skripsieprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan...

20
SKRIPSI AKHMAD AMINUR RIZQI ANALISIS SENYAWA AKRILAMIDA DALAM KERIPIK KENTANG DENGAN METODE KCKT (KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

Upload: trankhuong

Post on 04-May-2019

230 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

SKRIPSI

AKHMAD AMINUR RIZQI

ANALISIS SENYAWA AKRILAMIDA DALAM

KERIPIK KENTANG DENGAN METODE

KCKT (KROMATOGRAFI CAIR KINERJA

TINGGI)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

Page 2: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

ii

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS SENYAWA AKRILAMIDA DALAM

KERIPIK KENTANG DENGAN METODE KCKT

(KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI)

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi Pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2015

Oleh:

AKHMAD AMINUR RIZQI

NIM : 201110410311141

Disetujui Oleh:

Pembimbing I

Sovia Aprina Basuki, S.Farm. M.Si. Apt.

NIP. 11408040452

Pembimbing II

Drs. Harjana, M.Sc. Apt.

Page 3: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

iii

LEMBAR PENGUJIAN

ANALISIS SENYAWA AKRILAMIDA DALAM

KERIPIK KENTANG DENGAN METODE KCKT

(KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI)

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji

Pada Sabtu, 6 Juni 2015

Oleh:

AKHMAD AMINUR RIZQI

NIM : 201110410311141

Tim Penguji :

Penguji I

Sovia Aprina Basuki, S.Farm. M.Si. Apt.

NIP. 11408040452

Penguji II

Drs. Harjana, M.Sc. Apt.

Penguji III

Drs. Achmad Inoni, Apt.

Penguji IV

Arina Swastika M., S.Farm., Apt

Page 4: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul

“Analisis Senyawa Akrilamida dalam Keripik Kentang Dengan Metode KCKT

(Kromatografi Cair Kinerja Tinggi)” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat

pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak

mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai

pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi

tersebut dapat diatasi. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm. M.Si. Apt. selaku

pembimbing I dan Bapak Drs. Harjana, M.Sc. Apt. selaku pembimbing II yang

telah dengan sabar, tekun, tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran

memberikan bimbingan, motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga

kepada penulis selama menyusun skripsi ini.

Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada:

1. Bapak Drs. H. Achmad Inoni dan Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt.

selaku dosen penguji I dan II yang telah memberikan masukan dan saran-

sarannya dalam penyusunan skripsi ini.

2. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Farmasi khususnya di Laboratorium

Kimia Terpadu II yang telah memberi bantuan dan bekal ilmu pengetahuan

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan menyelesaikan penulisan

skripsi ini.

3. Ibunda Lilik Pujiastuti dan Almarhum Ayahanda Jufri Wahyuni yang sangat

banyak memberikan bantuan moril, material, arahan, dan selalu mendoakan

keberhasilan dan keselamatan selama menempuh pendidikan.

4. Segenap Laboran Laboratorium Farmasi UMM, Mbak Susi, Mas Ferdi, Mas

Dani, Mbak Evi, dan khususnya Mbak Bunga yang sudah membantu penulis

dalam proses penelitiannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

ini dengan tepat waktu.

5. Rekan-rekan Kimia angkatan 2011 (Vita, Dina, Anis), Sahabat-sahabat

Farmasi C (Adel, Adis, Dila, Andin, Ilham, Irvan, Khilmi, Anggi, Wanda,

Page 5: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

v

Tante Della, Afnan, Resti, Bena, Arin, dan masih banyak yang lain yang tidak

bisa penulis sebut satu per satu) dan Sahabat Kontrakan Ansol (Irvan, Khilmi,

dan Hanif) yang selalu memberikan masukan, semangat, senyum dan canda

tawa kepada penulis selama empat tahun menjalani manis dan pahit

perkuliahan diprodi farmasi tercinta ini maupun dalam penyusunan skripsi.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu

dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak

terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran

dan kritikyang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Malang, Juni 2015

