banjarnegarakab.go.id · daftar isi v.a. peraturan bupati banjarnegara nomor tahun 2018 tentang...

502
PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 9 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022 I

Upload: vonguyet

Post on 18-Jul-2019

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 9 Tahun 2018 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

I

Page 2: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022
Page 3: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022
Page 4: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022
Page 5: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022
Page 6: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022
Page 7: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

DAFTAR ISI

V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS

PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022........................................................... Buku I

V.B. LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI NOMOR TAHUN 2018

I. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH SEKRETARIAT DAERAH......................................... Buku I

II. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

SEKRETARIAT DPRD............................................. Buku I III. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

INSPEKTORAT....................................................... Buku I IV. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

DINAS DAERAH

IV. A. DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA........................................................ Buku I

IV. B. DINAS KESEHATAN.................................. Buku I IV. C. DINAS PEKERJAAN UMUM DAN

PENATAAN RUANG................................... Buku I

IV. D. DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN........................... Buku I

IV. E. SATUAN POLISI PAMONG PRAJA............ Buku II

IV. F. DINAS SOSIAL......................................... Buku II IV. G. DINAS TENAGA KERJA........................... Buku II

IV. H. DINAS KETAHANAN PANGAN.................. Buku II IV. I. DINAS LINGKUNGAN HIDUP................... Buku II IV. J. DINAS KEPENDUDUKAN DAN

PENCATATAN SIPIL................................. Buku II IV. K. DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DESA....................................................... Buku II

IV. L. DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA,

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK............................. Buku II

IV. M. DINAS PERHUBUNGAN............................ Buku II

IV. N. DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Buku II IV. O. DINAS PENANAMAN MODAL DAN

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU.......... Buku III IV. P. DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN. Buku III IV. Q. DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN... Buku III

IV. R. DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN........ Buku III IV. S. DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,

KOPERASI DAN USAHA KECIL

MENENGAH............................................... Buku III

Page 8: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

V. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH BADAN DAERAH V.A. BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN...................................... Buku III V.B. BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN,

KEUANGAN DAN ASET DAERAH................ Buku III V.C. BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH............... Buku III

VI. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KECAMATAN

VI. A. KECAMATAN BANJARNEGARA...................... Buku IV VI. B. KECAMATAN BAWANG.................................. Buku IV VI. C. KECAMATAN MADUKARA.............................. Buku IV

VI. D. KECAMATAN SIGALUH.................................. Buku IV VI. E. KECAMATAN PURWAREJA KLAMPOK........... Buku IV

VI. F. KECAMATAN SUSUKAN................................. Buku IV VI. G. KECAMATAN MANDIRAJA............................. Buku IV VI. H. KECAMATAN PURWANEGARA....................... Buku IV

VI. I. KECAMATAN WANADADI............................... Buku IV VI. J. KECAMATAN BANJARMANGU....................... Buku IV

VI. K. KECAMATAN RAKIT....................................... Buku IV VI. L. KECAMATAN PUNGGELAN............................ Buku IV VI. M. KECAMATAN KARANGKOBAR....................... Buku V

VI. N. KECAMATAN WANAYASA.............................. Buku V VI. O. KECAMATAN KALIBENING............................ Buku V VI. P. KECAMATAN BATUR..................................... Buku V

VI. Q. KECAMATAN PAGENTAN............................... Buku V VI. R. KECAMATAN PEJAWARAN............................ Buku V

VI. S. KECAMATAN PAGEDONGAN......................... Buku V VI. T. KECAMATAN PANDANARUM......................... Buku V

VII. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH LAINNYA

VII. A. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HJ. ANNA LASMANAH ................................................... Buku V

VII. B. KANTOR KESATUAN BANGSA DAN

PERLINDUNGAN MASYARAKAT .................... Buku V VII. C. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA

DAERAH........................................................ Buku V

Page 9: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

1

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA

NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA

TAHUN 2017-2022

I. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH SEKRETARIAT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah,

fungsi Renstra perangkat daerah dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, proses penyusunan renstra perangkat daerah, keterkaitan Renstra perangkat daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Perangkat

Daerah Provinsi, dan dengan Renja perangkat daerah. Penjelasan:

Pengertian Renstra Perangkat Daerah: Rencana strategis Perangkat

Daerah merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk

periode 5 (lima) tahun yang berisi tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.

Proses penyusunan renstra perangkat daerah meliputi: (1) Persiapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah;

(2) Penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah; (3) Penyusunan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah; dan (4) penetapan Renstra Perangkat Daerah.

Keterkaitan Renstra perangkat daerah dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra Perangkat Daerah Provinsi, dan dengan Renja perangkat

daerah:

Penyusunan Renstra mengacu pada tugas dan fungsi perangkat daerah

sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara, Peraturan Bupati Banjarnegara tentang Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah, RPJMD Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2022, dan memperhatikan Renstra Kementerian/Lembaga tahun 2015-2019, Renstra Perangkat Daerah Provinsi, Rencana Tata Ruang

Wilayah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2031, dan Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kabupaten Banjarnegara

tahun 2017-2022. Renstra Perangkat Daerah menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah yang disusun setiap tahun selama kurun waktu tahun 2017-2022. Selain itu Renstra

Perangkat Daerah menjadi acuan dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan pada Perangkat Daerah, baik evaluasi Renstra maupun evaluasi Renja Perangkat Daerah. Contoh tahapan penyusunan

rancangan Renstra Perangkat Daerah:

Page 10: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

2

1.2 Landasan Hukum Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,

Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat

Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran perangkat daerah. Peraturan utama yang perlu dicantumkan dalam Renstra :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234); 8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan

Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4614); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Page 11: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

3

Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4693); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4833); 16. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123);

17. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 3);

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312)

20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009–2029

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Nomor 65); 23. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 215)

24. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 (Lembaran

Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2009 Nomor 3 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 114);

Page 12: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

4

25. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 1 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 145);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 Nomor 32);

Page 13: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

5

1.3 Maksud dan Tujuan 1. Maksud:

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah adalah menyediakan dokumen perencanaan perangkat daerah

untuk kurun waktu Tahun 2017 – 2022 yang mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu strategis tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan perangkat daerah sebagai penjabaran dari RPJMD

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah. Dan mewujudkan keterpaduan arah dan strategi serta keselarasan program dan kegiatan sesuai sasaran yang

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022.

2. Tujuan: Tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah Kabupaten

Banjarnegara yaitu:

1) Memberikan arahantujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan selama kurun waktu tahun 2017-2022dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah dalam mendukung Visi dan Misi Bupati Banjarnegara.

2) Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan

perangkat daerah untuk kurun waktu tahun 2017-2022 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja perangkat daerah.

3) Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah yang merupakan

dokumen perencanaan perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu tahun 2017-2022.

1.4 Sistematika Penulisan Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat

Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen.

Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud

dan tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis Sekretariat daerah tahun 2017-2022.

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi sekretariat daerah, sumber daya sekretariat daerah, kinerja

pelayanan sekretariat daerah, serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan sekretariat daerah.

Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan sekretariat daerah, telaahan Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra perangkat daerah Provinsi,

telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan Penentuan Isu-isu

Strategis. Bab IV Tujuan dan Sasaran

Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah

perangkat daerah. Bab V Strategi dan Kebijakan

Bab ini berisi tentang strategi dan kebijakan perangkat daerah.

Page 14: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

6

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif perangkat daerah tahun 2017-

2022. Bab VII Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan

dan Sasaran RPJMD

Bab ini berisi tentang indikator kinerja perangkat daerah Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2022.

Bab VIII Penutup Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan

Renstra Sekretariat Daerah

Page 15: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah, dan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor

59 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara. Susunan organisasi perangkat daerah adalah sebagai berikut:

A. Sekretaris Daerah Sekretaris Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan Staf Ahli Bupati, Sekretaris DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Lembaga Lain, Kecamatan dan Kelurahan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Sekretaris Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Merumuskan kebijakan pemerintah daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait baik vertikal maupun horizontal guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

3. Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran

pelaksanaan tugas; 4. Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang

perencanaan, pemerintahan, keuangan, pembangunan dan yang

terkait lainnya sebagai bahan perumusan kebijakan daerah serta pedoman pelaksanaan tugas;

5. Menetapkan dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP)

dan Standar Pelayanan (SP) dalam penyelenggaraan kegiatan Dinas agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

6. Melaksanakan koordinasi dalam penyusunan kebijakan daerah; 7. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas organisasi perangkat

daerah, Staf Ahli dan Asisten Sekretaris Daerah sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku agar kinerja organisasi perangkat daerah mencapai target yang telah ditetapkan;

8. Melaksanakan koordinasi penyelenggarakan kebijakan daerah; 9. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan kebijakan

daerah;

10. Melaksanakan pembinaan aparatur perangkat daerah; 11. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan daerah;

12. Melaksanakan koordinasi terhadap pelayanan kerumahtanggaan bupati dan wakil bupati;

13. Melaksanakan koordinasi pelayanan administrasi Sekretariat Daerah; 14. Menyelenggarakan pembinaan dan pengawasan internal pemerintah di

lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar; 15. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; 16. Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi

hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

17. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

Page 16: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

8

18. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

a. Kepala Bagian Hukum Kepala Bagian Hukum mempunyai tugas sebagai berikut :

1) Menyusun rencana dan program kegiatan bagian hukum berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

3) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas

bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

4) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

5) Menyusun konsep kebijakan teknis, petunjuk pelaksanaan dan naskah dinas lingkup perundang-undangan, bantuan hukum

dan hak asasi manusia serta informasi dan dokumentasi hukum sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

6) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) dan

Standar Pelayanan (SP) pelaksanaan tugas bagian hukum agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

7) Menyusun konsep kebijakan penyusunan produk hukum daerah,

pengkajian produk hukum daerah, harmonisasi produk hukum daerah, fasilitasi produk hukum daerah serta evaluasi produk

hukum daerah; 8) Menyusun konsep penyelesaian permasalahan hukum bagi

Bupati, aparatur perangkat daerah dan perangkat desa, mediasi

penyelesaian sengketa hukum secara ligitasi dan non ligitasi, pendampingan penyelesaian kasus tata usaha negara, perdata dan peradilan lain, penyuluhan hukum dan penegakan Hak Azasi

Manusia (HAM) Tingkat Kabupaten; 9) Mengarahkan pelaksanaan pengelolaan sistem jaringan

dokumentasi dan informasi produk hukum daerah, dokumentasi produk hukum, publikasi dan sosialisasi produk hukum serta pelayanan informasi produk hukum daerah kepada perangkat

daerah, perangkat desa dan masyarakat; 10) Melaksanakan pembinaan dan pengawasan internal pemerintah

di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

11) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

12) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi

hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja; 13) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; 14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

a) Kepala Sub Bagian Perundang-undangan Kepala Sub Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas

sebagai berikut : 1. Menyusun rencana dan program kegiatan sub bagian

perundang-undangan berdasarkan peraturan perundang-

undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

Page 17: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

9

2. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi

pelaksanaan tugas; 3. Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan

tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

4. Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan

sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

5. Menyusun konsep kebijakan teknis, pelaksanaan tugas

dan naskah dinas lingkup sub bagian perundang-undangan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

6. Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan (SP) pelaksanaan tugas sub bagian perundang-undangan dalam melaksanakan tugas agar

diperoleh hasil kerja yang optimal; 7. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan penyusunan

produk hukum daerah; 8. Menyiapkan bahan pengkajian produk hukum daerah; 9. Menyiapkan bahan harmonisasi produk hukum daerah;

10. Menyiapkan bahan fasilitasi produk hukum daerah; 11. Menyiapkan bahan evaluasi produk hukum daerah; 12. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan internal

pemerintah di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar

kegiatan dapat berjalan lancar; 13. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

14. Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

15. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

16. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b) Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia

Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas sebagaiberikut :

1. Menyusun rencana dan program kegiatan sub bagian bantuan hukum dan hak asasi manusia berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi

kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit

kerja dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

3. Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

4. Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan

kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas; 5. Menyusun konsep kebijakan teknis, petunjuk

pelaksanaaan dan naskah dinas lingkup sub bagian

bantuan hukum dan hak asasi manusia sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

Page 18: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

10

6. Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan (SP) pelaksanaan tugas sub bagian

bantuan hukum dan hak asasi manusia agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

7. Menyiapkan bahan penyelesaian permasalahan hukum bagi Bupati, aparatur perangkat daerah dan perangkat desa;

8. Melaksanakan mediasi penyelesaian sengketa hukum secara ligitasi dan non ligitasi;

9. Melaksanakan pendampingan penyelesaian kasus tata

usaha negara, perdata dan peradilan lain; 10. Melaksanakan penyuluhan hukum dan penegakan Hak

Azasi Manusia (HAM) Tingkat Kabupaten; 11. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan internal

pemerintah di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

12. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

13. Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan

mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

14. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan

sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; 15. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. c) Kepala Sub Bagian Informasi dan Dokumentasi Hukum

Kepala Sub Bagian Informasi dan Dokumentasi Hukum

mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Menyusun rencana dan program kegiatan sub bagian

informasi dan dokumentasi hukum berdasarkan

peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman

pelaksanaan tugas; 2. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit

kerja dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi

pelaksanaan tugas; 3. Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan

tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

4. Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

5. Menyusun konsep kebijakan teknis, petunjuk pelaksanaan dan naskah dinas lingkup sub bagian

informasi dan dokumentasi hukum sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

6. Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP)

dan Standar Pelayanan (SP) pelaksanaan tugas sub bagian informasi dan dokumentasi hukum agar diperoleh hasil

kerja yang optimal; 7. Menyusun konsep kebijakan pemerintah daerah dan

naskah dinas yang berkaitan dengan sub bagian informasi

dan dokumentasi hukum guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 19: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

11

8. Melaksanakan pengelolaan sistem jaringan dokumentasi dan informasi produk hukum daerah;

9. Melaksanakan dokumentasi produk hukum; 10. Melaksanakan publikasi dan sosialisasi produk hukum;

11. Melaksanakan pelayanan informasi produk hukum daerah kepada perangkat daerah, perangkat desa dan masyarakat;

12. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar

kegiatan dapat berjalan lancar; 13. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; 14. Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan

mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan

prestasi kerja; 15. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan

sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; 16. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1. bagian akuntansi dan aset agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

2. Melaksanakan pengelolaan akuntasi di lingkungan

Sekretariat Daerah; 3. Melaksanakan pencatatan, inventarisasi, distribusi dan

pelaporan pengelolaan barang milik daerah di lingkungan Sekretariat Daerah;

4. Menyiapkan bahan penyusunan konsep perhitungan

anggaran di lingkungan Sekretariat Daerah; 5. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan internal

pemerintah di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

6. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

7. Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan

mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

8. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. A. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik

Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik mempunyai tugas

sebagai berikut : 1. Merumuskanprogram dan kegiatan staf ahli bidang pemerintahan,

hukum dan politikberdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait baik vertikal maupun horizontal guna terwujud sinkronisasi dan

harmonisasi pelaksanaan tugas; 3. Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai

lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta

pedoman pelaksanaan tugas;

Page 20: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

12

4. Menyusun telaahan dan rekomendasi terhadap isu strategis bidang pemerintahan;

5. Menyusun telaahan dan rekomendasi terhadap isu strategis bidang hukum;

6. Menyusun telaahan dan rekomendasi terhadap isu strategis bidang politik;

7. Menyusun laporan mengenai hasil pelaksanaan telaahan dan

rekomendasi terhadap isu strategis secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan;

8. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan tugas sebagai wujud

pertanggungjawaban; 9. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan; 10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan mempunyai tugas

sebagai berikut : 1. Merumuskan program dan kegiatan staf ahli bidang pembangunan,

ekonomi dan keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan

dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait baik

vertikal maupun horizontal guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

3. Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

4. Menyusun telaahan dan rekomendasi terhadap isu strategis bidang pembangunan;

5. Menyusun telaahan dan rekomendasi terhadap isu strategis bidang

ekonomi; 6. Menyusun telaahan dan rekomendasi terhadap isu strategis bidang

keuangan; 7. Menyusun laporan mengenai hasil pelaksanaan telaahan dan

rekomendasi terhadap isu strategis secara berkala atau sewaktu-waktu

sesuai kebutuhan; 8. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan tugas sebagai wujud

pertanggungjawaban; 9. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan;

10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Merumuskan program dan kegiatan staf ahli bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai

pedoman pelaksanaan tugas; 2. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait baik

vertikal maupun horizontal guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

3. Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai

lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

Page 21: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

13

4. Menyusun telaahan dan rekomendasi terhadap isu strategis bidang kemasyarakatan;

5. Menyusun telaahan dan rekomendasi terhadap isu strategis bidang sumber daya manusia;

6. Menyusun laporan mengenai hasil pelaksanaan telaahan dan rekomendasi terhadap isu strategis secara berkala atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan;

7. Melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

8. Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan; 9. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.1 Sumber Daya Perangkat Daerah

Dalam melaksakan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat Daerah

Kabupaten Banjarnegara didukung Sumber Daya Manusia dilihat dari status kepegawaian, tingkat pendidikan dan golongan kepangkatan

dengan susunan sebagai berikut:. 2.2.1Sumberdaya Manusia (Pegawai)

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian di Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara per Oktober Tahun 2017

No Bagian/Jabatan

Kategori

Jumlah PNS

Non PNS

PTT THL

L P L P L P

1. SEKRETARIS

DAERAH

1 - - - - - 1

2. STAF AHLI 2 1 - - - - 3

3. ASISTEN 2 - - - - - 2

4. PEMERINTAHAN

DAN OTONOMI DAERAH

8 4 1 1 1 - 15

5. HUKUM 5 5 - 1 - 1 12

6. KESEJAHTERAAN RAKYAT

7 5 - 1 1 - 14

7. PEMBANGUNAN 8 3 - - 2 - 13

8. PEREKONOMIAN 4 5 - 1 2 1 13

9. PEMBINAAN BUMD DAN LKM

7 3 - - - - 10

10.

ORGANISASI 1 10 - - 3 - 14

11.

UMUM 36 10 6 3 31 14 100

12.

KEUANGAN 5 7 - - 1 1 14

JUMLAH : 86 53 7 7 41 17 210

Jumlah personil Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara sebanyak 213 orang yang berstatus PNS 139 orang (65,26%) dimana

86 orang laki-laki (61,87%) dan 53 orang perempuan (38,13%) dan non PNS 74 orang (34,74%) yang terdiri dari PTT sebanyak 14 orang (18,92%) dan THL sebanyak 58 oranng (78,38%).

Page 22: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

14

Apabila dilihat dari pendidikannya pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegarayang berpendidikan S2 sebanyak 18 orang

(12,95%), berpendidikan S1 sebanyak 49 orang (35,25%), berpendidikan D3 sebanyak 6 orang (4,32%), berpendidikan SMA

sebanyak 56 orang (40,29%) berpendidikan SMP Tabel 2.1

Jumlah PNS Berdasarkan Tingkat Pendidikan

di Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara per Oktober Tahun 2017

No Bagian/Jabatan Pendidikan Jumlah

SD SMP SMA D3 S1 S2 S3

1. SEKRETARIS DAERAH - - - 1 - 1

2. STAF AHLI - 1 2 - 3

3. ASISTEN - - 2 - 2

4. PEMERINTAHAN DAN

OTONOMI DAERAH

- 1 2 6 3 - 12

5. HUKUM 1 2 6 1 - 10

6. KESEJAHTERAAN RAKYAT

- 7 4 1 - 12

7. PEMBANGUNAN - 4 1 4 2 - 11

8. PEREKONOMIAN 1 4 3 1 - 9

9. PEMBINAAN BUMD DAN LKM

1 5 2 2 - 10

10. ORGANISASI - - 1 9 1 - 11

11. UMUM 2 5 27 3 9 - - 46

12. KEUANGAN - - 5 5 2 - 12

JUMLAH : 2 8 56 6 49 18 - 139

Tabel 2.2

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan di Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara per Oktober Tahun 2017

No Bagian/Jabatan Jumlah Golongan Non PNS

I II III IV PTT THL

1. SEKRETARIS DAERAH 1 - - - 1 - -

2. STAF AHLI 3 - - - 3 - -

3. ASISTEN 2 - - - 2 - -

4. PEMERINTAHAN DAN OTONOMI DAERAH

15 - 2 8 2 2 1

5. HUKUM 12 - 2 7 1 1 1

6. KESEJAHTERAAN

RAKYAT

14 - 5 6 1 1 1

7. PEMBANGUNAN 13 - 4 6 1 - 2

8. PEREKONOMIAN 13 1 2 5 1 1 3

9. PEMBINAAN BUMD

DAN LKM

10 1 4 4 1 - -

10. ORGANISASI 14 - 1 9 1 - 3

11. UMUM 100 4 28 13 1 9 45

12. KEUANGAN 14 - 3 6 3 - 2

JUMLAH : 210 6 51 64 18 14 58

Sedangkan apabila dilihat dari golongannya pegawai Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara terdiri dari golongan IV sebanyak 1 orang

(9,09%), golongan III sebanyak 9 orang (81,82%) dan golongan II sebanyak 1 orang (9.09%)

Page 23: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

15

2.2.2 Sarana dan Prasarana (Asset) Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan kegiatan pada

Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara didukung dengan sarana dan prasarana sebagai berikut:

Tabel 2.3 Jumlah Sarana dan Prasarana Berdasarkan Kondisi

di Perangkat Daerah Tahun 2017

No Nama Barang

Kondisi Jumlah

Baik Rusak

1 Tanah Bangunan Rumah Negara Gol I 5 5

2 Kendaraan bermotor roda 4 37 37

3 Kendaraan bermotor truk 1 1

4 Kendaraan bermotor roda 2 73 1 74

5 Mesin Gerinda Tangan 1 1

6 Mesin Bor Tangan 1 1

7 Perkakas Bengkel Lain-lain 4 4

8 Mesin Gergaji 1 1

9 Pulse Generator 2 2

10 ALat Ukur Lainnya (Lain-lain) 1 1

11 Mesin Ketik Manual Portable (11-13) 25 6 31

12 Mesin Ketik Elektronik 4 4

13 Mesin Absen (Time Recorder) 1 1

14 Mesin Foto Copy dengan Kertas Folio 1 1

15 Lemari Besi 56 3 59

16 Rak Besi/Metal 75 75

17 Rak Kayu 54 2 56

18 Filling Besi/Metal 146 11 157

19 Brand Kas 6 6

20 Lemari Kaca 56 56

21 Lemari Makan 2 2

22 Alat Penyimpan Perlengkapan Kantor Lainnya

5 5

23 Papan Visuil 2 2

24 Alat Penghancur Kertas 9 9

25 Papan Nama Instansi 6 6

26 Papan Pengumunan 10 10

27 White Board 63 63

28 Peta 3 3

29 Mesin Absensi 5 5

30 Perforator Besar 1 1

31 White Board Elektronic 1 1

32 Display 4 4

33 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) 65 2 67

34 LCD Projector 8 8

35 Lemari Kayu 136 1 137

36 Rak Kayu 18 18

37 Meja Kayu/Rotan 39 39

Page 24: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

16

38 Kursi Besi/Metal 255 255

39 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 221 221

40 Zice 46 46

41 Tempat Tidur Besi/Metal (Lengkap) 5 5

42 Tempat Tidur Kayu (lengkap) 33 33

43 Meja Rapat 70 70

44 Meja Tulis 63 29 92

45 Meja Makan 28 28

46 Meja Telpon 12 12

47 Meja Podium 2 2

48 Meja Tik 1 1

49 Meja Panjang 7 7

50 Meja Bundar 15 15

51 Kursi Rapat 348 348

52 Kursi Tamu 28 28

53 Kursi Tangan 50 50

54 Kursi Putar 44 44

55 Kursi Biasa 64 32 96

56 Bangku Tunggu 20 20

57 Kursi Lipat 2.521 2.521

58 Meja Komputer 57 6 63

59 Kasur 30 30

60 Tikar 15 15

61 Meja Biro 55 55

62 Sofa 30 30

63 Lemari Pakaian 27 27

64 Lemari Rias 2 2

65 Meubelair Lainnya 193 193

66 Jam Mekanis 4 4

67 Jam Listrik 3 3

68 Jam Elektronik 4 4

69 Mesin Penghisap Debu 9 9

70 Mesin Potong Rumput 4 4

71 Mesin Cuci 6 6

72 Alat Pembersih Lain-lain 3 3

73 Lemari Es 16 16

74 AC Unit 90 90

75 AC Split 12 12

76 Kipas Angin 32 32

77 Exhause Fan 8 8

78 Up Right Chiller/frezzer 1 1

79 Alat Pendingin Lain-lain 6 6

80 Kompor Gas 12 12

81 Alat Dapur Lainnya 14 14

82 Kitchen Set 6 6

83 Tabung Gas 11 11

84 Alat Pemanas 14 14

85 Radio 1 1

86 Televisi 20 20

87 Cassette Recorder 16 16

88 Amplifiler 4 4

89 Equalizer 2 2

90 Loudspeaker 9 9

91 Sound System 12 12

Page 25: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

17

92 Compact Disc 1 1

93 Wireless 1 1

94 Microphone 9 9

95 Unit Power Supply 39 4 43

96 Stabilisator 1 1

97 Camera Video 2 2

98 Camera Film 7 7

99 Tustel 1 1

100 Mesin Jahit 4 4

101 Alat Hiasan 1 1

102 Gambar Presiden/Wakil Presiden 23 23

103 Tiang Bendera 11 11

104 Tangga Alumunium 6 6

105 Kaca Hias 12 1 13

106 Dispenser 32 32

107 Mimbar/Podium 7 7

108 Handy Cam 2 2

109 Alat Rumah Tangga Lain-lain 79 2 81

110 Alat Pemadam Portable 4 4

111 Alat Pembantu Pemadam Kebakaran 9 9

112 Internet 2 2

113 Personal Komputer Lain-lain 22 10 32

114 P.C Unit 82 8 90

115 Lap Top 58 58

116 Note Book 75 75

117 Hard Disk 1 1

118 Floopy Disk Unit 1 1

119 Printer 105 2 107

120 Scanner 7 7

121 CPU 1 1

122 Monitor 6 6

123 External 8 8

124 Peralatan Personal Komputer Lain-lain

3 1 4

125 Server 13 13

126 Hub 3 3

127 Peralatan Jaringan Lain-lain 17 17

128 Meja Kerja Menteri/Gubernur/Bupati/Walokota

17 17

129 Meja Kerja Pejabat Eselon II/III/IV 12 12

130 Meja Kerja Pegawai Non Struktural

157 4 161

131 Meja Kerja Pejabat Lain-lain 91 91

132 Meja Rapat Menteri/Gubernur/Bupati/Walokota

5 5

133 Meja Rapat Eselon I/Wakil Gubernur/Bupati/Walikota

17 17

134 Meja Rapat Pejabat Eselon II

10 10

135 Meja Tamu Ruangan Tunggu Pejabat

Eselon III 1 1

136 Meja Tamu Ruangan Biasa 1 1

Page 26: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

18

137 Meja Rapat Pejabat Lain-lain 5 5

138 Kursi Kerja Menteri/Gubernur/Bupati/Walikota

3 3

139 Kursi Kerja Pejabat Eselon II/III/IV 66 66

140 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 154 14 168

141 Kursi Kerja Pejabat Lain-lain 19 19

142 Kursi Rapat Pejabat Eselon II 30 30

143 Kursi Hadap Depan Meja Kerja Pejabat Lain-lain

8 8

144 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon III

3 3

145 Lemari Buku untuk Pejabat Eselon II 4 4

146 Lemari Buku untuk Perpustakaan 3 3

147 Lemari Arsip untuk arsip Dinamis 2 2

148 Buffet Kayu 3 3

149 Lemari dan Arsip Pejabat Lain-lain 1 1

150 Camera + Attachment 4 4

151 Proyektor + Attachment 5 5

152 Audio Amplifier 5 5

153 Audio Monitor Active/pasive 9 9

154 Compact Disc. Player 3 3

155 Cassette Duplicator 1 1

156 Equalizer 1 1

157 Set Studio Light Signal 2 2

158 Microphone/Wireless Mic 4 4

159 Professional Sound System 5 5

160 Power Amplifier 3 3

161 Audio Cassete Recorder 2 2

162 Peralatan studio Visual Lain-lain 58 58

163 Peralatan Studio Video dan Film Lain-lain

12 12

164 Camera Electronic 43 1 44

165 Video Monitor 6 6

166 Rak Peralatan 2 2

167 Tripod Camera 6 6

168 Slying Spot Scanner 1 1

169 Lighting Stand Tripod 1 1

170 Slide Projector 11 11

171 Camera Film 3 1 4

172 Lensa Kamera 2 2

173 Layar Film 2 2

174 Alat Penyimpan Data 4 4

175 Alat Pengolah Data 4 4

176 Peralatan Computing Lain-lain 1 1

177 Amplifier 1 1

178 Microphone 7 7

179 Loudspeaker 5 5

180 Sound System 4 4

181 Telephone (PABX) 7 7

182 Pesawat Telephone 18 18

183 Handy Talky 7 7

184 Intercom 1 1

Page 27: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

19

185 Facsimile 4 4

186 Handphone 1 1

187 Alat Komunikasi Lain-lain 5 1 6

188 Wireless Amplifier 4 4

189 Alat Komunikasi Sosial Lain-lain 4 4

190 Alat-alat Sandi Lain-lain 9 9

191 Receiver STL/UHF 5 5

192 Kompas 1 1

193 Bangunan Gedung Kantor

Permanen/Semi Permanen 6 6

194 Bangunan Gedung Kantor Lain-lain 5 5

195 Bangunan Gudang Tertutup Permanen

1 1

196 Bangunan Gedung Instalasi lain-lain 1 1

197 Bangunan Gedung Tempat Ibadah

Permanen 2 2

198 Bangunan Gedung Tempat Pertemuan

Permanen 5 5

199 Bangunan Gedung Olah Raga

Tertutup Permanen 1 1

200 Bangunan Gedung Tempat OR Lain-

lain 1 1

201 Gedung Pos Jaga Permanen 4 4

202 Gedung Garasi/Pool Permanen 2 2

203 Bangunan Kandang Hewan/Ternak

Permanen 1 1

204 Bangunan Tempat Kerja Lain-lain 19 19

205 Rumah Negara Golongan I Type A Permanen

4 4

206 Mess/Wisma/Bungalaw/Tempat Peristirahatan Permanen

1 1

207 Tugu Pembangunan 1 1

208 Tugu/Tanda Batas Administrasi Kabupaten

1 1

209 Bangunan Pengaman Irigasi Lain-lain 1 1

210 Bangunan Pelengkap Air Bersih Lain-lain

2 2

211 Instalasi Air Bersih Lain-lain 2 2

212 PLTM Kapasitas Kecil 3 3

213 Instalasi Pusat Pengatur Listrik Kapasitas Kecil/Besar

4 4

214 Instalasi Penangkal Petir Manual 1 1

215 Lain-lain 1 1

216 Jaringan Telepon Di atas Tanah Kapasitas Kecil

2 2

217 Buku Pelajaran/penetahuan 320 320

218 Pahatan Lain-lain 1 1 219 Lukisan Cat Air 7 7

220 Gambar Presiden/Gubernur 22 22

221 Lambang Garuda 6 6

222 Alat Musik/Band 4 4

223 Alat Musik Nasional/Daerah 3 3

224 Alat Kesenian Lain-lain 23 23

225 Piala 2 2

Page 28: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

20

226 Benda-benda Bersejarah Lain-lain 2 2

227 Keramik (Guci,Piring) 19 19

228 Barang Kerajinan Lain-lain 19 19

229 Alat Olah Raga Lainnya (Lain-lain) 2 2

Total 7.533 148 7.681

Page 29: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

21

2.2 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Tabel2.4

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016

NO Indikator Kinerja Satuan Target

SPM

Target

IKK

Target Indi

kator Lain

nya

Target Renstra Perangkat Daerah

Tahun 2016

Realisasi Capaian

Tahun ke-

Rasio Capaian

pada Tahun ke-

2016 2016 2016

1

Jumlah kebutuhan

administrasi perkantoran yang terpenuhi;

% 100 100 100

2

Persentase pemenuhan administrasi perkantoran

dan aparatur pemerintah daerah;

% 100 100 100

3

Persentase pemenuhan

kebutuhan Rumah Tangga Jabatan;

% 100 100 100

4 Pemenuhan honorarium PTT di Lingkungan Setda;

Orang/ Bulan

18 (12 bulan) 18 (12 bulan) 100

5 Fasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya aparatur persandian

Orang - 0 100

6

Persentase pemenuhan kebutuhan dan

pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran

% 100 100 100

7

Terpenuhinya pelayanan

%

100

100

100

Page 30: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

22

sarana dan prasarana kepada lembaga pemerintah

dan non pemerintah

8

Jumlah dokumen perencanaan dan evaluasi

pembangunan daerah yang tersusun

Doku

men 6 6 100

9 Jumlah rakor bidang pemerintahan yang

dilaksanakan

Ke

giatan 7 3 42,86

10 Jumlah kerjasama antar daerah yang difasilitasi

Doku men

10 24 240

11 Jumlah dokumen nama rupa bumi Kabupaten

Banjarnegara

Doku men

- - -

12

Jumlah dokumen

penetapan batas wilayah kecamatan dan desa/kelurahan

Kelurahan

12 18 150

13 Jumlah fasilitasi bidang pemerintahan umum yang

dilaksanakan

Ke giatan

4 4 100

14

Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Doku men

1 (EKK) 1 (EKK) 100

15 Jumlah bidang lahan bersertifikat

Bidang 4.000 4.000 100

16 Penyelesaian kasus tanah negara

Kasus 3 3 100

17

Meningkatnya kinerja

penyelenggaraan

Desa/

266/1.342/8 266/1.342/8 100

Orang/

Page 31: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

23

Pemerintahan Desa

Doku men

18 Jumlah kajian permasalahan hukum yang tersusun

% 100 60 60

19 Jumlah masyarakat yang memahami peraturan

perundang-undangan

Orang 125 125 100

20 Jumlah produk hukum

yang terdokumentasikan

Doku

men 207 207 100

21 Penanganan permasalahan

hukum % 100 100 100

22

Tersedianya Sistem

Informasi Jasa Konstruksi setiap tahun

% 100 100 100

23

Fasilitasi proses pengadaan

barang dan jasa secara elektronik

Paket 320 379 118,44

24

Jumlah APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN yang difasilitasi, dimonitor,

dievaluasi dan dilaporkan

Ke

giatan

APBD Kabupaten 2.879 kegiatan

APBD Kabupaten 2.879 kegiatan

100 (Rp. 948.240.697.050)

-Rp793.108.182.050

APBD Provinsi 171 kegiatan

APBD Provinsi 171 kegiatan

100 (Rp.

92.425.000.000)

-Rp92.425.000.000

APBN 8 Bidang APBN 8 Bidang

100 (Rp. 252.936.665.460)

-Rp155.090.090.000

Page 32: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

24

25 Jumlah bank Unit 44 44 100

26 Jenis dan jumlah

perusahaan asuransi Unit 3 3 100

27

Pameran/expo

Ke giatan

61 42 68,85

28 Jumlah BPR/LKM

(buah/unit)

Buah/

Unit 280 280 100

29 Persentase peningkatan Pendapatan Pendapatan

Usaha BUMD

% 30 32,17 107,23

30 Tersusunnya regulasi

bidang perekonomian

Doku

men/ perbup

3 2 66,67

31 Terlaksananya pengendalian inflasi di

Kabupaten Banjarnegara

Ke

giatan 2 2 100

32 Jumlah siswa dan sekolah berprestasi

Siswa /se

kolah

3 3 100

33 Terselenggaranya pelayanan

bantuan sosial Lokasi 20 32 160

34

Fasilitasi penyelenggaraan

ibadah haji, lansia dan pembinaan olah raga

% 100 100 100

35

Persentase ketepatan SKPD

dalam penyampaian LAKIP dan TAPKIN

%

100%

98,18 (54 SKPD)

98,18 (55 SKPD)

Page 33: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

25

36

Penyampaian Laporan Akuntabilitas kinerja ke

MENPAN tepat waktu

%

100% 100

100 (Tepat Waktu) (Tepat Waktu)

37 Pembinaan pelayanan

publik % 100 100 100

38

Indeks Kepuasan Layanan

Masyarakat/fasilitasi survey kepuasan

masyarakat

SKPD

Ada Ada

100 (59 SKPD) (56 SKPD)

39

Jumlah Regulasi Bidang

Organisasi dan Kepegawaian

Doku

men 2.172 3 150

40 Sistem Informasi Manajemen Pemerintah

Daerah

Buah 14 19 135,71

41 Jumlah peningkatan subdomain

banjarnegarakab.go.id

Buah 0 0 0

42

Jumlah client yang

terhubung dengan web pemerintah daerah

Client 144 144 100

43 Fasilitasi aduan masyarakat melalui sms center dan media lainnya

Media 2 2 100

44 Jumlah surat kabar nasional/lokal

Surat Kabar

7 7 100

45 Jumlah penyiaran radio/TV lokal

LPP 14 14 100

46 Website milik Pemerintah Web 17 19 111,76

Page 34: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

26

Daerah site

47

Jumlah penyebarluasan

informasi pembangunan daerah

Media 9 9 100

48

Fasilitasi pemenuhan

bandwith untuk layanan publik

Mbps

19

19

100

Page 35: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

27

Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Perangkat Daerah Tahun 2016 Kabupaten Banjarnegara

NO PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN (RP)

REALISASI ANGGARAN (RP)

%

1 2 3 4 5

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

6.764.162.500 6.202.057.446 91,69

2 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1.033.280.000 944.996.132 91,46

3 Pengembangan Nilai

Budaya

605.000.000 598.634.000 98,95

4 Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan

20.000.000 3.976.100 19,88

5 Perencanaan Pembangunan

Daerah

1.412.000.000 1.134.905.910 80,38

6 Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah

90.000.000 42.245.914 46,94

7 Penataan Daerah Otonomi

Baru

415.000.000 379.164.221 91,36

8 Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Laporan Keuangan

679.210.000 468.157.365 68,93

9 Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa

136.170.000 122.373.100 89,87

10 Penataan Peraturan

Perundang-Undangan

1.457.418.000 1.257.029.282 86,25

11 Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) lainnya

267.500.000 258.567.500 96,66

12 Peningkatan Ketahanan

Pangan (Pertanian/Perkebunan)

90.000.000 65.082.200 72,31

13 Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

220.000.000 166.625.249 75,74

14 Pengembangan Destinasi Pariwisata

50.000.000 42.083.263 84,17

15 Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

125.840.000 90.100.896 71,60

16 Peningkatan dan

Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

145.000.000 141.167.500 97,36

17 Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro, Kecil dan

75.000.000 48.148.750 64,20

Page 36: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

28

NO PROGRAM / KEGIATAN

ANGGARAN (RP)

REALISASI ANGGARAN (RP)

%

1 2 3 4 5

Menengah

18 Pemberdayaan Jasa Usaha 1.479.450.000 1.013.530.556 68,51

19 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

5.012.886.000 4.651.360.403 92,79

20 Upaya Kesehatan

Masyarakat

105.000.000 101.680.100 96,84

21 Pengelolaan Keragaman Budaya

40.600.000 28.863.400

71,09

21 Pengembangan Wawasan

Kebangsaan

350.000 342.979.366 97,99

22 Pembinaan Pemasyarakatan Olahraga

283.000.000 274.394.150 96,96

23 Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

2.242.500.000 1.947.217.536 86,83

24 Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

70.000.000 34.005.000 48,58

25 Peningkatan Disiplin

Aparatur

175.500.000 168.467.750 95,99

26 Mengintensifkan Penanganan Pengaduan

Masyarakat

140.000.000 133.037.350 95,03

27 Pengembangan

Komunikasi, Informasi dan Media Massa

257.500.000 240.954.400 93,57

28 Kerjasama Informasi dengan Mass Media

380.625.000 373.677.650 98,17

29 Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

1.111.695.000 1.093.231.870 98,24

30 Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

257.870.000 253.296.048 98,23

31 Bidang Cipta Karya 55.000.000 53.545.000 97,35

Jumlah 25.547.206.500 22.675.555.407 88,76

Page 37: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

29

2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah 2.3.1 Tantangan

Tantangan merupakan adalah situasi yang merupakan

ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi (eksternal) dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa

depan, diantaranya: 1. Arah kebijakan Bupati Banjarnegara pereode 2017 – 2022

memperiotaskan pembangunan bidang infrastruktur, maka

Semua Bagian di Lingkungan Setda Kab. Banjarnegara belum menjadi prioritas utama sehingga berimplikasi pada berkurangnya alokasi anggaran dan pengurangan program dan

kegiatan di lingkungan Setda 2. Dengan adanya moratorium pengangakatan ASN dan

banyaknya personil yang pensiun, maka sumber daya aparatur di lingkungan sekteratriat daerah kab. Banjarnegara sangat terbatas.

3. Belum optimalnya pengelolaan aset yang ada di lingkungan Sekteratriat Daerah Kab. Banjarnegara

4. Adanya tumpang tindih pelaksanaan tugas dengan OPD lain 5. Adanya perubahan regulasi tentang nomenklatur SOTK di

lingkungan Sekteratriat Daerah Kab. Banjarnegara

6. Penataan peraturan perundangan belum sepenuhnya sesuai dengan tata peraturan perundangan yang baru.

7. Belum semua unit-unit pelayanan perangkat daerah memiliki

standar pelayanan publik (SPP) dan melaksanakan pengukuran kualitas pelayanan publik (IKM) secara berkala.

8. Belum optimalnya kualitas pelaporan kinerja pemerintah. Hal ini salah satunya ditunjukkan oleh persentase ketepatan waktu SKPD dalam penyampaian laporan kinerja yang baru

tercapai 98,18%. 2.3.2 Peluang

Peluang adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang dari luar organisasi (eksternal) dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan,diantaranya:

1. Dengan adanya pengurangan kegiatan memungkinkan untuk lebih fokus dalam melaksankan program dan kegiatan yang dianggarkan.

2. Adanya kesempatan merekrut tenaga harian lepas untuk membantu tugas di lingkungan sekretariat daerah

3. Pengelolaan aset sudah terpusat di bagian keuangan 4. Tersedianya regulasi yang mengatur tugas pokok fungsi

perangkat daerah

5. Tugas pokok masing – masing bagian lebih spesifik dan beban kerja organisasi menjadi lebih ringan sehingga pekerjaan

menjadi optimal 6. Adanya harmonisasi peraturan perundangan 7. Tersedianya regulasi kebijakan pelayanan publik yang

mendukung inovasi untuk memberikan pelayanan prima 8. Tersedianya sistem informasi managemen pelaporan kinerja

Page 38: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

30

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah

Permasalahan pembangunan merupakan “gap expectation” antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil

saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan

secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak diantisipasi. Permasalahan yang akan ditangani selama lima tahun dalam Renstra Sekretariat

Daerah Kabupaten Banjarnegara. Adapun permasalahan yang dihadapi di Sekretariat Daerah antara lain

sebagai berikut: - Pertumbuhan UMKM yang lambat dan daya saing produk UMKM

masih kurang, disebabkan oleh keterampilan SDM dan akses

permodalan yang masih rendah. Pada tahun 2016 jumlah UMKM tercatat sebesar 26.892 unit.

- Masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk berolahraga dan

belum optimalnya pengembangan dan pembinaan olahraga rekreasi - Penataan peraturan perundangan belum sepenuhnya sesuai dengan

tata peraturan perundangan yang baru. - Belum semua unit-unit pelayanan perangkat daerah memiliki

Standar Operasional Prosedur (SOP) dan standar pelayanan publik

(SPP) serta melaksanakan pengukuran kualitas pelayanan publik melalui Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) secara berkala.

- Belum optimalnya kualitas pelaporan kinerja pemerintah.Laporan

kinerja yang disajikan OPD belum menggambarkan kinerja PD, tetapi masih sebatas menceritakan proses ataupun aktifitas yang

dilaksanakan - Masih rendahnya kesadaran untuk melakukan pengelolaan arsip

secara baik

- Masih banyaknya pelaku usaha yang belum memiliki ijin usaha - Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membeli produk

UKM / IKM - Masih lemahnya pengendalian intern yang disertai pemantauan

secara rutin

- Belum optimalnya kualitas perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah

- Belum optimalnya penyerapan anggaran belanja setiap tahunnya.

Hal ini ditunjukkan oleh besarnya rata-rata SiLPA setiap tahunnya - Belum optimalnya penyusunan laporan keuangan berdasarkan

sistem akuntansi pemerintahan berbasis akrual. - Kompetensi dan profesionalisme SDM aparatur sesuai dengan tugas

pokok dan fungsinya masih kurang. Hal ini antara lain ditunjukkan

oleh rasio PNS lulusan S1 yang hanya sebanyak 60%, rasio PNS lulusan S2/S3 2,8%, dan rasio pejabat struktural yang mengikuti

Diklatpim 78%. - Penempatan PNS yang kurang proporsional sesuai kebutuhan.

Page 39: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

31

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala

daerah Terpilih

Visi Visi pembangunan dalam RPJMD Tahun 2017-2022 merupakan

visi Bupati dan Wakil Bupati yang disampaikan pada saat proses pemilihan Kepala Daerah. Visi tersebut adalah sebagai berikut:

“Banjarnegara Bermartabat dan Sejahtera” Dalam menerjemahkan visi tersebut dilakukan melalui penjelasan tiap-tiap pokok visi yang ada di dalamnya, dimana terdapat 2 (dua) pokok visi, yaitu:

Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang bermartabat Kata bermartabat menurut kamus besar bahasa indonesia berarti

mempunyai martabat, dimana kata martabat berarti tingkat harkat kemanusiaan atau harga diri. Kata bermartabat merujuk pada kondisi terpenuhinya harkat kemanusiaan yang tercermin oleh terpenuhinya

hak asasi setiap individu di Kabupaten Banjarnegara. Kata ini juga menunjukkan adanya persamaan hak dan kewajiban yang sama bagi

seluruh masyarakat Banjarnegara. Dengan pokok visi ini, diharapkan melalui pemenuhan kewajiban

negara terhadap hak dasar warganya maka setiap warga Banjarnegara

dapat meningkatkan harkatnya sebagai manusia dan dapat bersanding dengan masyarakat daerah lain baik di level regional maupun nasional secara terhormat. Pencapaian pokok visi ini ditandai dengan

meningkatnya kondusivitas daerah untuk menjamin terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat Banjarnegara.

Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang sejahtera Menurut kamus besar bahasa indonesia kata sejahtera dapat diartikan aman sentosa dan makmur. Aman sentosa mengandung makna bebas

dari segala kesukaran sedang makmur dapat diartikan serba kecukupan. Secara lebih luas, sejahtera memiliki makna terpenuhinya aspek-aspek

fisik, spiritual, emosional, intelektual, ekonomi, sosial, budaya, dan ekologis, sehingga sejahtera merupakan suatu keadaan hidup yang berkualitas.

Dengan pokok visi ini, diharapkan melalui peningkatan pembangunan secara berkelanjutan maka dapat terwujud hasil-hasil pembangunan yang berkualitas dan merata. Untuk mencapai hal

tersebut, maka peningkatan pelayanan pemerintah pada masyarakat yang tercermin melalui reformasi birokrasi harus terus dilakukan. Hal

tersebut memiliki arti penting, karena pemerintahan yang berwibawa bukan hanya menghasilkan produk pemerintahan yang baik, namun juga akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Pencapaian pokok visi ini ditandai dengan terwujudnya pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan

ekonomi kerakyatan serta meningkatnya tata kelola pemerintahan. Pada prosesnya pencapaian pokok visi tersebut harus memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, berpedoman pada RTRW, dan

mengendalikan alih fungsi lahan. Melalui kedua pokok visi ini Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyatakan dengan jelas kondisi yang ingin dicapai dari berjalannya

roda pemerintahan. Kondisi dimana setiap individu dapat berperan serta aktif dalam pembangunan berkelanjutan, sehingga segala kebutuhan,

khususnya kebutuhan dasar dapat terpenuhi. Pencapaian pokok visi ini ditandai dengan meningkatnya cakupan pemenuhan kebutuhan dasar melalui peningkatan perekonomian masyarakat berbasis sektor unggulan

dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup

Page 40: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

32

Misi Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus dilaksanakan

dalam upaya mencapai visi. Misi merupakan turunan dari pokok-pokok

visi yang telah diidentifikasi sebelumnya. Misi-misi yang ditetapkan tersebut mengandung makna sebagai berikut:

1. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai dan demokratis

2. Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan

konsep tata kelola yang baik 3. Mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan

berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan

4. Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, produktif, transparan dan akuntabel dengan tenaga profesional

5. Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan cakupan pemenuhan hak dasar

Berdasarkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara, maka

Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara memiliki peran yang terkait secara langsung dengan misi yang ke 2 yaitu Mewujudkan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik

5.1. Tujuan dan Sasaran

Sesuai dengan Permendagri 86 Tahun 2017, tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Sedang sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan

tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/ Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program Perangkat

Daerah. Dengan kata lain tujuan dan sasaran merupakan dampak (impact) keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari pencapain berbagai program prioritas terkait. Tujuan dan sasaran

bertindak sebagai jembatan bagi visi dan misi menuju program prioritas. Tanpa tujuan dan sasaran maka visi dan misi akan sulit diterjemahkan

ke hal yang lebih operasional. Tabel 3.1

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Perangkat Daerah Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah

Misi Tujuan Sasaran Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Peng

hambat

Pen

dorong

2. Me Wujud

kan kua

litas pen yeleng

garaan peme

rin tahan berdasar

kan

Mening

katkan kelan caran

pelak sanaan

pem binaan, koordi

nasi dan fasilitas pelaya

nan

Mening

katnya ke lancaran

pelak sanaan

pem binaan, koordi

nasi dan fasilitas pela

yanan

- Manajemen pengelolaan data

LKPJ, LPPD, ILPPD dan SPM masih

belum terarah dan terintegrasi

- Belum

adanya sistem aplikasi

yang meng akomodir,

serta komitmen dari OPD

terkait

- Adanya amanah

peraturan per undang -

undangan untuk

meng gunakan aplikasi

ter integrasi

Page 41: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

33

konsep tata

kelola yang baik

peme rintah

daerah yang efektif

dan efisien

peme rintah

daerah yang efektif

dan efisien

- LKPJ Desa, LPPD Desa dan ILPP

Desa tidak semuanya di buat oleh Pemerintah

Desa

Pema haman dan

kapasitas SDM peme

rintah desa yang masih

terbatas

Ter sedianya anggaran

yang besar di

tingkat Peme rintah

Desa

Mewu judkan

produk-produk hukum

daerah yang

berkualitas dan pemberi

an bantuan hukum

serta tertib

penge lolaan doku

mentasi hukum

Ter

Susun nya produk-

produk hukum daerah

yang berkuali

tas dan pem berian

bantuan hukum serta

tertib penge

lolaan doku mentasi

hukum

Penataan

peraturan perundangan belum sepenuhnya

sesuai dengan tata peraturan perundangan yang

baru.

Kurangnya

pema haman dan penge

tahuan serta

kesadaran akan produk

hukum dari setiap

OPD dan pihak lain yang

terkait tentang penyusu

nan produk

hukum daerah sesuai

dengan peraturan per

undangan yang

melandasi

Melak

sanakan Sosia lisasi

tentang penyu

sunan produk hukum

daerah yang sesuai

dengan peraturan

yang baru

Mening

katkan koor dinasi

pem binaan bidang

kesra, kepemu

daan dan keagama

Mening

katnya koor dinasi

pem binaan bidang

kesra, kepemu

daan dan keagama

Masih rendahnya kesadaran

masyarakat untuk berolahraga dan belum optimalnya

pengembangan dan pembinaan

olahraga rekreasi

Kurangnya

kesadaran pema haman

perilaku hidup sehat,

sehingga program

mengolah ragakan masya

Saat ini

sudah tersedia nya

sarana dan prasarana

olah raga yang

sudah meme nuhi

Page 42: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

34

an serta penye

lenggaraan pela yanan

bansos dan

sarana peribadatan

secara cepat dan

tepat sasaran

an serta penye

lenggaraan pela yanan

banos dan

sarana peribadatan

secara cepat dan

tepat sasaran

rakat dan mema

syarakat kan olah raga belum

mencapai sasaran

secara optimal

standar

Mening katkan

pere kono mian

daerah yang berdaya

saing, efektif

dan efesien melalui

pengembangan produksi

, industri,

perdagangan, koperasi

dan UMKM

Mening

katnya pere

kono mian daerah

yang berdaya saing,

efektif dan

efisien melalui pengem

bangan produksi

, industri, perdaga

ngan, koperasi, UMKM

Pertumbuhan UMKM yang lambat dan daya saing

produk UMKM masih kurang,

disebabkan oleh keterampilan SDM dan akses

permodalan yang masih rendah.

Masih kurangnya kesadaran

masyarakat untuk membeli produk

UKM / IKM

Mening

katkan Pendapa

tan Asli Daerah dari

penge lolaan keka

yaan daerah

yang

Mening

katnya Pendapa

tan Asli Daerah dari

Penge lolaan Keka

yaan Daerah

yang

Masih banyaknya pelaku usaha yang

belum memiliki ijin usaha

Page 43: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

35

dipisah kan

dipisah kan

Belum optimalnya kontribusi

pendapatan asli daerah terhadap

Pendapatan Daerah yang berimplikasi pada rendahnya

kemandirian keuangan daerah.

Mening katkan koor

dinasi pelak

sanaan kegiatan penyusu

nan dan pengen dalian

program,

evaluasi dan laporan

yang tepat

waktu, tepat mutu

dan tepat sasaran

Mening katnya koor

dinasi pelak

sanaan kegiatan penyusu

nan dan pengen dalian

program,

evaluasi dan laporan

yang tepat

waktu, tepat mutu

dan tepat sasaran

Masih lemahnya pengendalian

intern yang disertai pemantauan secara rutin

- Kurangnya kesadaran

OPD dalam menyam paikan

perkem bangan

kegiatan nya guna mendapat

kan data yang

aktual

-

Terwujudnya pembang

unan / pelaksana

an kegiatan yang

tepat waktu dan tepat

mutu

- Belum optimalnya

kualitas perencanaan dan

penganggaran pembangunan daerah

-

Kurangnya data awal terkait

nilai pekerjaan

dalam menyusun suatu

perencanaan

kegiatan

- Terwujud

nya kegiatan pengadaa

n/perencanaan

pembangunan yang

sesuai dengan

perencanaan

Page 44: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

36

Meningkatkan kinerja

apatur pemerintah

daerah yang

kompeten melalui

mekanisme

kerja/prosedur yang

transparan, efisien

dan efektif

serta mewujudkan

organisasi perang

kat daerah

yang tepat fungsi

dan tepat

ukuran

Meningkatnya

kinerja aparatur pemerint

ah daerah

yang kompeten

melelalui mekanis

me kerja/pr

osedur yang transpar

an, efisien dan

efektif serta

mewujudkan organisa

si perangk

at daerah yang

tepat fungsi dan

tepat ukuran

Belum semua unit-unit pelayanan

perangkat daerah memiliki Standar

Operasional Prosedur (SOP) dan standar pelayanan

publik (SPP) serta melaksanakan pengukuran

kualitas pelayanan publik melalui

Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) secara berkala.

-Belum optimalnya kualitas pelaporan

kinerja pemerintah.Lapo ran kinerja yang

disajikan OPD belum menggambarkan

kinerja PD, tetapi masih sebatas

menceritakan proses ataupun aktifitas yang

dilaksanakan

Mening

katkan kualitas pelaya

nan admi

Mening

katnya kualitas pelaya

nan admi

Masih rendahnya kesadaran untuk

melakukan pengelolaan arsip

secara baik

Page 45: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

37

nis trasi

perkan toran serta

sarana dan

prasarana kerja

nistrasi perkan

toran serta sarana

dan prasara

na kerja

Mewu

judkan penge

lolaan keua ngan

yang trans

paran dan akun

tabel

Terwu

judnya penge

lolaan keua ngan

yang trans

paran dan akun

tabel

Belum optimalnya

penyerapan anggaran belanja setiap tahunnya.

Hal ini ditunjukkan oleh besarnya rata-

rata SiLPA setiap tahunnya

Belum optimalnya

penyusunan laporan keuangan berdasarkan sistem

akuntansi pemerintahan

berbasis akrual.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah Tujuan dan sasaran Rencana Strategis Sekretariat Daerah

Kabupaten Banjarnegara adalah, sebagai berikut: Tujuan 1. Meningkatkan kelancaran pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan

fasilitas pelayanan pemerintah daerah yang efektif dan efisien 2. Mewujudkan produk-produk hukum daerah yang berkualitas dan

pemberian bantuan hukum serta tertib pengelolaan dokumentasi

hukum 3. Meningkatkan koordinasi pembinaan bidang kesra, kepemudaan dan

keagamaan serta penyelenggaraan pelayanan bansos dan sarana peribadatan secara cepat dan tepat sasaran

4. Meningkatkan perekonomian daerah yang berdaya saing, efektif dan

efesien melalui pengembangan produksi, industri, perdagangan, koperasi dan UMKM

5. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

6. Meningkatkan koordinasi pelaksanaan kegiatan penyusunan dan

pengendalian program, evaluasi dan laporan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran

7. Meningkatkan kinerja apatur pemerintah daerah yang kompeten

melalui mekanisme kerja/prosedur yang transparan, efisien dan efektif serta mewujudkan organisasi perangkat daerah yang tepat

Page 46: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

38

fungsi dan tepat ukuran 8. Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran serta

sarana dan prasarana kerja

9. Mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel Sasaran

1. Meningkatnya kelancaran pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitas pelayanan pemerintah daerah yang efektif dan efisien

2. Tersusunnya produk-produk hukum daerah yang berkualitas dan

pemberian bantuan hukum serta tertib pengelolaan dokumentasi hukum

3. Meningkatnya koordinasi pembinaan bidang kesra, kepemudaan dan

keagamaan serta penyelenggaraan pelayanan banos dan sarana peribadatan secara cepat dan tepat sasaran

4. Meningkatnya perekonomian daerah yang berdaya saing, efektif dan efisien melalui pengembangan produksi, industri, perdagangan, koperasi, UMKM

5. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah dari Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

6. Meningkatnya koordinasi pelaksanaan kegiatan penyusunan dan pengendalian program, evaluasi dan laporan yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran

7. Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah daerah yang kompeten melelalui mekanisme kerja/prosedur yang transparan, efisien dan efektif serta mewujudkan organisasi perangkat daerah yang tepat

fungsi dan tepat ukuran 8. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran serta

sarana dan prasarana kerja 9. Terwujudnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

Page 47: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Tahun 2017-2022

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Indikator

Satuan

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka

Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022

Target Akhir

Rens tra

(outcome) dan Kegiatan (output)

target Tar

get

Tar

get target

Tar

get target

Mening katkan

koordinasi pembi

naan bidang kesra,

kepemu daan dan keagam

aan

Terselenggaranya

pelayanan kegiatan

secara cepat tepat dan

terpadu

Prosentase

fasilitasi penyelenggara

an kegiatan keagamaan di masyarakat

pelestarian

kesenian dan kebudayaan

daerah yang berkembang di masyarakat

Prosenta

se 100 100 100 100 100 100 100 100

Page 48: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

40

Mening katkan

koordinasi penyelenggaraan

pelayanan bantuan

sosial dan sarana periba

datan secara

cepat dan tepat sasaran

Mening katnya

koordinasi penyelenggaraan

pelayanan bantuan

sosial dan sarana periba

datan secara

cepat dan tepat sasaran

prosentase pelayanan

kesehatan penduduk miskin

fasilitasi peningkatan

pengetahuan masyarakat tentang PHBS

Prosen Tase

100 100 100 100 100 100 100 100

prosentase fasilitasi

penyeleng garan kegiatan keagamaan di

masyarakat

prosentase fasilitasi kegiatan

keagamaan di masyarakat

Prosen Tase

100 100 100 100 100 100 100 100

Meningkatkan

kualitas pelayanan

administrasi perkan toran serta

Meningkatnya

kualitas pelayanan

adminis trasi perkan

Prosentase pemenuhan

sarana dan prasarana

kerja yang menunjang pelayanan

Prosen tase

100 100 100 100 100 100 100 100

Page 49: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

41

sarana dan

prasarana kerja

toran serta sarana dan

prasarana kerja

administrasi perkantoran.

Mewujud kan produk-

produk hukum daerah

yang berkua

litas dan pemberian bantuan

hukum serta tertib

pengelo laan dokumen

tasi hukum

Tersusun nya produk-

produk hukum daerah

yang berkua

litas dan pemberian bantuan

hukum serta tertib

pengelo laan dokumen

tasi hukum

Persentase

fasilitasi pemrosesan perda

Prosentase

100 100 100 100 100 100 100 100

Page 50: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

42

Persentase pelaksaan

bantuan hukum dan hak asasi

manusia

Prosenta

se 100 100 100 100 100 100 100 100

Persentase produk

hukum yang di publikasikan

Prosenta

se 80 80 80 80 80 80 80 80

Meningkat

kan kinerja

apatur pemerin tah daerah

yang kompeten melalui

mekanis me

kerja/pro sedur yang trans

paran, efisien dan

efektif serta

Meningkat

nya kinerja aparatur

pemerin tah daerah yang

kompeten melelalui mekanis

me kerja/pro

sedur yang transparan, efisien

dan efektif serta

mewujud kan

Indeks Kepuasan

Layanan Masyarakat

Angka 78,5 79 79 79 79 79

Page 51: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

43

mewujud kan

organisasi perangkat daerah

yang tepat fungsi dan tepat

ukuran

organisasi perangkat

daerah yang tepat fungsi dan

tepat ukuran

Meningkatkan

kelancaran

pelaksanaan pembinaa

n, koordinasi

dan fasilitas pelayanan

pemerintah daerah yang

efektif dan efisien

Meningkatnya

kelancaran pelaksanaan

pembinaan, koordinasi

dan fasilitas

pelayanan pemerintah daerah

yang efektif dan

efisien

Skoring LPPD Kabupaten

Banjarnegara

Angka 3,00 3,00 3,01 3,02 3,03 3,04 3,05 3,05

Page 52: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

44

Persentase fasilitasi kerja

sama

% 100 100 100 100 100 100 100 100

Meningkat

kan koordinasi pelaksana

an kegiatan penyusun

an dan pengendali

an program, evaluasi

dan laporan

yang tepat waktu, tepat

mutu dan tepat sasaran

Meningkatnya koordinasi

pelaksanaan kegiatan penyusuna

n dan pengendali

an program, evaluasi

dan laporan

yang tepat waktu, tepat mutu

dan tepat sasaran

Persentase fasilitasi

pengadaan barang dan jasa secara

elektronik

%

98 98 98 98 98 98 98 98

Prosentase kegiatan yang

dilaksanakan secara tepat

waktu

% 100 100 100 100 100 100 100 100

Page 53: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

45

Mewujudkan

pengelolaan keuangan

yang transparan dan

akuntabel

Terwujudnya

pengelolaan keuangan

yang transparan dan

akuntabel

Persentase penyerapan

anggaran

% 89,5 85 86 87 88 89 90 90

Nilai SAKIP

Kabupaten Banjarnegara

Jumlah

dokumen Sakip Setda

yang tersusun

Dokume

n

-

3

3

3

3

3

3

Meningkatkan

Pendapatan Asli

Daerah dari pengelolaa

n kekayaan

daerah yang dipisahka

n

Meningkatnya

Pendapatan Asli Daerah

dari Pengelolaan

Kekayaan Daerah

yang dipisahkan

Persentase Peningkatan

Pendapatan BUMD yang disetor ke

Kasda

% 5 5 5 5 5 5

Page 54: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

46

Meningkatkan

perekonomian daerah yang

berdaya saing, efektif dan

efesien melalui

pengembangan produksi,

industri, perdagangan,

koperasi dan

UMKM

Meningkat

nya perekonom

ian daerah yang berdaya

saing, efektif dan

efisien melalui pengemba

ngan produksi, industri,

perdagangan,

koperasi, UMKM

Tingkat inflasi daerah

angka 4 + 1 4 + 1 4 + 1 4 + 1 4 + 1 4 + 1

Page 55: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

47

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

4.1 Strategi dan Kebijakan Perangkat Daerah

Perumusan strategi dan arah kebijakan merupakan pendekatan

komprehensif untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan pendekatan tersebut diharapkan

perencanaan strategi dan arah kebijakan dapat menjadikan acuan unntuk melakukan transformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Suatu strategi dapat terhubung dengan pencapaian satu

sasaran namun juga beberapa sasaran yang inheren. Strategi harus dapat menunjukkan keinginan yang kuat, dari Pemerintah Daerah, bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai. Strategi wajib dijadikan

acuan dalam perencanaan pembangunan daerah. Strategi selanjutnya diperjelas dengan serangkaian arah kebijakan. Arah kebijakan adalah

pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu selama 5 (lima) tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan

pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya. Rumusan strategi dan arah kebijakan secara komprehensif disajikan

dalam tabel berikut ini.

Page 56: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

48

Keterkaitan antara strategi dan kebijakan dengan Tujuan, Sasaran Perangkat Daerah tercantum pada Tabel 4.2

Misi Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang

tertib, aman, damai dan

demokratis

Meningkatkan

koordinasi pembinaan bidang

kesra, kepemudaan dan keagamaan

Terselenggaranya pelayanan kegiatan

secara cepat tepat dan terpadu

Pengelolaan Keragaman

Budaya

Mengembangkan dan memfasilitasi kesenian dan

festival budaya daerah

Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Mengembangkan Wawasan

Kebangsaan melalui kegiatan - kegiatan keagamaan maupun kenegaraan

Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah raga

secara intensif

Membina dan menciptakan masyarakat yang berprestasi

dalam bidang Olah raga

Mewujudkan

kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat

melalui peningkatan

cakupan pemenuhan hak dasar

Meningkatkan

koordinasi penyelenggaraan pelayanan bantuan

sosial dan sarana peribadatan secara

cepat dan tepat sasaran

Meningkatnya

koordinasi penyelenggaraan pelayanan bantuan

sosial dan sarana peribadatan secara

cepat dan tepat sasaran

peningkatan pelayanan

kesehatan masyarakat

meningkatkan pelayanan

kesehatan masyarakat

peningkatan

penyelenggaraan kegiatan sosial

meningkatkan penyelenggaraan kegiatan sosial

Page 57: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

49

Mewujudkan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan

konsep tata kelola yang baik

Meningkatkan

kualitas pelayanan administrasi

perkantoran serta sarana dan prasarana kerja

Meningkatnya

kualitas pelayanan administrasi

perkantoran serta sarana dan prasarana kerja

Peningkatan sarana dan prasarana yang

menunjang pelayanan administrasi perkantoran.

Meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang

pelayanan administrasi perkantoran.

Mewujudkan produk-produk

hukum daerah yang berkualitas dan pemberian

bantuan hukum serta tertib pengelolaan

dokumentasi hukum

Tersusunnya

produk-produk hukum daerah yang berkualitas dan

pemberian bantuan hukum serta tertib pengelolaan

dokumentasi hukum

Penyusunan produk -

produk hukum daerah yang sesuai dengan peraturan perundang -

undangan

Menyusun produk - produk hukum daerah yang sesuai

dengan peraturan perundang – undangan

Meningkatkan

kinerja apatur pemerintah daerah

yang kompeten melalui mekanisme kerja/prosedur

yang transparan, efisien dan efektif

serta mewujudkan organisasi perangkat daerah

yang tepat fungsi dan tepat ukuran

Meningkatnya kinerja aparatur

pemerintah daerah yang kompeten melelalui

mekanisme kerja/prosedur yang transparan, efisien

dan efektif serta mewujudkan

organisasi perangkat daerah yang tepat fungsi dan tepat

ukuran

Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang kapabel dan

profesional

Meningkatkan kapasitas

sumber daya aparatur yang kapabel dan profesional

Page 58: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

50

Meningkatkan kelancaran

pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan

fasilitas pelayanan pemerintah daerah yang efektif dan

efisien

Meningkatnya kelancaran

pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan

fasilitas pelayanan pemerintah daerah yang efektif dan

efisien

Peningkatan perencanaan pembangunan daerah,

Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan

KDH

Meningkatkan perencanaan pembangunan daerah, Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Meningkatkan

koordinasi pelaksanaan

kegiatan penyusunan dan pengendalian

program, evaluasi dan laporan yang tepat waktu, tepat

mutu dan tepat sasaran

Meningkatnya

koordinasi pelaksanaan

kegiatan penyusunan dan pengendalian

program, evaluasi dan laporan yang tepat waktu, tepat

mutu dan tepat sasaran

Peningkatan koordinasi pelaksanaan kegiatan penyusunan dan

pengendalian pembangunan

Meningkatkan koordinasi

pelaksanaan kegiatan penyusunan dan pengendalian pembangunan

Mewujudkan tata kelola keuangan

daerah yang efektif, efisien, produktif,

transparan dan akuntabel dengan tenaga profesional

Mewujudkan pengelolaan

keuangan yang transparan dan akuntabel

Terwujudnya pengelolaan

keuangan yang transparan dan akuntabel

peningkatan Pengelolaan keuangan

meningkatkan Pengelolaan keuangan

Meningkatkan Pendapatan Asli

Daerah dari pengelolaan

Meningkatnya Pendapatan Asli

Daerah dari Pengelolaan

Peningkatan Pendapatan BUMD yang disetor ke Kasda

meningkatkan Pendapatan

BUMD yang disetor ke Kasda

Page 59: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

51

kekayaan daerah yang dipisahkan

Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Mewujudkan pembangunan

daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada

pengembangan ekonomi kerakyatan

Meningkatkan perekonomian daerah yang

berdaya saing, efektif dan efesien

melalui pengembangan produksi, industri,

perdagangan, koperasi dan UMKM

Meningkatnya perekonomian

daerah yang berdaya saing, efektif dan

efisien melalui pengembangan produksi, industri,

perdagangan, koperasi, UMKM

Pengendalian Tingkat inflasi daerah

Mengendalikan Tingkat inflasi daerah

Page 60: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

52

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

Monitoring dan evaluasi APBD

Forum pengendalian pelaksanaan kegiatan

Penyusunan LAKIP Kabupaten

Penyusunan Indikator Kinerja utama kabupaten

Asistensi bantuan keuangan provinsi

Percepatan Pencapaian SPM

Bintek Penyusunan LKPJ, LPPD, ILPPD, dan AMJ

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kantor

Pembangunan gedung kantor

Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Pengadaan peralatan gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala rumah jabatan

Pemeliharaan Rutin/berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Pemeliharaan Rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan rumah jabatan/dinas

Pemeliharaan Rutin/berkala peralatan gedung kantor

Pemeliharaan Rutin/berkala perlengkapan rumah jabatan/dinas

Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan/dinas

Page 61: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

53

Program peningkatan disiplin aparatur

Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Pengadaan tanda pengenal

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

Asistensi PATEN

Penyelenggaraan Konferensi Besar

Peningkatan Sumber Daya Manusia Pengelola

Bimbingan Teknis Keprotokolan

Program pengembangan Nilai Budaya

Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah

Pembinaan kesamaptaan generasi muda

Program perencanaan pembangunan daerah

Koordinasi penyusunan laporan keterangan pertanggugjawaban (LKPJ)

Laporan Penylenggaraan pemerintah daerah (LPPD)

Penunjang koordinasi dalam rangka stabilitas daerah

DESK pemilihan umum

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan KD/WKD

Rapat Koordinasi Unsur MUSPIDA

Koordinasi Dengan Pemerintahan Pusat dan Pemerintah Daerah Lainnya

Program mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat

Peningkatan kinerja bidang pelayanan publik

Kegiatan pembinaan unit pelayanan publik

Program peningkatan kerjasama antar pemda

Fasilitasi/pembentukan kerjasa antar daerah dalam penyediaan

pelayanan publik

Program penataan daerah otonomi baru

Fasilitasi percepatan penyelesaian tapal batas wilayah administrasi antar daerah

Page 62: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

54

Fasilitasi pemantapan SOTK pemerintah daerah otonom baru

Analisis jabatan SKPD

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan CapainKinerja dan

Lapoaran Keuangan

Pelaksanaan evaluasi kinerja kecamatan

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Penyelenggaraan LCC dokter kecil

Pengembangan kesehatan LANSIA

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah

Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah

Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Penyelengaraan Musobaqoh Tilawatil qur'an

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah raga

Pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat

Penyelengaraan kompetisi olahraga

Pembinaan olahraga yang berkembang di masyarakat

Peringatan Hari olah raga nasional

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Penunjang Pengembangan kehidupan beragama

Penyelenggaraan TPHD

Penyelenggaraan pemberangkatan dan pemulangan haji daerah

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

Pelayanan Sunatan massal

Program Pemberdayaan Jasa Usaha

Pemberdayaan jasa usaha konstruksi

Penyelenggaraan unit layanan pengadaan

Penyelengaaraan layanan pengadaan secara elektronik (LPSE)

Page 63: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

55

Program Pemberdayaan Fakir Miskin , Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS) lainnya

Bantuan distribusi raskin

Program Peningkatan Ketahanan Pangan ( Pertanian / Perkebunan )

Koordinasi Pengawasan Pupuk dan Pestisida

Program Perlindungan konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Sekretariat DBHCHT

Pemantauan dan pengawasan distribusi tabung LPG 3 Kg

Pengawasan produk dan pembinaan pangan

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

Pelaksanaan koordinasi pembangunan obyek pariwisata dengan

lembaga / dunia usaha

Program Pengembangan industri kecil dan menengah

Pemberdayaan Dekranasda

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UMKM

Sosialisasi dukungan informasi penyediaan permodalan

Pembinaan lembaga keuangan mikro

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Peningkatan manajemen aset/barang daerah

Pejaringan dan penelitian RKA –DPA

Evaluasi kinerja Perusda

Pembinaan pengelolaan keuangan daerah

Fasilitasi kerjasama BUMD dan Daerah

Fasilitasi Pengembangan BUMD

Program Peningkatan Kapasitas SDM BUMD

Peningkatan kapasitas SDM BUMD

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen Arsip Daerah

Pengelolaan Arsip

Secara rinci Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah tercantum pada

Tabel 5.1.

Page 64: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

56

Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran Program dan Kegiatan

Indikator

Satuan

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

perangkat daerah

Penanggung-

jawab

Kinerja Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output) Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Meningkatkan koordinasi

pembinaan

bidang kesra, kepemudaan

dan keagamaan

Terselenggara

nya pelayanan kegiatan secara

cepat tepat dan

terpadu

Prosentase fasilitasi

penyelengga

raan kegiatan keagamaan di

masyarakat

Program Pengelolaan

Keragaman Budaya

pelestarian kesenian

dan kebudayaan daerah yang

berkembang di

masyarakat

prosentase 100 100

Pengembangan

kesenian dan

kebudayaan daerah

menumbuhkan

pengetahuan dan kecintaan terhadap

karawitan

kelompok

30.000.000

41.800.000

-

40.000.000

40.000.000

40.000.000

40.000.000

Fasilitasi

penyelenggaraan festival budaya daerah

melestarikan seni

ketoprak di kab. Banjarnegara

kelompok

110.000.000

125.000.000

-

130.000.000

130.000.000

130.000.000

130.000.000

Program

Pengembangan

Wawasan Kebangsaan

prosentase fasilitasi

terlaksananya

kegiatan keagamaan

di masyarakat

prosentase

Penyelengaraan Musobaqoh Tilawatil

qur'an

jumlah juara lomba yang dikirim ke

tingkat propinsi

cabang

lomba

300.000.000

336.000.000

50.000.000

335.000.000

335.000.000

335.000.000

335.000.000

Program Pembinaan

dan Pemasyarakatan

Olah raga

terlaksananya program kegiatan

pembinaan dan

pemasyarakatan olah raga

kegiatan

Penyelengaraan

kompetisi olahraga

terbinanya klub -

klub olah raga di kab banjarnegara

peserta /

tim

150.000.000

168.000.000

Page 65: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

57

Pembinaan olahraga

yang berkembang di masyarakat

jumlah desa /

kelompok olah raga lokasi

80.000.000

79.708.000

80.000.000

80.000.000

80.000.000

80.000.000

Peringatan Hari olah raga nasional

menumbuhkan

kesadaran masyarakat akan

kesehatan dengan

berolah raga

kelompok

90.000.000

93.358.000

70.000.000

90.000.000

90.000.000

90.000.000

90.000.000

Meningkatkan

koordinasi

penyelenggaraan pelayanan

bantuan sosial

dan sarana peribadatan

secara cepat

dan tepat sasaran

Meningkatnya

koordinasi

penyelenggaraan pelayanan

bantuan sosial

dan sarana peribadatan

secara cepat

dan tepat sasaran

prosentase

pelayanan

kesehatan penduduk

miskin

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

fasilitasi peningkatan

pengetahuan

masyarakat tentang PHBS

Prosentase 100 100

Penyelenggaraan LCC

dokter kecil

juara lomba LCC

dan KKR orang

65.000.000

66.500.000

40.000.000

65.000.000

65.000.000

65.000.000

65.000.000

Pengembangan

kesehatan LANSIA

jumlah lansia yang

di fasilitasi orang

40.000.000

31.500.000

20.000.000

30.000.000

30.000.000

30.000.000

30.000.000

prosentase fasilitasi

penyelenggaran

kegiatan keagamaan di

masyarakat

Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

prosentase fasilitasi kegiatan keagamaan

di masyarakat

Prosentase 100 100

Penunjang

Pengembangan kehidupan beragama

terlaksananya

kegiatan - kegiatan

pengembangan kegiatan kehidupan

beragama

kegiatan

1.458.172.000

400.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

1.000.000.000

Penyelenggaraan TPHD

jumlah TPHD yang

mendampingi

jamaah haji

orang

407.200.000

410.000.000

410.000.000

410.000.000

410.000.000

410.000.000

Page 66: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

58

Penyelenggaraan

pemberangkatan dan

pemulangan haji

daerah

terlayaninya jamaan

haji dari kota asal ke

embarkasi dan dari debarkasi ke daeah

asal

orang

939.325.000

700.000.000

900.000.000

900.000.000

900.000.000

900.000.000

Program Pelayanan Kesehatan Penduduk

Miskin

prosentase fasilitasi

pelayanan

kesehatan penduduk miskin

Prosentase 100 100

Pelayanan Sunatan

massal

jumlah anak yang

terlayani anak

-

75.000.000

50.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (

Pertanian /

Perkebunan )

Ketersediaan Pangan Ton

Koordinasi Pengawasan

Pupuk dan Pestisida

Tercapainya

kegiatan

pengawasan pupuk dan pestisida

jumlah

kegiatan

1 monev 4

rakor,

1 monev 4 rakor, 1

sosialisasi 75.000.000

110.000.000

110.000.000

110.000.000

110.000.000

Meningkatkan

kualitas

pelayanan administrasi

perkantoran

serta sarana dan prasarana

kerja

Meningkatnya

kualitas

pelayanan administrasi

perkantoran

serta sarana dan prasarana

kerja

Prosentase

pemenuhan sarana dan

prasarana

kerja yang menunjang

pelayanan

administrasi perkantoran.

