruksi “pimpin do’a,lanjutkan! Setelah pelapor mengulang instruksipembina, selanjutnya tanpa hormat, balik kanankembali ketempat berdiri semula dan memimpin do’abunyi kalimatnya : “teman-teman, sebelum kita makanpagi marilah kita berdo’a menurut ajaran agamamasing-masing. Berdo’a mulai……..selesai”.Kemudian pelapor memberikan aba-aba:menghentakkan kaki dan secara bersama-samamengucapkan: “selama makan”. Selanjutnya seluruhpeserta mulai melaksanakan kegiatan makan.

Page 132: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 27

b. Setelah selesai makan, petugas pelapor berdiri, siapmelapor. Aba-aba pelapor “duduk siap,…..grak!seluruh peserta secara serentak sikap duduk siap;kemudian pelapor balik kanan, melangkah ke depanpembina, tanpa didahului menghormat, langsungmelapor, bunyi laporannya: “makan pagi” telahdilaksanakan, laporan selesai. Pembina memberikaninstruksi: “Pimpinan, pelapor balik kanan, memimpindo’a dengan menyampaikan kalimat sebagai berikut:”setelah makan pagi selesai, marilah kita berdo’amenurut agama masing-masing, berdo’amulai…..selesai.

Istirahat di tempat…….grak! Seluruh peserta mengambilsikap istirahat sambil secara serentak mengucapkan“Terima kasih”.

Selanjutnya ikuti instruksi Pembina lebih lanjut.

Apabila semua peserta telah siap di meja makan denganmasing-masing makanannya barulah pembina/pelatihmenunjuk salah satu peserta untuk memimpin do’abersama sebagai pembukaan makan. Demikian pulasetelah acara makan berakhir, Pembina dapat menunjuksalah seorang peserta yang lainnya untk memimpin do’apenutup makan. Dalam memimpin do’a, peserta perludiarahkan agar kalimat pengantar yang diucapkan tidakterlalu panjang lebar, akan tetapi cukup pendek sajanamun sudah mengarah pada maksud dan tujuan yangdiarahkan. Dalam hal ini motivasinya adalah agar parapeserta senantiasa menyadari bahwa apapun yang kitaperbuat dan peroleh pada dasarnya adalah berkatrakhmat Tuhan Yang Maha Esa. Untuk itu sudahsewajarnya apabila sebelum dan sesudah kita menerimasesuatu karunia, sejenak kita bersyukur kepada TuhanTang Maha Esa atas segala PemberianNya. Pada hari

Page 133: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)28

pertama acara makan bersama, Pembina dapatmemberikan penjelasan tentang maksud dan tujuantersebut. Sekaligus memberikan contoh-contoh ynag baiktentang pelaksanaan do’a dan tertib makan bersama.Apabila diketahui bahwa jumlah peserta terlalu banyak,maka pengaturan meja makan dapat dibuat secaraberkelompok sejumlah sesuai jumlah anggota dan jumlahkelompok (RT/RW yang ada). Sedangkan pelaksanaandapat dimulai sendiri-sendiri oleh kelompok yanganggotanya telah lengkap dan siap dimeja makan. Haldemikian kiranya akan dapat mempercepat waktupelaksanaan makan, jika dibanding dengan pengaturansatu kelompok besar yang tentunya harus menunggusampai seluruh peserta siap semuanya. Dari acara makanbersama tersebut secara tidak langsung Pembina dapatmengambil manfaat untuk melakukan observasi ataupengamatan dalam hal rasa solidaritas dan sikaptenggang rasa para peserta Diklat yang kiranya akanberguna bagi keperluan penilaian atau evaluasiselanjutnya. Acara makan bersama bukan sajamenumbuhkan rasa keakraban antara para peserta, akantetapi juga dapat membina disiplin waktu. Makan haruspada waktu yang telah dijadwalkan. Dari acara makanbersama dapat dipetik banyak pelajaran untukmembiasakan diri pada hal-hal yang berguna dalam hidupmasyarakat.

6. Apel

Apel merupakan jadwal kegiatan Diklat yang harusdilakukan setiap hari selama peserta mengikuti Diklat.Apel pada hakikatnya bertujuan untuk mempertebal rasaberbangsa dan bernegara, memupuk jiwa patriotisme danidealisme serta menumbuhkan dan memelihara tata tertibdan disiplin. Disiplin nasional tidak mungkin dimiliki oleh

Page 134: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 29

seseorang tanpa tumbuhnya disiplin kelompok maupundiri sendiri. Dengan setiap kali melakukan apel sertapraktek baris berbaris selama peserta mengikuti Diklat,diharapkan akan dapat menumbuhkan sikap-sikaptersebut diatas dalam kebiasaan hidup sehari-hari. Dalampelaksanaan apel kiranya perlu memperhatikan beberapahal penting antara lain:

a. Perlu diusahakan agar para peserta upacara tidakmenunggu terlalu lama dalam sikap dan posisi berdiri;

b. Pelaksanaan upacara hendaknya dilakukan dengansuasana hikmat dan tertib;

c. Pidato Pembina Upacara hendaknya dibuat cukuppendek atau singkat sesuai keperluan;

d. Segala perlengkapan upacara hendaknya sudahdipersiapkan sebelumnya;