Penulis,

Akhmad Aminur Rizqi

Page 6: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

vi

RINGKASAN

ANALISIS SENYAWA AKRILAMIDA DALAM KERIPIK KENTANG

DENGAN METODE KCKT

(KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI)

Sejalan dengan perkembangan teknologi, semakin meningkat pula

perubahan gaya hidup manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Pengolahan

makanan juga semakin berkembang seiring dengan peningkatan teknologi dan

kebutuhan manusia. Pola makan junk foods atau makanan cepat saji (kentang

goreng, pizza, aneka keripik, dll.) semakin meningkat tanpa memerhatikan bahaya

jangka panjang yang akan timbul. Keamanan makanan jajanan penting

diperhatikan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat. Makanan bukan saja harus

mempunyai nilai gizi tinggi, tetapi juga harus bebas dari bahan kimia berbahaya

seperti pewarna berbahaya, boraks dan mikroorganisme patogen dalam makanan.

Selain itu, proses pengolahan makanan seperti penggorengan dan pembakaran

juga berpotensi menghasilkan zat yang berbahaya bagi tubuh manusia. Salah satu

senyawa berbahaya yang dihasilkan dari proses penggorengan adalah Akrilamida.

Akrilamida merupakan salah satu kontaminan kimia makanan yang

terbentuk secara alami pada beberapa makanan tertentu yang dalam

pembuatannya menggunakan suhu tinggi di atas 120oC. Akrilamida merupakan

faktor yang menyebabkan penyakit kanker pada sekitar 2% (100-700 dari 45.000)

kasus tiap tahun di dunia, dimana bentuk monomernya bersifat racun terhadap

system saraf pusat, sedangkan bentuk polimer diketahui tidak bersifat toksik

(FAO dan WHO, 2002).

Penemuan akrilamida dalam makanan pertama kali dipublikasikan oleh

University of Stockholm dan the Swedish National Food Administration (NFA)

pada April 2002 yang melaporkan adanya senyawa akrilamida di berbagai

makanan yang digoreng dan dioven (NFA, 2013). Temuan ini telah menarik

perhatian seluruh dunia karena akrilamida diklasifikasikan sebagai “probably

carcinogenic to humans” oleh the International Agency for Research on Cancer

(IARC, 1994) .

Kawasan Malang Raya memiliki banyak sekali tempat wisata, sehingga di

daerah ini banyak dihasilkan makanan khas ataupun jajanan khas yang dijadikan

sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan yang berkunjung. Salah satunya berbagai

macam kudapan keripik. Kudapan keripik merupakan makanan yang banyak

digemari oleh semua kalangan, karena harga yang terjangkau, rasa yang enak, dan

mudah didapat. Namun pada kenyataannya, berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya di kawasan Jakarta (Hermanto, 2010; Harahap dkk., 2005)

kudapan keripik tersebut mengandung senyawa pemicu kanker (karsinogenik)

akrilamida.

Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu, mengidentifikasi adanya

senyawa akrilamida dalam keripik kentang dan mengukur kadar senyawa

akrilamida yang ada dalam keripik kentang dengan metode Kromatografi Cair

Kinerja Tinggi (KCKT), serta memberikan informasi kepada badan regulasi

tentang adanya senyawa toksik akrilamida pada produk makanan keripik kentang,

sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu acuan dalam membuat kebijakan

kesehatan makanan.

Page 7: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

vii

Sampel keripik kentang yang digunakan diperoleh dari beberapa toko

jajanan khas malang di Kecamatan Lowokwaru, Malang. Dari setiap toko jajanan

khas malang tersebut diambil 1 sampel keripik kentang dengan merek yang

berbeda untuk dilakukan pengujian. Dari beberapa lokasi sampling diperoleh

sampel sebanyak 5 keripik kentang dengan merek yang berbeda. Selanjutnya

sampel dipreparasi dengan cara diekstraksi menggunakan aseton, dilanjutkan

dengan penyuntikan kedalam kolom KCKT.