Prosentase 100 100

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Terpenuhinya kebutuhan

administrasi

perkantoran

4.157.394.001

4.978.210.025

5.677.930.550

7.439.185.000

8.099.313.000

8.817.225.000

9.559.747.000

39.593.400.550

Sekretariat

Daerah

Page 67: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

59

Penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan kantor

Persentase pemenuhan

kebutuhan

pembayaran tagihan

rekening listrik, pam dan telepon;

Persentase

pemenuhan kebutuhan

pembayaran sewa

sarana dalam rangka penerimaan

tamu/kunjungan

prosen

807.000.000

1.009.600.000

949.600.000

910.000.000

960.000.000

1.010.000.000

1.010.000.000

Penyediaan Jasa

Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan

Persentase

pemenuhan kebutuhan

perawatan dan

pengobatan Bupati dan Wakil Bupati

prosen -

-

-

80.000.000

80.000.000

90.000.000

90.000.000

Penyediaan alat tulis

kantor

Persentase

pemenuhan kebutuhan alat tulis

kantor di lingkungan

Setda

prosen

128.074.000

105.000.000

75.000.000

105.000.000

105.000.000

105.000.000

105.000.000

Penyediaan bahan barang cetakan dan

penggandaan

Persentase

pemenuhan kebutuhan barang

cetakan di RK

Bupati, Wk Bupati, Sekda, Asisten, Staf

Ahli dan Setda;

Persentase

pemenuhan penggandaan di

lingkungan Setda

prosen

134.688.000

165.000.000

100.000.000

199.650.000

219.615.000

241.570.000

265.735.000

Penyediaan komponen

instalasi

listrik/penerangan bangunan kator

Persentase

pemenuhan

kebutuhan perlengkapan /

komponen listrik

dan elektronik di

rumah jabatan dan lingkungan kantor

Setda

prosen

80.000.000

94.360.000

67.000.000

115.705.000

126.275.000

137.900.000

150.695.000

Page 68: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

60

Penyediaan peralatan

dan perlengkapan kantor

Persentase pemenuhan

kebutuhan peralatan

dan bahan

pembersih di rumah jabatan/dinas dan

lingkungan kantor

Setda

prosen

78.858.000

67.000.000

70.000.000

82.600.000

89.860.000

97.850.000

106.630.000

Penyediaan bahan

logistik kantor

Jumlah benda-benda pos yang

disediakan;

Persentase pemenuhan

kebutuhan surat

kabar dan bahan

bacaan lainya untuk Bupati, Wakil

Bupati, Sekda, Staf

Ahli, Asisten dan Bagian Umum;

Jumlah sewa sarana

mobilitas darat; Jumlah pejabat

eksekutif senior di

lingkungan Sekretariat Daerah

yang mengikuti

kursus-kursus

singkat; Jumlah pejabat eksekutif

senior di lingkungan

Sekretariat Daerah yang mengikuti

kursus-kursus

singkat

prosen

1.628.774.000

1.747.998.000

1.333.834.550

1.944.500.000

2.115.650.000

2.298.715.000

2.502.087.000

Jumlah kebutuhan

bahan logistik yang terpenuhi

paket

44.652.000

25.000.000

60.000.000

68.000.000

70.000.000

75.000.000

Penyediaan makanan dan minuman

Persentase

penyediaan makanan dan

minumanuntuk

RD/RK Bupati, Wakil Bupati dan

Sekda dan Setda

prosen

1.300.000.000

1.744.600.000

1.350.000.000

2.110.900.000

2.322.000.000

2.554.190.000

2.809.600.000

Penyediaan Jasa

Admistrasi Perkantoran (PTT)

Jumlah PTT dan

THL Setda yang memperoleh honor

orang

-

16

1.576.000.000

1.683.000.000

1.851.300.000

2.035.000.000

2.250.000.000

Penyediaan Jasa

Kebersihan Kantor

Jumlah tenaga kebersihan kantor

yang memperoleh

honor

orang

1

1

9.696.000

10.000.000

10.000.000

10.000.000

10.000.000

Penyediaan Jasa

Administrasi Keuangan

Jumlah jasa

administrasi

keuangan yang terpenuhi

orang

-

8

121.800.000

137.830.000

151.613.000

167.000.000

185.000.000

Page 69: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

61

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Kantor

Terpenuhinya sarana dan

prasarana yang

dibutuhkan di

lingkungan Setda dan rumah

jabatan/dinas

prosen

3.831.896.000

4.567.894.001

2.135.000.000

6.446.226.000

4.817.145.000

5.255.100.000

6.142.095.000

24.795.566.000 Sekretariat

Daerah

Pembangunan gedung

kantor

jumlah gedung kantor yang

terbangun

unit

-

1

Pengadaan

perlengkapan rumah

jabatan/dinas

Persentase pemenuhan

perlengkapan

rumah jabatan/dinas

Bupati, Wakil Bupati

dan Sekda; Persentase

pemenuhan

meubelair di rumah jabatan/dinas

prosen

305.012.000

463.000.000

400.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

500.000.000

Pengadaan

perlengkapan gedung kantor

Persentase

pemenuhan

perlengkapan gedung kantor di

Setda; Persentase

pemenuhan

meubelair di lingkungan Setda

prosen

481.959.000

882.400.000

250.000.000

1.029.560.000

1.117.500.000

1.214.267.000

1.620.670.000

Pengadaan peralatan

gedung kantor

Persentase

pemenuhan

peralatan gedung kantor di Setda

prosen

-

-

-

100.000.000

100.000.000

150.000.000

300.000.000

Pemeliharaan rutin/berkala rumah

jabatan

Persentase pemenuhan

pemeliharaan rumah

jabatan Bupati,

Wakil Bupati dan Sekda

prosen

250.000.000

244.105.000

200.000.000

295.366.000

324.900.000

357.393.000

393.130.000

Pemeliharaan

Rutin/berkala gedung

kantor

Persentase

pemenuhan pemeliharaan

gedung kantor Setda

prosen

204.500.000

206.690.000

115.000.000

246.950.000

270.145.000

295.660.000

323.725.000

Pemeliharaan rutin/berkala mobil

jabatan

Jumlah mobil jabatan yang

dipelihara

unit

510.000.000

405.789.000

250.000.000

496.100.000

545.700.000

600.280.000

660.310.000

Pemeliharaan rutin/berkala

kendaraan

dinas/operasional

Jumlah kendaraan

dinas / operasional

yang memerlukan pemeliharaan

dilingkungan Setda

unit

867.325.000

768.000.000

500.000.000

929.300.000

1.022.250.000

1.124.450.000

1.236.900.000

Page 70: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

62

Pemeliharaan

Rutin/berkala perlengkapan gedung

kantor

Persentase perlengkapan

gedung kantor yang

mememerlukan pemeliharaan

prosen

149.000.000

209.240.000

115.000.000

345.000.000

383.500.000

419.350.000

462.785.000

Pemeliharaan Rutin/berkala

peralatan rumah

jabatan/dinas

Persentase peralatan rumah jabatan yang

mememrlukan

peeliharaan

prosen

75.000.000

245.000.000

300.000.000

296.450.000

326.100.000

358.700.000

394.575.000

Pemeliharaan

Rutin/berkala peralatan gedung

kantor

Persentase perlengkapan

gedung kantor yang

mememerlukan pemeliharaan

prosen

7.000.000

5.000.000

5.000.000

87.500.000

102.050.000

105.000.000

115.000.000

Jumlah pemeliharaan

rutin/berkala

gedung kantor yang

terpenuhi

paket 10.000.000

-

20.000.000

25.000.000

30.000.000

35.000.000

Pemeliharaan Rutin/berkala

perlengkapan rumah

jabatan/dinas

Persentase

perlengkapan

gedung kantor yang

mememerlukan pemeliharaan

prosen

-

-

-

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

Rehabilitasi

sedang/berat gedung kantor

Persentase

perlengkapan

gedung kantor yang mememerlukan

pemeliharaan

prosen

762.100.000

1.075.420.000

-

1.000.000.000

-

-

-

Rehabilitasi

sedang/berat rumah

jabatan/dinas

Persentase perlengkapan

gedung kantor yang

mememerlukan pemeliharaan

prosen

220.000.000

53.250.000

-

1.000.000.000

-

-

-

Program peningkatan

disiplin aparatur

Terpenuhinya kebutuhan pakaian

dinas besrta

perlengkapannya untuk Bupati dan

Wakil Bupati

prosen

Pengadaan pakaian

dinas beserta perlengkapannya

Terpenuhinya

kebutuhan pakaian dinas besrta

perlengkapannya

untuk Bupati dan Wakil Bupati

prosen

75.500.000

104.575.000

62.640.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

125.000.000

Pengadaan tanda

pengenal

Jumlah PNS yang

memakai

kelengkapanpakian dinas (tanda

pengenal)

orang/kartu

-

31.000.000

-

35.000.000

35.000.000

35.000.000

35.000.000

Page 71: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

63

Program Penyelamatan dan Pelestarian

Dokumen Arsip Daerah

Tercukupinya tata

kelola dan tertib pengelolaan arsip di

lingkungan

Sekretariat Daerah

prosen

Pengelolaan Arsip

Persentase

pengelolaan arsip di lingkungan

Sekretariat Daerah

prosen

-

-

75.000.000

75.000.000

80.000.000

80.000.000

80.000.000

Mewujudkan

produk-produk hukum daerah

yang berkualitas

dan pemberian

bantuan hukum serta tertib

pengelolaan

dokumentasi hukum

Tersusunnya

produk-produk hukum daerah

yang berkualitas

dan pemberian

bantuan hukum serta tertib

pengelolaan

dokumentasi hukum

Persentase

fasilitasi

pemrosesan perda

Prosentase 100 100

Persentase

pelaksaan bantuan

hukum dan

hak asasi

manusia

Prosentase 100 100

Persentase

produk hukum yang di

publikasikan

Prosentase 80 80

Page 72: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

64

Program Penataan Peraturan Perundangan

Prosentase penataan

peraturan perundang -

undangan

prosen

1.135.000.000

1.440.500.000

522.800.000

1.295.000.000

1.310.000.000

1.335.000.000

1.360.000.000

5.822.800.000 Sekretariat

Daerah

koordinasi kerjasama

permasalahan

peraturan perundang undangan

terselesaikannya

permasalahan peraturan

perundang -

undangan

prosen

50.000.000

45.000.000

20.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang

undangan

jumlah peraturan

perundang -

undangan yang dipublikasikan

produk

hukum

75.000.000

50.000.000

20.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

Penyusunan himpunan

produk hukum

jumlah dokumen himpunan produk

hukum

dokumen

110.000.000

310.000.000

202.800.000

270.000.000

285.000.000

310.000.000

335.000.000

Pengembangan SJDI

Hukum

jumlah produk hukum yang

terdokumentasikan

secara elektronik

prosen

50.000.000

55.500.000

30.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

Sosialisasi RANHAM jumlah pelaksanaan

pelaporan ranham kali

50.000.000 60.000.000

30.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

Penyuluhan Hukum terlaksananya

penyuluhan hukum kali/orang

50.000.000

50.000.000

-

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

Pemrosesan peraturan

daerah

jumlah peraturan daerah yang

ditetapkan

produk

hukum

450.000.000

570.000.000

150.000.000

450.000.000

450.000.000

450.000.000

450.000.000

Sosialisasi peraturan perundang undangan

bidang cukai (DBHCHT)

terlaksananya

sosialisasi peraturan perundang -

undangan di bidang

cukai

kali/orang

50.000.000

50.000.000

30.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

advokasi hukum

jumlah fasilitasi

penanganan non litigasi yang

dilaksanakan;

prosen

150.000.000

125.000.000

40.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

150.000.000

Page 73: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

65

jumlah penanganan litigasi yang

dilaksanakan

Keluarga sadar hukum

jumlah pelaksanaan lomba keluarga

sadar hukum;

jumlah kelompok sadar hukum yang

ditetapkan; jumlah

desa sadar hukum yang diusulkan ke

propinsi

kali; kelompok;

desa

25.000.000

50.000.000

-

25.000.000

25.000.000

25.000.000

25.000.000

Penyusunan ketatalaksanaan

75.000.000

75.000.000

-

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

Meningkatkan

kinerja apatur

pemerintah daerah yang

kompeten

melalui mekanisme

kerja/prosedur

yang

transparan, efisien dan

efektif serta

mewujudkan organisasi

perangkat

daerah yang tepat fungsi dan

tepat ukuran

Meningkatnya

kinerja aparatur

pemerintah daerah yang

kompeten

melelalui mekanisme

kerja/prosedur

yang

transparan, efisien dan

efektif serta

mewujudkan organisasi

perangkat

daerah yang tepat fungsi dan

tepat ukuran

Indeks

Kepuasan

Layanan Masyarakat

Angka

Program peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur

25.000.000

25.000.000

155.000.000

455.000.000

330.000.000

540.000.000

400.000.000

Asistensi PATEN

Terbinanya Sumber

Daya Aparatur pelaksana PATEN

dan tersusunnya

data PATEN di 20 kecamatan

dokumen

25.000.000

25.000.000

25.000.000

30.000.000

35.000.000

40.000.000

45.000.000

Page 74: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

66

Penyelenggaraan

Konferensi Besar

Terlaksananya sinkronisasi

kebijakan

pemerintah daerah

sampai dengan tingkat desa

kegiatan

-

-

80.000.000

100.000.000

120.000.000

125.000.000

130.000.000

Peningkatan Sumber

Daya Manusia

Pengelola

Meningkatnya kapasitas Sumber

Daya Aparatur

kecamatan

kecamatan

-

-

-

75.000.000

100.000.000

125.000.000

150.000.000

Bimbingan Teknis

Keprotokolan

Meningkatnya

kapasitas Sumber

Daya Aparatur pelaksana protokal

daerah

-

-

-

175.000.000

-

175.000.000

-

Bintek Penyusunan

LKPJ, LPPD, ILPPD,

dan AMJ

Meningkatnya

kapasitas TIM

pengarah, penyusun dan pengumpul

LKPJ, LPPD, ILPPD,

dan AMJ

kegiatan

-

-

50.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

Program

pengembangan Nilai

Budaya

580.000.000

580.000.000

650.000.000

725.000.000

800.000.000

875.000.000

950.000.000

Pelestarian dan

aktualisasi adat budaya daerah

jumlah kegiatan

peringatan hari

besar nasional dan hari jadi kabupaten

banjarnegara

kegiatan

450.000.000

450.000.000

500.000.000

550.000.000

600.000.000

650.000.000

700.000.000

Pembinaan

kesamaptaan generasi

muda

jumlah paskibra kabupaten yang

terbina di tingkat

kabupaten banjarnegara

orang

130.000.000

130.000.000

150.000.000

175.000.000

200.000.000

225.000.000

250.000.000

Page 75: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

67

Program mengintensifkan

penanganan

pengaduan masyarakat

Persentase penerapan kebijakan

pelayanan publik

%

Peningkatan kinerja

bidang pelayanan publik

Jumlah OPD yang

menyusun SOP dan SP

OPD

-

100.000.000

-

35.000.000

40.000.000

45.000.000

50.000.000

Jumlah OPD yang

membuat Inovasi

OPD

-

75.000.000

80.000.000

80.000.000

85.000.000

Kegiatan pembinaan

unit pelayanan publik

Monitoring dan

evaluasi

penyelenggaraan pelayanan publik

OPD

-

41.000.000

62.827.350

35.000.000

35.000.000

35.000.000

35.000.000

Jumlah OPD yang

melaksanakan SKM

UPP

30.000.000

30.000.000

30.000.000

30.000.000

Meningkatkan

kelancaran pelaksanaan

pembinaan,

koordinasi dan fasilitas

pelayanan

pemerintah daerah yang

efektif dan

efisien

Meningkatnya

kelancaran pelaksanaan

pembinaan,

koordinasi dan fasilitas

pelayanan

pemerintah daerah yang

efektif dan

efisien

Skoring LPPD Kabupaten

Banjarnegara

Angka 3,00 3,00

Program perencanaan pembangunan daerah

Page 76: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

68

Koordinasi penyusunan

laporan keterangan

pertanggugjawaban (LKPJ)

150.000.000

120.000.000

-

-

-

-

-

Laporan Penylenggaraan

pemerintah daerah

(LPPD)

50.000.000

65.000.000

-

-

-

-

-

Penunjang koordinasi

dalam rangka stabilitas daerah

703.000.000

703.000.000

-

-

-

-

-

DESK pemilihan umum

Terselenggaranya

pengawasan

pelaksanaan pilkada, pilpres dan

pileg di kabupaten

kegiatan 100.000.000

100.000.000

100.000.000

150.000.000

-

150.000.000

200.000.000

Program Peningkatan

Sistem Pengawasan

Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan

KDH

Page 77: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

69

Evaluasi Kinerja

Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah

Tersusunnya dokumen LKPJ,

LPPD, RILPPD, AMJ,

memori serah terima

jabatan bupati dan wakil bupati dan

fasilitasi penerapan

SPM dokumen -

-

150.000.000

175.000.000

200.000.000

225.000.000

275.000.000

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan

KD/WKD

Rapat Koordinasi Unsur MUSPIDA

Terfasilitasinya

pelaksanaan tugas

forum koordinasi pimpinan daerah

tingkat kabupaten

prosentase

-

-

803.000.000

900.000.000

900.000.000

1.000.000.000

1.100.000.000

Koordinasi Dengan Pemerintahan Pusat

dan Pemerintah Daerah

Lainnya

Terselenggaranya pengawasan

pelaksanaan

pilkada, pilpres dan pileg di kabupaten

kegiatan

-

-

100.000.000

125.000.000

-

-

150.000.000

Persentase

fasilitasi kerja sama

% 100 100

Program peningkatan

kerjasama antar pemda

Fasilitasi/pembentukan kerjasa antar daerah

dalam penyediaan

pelayanan publik

Terkoordinasikannya

dan terfasilitasinya

kerjasama antara pemerintah daerah

dengan pemerintah

daerah lain atau

pihak lainnya

dokumen

70.000.000

70.000.000

70.000.000

80.000.000

80.000.000

100.000.000

150.000.000

Program penataan

daerah otonomi baru

Page 78: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

70

Fasilitasi percepatan

penyelesaian tapal batas wilayah

administrasi antar

daerah

65.000.000

65.000.000

-

-

-

-

-

Fasilitasi pemantapan SOTK pemerintah

daerah otonom baru

Persentase organisasi perangkat

daerah yang tepat

fungsi dan tepat ukuran

% -

185.000.000

47.500.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

Analisis jabatan SKPD Jumlah kebijakan

analisis jabatan yang diterbitkan

dok

-

150.000.000

155.000.000

205.000.000

138.000.000

138.000.000

90.000.000

Program

Pengembangan wilayah perbatasan

Fasilitasi percepatan

penyelesaian tapal batas wilayah

administrasi antar

daerah

Jumlah batas

daerah (batas antar

kabupaten, antar kecamatan dan /

atau batas antar

kelurahan) yang ditegaskan dan di

tetapkan

dokumen 65.000.000

65.000.000

75.000.000

85.000.000

90.000.000

95.000.000

100.000.000

Meningkatkan

koordinasi

pelaksanaan kegiatan

penyusunan

dan pengendalian

program,

evaluasi dan laporan yang

tepat waktu,

tepat mutu dan tepat sasaran

Meningkatnya

koordinasi

pelaksanaan kegiatan

penyusunan

dan pengendalian

program,

evaluasi dan laporan yang

tepat waktu,

tepat mutu dan tepat sasaran

Persentase fasilitasi

pengadaan

barang dan jasa secara

elektronik

%

98 98

Page 79: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

71

Prosentase

kegiatan yang

dilaksanakan secara tepat

waktu

% 100 100

Program Pemberdayaan

Jasa Usaha

Prosentase kegiatan

pengadaan barang/jasa melalui

proses lelang secara

elektronik

prosen

Pemberdayaan jasa usaha konstruksi

jumlah pengelola kegiatan dan

penyedia barang

jasa yang meningkat

pemahamannya tentang peraturan

jasa konstruksi 100 org/1 keg

200.000.000

350.000.000

50.000.000

125.000.000

125.000.000

125.000.000

125.000.000

Penyelenggaraan unit

layanan pengadaan

terpenuhinya

kebutuhan logistik sekretariat ULP

prosen

850.000.000

874.500.000

875.485.000

850.000.000

850.000.000

850.000.000

850.000.000

Penyelengaaraan

layanan pengadaan secara elektronik

(LPSE)

jumlah kegiatan

yang dilaksanakan

melalui proses pengadaan barang /

jasa secara

elektronik

paket 185.000.000

185.000.000

165.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

Program Bidang Cipta Karya

Terpenuhinya

penyusunan DED prasarana wilayah

paket

Penyusunan DED Prasarana Wilayah

Persentase

pemenuhan penyusunan DED

prasarana wilayah

paket

55.000.000

-

60.000.000

-

-

-

-

Mewujudkan pengelolaan

keuangan yang

transparan dan

akuntabel

Terwujudnya pengelolaan

keuangan yang

transparan dan

akuntabel

Persentase

penyerapan

anggaran

% 89,5 85

Page 80: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

72

Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

prosen peningkatan pengembangan

pelaporan capaian

kinerja dan

keuangan yang akurat

dokumen 0 2

Nilai SAKIP

Kabupaten Banjarnegara

Penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

Jumlah dokumen

Sakip Setda yang tersusun

dokumen

-

12.500.000

-

15.000.000

15.000.000

15.000.000

35.000.000

Penyusunan pelaporan keuangan semesteran

tersusunnya laporan

keuangan

semesteran dan

laporan keuangan tahunan

dokumen

2

2

25.000.000

27.500.000

30.000.000

32.500.000

35.750.000

Monitoring dan evaluasi

APBD

prosentase kegiatan yang dimonitoring

dan dievaluasi serta

penyelenggaraan rakor pengendalian

operasional kegiatan

(POK)

prosen

-

170.000.000

120.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

200.000.000

Forum pengendalian

pelaksanaan kegiatan

prosentase informasi hasil pembangunan

yang terekspos prosen

75.000.000

58.000.000

50.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

Penyusunan LAKIP

Kabupaten

Jumlah dokumen

sakip yang diterbitkan

dokumen

-

262.700.000

100.000.000

130.000.000

135.000.000

140.000.000

145.000.000

Penyusunan Indikator

Kinerja utama

kabupaten

Jumlah tolok ukur

yang ditersusun

-

93.446.000

-

-

-

-

Asistensi bantuan

keuangan provinsi

jumlah laporan

pelaksanaan

bantuan keuangan provinsi yang akurat

dokumen 75.000.000

50.000.000

40.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

Percepatan Pencapaian

SPM

jumlah urusan yang

terfasilitasi dalam

penerapan dan penerapan SPM

dokumen

-

-

25.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

Pelaksanaan evaluasi

kinerja kecamatan

jumlah kecamatan yang terevaluasi

kinerjanya dokumen

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

50.000.000

Page 81: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

73

Program Peningkatan

dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

Daerah

Peningkatan

manajemen aset/barang daerah

-

28.055.000

20.000.000

38.500.000

42.250.000

46.500.000

50.000.000

Pejaringan dan

penelitian RKA –DPA

-

25.860.000

15.000.000

30.000.000

33.000.000

36.500.000

40.000.000

Pembinaan pengelolaan

keuangan daerah

30.930.000

20.000.000

35.000.000

38.500.000

42.350.000

46.500.000

Meningkatkan Pendapatan Asli

Daerah dari

pengelolaan kekayaan

daerah yang

dipisahkan

Meningkatnya Pendapatan Asli

Daerah dari

Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang

dipisahkan

Persentase

Peningkatan Pendapatan

BUMD yang

disetor ke

Kasda

%

Program Peningkatan

Kapasitas SDM BUMD

Peningkatan kapasitas SDM BUMD

-

71.000.000

280.011.550

80.000.000

80.000.000

80.000.000

80.000.000

Program Peningkatan

dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

Evaluasi kinerja

Perusda

145.000.000

245.000.000

56.925.000

70.000.000

70.000.000

70.000.000

70.000.000

Fasilitasi kerjasama

BUMD dan Daerah

-

36.775.000

-

40.000.000

40.000.000

40.000.000

40.000.000

Fasilitasi

Pengembangan BUMD

-

250.000.000

77.605.000

250.000.000

250.000.000

250.000.000

250.000.000

Page 82: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

74

Meningkatkan

perekonomian

daerah yang berdaya saing,

efektif dan

efesien melalui

pengembangan produksi,

industri,

perdagangan, koperasi dan

UMKM

Meningkatnya perekonomian

daerah yang

berdaya saing,

efektif dan efisien melalui

pengembangan

produksi, industri,

perdagangan,

koperasi, UMKM

Tingkat inflasi

daerah

angka

Program Perlindungan konsumen dan

Pengamanan

Perdagangan

Sekretariat DBHCHT

Terpantaunya

ketersediaan dan

pendistribusian tabung LPG 3 Kg

untuk masyarakat

30.000.000

35.000.000

25.000.000

35.000.000

35.000.000

35.000.000

35.000.000

Pemantauan dan

pengawasan distribusi

tabung LPG 3 Kg

Terpantaunya ketersediaan dan

pendistribusian

tabung LPG 3 Kg untuk masyarakat

70.000.000

70.000.000

70.000.000

70.000.000

70.000.000

70.000.000

70.000.000

Pengawasan produk

dan pembinaan pangan

Pemantauan ketersediaan dan

harga kebutuhan

pokok masyarakat

yang stabil (TPID dan Pasar Ramdhan)

120.000.000

150.000.000

200.000.000

250.000.000

250.000.000

300.000.000

350.000.000

Program

Pengembangan

Destinasi Pariwisata

Pelaksanaan koordinasi

pembangunan obyek

pariwisata dengan

lembaga / dunia usaha

terlaksananya rakor

pariwisata dan FGD pariwisata

50.000.000

50.000.000

50.000.000

80.000.000

90.000.000

90.000.000

90.000.000

Program

Pengembangan industri

kecil dan menengah

Pemberdayaan

Dekranasda

Kemampuan perajin dan UMKM dalam

menghadapi

persaingan

125.840.000

150.000.000

100.000.000

300.000.000

300.000.000

300.000.000

300.000.000

Page 83: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

75

Program

Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi

UMKM

Sosialisasi dukungan

informasi penyediaan

permodalan

Tercapainya

informasi permodalan bagi

UMKM

30.000.000

70.000.000

80.000.000

130.000.000

130.000.000

130.000.000

130.000.000

Pembinaan lembaga keuangan mikro

45.000.000

65.000.000

72.995.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

75.000.000

Program Pemberdayaan

Fakir Miskin ,

Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

( PMKS) lainnya

Bantuan distribusi raskin

267.500.000

300.000.000

300.000.000

375.000.000

375.000.000

340.000.000

340.000.000

Page 84: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

76

Bab VI Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu Pada Tujuan Dan

Sasaran RPJMD

Indikator kinerja merupakan sesuatu alat ukur yang digunakan

sebagai dasar untuk menilai atau melihat pencapaian kinerja instansi, mulai dari tahap perencanaan, tahap pelaksanaan maupun tahap setelah

selesainya kegiatan. Perlunya dicantumkan indikator kinerja Sekretariat Daerah yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, pada dasarnya bertujuan untuk

menyelaraskan dan memastikan agar setiaptujuan, sasaran, indikator dan target kinerja yang tertuang dalam RPJMD ditindak lanjuti atau di kawal didalam renstra SekretariatDaerah sehingga terwujud keselarasan antara

dokumen RPJMD dengan renstra Sekretariat Daerah. Adapun indikator kinerja Sekretariat Daerah yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMDKabupaten Banjarnegara tahun 2017 – 2022 adalah sebagai berikut:

Page 85: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

77

Tabel 6.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2017-2022

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Kinerja Sasaran

Target Akhir Rens tra 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1

Meningkatkan kelancaran pelaksanaan pembinaan, koordinasi dan fasilitas

pelayanan pemerintah daerah yang efektif dan efisien

Meningkatnya kelancaran pelaksanaan pembinaan,

koordinasi dan fasilitas

pelayanan pemerintah daerah yang efektif dan efisien

Skoring LPPD

Kabupaten

Banjarnegara

Angka 3,00 3,00 3,01 3,02 3,03 3,04 3,05 3,05

Persentase produk hukum tentang pemerintahan desa yang disusun

% 100 100 100 100 100 100 100 100

Persentase fasilitasi kerja sama

% 100 100 100 100 100 100 100 100

2

Mewujudkan produk-produk hukum daerah yang berkualitas dan pemberian bantuan hukum serta tertib pengelolaan dokumentasi hukum

Tersusunnya produk-produk hukum daerah yang berkualitas dan pemberian bantuan hukum serta tertib pengelolaan dokumentasi hukum

Persentase fasilitasi pemrosesan perda

% 100 100 100 100 100 100 100 100

Persentase pelaksaan bantuan hukum dan hak asasi manusia

% 100 100 100 100 100 100 100 100

Persentase produk hukum yang di publikasikan

% 80 80 80 80 80 80 80 80

Page 86: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

78

3

Meningkatkan koordinasi pembinaan bidang kesra, kepemudaan dan keagamaan serta penyelenggaraan pelayanan bansos dan sarana peribadatan secara cepat dan tepat sasaran

Meningkatnya koordinasi pembinaan bidang kesra, kepemudaan dan keagamaan serta penyelenggaraan pelayanan bansos dan sarana peribadatan secara cepat dan tepat sasaran

Persentase pelayanan kesehatan penduduk miskin

% 75 100 100 100 100 100 100 100

Persentase fasilitasi penyelenggaraan

kegiatan keagamaan di masyarakat

% 100 100 100 100 100 100 100 100

4

Meningkatkan perekonomian daerah yang berdaya saing, efektif dan efesien melalui pengembangan produksi, industri, perdagangan, koperasi dan UMKM

Meningkatnya perekonomian daerah yang berdaya saing, efektif dan efisien melalui pengembangan produksi, industri, perdagangan, koperasi, UMKM

Tingkat inflasi daerah angka 4 + 1 4 + 1 4 + 1 4 + 1 4 + 1 4 + 1

5

Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah dari Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Persentase Peningkatan Pendapatan BUMD yang disetor ke Kasda

%

5 5 5 5 5 5

6

Meningkatkan koordinasi pelaksanaan kegiatan penyusunan dan pengendalian program, evaluasi dan laporan yang

tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran

Meningkatnya koordinasi pelaksanaan kegiatan penyusunan dan pengendalian program, evaluasi dan laporan

yang tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran

Persentase fasilitasi pengadaan barang dan jasa secara elektronik

%

98 98 98 98 98 98 98 98

Prosentase kegiatan yang dilaksanakan secara tepat waktu

% 100 100 100 100 100 100 100 100

Page 87: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

79

7

Meningkatkan kinerja apatur pemerintah daerah yang kompeten melalui mekanisme kerja/prosedur yang transparan, efisien dan efektif serta mewujudkan organisasi perangkat daerah yang tepat fungsi dan tepat ukuran

Meningkatnya kinerja aparatur pemerintah daerah yang kompeten melelalui mekanisme kerja/prosedur yang transparan, efisien dan efektif serta mewujudkan organisasi perangkat daerah yang tepat fungsi dan tepat ukuran

Nilai SAKIP Kabupaten Banjarnegara

Kategori

CC CC B B B B B

Indeks Kepuasan

Layanan Masyarakat Angka

78,5 79 79 79 79 79

8

Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana kerja

Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran serta sarana dan prasarana kerja

Prosentase pemenuhan sarana dan prasarana kerja yang menunjang pelayanan administrasi perkantoran.

%

100 100 100 100 100 100 100 100

9 Mewujudkan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

Terwujudnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel

Persentase penyerapan anggaran

% 89,5 85 86 87 88 89 90 90

Page 88: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

80

BAB VII PENUTUP

Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara 2017-2022 ini mengacu pada RPJMD Kabupaten Banjarnegara2017-2022, sehinggadiharapkan terjadi keselarasan rumusan visi, misi, tujuan, sasaran,

strategi,kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokokfungsi Sekretariat Daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

Renstra Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022, merupakan panduan bagi Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara serta pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan

pembangunan dalamwaktu 5 (lima) tahun ke depan. Sehingga Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara wajib mempedomani Renstra Sekretariat DaerahKabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 dalam penyusunan

Rencana KinerjaTahunan dan Renja. Kaidah Pelaksanaan

Rencana Strategis Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 merupakan penjabaran dari visi,misi, dan program Bupati dan Wakil Bupati hasil pemilihan Kepala Daerah yang di laksanakan secara

langsung pada Tahun 2017 dan telah di tuangkan dalam dokumen RPJMD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022. Dokumen Renstra ini merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana kerja Sekretariat Daerah

Kabupaten Banjarnegara. Untuk itu perlu di terapkan kaidah-kaidahpelaksanaan sebagai berikut:

1. Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam Renstra SekretariatDaerah Tahun 2017-2022 dengan sebaik-baiknya;

2. Sekretariat Daerah berkewajiban untuk menyusun rencana kerja sesuai dengan tugas dan fungsi yang disusun dengan berpedoman pada Renstra

dan RPJMD Kabupaten Banjarnegara2017-2022; 3. Dalam rangka meningkatkan efektifitas pelaksanaan Renstra Sekretariat

Daerah Tahun 2017-2022, diwajibkan menjabarkan Renstra ke dalam

Rencana Kerja Tahunan; 4. Renstra Sekretariat Daerah Tahun 2017-2022 merupakan indikator dalam

proses evaluasi laporan pelaksanaan atas kinerja lima tahunan dan

tahunan, sehingga dapat meminimalisir pelaksanaan kegiatan yang menyimpang dari visi dan misi Bupati dan Wakil BupatiTahun 2017-2022

sesuai dengan tupoksi Sekretariat Daerah Kabupaten Banjarnegara. Akhirnya kepada semua pihak yang terlibat dan berkontribusi dalam

penyusunan Renstra disampaikan banyak terima kasih, semoga apa yang

telah diusahakan bersama dapat meningkatkan kinerja Sekretariat Daerah. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan kekuatan

dan kemudahan untuk dapat merealisasikan Rencana Strategis Setda Kabupaten Banjarnegara. Aamiin.

Page 89: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

1

II. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH SEKRETARIAT DPRD

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan ditetapkannya UU no. 25 tahun 2004 tentang sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), bahwa daerah diwajibkan

untuk menyusun 5 (lima) dokumen perencanaan pembangunan yaitu :

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

3. Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) 4. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

5. Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja Pemerintah Daerah) Sementara itu secara paralel dengan pembuatan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD), ditegaskan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah. Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara sebagai bagian dari Perangkat Daerah pada tahun 2016 ini menyusun Rencana Strategis

Perangkat Daerah (Renstra Pembangunan Daerah) untuk periode 5 (tahun). Rencana strategis Perangkat Daerah merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima) tahun yang berisi

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah berpedoman pada RPJMD dan bersifat indikatif.

Adapun proses penyusunan renstra perangkat daerah meliputi: (1) Persiapan Penyusunan Renstra Perangkat Daerah; (2) Penyusunan

rancangan Renstra Perangkat Daerah; (3) Penyusunan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah; dan (4) penetapan Renstra Perangkat Daerah. Penyusunan Renstra mengacu pada tugas dan fungsi

perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara, Peraturan Bupati Banjarnegara

tentang Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah, RPJMD Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2022, dan memperhatikan Renstra Kementerian/Lembaga tahun 2015-2019, Renstra Perangkat Daerah

Page 90: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

2

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Perumusan Isu-isu

strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan

kebijakan

Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Renstra-KLdan Renstra

SKPD Provinsi

Provinsi, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2031, dan Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

RPJMD Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2021. Renstra Perangkat Daerah menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah yang disusun setiap tahun selama kurun waktu tahun 2017-

2021. Selain itu Renstra Perangkat Daerah menjadi acuan dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan pada Perangkat Daerah, baik

evaluasi Renstra maupun evaluasi Renja Perangkat Daerah.

Tahapan penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah dapat

dilihat dalam bagan di bawah ini sebagai berikut :

1.2 Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Renstra Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 – 2022 adalah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Besar dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-undang Nomor 16 dan 17

Tahun 1950 (Republik Indonesia dahulu) tentang Pembentukan Kabupaten-Kabupaten Besar dan Kabupaten-Kabupaten kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

Page 91: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

3

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 6. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3)

8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor Tahun tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3Tahun 2008 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Tengah Nomor 9) 9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor Tahun tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 Nomor 5 Tahun 2014 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 Tambahan Lembaran

Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65) 10. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 1 Tahun 2012

tentang Perubahan Perda Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Banjarnegara 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor

Nomor 3 seri E Tahun 2009). 11. Surat Edaran Bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan

Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Nomor 050/4936/SJ Tahun 2017 dan Nomor 0430/M.PPN/12/2016

tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015–2019;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Page 92: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

4

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah 14. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 Nomor 10); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Nomor : 12 Tahun 2017

16. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 60 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten

Banjarnegara

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat

DPRD Kabupaten Banjarnegara adalah menyediakan dokumen perencanaan Sekretariat DPRD untuk kurun waktu Tahun 2017 –

2022 yang mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu strategis tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan perangkat daerah sebagai penjabaran dari RPJMD Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022 sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.

Adapun tujuan penyusunan dokumen RPJMD Kabupaten Banjarnegara, adalah:

1. Menetapkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan pembangunan daerah jangka menengah.

2. Menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra)

Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan perencanaan penganggaran.

3. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu antara perencanaan pembangunan daerah dan OPD yang berbatasan.

2. Tujuan

Tujuan dari penyusunan Renstra Perangkat Daerah Sekretariat

DPRD Kabupaten Banjarnegara yaitu : 1) Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan selama kurun waktu tahun

2017-2022 dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi perangkat daerah dalam mendukung Visi dan Misi Bupati Banjarnegara.

2) Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan perangkat daerah untuk kurun waktu tahun 2017-

2022 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja perangkat daerah.

3) Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur perangkat daerah dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah yang

merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu tahun 2017-2022.

Page 93: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

5

Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 – 2022 disusun

berdasarkan beberapa pendekatan-pendekatan sebagai berikut: a. Politik, pendekatan ini memandang bahwa pemilihan Bupati

merupakan bagian dari proses penyusunan rencana, karena rakyat

pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang disampaikan calon Bupati pada saat

penyampaian Visi dan Misi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

b. Teknokratik, pendekatan ini dilakukan dengan menggunakan

metode dan kerangka berfikir secara ilmiah dilakukan oleh lembaga yang secara ilmiah bertugas untuk itu.

c. Partisipatif, pendekatan ini dilaksanakan dengan pelibatan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan ini adalah untuk mendapatkan aspirasi dalam

perencanaan dan menciptakan rasa memiliki terhadap hasil perencanaan.

d. Atas-bawah (top down) dan bawah atas (bottom up), pendekatan top down dan bottom up dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses tersebut selanjutnya diselaraskan melalui

musyawarah yang dilaksanakan baik di tingkat Nasional, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Kabupaten.

Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)

Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 - 2022 dilakukan melalui tahap

perencanaan partisipatif dengan mengedepankan proses evaluasi, proyeksi dan analisis terhadap faktor internal dan eksternal yang

berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap pembangunan Kabupaten Banjarnegara. Dalam prosesnya dilakukan berbagai tahapan dialog sektoral maupun dialog umum yang

melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari pihak Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Propinsi, dunia usaha, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat.

Hubungan Antar Dokumen

Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004, maka keberadaan RPJM Daerah Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017-2022 merupakan satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara khususnya

dalam menjalankan agenda pembangunan yang telah tertuang baik dalam RPJP Daerah Kabupaten Banjarnegara maupun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banjarnegara, serta dari

keberadaannya akan dijadikan pedoman bagi SKPD untuk penyusunan Renstra SKPD. Selanjutnya, untuk setiap dokumen akan dijabarkan dalam bentuk

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, yang selanjutnya, akan dijadikan acuan bagi OPD untuk

menyusun Rencana Kerja (Renja) OPD. Kemudian dalam kaitan dengan sistem keuangan daerah

sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17

Tahun 2003 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolan Keuangan Daerah, maka penjabaran RPJM Daerah Kabupaten Banjarnegara kedalam RKPD Kabupaten

Page 94: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

6

Banjarnegara untuk setiap tahunnya, akan dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD) Kabupaten Banjarnegara.

1.4 Sistematika Penulisan

Keseluruhan materi Renstra Perangkat Daerah pada Sekretariat DPRD Tahun 2017 – 2022 disusun dan termuat dalam 7 (tujuh) Bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis perangkat

daerah tahun 2017-2021. Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi perangkat daerah, sumber daya perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat daerah, serta tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan perangkat daerah. Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan

tugas dan fungsi pelayanan perangkat daerah, telaahan Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra perangkat daerah

Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), telaah Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan Penentuan Isu-isu Strategis.

Bab IV Tujuan dan Sasaran Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah

Sekretariat DPRD. Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini berisi tentang strategi dan arah kebijakan Sekretariat

DPRD. Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan, dan

Pendanaan Indikatif Sekretariat DPRD tahun 2017-2022. Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab ini berisi tentang indikator kinerja Sekretariat DPRD mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2021.

Bab VIII Penutup Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan

Renstra perangkat daerah.

Page 95: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SEKRETARIAT DPRD

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Sekretariat DPRD

Sesuai Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara.

Secara umum Setwan mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD serta menyediakan, mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam melaksanakan hak dan fungsinya sesuai dengan kebutuhan.

Dalam rangka melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Sekretaris Dewan menyelenggarakan fungsi yaitu :

a. perumusan kebijakan dibidang penyelenggaraan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan dan fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD serta penyediaan dan

pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan DPRD;

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan dibidang penyelenggaraan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan dan fasilitasi

penyelenggaraan rapat DPRD serta penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan DPRD;

c. pelaksanaan kebijakan dibidang penyelenggaraan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan dan fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD serta penyediaan dan

pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan DPRD;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan dibidang penyelenggaran administrasi kesekretariatan, administasi keuangan dan fasilitasi

penyelenggaraan rapat DPRD serta penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan DPRD ;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang peyelenggaraan administrasi kesekretariatan, administrasi keuangan dan fasilitasi penyelenggaraan rapat DPRD dan

pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD;

f. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh Pimpinan

Bupati dan atau pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsi Setwan. Sekretaris DPRD Kabupaten Banjarnegara dalam memimpin dan

melaksanaan tugas dan fungsi, membawahi :

a. Bagian Umum, terdiri dari ;

1). Sub Bagian Tata Usaha

2). Sub Bagian Rumah Tangga; dan

3). Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol.

b. Bagian Keuangan, terdiri dari ;

1). Sub Bagian Anggaran dan Perbendaharaan

2). Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

Page 96: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

8

c. Bagian Rapat dan Perundang-undangan, terdiri dari ;

1). Sub Bagian Rapat dan Risalah

2). Sub Bagian Perundang-undangan dan Pengkajian; dan

d. Kelompok jabatan fungsional.

Dari setiap bagian dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Sekretaris

DPRD, adapun gambaran secara umum susunan keorganisasian sebagai berikut:

1. BAGIAN UMUM

(1) Bagian Umum mempunyai tugas melakukan perencanaan, perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan, dan

fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang tata usaha, rumah tangga, serta hubungan masyarakat dengan protokol.

(2) Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana tersebut diatas, Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :

a. Perencanaan perumusan kebijakan bidang tata usaha,

rumah tangga, serta hubungan masyakat dan protokoler;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang tata usaha, rumah tangga, serta hubungan masyarakat dan protokol.

c. pelaksanaan kebijakan bidang tata usaha, rumah tangga, serta hubungan masyarakat dan protokol ;

d. pembinaan dan fasilitasi kebiajakan bidang tata usaha, rumah tangga, serta hubungan masyarakat dan protokol;

e. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan kebijakan bidang tata,

rumah tangga, serta hubungan masyarakat dan protokol;

f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam Pelaksanaannya Kepala Bagian Umum dalam memimpin

pelaksanaan tugas dan fungsi, membawahi :

a. Sub Bagian Tata Usaha;

Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan,

pembinaan dan fasilitasi, pemantauan dan evaluasi serta laporan kebijakan bidang administrasi umum, hukum, organisasi dan ketatalaksanaan, kepegawaian, kearsipan, serta

pelayanan administrasi kegiatan DPRD dan Setwan. b. Sub Bagian Rumah Tangga;

Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas penyiapan bahan perencanaan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan dan evaluasi serta

laporan kebijakan bidang rumah tangga, pengelolaan dan pemeliharaan aset, perlengkapan keamanan dan ketertiban DPRD dan Setwan.

c. Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol. Sub Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol mempunyai

tugas penyiapan bahan perencanaan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan dan evaluasi serta laporan kebijakan bidang

kehumasan, pendokumentasian dan publikasi serta keprotokoan DPRD dan Setwan

Page 97: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

9

2. BAGIAN KEUANGAN

Bagian Keuangan adalah unsur pembantu pimpinan, yang

berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD dan mempunyai tugas melakukan perencanaan perumusan,

pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan, dan fasilitasi pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang

anggaran dan perbendaharaan, perencanaan, evaluasi dan pelaporan.

(1) Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan perumusan kebijakan bidang anggaran dan perbendaharaan, serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang anggaran

dan perbendaharaan, serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

c. pelaksanaan kebijakan bidang anggaran dan perbendaharaan, serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan bidang anggaran dan perbendaharaan serta perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang

anggaran dan perbendaharaan, serta perencanaan evaluasi dan pelaporan; dan yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam Pelaksanaan tugas Kepala Bagian Keuangan memimpin dan

membawahi :

1. Sub Bagian Bagian Anggaran dan Perbendaharaan

Sub Bagian Bagian Anggaran dan Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan perumusan,

pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang

penyusunan anggaran, perubahan anggaran, dan perhitungan anggaran, serta penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD dan Setwan

2. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan perumusan,

pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebiajakan bidang

perencanaan, evaluasi dan pelaporan program kerja di lingkungan DPRD dan Setwan.

3. BAGIAN RAPAT DAN PERUNDANG-UNDANGAN

(1) Bagian Rapat dan Perundang-undangan adalah unsur pembantu pimpinan, berada di bawah dan bertanggungjawab

kepada sekretaris DPRD. Bagian Rapat dan Perundang-undangan mempunyai tugas melakukan perencanaan perumusan, pengkoordinasian,

pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang rapat dan risalah,

perundang-undangan dan pengkajian

Page 98: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

10

(2) Untuk melaksanakan tugas Bagian Rapat dan Perundang-undangan mempunyai fungsi :

a. perencanaan perumusan kebijakan bidang rapat dan risalah, serta perundang-undangan dan pengkajian;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kebiajakan bidang rapat dan risalah, serta perundang-undangan dan pengkajian;

c. pelaksanaan kebijakan bidang rapat dan risalah, serta

perundang-undangan dan pengkajian;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan bidang rapat dan

risalah, serta perundang-undangan dan pengkajian.

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang

rapat dan risalah, serta perundang-undangan dan pengkajian; dan

f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk melaksanakan tugas Bagian rapat dan perundang-undangan dibantu oleh :

a. Sub Bagian Rapat dan Risalah

Sub Bagian Rapat dan Risalah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan perumusan,

pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang penyelenggaraan rapat DPRD dan penyusunan risalah rapat

DPRD. b. Sub Bagian Perundang-undangan dan Pengkajian.

Sub Bagian Perundang-undangan dan Pengkajian

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan,

pembinaan, dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang pelayanan dan fasilitasi pengkajian perundang-undangan, penyusunan produk

hukum (legal drafting) dan pengkajian rancangan produk hukum kepada DPRD, fasilitasi kerjasama dengan

perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat dan pihak/instansi terkait lainnya.

Page 99: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

11

2.1.1 Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.2 Sumber Daya Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

2.2.1 Sumberdaya Manusia (Pegawai)

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD memiliki Sumber Daya Pegawai. Keberadaan PNS dan

non-PNS di lingkungan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banjarnegara masih kurang memadai untuk mendukung pelaksanaan visi dan misi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Banjarnegara. Untuk itu kami telah mengajukan permohonan penambahan SDM baik PNS maupun Non PNS. selain itu juga dalam menghadapi era globalisasi ini dilakukan peningkatan

kualitas sumber daya manusia baik melalui diklat penjenjangan maupun non formal.

Kondisi Pegawai di Lingkungan Sekretariat DPRD Kab. Banjarnegara sebagai berikut :

1. SDM Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 2.2.1.1

SDM Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin NO JENIS KELAMIN PNS NON PNS %

1 Laki-laki 27 12 70

2 Perempuan 14 5 30

JUMLAH TOTAL 41 17 100

SUBBAG TATA USAHA

SUBBAG RUMAH TANGGA

SUBBAG HUMAS & PROTOKAL

SUBBAG PEP

SUBBAG ANGGARAN&

PERBENDAHARAAN

SUBBAG RAPAT&RISALAH

SUBBAG PERUNDANG-

UNDANGAN DAN PENGKAJIAN

SEKRETARIS DPRD

BAGIAN UMUM BAGIAN

KEUANGAN

BAGIAN RAPAT & PERUNDANG-UNDANGAN

Page 100: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

12

2. SDM Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tabel 2.2.1.2

SDM Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO TINGKAT

PENDIDIKAN

PNS NON PNS %

L P L P

1 STRATA 2 1 1 - - 2

2 STRATA 1 6 6 - 2 14

3 SARJANA MUDA / D3

- 2

- - 2

4 SLTA 19 5 10 1 35

5 SLTP 1 - 3 - 4

6 SD - - - - -

JUMLAH TOTAL 27 14 13 3 100

3. SDM Pegawai Berdasarkan Golongan/Kepangkatan

Tabel 2.2.1.3

SDM Pegawai Berdasarkan Golongan/Kepangkatan

NO PANGKAT/GOLONGAN LAKI-LAKI

PEREMPUAN %

1 PEMBINA MUDA / IVa 1 - 1

2 PEMBINA MUDA TK. I/ IVb 1 1 2

3 PENATA TK. I / IIId 1 4 5

4 PENATA / IIIc 1 1 2

5 PENATA MUDA TK. I / IIIb 2 2 4

6 PENATA MUDA / IIIa 2 2 4

7 PENGATUR TK. I / IId 1 - 1

8 PENGATUR / IIc 11 2 13

9 PENGATUR MUDA TK. I /IIb 4 3 7

10 PENGATUR MUDA / IIa - - -

11 JURU TK. I / Id - - -

12 JURU / Ic 1 - 1

13 JURU MUDA TK. I / Ib - - -

14 JURU MUDA / Ia - - -

JUMLAH TOTAL 24 17

Page 101: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

13

4. SDM Pegawai Berdasarkan Eselon

Tabel 2.2.1.4

SDM Pegawai Berdasarkan Eselon

NO PANGKAT/GOLONGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN %

1 ESELON II b 1 - 9

2 ESELON III a 2 1 28

3 ESELON IV a 2 5 63

4 ESELON IV b - -

JUMLAH TOTAL 5 6 100

5. SDM Pegawai Berdasarkan Penempatan dan Harapan Dimasa Datang

Tabel 2.2.1.5 SDM Pegawai Berdasarkan Penempatan dan Harapan dimasa datang

NO JENIS KELAMIN Jumlah

Pegawai Saat Ini

Jumlah Pegawai Yang Diharapkan

1 Laki-laki 27 30

2 Perempuan 14 20

JUMLAH TOTAL 41 50

2.2.2 Sarana dan Prasarana (Asset)

Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat DPRD memiliki sarana dan prasarana berikut kondisi sarana dan prasarana tersebut serta telah dilakukan analisa

ketercukupan dibandingkan dengan beban kerja, sebagai berikut :

Tabel 2.2.2.1

Kondisi sarana dan prasarana (Asset)

Nama Asset Jumlah

2015

Kondisi (Baik/ Rusak)

Jumlah Yang Diharapkan

1 Gedung Kantor 5 Baik 5

2 Tempat Ibadah 1 Baik 3

3 Pertokoan Lain-lain 1 Baik 3

4 Gedung Pos Jaga 1 Baik 3

5 Gedung Garasi Pool 4 Baik 6

6 Gedung Tempat Kerja

2 Baik 4

7 Rumah Negara 1 Baik 3

8 Tempat Peristirahatan

1 Baik 3

9 Lemari Kayu 3 Baik 5

Page 102: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

14

10 Meja Rapat 29 Baik 31

11 Kursi Rapat 46 Baik 48

12 Meja Bundar 1 Baik 3

13 Meja Biro 23 Baik 25

14 Rak Kayu 8 Baik 10

15 Lemari Makan 1 Baik 3

16 Lemari Kayu 6 Baik 8

17 Lambang Garuda Pancasila

4 Baik 6

18 Kipas Angin 26 Baik 28

19 Alat Kantor Lainnya 51 Baik 53

20 Kursi Kayu 6 Baik 8

21 Mesin Ketik Manual Portable

4 Baik 6

22 White Board 20 Baik 22

23 Bangku Tunggu 4 Baik 6

24 Lemari Pakaian 13 Baik 15

25 Meja Tamu Ruangan Biasa

14 Baik 16

26 Sepeda Motor 9 Baik 11

27 Meja Kayu 13 Baik 15

28 Meja Telpon 2 Baik 4

29 Mesin Penghisap Debu

7 Baik 9

30 Camera Film 7 Baik 9

31 Station Wagon 2 Baik 2

32 Meja Komputer 3 Baik 5

33 Televisi 3 Baik 5

34 Lemari Kaca 22 Baik 24

35 Kaca Hias 25 Baik 27

36 Papan Pengumuman

23 Baik 25

37 Kursi Tamu 16 Baik 18

38 Jam Elektronik 30 Baik 32

39 Cassette Recorder 4 Baik 6

40 Sound System 6 Baik 8

41 Tiang Bendera 2 Baik 4

42 Mimbar/Podium 2 Baik 4

43 Meja Kerja Pejabat Lain

3 Baik 5

44 Alat Penyimpan Perlengkapan

3 Baik 5

45 Papan Absen 1 Baik 3

46 Mesin Potong Rumput

1 Baik 3

47 Netware Interface External

2 Baik 5

48 Tempat Tidur kayu 9 Baik 11

49 Daun Pintu Alumunium

2 Baik 4

50 Tabung Gas 4 Baik 6

51 Tangga Alumunium 2 Baik 4

52 Lemari Sorok 2 Baik 4

53 Palu Sidang 11 Baik 13

54 Lemari Besi 6 Baik 8

55 Lemari makan 1 Baik 3

56 Meja Makan 1 Baik 3

Page 103: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

15

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kinerja pokok Sekretariat DPRD adalah fasilitasi pembahasan dan

penetapan Perda. Pembahasan dan Penetapan Perda itu sendiri menjadi kewenangan DPRD Kabupaten Banjarnegara yang dilaksanakan oleh

Pansus Perda. Sedangkan alat kelengkapan dewan yang lain berfungsi untuk mendukung dalam upaya penyerapan aspirasi dan pengawasan sehingga diharapkan akan terbit Perda yang sesuai dengan aspirasi

masyarakat.

Sesuai dengan dengan amanat Undang Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945, pemerintah daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri sendiri urusan pemerintahan menurut asas

otonomi dan tugas pembantuan. Pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran

serta mayarakat. Disamping itu melalui otonomi luas, daerah

57 Lemari Es 2 Baik 4

58 Alat Hiasan 13 Baik 15

59 Bantal 2 Baik 4

60 Lampu Lalulintas 4 Baik 6

61 AC Split 9 Baik 11

62 Exhause Fan 1 Baik 3

63 Alat Dapur Lainnya 10 Baik 13

64 Wireless 1 Baik 3

65 Megaphone 1 Baik 3

66 PC Unit 3 Baik 5

67 Coofie Maker 1 Baik 3

68 Mini Bus 1 Baik 3

69 Filling Besi/Metal 1 Baik 3

70 Kasur 1 Baik 3

71 Tikar 1 Baik 3

72 Kompor Gas 3 Baik 5

73 Stabilisator 1 Baik 3

74 Dispenser 8 Baik 10

75 Alat Pembantu Pemadam Kebakaran

9 Baik 11

76 Mesin Hitung Listrik

1 Baik 3

77 Mesin Fotocopy Dengan Kertas Folio

1 Baik 2

78 LCD Projector 1 Baik 3

79 Seprei 2 Baik 4

80 Tenda 1 Baik 3

81 Mesin Cuci 2 Baik 4

82 Alat Pemanas 1 Baik 4

83 Compact Disc 1 Baik 3

84 Alat Rumah Tangga Lain-lain

1 Baik 3

85 Note Book 1 Baik 3

86 Lemari Arsip 1 Baik 3

87 Kursi Kerja Pejabat Lain

1 Baik 3

Page 104: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

16

diharapkan mampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan dan

kekhususan serta potensi dan keanekaragaman daerah dalam sistem Negara Kesatuan Repubik Indonesia. Prinsip otonomi daerah menggunakan prinsip otonomi seluas-luasnya

dalam arti daerah diberikan kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan diluar yang menjadi urusan pemerintah

Pusat yang ditetapkan dalam Undang – Undang Pemerintahan Daerah. Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk memberi pelayanan, peningkatan peran serta, prakarsa, dan

pemberdayaan masyarakat yang bertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

Sejalan dengan prinsip tersebut dilaksanakan pula prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab. Prinsip otonomi nyata

adalah suatu prinsip bahwa untuk menangani urusan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan tugas, wewenang, dan kewajiban yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan

berkembang sesuai dengan potensi dan kekhasan daerah. Dengan demikian isi dan jenis otonomi bagi setiap daerah tidak selalu sama

dengan daerah lainnya. Adapun yang dimaksud dengan otonomi yang bertanggungjawab adalah otonomi yang dalam penyelenggaraannya harus benar – benar sejalan dengan tujuan dan maksud pemberian

otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah termasuk meningkatkan kesejahteraan rakyat yang merupakan bagian utama dari tujuan nasional. Seiring dngan prinsip itu penyelenggaraan

otonomi daerah harus berorientasi pada peningkatan kesjahteraan masyarakat dengan selalu memperhatikan kepentingan dan aspirasi

yang tumbuh dalam masyarakat.

Kepentingan dan aspirasi masyarakat tersebut harus dapat

ditangkap oleh Pemerintah Daerah maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai representasi perwakilan rakyat dalam struktur kelembagaan pemerintah daerah yang menjalankan fungsi

pemerintahan, yang bertujuan sebagaimana yang disebutkan diatas. Pemerintah daerah menjalankan fungsi pemerintahan dan DPRD

menjalankan fungsi legislasi, fungsi penganggaran (budgeting) dan fungsi pengawasan.

Hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD seyogyanya merupakan hubungan kerja yang kedudukannya setara dan bersifat kemitraan. Kedudukan yang setara bermakna bahwa diantara lembaga

pemerintahan daerah itu memiliki kedudukan yang sama dan sejajar, artinya tidak saling membawahi. Hal ini dapat dicerminkan dalam membuat kebijakan daerah berupa Peraturan Daerah. Hubungan

kemitraan bermakna bahwa antara Pemerintah Daerah dan DPRD adalah sama-sama mitra sekerja dalam membuat kebijakan daerah

untuk melaksanakan otonomi daerah sesuai dengan fungsi masing-masing sehingga antar kedua lembaga itu membangun suatu hubungan kerja yang sifatnya saling mendukung (sinergi) bukan merupakan lawan

ataupun pesaing satu sama lain dalam melaksanakan fungsi masing-masing.

Page 105: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

17

Namun dalam kenyatannya, sinergisme tersebut belum dapat berjalan secara optimal. Kesetaraan hubungan tersebut seringkali

dimaknai lain, yang mengurangi fungsi dan kewenangan dewan. Sebagai contoh, masih banyaknya produk peraturan-peraturan daerah yang merupakan inisiasi dari pemerintah daerah, bukan dari DPRD.

Padahal jika kita merujuk pada Pasal 95 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 2004 dengan tegas dinyatakan bahwa “DPRD memegang

kekuasaan pembentuk Peraturan Daerah “. Ini artinya bahwa “leading sector” pembentukan PERDA seharusnya ada ditangan DPRD. Belum lagi yang berkaitan dengan “bargaining posisiition” dalam pembahaan

APBD, DPR masih dalam posisi yang lemah.

Draf Perda APBD tersebut biasanya masuk ke Dewan dalam

waktu yang pendek, sehingga sangat sulit bagi para anggota Dewan untuk secara teliti mengkaji substansi dari draf tersebut. Selain kedua

contoh diatas, jika kita lihat dari aspek penganggaran yang dimiliki Dewan, masih sangat timpang dibandingkan dengan penganggaran yang ada di pemerintah daerah. Dewan tidak mempunyai otonomisasi

anggaran yang dapat mendukung fungsi dan kinerjanya secara optimal. Sehingga tidak aneh jika seringkali muncul „rumor‟ bahwa DPRD hanya

sebagai „ruber stamp‟ yang melegitimasi semua kebijakan pemerintah. Hal ini diperparah lagi dengan regulasi kita yang belum memberikan kedudukan yang setara antara pemerintah daerah DPRD, yaitu antara

lain berkaitan dengan :

· Status pejabat negara, hanya melekat pada kepala daerah tidak

termasuk anggota DPRD;

· Pengaturan hak inisiasi legislasi bagi anggota maupun kelembagaan

DPRD dibanding dengan pengaturan inisiasi legislasi dari pemerintah daerah (dalam bentuk peraturan teknis pelaksanaan);

Sejalan dengan perubahan konstitusi dan kematangan otonomi daerah, mulai dilakukan penguatan fungsi dan kinerja dewan melalui perubahan regulasi, pembenahan struktur kelembagaan (misalnya

Adanya penambahan alat kelengkapan dewan yang berupa Badan Legislasi, Badan Kehormatan, dll), penguatan kelembagaan (optimalisasi fungsi alat-alat kelengkapan dewan), penguatan

penganggaran, peningkatan daya dukung Dewan (sarana-prasarana dan staf) dan penentuan Program Legislasi Daerah sebagai instrumen

perencanaan pembentukan peraturan daerah yang disusun secara berencana, terpadu dan sistematis antara Dewan dan Pemerintah Daerah.

Kinerja pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara disamping menfasilitasi dalam pembahasan dan penetapan perda

adalah kinerja mengenai pendanaan dan realisasi pendanaan untuk menunjang kinerja DPRD. Dengan adanya review mengenai realisasi

kinerja program dan kegiatan akan menjadi dasar dalam penyusunan anggaran dalam periode 5 tahun berikutnya. Sekretariat DPRD memiliki kinerja pelayanan pada masa 5 tahun yang lalu yang merupakan

kinerja pokok organisasi sesuai RPJMD Kabupaten Banjarnegara . Pencapaian kinerja pelayanan SKPD dapat dilihat pada tabel 2.3.1. di

bawah ini.

Page 106: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

18

Tabel 2.3.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012-2016

NO Indikator Kinerja Satuan Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun 2011-2016

Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

1

Persentase Raperda Inisiatif yang ditetapkan

Dok

100 100 100 100 100 100 100 100 100 96 100 100 100 100 96

2

Persentase Perda yang ditetapkan

Dok

100 100 100 100 100 100 100 100 100 96 100 100 100 100 96

Pada tabel 2.3.1 di atas dapat dilihat bahwa pengukuran kinerja pelayanan Sekretariat DPRD dapat dikatakan baik karena target raperda pada 4 tahun berturut sesuai dengan program pembentukan peraturan daerah (propemperda) yaitu tercapai 100%, sedangkan pada tahun 2016 ada satu raperda yang tidak ditetapkan, hal ini karena kurangnya koordinasi didalam menetapkan

jadwal pembahasan perda, kelengkapan perda berupa NA harus dipenuhi secara optimal antara PD teknis dan bagian hukum.

Tabel 2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah

Kabupaten Banjarnegara

No Program Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran

Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi

A Pelayanan Administrasi Perkantoran

1 Penyediaan jasa

peralatan dan perlengkapan kantor

158.350 131.760 111.020 109.260 149.950 92.455 73.863 92.261 111.913 94,7

0

70,1

7

66,53 84,4

4

-11,37 -11,18

2 Penyediaan jasa

administrasi keuangan

21.420 30.600 37.550 20.170 27.750 26.100 34.800 94,1

6

90,69 69,5

1

32,78 15,82

3 Penyediaan

peralatan dan

20.024 20.000 20.680 26.685 19.624 19.639 20.678 26.631 21.179 98,0

0

98,2

0

99,99 99,8

0

10,77 11,39

Page 107: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

19

No Program Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi

perlengkapan kantor

4 Penyediaan bahan logistik kantor

2.401.758

2.368.690

2.156.592

3.092.674

1.664.523

1.580.276

1.878.590

1.905.026

2.079.504

69,30

66,72

87,11 61,60

11,02 5,07

5 Penyediaan jasa administrasi perkantoran (PTT), (Jasa

Tenaga Pendukung Operasional Kantor)

10.855 21710 132.058 9.910 21710 125.232 194.608 91,29

100,00

94,83

304,14 297,96

B Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

66.740 45.240 - 33.500 64.557 42.149 33.500 18.000 96,73

93,17

100,00

0,00 0,00

2

Pengadaan peralatan gedung kantor

116.425 31.910 - 270.995 114.082 31.025 262.607 430.165 97,99

97,23

96,90

0,00 0,00

3 Pemeliharaan rutin/ berkala rumah dinas

10.000 5.000 7.257 8.321 7.091 4.999 7.252 8.152 9.999 70,91

99,98

99,93 97,97

3,27 9,33

4 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

48.160 194.660 139.590 160.290 45.364 191.058 134.315 155.007 188.277 94,19

98,15

96,22 96,70

96,91 102,29

5 Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan

dinas/operasional

607.496 0,00 0,00

6

Pemeliharaan rutin/ berkala

perlengkapan gedung kantor

520.212 420.253 548.589 638.000 492.770 406.794 512.675 572.953 85.646 94,72

96,80

93,45 89,80

9,21 6,78

C

Peningkatan

Disiplin Aparatur

1 Pengadaan pakaian dinas

beserta kelengkapannya

204.494 230.619 252.612 269.868 194.723 208.046 242.752 227.480 239.601 95,22

90,21

96,10 84,29

9,71 5,74

Page 108: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

20

No Program Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi

D

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan

1

Penyusunan

laporan capaian kinerja & ikhtisar relisasi kinerja SKPD

12.385 14.645 19.405 21.705 9.810 11.975 18.678 9.145 17.717 79,2

1

81,7

7

96,25 42,1

3

20,87 9,00

Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

1 Pembahasan

rancangan peraturan daerah

688.585 584.110 391.880 558.170 486.040 252.167 451.187 541.234 0,00 83,2

1

64,35 80,8

3

-1,88 0,00

1 Kegiatan reses 490.650 1.464.750

- 1.330.610

1.770.310

90,84

198,53 0,00

2

Kunjungan kerja pimpinan dan

anggota DPRD dalam dan luar daerah

2.909.940

3.738.640

3.511.120

5.004.750

1.926.959

2.511.061

2.828.907

3.022.712

4.411.417

66,22

67,17

80,57 60,40

21,64 16,61

3

Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD

3.388.010

3.386.235

2.589.385

2.857.575

3.178.530

3.115.950

2.341.640

2.501.850

2.267.500

93,82

92,02

90,43 87,55

-4,41 -6,66

4 Pengadaan buku referensi bacaan untuk legislatif

dan eksekutif

10.000 10.025 12.585 13.300 9.475 7.812 10.200 9.900 17.156 94,75

77,93

81,05 74,44

10,49 3,36

5 Pembuatan majalah

komunikatif DPRD

81.927 84.600 101.970 139.704 75.577 76.564 93.726 119.073 149.961 92,25

90,50

91,92 85,23

20,27 16,92

6 Pembuatan himpunan

produk-produk DPRD

26.648 28.563 28.388 28.526 25.804 28.253 27.803 27.621 28.857 96,83

98,91

97,94 96,83

2,35 2,41

E

Program Optimalisasi

Page 109: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

21

No Program Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuhan

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi

Pemanfaatan Teknologi Informasi

1

Pemeliharaan software/ program/sistem

informasi

49.820

- 31.901

38.300

64,03

F

Program Pembinaan, Peningkatan Kualitas Organisasi Kemasyarakatan

1 Penyebarluasan informasi layanan publik

270.308

Page 110: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

30

Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara memiliki 5 program dan 21 kegiatan pada masa 5 tahun yang lalu. Namun pada tahun

2016 ada penambahan satu program dan satu kegiatan yang bertujuan untuk sosialisasi kinerja DPRD yaitu Program Pembinaan, Peningkatan Kualitas Organisasi Kemasyarakatan dengan kegiatan

Penyebarluasan informasi layanan publik Dari tabel 2.3.2 dapat dilihat bahwa secara umum telah ada peningkatan rasio penetapan anggaran dari tahun ke tahun, namun demikian harus dicermati

mengenai keakuratan penganggaran sehingga rasio penyerapan anggaran akan selalu tinggi untuk mendukung akuntabilias

pendanaan SKPD dan megurangi sisa lebih penghitungan anggaran (SILPA) SKPD.

Pengukuran indikator kinerja berguna untuk melihat trend yang terjadi selama 5 tahun yang lalu, dengan ditemukan kecenderungan yang terjadi 5 tahun kebelakang, dapat ditentukan

trend yang akan terjadi 5 tahun ke depan. Setelah mengetahui trend tersebut, baru akan didapat rencana apa yang akan dilaksanakan

untuk mengantisipasi trend yang terjadi. Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat DPRD tahun 2011-2015 berdasarkan sasaran/target Renstra PD periode sebelumnya tergambar dari tabel

2.3.2.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

Daerah

Bagian ini mengemukakan hasil analisis tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang.

2.4.1 Tantangan

Tantangan merupakan adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi (eksternal) dan dapat mengancam eksistensi organisasi

dimasa depan. Adapun tantangan dalam mewujudkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

1. Belum optimalnya kerjasama dengan PD lain dalam penyusunan perda.

2. Belum optimalnya kerjasama dengan PD lain dalam penanganan/penyelesaian keluhan masyarakat

3. Masih rendahnya respon masyarakat terhadap kinerja

DPRD Tatangan dan peluang pelayanan Sekretariat DPRD mencakup :

1. Lingkungan Internal Kekuatan (Strengths) a. Dukungan jumlah anggaran

b. Dukungan Sarana dan pasarana c. Adanya produk peraturan perundang-undangan

yang mengatur dengan jelas menyangkut eksistensi

Sekretariat DPRD d. Sinergitas hubungan yang cukup harmonis antara

DPRD dan Skretariat DPRD

Page 111: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

31

2. Lingkungan eksternal

a. Infrastruktur yang cukup memadai dan dapat dikembangkan

b. Adanya peluang bagi setiap staf untuk mengikuti

kegiatan pengembangan c. Sumber daya manusia d. Adanya potensi SDM para Anggota DPRD yang

dapat dikembangkan 3. Kelemahan

a. Intervensi Anggota DPRD yang berlebihan b. Kedisiplinan pegawai yang masih kurang c. Personil yang sedikit

d. Belum terpenuhinya tersediaan SDM aparatur dari segi kuantitas/kualitas.

4. Ancaman (Threats)

a. Perkembangan teknologi informai b. Meningkatnya daya kritis masyarakat

c. Proses interaksi secara langsung antar anggota DPRD dengan Sekretariat DPRD yang dapat mempengaruhi profesionalisme sebagai PNS

d. Pluralisme latar belakang anggota DPRD

2.4.2 Peluang

Peluang adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang dari luar organisasi (eksternal) dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.

1. Adanya kelompok-kelompok masyarakat (LSM) yang memberikan pendidikan politik bagi masyarakat,

khususnya berkaitan dengan kontrol kinerja DPRD. 2. Kemajuan teknologi informasi khususnya media sosial

dan media penyiaran sebagai sarana sosialisasi kinerja

DPRD. 3. Iklim politik yang kondusif.

Page 112: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

32

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Sekretariat DPRD

Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara memiliki

berbagai permasalahan yang telah diidentifikasi berdasarkan

tugas dan fungsi pelayanan yang ada. Adapun permasalahan yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Masih minimnya sarana dan prasarana penunjang kinerja dan administrasi kesekretariatan DPRD

2. Belum semua perlengkapan dan peralatan kantor berfungsi

optimal 3. Belum optimalnya sarana sistem administrasi online

4. Keterlambatan SPJ sebagai lampiran pengajuan SPP-SPM 5. Masih rendahnya kesadaran anggota DPRD untuk

menghadiri rapat

6. Masih ada target raperda inisiatif yang tidak ditetapkan 7. Masih ada raperda yang belum di bahas 8. Perda yang ditetapkan tidak memenuhi target

9. Masih rendahnya kompetensi tenaga ahli yang ditempatkan di DPRD

10. Masih ada aspirasi masyarakat yang belum terdokumentasi 11. Masih rendahnya respon masyarakat terhadap kinerja DPRD

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil

kepala daerah Terpilih

3.2.1 Visi Visi Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara dalam rangka RPJMD periode tahun 2017-2022 adalah

“ Banjarnegara Bermartabat dan Sejahtera “ Dalam menerjemahkan visi tersebut dilakukan melalui penjelasan tiap-tiap pokok visi yang ada didalamnya,

dimana terdapat 2 (dua) pokok visi yaitu : I. Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang

bermatabat

Kata bermartabat menurut kamus besar bahasa indonesia berarti mempunyai martabat, dimana kata martabat berarti tingkat harkat kemanusiaan atau

harga diri. Kata bermartabat merujuk pada kondisi terpenuhinya harkat kemanusiaan yang tercermin oleh terpenuhinya hak asasi setiap individu di Kabupaten

Banjarnegara. Kata ini juga menunjukan adanya

Page 113: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

33

persamaan hak dan kewajiban yang sama bagi seluruh masyarakat Banjarnegara

Dengan pokok visi ini, diharapkan melalui pemenuhan kewajiban negara terhadap hak dasar warganya maka setiap warga Banjarnegara dapat

meningkatkan harkatnya sebagai manusia dan dapat bersanding dengan masyarakat daerah lainnya baik dilevel regional maupun nasional secara terhormat.

Pencapaian pokok visi ini ditandai dengan meningkatnya kondusivitas daerah untuk menjamin

terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat Banjarnegara

II. Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang

sejahtera

Menurut kamus besar bahasa indonesia kata

sejahtera dapat diartikan aman sentosa dan makmur. Aman sentosa mengandung makna bebas dari segala

kesukaran sedang makmur dapat diartikan serba kecukupan. Secara lebih luas, sejahtera memiliki makna terpenuhinya aspek-aspek fisik, spiritual,

emosional, intelektual, ekonomi, sosial, budaya, dan ekologis, sehingga sejahtera merupakan suatu keadaan

hidup yang berkualitas. Dengan pokok visi ini, diharapkan melalui

peningkatan pembangunan secara berkelanjutan

maka dapat terwujud hasil pembangunan yang berkualitas dan merata. Untuk mencapai hal tersebut, maka peningkatan pelayanan permerintah kepada

masyarakat yang tercermin melalui reformasi birokrasi harus terus dilakukan, hal tersebut memiliki arti

penting karena pemerintah yang berwibawa bukan hanya menghasilkan produk pemerintahan yang baik, namum juga akan meningkatkan kepercayaan

masyarakat terhadap pemerintah Pencapaian pokok visi ini ditandai dengan

terwujudnya pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan serta meningkatnya tata kelola

pemerintahan. Pada prosesnya pencapaian pokok visi tersebut harus memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, berpedoman pada RTRW,

dan mengendalikan alih fungsi lahan. Melalui kedua pokok visi ini Pemerintah

Kabupaten Banjarnegara menyatakan dengan jelas kondisi yang ingin dicapai maka setiap individu dapat beperan serta aktif dalam pembangunan berkelanjutan

sehingga segala kebutuhan, khususnya kebutuhan dasar dapat terpenuhi dan juga ditandai

meningkatnya cakupan pemenuhan kebutuhan dasar melalui peningkatan perekonomian rakyat berbasis sektor unggulan dengan tetap menjaga kualitas

lingkungan hidup.

Page 114: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

34

3.2.2 Misi Misi merupakan pernyataan tentang apa yang harus

dilaksanakan dalam upaya mencapai visi. Misi merupakan turunan dari pokok-pokok visi yang telah diidentifikasi sbelumnya.

Adapaun gambaran perumusan pokok visi misi

sebagaimana terdapat pada tabel dibawah ini:

NO POKOK VISI MISI

1.

Kabupaten Banjarnegara menjadi Kabupaten yang

bermatabat

Pemenuhan hak dasar

Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai dan demokratis

Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan cakupan pemenuhan hak dasar

2

Kabupaten Banjarnegara menjadi Kabupaten yang sejahtera

Peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan

Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik

Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, produktif, transparan dan akuntabel dengan tenaga profesional

Peningkatan perekonomian masyarakat bebasis setor unggulan dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup

Mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan.

Misi-misi yang ditetapkan tersebut mengandung makna sebagai berikut : 1. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib,

aman damai dan demokratis Tanpa kondusivitas wilayah yng kuat, mustahil

pembngunan dapat berjalan lancar. Penciptaan kondisi tersebut menjadi prasyarat mutlak agar seluruh perencanaan dapat diimplementasikan dengan baik

selama 5 (lima) tahun ke depan. Merujuk pada fakta bahwa Kabupaten Banjarnegara merupakan daerah rawan bencana, maka persiapan

mitigasi bencana benar-benar dipersiapkan dengan baik, sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih

merasa aman meski tinggal didaerah yang rawan bencana.

Page 115: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

35

Salah satu modal yang kuat bagi pembangunan adalah modal sosial yang tinggi, untuk itu pemerintah

kaabupaten mendorong penguatan modal sosial melalui peningkatan pengamalan agama dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya lokal. Selain

itu pemerintah kabupaten juga mendorong penguatan peran serta masyarakat untuk mewujudkan kondisi keamanan dan ketertiban melalui program/kegiatan

yang mengutamakan keterpaduan aparat dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban

serta menjaga kerukunan sosial dalam kehidupan msyarakat dengan tetap memperhatikan penegakan hukum dan HAM. Selanjutnya pemerintah daerah juga

akan mendorong penguatan upaya perlindungan masyarakat untuk menjaga dan memelihara kemanan, ketetiban, persatuan dan kesatuan serta HAM melalui

peningkatan kesadaran politik serta kesadaran hukum yang dilandasi prinsip keadilan dan HAM

Perumusan tujuan dan sasaran sebagai turunan dari misi ini mempertimbangkan sasaran pokok misi-misi yang terdapat dalam RPJMD Kabupaten Banjarnegara

tahun 2005 – 2025 sebgai berikut : Misi1 :

· Mantapnya kearifan lokal yang tercermin dalam meningkatnya peradaban, harkat, dan martabat

manusia, dan menguatnya jati diri dan kepribadian masyarakat.

· Meningkat dan menguatnya sumber daya

manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang.

· Meningkatnya karakter masyarakat yang berbudaya yang mendasarkan pada kearifan

lokal dan jati diri.

· Meningkatnya kesadaran dan pengamalan

agama dalam kehidupan sehari-hari sehingga membentuk karakter masyarakat bermoral dan

berakhlak mulia. Misi 2

· Meningkatnya upaya perlindungan HAM dan

meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku.

· Meningkatnya kestabilan situasi dan kondisi

perikehidupan bermasyarakat yang didukung oleh penegakan HAM dan terwujudnya kesetaraan gender.

· Meningkatnya keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat Kabupaten

Banjarnegara;

· Meningkatnya upaya-upaya yang dilakukan

untuk menjaga dan memelihara persatuan, kesatuan serta kerukunan masyarakat

Kabupaten Banjarnegara;

Page 116: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

36

· Meningkatnya perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat Kabupaten Banjarnegara

dari segala tindak kejahatan. Misi 3

· Meningkatnya partisipasi dan kesadaran politik masyarakat terutama menyangkut hak dan

kewajiban warga negara serta institusionalisasi partai politik dalam kegiatan politik.

· Meningkatnya perkembangan sistem dan iklim

demokrasi pada berbagai aspek kehidupan politik yang dapat diukur dengan adanya

pemerintahan yang berdasarkan hukum, birokrasi yang profesional dan netral, dan masyarakat yang mandiri.

2. Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik

Dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memper-kuat komitmen untuk menciptakan good and clean government. Fokus peningkatan dilakukan pada peningkatan kualitas layanan publik dan peningkatan

kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Melalui fokus pertama, diharapkan pelayanan yang

diberikan kepada masyarakat dapat lebih dekat dan transparan. Sedangkan melalui fokus kedua, diharapkan masyarakat akan lebih bangga dengan

jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Banjarnegara yang profesional. Untuk mewujudkannya akan dilakukan dengan cara:

a. Penguatan sistem dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien sesuai

prinsip good governance melalui peningkatan akuntabilitas, transparansi, dan keadilan serta

partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

b. Penguatan sistem budaya kerja aparatur

pemerintah yang profesional, bersih, beretika, dan berwibawa dalam rangka menunjang tata pengelolaan pemerintahan yang baik

c. Penguatan sistem dan akses pelayanan publik melalui peningkatan kompetensi sesuai

kewenangan sesuai SPM pada bidang pelayanan dasar dan penunjang yang mendukung LPE, kemiskinan dan pengurangan pengangguran

Perumusan tujuan dan sasaran sebagai turunan

dari misi ini dengan mempertimbangkan sasaran

pokok misi-misi yang terdapat dalam RPJPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005-2025 sebagai

berikut:

Page 117: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

37

Misi 3

· Meningkatnya profesionalisme aparatur daerah

untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, beretika, dan

bertanggung jawab, serta mampu mendukung pembangunan daerah yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

· Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai dengan standar mutu pelayanan yang

berorientasi pada terciptanya kepuasan masyarakat.

· Menguatnya kelembagaan lokal yang mampu

mengakomodasi tuntutan perubahan dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.

· Meningkatnya hubungan kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak

pada tingkat lokal, nasional, dan internasional.

3. Mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan

Laju perekonomian yang baik membutuhkan dukungan infrastruktur yang baik. Pada pembangunan

ekonomi, Kabupaten Banjarnegara bertopang pada penguatan ekonomi kerakyatan di bidang Pertanian dan Pariwisata. Pengembangan sektor pertanian

difokuskan terhadap pengembangan agroindustri dan agropolitan. Sedangkan pengembangan pariwisata difokuskan terhadap fasilitasi pengembangan objek

wisata baru serta pengembangan paket dan event wisata agar terjadi penambahan lama tinggal

wisatawan di Banjarnegara. Meski mendorong pertumbuhan ekonomi

Pemerintah Kabupaten tidak melewatkan sisi

pemerataan pembangunan mengingat kondisi geografis Kabupaten Banjarnegara yang luas. Pembangunan

yang dilakukan juga memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan agar nantinya lingkungan yang kita miliki dapat dinikmati oleh generasi penerus

sebagai bagian dari prinsip pembangunan berkelanjutan. Sektor pertanian, pariwisata, perdagangan, dan perindustrian didukung oleh sektor

lain yang berdaya saing tinggi menjadi basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien sehingga

menghasilkan komoditi pertanian yang berkualitas, berdaya saing global menjadi motor penggerak perekonomian sekaligus mendorong peningkatan

sumber-sumber pembiayaan pembangunan disertai peningkatan kualitas pelayanan lebih bermutu.

Pembangunan dilaksanakan dengan mempedomani Rencana Tata Ruang Wilayah dan mengendalikan laju alih fungsi lahan.

Perumusan tujuan dan sasaran sebagai turunan dari misi ini mempertimbangkan sasaran pokok misi-

Page 118: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

38

misi yang terdapat dalam RPJPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005-2025 sebagai berikut:

Misi 1 :

· Meningkatnya kesempatan kerja dan

kesempatan berusaha. Misi 2

· Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkesinambungan sehingga

pendapatan perkapita pada akhir periode pembangunan jangka panjang mencapai tingkat kesejahteraan setara dengan

kabupaten-kabupaten yang maju di Indonesia.

· Meningkatnya struktur perekonomian yang

kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. Sektor pertanian, perdagangan, perindustrian,

dan pariwisata, didukung dengan sektor lain yang berdaya saing tinggi menjadi basis aktivitas ekonomi yang dikelola secara efisien

sehingga menghasilkan komoditi pertanian yang berkualitas, berdaya saing global,

menjadi motor penggerak perekonomian sekaligus mendorong peningkatan sumber-sumber pembiayaan pembangunan, disertai

dengan peningkatan kualitas pelayanan lebih bermutu.

· Meningkatnya ketersediaan kebutuhan pokok

dan dapat dipertahankan pada tingkat aman melalui swasembada pangan dan disertai

dengan tersedianya instrumen jaminan pangan di masyarakat melalui revitalisasi

pertanian dalam arti luas.

· Meningkatnya sektor pertanian kearah

agribisnis dan agroindustri serta agrowisata yang didukung dengan meningkatnya perdagangan dalam usaha untuk

meningkatkan pendapatan masyarakat.

· Meningkatnya pemanfaatan aset dan produk

daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber kekayaan daerah.

· Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam yang berorientasi pada pelestarian lingkungan

hidup yang dicerminkan oleh tetap terjaganya fungsi, daya dukung, dan kemampuan pemulihannya dalam mendukung kualitas

kehidupan sosial dan ekonomi secara serasi dan seimbang.

· Meningkatnya keterpeliharaan kekayaan

keragaman jenis dan kekhasan sumber daya

alam untuk mewujudkan nilai tambah, daya saing, dan modal pembangunan daerah.

· Meningkatnya kualitas sumber daya air,

udara, dan tanah sesuai baku mutu dan

Page 119: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

39

terlindunginya kesehatan masyarakat dari dampak akibat pencemaran.

· Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan

sumber daya alam dan lingkungan, serta mengurangi dampak bencana alam.

· Menurunnya tingkat pengangguran terbuka

dan jumlah penduduk miskin. Misi 4

· Meningkatnya infrastruktur wilayah dan yang andal sehingga dapat meningkatkan

aksesibilitas dan mobilitas faktor-faktor yang mendukung berkembangnya aktivitas produksi dan mampu membuka isolasi daerah

serta membentuk kawasan-kawasan pertumbuhan baru.

· Meningkatnya jaringan irigasi, bendung dalam rangka menciptakan ketahanan pangan.

5.1. Tujuan dan Sasaran Sesuai dengan Permendagri 86 Tahun 2017, tujuan adalah

suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Sedang sasaran adalah rumusan

kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/ Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program Perangkat Daerah. Dengan kata

lain tujuan dan sasaran merupakan dampak (impact) keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari

pencapain berbagai program prioritas terkait. Tujuan dan sasaran bertindak sebagai jembatan bagi visi dan misi menuju program prioritas. Tanpa tujuan dan sasaran maka visi dan misi

akan sulit diterjemahkan ke hal yang lebih operasional. Tujuan dan sasaran pada masing-masing misi diuraikan sebagai berikut:

1. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman,

damai dan demokratis Tujuan : a. Meningkatkan kondusivitas wilayah, dengan indikator

tujuan: Indeks ketenteraman dan ketertiban Masyarakat. b. Meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan

bencana, dengan indikator tujuan: Persentase desa tangguh bencana.

c. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai

kehidupan bermasyarakat dan berdemokrasi, dengan indikator tujuan: Indeks Kebudayaan.

Sasaran :

a. Meningkatnya ketenteraman, ketertiban dan keamanan lingkungan

b. Meningkatnya kualitas kesiapsiagaan dam ketanggap daruratan bencana

c. Meningkatnya penghargaan masyarakat terhadap nilai-

nilai kebudayaan dan kearifan lokal

Page 120: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

40

d. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi

e. Meningkatnya peran serta perempuan dalam pembangunan

2. Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik Tujuan :

a. Meningkatkan kualitas layanan publik, dengan indikator tujuan: Survey Kepuasan Masyarakat.

b. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, dengan indikator tujuan: Indeks Reformasi Birokrasi.

Sasaran : a. Meningkatnya efektivitas dan transparansi layanan

publik

b. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah

c. Meningkatnya kualitas pengelolaan pemerintahan desa

3. Mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan

dan berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan Tujuan :

a. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur, dengan indikator tujuan: Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik.

b. Meningkatkan kinerja perekonomian daerah, dengan indikator tujuan: Laju Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB per Kapita.

c. Meningkatkan pemerataan pembangunan wilayah, dengan indikator tujuan: Indeks Williamson.

d. Meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan indikator tujuan: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).

Sasaran : a. Meningkatnya sarana infrastruktur jalan dan jembatan

b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan irigasi c. Meningkatnya kinerja sektor pertanian dan perikanan d. Meningkatnya kinerja sektor pariwisata

e. Meningkatnya kinerja UKM dan koperasi f. Meningkatnya jumlah investasi g. Meningkatnya kesempatan kerja

h. Meningkatnya kinerja sektor industri i. Meningkatnya kinerja sektor perdagangan

j. Meningkatnya stabilitas harga k. Meningkatnya pemerataan pembangunan antar wilayah

kecamatan

l. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang meliputi kualitas udara, kualitas air sungai, dan tutupan lahan

Page 121: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

41

4. Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, produktif, transparan dan akuntabel dengan tenaga

profesional Tujuan : a. Mewujudkan reformasi tata kelola keuangan, dengan

indikator tujuan: Rasio kemandirian keuangan daerah. Sasaran : a. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset

daerah b. Meningkatnya kemandirian daerah

5. Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat

melalui peningkatan cakupan pemenuhan hak dasar

Tujuan : a. Meningkatkan cakupan pemenuhan kebutuhan dan

layanan dasar yang berkualitas, dengan indikator tujuan:

Indeks Pembangunan Manusia. b. Meningkatkan penanganan masalah kesejahteraan

sosial, dengan indikator tujuan: Presentase Penduduk Miskin.

Sasaran :

a. Meningkatnya ketahanan pangan b. Meningkatnya cakupan rumah layak huni

c. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan pendidikan d. Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan

kesehatan

e. Meningkatnya jumlah penduduk di atas garis kemiskinan f. Meningkatnya penanganan terhadap Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial

Page 122: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

42

Tabel berikut menggambarkan secara lengkap visi, misi, tujuan, dan sasaran selama 5 (lima) tahun ke depan.

TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

TARGET AKHIR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN

SATUAN

TARGET AKHIR

SASARAN

2022 2022

MISI 1 : “MEWUJUDKAN TATA KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG TERTIB, AMAN, DAMAI DAN DEMOKRATIS”

1.1. Meningkatkan kondusivitas wilayah

Indeks ketenteraman dan ketertiban

Masyarakat

78,75 1.1.1. Meningkatnya ketenteraman, ketertiban dan keamanan

lingkungan

Indeks ketenteraman dan ketertiban

Masyarakat

Angka 78,75

1.2.

Meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana

Persentase desa tangguh bencana

52,63 1.2.1. Meningkatnya kualitas kesiapsiagaan dam ketanggap daruratan bencana

Persentase desa tangguh bencana

% 52,63

1.3.

Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat dan berdemokrasi

Indeks Kebudayaan 77,71

1.3.1. Meningkatnya penghargaan masyarakat terhadap nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal

Indeks Kebudayaan Angka 77,71

1.3.2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi

Presentase pemilih dalam pemilu

%

PilGub 55-60%;

PilLeg 70-75%; PilPres 70-

75%; PilBup 70-75%

1.3.3. Meningkatnya peran serta perempuan dalam pembangunan

Indeks Pemberdayaan Gender

Angka 69,25

MISI 2 : “MEWUJUDKAN KUALITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN BERDASARKAN KONSEP TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK”

2.1. Meningkatkan kualitas layanan publik

Survey Kepuasan Masyarakat

80 2.1.1. Meningkatnya efektivitas dan transparansi layanan publik

Survey Kepuasan Masyarakat

Angka 80

2.2.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

Indeks Reformasi Birokrasi

78,73

2.2.1. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah

Nilai AKIP Kabupaten Banjarnegara

Angka B

2.2.2. Meningkatnya kualitas pengelolaan pemerintahan desa

Persentase peningkatan desa berkembang

% 3%

Page 123: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

43

TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

TARGET AKHIR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN

SATUAN

TARGET AKHIR

SASARAN

2022 2022

MISI 3 : “MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG BERKESINAMBUNGAN DAN BERBASIS PADA PENGEMBANGAN EKONOMI KERAKYATAN”

3.1.

Meningkatkan

ketersediaan dan kualitas infrastruktur

Presentase jalan

kabupaten dalam kondisi baik

73 – 75

3.1.1. Meningkatnya sarana infrastruktur jalan dan jembatan

Persentase jalan kabupaten dalam

kondisi baik

% 73 s.d. 75

3.1.2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan irigasi

Luasan sawah yang teraliri jaringan irigasi dalam kondisi baik

Ha 17.496

3.2.

Meningkatkan kinerja perekonomian daerah

Laju Pertumbuhan Ekonomi

5,4 s.d 5,75

3.2.1. Meningkatnya kinerja sektor pertanian dan perikanan

Pertumbuhan sektor pertanian

% 3 s.d. 4

Nilai Tukar Petani (umum)

% 103 s.d. 105

3.2.2. Meningkatnya kinerja sektor pariwisata

Persentase peningkatan kunjungan wisatawan

% 3

3.2.3. Meningkatnya kinerja UKM dan koperasi

Kontribusi UKM terhadap PDRB

% 14 s.d. 15

PDRB per kapita (ADHB)

> 21,5 Juta

Persentase koperasi sehat

% 38 s.d. 39

3.2.4. Meningkatnya jumlah investasi

Persentase peningkatan nilai investasi berskala nasional

% 17,5 s.d. 20

3.2.5. Meningkatnya kesempatan kerja Tingkat Pengangguran Terbuka

% < 4,5

3.2.6. Meningkatnya kinerja sektor industri

Pertumbuhan sektor industri

% 7,1 s.d. 8

3.2.7. Meningkatnya kinerja sektor perdagangan

Pertumbuhan sektor perdagangan

% 8,4 s.d. 9

3.2.8. Meningkatnya stabilitas harga Laju inflasi % 3 ± 1

Page 124: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

44

TUJUAN INDIKATOR TUJUAN

TARGET AKHIR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR KINERJA SASARAN

SATUAN

TARGET AKHIR

SASARAN

2022 2022

3.3.

Meningkatkan pemerataan pembangunan

wilayah

Indeks Williamson 0,43 3.3.1.

Meningkatnya pemerataan pembangunan antar wilayah

kecamatan

Indeks Williamson Angka 0,43

3.4. Meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

69,25 3.4.1.

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang meliputi kualitas udara, kualitas air sungai, dan tutupan

lahan

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)

Angka 69,25

MISI 4 : “MEWUJUDKAN TATA KELOLA KEUANGAN DAERAH YANG EFEKTIF, EFISIEN, PRODUKTIF, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL DENGAN TENAGA PROFESIONAL”

4.1. Mewujudkan reformasi tata kelola keuangan

Rasio kemandirian keuangan daerah

9,48

4.1.1. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah

Opini Badan Pemeriksa Keuangan

Opini WTP

4.1.2. Meningkatnya kemandirian daerah Rasio kemandirian keuangan daerah

% 9,48

MISI 5 “MEWUJUDKAN KEMARTABATAN DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN CAKUPAN PEMENUHAN HAK DASAR”

5.1.

Meningkatkan cakupan pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar yang berkualitas

Indeks Pembangunan Manusia

70,32

5.1.1. Meningkatnya ketahanan pangan Pencapaian skor Pola Pangan Harapan (PPH)

% > 95

5.1.2. Meningkatnya cakupan rumah layak huni

Persentase MBR yang menghuni Rumah Layak Huni

% 90 ± 1

5.1.3. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan pendidikan

Angka Rata-rata Lama Sekolah

Tahun 6,65 s.d. 6,72

Angka Harapan Lama Sekolah

Tahun 11,9 ± 0,2

5.1.4. Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan

Angka usia harapan hidup

Tahun 74,08

5.2.