Pada kesempatan pidato di depan peserta upacara,pembina dapat menyampaikan tuntutan dan pengarahansingkat melalui hal-hal yang berhubungan dengan maksudmaupun tujuan upacara seperti tersebut diatas. Disampingitu, agar para peserta juga dapat mengetahui tingkatperkembangan kemampuan atau penguasaan teknik-teknik apel, maka dalam pidato Pembina Upacara dapatpula disampaikan beberapa hal sebagai hasil pengamatanmengenai pelaksanaan apel hari itu, yang meliputi antaralain tentang segi persiapan maupun pelaksanaannya.Agar semua peserta latihan dapat mengetahui sertamenguasai tata tertib apel, selain perlu diadakan Diklatteori dan praktek maka pelaksanaan upacara perludigilirkan kepada kelompok demi kelompok sehinggakesempatan untuk menjadi regu petugas upacara tersebutdapat merata diantara kelompok serta peserta Diklat yangada.

Page 135: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)30

Apabila dipandang perlu, untuk memberikan gambarankepada peserta tentang pelaksanaan apel di asrama,maka pada hari pertama dilakukannya upacara, pembinadapat menunjuk beberapa petugas teknis dari panitia(Para pembantu pelatih atau pembina) untuk membantumemperagakan pelaksanaan apel. Sedang pada harikedua dan seterusnya perangkat upacara dapatdiserahkan pada para peserta sendiri agar mereka dapatlebih menghayati.Oleh karena pelaksanaan apel diharapkan dapat berjalanlancar, tertib, penuh disiplin dan khidmat, untuk itu perludiperhatikan beberapa persyaratan yang antara lainmeliputi:a. Kondisi dan situasi lapangan upacarab. Sarana perlengkapan upacarac. Petugas atau perangkat upacarad. Waktu persiapan dan pelaksanaan upacarae. Pakaian Peserta upacaraf. Sikap peserta upacara

7. Kegiatan Belajar dan Berlatih

Kegiatan belajar dan berlatih baik di dalam kelas maupundi luar kelas pada dasarnya merupakan keselurahankegiatan dalam rangka proses latihan. Beberapa petunjukteknis tentang tata cara dan metoda penyampaian bahanmateri pelajaran diberikan sekedar garis besarnya saja.Oleh sebab itu, uraian dibawah ini penekanannya akandiletakkan pada acara dan usaha bagaimanamengarahkan para peserta agar mereka tetap dapat turutberperan aktif dalam rangka mewujudkan dinamikakelompok maupun potensi pribadinya bagi kepentinganbersama antara sesama peserta lainnya. Dengandemikian, maka prinsip pembinaan untuk mereka, dari

Page 136: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 31

mereka dan oleh mereka sendiri dibawah bimbingan parapelatih/pembina dapat benar-benar diterapkan dalambeberapa bentuk kegiatan secara harmonis. Mekanismekegiatan dengan mendayagunakan dinamika kelompokperlu diwujudkan. Usaha-usaha untuk menumbuhkandinamika kelompok serta kreatifitas tersebut kiranya dapatdilakukan dengan cara pemberian tugas secara bereguatau kelompok (Regu Kerja atau Kelompok kerja) untukmempersiapkan sendiri segala keperluan para pesertabagi kegiatan belajar dan berlatih, yang meliputi antaralain:a. Mengatur formasi tempat duduk dalam kelas;b. Menyiapkan alat-alat pembantu yang kiranya

diperlukan oleh penceramah;c. Membagi bahan-bahan pelajaran yang akan

digunakan kepada sesama peserta sebelumpelajaran dimulai;

d. Membersihkan ruang kelas dari semua sampah dankotoran;

e. Senantiasa membantu menciptakan suasana tertibdan menyenangkan di dalam kelas;

f. Melaporkan keadaan peserta, melipuiti jumlah yanghadir serta kesiapan peserta untuk mengikutikegiatan, kepada penceramah/pembina/pelatih;

g. Melaksanakan upacara bendera, senam pagi danlainnya secara bergilir.

Kesempatan menjadi regu kerja tersebut hendaknyadigilirkan secara merata kepada kelompok (RT/RW)hingga akhirnya semua peserta dapat memperolehkesempatan yang sama. Jadwal penugasan regu kerjasebaiknya dibuat secara harian oleh pembina atau parapeserta sendiri (Kades/Lurah) dengan

Page 137: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)32

mempertimbangkan perbandingan volume pekerjaanyang akan dilakukan. Dengan demikian praktek hidupberorganisasi dapat dihayati dan diamalkan sebagaimanamestinya. Selangkah demi selangkah praktekkepemimpinan dapat dihayati dan dipraktekan dengansebaik-baiknya.