Untuk menganalisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang penulis

menggunakan metode kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) yaitu dengan cara

membuat baku pembandingnya, mengekstraksi sampel, dan menyuntikkan

kedalam kolom KCKT. Kemudian dianalisis dengan cara melihat nilai retention

time (Rt), match factor, λ maks, dan peak purity. Sistem Kromatografi Cair

Kinerja Tinggi (KCKT) yang digunakan pada penelitian ini meliputi Kolom

Shim-pack VP-ODS 250Lx4,6, ukuran partikel 5 µm, kecepatan alir = 0,50

ml/menit, volume loop = 20 µl, suhu kolom = 28oC, detektor UV λ 197 nm. Fase

gerak yang dipilih yaitu fase gerak air : asetonitril = 95:5.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari analisis 5 sampel keripik kentang

menggunakan KCKT, semua sampel memberikan retention time (Rt) yang sama

dengan baku akrilamida yaitu dikisaran 8,2 menit. Tetapi setelah ditinjau dari

parameter lainnya seperti match factor, λ maks, dan peak purity hanya 2 sampel

yang memberikan puncak yang murni milik akrilamida, yaitu pada sampel S1

replikasi 1 dan 3, kemudian sampel S2 replikasi 2 dan 3. Kadar rata-rata

akrilamida yang didapatkan dalam sampel keripik kentang cukup bervariasi yaitu

dalam sampel S1 sebesar 5,26x10-05

% (0,526 mg/kg) dan dalam sampel S2

sebesar 6,44x10-05

% (0,644 mg/kg).

Page 8: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

viii

ABSTRAK

ANALISIS SENYAWA AKRILAMIDA DALAM KERIPIK KENTANG

DENGAN METODE KCKT

(KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI)

Akrilamida merupakan zat yang berbahaya dan berpotensi menyebabkan

kanker pada sekitar 2% kasus tiap tahun di dunia. Akrilamida biasanya ditemukan

pada makanan yang diproses menggunakan suhu tinggi (di atas 120ºC) dalam

makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi, misalnya pada keripik kentang.

Analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang yang dijual ditoko jajanan

khas Malang telah dilakukan dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja

Tinggi (KCKT). Preparasi sampel dilakukan dengan cara dihilangkan lemaknya

terlebih dahulu dan diekstraksi menggunakan aseton. Pengukuran kadar

akrilamida dilakukan dengan kolom Shim-Pack VP-ODS 250Lx4,6 dengan

detektor PDA UV-Vis pada panjang gelombang 197 nm, fase gerak asetonitril :

air (5 : 95), laju alir 0,50 ml/menit, suhu kolom 28oC. Hasil analisis menunjukkan

retention time (Rt) akrilamida dikisaran 8,2 menit. Pembuatan kurva kalibrasi

pada rentang konsentrasi 0,2-6,4 ppm menghasilkan koefisien korelasi 0.9996 dan

Limit of Detection (LOD) 0,26 ppm serta Limit of Quantitation (LOQ) 0,78 ppm.

Hasil penelitian menunjukkan semua sampel memberikan retention time (Rt) yang

sama dengan baku akrilamida. Tetapi hanya 2 sampel yang memberikan puncak

yang murni milik akrilamida. Kadar rata-rata akrilamida yang didapatkan dalam

sampel cukup bervariasi yaitu sebesar 0,526 mg/kg (sampel 1) dan 0,644 mg/kg

(sampel 2).

Kata kunci: Akrilamida, Keripik Kentang, KCKT.

Page 9: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

ix

ABSTRACT

ANALYSIS OF ACRYLAMIDE IN POTATO CHIPS

WITH HPLC METHOD

(HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY)

Acrylamide is classified as a hazardous material which has potency as

human’s body carcinogenic for the case of cancer about 2% per year in the world.