Meningkatkan penanganan masalah kesejahteraan sosial

Persentase penduduk miskin

14,6 s.d. 14

5.2.1. Meningkatnya jumlah penduduk di atas garis kemiskinan

Persentase penduduk miskin

% 14,6 s.d. 14

5.2.2. Meningkatnya penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Persentase Penurunan PMKS

% 0,20

Page 125: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

45

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.3.1 Telaahan Renstra K/L Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI telah menerbitkan

Rencana Strategis (Renstra) tahun 2016-2019. Adapun visi dan misinya, unsur-unsurnya, uraian tujuan dan sasaran yang terkait dengan tugas dan fungsi Sekretariat DPRD kabupaten Banjarnegara

adalah sebagai berikut: Visi dan Misi: Setjen dan Badan Keahlian DPR RI sebagai unsur pendukung dalam pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI merumuskan visi sebagai berikut:

“Terwujudnya Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI yang

profesional, andal, transparan, dan akuntabel dalam mendukung fungsi DPR RI”

Sedangkan Misi Setjen dan Badan Keahlian DPR RI memberikan gambaran mengenai rumusan umum upaya yang akan dilakukan untuk mewujudkan visi. Misi merupakan jembatan

penjabaran visi ke dalam tujuan sehingga untuk mendukung kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia serta tugas pokok dan fungsi Setjen dan

Badan Keahlian DPR RI, Misi Setjen dan Badan Keahlian DPR RI tahun 2016-2019 adalah:

1. Meningkatkan tata kelola administrasi dan persidangan yang profesional, andal, transparan, dan akuntabel;

2. Memperkuat peran keahlian yang profesional, andal,

transparan, dan akuntabel.

Berdasarkan visi dan misi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Tahun 2016-2019 di atas, dilihat dari tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara

mendukung pencapaian visi dan misi Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Dengan kata lain, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi langsung mengarah pada pelaksanaan misi dan

seluruh misi dari ke-1 hingga misi ke-2.

Tujuan dan Sasaran: Tujuan merupakan penjabaran visi Setjen dan Badan Keahlian DPR RI yang hendak dicapai. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi

tersebut, maka tujuan Setjen dan Badan Keahlian DPR RI adalah: 1. Peningkatan kualitas tata kelola administrasi dan persidangan

guna menunjang pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI;

2. Penguatan peran keahlian dalam mendukung pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI.

Sedangkan sasaran Program adalah kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh Setjen dan Badan Keahlian DPR RI yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil

(outcome) dari satu atau beberapa program. Ada pun sasaran program Setjen dan Badan Keahlian DPR RI adalah:

1. Meningkatnya kualitas tata kelola administrasi dan persidangan kepada DPR RI yang optimal.

2. Menguatnya kinerja keahlian dalam mendukung pelaksanaan

wewenang dan tugas DPR RI yang optimal.

Page 126: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

46

Berdasarkan tujuan dan sasaran Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Tahun 2016-2019 di atas, dilihat dari tugas

pokok dan fungsinya, Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara mendukung pencapaian seluruh pencapaian tujuan dan sasaran Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI.

Tabel 3.2 Permasalahan Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara

berdasarkan Sasaran Renstra Setjend DPR RI beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

3.3.2 Telaahan Renstra Perangkat Daerah Provinsi

Visi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah merupakan gambaran kondisi masa depan yang dicita-citakan dapat terwujud pada masa yang akan datang selama kurun waktu 5 (lima) tahun

yaitu tahun 2013-2018. Visi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018 adalah:

Mewujudkan sekertariat yang berkemampuan untuk mendukung kinerja dalam melaksanakan tugas serta fungsinya DPRD yang

aspiratif, transparansi dan akuntable.

No Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L Permasalahan

Pelayanan SKPD

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1

Meningkatnya kualitas tata kelola administrasi dan persidangan kepada DPR RI yang optimal

Masih minimnya sarana dan prasarana penunjang kinerja administrasi keseketariatan DPRD

Kurang optimalnya perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana administrasi sebagai penunjang kinerja sekretariat DPRD

Adanya koordinasi yang solid dan berlangsung secara berkala antar kepala bagian di Sekretariat Dewan

Terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM di Sekretariat DPRD

2

Menguatnya kinerja keahlian dalam mendukung pelaksanaan wewenang dan tugas DPR RI yang optimal

Masih rendahnya kompetensi tenaga ahli yang ditempatkan di DPRD

Belum adanya kewenangan di Sekretariat DPRD untuk melaksanakan Bimtek bagi tenaga ahli

Alokasi gaji yang cukup bagi setiap tenaga ahli di atas UMK Banjarnegara

Page 127: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

47

Sedangkan misi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kinerja dan Sumber Daya Manusia Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

b. Memfasilitasi secara administrasi dalam pelaksanaan tupoksi

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah c. Memfasilitasi kerjasama Anggota Dewan dengan stakeholder d. Mendukung fungsi Dewan dalam mewujudkan kemitraan dengan

eksekutif e. Memfasillitasi administrasi keuangan secara transparan dan

akuntable dalam pelaksanaan tupoksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Berdasarkan visi dan misi Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2013-2018 di atas, dilihat

dari tugas pokok dan fungsinya, Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara mendukung pencapaian visi dan misi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah. Dengan kata lain, pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi langsung mengarah pada pelaksanaan misi dan seluruh misi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah dari poin a hingga poin

e.

Tujuan dan Sasaran:

Tujuan merupakan penjabaran visi Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah yang hendak dicapai. Dalam rangka mewujudkan visi

dan misi tersebut, maka tujuan Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan profesionalisme aparatur dilingkungan Sekretariat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah b. Meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana untuk kelancaran

tugas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

c. Membangun rasa kebersamaan di dalam kelebagaan d. Memberikan pelayanan administrasi secara maksimal kepada

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah e. Memfasilitasi dan koordinasi antara pihak legislatif dan eksekutif.

Sedangkan sasaran yang hendak dicapai oleh Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam mewujudkan kualitas kehidupan

demokrasi di Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut : a. Tertatanya kehidupan baik suprastruktur politik maupun

infrastruktur pollitik di daerah yang kapable, kredible dan

memiliki kepekaan yang tinggi dalam menampung dan menyalurkan aspirasi dan kepemimpinan rakyat di daerah.

b. Terselenggaranya proses politik yang demokratis dan transparan dalam rangka penegakan kedaulatan rakyat di segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karena

itu perlu adanya program penguatan kesadaran politik masyarakat dalam kehidupan berdemokratis.

c. Terbangunnya budaya politik yang berlandaskan pada etika politik dan morallitas yang menjunjung tinggi adanya perbedaan kebenaran dan keadilan.

d. Terbangunnya dinamika dan iklim politik di daerah yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.

Page 128: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

48

Berdasarkan tujuan dan sasaran Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah di atas, dilihat dari tugas pokok dan fungsinya,

Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara mendukung pencapaian seluruh pencapaian tujuan dan sasaran Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Tengah 2013-2018.

Tabel 3.3

Permasalahan Pelayanan Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara

berdasarkan Sasaran Renstra Set DPRD Provinsi beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka Menengah Renstra Perangkat Daerah

Provinsi L

Permasalahan Pelayanan

Perangkat Daerah

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1

Tertatanya kehidupan baik suprastruktur politik maupun infrastruktur pollitik di daerah yang kapable, kredible dan memiliki kepekaan yang tinggi dalam menampung dan menyalurkan aspirasi dan kepemimpinan rakyat di daerah

Masih ada aspirasi masyarakat yang belum terdokumentasi

Kurangnya SDM di Sekretariat DPRD

Adanya dukungan dan respon positif dari setiap kepala bidang

2

Terselenggaranya proses politik yang demokratis dan transparan dalam rangka penegakan kedaulatan rakyat di segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, oleh karena itu perlu adanya program penguatan kesadaran politik ma

syarakat dalam kehidupan berdemokratis

Rendahnya respon masyarakat terhadap kinerja DPRD

Minimnya sosialisasi tentang kinerja DPRD

Adanya media/ majalah parlemen yang dibagikan kepada masyarakat

3

Terbangunnya budaya politik yang berlandaskan pada etika politik dan morallitas yang menjunjung tinggi adanya perbedaan kebenaran dan keadilan

Rendahnya partisipasi masyarakat dalam politik, khususnya dalam aspek kontrol terhadap DPRD

Sosialisasai yang kurang massif mengenai kinerja DPRD

Adanya penerbitan buku profil DPRD dan anggota DPRD

Page 129: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

49

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu trategis adalah keadaan yang

apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka

panjang. Penentuan isu-isu strategis berdasarkan rumus scoring yang mengacu

pada Permendagri No. 86 tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel 3.5.1

Penentuan Isu-isu strategis

No

Permasalahan

Kriteria

Total

Memiliki pengaruh

yang besar/signifikan

terhadap pencapaian sasaran Renstra

K/L atau Renstra

provinsi/kabupaten/

kota

Merupakan

tugas dan

tanggung

jawab SKPD

Dampak yang ditimbulkannya terhadap

publik

Memiliki daya

ungkit untuk

pembangunan daerah

Kemungkinan atau

kemudahannya untuk

ditangani

Prioritas

janji politik yang perlu

diwujudkan

20 10 20 10 15 25

1

Masih minimnya sarana dan prasarana penunjang kinerja dan administrasi

kesekretariatan DPRD

5 10 5 5 10 5 40

2

Belum semua perlengkapan dan peralatan kantor

berfungsi optimal

5 10 5 5 10 5 40

3 Belum optimalnya sarana sistem

administrasi online

10 10 15 5 10 5 55

4

Masih adanya keterlambatan SPJ

sebagai lampiran pengajuan SPP-SPM

5 5 5 5 5 5 30

5

Masih banyak anggota DPRD yang tidak

datang mengikuti rapat paripurna

15 5 10 10 10 25 75

6

Masih rendahnya

kesadaran anggota DPRD untuk menghadiri rapat

15 10 15 10 15 15 80

7 Masih ada target raperda inisiatif yang tidak ditetapkan

15 10 15 10 15 20 85

8 Masih ada raperda yang belum di bahas

15 10 15 10 15 20 85

9 Perda yang ditetapkan tidak sesuai dengan

propemperda

15 10 15 10 15 20 85

4

Terbangunnya dinamika dan iklim politik di daerah yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi

Masih rendahnya respon masyarakat terhadap kinerja DPRD

Penerbitan majalah kinerja DPRD yang masih terbatas

Adanya

Radio RSPD

banjarnegara (Radio

Pemda

Banjarnegar

a)

Page 130: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

50

10

Masih rendahnya kompetensi tenaga ahli yang ditempatkan di

DPRD

10 10 5 5 5 5 40

11 Masih ada aspirasi masyarakat yang

belum terdokumentasi

5 5 10 5 5 10 40

12 Masih rendahnya respon masyarakat

terhadap kinerja DPRD

10 10 10 10 10 15 65

Perencanaan kegiatan Sekretariat DPRD disusun berdasar atas

keterpaduan sasaran yang harus dilakukan dengan tujuan meningkatkan pelayanan kepada DPRD dengan target dan indikator yang

harus dicapai dimulai dengan melakukan analisis terhadap hasil capaian kinerja dan permasalahan yang ditemukan. Selanjutnya isu-isu strategis digunakan sebagai perumusan kebijakan

umum dan program-program untuk lima tahun ke depan melalui perencanaan strategis, menganalisis hambatan dan langka-langkah antisipatif dan korektif yang ditempuh.

Berdasarkan tabel di atas isu-isu strategis pada Sekretariat DPRD Kab.Banjarnegara antara lain :

1. Realisasi perda yang ditetapkan tidak sesuai dengan target propemperda

2. Masih rendahnya respon masyarakat terhadap kinerja DPRD terutama dalam penjaringan aspirasi yang dilaksanakan oleh DPRD

Page 131: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

51

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN 4.1. Tujuan Menengah Sekretariat DPRD

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Tujuan perangkat daerah Sekretariat DPRD Kab. Banjarnegara pada

kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan disusun dengan memperhatikan isu-isu strategis yang kemudian diterjemahkan ke dalam sasaran-sasaran yang lebih terukur.

Tujuan menengah Sekretariat DPRD adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kapasitas anggota DPRD dan Aparatur Pemerintah Daerah yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

2. Meningkatnya nilai survey kepuasan masyarakat

4.2. Sasaran Jangka Menengah Sekretariat DPRD sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk

dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas

dan fungsi perangkat daerah. Sasaran jangka Menengah Sekretariat DPRD adalah sebagai berikut:

1. Persentase perda yang ditetapkan sesuai dengan propemperda 2. Rata- rata persentase kehadiran masyarakat pada kegiatan-kegiatan

yang di selenggarakan oleh DPRD antara lain pubik hearing dan Saba

Desa 3. Niai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

4. Nilai survey kepuasan masyarakat Adapun tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh Sekretariat DPRD

beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut

ini.

Page 132: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

52

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Tahun 2017-2022

No. Tujuan Sasaran Indikator tujuan / Sasaran

Satuan

Kondisi Awal Target Kinerja Tujuan / Sasaran Target Akhir Renstr

a 2016 2017 2018 2019

2020

2021 2022

1

Mewujudkan kualitas penyelenggaraan

Pemerintahan berdasarkan konsep tata keola yang baik

Meningkatnya kapasitas anggota DPRD dan

Aparatur Pemerintah Daerah yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

Persentase perda yang ditetapkan sesuai

dengan propemperda

% 96,43 100 100 100 100 100 100

Meningkatn

ya nilai survey kepuasan masyarakat

Rata- rata

persentase kehadiran masyrakat pada kegiatan-

kegiatan yang di selenggarakan oleh DPRD antara lain pubik hearing dan Saba Desa

% 96,43 100 100 100 100 100 100

Niai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(AKIP).

Skor CC CC B B BB BB BB

Nilai survey kepuasan masyarakat

Nilai 70 75 76 77 78 79 79

Page 133: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

53

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 5.1. Strategi

Rumusan strategi merupakan pernyataan-pernyataan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan dicapai serta

selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran Sekretariat DPRD yang telah ditetapkan ditempuh strategi :

1. Meningkatkan Persentase perda yang ditetapkan sesuai dengan propemperda melalui penjadwalan pada anggaran murni.

2. Meningkatkan Rata- rata persentase kehadiran masyarakat pada

kegiatan-kegiatan yang di selenggarakan oleh DPRD antara lain pubik hearing dan Saba Desa melalui koordinasi yang intensif

dengan pihak-pihak terkait 3. Meningkatkan Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

melalui evaluasi kinerja dan monitoring kegiatan secara berkala dan

berjenjang. 4. Meningkatkan nilai survey kepuasan masyarakat melalui

pemenuhan sarana dan prasarana yang berada di lingkup

Sekretariat yang memadai.

5.2. Arah Kebijakan Arah kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah

dalam mencapai tujuan dan sasaran. Arah kebijakan yang ditetapkan Sekretariat DPRD dalam mencapai sasaran adalah :

1. Penetapan jadwal pembahasan perda dilakukan lebih awal, kelengkapan perda berupa NA harus dipenuhi PD teknis dan bagian hukum.

2. Peningkatan koordinasi dalam upaya meningkatkan kehadiran masyarakat pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh DPRD antara lain publik hearing dan saba desa melalui

koordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama aparat kecamatan dan desa.

3. Peningkatan kapasitas SDM sekretariat DPRD yang menunjang peningkatan kinerja Sekretariat DPRD.

4. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang kinerja dan

administrasi terutama pada peralatan yang menunjang survey kepuasan masyarakat

Page 134: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

54

Keterkaitan antara strategi dan kebijakan dengan Tujuan, Sasaran Sekretariat DPRD tercantum pada Tabel 5.1.

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah

Tahun 2017-2022

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya kapasitas

anggota DPRD

dan Aparatur

Pemerintah

Daerah yang sesuai dengan

tugas pokok dan

fungsi

Persentase perda yang ditetapkan

sesuai dengan

propemperda

Meningkatkan Persentase perda

yang ditetapkan

sesuai dengan

propemperda

melalui penjadwalan pada

anggaran murni

Penetapan jadwal pembahasan perda

dilakukan lebih

awal, kelengkapan

perda berupa NA

harus dipenuhi PD teknis dan bagian

hukum.

Rata- rata

persentase

kehadiran

masyarakat pada

kegiatan-kegiatan yang di

selenggarakan oleh

DPRD antara lain

pubik hearing dan

Saba Desa

Meningkatkan

Rata- rata

persentase

kehadiran

masyarakat pada kegiatan-kegiatan

yang di

selenggarakan oleh

DPRD antara lain

pubik hearing dan

Saba Desa melalui koordinasi yang

intensif dengan

pihak-pihak

terkait

Peningkatan

koordinasi dalam

upaya

meningkatkan

kehadiran masyarakat pada

kegiatan-kegiatan

yang

diselenggarakan

oleh DPRD antara

lain publik hearing dan saba desa

melalui koordinasi

dengan pihak-pihak

terkait terutama

aparat kecamatan

dan desa

Niai Akuntabilitas

Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP)

Meningkatkan

Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (AKIP)

melalui evaluasi

kinerja dan

monitoring

kegiatan secara berkala dan

berjenjang

Peningkatan

kapasitas SDM sekretariat DPRD

yang menunjang

peningkatan kinerja

Sekretariat DPRD

Meningkatnya

nilai survey

kepuasan

masyarakat

Nilai survey

kepuasan

masyarakat

Meningkatkan

nilai survey

kepuasan

masyarakat

melalui

pemenuhan sarana dan

prasarana yang

berada di lingkup

Sekretariat yang

memadai

Peningkatan sarana

dan prasarana

penunjang kinerja

dan administrasi

terutama pada

peralatan yang menunjang survey

kepuasan

masyarakat

Page 135: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

55

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN 5.3. Rencana Program dan Kegiatan

Pada bagian ini dikemukakan rencana pogram dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif pada

Sekretariat DPRD Kabupaten Banjarnegara, bahwasannya program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu.

Dengan demikian program perlu dijabarkan kedalam kegiatan yang terukur kinerjanya, jelas kelompok sasarannya dan juga perencanaan anggarannya.

Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan OPD Sekretariat DPRD dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai

berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan 6 (enam) kegiatan yakni :

a. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor b. Penyediaan jasa administrasi keuangan c. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

d. Penyediaan bahan logistik kantor e. Penyediaan jasa administrasi perkantoran (PTT), (Jasa Tenaga

Pendukung Operasional Kantor) f. Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan 6 (emam) kegiatan yakni :

a. Pengadaan perlengkapan peralatan gedung kantor b. Pengadaan peralatan gedung kantor c. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor

d. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor e. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/operasional f. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan 1 (satu) kegiatan

yakni : a. Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan 1 (satu) kegiatan yakni :

a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

5. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah,

dengan 7 (tujuh) kegiatan yakni :

a. Pembahasan rancangan peraturan daerah b. Kegiatan reses

c. Kunjungan kerja pimpinan dan anggota DPRD dalam dan luar daerah

d. Peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD

e. Pengadaan buku referensi bacaan untuk legislatif dan eksekutif

Page 136: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

56

f. Pembuatan majalah komunikatif DPRD g. Pembuatan himpunan produk-produk DPRD

h. Pembuatan buku memori DPRD (kegiatan ini 1 kali dalam 5 Tahun)

6. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi, dengan 1 (satu) kegiatan yakni : a. Pemeliharaan Software/Program/Sistem Informasi

b. Penyusunan sistem informasi terhadap layanan Pubik

5.4. Indikator Kinerja Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Gambaran rencana program, kegiatan dengan indikator kinerja beserta pendanaan indikatif terinci pada tabel berikut :

Page 137: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

57

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Program dan Kegiatan

Indikator Kinerja

Program (outcome) dan

Kegiatan (output)

Satuan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

perangkat daerah

Penanggung-jawab

201

6

201

7

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

targe

t Rp

targe

t Rp

targe

t Rp

targe

t Rp

targe

t Rp

targe

t Rp

Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Nilai survey

kepuasan

masyarakat

Meningkatkan

nilai survey

kepuasan

masyarakat

persentase

pemenuhan

jasa dan

perlengkapan

kantor

Penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan

kantor

Jumlah jasa

peralatan dan

perlengkapan

kantor

kegiat

an

3 116.900.000 3 116.900.000 3 125.083.000 3 125.083.000 3 133.838.810 3 143.207.527 Setwan

Nilai

akuntantabilita

s kinerja

instansi

Pemerintah

Meningkatnya

kapasitas

anggota DPRD

dan Aparatur

{emerintah

Daerah yang

sesuai dengan

tugas pokok

dan fungsi

persentase

Dokumen

administrasi

keuangan yang

tersusun

Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

Jumah

dokumen

keuangan yang

tersusun daam

1 tahun

Dok 4 37.550.000 4 37.550.000 4 40.178.500 4 40.178.500 4 42.990.995 4 46.000.365 Setwan

Nilai survey

kepuasan

masyarakat

Meningkatkan

nilai survey

kepuasan

masyarakat

persentase

pemenuhan

peralatan dan

perlengkapan

kantor

Penyediaan

peralatan dan

perlengkapan

kantor

Jumlah

peralatan dan

perlengkapan

kantor yang

terpenuhi

Paket 1 21.899.900 1 21.899.900 1 23.432.893 1 23.432.893 1 25.073.196 1 26.828.319 Setwan

persentase

pemenuhan

bahan logistik

kantor

Penyediaan

bahan logistik

kantor

Jumah bahan

logistik kantor

yang terpenuhi

Paket 17 3.639.931.00

0

18 3.639.931.00

0

18 3.894.726.17

0

18 3.894.726.17

0

18 4.167.357.002 18 4.459.071.992 Setwan

persentase

tenaga

pendukung

operasional

Penyediaan jasa

administrasi

perkantoran

(PTT), (Jasa

Jumlah tenaga

pendukung

operasional

yang terpenuhi

orang 17 219.486.000 17 219.486.000 17 234.850.020 17 234.850.020 17 251.289.521 17 268.879.788 Setwan

Page 138: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

58

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satua

n

Kondisi Awal

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja perangkat

daerah Penanggun

g-jawab

2016

2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

target

Rp targe

t Rp

target

Rp targe

t Rp

target

Rp targe

t Rp

yang terpenuhi

jasa

administrasiny

a

Tenaga

Pendukung

Operasional

Kantor)

jasa

administrasiny

a

Nilai

akuntantabilita

s kinerja

instansi

Pemerintah

Meningkatnya

kapasitas

anggota DPRD

dan Aparatur

{emerintah

Daerah yang

sesuai dengan

tugas pokok

dan fungsi

Persentase

terpenuhinya

jasa jaminan

pemeliharaan

kesehatan

Penyediaan jasa

jaminan

pemeliharaan

kesehatan

Jumlah

anggota DPRD

yang

mendapatkan

pemeliharaan

kesehatan

orang 45 33.250000 50 35.000.000 50 35.000.000 50 35.000.000 50 35.000.000 50 35.000.000 Setwan

Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Persentase

kebutuhan

perlengkapan

gedung kantor

yang memadai

Pengadaan

perlengkapan

gedung kantor

Jumlah

kebutuhan

perlengkapan

gedung kantor

yang terpenuhi

Paket 2 18.000.000 2 18.000.000 2 19.260.000 2 19.260.000 2 20.608.200 2 22.050.774 Setwan

persentase

kebutuhanPeralat

an gedung kantor

yang terpenuhi

Pengadaan

peralatan gedung

kantor

Jumlah

kebutuhan

Peralatan gedung

kantor yang

terpenuhi

Paket 4 438.422.000 2 438.422.000 2 469.111.540 2 469.111.540 2 501.949.348 2 537.085.802 Setwan

Persentase rehabi

litasi sedang

berat gedung

kantor

Rehab sedang

berat gedung

kantor

Jumlah

rehabilitasi

sedang berat

gedung kantor

Paket 4 450.000.000 4 550.000.000 2 600.000.000 2 735.500.000 2 735.500.000 2 800.000.000 Setwan

persentase

kebutuhan

pemeliharaan

Pemeliharaan

rutin/ berkala

Jumlah

kebutuhan

pemeliharaan

Paket 4 191.000.000 3 191.000.000 4 204.370.000 4 204.370.000 4 218.675.900 4 233.983.213 Setwan

Page 139: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

59

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satua

n

Kondisi Awal

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja perangkat

daerah Penanggun

g-jawab

2016

2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

target

Rp targe

t Rp

target

Rp targe

t Rp

target

Rp targe

t Rp

gedung kantor

yang terpenuhi

gedung kantor gedung kantor

yang terpenuhi

Persentase

kendaraan dinas /

operasional yang

terpelihara

Pemeliharaan

rutin/ berkala

kendaraan

dinas/operasional

Jumlah

kendaraan dinas

yang terpelihara

Kendar

aan

30 625.000.000 30 625.000.000 30 668.750.000 30 668.750.000 30 715.562.500 30 765.651.875 Setwan

persentase

perlengkapan

gedung kantor

yang terpelihara

Pemeliharaan

rutin/ berkala

perlengkapan

gedung kantor

Jumlah

perlengkapan

gedung kantor

yang terpelihara

Paket 1 85.675.000 1 85.675.000 1 91.672.250 1 91.672.250 1 98.089.308 1 104.955.559 Setwan

Peningkatan

Disiplin Aparatur

Nilai survey

kepuasan

masyarakat

Meningkatkan

nilai survey

kepuasan

masyarakat

Persentase

pakaian dinas

yang tersedia

untuk anggota

DPRD

Pengadaan

pakaian dinas

beserta

kelengkapannya

Jumah pakaian

dinas yang

tersedia untuk

anggota DPRD

stel/set 180 280.589.500 350 280.589.500 250 300.230.765 250 300.230.765 250 321.246.919 250 343.734.203 Setwan

Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

& Keuangan

Nilai

akuntantabilitas

kinerja instansi

Pemerintah

Meningkatnya

kapasitas

anggota DPRD

dan Aparatur

{emerintah

Daerah yang

sesuai dengan

tugas pokok dan

fungsi

Persentase

dokumen

perencanaan dan

capaian kinerja

yang di susun

Penyusunan

laporan capaian

kinerja & ikhtisar

relisasi kinerja

SKPD

Jumlah dokumen

perencanaan dan

capaian kinerja

yang di susun

dok 8 21.705.000 8 21.705.000 8 23.224.350 8 23.224.350 8 24.850.055 8 26.589.558 Setwan

Page 140: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

60

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satua

n

Kondisi Awal

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja perangkat

daerah Penanggun

g-jawab

2016

2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

target

Rp targe

t Rp

target

Rp targe

t Rp

target

Rp targe

t Rp

Peningkatan

Kapasitas Lembaga

Perwakilan Rakyat Daerah

Persentase perda

yang

ditetapkansesuai

dengan

propemperda

Pembahasan

rancangan

peraturan daerah

Jumlah perda

yang

ditetapkansesuai

dengan

propemperda

Perda 18 783.465.000 18 783.465.000 18 838.307.550 18 838.307.550 18 896.989.079 18 959.778.314 Setwan

Persentase

Laporan reses

yang di laporkan

Kegiatan reses Jumlah Laporan

reses yang di

laporkan

Bendel 3 1.824.030.000 2 1.824.030.000 3 1.951.712.100 3 1.951.712.100 3 2.088.331.947 3 2.234.515.183 Setwan

Persentase kunja

yang di

laksanakan

anggota DPRD

Kunjungan kerja

pimpinan dan

anggota DPRD

dalam dan luar

daerah

Jumlah kunja

yang di

laksanakan

anggota DPRD

Kai 85 6.447.350.000 90 6.447.350.000 90 6.898.664.500 90 6.898.664.500 90 7.381.571.015 90 7.898.280.986 Setwan

Persentase

Anggota DPRD

dan Sekretariat

DPRD yang

mengikuti

Peningkatan

kapasitas

pimpinan dan

anggota DPRD

Peningkatan

kapasitas

pimpinan dan

anggota DPRD

Jumlah Anggota

DPRD dan

Sekretariat DPRD

yang mengikuti

Peningkatan

kapasitas

pimpinan dan

anggota DPRD

orang 250 2.795.475.000 275 2.795.475.000 275 2.991.158.250 275 2.991.158.250 275 3.200.539.328 275 3.424.577.080 Setwan

Persentase buku

referensi untuk

legislatif dan

eksekutif yang

diadakan

Pengadaan buku

referensi bacaan

untuk legislatif

dan eksekutif

Jumlah buku

referensi untuk

legislatif dan

eksekutif yang

diadakan

Buku 31 18.550.000 20 18.550.000 20 19.848.500 20 19.848.500 20 21.237.895 20 22.724.548 Setwan

Persentase

majalah

komunikatif yang

Pembuatan

majalah

Jumlah majalah

komunikatif yang

edisi 2 197.938.000 2 197.938.000 2 211.793.660 2 211.793.660 2 226.619.216 2 242.482.561 Setwan

Page 141: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

61

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Program

(outcome) dan Kegiatan

(output)

Satua

n

Kondisi Awal

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja perangkat

daerah Penanggun

g-jawab

2016

2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

target

Rp targe

t Rp

target

Rp targe

t Rp

target

Rp targe

t Rp

tercetak komunikatif DPRD tercetak

Persentase

himpunan

produk-produk

DPRD yang di

cetak

Pembuatan

himpunan

produk-produk

DPRD

Jumlah himpunan

produk-produk

DPRD yang di

cetak

buku 1 30.476.000 1 30.476.000 1 32.609.320 1 32.609.320 1 34.891.972 1 37.334.410 Setwan

Persentase buku

memori DPRD

Pembuatan buku

memori DPRD (5

tahunan)

Jumlah buku

memori DPRD

buku 0 150 60.000.000 0 0 0 0 Setwan

Program

Optimalisasi Pemanfaatan

Teknologi Informasi

Persentase

aplikasi yang

terpelihara

Pemeliharaan

software/

program/sistem

informasi

Jumlah aplikasi

yang terpelihara

Aplikasi 2 49.820.000 2 49.820.000 2 53.307.400 2 53.307.400 2 57.038.918 2 61.031.642 Setwan

Persentase

kegiatan

sosialisasi kinerja

DPRD yang di

selenggarakan

Penyusunan

sistem informasi

terhadap layanan

publik

Jumlah kegiatan

sosialisasi kinerja

DPRD yang di

selenggarakan

Kegiata

n

7 280.000.000 7 280.000.000 7 299.600.000 7 299.600.000 7 320.572.000 7 343.012.040 Setwan

Page 142: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

62

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator Kinerja Perangkat Daerah pada Sekretariat DPRD

Kab.Banjarnegara mengacu pada tujuan dan Sasaran RPJMD yang merupakan indikator kinerja perangkat daerah yang secara langsung

menunjukkan kinerja yang akan dicapai perangkat daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Indikator kinerja perangkat daerah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel 6.1.

Tabel 7.1

Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2017-2022

NO Indikator Satuan

Kondisi

Awal Target Capaian Setiap Tahun Target

Akhir RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Indeks survey Kepuasan Layanan Setwan

Skor 70 74 75 76 77 78 79 79

2 Nilai AKIP Setwan Nilai CC CC CC B B BB BB BB

Page 143: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

63

BAB VIII

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Sekretariat DPRD

Kabupaten Banjarnegara Tahun Tahun 2017 - 2022 merupakan dokumen perencanaan yang penting dipedomani untuk memberikan arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan 5 tahun yang akan datang di lingkup

Sekretariat DPRD, guna mendukung tercapainya target pembangunan Daerah, terutama dalam mendukung sasaran pembangunan daerah yang telah

ditetapkan dalam dokumen RPJMD. Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017–2022 adalah selama lima tahun. Untuk menjaga

kesinambungan pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen perencanaan pada masa transisi, maka Renstra Tahun 2017–2022 dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah

tahun 2023, dengan tetap berpedoman pada RPJPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005 - 2025.

Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat

Daerah tahun 2017-2022 yang perlu diatur sebagai berikut:

1. Sekretariat dan bagian-bagian pada Perangkat Daerah agar mendukung pencapaian target-target Renstra dan melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum Renstra dengan sebaik-baiknya.

2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan bagian-bagian pada Perangkat Daerah dapat menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik,

sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra ini dapat tercapai.

3. Renstra Perangkat Daerah akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja)

Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam kurun waktu tahun 2017 hingga tahun 2021. Untuk menjaga

konsistensi dan keselarasan kebijakan, program dan kegiatan, maka Penyusunan Renja Perangkat Daerah wajib berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah.

4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target-target Renstra Perangkat Daerah, maka perlu dilakukan pengendalian

dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra secara berkala.

5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan atau daerah, maka dapat dilakukan perubahan Renstra Perangkat Daerah sesuai dengan kaidah dan ketentuan perundang-undangan yang

berlaku.

Optimalisasi dalam pelaksanaan isi Renstra merupakan hal penting yang perlu diupayakan dalam rangka mewujudkan kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan sesuai dengan kewenangan

urusan otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian yang diemban oleh Sekretariat DPRD sebagai salah satu perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya dukungan dari seluruh pihak yang terkait dengan pelaksanaan isi Renstra Sekretariat DPRD.

Page 144: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

64

Guna memperoleh optimalisasi pencapaian hasil, pada pelaksanaan program / kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat DPRD, baik dalam

kerangka regilasi maupun mensyaratkan keterpaduan dan sinkronisasi antar kegiatan dalam satu program maupun kegiatan antar program, dalam satu instansi dan antar instansi, dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan

fungsi yang melekat pada masing – masing perangkat daerah serta pembagian urusan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, sesuai dengan Peraturan perundang – undangan yang berlaku.

Selanjutnya Rencana Stategis (Renstra) SKPD juga berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik, sebagai wujud transparansi kinerja

menuju tata laksana pemerintahan yang baik/Good Governance.

Page 145: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

1

III. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH INSPEKTORAT

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Banjarnegara yang selanjutnya disingkat dengan Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara adalah dokumen perencanaan Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara untuk periode lima tahun. Renstra disusun sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD). Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan

fungsi perangkat daerah yang bersifat indikatif dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan wajib sesuai tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Banjarnegara.

Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Sebagai bahan acuan dan pedoman penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Kabupaten Banjarnegara;

2. Sebagai bahan dasar penilaian kinerja;

3. Sebagai bahan acuan penyusunan LKjIP Inspektorat Kabupaten Banjarnegara;

4. Sebagai bahan evaluasi yang penting agar pembangunan dapat berjalan secara lebih sistematis, komprehensif dan tetap fokus pada pemecahan masalah-masalah mendasar yang dihadapi Inspektorat

Kabupaten Banjarnegara khususnya di bidang pengawasan.

Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara merupakan bagian

dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara yang bersifat jangka pendek dan menengah namun tetap

diletakkan pada jangkauan jangka panjang, dan mengacu kepada visi misi Bupati Banjarnegara. Sehingga rumusan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan bidang pengawasan Kabupaten Banjarnegara

untuk lima tahun mendatang dapat bersinergi dengan arah pembangunan Kepala Daerah terpilih.

Proses penyusunan dan penetapan Renstra Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme

perencanaan pembangunan di daerah, sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah serta diatur kemudian dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Page 146: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

2

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Tahapan tersebut antara lain:

1. Persiapan Penyusunan Renstra; 2. Penyusunan Rancangan Renstra; 3. Penyusunan Rancangan Akhir Renstra; dan

4. Penetapan Renstra.

Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara merupakan bentuk upaya mengelola dan mengembangkan potensi sumber daya daerah untuk mengatasi berbagai tantangan permasalahan yang ada dalam

mewujudkan pembangunan di Banjarnegara. Dalam rangka melaksanakan pembangunan berkelanjutan dibutuhkan sumber daya manusia/aparatur yang memiliki kompetensi, integritas, dan

profesionalitas dalam menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan melalui tata kelola pemerintahan yang

baik (good governance). Inspektorat Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu OPD yang bertugas membantu Bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah dalam rangka menerapkan dan mewujudkan prinsip-prinsip

tata kelola pemerintahan dan/atau pelayanan sektor publik yang baik (good public governance).

Alur dan mekanisme penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. 1 Alur dan Mekanisme Penyusunan Renstra

Keterkaitan Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara dengan RPJMD Kabupaten Banjarnegara, Renstra Kementerian/Lembaga dan

Analisis Gambaran Pelayanan

OPD

Perumusan Isu-Isu

Strategis Berdasarkan

Tusi

Perumusan Strategi dan

Kebijakan

Perumusan rencana kegiatan indikator kinerja

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan Data dan Informasi

Perumusan Visi dan Misi

OPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra OPD Pendahuluan

Gambaran pelayanan SKPD

Isu- isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi

visi, misi, tujuan dan sasaran

strategi dan kebijakan

rencana program kegiatan

indikator kinerja kelompok

sasaran dan pendanaan indikatif

indikator kinerja SKPD yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

Perumusan Indikator Kinerja

OPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra - KL dan Renstra

/

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra OPD - Nota Dinas Pengantar

Kepala OPD perihal Penyampaian

Rancangan Renstra OPD kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra - KL dan Renstra

/

Renstra KL dan Renstra

OPD Provinsi

Page 147: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

3

Renstra Inspektorat Provinsi Jawa Tengah, dan dengan Renja Inspektorat Kabupaten Banjarnegara. Penyusunan Renstra mengacu

pada tugas dan fungsi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara, Peraturan Bupati Banjarnegara tentang Tugas dan Fungsi Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara, RPJMD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022, dan memperhatikan Renstra Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi tahun 2015-2019, Renstra BPKP tahun 2015-2019, Renstra Kementerian Dalam Negeri tahun 2015-2019, Renstra Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018, Rencana Tata

Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011-2031, dan Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022. Renstra Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah yang disusun setiap tahun selama kurun waktu

tahun 2017-2022. Selain itu, Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara menjadi acuan dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan pada Inspektorat Kabupaten Banjarnegara, baik

evaluasi Renstra maupun evaluasi Renja Inspektorat Kab. Banjarnegara.

1.2 Landasan Hukum Landasan Hukum dalam penyusunan Renstra Inspektorat

Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-

Page 148: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

4

Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4575); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 140); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah,

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4698); 17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2010 Nomor 123); 19. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 3); 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di Daerah (Berita Negara

Page 149: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

5

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517). 22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312).

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9);

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009–2029 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010

Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 65);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2009 Nomor 3

Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 114);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 11 Tahun 2011 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 1 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 145);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 Nomor 10); 29. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 32 Tahun 2017 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-20122 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 Nomor 32).

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Maksud dari penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 adalah: a. Sebagai pedoman penyusunan kebijakan Inspektorat

Kabupaten Banjarnegara; b. Menjadi acuan dalam pembuatan Rencana Kerja (Renja) OPD;

c. Menjadi tolok ukur kinerja dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi;

d. Untuk mempertajam arah kebijakan pembangunan daerah

yang koordinatif, sinergi, dan transparan guna memberikan pelayanan prima.

Page 150: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

6

2. Tujuan Tujuan dari penyusunan Renstra Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022 yaitu: a. Memberikan arahan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan selama kurun waktu

tahun 2017-2022 dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Banjarnegara dalam mendukung Visi

dan Misi Bupati Banjarnegara. b. Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan

kegiatan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara untuk kurun

waktu tahun 2017-2022 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerja perangkat daerah.

c. Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur Inspektorat Kabupaten Banjarnegara dalam menyusun Renja Inspektorat

Kabupaten Banjarnegara yang merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah tahunan dalam kurun waktu tahun 2017-2022.

1.4 Sistematika Penulisan

Dokumen Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara disusun

dengan sistematika penyajian sebagai berikut: Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan, sistematika penulisan Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2022.

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Bab ini memuat informasi tentang tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Banjarnegara dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki

Inspektorat Kabupaten Banjarnegara dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Inspektorat

Kabupaten Banjarnegara periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas Inspektorat Kabupaten Banjarnegara

yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra

Inspektorat Kabupaten Banjarnegara ini.

Bab III Permasalahan dan Isu Strategis Perangkat Daerah Bagian ini mengemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara beserta faktor-

faktor yang mempengaruhinya.

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Bab ini berisi tentang rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Inspektorat Kabupaten Banjarnegara.

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini berisi tentang rumusan pernyataan strategi dan arah

kebijakan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara dalam lima tahun mendatang.

Page 151: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

7

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan Bab ini berisi tentang rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan indikatif tahun 2017-2022 Inspektorat Kabupaten Banjarnegara.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan Bab ini berisi tentang indikator kinerja Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan

sasaran RPJMD Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2022.

Bab VIII Penutup

Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara.

Page 152: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

8

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

1.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Inspektorat Kabupaten Banjarnegara terdiri dari:

a. Inspektur; b. Sekretariat, terdiri dari:

1) Sub Bagian Perencanaan;

2) Sub Bagian Administrasi Umum; dan 3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan;

c. Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan; d. Inspektur Pembantu Bidang Aparatur dan Kesejahteraan Rakyat; e. Inspektur Pembantu Bidang Pembangunan;

f. Inspektur Pembantu Bidang Ekonomi dan Keuangan;dan g. Kelompok Jabatan Fungsional:

1) Pejabat Fungsional Auditor;

2) Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD).

1.2. Uraian Tugas

Inspektorat Kabupaten Banjarnegara dibentuk melalui Peraturan

Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Berdasarkan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 61 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Banjarnegara mempunyai tugas membantu

Bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh Perangkat Daerah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas Inspektorat Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan fungsi

sebagai berikut: a. perumusan kebijakan di bidang pengawasan dan fasilitasi

pengawasan;

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang pengawasan; c. pelaksanaan pengawasan bidang pemerintahan, bidang aparatur

dan kesejahteraan rakyat, bidang pembangunan, serta bidang

ekonomi dan keuangan; d. pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan

melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya serta penanganan kasus-kasus pengaduan masyarakat;

e. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Bupati;

f. pembinaan dan fasilitasi kebijakan di bidang pengawasan; g. penyusunan laporan hasil pengawasan; h. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan;

i. pelaksanaan fungsi kesekretariatan Inspektorat;dan j. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 153: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

9

Uraian tugas dan fungsi masing-masing jabatan sesuai Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 61 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Inspektorat Kabupaten Banjarnegara sebagai berikut:

a. Sekretariat Sekretariat sebagaimana adalah unsur pembantu pimpinan,

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur, Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris. Tugas:

Sekretariat mempunyai tugas melakukan perencanaan perumusan, pengoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan

fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang ketatausahaan, hukum, keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama, kearsipan, dokumen, keorganisasian dan ketatalaksanaan,

kehumasan, kepegawaian, pelayanan administrasi di lingkungan Inspektorat. Fungsi:

1) Pengkoordinasian kegiatan di lingkungan Inspektorat; 2) Pengkoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja

di lingkungan Inspektorat; 3) Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan,

kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi di lingkungan Inspektorat;

4) Pengkoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan tata

laksana di lingkungan Inspektorat; 5) Pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-

undangan serta pelaksanaan advokasi hukum di lingkungan Inspektorat;

6) Pengkoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) dan pengelolaan informasi dan dokumentasi; 7) Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah

dan pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Inspektorat;

8) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

tugasnya; dan 9) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat, terdiri dari:

1) Sub Bagian Perencanaan; 2) Sub Bagian Administrasi Umum; dan 3) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan.

Sub Bagian-Sub Bagian masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Sekretaris. Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan,

pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang perencanaan program kerja di lingkungan Inspektorat.

Sub Bagian Administrasi Umum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan,

Page 154: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

10

pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang ketatausahaan, hukum, kerumahtanggaan,

kerjasama, kearsipan, dokumen, keorganisasian dan ketatalaksanaan, kehumasan, keuangan dan kepegawaian, serta pelayanan administrasi di lingkungan Inspektorat.

Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian,

pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang evaluasi dan pelaporan program kerja di lingkungan Inspektorat.

b. Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan

1) Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan adalah unsur pembantu Inspektur, yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur;

2) Inspektur Pembantu Bidang Pemerintahan dipimpin oleh Inspektur Pembantu;

3) Inspektur Pembantu membawahi jabatan fungsional yang

melaksanakan fungsi pengawasan. Tugas:

Membantu Inspektur dalam perencanaan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan pengawasan

bidang pemerintahan umum, pemerintahan desa, perangkat desa, ketentraman, ketertiban, kesatuan bangsa, perlindungan masyarakat, pertanahan, pendampingan, asistensi dan fasilitasi

pengelolaan keuangan desa serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat

Fungsi: 1) perencanaan perumusan kebijakan pengawasan bidang

pemerintahan umum, pemerintahan desa, perangkat desa,

ketentraman ketertiban, kesatuan bangsa, perlindungan masyarakat, pertanahan, pendampingan, asistensi dan fasilitasi

pengelolaan keuangan desa serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

2) pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan pengawasan bidang pemerintahan umum, pemerintahan desa, perangkat desa, ketentraman ketertiban, kesatuan bangsa, perlindungan

masyarakat, pertanahan, pendampingan, asistensi dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa serta pemeriksaan dengan tujuan

tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

3) pelaksanaan kebijakan pengawasan bidang pemerintahan

umum, pemerintahan desa, perangkat desa, ketentraman ketertiban, kesatuan bangsa, perlindungan masyarakat,

pertanahan, pendampingan, asistensi dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

4) pembinaan dan fasilitasi kebijakan pengawasan bidang pemerintahan umum, pemerintahan desa, perangkat desa, ketentraman ketertiban, kesatuan bangsa, perlindungan

masyarakat, pertanahan, pendampingan, asistensi dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa serta pemeriksaan dengan tujuan

Page 155: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

11

tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

5) pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan pengawasan bidang pemerintahan umum, pemerintahan desa, perangkat desa, ketentraman ketertiban, kesatuan bangsa, perlindungan

masyarakat, pertanahan, pendampingan, asistensi dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa serta pemeriksaan dengan tujuan

tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat; dan

6) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Inspektur Pembantu Bidang Aparatur dan Kesejahteraan Rakyat 1) Inspektur Pembantu Bidang Aparatur dan Kesejahteraan

Rakyat, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Inspektur. 2) Inspektur Pembantu Bidang Aparatur dan Kesejahteraan Rakyat

dipimpin oleh Inspektur Pembantu.

3) Inspektur Pembantu membawahi jabatan fungsional yang melaksanakan fungsi pengawasan.

Tugas: Membantu Inspektur dalam perencanaan perumusan,

pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi,

pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan pengawasan bidang aparatur daerah, kesehatan, kesejahteraan sosial, pendidikan, kebudayaan, agama, pemuda, olahraga. pemberdayaan

perempuan, reviu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta pemeriksaaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-

kasus pengaduan dari masyarakat Fungsi: 1) perencanaan perumusan kebijakan pengawasan bidang aparatur

daerah, kesehatan, kesejahteraan sosial, pendidikan, kebudayaan, agama, pemuda, olahraga. pemberdayaan

perempuan, reviu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta pemeriksaaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

2) pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan pengawasan bidang aparatur daerah, kesehatan, kesejahteraan sosial, pendidikan, kebudayaan, agama, pemuda, olahraga. pemberdayaan

perempuan, reviu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta pemeriksaaan dengan tujuan tertentu dan

penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat; 3) pelaksanaan kebijakan pengawasan bidang aparatur daerah,

kesehatan, kesejahteraan sosial, pendidikan, kebudayaan,

agama, pemuda, olahraga, pemberdayaan perempuan, reviu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta

pemeriksaaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

4) pembinaan dan fasilitasi kebijakan pengawasan bidang

kesehatan, kesejahteraan sosial, pendidikan, kebudayaan, agama, pemuda, olah raga dan pemberdayaan perempuan, reviu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta

pemeriksaaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

Page 156: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

12

5) pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan pengawasan bidang aparatur daerah, kesehatan, kesejahteraan sosial,

pendidikan, kebudayaan, agama, pemuda, olahraga, pemberdayaan perempuan, reviu sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah serta pemeriksaaan dengan tujuan tertentu

dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat; dan 6) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

d. Inspektur Pembantu Bidang Pembangunan

1) Inspektur Pembantu Bidang Pembangunan adalah unsur pembantu Inspektur, yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Inspektur. 2) Inspektur Pembantu Bidang Pembangunan dipimpin oleh

Inspektur Pembantu.

3) Inspektur Pembantu membawahi jabatan fungsional yang melaksanakan fungsi pengawasan.

Tugas:

Membantu Inspektur dalam perencanaan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi,

pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan pengawasan bidang fisik dan prasarana, pembangunan, tata ruang, penataan wilayah serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan

kasus-kasus pengaduan dari masyarakat. Fungsi: 1) perencanaan perumusan kebijakan pengawasan bidang fisik dan

prasarana, pembangunan, tata ruang, penataan wilayah serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-

kasus pengaduan dari masyarakat; 2) pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan pengawasan bidang

fisik dan prasarana, pembangunan, tata ruang, penataan

wilayah serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

3) pelaksanaan kebijakan pengawasan bidang fisik dan prasarana, pembangunan, tata ruang, penataan wilayah serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus

pengaduan dari masyarakat; 4) pembinaan dan fasilitasi kebijakan pengawasan bidang fisik dan

prasarana, pembangunan, tata ruang, penataan wilayah serta

pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

5) pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan pengawasan bidang fisik dan prasarana, pembangunan, tata ruang, penataan wilayah serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan

penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat; dan 6) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

e. Inspektur Pembantu Bidang Ekonomi dan Keuangan

1) Inspektur Pembantu Bidang Ekonomi dan Keuangan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Inspektur.

2) Inspektur Pembantu Bidang Ekonomi dan Keuangan dipimpin

oleh Inspektur Pembantu.

Page 157: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

13

3) Inspektur Pembantu membawahi jabatan fungsional yang melaksanakan fungsi pengawasan.

Tugas: Membantu Inspektur dalam perencanaan perumusan,

pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi,

pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan pengawasan bidang perekonomian daerah, pertanian, industri, perdagangan,

koperasi, usaha kecil dan menengah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perhubungan, pariwisata, sumber daya alam dan energi sumber daya mineral, lingkungan hidup, pendapatan,

perbendaharaan, kekayaan dan aset daerah dan reviu perencanaan dan laporan keuangan daerah serta pemeriksaan dengan tujuan

tertentudan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat Fungsi: 1) perencanaan perumusan kebijakan pengawasan bidang

perekonomian daerah, pertanian, industri, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perhubungan, pariwisata, sumber daya alam dan energi

sumber daya mineral, lingkungan hidup, pendapatan, perbendaharaan, kekayaan dan aset daerah dan reviu

perencanaan dan laporan keuangan daerah serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

2) pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan pengawasan bidang perekonomian daerah, pertanian, industri, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD), perhubungan, pariwisata, sumber daya alam dan energi sumber daya mineral, lingkungan hidup, pendapatan,

perbendaharaan, kekayaan dan aset daerah dan reviu perencanaan dan laporan keuangan daerah serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus

pengaduan dari masyarakat; 3) pelaksanaan kebijakan pengawasan bidang perekonomian

daerah, pertanian, industri, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perhubungan, pariwisata, sumber daya alam dan energi sumber

daya mineral, lingkungan hidup, pendapatan, perbendaharaan, kekayaan dan aset daerah dan reviu perencanaan dan laporan keuangan daerah serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan

penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat; 4) pembinaan dan fasilitasi kebijakan pengawasan bidang

perekonomian daerah, pertanian, industri, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), perhubungan, pariwisata, sumber daya alam dan energi

sumber daya mineral, lingkungan hidup, pendapatan, perbendaharaan, kekayaan dan aset daerah dan reviu

perencanaan dan laporan keuangan daerah serta pemeriksaan dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat;

5) pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan pengawasan bidang perekonomian daerah, pertanian, industri, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan menengah, Badan Usaha Milik Daerah

(BUMD), perhubungan, pariwisata, sumber daya alam dan energi sumber daya mineral, lingkungan hidup, pendapatan,

Page 158: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

14

perbendaharaan, kekayaan dan aset daerah dan reviu perencanaan dan laporan keuangan daerah serta pemeriksaan

dengan tujuan tertentu dan penanganan kasus-kasus pengaduan dari masyarakat; dan

6) pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

f. Jabatan Fungsional Kelompok Jabatan Fungsional pada lingkungan Inspektorat

dapat ditetapkan menurut kebutuhan yang mempunyai tugas untuk

melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan.

STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH

1.3. Sumber Daya Perangkat Daerah Pelaksanaan program dan kegiatan di Inspektorat Kabupaten Banjarnegara didukung oleh Sumber Daya Manusia dari tingkat eselon

II sampai dengan eselon IV serta pejabat fungsional auditor maupun Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) serta jabatan fungsional umum. Sumber daya yang lain adalah berupa

asset yang dikuasai Inspektorat untuk menunjang operasional kedinasan.

1.3.1. Sumber Daya Manusia (Pegawai)

Sampai dengan akhir tahun 2017 Inspektorat Kab.

Banjarnegara memiliki personil berjumlah 39 orang Pegawai Negeri Sipil, dibantu 7 orang Tenaga Harian Lepas (THL), secara

rinci diilustrasikan pada tabel berikut:

Page 159: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

15

Tabel 2. 1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Inspektorat Tahun 2017

No Tingkat Pendidikan

Kategori Jumlah

PNS Non PNS

L P J L P J L P J

1 SD 1 - 1 - - - 1 - 1

2 SMP Sederajat 1 - 1 1 - 1 2 - 2

3 SMA Sederajat 2 1 3 3 - 3 5 1 6

4 D3 - - - - 1 1 - 1 1

5 S1 13 13 26 1 1 2 14 14 28

6 S2 5 3 8 - - - 5 3 8

Jumlah 22 17 39 5 2 7 27 19 46

Jumlah PNS Inspektorat Kabupaten Banjarnegara Tahun

2017 berdasarkan golongan sebagaimana pada Tabel 2.2 sebagai berikut:

Tabel 2. 2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan di Inspektorat Tahun 2017

No Golongan Jumlah

L P J

1. Golongan I 1 - 1

2. Golongan II 3 1 4

3. Golongan III 9 9 18

4. Golongan IV 7 9 16

Jumlah 20 19 39

Tabel 2. 3 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan di Inspektorat

Tahun 2017

No Golongan Jumlah

L P J

1. Struktural 4 5 9

2. Fungsional 13 10 23

3. Administratif 10 4 14

Jumlah 27 19 46

Page 160: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

16

Tabel 2. 4 Jumlah Pejabat Struktural di Inspektorat Tahun 2017

No Golongan Jumlah

L P J

1. Eselon IV 1 2 3

2. Eselon III 2 3 5

3. Eselon II 1 - 1

Jumlah 4 5 9

Tabel 2. 5 Jumlah Pejabat Fungsional di Inspektorat Tahun 2017

No Golongan Jumlah

L P J

1. Pelaksana Auditor 2 2 4

2. Auditor Pertama 2 1 3

3. Auditor Muda 4 1 5

4. Auditor Madya 1 3 4

5. P2UPD Pertama - 1 1

6. P2UPD Muda - 1 1

7. P2UPD Madya 4 1 5

Jumlah 13 10 23

Tabel 2. 6 Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin di Inspektorat Tahun 2017

No Golongan Kategori

Jumlah PNS Non PNS

1. Laki-Laki 22 5 27

2. Perempuan 17 2 19

Jumlah 39 7 46

Peta Jabatan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara digambarkan dengan gambar 2.1. Dari Peta jabatan tersebut

diketahui bahwa pegawai yang ada masih belum memadai dari segi jumlahnya hal ini dikarenakan jumlah obyek pengawasan yang cukup banyak. Sedangkan berdasarkan tugas dan fungsi

pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Banjarnegara, kompetensi pegawai juga masih perlu dilakukan pengembangan.

Page 161: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

17

Gambar 2. 1 Peta Jabatan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara

1. Sarana dan Prasarana (Aset)

1.3.2. Sarana Prasarana Untuk menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi serta

mendukung pelaksanaan kegiatan, Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara memiliki sarana dan prasarana sebagaimana tercantum dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 2. 7 Sarana dan Prasarana Inspektorat Kabupaten Banjarnegara s.d. 31 Desember Tahun 2016

No Uraian Sarpras Jumlah Satuan

A Alat-alat Angkutan

1 Station Wagon 5 unit

2 Mini Bus 1 unit

3 Sepeda Motor 12 unit

B Alat Bengkel dan Alat Ukur

1 Perkakas Bengkel Lain-lain (Genset) 1 unit

2 Receiver 2 unit

C Alat Kantor dan Rumah Tangga

1 Mesin Ketik Elektronik 2 unit

2 Mesin Absen (Time Recorder) 2 unit

3 Mesin Foto Copy dengan kertas biasa

doble folio

1 unit

4 Lemari Besi 6 buah

5 Filling Besi/Metal 30 buah

6 Brankas 1 buah

Page 162: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

18

No Uraian Sarpras Jumlah Satuan

7 Lemari Kaca 6 buah

8 Papan Visuil 1 buah

9 Alat Penghancur Kertas 1 buah

10 Papan Pengumunan 1 buah

11 White Board 1 buah

12 Mesin Absensi 1 buah

13 Hecmaching Besar 1 buah

14 Overhead Projektor 1 buah

15 Alat Kantor Lainnya (Hammer Tester) 1 buah

16 LCD Projector 1 buah

17 Lemari Kayu 11 buah

18 Rak Kayu 1 buah

19 Kursi Besi/Metal 154 buah

20 Kursi Tamu 8 buah

21 Kursi Biasa 5 buah

22 Meja Komputer 10 buah

23 Meja Biro 54 buah

24 AC Split 12 unit

25 Kipas Angin 4 buah

26 Lemari Es 1 buah

27 Exhause Fan 2 buah

28 Kompor Gas 1 buah

29 Televisi 3 buah

30 Loudspeaker 1 buah

31 Sound System 1 buah

32 Wireless 1 buah

33 Alat Rumah Tangga Lain-lain (teralis dan korden)

17 buah

34 Hidran Kebakaran 1 buah

35 Mini Komputer 1 buah

36 P.C Unit 18 unit

37 Lap Top 7 buah

38 Note Book 14 buah

Page 163: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

19

No Uraian Sarpras Jumlah Satuan

39 Personal Komputer Lain-lain (tablet) 1 buah

40 Printer 24 buah

41 External 1 buah

42 Scanner 1 buah

43 UPS 2 buah

44 Server 2 buah

45 Meja Kerja Pejabat Eselon II 1 buah

46 Meja Kerja Pejabat Eselon III 4 buah

47 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 5 buah

48 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 3 buah

49 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat

Eselon II

1 buah

50 Bufet Kayu

1 buah

D Alat Studio dan Alat Komunikasi

1 Camera + Attachment 1 unit

2 Proyektor + Attachment 1 unit

3 Audio Amplifier 1 unit

4 Peralatan studio Visual Lain-lain 1 unit

5 Sound System 1 unit

6 Telephone (PABX) 1 unit

7 Pesawat Telephone 1 unit

8 Facsimile 1 unit

9 Wireless Amplifier 1 unit

10 Antena SHF/Parabola Stationary 1 unit

Tabel di atas adalah sarana prasarana Inspektorat

Kabupaten Banjarnegara yang masih dalam kondisi baik. Bila dibandingkan luas bangunan gedung Inspektorat Kabupaten Banjarnegara, jumlah sarana prasarana yang ada sudah cukup

memadai. Namun, mengingat jumlah pegawai dan kebutuhan pegawai serta pada tahun 2018 Inspektorat Kabupaten Banjarnegara menempati gedung baru, masih diperlukan

penambahan sarana prasarana baik dari segi jumlah dan jenisnya guna meningkatkan kinerja aparaturnya.

Page 164: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

20

1.4. Kinerja Pelayanan Inspektorat Perangkat Daerah

1.4.1. Kondisi Umum Pelayanan Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Inspektorat

Kabupaten Banjarnegara mempunyai tugas membantu Bupati

dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas

pembantuan oleh Perangkat Daerah. Pengawasan merupakan bagian integral dari sistem

manajemen karena melekat pada setiap gerak langkah

pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Inspektorat Kabupaten mempunyai kompetensi pengawasan

atas semua obyek pemeriksaan yang ada di wilayah Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, kecuali hal tertentu yang telah diatur oleh ketentuan lain yang mengaturnya.

1.4.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan

Kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

Inspektorat Kabupaten Banjarnegara dari Tahun 2011 sampai dengan 2016 dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 165: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

21

Tabel 2.3.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012-2016

NO Indikator Kinerja

Satu an

Target SPM

Target IKK

Target Indika-

tor Lain-nya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

(%)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

1 Jumlah pengiriman peserta diklat pengawasan

Kali √ 10 19 23 20 30 10 20 23 25 33 100 105 100 125 110

2 Jumlah aparatur yang meningkat pemahamannya tentang teknis pengawasan

Org √ 36 34 12 30 30 35 34 30 30 30 97 100 250 100 100

3 Tersusunnya PKPT

Dok √ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 100 100

4 Persentase kesesuaian pelaksanaan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT)

% √ 100 100 100 100 100 99 100 93 95 86 99 100 93 95 86

obrik √ 89 85 66 72 73 88 85 66 68 63 99 100 100 94 86

5 Jumlah LHP sesuai PKPT yang tersusun

LHP √ 89 85 66 72 73 88 85 66 68 63 99 100 100 94 86

6 Jumlah LHP Non PKPT yang tersusun

LHP √ 21 10 12 13 24 8 19 12 1 24 38 190 100 8 100

7 Persentase penanganan kasus

% √ 100 100 94 100 100 112.5 112 100 108.33 100 113 112 106 108 100

Page 166: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

22

NO Indikator Kinerja

Satu an

Target SPM

Target IKK

Target Indika-

tor Lain-nya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

(%)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

pengaduan di tingkat PEMKAB

Kasus √ 27 16 19 24 20 42 18 36 30 26 156 113 189 125 130

8 Jumlah laporan

hasil reviu

Dok √ 19 1 1 2 3 10 1 1 3 3 53 100 100 150 100

9 Persentase kelancaran

koordinasi pengawasan

% √ 100 100 100 100 100 100 120 100 187 255 100 120 100 187 255

Kali √ 10 10 4 24 20 10 12 4 45 51 100 120 100 187 255

10 Jumlah laporan hasil evaluasi SAKIP

Dok √ 16 16 16 18 18 12 12 18 18 19 75 75 112 100 106

11 Jumlah PNS Gol III ke atas yg patuh menyampaikan LP2P

PNS √ 7250 7250 7600 7625 7500 6749 7855 7352 6775 7549 93 108 97 89 101

12 Jumlah laporan PMPRB Online

Dok √ - 2 1 3 1 - 2 1 3 1 - 100 - 100 100

13 Jumlah laporan hasil evaluasi LPPD

Dok √ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100 100 100 0 100

14 Persentase kelancaran kegiatan pemeriksaan oleh Aparat Pemeriksa

Fungsional

% √ 100 100 100 100 100 100 100 100 100 75 100 100 100 100 75

Kali √ 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 100 100 100 100 75

15 Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja

lap √ - 5 3 5 3 - 5 5 5 3 - 100 167 100 100

Page 167: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

23

NO Indikator Kinerja

Satu an

Target SPM

Target IKK

Target Indika-

tor Lain-nya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

(%)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

SKPD

16 Jumlah laporan

pemantauan pelaksanaan program sektoral

Dok √ 6 0 6 5 5 6 0 5 4 5 100 0 83 80 100

17 Jumlah aparatur yang meningkat pemahamannya tentang aturan perundang-undangan

Org √ - - - - 100 - - - - 150 - - - - 150

18 Persentase penyelesaian TLHP BPK RI - Administrasi

% √ 93 97 98 99 90 98 99 97 84 98 105 102 99 85 108

- Keuangan % √ 73 78 80 81 80 77 80 81 76 89 106 103 102 94 111

19 Persentase penyelesaian TLHP Reguler Inspektorat Kab. Banjarnegara - Administrasi

√ 95 95 95 96 97 95 95 96 98 99 99 100 101 102 102

- Keuangan % √ 98 97 97 97 97 98 96 99 99 97 99 99 102 103 101

20 Persentase penyelesaian TLHP Inspektorat

√ 100 100 100 100 98 99 89 98 98 98 99 89 98 98 100

Page 168: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

24

NO Indikator Kinerja

Satu an

Target SPM

Target IKK

Target Indika-

tor Lain-nya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

(%)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Provinsi Jawa Tengah - Administrasi

- Keuangan % √ 100 100 100 100 98 100 91 99 99 98 100 91 99 99 101

21 Persentase penyelesaian TLHP BPKP - Administrasi

√ 85 85 85 90 88 83 89 88 86 97 97 105 103 95 111

- Keuangan % √ 45 60 60 86 86 45 62 65 65 95 99 103 109 76 110

22 Persentase pemenuhan bahan logistik

% √ 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

23 Persentase pemeliharaan sarana dan prasarana

% √ 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

24 Persentase Jumlah SKPD yang ber-SPIP

SKPD

√ - 100 100 70 100 - 10 41.79 71.64 100 - 10 41.79 71.64 100

Page 169: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

25

Tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja Inspektorat Kab. Banjarnegara pada akhir tahun 2016 telah mencapai keberhasilan.

Berdasarkan Realisasi Tingkat Capaian Kinerja dari setiap Indikator secara umum menunjukkan bahwa Capaian Kinerja Inspektorat sebesar 111,20%, sehingga termasuk dalam kategori sangat baik. Tingginya

Capaian Kinerja tersebut tidak terlepas dari pelaksanaan program/kegiatan secara efektif dan efesien dengan berpedoman pada

ketentuan yang berlaku. Keberhasilan sasaran-sasaran program/kegiatan secara umum

disebabkan oleh beberapa faktor berikut: - Adanya komitmen dari pimpinan, anggaran yang memadai serta

kesigapan sub bagian-sub bagian dalam melaksanakan kegiatan.

- Tahap-tahap pelaksanaan kegiatan telah dilakukan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan

- Adanya pendampingan dari BPKP Perwakilan Provinsi Jateng dan Inspektorat Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan kegiatan dan pelatihan.

- Matangnya rencana kegiatan serta kompetensi aparatur pengawas yang memadai.

- Terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik antar lintas sektoral

di lingkungan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara maupun dengan Organisasi Perangkat Daerah, sehingga tindak lanjut atas hasil

pemeriksaan dapat diselesaikan dengan optimal.

Namun dari keberhasilan capaian kinerja masih terdapat catatan

untuk perbaikan antara lain belum optimalnya pencapaian realisasi keseuaian pelaksanaan PKPT, masih adanya terlambatan penyelesaian

laporan hasil pengawasan oleh aparatur pengawas, terdapat perbedaan persepsi antara aparat pengawas dengan obyek pemeriksaan (obrik), obrik kesulitan dalam menyelesaikan tindak lanjut khususnya untuk

rekomendasi yang memerlukan koordinasi berkaitan dengan pihak lain seperti mantan kades atau perangkat yang sudah tidak aktif, pejabat/anggota DPRD yang sudah tidak aktif atau instansi lain.

Page 170: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

26

Tabel 2.3.3 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara

Uraian

Anggaran pada Tahun ke-

(juta)

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan

Anggaran pada Tahun ke-

(%)

Rata-rata

Pertumbuhan

(%)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar

an

Realisa

si

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14

) (15) (16) (17) (18)

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

170,07 158,54 158,54 300,51 302,48 160,89 154,42 154,42 286,63 291,95 95 97 97 95 97 20,86 20,86

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana Aparatur

103,50 122,54 122,54 199,18 267,04 101,39 121,66 121,66 195,85 261,95 98 99 99 98 98 28,75 28,68

Program

Peningkatan

Kapasitas Sumber

Daya Aparatur

- - - - 24,33 - - - - 15,65 - - - - 64 0 0

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

- 9,99 9,99 9,97 13,41 - 9.,99 9,99 9,54 13,18 - 100 10

0

96 98 11,43 11,23

Page 171: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

27

Uraian

Anggaran pada Tahun ke-

(juta)

Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan

Anggaran pada Tahun ke-

(%)

Rata-rata

Pertumbuhan

(%)

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggar

an

Realisa

si

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14

) (15) (16) (17) (18)

Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH

1.108,99 1.070,29 1.070,29 1.164,85 1.425,60 1.100,69 1.063,59 1.063,59 1.087,05 1.330,96 99 99 99 93 93 9 9

Program

Peningkatan

Profesionalisme

Tenaga Pemeriksa

dan Aparatur

Pengawasan

83,04 13,28 131,28 224,30 298,71 82,13 130,98 130,98 210,70 296,09 99 99 99 94 99 54,04 54,04

Program Penataan

Dan

Penyempurnaan

Kebijakan Sistem

dan Prosedur

Pengawasan

10,85 10,07 10,07 11,57 9,89 10,85 10,07 10,07 11,57 7,98 - 100 100 100 81 0,08 0,08

Jumlah 1.476,45 1.502,71 1.502,71 1.910,38 2.341,46 1.455,94 1.490,70 1.490,70 1.801,35 2.217,78 99 99 99 94 95

Page 172: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

28

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa realisasi anggaran pada setiap tahun dalam periode RPJMD 2011-2016 mencapai lebih dari 90% dan rata-

rata serapan anggaran mencapai 97,20%. Hal tersebut mengindikasikan pendanaan pelayanan bidang pengawasan dapat dilaksanakan dengan baik. Secara keseluruhan dalam kurun waktu 2012 – 2016 tidak terdapat

program/ kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan ataupun diluncurkan pada tahun berikutnya. Pendanaan Inspektorat Kab. Banjarnegara selama periode

lima tahun tersebut dapat diserap dengan baik. 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Dinamika lingkungan internal dan eksternal baik berupa tantangan maupun peluang yang akan dihadapi, perlu menjadi perhatian agar peningkatkan kinerja pelayanan Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan dapat tercapai. Hal ini diperlukan guna mempertajam kebijakan pelayanan

Inspektorat untuk mendukung pencapaian target dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

a. Tantangan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara perlu terus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, memahami perkembangan

peraturan perundang-undangan dan meningkatkan profesioanlisme supaya tetap dibutuhkan masyarakat. Oleh karena itu, untuk

melaksanakan maksud tersebut terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, antara lain sebagai berikut:

1) Adanya pergeseran peran Inspektorat dari watchdog menjadi

penjamin mutu (quality assurance) dan konsultan (consulting partner) menuntut peningkatan jumlah personil, kompetensi dan

profesionalisme aparatur pengawasan; 2) Adanya tuntutan mempertahankan opini WTP dari BPK-RI atas

LKPD; 3) Peningkatan tingkat maturitas SPIP menuju level 3; 4) Adanya tuntutan peningkatan level kapabilitas APIP menuju level

3; 5) Adanya amanah pelaksanaan kegiatan Early Warning System

(EWS), Benturan Kepentingan, dan Consulting Center; 6) Terbatasnya anggaran untuk mendukung pelaksanaan

pengawasan;

7) Kurangnya komitmen OPD dalam melakukan pengendalian Internal;

8) Kurang sinkronnya antar dokumen perencanaan daerah dan kebijakan yang lebih tinggi;

9) Terbatasnya sarana dan prasarana di Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara.

b. Peluang Secara umum terdapat 3 (tiga) peluang yang mendukung pelaksanaan program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara dalam 5 (lima) tahun ke depan, yaitu: 1) Adanya mandat penguatan peran Inspektorat

Mandat adalah pendelegasian kewenangan yang diterima oleh

organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Penguatan peran

Inspektorat ini tidak terlepas dari mandat yang diterima dengan terbitnya beberapa peraturan perundang-undangan.

Page 173: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

29

2) Komitmen Pemerintah Daerah terhadap Tata Kelola Pemerintahan yang baik.

Perkembangan paradigma dalam penyelenggaraan pemerintahan dari tata kelola pemerintahan yang tidak transparan, tidak partisipatif, dan tidak demokratis menjadi tata kelola

pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif menjadi tuntutan publik yang harus disikapi oleh pemerintah.

Perubahan penyelenggaraan pemerintahan tersebut diharapkan dapat memuaskan semua komponen masyarakat dalam pelayanan publik maupun kinerja pemerintah.

Upaya untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah sebagai bagian dari Good Governance perlu dilakukan oleh Pemerintah

Daerah, melalui (1) menindaklanjuti setiap rekomendasi hasil pemeriksaan; (2) meraih opini WTP; (3) senantiasa melakukan antisipasi terhadap regulasi pengelolaan keuangan daerah, dan

(4) perlunya penguatan peran Inspektorat. 3) Sumber Daya Manusia yang berintegritas.

Inspektorat telah memiliki aparat yang telah menjunjung tinggi

kode etik, menghindari/menolak gratifikasi dan timbulnya konflik kepentingan.

Page 174: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

30

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dalam

menentukan proses pengawasan untuk mengawal pelaksanaan program dan kegiatan telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaannya.

Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pengawasan dalam menganalisa resiko serta secara moral dan etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi OPD adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam pengawasan karena dampaknya signifikan bagi OPD dimasa yang akan datang. Suatu

kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar

atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

Inspektorat sebagai salah satu pilar manajemen pemerintahan yang bertanggungjawab melakukan pengawasan atas jalannya pemerintahan, wajib melakukan antisipasi dan menyiapkan strategi

untuk mengantisipasi tuntutan perubahan lingkungan strategis tersebut dalam rangka mengambil peran dan memberikan kontribusi

yang maksimal bagi peningkatan penyelenggaraan pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan

kepemerintahan yang bersih (clean government). Inspektorat Kabupaten Banjarnegara sebagai Aparat Pengawas

Internal Pemerintah harus dapat berperan sebagai konsultan dan

quality assurance, yang dapat memberikan jaminan bahwa suatu kegiatan dapat berjalan secara efisien, efektif dan sesuai dengan aturan

dalam mencapai tujuan organisasi. Inspektorat tidak dapat lagi hanya berperan sebagai watchdog, namun harus dapat berperan sebagai mitra bagi stakeholder. Identifikasi isu-isu strategis terkait dengan tugas

pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Banjarnegara adalah berikut:

Tabel 3. 1 Identifikasi Isu-isu Strategis terkait Tupoksi Inspektorat

Aspek Kajian

Kondisi Saat Ini

Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi Isu Strategis

Internal EKsternal

Tidak Lanjut Hasil Pemeriksaan

Itkab: 98,58% Itprov: 98% BPK-RI: 97,46%

Laporan Resume Pemantauan Tindak Lanjut

Pemantauan tindak lanjut dan Rapat Koordinasi Pengawasan secara berkala

Respon oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Banjarnegara

Belum optimalnya penyelesaian tindak lanjut hasil temuan pengawasan

Opini BPK

Opini WTP

Hasil pemeriksaan atas LKPD oleh BPK-RI

Pendampingan dan asistensi secara berkala

Komitmen seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Banjarnegara

Pengelolaan kas, barang inventaris dan Barang persediaan pada satuan kerja belum tertib

Page 175: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

31

Aspek Kajian

Kondisi Saat Ini

Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi Isu Strategis

Internal EKsternal

Leveling APIP

Level 2 Hasil evaluasi Kapabilitas APIP oleh BPKP

Komitmen dan kompetensi APIP

Pembinaan oleh BPKP dan dukungan pimpinan daerah

Terbatasnya jumlah SDM pemeriksa dan kurangnya kompetensi SDM pemeriksa.

Maturitas SPIP

Level “rintisan” dengan nilai 1,928

Hasil evaluasi Maturitas SPIP oleh BPKP

Satgas SPIP Kabupaten

Satgas SPIP SKPD

Masih lemahnya pengendalian intern yang disertai pemantauan

secara rutin

Evaluasi Reformasi Birokrasi

Indeks RB 67,91 atau kategori “B”

Hasil evaluasi RB oleh Kemen PANRB

Mengintensifkan Tim RB dan PMPRB

Komitmen seluruh SKPD di lingkungan Pemkab Banjarnegara

Masih lemahnya pengendalian intern yang disertai pemantauan secara rutin

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

Visi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 adalah:

“Banjarnegara Bermartabat dan Sejahtera” (Peningkatan martabat masyarakat Banjarnegara melalui pemenuhan

hak asasi manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banjarnegara secara adil dan merata).

Sedangkan Misi yang akan diwujudkan adalah : 1. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai

dan demokratis;

2. Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik;

3. Mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan;

4. Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien,

produktif, transparan dan akuntabel dengan tenaga profesional; 5. Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui

peningkatan cakupan pemenuhan hak dasar.

Page 176: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

32

Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih tersebut, khususnya pada Misi ke-2 dan ke-4 sangat terkait dengan

tugas dan fungsi Inspektorat yang bertugas membantu bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan oleh perangkat

daerah.

Kaitannya dengan perwujudan visi dan misi di atas, Inspektorat sebagai aparat pengawas berperan dalam mendukung dan mendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih dan akuntabel dengan cara

mengoptimalkan fungsi pengawasan, pengendalian dan pembinaan untuk mendorong reformasi birokrasi, mewujudkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, mencegah terjadinya korupsi,

kolusi dan nepotisme (KKN), dan mendorong terwujudnya aparatur pemerintah yang produktif, transparan, akuntabel dan profesional.

Untuk mendukung tercapainya hal tersebut di atas, kompetensi aparatur pengawasan di Inspektorat perlu ditingkatkan agar pengawasan dan pembinaan kepada seluruh perangkat daerah berjalan

lebih efektif dan efisien. Visi dan misi tersebut menjadi peluang yang sangat baik bagi

Inspektorat untuk meningkatkan kinerja dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Apabila peluang internal dan eksternal

sebagaimana telah disebutkan di atas dapat dimanfaatkan secara optimal dan kendala-kendala sebagai faktor penghambat dapat diatasi dengan baik, maka Inspektorat benar-benar dapat menjadi aparat

pengawas yang mempunyai peran strategis dalam mendukung terwujudnya Kabupaten Banjarnegara yang Bermartabat dan Sejahtera.

Namun dalam mengimplementasikan misi Bupati dan Wakil Bupati tersebut terdapat beberapa kendala yang dihadapi oleh Inspektorat seperti tertuang pada tabel berikut:

Page 177: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

33

Tabel 3. 2 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program

Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi : Banjarnegara Bermartabat dan Sejahtera

No Misi dan Program

Prioritas KDH

Permasalahan Pelayanan Inspektorat

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Misi ke-2 : Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik.

Misi ke-4 : Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, produktif, transparan dan akuntabel dengan tenaga professional.

Program

Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH

Belum efektifnya

dampak hasil pemeriksaan APIP terhadap kinerja perangkat daerah.

PKPT belum

berbasis risiko

Kurang optimalnya penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan

Komitmen perangkat daerah masih rendah

Belum adanya mekanisme reward and punishment atas kinerja perangkat daerah

Sering terjadinya perubahan peraturan

Organisasi

dan tata kerja yang jelas

Dukungan aturan pengawasan yang cukup

Ketersediaan anggaran

Tersedianya sistem teknologi informasi

Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan

Koordinasi yang baik dengan instansi terkait

Kelemahan efektifitas Sistem Pengendalian Internal Pemerintah di tingkat Pemda dan Perangkat Daerah

Belum optimalnya peran Inspektorat sebagai fasilitator SPIP

Keterbatasan anggaran untuk peningkatan SPIP

Kurangnya pemahaman dan komitmen SKPD

Koordinasi jadwal dari BPKP selaku

Adanya aturan dan pedoman yang cukup jelas

Sudah terbentuknya Satgas SPIP di

tingkat Pemda dan SKPD

Kerjasama dengan BPKP selaku instansi pembina

Page 178: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

34

Visi : Banjarnegara Bermartabat dan Sejahtera

No Misi dan Program

Prioritas KDH

Permasalahan Pelayanan Inspektorat

Faktor

Penghambat Pendorong

instansi pembina SPIP

Progran Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Kurangnya kuantitas dan kualitas SDM pemeriksa

Belum optimalnya penerapan standar audit

SOP belum sempurna

Kurangnya kualitas SDM APIP

Kurangnya

jumlah personil APIP

Dualisme pembinaan APIP Daerah (BPKP dan Kemendagri)

Ketersediaan anggaran terbatas

Sudah ada aturan dan pedoman yang cukup jelas

Adanya kesempatan pengembangan kapasitas SDM APIP

Koordinasi yang baik dengan instansi pembina (BPKP, Kemendagri)

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kementerian/Lembaga dan

Inspektorat Provinsi Jawa Tengah Secara umum terdapat sasaran yang bersinergi dalam

melaksanakan pengawasan baik pada level Kementrian/Lembaga maupun level Provinsi. Sasaran tersebut antara lain berfokus pada masalah pengawasan sebagai berikut:

3.3.1 Sasaran Jangka Menengah dalam Renstra Kementerian PAN dan

RB

Kementerian PAN dan RB telah menetapkan sasaran jangka menengah dalam Renstra tahun 2015-2019 adalah

“meningkatnya akuntabilitas kinerja”. Apabila ditelaah secara seksama, permasalahan di Kabupaten Banjarnegara dalam kaitanya dengan pencapaian sasaran tersebut adalah penetapan

tujuan dan sasaran pada OPD belum seluruhnya berorientasi outcome. Sebagai faktor penghambatnya adalah belum seluruh

personil yang menangani akuntabilitas kinerja paham kriteria indikator kinerja yang Spesific, Measurable, Achievable, Relevance and Time-Bound (SMART). Sedangkan sebagai faktor pendorong

adalah adanya komitmen dari para pimpinan OPD untuk meraih predikat A pada implementasi SAKIP.

3.3.2 Sasaran Jangka Menengah dalam Renstra BPKP

Sasaran jangka menengah dalam Renstra BPKP tahun

2015-2019 antara lain “meningkatnya kualitas akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan nasional”. Apabila

ditelaah secara seksama, permasalahan di Kabupaten Banjarnegara dalam kaitanya dengan pencapaian sasaran

Page 179: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

35

tersebut adalah permasalahan dalam mempertahankan opini WTP yaitu pengelolaan kas dan aset pada unit kerja serta pengelolaan

keuangan pada pemerintah desa belum optimal. Sebagai faktor penghambatnya adalah belum seluruh bendahara dan personil pengelola aset kompeten dibidangnya, dan belum seluruh

perangkat desa paham terkait pengelolaan keuangan. Sedangkan sebagai faktor pendorong adalah adanya komitmen para pimpinan

untuk mempertahankan opini WTP. Sasaran jangka menengah berikutnya adalah

“meningkatnya maturitas sistem pengendalian intern pada K/L

dan Pemda dan korporasi dan program prioritas pembangunan nasional”. Permasalahan di Kabupaten Banjarnegara dalam kaitanya dengan pencapaian sasaran tersebut adalah evaluasi

atas efektivitas prosedur pengendalian dan pemantauan yang terintegrasi dalam kegiatan secara berkala belum dilaksanakan.

Faktor penghambatnya adalah penatausahaan atau dokumentasi atas seluruh proses kegiatan belum dilaksanakan dengan tertib, sedangkan faktor pendorongnya adalah Satgas

SPIP di setiap OPD telah terbentuk. Selain sasaran tersebut di atas, terdapat sasaran

“meningkatnya kapabilitas pengawasan intern pemerintah pada K/L dan Pemda serta korporasi”. Permasalahan di Kabupaten

Banjarnegara adalah penerapan sistem kendali mutu audit belum optimal dan belum ada analisis risiko dalam penyusunan PKPT. Faktor penghambatnya adalah penatausahaan langkah

kerja pengawasan belum dilaksanakan secara tertib, sedangkan faktor pendorongnya yaitu pimpinan memonitor pelaksanaan

reviu secara berjenjang.

3.3.3 Sasaran Jangka Menengah dalam Renstra Kementerian Dalam

Negeri Kementerian Dalam Negeri telah menetapkan sasaran

jangka menengah dalam Renstra tahun 2015-2019 adalah

“meningkatnya kinerja dalam mendukung Reformasi Birokrasi”. Apabila ditelaah secara seksama, permasalahan di Kabupaten

Banjarnegara dalam kaitanya dengan pencapaian sasaran tersebut adalah belum terdapat unit kerja yang dapat dikukuhkan sebagai WBK/WBBM. sebagai faktor

penghambatnya adalah belum terdapat pedoman pengelolaan pengendalian benturan kepentingan dan whistle blower system.

Sedangkan faktor pendorongnya adalah adanya komitmen pimpinan dan seluruh aparat untuk mewujudkan unit kerja yang bersih dan bebas dari KKN.

3.3.4 Sasaran Jangka Menengah dalam Renstra Inspektorat Provinsi

Jawa Tengah Inspektorat Provinsi Jawa Tengah telah menetapkan

sasaran jangka menengah dalam Renstra tahun 2013-2018

antara lain: a. Tercapainya Laporan Keuangan Daerah dengan opini Wajar

Tanpa Pengecualian;

b. Terwujudnya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; c. Terciptanya kinerja SKPD Provinsi Jawa Tengah yang efisien

dan efektif; d. Meningkatnya kualitas SDM aparat pengawasan;

Page 180: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

36

e. Meningkatnya kualitas koordinasi pengawasan dengan APIP dan instansi terkait.

Apabila ditelaah secara seksama, sasaran-sasaran

Inspektorat Provinsi Jawa Tengah tersebut menjadi faktor

pendorong dalam mewujudkan dan mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dari Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara, dalam mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik dan mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien,

produktif, transparan dan akuntabel dengan tenaga professional.. Permasalahan yang menjadi kendala adalah adanya perubahan peraturan dari Pemerintah Pusat yang cukup

substantif dan cepat, sehingga Pemerintah Daerah kadang kesulitan untuk segera menyesuaikan.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Secara umum tidak ada hal yang berpengaruh secara siginifikan sebagai faktor pendorong ataupun faktor penghambat antara Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam

kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten Banjarnegara.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan analisis permasalahan dan perkembangan peran

Inspektorat dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Banjarnegara serta peluang dan tantangan yang dihadapi, isu-isu

strategis yang dihadapi Inspektorat Kabupaten Banjarnegara diantaranya:

a. Adanya pergeseran peran Inspektorat dari watchdog menjadi

penjamin mutu (quality assurance) dan konsultan (consulting partner) menuntut peningkatan jumlah personil, kompetensi dan

profesionalisme aparatur pengawasan; b. Dalam mempertahankan opini WTP dari BPK-RI atas LKPD

diperlukan komitmen dan dukungan dari Kepala Daerah dan seluruh OPD;

c. Tingkat maturitas SPIP berada pada level 1,928 dari skala 1-5;

d. Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan oleh obyek pemeriksaan harus ditindaklanjuti dalam waktu 60 hari setelah laporan diterima;

e. Peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi;

f. Pengukuran kinerja secara terintegrasi merupakan bagian dalam peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

g. Lembaga APIP pada tahun 2019 harus mencapai level 3.

Page 181: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

37

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Rumusan pernyataan tujuan biasanya disusun dengan membalikkan

pernyataan isu, permasalahan, dan peluang menjadi suatu kalimat positif yang ringkas.

Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk

dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas dan fungsi perangkat daerah.

Tujuan dan Sasaran Inspektorat Kab. Banjarnegara Tahun 2017-

2022 adalah sebagai berikut:

Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pemerintahan daerah Sasaran : Meningkatnya Kepatuhan OPD dalam

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Tujuan 2 : Meningkatkan kapabilitas APIP yang berintegritas,

kompeten dan profesional Sasaran : Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme

aparatur pengawasan intern

Tujuan 3 : Meningkatkan kualitas layanan publik Sasaran : Meningkatnya nilai Survey Kepuasan Masyarakat

Page 182: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

38

Berdasarkan dokumen RPJMD Tahun 2017-2022 Kabupaten Banjarnegara yang telah disahkan dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Banjarnegara Nomor 32 Tahun 2017, bahwa terdapat 3 (tiga) program yang dirinci dalam 4 (empat) indikator program yang dilaksanakan oleh Inspektorat antara lain yaitu:

No Program Indikator Program Target 2018

Target 2019

Target 2020

Target 2021

Target 2022

1. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Prosentase penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan:

a. Inskab, b. Insprov, c. BPK-RI

a. 98%, b. 98%,

c. 80%

a. 98%, b. 98%,

c. 80%

a. 98%, b. 98%,

c. 80%

a. 98%, b. 98%,

c. 80%

a. 98%, b. 98%,

c. 80%

Maturitas SPIP 30% 30% 50% 60% 60%

2. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa

dan aparatur pengawasan

Persentase terpenuhinya unsur kapabilitas

APIP

95% 95% 95% 95% 95%

3. Program penataan dan

penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan

Jumlah dokumen pedoman

pengawasan

2 2 2 2 2

Page 183: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

39

Target-target kinerja program dalam RPJMD tersebut di atas, terdapat dua indikator program yang dapat diturunkan langsung ke

dalam target kinerja sasaran yaitu program program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH dengan indikator prosentase penyelesaian tindak lanjut hasil

pengawasan Inspektorat Kabupaten, Inspektorat Provinsi dan BPK-RI serta program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan dengan indikator jumlah dokumen pedoman pengawasan.