C. KEGIATAN PENGUKUHAN DAN PENUTUPAN1. Renungan Jiwa

Pada dasarnya Diklat kepemimpinan dan keterampilanpemuda sasaran pokoknya diarahkan pada pembentukanwatak, kepribadian, pembinaan mental sertakepemimpinan para peserta. Untuk itu semua kegiatanDiklat haruslah diarahkan ke arah sana. Salah satu carayang efektif adalah acara renungan jiwa. Dengan caramengoreksi diri sendiri (self correction, instropeksi).Renungan jiwa sebaiknya dilaksanakan pada malam hari,menjelang hari pengukuhan/penutupan. Sebelum acararenungan dimulai, para peserta dikumpulkan dan diberipenjelasan, bimbingan, serta petunjuk oleh Pembina/Pelatih. Sesudah berjalan dengan baik, kepada parapeserta diberikan satu buah buku Renungan jiwa, sebuahlilin dan kepada yang bersangkutan dipersilakanmenempati tempat yang telah ditentukan, selanjutnyamembaca secara cermat dan khusyuk/konsentrasi isibuku tersebut. Pada saat renungan jiwa berlangsung, parapembina/pelatih mengawasi jalannya renungan jiwatersebut. Bagi para peserta yang telah selesaimelakukannya dipersilakan membubuhkan tandatangannya pada buku/kain dokumen renungan jiwa yangtelah disediakan oleh panitia. Selanjutnya yangbersangkutan memberi hormat kepada Bendera Nasional(Merah Putih) yang telah disediakan.

Page 138: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 33

2. Api unggun

Malam api unggun selain merupakan tempat rekreasi,bergembira sambil memanaskan diri, adalah jugamerupakan suatu alat pendidikan yang berguna. Dalamapi unggun tersebut, para peserta memperolehkesempatan seluas-luasnya untuk:a. Berani Tampil, menghilangkan rasa rendah diri;b. Menciptakan apa yang akan dipertunjukkan;c. Menghargai apa yang dipertunjukkan orang lain

dengan tidak mencela dan mencemoohkannya;d. Kerjasama regu atau kelompok satuan;e. Disiplin mengikuti tata tertib berapi unggun.

Adakanlah api unggun pada malam terakhir di tempatDiklat/diperkenankan (jika berjamaah), sebagai acaraintern antara peserta dan para Pembina, Pelatih denganpenggunaan waktu selama-lamanya 2 jam.

Susunan Penggerak malam api unggun tersebut ialah:a. Pemimpin api unggun, yang membuka dan menutup

api unggun;b. Pemimpin Acara, yang mengatur dan melangsungkan

susunan acara-acara api unggun tersebut;c. Pembantu Selingan, yang mengisi acara selingan

diantara acara-acara yang tetap;d. Petugas-petugas api, yang memelihara api dengan

memberi kayu pada saat acara selingan dilakukan.

3. Pengukuhan Peserta dan Penutupan Diklat

Pengukuhan sebagai tanda selesainya Diklat,dilaksanakan pada akhir Diklat; Susunan Barisan: BentukAngkere (Bentuk U) dan dilaksanakan dalam ruangan.

Page 139: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)34

Kelengkapan upacara yang diperlukan adalah:

* Pembina Upacara;

* Pemimpin Upacara;

* Pembawa acara;

* Petugas pembawa bendera pengukuhan atauBendera Merah Putih;

* Petugas pembawa atribut (2 orang);

* Petugas Pemimpin lagu Indonesia Raya dan LaguSyukur;

* Teks Pengukuhan.

Susunan acara sebagai berikut:a. Pembina Upacara tiba ditempat upacara, barisan

disiapkan Undangan dipersilahkan berdiri;b. Penghormatan kepada Pembina Upacara;c. Laporan Pemimpin Upacara;d. Menyanyikan bersama lagu Indonesia Raya;e. Mengheningkan cipta, dipimpin oleh Pembina

upacara;f. Laporan ketua Panitia Diklat;g. Pengukuhan:

* Pembacaan teks pengukuhan oleh Pembina/Pelatih

* Penyematan atribut oleh Pembina upacarakepada pemimpin upacara

* Penyerahan tanda tamat Diklat secara simbolisoleh pembina upacara kepada seluruh pesertayang diwakili oleh pemimpin upacara

* Penyematan atribut oleh Pembina/pelatih kepadasesama peserta.

Page 140: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 35

h. Amanat pembina upacara dan pernyataanpelaksanaan Diklat ditutup dengan resmi;

i. Laporan pemimpin upacara;j. Penghormatan kepada Pembina upacara;k. Lagu “Syukur” sebagai penutup upacara disertai

ucapan selamat kepada semua peserta oleh semuayang hadir.

Page 141: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)36

BAB VPENUTUP

Petunjuk pelaksanaan (Juklak) ini sebagai dasar dan acuan bagipelaksanaan kegiatan pemusatan Diklat PASKIBRAKA. Sebagaisebuah acuan juklak ini diharapkan dapat memberikan kejelasandan kemudahan dalam pelaksanaan kegiatan pemusatan DiklatPASKIBRAKA. Melalui Juklak ini diharapkan dapat menghasilkanPASKIBRAKA yang handal, memiliki pengetahun yang luas,memiliki kekuatan fisik dan mental yang prima sehingga mampudengan baik melaksanakan tugas Negara sebagai PasukanPengibar Bendera Pusaka.