Acrylamide was found in food processed by the high temperature (above 120ºC)

in food with high carbohydrates contents, such as potato chips. Analysis of

acrylamide in potato chips which sold in the shop Malang snacks had been done

by using High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Sample preparation

was done by eliminated the fats first and extracted using acetone. HPLC analysis

performed by using column Shim-Pack VP-ODS 250Lx4,6 with PDA UV-Vis

detector at a wavelength 197 nm, mobile phase acetonitrile : water (5 : 95), at flow

rate of eluent 0.50 mL/min, the column temperature 28oC. The results showed that

the retention time (Rt) acrylamide was around of 8.2 minutes. Calibration curve

was performed in the range of 0.2-6.4 ppm and produced correlation coefficient

0.9996, Limit of Detection (LOD) 0.26 ppm and Limit of Quantitation (LOQ)

0.78 ppm. The results showed all samples provide retention time (Rt) equal to the

standard acrylamide. But only 2 samples that give a pure peak belong to

acrylamide. The average levels of acrylamide in the samples were found varied

i.e., 0.526 mg/kg (sample 1) and 0.644 mg/kg (sample 2).

Keyword: Acrylamide, Potato chips, HPLC

Page 10: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................. iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

RINGKASAN ................................................................................................. vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah ...................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5

2.1. Pengolahan Makanan ................................................................. 5

2.1.1. Keripik Kentang ............................................................... 5

2.2. Keamanan Pangan ...................................................................... 7

2.3. Kontaminan Makanan ................................................................ 8

2.4. Akrilamida ................................................................................. 8

2.4.1. Sifat Fisikokimia .............................................................. 8

2.4.2. Kegunaan Umum .............................................................. 9

2.4.3. Toksikologi ........................................................................ 9

2.4.4. Mekanisme Pembetukan Akrilamida dalam Makanan ...... 10

2.5. Metode Analisis Akrilamida dalam Makanan ........................... 12

2.6. Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) .................. 13

2.6.1. Sejarah Kromatografi ....................................................... 13

2.6.2. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi ..................................... 14

2.6.3. Jenis-Jenis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi .................. 14

Page 11: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

xi

2.6.4. Parameter Dalam Umum Kromatografi Cair Kinerja

Tinggi ................................................................................ 18

2.6.5. Komponen Kromatografi Cair Kinerja Tinggi ................. 23

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ........................................................... 29

3.1. Kerangka Konseptual ................................................................. 29

3.2. Konsep Teoritis .......................................................................... 30

BAB 4 METODE PENELITIAN .................................................................... 31

4.1. Jenis Penelitian dan Sampel ........................................................ 31

4.1.1. Jenis Penelitian ................................................................. 31

4.1.2. Sampel ............................................................................... 31

4.1.3. Teknik Sampling .............................................................. 31

4.2. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 31

4.2.1. Tempat Penelitian ............................................................. 31

4.2.2. Waktu Penelitian .............................................................. 32

4.3. Alat dan Bahan ........................................................................... 32

4.3.1. Alat ................................................................................... 32

4.3.2. Bahan ................................................................................ 32

4.4. Prosedur Kerja ............................................................................ 32

4.4.1. Pembuatan Pelarut ............................................................. 32

4.4.2. Pembuatan Larutan Baku Induk Akrilamida .................... 33

4.4.3. Pembuatan Larutan Baku Kerja Akrilamida .................... 33

4.4.4. Ekstraksi dan Pembuatan Sampel ...................................... 34

4.4.5. Prosedur Analisis .............................................................. 35

BAB 5 HASIL PENELITIAN ........................................................................ 38

5.1. Jumlah Sampel dan Cara Pengambilan Sampel ......................... 38

5.2. Hasil Pembuatan Larutan Baku Pembanding Akrilamida ........ 38

5.2.1. Hasil Pembuatan Larutan Baku Induk Akrilamida .......... 38

5.2.2. Hasil Pembuatan Baku Kerja Akrilamida ........................ 38

5.2.3. Hasil Ekstraksi dan Pembuatan Sampel ........................... 39

5.3. Hasil Optimasi Kondisi KCKT ................................................... 40

5.3.1. Hasil Optimasi Panjang Gelombang Maksimum .............. 40

Page 12: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

xii

5.3.2. Hasil Optimasi Fase Gerak ................................................ 41

5.4. Hasil Analisis Data ..................................................................... 43

5.5.1. Analisis Data Uji Kualitatif .............................................. 43

5.5.2. Analisis Data Uji Kuantitatif ............................................ 44

BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................. 48

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 53

7.1. Kesimpulan ................................................................................ 53

7.2. Saran .......................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 54

LAMPIRAN .................................................................................................... 59

Page 13: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Komposisi Kimia Kentang Tiap 100 g .................................................. 6