Namun dua target program yang lain perlu diterjemahkan lebih lanjut untuk dapat dijadikan target kinerja sasaran dalam Renstra Inspektorat dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Program : Peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH Indikator

Program : Maturitas SPIP

Penjelasan : Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Penilaian dan Strategi Peningkatan Maturitas Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah, bahwasanya tingkat maturitas penyelenggaraan SPIP adalah tingkat kematangan/kesempurnaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dalam mencapai tujuan

pengendalian intern sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.

Kerangka maturitas SPIP terpola dalam enam tingkatan yaitu:

“Belum Ada”, “Rintisan”, “Berkembang”, “Terdefinisi”, “Terkelola dan

Terukur”, “Optimum”. Tingkatan dimaksud setara masing-masing dengan level 0, 1, 2, 3, 4 dan 5. Setiap tingkat maturitas mempunyai karakteristik dasar yang menunjukkan peran atau kapabilitas

penyelenggaraan SPIP dalam mendukung pencapaian tujuan instansi pemerintah.

Enam tingkatan menurut peraturan tersebut di atas apabila

diterjemahkan ke dalam prosentase sebagai berikut:

Tingkat Maturitas

SPIP Definisi

Prosentase

Capaian

0 Belum Ada 0%

1 Rintisan 20%

2 Berkembang 40%

3 Terdefinisi 60%

4 Terkelola dan Terukur 80%

5 Optimum 100%

Target pada tahun 2018 dan 2019 ditetapkan sebesar 30% mempunyai arti bahwa pada tahun tersebut tingkat maturitas SPIP mencapai level 1,5 atau level 1 menuju level 2. Selanjutnya target

pada tahun 2020 ditetapkan sebesar 50% atau level 2,5 atau level 2 menuju 3. Sedangkan target tahun 2021 dan 2022 sebesar 60% artinya pada tahun tersebut tingkat maturitas SPIP ditargetkan

mencapai level 3 atau terdefinisi.

Page 184: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

40

2. Program : Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan

aparatur pengawasan Indikator

Program : Persentase terpenuhinya unsur kapabilitas APIP

Penjelasan :

Target yang ditetapkan dalam RPJMD untuk program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan selama tahun 2017-2022 adalah sebesar 95%. Target

tersebut mempunyai arti bahwa selama tahun 2017-2022 unsur kapabilitas APIP dapat tercapai sebesar 95%. Sedangkan Target Kinerja Sasaran yang ditetapkan dalam renstra untuk level

kapabilitas APIP mencapai level 2 di tahun 2017-2018 dan level 3 pada tahun 2019-2022, sehingga target yang ditetapkan tersebut

telah sesuai dengan target nasional bahwa 85% APIP Daerah mencapai level 3 pada tahun 2019.

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Inspektorat Kab.

Banjarnegara beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1

berikut ini.

Page 185: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

41

Tabel 4. 1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah Tahun 2017-2021

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Satuan

Kondisi Awal

Target Kinerja Sasaran Target Akhir

Renstra 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pemerintahan daerah

Meningkatnya kepatuhan OPD dalam penyelenggaraan

pemerintahan daerah

Prosentase penyelesaian tindak lanjut

hasil pengawasan

- Itkab % 98,28 98 98 98 98 98 98

- Itprov % 98,25 98 98 98 98 98 98

- BPK-RI % 93 80 80 80 80 80 80

Opini Badan Pemeriksa Keuangan

Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

Prosentase penanganan kasus pengaduan

% 100

100 100 100 100 100 100

Maturitas SPIP angka 1,928 2,0 2,0 2,5 3 3 3

2. Meningkatkan kapabilitas APIP yang berintegritas, kompeten dan profesional

Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme aparatur pengawasan intern

Level kapabilitas APIP

angka 1 2 2 3 3 3 3

3. Meningkatkan kualitas layanan publik

Meningkatnya efektivitas dan transparansi layanan publik

Nilai Survey Kepuasan Masyarakat

angka - 75 75,5 76 76,5 77 80

Page 186: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

42

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan kebijakan dalam Renstra OPD adalah strategi dan

kebijakan OPD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah OPD yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program

prioritas dalam RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah OPD menunjukkan bagaimana cara OPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah OPD, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD

yang menjadi tugas dan fungsi OPD. Strategi dan kebijakan dalam Renstra OPD selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan OPD bagi setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi OPD.

Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka keterkaitan

antara Strategi dan Kebijakan dengan Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Kab. Banjarnegara dalam mendukung Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-

2022 adalah sebagai berikut:

Tabel 5. 1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Perangkat Daerah

Tahun 2017-2022

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah

Meningkatnya kepatuhan OPD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah

Melakukan pendampingan dan asistensi kepada OPD dan Pemerintah Desa

1. Mendorong kepatuhan OPD terhadap penyelesaian tindaklanjut hasil pengawasan

2. Mengawal tercapainya Opini WTP

3. Peningkatan penerapan SPIP

4. Mengawal peningkatan implementasi SAKIP

5. Mengawal terbentuknya unit kerja WBK/WBBM

Melaksanakan kegiatan reviu, monitoring, evaluasi, pemantauan pada OPD.

Penerapan reviu,koordinasi, monitoring, dan evaluasi tentang pengawasan.

Page 187: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

43

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kapabilitas APIP yang berintegritas, kompeten dan profesional

Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme aparatur pengawasan intern

Mengoptimalkan penerapan kendali mutu audit

Mewujudkan APIP yang efektif

Meningkatkan kualitas layanan publik

Meningkatnya efektivitas dan transparansi layanan publik

Optimalisasi sumberdaya yang ada untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat

Menyederhanakan prosedur layanan publik, dan meningkatkan pelayanan yang tertib dengan berbasis teknologi informasi

Page 188: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

44

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Mengacu pada tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang telah

ditetapkan, disusun Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Inspektorat Kabupaten Banjarnegara

selama lima tahun kedepan (2017 – 2022) dengan memperhatikan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Banjarnegara dan tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten

Banjarnegara. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah sebagai wujud pengimplementasian strategi dan kebijakan yang ditetapkan guna mencapai

tujuan dan sasaran tertentu. Sedangkan kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian visi dan misi organisasi. Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja adalah

ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan baik kualitatif maupun kuantitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat

kegiatan pemantauan dan evaluasi baik kinerja input, output, outcome maupun impact yang sesuai dengan sasaran, rencana program dan kegiatan.

Disisi lain, indikator sasaran diartikan sebagai ukuran tingkat

keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang bersangkutan, sedangkan pagu indikatif adalah patokan batas maksimal anggaran yang diberikan kepada Perangkat Daerah dan penentuan alokasi

belanjanya dengan didasarkan pada kebutuhan dan prioritas program.

Melalui rumusan kebijakan yang tepat, setiap program dan kegiatan diharapkan mampu menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi dan akan diselesaikan oleh Inspektorat Kabupaten Banjarnegara dalam lima

tahun kedepan. Rincian program dan kegiatan untuk lima tahun kedepan sesuai dengan strategi dan arah kebijakan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai berikut:

1. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH dijabarkan dalam kegiatan – kegiatan: a. Pelaksanaan pengawasan Internal secara berkala b. Penanganan kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah

c. Tindak lanjut hasil temuan pengawasan d. Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan e. Laporan pajak -pajak pribadi (LP2P)

f. RAD Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

2. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan dijabarkan dalam kegiatan: Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan

3. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur

pengawasan dijabarkan dalam kegiatan: Penyusunan PKPT

Page 189: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

45

4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

b. Penyediaan jasa administrasi keuangan c. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor d. Penyediaan bahan logistik kantor

e. Penyediaan jasa administrasi perkantoran (PTT), (Jasa Tenaga Pendukung Operasional Kantor)

Rencana Program dan Kegiatan Inspektorat Kabupaten Banjarnegara

beserta pendanaan indikatifnya untuk Tahun 2017-2022 disajikan dalam

tabel sebagaimana tabel berikut:

Page 190: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

46

Tabel 6. 1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Satu

an

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targe

t

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Meningkatkan

kualitas penyelenggaraan

pemerintahan daerah

Meningkatnya

kepatuhan OPD dalam

penyelenggaraan

pemerintahan daerah

Prosentase

penyelesaian tindak

lanjut hasil

pengawasan

- Inskab - Insprov - BPK-RI

-

Program

peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

Prosentase

penyelesaian tindak lanjut

hasil pengawasan

- Inskab - Insprov

- BPK-RI -

-

-

-

98

98 80

1.701

98

98 80

1.750

98

98 80

1.750

98

98 80

1.900

98

98 80

2.000

98

98 80

2.000

Kegiatan Tindak

lanjut hasil temuan

pengawasan

Jumlah obyek

pemeriksaan (obrik) yang

dipantau penyelesaian tindak

lanjutnya

Obri

k

-

-

76

15,5

80

16

84

16

86

17

88

18

88

18

Kegiatan Evaluasi

berkala temuan hasil pengawasan

Jumlah obrik

yang mengikuti

pembahasan dan

pemutakhiran tindak lanjut

Obri

k

-

110

78

26

82

27

86

27

88

28

90

30

90

30

Opini BPK

Program peningkatan

sistem pengawasan

internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

Prosentase obyek

pemeriksaan

yang tidak ada temuan

penyimpangan keuangan

%

-

-

25

1.701

28

1.750

32

1.750

35

1.900

38

2.000

38

2.000

Page 191: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

47

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Satu

an

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targe

t

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Kegiatan

Pelaksanaan pengawasan

internal secara berkala

Jumlah

laporan hasil pengawasan

LHP

86

118

120

1080, 84

122

1115

124

1115

126

1250

126

1332

126

1332

Kegiatan Laporan pajak-pajak pribadi (LP2P)

Jumlah PNS Gol. IIIa ke atas yang

menyampaikan LP2P

org

7549

7500

7500

26

7500

27

7500

27

7510

28

7520

30

7520

30

Prosentase OPD yang

menyusun laporan

keuangan tepat waktu

%

-

-

60

-

70

-

80

-

85

-

90

-

90

-

Kegiatan

Pelaksanaan pengawasan

internal secara berkala

Jumlah

Laporan Reviu LKD

Lap

1

1

1

1080,84

1

1115

1

1115

1

1250

1

1332

1

1332

Prosentase

penangana

n kasus pengaduan

Program

peningkatan

sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

Prosentase

pencapaian

RAD Pencegahan

dan Pemberantasa

n Korupsi yang dilaksanakan

oleh

%

-

-

90

1701

90

1750

90

1750

90

1900

90

2000

90

2000

Page 192: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

48

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Satu

an

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targe

t

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Inspektorat

Kegiatan RAD Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi yang dilaksanakan oleh

Inspektorat

Jumlah laporan pelaksanaan

rencana Aksi Pencegahan

dan Pemberantasa

n Korupsi

Lap

-

-

4

480

4

490

4

490

4

500

4

510

4

510

Kegiatan Pelaksanaan

pengawasan internal secara

berkala

Jumlah laporan

penilaian mandiri

pelaksanaan reformasi

birokrasi

Lap

1

1

1

1080,84

1

1115

1

1115

1

1250

1

1332

1

1332

Prosentase

OPD yang mendapat

predikat WBK/WBBM

OPD

-

-

1

-

1

-

1

-

1

-

1

-

1

-

Kegiatan RAD

Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi

Jumlah OPD

yang masuk

proses penilaian ZI

OPD

-

3

1

480

1

490

1

490

1

500

1

510

1

510

Page 193: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

49

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Satu

an

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targe

t

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Prosentase

pemenuhan kegiatan tim

saber pungli Kab.

Banjarnegara

%

-

-

100

-

100

-

100

-

100

-

100

-

100

-

Kegiatan RAD Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi

Jumlah laporan pelaksanaan

kegiatan tim saber pungli

Lap

-

12

1

480

1

490

1

490

1

500

1

510

1

510

Program peningkatan

sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan

kebijakan KDH

Prosentase penanganan

kasus pengaduan

%

100

100

100

1701

100

1750

100

1750

100

1900

100

2000

100

2000

Kegiatan

penanganan kasus pengaduan di

lingkungan pemda

Jumlah

kasus/pengaduan di

lingkungan pemda yang

ditindaklanjuti dengan

pemeriksaan khusus

dan/atau klarifikasi

26

15

20

73

20

75

21

75

22

77

23

80

23

80

Page 194: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

50

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Satu

an

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targe

t

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Maturitas

SPIP

Program

peningkatan sistem pengawasan

internal dan pengendalian

pelaksanaan

kebijakan KDH

Prosentase

pemenuhan penilaian SPIP

%

-

-

30

1701

50

1750

60

1750

60

1900

75

2000

75

2000

Kegiatan Pelaksanaan pengawasan

internal secara berkala

Jumlah laporan penyelenggara

an SPIP/RTP Inspektorat

Lap

1

1

1

1080,84

1

1115

1

1115

1

1250

1

1332

1

1332

Prosentase OPD yang

telah menyelenggara

kan SPIP dengan efektif

dan memadai

OPD

-

-

1

-

1

-

2

-

2

-

3

-

3

-

Kegiatan

Pelaksanaan pengawasan

internal secara berkala

Jumlah

laporan evaluasi atas

dokumen RTP SPIP

Lap

-

1

1

1080,8

4

1

1115

1

1115

1

1250

1

1332

1

1332

Prosentase

OPD yang nilai

LKjIP nya “B”

OPD

-

-

0

-

1

-

2

-

3

-

4

-

4

-

Page 195: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

51

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Satu

an

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targe

t

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Kegiatan

Pelaksanaan pengawasan

internal secara berkala

Jumlah

laporan evaluasi LKjIP

Lap

19

14

26

1080,8

4

26

1115

26

1115

26

1250

26

1332

26

1332

Meningkatkan kapabilitas APIP yang

berintegritas, kompeten dan

profesional

Meningkatnya kompetensi dan

profesionalisme aparatur

pengawasan intern

Level kapabilitas APIP

Program peningkatan profesionalisme

tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

Prosentase terpenuhinya unsur

kapabilitas APIP

-

-

-

95

170,79

95

175

95

175

95

200

95

300

95

300

Kegiatan pelatihan pengembangan

tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

Jumlah Bimtek/PKS

kali

5

5

5

170,79

5

175

5

175

5

200

5

300

5

300

Jumlah

laporan berkala

pelaksanaan kegiatan

kapabilitas APIP

Lap

-

2

2

-

2

-

2

-

2

-

2

-

2

-

Prosentase

jumlah tenaga

pemeriksa dan aparatur

pengawasan yang

bersertifikat

%

100

100

100

-

100

-

100

-

100

-

100

-

100

-

Page 196: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

52

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Satu

an

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targe

t

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Kegiatan pelatihan

pengembangan tenaga pemeriksa

dan aparatur pengawasan

Jumlah

pegawai yang mengikuti

pelatihan dan diklat

pengawasan

org

33

33

33

170,79

33

175

33

175

33

200

33

300

33

300

Program peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

Prosentase laporan capaian

kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja yang

sesuai SOP

%

75

75

75

10

75

12

75

12

75

15

75

17

75

17

Kegiatan penyusunan

capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja OPD

Jumlah laporan

capaian kinerja

keuangan dan pelaksanaan

kegiatan pengawasan

Lap

5

5

5

10

5

12

5

12

5

15

5

17

5

17

Nilai evaluasi

LKjIP Inspektorat

huru

f

-

-

CC

-

CC

-

B

-

B

-

B

-

B

-

Kegiatan

penyusunan

capaian kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja OPD

Jumlah

laporan

pembahasan draft/ekspose

konsep LKjIP

Lap

2

2

2

10

2

12

2

12

2

15

2

17

2

17

Page 197: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

53

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Satu

an

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targe

t

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Program penataan

dan penyempurnaan

kebijakan sistem dan prosedur

pengawasan

Jumlah

dokumen pedoman

pengawasan (PKPT dan

Jakwas)

dok

2

2

2

7,9

2

10

2

10

2

25

2

40

2

40

Kegiatan penyusunan PKPT

Jumlah laporan hasil pembahasan

draft dokumen pedoman

pengawasan

Lap

3

3

3

7,9

3

10

3

10

3

25

3

40

3

40

Program peningkatan

sarana dan prasaran aparatur

Prosentase pemenuhan

sarana dan prasarana

%

100

100

100

90

100

97

100

104

100

111

100

118

100

118

Kegiatan

pengadaan peralatan gedung

kantor

Jumlah

pengadaan peralatan

kantor

unit

-

8

5

30

5

30

5

30

5

30

5

30

5

30

Kegiatan

pemeliharan

rutin/berkala gedung kantor

Pemenuhan

pemeliharan

gedung kantor

%

100

100

100

15

100

17

100

19

100

21

100

23

100

23

Page 198: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

54

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Satu

an

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targe

t

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Kegiatan

pemeliharan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor

Pemenuhan

pemeliharan perlengkapan

gedung kantor

%

100

100

100

45

100

50

100

55

100

60

100

65

100

65

Meningkatknya

kualitas layanan publik

Meningkatnya

efektivitas dan transparansi

layanan publik

Nilai

survey kepuasan

masyarakat

Program pelayanan

adminsitrasi perkantoran

Nilai survey

kepuasan masyarakat

angk

a

-

-

75,5

519

76

524,5

76,5

545

77

565,5

77,5

586

77,5

586

Kegiatan

Penyediaan bahan logistik kantor

Jumlah data

SKM yang diisi oleh responden

dok

-

55

75

330

75

335

100

340

100

345

100

350

100

350

Prosentase pemenuhan

pelayanan administrasi

perkantoran

%

-

-

98

-

98

-

98

-

98

-

98

-

98

-

Kegiatan Penyediaan bahan

logistik kantor

Prosentase terpenuhinya

bahan logistik kantor

%

95

95

95

330

95

335

95

340

95

345

95

350

95

350

Kegiatan

Penyediaan jasa peralatan dan

perlengkapan kantor

Prosentase

pemenuhan belanja air,

listrik, dan telepon

%

-

12

100

31

100

36

100

41

100

46

100

51

100

205

Kegiatan Penyediaan jasa

administrasi keuangan

Prosentase belanja

pegawai pengelola

administrasi keuangan

%

-

2

100

35

100

40

100

45

100

50

100

55

100

55

Page 199: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

55

Tujuan Sasaran Indikator

Sasaran

Program dan

Kegiatan

Indikator

Satu

an

Kondisi Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Kinerja

Program

2016 2017

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

(outcome) dan

Kegiatan (output)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targe

t

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Targ

et

Rp

(juta)

Kegiatan

Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor

Prosentase

pemenuhan kebutuhan

peralatan dan perlengkapan

kantor

%

-

12

100

15

100

15

100

20

100

25

100

30

100

30

Kegiatan Penyediaan jasa

administrasi perkantoran (PTT), (Jasa Tenaga

Pendukung Operasional

Kantor)

Prosentase belanja

pelayanan jasa administrasi kantor (THL)

%

-

6

100

98

100

98,5

100

99

100

99,5

100

100

100

495

Page 200: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

56

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini akan ditampilkan Indikator Kinerja Inspektorat

Kabupaten Banjarnegara yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022. Indikator kinerja ini secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja ini didapatkan dengan mengidentifikasi

bidang pelayanan dalam tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Banjarnegara yang berkontribusi langsung pada pencapaian tujuan dan sasaran dalam rancangan RPJMD.

Indikator kinerja Inspektorat Kabupaten Banjarnegara yang mengacu

pada tujuan dan sasaran RPJMD disajikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 7. 1 Indikator Kinerja Inspektorat Kabupaten Banjarnegara yang

Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2017-2022

No. Indikator Sasaran Satu an

Kondisi Awal

Target Kinerja Sasaran Target Akhir

Renstra 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1. Prosentase penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan

- Inspektorat Kabupaten

% 101 98 98 98 98 98 98

- Inspektorat Provinsi % 100 98 98 98 98 98 98

- BPK-RI % 109 80 80 80 80 80 80

2. Opini Badan Pemeriksa Keuangan

Opini WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

3. Prosentase penanganan kasus pengaduan

% 100 100 100 100 100 100 100

4. Maturitas SPIP angka 1,928 2,0 2,0 2,5 3 3 3

5. Level kapabilitas APIP angka 1 2 2 3 3 3 3

6. Nilai Survey Kepuasan Masyarakat

angka - 75 75,5 76 76,5 77 77

Page 201: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

57

BAB VIII PENUTUP

Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Banjarnegara memuat

tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten

Banjarnegara serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 dan bersifat indikatif.

Dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Banjarnegara dibutuhkan

peran aktif pada stakeholder, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat

tercapai tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran. Rencana Strategis yang diimplementasikan dalam kegiatan tahunan diharapkan mampu menjadi

alat kontrol dan bahan evaluasi dalam laporan pelaksanaan kinerja tahunan dan lima tahunan OPD. Diharapkan Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Banjarnegara ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai

dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung visi Bupati Banjarnegara yaitu “Banjarnegara

Bermartabat dan Sejahtera”. Rencana Strategis ini selanjutnya akan dijabarkan lebih lanjut dalam

Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Banjarnegara. Selain itu, untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra, setiap tahun akan

dilakukan evaluasi, dan jika diperlukan dapat dilakukan perubahan/revisi muatan Renstra Inspektorat Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2022 termasuk indikator-indikator kinerjanya yang dilaksanakan sesuai dengan

mekanisme yang berlaku.

Page 202: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

1

IV. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH DINAS DAERAH

IV. A. DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Salah satu tujuan pemerintah Republik Indonesia adalah

mencerdaskan kehidupan bangsa yang dituangkan pada Pembukaan

Undang – Undang Dasar (UUD) 1945. Hal tersebut dapat diartikan bahwa setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang

bermutu dan berkualitas sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliknya. Dalam Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh

pendidikan. Oleh karena itu, Negara berkewajiban mewujudkan layanan pendidikan bermutu kepada seluruh warga negara tanpa memandang status sosial, ras, etnis, agama dan gender.

Di dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah daerah juga dikemukakan bahwa pendidikan merupakan salah satu

urusan wajib pemerintah daerah dan merupakan urutan pertama. Selain itu Pemerintah Kabupaten Banjarnegara juga telah menetapkan urusan Pemuda dan Olahraga menjadi urusan wajib kedua daerah. Hal ini

menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Banjarnegara harus mempunyai perhatian yang serius dalam mengelola pendidikan, pemuda,

dan olahraga. Agar pembangunan pendidikan, pemuda, dan olahraga dapat

berjalan dengan baik dan berkesinambungan, maka diperlukan suatu

perencanaan yang matang dan terstruktur, disusun berdasarkan data terkini dan akurat, berdasarkan visi dan misi Bupati, situasi dan kondisi daerah, diselaraskan dengan kebijakan pembangunan nasional di bidang

pendidikan, pemuda, dan olahraga serta memerlukan dukungan semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun stakeholder pendidikan, pemuda,

dan olahraga. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara bertekad mewujudkan cita-cita luhur tersebut, diawali dengan menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Tahun

2017 - 2022. Rencana Strategis tersebut diharapkan dapat memandu semua pihak khususnya jajaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan

Olahraga dalam melaksanakan program dan kegiatan pembangunan pendidikan, pemuda dan olahraga selama 5 (lima) tahun ke depan.

Page 203: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

2

Rencana Strategis Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 - 2022 disusun berdasarkan RPJMD Kabupaten Banjarnegara yang merupakan penjabaran visi misi Bupati

Banjarnegara terpilih Tahun 2017 - 2022 serta mengacu pada RPJPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005 – 2025. Rencana Strategis ini juga disinergikan dengan Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan, Rencana Strategis Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa

Tengah, dan Rencana Strategis Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah. Dengan demikian Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara 2017 – 2022

mempunyai keterkaitan yang sangat erat dengan perencanaan lainnya yang dapat dilukiskan dalam gambar 1.1 sebagai berikut :

Gambar 1. Hubungan RENSTRA DINDIKPORA Kabupaten Banjarnegara Dengan Dokumen Yang Lain

Dengan adanya perencanaan yang sinkron dan terkoordinasi dengan dokumen perencanaan lainnya, maka sinergi antara berbagai sumber pembiayaan akan dapat diwujudkan. Dapat dikatakan bahwa Renstra

menjadi dasar atau pijakan kerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga selama 5 (lima) tahun ke depan.

1.2 LANDASAN HUKUM

Renstra Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Banjarnegara disusun berdasarkan pada : 1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah.

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4301); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Visi dan Misi

Bupati

Surakarta

RPJPD

Kabupaten

Banjarnegara

RPJMD Kabupaten

Banjarnegara

Renstra Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah

Renstra Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah

Renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga

Renstra

Kemdikbud

RENCANA STRATEGIS

DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANJARNEGARA

Rencana Kerja (Renja)

Page 204: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

3

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

keuangan antara Pemerintah dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 157, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 8. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 - 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);

9. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagaimana diubah dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah.

10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4496); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman

Pembinaan Dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4593); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2007 tentang Wajib

Belajar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2007 tentang Pendanaan

Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4864); 16. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

17. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah; 20. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 19 tahun 2016

tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara

Nomor 22 Tahun 2015 tentang Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun;

21. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 32 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022.

Page 205: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

4

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Strategis (Renstra) yang disusun oleh Tim Renstra Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara

merupakan perencanaan 5 (lima) tahunan di bidang pendidikan, pemuda dan olahraga. Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis ini adalah sebagai berikut :

1.3.1 Maksud Penyusunan Renstra a. Menggambarkan kondisi saat ini dan rencana pembangunan

selama 5 tahun ke depan. b. Mensinkronisasikan dan mengkoordinasikan pelaksanaan

pembangunan di bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga.

1.3.2 Tujuan Penyusunan Renstra a. Sebagai dokumen perencanaan teknis strategis dan sebagai alat

koordinasi sinkronisasi pelaksanaan pembangunan di bidang

pendidikan, pemuda, dan olahraga atau semua pihak pelaku pelaksana pendidikan (stakeholder).

b. Merumuskan dan menetapkan arah dan strategi Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara dalam mencapai visi, misi, tujuan dan strategi kelembagaan serta

kebijakan berdasarkan kewenangan kedinasan yang dijabarkan dari visi dan misi Kabupaten Banjarnegara tahun 2017 – 2022.

c. Mengarahkan kekuatan dan peluang yang telah diidentifikasi untuk mengatasi kelemahan dan tantangan dalam suatu strategi penyelenggaraan pelayanan bidang pendidikan yang berorientasi

pada hasil. d. Menyusun program strategis yang dijabarkan berdasarkan Arah

Kebijakan Umum dan program pembangunan daerah di Kabupaten

Banjarnegara dengan kewenangan dinas sebagai dasar perencanaan program jangka menengah dan tahunan serta

perencanaan kebutuhan anggaran. e. Menyusun tolok ukur evaluasi kinerja dinas dan jajarannya secara

proporsional.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 - 2022 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I

BAB II

:

:

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang; 2.1. Landasan Hukum;

3.1. Maksud dan Tujuan; 4.1. Sistematika Penulisan.

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat

Daerah; 2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah; 2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah;

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah.

Page 206: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

5

BAB III

BAB IV

BAB V

BAB VI

BAB VII

BAB VIII

:

:

:

:

:

:

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah; 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Terpilih;

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra; 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis; 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

TUJUAN DAN SASARAN 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat

Daerah;

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

PENUTUP

Page 207: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

6

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah, Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara merupakan perangkat daerah sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan

pemerintahan daerah, dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada bupati. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara dalam melaksanakan

tugasnya dibantu oleh 1 (satu) sekretariat, 5 (lima) bidang, 3 (tiga) subbag, 13 (tiga belas) seksi. Susunan organisasi Dinas Pendidkan, Kepemudaan dan Olahraga sebagai berikut :

1. Kepala Dinas 2. Sekretariat Dinas, membawahi:

a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan c. Sub Bagian Keuangan.

3. Bidang Sekolah Dasar, membawahi: a. Seksi Kurikulum;

b. Seksi Kesiswaan; dan c. Seksi Sarana Prasarana.

4. Bidang Sekolah Menengah Pertama, membawahi:

a. Seksi Kurikulum; b. Seksi Kesiswaan; dan c. Seksi Sarana Prasarana.

5. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, membawahi: a. Seksi Mutasi;

b. Seksi Pengembangan; dan c. Seksi Pembinaan.

6. Bidang PAUD dan Dikmas, membawahi:

a. Seksi Pendidikan Anak Usia Dini; dan b. Seksi Pendidikan Kemasyarakatan.

7. Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga, membawahi: a. Seksi Pemuda; dan b. Seksi Olahraga.

Page 208: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

7

Secara lengkap Struktur Organisasi Dinas Pendidikan, Kepemudaan

dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara disajikan pada bagan berikut :

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Banjarnegara mempunyai tugas pokok membantu bupati dalam

melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi di bidang pendidikan. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :

1. KEPALA DINAS a. Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi di bidang pendidikan dan tugas pembantuan.

b. Fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pendidikan; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang pendidikan;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pendidikan, dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya

UPTD

BIDANG PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN

SEKSI MUTASI

SEKSI PENGEMBANGAN

SEKSI PEMBINAAN

BIDANG SD

SEKSI KURIKULUM

SEKSI KESISWAAN

SEKSI SARANA

PRASARANA

BIDANG SMP

SEKSI KURIKULUM

SEKSI KESISWAAN

SEKSI SARANA

PRASARANA

BIDANG PAUD DAN DIKMAS

SEKSI PAUD

SEKSI DIKMAS

KEPALA

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PERENCANAAN, EVALUASI DAN

PELAPORAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG PEMBINAAN

PEMUDA DAN OLAHRAGA

SEKSI PEMUDA

SEKSI OLAHRAGA

Page 209: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

8

2. SEKRETARIAT DINAS

a. Tugas Pokok Sekretaris Dinas melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan, mengoordinasikan,

menyelenggarakan, membina dan mengendalikan kegiatan di bidang urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan, administrasi umum dan kepegawaian serta keuangan.

b. Fungsi : 1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan program

pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas, pelayanan administrasi dan pelaksanaan serta pengendalian kegiatan urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan;

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan program pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas, pelayanan dan pengelolaan serta pengendalian kegiatan administrasi

keuangan; 3. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dan program

pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas, pelayanan dan pengelolaan administrasi serta pengendalian administrasi umum dan kepegawaian;

4. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan program Sekretariat Dindikpora serta penyiapan bahan tindak lanjut penyelesaiannya;

5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsi Sekretariat.

3. BIDANG SEKOLAH DASAR

a. Tugas Pokok Bidang Sekolah Dasar melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Dinas dalam penyusunan program kerja, penelitian, pengkajian, pengolahan data, pembinaan, pengembangan dan

pemantauan serta evaluasi dalam pengelolaan sarana prasarana dan pelaksanaan kurikulum nasional serta muatan lokal Sekolah Dasar.

b. Fungsi : 1. Pengkoordinasian dan penyusunan program kerja di bidang

pendidikan Sekolah Dasar, pelaksanaan kurikulum nasional dan

kurikulum muatan lokal serta pengelolaan sarana dan prasarana pada pendidikan Sekolah Dasar;

2. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan teknis operasional di Bidang Sekolah Dasar;

3. Pelaksanaan pengkoordinasian intern dan antar unit kerja terkait

di Bidang Sekolah Dasar, pelaksanaan kurikulum nasional dan kurikulum muatan lokal serta pengelolaan sarana prasarana pada Sekolah Dasar;

4. Penginventarisasian, penelitian, pengkajian data dan potensi di bidang pendidikan Sekolah Dasar, pelaksanaan kurikulum

nasional dan kurikulum muatan lokal serta pengelolaan sarana dan prasarana pada Sekolah Dasar;

5. Pengkoordinasian dan pengembangan kegiatan di bidang

pendidikan Sekolah Dasar; 6. Pengkoordinasian pelaksanaan kerjasama dengan

lembaga/instansi dalam pengembangan, penelitian dan pengkajian

di bidang pendidikan Sekolah Dasar; 7. Pengkoordinasian pelaksanaan fasilitasi dan pengembangan

pengelolaan pendidikan Sekolah Dasar; 8. Pengkoordinasian pertimbangan dalam pemberian lisensi

rekomendasi dan atau izin penyelenggaraan pendidikan Sekolah

Dasar; 9. Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan

penyusunan program kerja, penelitian dan pengkajian, pengolahan

Page 210: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

9

data, pembinaan dibidang pendidikan Sekolah Dasar,

pelaksanaan kurikulum nasional dan kurikulum muatan lokal serta pengelolaan sarana dan prasarana pada pendidikan Sekolah

Dasar serta penyiapan bahan penyelesaiannya; 10. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program kerja pembinaan

di bidang pendidikan Sekolah Dasar dan pelaksanaan kurikulum

nasional dan kurikulum muatan lokal pada pendidikan Sekolah Dasar;

11. Penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Bidang Sekolah Dasar;

12. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas

sesuai tugas pokok dan fungsi Bidang Sekolah Dasar. 4. BIDANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

a. Tugas Pokok Bidang Sekolah Menengah Pertama melaksanakan

sebagian tugas pokok Kepala Dinas dalam penyusunan program kerja, penelitian, pengkajian, pengelolaan data, pembinaan, pengembangan

dan pemantauan serta evaluasi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pelaksanaan kurikulum nasional serta muatan lokal dan kegiatan kesiswaan pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama serta

melaksanakan pengkoordinasian terhadap tugas pembantuan pada Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan untuk urusan

Kurikulum dan Ketenagaan, urusan Kesiswaan dan urusan Sarana dan Prasarana.

b. Fungsi :

1. Pengkoordinasian dan penyusunan program kerja dibidang penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan kurikulum nasional maupun muatan lokal pada pendidikan Sekolah Menengah

Pertama;

2. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan teknis operasional dibidang penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan kurikulum nasional maupun muatan lokal dan pengembangan

kesiswaan serta pengelolaan sarana dan prasarana pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama;

3. Pelaksanaan pengkoordinasian intern dan antar unit kerja terkait

dibidang penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan kurikulum nasional maupun muatan lokal pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama;

4. Penginventarisasian, penelitian, pengkajian data dan potensi di bidang penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan kurikulum nasional maupun lokal pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama;

5. Pengkoordinasian dan pengembangan kegiatan di bidang penyelenggara-an pendidikan, pelaksanaan kurikulum nasional maupun lokal dan pembinaan kesiswaan serta pengelolaan sarana

dan prasarana pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama;

6. Pengkoordinasian pelaksanaan fasilitasi dan pengembangan pengelolaan pendidikan, pelaksanaan kurikulum nasional maupun muatan lokal pan pembinaan kesiswaan serta pengelolaan sarana

dan prasarana pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama;

7. Pengkoordinasian pertimbangan dalam pemberian lisensi rekomendasi dan atau izin penyelenggaraan pendidikan Sekolah

Menengah Pertama;

8. Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan penyusunan program kerja, penelitian dan pengkajian, pengolahan

data, pembinaan dibidang penyelenggaraan pendidikan,

Page 211: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

10

pelaksanaan kurikulum nasional maupun lokal dan pembinaan

kesiswaan serta pengelolaan sarana dan prasarana pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama serta penyiapan bahan

penyelesaiannya;

9. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program kerja pembinaan di bidang penyelenggaraan pendidikan, pelaksanaan kurikulum nasional maupun lokal dan pembinaan kesiswaan serta

pengelolaan sarana dan prasarana pada pendidikan Sekolah Menengah Pertama;

10. Penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Bidang Sekolah Menengah Pertama;

11. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai tugas pokok dan fungsi Bidang Sekolah Menengah Pertama.

5. BIDANG PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

a. Tugas Pokok Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan melaksanakan sebagian tugas pokok Kepala Dinas dalam menyusun

program kerja, penelitian, pengkajian, pengelolaan data, pengelolaan dan pemantauan serta evaluasi di bidang pengangkatan, mutasi, pembinaan dan pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

b. Fungsi :

1. Pengkoordinasian dan penyusunan rencana program kerja di bidang pengangkatan, mutasi , pembinaan dan pengembangan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

2. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional pelaksanaan serta fasilitasi di bidang pengangkatan, mutasi,

pembinaan dan pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

3. Penelitian dan pengkajian program dan bimbingan teknis pengelolaan pengangkatan, mutasi, pembinaan dan pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

4. Pengkoordinasian, pengumpulan dan penyusunan data serta pengawasan terhadap pengangkatan, mutasi, pembinaan dan pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

5. Pemantauan, pengendalian dan evaluasi di bidang pengangkatan, mutasi, pembinaan dan pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

6. Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan penyusunan program kerja, penelitian dan pengkajian, pembinaan dan pengelolaan di bidang pengangkatan, mutasi, pembinaan dan

pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta penyiapan bahan penyelesaiannya;

7. Penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

8. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

6. BIDANG PAUD DAN PNF a. Tugas Pokok Bidang PAUD DAN PNF melaksanakan sebagian

tugas Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengembangkan serta mengendalikan kegiatan di Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Non Formal.

Page 212: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

11

b. Fungsi : 1. Pengkoordinasian dan penyusunan program kerja di bidang

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, serta pengelolaan perlengkapan termasuk penyusunan penetapan kurikulumnya (kurikulum muatan lokal);

2. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan terkait operasional di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal serta pengelolaan perlengkapannya termasuk penyusunan dan penetapan kurikulumnya (kurikulum muatan lokal);

3. Pelaksanaan pengkoordinasian intern dan antar unit kerja terkait di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal serta perlengkapannya;

4. Penginventarisasian, penelitian, pengkajian data dan potensi di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;

5. Pengkoordinasian dan pengembangan kegiatan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal serta pengelolaan perlengkapannya termasuk penyusunan dan

penetapan kurikulumnya (kurikulum muatan lokal);

6. Pengkoordinasian pelaksanaan fasilitasi dan pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal serta kurikulumnya (kurikulum muatan lokal);

7. Pengkoordinasian pertimbangan dalam pemberian lisensi rekomendasi dan atau izin penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;

8. Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan penyusunan program kerja, penelitian dan pengkajian, pengolahan

data pembinaan di Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal serta penyiapan bahan penyelesaiannya;

9. Penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Bidang

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal; 10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas

sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal.

7. BIDANG PEMBINAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

a. Tugas Pokok Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam merumuskan kebijakan teknis, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengembangkan serta

mengendalikan kegiatan di Bidang Pembinaan Pemuda dan Olah Raga. b. Fungsi :

1. Pengkoordinasian dan penyusunan program kerja di Bidang Pembinaan Pemuda dan Olah Raga serta pengelolaan perlengkapan termasuk penyusunan penetapan kurikulumnya (kurikulum

muatan lokal); 2. Penyiapan bahan perumusan dan penyusunan kebijakan terkait

operasional di Bidang Pembinaan Pemuda dan Olah Raga, serta

pengelolaan perlengkapannya termasuk penyusunan dan penetapan kurikulumnya (kurikulum muatan lokal);

3. Pelaksanaan pengkoordinasian intern dan antar unit kerja terkait di Bidang Pembinaan Pemuda dan Olah Raga serta perlengkapannya;

4. Penginventarisasian, penelitian, pengkajian data dan potensi di Bidang Pembinaan Pemuda dan Olah Raga;

5. Pengkoordinasian dan pengembangan kegiatan di Bidang

Page 213: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

12

Pembinaan Pemuda dan Olah Raga serta pengelolaan

perlengkapannya termasuk penyusunan dan penetepan kurikulumnya (kurikulum muatan lokal);

6. Pengkoordinasian pelaksanaan fasilitasi dan pengembangan, Pembinaan Pemuda dan Olah Raga serta kurikulumnya (kurikulum muatan lokal);

7. Pengkoordinasian pertimbangan dalam pemberian lisensi rekomendasi dan atau izin kegiatan Pemuda dan Olah Raga;

8. Penginventarisasian permasalahan yang berhubungan dengan penyusunan program kerja, penelitian dan pengkajian, pengolahan data pembinaan di Bidang Pembinaan Pemuda dan Olah Raga

serta penyiapan bahan penyelesaiannya; 9. Penyusunan laporan pelaksanaan program kerja Bidang

Pembinaan Pemuda dan Olah Raga;

10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas sesuai Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Pembinaan Pemuda dan

Olah Raga. 2.2 SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH

1. Kondisi Umum Pegawai Sumber Daya Aparatur pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara sebagaimana diatur dengan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor Tahun tentang Tugas Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Jabatan

pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara, terdata sejumlah 6.683 orang teridiri dari pejabat struktural sejumlah 126 orang, pejabat fungsional tertentu sejumlah

6.047 orang dan pejabat fungsional umum sejumlah 510 orang dengan proporsi sebagai berikut :

Gambar 2. Proporsi Kepegawaian Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Banjarnegara Menurut Jabatan

Keseluruhan SDM memiliki potensi dan latar belakang pendidikan yang berbeda–beda. Struktur tingkat pendidikan SDM Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara tercantum pada diagram berikut :

126

6.047

510

Pejabat Struktural

Pejabat FungsionalTertentu

Fungsional Umum

Page 214: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

13

Gambar 3. Proporsi Kepegawaian Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Banjarnegara Menurut Pendidikan

Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian diatur

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ditinjau dari pangkat/golongan distribusi pegawai berada antara golongan I dan IV, dengan proporsi golongan terbesar berada pada golongan IV. Secara

keseluruhan proporsi golongan pegawai terdeskripsi pada diagram berikut :

Gambar 4. Proporsi Kepegawaian Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Banjarnegara Menurut Golongan Ruang

2. Kondisi Umum Sarana Kerja

Uraian Jumlah Satuan

A. SARANA GEDUNG

1 Gedung Kantor Dinas Kabupaten 1 Unit

2 Gedung UPT 20 Unit

3 Gedung TKN 4 Unit

4 Gedung SDN 644 Unit

5 Gedung SMPN 75 Unit

6 UPT SKB 1 Unit

B. SARANA ANGKUTAN

1 Kendaraan roda empat 9 Unit

2 Kendaraan roda dua 76 Unit

C. SARANA PERKANTORAN

1 Komputer 44 Unit

2 Laptop/Book Note 43 Unit

3 Infocus (LCD) 6 Unit

4 Kamera 1 Unit

D. SARANA PENUNJANG

1 Server 2 Unit

26 109 512

1.014

4.841

181

SD/MI

SMP

SMA

D1, D2, D3

S1

S2

71

754

1.906 3.952

I

II

III

IV

Page 215: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

14

2.3 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Capaian kinerja hasil pelayanan dalam 5 (lima) tahun terakhir dengan agenda perluasan dan pemerataan pendidikan, peningkatan mutu,

dan relevansi serta daya saing pendidikan dapat dilihat dari capaian indikator kinerja sebagaimana tertera dalam tabel berikut :

Page 216: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

15

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN

No Indikator Kinerja Sat.

Target Realisasi

2012 2013 201

4 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

1. Angka melek huruf % 99,97 99,98 99,9

8

99,99 100 99,3 99,51 99,42 99,67 99,76

2. Angka Partisipasi Kasar

SD/MI/Paket A

% 97,85 98,38 98,9

2

99,46 100 93,8 98,11 107,85 106,84 104,22

3. Angka Partisipasi Kasar

SMP/MTs/Paket B

% 83,67 86,5 89,3

3

92,17 95 82,01 90,87 99,42 100,01 97,97

4. Angka Partisipasi Kasar

SMA/SMK/MA/Paket C

% 53,24 54,01 54,7

8

55,54 56,31 54,52 62,29 60,65 65,82 66,10

5. Angka Partisipasi

Murni (APM)

SD/MI/Paket A

% 97,47 98,01 98,5

5

99,08 99,62 80,77 84,57 93,64 93,27 84,66

6. Angka Partisipasi

Murni (APM)

SMP/MTs/Paket B

% 81,59 84,43 87,2

6

90,09 92,93 56,54 56,89 71,52 63,96 64,10

7. Angka Partisipasi

Murni (APM)

SMA/SMK/MA/Paket C

% 45,91 46,68 47,4

5

48,22 48,99 34,41 34,82 39,53 39,89 40,30

Pendidikan dasar:

8. Angka partisipasi

sekolah usia 7-12

tahun

% 97,49 98,03 98,5

7

99,11 99,65 90,45 96,78 104,21 107,06 99,67

9. Angka partisipasi

sekolah usia 13-15

tahun

% 83,40 86,23 89,0

6

91,89 94,72 74,17 77,43 92,48 87,62 94,75

10. Rasio ketersediaan

sekolah/penduduk usia

sekolah

% 67,56 67,56 67,5

6

67,56 67,56 62,81 67,18 74,21 63,55 73,02

11. Rasio guru/murid

SD/MI

1:16 1:17 1:18 1:19 1:20 1;14 1:14 1:15 1:14 1:14

12. Rasio guru/murid

SMP/MTs

1:17 1:18 1:19 1:20 1:21 1;14 1:16 1:16 1:16 1:16

Pendidikan menengah

13. Angka partisipasi

sekolah 16-18 tahun

% 45,43 46,2 46,9

7

47,74 48,51 38,25 42,44 46,18 44,62 49,80

14. Rasio ketersediaan

sekolah terhadap

penduduk usia sekolah

% 10,44 10,64 10,8

4

11,04 11,24 10,4 12,45 11,55 12,43 12,13

15. Rasio guru terhadap

murid

1:17 1:18 1:19 1:20 1:21 1:17 1:17 1:16 1:16 1:16

Fasilitas Pendidikan:

16. Sekolah pendidikan

SD/MI kondisi

bangunan baik

% 76,5 81,5 86,5 91,50 96,50 66,41 92,19 93,64 94,07 94,50

17. Sekolah pendidikan

SMP/MTs kondisi

bangunan baik

% 85,7 88,7 91,7 94,70 97,70 81,81 96,31 94,63 97,73 95,90

18. Sekolah pendidikan

SMA/SMK/MA kondisi

bangunan baik

% 92,17 93,17 94,1

7

95,17 96,17 88,48 95,70 98,00 98,24 98,56

19. Tersedia satuan

pendidikan dalam jarak

yang terjangkau

dengan berjalan kaki

yaitu maksimal 3 (tiga)

km untuk SD / MI dan

6 (enam) km untuk

SMP/MTs dari

kelompok permukiman

didaerah terpencil

% 100 100 100 100 100,00 100,00 100,00

20. Jumlah peserta didik

dalam setiap

rombongan belajar

untuk SD/MI tidak

melebihi 32 (tiga puluh

dua) orang dan untuk

SMP/MTs tidak

melebihi 36 (tiga puluh

enam) orang. Untuk

setiap rombongan

% 100 100 83,82 91,22 95,21 95,62 92,10

Page 217: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

16

No Indikator Kinerja Sat.

Target Realisasi

2012 2013 201

4 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

belajar tersedia 1 (satu)

ruang kelas yang

dilengkapi dengan meja

dan kursi yang cukup

untuk peserta didik

dan guru, serta papan

tulis.

21. Disetiap SMP dan MTs

tersedia ruang

laboratorium IPA yang

dilengkapi dengan meja

dan kursi yang cukup

untuk 36 (tiga puluh

enam) peserta didik

dan minimal satu set

peralatan praktek IPA

untuk demonstrasi dan

eksperimen peserta

didik

% 100 100 68,75 58,52 60,90 61,48 64,15

22. Disetiap SD/MI dan

SMP/MTs tersedia satu

ruang guru yang

dilengkapi kursi untuk

setiap orang guru,

kepala sekolah dan staf

kependidikan lainnya

dan disetiap SMP/MTs

tersedia ruang kepala

sekolah yang terpisah

dari ruang guru.

% 100 100 90,26 84,48 82,48 84,51 80,10

23. Disetiap SD/MI

tersedia 1 (satu) orang

guru untuk setiap 32

(tiga puluh dua) peserta

didik dan 6 (enam)

orang guru untuk

setiap satuan

pendidikan , dan untuk

daerah khusus 4

(empat) orang guru

setiap satuan

pendidikan.

% 100 100 88,59 96,05 93,40 95,04 100,00

24. Disetiap SMP/MTs

tersedia 1 (satu) orang

guru untuk setiap mata

pelajaran, dan untuk

daerah khusus tersedia

1 (satu) orang guru

untuk setiap rumpun

mata pelajaran

% 100 100 85,18 98,13 97,74 99,26 96,61

25. Kunjungan pengawsas

kesatuan pendidikan

dilakukan minimal satu

kali setiap bulan dan

setiap kunjungan

dilakukan selama 3

(tiga) jam untuk

melakukan supervise

dan pembinaan

% 100 100 36,77 74,94 85,23 88,99 90,05

26. Setiap SD/MI

menyediakan buku

teks yang sudah

ditetapkan

kelayakannya oleh

pemerintah mencakup

mata pelajaran Bahasa

Indonesia,Matematika,I

PA dan IPS dengan

perbandingan satu set

untuk setiap peserta

didik.

% 100 100 74,36 29,33 30,86 85,93 86,35

27. Setiap SMP/MTs

menyediakan buku

teks yang sudah

% 100 100 67,28 19,94 17,29 70,37 72,14

Page 218: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

17

No Indikator Kinerja Sat.

Target Realisasi

2012 2013 201

4 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

ditetapkan

kelayakannya oleh

Pemerintah mencakup

semua mata pelajaran

dengan perbandingan

satu set untuk setiap

peserta didik.

28. Setiap SD/MI

menyediakan satu set

peraga IPA dan bahan

yang terdiri dari model

kerangka manusia,

model tubuh manusia,

bola dunia (globe),

contoh peralatan optic,

kit IPA untuk

eksperimen dasar, dan

poster/carta.

% 100 100 100 100 40,16 74,47 79,37

29. Setiap SD/MI memiliki

minimal 100 (seratus)

judul buku pengayaan

dan 10 (sepuluh) judul

buku referensi, dan

setiap SMP/MTS

memiliki 200 (dua

ratus) judul buku

pengayaan dan 20 (dua

puluh) judul buku

referensi.

% 100 100 54,30 66,52 75,76 84,71 88,64

30. Disetiap SD/MI

tersedia 2 (dua)orang

guru yang memenuhi

kualifikasi akademik S-

1 atau D-IV dan 2 (dua)

orang guru yang telah

memiliki sertifikasi

pendidik.

% 100 100 51,25 73,32 89,28 100 100,00

31. Disetiap SMP/MTs

tersedia guru dengan

kualifikasi akademik S-

1 atau D-IV sebanyak

70% (tujuh puluh per

seratus) dan separuh

diantarnya 35% (tiga

pulu lima perseratus)

dari keseluruhan guru

telah memiliki sertifikat

pendidik, untuk daerah

khusus masing-masing

sebanyak 40% (empat

puluh per seratus) dan

20% (dua puluh

perseratus)

% 100 100 44,60 72,95 65,41 100 100,00

32. Disetiap SMP/MTs

tersedia guru dengan

kualifikasi akademik S-

1 atau D-IV dan telah

memiliki sertifikat

pendidik masing-

masing 1 (satu) orang

untuk mata pelajaran

Matematika , IPA,

Bahasa Indonesia ,dan

Bahasa Inggris

% 100 100 18,61 30,97 36,84 70,37 100,00

33. Disetiap SD/MI semua

kepala SD/MI

berkualifikasi akademik

S-1 atau D-IV dan telah

memiliki sertifikat

pendidik

% 100 100 68,67 71,44 89,28 98,82 100,00

34. Disetiap SMP/MTs

semua kepala

SMP/MTs

berkualifikasi akademik

% 100 100 80,59 75,97 76,69 87,41 100,00

Page 219: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

18

No Indikator Kinerja Sat.

Target Realisasi

2012 2013 201

4 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

S-1 atau D-IV dan telah

memiliki sertifikat

pendidik

35. Semua pengawas

sekolah dan madrasah

memiliki kualifikasi

akademik S-1 atau D-

IV dan telah memiliki

sertifikat pendidik.

% 100 100 98,79 99,48 98,51 97,64 98,99

36. Seetiap guru tetap

bekerja 37,5 (tiga puluh

tujuh koma lima) jam

per minggu di satuan

pendidikan, termasuk

merencanakan

pembelajaran,

melaksanakan

pembelajaran, menilai

hasil pembelajaran,

membimbing atau

melatih peserta didik,

dan melaksanakan

tugas tambahan.

% 100 100 11,77 24,61 31,98 72,58 75,00

37. Setiap guru

menerapkan Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP)

yang disusun

berdasarkan silabus

untuk setiap mata

pelajaran yang

diampunya.

% 100 100 35,27 58,95 65,89 100 100,00

38. Setiap guru

mengembangkan dan

menerapkan program

penilaian untuk

membantu

meningkatkan

kemampuan belajar

peserta didik.

% 100 100 38,09 66,13 73,32 78,49 100,00

39. Kepala sekolah

melakukan supervisi

kelas dan memberikan

umpan balik kepada

guru 4 (empat) kali

dalam setiap semester.

% 100 100 39,46 16,81 16,19 90,93 92,00

40. setiap guru

menyampaikan laporan

hasil evaluasi mata

pelajaran serta hasil

penilaian setiap peserta

didik kepada kepala

sekolah pada akhir

semester dalam bentuk

laporan hasil prestasi

belajar peserta didik

% 100 100 82,62 93,57 96,33 100 100,00

41. Kepala Sekolah atau

madrasah

menyampaikan laporan

hasil Ulangan Akhir

Semester (UAS) dan

Ulangan Kenaikan

Kelas (UKK) serta Ujian

Akhir (US/UN) kepada

orang tua peserta didik

dan menyampaikan

rekapitulasi kepada

Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olah Raga

atau Kantor

Kementrian Agama

% 100 100 82,62 93,57 96,33 96,94 97,00

Angka Rata-rata UN

42. Angka rata-rata UN % 7,5 7,65 7,75 7,80 7,83 6,92 7,07 6,99 7,28 7,76

Page 220: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

19

No Indikator Kinerja Sat.

Target Realisasi

2012 2013 201

4 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

SD/MI

43. Angka rata-rata UN

SMP/MTs

% 7,04 7,2 7,35 7,45 7,5 5,4 6,55 5,70 5,25 5,44

44. Angka rata-rata UN

SMA/MA

% 8,42 8,48 8,52 8,56 8,58 7,31 7,67 6,29 5,75 5,72

45. Angka rata-rata UN

SMK

% 8,13 8,18 8,22 8,25 8,27 7,94 7,57 7,33 6,71 6,23

46. Satuan pendidikan

menyelenggarakan

proses pembelajaran 34

(tiga puluh empat)

minggu per tahun

dengan kegiatan tatap

muka sebagai berikut:

% 100 100 66.06 77.53 75,97 100 100,00

Kelas I-II : 18 (delapan

belas) jam per minggu;

Kelas III :24 (dua puluh

empat) jam per minggu;

Kelas IV-VI: 27 (dua

puluh tujuh ) per

minggu;

Kelas VII-IX: 27 (dua

puluh tujuh) per

minggu;

47. Satuan pendidikan

menerapkan KTSP

sesuai ketentuan yang

berlaku.

% 100 100 76.37 92,57

94,40

100 100,00

48. setiap satuan

pendidikan

menerapkan prinsip-

prinsip Manajemen

Berbasis Sekolah (MBS)

% 100 100 81,46 88,49

90,84 93,07 100,00

Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD):

49. APK Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD)

% 69,15 69,2 69,2

5

69,30 69,35 70,29 70,41 65,67 69,79 69,85

Angka Putus Sekolah:

50. Angka Putus Sekolah

(APS) SD/MI

% 0,23 0,21 0,19 0,17 0,15 0,32 0,24 0,14 0,11 0,11

51. Angka Putus Sekolah

(APS) SMP/MTs

% 0,66 0,61 0,56 0,51 0,46 0,43 1,23 0,87 0,90 0,38

52. Angka Putus Sekolah

(APS) SMA/SMK/MA

% 0,76 0,71 0,66 0,61 0,56 0,81 1,49 1,50 1,01 0,55

Angka Kelulusan:

53. Angka Kelulusan (AL)

SD/MI

% 99,9 99,95 99,9

6

99,97 99,98 99,11 99,89 99,89 99,95 99,99

54. Angka Kelulusan (AL)

SMP/MTs

% 97,56 98,12 98,6

8

99,24 99,8 98,66 99,76 99,97 100,00 100,00

55. Angka Kelulusan (AL)

SMA/SMK/MA

% 99,94 99,95 99,9

6

99,97 99,98 99,25 99,97 100,00 100,00 100,00

Angka Melanjutkan

56. Angka Melanjutkan

(AM) dari SD/MI ke

SMP/MTs

% 89,97 91,97 93,9

7

95,97 97,97 92,77 94,94 87,10

93,63 92,10

57. Angka Melanjutkan

(AM) dari SMP/MTs ke

SMA/SMK/MA

% 70,06 71,06 72,0

6

73,06 74,06 69,06 74,84 75,82 76,63 77,27

Kualifikasi Guru

58. Guru SD yang

memenuhi kualifikasi

S1/D-IV

% 54,63 59,63 64,6

3

69,63 74,63 67 77,40 82,63 86,04 90,11

59. Guru SMP yang

memenuhi kualifikasi

S1/D-IV

% 92,1 93,6 95,1

0

96,60 98,10 92,71 95,34 96,58 96,89 98,10

60. Guru SMA yang

memenuhi kualifikasi

S1/D-IV

% 96,78 97,28 97,7

8

98,28 98,78 97,06 98,52 98,38 98,20 99,02

61. Guru SMK yang

memenuhi kualifikasi

S1/D-IV

% 96,6 97,1 97,6

0

98,60 99 95,88 94,69 96,53 98,03 99,50

Page 221: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

20

PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN BIDANG PEMUDA DAN OLAH RAGA

No Indikator Kinerja Sat. Target Realisasi

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

1. Jumlah organisasi

pemuda unit 24 24 24 24 24 24 24 24 24 25

2. Jumlah organisasi

olahraga unit 27 27 27 27 27 27 27 27 27 28

3. Jumlah kegiatan

kepemudaan kegiatan 7 7 7 7 7 7 7 7 7 12

4. Jumlah kegiatan

olahraga kegiatan 5 5 5 5 5 5 9 9 7 8

5. Gelanggang / balai

remaja (selain milik

swasta)

unit 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

6. Lapangan olahraga unit 46 46 46 46 46 46 118 118 118 515

Page 222: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

21

Jika kita lihat tabel di atas, capaian layanan pendidikan, pemuda dan olahraga selama periode 2012-2016 dari keseluruhan 67 indikator

kinerja, masih ada 24 indikator kinerja yang belum tercapai di masa akhir RENSTRA.

Prosentase terbesar ketidaktercapaian indikator kinerja selama 5

(lima) tahun sebelumnya sebagian besar dari indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Dasar sebagaimana tertuang dalam

Permendiknas Nomor 15 Tahun 2010 yang telah diubah dengan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2013. Ketidaktercapaian beberapa indikator SPM tersebut diantaranya kurangnya anggaran yang cukup besar

terutama untuk pemenuhan sarana prasarana pendidikan sehingga untuk mencapai target 100% dibutuhkan beberapa tahun untuk memenuhinya menyesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah dan juga perlu adanya

komitmen dari pemangku kebijakan dalam penyelesaiannya. Faktor lain yang mendukung ketidaktercapaian tersebut juga dari sisi pemenuhan

guru dan sertifikasi guru dimana kebijakan tersebut melekat di Pemerintah Pusat.

Partisipasi masyarakat terhadap pendidikan menunjukkan kinerja

yang cukup baik dilihat dari angka partisipasi pendidikan yang tiap tahunnya meningkat selama periode renstra (APK dan APS usia sekolah). Adapun adanya penurunan indikator APM disebabkan trend masyarakat

saat ini yang menyekolahkan anaknya tidak sesuai dengan standar anak usia masuk sekolah, sehingga kecenderungan untuk indikator APM akan

menurun tiap tahunnya. Mutu dan kualitas pendidikan dilihat dari angka rata-rata Ujian

Nasional mengalami perkembangan yang fluktuatif tiap tahunnya selama

periode renstra. Perubahan kurikulum pada tahun 2014 mengharuskan guru dan siswa harus beradaptasi dengan metode pembelajaran yang baru

sehingga proses kegiatan belajar mengajar kurang optimal. Pendidikan non formal kemasyarakatan yang didukung dengan

penuntasan penduduk buta aksara mengalami penurunan di akhir masa

periode renstra dibandingkan dengan kondisi awal periode renstra. Hal ini disebabkan sasaran penuntasan warga buta aksara pada sektor pendidikan adalah penduduk usia produktif (15 – 45 tahun), sedangkan usia di atas 45

tahun tidak pernah tersentuh sama sekali dengan program keaksaraan padahal usia tersebut penyumbang penduduk buta aksara yang cukup

besar. Dari sektor kepemudaan dan olahraga semua indikator sasaran telah

tercapai dengan baik selama periode renstra. Namun bukan berarti tidak

ada masalah dalam pelaksanaanya. Tantangan yang dihadapi yang perlu mendapat perhatian ke depan pada sektor kepemudaan dan olahraga

diantaranya adalah semakin menurunnya karakter pemuda terhadap nilai-nilai sosial kebangsaan serta program pembibitan atlet prestasi yang belum terarah secara optimal.

Anggaran belanja daerah Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan

Olahraga Kabupaten Banjarnegara tahun 2012-2016 telah ditetapkan

dalam Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banjarnegara. Berikut tersaji perkembangan anggaran

sektor pendidikan, kepemudaan dan olahraga dari tahun 2012-2016 :

Page 223: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

22

Tahun Total Belanja Belanja Tidak

Langsung BTL) % *)

Belanja Langsung

(BL) % *) Realisasi BL

% Realisasi

BL

2012 640.138.610.000 518.097.407.000 80,94 4 122.041.203.000 19,06 6 109.276.450.611 89,54

2013 637.223.980.000 558.378.681.000 87,63 78.845.299.000 12,37 62.039.101.860 80,56

2014 738.443.934.500 653.934.957.500 88,56 84.508.977.000 11,44 51.623.060.338 61,09

2015 835.616.892.500 731.051.010.000 87,49 104.565.882.500 12,51 75.164.972.542 71,88

2016 803.917.542.700 706.117.757.700 87,83 97.799.785.000 12,17 83.054.865.465 84,92

Dilihat dari tabel tersebut, proporsi belanja tidak langsung yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja pegawai lebih besar dari

belanja langsung yang digunakan untuk pembangunan sektor pendidikan, kepemudaan dan olahraga. Porsi anggaran selama periode renstra 2012-2016 menunjukkan trend yang fluktuatif menyesuaikan dengan prioritas

pembangunan per tahun. Realisasi belanja langsung selama periode 2012-2016 menunjukkan kinerja yang cukup tinggi (di atas 50%).

2.4TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Kajian terhadap kondisi real perkembangan pembangunan sektor pendidikan dapat dianalisa dengan menggunakan pendekatan analisa

SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats), yang meliputi

bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan nonformal, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan dan

kepemudaan dan olahraga. Kajian tersebut diarahkan pada lingkungan strategis, baik internal maupun eksternal yang meliputi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses). Lingkungan eksternal meliputi

peluang (opportunities) dan ancaman (threats). Di bawah ini adalah rumusan terhadap kajian internal dan eksternal dengan menggunakan

analisis SWOT.

1. Lingkungan Internal KEKUATAN/STRENGTHS (S)

a. Animo masyarakat terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) semakin meningkat;

b. Banyak bermunculannya lembaga-lembaga PAUD yang didirikan oleh masyarakat;

c. Capaian APK/APS usia pada jenjang SD/sederajat dan SMP/sederajat

yang sudah cukup tinggi; d. Lulusan SD/sederajat, SMP/sederajat dari tahun-ketahun semakin

meningkat; e. Penduduk melek aksara sudah mencapai angka 99,76%; f. Adanya peningkatan kualifikasi akademik PTK, baik pada jenjang

PAUD maupun dikdas; g. Komitmen yang tinggi dari semua stake holder terhadap peningkatan

prestasi olahraga dan pengembangan karakter siswa.

2. Lingkungan Eksternal PELUANG/OPPORTUNITIES (O) a. Komitemen pemimpin daerah dalam menjamin ketersediaan layanan

pembangunan pada sektor pendidikan untuk semua jenjang dan jenis pendidikan, khususnya pada jenjang pendidikan dasar;

Page 224: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

23

b. Adanya komitmen pemerintah daerah yang menetapkan pembangunan sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan

lima tahun mendatang; c. Semakin meningkatnya daya dukung anggaran dari pemerintah pusat

(APBN), provinsi (APBD Provinsi), maupun kabupaten (APBD

Kabupaten) dalam memenuhi perluasan daya tampung dan peningkatan mutu pendidikan, kepemudaan dan olahraga;

d. Semakin besarnya perhatian pemerintah pusat dan provinsi dalam meningkatkan kualifikasi akademik pendidik agar sesuai dengan standar nasional pendidikan (SNP);

e. Kepedulian masyarakat dalam DUDI terhadap pembangunan sektor pendidikan melalui program CSR (corporate social responsibility)-nya

dari tahun ke tahun semakin meningkat, baik secara kualitatif maupun kuantitatif;

f. Kepedulian serta partisipasi masyarakat semakin meningkat terhadap

dunia pendidikan; g. Adanya kebijakan pemerintah pusat terhadap bantuan operasional

sekolah (BOS) untuk tingkat pendidikan dasar.

TANTANGAN

a. Pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun semakin meningkat; b. Angka kemiskinan relatif tinggi;

c. Masih terdapat perusahan yang merekrut karyawan/karyawatinya pada penduduk yang masih usia sekolah;

d. Karakter dan nilai sosial pemuda yang semakin luntur.

Page 225: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

24

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

Setelah melakukan talaahan dan evaluasi terhadap capaian kinerja pembangunan pendidikan lima tahun terakhir, sebagaimana digambarkan

pada bab sebelumnya (BAB 2), masih ada permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian yang serius dalam kurun waktu lima tahun mendatang, antara lain adalah :

a. Tingkat perluasan akses dan pemerataan pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkualitas masih perlu ditingkatkan, hal ini dapat dilihat dari capaian APK PAUD walaupun capaian pada tahun 2016 dapat

melampaui target yang sudah ditetapkan sebesar 69,35% dengan realisasi 69,85%. Dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten

Banjarnegara, ada 11 kecamatan yang realisasi capaiannya di atas rata-rata kabupaten dengan capaian tertinggi 97,29% di Kecamatan Banjarnegara, sementara 9 kecamatan lainnya berada di bawah rata-

rata capaian kebupaten, dengan capaian terendah 36,02% di Kecamatan Pagentan.

b. Tingkat perluasan akses dan pemerataan pendidikan dasar yang

berkualitas adalah permasalahan lain yang juga perlu mendapatkan perhatian serius, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator, antara

lain adalah APS 7-12 tahun, capaian rata-rata kabupaten pada tahun 2016 sebesar 99,67%. 14 kecamatan dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Banjarnegara, capaiannya di atas rata-rata kabupaten

dengan capaian tertinggi 99,69% di Kecamatan Sigaluh, 6 kecamatan yang lainnya berada di bawah capaian rata-rata kabupaten dengan

capaian terendah 99,65% di Kecamatan Karangkobar. Indikator lain dapat dilihat pada capaian APS 13-15 tahun, capaian tingkat kabupaten adalah 94,75%. Dari 20 kecamatan yang tersebar di

Kabupaten Banjarnegara, capaian yang berada di atas rata-rata capaian kabupaten ada di 13 kecamatan, dengan capaian tertinggi 94,79% di Kecamatan Pandanarum, dan 7 kecamatan lainnya berada

di bawah capaian kabupaten dengan capaian terendah 94,72% di kecamatan Sigaluh.

Dari 2 (dua) indikator di atas, dapat kita lihat ada kesenjangan (gap) antar kecamatan walaupun tidak terlalu lebar dan hal ini perlu ada intervensi yang serius dari pemerintah kabupaten agar tidak terjadi

kesenjangan antar wilayah kecamatan. Kesenjangan yang terjadi dari capaian dua indikator di atas merupakan hasil perhitungan internal

dinas pendidikan dengan melakukan pendataan yang basisnya adalah persekolahan.

c. Peningkatan kontribusi dan peran pendidikan nonformal dalam

menunjang sukses program wajar dikdas serta pemberantasan buta aksara, dapat dilihat dari prosentase penduduk yang tertampung di pendidikan kesetaraan dan angka melek huruf (AMH). Capaian

indikator AMH pada tahun 2016 adalah 99,76%. Sebaran capaian di 20 kecamatan untuk AMH yang ada di wilayah Kabupaten

Banjarnegara juga terjadi kesenjangan, akan tetapi tidak terlalu lebar, capaian tertinggi adalah 99,99% di Kecamatan Madukara dan terendah adalah 99,26% di Kecamatan Kalibening. Sementara

prosentase penduduk usia sekolah pendidikan dasar yang tertampung di pendidikan kesetaraan sebesar 0,99% dari jumlah penduduk usia

sekolah pendidikan dasar.

Page 226: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

25

d. Pemenuhan jumlah, kualifikasi dan kompetensi guru sesuai standar pelayanan minimal (SPM) dalam rangka memenuhi standar nasional

pendidikan pada jenjang SD dan SMP juga masih perlu ditingkatkan, hal ini dapat kita lihat dari capaian indikator guru yang sudah memenuhi kualifikasi S1/D4 pada tahun 2016 adalah 94,1%. Capaian

indikator tersebut tidak secara khusus ditunjang dengan kegiatan untuk meningkatkan kualifikasi akademik PTK, hal ini dimungkinkan

pada kebutuhan dan tuntutan bagi PTK untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya yang merupakan salah satu syarat untuk menjadi PTK profesional. Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian

adalah, dari PTK yang sudah S1/D4, masih terdapat lulusan yang belum sesuai dengan bidang studi yang dibutuhkan.

e. Pemenuhan sarana prasarana pendidikan yang masih kurang dan

tidak sesuai standar. Hal ini terlihat dari prosentase ruang kelas yang layak/dalam kondisi baik dan prosentase sekolah yang memiliki

perpustakaan. Prosentase ruang kelas yang layak pada tahun 2016 pada masing-masing jenjang pendidikan di tingkat kabupaten terealisasi TK sebesar 80,3%, SD sebesar 94,5% dan SMP sebesar

95,9%, sedangkan prosentase sekolah yang memiliki perpustakaan terealisasi SD sebesar 66,7% dan SMP sebesar 83,2%. Rendahnya capaian 2 (dua) indikator tersebut bisa diatasi dengan pemetaan dan

penganggaran kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan secara berkelanjutan selama 5 (lima) tahun ke depan.

f. Kualitas atau mutu sekolah perlu ditingkatkan, hal ini diukur melalui rata-rata nilai ujian nasional dan jumlah sekolah yang terakreditasi. Rata-rata nilai ujian nasional pada tahun 2016 pada jenjang SD

terealisasi sebesar 7,76 dan SMP sebesar 5,44. Kualitas sekolah mendukung atas ketercapaian nilai ujian nasional, dimana dalam hal

ini tercermin dari potret akreditasi yang ada di sekolah dilihat dari 8 (delapan) aspek dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu standar isi, proses, kelulusan, pendidik/tenaga kependidikan, sarana

prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian. Kondisi di Kabupaten Banjarnegara pada tahun 2016 dilihat dari prosentase sekolah yang terakreditasi A terealisasi SD sebesar 5% dan SMP

sebesar 15,63%. g. Penelitian, pengembangan, pembibitan dan pemanduan bakat

olahraga usia dini belum berkembang dengan baik sehingga regenerasi atlet – atlet olahraga unggulan mengalami hambatan.

h. Sarana dan prasarana olahraga masih belum memadai.

i. Semakin lunturnya nilai-nilai sosial dan rasa nasionalisme pemuda. 3.2. TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL

KEPALA DAERAH TERPILIH Visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih periode 2017-2022

yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah

(RPJMD) adalah “BANJARNEGARA BERMARTABAT DAN SEJAHTERA”, adapun misinya adalah (1) Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai dan demokratis; (2) Mewujudkan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik; (3) Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien,

produktif, transparan dan akuntabel dengan tenaga profesional; (4) Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan dasar; (5) Mewujudkan

pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan.

Page 227: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

26

Dari lima misi tersebut di atas, yang terkait dengan kebijakan pembangun sektor pendidikan, kepemudaan dan olahraga terdapat pada

misi ke-satu dan ke-lima. Dari misi tersebut tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan cakupan pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar yang berkualitas pada sektor pendidikan yang tertuang dalam misi ke-

lima, sedangkan tujuan pada sektor pemuda dan olahraga yang tertuang dalam misi ke-satu adalah meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap

nilai-nilai kehidupan bermasyarakat dan berdemokrasi. Dari tujuan tersebut dijabarkan pada sasaran yang mengerucut pada

pembangunan sektor pendidikan, yaitu meningkatnya akses dan kualitas

pelayanan pendidikan dan pembangunan sektor kepemudaan olahraga yaitu meningkatnya penghargaan masyarakat terhadap nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal.

Adapun prioritas pembangunan pemerintah daerah pada sektor pendidikan antara lain adalah : peningkatan akses dan kualitas pelayanan

pendidikan, peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan peningkatan pendidikan nonformal yang merata dan bermutu. Sedangkan pada sektor kepemudaan dan olahraga menitikberatkan pada penguatan

karakter pemuda yang berbasis pada nilai budaya dan kearifan lokal 3.3. TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA

Tujuan yang tertuang dalam renstra Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun 2015-2019 adalah : 1) Penguatan peran siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan

aparatur institusi pendidikan dalam ekosistem pendidikan 2) Pemberdayaan pelaku budaya dalam melestarikan kebudayaan 3) Peningkatan akses PAUD, dikdas, dikmen, dikmas, dan pendidikan

anak berkebutuhan khusus 4) Peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran yang berorientasi pada

pembentukan karakter 5) Peningkatan jati diri bangsa melalui pelestarian dan diplomasi

kebudayaan serta pemakaian bahasa sebagai pengantar pendidikan

6) Peningkatan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel dengan melibatkan publik

Dari 6 tujuan tersebut yang relevan dengan tujuan yang telah

ditetapkan dalam penjabaran misi Bupati Banjarnegara yang dituangkan lebih lanjut dalam Renstra perangkat daerah yaitu : 1) peningkatan

akses PAUD, dikdas, dikmen, dikmas, dan pendidikan anak berkebutuhan khusus, 2) peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter dan 3) peningkatan sistem

tata kelola yang transparan dan akuntabel dengan melibatkan publik. Sementara untuk sektor kepemudaan dan olahraga, sasaran yang

akan dicapai yang tertuang dalam renstra Kementerian Pemuda dan Olahraga adalah : 1) Mewujudkan pemuda yang berkarakter

2) Mewujudkan pemuda yang memiliki kapasitas 3) Mewujudkan pemuda yang berdaya saing 4) Meningkatnya kesehatan dan kebugaran, karakter dan partisipasi

masyarakat 5) Meningkatnya prestasi olahraga

6) Terwujudnya industri olahraga nasional Dari 6 sasaran tersebut yang relevan dengan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Renstra perangkat daerah yaitu : 1) Mewujudkan

pemuda yang berkarakter, 2) Meningkatnya prestasi olahraga.

Page 228: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

27

3.4. TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN

HIDUP STRETEGIS

Tujuan penataan ruang Kabupaten Banjarnegara sebagai mana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 11 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara tahun

2011-2031 adalah ”mewujudkan ruang Kabupaten berbasis pertanian dan pariwisata yang unggul dalam sistem wilayah terpadu dan berkelanjutan”.

Berdasarkan RTRW tersebut di atas, rencana struktur ruang Kabupaten Banjarnegara meliputi (a) pengendalian alih fungsi lahan pertanian produktif; (b) pengembangan pariwisata alam dan buatan; (c) peningkatan

pengelolaan kawasan lindung; (d) pengendalian perkembangan kegiatan budidaya sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup; (e) pengembangan pusat pelayanan; (f) peningkatan keterhubungan kawasan

perkotaan-perdesaan; (g) pengembangan prasarana wilayah daerah; (h) pengembangan kawasan perkotaan yang mampu berfungsi sebagai pusat

pemasaran hasil komoditas daerah; (i) peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan; (j) pengembangan kawasan strategis daerah. RTRW Kabupaten Banjarnegara jika dilihat dari perspektif pendidikan,

berimplikasi terhadap semakin tingginya kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan dan ruang terbuka hijau yang ada di sekolah. Upaya peningkatan layanan pendidikan di wilayah-

wilayah pedesaan menjadi prioritas utama melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan serta berbagai alternatif pelayanan pendidikan

yang sesuai dengan kondisi dan potensi wilayah masing-masing serta dengan pengembangan kawasan hijau yang ada di sekolah.

3.5. PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS

Berdasarkan telaahan terhadap beberapa hal sebagaimana tersebut di atas, yang antara lain adalah: (1) telaahan pencapaian

terhadap layanan pendidikan pada tingkat kabupaten dalam kurun waktu lima tahun terakhir; (2) telaahan terhadap Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Jawa Tengah; (3) implikasi dari rencana tata ruang wilayah di wilayah kabupaten Banjarnegara terhadap layanan pendidikan; (4) permasalahan aktual dalam kurun lima tahun terakhir juga salah satu

yang menjadi faktor dalam penentuan isu-isu strategis dengan rumusan antara lain adalah :

1. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan; 2. Sarana prasarana pendidikan yang belum terpenuhi dan belum sesuai

standar;

3. Kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan yang belum seimbang; 4. Rendahnya mutu lulusan;

5. Belum meratanya jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan standar kompetensinya;

6. Belum optimalnya peran pendidikan non formal;

7. Belum optimalnya sarana prasarana dan pengembangan pembibitan atlet olahraga;

8. Lunturnya nilai-nilai sosial dan rasa nasionalisme pemuda.

Page 229: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

28

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PERANGKAT DAERAH

Tujuan dalam bahasa Inggris disebut goal atau objektif. Tujuan adalah hasil yang diinginkan untuk jangka waktu tertentu. Bedanya

dengan misi adalah, jika misi berbicara tentang tujuan keberadaan organisasi atau individu, maka tujuan memiliki cakupan lebih kecil dan merupakan bagian dari misi. Apabila misi disebut tugas, maka tujuan

adalah tugas-tugas kecil yang merupakan bagian dari misi. Dari definisi tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai dalam lima

tahun ke depan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara pada

sektor pendidikan yang tertuang dalam renstra Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga adalah berpijak pada rumusan visi dan misi

Bupati yang sudah ditetapkan untuk lima tahun mendatang, juga berdasarkan pada hasil pengkajian pada isu-isu dan analisis lingkungan strategis. Dengan kata lain, tujuan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan

Olahraga mengarahkan pada perumusan strategi, program, dan kegiatan dalam rangka merumuskan tujuan makro yang dikemas dalam rumusan

visi dan misi Bupati. Berdasarkan tujuan yang sudah ditetapkan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga akan mengetahui hal-hal yang harus dicapai

dalam kurun waktu lima tahun ke depan dengan salah satu pertimbangannya antara lain adalah sumber daya yang di miliki serta faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan tersebut.

Rumusan tujuan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara periode tahun 2017-2022 yang sesuai dengan

rumusan visi dan misi Bupati adalah: Tujuan Pertama : Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan

pendidikan

Tujuan Kedua : Meningkatkan dukungan manajemen pendidikan dalam rangka peningkatan tata pemerintahan yang

baik Tujuan Ketiga : Meningkatkan penguatan karakter pemuda berbasis

pada nilai budaya dan kearifan lokal

Sasaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga

dirumuskan berdasarkan tujuan dari masing-masing misi yang sudah

dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022. Adapun definisi sasaran itu sendiri adalah

hal yang ingin dicapai oleh individu, kelompok, atau seluruh organisasi. Sasaran memandu manajemen membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan. Ada dua pendekatan utama

yang dapat digunakan lembaga untuk mencapai sasarannya. Pendekatan pertama disebut pendekatan tradisional. Pada pendekatan ini, pimpinan tertinggi memberikan sasaran-sasaran umum, yang kemudian diturunkan

oleh bawahannya menjadi sub-tujuan (subgoals) yang lebih terperinci. Bawahannya itu kemudian menurunkannya lagi kepada anak buahnya,

dan terus hingga mencapai tingkat paling bawah. Pendekatan kedua disebut dengan management by objective atau MBO. Pada pendekatan ini,

sasaran dan tujuan organisasi tidak ditentukan oleh pimpinan puncak saja, tetapi juga oleh bawahan. Pimpinan dan bawahan bersama-sama membuat sasaran-sasaran yang ingin mereka capai. Dengan begini,

seluruh karyawan akan merasa dihargai sehingga produktivitas mereka akan meningkat.

Page 230: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

29

Terkait dengan hal tersebut, kalau kita tarik benang merah dari dua pola pendekatan dalam penentuan sasaran di atas, yang dilakukan di

Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga untuk menentukan sasaran-sasaran yang ada dalam mencapai visi misi Bupati yang sudah dirumuskan, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga cenderung

lebih menggunakan pola yang kedua, yaitu dalam penentuan sasaran-sasaran pendidikan, kepemudaan dan olahraga, tidak hanya dilakukan

oleh pucuk pimpinan, tapi juga ada peran aktif pejabat di bawahnya. Dan rumusan sasaran-sasaran yang ingin dicapai atau dihasilkan oleh lembaga dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulanan atau

bulanan dengan tetap berpijak pada RPJMD periode 2017-2022 adalah: (a) Meningkatnya layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang merata, terjangkau dan bermutu; (b) Meningkatnya layanan Pendidikan Dasar

yang merata, terjangkau dan bermutu; (c) Meningkatnya kualifikasi dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan; (d) Meningkatnya

layanan pendidikan non formal yang merata, terjangkau dan bermutu; (e) Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dalam rangka peningkatan tata pemerintahan yang baik; (f) Meningkatnya

prestasi pemuda; (g) Meningkatnya pengembangan karakter pemuda melalui gerakan revitalisasi dan konsolidasi gerakan kepemudaan.

Keterkaitan rumusan tujuan, sasaran, dan target indikator

kinerja masing-masing sasaran adalah sebagaimana tertuang dalam tabel berikut :

No Sasaran Indikator

Tujuan/

Sasaran

Target Kinerja Tujuan/Sasaran

2018 2019 2020 2021 2022

A Tujuan 1 : Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan

Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

6,35 s.d. 6,42

6,42 s.d. 6,5

6,5 s.d. 6,57

6,57 s.d. 6,65

6,65 s.d. 6,72

Harapan Lama Sekolah (HLS)

11,5 ± 0,2

11,6 ± 0,2

11,7 ± 0,2

11,8 ± 0,2

11,9 ± 0,2

1 Meningkatnya layanan

Pendidikan Anak Usia Dini

yang merata, terjangkau

dan bermutu

APK PAUD

4-6 Tahun

70,60% 71,20% 71,80% 72,40% 73,00%

% TK terakreditasi

5% 7,5% 10% 12,5% 15%

2 Meningkatnya layanan

Pendidikan Dasar yang

merata, terjangkau dan

bermutu

APS 7-12

tahun

86,5% 87% 87,5% 88% 88,55%

APS 13-15

tahun

75,75% 76% 76,5% 77% 77,5%

% SD Terakreditasi A

10% 12% 14% 16% 18%

% SMP

Terakreditasi A

27% 29% 31% 33% 35%

Rata-rata Lama Sekolah (RLS)

6,35 s.d. 6,42

6,42 s.d. 6,5

6,5 s.d. 6,57

6,57 s.d. 6,65

6,65 s.d. 6,72

Harapan Lama Sekolah (HLS)

11,5 ± 0,2

11,6 ± 0,2

11,7 ± 0,2

11,8 ± 0,2

11,9 ± 0,2

No Sasaran Indikator Target Kinerja Tujuan/Sasaran

Page 231: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

30

Tujuan/

Sasaran 2018 2018 2018 2018 2018

3 Meningkatnya kualifikasi

dan profesionalisme

pendidik dan tenaga

kependidikan

% guru

tersertifikas

i

91% 92% 93% 94% 95%

4 Meningkatnya layanan pendidikan non formal yang merata, terjangkau dan bermutu

Angka Melek Huruf > 15 Tahun

99,8% 99,82% 99,85% 99,89% 99,90%

Angka kelulusan pendidikan kesetaraan

100% 100% 100% 100% 100%

B Tujuan 2 : Meningkatkan dukungan manajemen pendidikan dalam rangka peningkatan tata

pemerintahan yang baik

1 Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dalam rangka peningkatan tata pemerintahan yang

baik

Survey Kepuasan Masyarakat

78,5 79 79 79 80

Nilai AKIP CC CC CC CC B

C Tujuan 3 : Meningkatkan penguatan karakter pemuda berbasis pada nilai budaya dan

kearifan lokal

1 Meningkatnya prestasi pemuda pelajar

Jumlah siswa berprestasi tingkat Provinsi,

Nasional dan Internasional

15 20 22 25 35

2 Meningkatnya pengembangan karakter pemuda melalui gerakan revitalisasi dan konsolidasi gerakan kepemudaan

Jumlah pemuda pelopor

2 3 4 5 6

Page 232: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

31

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pencapaian tujuan dan sasaran dalam mewujudkan visi dan misi

Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara serta upaya yang akan dilakukan melalui strategi dan arah kebijakan sebagai berikut :

Sasaran pertama, yaitu: “Meningkatnya layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang merata, terjangkau dan bermutu”, dicapai melalui strategi : Fasilitasi

penyelenggaraan PAUD baik formal maupun nonformal. Arah kebijakan strategi tersebut adalah penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana PAUD.

Sasaran kedua, “Meningkatnya layanan Pendidikan Dasar yang merata, terjangkau dan bermutu” dicapai melalui strategi : (1) pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana pendidikan dasar; (2) Fasilitasi penyelenggaran KBM pendidikan dasar; (3) Penguatan strategi pembelajaran dalam rangka peningkatan kompetensi lulusan; (4) Peningkatan peran serta masyarakat

dalam pendidikan. Arah kebijakan dari masing-masing strategi tersebut adalah sebagai berikut:

Strategi 1 : Penyediaan sarana prasarana pendidikan dasar dalam rangka memenuhi SPM dan SNP;

Strategi 2 : Penyediaan biaya operasional proses KBM dan bantuan pendidikan bagi siswa;

Strategi 3 : Penerapan metodologi pembelajaran secara terpadu.