Pembina, pelatih dan panitia memegang peranan yang pentingdemi suksesnya kegiatan pemusatan Diklat PASKIBRAKA. Sukseskegiatan pemusatan Diklat PASKIBRAKA dapat dilihat dari,pelaksanaannya dan kualitas anggota PASKIBRAKA yangdihasilkan. Sukses pelaksanaan dapat dilihat dari berjalannyasecara efisien dan efektif pelaksanaan kegiatan pemusatan DiklatPASKIBRAKA. Sukses kualitas pemusatan Diklat PASKIBRAKAdapat dilihat dari keberhasilan pelaksanaan tugas mengibarkandan menurunkan bendera pusaka, pada tanggal 17 Agustus.

Juklak dapat dilaksanakan oleh seluruh unsur terkait yang turutserta dalam pelaksanaan kegiatan pemusatan DiklatPASKIBRAKA. Juklak ini sebagai panduan dalam melaksanakankegiatan pemusatan Diklat PASKIBRAKA, selebihnya akan sangatditentukan oleh komitmen dan dedikasi pembina, pelatih, panitiadan anggota PASKIBRAKA untuk melaksanakan pemusatan Diklat

Page 142: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 37

PASKIBRAKA sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang telahditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Februari 2015

MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGAREPUBLIK INDONESIA,

IMAM NAHRAWI

Page 143: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)38

LAMPIRAN – LAMPIRAN PEMUSATAN DIKLAT

A. Kegiatan Harian Latihan PASKIBRAKA

WAKTU TEMPAT ACARA04.30 - 05.00 Menyesuaikan Bangun Pagi

Shalat Shubuh05.00 - 06.15 Lapangan Olah Raga06.15 - 06.45 Barak Keperluan Pribadi06.45 - 07.15 Ruang Makan Makan Pagi07.15 - 07.30 Lapangan Apel Pagi

Persiapan Diklat07.30 - 12.00 Lapangan Diklat12.00 - 13.00 Ruang Makan Makan Siang

& Evaluasi Diklat13.00 - 15.00 Menyesuaikan Keperluan Pribadi

Istirahat/Tidur15.00 - 15.30 Menyesuaikan Keperluan Pribadi

Shalat Ashar15.30 - 17.30 Lapangan Diklat17.30 -18.30 Menyesuaikan Keperluan Pribadi

Shalat Maghrib18.30 - 19.30 Ruang Makan Makan Malam19.30 - 21.30 Kelas Materi21.30 - 21.45 Asrama Apel Malam21.45 - 22.00 Menyesuaikan Keperluan Pribadi22.00 - 04.30 Barak Hening Malam

Jadual Kegiatan Harian Latihan PASKIBRAKA sebagaimana padahuruf A bersifat tentatif yang selanjutnya ditentukan oleh PanitiaPenyelenggara PASKIBRAKA.

Page 144: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 39

B. Tata Tertib Peserta Pemusatan Diklat PASKIBRAKA

1. Setiap peserta wajib menaati waktu sebagaimana yangtercantum pada jadwal kegiatan harian

2. Peserta wajib menempati kamar yang telah ditetapkan olehpanitia.

3. Masing-masing peserta tidak diperkenankan memasuki kamarpeserta lain yang berlainan jenis

4. Peserta wajib menjaga kebersihan kamar, tempat tidur, kamarmandi dan WC serta lingkungan sekitarnya.

5. Mencuci pakaian dilaksanakan dan/atau menjadi tanggungjawab sendiri oleh peserta dan menjemur pakaian harus padatempat yang telah ditentukan

6. Pemakaian air dan listrik harus sehemat mungkin.7. Peserta dilarang merokok.8. Peserta harus mengikuti semua kegiatan sesuai dengan

jadwal kecuali yang sakit dan harus sepengetahuan Pembina.9. Peserta dilarang meninggalkan asrama tanpa seizin Pembina

dan Panitia.10. Selama Diklat peserta harus berpakaian rapi dan sopan, yaitu :

a. Pada saat peseta mengikuti kegiatan apapun harusberpakaian rapi dan memakai sepatu

b. Tidak boleh memakai sandal kecuali sedang tidak adakegiatan /istirahat.

c. Tidak boleh memakai kaos oblong (T-shirt), kecualisedang tidak ada kegiatan/istirahat

d. Sarung hanya dipakai di dalam kamar/asrama dan padawaktu shalat.

e. Dalam kegiatan olahraga harus memakai pakaianolahraga.

f. Tidak diperkenanakan memakai perhiasan.11. Uang, barang-barang berharga, dan/atau sejenisnya

dititipkan kepada Pembina/ Panitia untuk disimpan denganbukti penerimaan.