2.2. Jenis-jenis Kontaminan pada Makanan ................................................. 8

2.3. Kadar Akrilamida dalam Berbagai Produk Makanan ............................ 12

2.4. Deret Eluotropik Pelarut-Pelarut untuk KCKT ..................................... 25

5.1. Hasil Penimbangan Sampel Keripik Kentang ........................................ 39

5.2. Optimasi Fase Gerak .............................................................................. 41

5.3. Analisis Data Baku Pembanding Akrilamida ........................................ 43

5.4. Analisis Data Uji Kualitatif .................................................................. 44

5.5. Konsentrasi dan Area Baku Kerja Akrilamida ...................................... 45

5.6. Penentuan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi ..................................... 46

5.7. Analisis Data Uji Kuantitatif ................................................................. 47

Page 14: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Rumus Struktur Akrilamida .................................................................... 9

2.2. Mekanisme Pembentukan Akrilamida Melalui Reaksi Maillard, dari

Asparagin dan Gula Tereduksi ............................................................... 11

2.3. Diagram Skematik yang Menunjukkan Cara Pemisahan pada Normal-

Phase Chromatography (NPC) .............................................................. 15

2.4. Diagram Skematik yang Menunjukkan Cara Pemisahan pada Reversed-

Phase Chromatography (RPC) ............................................................... 16

2.5. Kromatogram yang Diperoleh dari Analisis KCKT ............................... 19

2.6. Penentuan Selektifitas ............................................................................. 20

2.7. Penentuan Resolusi ................................................................................. 21

2.8. Tiga Jenis Bentuk Puncak ....................................................................... 22

2.9. Pengukuran Derajat Asimetris Puncak ................................................... 23

2.10. Diagram Blok Instrumentasi KCKT ...................................................... 24

5.1. Hasil Spektrum Baku Kerja Akrilamida Menggunakan

Spektrofometer UV ................................................................................ 40

5.2. Hasil Spektrum Baku Kerja Akrilamida Menggunakan KCKT ............ 40

5.3. Fase gerak air : metanol (80:20) dengan Laju alir 0,15 ml/menit, Suhu

oven 40oC , Panjang gelombang 197 nm, Volume inject 20 µl .......... 41

5.4. Fase gerak air : asetonitril (95:5) dengan laju alir 0,30 ml/menit, Suhu

oven 28oC, Panjang gelombang 197 nm, Volume inject 20 µl ............. 42

5.5. Fase gerak air : asetonitril (95:5) dengan laju alir 0,50 ml/menit, Suhu

oven 28oC, Panjang gelombang 197 nm, Volume inject 20 µl ............. 42

5.6. Fase gerak air : asetonitril (95:5) dengan laju alir 0,80 ml/menit, Suhu

oven 28oC, Panjang gelombang 197 nm, Volume inject 20 µl ............. 43

5.7. Kurva Regresi Area Akrilamida terhadap Konsentrasi Baku

Pembanding Akrilamida ........................................................................ 45

Page 15: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Perhitungan Kadar Baku Kerja Akrilamida dari Hasil Penimbangan .... 59

2. Kromatogram Hasil Penyuntikan Larutan Akrilamida Baku pada

Pembuatan Kurva Kalibrasi ................................................................... 61

3. Kromatogram Hasil Penyuntikan Larutan Sampel Keripik Kentang

Merek S1 dengan 3 Kali Replikasi ........................................................ 65

4. Kromatogram Hasil Penyuntikan Larutan Sampel Keripik Kentang

Merek S2 dengan 3 Kali Replikasi ........................................................ 69