Strategi 4 : Optimalisasi peran komite sekolah Sasaran ketiga, “Meningkatnya kualifikasi dan profesionalisme pendidik dan

tenaga kependidikan”, akan dicapai melalui strategi peningkatan kapasitas dan kapabilitas pendidik dan tenaga kependidikan. Arah kebijakan dari masing-masing strategi tersebut adalah sebagai berikut:

Strategi 1 : Peningkatan kualifikasi akademik pendidik dan tenaga kependidikan;

Strategi 2 : Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan melalui diklat teknis maupun fungsional;

Strategi 3 : Peningkatan perbaikan distribusi guru. Sasaran keempat, “Meningkatnya layanan pendidikan non formal yang merata, terjangkau dan bermutu”, dicapai melalui strategi peningkatan pendidikan

nonformal yang merata dan bermutu, dengan arah kebijakan dari strategi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Penguatan lembaga pendidikan nonformal b. Mengarahkan pendidikan nonformal agar dapat memberikan pelayanan

sesuai kebutuhan masyarakat

c. Mengembangkan pendidikan vokasi sesuai kebutuhan masyarakat Sasaran kelima, “Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis dalam rangka peningkatan tata pemerintahan yang baik”, dicapai melalui strategi (1) fasilitasi pelayanan data statistik yang terintegrasi; (2) Fasilitasi fungsi pelayanan administrasi penunjang operasional urusan

pendidikan; (3) Pengelolaan layanan pendidikan yang transparan dan akuntabel. Arah kebijakan dari masing-masing strategi tersebut adalah sebagai

berikut: Strategi 1 : Penguatan penerapan teknologi informasi dan komunikasi di

bidang pendidikan;

Strategi 2 : Pendampingan kegiatan yang menunjang program utama urusan wajib bidang pendidikan;

Strategi 3 : Penerapan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.

Page 233: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

32

Sasaran keenam, “Meningkatnya prestasi pemuda”, dicapai melalui strategi (1) Pemenuhan sarana dan prasarana olahraga; (2) Pembibitan atlet sejak usia

dini Arah kebijakan dari masing-masing strategi tersebut adalah sebagai berikut:

Strategi 1 : Penyediaan sarana dan prasarana olahraga; Strategi 2 : Penyediaan wadah pembibitan atlet. Sasaran ketujuh, “Meningkatnya pengembangan karakter pemuda melalui

gerakan revitalisasi dan konsolidasi gerakan kepemudaan”, dicapai melalui strategi Peningkatan karakter dan wawasan kebangsaan pemuda. Arah kebijakan dari strategi tersebut adalah sebagai berikut : a. Integrasi pendidikan karakter ke dalam pembelajaran di sekolah;

b. Pembinaan organisasi kepemudaan. Keterkaitan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga dapat dilihat dalam tabel di bawah :

No Sasaran Strategi Kebijakan

Visi : Banjarnegara yang Bermartabat dan Sejahtera

Misi 5 : Mewujudkan Kemartabatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Cakupan Pemenuhan Hak Dasar

A Tujuan 1 : Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan

1 Meningkatnya layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang merata, terjangkau dan bermutu

Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana PAUD

Penyediaan sarana prasarana PAUD sesuai standar

Fasilitasi penyelenggaran KBM

Penyediaan biaya operasional proses KBM

Penguatan strategi pembelajaran

Penerapan metodologi pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pendidikan PAUD

Pemberdayaan POS PAUD secara optimal

2 Meningkatnya layanan Pendidikan Dasar yang merata, terjangkau dan bermutu

Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan dasar

Penyediaan sarana prasarana pendidikan dasar dalam rangka memenuhi SPM dan SNP

Fasilitasi penyelenggaran KBM pendidikan dasar

Penyediaan biaya operasional proses KBM dan bantuan pendidikan bagi siswa

Penguatan strategi pembelajaran dalam rangka peningkatan kompetensi lulusan

Penerapan metodologi pembelajaran sesuai dengan potensi kewilayahan

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pendidikan

Optimalisasi peran komite sekolah

3 Meningkatnya

kualifikasi dan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan

Peningkatan kapasitas

dan kapabilitas pendidik dan tenaga kependidikan

Peningkatan kualifikasi

akademik pendidik dan tenaga kependidikan

Peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan melalui diklat teknis maupun fungsional

Peningkatan perbaikan distribusi guru

Page 234: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

33

No Sasaran Strategi Kebijakan

4 Meningkatnya layanan pendidikan non formal yang merata, terjangkau dan bermutu

Peningkatan pendidikan nonformal yang merata dan bermutu

Penguatan lembaga pendidikan nonformal

Mengarahkan pendidikan nonformal agar dapat memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat

Pengembangan pendidikan vokasi sesuai kebutuhan masyarakat

Misi 2 : Mewujudkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Berdasarkan Konsep Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik

B Tujuan 2 : Meningkatkan dukungan manajemen pendidikan dalam rangka peningkatan tata pemerintahan yang baik

1 Meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis dalam rangka peningkatan tata pemerintahan yang baik

Fasilitasi pelayanan data statistik yang terintegrasi

Penguatan penerapan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan

Fasilitasi fungsi pelayanan administrasi penunjang operasional urusan pendidikan

Pendampingan kegiatan yang menunjang program utama urusan wajib bidang pendidikan

Pengelolaan layanan pendidikan yang transparan dan akuntabel

Penerapan pelayanan publik yang transparan dan akuntabel

Misi 1 : Mewujudkan Tata Kehidupan Masyarakat Yang Tertib, Aman, Damai Dan Demokratis

C Tujuan 3 : Meningkatkan penguatan karakter pemuda berbasis pada nilai budaya dan kearifan lokal

1 Meningkatnya prestasi pemuda pelajar

Pemenuhan sarana dan prasarana olahraga

Penyediaan sarana dan prasarana olahraga

Pembibitan atlet sejak usia dini

Penyediaan wadah pembibitan atlet

2 Meningkatnya pengembangan karakter pemuda melalui gerakan revitalisasi dan konsolidasi gerakan kepemudaan

Peningkatan karakter dan wawasan kebangsaan pemuda

Integrasi pendidikan karakter ke dalam pembelajaran di sekolah

Pembinaan organisasi kepemudaan

Page 235: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

34

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program dapat didefinisikan secara umum dan secara khusus, secara

umum program dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan yang dilakukan

tidak hanya satu kali tetapi secara berkesinambungan. Sedangkan definisi program secara khusus adalah sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan

yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan yang berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Ada tiga unsur pokok yang

harus diperhatikan dalam menentukan program, yaitu: (1) Realisasi atau implementasi suatu kebijakan; (2) Terjadi dalam waktu yang relatif lama-bukan kegiatan tunggal tetapi jamak-berkesinambungan; (3) Terjadi dalam

organisasi yang melibatkan sekelompok orang. Penentuan rumusan program yang dilakukan melalui perencanaan yang komprehensif dalam sebuah

organisasi/lembaga merupakan hal penting yang harus dilakukan agar program-program tersebut dapat menunjang terlaksananya tujuan dari organisasi/lembaga yang tentunya ditentukan bagaimana cara seorang

manager menyusun sebuah perencanaan tersebut. Dari definisi tersebut di atas, dalam pengertian lain program adalah

instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan

oleh instansi pemerintah/ lembaga/ masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh

alokasi anggaran. Dalam Renstra Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2022, program dan kegiatan

dikelompokan dalam dua kategori, yaitu Program/Kegiatan Utama dan Program/Kegiatan Penunjang. Program/kegiatan utama adalah sekumpulan

rencana kerja yang berdampak langsung terhadap capaian indikator sasaran. Sedangkan program/kegiatan penunjang adalah sekumpulan rencana kerja yang memberikan dampak secara tidak langsung terhadap capaian indikator

sasaran. Berikut disajikan Program dan Kegiatan Dinas Pendidikan,

Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara tahun 2018 - 2022 :

Page 236: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

35

Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan APBD Per Urusan

Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

2018 2019 2020 2021 2022

target Rp. target Rp. target Rp. target Rp. target Rp.

Tujuan 1 : Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan

Sasaran 1 :

Meningkatnya layanan Pendidika

n Anak Usia Dini yang merata,

terjangkau dan bermutu

1.01.1.01.1.15 Program Pendidikan Anak

Usia Dini

APK PAUD 4-6 Tahun

70,60% 355.000.000 71,20% 400.000.000 71,80% 600.000.000 72,40% 1.000.000.000 73,00%

1.500.000.000

Persentase ruang kelas TK kondisi baik

84% 86% 88% 90% 92%

Persentase TK terakreditas

i

5% 7,50% 10% 12,50% 15%

1.01.1.01.1.15.42 Rehabilitasi sedang/berat

bangunan sekolah

jumlah ruang yang

direhabilitasi

1 ruang 50.000.000 1 ruang 50.000.000 2 ruang 100.000.000 3 ruang 150.000.000 3 ruang

150.000.000

1.01.1.01.1.15.57 Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

jumlah peserta pelatihan

120 orang

50.000.000 120 orang

50.000.000 150 orang

65.000.000 240 orang

100.000.000 300 orang

175.000.000

1.01.1.01.1.15.60 Pengembangan data dan informasi Pendidikan Anak Usia Dini

jumlah lembaga yang didata

- - - - 717 lembaga

25.000.000 717 lembaga

50.000.000 717 lembag

a

75.000.000

1.01.1.01.1.15.65 Publikasi dan sosialisasi

Pendidikan Anak Usia Dini

jumlah peserta

sosialisasi

- - 160 orang

30.000.000 160 orang

30.000.000 160 orang

50.000.000 160 orang

50.000.000

1.01.1.01.1.15.70 Penyelenggaraan lomba-lomba TK/RA

jumlah lomba yang dilaksanakan

9 cabang lomba

50.000.000 9 cabang lomba

40.000.000 9 cabang lomba

50.000.000 12 cabang lomba

75.000.000 15 cabang lomba

100.000.000

1.01.1.01.1.15.73 Pengadaan Raport TK

jumlah raport TK

4.246 eks.

30.000.000 4.246 eks.

30.000.000 4.246 eks.

30.000.000 4.246 eks.

40.000.000 4.246 eks.

50.000.000

Page 237: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

36

1.01.1.01.1.15.81 Fasilitasi Pelaksanaan Ajang Kreatifitas Semarak

Anak Usia Dini PAUD Non Formal

jumlah lomba yang dilaksanaka

n

7 cabang lomba

50.000.000 7 cabang lomba

40.000.000 7 cabang lomba

40.000.000 7 cabang lomba

40.000.000 10 cabang lomba

85.000.000

1.01.1.01.1.15.85 Penyelenggaraan

Lomba Gugus PAUD dan Lomba KB/TK Berprestasi

jumlah

lomba yang dilaksanakan

2 cabang

lomba

25.000.000 2

cabang lomba

25.000.000 2 cabang

lomba

35.000.000 4 cabang

lomba

50.000.000 5

cabang lomba

75.000.000

1.01.1.01.1.15.87 Bantuan Operasional Penyelenggraan

PAUD (BOP PAUD)

jumlah peserta sosialisasi

penerima BOP

717 orang

50.000.000 717 orang

50.000.000 717 orang

50.000.000 717 orang

50.000.000 717 orang

75.000.000

1.01.1.01.1.15.91 Fasilitasi

Organisasi Mitra PAUD

jumlah

peserta rakor lembaga

mitra PAUD

120

peserta

50.000.000 120

peserta

50.000.000 120

peserta

60.000.000 150

peserta

95.000.000 175

peserta

150.000.000

1.01.1.01.1.15.xx Fasilitasi Akreditasi PAUD

jumlah lembaga

yang diakreditasi

- - 10 lembag

a

35.000.000 15 lembaga

65.000.000 40 lembaga

200.000.000 50 lembag

a

300.000.000

1.01.1.01.1.15.xx Pengembangan

PAUD Percontohan

jumlah

lembaga yang dibina

- - - - 1

lembaga

50.000.000 2

lembaga

100.000.000 4

lembaga

215.000.000

Sasaran 2 : Meningkatnya

layanan Pendidikan Dasar yang

merata, terjangkau dan bermutu

1.01.1.01.1.16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

APK SD/MI/Paket A

100% 27.594.000.000 100% 49.313.830.100 100% 53.022.557.600 100% 56.655.487.100 100% 60.259.216.000

APS 7-12 tahun

86,50% 87% 87,50% 88% 88,55%

% SD yang memiliki perpustakaa

n

67% 68% 69% 70% 71%

% ruang kelas SD

kondisi baik

95,50% 96% 96,50% 97% 97,50%

APS SD 0,10% 0,10% 0,10% 0,10% 0,10%

Page 238: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

37

Rata-rata nilai ujian SD

7,25 7,3 7,35 7,4 7,45

Persentase SD Terakreditas

i A

10% 12% 14% 16% 18%

Angka Kelulusan

SD

100% 100% 100% 100% 100%

APK SMP/MTs/P

aket B

- 94,10% 94,20% 94,40% 94,50%

APS 13-15

tahun

- 76% 76,50% 77% 77,50

%

% SMP yang

memiliki perpustakaan

- 89% 90% 91% 92%

% ruang kelas SMP kondisi baik

- 87% 88% 89% 90%

APS SMP - 0,30% 0,28% 0,26% 0,25%

Rata-rata

nilai ujian SMP

- 6,6 6,6 6,8 7

Persentase

SMP Terakreditasi A

- 29% 31% 33% 35%

Angka Kelulusan SMP

- 100% 100% 100% 100%

1.01.1.01.1.16.1 Pembangunan gedung sekolah SD

jumlah pagar keliling dan

paving sekolah yang dibangun

26 unit 2.500.000.000 26 unit 2.507.000.000 33 unit 2.500.000.000 33 unit 2.500.000.000 33 unit

2.500.000.000

1.01.1.01.1.16.102 Pengadaan buku jumlah buku perpustakaa

n

350 paket

4.900.000.000 350 paket

2.373.000.000 350 paket

4.950.000.000 350 paket

4.950.000.000 350 paket

4.950.000.000

1.01.1.01.1.16.103 Pengadaan buku mulok bahasa jawa

SD/MI

jumlah buku mulok

bahasa jawa

1.200 eks.

65.000.000 1.155 eks.

200.000.000 1.570 eks.

85.000.000 1.570 eks.

85.000.000 1.570 eks.

85.000.000

Page 239: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

38

1.01.1.01.1.16.114 Pembangunan Talud Pendidikan Dasar

jumlah talud yang dibangun

45 paket 4.500.000.000 42 paket

2.732.685.000 45 paket 4.500.000.000 45 paket 4.500.000.000 45 paket

4.500.000.000

1.01.1.01.1.16.117 Pendampingan BOS dalam rangka Mewujudkan

Sekolah Murah di SD/MI

jumlah sekolah penerima

BOSDA

644 sekolah

3.300.000.000 644 sekolah

3.100.000.000 644 sekolah

1.900.000.000 644 sekolah

1.900.000.000 644 sekola

h

1.900.000.000

1.01.1.01.1.16.118 Pendampingan

BOS dalam rangka Mewujudkan Sekolah Murah di SMP/MTs

jumlah

sekolah penerima BOSDA

96

sekolah

2.000.000.000 96

sekolah

2.000.000.000 96

sekolah

1.000.000.000 96

sekolah

1.000.000.000 96

sekolah

1.000.000.000

1.01.1.01.1.16.135 Fasilitasi Program Makanan Tambahan Anak

sekolah ( PMTAS )

jumlah sekolah penerima

bantuan

1 sekolah 54.000.000 6 sekolah

92.397.000 1 sekolah

54.000.000 1 sekolah

54.000.000 1 sekola

h

54.000.000

1.01.1.01.1.16.136 Pengadaan TIK SD jumlah

peralatan TIK

28 paket 600.000.000 56

paket

1.103.000.000 28 paket 600.000.000 35 paket 750.000.000 39

paket

850.000.000

1.01.1.01.1.16.14 Pembanguna

sarana air bersih dan sanitary SD

jumlah SAB

dan sanitary yang dibangun

25 unit 875.000.000 55 unit 1.978.000.000 25 unit 875.000.000 25 unit 875.000.000 28

unit

975.000.000

1.01.1.01.1.16.140 Pengadaan Alat Kesenian

jumlah alat kesenian

22 paket 2.000.000.000 3 paket 310.000.000 22 paket 2.000.000.000 22 paket 2.000.000.000 22 paket

2.000.000.000

1.01.1.01.1.16.143 Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam dan seni Islami (MAPSI)

jumlah cabang lomba

5 cabang lomba

75.000.000 5 cabang lomba

150.000.000 8 cabang lomba

210.000.000 8 cabang lomba

125.000.000 8 cabang lomba

125.000.000

1.01.1.01.1.16.146 Pembinaan

Kesiswaan Sekolah

jumlah

siswa yang dibina

80 anak 40.000.000 30

siswa

75.000.000 100

anak

75.000.000 100

anak

75.000.000 100

anak

75.000.000

1.01.1.01.1.16.147 Pengembangan

Kurikulum Mulok

jumlah

peserta workshop

- - 44

orang

200.000.000 44 orang 200.000.000 44 orang 200.000.000 44

orang

200.000.000

1.01.1.01.1.16.148 Lomba-lomba

Tingkat SD

jumlah

cabang lomba

21

cabang

160.000.000 15

cabang

300.000.000 25

cabang

190.000.000 25

cabang

190.000.000 25

cabang

190.000.000

1.01.1.01.1.16.149 Fasilitasi

Penyaluran BOS SD

jumlah

sekolah yang difasilitasi

644

sekolah

100.000.000 644

sekolah

700.000.000 644

sekolah

700.000.000 644

sekolah

700.000.000 644

sekolah

700.000.000

Page 240: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

39

1.01.1.01.1.16.151 Peningkatan Mutu Ujian Nasional

jumlah sekolah yang

ditingkatkan mutunya

644 sekolah

300.000.000 644 sekolah

470.000.000 644 sekolah

300.000.000 644 sekolah

300.000.000 644 sekola

h

300.000.000

1.01.1.01.1.16.152 Implementasi

Kurikulum Pendidikan Dasar

jumlah

peserta bintek

800

orang

600.000.000 600

orang

400.000.000 800

orang

600.000.000 800

orang

600.000.000 800

orang

600.000.000

1.01.1.01.1.16.155 Pengelolaan Hibah dan Bantuan Sosial

jumlah lembaga swasta yang difasilitasi

13 lembaga

40.000.000 12 lembag

a

40.000.000 13 lembaga

40.000.000 13 lembaga

40.000.000 13 lembag

a

40.000.000

1.01.1.01.1.16.156 Bimtek Peningkatan

Kapasitas Guru

jumlah peserta

bimtek

30 orang 50.000.000 100 orang

100.000.000 30 orang 50.000.000 30 orang 50.000.000 30 orang

50.000.000

1.01.1.01.1.16.160 Pembangunan pepustakaan SD

jumlah perpustakaa

n yang dibangun

3 ruang 560.000.000 4 ruang 718.000.000 6 ruang 760.000.000 11 ruang 1.550.000.000 12 ruang

1.750.000.000

1.01.1.01.1.16.168 Fasiltasi

Penyusunan Database Sarana Prasarana Pendidikan

jumlah

sistem informasi yang dibangun

1 paket 225.000.000 1 paket 50.000.000 1 paket 225.000.000 1 paket 225.000.000 1

paket

225.000.000

1.01.1.01.1.16.18 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa

jumlah alat praktik dan peraga

siswa

10 paket 320.000.000 10 paket

1.710.000.000 13 paket 420.000.000 13 paket 420.000.000 16 paket

520.000.000

1.01.1.01.1.16.19 Pengadaan

mebeluer sekolah

jumlah

meubelair sekolah

20 paket 400.000.000 24

paket

810.000.000 35 paket 700.000.000 35 paket 700.000.000 53

paket

1.050.000.000

1.01.1.01.1.16.3 Penambahan ruang

kelas sekolah SD

jumlah

ruang kelas baru yang dibangun

7 ruang 980.000.000 7 ruang 983.500.000 5 ruang 680.000.000 3 ruang 380.000.000 3

ruang

380.000.000

1.01.1.01.1.16.4 Penambahan ruang guru sekolah

jumlah ruang guru yang

dibangun

- - 1 ruang 180.000.000 1 ruang 180.000.000 1 ruang 180.000.000 1 ruang

180.000.000

1.01.1.01.1.16.42 Rehabilitasi sedang/berat

rumah dinas kepala sekolah, guru, penjaga sekolah

jumlah rumah

dinas yang direhab

4 ruang 400.000.000 4 ruang 400.000.000 4 ruang 400.000.000 4 ruang 400.000.000 4 ruang

400.000.000

1.01.1.01.1.16.44 Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas

jumlah ruang kelas yang

10 ruang 500.000.000 22 ruang

1.301.000.000 26 ruang 1.250.000.000 34 ruang 1.650.000.000 40 ruang

1.950.000.000

Page 241: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

40

sekolah SD direhabilitasi

1.01.1.01.1.16.54 Rehabilitasi sedang/berat

perpustakaan sekolah

jumlah ruang

perpustakaan yang direhabilitasi

4 ruang 200.000.000 4 ruang 485.500.000 4 ruang 200.000.000 8 ruang 400.000.000 13 ruang

650.000.000

1.01.1.01.1.16.70 Pembinaaan minat, bakat, dan kreativitas siswa

jumlah siswa yang dibina

5 siswa 50.000.000 5 siswa 50.000.000 5 siswa 50.000.000 5 siswa 50.000.000 7 siswa

75.000.000

1.01.1.01.1.16.72 Pengembangan materi belajar

mengajar dan metode pembelajaran dengan

menggunakan teknologi informasi dan komunikasi

jumlah peserta

bintek

- - 98 orang

75.000.000 98 orang 75.000.000 98 orang 75.000.000 98 orang

75.000.000

1.01.1.01.1.16.73 Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

jumlah peserta sosialisasi

- - 50 orang

35.000.000 50 orang 35.000.000 50 orang 35.000.000 50 orang

35.000.000

1.01.1.01.1.16.76 Penyelenggaraan akreditasi sekolah

dasar

jumlah sekolah

yang diakreditasi

- - 17 sekolah

175.000.000 20 sekolah

200.000.000 35 sekolah

350.000.000 50 sekola

h

500.000.000

1.01.1.01.1.16.80 Pengadaan Raport jumlah

raport SD

54.000

eks.

900.000.000 54.000

eks.

900.000.000 54.000

eks.

900.000.000 54.000

eks.

900.000.000 54.000

eks.

900.000.000

1.01.1.01.1.16.83 Pengelolaan DAK

Bidang Pendidikan Dasar

jumlah

kegiatan yang difasilitasi

10 sub

keg.

300.000.000 10 sub

keg.

300.000.000 10 sub

keg.

300.000.000 10 sub

keg.

300.000.000 10 sub

keg.

300.000.000

1.01.1.01.1.16.84 Penyelenggaraan Wajar Dikdas 9 tahun

jumlah peserta workshop

- - 125 orang

200.000.000 150 orang

171.000.000 160 orang

186.487.100 225 orang

265.216.000

1.01.1.01.1.16.85 Bantuan Penyelenggaraan Wisata Edukasi

jumlah siswa berprestasi

- - 58 siswa

60.000.000 58 siswa 60.000.000 58 siswa 60.000.000 58 siswa

60.000.000

1.01.1.01.1.16.98 Fasilitasi Ujian Sekolah SD/MI/SDLB

jumlah lembaga yang

difasilitasi

845 lembaga

200.000.000 845 lembag

a

475.000.000 845 lembaga

200.000.000 845 lembaga

200.000.000 845 lembag

a

200.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Fasilitasi Penyaluran BOS

SMP

jumlah sekolah

yang

96 sekolah

100.000.000 96 sekolah

100.000.000 96 sekolah

100.000.000 96 sekolah

100.000.000 96 sekola

h

100.000.000

Page 242: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

41

difasilitasi

1.01.1.01.1.16.xx Penyelenggaraan Ujian Nasional,

Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dan Ujian Nasional

pendidikan Kesetaraan (UNPK)

jumlah lembaga

yang difasilitasi

746 lembaga

100.000.000 746 lembag

a

500.000.000 746 lembaga

500.000.000 746 lembaga

500.000.000 746 lembag

a

500.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Fasilitasi BSM jumlah

lembaga yang difasilitasi

- - 98

lembaga

100.000.000 98

lembaga

100.000.000 98

lembaga

100.000.000 98

lembaga

100.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pembangunan ruang guru

jumlah ruang guru yang dibangun

- - 5 ruang 750.000.000 10 ruang 1.650.000.000 12 ruang 1.850.000.000 17 ruang

2.750.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pembangunan gedung sekolah SMP

jumlah sekolah yang

dibangun

- - 10 paket

2.000.000.000 10 paket 2.000.000.000 10 paket 2.000.000.000 10 paket

2.000.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Penambahan ruang kelas sekolah SMP

jumlah ruang yang

dibangun

- - 3 ruang 500.000.000 3 ruang 500.000.000 3 ruang 500.000.000 3 ruang

500.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Penambahan ruang guru sekolah SMP

jumlah ruang guru

yang dibangun

- - 5 ruang 750.000.000 6 ruang 850.000.000 8 ruang 1.200.000.000 8 ruang

1.350.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pembangunan

laboratorium dan ruang pratikum sekolah (labotatorium

bahasa, komputer, IPA, IPS dan lain-lain) SMP

jumlah

laboratorium yang dibangun

- - 3 ruang 500.000.000 3 ruang 500.000.000 3 ruang 500.000.000 3

ruang

500.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pembangunan sarana dan prasarana olahraga

SMP

jumlah sarana prasarana

olahraga yang dibangun

- - 12 paket

1.000.000.000 12 paket 1.800.000.000 12 paket 1.800.000.000 12 paket

1.800.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir SMP

jumlah fasilitas sekolah yang

- - 5 paket 800.000.000 5 paket 800.000.000 5 paket 800.000.000 5 paket

800.000.000

Page 243: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

42

dibangun

1.01.1.01.1.16.xx Pembangunan

pepustakaan sekolah SMP

jumlah

perpustakaan yang dibangun

- - 6 ruang 1.000.000.000 6 ruang 1.000.000.000 6 ruang 1.000.000.000 6

ruang

1.000.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Rehabilitasi perpustakaan sekolah SMP

jumlah perpustakaan yang direhab 1 paket 200.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket

200.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pembanguna sarana air bersih dan sanitary SMP

jumlah SAB yang dibangun

- - 8 paket 1.500.000.000 8 paket 1.500.000.000 8 paket 1.800.000.000 8 paket

1.800.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pengadaan alat praktik dan peraga

siswa SMP

jumlah alat praktik dan

peraga siswa

- - 8 paket 1.500.000.000 8 paket 1.500.000.000 8 paket 1.500.000.000 8 paket

1.500.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pengadaan

mebeluer sekolah SMP

jumlah

meubelair sekolah

- - 7 paket 1.350.000.000 8 paket 1.500.000.000 9 paket 1.700.000.000 9

paket

1.700.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas sekolah SMP

jumlah ruang kelas yang direhabilitas

i

- - 3 ruang 400.000.000 3 ruang 800.000.000 3 ruang 1.250.000.000 3 ruang

1.650.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Rehabilitasi sedang/berat

laboratorium dan ruang pratikum sekolah SMP

jumlah laboratoriu

m yang direhab

- - 5 ruang 400.000.000 5 ruang 400.000.000 5 ruang 400.000.000 5 ruang

400.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pengadaan rapor SMP

jumlah raport SMP

- - 21.600 buku

325.000.000 8.027 sampul

raport

375.000.000 26.600 buku

400.000.000 26.600 buku

400.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pengadaan alat laboratorium

komputer SMP

jumlah alat lab.

Komputer

- - 6 paket 1.350.000.000 6 paket 1.350.000.000 7 paket 1.450.000.000 8 paket

1.650.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pengadaan buku

SMP

jumlah

buku

- - 12.500

eks.

500.000.000 21.250

eks.

850.000.000 21.250

eks.

850.000.000 21.250

eks.

850.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pengadaan Alat Laboratorium IPA

SMP

jumlah alat lab. IPA

- - 4 paket 850.000.000 5 paket 950.000.000 6 paket 1.350.000.000 6 paket

1.350.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pembangunan

Talud Pendidikan Menengah

jumlah

talud yang dibangun

- - 12

paket

2.240.000.000 12 paket 2.500.000.000 12 paket 2.500.000.000 12

paket

2.500.000.000

Page 244: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

43

1.01.1.01.1.16.xx Pengelolaan DAK Bidang Pendidikan Menengah

jumlah kegiatan DAK yang

difasilitasi

- - 10 keg. 200.000.000 10 keg. 200.000.000 10 keg. 200.000.000 10 keg. 200.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Workshop Bedah

SKL Ujian Nasional SMP

jumlah

peserta workshop

- - 120

orang

100.000.000 350

orang

350.000.000 350

orang

350.000.000 350

orang

350.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Penghargaan Bagi

Siswa Berprestasi

jumlah

siswa berprestasi

- - 35

orang

350.000.000 45 orang 450.000.000 45 orang 450.000.000 45

orang

450.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Penyelenggaraan

akreditasi SMP

jumlah

sekolah yang diakreditasi

- - 35

sekolah

350.000.000 40

sekolah

400.000.000 55

sekolah

550.000.000 75

sekolah

750.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Rehabilitasi sedang/berat rumah dinas kepala sekolah,

guru, penjaga sekolah SMP

jumlah rumah dinas yang direhab

- - 8 unit 385.000.000 8 unit 385.000.000 8 unit 385.000.000 8 unit 385.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pengadaan buku

administrasi sekolah

jumlah

buku adamistrsi sekolah

- - 97

sekolah

30.000.000 97

sekolah

30.000.000 97

sekolah

30.000.000 97

sekolah

30.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Lomba-lomba SMP jumlah cabang lomba yang

dilaksanakan

- - 20 cabang

175.000.000 25 cabang

250.000.000 25 cabang

250.000.000 25 cabang

300.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Implementasi

kurikulum SMP

jumlah

peserta bintek

- - 485

orang

190.000.000 125

orang

300.000.000 125

orang

300.000.000 125

orang

300.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Fasilitasi PPDB

online

jumlah

sekolah yang difasilitasi

- - 40

sekolah

200.000.000 40

sekolah

200.000.000 40

sekolah

335.000.000 40

sekolah

335.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Pengedaan Buku Mulok SMP

jumlah buku mulok

- - 1 paket 75.000.000 1 paket 75.000.000 1 paket 75.000.000 1 paket

75.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Penguat Literasi jumlah

peserta bintek

- - 98

orang

75.000.000 98 orang 75.000.000 98 orang 75.000.000 98

orang

75.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Lomba Sekolah

Sehat

jumlah

sekolah sehat

- - 20

sekolah

200.000.000 20

sekolah

200.000.000 20

sekolah

200.000.000 20

sekolah

200.000.000

1.01.1.01.1.16.xx Fasilitasi pendidikan kecakapan hidup (PKH)

jumlah sekolah yang difasilitasi

- - 2 sekolah

379.748.100 3 sekolah

497.557.600 4 sekolah

500.000.000 4 sekola

h

500.000.000

Page 245: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

44

1.01.1.01.1.20.xx Bintek Bedah SKL SD

jumlah peserta bintek

200 orang

200.000.000 250 orang

250.000.000 250 orang

250.000.000 250 orang

250.000.000 300 orang

300.000.000

1.01.1.01.1.17 Program Pendidikan Menengah

APK SMP/MTs/Paket B

94,00% 18.275.000.000 - - - - - - - -

APS 13-15 tahun

75,75% - - - - - - - -

% SMP yang memiliki perpustakaa

n

88% - - - - - - - -

% ruang

kelas SMP kondisi baik

86% - - - - - - - -

APS SMP 0,32% - - - - - - - -

Rata-rata nilai ujian

SMP

6,2 - - - - - - - -

Persentase SMP

Terakreditasi A

27% - - - - - - - -

Angka

Kelulusan SMP

100% - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.1 Pembangunan gedung sekolah

jumlah sekolah yang dibangun

10 paket 2.000.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.3 Penambahan ruang kelas sekolah

jumlah ruang yang dibangun

3 ruang 500.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.4 Penambahan ruang guru sekolah

jumlah ruang guru yang

dibangun

5 ruang 750.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.5 Pembangunan laboratorium dan

ruang pratikum sekolah (labotatorium bahasa, komputer,

IPA, IPS dan lain-lain)

jumlah laboratoriu

m yang dibangun

3 ruang 500.000.000 - - - - - - - -

Page 246: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

45

1.01.1.01.1.17.7 Pembangunan sarana dan prasarana olahraga

jumlah sarana prasarana

olahraga yang dibangun

12 paket 1.800.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.17 Pembangunan taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

jumlah fasilitas sekolah yang

dibangun

5 paket 800.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.12 Pembangunan pepustakaan

sekolah

jumlah perpustakaa

n yang dibangun

6 ruang 1.000.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.14 Pembanguna

sarana air bersih dan sanitary

jumlah SAB

yang dibangun

8 paket 1.500.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.18 Pengadaan alat praktik dan peraga siswa

jumlah alat praktik dan peraga siswa

8 paket 1.500.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.19 Pengadaan mebeluer sekolah

jumlah meubelair sekolah

7 paket 1.350.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.44 Rehabilitasi sedang/berat

ruang kelas sekolah

jumlah ruang kelas

yang direhabilitasi

3 ruang 400.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.46 Rehabilitasi sedang/berat laboratorium dan ruang pratikum

sekolah

jumlah laboratorium yang direhab

5 ruang 400.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.69 Monitoring,

evaluasi dan pelaporan

jumlah

lembaga yang dimonitoring

25

lembaga

50.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.70 Pengadaan rapor SMP

jumlah raport SMP

21.600 buku

325.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.89 Pengadaan alat laboratorium komputer

jumlah alat lab. Komputer

5 paket 1.000.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.6 Pengadaan buku jumlah buku

12.500 eks.

500.000.000 - - - - - - - -

Page 247: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

46

1.01.1.01.1.17.9 Pengadaan Alat Laboratorium IPA SMP

jumlah alat lab. IPA

4 paket 850.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.16 Pembangunan Talud Pendidikan

Menengah

jumlah talud yang

dibangun

12 paket 2.500.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.19 Pendamping DAK Bidang Pendidikan

Menengah

jumlah kegiatan

DAK yang difasilitasi

10 keg. 200.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.45 Workshop Bedah SKL Ujian Nasional

jumlah peserta workshop

100 orang

100.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.46 Penghargaan Bagi Siswa Berprestasi

jumlah siswa berprestasi

25 orang 250.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.xx Penyelenggaraan akreditasi SMP

jumlah sekolah yang diakreditasi

- - - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.xx Lomba-lomba SMP jumlah cabang lomba yang

dilaksanakan

- - - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.xx Implementasi

kurikulum SMP

jumlah

peserta bintek

- - - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.xx Workshop

penguatan kelembagaan SMP

jumlah

peserta workshop

- - - - - - - - - -

1.01.1.01.1.17.xx Fasilitasi pendidikan kecakapan hidup (PKH)

jumlah sekolah yang difasilitasi

- - - - - - - - - -

1.01.1.01.1.22 Program Penyelenggaraan BOS

Angka melanjutkan SD ke

SMP

92,15% 85.725.420.000 92,20% 85.725.420.000 92,30% 85.725.420.000 92,40% 85.725.420.000 92,50%

85.725.420.000

1.01.1.01.1.22.1 Kegiatan Pengembangan

Perpustakaan

jumlah sekolah

yang mengembangkan kegiatan

perpustakaan

707 sekolah

15.508.564.500 707 sekolah

15.508.564.500 707 sekolah

15.508.564.500 707 sekolah

15.508.564.500 707 sekola

h

15.508.564.500

Page 248: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

47

1.01.1.01.1.22.2 Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru

jumlah sekolah yang

melaksanakan kegiatan penerimaan peserta

didik baru

707 sekolah

870.029.000 707 sekolah

870.029.000 707 sekolah

870.029.000 707 sekolah

870.029.000 707 sekola

h

870.029.000

1.01.1.01.1.22.3 kegiatan Pembelajaran dan

Ekstrakulikuler

jumlah sekolah

yang melaksanakan kegiatan pembelajaa

n dan ektrakurikuler

707 sekolah

16.938.197.000 707 sekolah

16.938.197.000 707 sekolah

16.938.197.000 707 sekolah

16.938.197.000 707 sekola

h

16.938.197.000

1.01.1.01.1.22.4 Kegiatan Ulangan dan Ujian

jumlah sekolah yang melaksanak

an kegiatan ulangan dan ujian

707 sekolah

7.969.784.000 707 sekolah

7.969.784.000 707 sekolah

7.969.784.000 707 sekolah

7.969.784.000 707 sekola

h

7.969.784.000

1.01.1.01.1.22.5 Kegiatan langganan dan jasa Sekolah

jumlah sekolah yang melaksanak

an kegiatan langganan dan jasa Sekolah

707 sekolah

2.446.466.000 707 sekolah

2.446.466.000 707 sekolah

2.446.466.000 707 sekolah

2.446.466.000 707 sekola

h

2.446.466.000

1.01.1.01.1.22.6 kegiatan Rehabilitasi dan Perawatan Sekolah

jumlah sekolah yang

melaksanakan kegiatan Rehabilitasi

dan Perawatan Sekolah

707 sekolah

3.883.573.000 707 sekolah

3.883.573.000 707 sekolah

3.883.573.000 707 sekolah

3.883.573.000 707 sekola

h

3.883.573.000

1.01.1.01.1.22.7 Kegiatan Pembayaran Jasa Bulanan

jumlah sekolah yang melaksanak

an kegiatan Pembayaran Jasa Bulanan

707 sekolah

11.856.100.000 707 sekolah

11.856.100.000 707 sekolah

11.856.100.000 707 sekolah

11.856.100.000 707 sekola

h

11.856.100.000

Page 249: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

48

1.01.1.01.1.22.8 Kegiatan Pengembangan Profesi Guru dan

Tenaga Kependidikan

jumlah sekolah yang

melaksanakan kegiatan Pengembangan Profesi

Guru dan Tenaga Kependidikan

707 sekolah

2.517.237.000 707 sekolah

2.517.237.000 707 sekolah

2.517.237.000 707 sekolah

2.517.237.000 707 sekola

h

2.517.237.000

1.01.1.01.1.22.9 Kegiatan Pengelolaan Sekolah

jumlah sekolah yang

melaksanakan kegiatan Pengelolaan Sekolah

707 sekolah

18.814.613.000 707 sekolah

18.814.613.000 707 sekolah

18.814.613.000 707 sekolah

18.814.613.000 707 sekola

h

18.814.613.000

1.01.1.01.1.22.10 Kegiatan Pengadaan dan perawatan

Komputer

jumlah sekolah yang

melaksanakan kegiatan Pengadaan dan

perawatan Komputer

707 sekolah

4.008.700.000 707 sekolah

4.008.700.000 707 sekolah

4.008.700.000 707 sekolah

4.008.700.000 707 sekola

h

4.008.700.000

1.01.1.01.1.22.11 Kegiatan

Penunjang Biaya Lainya

jumlah

sekolah yang melaksanakan kegiatan

Penunjang Biaya Lainya

707

sekolah

912.156.500 707

sekolah

912.156.500 707

sekolah

912.156.500 707

sekolah

912.156.500 707

sekolah

912.156.500

Sasaran 3 : Meningka

tnya kualifikasi dan profesiona

lisme pendidik dan tenaga

kependidikan

1.01.1.01.1.20 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

% Pendidik TK yang memenuhi

kualifikasi S1

80% 29.698.250.000 81% 31.000.000.000 82% 31.000.000.000 83% 32.000.000.000 84% 33.000.000.000

Page 250: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

49

% Pendidik SD yang memenuhi

kualifikasi S1

93% 94% 95% 96% 97%

% Pendidik

SMP yang memenuhi kualifikasi S1

97,50% 98% 98,50% 99% 99,50

%

% guru tersertifikasi

91% 92% 93% 94% 95%

1.01.1.01.1.20.3 pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar

kompetensi

jumlah peserta pelatihan

100 orang

100.000.000 350 orang

350.000.000 350 orang

350.000.000 450 orang

450.000.000 550 orang

550.000.000

1.01.1.01.1.20.9 Pengembangan

sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga

kependidikan

jumlah

sistem informasi yang dibangun

1 paket 60.000.000 1 paket 150.000.000 1 paket 150.000.000 1 paket 175.000.000 1

paket

250.000.000

1.01.1.01.1.20.14 Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

jumlah kepala

sekolah yang dinilai

30 orang 30.000.000 60 orang

75.000.000 60 orang 75.000.000 75 orang 100.000.000 90 orang

175.000.000

1.01.1.01.1.20.17 Penilaian Angka

Kredit Fungsional

jumlah

dokumen PAK yang dinilai

100

dokuemn

130.000.000 100

dokuemn

150.000.000 100

dokuemn

150.000.000 125

dokumen

175.000.000 175

dokumen

250.000.000

1.01.1.01.1.20.18 Seleksi Kepala Sekolah

jumlah calon kepala sekolah

50 orang 50.000.000 100 orang

250.000.000 100 orang

250.000.000 125 orang

300.000.000 125 orang

350.000.000

1.01.1.01.1.20.19 Kesra guru wiyata bhakti TK/RA/DA/BA, SD/MI/SDLB dan

SMP

jumlah guru penerima kesra

1.690 orang

12.615.000.000 1.690 orang

12.615.000.000 1.690 orang

12.615.000.000 1.690 orang

12.615.000.000 1.690 orang

12.615.000.000

1.01.1.01.1.20.26 Pengembangan Profesi Guru

Diknas (SD dan SMP)

jumlah guru yang

ditingkatkan kompetensinya

25 orang 300.000.000 25 orang

300.000.000 25 orang 300.000.000 25 orang 300.000.000 25 orang

300.000.000

1.01.1.01.1.20.42 Diklat Kepala Sekolah

jumlah peserta

diklat

300 orang

400.000.000 325 orang

450.000.000 325 orang

450.000.000 500 orang

650.000.000 500 orang

650.000.000

Page 251: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

50

1.01.1.01.1.20.43 Pengelolaan Permasalahan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

jumlah masalah yang

ditangani

15 kasus 80.000.000 15 kasus

80.000.000 15 kasus 80.000.000 20 kasus

100.000.000 25 kasus

150.000.000

1.01.1.01.1.20.44 Pembinaan Bagi

PTK Berprestasi

jumlah PTK

berprestasi

10 orang 30.000.000 - - - - - - - -

1.01.1.01.1.20.47 Kesejahteraan

Pendidik Wiyata Bhakti Pendidikan Formal

jumlah guru

penerima kesra

850

orang

1.638.000.000 850

orang

1.638.000.000 850

orang

1.638.000.000 850

orang

1.638.000.000 850

orang

1.638.000.000

1.01.1.01.1.20.48 Kesejahteraan Pendidik PAUD

jumlah pendidik PAUD

penerima kesra

325 orang

659.750.000 325 orang

659.750.000 325 orang

659.750.000 325 orang

659.750.000 325 orang

659.750.000

1.01.1.01.1.20.49 Peningkatan

Kualifikasi ke S1 Pendidik Formal

jumlah guru

yang ditingkatkan kualifikasin

ya

80 orang 293.500.000 80

orang

293.500.000 80 orang 293.500.000 80 orang 293.500.000 80

orang

293.500.000

1.01.1.01.1.20.50 Peningkatan Kualifikasi ke

S1/D4 Pendidik PAUD

jumlah guru yang

ditingkatkan kualifikasinya

130 orang

252.000.000 130 orang

252.000.000 130 orang

252.000.000 130 orang

252.000.000 130 orang

252.000.000

1.01.1.01.1.20.59 Kesejahteraan Bagi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Wiyata Bakti Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Satuan

Pendidikan Dasar dan Menenggah

jumlah guru penerima kesra

1.690 orang

12.650.000.000 1.690 orang

12.650.000.000 1.690 orang

12.650.000.000 1.690 orang

12.650.000.000 1.690 orang

12.650.000.000

1.01.1.01.1.20.65 Penguatan

Kapasitas Kepala Sekolah, Pengawas Seolah, Penilik PNF, dan Tenaga

Pendidikan

jumlah

personil yang ditingkatkan

kapasitasnya

100

orang

150.000.000 150

orang

225.000.000 150

orang

225.000.000 225

orang

350.000.000 275

orang

500.000.000

1.01.1.01.1.20.67 Pengelolaan SKP dan Penilaian Kinerja PNS

jumlah dokumen SKP yang diverifikasi

710 dokumen

60.000.000 710 dokume

n

75.000.000 710 dokume

n

75.000.000 710 dokume

n

100.000.000 710 dokum

en

150.000.000

Page 252: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

51

1.01.1.01.1.20.63 Pengelolaan Sertifikasi Pendidik

jumlah tenaga pendidik

bersertifikasi yang dikelola

4.250 orang

50.000.000 4.250 orang

50.000.000 4.250 orang

50.000.000 4.250 orang

50.000.000 4.250 orang

50.000.000

1.01.1.01.1.20.64 Fasilitasi Pengelolaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

jumlah peserta workshop

150 orang

150.000.000 150 orang

150.000.000 150 orang

150.000.000 150 orang

150.000.000 150 orang

150.000.000

1.01.1.01.1.20.xx Bantuan peningkatan kualifikasi ke S1

tenaga adminitrasi sekolah

jumlah tenaga administrasi

sekolah yang ditingkatkan

kualifikasinya

- - 50 orang

250.000.000 50 orang 250.000.000 60 orang 350.000.000 100 orang

525.000.000

1.01.1.01.1.20.xx Pelatihan

peningkatan kapasitas tenaga administrasi sekolah

jumlah

peserta pelatihan

- - 75

orang

136.750.000 75 orang 136.750.000 75 orang 241.750.000 75

orang

341.750.000

1.01.1.01.1.20.xx Penghargaan bagi pendidik berdedikasi

jumlah guru berdedikasi

- - 10 orang

200.000.000 10 orang 200.000.000 20 orang 400.000.000 25 orang

500.000.000

Sasaran 4 : Meningka

tnya layanan pendidikan non

formal yang merata,

terjangkau dan bermutu

1.01.1.01.1.18 Program Pendidikan Non Formal

Angka Melek Huruf > 15 Tahun

99,80% 4.720.000.000 99,82% 4.900.000.000 99,85% 5.900.000.000 99,89% 5.900.000.000 99,90%

6.400.000.000

Angka kelulusan pendidikan kesetaraan

100% 100% 100% 100% 100%

Page 253: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

52

1.01.1.01.1.18.1 Pemberdayaan tenaga pendidik non formal

jumlah guru penerima kesra

16.000 orang

2.780.000.000 16.000 orang

2.780.000.000 16.000 orang

2.780.000.000 16.000 orang

2.780.000.000 16.000 orang

2.780.000.000

1.01.1.01.1.18.18 Fasilitasi Teknis Taman Bacaan

jumlah lembaga

yang difasilitasi

5 lembaga

150.000.000 5 lembag

a

130.000.000 5 lembaga

150.000.000 5 lembaga

150.000.000 5 lembag

a

150.000.000

1.01.1.01.1.18.19 Kewirausahaan

Desa

jumlah

orang yang ditingkatkan keterampila

nnya

30 orang 150.000.000 30

orang

150.000.000 30 orang 150.000.000 30 orang 150.000.000 30

orang

150.000.000

1.01.1.01.1.18.20 Kelompok Belajar Usaha

jumlah kelompok

usaha penerima bantuan

5 kelompok

150.000.000 5 kelomp

ok

150.000.000 5 kelompo

k

150.000.000 5 kelompo

k

150.000.000 5 kelomp

ok

150.000.000

1.01.1.01.1.18.22 Penyelenggaraan Pendidikan Paket A

jumlah peserta didik paket A

100 orang

80.000.000 100 orang

80.000.000 200 orang

225.000.000 200 orang

225.000.000 200 orang

225.000.000

1.01.1.01.1.18.23 Penyelenggaraan Pendidikan Paket B

jumlah peserta didik paket

B

150 orang

150.000.000 150 orang

150.000.000 350 orang

350.000.000 350 orang

350.000.000 450 orang

450.000.000

1.01.1.01.1.18.24 Penyelenggaraan Pendidikan Paket C

jumlah peserta

didik paket C

165 orang

175.000.000 165 orang

175.000.000 165 orang

175.000.000 165 orang

175.000.000 165 orang

175.000.000

1.01.1.01.1.18.25 Pengembangan pusat kegiatan kegiatan belajar masyarakat (PKBM)

jumlah PKBM yang dikembangkan

14 lembaga

325.000.000 14 lembag

a

325.000.000 14 lembaga

350.000.000 14 lembaga

350.000.000 14 lembag

a

350.000.000

1.01.1.01.1.18.26 Fasilitasi lembaga kursus dan

pelatihan (LKP)

jumlah LKP yang

difasilitasi

5 lembaga

110.000.000 5 lembag

a

110.000.000 5 lembaga

120.000.000 5 lembaga

120.000.000 5 lembag

a

120.000.000

1.01.1.01.1.18.27 Fasilitasi Hari

Aksara Internasional ( HAI ) Dinas Pendidikan

jumlah

peserta HAI

25 orang 50.000.000 25

orang

50.000.000 25 orang 50.000.000 25 orang 50.000.000 25

orang

50.000.000

1.01.1.01.1.18.29 Fasilitasi Keaksaraan dasar

jumlah peserta keaksaraan dasar

150 orang

400.000.000 150 orang

300.000.000 175 orang

400.000.000 175 orang

400.000.000 250 orang

650.000.000

1.01.1.01.1.18.29 Fasilitasi Keaksaraan Lanjutan

jumlah peserta keaksaraan

75 orang 200.000.000 100 orang

350.000.000 300 orang

850.000.000 300 orang

850.000.000 450 orang

1.000.000.000

Page 254: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

53

lanjutan

1.01.1.01.1.18.7 Pengembangan data dan informasi

pendidikan non formal

jumlah lembaga

yang didata

- - 125 lembag

a

150.000.000 125 lembaga

150.000.000 125 lembaga

150.000.000 125 lembag

a

150.000.000

1.01.1.01.1.18.xx BOP Non Formal jumlah

lembaga yang difasilitasi

- - 125

lembaga

100.000.000 125

lembaga

100.000.000 125

lembaga

100.000.000 125

lembaga

100.000.000

Tujuan 2 : Meningkatkan dukungan manajemen pendidikan dalam rangka peningkatan tata pemerintahan yang baik

Sasaran 1 :

Meningkatnya dukungan manajeme

n dan pelaksanaan tugas teknis

dalam rangka peningkatan tata

pemerintahan yang baik

1.01.1.01.1.21 Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan

% sekolah menerapkan

MBS

100% 2.685.000.000 100% 2.685.000.000 100% 3.000.000.000 100% 3.500.000.000 100% 4.000.000.000

1.01.1.01.1.21.7 Penerapan sistem dan informasi manajemen

pendidikan

jumlah sistem informasi

yang dibangun

1 paket 250.000.000 1 paket 150.000.000 1 paket 200.000.000 1 paket 250.000.000 1 paket

275.000.000

1.01.1.01.1.21.9 Monitoring,

evaluasi dan pelaporan

jumlah

lembaga yang dimonitoring

95

lembaga

75.000.000 95

lembaga

75.000.000 95

lembaga

125.000.000 95

lembaga

150.000.000 95

lembaga

135.000.000

1.01.1.01.1.21.13 Penyusunan Profil Pendidikan

jumlah dokumen

1 dokumen

75.000.000 1 dokume

n

85.000.000 1 dokume

n

75.000.000 1 dokume

n

75.000.000 1 dokum

en

50.000.000

1.01.1.01.1.21.17 Pengumpulan dan Pengolahan Database

Pendidikan

jumlah database

983 database

100.000.000 - - - -

1.01.1.01.1.21.18 Manajemen Pendataan

jumlah dokumen

6 dokumen

65.000.000 6 dokume

65.000.000 6 dokume

65.000.000 6 dokume

65.000.000 6 dokum

65.000.000

Page 255: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

54

Pendidikan n n n en

1.01.1.01.1.21.20 Perencanaan pelaksanaan sarana dan prasarana

pendidikan

jumlah dokumen survey desain

4 dokumen

200.000.000 4 dokume

n

200.000.000 4 dokume

n

200.000.000 4 dokume

n

200.000.000 4 dokum

en

200.000.000

1.01.1.01.1.21.25 Pendampingan

Dana Provinsi

jumlah

kegiatan bankeu yang difasilitasi

7

kegiatan

160.000.000 7

kegiatan

50.000.000 7

kegiatan

50.000.000 7

kegiatan

50.000.000 7

kegiatan

50.000.000

1.01.1.01.1.21.45 Fasilitasi Operator Pendataan Pendidikan

jumlah operator pendataan

yang difasilitasi

761 orang

1.760.000.000 761 orang

1.760.000.000 761 orang

1.760.000.000 761 orang

2.185.000.000 761 orang

2.550.000.000

1.01.1.01.1.21.xx Peningkatan

kapasitas pengelola pendataan sekolah

jumlah

peserta bintek

- - 150

orang

150.000.000 150

orang

200.000.000 175

orang

175.000.000 225

orang

225.000.000

1.01.1.01.1.21.xx Pelatihan manajemen berbasis sekolah (MBS)

jumlah peserta pelatihan

- - 150 orang

150.000.000 275 orang

325.000.000 350 orang

350.000.000 450 orang

450.000.000

Tujuan 3 : Meningkatkan penguatan karakter pemuda berbasis pada nilai budaya dan kearifan lokal

Sasaran 1

: Meningkatnya prestasi

pemuda

2.13.1.01.1.20 Program

Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga

Jumlah

Siswa berprestasi tingkat Provinsi,

Nasional dan Internasional

15 orang 1.700.000.000 20

orang

1.700.000.000 22 orang 1.700.000.000 25 orang 1.700.000.000 35

orang

1.950.000.000

2.13.1.01.1.20.6 Penyelenggaraan kompetisi olahraga

jumlah kompetisi

cabang olahraga

13 cabang

800.000.000 13 cabang

800.000.000 13 cabang

800.000.000 13 cabang

800.000.000 13 cabang

900.000.000

2.13.1.01.1.20.13 Peningkatan jumlah dan kualitas serta kompetensi pelatih,

peneliti, praktisi, dan teknisi olahraga

jumlah peserta bintek

132 orang

250.000.000 132 orang

250.000.000 132 orang

250.000.000 132 orang

250.000.000 132 orang

250.000.000

Page 256: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

55

2.13.1.01.1.20.18 Pembinaan dan penghargaan siswa berprestasi

akademik, olah raga dan seni

jumlah siswa berprestasi

30 orang 150.000.000 30 orang

150.000.000 30 orang 150.000.000 30 orang 150.000.000 30 orang

150.000.000

2.13.1.01.1.20.21 Tata Upacara Baris

Berbaris Pelajar

jumlah

peseta tata upacara baris berbaris

pelajar

46 orang 100.000.000 46

orang

100.000.000 46 orang 100.000.000 46 orang 100.000.000 46

orang

100.000.000

2.13.1.01.1.20.xx Pengembangan Olahraga Rekreasi

Jumlah atlet yang

dikirim ke tk. Provinsi

13 orang 100.000.000 13 orang

100.000.000 13 orang 100.000.000 13 orang 100.000.000 13 orang

150.000.000

2.13.1.01.1.20.xx Pengembangan

Kegiatan Pramuka

Jumlah

pembina pramuka, penegak dan

pandega

200

orang

300.000.000 250

orang

300.000.000 300

orang

300.000.000 350

orang

300.000.000 400

orang

400.000.000

Sasaran 2 :

Meningkatnya pengembangan

karakter pemuda melalui gerakan

revitalisasi dan konsolidasi gerakan

kepemudaan

2.13.1.01.1.16 Program peningkatan peran

serta kepemudaan

Jumlah pemuda

pelopor

2 orang 200.000.000 3 orang 255.000.000 4 orang 255.000.000 5 orang 275.000.000 6 orang

375.000.000

2.13.1.01.1.16.1 Pembinaan

organisasi kepemudaan

jumlah

organisasi pemuda yang dibina

10

lembaga

100.000.000 15

lembaga

155.000.000 15

lembaga

155.000.000 17

lembaga

175.000.000 22

lembaga

225.000.000

2.13.1.01.1.16.xx Seleksi dan Pengiriman

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka

jumlah paskibra

15 orang 50.000.000 15 orang

50.000.000 15 orang 50.000.000 15 orang 50.000.000 20 orang

75.000.000

Page 257: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

56

2.13.1.01.1.16.xx Penyelenggaraan dan Pengiriman Kegiatan Sumpah

Pemuda (KSP)

jumlah peserta upacara

hari sumpah pemuda ke provinsi

24 orang 50.000.000 24 orang

50.000.000 24 orang 50.000.000 24 orang 50.000.000 24 orang

75.000.000

Page 258: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

57

Indikasi Rencana Program Rutin (Non Urusan)

Kode Program/Kegia

tan

Tahun

2018 2019 2020 2021 2022

1.01.1.01.1.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.775.145.000 2.283.700.000 2.522.300.000 2.718.700.000 3.000.100.000

1.01.1.01.1.01.3 Penyediaan jasa peralatan dan

perlengkapan kantor

100.000.000 128.600.000 142.100.000 153.100.000 169.000.000

1.01.1.01.1.01.7 Penyediaan

jasa administrasi keuangan

491.870.000 632.800.000 698.900.000 753.300.000 831.300.000

1.01.1.01.1.01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

13.852.000 17.800.000 19.600.000 21.200.000 23.400.000

1.01.1.01.1.01.16 Penyediaan bahan logistik kantor

550.000.000 707.600.000 781.500.000 842.400.000 929.500.000

1.01.1.01.1.01.19 Penyediaan jasa administrasi

perkantoran (PTT)

619.423.000 796.900.000 880.200.000 948.700.000 1.046.900.000

1.01.1.01.1.02 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3.692.990.000 4.672.200.000 5.274.500.000 5.537.500.000 6.744.100.000

1.01.1.01.1.02.7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

522.990.000 661.600.000 746.900.000 784.200.000 955.100.000

1.01.1.01.1.02.9 Pengadaan peralatan

gedung kantor

300.000.000 379.500.000 428.400.000 449.800.000 547.800.000

1.01.1.01.1.02.26 Pemeliharaan rutin/berkala

perlengkapan gedung kantor

270.000.000 341.600.000 385.600.000 404.800.000 493.000.000

1.01.1.01.1.02.42 Rehabilitasi

sedang/berat gedung kantor

2.600.000.000 3.289.500.000 3.713.600.000 3.898.700.000 4.748.200.000

1.01.1.01.1.05 Program

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

75.000.000 80.300.000 84.500.000 109.400.000 121.300.000

1.01.1.01.1.05.1 Pendidikan dan pelatihan formal

75.000.000 80.300.000 84.500.000 109.400.000 121.300.000

1.01.1.01.1.06 Program peningkatan pengembangan

sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

175.000.000 212.900.000 212.900.000 266.100.000 319.400.000

1.01.1.01.1.06.1 Penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD

175.000.000 212.900.000 212.900.000 266.100.000 319.400.000

Page 259: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

58

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Dalam setiap organisasi perlu adanya arah yang jelas, arah dimaksud dalam organisasi adalah organisasi menerapkan pola penetapan indikator kinerja melalui pernyataan Misi, Tujuan Strategis, Sasaran

Strategis, kebijakan, program dan kegiatan. Untuk dapat menghasilkan kinerja, maka pada tahap paling awal kita perlu memilih dan menetapkan

indikator kinerja yang akan dibutuhkan. Adapun definisi indikator kinerja itu sendiri sebagaimana yang telah ditetapkan oleh BPKP (2000) adalah ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat

pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja tidak hanya ditetapkan pada level kegiatan namun juga pada level sasaran strategis, hal ini dimaksudkan untuk memperjelas capaian

indikator kinerja pada tingkat kegiatan maupun sasaran agar dapat diukur secara langsung.

Terkait dengan hal tersebut di atas, maka peran pendidikan dalam pembangunan sangatlah penting. untuk itu, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Banjarnegara harus berkontribusi secara langsung dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD yang ditunjukan

dengan indikator kinerja. Rumusan indikator kinerja yang digunakan pada sektor pendidikan mengacu pada Indikator Kinerja Kunci (IKK) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 54 Tahun

2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008. Berikut rencana pencapaian indikator sasaran kinerja Dinas

Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga tahun 2018-2022 sebagaimana

dijabarkan pada tabel berikut :

Page 260: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

59

Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

No Indikator

Kondisi Kinerja

pada

awal

periode

Renstra

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada

akhir

periode

Renstra

2018 2019 2020 2021 2022

1 APK PAUD 4-6 Tahun

67,04% 70,60% 71,20% 71,80% 72,40% 73,00% 73,00%

% TK

terakreditasi

8,5% 5% 7,5% 10% 12,5% 15% 15%

2 APS 7-12 tahun 101,37% 86,5% 87% 87,5% 88% 88,55% 88,55%

APS 13-15 tahun 88,61% 75,75% 76% 76,5% 77% 77,5% 77,5%

% SD

Terakreditasi A

8,54% 10% 12% 14% 16% 18% 18%

% SMP

Terakreditasi A

57,73% 27% 29% 31% 33% 35% 35%

Rata-rata Lama

Sekolah (RLS)

6,27 6,35

s.d. 6,42

6,42

s.d. 6,5

6,5

s.d. 6,57

6,57

s.d. 6,65

6,65

s.d. 6,72

6,65

s.d. 6,72

Harapan Lama

Sekolah (HLS)

11,41 11,5 ±

0,2

11,6 ±

0,2

11,7 ±

0,2

11,8 ±

0,2

11,9 ±

0,2

11,9 ±

0,2

3 % guru

tersertifikasi

90,84% 91% 92% 93% 94% 95% 95%

4 Angka Melek

Huruf > 15 Tahun

99,76% 99,8% 99,82% 99,85% 99,89% 99,90% 99,90%

Angka kelulusan

pendidikan kesetaraan

99,05% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

5 Survey Kepuasan

Masyarakat

78,23 78,5 79 79 79 80 80

6 Nilai AKIP CC CC CC CC CC B B

7 Jumlah siswa

berprestasi

tingkat Provinsi,

Nasional dan

Internasional

45 15 20 22 25 35 35

8 Jumlah pemuda pelopor

15 2 3 4 5 6 6

Page 261: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

60

BAB VIII PENUTUP

Renstra Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 - 2022 merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahunan yang memuat tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara serta disusun dengan

memperhitungkan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan, peluang dan tantangan). Renstra Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 - 2022 merupakan penjabaran dari RPJMD

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 -2022 dan menjadi pedoman dalam penyusunan Renja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten

Banjarnegara yang menjadi dokumen perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari Renstra Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara.

Pelaksanaan Renstra Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara ini sangat memerlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh aparatur Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga

Kabupaten Banjarnegara, karena akan menentukan keberhasilan pencapaian kinerja program dan kegiatan yang telah disusun. Dengan demikian, Renstra

ini tidak hanya menjadi dokumen administrasi saja, karena secara substansial merupakan pencerminan aspirasi pembangunan yang memang dibutuhkan oleh stakeholders sesuai dengan visi dan misi yang ingin dicapai Bupati.

Page 262: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

1

IV. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH DINAS DAERAH IV.B DINAS KESEHATAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap daerah diharuskan untuk menyusun 5 (lima) dokumen perencanaan pembangunan yaitu :

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 3. Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD)

4. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 5. Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja PD)

Ditegaskan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah bahwa Rencana

Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun serta

diatur kemudian dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (PERMENDAGRI) Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.

Renstra Dinas Kesehatan merupakan bentuk upaya mengelola

dan mengembangkan potensi sumber daya daerah untuk mengatasi berbagai tantangan permasalahan yang ada dalam mewujudkan

pembangunan di Banjarnegara. Dalam rangka melaksanakan Pembangunan Berkelanjutan dibutuhkan SDM/Aparatur yang memiliki kompetensi, integritas dan profesionalitas dalam

menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan pembangunan melalui tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Alur dan mekanisme penyusunan Renstra Dinas Kesehatan diiliustrasikan sebagai berikut :

Page 263: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

2

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Perumusan Isu-isu

strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan

kebijakan

Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Renstra-KLdan Renstra

SKPD Provinsi

Keterkaitan Renstra Dinas Kesehatan dengan RPJMD, dan dengan Renja perangkat daerah: Penyusunan Renstra mengacu pada

tugas dan fungsi perangkat daerah sesuai dengan Peraturan Daerah tentang Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara, Peraturan Bupati Banjarnegara tentang Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah,

RPJMD Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2022 Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan dilakukan secara

transparan dan partisipatif oleh para Pejabat Struktural, karyawan/i. dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, serta telah

mendapat masukan dari para pemangku kepentingan “Stakeholders”. Dengan demikian Renstra PD Dinas Kesehatan ini berlaku

tahun 2017 hingga 2022 selaras dengan RPJMD Kabupaten Banjarnegara sebagai perwujudan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara terpilih. Renstra Dinas Kesehatan ini juga

nantinya akan dijabarkan dalam Renja PD sebagai dasar operasional pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Kesehatan setiap tahun dan dijadikan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran PD (RKA PD) yang selanjutnya digunakan dalam proses pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(RAPBD) Kabupaten Banjarnegara tahun berikutnya.

Page 264: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

3

1.2 Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Renstra Kecamatan

Banjarmangu Tahun 2017 – 2022 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa

Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan

Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123);

Page 265: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

4

13. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 3); 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri (PERMENDAGRI) Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan

Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD Penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah Berita

Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1213); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun

2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-

2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2009 Nomor 3 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten

Banjarnegara Nomor 114); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

(Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 Nomor 10);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 32 Tahun 2017 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017 Nomor 32); 19. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun

2016 Tentang Pembentukan Struktur Organisasi Perangkat

Daerah Kabupaten Banjarnegara 20. Peraturan Bupati Kabupaten Banjarnegara Nomor 63 Tahun

2016 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 – 2022 adalah sebagai berikut :

1. Maksud a. Memberikan pedoman dalam penyusunan rencana kerja

tahunan. b. Memberikan gambaran bagi seluruh aparatur dalam

melaksanakan tugas/kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun. c. Menjadi dasar dalam evaluasi kinerja Perangkat Daerah.

2. Tujuan a. Menjabarkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati

Banjarnegara ke dalam tujuan, sasaran, strategi dan

kebijakan pembangunan daerah bidang kesehatan tahun 2017-2022;

Page 266: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

5

b. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas

Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dan rencana kerja lima tahunan

c. Menjabarkan instrumen pengukuran kinerja dan kebijakan

sesuai skala prioritas dalam melaksanakan pembangunan kesehatan daerah di Kabupaten Banjarnegara.

d. Menjabarkan program-program pembangunan kesehatan daerah serta rencana kegiatan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis sesuai bidang kewenangan Dinas

Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dan alokasi pembiayaaan dalam kurun waktu lima tahun ke depan

1.4 Sistematika Penulisan Keseluruhan materi Renstra PD Kecamatan Banjarmangu

Tahun 2017 – 2022 disusun dan termuat dalam 7 (tujuh) Bab

dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Menjelaskan tentang latar belakang, proses penyusunan,

hubungan Renstra dengan dokumen lainnya, landasan hukum, maksud dan tujuan, serta sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN PD Menjelaskan kondisi umum tentang dasar hukum

pembentukan PD, struktur organisasi PD, uraian tugas dan

fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala PD. Penjelasan tentang sumber daya yang dimiliki PD (SDM berdasarkan gender dan Asset) serta penjabaran tingkat

capaian kinerja PD periode sebelumnya BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH Menjelaskan hasil identifikasi permasalahan berdasarkan

tugas dan fungsi pelayanan pada Perangkat Daerah

Kecamatan, melakukan penilaian (scoring) terhadap permasalahan yang memiliki dampak yang besar terhadap

publik dan pencapaian sasaran Renstra, diakhiri dengan penentuan isu-isu strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Merupakan penjabaran visi dan misi pembangunan jangka menengah dan dilengkapi dengan rencana sasaran yang hendak dicapai.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Berisi tentang strategi dan arah kebijakan perangkat

daerah lima Tahun mendatang Strategi menjelaskan cara untuk mencapai tujuan dan sasaran dirancang secara rasional dan komprehensip, sedangkan kebijakan

menerangkan arah yang akan diambil Perangkat Daerah dalam bentuk konfigurasi program untuk mencapai tujuan

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN

Merupakan Penjelasan yang bersifat umum dari Program

dan Kegiatan beserta indikasi pendanaan dalam periode lima tahun Pada Bab ini dikemukakan indikator kinerja PD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

Page 267: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

6

dicapai PD dalam lima tahun mendatang untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD

BAB VI KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN Bab ini berisi tentang indikator kinerja Kecamatan Banjarmangu yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2021 BAB VII PENUTUP

Pada Bab ini merupakan harapan-harapan terhadap kondisi dan rencana pencapaian kinerja periode 2017-2022

Page 268: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Keberadaan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah, dan Peraturan Bupati Kabupaten Banjarnegara Nomor 63 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banjarnegara.

Dinas Kesehatan merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang kesehatan. Dinas Kesehatan dipimpin oleh

Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Adapun Tugas dan Fungsinya adalah sebagai berikut :

1. Tugas Dinas Kesehatan mempunyai tugas membantu Bupati dalam

melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi

kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Dinas Kesehatan menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan

pengendalian penyakit serta pelayanan dan sumber daya kesehatan; b. pelaksanaan koordinasi kebijakan dibidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian penyakit serta pelayanan dan sumber daya kesehatan;

c. pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit serta pelayanan dan sumber daya kesehatan;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit serta pelayanan dan sumber daya kesehatan;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit serta pelayanan dan sumber daya kesehatan;

f. pelaksanaan fungsi kesekretariatan dinas; g. pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD; dan h. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan,

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1. Sekretaris a. Tugas Pokok :

Melakukan perencanaan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang ketatausahaan, hukum,

keuangan, kerumahtanggaan, kerjasama, kearsipan, dokumen, keorganisasian dan ketatalaksanaan, kehumasan, kepegawaian, pelayanan administrasi di lingkungan Dinas Kesehatan.

b. Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

1) Pengkoordinasian kegiatan di lingkungan Dinas Kesehatan; 2) Pengkoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja

di lingkungan Dinas Kesehatan;

Page 269: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

8

3) Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum, keuangan,

kerumahtanggaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi di lingkungan Dinas Kesehatan;

4) Pengkoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi dan

tata laksana di lingkungan Dinas Kesehatan; 5) Pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang-

undangan serta pelaksanaan advokasi hukum di lingkungan Dinas Kesehatan;

6) Pengkoordinasian pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP); 7) Penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah

dan pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas Kesehatan;

8) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

tugasnya; dan 9) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Sekretariat terdiri dari: 1. Sub Bagian Program dan Informasi; dan

2. Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian; Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

1. Sub Bagian Program dan Informasi Sub Bagian Program dan Informasi mempunyai tugas

pokok melakukan penyiapan bahan perumusan,

pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang

perencanaan, evaluasi dan pelaporan program kerja serta pengelolaan informasi kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bagian Program dan Informasi mempunyai fungsi :

a) Menyusun rencana dan program kegiatan sub bagian program dan informasi berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya

sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja

dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi

pelaksanaan tugas; c) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan

tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan;

d) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan

tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

e) Menyusun konsep kebijakan teknis, petunjuk pelaksanaan dan naskah dinas lingkup Sub Bagian Program dan Informasi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

f) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

Page 270: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

9

g) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) Sub Bagian Program dan Informasi dalam melaksanakan tugas

agar diperoleh hasil kerja yang optimal; h) Menyiapkan bahan koordinasi dalam penyusunan konsep

Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) serta perubahan anggaran sesuai ketentuan dan plafon anggaran yang ditetapkan;

i) Menyiapkan bahan koordinasi dalam penyusunan konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja

(Renja), Indikator Kinerja Utama (IKU), Perjanjian Kinerja (PK) dan dokumen perencanaan lainnya sesuai dengan

ketentuan yang berlaku; j) Menyiapkan bahan koordinasi dalam penyusunan konsep

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati (LKPJ),

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) dan dokumen pelaporan

lainnya sesuai ketentuan yang berlaku; k) Menyiapkan bahan pengelolaan informasi kesehatan;

l) Menyiapkan bahan usulan pencairan anggaran baik di lingkup sekretariat, bidang dan Unit Pelaksana Teknis Dinas sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku;

m) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

n) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

o) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

p) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang pengelolaan keuangan, ketatausahaan, hukum, kerumahtanggaan, kerjasama, kearsipan, dokumen,

keorganisasian dan ketatalaksanaan, kehumasan, kepegawaian, dan pelayanan administrasi di lingkungan Dinas

Kesehatan. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a) Menyusun rencana dan program kegiatan Sub Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian berdasarkan

peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

Page 271: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

10

c) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya

guna kelancaran pelaksanaan tugas; d) Menyusun konsep kebijakan teknis, petunjuk pelaksanaan

dan naskah dinas lingkup Sub Bagian Keuangan, Umum

dan Kepegawaian sebagai dasar pelaksanaan tugas; e) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan

sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

f) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) Sub

Bagian Keuangan, Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas agar diperoleh hasil kerja yang

optimal; g) Menyiapkan bahan administrasi keuangan dalam rangka

pencairan anggaran, pengelolaan, pembukuan dan

pelaporan pertanggungjawaban keuangan; h) Melaksanakan ketatausahaan dinas dengan mengelola

surat-menyurat, kearsipan dan dokumentasi;

i) Melaksanakan kerumahtanggaan dinas dengan mengelola barang inventaris, barang pakai habis, pemeliharaan

sarana dan prasarana, pengadaan barang/jasa di lingkungan dinas;

j) Melaksanakan layanan administrasi kepegawaian,

kehumasan, hukum, kerjasama, keorganisasian dan ketatalaksanaan;

k) Menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, mutasi, gaji

berkala, pemberhentian/pensiun, karis/karsu, taspen, pengiriman peserta diklat, ujian dinas, ujian penyesuaian

ijazah, tugas belajar/izin belajar dan administrasi kepegawaian lainnya;

l) Menyiapkan sarana, akomodasi dan protokoler dalam

kegiatan rapat dinas maupun penerimaan kunjungan tamu dinas;

m) Melaksanakan koordinasi kegiatan pengamanan kantor, kebersihan dan pertamanan agar tercipta lingkungan kantor yang tertib, aman, bersih dan nyaman;

n) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

o) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

p) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

q) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Bidang Kesehatan Masyarakat a. Tugas Pokok

Melakukan perencanaan perumusan, pengkoordinasian,

pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang pengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan,

Page 272: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

11

kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, kesehatan bayi dan balita, kesehatan remaja dan lanjut usia, pasangan usia subur dan

wanita usia subur, perbaikan gizi dan institusi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui tokoh daerah, kelompok

masyarakat, organisasi swadaya masyarakat dan dunia usaha tingkat daerah serta pembiayaan dan jaminan kesehatan

masyarakat. b. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Kesehatan Masyarakat

menyelenggarakan fungsi:

1) Perencanaan perumusan kebijakan bidang pengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

dan rujukan, kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, kesehatan bayi dan balita, kesehatan remaja dan lanjut usia, pasangan usia subur dan wanita usia subur, perbaikan gizi dan

institusi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui tokoh daerah, kelompok masyarakat, organisasi swadaya masyarakat

dan dunia usaha tingkat daerah serta pembiayaan dan jaminan kesehatan masyarakat;

2) Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang pengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan, kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan nifas,

kesehatan bayi dan balita, kesehatan remaja dan lanjut usia, pasangan usia subur dan wanita usia subur, perbaikan gizi dan institusi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga,

pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui tokoh daerah, kelompok masyarakat, organisasi swadaya masyarakat

dan dunia usaha tingkat daerah serta pembiayaan dan jaminan kesehatan masyarakat;

3) Pelaksanaan kebijakan bidang pengelolaan Upaya Kesehatan

Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan, kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, kesehatan

bayi dan balita, kesehatan remaja dan lanjut usia, pasangan usia subur dan wanita usia subur, perbaikan gizi dan institusi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga,

pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui tokoh daerah, kelompok masyarakat, organisasi swadaya masyarakat dan dunia usaha tingkat daerah serta pembiayaan dan jaminan

kesehatan masyarakat; 4) Pembinaan dan fasilitasi kebijakan bidang pengelolaan Upaya

Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan, kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, kesehatan bayi dan balita, kesehatan remaja dan lanjut usia,

pasangan usia subur dan wanita usia subur, perbaikan gizi dan institusi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga,

pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui tokoh daerah, kelompok masyarakat, organisasi swadaya masyarakat dan dunia usaha tingkat daerah serta pembiayaan dan jaminan

kesehatan masyarakat; 5) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang

pengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan

Page 273: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

12

Masyarakat (UKM) dan rujukan, kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, kesehatan bayi dan balita, kesehatan remaja dan lanjut

usia, pasangan usia subur dan wanita usia subur, perbaikan gizi dan institusi, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga, pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui

tokoh daerah, kelompok masyarakat, organisasi swadaya masyarakat dan dunia usaha tingkat daerah serta pembiayaan

dan jaminan kesehatan masyarakat; dan 6) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri dari : 1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

2. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga; dan 3. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan. Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang. 1. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi;

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan

pelaporan kebijakan bidang pengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan, kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan nifas, kesehatan

bayi dan balita, kesehatan remaja dan lanjut usia, pasangan usia subur dan wanita usia subur serta perbaikan gizi dan institusi. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Seksi Kesehatan

Keluarga dan Gizi mempunyai fungsi : a) Menyusun rencana dan program kegiatan seksi kesehatan

keluarga dan gizi berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi

pelaksanaan tugas; c) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas

bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna

kelancaran pelaksanaan tugas; d) Menyusun konsep kebijakan teknis Seksi Kesehatan Keluarga

dan Gizi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

e) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan

teknis serta pedoman pelaksanaan tugas; f) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) Seksi

Kesehatan Keluarga dan Gizi dalam melaksanakan tugas agar

diperoleh hasil kerja yang optimal; g) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan dan

pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

h) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas yang berkaitan dengan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 274: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

13

i) Melaksanakan pengelolaan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan rujukan;

j) Melaksanakan pengelolaan upaya kesehatan ibu hamil, ibu bersalin dan nifas;

k) Melaksanakan pengelolaan upaya kesehatan bayi dan balita;

l) Melaksanakan pengelolaan upaya kesehatan remaja dan lanjut usia, pasangan usia subur dan wanita usia subur;

m) Melaksanakan perbaikan gizi dan institusi; n) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan

mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan

prestasi kerja; o) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; p) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

q) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan,

pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang pengelolaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan,

kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan Olahraga. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga mempunyai fungsi :

a) Menyusun rencana dan program kegiatan Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga berdasarkan

peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja

dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

c) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

d) Menyusun konsep kebijakan teknis Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

e) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan

teknis serta pedoman pelaksanaan tugas; f) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) Seksi

Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga dalam

melaksanakan tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal; g) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan dan

pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

h) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas yang berkaitan dengan Seksi Kesehatan Lingkungan,

Page 275: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

14

Kesehatan Kerja dan Olahraga guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

i) Melaksanakan pengelolaan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan rujukan

j) Melaksanakan pengelolaan upaya kesehatan lingkungan;

k) Melaksanakan pengelolaan upaya kesehatan kesehatan kerja; l) Melaksanakan pengelolaan upaya kesehatan olahraga;

m) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

n) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

o) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

p) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya; 3. Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan

Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan

pelaporan kebijakan bidang pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui tokoh daerah, kelompok masyarakat, organisasi swadaya masyarakat dan dunia usaha tingkat daerah serta

pembiayaan dan jaminan kesehatan masyarakat. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan mempunyai fungsi :

a) Menyusun rencana dan program kegiatan Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan berdasarkan peraturan perundang-

undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja

dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

c) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

d) Menyusun konsep kebijakan teknis seksi promosi dan pemberdayaan kesehatan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

e) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan

sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

f) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan dalam melaksanakan tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

g) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

h) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas

yang berkaitan dengan Seksi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 276: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

15

i) Melaksanakan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan melalui tokoh daerah, kelompok masyarakat, organisasi

swadaya masyarakat dan dunia usaha tingkat daerah; j) Melaksanakan pembiayaan dan jaminan kesehatan

masyarakat;

k) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan

prestasi kerja; l) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

m) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

n) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya;

3. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

a. Tugas pokok : Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas

perencanaan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan,

pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan

pengendalian penyakit menular serta pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa.

b. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit menyelenggarakan fungsi: Menyusun rencana dan program kegiatan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit berdasarkan peraturan perundang-undangan

dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas.

a) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

b) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas

bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

c) Menyusun konsep kebijakan teknis bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwasebagai

dasar pelaksanaan kegiatan; d) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai

lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis

serta pedoman pelaksanaan tugas; e) Melaksanakan koordinasi penyusunan Standar Operasional

Prosedur (SOP) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dalam melaksanakan tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

f) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

g) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas

yang berkaitan dengan bidang surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta

Page 277: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

16

pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

h) Mengarahkan pelaksanaan surveilans; i) Mengarahkan pelaksanaan imunisasi; j) Mengarahkan pelaksanaan pencegahan penyakit menular;

k) Mengarahkan pelaksanaan pengendalian penyakit menular; l) Mengarahkan pelaksanaan pencegahan penyakit tidak menular;

m) Mengarahkan pelaksanaan pengendalian penyakit tidak menular; n) Mengarahkan pelaksanaan pencegahan dan pengendalian

kesehatan jiwa;

o) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

p) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

q) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; r) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, terdiri dari : 1. Seksi Surveilans dan Imunisasi;

2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular; dan 3. Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa. Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. 1. Seksi Surveilans dan Imunisasi

Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan

kebijakan bidang surveilans dan imunisasi. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai fungsi :

1) Menyusun rencana dan program kegiatan Seksi Surveilans dan Imunisasi berdasarkan peraturan perundang-undangan dan

hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja

dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

3) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas

bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

4) Menyusun konsep kebijakan teknis Seksi Surveilans dan Imunisasi sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

5) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan

sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

6) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) Seksi Surveilans dan Imunisasi dalam melaksanakan tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

7) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas sesuai

Page 278: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

17

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

8) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas yang berkaitan dengan Seksi Surveilans dan Imunisasi guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

9) Melaksanakan surveilans; 10) Melaksanakan imunisasi;

11) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

12) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

13) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

14) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Seksi Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Menular mempunyai fungsi : a) Menyusun rencana dan program kegiatan Seksi Pencegahan

dan Pengendalian Penyakit Menular berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

c) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna

kelancaran pelaksanaan tugas; d) Menyusun konsep kebijakan teknis Seksi Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Menular sebagai dasar pelaksanaan

kegiatan; e) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan

sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan

teknis serta pedoman pelaksanaan tugas; f) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) Seksi

Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dalam melaksanakan tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

g) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan dan

pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar; h) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas

yang berkaitan dengan Seksi Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit Menular guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

i) Melaksanakan pencegahan penyakit menular;

Page 279: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

18

j) Melaksanakan pengendalian penyakit menular; k) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan

mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

l) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; m) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; n) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan

Jiwa mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular serta kesehatan jiwa Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya, Seksi Pengendalian

Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa mempunyai fungsi : a) Menyusun rencana dan program kegiatan Seksi Pengendalian

Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

c) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna

kelancaran pelaksanaan tugas; d) Menyusun konsep kebijakan teknis Seksi Pengendalian

Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa sebagai dasar

pelaksanaan kegiatan; e) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan

sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

f) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) Seksi

Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa dalam melaksanakan tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

g) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

h) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas

yang berkaitan dengan Seksi Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa guna mendukung kelancaran

pelaksanaan tugas; i) Melaksanakan pencegahan penyakit tidak menular; j) Melaksanakan pengendalian penyakit tidak menular;

k) Melaksanakan pencegahan dan pengendalian kesehatan jiwa;

Page 280: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

19

l) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan

prestasi kerja; m) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

n) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

o) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan

a. Tugas Pokok : Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan mempunyai

tugas perencanaan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi, pelaporan kebijakan penerbitan izin rumah sakit kelas C dan D dan fasilitas

pelayanan kesehatan tingkat Daerah, izin praktik dan izin kerja tenaga kesehatan, izin apotek, toko obat, toko alat kesehatan dan optikal, izin usaha mikro obat tradisional (UMOT), izin produksi

makanan dan minuman pada industri rumah tangga, sertifikat produksi alat kesehatan kelas 1 (satu) tertentu dan perbekalan

kesehatan rumah tangga (PKRT) kelas 1 (satu) tertentu perusahaan rumah tangga, perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan untuk upaya kesehatan masyarakat (UKM) dan

upaya kesehatan perorangan (UKP) Daerah serta pengawasan post-market produk makanan-minuman industri rumah tangga.

b. Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan menyelenggarakan fungsi : a) Menyusun rencana dan program kegiatan Bidang Pelayanan dan

Sumber Daya kesehatan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai

pedoman pelaksanaan tugas; b) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja dinas

guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

c) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna

kelancaran pelaksanaan tugas; d) Menyusun konsep kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan,

kefarmasian dan alat kesehatan serta sumber daya manusia

kesehatansebagai dasar pelaksanaan kegiatan; e) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai

lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis

serta pedoman pelaksanaan tugas; f) Melaksanakan koordinasi penyusunan Standar Operasional

Prosedur (SOP) bidang pelayanan dan sumber daya kesehatan dalam melaksanakan tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal;

g) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

agar kegiatan dapat berjalan lancar; h) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas

yang berkaitan dengan bidang pelayanan kesehatan, kefarmasian

Page 281: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

20

dan alat kesehatan serta sumber daya manusia kesehatan guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

i) Menyusun konsep penerbitan izin rumah sakit kelas C dan D serta fasilitas pelayanan kesehatan tingkat daerah;

j) Menyusun konsep penerbitan izin apotek, toko obat, toko alat

kesehatan dan optikal, izin Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT) serta izin produksi makanan dan minuman pada industri rumah

tangga; k) Menyiapkan bahan penyusunan konsep penerbitan sertifikat

produksi alat kesehatan kelas 1 (satu) tertentu dan perbekalan

kesehatan rumah tangga (PKRT) kelas 1 (satu) tertentu perusahaan rumah tangga;

l) Melaksanakan pengawasan post-market produk makanan-minuman industri rumah tangga;

m) Menyiapkan bahan penyusunan konsep penerbitan izin praktik

dan izin kerja tenaga kesehatan; n) Melaksanakan perencanaan dan pengembangan sumber daya

manusia kesehatan untuk Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Daerah;

o) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan mengevaluasi

hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja; p) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan sebagai

bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

q) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

r) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

c. Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan, terdiri dari :

1. Seksi Pelayanan Kesehatan; 2. Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan; dan 3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

1. Seksi Pelayanan Kesehatan a. Seksi Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan,

pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang penerbitan izin rumah sakit kelas C dan D

serta fasilitas pelayanan kesehatan tingkat Daerah; b. Dalam melaksanakan tugas, Seksi Pelayanan Kesehatan

menyelenggarakan fungsi :

a) Menyusun rencana dan program kegiatan seksi pelayanan kesehatan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai

pedoman pelaksanaan tugas; b) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja

dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

c) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan

tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 282: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

21

d) Menyusun konsep kebijakan teknis seksi pelayanan kesehatan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

e) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

f) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP) seksi pelayanan kesehatandalam melaksanakan tugas agar

diperoleh hasil kerja yang optimal; g) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan

dan pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

h) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas yang berkaitan dengan seksi pelayanan kesehatan guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

i) Menyiapkan bahan penyusunan konsep penerbitan izin rumah sakit kelas C;

j) Menyiapkan bahan penyusunan konsep penerbitan izin

rumah sakit kelas D; k) Menyiapkan bahan penyusunan konsep penerbitan fasilitas

pelayanan kesehatan tingkat daerah; l) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan

mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan

prestasi kerja; m) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan

sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan;

n) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

o) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan

a. Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian,

pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang penerbitan izin apotek, toko obat, toko alat kesehatan dan optikal, izin Usaha Mikro Obat

Tradisional (UMOT), izin produksi makanan dan minuman pada industri rumah tangga, sertifikat produksi alat kesehatan kelas 1 (satu) tertentu dan Perbekalan Kesehatan Rumah

Tangga (PKRT) kelas 1 (satu) tertentu perusahaan rumah tangga, serta pengawasan post-market produk makanan-

minuman industri rumah tangga; b. Dalam melaksanakan tugas, Seksi Kefarmasian dan Alat

Kesehatan menyelenggarakan fungsi :

1) Menyusun rencana dan program kegiatan seksi kefarmasian dan alat kesehatan berdasarkan peraturan

perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

2) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja

dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

Page 283: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

22

3) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya

guna kelancaran pelaksanaan tugas; 4) Menyusun konsep kebijakan teknis seksi kefarmasian dan

alat kesehatan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

5) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan

kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas; 6) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP)

seksi kefarmasian dan alat kesehatan dalam melaksanakan

tugas agar diperoleh hasil kerja yang optimal; 7) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan

dan pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

8) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah dinas yang berkaitan dengan seksi kefarmasian dan alat kesehatan guna mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas; 9) Menyiapkan bahan penyusunan konsep penerbitan izin

apotek, toko obat, toko alat kesehatan dan optikal; 10) Menyiapkan bahan penyusunan konsep penerbitan izin

Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT);

11) Menyiapkan bahan penyusunan konsep penerbitan izin produksi makanan dan minuman pada industri rumah tangga;

12) Menyiapkan bahan penyusunan konsep penerbitan sertifikat produksi alat kesehatan kelas 1 (satu) tertentu

dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT) kelas 1 (satu) tertentu perusahaan rumah tangga;

13) Melaksanakan pengawasan post-market produk makanan-

minuman industri rumah tangga; 14) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan

mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan prestasi kerja;

15) Menyampaikan saran dan masukan kepada pimpinan

sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; 16) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban;

17) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan

a. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan, pengkoordinasian,

pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang penerbitan izin praktik dan izin kerja tenaga kesehatan serta perencanaan dan

pengembangan sumber daya manusia kesehatan untuk Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Daerah;

Page 284: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

23

b. Dalam melaksanakan tugas, Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan menyelenggarakan fungsi :

a) Menyusun rencana dan program kegiatan seksi sumber daya manusia kesehatan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan hasil evaluasi kegiatan tahun

sebelumnya sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b) Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan unit kerja

dinas guna terwujud sinkronisasi dan harmonisasi pelaksanaan tugas;

c) Mendistribusikan tugas dan mengarahkan pelaksanaan

tugas bawahan sesuai dengan jabatan dan kompetensinya guna kelancaran pelaksanaan tugas;

d) Menyusun konsep kebijakan teknis seksi sumber daya manusia kesehatan sebagai dasar pelaksanaan kegiatan;

e) Menelaah dan mengkaji peraturan perundang-undangan

sesuai lingkup tugasnya sebagai bahan perumusan kebijakan teknis serta pedoman pelaksanaan tugas;

f) Menyusun konsep Standar Operasional Prosedur (SOP)

seksi sumber daya manusia kesehatan dalam melaksanakan tugas agar diperoleh hasil kerja yang

optimal; g) Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan pembinaan

dan pengawasan internal pemerintah di lingkungan dinas

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar kegiatan dapat berjalan lancar;

h) Menyusun konsep kebijakan Kepala Dinas dan naskah

dinas yang berkaitan dengan seksi sumber daya manusia kesehatan guna mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas; i) Menyiapkan bahan penyusunan konsep penerbitan izin

praktik dan izin kerja tenaga kesehatan;

j) Melaksanakan perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan untuk Upaya Kesehatan

Masyarakat (UKM) Daerah; k) Melaksanakan perencanaan dan pengembangan sumber

daya manusia kesehatan untuk Upaya Kesehatan

Perorangan (UKP) Daerah; l) Mengarahkan dan menilai kinerja bawahan dengan

mengevaluasi hasil kerja bawahan untuk meningkatkan

prestasi kerja; m) Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan tugas sebagai wujud pertanggungjawaban; n) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Kelompok Jabatan Fungsional a. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan

kegiatan dalam menunjang tugas pokok Dinkes. b. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah pejabat

fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan

keahliannya. c. Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan

beban kerja.