Page 145: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)40

12. Peserta menerima tamu pada jam yang telah ditentukan dandi tempat yang telah ditetapkan.

13. Peserta wajib menjaga ketertiban, ketenangan, danketenteraman selama di Pusdiklat.

14. Peserta dilarang membeli makanan dan minuman selamamasa Diklat.

15. Peserta dilarang membeli souvenir sebelum pengibaran danpenurunan bendera pusaka di Istana Merdeka pada tanggal17 Agustus.

16. Peserta wajib melaporkan kepada Pembina/Panitia bila adapeserta lain yang sakit.

17. Semua kegiatan Diklat yang berupa : Pelajaran, makan,olahraga, sholat dan ibadah, rekreasi serta kegiatan lain yangditentukan harus dilakukan bersama oleh semua pesertasecara tertib dan baik.

18. Sebelum dan sesudah makan peserta wajib berdoa bersamasesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing yangdipimpin oleh Lurah atau seorang peseta yang ditunjuk untukkeperluan tersebut.

19. Sebelum dan sesudah kegiatan belajar seluruh peserta wajibmenyampaikan laporan, dipimpin oleh Lurah atau seorangpeserta yang ditunjuk untuk keperluan tersebut.

20. Peserta wajib berkumpul sesuai dengan jadual yangditetapkan dengan atau tanpa bel tanda kegiatan.

21. Peserta wajib saling mengenal satu sama lain, hormatmenghormati, serta menjaga kerukunan selama Diklatberlangsung.

Hal-hal menyangkut tata tertib dan disebutkan di atas akan diatursecara khusus dan berlaku serta mengikat peserta. Oleh karenaitu disarankan untuk menanyakan segala sesuatu kepada Pembinaatau Panitia, apabila memang peserta menjumpai sesuatu yangtidak mengerti.

Page 146: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 41

b. Upacara Tantingan

CONTOH :

UPACARA TANTINGAN(PENERIMAAN PESERTA LATIHAN)

PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA TAHUN ……

Hari, Tanggal : Pada hari dan tanggal pada saat peserta mendaftarUlang

Waktu : Pada saat seluruh peserta akan memasuki asramatempat latihan

Tempat : Menyesuaikan asalkan dapat menampung seluruhPeserta

I. Tujuan : Agar Peserta Latihan mengikuti Pendidikan danLatihan dengan sukarela

II. Peralatan : a. Pintu Gerbangb. Halang Rintangc. Senjata Mainan/sumpitd. Wirelesse. Teks Pembukaanf. Teks Pancasilag. Sumpit

III. Acara :1. Penyampaian pengantar oleh Pembina, dengan membacakan

Pembukaan UUD 1945; dilanjutkan dengan pembacaannaskah Pancasila, diikuti oleh para calon peserta.

2. Tantingan : Dipandu oleh Ketua Panitia penyelenggaraUpacara selamat datang di tempat latihanSekilas tentang Diklat Persiapan Pasukan Pengibar BenderaPusaka

Peserta Balik kanan, ditanting; adik-adik calon peserta LatihanPersiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, sebelum adik-

Page 147: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)42

adik menetapkan keputusan akhir, diminta adik-adik balik kanandulu. Cobalah adik-adik merenung, untuk apa adik-adikmengikuti kegiatan di tempat ini? Apakah hanya ikutan-ikutansaja atau apakah untuk mendapatkan kedudukan ?Kesemuanya itu tidak ada di tempat ini. Disini tempat orangbekerja keras untuk membangun masyarakat bangsa. Apakahtujuan adik-adik ke tempat ini sudah jelas? Jika adik-adik belumberketetapan hati, pintu masih terbuka untuk adik-adikmeninggalkan tempat ini. Tetapi jika adik-adik sudahberketetapan hati, dengan suka rela melatih diri, membinasikap, serta meningkatkan kemampuan untuk berbakti kepadaTuhan Yang Maha Esa dan mengabdi kepada bangsa dannegara untuk mencapai masyarakat Pancasila dengan insan-insan Pancasila di dalamnya, adik-adik dipersilakan balik kanan.

Adik-adik; Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Desa Bahagiadengan para penghuninya SIAP memulai pembangunanmasyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

Adik-adik; sebelum kita memasuki gerbang perkampunganDesa Bahagia, marilah kita berdo’a menurut agama kitamasing-masing (berdo’a mulai…..selesai)

3. Para Calon Peserta Latihan dipersilakan memasuki gerbangperkampungan Desa Bahagia secara teratur. Tepat di depangerbang “Desa Bahagia”, calon peserta Diklat dicegat ataudihadang oleh seorang petugas/Pembina untuk sekali lagimenanting atau menguji tekad para peserta. Apakah calonpeserta sudah betul-betul bertekad bulat untuk mengikuti Diklatdengan rasa suka rela tanpa adanya rasa keterpaksaan.Setelah petugas/Pembina merasa mantap, kemudian salahseorang calon peserta diberikan sebuah senjata tradisionalberupa sumpit, dan langsung menyumpit balon-balon yangsudah dipersiapkan sebagai pengikat halang rintang beruparantai. Setelah haling rintang putus, calon peserta berurutanmasuk ke “Balai Desa”.