5. Kromatogram Hasil Penyuntikan Larutan Sampel Keripik Kentang

Merek S3 dengan 3 Kali Replikasi ........................................................ 73

6. Kromatogram Hasil Penyuntikan Larutan Sampel Keripik Kentang

Merek S4 dengan 3 Kali Replikasi ........................................................ 77

7. Kromatogram Hasil Penyuntikan Larutan Sampel Keripik Kentang

Merek S5 dengan 3 Kali Replikasi ........................................................ 81

8. Perhitungan untuk Mencari Kadar Akrilamida dalam Sampel .............. 84

9. Perhitungan Limit of Detection (LOD) dan Limit of Quantitation

(LOQ) .................................................................................................... 86

10. Daftar Nilai r Tabel Product Moment .................................................... 87

11. Sertifikat Analisis Akrilamida Baku ...................................................... 88

12. Sampel Keripik Kentang yang digunakan ............................................. 89

13. Daftar Biodata ........................................................................................ 90

14. Surat Permohonan Ijin Peminjaman Laboratorium ............................... 91

15. Surat Pernyataan Bebas Plagiasi ............................................................ 92

Page 16: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

54

DAFTAR PUSTAKA

Asgar, A., Rahayu, S.T., Kusmana, dan Sofiari, E., 2011. Uji Kualitas Umbi

Beberapa Klon Kentang untuk Keripik. J. Hort., Vol. 21 No.1, hal. 51-59.

BPOM RI, 2004. Akrilamida dalam Makanan : Benarkah Dapat Menyebabkan

Kanker?. Info POM, Vol. 5 No. 6, hal. 6-8.

Biedermann, M., Biedermann-Brem, S., Noti, A., dan Grob, K. Two GC-MS

Methods for the Analysis of Acrylamide in Foodstuffs. Official Food

Control Authority of the Canton of Zürich.

Brennan, J. G. 2006. Food Processing Handbook. Weinheim : WILEY-VCH

Verlag GmbH & Co. KGaA. ISBN: 3-527-30719-2. p.1.

Burlingame, B, Mouille, B, Charrondiere, R. 2009. Nutrients, bioactive non-

nutrients and anti-nutrients in potatoes, J. Food Composition and

Analysis, vol. 22, no. 6, pp. 494-502.

Crawford Scientific, The Theory of HPLC Chromatographic Parameters.

http://www.chromacademy.com. Diakses tanggal 09 September 2014.

CDER (Center for Drug Evaluation and Research), 1994. Reviewer Guidance:

Validation of Chromatographic Methods. Analytical Methods Technical

Committee of the Chemistry Manufacturing Controls Coordinating

Committee (CMCCC).

Departemen Kesehatan RI. 1997. Pedoman Gizi Pada Bahan Pangan.

Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat DirektoratGizi masyarakat,

Jakarta.

Ditjen POM, 1995. Farmakope Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Departemen

Kesehatan RI, hal. 1009-1011.

Dolan, J.W., 2003. Why Do Peaks Tail? LC GC North America, Vol. 21 No. 7,

pp. 612-616.

Dong, M. W., 2006. Modern HPLC for Practicing Scientists. New York: John

Wiley and Sons, pp. 5-11.

Page 17: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

55

Eriksson, S., 2005. Acrylamide in food products: identification, formation and

analytical methodology. PhD Thesis. Stockholm University, Stockholm,

Sweden.

Estiasih, T. 2010. Problematika Industri Makanan Ringan (Industri Aneka

Makanan Keripik). Dalam Maligan, J. M., Nurcholis, M., Estiasih, T.,

Saparianti, E., Zubaidah, E., 2011. Keripik Umbi Inferior Aneka Bentuk

& Rasa. Pengabdian Masyarakat di Bandulan, Malang, tanggal 30 Oktober

2011. Universitas Brawijaya Malang.

ECHA (the European Chemicals Agency). 2010. Acrylamide included in the

Reach Candidate List of Substances of Very High Concern for

Authorisation. Press Release. Helsinki, 30 March 2010.

http://echa.europa.eu/en/view-article/-/journal_content/title/acrylamide-

included-in-the-reach-candidate-list-of-substances-of-very-high-concern-

for-authorisation. Diakses tanggal 09 September 2014.