Page 285: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

24

d. Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Pembinaan terhadap pejabat fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas

a. UPT Puskesmas

No. Nama Puskesmas No. Nama Puskesmas

1. Puskesmas Susukan 1 18. Puskesmas Banjarmangu 1

2. Puskesmas Susukan 2 19. Puskesmas Banjarmangu 2

3. Puskesmas Purworejo Klampok 1 20. Puskesmas Wanadadi 1

4. Puskesmas Purworejo Klampok 2 21. Puskesmas Wanadadi 2

5. Puskesmas Mandiraja 1 22. Puskesmas Rakit 1

6. Puskesmas Mandiraja 2 23. Puskesmas Rakit 2

7. Puskesmas Purwanegara 1 24. Puskesmas Punggelan 1

8. Puskesmas Purwanegara 2 25. Puskesmas Punggelan 2

9. Puskesmas Bawang 1 26. Puskesmas Karangkobar

10. Puskesmas Bawang 2 27. Puskesmas Wanayasa 1

11. Puskesmas Pagedongan 28. Puskesmas Wanayasa 2

12. Puskesmas Banjarnegara 1 29. Puskesmas Kalibening

13. Puskesmas Banjarnegara 2 30. Puskesmas Pejawaran

14. Puskesmas Sigaluh 1 31. Puskesmas Batur 1

15. Puskesmas Sigaluh 2 32. Puskesmas Batur 2

16. Puskesmas Madukara 1 33. Puskesmas Pagentan 1

17. Puskesmas Madukara 2 34. Puskesmas Pagentan 2

18. 35. Puskesmas Pandanarum

b. UPT Laboratorium Kesehatan Daerah c. UPT Gudang Farmasi

Bagan struktur organisasi Dinas Kesehatan berdasarkan Perda

Nomor 2 Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Page 286: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

25

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah 2.2.1. Gambaran Umum

Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang letaknya berada pada jarak 155 Km ke arah Barat dari Ibu Kota propinsi.

Secara Astronomi terletak diantara 70.12’ – 70.31’ Lintang Selatan dan 1090.29’ – 1090.45’.50’’ Bujur Timur. Dibatasi

oleh 4 Kabupaten di sebelah Utara Kabupaten Pekalongan dan Kabupaten Batang, Timur Kabupaten Wonosobo, Selatan Kabupaten Kebumen, dan Barat Kabupaten Purbalingga dan

Kabupaten Banyumas Dengan luas wilayah kurang lebih 1,069.71 Km2 atau 106.970,997 Ha atau sekitar 3,29% dari Luas Wilayah

Propinsi Jawa Tengah (3,25 Juta Ha). Secara administratif Banjarnegara terbagi dalam 20 kecamatan, 266 desa, dan 12

kelurahan. Daerah yang terluas adalah Kecamatan Punggelan dengan luas 102,1 Km2 atau sekitar 9,54 % dari luas total Wilayah Kerja Banjarnegara. Sedangkan Kecamatan

Purworejo Klampok merupakan memiliki wilayah paling kecil yaitu hanya seluas 21.87 Km2 atau sekitar 1,6 %.

Topografi Banjarnegara terdiri dari wilayah daratan sebagai berikut :

Page 287: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

26

Ketinggian antara 0 – 100 m dari permukaan laut :

9,82%

Ketinggian 100 – 500 m dari permukaan laut : 37,04 %

Ketinggian 500 – 1.000 m dari permukaan laut : 28,74%

Ketinggian di atas 1.000 m dari permukaan laut : 24,4 %

Berdasarkan bentuk tata alam dan penyebaran geografis digolongkan menjadi :

Bagian Utara terdiri dari daerah pegunungan relief bergelombang dan curam

Bagian tengah terdiri dari wilayah dengan relief datar

Bagian Selatan terdiri dari wilayah dengan relief curam

2.2.2. Sumber Daya Pegawai Sumber daya manusia kesehatan (SDMK) merupakan

salah satu sub sistem dalam sistem kesehatan nasional yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui berbagai upaya dan pelayanan

kesehatan. Upaya dan pelayanan kesehatan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang bertanggung jawab, memiliki etik

dan moral tinggi, keahlian dan berwenang. Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, Tenaga kesehatan adalah setiap

orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu

memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan.

2.2.2.1. Jumlah Tenaga Kesehatan Sumber Daya Manusia di bidang kesehatan terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga Non kesehatan. Tenaga

kesehatan di kelompokan menjadi beberapa rumpun dan sub rumpun. Rumpun tenaga kesehatan menurut Undang-

Undang nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan Pasal 11 adalah tenaga medis, tenaga psikologi klinis, tenaga keperawatan, tenaga kebidanan, tenaga kefarmasian, tenaga

kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik,tenaga keteknesian medis, tenaga teknik boimedika, tenaga kesehatan tradisional, dan tenaga

kesehatan lain. 2.2.2.2. Tenaga Kesehatan di Puskesmas

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang pusat kesehatan Masyarakat, Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang

menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih

mengutamakan upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Untuk mendukung fungsi dan tujuan puskesmas di

perlukan sumber daya manusia kesehatan baik tenaga kesehatan maupun tenaga penunjang kesehatan. Pada peraturan yang sama di pasal 16 ayat 3 di

sebutkan bahwa minimal tenaga kesehatan di puskesmas terdiri dari dokter atau dokter layanan primer, dokter gigi,

Page 288: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

27

perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik,

tenaga gizi dan tenaga kefarmasian. Sedangkan tenaga penunjang kesehatan harus dapat mendukung kegiatan ketatausahaan, administrasi keuangan, sistem informasi, dan

kegiatan operasional lainnya. Jumlah dan jenis tenaga kesehatan Puskesmas

dihitung berdasarkan analisis beban kerja dengan mempertimbangkan beberapa hal, yaitu jumlah pelayanan yang di selenggarakan, jumlah penduduk dan persebarannya,

karakteristik wilayah kerja, luas wilayah kerja, ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya di

wilayah kerjanya, dan pembagian waktu saja. Pada Puskesmas non rawat inap, minimal jumlah dokter yaitu satu orang, sedangkan pada puskesmas rawat

inap minimal jumlah dokter dua orang, baik pada perkotaan, perdesaaan, maupun kawasan terpencil dan sangat terpencil. Terdapat 6 Puskesmas yang tidak memiliki dokter yaitu

Puskesmas Purwanegara 2, Bawang 1, Pagedongan, Banjarmangu 1, Rakit 1 dan Rakit 2, disebabkan dokter

sebagai Kepala Puskesmas. Rincian lengkap mengenai Puskesmas dengan jumlah dokter dapat dilihat di tabel di bawah ini :

Pada Puskesmas non rawat inap, minimal jumlah dokter yaitu satu orang, sedangkan pada puskesmas rawat inap minimal jumlah dokter dua orang, baik pada perkotaan,

perdesaan, maupun kawasan terpencil dan sangat terpencil. Terdapat 6 Puskesmas yang tidak memiliki dokter yaitu

Puskesmas Purwanegara 2, Bawang 1, Pagedongan, Banjarmangu 1, Rakit 1 dan Rakit 2, disebabkan dokter sebagai Kepala Puskesmas.

Jumlah Dokter Gigi sebanyak 8 orang dari kebutuhan minimal untuk Puskesmas sebanyak 40 orang,

sehingga masih terdapat kekurangan Dokter Gigi sebanyak 32 orang. Perawat pada Puskesmas non rawat inap minimal

berjumlah lima orang sedangkan pada Puskesmas rawat inap minimal berjumlah delapan orang. Kondisi ini merupakan standar minimal di wilayah perkotaan, perdesaan, dan

kawasan terpencil dan sangat terpencil. Jumlah perawat di Kabupaten Banjarnegara saat ini

sebanyak 197 orang sedangkan berdasarkan perhitungan Analisa Beban Kerja dibutuhkan 296 orang, sehingga terdapat kekurangan sebanyak 99 orang.

Jumlah bidan di Puskesmas non rawat inap minimal empat orang dan di Pusekmas rawat inap minimal tujuh

orang. Kondisi ini merupakan standar minimal wilayah perkotaan, perdesaan, dan kawasan terpencil dan sangat terpencil. Saat ini di Banjarnegara terdapat bidan sebanyak

407 orang sedangkan kebutuhan berdasarkan analisa beban kerja sebanyak 582 orang, sehingga masih dibutuhkan bidan sebanyak 175 orang.

Page 289: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

28

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, bahwa

tenaga kesehatan di puskesmas tidak hanya tenaga medis tetapi juga tenaga promotif dan preventif untuk mendukung tugas Puskesmas dalam melaksanakan upaya kesehatan

masyarakat. Dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019, salah satu indikator dalam

meningkatkan ketersediaan dan mutu SDMK sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yaitu jumlah Puskesmas yang memiliki lima jenis tenaga kesehatan promotif dan preventif.

Tenaga Kesehatan yang dimaksud adalah tenaga kesehatan lingkungan, tenaga kefarmasian, tenaga gizi, tenaga

kesehatan masyarakat, dan analisis kesehatan. Tenaga kesehatan lingkungan sebanyak 34 orang, jika dibandingkan dengan jumlah Puskesmas yang ada, yaitu

sebanyak 35 unit maka masih dibutuhkan tenaga tersebut sebanyak 1 orang, untuk mencukupi kebutuhan tenaga di Puskesmas Banjarmangu 1, sedangkan jika dihitung berdasar

analisa beban kerja masih dibutuhkan lagi tenaga kesehatan lingkungan sebanyak 15 orang, untuk mencukupi kebutuhan

tenaga di Puskesmas Perawatan. Tenaga kefarmasian sebanyak 14 orang, jika dibandingkan dengan jumlah Puskesmas yang ada maka

masih dibutuhkan tenaga tersebut sebanyak 21 orang untuk memenuhi kebutuhan minimal 1 Puskesmas 1 tenaga kefarmasian, sedangkan untuk mencukupi kebutuhan

berdasarkan analisa beban kerja masih dibutuhkan sebanyak 75 orang.

Tenaga gizi sebanyak 29, jika dibandingkan dengan jumlah Puskesmas, yaitu sebanyak 35 unit maka dibutuhkan sebanyak 6 orang, sedangkan untuk mencukupi kebutuhan

berdasarkan Analisa Beban kerja, masih dibutuhkan nutrisionist sebanyak 32 orang.

Tenaga kesehatan masyarakat sebanyak 12 orang, jika dibandingkan dengan jumlah Puskesmas yang ada, yaitu sebanyak 35 unit maka masih dibutuhkan tenaga tersebut

sebanyak 23 orang. Tenaga ahli teknik laboratorium medik sebanyak 18 orang, jika dibandingkan dengan jumlah Puskesmas yang

ada, yaitu sebanyak 35 unit maka masih dibutuhkan tenaga tersebut sebanyak 17 orang, sedangkan kebutuhan

berdasarkan Analisa Beban Kerja masih dibutuhkan 26 orang tenaga tersebut. 2.2.2.3. Tenaga Kesehatan Di Gudang Farmasi Kabupaten

Unit Pelaksana Teknis Gudang Farmasi Kabupaten melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional kegiatan

penunjang Dinas di bidang pengelolaan kefarmasian dan perbekalan kesehatan. Pegawai Negeri Sipil di UPT Instalasi Farmasi berjumlah 9 orang yang terdiri dari :

a) 1 orang pejabat struktural yaitu 1 orang Kepala UPT; b) 4 orang fungsional tenaga teknis kefarmasian serta;

Page 290: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

29

c) 4 orang tenaga fungsional umum; sebagai Jaga malam 3 orang, dan administrasi umum 1 orang.

2.2.2.4. Tenaga Kesehatan Di Laboratorium Kesehatan Daerah

Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Daerah

memiliki tugas untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan penunjang Dinas di bidang

pelayanan laboratorium kesehatan. Pegawai Negeri Sipil di UPT Laboratorium kesehatan berjumlah 6 orang yang terdiri dari 2 orang pejabat struktural yaitu 1 orang pejabat Kepala

UPT dan 1 orang Kepala Sub bagian TU, 4 orang tenaga fungsional pranata laboratorium Kesehatan.

2.2.2.5. Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang klasifikasi dan perizinan Rumah Sakit,

rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat

jalan, dan jaga darurat. Rumah sakit dapat didirikan dan di selenggarakan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan

swasta. Sedangkan menurut pelayaanan yang di berikan, rumah sakit terdiri dari rumah sakit umum dan rumah sakit khusus.

Pelayanan spesialis yang ada di rumah sakit di antaranya pelayanan sepesialis dasar, sepesialis penunjang, sepesialis lain, sub sepesialis dan sepesialis gigi dan mulut.

Pelayanan sepesialis dasar meliputi pelayanan penyakit dalam, kesehatan anak, bedah, dan obstetri dan ginekologi.

Pelayanan sepesialis penunjang meliputi pelayanan anestesiologi, radiologi, patologi klinik, patologi anatomi, dan rehabilitasi medik. Pelayanan sepesialisasi lain meliputi

pelayanan mata, telinga hidung tenggorokan, syaraf jantung dan pembuluh darah, kulit dan kelamin, Dokter jiwa, paru,

othopedi, urologi, bedah syaraf, bedah plastik, dan kedokteran forensik. Untuk meningkatkan ketersediaan dan mutu SDMK

sesuai dengan standar pelayanan kesehatan, Kementerian Kesehatan menetapkan indikator renstra Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 yaitu persentase rumah sakit

kabupaten/ kota kelas C yang memiliki empat dokter spesialis dasar dan tiga dokter sepesialis penunjang. Empat

dokter sepesialis dasar yang di maksud yaitu dokter sepesialis obstetri dan ginekologi, dokter sepesialis anak, dokter sepesialis penyakit dalam, dan dokter bedah s edangkan

tiga dokter sepesialis penunjang yaitu dokter sepesialis radiologi, dokter sepesialis anestesi, dan dokter sepesialis

patologi klinik. Rumah Sakit Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara memiliki 4 dokter spesialis dasar yang di maksud yaitu dokter

sepesialis obstetri dan ginekologi sebanyak 1 orang, dokter sepesialis anak sebanyak 3 orang, dokter spesialis penyakit dalam sebanyak 2 orang, dan dokter bedah sedangkan 3

Page 291: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

30

dokter Sepesialis, penunjang dokter sepesialis radiologi sebanyak 1 orang, dokter sepesialis anestesi sebanyak 1

orang, dan dokter sepesialis patologi klinik sebanyak 1 orang. 2.2.2.6. Rasio Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Rasio tenaga kesehatan per jumlah penduduk

merupakan indikator untuk mengukur tenaga kesehatan untuk mengukur ketersediaan tenaga kesehatan untuk

mencapai target pembangunan kesehatan tertentu. Berdasarkan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor 54 Tahun 2013 tentang Rencana

Pengembangan Kesehatan Tahun 2015-2025, target rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk pada tahun

2019 di antaranya rasio dokter umum 45 per 100.000 penduduk, rasio dokter gigi 13 per 100.000 penduduk, rasio perawat 180 per 100.000 penduduk, dan rasio bidan 120 per

100.000 penduduk (Profil Kesehatan Nasional 2016). Rasio Dokter umum di Banjarnegara sebesar 9,07 per 100.000 penduduk masih jauh dari standar nasional tahun

2016 yang menetapkan rasio sebesar 40 per 100.000 penduduk. Rasio dokter gigi di Banjarnegara sebesar 2,07 per

100.000 penduduk masih jauh dari standar nasional tahun 2016 yaitu sebesar 12 per 100.000 penduduk. Rasio perawat di Banjarnegara adalah 60,35 per

100.000 penduduk. Hal ini masih jauh dari target tahun 2019 yaitu 180 per 100.000 penduduk maupun standar tahun nasional 2016 sebesar 158 per 100.000 penduduk.

Rasio bidan di Banjarnegara pada tahun 2016 sebesar 49 per 100.000 penduduk. Angka ini masih belum

sesuai dari target 2019 yang sebesar 120 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga kesehatan masyarakat di Banjarnegara

sebesar 9,07 per 100.000 penduduk masih jauh dari standar nasional tahun 2016 yang menetapkan rasio sebesar 40 per

100.000 penduduk. Rasio tenaga sanitasi/tenaga kesehatan lingkungan di Banjarnegara sebesar 2,07 per 100.000 penduduk masih

jauh dari standar nasional tahun 2016 yaitu sebesar 40 per 100.000 penduduk. Rasio tenaga nutrisionis di Banjarnegara sebesar

9,07 per 100.000 penduduk masih jauh dari standar nasional tahun 2016 yang menetapkan rasio sebesar 22 per 100.000

penduduk.

2.2.3. Sumber Daya Asset

Aset Tetap yang disajikan dalam Neraca per 31 Desember 2016 sebesar Rp. 97.275.406.463,00 dapat

diuraikan sebagai berikut :

NO URAIAN SALDO

1 Tanah

12,993,369,980

2 Peralatan dan Mesin 58,887,790,849

Page 292: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

31

3 Gedung dan Bangunan 76,965,054,134

4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 7,311,449,300

5 Aset Tetap Lainnya 69,170,100

6 Akumulasi Penyusutan (58,951,427,900)

JUMLAH 97,275,406,463

Saldo tanah per 31 Desember 2016 sebesar Rp.12.993.369.980,00. Nilai tersebut merupakan nilai historis/nilai perolehan sebelum dikurangi dengan akumulasi

penyusutan. Nilai Tanah senilai Rp.12.993.369.980,00 dapat diuraikan sebagai berikut :

NO URAIAN JUMLAH

1 Tanah Untuk Bangunan Gedung

12,993,369,980

TOTAL

12,993,369,980

Saldo Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016

sebesar Rp58.887.790.849,00 Nilai tersebut merupakan nilai historis/nilai perolehan sebelum dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Nilai Peralatan dan Mesin senilai

Rp.58.887.790.849,00 dapat diuraikan sebagai berikut :

NO URAIAN JUMLAH

1 Alat-Alat Besar Darat

100,240,000

2 Alat-alat Bantu

7,175,000

3 Alat Angkutan Darat Bermotor

10,854,950,945

4 Alat Angkutan Darat Tak Bermotor

5,050,000

5 Alat Bengkel Bermesin

228,308,326

6 Alat Bengkel Tak Bermesin

11,170,000

7 Alat Ukur

206,898,940

8 Alat Kantor

2,284,339,921

9 Alat Rumah Tangga

5,976,547,028

10 Komputer

6,935,532,971

11 Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat

495,340,293

12 Alat Studio

589,637,400

Page 293: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

32

13 Alat Komunikasi

151,890,556

14 Alat Kedokteran

24,121,704,208

15 Alat Kesehatan

1,511,457,105

16 Unit-Unit Laboratorium

4,819,432,776

17 Alat Peraga/Praktek Sekolah

58,590,911

18 Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir

32,683,829

19 Alat Laboratorium Fisika Nuklir / Elektronika

15,000

20 Radiation Aplication and Non Destructive Testing Laboratory (BATAM)

397,090,000

21 Alat Laboratorium Lingkungan Hidup

34,748,640

22 Persenjataan Non Senjata Api

64,987,000

TOTAL

58,887,790,849

Saldo Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2016 sebesar 76.965.054.134,00. Nilai tersebut merupakan nilai

historis/nilai perolehan sebelum dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Nilai Gedung dan Bangunan senilai Rp.76.965.054.134,00 dapat diuraikan sebagai berikut :

NO URAIAN JUMLAH

1 Bangunan Gedung Tempat Kerja

70,957,050,635

2 Bangunan Gedung Tempat Tinggal

6,008,003,499

TOTAL

76,965,054,134

Saldo Jalan, Jaringan dan Irigasi per 31 Desember

2016 sebesar 7.311.449.300,00. Nilai tersebut merupakan nilai historis/nilai perolehan sebelum dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Nilai Jalan, Jaringan dan Irigasi

senilai Rp.7.311.449.300,00 dapat diuraikan sebagai berikut:

NO URAIAN JUMLAH

1 Jalan

8,173,000

2 Bangunan Air Irigasi

28,914,500

3 Bangunan Pengembangan Sumber Air dan Air Tanah

5,000,000

4 Bangunan Air Bersih/Baku

18,433,700

5 Instalasi Air Kotor

7,120,023,000

Page 294: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

33

6 Instalasi Pembangkit Listrik

36,433,700

7 Instalasi Gardu Listrik

2,125,000

8 Jaringan Air Minum

5,100,000

9 Jaringan Listrik

87,246,400

TOTAL

7,311,449,300

Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2016

sebesar Rp.69.170.100,00 Nilai tersebut merupakan nilai historis/nilai perolehan. Nilai Aset Tetap Lainnya senilai Rp.69.170.100,00 dapat diuraikan sebagai berikut:

NO URAIAN JUMLAH

1 Buku

67,656,314

2 Terbitan

509,500

3 Barang Bercorak Kebudayaan

104,286

4 Tanaman

900,000

TOTAL

69,170,100

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Pengukuran indikator kinerja berguna untuk melihat trend yang

terjadi selama 5 tahun yang lalu, dengan ditemukan kecenderungan yang terjadi 5 tahun kebelakang, dapat ditentukan trend yang akan

terjadi 5 tahun kedepan. Setelah mengetahui trend tersebut, baru akan didapat rencana apa yang akan dilaksanakan untukmengantisipasi trend yang terjadi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara tahun 2011-2015 berdasarkan sasaran/target Renstra PD periode sebelumnya tergambar dari tabel

2.3.1 berikut.

Page 295: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

34

TABEL 2.3.1 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN PD DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BANJARNEGARA

No

Indikator

Kinerja

Sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target

Indikator Lainnya

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio (%) Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

1

ANGKA

KEMATIAN

IBU

104 103 101,9 101,6 100 140,6 116,6 123,6 107,6 120,3 68,81 89,80 80,60 95,69 79,70

2

ANGKA

KEMATIAN

BAYI

10,1 10 9,8 9 8,5 18,16 16,5 12,6 13,2 13,17 69,70 55,00 72,00 67,00 55,60

3

Angka usia

harapan

hidup

69,38 69,55 69,77 70,01 70,3 69,2 69,36 73,39 73,59 73,69 99,7 99,7 105,2 105,1 104,8

4

Persentase balita gizi

buruk

(BB/TB)

<1 <1 <1 <1 <1 0,03 0,06 0,03 0,04 0,05 100 100 100 100 100

5

Rasio

posyandu per

satuan balita

20 20 20 20 20 20 20 20 21 21 100 100 100 100 100

6

Rasio

puskesmas,

poliklinik,

pustu per satuan

penduduk

0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,3 0,26 0,07 0,085 100 300 260 70 85

7

Rasio Rumah

Sakit per

satuan

penduduk

0,003 0,003 0,003 0,003 0,004 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003 100 100 100 100 75

8

Rasio dokter

per satuan

penduduk

0,06 0,06 0,07 0,08 0,08 0,06 0,09 0,08 0,124 0,06 100 150 114

155 75

Page 296: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

35

No

Indikator

Kinerja

Sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio (%) Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

9

Rasio tenaga

paramedis

per satuan

penduduk

1,146 1,17 1,17 1,18 1,14 1,14 1 1,091 1,001 1,119 99,5 85,5 93,2 84,8 98,2

10

Cakupan

komplikasi kebidanan

yang

ditangani

80 √ 100 100 100 100 100 100 100 100 100 99,9 100,0 100,0 100,0 100,0 99,9

11

Cakupan

Neonatus

dengan

komplikasi yang

ditangani

80 100 100 100 100 100 83,6 98 100 100 99,4 83,6 98,0 100,0 100,0 99,4

12

Cakupan

pertolongan

persalinan

oleh tenaga

kesehatan

yang memiliki kompetensi

kebidanan

90 √ 90 90 95 95 100 94,92 98 98,2 98,7 98,9 105,5 108,9 103,4 103,9 98,9

13

Cakupan

Desa/

kelurahan

Universal

Child Immunization

(UCI)

100 √ 94 95 97 100 100 97,1 98,2 99,3 100 100 103,3 103,4 102,4 100,0 100,0

Page 297: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

36

No

Indikator

Kinerja

Sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio (%) Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

14

Cakupan

Balita Gizi

Buruk

mendapat perawatan

100 √ 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

15

Kesembuhan penderita

TBC BTA

Positif

90 95 97 99 100 90 86 90 75,5 65,6 100,0 90,5 92,8 76,3 65,6

16

Penderita

malaria yang

diobati

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

17

Jumlah

penderita

malaria baru (API)

0,6 0,45 0,35 0,19 0,09 0,61 0,42 0,35 0,32 0,21 98,3 93,3 100,0 68,4 67,0

18

a, Acute Flacid

Paralysis

(AFP) rate per

100,000

penduduk <15 tahun

6 6 6 7 7 2 11 10 7 5 33,3 183,3 166,7 100,0 71,4

19

b, Penemuan penderita

pneumonia

balita

100 100 100 100 100 100 100 100 45 45 100,0 100,0 100,0 45,0 45,0

20

c, Penemuan

pasien baru

TB BTA (+)

√ 45 50 60 70 80 41,2 44 43 45 32,5 91,6 88,0 71,7 64,3 40,6

21 d, Penderita

DBD yang √ 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

Page 298: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

37

No

Indikator

Kinerja

Sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio (%) Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

ditangani

22

e, Penemuan

penderita diare

100 100 100 100 100 100 100 100 45 85 100,0 100,0 100,0 45,0 85,0

23

Cakupan pelayanan

gawat darurat

level 1 yang

harus

diberikan sarana

kesehatan

(RS) di

Kabupaten

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

24

Cakupan

pelayanan

kesehatan dasar

masyarakat

miskin

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

25

Cakupan

pelayanan

kesehatan

rujukan

pasien masyarakat

miskin

100 √ 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

26

Cakupan

kunjungan

bayi

90 √ 100 100 100 100 100 100 98,3 98,7 96,3 97,2 100,0 98,3 98,7 96,3 97,2

Page 299: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

38

No

Indikator

Kinerja

Sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio (%) Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

27

Cakupan

kunjungan

Ibu hamil K4

95 95 95 95 100 100 88,4 86,5 88,3 85 87,4 93,1 91,1 92,9 85,0 87,4

28

Cakupan

pelayanan

nifas

90 90 90 95 100 100 89,9 94 96,5 95 96,43 99,9 104,4 101,6 95,0 96,4

29

Cakupan

pelayanan anak balita

90 80 85 85 90 95 59,7 63,8 85,5 84,6 90,1 74,6 75,1 100,6 94,0 94,8

30

Persentase cakupan

balita dengan

pneumonia

yang

ditangani

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

31

Cakupan

pemberian makanan

pendamping

ASI pada

anak usia 6 -

24 bulan keluarga

miskin

100 100 100 100 100 100 53,9 0 9,6 22,5 32 53,9 0,0 9,6 22,5 32,0

32 Cakupan

puskesmas 175 175 175 175 175 175 175 175 175 175 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

33

Persentase

cakupan

rawat jalan

28 29 30 30 30 16,4 84,3 62 72,6 72,3 58,6 290,7 206,7 242,0 241,0

34

Persentase

cakupan

rawat inap

3 3 4 5 5 1,54 1,18 1,44 1,9 1,7 51,3 39,3 36,0 38,0 34,0

Page 300: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

39

No

Indikator

Kinerja

Sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio (%) Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

35

Cakupan

Desa/

Kelurahan

mengalami KLB yang

dilakukan

penyelidikan

epidemiologi

< 24 jam

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

36

Cakupan

Desa Siaga Aktif

80 35 40 45 50 50 100 100 100 100 100 285,7 250,0 222,2 200,0 200,0

37

Persentase penduduk

yang memiliki

akses

terhadap air

minum yang

berkualitas

65 66 67 68 69 68 87 88 82 84 104,6 131,8 131,3 120,6 121,7

38

Persentase

kualitas air minum yang

memenuhi

syarat

55 60 70 75 80 65 63,7 80 95 82 118,2 106,2 114,3 126,7 102,5

39

Persentase

penduduk

yang

menggunakan jamban sehat

20 25 30 35 45 47 39,49 42,25 44,05 48,56 235,0 158,0 140,8 125,9 107,9

Page 301: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

40

No

Indikator

Kinerja

Sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio (%) Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

40

Persentase

penduduk

tidak Buang

air Besar Sembarangan

(BABS)

45 50 60 75 80 58,8 61,51 42,81 44,97 48,7 130,7 123,0 71,4 60,0 60,9

41

Persentase

cakupan TTU

yang

memenuhi

syarat kesehatan

80 82 85 90 90 67,5 66 70 72 76 84,4 80,5 82,4 80,0 84,4

42

Persentase cakupan

rumah yang

memenuhi

syarat

kesehatan

30 45 65 85 85 36,1 39,29 45 46 76 120,3 87,3 69,2 54,1 89,4

43

Persentase

cakupan

tempat pengolahan

makanan

(TPM) yang

memenuhi

syarat kesehatan

60 70 85 100 100 53 53 70 72 49 88,3 75,7 82,4 72,0 49,0

44 Balita yang datang dan

ditimbang

70 70 75 75 80 70,3 71 73,42 77,63 80,21 100,4 101,4 97,9 103,5 100,3

45 Balita yang naik berat

73 74 75 77 80 71,8 73 71,99 70,73 72,75 98,4 98,6 96,0 91,9 90,9

Page 302: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

41

No

Indikator

Kinerja

Sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio (%) Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

badannya

46 Balita bawah

garis merah 15 15 10 10 5 1,4 1,13 1,01 1,03 0,35 9,3 7,5 10,1 10,3 7,0

47

Cakupan bayi

(6-11 bulan)

mendapat

kapsul

vitamin A 1 kali per tahun

100 100 100 100 100 98,5 98,2 97,9 98,37 99,5 98,5 98,2 97,9 98,4 99,5

48

Cakupan anak balita

mendapat

kapsul

vitamin A 2

kali per tahun

100 100 100 100 100 97,7 98,98 98,29 98,5 98,8 97,7 99,0 98,3 98,5 98,8

49

Cakupan ibu

nifas mendapat

kapsul Vit A

96 97 98 99 100 99,41 98 100 99,4 99,22 103,6 101,0 102,0 100,4 99,2

50

Cakupan ibu

hamil

mendapat 90

tablet Fe

90 90 90 95 95 86,83 90 95 87 87,97 96,5 100,0 105,6 91,6 92,6

51

Persentase

bayi yang

mendapat ASI eksklusif

65 65 65 70 70 61,05 61,5 62,17 65,14 59,35 93,9 94,6 95,6 93,1 84,8

Page 303: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

42

No

Indikator

Kinerja

Sesuai Tugas Pokok dan

Fungsi SKPD

Target SPM

Target IKK

Target Indikator

Lainnya

Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Rasio (%) Capaian Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

52

Persentase

desa dengan

garam

beryodium baik

90 90 90 95 95 82 84,89 88,41 88,41 90,85 91,1 94,3 98,2 93,1 95,6

53

Cakupan Penjaringan

kesehatan

siswa SD dan

setingkat

100 98 98,5 99 100 100 93,6 94,9 95,19 95,8 94,61 95,5 96,3 96,2 95,8 94,6

54

Persentase

Posyandu

Purnama

25 30 40 45 55 29,45 28 29,5 35,07 33,23 117,8 93,3 73,8 77,9 60,4

55

Persentase

Posyandu Mandiri

13 15 18 20 25 12,9 14 16,17 14,49 33,35 99,2 93,3 89,8 72,5 133,4

56 Cakupan Peserta KB

Aktif (%)

100 80 85 90 100 100 70 78,52 82,7 72 83,97 87,5 92,4 91,9 72,0 84,0

Sumber : AMJ dan LKPJ Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara (diolah)

Dilihat dari Tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara) pada Tahun 2012 - 2016 relatif

telah mencapai keberhasilan, berdasarkan Realisasi Tingkat Capaian Kinerja dari setiap Indikator secara umum menunjukkan Capaian Kinerja dengan kategori baik. Hal ini tidak terlepas dari Pelaksanaan Program/ Kegiatan secara efektif dan efesien dengan berpedoman pada

Target dan berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Keberhasilan Sasaran- sasaran Program/ Kegiatan secara umum disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut :

Adanya dukungan kebijakan Program Kerja yang jelas dari Kementerian Kesehatan RI

Ketersediaan SDM Aparatur Pemerintah disiplin serta memiliki etos kerja yang baik dan bertanggungjawab;

Page 304: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

43

Adanya kerjasama yang baik antara Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas sehingga penyelenggaraan kegiatan dapat dilaksanakan dengan hasil yang optimal;

Pelaksanaan Fasilitasi, Pembinaan, Koordinasi dan Pengawasan pelaksanaan kegiatan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,

pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan didukung oleh semua elemen dinas/instansi lintas sektoral pemerintahan desa dan masyarakat.

Terjalinnya koordinasi dan komunikasi yang baik lintas sektoral di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara;

Namun dari keberhasilan capaian kinerja masih terdapat catatan untuk perbaikan sehingga perlu dilakukan strategis yaitu :

Perlu penguatan kelembagaan dan peran masing-masing stakeholder dalam pembangunan kesehatan

Perlunya komitmen kuat dalam pengawalan upaya-upaya pembangunan kesehatan yang masih memerlukan upaya keras Perlunya upaya sinkronisasi dan harmonisasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan Diperlukannya kebijakan strategis dan inovatif dalam penyelarasan penyelesaian permasalahan kesehatan dengan keterlibatan berbagai

pihak, sesuai dengan kewenangan, aturan dan dapat dipertanggungjawabkan Perlunya monitoring dan evaluasi dalam implementasi Rencana Kerja Pembangunan Kesehatan yang telah disusun.

Page 305: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

44

TABEL 2.3.2 ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN PD DINAS KESEHATAN

KABUPATEN BANJARNEGARA

Program

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)

% % % % %

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5.176.128.500,00 11.720.568.000,00 25.803.750.750,00 31.065.905.000,00 34.222.549.650,00

4.471.282.021,00 10.257.334.949,00 22.181.688.362,00 27.256.136.328,00 30.316.105.673,00

30,43 87,52 85,96 88,00 88,00

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

1.172.456.000,00 2.193.230.000,00 3.105.409.000,00 2.488.155.000,00 4.388.120.600,00

992.875.507,00 1.907.189.645,00 2.144.642.598,00 1.250.644.233,00 3.058.841.088,00

99,25 86,96 69,06 50,00 69,71

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

567.991.500,00 668.098.000,00 1.035.070.000,00 501.516.000,00 754.666.000,00

305.412.285,00 343.861.745,00 643.574.760,00 305.637.386,00 395.230.200,00

91,07 51,47 62,18 61,00 52,37

Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

24.220.000,00 114.759.000,00 152.189.250,00 191.150.000,00 700.661.250,00

22.057.500,00 76.314.750,00 93.773.100,00 128.683.300,00 148.084.665,00

99,36 66,50 61,62 61,62 21,13

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

3.124.826.500,00 3.118.316.000,00 5.188.573.000,00 7.406.261.000,00 14.259.680.500,00

2.709.591.838,00 2.889.600.400,00 3.981.514.444,00 4.725.963.802,00 11.668.522.844,00

75,35 92,67 76,74 64,00 81,83

Page 306: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

45

Program

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)

% % % % %

Program Upaya Kesehatan Masyarakat 1.714.971.000,00 2.365.219.000,00 1.898.435.000,00 5.433.737.000,00 18.130.675.250,00

1.217.236.203,00 1.882.617.671,00 1.115.024.050,00 4.298.382.339,00 12.536.902.722,00

71 80 59 79 69,15

Program Pengawasan Obat dan Makanan 40.000.000,00 40.000.000,00 65.000.000,00 70.000.000,00 70.000.000,00

34.210.800,00 32.857.410,00 53.422.450,00 44.747.700,00 59.895.394,00

73,66 82,14 82,19 64,00 85,56

Program Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat

106.152.000,00 189.810.000,00 869.818.000,00 989.924.500,00 913.606.000,00

98.047.500,00 167.454.100,00 533.555.030,00 656.135.288,00 728.506.247,00

92,47 88,22 61,34 66,00 79,74

Program Perbaikan Gizi Masyarakat 530.900.000,00 633.318.000,00 1.605.627.000,00 1.888.553.000,00 1.459.725.000,00

527.517.925,00 605.366.400,00 1.236.208.670,00 1.431.198.815,00 1.303.619.875,00

86,71 95,59 76,99 76,00 89,31

Program Pengembangan Lingkungan Sehat 100.000.000,00 120.000.000,00 986.920.000,00 779.814.000,00 329.079.000,00

95.153.950,00 97.251.500,00 884.572.375,00 653.732.220,00 281.729.350,00

99,01 81,04 89,63 84,00 85,61

Program Pencegahan dan Penanggulangan

Penyakit Menular

387.363.000,00 556.058.000,00 689.132.000,00 642.726.000,00 1.544.310.000,00

259.812.100,00 429.779.890,00 556.534.805,00 474.279.255,00 1.127.914.737,00

92,50 77,29 80,76 80,76 73,04

Page 307: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

46

Program

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)

% % % % %

Program perencanaan pembangunan ekonomi - - 50.000.000,00 100.000.000,00 -

- - 0,00 96.523.000,00 -

- - 0,00 97,00 -

Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 45.015.000,00 293.928.000,00 457.607.000,00 602.874.000,00 1.183.936.000,00

33.919.000,00 265.754.100,00 273.276.000,00 300.770.400,00 753.620.338,00

86,37 90,41 59,72 50,00 63,65

Program pengadaan, peningkatan dan

perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/

puskemas pembantu dan jaringannya

6.937.528.000,00 7.987.884.000,00 13.952.047.000,00 21.616.582.000,00 25.349.355.000,00

6.885.221.193,00 5.310.455.748,00 9.969.185.577,00 19.243.482.402,00 22.277.914.296,00

96,86 66,48 71,45 89,00 87,88

Program kemitraan peningkatan pelayanan

kesehatan

50.000.000,00 75.000.000,00 100.000.000,00 200.000.000,00 250.000.000,00

15.217.000,00 15.143.500,00 48.093.395,00 118.972.622,00 160.139.260,00

88,43 20,19 48,09 59,00 87,88

Program peningkatan pelayanan kesehatan

lansia

75.750.000,00 50.000.000,00 135.771.000,00 175.920.000,00 136.546.000,00

75.600.403,00 47.800.000,00 106.456.800,00 114.673.800,00 110.870.250,00

95,15 95,60 78,41 65,00 87,88

Program Bidang Cipta Karya

- - 194.000.000,00 100.000.000,00 -

- - 172.360.000,00 98.377.000,00 -

- - 88,85 98,00 -

Page 308: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

47

Program

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp) Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp) Realisasi (Rp)

% % % % %

Program peningkatan keselamatan ibu

melahirkan dan anak

2.475.000,00 4.284.000,00 - 700.000.000,00 2.499.692.000,00

1.987.500,00 2.958.000,00 - 674.470.350,00 1.377.796.576,00

100,00 69,05 - 96,00 87,88

Program pengembangan SDM dan data base

36.888.000,00 111.455.000,00 736.231.000,00 682.405.000,00 714.184.000,00

30.959.500,00 85.431.150,00 549.377.100,00 321.638.433,00 355.620.622,00

80,30 76,65 74,62 47,00 87,88

Anggaran (Rp) 20.092.664.500,00 30.241.927.000,00 57.025.580.000,00 75.535.522.500,00 106.906.786.250,00

Realisasi (Rp) 17.776.102.225,00 24.417.170.958,00 44.543.259.516,00 62.097.925.673,00 86.661.264.137,00

% 88,47 80,74 78,11 82,21 87,88

Sumber : LKPJ Dinas Kesehatan (diolah)

Dari tabel diatas dapat digambarkan bahwa realisasi anggaran pada masing- masing tahun dalam periode Tahun 2012-2016 rata-

rata serapan anggaran mencapai 87%. Anggaran kesehatan di kabupaten Banjarnegara semakin meningkat besarannya dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat pada tabel dimana pada tahun 2013 anggaran kesehatan untuk belanja langsung yang bersumber dari APBD

kabupaten Banjarnegara sebesar Rp. 25.497.867.000 yang meningkat di tahun 2014 menjadi Rp. 33.381.381.500 , kemudian pada tahun 2015 menjadi Rp. 75.535.522.500 dan menjadi 106.906.786.250 pada tahun 2016.

Peningkatan belanja langsung pada Dinas Kesehatan ini mengikuti postur APBD kabupaten Banjarnegara yang meningkat dari tahun

ke tahun yang ditunjang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semakin besar. Selain itu dengan diberlakukannya BPJS kesehatan pada 1 Januari 2014 maka anggaran belanja langsung Dinas Kesehatan mendapat dana kapitasi (anggaran Jaminan Kesehatan Nasional)

Page 309: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

48

yang cukup signifikan. Peningkatan kapitasi diprediksi akan semakin naik seiring bertambahnya jumlah penduduk yang menjadi anggota BPJS Kesehatan.

Dengan melihat kenaikan tersebut dapat dilihat kenaikan yang cukup signifikan selama kurun waktu 4 tahun yaitu sekitar 300

persen dibanding tahun 2013. Pada tahun 2016 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banjarnegara untuk kesehatan adalah Rp. 169.300.761750,- yang terdiri dari belanja langsung sebesar Rp. 106.906.786.250,- dan belanja tidak langsung sebesar Rp. 62.393.975.500,-. Dari Rp. 106.906.786.250,- terdiri dari anggaran APBD murni sebesar Rp. 70.584.521.250,- dan dari anggaran Kapitasi

JKN sebesar 36.322.265.000 Undang- undang No 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 171 ayat (2) yang berbunyi: ”Besar anggaran kesehatan pemerintah

daerah Provinsi, kabupaten/kota dialokasikan minimal 10% (sepuluh persen) dari anggaran pendapatan dan belanja daerah di luar gaji”. Total dari seluruh anggaran kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara adalah Rp. 106.906.786.250. Total APBD kabupaten Banjarnegara pada tahun 2016 adalah sebesar Rp. 1.953.239.294.000,-. Persentase belanja langsung tahun 2016 terhadap total APBD

Kabupaten Banjarnegara adalah 5,4%.

Page 310: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

49

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi OPD Kecamatan

Banjarmangu agar berjalan dengan lancar dan optimal, dipengaruhi oleh faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan sebagai berikut : a. Kekuatan (Strength)

1) Ditetapkanya Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 02 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah. 2) Adanya Peraturan Bupati Nomor 63 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata

Kerja Kecamatan. 3) Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan, para

pejabat dan staf sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif dan nyaman

b. Kelemahan (Weakness)

1) Masih kurangnya jumlah aparatur Dinas Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis Dinas yang memiliki kapasitas dan kompetensi

yang memadai dalam rangka mendukung optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.

2) Masih kurangnya dukungan data/ informasi/ peraturan yang

valid, akurat dan terintegrasi sebagai pedoman dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat.

3) Masih terbatasnya dukungan anggaran dan sarana prasarana

untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi c. Peluang (Opportunities)

1) Berlakunya Undang-Undang Tentang Desa. Pada bulan Januari 2014 telah disahkan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Sejak itu, maka setiap desa dari 278 desa/kelurahan yang ada, akan

mendapat dana alokasi yang cukup besar setiap tahun. akan sangat besar artinya bagi pemberdayaan masyarakat desa.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pengembangan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) akan lebih mungkin diupayakan di tingkat rumah tangga di desa, karena

cukup tersedianya sarana-sarana yang menjadi faktor pemungkinnya (enabling factors).

2) Diberlakukannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Menurut peta jalan menuju Jaminan Kesehatan Nasional ditargetkan tahun 2019 semua penduduk Indonesia telah tercakup dalam Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN)/Universal Health Coverage (UHC). Diberlakukannya JKN ini jelas menuntut dilakukannya peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, baik pada

fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas kesehatan tingkat rujukan, serta perbaikan sistem rujukan pelayanan

kesehatan. Untuk mengendalikan beban anggaran Negara diperlukan dalam JKN memerlukan dukungan dari Upaya Kesehatan Masyarakat yang bersifat promotif dan preventive agar

masyarakat tidak mudah jatuh sakit 3) Pemerintah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui

pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimal. Kementerian Kesehatan menetapkan strategi operasional

pembangunan kesehatan melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. Pendekatan keluarga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan

atau meningkatkan akses pelayana kesehatan.

Page 311: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

50

d. Tantangan (Threat) 1) Adanya Perubahan dan penyusunan regulasi bidang kesehatan

disesuaikan dengan tantangan global, regional dan nasional 2) Kondisi geografis wilayah yang berbukit-bukit dan tanah yang

labil/ mudah bergerak mengakibatkan kerusakan infrastruktur

transportasi dan bencana alam tanah longsor kerap kali terjadi sehingga menimbulkan masalah kesehatan, menghambat

mobilitas ekonomi dan sosial masyarakat. 3) Berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mencakup

total populasi lebih dari 560 juta jiwa, akan memberikan peluang

(akses pasar) sekaligus tantangan tersendiri bagi Indonesia. Implementasi ASEAN Economic Community, yang mencakup

liberalisasi perdagangan barang dan jasa serta investasi sektor kesehatan. Perlu dilakukan upaya meningkatkan daya saing (competitiveness) dari fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan

dalam negeri. 4) Jumlah tenaga kesehatan, kompetensi masih belum memadai dan

dukungan peralatan medis penunjang kehidupan

5) Tuntutan masyarakat semakin beragam untuk mendapatkan pelayanan publik yang berkualitas.

Page 312: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

51

BAB III PERMASALAHAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3. 1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan PD

1) Masih rendahnya kualitas kesehatan ibu dan anak. masih ditemukannya

balita gizi buruk dan balita di bawah garis merah, cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada keluarga miskin. Perlu optimalisasi

pelayanan dasar dan rujukan termasuk ketersediaan sarana prasarana penunjang keselamatan ibu dan anak.

2) Masih ditemukannya kasus penyakit menular dan tidak menular karena

beban ganda penyakit. 3) Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan

belum optimal dan Belum membudayanya perilaku hidup bersih dan

sehat 4) Kesadaran masyarakat terhadap asuransi kesehatan belum tumbuh

dengan baik, terlihat dari masih rendahnya kemandirian masyarakat untuk membiayai jaminan pemeliharaan kesehatannya.

5) Belum terpenuhinya standar pelayanan di puskesmas dan rumah sakit,

rasio rumah sakit belum sesuai standar per 1.000 penduduk, dan frekuensi pemakaian tempat tidur rumah sakit (BOR) belum optimal.

6) Belum terpenuhinya jumlah, jenis, kualitas, serta penyebaran sumberdaya manusia kesehatan, dan belum optimalnya dukungan kerangka regulasi ketenagaan kesehatan.

7) Belum optimalnya ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat esensial, penggunaan obat yang tidak rasional, dan

penyelenggaraan pelayanan kefarmasian yang berkualitas. 8) Masih terbatasnya kemampuan manajemen dan informasi kesehatan,

meliputi pengelolaan administrasi dan hukum kesehatan

9) Pembangunan yang belum berwawasan kesehatan berdampak pada rendahnya kualitas lingkungan berupa penggundulan hutan, pembuangan sampah / limbah pabrik pada aliran sungai, penggunaan

pestisida yang tidak tepat yang pada akhirnya berdampak pada masalah kesehatan

3. 2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Visi pembangunan dalam RPJMD Tahun 2017-2022 merupakan visi

Bupati dan Wakil Bupati yang disampaikan pada saat proses pemilihan

Kepala Daerah. Visi tersebut adalah sebagai berikut:

“Banjarnegara Bermartabat dan Sejahtera”

Dalam menerjemahkan visi tersebut dilakukan melalui penjelasan

tiap-tiap pokok visi yang ada di dalamnya, dimana terdapat 2 (dua) pokok

visi, yaitu:

1. Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang bermartabat Kata bermartabat menurut kamus besar bahasa indonesia berarti

mempunyai martabat, dimana kata martabat berarti tingkat harkat

kemanusiaan atau harga diri. Dimensi dari pokok visi ini lebih mengarah

pada dimensi imaterial dalam pembangunan. Dengan pokok visi ini,

diharapkan pada masa yang akan datang masyarakat Kabupaten

Banjarnegara dapat memiliki harga diri yang lebih saat bersanding

Page 313: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

52

dengan masyarakat daerah lain baik di level regional maupun nasional.

Pencapaian pokok visi ini ditandai dengan meningkatnya kualitas

pelayanan pemerintahan yang dapat menciptakan kondusifitas wilayah

sebagai prasyarat berjalannya proses pembangunan.

2. Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang sejahtera Menurut kamus besar bahasa indonesia kata sejahtera dapat

diartikan aman sentosa dan makmur. Aman sentosa mengandung

makna bebas dari segala kesukaran sedang makmur dapat diartikan

serba kecukupan. Dimensi dari pokok visi ini lebih mengarah pada

dimensi material dalam pembangunan.

Melalui pokok visi ini Pemerintah Kabupaten Banjarnegara

menyatakan dengan jelas kondisi yang ingin dicapai dari berjalannya

roda pemerintahan. Kondisi dimana setiap individu dapat berperan serta

aktif dalam pembangunan berkenjutan, sehingga segala kebutuhan

dapat terpenuhi utamanya pada kebutuhan dasar. Pencapaian pokok visi

ini ditandai dengan meningkatnya cakupan pemenuhan kebutuhan

dasar melalui peningkatan perekonomian masyarakat berbasis sektor

unggulan dengan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup.

Guna mewujudkan dan merealiasasikan visi dimaksud, ditetapkan misi

sebagai berikut :

1. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai dan demokratis

Penciptaan kondisi tersebut menjadi prasayarat mutlak agar

seluruh perencanaan dapat diimplementasikan dengan baik selama 5

(lima) tahun ke-depan.Merujuk pada fakta bahwa Kabupaten

Banjarnegara merupakan daerah rawan bencana, maka persiapan

mitigasi bencana benar-benar dipersiapkan dengan baik. Dengan

persiapan yang baik diharapkan masyarakat dapat lebih merasa aman

meski tinggal di daerah yang bisa dibilang kurang ideal.

Salah satu modal kuat bagi pembangunan adalah modal sosial yang

tinggi. Pemerintah Kabupaten mendorong penguatan modal sosial

melalui penghargaan terhadap nilai-nilai budaya lokal. Selain itu

Pemerintah Kabupaten juga mendorong partisipasi dalam pembangunan

melalui proses berdemokrasi.

2. Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara memperkuat komitmen untuk

menciptakan good and clean government. Fokus peningkatan dilakukan

pada peningkatan kualitas layanan publik dan peningkatan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan daerah. Melalui fokus pertama,

diharapkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih

dekat dan transparan. Sedangkan melalui fokus kedua, diharapkan

masyarakat akan lebih bangga dengan jajaran aparatur Pemerintah

Kabupaten Banjarnegara yang profesional.

3. Mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan

berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan Laju perekonomian yang baik membutuhkan dukungan

infrastruktur yang baik. Pada pembangunan ekonomi, Kabupaten

Banjarnegara bertopang pada penguatan ekonomi kerakyatan di bidang

Page 314: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

53

Pertanian dan Pariwisata. Meski mendorong pertumbuhan ekonomi

Pemerintah Kabupaten tidak melewatkan sisi pemerataan pembangunan

mengingat kondisi geografis Kabupaten Banjarnegara yang luas.

Pembangunan yang dilakukan juga memperhatikan daya dukung dan

daya tampung lingkungan agar nantinya lingkungan yang kita miliki

dapat dinikmati oleh generasi penerus.

4. Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, produktif, transparan dan akuntabel dengan tenaga profesional

Tata kelola keuangan merupakan salah satu aspek dalam good and

clean government. Meski demikian, banyaknya permasalahan di bidang

keuangan, menyebabkan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara merasa

perlu mengangkat menjadi sebuah misi tersendiri. Diharapkan melalui

reformasi tata kelola keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten

Banjarnegara dapat lebih efisien dan efektif dalam pengelolaan

keuangan. Selain itu Pemerintah diharapkan menjadi lebih mandiri

dalam segi pembiayaan pembangunan.

5. Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui

peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan dasar Kebutuhan dasar yang terpenuhi selain dikatakan menjadi sejahtera

dapat juga meningkatkan kemartabatan masyarakat. Dengan semakin

luasnya cakupan pemenuhan hak dasar masyarakat dapat lebih

sejahtera dan bermartabat.

Hasiltelaahan terhadap beberapa permasalahan dibidang kesehatan

maka beberapa faktor penghambat dan pendorong bidang kesehatan

dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.1 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Daerah

Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran RPJMD

Permasalahan pelayanan perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

VISI : Banjarnegara Bermartabat

dan Sejahtera

MISI: Mewujudkan Kemartabatan

Dan Kesejahteraan Masyarakat

Melalui Peningkatan

Cakupan Pemenuhan Hak Dasar

TUJUAN :

1. Tingginya angka kematian Ibu, angka kematian

bayi, angka kematian balita

- Belum adanya Regulasi Penurunan Angka

Kematian Ibu dan Kematian Bayi

- Keterbatasan kompetensi Sumber Daya

Manusia - Kepatuhan SOP - Adanya Penyakit

Penyerta Ibu Hamil

- Keterlambatan dalam mengambil Keputusan

keluarga/masyarakat

- Advokasi Regulasi Peraturan

Daerah KIBBLA Tahun 2018

- Pelatihan standar kompetensi

- Kebijakan persalinan 24 jam di FKTP

- Kelas Ibu Hamil - Antenatal Care

Terintegrasi - Inovasi

Kesehatan

Keluarga di UPT Puskesmas

Page 315: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

54

Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran RPJMD

Permasalahan pelayanan perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

Meningkatkan cakupan pemenuhan

kebutuhan dan layanan

dasar yang berkualitas

SASARAN : Meningkatnya

akses dan kualitas pelayanan

kesehatan INDIKATOR SASARAN: Angka usia

harapan hidup

(Prestasi Tingkat Nasional

2. Masih adanya gizi buruk dan masih

tinggi gizi kurang serta beluum

optimalnya kualitas gizi masyarakat

- Kemiskinan - Regulasi yang ada

belum optimal - Penyakit penyerta

pada kasus gizi buruk

- Peraturan Daerah ASI

Eksklusif Tahun 2013

- Peraturan Daerah Peredaran

Garam Beryodium Tahun 2004

- Rencana Aksi Daerah PG 2018

- SKPG

3. Belum optimalnya

promosi dan pemberdayaan masyarakat di

bidang kesehatan

- Belum ada

Regulasi Kawasan Tanpa Rokok, Regulasi PHBS,

Regualasi Desa Siaga Aktif

- Terbentuknya

Tim Pokjanal Desa Siaga

- Kampanye

GERMAS (Surat Edaran Bupati Kabupaten

Banjarnegara tentang

GERMAS)

4. Meningkatnya

kasus penyakit tidak menular dan penyakit

menular

- Keterbatasan

ketersediaan alat Posbindu

- Mutasi Tenaga

Juru Malaria Desa dan beban tambahan

sehingga penemuan kasus

aktif belum optimal sehingga kasus penyakit

menular berbasis binatang masih

ada - Faktor

lingkungan

penderita TB memperburuk penyakit

(Kebijakan RTLH) - Keterbatasan

kendaraan operasional / motor trail untuk

- Dukungan Dana

Desa untuk mendukung ketersediaan

alat posbindu, operasional kader sebagai

Juru Malaria Desa, kader

posbindu dan jumantik

- Dukungan

kebijakan Rehab Rumah

Layak Huni bagi penderita

Page 316: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

55

Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran RPJMD

Permasalahan pelayanan perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

menjangkau daerah bencana/ kejadian luar

biasa

5. Belum optimalnya

pengelolaan kesehatan

lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga

masyarakat sesuai syarat kesehatan

- Kebijakan atau

Regulasi belum optimal

- Komitmen penyehatan lingkungan

- Kesehatan Kerja dan Olahraga Kebijakan baru

dari Kementerian Kesehatan RI

Rancangan

Peraturan Daerah RTLH

Dukungan Dana Desa untuk penyehatan

lingkungan di wilayah desa

6. Rendahnya Kepesertaan

masyarakat dalam program JPK.

- Regulasi kepesertaan

masyarakat dalam jaminan pemeliharaan

kesehatan - Kemiskinan - Kesadaran

masyarakat pentingnya

jaminan pemeliharaan kesehatan

- Adanya MoU Pemerintah

Daerah dan BPJS UHC Tahun 2019

- Jaminan Kesehatan Daerah

7. Kuantitas, Kualitas dan

akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang

belum optimal

- Baru sebagian puskesmas

memiliki 2 (Dua) Ambulance dan kurangnya tenaga

sopir - Sebagian

puskesmas memenuhi persyaratan

pelayanan dari sisi Gedung dan

Sumber Daya Manusia

- Terbatasnya Daya

Tampung di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Tingkat Rujukan

- Terbatasnya Anggaran APBD KABUPATEN

Kebijakan Alokasi Dana DAK dapat

di akses untuk pemenuhan sarana prasarana

Page 317: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

56

Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran RPJMD

Permasalahan pelayanan perangkat

Daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

untuk pembangunan Puskesmas dan

Rumah Sakit - Terbatasnya

Anggaran APBD KABUPATEN untuk

pemenuhan Alat Kesehatan, di

FKTP dan Rumah Sakit

8. Belum

Optimalnya Sistem Informasi

Kesehatan dalam mengelola data terintegrasi

dengan memanfaatkan

kemajuan teknologi komunikasi dan

informasi

- Keterbatasan

Jumlah dan kompetensi SDM

Sistem Informasi Kesehatan

- Keterbatasan

sarana dan prasarana

pendukung SIK

Advokasi regulasi

sistem informasi kesehatan sesuai

amanat sistem kesehatan Nasional

9. Belum optimalnya

sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan

yang terjamin aman, dan

bermutu

- Ketersediaan obat

generik sangat terbatas

- Minimnya

lembaga pengkalibrasi alat

kesehatan milik pemerintah

- Keamanan

Pangan belum menjadi isu penting bagi

masyarakat - Kesadaran para

pelaku usaha/produsen masyarakat

pangan akan keamanan pangan masih

rendah

- Adanya regulasi

yang memungkinkan belanja melalui

jalur non e-catalog

- Adanya lembaga pengkalibrasi milik swasta

- Adanya regulasi untuk mendaftarkan

produknya sehingga

terjamin keamanannya

A. Telaah Rencana Strategi Kementerian / Lembaga

Dalam perumusan isu – isu strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Banjarnegara dilakukan telaah atau kajian terhadap Rencana Strategis

Page 318: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

57

Kementerian Kesehatan terkait Tujuan dan sasaran jangka menengah dalam

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019.

Tabel 3.2 Telaah Rencana Strategis Kementerian/Lembaga

Sasaran Jangka Menengah Renstra

Kementerian Kesehatan

Tahun 2015 - 2021

Permasalahan perangkat daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Meningkatnya

Kesehatan Masyarakat

1. Tingginya angka

kematian Ibu, angka kematian

bayi, angka kematian balita

- Belum

optimalnya Regulasi

Kesehatan Keluarga dalam hal upaya

penurunan Angka Kematian

Ibu, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian

Balita

- Undang –

Undang Nomor 35 Tahun 2014

tentang Perlindungan Anak

- Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016

tentang Standar Pelayanan Minimal

2. Masih adanya gizi buruk dan masih

tinggi gizi kurang serta belum

optimalnya kualitas gizi masyarakat

- Penanganan Kasus Gizi

Masyarakat

- Dukungan Rencana

Strategis Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia

dalam penanganan Masalah Gizi

Masyarakat

3. Belum optimalnya

promosi dan pemberdayaan

masyarakat di bidang kesehatan

- Kelemahan

Program Indonesia Sehat

Pendekatan Keluarga dalam hal analisis

aplikasi data dan keterbatasan sumber daya

manusia dalam pendataan dan

kunjungan keluarga sehat serta faktor

geografis

- Kebijakan

Nawa Cita Butir 5

- Optimalisasi dukungan Program

Indonesia Sehat Pendekatan

Keluarga - GERMAS

4. Belum optimalnya pengelolaan

- Kemiskinan - Kebijakan Baru

- Dukungan Regulasi

Page 319: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

58

Sasaran Jangka Menengah

Renstra Kementerian

Kesehatan Tahun 2015 -

2021

Permasalahan

perangkat daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

kesehatan lingkungan,

kesehatan kerja dan olahraga masyarakat sesuai

syarat kesehatan.

Peraturan Pemerintah

Nomor 66 Tahun 2014 tentang

Kesehatan Lingkungan

- Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor 48 Tahun 2016 (Keselamatan,

kesehatan kerja perkantoran

- Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor 70 Tahuun 2016

(Standar dan Persyaratan Kesehatan

Lingkungan Kerja Industri)

5. Rendahnya Kepesertaan masyarakat dalam

program JPK

- Kemiskinan - Kesadaran

Masyarakat

terkai kepesertaan jaminan

pemeliharaan kesehatan

- Undang – undang Nomor 40 Tahun 2004

tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

- Undang – undang Nomor

24 Tahun 2011 tentang BPJS

1. Meningkatnya Pengendalian Penyakit

6. Meningkatnya kasus penyakit tidak menular dan

penyakit menular

- Keterbatasan Tenaga Juru Malaria Desa

(semakin berkurang)

- Kebijakan pusat

terkait pencapaian

kinerja penyakit menular dan tidak menular

belum sepenuhnya

Kebijakan pemerintah daerah dalam

pemenuhan pelayanan hak dasar melalui

amanat standar pelayanan

minimal di tingkat daerah

Page 320: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

59

Sasaran Jangka Menengah

Renstra Kementerian

Kesehatan Tahun 2015 -

2021

Permasalahan

perangkat daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

dapat dilaksanakan

secara optimal (kemampuan daerah)

2. Meningkatnya Akses dan

Mutu Fasilitas Pelayanan

Kesehatan

7. Kuantitas, Kualitas dan akses

pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang

belum optimal

- Baru sebagian puskesmas

memiliki 2 (Dua) Ambulance dan kurangnya

tenaga sopir - Sebagian

puskesmas memenuhi persyaratan

pelayanan dari sisi Gedung dan

Sumber Daya Manusia

- Terbatasnya

Daya Tampung di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Tingkat Rujukan

- Terbatasnya Anggaran APBD Kabupaten

untuk pembangunan Puskesmas dan

Rumah Sakit - Terbatasnya

Anggaran APBD Kabupaten untuk

pemenuhan Alat Kesehatan, di

FKTP dan Rumah Sakit

Kebijakan Alokasi Dana

DAK dapat di akses untuk pemenuhan

sarana prasarana

3. Meningkatnya

akses, kemandirian,

dan mutu sediaan farmasi dan

alat kesehatan

8. Belum optimalnya

sediaan farmasi, alat kesehatan dan

makanan yang terjamin aman, dan bermutu

- Ketersediaan

obat generik sangat terbatas

- Minimnya lembaga pengkalibrasi

alat kesehatan milik

- Adanya regulasi

yang memungkinkan

belanja melalui jalur non e-catalog

- Adanya lembaga

Page 321: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

60

Sasaran Jangka Menengah

Renstra Kementerian

Kesehatan Tahun 2015 -

2021

Permasalahan

perangkat daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

pemerintah - Keamanan

Pangan belum menjadi isu penting bagi

masyarakat - Kesadaran para

pelaku usaha/produsen masyarakat

pangan akan keamanan pangan masih

rendah

pengkalibrasi milik swasta

- Adanya regulasi untuk mendaftarkan

produknya sehingga

terjamin keamanannya

4. Meningkatnya

Jumlah, Jenis,

Kualitas dan Pemerataan Tenaga

Kesehatan

9. Keterbatasan

jumlah dan kompetensi tenaga

kesehatan

- Keterbatasan

kompetensi tenaga

kesehatan dalam perencanaan

dan pengelolaan data SDMK

- Kebutuhan

tenaga kesehatan yang

kompeten Kebijakan PPK BLUD bagi

FKTP

5. Meningkatnya integrasi perencanaan,

bimbingan teknis dan

pemantauan evaluasi

10. Belum Optimalnya Sistem Informasi

Kesehatan dalam mengelola data

terintegrasi dengan memanfaatkan

kemajuan teknologi komunikasi dan

informasi

Keterbatasan Jumlah dan kompetensi SDM

Sistem Informasi Kesehatan

Keterbatasan sarana dan prasarana

pendukung SIK

Advokasi regulasi sistem informasi kesehatan sesuai

amanat sistem kesehatan

Nasional

6. Meningkatnya

efektivitas penelitian

dan pengembangan kesehatan

Belum Optimalnya

penelitian dan pengembangan

kesehatan

Keterbatasan

SDM

Advokasi regulasi

sistem penelitian dan

pengembangan kesehatan

7. Meningkatnya kompetensi

dan kinerja aparatur Kementerian

Kesehatan

Keterbatasan jumlah, jenis dan

kualitas aparatur pemerintah Kesenjangan

kompetensi dengan perkembangan

IPTEK

Keterbatasan perencanaan

kebutuhan SDMK sesuai dengan kompetensinya

Regulasi perencanaan

kebutuhan dan peningkatan kapasitas SDMK

Page 322: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

61

B. Telaah Renstra Perangkat Daerah Provinsi

Dalam perumusan isu – isu strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Banjarnegara dilakukan telaah atau kajian terhadap Rencana Strategis

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah terkait Tujuan dan sasaran jangka

menengah dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2013 – 2018.

Tabel 3.3 Telaah Rencana Strategis Perangkat Daerah Provinsi

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa

Tengah

Permasalahan

perangkat

daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Meningkatnya kesehatan ibu

dan anak

Tingginya

angka

kematian Ibu,

angka

kematian bayi,

angka

kematian

balita

- Belum adanya Regulasi Penurunan

Angka Kematian Ibu dan Kematian Bayi

- Keterbatasan kompetensi Sumber Daya Manusia

- Kepatuhan SOP - Adanya Penyakit

Penyerta Ibu Hamil - Keterlambatan dalam mengambil

Keputusan keluarga/masyarakat

- Peraturan Gubernur

Nomor 17 Tahun 2016 tentang

Keselamatan Ibu dan Anak

- Jateng

Gayeng Nginceng

Wong Meteng

Masih adanya

gizi buruk dan

masih tinggi

gizi kurang

serta belum

optimalnya

kualitas gizi

masyarakat

- Kemiskinan - Regulasi yang ada

belum optimal - Penyakit penyerta

pada kasus gizi buruk

- Peraturan Daerah

tentang ASI Eksklusif

- Rencana Aksi Daerah Pangan dan

Gizi

2. Terkendalinya

penyakit menular dan

tidak menular

Meningkatnya

kasus

penyakit tidak

menular dan

penyakit

menular

- Keterbatasan

Tenaga Juru Malaria Desa

(semakin berkurang)

- Kebijakan pusat

terkait pencapaian kinerja penyakit

menular dan tidak menular belum sepenuhnya dapat

Kebijakan

pemerintah

daerah dalam

pemenuhan

pelayanan hak

dasar melalui

amanat

standar

pelayanan

Page 323: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

62

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa

Tengah

Permasalahan

perangkat

daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

dilaksanakan

secara optimal (kemampuan

daerah)

minimal di

tingkat daerah

3. Meningkatnya

fasilitas pelayanan kesehatan yang

memenuhi standar

4. Meningkatnya

masyarakat yang mengikuti

pendidikan di institusi pendidikan

kesehatan 5. Meningkatnya

kualitas institusi pendidikan kesehatan

6. Meningkatnya sumber daya manusia

kesehatan yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan

7. Meratanya

distribusi tenaga kesehatan

Kuantitas,

Kualitas dan

akses

pelayanan

kesehatan

dasar dan

rujukan yang

belum optimal

- Baru sebagian

puskesmas memiliki 2 (Dua) Ambulance dan

kurangnya tenaga sopir

- Sebagian

puskesmas memenuhi

persyaratan pelayanan dari sisi Gedung dan

Sumber Daya Manusia

- Terbatasnya Daya Tampung di Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Tingkat Rujukan

- Terbatasnya

Anggaran APBD Kabupaten untuk

pembangunan Puskesmas dan Rumah Sakit

- Terbatasnya Anggaran APBD Kabupaten untuk

pemenuhan Alat Kesehatan, di FKTP

dan Rumah Sakit

Kebijakan

Alokasi Dana

DAK dapat di

akses untuk

pemenuhan

sarana

prasarana

8. Meningkatnya

kuantitas dan kualitas kesehatan

pemukiman, tempat-tempat umum dan

tempat pengolahan

makanan

Belum

optimalnya

pengelolaan

kesehatan

lingkungan,

kesehatan

kerja dan olah

raga

masyarakat

sesuai syarat

kesehatan.

- Bimbingan Teknis

belum optimal - Komitmen penyehatan

lingkungan - Kesehatan Kerja dan Olahraga

Kebijakan baru dari Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia

- Peraturan

Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor

3 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Sampah di Jawa Tengah

- Peraturan Daerah Provinsi Jawa

Tengah Nomor

Page 324: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

63

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa

Tengah

Permasalahan

perangkat

daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

5 Tahun 2012

tentang Baku Mutu Air

Limbah) - Regulasi Kajian

Lingkungan Hidup Sehat

Provinsi Jawa Tengah

9. Meningkatnya

mutu sediaan farmasi,

makanan minuman, alat kesehatan dan

Perbekalan Kesehatan

Rumah Tangga (PKRT).

Belum

optimalnya

sediaan

farmasi, alat

kesehatan dan

makanan yang

terjamin

aman, dan

bermutu

- Ketersediaan obat

generik sangat terbatas

- Minimnya lembaga kalibrasi alat kesehatan milik

pemerintah - Keamanan Pangan

belum menjadi isu penting bagi masyarakat

- Kesadaran para pelaku usaha/produsen

masyarakat pangan akan keamanan

pangan masih rendah

- Adanya

regulasi yang memungkink

an belanja melalui jalur non e-catalog

- Adanya lembaga

pengkalibrasi milik swasta

- Adanya

regulasi untuk mendaftarkan

produknya sehingga

terjamin keamanannya

- Peningkatan

Kapasitas Tenaga Distric Food

Inspector oleh BPPSDM

Provinsi Jawa Tengah

10. Meningkatnya peran dunia usaha dalam

pembangunan kesehatan

11. Meningkatnya

peran masyarakat

dalam pembangunan Kesehatan

Rendahnya

Kepesertaan

masyarakat

dalam

program JPK.

- Kemiskinan - Kesadaran Masyarakat terkai

kepesertaan jaminan pemeliharaan

kesehatan

Kebijakan

Jaminan

Pemeliharaan

Kesehatan

Tingakt

Provinsi

Belum - Kelemahan Program - Kebijakan

Page 325: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

64

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Dinas Kesehatan

Provinsi Jawa

Tengah

Permasalahan

perangkat

daerah

Faktor

Penghambat Pendorong

optimalnya

promosi dan

pemberdayaan

masyarakat di

bidang

kesehatan

Indonesia Sehat

Pendekatan Keluarga dalam hal

analisis aplikasi data dan keterbatasan

sumber daya manusia dalam

pendataan dan kunjungan keluarga sehat serta faktor

geografis

Nawa Cita

Butir 5 - Optimalisasi

dukungan Program Indonesia

Sehat Pendekatan

Keluarga - GERMAS

12. Meningkatnya

masyarakat yang memanfaatkan informasi

kesehatan 13. Meningkatnya

tata kelola kepegawaian, kehumasan,

aset, keuangan, perencanaan dan evaluasi

pembangunan kesehatan

14. Meningkatnya tata kelola administrasi

perkantoran

Belum

Optimalnya

Sistem

Informasi

Kesehatan

dalam

mengelola

data

terintegrasi

dengan

memanfaatkan

kemajuan

teknologi

komunikasi

dan informasi

Keterbatasan Jumlah

dan kompetensi SDM

Sistem Informasi

Kesehatan

Keterbatasan sarana

dan prasarana

pendukung SIK

Advokasi

regulasi sistem

informasi

kesehatan

sesuai amanat

sistem

kesehatan

Nasional

C. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pengintegrasian pelaksanaan KLHS ke dalam rancangan RPJMD adalah

untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah

menjadi dasar dan terintegrasi dalam penyusunan RPJMD serta

meningkatkan kualitas penyusunan RPJMD sebagai upaya perlindungan

dan pengelolaan lingkungan hidup. Dokumen RPJMD yang telah

terintegrasi dengan Dokumen KLHS menjadi acuan dalam menyusun

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 –

2022, terutama pada isu terkait meningkatkan kualitas lingkungan yang

sehat.

Penentuan isu pembangunan berkelanjutan (PB) strategis KLHS RPJMD

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 terkait bidang kesehatan adalah

Belum optimalnya pelayanan kesehatan dalam hal rendahnya kualitas

Page 326: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

65

kesehatan ibu dan anak, masih ditemukannya kasus penyakit menular dan

tidak menular (beban ganda), pemberdayaan masyarakat dalam

pembangunan berwawasan kesehatan belum optimal, belum membudayanya

perilaku hidup bersih dan sehat, belum terpenuhinya standar pelayanan di

puskesmas dan rumah sakit dan belum terpenuhinya layanan sanitasi dan

persampahan di kawasan permukiman. Permasalahan terkait dampak

adanya pembangunan sarana prasarana fasilitas pelayanan kesehatan

seperti UPT Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Rumah Sakit

Karangkobar serta pemasalahan perilaku yang belum Ber-PHBS sehingga

mencemari lingkungan, masalah persampahan serta pengelolaan limbah

baik medis maupun non medis di fasilitas pelayanan kesehatan.

Adapaun Telaah KLHS dalam Rencana Strategis dijelaskan dalam tabel

berikut :

Tabel 3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

Telaah RPJMD Telaah KLHS Telaah Rencana

Strategis Dinas

Kesehatan Sasaran Strategis Kebijakan

Meningka

tnya

kualitas

dan

cakupan

pelayanan

kesehatan

Peningkat

an

pencegah

an dan

pengenda

lian

penyakit

1. Meningkatkan upaya

pencegahan,

pemberantasan dan pengendal

ian penyakit menular

dan tidak menular

2. Meningkatkan kualitas

kesehatan lingkunga

n

1. Menurunnya kualitas air permukaan

(air danau/waduk

/ embung) dan menurunnya

potensi sumber daya air bersih

untuk berbagai

keperluan rumah tangga sehari-hari

maupun untuk

menunjang aktivitas ekonomi

masyarakat. 2. Belum

optimalnya

penanganan limbah

sehingga dapat memberikan

1. Masih ditemukannya kasus penyakit

menular 2. Belum

optimalnya upaya pelayanan

promosi dan pemberdayaan masyarakat

serta kesehatan

lingkungan, 3. Pembangu

nan yang

belum berwawasan

kesehatan berdampak pada

rendahnya kualitas lingkungan

berupa penggundulan

hutan, pembuangan sampah /

Page 327: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

66

Telaah RPJMD Telaah KLHS Telaah Rencana

Strategis Dinas

Kesehatan Sasaran Strategis Kebijakan

dampak pada

penurunan kualitas air

dan udara 3. Masih

rendahnya

penanganan dan

kesadaran masyarakat mengenai

masalah persampahan

4. Meningkatnya

dampak kerusakan

lingkungan akibat pembangunan

infrastruktur

limbah pabrik

pada aliran sungai,

penggunaan pestisida yang tidak tepat

yang pada akhirnya

berdampak pada masalah kesehatan

3.3. Penentuan Isu-Isu Strategis Proses Penentuan Isu-isu Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017 – 2022 ditetapkan melalui tahap identifikasi awal

telaah Regulasi, Kajian terhadap Tugas pokok dan fungsi, telaah terhadap

dokumen, laporan dan pengamatan dan pembahasan bersama pemangku

kepentingan terhadap isu masalah kesehatan pada masa yang akan datang.

1. Belum optimalnya upaya pelayanan kesehatan Masyarakat meliputi

kesehatan keluarga dan gizi, promosi dan pemberdayaan masyarakat serta kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga

2. Belum Optimalnya pelayanan kesehatan dalam pencegahan dan

penanggulangan penyakit yang meliputi surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta pengendalian

penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa 3. Rendahnya mutu dan akses pelayanan kesehatan dalam hal ketersediaan,

pemerataan dan kualitas sumber daya kesehatan (Sumber Daya Manusia,

Sarana Prasarana, dan Sediaan Farmasi) 4. sistem informasi kesehatan belum berjalan optimal sehingga berpengaruh

pada ketersedian data, kualitas dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan kinerja dinas

5. Pelayanan pengelolaan keuangan, umum dan kepegawaian dalam

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di bidang kesehatan belum terintegrasi dengan baik

Page 328: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

67

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah PD

Tujuan dan sasaran merupakan merupakan dampak (impact)

keberhasilan pembangunan daerah yang diperoleh dari pencapaian berbagai program prioritas terkait. Tujuan dan sasaran bertindak sebagai

jembatan bagi visi dan misi menuju prioritas program. Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan

permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Rumusan pernyataan tujuan biasanya disusun dengan membalikkan pernyataan isu, permasalahan, dan peluang menjadi suatu kalimat positif

yang ringkas. Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Perumusan sasaran perlu memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas

dan fungsi perangkat daerah. Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022 adalah sebagai berikut :

Visi : Terwujudnya Banjarnegara Bermartabat dan Sejahtera

Misi Kelima : Mewujudkan Kemartabatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Cakupan Pemenuhan Hak Dasar;

Tujuan Sasaran

1. Meningkatnya upaya kesehatan masyarakat, menggerakkan dan

memberdayakan masyarakat, peningkatan mutu kesehatan lingkungan menuju kemandirian

untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta terwujudnya jaminan pemeliharaan

kesehatan seluruh masyarakat

1.1. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan

Keluarga meliputi kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, lansia dan gizi masyarakat

1.2. Meningkatnya mutu sanitasi lingkungan perumahan dan

pemukiman yang memenuhi syarat kesehatan

1.3. Meningkatnya Kesehatan Kerja dan Olahraga Masyarakat

1.4. Meningkatnya perlindungan

kesehatan masyarakat melalui program Jaminan Pemeliharaan

Kesehatan

1.5. Meningkatnya Perilaku

kesehatan masyarakat di Tatanan Rumah Tangga dan Institusi

1.6. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat pada bidang

Kesehatan

1.7. Meningkatnya Pelayanan

Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar dan Lanjutan Tingkat Pertama

2. Meningkatkan upaya pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan

2.1 Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit

menular langsung baik

Page 329: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

68

Visi : Terwujudnya Banjarnegara Bermartabat dan Sejahtera

Misi Kelima : Mewujudkan Kemartabatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Cakupan Pemenuhan Hak Dasar;

Tujuan Sasaran

penanggulangan kejadian

penyakit, kecacatan dan kematian akibat penyakit

menular, tidak menular, kesehatan jiwa, Kejadian Luar Biasa dan Bencana atau krisis

kesehatan

bersumberperilaku hidup

manusia, binatang dan berbasis lingkungan

2.2 Menurunnya dan terkelolanya kasus Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa

2.3 Meningkatnya Upaya Pencegahan Penyakit yang Dapat

Dicegah Dengan Imuinisasi (PD3I)

2.4 Meningkatnyasurveilance Penyakit, penanggulangan Kejadian Luar Biasa dan

Bencana atau krisis kesehatan

3. Meningkatkan pelayanan

kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau

masyarakat dengan didukung sumber daya kesehatan yang memadai dari segi kuantitas

maupun kualitas

3.1 Meningkatnya mutu dan akses

pelayanan kesehatan yang terstandarisasi

3.2 Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan

standar pelayanan kesehatan

3.3 Menjamin ketersediaan dan

pemanfaatan sarana dan prasarana termasuk sediaan

farmasi, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan serta pengembangan obat tradisional

guna mendukung peningkatan mutu pelayanan

3.4 Menjamin terlaksananya peningkatan mutu pelayanan dan keamanan sediaan farmasi,

perbekalan kesehatan serta makanan

4. Mewujudkan Sistem Akuntabilitas Kinerja didukung oleh sistem

informasi manajemen dan sumber daya manusia yang

bermutu dan kompeten

4.1. Informasi Kesehatan yang handal, akuntabel, Realible dan measurable sebagai bahan

pengambilan keputusan.