Page 148: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 43

c. Upacara Pembukaan Diklat & Petunjuk Pelaksanaannya

UPACARA PEMBUKAAN LATIHANPASKIBRAKA TAHUN……..

Acara :*) Pemimpin Upacara menempati tempat upacara

1. Upacara Pembukaan Latihan Persiapan Pasukan PengibarBendera Pusaka Tahun…..Dimulai;

2. Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga selaku PembinaUpacara dimohon menempati tempat Pembina Upacara

3. Penghormatan Kepada Pembina Upacara4. Laporan Pemimpin Upacara5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dinyanyikan bersama6. Mengheningkan cipta, dipimpin oleh Pembina Upacara7. Laporan Panitia Penyelenggara;8. Amanat dan Pernyataan dibuka dengan resmi Latihan

Persiapan Pasukan Pengibar Bendera PusakaTahun………..Oleh Pembina Upacara

9. Penyematan tanda peserta Latihan secara simbolis kepada2 (dua) orang wakil peserta oleh Pembina Upacara

10. Dharma Mulia Putra Indonesia11. Undangan dimohon berdiri12. Menyanyikan lagu Bagimu Negeri13. Pembacaan Do’a14. Laporan Pemimpin upacara15. Penghormatan Kepada Pembina Upacara16. Upacara Selesai; Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga,

dimohon duduk;Undangan dipersilakan duduk kembaliPasukan diistirahatkan

17. Perkenalan oleh peserta

Page 149: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)44

PEJABAT/PETUGAS DALAM UPACARA PEMBUKAAN LATIHANPASKIBRAKA TAHUN…….

Hari, Tanggal :

Pukul :

Tempat :

1. Pembina Upacara :

2. Pemimpin Upacara :

Utusan dari Provinsi

3. Pemimpin lagu :

Utusan dari Provinsi

4. Pembaca Do’a :

Utusan dari Provinsi

5. Pembaca Dharma Mulia Putra Indonesia

Utusan dari Provinsi :

6. Perwakilan disemat kan :

Putra dari Provinsi :

Putri dari Provinsi :

7. Pembawa acara :

8. Pembawa Baki atribut :

9. Pengatur Acara :

Page 150: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 45

d. Pengukuhan PASKIBRAKA

1. Pejabat Dan Petugas

PEJABAT DAN PETUGAS UPACARA DALAM RANGKAUPACARA PENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA

1. Pembina Upacara : Presiden/Gubernur/Bupati/Walikota2. Pemimpin Upacara : ...........................................

Calon PASKIBRAKA utusan...........................................

3. Pembawa Acara : ...........................................Dari Protokol Istana

4. Pembaca Pengantar Pengukuhan :5. Pembaca Baki I : ...........................................

Purna PASKIBRAKA Indonesia6. Pembaca Baki II : ...........................................

Purna PASKIBRAKA Indonesia7. Pembawa Bendera Merah Putih :

8. Pembina Putra PASKIBRAKA : ...........................................9. Pembina Putri PASKIBRAKA : ...........................................10. Operator : * .........................................

(Panitia PASKIBRAKA)* .........................................(Panitia PASKIBRAKA)

11. Pengatur Upacara : *..........................................(Ketua Penyelenggara)* .........................................(Seksi Diklat Panitia)* .........................................(Seksi Diklat Panitia)

Page 151: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)46

2. Susunan Acara

SUSUNAN ACARAPENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA

OLEHPRESIDEN/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA

Hari :Tanggal :Pukul :Tempat :

14.30 * Para PASKIBRAKA telah tiba di Istana Negara* Para undangan telah hadir di Istana Negara

ACARA :15.00 * Presiden Republik Indonesia selaku Pembina

Upacara memasuki tempat upacara* Penghormatan umum kepada pembina upacara* Laporan Pemimpin Upacara* Lagu Kebangsaan Indonesia Raya* Mengheningkan cipata dipimpin oleh Pembina

Upacara* Pembacaan pengantar pengukuhan (penanggung

jawab kegiatan)* Amanat Pembina Upacara* Laporan Pemimpin Upacara* Penghormatan Umum Kepada Pembina Upacara* Lagu Syukur (Oleh Korps Musik)* Pemberian ucapan selamat kepada paskibra

dilanjutkan dengan ramah tamah.15.45 * Presiden/Gubernur/Bupati/Waliokta berkenan

meninggalkan Istana Negara

Page 152: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 47

3. Pengantar Pengukuhan

PENGANTAR PENGUKUHANCALON PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA

DENGAN NAMA TUHAN YANG MAHA PENGASIH DANPENYAYANG, SEMOGA BERKAH DAN KESELAMATAN, TUHANLIMPAHKAN KEPADA BAPAK-BAPAK, IBU-IBU DAN SAUDARA-SAUDARA YANG HADIR DISINI.

PUJI SYUKUR KITA PANJATKAN KEPADA TUHAN SERUSEKALIAN ALAM, ZAT TUNGGAL, MAHA PENCIPTA SEMUA INI.SEBAGAI MAKHLUK, MARILAH KITA BERSYUKUR KEPADAALKHALIK, BAHWA AKHIRYA KITA TELAH MENYELESAIKANSUATU UPAYA DENGAN SELAMAT.