Épshtein, N.A., 2004. Validation Of HPLC Techniques For Pharmaceutical

Analysis. Pharmaceutical Chemistry Journal. Vol. 38, No. 4, p: 40-56.

FAO dan WHO, 2002. Health Implications of Acrylamide in Food: Report of a

Joint FAO/WHO Consultation, 25-27 Juni 2002, Geneva, Switzerland.

WHO Headquarters, pp. 8-9.

Friedman, M., 2003. Chemistry, Biochemistry and Safety of Acrylamide: a

Review. J. Agric. Food Chem., Vol. 51 No.16, pp. 4504−4510.

Ganjar, Gholib I., dan Rohman, A. 2011. Kimia Farmasi Analisis. Cetakan VIII.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 378-394.

Harahap, Y., 2006. Pembentukan Akrilamida dalam Makanan dan Analisisnya.

Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. 3 No.3, hal. 107-116.

Harahap, Y., Harmita, Simanjuntak, B., 2005. Optimasi Penetapan Kadar

Akrilamida yang Ditambahkan ke dalam Keripik Kentang Simulasi Secara

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. 2

No.3, hal. 154-163.

Hariyadi, P., 2010. Penanganan Kontaminan Pangan dalam Rangka

Menjamin Keamanan Pangan. Pada Workshop Pokja Keamanan Pangan

Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011-2015, BPOM RI; Selasa, 05

Oktober 2010.

Page 18: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

56

Handayani, Titin Hera WH., Marwanti. 2011. Pengolahan Makanan Indonesia.

Kementerian Pendidikan Nasional Universitas Negeri Yogyakarta.

Hermanto, S., Adawiyah, R., 2010. Analisis Kadar Akrilamida Dalam Sediaan

Roti Kering Secara KCKT. Valensi, Vol. 2 No.1, hal. 354-361.

Hinshaw, J.V., 2004. Anatomy of A Peak. LC GC North America, Vol. 22 No.

3, pp. 252-260.

IARC (International Agency for Research on Cancer). 1994. Summaries &

Evaluations, Acrylamide (Group 2A). Vol. 60 , p. 389.

Irhamdi, I., Santoso, I., Prima, WA., 2012. Analisis Pengaruh Diferensiasi

Produk Terhadap Kepuasan Konsumen Keripik Kentang Dengan

Metode Structural Equation Modeling (SEM) Studi Kasus Pada UD

Rimbaku, Batu. Di download dari http://industria.lecture.ub.ac.id/

files/2012/02/jurnal-irwin.pdf.

Kazakevich, Y., dan LoBrutto, L. 2007. Introduction. In: Kazakevich, Y., dan

LoBrutto, L., editors. HPLC for Pharmaceutical Scientists. New Jersey:

John Wiley & Sons, Inc., pp. 18-19.

Keramat, J., LeBail, A., Prost, C., dan Soltanizadeh, N., 2011. Acrylamide in

Foods: Chemistry and Analysis. A Review. Food and Bioprocess

Technology An International Journal, Vol. 4 No.3, pp. 340–363.

Khoshnam, F., Zargar, B., Pourreza, N. dan Parham, H., 2010. Acetone Extraction

and HPLC Determination of Acrylamide in Potato Chips. J. Iran. Chem.

Soc., Vol. 7 No. 4, pp. 853-858.

Kolasa, K.M., 1993. The Potato and Human Nutrition. Am. Potato J., Vol.70

No.5, pp. 375-383.

Maligan, J. M., Nurcholis, M., Estiasih, T., Saparianti, E., Zubaidah, E., 2011.

Keripik Umbi Inferior Aneka Bentuk & Rasa. Pengabdian Masyarakat di

Bandulan, Malang, tanggal 30 Oktober 2011. Universitas Brawijaya

Malang.