4.2. Meningkatkan Pengelolaan

keuangan yang akuntabel dan transparan serta pelayanan

administrasi kepegawaian, kehumasan, hukum, kerjasama, keorganisasian dan

ketatalaksanaan

Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kesehatan Kab. Banjarnegara beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1 sebagaimana berikut ini :

Page 330: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

69

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

Tahun 2017-2022

Isu Strategi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Sasaran

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Belum optimalnya upaya pelayanan kesehatan Masyarakat meliputi kesehatan keluarga dan gizi, promosi dan pemberdayaan masyarakat serta kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga

Meningkatnya upaya kesehatan masyarakat, menggerakkan dan memberdayakan masyarakat, peningkatan mutu kesehatan lingkungan menuju kemandirian untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta terwujudnya jaminan pemeliharaan kesehatan seluruh masyarakat

Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan Keluarga meliputi kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, lansia dan gizi masyarakat

Menurunya Angka Kematian Ibu (AKI)

118/100.000 KH

118/100.000 KH

117,8/100.000 KH

117,6/100.000 KH

117,4/100.000 KH

116/100.000 KH

Menurunnya Angka Kematian bayi

14.55/1.000 KH

14.22 /1.000 KH

13.89 /1.000 KH

13.56 /1.000 KH

13.23 /1.000 KH

12,91/1.000 KH

Menurunnya Angka Kematian Balita

15.79/1000 KH

15.46/1000 KH

15.33/1000 KH

15.20/1000 KH

15.07/1000 KH

14,9/1.000 KH

Presentase Balita Gizi buruk

0,09% 0,08% 0,07% 0,06% 0,05% 0,04%

Persentase lansia mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

25% 30% 35% 40% 45% 50%

Meningkatnya mutu sanitasi lingkungan perumahan dan pemukiman yang memenuhi syarat

Persentase Rumah yang memenuhi syarat kesehatan

50% 57% 60% 63% 65% 65%

Persentase Tempat Pengolahan

18% 25% 30% 35% 40% 40%

Page 331: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

70

Isu Strategi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Sasaran

2017 2018 2019 2020 2021 2022

kesehatan

Makanan memenuhi syarat higiene sanitasi

Tempat-tempat umum memenuhi syarat

45% 50% 55% 60% 65% 70%

Meningkatnya Kesehatan Kerja dan Olahraga Masyarakat

Cakupan pos Upaya Kesehatan Kerja yang terbentuk formal dan informal

10% 20% 30% 40% 50% 60%

Prosentase puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olah raga pada kelompok masyarakat diwilayah kerjanya

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya perlindungan kesehatan masyarakat melalui program Jaminan

Cakupan penduduk miskin non kuota yang mempunyai Jaminan Pemeliharaan

7% 11% 15% 20% 25% 30%

Page 332: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

71

Isu Strategi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Sasaran

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Pemeliharaan Kesehatan

Kesehatan

Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Cakupan

pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya Perilaku kesehatan masyarakat di Tatanan Rumah Tangga dan Institusi

Persentase PHBS tatanan rumah tangga strata utama dan paripurna

60% 65% 70% 75% 80% 80%

Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat pada bidang Kesehatan

Cakupan Desa/Kel Siaga Aktif strata Mandiri (%)

10% 20% 30% 40% 50% 60%

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar dan Lanjutan

Persentase penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas 1 dan kelas 7

85% 87,50% 90% 92,50% 95% 97%

Belum Optimalnya Meningkatk Menurunnya Cakupan 75% 80% 80% 85% 90% 95%

Page 333: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

72

Isu Strategi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Sasaran

2017 2018 2019 2020 2021 2022

pelayanan kesehatan dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit yang meliputi surveilans dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa

an upaya pencegahan, pengendalian, pemberantasan dan penanggulangan kejadian penyakit, kecacatan dan kematian akibat penyakit menular, tidak menular, kesehatan jiwa, Kejadian Luar Biasa dan Bencana atau krisis kesehatan

angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung

penemuan semua kasus TB (Case Notification Rate)

Persentase angka kasus HIV yang diobati

50% 52% 55% 57% 60% 63%

Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat (Releas From Treatment/RFT)

≥ 85% ≥ 85% ≥ 85% ≥ 85% ≥ 85% ≥ 85%

Menurunnya Angka kesakitan penyakit menular bersumber binatang

Angka Penderita Malaria Baru API <1 per 1.000 penduduk

<1/1.000 pddk

<1/1.000 pddk

<1/1.000 pddk

<1/1.000 pddk

<1/1.000 pddk

<1/1.000 pddk

Inciden Rate DBD < 49 per 100.000 penduduk

IR DBD < 49 per

100.000 pendudu

k

IR DBD < 49 per

100.000 pendudu

k

IR DBD < 49 per

100.000 pendudu

k

IR DBD < 49 per

100.000 pendudu

k

IR DBD < 49 per

100.000 penduduk

IR DBD < 49 per

100.000 pendudk

Menurunnya dan terkelolanya kasus penyakit tidak Menular

Proporsi kasus hipertensi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

(Puskesmas dan RS)

<30% <25% <20% <20% <15% <15%

Proporsi Kasus <55% <50% <45% <40% <35% <30%

Page 334: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

73

Isu Strategi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Sasaran

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Diabetes Milletus di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Meningkatnya Upaya Pencegahan Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imuinisasi (PD3I) Meningkatnya surveilance Penyakit, penanggulangan Kejadian Luar Biasa&Bencana/krisis kesehatan

Cakupan/prosentase Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)

98% 98,50% 99% 99,50% 100% 100%

Cakupan penemuan suspek Acute Flaccid Paralysis (Surveilans AFP) atau lumpuh layuh mendadak bukan karena ruda paksa dan usia dibawah 15 tahun

4 kasus 4 kasus 4 kasus 4 kasus 5 kasus 5 kasus

Rendahnya mutu dan akses pelayanan kesehatan dalam hal ketersediaan, pemerataan dan kualitas sumber daya kesehatan

Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau masyarakat dengan

Meningkatnya mutu dan akses pelayanan kesehatan yang terstandarisasi

Persentase RS yang Terakreditasi Paripurna

2 RS 2 RS 3 RS 3 RS 3 RS 3 RS

Persentase Puskesmas Terakreditasi

23 Pusk (65,7%)

35 pusk (100%)

35 pusk (100%)

35 pusk (100%)

35 pusk (100%)

35 pusk (100%)

Persentase 100% 100% 100% 100% 100%

Page 335: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

74

Isu Strategi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Sasaran

2017 2018 2019 2020 2021 2022

(Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, dan Sediaan Farmasi)

didukung sumber daya kesehatan yang memadai dari segi kuantitas maupun kualitas

Labkesda terakreditasi

Indeks Kepuasan Masyarakat

76 77 78 79 80 80

Meningkatnya ketersediaan dan mutu

sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan

Ratio Dokter Umum Terhadap

Penduduk

0,94/100.000 pendudu

k

0,97/100.000 pendudu

k

0,1/100.000 pendudu

k

0,103 /100.000 pendudu

k

0,106 /100.000 penduduk

0,109 /100.000 pendudu

k

Rasio tenaga bidan satuan penduduk

0,58/1.000 penduduk

0,59/1.000 penduduk

0,60/1.000 penduduk

0,61/1.000 penduduk

0,62/1.000 penduduk

0,63/1.000 penduduk

Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana termasuk sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan serta pengembangan obat tradisional guna mendukungmutu pelayanan

Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar

96% 96% 98% 98% 100% 100%

Page 336: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

75

Isu Strategi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Sasaran

2017 2018 2019 2020 2021 2022

Menjamin Peningkatan mutu pelayanan dan keamanan sediaan farmasi, perbekalan kesehatan serta makanan

Peresentase sarana produksi, distribusi, sediaan farmasi, perbekalan kesehatan dan pangan yang memenuhi persyaratan kesehatan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Belum Optimalnya sistem manajemen akuntabilitas kinerja dan sistem informasi kesehatan yang memadai untuk memenuhi tuntutan good governance

Mewujudkan Sistem Akuntabilitas Kinerja didukung oleh sistem informasi manajemen dan sumber daya manusia yang bermutu dan kompeten

Meningkatkan Sistem Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Kinerja serta Informasi Kesehatan yang handal, akuntabel, Realible dan measurable

Nilai SAKIP Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara

CC B B B B B

Meningkatkan Pengelolaan keuangan yang akuntabel dan transparan serta

pelayanan administrasi kepegawaian,

Persentase Dokumen Laporan Keuangan yang tersaji melalui Simda

Keuangan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase barang dan jasa

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Page 337: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

76

Isu Strategi Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Target Sasaran

2017 2018 2019 2020 2021 2022

kehumasan, hukum, kerjasama, keorganisasian dan ketatalaksanaan

peralatan serta perlengkapan kantor yang terpenuhi

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan PPK BLUD

35 UPT Puskesmas

35 UPT Puskesmas

35 UPT Puskesmas

35 UPT Puskesmas

Page 338: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

77

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

1.1. Strategi dan Arah Kebijakan Perangkat Daerah Strategi adalah langkah – langkah berisikan program – program indikatif untuk mewujudkan tujuan, Rumusan Strategi

merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian

kebijakan. Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut menetapkan strategi dan kebijakan

sebagai berikut :

Page 339: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

78

Tabel 5.1.1 Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan Pelayanan Kecamatan Banjarmangu

VISI : BANJARNEGARA BERMARTABAT DAN SEJAHTERA

MISI Kelima : Mewujudkan Kemartabatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Cakupan Dan Kualitas Pelayanan

Dasar

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Meningkatnya upaya

kesehatan masyarakat, menggerakkan dan memberdayakan masyarakat,

peningkatan mutu kesehatan lingkungan menuju

kemandirian untuk berperilaku hidup bersih dan sehat serta terwujudnya

jaminan pemeliharaan kesehatan seluruh masyarakat

Meningkatnya

akses dan kualitas pelayanan

kesehatan Keluarga meliputi

kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, lansia dan

gizi masyarakat

Pelayanan Ibu hamil sesuai

standar

Kelas Ibu, Ante Natal Care Standar 10

terintegrasi, Kelas Ibu hamil, Deteksi dan penanganan risiko tinggi, DTPS KIBBLA

Pelayanan Persalinan sesuai standar

Pembahasan kasus (AMP), monitoring dan evaluasi jejaring rujukan

Pelayanan KB Post Partum Pelayanan kontrasepsi rasional (MKJP)

Optimalisasi Puskesmas Pelayanan Kesehatan Peduli

Remaja (PKPR)

pembinaan pelayanan kesehatan remaja

Pelayanan bayi baru lahir

sesuai standar

Kunjungan neonatal standar MTBM, deteksi

dan penanganan risiko tinggi neonatus, Pelatihan kompetensi kesehatan anak bagi tenaga kesehatan, Pembahasan kasus (AMP),

IMD dan ASI Eksklusif, jejaring rujukan

Pelayanan Kesehatan Balita

sesuai standar

SDIDTK, Kelas Ibu Balita, deteksi dini dan

penanganan komplikasi

Pelayanan Kesehatan Gizi

Masyarakat melalui pendataan status gizi,

penanggulangan masalah gizi, pemberian makanan tambahan dan vitamin

Pelayanan Kesehatan Gizi Masyarakat

terfokus pada penyusunan peta informasi gizi, penanggulangan masalah gizi, pemberian

makanan tambahan dan vitamin

Optimalisasi Puskesmas Santun Lansia

Penguatan Pelayanan Kesehatan Lansia

Page 340: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

79

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Meningkatnya mutu sanitasi

lingkungan perumahan dan pemukiman yang

memenuhi syarat kesehatan

Peningkatan kuantitas dan kualitas kesehatan

pemukiman, tempat-tempat umum dan tempat pengolahan makanan

Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dalam melaksanakan 5

Pilar STBM melalui Pengawasan kualitas air dan sanitasi dasar meliputi Surveilans kualitas air, Pembinaan jejaring

penyelenggaraan air minum, Pengembangan desa Sanitasi Total

Berbasis Masyarakat (STBM), Pendampingan bantuan keuangan desa bidang kesehatan, Pengadaan peralatan surveilans

kualitas air.

Meningkatkan kuantitas dan

kualitas tempat pengolahan makanan

pembinaan, penyuluhan TPM memenuhi

syarat kesehatan

meningkatkan kuantitas dan kualitas tempat-tempat (TTU) yang memenuhi syarat

kesehatan

pembinaan, penyuluhan TTU memenuhi syarat kesehatan, advokasi Pemangku Kebijakan dan Lintas Sektor

Meningkatnya

Kesehatan Kerja dan Olahraga Masyarakat

Meningkatnya pembinaan

kesehatan kerja dan olahraga Membentuk Pos Upaya kesehatan kerja, memberikan

pelayanan kesehatapan pada pekerja formal dan informal

Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

di Internal Puskesmas sebagai Tempat Kerja

Fasilitasi puskesmas untuk mengolahragakan masyakat

di wilayah kerjanya

Meningkatkan advokasi kepada kelompok masyarakat dalam kegiatan olahraga

Meningkatnya perlindungan

kesehatan masyarakat

Advokasi masyarakat mampu untuk menjadi peserta BPJS,

Advokasi Pemda untuk membayar premi masyarakat

Universal Health Coverage pada akhir tahun

2019

Page 341: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

80

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

melalui program Jaminan

Pemeliharaan Kesehatan

miskin yang tidak tercover Kartu Indonesia Sehat

Pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat miskin

sesuai standar

Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memelihara dan melindungi kesehatannya

Pelayanan kesehatan rujukan

bagi masyarakat miskin sesuai standar, dan pengadaan sarana pengaduan

Meningkatkan layanan rujukan pada fasilitas

kesehatan tingkat lanjutan

Meningkatnya Pemberdayaan

Masyarakat pada Bidang Kesehatan

Peningkatan peran Dinas Kesehatan Kabupaten dalam

pembangunan kesehatan melalui upaya Sosialisasi program kesehatan

(Penyusunan regulasi kesehatan), Peningkatan

kemitraan kesehatan, Peningkatan peran dunia usaha dalam pembangunan

kesehatan, Peningkatan peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan

malalui upaya: 1. Pemberdayaan Masyarakat

2. Peningkatan Kemitraan Kesehatan, meliputi Kemitraan dengan

institusi Diknakes dalam pengembangan desa

siaga aktifi. Kemitraan dengan organisasi

Peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat di bidang kesehatan,

Menjadikan pembangunan kesehatan sebagai program prioritas daerah, Menjalin kemitraan, dunia usaha, ormas dan LSM

dalam mengatasi masalah kesehatan, Meningkatkan kemandirian masyarakat

dalam mengatasi masalah kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat

Page 342: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

81

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

massa, organisasi pemuda, PKK dalam

peningkatan kualitas desa siaga dan posyandu

Meningkatnya Pelayanan Kesehatan pada

Usia Pendidikan Dasar dan

Lanjutan

Penguatan Tim Pelaksana UKS Sekolah dan Tim pembina UKS

Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar dan Lanjutan

Meningkatkan upaya pencegahan, pengendalian,

pemberantasan dan penanggulangan kejadian

penyakit, kecacatan dan kematian akibat penyakit menular, tidak menular,

kesehatan jiwa, Kejadian Luar Biasa dan Bencana atau krisis

kesehatan

Menurunnya angka kesakitan

dan kematian akibat penyakit

menular langsung

pencegahan dan Pengendalian penyakit menular melalui

upaya: Optimalisasi penemuan kasus, Penguatan

tatalaksana kasus, Peningkatan kualitas SDM, Penguatan sistem informasi

dan Recording Reporting (RR), Pengediaan logistik dan

perbekalan kesehatan dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit

menular

Penyediaan mikroskop, pengadaan alat TCM, bahan logistik pemeriksaan TB, Peningkatan

kontak racing penderita dengan ketuk Pintu TB, Penyusunan RAD TB, Pelatihan

peningkatan mutu laboratorium pemeriksaan mikrobiologi TB, Kolaborasi TB-HIV, TB-DM, Pelatihan TIPK

peningkatan pelayanan

pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV AIDS

Pelatihan TIPK, CST, VCT mobile, skreening

HIV Ibu Hamil

optimalisasi pelayanan pencegahan dan

penanggulangan penyakit menular langsung

penemuan dan penanganan penderita kusta semua tipe, penemuan dan penanganan

penderita pneumonia balita, penemuan dan penanganan penderita diare balita

Page 343: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

82

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Menurunnya Angka kesakitan

penyakit menular bersumber binatang

Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit

bersumber binatang

Pelatihan jumantik untuk masyarakat sehingga dalam 1 rumah 1 jumantik, Respon

cepat untuk pengendalian penyakit menular bersumber binatang

Menurunnya dan terkelolanya

kasus penyakit tidak menular

Peningkatkan pelayanan di fasyankes/posbidu untuk

memberikan pelayanan deteksi dini faktor risiko PTM

Peningkatan pelayanan penyakit tidak menular melalui kegiatan posbindu

/fasyankes secara periodik

Meningkatnya Upaya Pencegahan

Penyakit yang Dapat Dicegah

Dengan Imunisasi (PD3I)

Semua bayi terlayani imunisasinya di fasilitas pelayanan kesehatan maupun

Posyandu, Pelaksanaan program imunisasi

Penguatan Primary Health Care Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) & Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan

Peningkatan Surveilance

Pemanfaatan aplikasi pelaporan EWARS,

Pemantauan ketepatan dan kelengkapan laporan mingguan dan bulanan,

Umpan balik laporan, Manajemen P2 berbasis wilayah Pelaksanaan

surveilans Penyakit dapat Ditanggulangi dengan

Imunisasi (PD3I)

Meningkatnya Surveilance Penyakit,

Penanggulangan Kejadian Luar

Optimalisasi Pelayanan kesehatan Jamaah Haji sesuai standar

Pemeriksaan kesehatan jamaah haji, Pemenuhan alat dan sarana pemeriksaan kesehatan haji

Manajemen kesehatan bencana Pelaksanaan

Peningkatan kewaspadaan bencana dan Kejadian Luar Biasa

Page 344: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

83

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

Biasa dan Bencana atau

Krisis Kesehatan

penanggulangan Kejadian Luar Biasa dan Bencana

atau krisis kesehatan

Meningkatkan pelayanan

kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau masyarakat dengan didukung

sumber daya kesehatan yang memadai dari segi kuantitas

maupun kualitas Mewujudkan Sistem Akuntabilitas Kinerja didukung

oleh sistem informasi manajemen dan sumber daya manusia yang bermutu dan

kompeten

Meningkatnya

mutu dan akses pelayanan kesehatan yang

terstandarisasi

Peningkatan Mutu Pelayanan

rumah sakit dengan pembinaan berkala oleh Tim Visitasi Dinas Kesehatan

Pembinaan rumah sakit dengan visitasi

secara konsisten, terpadu, dan terstandar, dan peningkatan kualitas sistem rujukan

Peningkatan mutu pelayanan puskesmas dengan

implementasi standar akreditasi puskesmas

Pendampingan pra dan pasca akreditasi puskesmas,pemantapan mutu internal dan

eksternal

Peningkatan mutu pelayanan labkesda dengan implementasi standar

akreditasi labkesda

Pendampingan pra dan pasca akreditasi labkesda, dan pemantapan mutu internal dan eksternal

Peningkatan mutu pelayanan

kesehatan dengan implementasi standar kepuasan masyarakat

meningkatkan kualitas pelayanan yaitu

dengan cara mengukur kinerja pelayanan secara berkala, peningkatan sistem umpan balik dan perbaikan pelayanan secara terus

menerus.

Meningkatnya

ketersediaan dan mutu sumber

daya manusia kesehatan sesuai dengan standar

pelayanan kesehatan

1. Peningkatan

pendayagunaan lulusan institusi pendidikan

kesehatan melalui kegiatan koordinasi organisasi profesi kesehatan

2. Peningkatan kualitas institusi pendidikan melalui upaya fasilitasi

penyelenggaraan institusi pendidikan kesehatan

1. Menjalin kerjasama/ jejaring antara

institusi pendidikan kesehatan dengan pengguna tenaga kesehatan

2. Pemerataan distribusi tenaga kesehatan 3. Memfasilitasi sumber daya manusia

kesehatan untuk peningkatan kapasitas

dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan

Page 345: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

84

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

3. Peningkatan SDM Kesehatan yang mengikuti

pendidikan dan pelatihan melalui upaya penyelenggaraan pelatihan

SDM Kesehatan. 4. Peningkatan pendidikan

dan pelatihan yang terakreditasi melalui upaya pelaksanaan akreditasi

pelatihan, 5. Pemerataan distribusi

tenaga kesehatan

Menjamin ketersediaan dan

pemanfaatan sarana dan

prasarana termasuk sediaan farmasi dan

perbekalan kesehatan serta

pengembangan obat tradisional guna mendukung

mutu pelayanan

pengadaan obat untuk kebutuhan pelayanan,

pembinaan teknis mutu pelayanan farmasi komunitas

dan rumah sakit, terlaksananya manajemen farmasi di pelayanan

kefarmasian

Meningkatkan ketersediaan obat sesuai kebutuhan pelayanan,

Meningkatkan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit

Meningkatkan manajemen pengelola pelayanan teknis kefarmasian

pemberian rekomendasi bagi

sarana pelayanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan

Meningkatkan sarana pelayanan sediaan

farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai persyaratan perundang-undangan yang berlaku

Menjamin Peningkatan mutu

pelayanan keamanan

Pembinaan teknis penerapan CPPB IRT pada IRTP

pengujian sampel pangan jajan anak sekolah

Meningkatkan pemenuhan persyaratan CPPB IRT pada IRTP dan keamanan pangan jajan

anak sekolah

Page 346: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

85

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

sediaan farmasi, perbekalan

kesehatan serta makanan

produksi Industri rumah tangga

Meningkatkan Sistem Perencanaan,

Evaluasi dan Pelaporan Kinerja

serta Informasi Kesehatan yang handal,

akuntabel, Realible dan measurable

Melaksanakan pengumpulan data, rekapitulasi usulan kegiatan serta cakupan

kegiatan untuk kemudian disusun menjadi dokumen-

dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta informasi kesehatan

Pembentukan Tim Penyusun dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan serta informasi kesehatan

Melaksanakan kunjungan terhadap UPT maupun

menyelenggarakan rapat koordinasi dengan penanggungjawab UPT guna

memberikan penilaian terhadap kinerja yang

dihasilkan

Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh UPT Dinas

Kesehatan

Melaksanakan penyusunan pengumpulan data melalui

Sistem Informasi Manajemen di Puskesmas secara cepat

dan akurat

Mengembangkan Sistem informasi Manajemen Kesehatan

Meningkatkan

Pengelolaan keuangan yang akuntabel dan

transparan serta pelayanan

Melaksanakan

Penatausahaan Keuangan melalui Simda keuangan

Optimalisasi rekonsiliasi dan kompetensi

SDM dalam penatausahaan keuangan

Penyediaan barang dan jasa

untuk pelayanan administrasi perkantoran

Penyediaan anggaran barang dan jasa untuk

pelayanan administrasi perkantoran

Page 347: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

86

TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN

administrasi kepegawaian,

kehumasan, hukum, kerjasama,

keorganisasian dan

ketatalaksanaan

Page 348: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

87

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Dengan demikian program perlu dijabarkan ke dalam kegiatan yang terukur kinerjanya, jelas kelompok sasarannya dan juga perencanaan anggarannya. Rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan PD Dinas Kesehatan Kabupaten

Banjarnegara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

b) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

c) Penyediaan jasa administrasi keuangan

d) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

e) Penyediaan bahan logistik kantor

f) Penyediaan jasa administrasi perkantoran (PTT)

g) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor (JKN)

h) Penyediaan jasa administrasi keuangan (JKN)

i) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (JKN)

j) Penyediaan bahan logistik kantor (JKN)

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a) pengadaan Kendaraan dinas/operasional

b) Pengadaan perlengkapan gedung kantor

c) Pengadaan peralatan gedung kantor

d) Pengadaan mebeleur

e) Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

f) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

g) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

h) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

i) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

j) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor (JKN)

k) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional (JKN)

Page 349: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

88

l) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor (JKN)

m) Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor (JKN)

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

a) Pendidikan dan pelatihan formal

b) Pendidikan dan pelatihan formal (JKN)

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

b) penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

c) Monitoring Evaluasi dan Pelaporan

5. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

a) Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan

b) Pengadaaan Obat dan Perbekalan Kesehatan (JKN)

6. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

a) Pelayanan kesehatan penduduk miskin di puskesmas jaringannya

b) Peningkatan kesehatan masyarakat

c) Penyelenggaraan penyehatan lingkungan

d) Perbaikan gizi masyarakat (JKN)

e) Peningkatan kesehatan masyarakat (JKN)

f) Penyelenggaraan penyehatan lingkungan (JKN)

g) Penyelenggaraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah (JKN)

h) Operasional Kesehatan

i) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit tidak Menular

7. Program Pengawasan Obat dan Makanan

a) Peningkatan pengawasan keaman pangan dan bahan berbahaya

8. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

a) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat

b) Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat

c) Kabupaten/kecamatan sehat

Page 350: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

89

d) Penyelenggaran lomba-lomba kesehatan

e) Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat (JKN)

9. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

a) Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi

b) Pemberian tambahan makanan dan vitamin

c) Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat kurang Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya

d) Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi (JKN)

e) Pemberian tambahan makanan dan vitamin (JKN)

10. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

a) Pengkajian pengembangan Lingkungan Sehat

b) Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat

c) Penyemprotan / Pemberantasan Vektor Penyakit dan Penyelenggaraan Penyehatan Lingkungan

d) Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat (JKN)

e) Pengkajian Lingkungan Sehat (JKN)

11. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

a) Penyemprotan/fogging sarang nyamuk

b) Pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah

c) Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular

d) Pencegahan penularan penyakit Endemik/Epidemik

e) Peningkatan survellance Epidemiologi dan penanggulangan wabah

f) Peningkatan kesehatan keluarga, tenaga kerja dan kesehatan jiwa

g) Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (JKN)

h) Peningkatan survellance Epidemiologi dan penanggulangan wabah (JKN)

i) Peningkatan kesehatan keluarga, tenaga kerja dan kesehatan jiwa (JKN)

12. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

a) Penyelenggaraan akreditasi pelayanan puskesmas

b) Penyelenggaraan Pembahasan Kasus Maternal dan Neonatal

c) Penyelenggaraan akreditasi pelayanan puskesmas (JKN)

Page 351: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

90

d) Penyelenggaraan Pembahasan Kasus Maternal dan Neonatal (JKN)

13. Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya

a) Pembangunan puskesmas

b) Pembangunan puskesmas pembantu

c) Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas

d) Pembangunan/pemeliharaan rutin rumah dinas dokter dan paramedis

e) Pengadaan sarana dan prasarana puskesmas (JKN)

14. Program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

a) Kemitraan pengobatan lanjutan bagi pasien rujukan

15. Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

a) Pelayanan pemeliharaan kesehatan

b) Pelayanan pemeliharaan kesehatan (JKN)

16. Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak

a) Deteksi dan penatalaksanaan risiko tinggi pada ibu dan anak

17. Program pengembangan SDM dan data base

a) Penyelenggaran/peningkatan gugus kendali mutu

b) Pengembangan sistem informasi kesehatan/rumah sakit

c) Sistem pengendalian mutu kesehatan

d) Pengembangan sistem informasi kesehatan/rumah sakit (JKN)

e) Penyelenggaran/peningkatan gugus kendali mutu (JKN)

Untuk lebih jelasnya gambaran program, kegiatan dengan indikator kinerja beserta pendanaan indikatif terinci pada tabel berikut.

Page 352: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

91

TABEL 6.1. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PD DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJARNEGARA

Program & kegiatan Indikator program

Capaian indikator

2016

2018 2019 2020 2021 2022

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

1.02 . 15

Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Persentase

puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial

96% 96% 3.000,00 98% 4.500,00 98% 4.500,00 100% 4.800,00 100% 4.900,00

1.02 . 16

Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Indeks Keluarga Sehat

NA 50% 620,00 55% 650,00 60% 725,00 65% 850,00 70% 950,00

1.02 . 17

Program Pengawasan Obat dan Makanan

Presentase sarana produksi, distribusi, sediaan farmasi, perbekalan kesehatan dan pangan yang memenuhi persyaratan

kesehatan

NA 100% 75,00 100% 250,00 100% 250,00 100% 250,00 100% 250,00

Page 353: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

92

Program & kegiatan Indikator program

Capaian indikator

2016

2018 2019 2020 2021 2022

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

1.02 . 18

Program Pengembangan Obat Asli Indonesia

Presentase pengembangan dan pemanfaatan penggunaan obat

tradisional

NA

-

- 70% 50,00 80% 70,00 90% 75,00

1.02 . 19

Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Persentase PHBS tatanan rumah tangga strata utama dan paripurna

69,7%(tidak ada strata)

65% 625,00 70% 1.000,00 75% 1.000,00 80% 1.000,00 85% 1.000,00

1.02 . 20

Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Prosentase Balita Gizi buruk tertangani

100% 100% 2.000,00 100% 2.000,00 100% 2.050,00 100% 2.500,00 100% 2.500,00

1.02 . 21

Program Pengembangan Lingkungan Sehat

Persentase Desa / Kelurahan yang melaksanakan 5 Pilar STBM

NA 10% 4.500,00 15% 6.000,00 20% 6.000,00 25% 5.000,00 30% 4.000,00

1.02 . 23

Program

Standarisasi Pelayanan Kesehatan

Jumlah PUSKESMAS

terakreditasi; Tingkatan Akreditasi Hj. Anna

10

PUSKESMAS;

Paripurna

25 PUSKE

SMAS; Paripu

rna

1.500,00

30 PUSKE

SMAS; Paripu

rna

1.800,00

35 PUSKE

SMAS; Paripu

rna

1.800,00

35 PUSKE

SMAS; Paripu

rna

1.800,00

35 PUSKE

SMAS; Paripu

rna

1.800,00

Page 354: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

93

Program & kegiatan Indikator program

Capaian indikator

2016

2018 2019 2020 2021 2022

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Lasmanah

1.02 . 24

Program pelayanan kesehatan penduduk miskin

Presentase masyarakat

miskin sakit yang tertangani

100% 100% 9.000,00 100% 10.000,0

0 100%

11.000,00

100% 13.000,0

0 100%

15.000,00

Persentase fasilitasi pelayanan kesehatan penduduk miskin

51% 100% 300 100% 400 100% 500 100% 500 100% 500

1.02 . 25

Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya

Presentase fasilitas bangunan, sarana dan prasarana puskesmas/ puskemas pembantu dan jaringannya sesuai standar permenkes 75/2014

NA 15% 13.000 20% 15.000,0

0 25%

16.000,00

30% 17.000,0

0 35%

16.000,00

1.02 . 28 Program kemitraan peningkata

Presentase masyarakat miskin sakit

100% 100% 350,00 100% 400,00 100% 450,00 100% 500,00 100% 550,00

Page 355: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

94

Program & kegiatan Indikator program

Capaian indikator

2016

2018 2019 2020 2021 2022

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

n pelayanan kesehatan

yang tertangani di FKTR

1.02 . 30

Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

Presentasae skrining

kesehatan lansia

72% 30% 400,00 35% 400,00 40% 100,00 45% 100,00 50% 100,00

1.02 . 32

Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak

Presentase Ibu Hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil sesuai standar

NA 86% 1.600,00 88% 1.975,00 90% 1.500,00 95% 1.500,00 100% 1.500,00

Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan pesalinan sesuai standar

NA 97%

98%

99%

99%

100%

Prosentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan

sesuai standar

NA 95%

96%

97%

98%

100%

Page 356: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

95

Program & kegiatan Indikator program

Capaian indikator

2016

2018 2019 2020 2021 2022

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan pelayanan kesehatan

balita sesuai standar

NA 80%

85%

90%

95%

100%

1.02 . 33

Program pengembangan SDM dan data base

Presentase Puskesmas melaksanakan Simpus

50% 60% 140,00 70% 140,00 80% 140,00 90% 140,00 100% 140,00

1.02 . 34

Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

Proporsi Penderita DBD yang ditangani

100% 100% 1.500,00 100% 1.500,00 100% 1.500,00 100% 1.500,00 100% 1.750,00

Prosentase bayi yang memperoleh imunisasi dasar lengkap

NA 98%

98,50%

99%

99,50%

100%

Angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif

minimal 85%

74,70% ≥85%

≥85%

≥85%

≥85%

≥85%

Persentase Orang dengan TB

NA 100% 100% 100% 100% 100%

Page 357: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

96

Program & kegiatan Indikator program

Capaian indikator

2016

2018 2019 2020 2021 2022

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

mendapatkan pelayanan TB sesuai standar (SPM PMK 43/2016)

Persentase angka kasus HIV yang diobati

NA 50%

52%

55%

58%

60%

Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar (SPM PERMENKES 43/2016)

NA 100% 100% 100% 100% 100%

Proporsi penderita malaria yang diobati

100% 100%

100%

100%

100%

100%

Cakupan penemuan suspek Acute Flaccid

Paralysis (Surveilans AFP) atau lumpuh layuh

6 kasus 4

kasus

4

kasus

5

kasus

5

kasus

5

kasus

Page 358: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

97

Program & kegiatan Indikator program

Capaian indikator

2016

2018 2019 2020 2021 2022

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

Target

Pagu indikatif (dalam juta)

mendadak bukan karena ruda paksa dan usia dibawah 15 tahun

Presentase orang dengan penyakit HT yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar (SPM PMK 43/2016)

NA 100%

100%

100%

100%

100%

Presentase orang dengan penyakit DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar(SPM PMK 43/2016)

NA 100%

100%

100%

100%

100%

Page 359: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

98

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Indikator kinerja perangkat daerah yang mengacu pada tujuan dan

sasaran RPJMD merupakan indikator kinerja perangkat daerah yang

secara langsungmenunjukan kinerja yang akan dicapai perangkat daerah

dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian Tujuan dan sasaran RPJMD.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi indikator penting untuk

mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia

(penduduk). IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil

pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan

sebagainya. IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar : (1) Umur panjang

dan hidup sehat (a long and healthy life); (2) Pengetahuan (knowledge); (3)

Standar hidup layak (decent standard of living). Mulai tahun 2014 dengan

metode perhitungan yang baru indikator pembentuk IPM meliputi Angka

Harapan Lama Sekolah; Rata-rata lama sekolah, Angka Harapan Hidup,

dan Pengeluaran riil perkapita

Angka harapan hidup merupakan angka yang menunjukkan perkiraan

usia seseorang dihitung sejak dilahirkan. Angka harapan hidup Kabupaten

Banjarnegara setiap tahunnya mengalami trend peningkatan yang cukup

siginifikan. Meskipun peningkatannya tidak cukup besar tetapi setiap

tahun selalu meningkat. Hal ini berarti bahwa ada peningkatan

kesejahteraan di masyarakat setiap tahunnya.

Sesuai dengan amanat Permendagri No. 86 Tahun 2017 terdapat 2

(dua) jenis indikator dalam RPJMD yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU)

daerah dan Indikator Kinerja Kunci (IKK). Penetapan Indikator Kinerja

Utama (IKU) bertujuan untuk memberi gambaran mengenai ukuran

keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala Daerah.

Secara lengkap Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) dapat dilihat pada

Tabel 7.1. Dan dari sisi keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan

daerah, khususnya dalam memenuhi kinerja pada aspek kesejahteraan,

layanan, dan daya saing ditetapkan dengan Indikator Kinerja Kunci (IKK).

Penetapan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dapat dilihat pada tabel 7.2.

Tabel 7.1

Page 360: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

99

Penetapan Indikator Kinerja Utama Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2018-2022

NO

INDIKATOR

KINERJA

SASARAN

SATUAN

KONDISI

AWAL

KINERJA

TARGET INDIKATOR SASARAN MISI

2016

2018 2019 2020 2021 2022

1 Angka Usia

Harapan

Hidup

Tahun 73,69 73,80 73,87 73,94 74,01 74,08

2 Indeks

kepuasan

layanan

masyarakat

Angka 78,46 78,46 78,5 79 79 79

3 Nilai AKIP Nilai CC B B B B B

Page 361: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

100

BAB VII PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara

merupakan pedoman dalam penyusunan rencana kerja (renja) Dinas

Kesehatan untuk lima tahun mendatang sampai tahun 2022. Renstra juga disusun juga dijadikan pedoman dasar dalam evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan atas kinerja tahunan selama lima tahun kedepan. Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara

memiliki tujuan dan sasaran yang merupakan bagian integral dari citra Dinas

Kesehatan Kabupaten Banjarnegara baik citra aparatur, masyarakat dan lingkungan yang ada di Kabupaten Banjarnegara.

Tujuan, sasaran, strategis dan arah kebijakan pembangunan kesehatan

harus dijadikan acuan dasar unit kerja terkait dan dijabarkan dalam program dan kegiatan unit kerjanya,sehingga secara komprehensif rencana strategis ini

dapat dijalankan secara bersama-sama. Pelibatan seluruh unsur jajaran kesehatan di Kabupaten Banjarnegara

dalam karya nyata dalam rangka menjabarkan visi dan misi kepala daerah

merupakan hal yang paling penting, sehingga visi dan misi itu dituangkan dalam karya yang nyata dalam membangun Banjarnegara dalam bidang kesehatan. Untuk itu perlu penguatan peran para stakeholder dalam

pelaksanaan rencana kerja dinas kesehatan kabupaten demi mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan cakupan

dan kualitas pelayanan dasar. Dalam rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017–2022 masih terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan karena keterbatasan kemampuan dari tim

perumus dan penyusun namun tetap berusaha mengumpulkan data dan informasi yang dapat mendukung tersusunnya rencana strategis ini.

Semoga pada tahun yang akan datang, rencana strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara dapat lebih baik dan sempurna baik substansi maupun essensinya, dengan melaksanakan review rencana

strategis guna mengevaluasi essensi dokumen rencana strategis sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2017 Tanggal 17 November 2017

Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerahserta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 50/781/B.I/IJ Tanggal 24 Agustus 2016 Tentang Pedoman

Pelaksanaan Review Dokumen RPJMD dan Rencana Strategis SKPD. Dengan adanya rencana strategis pula diharapkan dapat terwujud tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Banjarnegara.

Page 362: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

1

IV. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH DINAS DAERAH IV.C. DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan untuk

mewujudkan good governance maka diperlukan sebuah dokumen

perencanaan yang baik.Dokumen perencanaan tersebut sebagai panduan

dalam melaksanakan pembangunan dalam jangka waktu tertentu. Sehingga

target yang telah ditetapkan bisa diukur tingkat keberhasilannya pada akhir

periode.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

menjelaskan bahwa Rencana strategis (Renstra) Perangkat Daerah

merupakan dokumen perencanaan perangkat daerah untuk periode 5 (lima)

tahun yang berisi tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah berpedoman pada RPJMD

(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan bersifat indikatif.

Untuk mewujudkan dokumen perencanaan tersebut, perlu dilakukan proses

penyusunan rancangan secara baik, terstruktur dengan melibatkan pihak-

pihak yang terkait yang terdiri dari (1) Persiapan Penyusunan Renstra

Perangkat Daerah; (2) Penyusunan rancangan Renstra Perangkat Daerah; (3)

Penyusunan Rancangan Akhir Renstra Perangkat Daerah; dan (4) penetapan

Renstra Perangkat Daerah.

Sejalan dengan hal tersebut diatas, Penyusunan Renstra Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun

2017-2022 mengacu pada tugas dan fungsi perangkat daerah sesuai dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang kemudian

dioperasionalisasikan dengan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 64

Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta

tata kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Banjarnegara.

Page 363: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

2

Alur dan tahapan penyusunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 dapat digambarkan

dalam bagan alir sebagai berikut:

Gambar 1.1

Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017-2022

Analisis Gambaran pelayanan

SKPD

Perumusan Isu-isu

strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan

kebijakan

Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan

rencana program prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi

SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD

SPM

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra-SKPD

Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

Kota

Renstra-KLdan Renstra SKPD Kab/

Kota

Dalam penyusunannyaRenstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 memiliki keterkaitan

dengan dokumen perencanaan baik ditingkat nasional dalam hal ini

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-

2019, Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun

2015-2019; demikian halnya dengan dokumen perencanaan di tingkat

Provinsi Jawa Tengah yakni RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018

dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi

Jawa Tengah Tahun 2013-2018.

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022 memiliki kedudukan dan fungsi yang

sangat strategis. Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Page 364: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

3

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 akan menjadi pedoman dalam

penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Banjarnegara yang disusun setiap tahun selama kurun

waktu Tahun 2017-2022. Selain itu Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 menjadi acuan

dalam pengendalian dan evaluasi pembangunan pada Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara, baik evaluasi Renstra

maupun evaluasi Renja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022.

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum yang mendasari penyusunan Renstra Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun

2017-2022 yaitu

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4700);

Page 365: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

4

6. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5234);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),

sebagaimana telah diubah dua kali, terakhir dengan Undang-Undang

Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang

Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana

Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 140);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman

Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 65, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan

Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4614);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4693);

Page 366: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

5

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2008, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4698);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4833);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2010 Nomor 123);

18. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 3);

19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun

2008 Nomor 3 Seri E Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Tengah Nomor 9);

20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009–2029

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);

21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa

Tengah tahun 2013-2018 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tahun 2014 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Tengah Nomor 65);

22. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 Tahun 2009

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 (Lembaran

Page 367: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

6

Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2009 Nomor 3 Seri E,

Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 114);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012 Nomor 1 Seri E, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 145);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran

Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 Nomor 12, Tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 215);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor32Tahun 2017 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun

2017 Nomor 32);

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun

2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan

Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah.

28. Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor 64 Tahun 2016tentang

Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara

(Berita Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 Nomor 54).

Page 368: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

7

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra)Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022

adalah menyediakan dokumen perencanaanuntuk kurun waktu tahun2017-

2022 yang mencakup gambaran kinerja, permasalahan, isu strategis tujuan,

sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruangsebagai penjabaran dari RPJMD Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022 sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat

daerah.

Sementara tujuan dari penyusunan Renstra Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 yaitu:

1) Memberikan arahantujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan

kegiatan pembangunan selama kurun waktu tahun 2017-2022dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang dalam mendukung Visi dan Misi Bupati Banjarnegara.

2) Menyediakan tolok ukur kinerja pelaksanaan program dan kegiatan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruanguntuk kurun waktu tahun

2017-2022 dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya sebagai dasar

dalam melakukan pengendalian dan evaluasi kinerjaDinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang.

3) Memberikan pedoman bagi seluruh aparatur Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruangdalam menyusun Rencana Kerja (Renja) perangkat

daerah yang merupakan dokumen perencanaan Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang tahunan dalam kurun waktu tahun 2017-2022.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 disusun sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi tentang latar belakang, landasan hukum, maksud

dan tujuan, sistematika penulisan Rencana Strategis Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017-2022.

Page 369: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

8

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

Bab ini berisi tentang tugas, fungsi, dan struktur organisasi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, sumber daya

perangkat daerah, kinerja pelayanan perangkat daerah, serta

tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017-2022.

Bab III Permasalahan dan Isu Strategis Perangkat Daerah

Bab ini berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan

tugas dan fungsi pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang, telaahan Renstra Kementerian/lembaga, telaahan Renstra

perangkat daerah Provinsi, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW), telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), dan

Penentuan Isu-isu StrategisDinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang.

Bab IV Tujuan dan Sasaran

Bab ini berisi tentang tujuan dan sasaran jangka menengah

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022.

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab ini berisi tentang strategi dan kebijakan Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun

2017-2022.

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Bab ini berisi tentang Rencana Program dan Kegiatan, Kelompok

Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022.

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab ini berisi tentang indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang yang secaralangsung menunjukkan kinerja

yang akan dicapai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

dalam limatahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dansasaran RPJMDKabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022.

Page 370: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

9

Bab VIII Penutup

Bab ini berisi tentang pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan

Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022.

Page 371: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

10

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara

terbentuk berdasarkanPeraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2

Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang

kemudian dioperasionalisasikan dengan Peraturan Bupati Banjarnegara

Nomor 64 Tahun 2016 tentang Kedudukan, susunan organisasi, tugas dan

fungsi serta tata kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Banjarnegara.

a. Susunan Organisasi

Adapun susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Banjarnegara terdiri dari :

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, terdiri dari :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan; dan

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Bangunan Gedung dan Pertamanan, terdiridari :

1. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan BangunanGedung; dan

2. Seksi Pertamanan dan Penerangan Jalan Umum.

d. Bidang Bina Marga, terdiri dari :

1. Seksi Peningkatan Jalan dan Jembatan; dan

2. Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.

e. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air, terdiri dari :

1. Seksi Pendayagunaan Sumber Daya Air; dan

2. Seksi Irigasi, Operasi dan Pemeliharaan SumberDaya Air;

f. Bidang Tata Ruang, terdiri dari :

1. Seksi Tata Ruang Wilayah; dan

2. Seksi Pengendalian Tata Ruang dan Kawasan.

g. UPTD; dan

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 372: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

11

b. Tugas dan Fungsi Organisasi

Adapun tugas dan fungsi masing masing organisasi Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara diuraikan sebagai

berikut:

1. Kepala Dinas

Tugas:

DPUPR mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan

urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan

ruang yang menjadi kewenangan Daerah dantugas pembantuan

yang ditugaskan kepada Daerah.

Fungsi:

a. perumusan kebijakan di bidang bangunan gedung

danpertamanan, bina marga, pengelolaan sumber daya air

dantata ruang;

b. pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang bangunangedung

dan pertamanan, bina marga, pengelolaan sumberdaya air

dan tata ruang;

c. pelaksanaan kebijakan di bidang bangunan gedung

danpertamanan, bina marga, pengelolaan sumber daya air

dantata ruang;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan di bidang

bangunangedung dan pertamanan, bina marga, pengelolaan

sumberdaya air dan tata ruang;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

bangunangedung dan pertamanan, bina marga, pengelolaan

sumberdaya air dan tata ruang;

f. pelaksanaan fungsi kesekretariatan dinas;

g. pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD; dan

h. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diberikan

olehpimpinan, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Sekretariat

Tugas:

Sekretariat mempunyai tugas melakukan perencanaanperumusan,

pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan danfasilitasi,

pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakanbidang

Page 373: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

12

ketatausahaan, hukum, keuangan, kerumahtanggaan,kerjasama,

kearsipan, dokumen, keorganisasian danketatalaksanaan,

kehumasan, kepegawaian, pelayananadministrasi di lingkungan

DPUPR.

Fungsi:

a. pengkoordinasian kegiatan di lingkungan DPUPR;

b. pengkoordinasian dan penyusunan rencana dan programkerja

di lingkungan DPUPR;

c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi

yangmeliputi ketatausahaan, kepegawaian, hukum,

keuangan,kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan

masyarakat,arsip dan dokumentasi di lingkungan DPUPR;

d. pengkoordinasian, pembinaan dan penataan organisasi

dantata laksana di lingkungan DPUPR;

e. pengkoordinasian dan penyusunan peraturan

perundangundanganserta pelaksanaan advokasi hukum

dilingkungan DPUPR;

f. pengkoordinasian pelaksanaan sistem pengendalian

internpemerintah (SPIP) dan pengelolaan informasi

dandokumentasi;

g. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaandaerah

dan pelayanan pengadaan barang/jasa dilingkungan DPUPR;

h. pemantauan, evaluasi dan pelaporan sesuai denganlingkup

tugasnya; dan

i. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

olehpimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang Bangunan Gedung dan Pertamanan

Tugas:

Bidang Bangunan Gedung dan Pertamananmempunyai

tugasperencanaan perumusan, pengkoordinasian,

pelaksanaan,pembinaan dan fasilitasi , pemantauan, evaluasi

sertapelaporan kebijakan bidang penyelenggaraan

bangunangedung di Daerah, pemberian rekomendasi izin

mendidikanbangunan (IMB) dan sertifikat laik fungsi bangunan

gedung,penataan bangunan dan lingkungannya di Daerah,

Page 374: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

13

penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi, system

informasi jasa konstruksi cakupan Daerah, penerbitan

rekomendasi izin usaha jasa konstruksi nasional (nonkecil

dankecil), pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan

dantertib pemanfaatan jasa konstruksi serta

pengelolaanpertamanan, trotoar, permakaman dan penerangan

jalanumum.

Fungsi:

a. perencanaan perumusan kebijakan bidang

penyelenggaraanbangunan gedung di Daerah, pemberian

rekomendasi izin mendidikan bangunan (IMB) dan sertifikat

laik fungsi bangunan gedung, penataan bangunan dan

lingkungannya di Daerah, penyelenggaraan pelatihan tenaga

terampil konstruksi, sistem informasi jasa konstruks

icakupan Daerah, penerbitan rekomendasi izin usaha jasa

konstruksi nasional (nonkecil dan kecil), pengawasan

tertibusaha, tertib penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan

jasakonstruksi serta pengelolaan pertamanan,

trotoar,permakaman dan penerangan jalan umum;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang

penyelenggaraan bangunan gedung di Daerah,

pemberianrekomendasi izin mendidikan bangunan (IMB)

dansertifikat laik fungsi bangunan gedung,

penataanbangunan dan lingkungannya di Daerah,

penyelenggaraanpelatihan tenaga terampil konstruksi, sistem

informasi jasakonstruksi cakupan Daerah, penerbitan

rekomendasi izinusaha jasa konstruksi nasional (nonkecil dan

kecil),pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan

tertibpemanfaatan jasa konstruksi serta

pengelolaanpertamanan, trotoar, permakaman dan

penerangan jalanumum;

c. pelaksanaan kebijakan bidang penyelenggaraan

bangunangedung di Daerah, pemberian rekomendasi izin

mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat laik fungsi

bangunan gedung, penataan bangunan dan lingkungannya di

Page 375: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

14

Daerah, penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil

konstruksi, sistem informasi jasa konstruksi cakupan Daerah,

penerbitan rekomendasi izin usaha jasa konstruksi nasional (

non kecil dan kecil ),pengawasan tertib usaha, tertib

penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi serta

pengelolaan pertamanan, trotoar, permakaman dan

penerangan jalan umum;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan bidang penyelenggaraan

bangunan gedung di Daerah, pemberian rekomendasi izin

mendirikan bangunan (IMB) dan sertifikat laik fungsi

bangunan gedung, penataan bangunan dan lingkungannya di

Daerah, penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil

konstruksi, sistem informasi jasa konstruksi cakupan Daerah,

penerbitan rekomendasi izin usaha jasa konstruksi nasional (

non kecil dan kecil ), pengawasan tertib usaha, tertib

penyelenggaraan dan tertib pemanfaatan jasakonstruksi serta

pengelolaan pertamanan, trotoar,permakaman dan

penerangan jalan umum;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan

bidangpenyelenggaraan bangunan gedung di Daerah,

pemberian rekomendasi izin mendidikan bangunan (IMB)

dansertifikat laik fungsi bangunan gedung,

penataanbangunan dan lingkungannya di Daerah,

penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi, sistem

informasi jasakonstruksi cakupan Daerah, penerbitan

rekomendasi izin usaha jasa konstruksi nasional ( nonkecil

dan kecil ),pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan

dan tertib pemanfaatan jasa konstruksi serta pengelolaan

pertamanan, trotoar, permakaman dan penerangan jalan

umum; dan

f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

olehpimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 376: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

15

4. Bidang Bina Marga

Tugas:

Bidang Bina Margamempunyai tugas perencanaan perumusan,

pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi

,pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan bidang

penyelenggaraan jalan kabupaten, peningkatan jalan dan jembatan

serta pemeliharaan jalan dan jembatan.

Fungsi:

a. perencanaan perumusan kebijakan bidang

penyelenggaraanjalan kabupaten, peningkatan jalan dan

jembatan serta pemeliharaan jalan dan jembatan;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang

penyelenggaraan jalan kabupaten, peningkatan jalan dan

jembatan serta pemeliharaan jalan dan jembatan;

c. pelaksanaan kebijakan bidang penyelenggaraan jalan

kabupaten, peningkatan jalan dan jembatan serta

pemeliharaan jalan dan jembatan;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan bidang penyelenggaraan

jalan kabupaten, peningkatan jalan dan jembatan serta

pemeliharaan jalan dan jembatan;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang

penyelenggaraan jalan kabupaten, peningkatan jalan dan

jembatan serta pemeliharaan jalan dan jembatan; dan

f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan

olehpimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air

Tugas:

Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air mempunyai tugas

perencanaan perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan,

pembinaan dan fasilitasi , pemantauan, evaluasi serta pelaporan

kebijakan bidang pengelolaan sumber daya air dan bangunan

pengaman pada wilayah sungai yang ada di Daerah,

pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder

pada daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha yang ada di

Daerah, pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang

Page 377: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

16

terhubung langsung dengan sungai dalam Daerah.

Fungsi:

a. perencanaan perumusan kebijakan bidang pengelolaan sumber

daya air dan bangunan pengaman pada wilayah sungai yang

ada di Daerah, pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi

primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya kurang

dari 1000 ha yang ada di Daerah, pengelolaan dan

pengembangan system drainase yang terhubung langsung

dengan sungai dalamDaerah;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang pengelolaan

sumber daya air dan bangunan pengaman pada wilayah sungai

yang ada di Daerah, pengembangan dan pengelolaan sistem

irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang luasnya

kurang dari 1000 ha yang ada di Daerah, pengelolaan dan

pengembangan sistemdrainase yang terhubung langsung

dengan sungai dalamDaerah;

c. pelaksanaan kebijakan bidang pengelolaan sumber daya airdan

bangunan pengaman pada wilayah sungai yang ada diDaerah,

pengembangan dan pengelolaan sistem irigasiprimer dan

sekunder pada daerah irigasi yang luasnyakurang dari 1000 ha

yang ada di Daerah, pengelolaan danpengembangan sistem

drainase yang terhubung langsungdengan sungai dalam

Daerah;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan bidang pengelolaansumber

daya air dan bangunan pengaman pada wilayahsungai yang ada

di Daerah, pengembangan danpengelolaan sistem irigasi primer

dan sekunder padadaerah irigasi yang luasnya kurang dari

1000 ha yang adadi Daerah, pengelolaan dan pengembangan

sistemdrainase yang terhubung langsung dengan sungai

dalamDaerah;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan

bidangpengelolaan sumber daya air dan bangunan

pengamanpada wilayah sungai yang ada di Daerah,

pengembangandan pengelolaan sistem irigasi primer dan

sekunder padadaerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha

Page 378: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

17

yang adadi Daerah, pengelolaan dan pengembangan

sistemdrainase yang terhubung langsung dengan sungai

dalamDaerah; dan

f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Bidang Tata Ruang

Tugas:

Bidang Tata Ruangmempunyai tugas perencanaan

perumusan,pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaan dan

fasilitasi,pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan

bidangpenyelenggaraan penataan ruang wilayah dan

pengendaliantata ruang wilayah Daerah.

Fungsi:

a. perencanaan perumusan kebijakan bidang

penyelenggaraanpenataan ruang wilayah dan pengendalian tata

ruangwilayah Daerah;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan

bidangpenyelenggaraan penataan ruang wilayah

danpengendalian tata ruang wilayah Daerah;

c. pelaksanaan kebijakan bidang penyelenggaraan penataanruang

wilayah dan pengendalian tata ruang wilayahDaerah;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan bidang

penyelenggaraanpenataan ruang wilayah dan pengendalian tata

ruangwilayah Daerah;

e. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan

bidangpenyelenggaraan penataan ruang wilayah

danpengendalian tata ruang wilayah Daerah; dan

f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan olehpimpinan

sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 379: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

18

c. StrukturOrganisasi Perangkat Daerah

Struktur organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Banjarnegara sebagaimana tersaji pada gambar berikut:

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara harus didukung

dengan sumber daya manusia, peralatan dan bengkel kerja yang memadai.

Dukungan sumber daya manusia dan modal/ peralatan yang dimiliki saat

ini adalah sebagai berikut:

2.2.1Sumberdaya Manusia (Pegawai)

Sumber daya manusia yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegaraberdasarkan tingkat pendidikan

dan berdasarkan pangkat/ golongan yaitu:

Page 380: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

19

Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017

No Tingkat Pendidikan Kategori

Jumlah PNS Non PNS

1 SD 24 6 30

2 SMP Sederajat 20 - 20

3 SMA Sederajat 86 56 142

4 D3 - 1 1

5 S1 30 6 36

6 S2 1 - 1

Dari sisi sumber daya manusia (SDM), secara kuantitas dan kualitas

terdapat beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian yaitu :

1. Secara kuantitas, jumlah 230 orang pegawai sudah mencukupi. Hanya

saja dari jumlah sebanyak itu, tidak semua PNS. Sehingga beberapa

tugas yang secara aturan mengharuskan dilaksanakan oleh PNS,

menjadi permasalahan tersendiri.

2. Berkurangnya tenaga pegawai yang berpengalaman karena pensiun.

3. Kurangnya SDM yang memiliki kompetensi tertentu, misalnya pejabat

pengadaan

4. Kurangnya kompetensi tenaga teknis tertentu terutama pengawas

lapangan.

Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan

di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten BanjarnegaraTahun 2017

No Golongan Laki - laki Perempuan Jumlah

1 Golongan I 27 - 27

1 Golongan II 79 1 80

2 Golongan III 39 11 50

3 Golongan IV 4 - 4

2.2.2 Sarana dan Prasarana (Asset)

Page 381: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

20

Jumlah sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas PUPR adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.3 Jumlah Sarana dan Prasarana Berdasarkan Kondisi

di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017

No Jenis Peralatan

Kondisi Jumlah

Baik Kurang

Baik

A Asset Peralatan Utama

1 Macadam Roller/Three Whell Roller - 16 16

2 Vibration Roller (2,5 Ton) 3 - 3

3 Vibration Roller (4 Ton) 5 - 5

4 Mini Excavator 1 - 1

5 Mini Bus (Penumpang 14 orang ke bawah) 5 1 6

6 Sepeda Motor 44 3 47

7 Mesin Bor - 2 2

8 Mesin Gergaji Logam 1 - 1

9 Mesin Gerinda - 1 1

10 Dongkrak Mekanik - 1 1

11 Digital Multimeter 2 - 2

12 Global Positioning System 6 - 6

13 Grating Generator Unit 2 - 2

14 ALat Ukur Lainnya (Lain-lain) 64 - 64

15 Theodolit 1 - 1

16 Mini Komputer 3 - 3

17 P.C Unit 52 3 55

18 Lap Top 18 - 18

19 Note Book 3 - 3

20 Personal Komputer Lain-lain 3 - 3

21 Printer 30 - 30

22 Scanner 1 - 1

23 Proyektor + Attachment 1 - 1

Page 382: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

21

No Jenis Peralatan

Kondisi Jumlah

Baik Kurang

Baik

B Asset Gedung dan Baangunan Kantor

1 Kantor DPU Kabupaten Banjarnegara (

Sekretariat ) 272,00 - 272,00

2 Kantor DPU ( Bina Marga, Cipta Karya,

Tata Ruang ) 384,00 - 384,00

3 Aula DPU 246,00 - 246,00

4 UPT Bengkel Kerja ( Workshop ) 450,00 - 450,00

5 UPT Bengkel Kerja ( Ex Laborat ) 300,00 - 300,00

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Banjarnegaradapat dilihat dari capaian indikator kinerja dan

capaian kinerja anggaran program kegiatan selama kurun waktu lima tahun

yang lalu yaitu 2012-2016 yang masing masing dijelaskan sebagai berikut:

Page 383: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

22

Tabel 2.4. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012-2016

No Indikator Kinerja Satuan Target RPJMD Pencapaian Kinerja RPJMD

Status

Capaian

2015

Target

Akhir

RPJMD

2016

%

Cpaian

Target

RPJMD

Status

Capaian

Target

Akhir

2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2016

1. Persentase rumah tinggal bersanitasi

% 45 46 45 48 45 45 45 45

49 91,84

2. Panjang jalan

kabupaten dalam

kondisi baik (>40

km/jam)

%

55,82 59,75 55,82 65,95 48,71 52,9 45,35 55,57 58,83

68,2 81,48

3. Tersedianya jalan yang

menghubungkan

pusat-pusat kegiatan

dalam wilayah Kabupaten

%

30 60 100 100 100 100 100 100 100

100 100,00

4. Tersedianya jalan yang

memudahkan

masyarakat perindividu

melakukan perjalanan

%

30 60 100 100 108,05 108,05 108,05 108,05 108.05

100 108,05

5. Tersedianya jalan yang

menjamin pengguna jalan berkendaraan

dengan selamat

%

20 40 45,35 60 48,71 52,90 45,35 55,57 58,83

60 92,62

6. Tersedianya jalan yang

menjamin kendaraan

dapat berjalan dengan

selamat dan nyaman

%

20 40 45,35 60 48,71 52,90 45,35 55,57 58,83

60 92,62

7. Tersedianya pedoman

Harga Standar Bangunan Negara

(HSBGN) di Kabupaten

%

100 100 100 100 100 100 100 100 100

100 100,00

8. Tersedianya air irigasi

untuk pertanian rakyat %

30 60,00 100 100 88 110 111 83,74

100,00 83,74

Page 384: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

23

No Indikator Kinerja Satuan Target RPJMD Pencapaian Kinerja RPJMD

Status

Capaian 2015

Target

Akhir

RPJMD 2016

%

Cpaian

Target RPJMD

Status

Capaian

Target Akhir

2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2016

pada sistem irigasi

yang sudah ada

9. Rasio Jaringan Irigasi

(%) %

9,23 10,36 10,99 12,26 22,04 12,59 13,17

12,26 107,42

10. Jaringan irigasi

Kabupaten dalam

kondisi baik

m

11.342 12.283 11.342 13.766 296.29

9

311.23

0

379.03

9

14.507 2.612,80

11. Tersedianya informasi

mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah

Kabupaten beserta

rencana rincinya melalui

peta analog dan peta

digital

33,3 66,6 100 100 33,3 66,6 100 100

100 100

12. Terlaksananya penjaringan aspirasi

masyarakat melalui

forum konsultasi publik

yang memenuhi syarat

inklusif dalam proses

penyusunan RTR dan program pemanfaatan

ruang yang dilakukan

minimal 2 (dua) kali

setiap disusunnya RTR

dan program pemanfaatan ruang

33,3 66,6 100 100 100 100 100 100

100 100

13. Terlaksananya tindakan

awal terhadap

pengaduan masyarakat

tentang pelanggaran di

bidang penataan ruang

dalam waktu 5 (lima)

33,3 66,6 100 100 100 100 100 100

100 100

Page 385: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

24

No Indikator Kinerja Satuan Target RPJMD Pencapaian Kinerja RPJMD

Status

Capaian 2015

Target

Akhir

RPJMD 2016

%

Cpaian

Target RPJMD

Status

Capaian

Target Akhir

2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 2015 2016

hari kerja

14. Tersedianya luasan

Ruang Terbuka Hijau

(RTH) publik sebesar

20% dari luas wilayah

kota/kawasan perkotaan

25 25 26,73 26,73 12,5 15,25

20 76,25

Keterangan : Target akhir RPJMD Telah Tercapai

Target akhir RPJMD Akan Tercapai

Pencapaian Target akhir RPJMD Perlu

Upaya Keras

Target 2015 Tercapai

Target 2015 Tidak Tercapai

Keterangan: Isian tabel diatas ambil dari excell sheet Bab II Tabel 2.4

Page 386: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

25

Dari tabeldiatas dapat dilihat terdapat beberapa indikator yang sudah

tercapai bahkan ada yang sudah melampaui.Tetapi terdapat indikator yang

belum tercapai.

Capaian kinerja yang belum berhasil / kurang optimal“ Panjang jalan

kabupaten dalam kondisi baik ” antara lain disebabkan oleh : adanya

pengalihan / penambahan status jalan dari jalan Desa ke jalan Kabupaten

yang diusulkan pada tahun 2015 dari jumlah 310 ruas menjadi 328 ruas,

dari panjang jalan 888.411 Km menjadi 922.861 Km ( bertambah 34.450 Km

) disamping itu kegiatan peningkatan jalan yang belum selesai sampai batas

waktu yang ditentukan, sehingga mengalami putus kontrak. Dan ada pula

kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan pada tahun anggaran 2016karena

waktu pelaksanaan tidak mencukupi dan akan meluncurkan pelaksanaan

kegiatan pada tahun anggaran 2017.

Pencapaian terhadap “ Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik”

masih sangat rendah sehingga pada tahun yang akan datang diupayakan

lebih fokus pada penanganan jalan kabupaten yang menjadi kewenangan

daerah.

Secara kuantitatif, terdapat kecendrungan ( trend )meningkat dari tahun

ketahun, capaian kinerja yang berhasil tersebut disebabkan oleh penambahan

kegiatan dan anggaran serta tersedianya sumber daya manusia yang memadai

untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Hal lainnya adalah dukungan dari

masyarakat juga sangat penting dalam capaian kinerja tersebut. Akan tetapi 1

dokumen Raperda Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan

Karangkobar, belum bisa dilaksanakan karena ada perubahan proses.

Secara kuantitatif, terdapat kecendrungan (trend)meningkat dari tahun

ketahun, capaian kinerja yang berhasil tersebut disebabkan oleh penambahan

kegiatan dan anggaran serta tersedianya sumber daya manusia yang memadai

untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Hal lainnya adalah dukungan dari

masyarakat juga sangat penting dalam capaian kinerja tersebut. Untuk media

sosialisasi yang digunakan pada anggaran perubahan disediakan dana untuk

pemeliharaan 4 Baliho yang dibangun pada tahun 2014 dan 2015. Namun

Indikator Sistim Informasi Tata Ruang belum terealisasi karena gagal lelang

(tidak ada peminat), dan akan diluncurkan kembali pada tahun anggaran

2017.

Kinerja pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Banjarnegarajuga dapat dilihat dari capaian kinerja anggaran

program yang tersaji pada tabel berikut:

Page 387: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

26

Tabel 2.5 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah

Kabupaten Banjarnegara

No Program

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke-

Rata-rata

Pertumbuhan

2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

719.620.000

842.587.500

1.208.078.000

1.520.948.500

603.250.732

657.989.260

974.718.856

1.029.409.235

0,84

0,72

0,81

0,68 22,3% 19,5%

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

15.358.354.000

1.741.652.500

2.159.933.750

1.863.160.000

13.268.636.745

1.520.047.505

1.984.732.450

1.065.308.600

0,86

7,62

0,92

0,57

-19,0% -56,9%

3

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

30.000.000

30.000.000

40.000.000

45.000.000

27.474.000

27.245.000

39.169.000

30.371.000

0,92

0,92

0,98

0,67

13,2% 3,4%

4 Program Kesiagaan dan Penaggulangan bahaya kebakaran

-100,0%

5 Program Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana air bersih

4.012.718.000

2.261.084.000

6.694.306.750

6.628.467.050

3.226.762.000

4.111.502.700

88.412.500

0,80

1,43

0,61

0,01 118,2% -69,9%

6 Program Peningkatan Sarana Permukiman

-100,0%

7

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

6.770.925.000

5.922.854.000

0,87 -100,0%

8

Program Pembangunan Sistem Informasi/Database Jalan Dan Jembatan

200.000.000

-

-

9 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

3.475.000.000

7.200.000.000

4.000.000.000

6.320.000.000

3.151.645.447

6.532.218.375

2.244.086.449

2.081.068.180

0,91

0,44

0,56

0,33

42,1% -12,9%

10 Program pembangunan jalan dan jembatan

58.264.753.000

9.884.040.000

163.204.283.300

56.120.387.866

9.588.390.000

152.783.423.698

0,96

0,97

0,94 61,8% 39,6%

11 Program Peningkatan Jalan & Jembatan

33.737.526.000

106.940.759.000

158.228.142.000

111.733.080.700

26.972.434.100

78.610.779.134

80.951.856.408

98.458.037.911

0,80

0,25

0,51

0,88

386,2% 54,0%

12 Program pembangunan saluran drainase / gorong-gorong

3.156.530.000

8.064.615.000

1.800.694.000

4.032.166.900

0,57

0,50 222,0%

13 Program pembangunan turap / talud / bronjong

8.883.045.000

18.903.198.150

4.722.579.300

14.838.509.550

0,53

0,78

14 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

3.075.000.000

1.464.880.000

1.250.000.000

1.500.298.500

1.373.361.980

1.106.587.750

0,49

1,02

0,89 81,6% -9,6%

Page 388: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

27

No Program

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan

Anggaran Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 2013 2014 2015 2016 Anggaran Realisasi

Persampahan

15

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

425.000.000

800.000.000

5.507.215.000

11.550.000.000

412.482.260

780.482.900

2.278.846.450

10.234.629.200

0,97

0,52

0,41

0,89 187,1% 191,7%

16

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

600.000.000

550.000.000

9.552.370.000

1.435.741.300

584.219.000

495.954.920

5.124.148.181

1.389.107.210

0,97

1,06

0,54

0,97 54,8% 33,5%

17 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

3.380.000.000

3.246.490.000

570.000.000

500.000.000

3.333.641.300

3.181.673.120

443.696.500

285.311.000

0,99

1,03

0,78

0,57

38,7% -55,9%

18 Program Perencanaan Tata Ruang

4.075.000.000

250.000.000

425.000.000

824.609.000

277.086.600

-

0,20

1,11

-

-49,7% -100,0%

19 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

150.000.000

300.000.000

106.777.000

475.000.000

44.386.600

179.238.540

84.740.000

11.238.900

0,30

0,15

0,79

0,02 120,8% -36,7%

20 Program pembangunan infrastruktur perdesaan

2.695.000.000

15.970.000.000

9.256.244.000

75.000.000

185.998.000

12.823.612.068

7.639.814.760

-

0,07

0,01

0,83

-

-100,0%

21 Program Bidang Cipta Karya

36.088.500.000

33.288.220.000

18.786.559.087

33.313.519.278

18.486.845.950

8.452.753.837

-

0,56

0,45

22

Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

100.000.000

50.000.000

87.655.000

-

-

-

23

Program Pengembangan Perumahan

15.000.000

100.000.000

15.063.000

-

0,15

24

Program penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan tanah

9.751.331.000

13.026.331.000

28.166.700

3.775.184.000

0,00

0,29

Page 389: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

28

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan pada Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara masing masing

dijelaskan sebagai berikut:

Tantangan:

1. Persentase jalan dalam kondisi baik masih tercapai 58 %, sehingga

masih perlu akselerasi peningkatan.

2. Belum optimlanya pemenuhan kebutuhan prasarana jalan yang

mendukung sistem transportasi harus memenuhi standar teknis dan

keselamatan jalan dalam menunjang sektor riil dan sistem logistik.

3. Belum optimalnya kesadaran masyarakat pengguna maupun

pemanfaat jalan dalam memanfaatkan prasarana jalan yang tersedia.

4. Belum optimalnya keterpaduan sistem jaringan transportasi yang

menghubungkan antara jalan kabupaten, provinsi dan jalan nasional

sebagai koneksi antara Kabupaten Banjarnegara dengan Kabupaten

tetangga.

5. Masih rendahnya jaringan irigasi dengan capaian rasio jaringan

irigasi yang hanya sebesar 15,58%.

6. Belum tersedianya RDTR untuk semua kawasan.

7. Belum tersedianya data base ke-PU-an berbasis GIS.

8. Belum optimalnya pengendalian pemanfaatan ruang khususnya

pemanfaatan ruang bagi permukiman serta kepastian hukum dan

koordinasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang.

9. Semakin tingginya pertumbuhan volume lalu lintas dan

meningkatnya pelanggaran muatan (lebih dari MST 8 Ton);

10. Semakin berkurangnya ketersediaan material alam (galian gol. C)

sebagai bahan utama pendukung konstruksi jalan dan jembatan;

Peluang

1. Adanya pencanangan oleh Bupati tentang dimulainya tahun

insrastruktur.

2. Adanya pencanangan Gubernur tentang dimulainya tahun

infrastruktur;

3. Adanya kebijakan pemerintah pusat melalui program MP3EI yang

menjadikan sektor infrastruktur sebagai faktor pengungkit prioritas

pembangunanAdanya dukungan dari dunia usaha dalam hal ini

usaha jasa konstruksi dan jasa konsultansi;

Page 390: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

29

4. Adanya alokasi dana infrastruktur yang senantiasa meningkat;

5. Adanya peraturan tentang jasa konstruksi, jasa konsultansi dan

perlindungan lingkungan;

6. Adanya dukungan dari masyarakat pada umumnya yang

mengharapkan pembangunan infrastruktur bisa ditingkatkan baik

kuantitas maupun kualitasnya.

Page 391: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

30

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

Permasalahan dalam pengembangan pelayanan pada Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara masing masing

dijelaskan sebagai berikut:

a. Permasalahan terkait Kesekretariatan

· Kurangnya SDM secara kualitas dan kuantitas

· Kurangnya sarana dan prasarana penunjang kinerja

perkantoran

b. Permasalahan terkait bidang Bina Marga

· Kurangnya sarana dan prasarana kebinamargaan

· Belum optimalnya penanganan infrastruktur jalan dan

jembatan

· Kurangnya SDM untuk inspeksi dan pemeliharaan jalan

kabupaten

· Belum seluruh ruas jalan Kabupaten dalam kondisi baik

c. Permasalahan terkait bidang Bangunan Gedung dan Pertamanan

· Belum adanya data base bangunan pemerintah

· Masih banyaknya bangunan gedung yang belum ber IMB

d. Permasalahan terkait bidang Tata Ruang

· Belum selesainya penyusunan data base berbasis GIS

· Belum semua kecamatan di Kabupaten Banjarnegara memiliki

RDTRK, dari 20 kecamatan baru 4 kecamatan yang sudah

memiliki RDTRK

· Kurangnya informasi tentg penataaan ruang kepada masyarakat

· Belum adanya RTBL di masing-masing kecamatan sebagai alat

pengendali penataan dan pengembang wilayah

e. Permasalahan terkait bidang Pengelolaan Sumber Daya Air

· Masih rendahnya kinerja jaringan irigasi teknis yang menjadi

kewenangan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara

· Belum optimalnya Operasi dan Pemeliharaan sarana dan

prasarana sumber daya air

Page 392: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

31

· Rendahnya peran serta kelembagaan dan masyarakat dalam

pemanfaatan dan pengelolaan infrastruktur sumber daya air.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil kepala daerah

Terpilih

Visi pembangunan dalam RPJMD Tahun 2017-2022 merupakan visi

Bupati dan Wakil Bupati yang disampaikan pada saat proses pemilihan Kepala

Daerah. Visi tersebut adalah sebagai berikut:

“Banjarnegara Bermartabat dan Sejahtera”

Dalam menerjemahkan visi tersebut dilakukan melalui penjelasan tiap-

tiap pokok visi yang ada di dalamnya, dimana terdapat 2 (dua) pokok visi,

yaitu:

Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang bermartabat

Kata bermartabat menurut kamus besar bahasa indonesia

berarti mempunyai martabat, dimana kata martabat berarti tingkat

harkat kemanusiaan atau harga diri. Kata bermartabat merujuk

pada kondisi terpenuhinya harkat kemanusiaan yang tercermin

oleh terpenuhinya hak asasi setiap individu di Kabupaten

Banjarnegara. Kata ini juga menunjukkan adanya persamaan hak

dan kewajiban yang sama bagi seluruh masyarakat Banjarnegara.

Dengan pokok visi ini, diharapkan melalui pemenuhan

kewajiban negara terhadap hak dasar warganya maka setiap warga

Banjarnegara dapat meningkatkan harkatnya sebagai manusia dan

dapat bersanding dengan masyarakat daerah lain baik di level

regional maupun nasional secara terhormat. Pencapaian pokok visi

ini ditandai dengan meningkatnya kondusivitas daerah untuk

menjamin terpenuhinya hak-hak dasar masyarakat Banjarnegara.

Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang sejahtera

Menurut kamus besar bahasa indonesia kata sejahtera dapat

diartikan aman sentosa dan makmur. Aman sentosa mengandung

makna bebas dari segala kesukaran sedang makmur dapat

diartikan serba kecukupan. Secara lebih luas, sejahtera memiliki

makna terpenuhinya aspek-aspek fisik, spiritual, emosional,

intelektual, ekonomi, sosial, budaya, dan ekologis, sehingga

sejahtera merupakan suatu keadaan hidup yang berkualitas.

Page 393: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

32

Dengan pokok visi ini, diharapkan melalui peningkatan

pembangunan secara berkelanjutan maka dapat terwujud hasil-

hasil pembangunan yang berkualitas dan merata. Untuk mencapai

hal tersebut, maka peningkatan pelayanan pemerintah pada

masyarakat yang tercermin melalui reformasi birokrasi harus terus

dilakukan. Hal tersebut memiliki arti penting, karena pemerintahan

yang berwibawa bukan hanya menghasilkan produk pemerintahan

yang baik, namun juga akan meningkatkan kepercayaan

masyarakat terhadap pemerintah. Pencapaian pokok visi ini

ditandai dengan terwujudnya pembangunan daerah yang

berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan ekonomi

kerakyatan serta meningkatnya tata kelola pemerintahan. Pada

prosesnya pencapaian pokok visi tersebut harus memperhatikan

prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, berpedoman pada

RTRW, dan mengendalikan alih fungsi lahan.

Melalui kedua pokok visi ini Pemerintah Kabupaten

Banjarnegara menyatakan dengan jelas kondisi yang ingin dicapai

dari berjalannya roda pemerintahan.Kondisi dimana setiap individu

dapat berperan serta aktif dalam pembangunan berkelanjutan,

sehingga segala kebutuhan, khususnya kebutuhan dasar dapat

terpenuhi. Pencapaian pokok visi ini ditandai dengan meningkatnya

cakupan pemenuhan kebutuhan dasar melalui peningkatan

perekonomian masyarakat berbasis sektor unggulan dengan tetap

menjaga kualitas lingkungan hidup.

Tabel 3.1. Visi Misi RPJMD Banjarnegara Tahun 2017-2022

NO POKOK VISI MISI

1 Kabupaten

Banjarnegara

menjadi

Kabupaten yang

bermartabat

Pemenuhan hak

dasar

Mewujudkan tata kehidupan

masyarakat yang tertib, aman,

damai dan demokratis

Mewujudkan kemartabatan dan

kesejahteraan masyarakat melalui

peningkatan cakupan pemenuhan

hak dasar

2 Kabupaten

Banjarnegara

menjadi

Kabupaten yang

Peningkatan

kualitas

pelayanan

pemerintahan

Mewujudkan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan

berdasarkan konsep tata kelola

yang baik

Page 394: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

33

sejahtera Mewujudkan tata kelola

keuangan daerah yang efektif,

efisien, produktif, transparan dan

akuntabel dengan tenaga

profesional

Peningkatan

perekonomian

masyarakat

berbasis sektor

unggulan dengan

tetap menjaga

kualitas

lingkungan hidup

Mewujudkan pembangunan

daerah yang berkesinambungan

dan berbasis pada pengembangan

ekonomi kerakyatan

Dari uraian visi misi diatas, maka misi yang terkait dengan tugas pokok

dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Banjarnegara adalah Misi ke 3 yaitu: Mewujudkan pembangunan daerah yang

berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan ekonomi kerakyatan»

Adapun tujuan dan sasaran dari misi ke 3 tersebut yaitu:

Tujuan :

a. Meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur, dengan

indikator tujuan: Persentase jalan kabupaten dalam kondisi baik.

b. Meningkatkan kinerja perekonomian daerah, dengan indikator

tujuan: Laju Pertumbuhan Ekonomi dan PDRB per Kapita.

c. Meningkatkan pemerataan pembangunan wilayah, dengan indikator

tujuan: Indeks Williamson.

d. Meningkatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan, dengan

indikator tujuan: Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).

Sasaran :

a. Meningkatnya sarana infrastruktur jalan dan jembatan

b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas jaringan irigasi

c. Meningkatnya kinerja sektor pertanian dan perikanan

d. Meningkatnya kinerja sektor pariwisata

e. Meningkatnya kinerja UKM dan koperasi

f. Meningkatnya jumlah investasi

g. Meningkatnya kesempatan kerja

h. Meningkatnya kinerja sektor industri

i. Meningkatnya kinerja sektor perdagangan

Page 395: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

34

j. Meningkatnya stabilitas harga

k. Meningkatnya pemerataan pembangunan antar wilayah kecamatan

l. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup yang meliputi kualitas

udara, kualitas air sungai, dan tutupan lahan

Berdasarkan visi misi tujuan dan sasaran diatas, maka dirumuskan

faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang terhadap pencapaian visi, misi dan program Bupati dan Wakil

Bupati Banjarnegara Tahun 2017-2022 sebagai berikut:

Tabel 3.2.

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas PU PR Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati

Banjarnegara Tahun 2017-2022

No

Misi, Tujuan dan

Sasaran RPJMD

Banjarnegara

Permasalahan

Pelayanan Dinas PU

PR

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Misi 3.

Mewujudkan

pembangunan daerah

yang

berkesinambungan

dan berbasis pada

pengembangan

ekonomi kerakyatan

1. Masih rendahnya

kualitas jalan

dalam kondisi

baik (58 %)

2. Masih rendahnya

jaringan irigasi

dalam kondisi

baik

3. Kurangnya SDM

untuk inspeksi

dan pemeliharaan

jalan kabupaten

4. Belum adanya

data base

bangunan

pemerintah

5. Masih banyaknya

bangunan gedung

yang belum ber

IMB

6. Belum selesainya

penyusunan data

base berbasis GIS

7. Belum semua

kecamatan di

Kabupaten

Banjarnegara

memiliki RDTRK

8. Belum adanya

RTBL di masing-

masing

kecamatan

sebagai alat

pengendali

penataan dan

pengembang

wilayah

1. Kebutuhan

pembiayaan

konstruksi

yang besar

untuk

mewujudkan

jalan yang

mantap

2. Adanya

daerah-daerah

dengan tanah

yang labil

3. Kebutuhan

pembebasan

lahan untuk

relokasi jalan

dan duplikasi

jembatan

semakin sulit

4. Masih

rendahnya

jaringan

irigasi dalam

kondisi baik

1. Adanya

penguatan

program

pembangunan

infrastruktur

baik dari

pemerintah

pusat maupun

provinsi

maupun

pemerintah

kabupaten

2. Adanya

dukungan

dana dari

pemerintah

pusat maupun

pemerintah

provinsi

2 Tujuan

a. Meningkatkan

ketersediaan dan

kualitas

infrastruktur,

dengan indikator

tujuan: Persentase

jalan kabupaten

dalam kondisi baik.

3 Sasaran

a. Meningkatnya

sarana

infrastruktur jalan

dan jembatan

b. Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas jaringan

irigasi

Page 396: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

35

No

Misi, Tujuan dan

Sasaran RPJMD

Banjarnegara

Permasalahan

Pelayanan Dinas PU

PR

Faktor

Penghambat Pendorong

9. Belum

optimalnya

penanganan dan

pengelolaan

dainase akibat

saluran drainase

yang tersumbat

dan belum semua

ruas jalan

memiliki saluran

drainase/ gorong-

gorong

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi

3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian PU PR Tahun 2015-2019

Telaahan Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Tahun 2015-2029 dijelaskan sebagai berikut:

VISI

“Terwujudnya infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang

handaldalam mendukung indonesia yang berdaulat, mandiri, dan

berkepribadianberlandaskan gotong royong”

MISI

1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk

sumber daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan

pangan, dan kedaulatan energy, guna menggerakkan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;

2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung

konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan

sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup

global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;

3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan

rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam

rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan

prinsip „infrastruktur untuk semua‟;

4. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan

perumahan rakyatsecara terpadu dari pinggiran didukung industry

konstruksi yang berkualitas untuk keseimbangan pembangunan

Page 397: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

36

antardaerah, terutama di kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan

kawasan perdesaan, dalam kerangka NKRI;

5. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan

umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia,

pengendalian dan pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan

pengembangan untuk mendukung fungsi manajemen meliputi

perencanaan yang terpadu, pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan

yang tepat, dan pengawasan yang ketat.

Selanjutnya keterkaitan antara tujuan dan sasaran strategis Renstra

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah sebagai berikut:

Tujuan 1: Menyelenggarakan pembangunan pekerjaan umum dan perumahan

rakyat yang terpadu dan berkelanjutan didukung industri konstruksi yang

berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di

kawasan tertinggal,kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan.

Tujuan 1 ini akan dicapai melaluisasaran strategis, yaitu:

a. Meningkatnya keterpaduan pembangunan infrastruktur pekerjaan

umum dan perumahan rakyat antardaerah, antar sektor dan antar

tingkat pemerintahan

b. Meningkatnya keterpaduan perencanaan, pemrograman

danpenganggaran.

c. Meningkatnya kapasitas dan pengendalian kualitas konstruksi

nasional.

Tujuan 2: Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan umum dan

perumahanrakyat untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan

kedaulatanenergi, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi

domestik dalam rangkakemandirian ekonomi.

Tujuan 2 ini akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:

a. Meningkatnya dukungan kedaulatan pangan dan energi; dana.

b. Meningkatnya ketahanan air.

Tujuan 3: Menyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum dan

perumahanrakyat untuk konektivitas nasional guna meningkatkan

produktivitas, efisiensi, dan pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan

daya saing bangsa di lingkupglobal yang berfokus pada keterpaduan

konektivitas daratan dan maritim.

Page 398: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

37

Tujuan3 ini akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:

a. Meningkatnya dukungan konektivitas bagi penguatan daya saing;

dana.

b. Meningkatnya kemantapan jalan nasional.

Tujuan 4: Menyelenggarakan pembangunan bidang pekerjaan umum dan

perumahanrakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak

guna mewujudkankualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip

“infrastruktur untuk semua”

Tujuan 4 ini akan dicapai melalui sasaran strategis, yaitu:

a. Meningkatnya dukungan layanan infrastruktur dasar permukiman

dan perumahan.

b. Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan infrastruktur

permukiman

c. Meningkatnya penyediaan dan pembiayaan perumahan

Tujuan 5: Menyelenggarakan tata kelola sumber daya organisasi bidang

pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia,

pengendalian dan pengawasan, kesekertariatan serta penelitian dan

pengembangan untukmendukung penyelenggaraan pembangunan bidang

pekerjaan umum danperumahan rakyat yang efektif, efiesien, transparan dan

akuntabel.

Tujuan 5 iniakan dicapai melalui sasaran srategis, yaitu:

a. Meningkatnya pengendalian dan pengawasan.

b. Meningkatnya sumber daya manusia yang kompeten dan

berintegritas.

c. Meningkatnya budaya organisasi yang berkinerja tinggi dan

berintegritas

d. Meningkatnya kualitas inovasi teknologi terapan bidang pekerjaan

umum danperumahan rakyat

e. Meningkatnya pengelolaan regulasi dan layanan hukum, data dan

informasipublik, serta sarana dan prasarana

Berdasarkan visi misi tujuan dan sasaran diatas, maka dirumuskan

faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang terhadap pencapaian Sasaran Jangka Menengah Renstra

Kementerian PU PR sebagai berikut:

Page 399: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

38

Tabel 3.3.

Permasalahan Pelayanan Dinas PU PR Kabupaten Banjarnegara berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian PU PR beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Kementerian PU PR

Permasalahan

Pelayanan Dinas

PU PR

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

1 a. Meningkatnya

keterpaduan

pembangunan

infrastruktur

pekerjaan umum

dan perumahan rakyat

antardaerah, antar

sektor dan antar

tingkat

pemerintahan b. Meningkatnya

keterpaduan

perencanaan,

pemrograman dan

penganggaran.

c. Meningkatnya kapasitas dan

pengendalian

kualitas konstruksi

nasional.

1. Masih

rendahnya

kualitas jalan

dalam kondisi

baik (58 %)

2. Masih rendahnya

jaringan irigasi

dalam kondisi

baik

3. Kurangnya SDM untuk

inspeksi dan

pemeliharaan

jalan

kabupaten

4. Belum adanya data base

bangunan

pemerintah

5. Belum

selesainya penyusunan

data base

berbasis GIS

6. Belum semua

kecamatan di

Kabupaten Banjarnegara

memiliki

RDTRK

7. Belum adanya

RTBL di

masing-masing kecamatan

sebagai alat

pengendali

penataan dan

pengembang wilayah

8. Belum

optimalnya

penanganan

dan

pengelolaan dainase akibat

saluran

drainase yang

tersumbat dan

belum semua ruas jalan

memiliki

saluran

drainase/

gorong-gorong

1. Kebutuhan

pembiayaan

konstruksi

yang besar

untuk

mewujudkan jalan yang

mantap

2. Adanya

daerah-

daerah dengan tanah

yang labil

3. Kebutuhan

pembebasan

lahan untuk

relokasi jalan dan duplikasi

jembatan

semakin sulit

4. Masih

rendahnya jaringan

irigasi dalam

kondisi baik

5. Kebutuhan

pembiayaan

konstruksi yang besar

untuk

mewujudkan

jalan yang

mantap;

6. Kebutuhan pembebasan

lahan untuk

relokasi jalan

dan duplikasi

jembatan semakin

sulit;

7. Tingginya

pelanggaran

muatan yang

melebihi tonase

kekuatan

struktur

jalan;

8. Berkurangnya SDM yang

berkualitas

dan

berpengalam

an;

1. Adanya

penguatan

program

pembangun

an

infrastruktur baik dari

pemerintah

pusat

maupun

provinsi maupun

pemerintah

kabupaten

2. Adanya

dukungan

dana dari pemerintah

pusat

maupun

pemerintah

provinsi 3.

2 a. Meningkatnya

dukungan kedaulatan pangan

dan energi; dan

b. Meningkatnya

ketahanan air.

3

a. Meningkatnya dukungan

konektivitas bagi

penguatan daya

saing; dan

b. Meningkatnya kemantapan jalan

nasional

Page 400: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

39

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Kementerian PU PR

Permasalahan

Pelayanan Dinas

PU PR

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

9. Ketersedian

bahan

material alam

semakin

terbatas.

3.3.2 Telaahan Renstra Perangkat Daerah Provinsi Jawa Tengah

Tujuan dan sasaran Renstra Dinas Pekerjan Umum Bina Marga Dan

Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 dijelaskan sebagai

berikut:

Tujuan :

a. Mempertahankan kualitas jalan dan jembatan agar selalu dalam kondisi

baik;

b. Meningkatkan kualitas jalan dan jembatan;

c. Meningkatkan kapasitas jalan dan jembatan;

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana pendukung

kebinamargaan;

e. Meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan air minum dan sanitasi;

f. Meningkatkan kualitas kompetensi Pelaku Jasa Konstruksi dan

ketersediaan Informasi Jasa Konstruksi.

Sasaran :

a. Meningkatnya panjang jalan dan jembatan dalam kondisi baik;

b. Meningkatnya panjang jalan dan jembatan yang struktur konstruksinya

sesuai strandar jalan kolektor;

c. Meningkatnya panjang jalan dan jembatan yang lebarnya sesuai strandar

jalan kolektor;

d. Meningkatnya sarana prasarana kebinamargaan, meningkatnya kualitas

data, perencanaan dan pengawasan untuk penanganan jalandan

jembatan;

e. Meningkatnya kualitas dan kapasitas pelayanan air minum dan sanitasi;

f. Meningkatnya kualitas kompetensi Pelaku Jasa Konstruksi

danketersediaan Informasi Jasa Konstruksi.