ADIK-ADIK CALON PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA,PADA AKHIR LATIHAN INI, ADIK-ADIK HARUS LEBIHMENGENAL JATI DIRI SEBAGAI GENERASI PENERUSBANGSA DAN DITUNTUT UNTUK BERSIKAP DANBERPERILAKU SESUAI DENGAN PANCASILA DALAMKEHIDUPAN SEHARI-HARI

HARI INI ADIK-ADIK AKAN DIKUKUHKAN SEBAGAI PASUKANPENGIBAR BENDERA PUSAKAPENGUKUHAN INI BERMAKNA, BAHWA PASKIBRAKABERJIWA KESATRIA, SATUNYA PERKATAAN DANPERBUATAN,BERTANGGUNG JAWAB, RELA BERKORBAN UNTUK IBUPERTIWI.

ADIK-ADIK CALON PASKIBRAKATENGOKLAH PERJALANAN SEJARAH KITABERGELIMANG DARAH DAN AIR MATA

Page 153: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)48

RIBUAN, JIWA DAN JASAD YANG TERKAPARMEMBELA BENDERA PUSAKA SANG MERAH PUTIHPENGORBANAN DEMI PENGORBANANPENGORBANAN UNTUK APAPENGORBANAN UNTUK SIAPA

KEMERDEKAAN ... KEMERDEKAAN ...CITA-CITA PROKLAMASIKESEJAHTERAAN SELURUH RAKYATHARKAT MANUSIA

TAPI INGAT ... INGAT ADIK-ADIKKU ...KERJA BELUM SELESAILAHAN LUAS TERBENTANG DIHADAPANMUMENANTI TANGAN-TANGAN TERPUJIKINI SEBAGAI PERWUJUDAN PENGUKUHANADALAH PENGUCAPAN IKRAR

BERSEDIAKAH ADIK-ADIK MENGUCAPKAN IKRAR PUTRAINDONESIA DI HADAPAN BENDERA MERAH PUTIH DANDISAKSIKAN OLEH HADIRIN YANG ADA DI DALAM RUANAGANINI ?(dijawab : “Siap, bersedia”)

SANG MERAH PUTIH MENGAMBIL TEMPAT

Adik :ATAS NAMA REKAN-REKAN PESERTA YANG LAIN, PEGANGLAHSANG MERAH PUTIH DENGAN TANGAN KANANMU, DANKEPADA SELURUH PESERTA CALON PASUKAN PENGIBARBENDERA PUSAKA, MARILAH KITA TUNDUKKAN KEPALA,UNTUK MEMANJATKAN DO’A KEPADA TUHAN YANG MAHAKUASA, MENURUT AGAMA MASING-MASING.

Page 154: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 49

BERDO’A MULAI ...

YA TUHAN ...- AJARILAH KAMI BEKERJA TANPA MENGHIRAUKAN CUCURAN

KERINGAT- AJARILAH KAMI BERBAKTI TANPA MENGHARAP BALASAN

APAPUN JUGA- AJARILAH KAMI BERJUANG TANPA MENGHITUNG UNTUNG

DAN RUGI, SEMUA INI ATAS KARUNIAMU YA TUHAN ...SELESAIADIK-ADIK CALON PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKAN,KINI ULANGILAH KATA-KATA DARI IKRAR YANG AKAN KAKAKUCAPKAN DENGAN SUARA KERAS DAN TEGAS.

Page 155: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)50

4. Ikrar Putera Indonesia

“IKRAR PUTRA INDONESIA”

- AKU MENGAKU PUTERA INDONESIA, /DAN BERDASARKANPENGAKUAN ITU/

- AKU MENGAKU, /BAHWA AKU/ADALAH MAKHLUK TUHANSANG MAHA PENCIPTA, /DAN BERSUMBER PADA-NYA.

- AKU MENGAKU, /BERTUMPAH DARAH SATU, /TANAH AIRINDONESIA

- AKU MENGAKU, /BERTUMPAH DARAH SATU, /TANAH AIRINDONESIA

- AKU MENGAKU, /BERBANGSA SATU, / BANGSA INDONESIA- AKU MENGAKU, /BERNEGARA SATU, /NEGARA KESATUAN

REPUBLIK INDONESIA, /YANG BERLANDASKAN PANCASILADAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

- AKU MENGAKU, /BERJIWA DAN BERIDEOLOGI SATU, /JIWADAN IDEOLOGI PANCASILA, /DAN SATU UNDANG-UNDANGDASAR 1945

- AKU MENGAKU, /BERTUJUAN SATU, /MASYARAKAT ADIL DANMAKMUR BERDASARKAN PANCASILA

- AKU MENGAKU, /KEBHINEKAAN, /DALAM KESATUAN BUDAYABANGSA

- AKU MENGAKU, /SEBAGAI GENERASI PENERUS, /PERJUANGAN BESAR KEMERDEKAAN/ DENGAN AKHLAKDAN IKHSAN/MENURUT RIDHO TUHAN YANG MAHA ESA