Mathavi, V., Sujatha G., Bhavani Ramya S., Karthika Devi B. 2013. New Trends

In Food Processing. International Journal of Advances in Engineering &

Technology, Vol. 5, Issue 2, pp. 176-187.

Page 19: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

57

Meyer, V.R. 2004. Practical High-Performance Liquid Chromatography. 4th

Edition. St. Gallen: John Wiley & Sons, Ltd., pp. 7-70.

Moehyi, Samien. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga.

Bharata. Jakarta.

NFA (the Swedish National Food Administration). 2013. Acrylamide In

Summary. Material from Swedish NFA website. http://www.slv.se/en-

gb/Group1/Food-Safety/Acrylamide/. Diakses tanggal 09 September 2014.

Niederhauser, J.S., 1993. International Cooperation and the Role of the Rotation

Feeding the World. Am. Potato J., Vol.70 No.5, pp. 385-403.

Ornaf, R.M., dan Dong, M.W. 2005. Key Concepts of HPLC in Pharmaceutical

Analysis. In: Ahuja, S., dan Dong, M.W., editors. Handbook of

Pharmaceutical Analysis by HPLC. San Diego: Elsevier, Inc., pp. 22-29.

Putra, De Lux E., 2004. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi dalam Bidang

Farmasi. Medan: USU Digital Library, hal. 1-8.

Saparinto, C., Hidayati, D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius.

Yogyakarta.

Sartika, Ratu Ayu Dewi. 2009. Pengaruh Suhu dan Lama Proses Menggoreng

(Deep Frying) terhadap Pembentukan Asam Lemak Trans. MAKARA

SAINS, Vol. 13, No. 1, hal. 23-28.

Sengke, C.A., Citraningtyas, G., Wehantouw, F., 2013. Analisis Kandungan

Akrilamida dalam Ubi Goreng yang Dijual Di Kota Manado Menggunakan

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). PHARMACON Jurnal Ilmiah

Farmasi-UNSRAT, Vol. 2, No. 03.

Silvano C. Fast Determination of Acrylamide in Food Samples Using Accelerated

Solvent Extraction Followed by Ion Chromatography with UV or MS

Detection. Dalam Harahap, Y., 2006. Pembentukan Akrilamida dalam

Makanan dan Analisisnya. Majalah Ilmu Kefarmasian, Vol. 3 No.3, hal.

107-116.

Suneetha, A., Ashokkumar, T., Venkateswarareddy, B. dan Appaji, S.Ch.V.S.S.,

2012. Comparative Study of New Trends In HPLC. Int. J. of Adv. in

Pharm. Anal., Vol. 2 Issue 3, pp. 53-55.

Page 20: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/23537/1/jiptummpp-gdl-akhmadamin-41202-1... · ii lembar pengesahan analisis senyawa akrilamida dalam keripik kentang dengan metode kckt (kromatografi cair

58

Snyder, L.R., dan Kirkland, J.J. (1979). Introduction to Modern Liquid

Chromatography. 2nd Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc., pp. 17-

250.

US FDA (US Food and Drug Administration). 2013. Acrylamide Questions and

Answers. http://www.fda.gov/Food/FoodborneIllnessContaminants/Chemi-

cal-Contaminants/ucm053569.htm. Diakses tanggal 09 September 2014.

Winarno, F.G. 2004. Keamanan Pangan, Jilid I. M-Brio Press. Bogor.

Yaylayan, V. A., Wnorowski, A., & Perez Locas, C. 2003. Why asparagine needs

Carbohydrates to Generate Acrylamide. Journal of Agricultural and Food

Chemistry, Vol 51, pp. 1753–1757.

Zyzak, D.V., Sanders, R.A., Stojanovic, M., Tallmadge, D.H., Eberhart, B.L.,

Ewald, D.K., Gruber, D.C., Morsch, T.R., Strothers, M.A., Rizzi, G.P., dan

Villagran, M.D. 2003. Acrylamide Formation Mechanism in Heated Foods.

Journal of Agricultural and Food Chemistry, Vol. 51, pp. 4782-4787.