BERDASARKAN PENGAKUAN-PENGAKUAN INI/DAN DEMIKEHORMATAN SEBAGAI KADER BANGSA/AKU BERJANJI/AKANBERSUNGGUH-SUNGGUH MENJALANKAN KEWAJIBANKU/UNTUK MENGAMALKAN SEMUA PENGAKUAN INI DALAM KARYAHIDUPKU SEHARI-HARI

Page 156: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 51

SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA/MEMBERKATI NIATKU INIDENGAN TAUFIQ DAN HIDAYAHNYA/SERTA INAYAHNYA

Adik :LEPASKAN SANG MERAH PUTIHSEKARANG AMBILAH KEMBALI SANG MERAH PUTIH DENGANTANGAN KANANMU DAN LETAKKANLAH DIDADA KIRIMUBUMI DAN TANAH AIRKU – INDONESIABAPAK PRESIDEN, KAMI PERSILAKAN DENGAN HORMATMEMASANG KENDIT DAN MENYEMATKAN LENCANA SEBAGAITANDA PENGUKUHAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA

Page 157: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)52

5. Tata Tempat

TATA TEMPAT PADA UPACARAPENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA

OLEHPRESIDEN/GUBERNUR/BUPATI/WALIKOTA

Keterangan :1. Presiden/Gubernur/Bupati/Walikota2. Kasetpres, Sesmilpres3. Menko, Menteri, Es I & II4. Pembawa Lencana dan Kendit Pengukuhan5. Pembaca Pengantar Pengukuhan6. Pembina dan Koordinator Pelatih7. Komandan Paskibraka8. Pembawa Bendera Merah Putih9. Pemimpin Upacara10. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka11. Purna Paskibraka Indonesia12. Pers13. Undangan lainnya

*a. - Mike sambutan Presiden/Gubernur/Bupati/Walikotab. - Mike Pembaca Pengantar Pengukuhanc. - Mike Laporan Pemimpin Upacara-----------> Arah Kedatangan Presiden/Gubernur/Bupati/Walikota

Korps Musik Paspampres di belakang Podium(di luar gedung)

PODIUM

2

1

Pendamping *Pembawa Acara •

8

10

10 10

67

53

......

......

...>.

......

......

.... >

......

......

>....

......

>.........>..........>*b

9

*c

*a 4

11

12

13

Page 158: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 53

6. Gambar Seragam dan Atribut

PAKAIAN SERAGAM LAMA(1971-1980)

PECI PUTRI PECI PUTRA

SETANGAN LEHER

KEMEJALENGANPANJANG

CELANA PANJANG

SEPATU PUTRATERTUTUP

HITAM

SEPATU PENDEKPUTRI HITAM

KAUS KAKIPANJANG

ROK SPAN

KAUS TANGANPUTIH

TANDA TOPI

LAMBANG ANGGOTA

LENCANA PENGUKUHANMERAH PUTIH

LAMBANG DAERAH

TANDA NAMAASAL DAERAH

LAMBANGKORPS

PAKAIAN SERAGAM BARU(1981-SEKARANG)

Page 159: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)54

BENDERA 2 x 3 M

LENCANA KEPEMIMPINAN / MERAH PUTIH GARUDA

PEMUKA PEMUDA

PERINTIS PEMUDA

3,5 cm

1,5 cm

140 cm

5 cm

KENDIT KECAKAPAN/SABUK PANDU INDONESIA BERPANCASILA

GAMBAR TANDA-TANDA PENGUKUHAN

PETATARKEPEMUDAAN

Page 160: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 55

5 cm

6,5 cm

GAMBAR SETANGAN LEHER

GAMBAR LAMBANG KORPS BARU

3 cm

30 cm

24 cm

Page 161: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)56

GAMBAR EPOLET PADA LIDAH BAHU PAKAIAN DINAS UPACARA (PDU)

GAMBAR PECI DAN LAMBANG NEGARA

GAMBAR LAMBANG ANGGOTA

>

7,5 cm

10 cm

8 cm

5 cm

3 Helai Mahkota Bunga

16 Mata Rantai Belah Ketupat

16 Mata Rantai Bulat

3 Helai Kelopak Bunga

Page 162: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 0065 Tahun 2015 57

GAMBAR CONTOH PEMAKAIAN ATRIBUT

8 cm

LAMBANG PROVINSI

Page 163: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

Petunjuk Pelaksanaan Pemusatan Pendidikan dan Latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)58

Page 164: ˘ ˇ ˆ - kemenpora.go.idkemenpora.go.id/pdf/Buku Permen 0065_PASKIBRAKA_komplit.pdf · Peraturan Menteri ini merupakan pedoman dan/atau ... Penyelenggaraan Kegiatan PASKIBRAKA sebagaimana

�������������� ���������������� ����� ������� ���������������� ������ ��������������������

����������������� �!����"����#��$�%&'(&)))�#����* ���� �+