Berdasarkan tujuan dan sasaran diatas, maka dirumuskan faktor

penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang terhadap pencapaian Sasaran Jangka Menengah Renstra Dinas

Page 401: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

40

Pekerjan Umum Bina Marga Dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Tahun

2013-2018sebagai berikut:

Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan Dinas PU PR Kabupaten Banjarnegara

berdasarkan Sasaran Renstra Dinas Pekerjan Umum Bina Marga Dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah beserta Faktor Penghambat dan

Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Dinas Pekerjan

Umum Bina Marga

Dan Cipta Karya

Provinsi Jawa Tengah

Permasalahan

Pelayanan Dinas PU

PR

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

a. Meningkatnya

panjang jalan dan

jembatan dalam

kondisi baik;

b. Meningkatnya panjang jalan dan

jembatan yang

struktur

konstruksinya sesuai

strandar jalan

kolektor;

c. Meningkatnya panjang jalan dan

jembatan yang

lebarnya sesuai

strandar jalan

kolektor;

d. Meningkatnya

sarana prasarana kebinamargaan,

meningkatnya

kualitas data,

perencanaan dan

pengawasan untuk

penanganan jalan dan jembatan;

f. Meningkatnya

kualitas kompetensi

Pelaku Jasa Konstruksi dan

ketersediaan

Informasi Jasa

Konstruksi

1. Masih rendahnya

kualitas jalan

dalam kondisi

baik (58 %) 2. Masih rendahnya

jaringan irigasi

dalam kondisi

baik

3. Kurangnya SDM untuk inspeksi

dan pemeliharaan

jalan kabupaten

4. Belum adanya

data base

bangunan pemerintah

5. Masih banyaknya

bangunan gedung

yang belum ber

IMB 6. Belum selesainya

penyusunan data

base berbasis GIS

7. Belum semua

kecamatan di

Kabupaten Banjarnegara

memiliki RDTRK

8. Belum adanya

RTBL di masing-

masing kecamatan sebagai alat

pengendali

penataan dan

pengembang

wilayah

9. Belum optimalnya penanganan dan

pengelolaan

dainase akibat

saluran drainase

yang tersumbat dan belum semua

ruas jalan

memiliki saluran

drainase/ gorong-

gorong

1. Kebutuhan

pembiayaan

konstruksi

yang besar untuk

mewujudkan

jalan yang

mantap

2. Adanya daerah-

daerah

dengan

tanah yang

labil

3. Kebutuhan pembebasan

lahan untuk

relokasi

jalan dan

duplikasi jembatan

semakin

sulit

4. Masih

rendahnya

jaringan irigasi dalam

kondisi baik

5. Kebutuhan

pembiayaan

konstruksi yang besar

untuk

mewujudkan

jalan yang

mantap;

6. Kebutuhan pembebasan

lahan untuk

relokasi

jalan dan

duplikasi jembatan

semakin

sulit;

7. Tingginya

pelanggaran

muatan yang melebihi

1. Adanya

penguatan

program

pembangunan

infrastrukt

ur baik

dari

pemerintah pusat

maupun

provinsi

maupun

pemerintah

kabupaten 2. Dukungan

Gubernur

pada Misi

ke - 7

tentang infrastrukt

ur;

3. Tuntutan

dan

kebutuhan

masyarakat atas

kondisi

jalan yang

baik;

4. Semakin meningkat

nya alokasi

dana yang

bersumber

dari APBD

Provinsi Jawa

Tengah;

5. Meningkat

nya alokasi

dana yang bersumber

dari APBN

melalui

DAK

Infrastrukt

ur; 6. Peran serta

Page 402: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

41

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Dinas Pekerjan

Umum Bina Marga

Dan Cipta Karya

Provinsi Jawa Tengah

Permasalahan

Pelayanan Dinas PU

PR

Sebagai Faktor

Penghambat Pendorong

tonase

kekuatan

struktur jalan;

8. Berkurangny

a SDM yang

berkualitas

dan

berpengalaman;

9. Ketersedian

bahan

material

alam

semakin terbatas.

masyaraka

t dalam

kegiatan pemelihara

an rutin

yang

diswakelol

akan.

7. Tersedianya Instalasi

Pengelolaa

n Air

Bersih di

perkotaan

dan perdesaan.

8. Semakin

meningkat

nya

kegiatan pembangu

nan dan

pelaku jasa

konstruksi

di Provinsi

Jawa Tengah.

9. Balai

Pengujian

dan

Informasi Konstruksi

sudah

dilengkapi

dengan

laboratoriu

m uji yang memadai.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Pada bagian ini dikemukakan muatan program Dinas PU PR Kabupaten

Banjarnegara tahun 2017-2022 terkait dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) Kabupaten Banjarnegara tahun 2011-2031. Rencana Tata ruang

adalah upaya mewujudkan struktur ruang dan pola ruang. Dalam rencana

tata ruang wilayah kabupaten terdapat rencana struktur ruang. Rencana

struktur ruang wilayah kabupaten merupakan kerangka tata ruang wilayah

kabupaten yang tersusun atas konstelasi pusat-pusat kegiatan yang

berhierarki satu sama lain yang dihubungkan oleh sistem jaringan prasarana

Page 403: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

42

wilayah kabupaten terutama jaringan transportasi dalam mendukung kegiatan

sosial ekonomi.

Rencana struktur ruang wilayah kabupaten berfungsi sebagai arahan

pembentuk sistem pusat kegiatan wilayah kabupaten yang memberikan

layanan bagi kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan di sekitarnya yang

berada dalam wilayah kabupaten dan sistem peletakan jaringan prasarana

wilayah yang menunjang keterkaitannya serta memberikan layanan bagi

fungsi kegiatan yang ada dalam wilayah kabupaten, terutama pada pusat-

pusat kegiatan/perkotaan yang ada.

Pusat kegiatan di wilayah kabupaten merupakan simpul pelayanan sosial,

budaya, ekonomi, dan/atau administrasi masyarakat di wilayah kabupaten.

Berdasarkan rencana struktur ruang wilayah, Kabupaten Banjarnegara terbagi

atas tiga jenis yaitu Pusat Kegiatan Lokal (PKL), Pusat Kegiatan Lokal Promosi

(PKLp) dan Pusat Pelayanan Kawasan (PPK).

Pusat Kegiatan Lokal (PKL) direncanakan di Kawasan Perkotaan

Banjarnegara dan Kawasan Perkotaan Purwareja Klampok sedangkan Pusat

Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) berada di Kawasan Perkotaan Karangkobar.

Ketiga kawasan perkotaan ini sangat perlu mendapatkan dukungan

pembangunan untuk memenuhi kelengkapan sarana dan prasarana

perkotaannya. Dalam upaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana

perkotaannnya, Kabupaten Banjarnegara telah berupaya mendukung rencana

tata ruang wilayah melalui perwujudan rencana struktur ruang dengan

beberapa kegiatan utama yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

menengah daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 yaitu:

1. Pengembangan RSUD Hj. Anna Lasmanah untuk mendukung

perwujudan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Banjarnegara

2. Pembangunan Gedung Kecamatan Banjarnegara untuk mendukung

perwujudan Pusat Kegiatan Lokal (PKL) Banjarnegara

3. Pembangunan RSUD Karangkobar untuk mendukung perwujudan

Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) Karangkobar

4. Pembangunan Jalan Lingkar di Taman Selamanik Kelurahan

Semampir untuk mendukung sistem peletakan jaringan prasarana

jalan yang menunjang keterkaitan kawasan serta memberikan layanan

bagi fungsi kegiatan yang ada dalam wilayah kabupaten, terutama

pada pusat-pusat kegiatan/perkotaan Banjarnegara.

5. Pembangunan Jalan lingkar dari Kelurahan Kenteng – Desa Rakitan

Kecamatan Madukara untuk mendukung sistem peletakan jaringan

Page 404: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

43

prasarana jalan yang menunjang keterkaitan kawasan serta

memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada dalam wilayah

kabupaten, terutama pada pusat - pusat kegiatan / perkotaan

perkotaan Banjarnegara dan hinterlandnya.

6. Pembangunan Terminal di Desa Leksana Kecamatan Karangkobar

untuk mendukung perwujudan Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp)

Karangkobar.

Kegiatan-kegiatan tersebut diatas merupakan bagian dari kegiatan Dinas

PU PR yang utama dan berkaitan dengan rencana tata ruang wilayah dan

memiliki potensi dampak terhadap lingkungan. Selain kegiatan-kegiatan

tersebut, program kegiatan DPUPR ke depan yang bersesuaian dengan

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten adalah sebagai berikut:

a. Rencana Sistem Jaringan Jalan

Jalan di Kabupaten Banjarnegara dapat dikelompokkan berdasarkan

kepemilikan dan hirarki. Pengelompokan berdasarkan kepemilikan akan

berkaitan erat dengan aspek pengelolaannya, sedangkan pengelompokan

berdasarkan hirarki akan menentukan fungsi jalan.

1. Klasifikasi Jalan Berdasarkan Status Pengelolaan

Status pengelolaan jalan di kabupaten Banjarnegara melibatkan 3

tingkatan pemerintahan yaitu :

a) Pemerintah Pusat, bertanggungjawab dalam perencanaan,

pembangunan dan pengelolaan jalan Nasional.

b) Pemerintah Provinsi, bertanggungjawab dalam perencanaan,

pembangunan dan pengelolaan jalan provinsi yang

menghubungkan antar kabupaten. Jaringan jalan yang termasuk

sebagai jalan provinsi yang terdapat di Kabupaten Banjarnegara

adalah yang menghubungkan wilayah Kabupaten Banjarnegara

dengan Daerah sekitarnya (Kabupaten Wonosobo, Kabupaten

Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Batang, Kabupaten

Pekalongan dan Kabupaten Kebumen)

c) Pemerintah kabupaten, bertanggung jawab dalam perencanaan,

pembangunan dan pengelolaan jalan-jalan kabupaten, yaitu jalan

yang menghubungkan antar wilayah dalam Kabupaten

Banjarnegara.

Page 405: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

44

2. Klasifikasi Jalan Berdasarkan Fungsi Jalan

Berdasarkan fungsi jalan ini klasifikasi jalan di Kabupaten

Banjarnegara terbagi atas jalan kolektor, dan jalan lokal.

3. Klasifikasi Jalan Berdasarkan Sistem

Pengelompokan jalan di Kabupaten Banjarnegara berdasarkan sistem

jaringan jalan terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem

jaringan jalan sekunder.

Mempertimbangkan klasifikasi jaringan jalan seperti yang telah

diuraikan diatas maka rencana pengembangan prasarana jalan di

Kabupaten Banjarnegara meliputi :

1. Rencana Jalan Kolektor Primer

a) Rencana peningkatan Jalan Nasional

Rencana peningkatan prasarana jalan nasional meliputi rencana

peningkatan jalan Kolektor Primer yang berstatus sebagai jalan

nasional yang meliputi :

1) peningkatan jalan ruas batas Banyumas Tengah – Klampok;

2) peningkatan jalan ruas Klampok – batas Kota Banjarnegara

meliputi :

- Jalan Suprapto; dan

- Jalan Pemuda;

3) peningkatan jalan ruas batas Kota Banjarnegara - batas

Kabupaten Wonosobo meliputi :

- Jalan S. Parman; dan

- Jalan Tentara Pelajar;

4) peningkatan jalan ruas batas Kabupaten Banjarnegara –

Selokromo.

5) pembangunan jalan lingkar di Kawasan Perkotaan

Banjarnegara meliputi :

- jalan lingkar utara I melalui Desa Pucang, Desa Jenggawur,

Desa Banjarkulon, Desa Banjarmangu, Desa Petambakan,

Desa Blitar, Kelurahan Kenteng, Kelurahan

Parakancanggah.

- jalan lingkar utara II melalui Kelurahan Kalibenda, Desa

Madukara, Desa Bantarwaru, Kelurahan Kenteng,

Kelurahan Rejasa, Kelurahan Kutabanjarnegara; dan

- jalan lingkar selatan melalui Kelurahan Sokanandi,

Kelurahan Argasoka, Kelurahan Karangtengah, Kelurahan

Wangon, Kelurahan Semampir, Desa Pucang.

Page 406: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

45

b) Rencana peningkatan Jalan Provinsi

Rencana peningkatan prasarana jalan provinsi meliputi rencana

peningkatan jalan Kolektor Primer yang berstatus sebagai jalan

provinsi yang meliputi :

1) peningkatan jalan kolektor primer yang menghubungkan

Daerah dengan batas Kabupaten Kebumen melalui Kecamatan

Mandiraja;

2) peningkatan jalan kolektor primer yang menghubungkan

Daerah dengan batas Kabupaten Kebumen melalui Kecamatan

Pagedongan;

3) peningkatan jalan kolektor primer yang menghubungkan

Kawasan Perkotaan Banjarnegara dengan batas Kabupaten

Pekalongan melalui Kecamatan Banjarmangu, Karangkobar,

Wanayasa, dan Kalibening;

4) peningkatan kolektor primer yang menghubungkan Daerah

dengan batas Kabupaten Wonosobo melalui Kecamatan Batur;

dan

5) peningkatan jalan kolektor primer yang menghubungkan

Daerah dengan batas Kabupaten Batang melalui Kecamatan

Batur.

2. Rencana Jalan Lokal Primer

Rencana jalan lokal primer meliputi:

1) peningkatan jalan yang menghubungkan Kawasan Perkotaan

Batur - Kawasan Perkotaan Pagentan;

2) peningkatan jalan yang menghubungkan Kawasan Perkotaan

Pejawaran - Kawasan Perkotaan Pagentan;

3) peningkatan jalan yang menghubungkan Kawasan Perkotaan

Pagentan-Kawasan Perkotaan Madukara;

4) peningkatan jalan yang menghubungkan Kecamatan Kalibening -

batas Kabupaten Pekalongan;

5) peningkatan jalan yang menghubungkan Kawasan Perkotaan

Banjarmangu - Kawasan Perkotaan Wanadadi - Kawasan

Perkotaan Rakit;

6) peningkatan jalan yang menghubungkan Kawasan Perkotaan

Mandiraja – Kawasan Perkotaan Purwareja Klampok - Kawasan

Perkotaan Susukan;

7) peningkatan jalan yang menghubungkan Kawasan Perkotaan

Karangkobar-Kecamatan Pejawaran-Kawasan Perkotaan Batur;

dan

Page 407: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

46

8) peningkatan jalan lokal primer lainnya.

3. Rencana Jalan Lingkungan dan jalan sekunder

Rencana jalan lingkungan dan jalan sekunder berupa peningkatan

dan pengembangan sistem jalan lingkungan dan jalan sekunder di

seluruh wilayah Kabupaten Banjarnegara.

b. Rencana Sistem Jaringan Sumber Daya Air

Rencana sistem jaringan sumber daya air meliputi:

a. peningkatan pengelolaan wilayah sungai strategis nasional;

Peningkatan pengelolaan wilayah sungai strategis nasional berupa

peningkatan pengelolaan wilayah sungai Serayu – Bogowonto.

Peningkatan pengelolaan wilayah sungai Serayu – Bogowonto meliputi :

- operasi dan pemeliharaan Sungai Serayu sesuai dengan

kewenangannya masing-masing; dan

- melakukan operasi dan pemeliharaan waduk Panglima Besar Jendral

Sudirman.

b. pengembangan sistem prasarana air baku dan irigasi;

Pengembangan sistem prasarana air baku dan irigasi erdiri atas:

1) peningkatatan koordinasi pengelolaan daerah irigasi yang menjadi

kewenangan Pemerintah meliputi :

- daerah irigasi Banjarcahyana

- daerah irigasi Singomerto

2) peningkatatan koordinasi pengelolaan daerah irigasi yang menjadi

kewenangan Pemerintah Provinsi meliputi:

- daerah irigasi Piasa

- daerah irigasi Kalisapi

3) peningkatan pengelolaan daerah irigasi yang menjadi kewenangan

Kabupaten meliputi 262 daerah irigasi.

4) melakukan pembangunan embung untuk keperluan irigasi air baku

dan pengendalian banjir di seluruh kecamatan;

5) Peningkatan pengelolaan daerah irigasi berupa pembangunan dan

perbaikan operasional prasarana jaringan irigasi di seluruh Kecamatan

Page 408: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

47

Faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan Dinas PU PR

Kabupaten Banjarnegara yang mempengaruhi permasalahan pelayanan

perangkat daerah ditinjau dari implikasi RTRW Kabupaten Banjarnegara, yang

selengkapnya tersaji pada tabel berikut:

Tabel 3.5. Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang

Wilayah beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No.

Rencana Tata Ruang Wilayah

terkait Tugas dan Fungsi Dinas

PU PR

Permasalahan

Pelayanan Dinas PU PR

Faktor

Penghambat Pendorong

1. Perwujudan Pusat Kegiatan

- Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang

Kawasan Perkotaan.

- Penyusunan Peraturan Zonasi.

- Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

- Penyusunan Panduan Rancang Kawasan Perkotaan.

- Pengendalian kegiatan komersial/perdagangan,

mencakup pertokoan, pusat belanja, dan sejenisnya.

- Belum semua kawasan perkotaan di Kabupaten

Banjarnegara memiliki RDTRK

- Belum adanya RTBL di masing-masing kecamatan sebagai alat pengendali

penataan dan pengembang wilayah

- Belum adanya Panduan Rancang Kawasan

Perkotaan.

- Belum optimalnya pengendalian dan pemanfaatan ruang

- Masih banyaknya

bangunan gedung yang belum ber IMB

- Belum adanya data base bangunan

- Kebutuhan pembiayaan

penyusunan yang besar untuk menyusun seluruh produk

tata ruang (RDTR, RTBL dan Panduan rancang kawasan)

- Kurangnya SDM untuk perencanaan dan pengendalian pemanfaatan

ruang

- Masih minimnya sapras untuk mendukung

kegiatan penataan ruang

- Proses untuk mendapatkan

persetujuan gubernur dan kementerian agraria tata ruang

membutuhkan banyak tahapan

- Adanya dukungan dari

Bupati untuk kemudahan investasi yang dimulai dari

rencana tata ruang

- Tuntutan dan kebutuhan masyarakat

atas informasi atas produk rencana tata ruang;

- Semakin meningkatnya alokasi dana yang bersumber

dari APBD

- Sudah mulai tersedianya sistem

informasi tata ruang

2. Perwujudan Sistem Prasarana

a. Program pengembangan

sistem jaringan jalan 1. Peningkatan jalur jalan

lokal primer, meliputi: - jalan yang

menghubungkan Kawasan Perkotaan Batur - Kawasan Perkotaan Pagentan;

- jalan yang menghubungkan Kawasan Perkotaan Pejawaran - Kawasan

Perkotaan Pagentan; - jalan yang

menghubungkan Kawasan Perkotaan

Pagentan-Kawasan Perkotaan Madukara;

- jalan yang menghubungkan

Kawasan Perkotaan Banjarmangu - Kawasan Perkotaan Wanadadi - Kawasan

Perkotaan Rakit; - jalan yang

menghubungkan Kawasan Perkotaan

Karangkobar-

- Masih rendahnya kualitas jalan dalam kondisi baik

- Masih rendahnya jaringan irigasi dalam kondisi baik

- Kurangnya SDM untuk inspeksi dan pemeliharaan jalan dan irigasi kabupaten

- Belum selesainya penyusunan data base jaringan irigasi berbasis GIS

- Kebutuhan pembiayaan

konstruksi yang besar untuk mewujudkan jalan yang

mantap

- Adanya daerah-daerah dengan tanah yang labil

- Kebutuhan

pembebasan lahan untuk relokasi jalan dan duplikasi

jembatan semakin sulit

- Masih rendahnya jaringan irigasi dalam kondisi

baik

- Berkurangnya SDM yang berkualitas dan

berpengalaman;

- Dukungan Bupati tentang

prioritas pembangunan infrastruktur;

- Tuntutan dan kebutuhan

masyarakat atas kondisi jalan yang baik;

- Semakin meningkatnya alokasi dana yang

bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah;

- Meningkatnya alokasi dana

yang bersumber dari APBN melalui DAK

Infrastruktur.

Page 409: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

48

Kecamatan Pejawaran-Kawasan Perkotaan Batur; dan

jalan lokal primer lainnya.

2. pembangunan jalan lingkar di Kawasan

Perkotaan Banjarnegara.

b. Perwujudan Sistem Prasarana Sumber Daya

Air - normalisasi sungai dan

saluran irigasi; - pembangunan embung;

- pelestarian sumber mata air dan konservasi daerah

resapan air pengawasan dan

penertiban sumber air

yang berasal dari

sumber air tanah

dalam.

3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan

pendorong dari pelayanan Dinas PU PR Kabupaten Banjarnegarayang

mempengaruhi permasalahan pelayanan Dinas PUPR Kabupaten

Banjarnegaraditinjau dari implikasi KLHS Kabupaten Banjarnegara yang

selengkapnya tersaji pada tabel berikut:

Tabel 3.6. Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Analisis KLHS beserta Faktor

Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

No Muatan

Program

Rekomendasi KLHS dalam

penyempurnaan kebijakan,

rencana, dan/atau program

RPJMD

Bab RPJMD Usulan integrasi

KLHS

1. Pengembanga

n RSUD Hj

Anna

Lasmanah

Dalam Pembangunan RSUD HJ

Anna Lasmanah dilengkapi

dengan:

1. Tempat penyimpanan

sementara Limbah B3, dan limbah Infeksius

2. IPAL

3. Pengelolaan sampah

4. RTH seluas 30 % dari luas

lahan

5. Sumur resapan dan biopori

Menjadi acuan

dalam

perencanaan

dan

pelaksanaan kegiatan

Didalam

Renstra RSUD

Hj Anna

Lasmanah

pada Program pengadaan,

peningkatan

sarana dan

prasarana

rumah sakit/

rumah sakit jiwa/ rumah

sakit paru-

paru/ rumah

sakit mataagar

mencantumkan rekomendasi

tersebut

2. Pembangunan

Gedung

Kecamatan

Dalam pembangunan Gedung

Kecamatan Banjarnegara

dilengkapi dengan :

Menjadi acuan

dalam

perencanaan

Didalam

Renstra

DPUPR pada

Page 410: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

49

No Muatan Program

Rekomendasi KLHS dalam

penyempurnaan kebijakan, rencana, dan/atau program

RPJMD

Bab RPJMD Usulan integrasi

KLHS

Banjarnegara

1. Penanganan Sampah

2. RTH seluas 30 % dari luas

lahan 3. Sumur resapan dan biopori

dan

pelaksanaan

kegiatan

Program

Bidang Cipta

Karya agar mencantumka

n rekomendasi

tersebut

3. Pembangunan

RSUD

Karangkobar

Pembangunan RSUD

Karangkobar terletak di Desa

Karangkobar yang merupakan lahan bekas bangunan

Agropolitan seluas ± 5000

m²dilengkapi dengan:

1. Tempat penyimpanan

sementara Limbah B3, dan

limbah Infeksius 2. IPAL

3. Pengelolaan sampah

4. RTH seluas 30 % dari luas

lahan

5. Sumur resapan dan biopori

Menjadi acuan

dalam

perencanaan dan

pelaksanaan

kegiatan

Didalam

Renstra

DPUPR pada Program

Bidang Cipta

Karya agar

mencantumka

n rekomendasi

tersebut

4. Pembangunan Jalan lingkar di

taman

Selamanik

Kelurahan

Semampir

Dalam pembangunan peningkatan jalan sekaligus

penanaman turus

Menjadi acuan dalam

perencanaan

dan

pelaksanaan

kegiatan

Didalam Renstra

DPUPR pada

Program

pembangunan

jalan dan

jembatanagar mencantumka

n rekomendasi

tersebut

5. Pembangunan

Jalan lingkar

dari Kelurahan Kenteng – Desa

Rakitan

Kecamatan

Madukara

Pembangunan Jalan lingkar dari

Kelurahan Kenteng – Desa

Rakitan Kecamatan Madukara akan melewati lahan sawah dan

kebuncampur sepanjang ± 2100

m dengan lebar ± 20 m.

Sekaligus Penanaman tanaman

turus jalan di kanan – kiri jalan

Menjadi acuan

dalam

perencanaan dan

pelaksanaan

kegiatan

Didalam

Renstra

DPUPR pada Program

pembangunan

jalan dan

jembatanagar

mencantumka

n rekomendasi tersebut

6. Pembangunan

Terminal di

Desa Leksana

Kecamatan

Karangkobar

Pembangunan Terminal di Desa

Leksana Kecamatan Karangkobar

seluas ± 3500 m² yang

merupakan bekas gedung

PUSKESMAS. Dalam membangun terminal

Karangkobar dilengkapi dengan:

1. Penanganan Limbah Cair

2. Penanganan Sampah

3. RTH seluas 30 % dari luas

lahan 4. Sumur resapan dan biopori

Menjadi acuan

dalam

perencanaan

dan

pelaksanaan kegiatan

Didalam

Renstra Dinas

Perhubungan,

pada Program

pembangunan sarana dan

prasarana

perhubungan

agar

mencantumka

n rekomendasi tersebut

Page 411: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

50

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan rumusan permasalahan yang ada dan hasil

telaahangambaran pelayanan; sasaran jangka menengah pada Renstra

Kementerian PUPR Tahun 2015-2019; sasaran jangka menengah dari Renstra

perangkat daerah Provinsi Jawa Tengah; implikasi RTRW bagi pelayanan

Dinas PU PR Kabupaten Banjarnegara; dan implikasi KLHS bagi pelayanan

Dinas PU PR Kabupaten Banjarnegara serta dengan mempertimbangan tugas

dan fungsi serta kewenangan yang dimiliki Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara maka isu isu strategis Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-

2022 adalah

1. Belum optimalnya ketersediaan dan dukungan sarana dan prasarana

kebinamargaan dalam menunjang layanan kebinamargaan.

2. Belum optimalnya penanganan dan pengelolaan drainase akibat saluran

drainase yang tersumbat dan belum semua ruas jalan memiliki saluran

drainase/ gorong-gorong.

3. Belum optimalnya penanganan dan pengelolaan infrastruktur jalan dan

jembatan dalam kondisi baik.

4. Belum optimalnya ketersediaan jaringan irigasi yang memadai dan dalam

kondisi baik.

5. Pentingnya ketersediaan sarpras gedung pemerintah dalam rangka

peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

6. Kurangnya informasi tentang penataan ruang kepada masyarakat.

7. Belum ada RTBL di masing-masing kecamatan sebagai alat pengendali

penataan dan pengembang wilayah.

8. Kurangnya SDM secara kualitas dan kuantitas.

9. Kurangnya sarana dan prasarana penunjang kinerja perkantoran.

Page 412: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

51

BAB IV

TUJUANDAN SASARAN

Tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 selengkapnya

diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatkan ketersediaan dan dukungan sarana prasarana dalam

menunjang layanan kebinamargaan, dengan indikator tujuan yaitu:

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana kebinamargaan.

Sasarannya adalah Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan

prasarana kebinamargaan dan pendukung laboratorium, dengan

indikator sasaran: Persentase sarana dan prasarana alat berat dalam

kondisi baik.

2. Meningkatkan penanganan dan pengelolaan drainase yang menyeluruh

dan terpadu kabupaten, dengan indikator tujuan yaitu:Persentase

drainasedalam kondisi baik.

Sasarannya adalah Meningkatnya ketersediaan saluran drainase/ gorong

gorong dibanding dengan panjang jalan, dengan indikator sasaran:

Bertambahnya panjang saluran drainase/gorong-gorong yang baik dan

berkualitas.

3. Meningkatkan kapasitas dan penyediaan infrastrukur ruas jalan dan

jembatan dalam kondisi baik, dengan indikator tujuan Persentase jalan

yang baik dan berkualitas.

Sasarannya adalah Meningkatnya kualitas Infrastruktur jalan dan

jembatan, dengan indikator sasaran Persentase jumlah jembatan dalam

kondisi baik.

4. Meningkatkan pengelolaan dan penyediaan jaringan irigasi dalam kondisi

baik, dengan indikator tujuan Rasio Jaringan Irigasi.

Sasarannya adalah Meningkatnya pelayanan dan ketersediaan jaringan

keirigasian dengan indikator sasaran: Persentase Panjang Jaringan Irigasi

dalam konsisi baik dan berkualitas.

5. Meningkatkan upaya pengendalian dan pemanfaatan ruang, penataan

bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan dengan indikator tujuan

Persentase pengendalian pemanfaatan ruang sesuai dengan dokumen

rencana tata ruang.

Sasarannya yang pertama adalah Terkendalinya pemanfaatan ruang,

penataan bangunan dan lingkungan yang terukur dan berkelanjutan,

Page 413: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

52

dengan indikator sasaran yaitu Persentase tersedianya rencana tata

ruang (RTR) wilayah kabupaten/ kota beserta rencana rincinya yang

sesuai dinamika wilayah.

Sasarannya yang kedua adalah Meningkatnyapenataan dan kualitas

bangunan yang menunjang pelayanan kepada masyarakat dengan

indikator sasaran yaitu Jumlah bangunan gedung pemerintah yang

dibangun/ rehab

6. Meningkatkan dukungan sumber daya aparatur yang berkompeten dan

sarana prasana yang optimal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.

Sasarannya yang pertama adalah Meningkatnya kompetensi ASN sesuai

dengan kebutuhan kerja Dinas Pekerjaan Umum baik secara teknis

maupun administrasi dengan indikator sasaran Persentase ASN yang

meningkat kompetensinya.

Sasarannya yang kedua adalah Meningkatnya ketersediaan sarana dan

prasarana pendukung pelayanan tugas dan fungsi dengan indikator

sasaran yaitu Persentase pemenuhan sarana dan prasarana perkantoran.

Selengkapnya Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah

perangkat daerah beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1

sebagaimana berikut ini.

Page 414: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

53

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/

Sasaran Stn

Kondisi Awal Target Kinerja Sasaran Target

Akhir 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 Meningkatkan

ketersediaan dan

dukungan sarana prasarana dalam

menunjang layanan

kebinamargaan

Persentase

pemenuhan sarana

dan prasarana kebinamargaan

%

36 41 46 51 56 61 61

2 Meningkatkan

kapasitas dan

penyediaan infrastrukur ruas

jalan dan jembatan

dalam kondisi baik

Meningkatnya

kualitas

Infrastruktur jalan

Persentase panjang

jalan dalam kondisi

baik dan berkualitas

% 58,83 58,83 63,00 68,00 74,00 76,00 80,00 80,00

3 Meningkatkan

pengelolaan dan

penyediaan jaringan

irigasi dalam kondisi baik

Meningkatnya

pelayanan dan

ketersediaan

jaringan irigasi

Luas areal sawah

yang teraliri jaringan

irigasi dalam kondisi

baik

Ha. 15,28 15,28 15,66 16,16 16,66 17,15 17,15

Persentase Panjang

Jaringan Irigasi

dalam konsisi baik

dan berkualitas

% 61,46 61,46 61,46 63,00 65,00 67,00 69,00 71,00

4. Meningkatkan

Penataan bangunan dan lingkungan

Meningkatnya

tertibpembangunan bangunan

gedung

Persentase

pembangunan gedungyang susuai

dengan standar

bangunan gedung

% 100 100 100 100 100 100

5 Meningkatkan upaya

pengendalian dan

pemanfaatan ruang, penataan bangunan

dan lingkungan yang

berkelanjutan

Terkendalinya

pemanfaatan

ruang, penataan bangunan dan

lingkungan yang

terukur dan

berkelanjutan.

Persentase

pengendalian

pemanfaatan ruang sesuai dengan

dokumen rencana

tata ruang

% 28,00 36,00 44,00 52,00 60,00 60,00

Persentase

tersedianya rencana

% 60,00 70,00 80,00 90,00 100 100

Page 415: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

54

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/

Sasaran Stn

Kondisi Awal Target Kinerja Sasaran Target

Akhir 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

tata ruang (RTR)

wilayah kabupaten/

kota beserta rencana

rincinya yang sesuai dinamika wilayah

6 Meningkatkan

pelayanan publik dan

kinerja aparat

pemerintah

Meningkatnya

pelayanan publik

dan kinerja

aparatur

pemerintah

Nilai Survey

Kepuasan

Masyarakat

74,69 74 75 76 77 78 78

Meningkatnya akuntabilitas

instansi

pemerintah

Nilai SAKIP CC C C C B B B

Page 416: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

55

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan Arah Kebijakan yang akan digunakan untuk mencapai

tujuan dan sasaran pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 selengkapnya diuraikan

sebagai berikut:

Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran pada Renstra Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-

2022 yaitu:

1. Meningkatkan layanan kebinamargaan melalui penyediaan sarana

prasarana alat berat dan laboratorium kebinamargaan

2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas drainase melalui pembangunan dan

pemeliharaan/rehabilitasi drainase dan gorong gorong

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jalan dan jembatan melalui

pembangunan dan rehabilitasi jalan dan jembatan yang terprogram

dengan baik

4. Meningkatkan ketersediaan air irigasi bagi pertanian melalui operasional

pemeliharaan jaringan irigasi, dan peningkatan peran paguyupan

pengguna air dalam pengelolaan air irigasi

5. Meningkatkan kualitas dan fungsi jaringan irigasi bagi pertanian melalui

pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi secara intensif.

6. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penataan ruang melalui

peninjauan dokumen RTRW dan penataan tata bangunan

7. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penataan ruang dengan

meningkatkan kesadaran masyarakat akan aturan tata bangunan yang

berlaku

8. Meningkatkan pelayanan terhadap pelaku jasa konstruksi dalam

mendapatkan sertifikat keahlian

9. Meningkatkan kompetensi ASN di lingkungan DPU Banjarnegara dengan

pelatihan, bimtek, diklat, kursus, dsbnya

10. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasana perkantoran

melalui penambahan jumlah sarana mobilitas lapangan, peningkatan,

pemenuhan sarana dan prasana perkantoran, serta peningkatan

pemeliharaan aset dan pembangunan gedung kantor UPT

Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran pada Renstra Dinas

Page 417: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

56

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-

2022 yaitu:

1. Peningkatan ketersediaan sarana prasarana alat berat dengan prioritas

kepada pengadaan mesin wales 2-8 ton, excavator dan alat laboratorium

dengan prioritas pada alat uji beton, aspal dan tanah

2. Optimalisasi dan sinkronisasi sistem drainase makro dan mikro melalui

operasional dan pemeliharaan sistem drainase yang menyeluruh dan

berwawasan lingkungan.

3. Peningkatan kemantapan jalan dan jembatan dengan fokus pada jalan

dan jembatan dalam kondisi rusak dan pada wilayah perbatasan antar

kabupaten dan wilayah terpencil

4. Peningkatan jaringan irigasi dengan fokus kepada operasional

pemeliharaan jaringan irigasi

5. Peningkatan kinerja pelayanan irigasi dengan fokus kepada

pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak

6. Peningkatan kualitas perencanaan dan penataan ruang perkotaan dengan

prioritas pada penataan kawasan strategis perkotaan

7. Mempermudah dalam pelayanan proses pengajuan rekomendasi dan

penegakan aturan yang berlaku dan pengendalian tata ruang dan tata

bangunan yang menyeluruh

8. Penyediaan bimbingan teknis bagi tenaga ahli jasa konstruksi serta

Peningkatan layanan informasi peraturan jasa konstruksi

9. Peningkatkan kompetensi ASN di lingkungan DPU dengan fokus kepada

tenaga teknis ke-PU-an

10. Peningkatan pelayanan perkantoran dengan prioritas pada pembangunan

gedung kantor UPT dan penambahan mobilitas lapangan.

Keterkaitan antara strategi dan kebijakan dengan Tujuan, Sasaran Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-

2022 tercantum pada tabel berikut:

Page 418: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

57

Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1 Meningkatkan

ketersediaan dan dukungan

sarana prasarana dalam

menunjang layanan

kebinamargaan

Meningkatnya

kualitas dan kuantitas

sarana dan prasarana kebinamargaa

n dan pendukung

laboratorium

Meningkatkan

layanan kebinamargaan

melalui penyediaan sarana prasarana

alat berat dan laboratorium

kebinamargaan

Peningkatan

ketersediaan sarana prasarana alat berat

dengan prioritas kepada pengadaan mesin wales 2-8 ton, excavator dan

alat laboratorium dengan prioritas pada

alat uji beton, aspal dan tanah

2 Meningkatkan

penanganan dan

pengelolaan drainase yang menyeluruh

dan terpadu kabupaten

Meningkatnya

ketersediaan saluran

drainase/ gorong gorong dibanding

dengan panjang jalan

Meningkatkan

kualitas dan kuantitas

drainase melalui pembangunan dan

pemeliharaan/rehabilitasi drainase

dan gorong gorong

Optimalisasi dan

sinkronisasi sistem drainase makro dan

mikro melalui operasional dan pemeliharaan sistem

drainase yang menyeluruh dan

berwawasan lingkungan.

3 Meningkatkan

kapasitas dan penyediaan

infrastrukur ruas jalan dan jembatan dalam

kondisi baik

Meningkatnya

kualitas Infrastruktur

jalan dan jembatan

Meningkatkan

kualitas dan kuantitas jalan

dan jembatan melalui pembangunan

dan rehabilitasi jalan dan

jembatan yang terprogram dengan baik

Peningkatan

kemantapan jalan dan jembatan dengan fokus

pada jalan dan jembatan dalam kondisi rusak dan pada wilayah

perbatasan antar kabupaten dan wilayah

terpencil

4 Meningkatkan pengelolaan

dan penyediaan jaringan irigasi dalam kondisi

baik

Meningkatnya pelayanan dan

ketersediaan jaringan keirigasian

Meningkatkan ketersediaan air

irigasi bagi pertanian melalui operasional

pemeliharaan jaringan irigasi,

dan peningkatan peran paguyupan pengguna air

dalam pengelolaan air irigasi

Peningkatan jaringan irigasi dengan fokus

kepada operasional pemeliharaan jaringan irigasi

Meningkatkan kualitas dan

fungsi jaringan irigasi bagi

pertanian melalui pembangunan

Peningkatan kinerja pelayanan irigasi

dengan fokus kepada pembangunan dan

rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak

Page 419: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

58

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

dan rehabilitasi

jaringan irigasi secara intensif.

5 Meningkatkan upaya pengendalian

dan pemanfaatan

ruang, penataan bangunan dan

lingkungan yang berkelanjutan

Terkendalinya pemanfaatan ruang,

penataan bangunan dan

lingkungan yang terukur dan

berkelanjutan.

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan

penataan ruang melalui

peninjauan dokumen RTRW dan penataan tata

bangunan

Peningkatan kualitas perencanaan dan penataan ruang

perkotaan dengan prioritas pada penataan

kawasan strategis perkotaan

Meningkatnya penataan dan

kualitas bangunan

yang menunjang pelayanan

kepada masyarakat

Meningkatkan kualitas

penyelenggaraan penataan ruang

dengan meningkatkan kesadaran

masyarakat akan aturan tata bangunan yang

berlaku

Mempermudah dalam pelayanan proses

pengajuan rekomendasi dan penegakan aturan

yang berlaku dan pengendalian tata ruang dan tata bangunan yang

menyeluruh

Meningkatkan

pelayanan terhadap pelaku

jasa konstruksi dalam mendapatkan

sertifikat keahlian

Penyediaan bimbingan

teknis bagi tenaga ahli jasa konstruksi serta

Peningkatan layanan informasi peraturan jasa konstruksi

6 Meningkatkan

dukungan sumber daya aparatur yang

berkompeten dan sarana

prasana yang optimal dalam pelaksanaan

tugas dan fungsi

Meningkatnya

kompetensi ASN sesuai dengan

kebutuhan kerja Dinas

Pekerjaan Umum baik secara teknis

maupun administrasi

Meningkatkan

kompetensi ASN di lingkungan DPU

Banjarnegara dengan pelatihan,

bimtek, diklat, kursus, dsbnya

Peningkatkan

kompetensi ASN di lingkungan DPU dengan fokus kepada tenaga

teknis ke-PU-an

Meningkatnya ketersediaan

sarana dan prasarana

pendukung pelayanan tugas dan

fungsi

Meningkatkan pemenuhan

kebutuhan sarana dan prasana

perkantoran melalui penambahan

jumlah sarana mobilitas

Peningkatan pelayanan perkantoran dengan

prioritas pada pembangunan gedung

kantor UPT dan penambahan mobilitas lapangan.

Page 420: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

59

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

lapangan,

peningkatan, pemenuhan sarana dan

prasana perkantoran,

serta peningkatan pemeliharaan aset dan

pembangunan gedung kantor

UPT

Page 421: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

60

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Program pada Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022terdiri dari:

1. Program peningkatan sarana prasarana kebinamargaan

a. Pemeliharaan alat berat

b. Pengadaan alat-alat ukur dan bahan laboratorium kebinamargaan

2. Program pembangunan jalan dan jembatan

a. Pembangunan jalan

b. Pembangunan jembatan

c. DAK Bidang Infrastruktur Jalan

3. Program Peningkatan Jalan & Jembatan

a. Peningkatan Jalan dan Jembatan

4. Program pembangunan turap/talud/bronjong

a. Pembangunan turap/talud/bronjong

5. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

a. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan

6. Program pembangunan saluran drainase dan gorong-gorong

a. Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

7. Program inspeksi kondisi jalan dan jembatan

a. Inspeksi jalan dan jembatan kabupaten

8. Program pembangunan sistem informasi/data base jalan dan jembatan

a. Pembangunan sistem aplikasi data base jalan dan jembatan

9. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan

Jaringan Pengairan lainnya

a. Rehabilitasi jaringan irigasi

b. DAK Bidang Irigasi

c. Pembinaan / Lomba P3A Dharma tirta dan Rapat Komisi irigasi

d. Pemeliharaan jaringan irigasi

e. Pembangunan jaringan irigasi

f. Peningkatan jaringan irigasi

g. Pengadaan Alat dan Bahan Operasional Jaringan Irigasi

10. Program Bidang Cipta Karya

a. Pembangunan Gedung dan Kantor

b. Pembangunan/RehabilitasiGedung Kantor Kecamatan

Page 422: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

61

c. Pembangunan/RehabilitasiGedung Kantor Kelurahan

d. Pembangunan/Rehabilitasi Kantor OPD Kabupaten

e. Penyusunan HSPK dan HSBGN Bangunan Gedung

f. Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Prasarana Olah Raga

11. Program pengendalian pemanfatan ruang

a. Koordinasi dan fasilitasi pengendalian pemanfaatan ruang lintas

kabupaten/kota

b. Sosialisasi kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang

c. Monitoring, evaluasi dan pelaporan

d. Pelatihan aparat dalam pengendalian pemanfaatan ruang

12. Program perencanaan tata ruang

a. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan

b. Revisi rencana tata ruang

Secara rinci Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerjadan Pendanaan

Indikatif Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022 tercantum pada tabel 6.1.berikut:

Page 423: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

62

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

Meningk

atkan

pelayana

n publik

dan

kinerja

aparat

pemerint

ah

Mening

katnya

pelayan

an

publik

dan

kinerja

aparatu

r

pemerin

tah

Nilai

Survey

Kepua

san

Masya

rakat

Program

Peningkatan

Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

Prosenta

se ASN

yang

meningk

at

kompete

nsinya

%

10

50.000.00

0

15

75.000.00

0

20

100.000.0

00

25

125.000.0

00

30

150.000.0

00

100

500.000.00

0

Pendidikan dan

pelatihan formal

ora

ng

10

50.000.00

0

15

75.000.00

0

20

100.000.0

00

25

125.000.0

00

30

150.000.0

00

100

500.000.00

0

Mening

katnya

akuntab

ilitas

instansi

pemerin

tah

Nilai

SAKIP

Program

peningkatan

sarana

prasarana

aparatur

% 100

1.880.000

.000

100

1.940.000

.000

100

1.960.000

.000

100

1.980.000

.000

100

2.000.000

.000

100

9.760.000.

000

Pengadaan

mebeleur

Jumlah

mebeleur

yang

diadakan

sebagai

sarana

melaksa

nakan

pekerjaa

pak

et

1

50.000.00

0

1

60.000.00

0

1

65.000.00

0

1

70.000.00

0

1

75.000.00

0

5

320.000.00

0

Page 424: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

63

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

n

Pemeliharaan

rutin/berkala

gedung kantor

Jumlah

banguna

n yang

dilakuka

n

pemeliha

raan

rutin

dalam

satu

tahun

pak

et

1

65.000.00

0

1

70.000.00

0

1

75.000.00

0

1

80.000.00

0

1

85.000.00

0

5

375.000.00

0

Pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan

gedung kantor

Jumlah

peralata

n yang

dilakuka

n

pemeliha

raan dan

perawata

n/

service

dalam

satu

tahun

pak

et

1

100.000.0

00

1

110.000.0

00

1

120.000.0

00

1

130.000.0

00

1

140.000.0

00

5

600.000.00

0

Pemeliharaan

Sarana dan

Jumlah

gedung

unit 1

615.000.0

1

650.000.0

1

650.000.0

1

650.000.0

1

650.000.0

5

3.215.000.

Page 425: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

64

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

Prasarana

Fasilitas Umum

olah raga

dan

sarana

prasaran

a umum

yang

mengala

mai

pemeliha

raan

rutin

dalam

satu

tahun

00 00 00 00 00 000

Pengadaan

perlengkapan

gedung kantor

Jumlah

peralata

n kantor

yang

dibeli

pak

et

1

350.000.0

00

1

350.000.0

00

1

350.000.0

00

1

350.000.0

00

1

350.000.0

00

5

1.750.000.

000

Rehabilitasi

sedang/berat

gedung kantor

Jumlah

gedung

yang di

rehab

unit 3

300.000.0

00

3

300.000.0

00

3

300.000.0

00

3

300.000.0

00

3

300.000.0

00

15

1.500.000.

000

Pemeliharaan

alat berat

Jumlah

alat

berat

yang di

servis

unit 3 3 5

200.000.0

00

5

200.000.0

00

5

200.000.0

00

5

200.000.0

00

5

200.000.0

00

25

1.000.000.

000

Page 426: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

65

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

Pengadaan alat-

alat ukur dan

bahan

laboratorium

kebinamargaan

Jumlah

alat ukur

dan

bahan

laborator

ium

kebinam

argaan

yang

diadakan

unit 5 0 10

200.000.0

00

10

200.000.0

00

10

200.000.0

00

10

200.000.0

00

10

200.000.0

00

50

1.000.000.

000

Program

Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

% 100

2.423.238

.000

100

2.560.000

.000

100

2.570.000

.000

100

2.585.000

.000

100

2.595.000

.000

100

12.733.238

.000

Penyediaan jasa

peralatan dan

perlengkapan

kantor

Pembaya

ran

rekening

telpon,

listrik

dan air

pak

et

1

130.600.0

00

1

140.000.0

00

1

145.000.0

00

1

155.000.0

00

1

160.000.0

00

5

730.600.00

0

Penyediaan jasa

administrasi

keuangan

Pembaya

ran

honor

pelaksan

a

kegiatan

pak

et

1

85.200.00

0

1

90.000.00

0

1

90.000.00

0

1

90.000.00

0

1

90.000.00

0

5

445.200.00

0

Penyediaan

peralatan dan

Jumlah

peralata

pak 1

25.000.00

1

30.000.00

1

35.000.00

1

40.000.00

1

45.000.00

5

175.000.00

Page 427: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

66

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

perlengkapan

kantor

n dan

perlengk

apan

kantor

yang

dibeli

et 0 0 0 0 0 0

Penyediaan

bahan logistik

kantor

Jumlah

logistik

kantor

yang

dibeli

pak

et

1

259.400.0

00

1

300.000.0

00

1

300.000.0

00

1

300.000.0

00

1

300.000.0

00

5

1.459.400.

000

Penyediaan jasa

administrasi

perkantoran

(PTT)

Jumlah

PTT dan

THL

yang

dibayar

ora

ng

84

1.923.038

.000

90

2.000.000

.000

90

2.000.000

.000

90

2.000.000

.000

90

2.000.000

.000

444

9.923.038.

000

Meningk

atkan

kapasita

s dan

penyedia

an

infrastru

kur ruas

jalan

dan

jembata

n dalam

kondisi

Mening

katnya

kualitas

Infrastr

uktur

jalan

dan

jembata

n

Persen

tase

panjan

g jalan

dalam

kondis

i baik

Persenta

se

panjang

jalan

dalam

kondisi

baik

% 58,

83

61 63

205.385.7

50.000

68

220.394.0

20.000

74

250.974.5

00.000

76

153.024.5

00.000

80

193.024.5

00.000

80

1.022.803.

270.000

Page 428: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

67

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

baik

Persen

tase

jumlah

jembat

an

dalam

kondis

i baik

Program

pembangunan

jalan dan

jembatan

5.325.000

.000

5.325.000

.000

4.325.000

.000

4.325.000

.000

4.325.000

.000

23.625.000

.000

Pembangunan

jalan

Panjang

pembang

unan

jalan

4.000.000

.000

4.000.000

.000

3.000.000

.000

3.000.000

.000

3.000.000

.000

Pembangunan

jembatan

Jumlah

pembang

unan

jembatan

1.325.000

.000

1.325.000

.000

1.325.000

.000

1.325.000

.000

1.325.000

.000

DAK Bidang

Infrastruktur

Jalan

Panjang

jalan

yang

dibiayai

DAK

-

-

-

-

-

Program

Peningkatan

Jalan

&Jembatan

179.860.7

50.000

194.369.0

20.000

220.949.5

00.000

132.999.5

00.000

172.999.5

00.000

Peningkatan

Jalan dan

Jembatan

Panjang

peningka

tan jalan

179.860.7

50.000

194.369.0

20.000

220.949.5

00.000

132.999.5

00.000

172.999.5

00.000

901.178.27

0.000

Program

pembangunan

turap/talud/br

onjong

500.000.0

00

500.000.0

00

500.000.0

00

500.000.0

00

500.000.0

00

2.500.000.

000

Page 429: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

68

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

Pembangunan

turap/talud/bro

njong

Panjang

turap/tal

ud/

bronjong

yang

dibangu

n

500.000.0

00

500.000.0

00

500.000.0

00

500.000.0

00

500.000.0

00

Program

rehabilitasi/pe

meliharaan

jalan dan

jembatan

19.500.00

0.000

20.000.00

0.000

25.000.00

0.000

15.000.00

0.000

15.000.00

0.000

94.500.000

.000

Rehabilitasi/pe

meliharaan

jalan

Panjang

jalan

yang

mengala

mi

pemeliha

raan

19.500.00

0.000

20.000.00

0.000

25.000.00

0.000

15.000.00

0.000

15.000.00

0.000

Program

pembangunan

saluran

drainase dan

gorong-gorong

200.000.0

00

200.000.0

00

200.000.0

00

200.000.0

00

200.000.0

00

1.000.000.

000

Pembangunan

saluran

drainase/goron

g-gorong

Jumlah

saluran

drainase

/

gorong-

gorong

yang

dibangu

n

200.000.0

00

200.000.0

00

200.000.0

00

200.000.0

00

200.000.0

00

Program

Page 430: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

69

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

inspeksi

kondisi jalan

dan jembatan

Inspeksi jalan

dan jembatan

kabupaten

Prosenta

si jumlah

ruas

jalan

yang

terinspek

si

200.000.0

00

200.000.0

00

200.000.0

00

100.000.0

00

100.000.0

00

Program

pembangunan

sistem

informasi /

data base jalan

dan jembatan

Pembangunan

sistem aplikasi

data base jalan

dan jembatan

Tersedia

nya

sebuah

aplikasi

yang

memuat

tipe dan

kondisi

jalan

dan

jembatan

kabupat

en

600.000.0

00

600.000.0

00

600.000.0

00

600.000.0

00

600.000.0

00

Meningk

atkan

pengelol

aan dan

Mening

katnya

pelayan

an dan

Prosen

tase

jaringa

n

Program

Pengembangan

dan

Pengelolaan

Prosenta

se

jaringan

irigasi

% 61,

5

62 63

16.300.00

0.000

65

17.300.00

0.000

67

17.800.00

0.000

69

15.000.00

0.000

71

15.000.00

0.000

71

81.400.000

.000

Page 431: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

70

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

penyedia

an

jaringan

irigasi

dalam

kondisi

baik

ketersed

iaan

jaringan

keirigasi

an

irigasi

dalam

kondis

i baik

Jaringan

Irigasi, Rawa

dan Jaringan

Pengairan

lainnya

dalam

kondisi

baik

Rehabilitasi

jaringan irigasi

Panjang

jaringan

irigasi

yang di

rehabilit

asi

m

9.1

41

10.

583

8.1

95

1.150.000

.000

8.4

00

1.400.000

.000

8.6

05

1.400.000

.000

8.6

26

1.000.000

.000

9.0

15

1.000.000

.000

42.8

41

5.950.000.

000

DAK Bidang

Irigasi

Panjang

jaringan

irigasi

yang di

biayai

DAK

m

7.3

43

8.7

50

122

93

12.

703

13.

113

13.

522

13.

932

65.5

63

-

Pembinaan /

Lomba P3A

Dharma tirta

dan Rapat

Komisi irigasi

Prosenta

se peran

serta

pengelol

a /

penggun

a air

irigasi

yang

diawasi

%

20,

25

20

23,

31

50.000.00

0

26,

38

50.000.00

0

29,

45

50.000.00

0

32,

52

50.000.00

0

36

50.000.00

0

147

250.000.00

0

Pemeliharaan

jaringan irigasi

Panjang

jaringan

irigasi

yang

dilakuka

m 3.6

04

3.4

45

409

8

500.000.0

00

4.3

03

750.000.0

00

4.5

07

750.000.0

00

4.7

12

500.000.0

00

4.9

17

500.000.0

00

22.5

37

3.000.000.

000

Page 432: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

71

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

n

pemeliha

raan

Pembangunan

jaringan irigasi

Panjang

jaringan

irigasi

baru

yang

dibangu

n

m

2.7

36

499

0

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Peningkatan

jaringan irigasi

Panjang

jaringan

irigasi

yang

ditingkat

kan

m

39.

867

10.

664

409

77

14.500.00

0.000

43.

025

15.000.00

0.000

45.

074

15.500.00

0.000

47.

123

13.350.00

0.000

49.

172

13.350.00

0.000

225.

371

71.700.000

.000

Pengadaan Alat

dan Bahan

Operasional

Jaringan Irigasi

Jumlah

alat dan

bahan

operasio

nal

jaringan

irigasi

yang

diadakan

pak

et

20

20

25

100.000.0

00

25

100.000.0

00

25

100.000.0

00

25

100.000.0

00

25

100.000.0

00

125

500.000.00

0

Meningk

atnya

kualitas

pelayana

n

kepada

masyara

kat

Mening

katnya

kualitas

pelayan

an

kepada

masyara

kat

Jumla

h

bangu

nan

gedun

g

pemeri

ntah

Program

Bidang Cipta

Karya

Jumlah

banguna

n gedung

pemerint

ah yang

dibangu

n/ rehab

unit 7 8 9

22.050.00

0.000

11

22.050.00

0.000

12

22.050.00

0.000

12

10.000.00

0.000

14

10.000.00

0.000

73

86.150.000

.000

Page 433: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

72

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

yang

dibang

un/

rehab

Pembangunan

Gedung dan

Kantor

unit

Pembangunan/

Rehabilitasi

Gedung Kantor

Kecamatan

unit 2 2 4

8.000.000

.000

3

6.000.000

.000

3

6.000.000

.000

3

6.000.000

.000

3

6.000.000

.000

16

32.000.000

.000

Pembangunan/

Rehabilitasi

Gedung Kantor

Kelurahan

unit 2 2 2

1.000.000

.000

2

1.000.000

.000

2

1.000.000

.000

2

1.000.000

.000

1

1.000.000

.000

9

5.000.000.

000

Pembangunan/

Rehabilitasi

Kantor OPD

Kabupaten

unit 2 2 2

6.000.000

.000

5

15.000.00

0.000

5

15.000.00

0.000

5

15.000.00

0.000

8

24.000.00

0.000

25

75.000.000

.000

Penyusunan

HSPK dan

HSBGN

Bangunan

Gedung

Jumlah

dokume

n HSPK

dan

HSBGN

dok 1 1 1

50.000.00

0

1

50.000.00

0

1

50.000.00

0

1

50.000.00

0

1

50.000.00

0

5

250.000.00

0

Pembangunan/

Rehabilitasi

Sarana

Prasarana Olah

Raga

unit 0 1 0

-

0

-

1

1.000.000

.000

1

50.000.00

0.000

1

1.000.000

.000

3

52.000.000

.000

Kurangn

ya

informas

i tentang

Tersedia

nya

informa

si

Persen

tase

tersedi

anya

Program

pengendalian

pemanfatan

ruang

Prosenta

se

pengend

alian

% 20 30 60

700.000.0

00

70

500.000.0

00

80

500.000.0

00

90

500.000.0

00

100

350.000.0

00

100

2.550.000.

000

Page 434: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

73

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

penataa

n ruang

kepada

masyara

kat

mengen

ai

rencana

tata

ruang

(RTR)

wilayah

kabupat

en

rencan

a tata

ruang

(RTR)

wilaya

h

kabup

aten/

kota

besert

a

rencan

a

rinciny

a yang

sesuai

dinami

ka

wilaya

h

pemanfa

atan

ruang

sesuai

dengan

dokume

n

rencana

tata

ruang

Koordinasi dan

fasilitasi

pengendalian

pemanfaatan

ruang lintas

kabupaten/kota

Prosenta

se

koordina

si

pemanfa

atan

ruang

antar

kabupat

en/ kota

maupun

provinsi

% 20 30 60

50.000.00

0

70

50.000.00

0

80

50.000.00

0

90

50.000.00

0

100

50.000.00

0

100

250.000.00

0

Sosialisasi

kebijakan

Prosenta

se

% 0 0 20

100.000.0

40

100.000.0

60

100.000.0

80

100.000.0

100

100.000.0

100

500.000.00

Page 435: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

74

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

pengendalian

pemanfaatan

ruang

kegiatan

sosialisa

si

informas

i tata

ruang

kepada

masyara

kat desa

00 00 00 00 00 0

Prosenta

se

pengada

an

baliho

% 25 40 55

150.000.0

00

70

150.000.0

00

85

150.000.0

00

100

150.000.0

00

600.000.00

0

Prosenta

se

pemutak

hiran

data

base tata

ruang

dan

website

tata

ruang

% 0 20 60

300.000.0

00

70

100.000.0

00

80

100.000.0

00

90

100.000.0

00

100

100.000.0

00

100

700.000.00

0

Monitoring,

evaluasi dan

pelaporan

Prosenta

se

pengawa

san

pemanfa

atan

ruang di

Kabupat

en

% 25 50 60

50.000.00

0

70

50.000.00

0

80

50.000.00

0

90

50.000.00

0

100

50.000.00

0

100

250.000.00

0

Page 436: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

75

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

Banjarne

gara

Pelatihan aparat

dalam

pengendalian

pemanfaatan

ruang

Prosenta

se ASN

yang

mengala

mi

peningka

tan

dalam

malakuk

an

sosialisa

si

peratura

n tata

ruang

% 25 50 60

50.000.00

0

70

50.000.00

0

80

50.000.00

0

90

50.000.00

0

100

50.000.00

0

100

250.000.00

0

Mengend

alikan

pemanfa

atan

ruang,

penataa

n

banguna

n dan

lingkung

an yang

berkelan

jutan

Tersedia

nya

informa

si

mengen

ai

rencana

tata

ruang

(RTR)

wilayah

kabupat

en

Persen

tase

tersedi

anya

rencan

a tata

ruang

(RTR)

wilaya

h

kabup

aten/

kota

besert

a

rencan

Program

perencanaan

tata ruang

Persenta

se

tersedian

ya

rencana

tata

ruang

(RTR)

wilayah

kabupat

en/ kota

beserta

rencana

rincinya

yang

sesuai

% 10 20 60 800.000.0

00

70 800.000.0

00

80 800.000.0

00

90 500.000.0

00

100 100 2.900.000.

000

Page 437: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

76

Tujuan Sasaran

Indikat

or

Sasara

n

Program dan Kegiatan Ind Sat

uan

Kondisi

Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Un

it

Ke

rja 16 17

2018 2019 2020 2021 2022 Target Akhir

Renstra

TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp TR Rp

a

rinciny

a yang

sesuai

dinami

ka

wilaya

h

dinamik

a

wilayah

Penyusunan

Rencana Detail

Tata Ruang

Kawasan

Prosenta

se RDTR

dan

RTBL

Kawasan

Perkotaa

n yang

disusun

% 10 20 40

500.000.0

00

60

500.000.0

00

80

500.000.0

00

100

500.000.0

00

100

2.000.000.

000

Revisi rencana

tata ruang

Prosenta

se revisi

PK

RTRW

yang

disusun

% 10 20 60

300.000.0

00

80

300.000.0

00

100

300.000.0

00

100

900.000.00

0

Page 438: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

77

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bab ini akan menjelaskan indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang yang secaralangsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam limatahun mendatang

sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dansasaran RPJMD

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022.

Indikator kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang yang

mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Banjarnegara Tahun

2017-2022 tersaji pada tabel berikut :

Page 439: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

78

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangyang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMDKabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) CAPAIAN

INDIKATOR 2016

TARGET

2018 2019 2020 2021 2022

1.03 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

1 Persentase panjang jalan dalam kondisi baik 58,83% 63% 68% 74% 76% 80%

2 Persentase pemenuhan sarana dan

Prasarana kebinamargaan 36% 41% 46% 51% 56%

3 Persentase jaringan irigasi dalam kondisi

baik dan berkwalitas 61,46% 63% 65% 67% 69% 71%

4 Luas Areal sawah yang teraliri jaringan

irigasi dalam kondisi baik 15,52 Ha 16,01 Ha 16,51 Ha 17 Ha 17,49 Ha

5 Persentase bangunan gedung yang sesua dengan standar bangunan gedung

100% 100% 100% 100% 100%

6

Persentase tersedianya informasi mengenai

rencana tata ruang/RTR wilayah kabupaten

beserta rencana rincinya sesuai dinamika

wilayah

60% 70% 80% 90% 100%

7 Persentase pengendalian pemanfaatan ruang

sesuai dengan dokumen rencana tata ruang 20% 28% 36% 44% 52% 60%

8

Nilai Survay kepuasan masyarakat

74 75 75 75 76

9 Nilai SAKIP C C C B B

Page 440: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

79

BAB VIII

PENUTUP

7.1. Pedoman Transisi

Masa berlaku Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022adalah selama lima tahun.

Untuk menjaga kesinambungan pembangunan serta mengisi kekosongan

dokumen perencanaan pada masa transisi, maka Rencana Strategis Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-

2022dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2023,

dengan tetap berpedoman pada RPJPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005 -

2025.

7.2. Kaidah Pelaksanaan

Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022yang perlu

diatur sebagai berikut:

1. Sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara agar mendukung pencapaian

target-target Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022dan melaksanakan

program dan kegiatan yang tercantum Rencana Strategis Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-

2022dengan sebaik-baiknya.

2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan bidang-bidang pada

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017-2022dapat menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik,

sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana

Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022ini dapat tercapai.

3. Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 akan dijabarkan dalam

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Banjarnegara yang merupakan dokumen perencanaan

tahunan dalam kurun waktu lima tahun. Untuk menjaga konsistensi dan

Page 441: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

80

keselarasan kebijakan, program dan kegiatan, maka Penyusunan Renja

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara

wajib berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022.

4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target-

target Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022, maka perlu dilakukan

pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil

program dan kegiatan Rencana Strategis Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022secara

berkala.

5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional

dan atau daerah, maka dapat dilakukan perubahan Rencana Strategis

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017-2022sesuai dengan kaidah dan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.

Page 442: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

1

IV. RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH DINAS DAERAH

IV. D. DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PEMUKIMAN

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Sebagai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah serta Undang-Undang Nomor 17 tahun

2004 tentang Pengelolaan Keuangan Negara maka Pemerintah Daerah wajib

menyusun dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), Jangka

Menengah (RPJM), Rencana Strategis SKPD (Renstra SKPD) dan Rencana Kerja

Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD). Dalam rangka melaksanakan

amanat tersebut, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara menyusun dokumen

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017 – 2022

sebagai penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih. Berkaitan dengan hal

tersebut maka Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegara harus menyusun Renstra sebagai upaya penjabaran RPJMD

dalam ruang lingkup tugas pokok dan fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Banjarnegara sebagai salah satu Institusi Teknis

dalam melaksanakan pembangunan.

Paradigma Perencanaan Pembangunan dewasa ini menghendaki

agarpendekatan perencanaan memadukan pendekatan teknokratis, demokratis,

partisipatif, politis, bottom-up dan top down proses. Hal tersebut bermakna

bahwa perencanaan daerah selain diharapkan memenuhi kaidah penyusunan

rencana yang sistematis, terpadu, transparan dan akuntabel juga harus

konsisten dengan rencana lainnya yang relevan; kepemilikan rencana (sense of

ownership) menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Keterlibatan stakeholder

dan legislatif dalam proses pengambilan keputusan perencanaan menjadi

sangat penting untuk memastikan rencana yang disusun mendapatkan

dukungan optimal bagi implementasinya. Dalam kaitan dengan sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen

pertanggungjawaban, Renstra merupakan langkah awal untuk melakukan

pengukuran kinerja instansi pemerintah.

Perencanaan Strategis Instansi Pemerintah merupakan integrasi antara

sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu menjawab

tuntutan perkembangan lingkungan strategik, nasional dan global serta tetap

Page 443: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

2

berada dalam tatanan sistem manajemen nasional. Mengacu pada Inpres

Nomor 7 Tahun 1999, perencanaan strategis merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 (lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala

yang ada atau mungkin timbul. Selain hal tersebut diatas, Rencana Strategis

harus mengandung Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, cara mencapai tujuan dan

sasaran yang meliputi Kebijakan, Program dan Kegiatan yang realistis dengan

mengantisipasi perkembangan masa depan.

Dengan berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011- 2016 yang sekaligus menandai

berakhirnya Rencana Strategis Dinas, maka perlu dilakukan penyusunan

Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017 - 2022. Rencana Strategis Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman disusun dengan mengacu pada visi dan misi

KepalaDaerah terpilih dan RPJMD Kabupaten Banjarnegara.

1.2. Dasar Hukum Penyusunan

Landasan hukum perundang-undangan yang dijadikan acuan dalam

kegiatan Penyusunan Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegara, sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4287);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah

terakhir dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Page 444: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

3

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

7. Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan

Penataan Ruang (Lembaran Negaran Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor

20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

9. Perarturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara

Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 1312)

10. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor : 1 Tahun 2012 tentang

Perubahan Perda Nomor 3 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah RPJP) Kabupaten Banjarnegara Nomor 3 seri E Tahun

2009);

12. Peraturan Daerah Nomor 32 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara

Nomor 32)

1.3. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud penyusunan Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 adalah sebagai

dokumen teknis pelaksanaan pembangunan berupa program dan kegiatan yang

merupakan penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 – 2022 Bidang Perumahan dan

Permukiman Secara umum, tujuan dari disusunnya Renstra Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara adalah: Sebagai pedoman

penyusunan Rencana Kerja Tahunan Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Banjarnegara;

a. Sebagai Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegara untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi;

b. Sebagai instrumen pengukur secara kualitatif dan kuantitatif capaian kinerja

Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Page 445: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

4

KabupatenBanjarnegara dalam kurun waktu 5 (lima) tahun serta capaian

kinerja tahunan.

1.4. Sistematika Penyusunan

Sistematika penulisan buku Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Banjarnegara ini diuraikan ke dalam 7 (tujuhbab,

sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang penyusunan Rencana

Strategis Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegara, landasan hukum, maksud dan tujuan, dan

sistematika penulisan.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN

PERMUKIMAN

Bab ini menguraikan tentang kondisi SKPD,Renstra Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara meliputi tugas,

fungsi dan struktur organisasi SKPD, sumber daya SKPD, kinerja

pelayanan SKPD serta peluang dan tantangan pengembangan

pelayanan SKPD.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH

Bab ini memuat tentang Identifikasi Permasalahan berdasarkan tugas

dan fungsi pelayanan; Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih; Telaahan Renstra Kementerian/

Lembaga dan Renstra Provinsi; Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; serta Penentuan isu-isu

Strategis.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini menguraikan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran, serta

strategi dan kebijakan Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 – 2022.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Bab ini memuat tentang rumusan pernyataan strategi dan arah

kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegara dalam lima tahun mendatang.

Page 446: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

5

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Bab ini berisi tentang rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indiatif pada Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN DAN

Bab ini mengemukakan mengenai indikator kinerja Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara yang akan

dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

PENUTUP

Bab ini berisi tentang penegasan komitmen melaksanakan Renstra

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017-2022 secara konsisten yang implementasinya dijabarkan

dalam Rencana Kerja Tahunan serta berlaku sebagai pedoman standar

kinerja pelaksanaan program serta Kegiatan Lima Tahunan.

Page 447: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

6

BAB II

GAMBARAN UMUM

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, maka kewenangan

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam menyelenggarakan urusan wajib

pemerintah melalui Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegara meliputi urusan perumahan, permukiman dan

pertanahan. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Banjarnegara, Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegara merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan daerah di

bidang perumahan, permukiman dan pertanahan yang berkedudukan di bawah

dan bertanggung jawab kepada Bupati Banjarnegara. Struktur organisasi dan

tata kerja dinas tersebut kemudian dijabarkan dalam Peraturan Daerah

Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 Nomor 10) dan Peraturan Bupati

Banjarnegara Nomor : 65 Tahun 2016 tentang Kedudukan , Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Banjarnegara.

Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Renstra Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara.

Tugas pokok dan fungsi dari Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman merupakan bagian yang akan dijabarkan dalam tugas dan fungsi

di masing masing bidang/ urusan yang ada di dalamnya.

2.1.1Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banjarnegara Nomor 2

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten

Banjarnegara (Lembaran Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 Nomor

10) dan Peraturan Bupati Banjarnegara Nomor : 65 Tahun 2016 tentang

Kedudukan , Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara, mempunyai

tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang permukiman,

perumahan, penataan ruang, dan pertanahan berdasarkan asas otonomi

Page 448: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

7

daerah dan tugas pembantuan. Guna melaksanakan tugas pokok tersebut,

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara

memiliki fungsi :

1. Perumusan kebijakan di bidang sarana dan prasarana perumahan dan

permukiman serta penyelenggaraan perumahan dan permukiman;

2. Pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang sarana dan prasarana

perumahan dan permukiman serta penyelenggaraan perumahan dan

permukiman;

3. Pelaksanaan kebijakan dibidang sarana dan prasarana perumahan dan

permukiman serta penyelenggaraan perumahan dan permukiman; sarana

dan prasarana perumahan dan permukiman serta penyelenggaraan

perumahan dan permukiman;

4. Pembinaan dan fasilitasi kebijakan di bidang sarana dan prasarana

perumahan dan permukiman serta penyelenggaraan perumahan dan

permukiman;

5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang sarana dan prasarana

perumahan dan permukiman serta penyelenggaraan perumahan dan

permukiman;

6. Pelaksanaan Fungsi kesekretariatan dinas;

7. Pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD;

2.1.1. Susunan Organisasi

Susunan organisasi Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukimansebagai berikut :

1. Kepala Dinas;

2. Sekretariat;

3. Bidang Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman meliputi Seksi

- Seksi Pendataan Administrasi Perumahan;

- Seksi Pembangunan Perumahan dan Permukiman;

- Seksi Pertanahan.

4. Bidang Sarana dan Prasarana Perumahan dan Kawasan Permukiman

meliputi Seksi :

- Seksi Air Bersih;

- Seksi Sanitasi.

5. Unit Pelaksana Teknis Dinas

6. Kelompok Jabatan Fungsional

2.1.2. Tugas dan Fungsi

Dinas adalah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di

bidang Dinas Perumahan dan Kawasan Perumahan Kabupaten

Banjarnegara yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati. Dinas mempunyai tu`gas

membantu Bupati dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan

Page 449: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

8

di bidang Permukiman serta tugas pembantuan dan dekonsentrasi yang

diberikan oleh Pemerintah Daerah. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman mengacu pada Peraturan Daerah

Kabupaten Banjarnegara Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara (Lembaran Daerah

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2016 Nomor 10) dan Peraturan Bupati

Banjarnegara Nomor : 65 Tahun 2016 tentang Kedudukan , Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara.

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mempunyai

tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang perumahan dan

kawasan Permukiman serta pertanahan yang menjadi kewenangan daerah

dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepala Daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Kepala

Dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan di bidang sarana dan prasarana perumahan dan

permukiman serta penyelenggaraan perumahan dan permukiman;

b. Pelaksanaan koordinasi kebijakan di bidang sarana dan prasarana

perumahan dan permukiman serta penyelenggaraan perumahan dan

permukiman;

c. Pelaksanaan kebijakan dibidang sarana dan prasarana perumahan dan

permukiman serta penyelenggaraan perumahan dan permukiman;

sarana dan prasarana perumahan dan permukiman serta

penyelenggaraan perumahan dan permukiman;

d. Pembinaan dan fasilitasi kebijakan di bidang sarana dan prasarana

perumahan dan permukiman serta penyelenggaraan perumahan dan

permukiman;

e. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang sarana dan prasarana

perumahan dan permukiman serta penyelenggaraan perumahan dan

permukiman;

f. Pelaksanaan Fungsi kesekretariatan dinas;

g. Pengendalian penyelenggaraan tugas UPTD;

Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

sebagaimana dimaksud dengan membawahi :

a. Sekretariat;

b. Bidang Sarana dan Prasarana Perumahan dan Permukiman;

c. Bidang Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman;

Page 450: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

9

d. UPTD;

e. Kelompok jabatan fungsional.

2. Sekretaris

Sekretariat mempunyai tugas pokok melakukan perencanaan,

perumusan, pengkoordinasian, pelaksanaan, pembinaandan fasilitasi,

pemantauan, evaluasi dan pelaporan, kebijakan bidang ketatausahaan,

hukum, kerumahtanggaan, kerjasama, kearsipan, dokumen,

keorganisasian dan ketatalaksanaan, kehumasan, keuangan, kepegawaian,

pelayanan dan administrasi dilingkungan DPKP.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas,

Sekretariat mempunyai fungsi :

a. pengkoordinasian kegiatan dilingkungan DPKP;

b. pengkoordinasian dan penyusunan rencana dan program kerja

dilingkungan DPKP;

c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi

ketatausahan,kepegawaian, hukum, keuangan, kerumahtanggaan, kerja

sama, hubungan masyarakat, arip dan dokumentasi dilingkungan

DPKP;

d. pengkoordinasian , pembinaan dan penataan organisasi dan tata

laksana dilingkungan DPKP;

e. pengkoordinasian dan penyusunan peraturan perundang undangan

serta pelaksanakan advokasi hukum dilingkungan DPKP;

f. pengkoordinasian pelaksanaan sistem pengendalian intern pemerintah

(SPIP) dan pengelolaan informasi dan dokumentasi;

g. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan daerah dan

pelayanan pengadaan barang/jasa dilingkungan DPKP;

h. pemantauan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup; dan

i. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan tugas dan funsinya.

Sekretaris, memimpin pelaksanaan tugas pokok dan

fungsisebagaimanadimaksud, dengan membawahi:

a. Sub Bagian Perencanaan dan keuangan; dan

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

3. Bidang Prasarana dan Sarana Perumahan dan Permukiman

Bidang Prasarana dan Sarana Perumahan dan Permukiman

mempunyai tugas pokok perencanaan perumusan, pengkoordinasisian,

pelaksanaan, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi, sarana dan

Page 451: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

10

utilitas umum (PSU perumahan dan kawasan permukiman untuk

pengelolaan air bersih dan fasilitasi.

Untuk melaksanakan tugas pokok Bidang Prasarana dan Sarana

Perumahan dan Permukiman menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan perumusan kebijakan bidang penyelenggaraan prasarana,

sarana dan utilitas umum (PSU) perumahan dan kawasan permukiman

untuk pengelolaan air bersih dan sanitasi;

b. pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang penyelenggaraan

prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) perumahan dan kawasan

permukiman untuk pengelolaan air bersih dan sanitasi;

c. pelaksanaan kebijakan bidang penyelenggaraan prasarana, sarana dan

utilitas umum (PSU) perumahan dan kawasan permukiman untuk

pengelolaan air bersih dan sanitasi;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan bidang penyelenggaraan prasarana,

sarana dan utilitas umum (PSU) perumahan dan kawasan permukiman

untuk pengelolaan air bersih dan sanitasi;

e. penyelenggaraan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU)

perumahan dan kawasan permukiman untuk pengelolaan air bersih dan

sanitasi;

f. pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang penyelenggaraan

prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) perumahan dan kawasan

permukiman untuk pengelolaan air bersih dan sanitasi;

g. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang di berikan oleh pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Perumahan dan Permukiman

mempunyai bawahan terdiri dari ;

a. Sesksi Air Bersih; dan

b. Seksi sanitasi.

4. Bidang Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman

Bidang Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman mempunyai

tugas perencanaan perumusan, pengkoordinasisian, pelaksanaan,

pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan kebijakan

bidang penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana daerah, fasilitasi

penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi program

pemerintah daerah, penerbitan rekomendasi izin pembanggunan dan

pengembangan perumahan, sertifikat kepemilikan bangunan gedung

(SKBG), rekomendasi izin pembangunan dan pengembangan kawasan

permukiman kumuh dengan luas 10 ( sepuluh) Ha pencegahan perumahan

dan kawasan permukiman kumuh di Daerah, sertifikasi dan registrasi bagi

Page 452: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

11

orang atau badan hukum yang melaksanakan perancangan dan

perencanaan rumah serta perencanaan, prasarana, sarana dan utilitas

umum (PSU) tingkat kemampuan kecil, penyelenggaraan infrastruktur pada

permukiman di Daerah pendataan perumahan dan kawasan permukiman,

penanganan pembangunan rumah tidak layakhuni, pemberian rekomendasi

izin lokasi dan izin membuka tanah, penyelesaian sengketa tanah garapan,

masalah ganti rugi dan santunan tanah untuk pembangunan oleh

emerintah daerah dan tanah kosong, penetapan subyek dan obyek

redistribusi tanah, ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah

absentee, dan tanah ulayat, iventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong

perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok Bidang Penyelenggaraan

Perumahan dan Permukiman menyelenggarakan fungsi :

a. perencanaan perumusan kebijakan bidang penyediaan dan rehabilitasi

rumah korban bencana daerah, fasilitasi penyediaan rumah bagi

masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah daerah,

penerbitan rekomendasi izin pembanggunan dan pengembangan

perumahan, sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG),

rekomendasi izin pembangunan dan pengembangan kawasan

permukiman kumuh dengan luas 10 ( sepuluh) Ha pencegahan

perumahan dan kawasan permukiman kumuh di Daerah, sertifikasi dan

registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan

perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan, prasarana,

sarana dan utilitas umum (PSU) tingkat kemampuan kecil,

penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di Daerah pendataan

perumahan dan kawasan permukiman, penanganan pembangunan

rumah tidak layakhuni, pemberian rekomendasi izin lokasi dan izin

membuka tanah, penyelesaian sengketa tanah garapan, masalah ganti

rugi dan santunan tanah untuk pembangunan oleh emerintah daerah

dan tanah kosong, penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah,

ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, dan

tanah ulayat, iventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong perencanaan

penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan bidang penyediaan dan

rehabilitasi rumah korban bencana daerah, fasilitasi penyediaan rumah

bagi masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah daerah,

penerbitan rekomendasi izin pembanggunan dan pengembangan

perumahan, sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG),

rekomendasi izin pembangunan dan pengembangan kawasan

permukiman kumuh dengan luas 10 (sepuluh) Ha pencegahan

perumahan dan kawasan permukiman kumuh di Daerah, sertifikasi dan

Page 453: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

12

registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan

perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan, prasarana,

sarana dan utilitas umum (PSU) tingkat kemampuan kecil,

penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di Daerah pendataan

perumahan dan kawasan permukiman, penanganan pembangunan

rumah tidak layakhuni, pemberian rekomendasi izin lokasi dan izin

membuka tanah, penyelesaian sengketa tanah garapan, masalah ganti

rugi dan santunan tanah untuk pembangunan oleh emerintah daerah

dan tanah kosong, penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah,

ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, dan

tanah ulayat, iventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong perencanaan

penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah;

c. pelaksanaan kebijakan kebijakan bidang penyediaan dan rehabilitasi

rumah korban bencana daerah, fasilitasi penyediaan rumah bagi

masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah daerah,

penerbitan rekomendasi izin pembanggunan dan pengembangan

perumahan, sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG),

rekomendasi izin pembangunan dan pengembangan kawasan

permukiman kumuh dengan luas 10 (sepuluh) Ha pencegahan

perumahan dan kawasan permukiman kumuh di Daerah, sertifikasi dan

registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan

perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan, prasarana,

sarana dan utilitas umum (PSU) tingkat kemampuan kecil,

penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di Daerah pendataan

perumahan dan kawasan permukiman, penanganan pembangunan

rumah tidak layakhuni, pemberian rekomendasi izin lokasi dan izin

membuka tanah, penyelesaian sengketa tanah garapan, masalah ganti

rugi dan santunan tanah untuk pembangunan oleh emerintah daerah

dan tanah kosong, penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah,

ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, dan

tanah ulayat, iventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong perencanaan

penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah;

d. pembinaan dan fasilitasi kebijakan bidang penyediaan dan rehabilitasi

rumah korban bencana daerah, fasilitasi penyediaan rumah bagi

masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah daerah,

penerbitan rekomendasi izin pembanggunan dan pengembangan

perumahan, sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG),

rekomendasi izin pembangunan dan pengembangan kawasan

permukiman kumuh dengan luas 10 (sepuluh) Ha pencegahan

perumahan dan kawasan permukiman kumuh di Daerah, sertifikasi dan

registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan

Page 454: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

13

perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan, prasarana,

sarana dan utilitas umum (PSU) tingkat kemampuan kecil,

penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di Daerah pendataan

perumahan dan kawasan permukiman, penanganan pembangunan

rumah tidak layakhuni, pemberian rekomendasi izin lokasi dan izin

membuka tanah, penyelesaian sengketa tanah garapan, masalah ganti

rugi dan santunan tanah untuk pembangunan oleh emerintah daerah

dan tanah kosong, penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah,

ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, dan

tanah ulayat, iventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong perencanaan

penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah;

e. pemantauan ,evaluasi dan pelaporan kebijakan bidang penyediaan dan

rehabilitasi rumah korban bencana daerah, fasilitasi penyediaan rumah

bagi masyarakat yang terkena relokasi program pemerintah daerah,

penerbitan rekomendasi izin pembanggunan dan pengembangan

perumahan, sertifikat kepemilikan bangunan gedung (SKBG),

rekomendasi izin pembangunan dan pengembangan kawasan

permukiman kumuh dengan luas 10 (sepuluh) Ha pencegahan

perumahan dan kawasan permukiman kumuh di Daerah, sertifikasi dan

registrasi bagi orang atau badan hukum yang melaksanakan

perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan, prasarana,

sarana dan utilitas umum (PSU) tingkat kemampuan kecil,

penyelenggaraan infrastruktur pada permukiman di Daerah pendataan

perumahan dan kawasan permukiman, penanganan pembangunan

rumah tidak layakhuni, pemberian rekomendasi izin lokasi dan izin

membuka tanah, penyelesaian sengketa tanah garapan, masalah ganti

rugi dan santunan tanah untuk pembangunan oleh emerintah daerah

dan tanah kosong, penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah,

ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, dan

tanah ulayat, iventarisasi dan pemanfaatan tanah kosong perencanaan

penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah;

f. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang Penyelenggara Perumahan dan Permukiman

mempunyai bawahan terdiri dari :

a. Seksi Pendataan dan Administrasi Perumahan;

b. Seksi Pembangunan Perumahan dan Permukiman; dan

c. Seksi Pertanahan.

Untuk melaksanakan tugas Teknis operasional dan/atau tugas

teknis penunjang dilingkungan DPKP dapat dibentuk UPTD.Kepala UPTD

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala

Page 455: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

14

Dinas.Kelompok Jabatan Funsional pada lingkungan DPKP dapat

ditetapkan menurut kebutuhan yang mempunyai tugas untuk melakukan

kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing – masing berdasarkan

peraturan perundang – undangan.

Dengan Sumber daya yang ada serta penempatan personil sesuai

dengan kemampuan maka beban kerja yang berkaitan dengan pelayanan

dapat dilaksanakan secara maksimal, sehingga tuntutan masyarakat dapat

terlayani dengan sebaik - baiknya.

2.2. Sumber Daya

Jumlah pegawai Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman hingga

akhir bulan September 2017 sejumlah 32orang, terdiri dari 6 orang pegawai

berjenis kelamin perempuan atau sekitar 18,75% dan 26 orang pegawai

berjenis kelamin laki-laki atau sekitar 81,25%. Kondisi ini memperlihatkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagai dinas teknis memiliki

sumber daya laki-laki jauh lebih besar dibandingkan sumber daya perempuan.

Jumlah pegawai yang ada apabila dikategorikan berdasarkan tingkat

pendidikan, dapat digolongkan menjadi tiga golongan yaitu tingkat pendidikan

dasar, menengah dan tinggi, dapat dilihat pada Tabel I berikut :

Page 456: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

15

Tabel I

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang Kepangkatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017

No Gol./Ruang Jenis Kepegawaian

Jumlah CPNS PNS

1 2 3 4 5

I 1/a - - -

1/b - - -

1c - - -

1d - 1 1

Jumlah 1 1

II II/a - 3 3

II/b - 5 5

II/c - 2 2

II/d - 1 1

Jumlah 11 11

III III/a - 1 1

III/b - 5 5

III/c - 5 5

III/d - 2 2

Jumlah 13 13

IV IV/a - 2 2

IV/b - 1 1

IV/c - 1 1

IV/d - - -

IV/e - - -

Jumlah 4 4

Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara 30 Januari 2017

Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar

pegawai yang bekerja di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegaramemiliki tingkat pendidikan tinggi sejumlah 29 orang

atau sekitar 41%, yang terdiri dari 2 orang lulusan D3, 12orang lulusan S1,

dan 2 orang yang merupakanlulusan S2. Banyaknya pegawai yang telah

menyelesaikan pendidikannya di tingkat S1 menunjukkan kualitas SDM

pegawai di Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman sudah baik.

Berdasarkan kepangkatan dan golongan ruang, pegawai Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman terbagi dalam :

Page 457: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

16

Tabel II

Jumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT)/ dan Tenaga Harian Lepas (THL)

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017

No PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN

1 SD -

2 SLTP -

3 SLTA 2 THL

4 DIPLOMA III -

5 SI 1 PTT

6 S2 -

JUMLAH 3

Sumber: Dinas Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara 30 Januari 2017

Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa untuk Pegawai

Tidak Tetap (PTT) 1 (satu) pegawai dan 2 pegawai Tenaaga Harian Lepas (THL)

yang bekerja di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegara guna membantu pelaksanaan tugas sehingga pekerjaan bisa

diselesaikan sesuai harapan.

Tabel III Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara Tahun2017

No PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN

1 SD 0

2 SLTP 1 Aktif

3 SLTA 12

4 DIPLOMA III 2

5 SI 12

6 S2 2

JUMLAH 29

Sumber: Dinas Perumahan dan kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara 30 Januari 2017

Untuk Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegaraberdasarkan data Tabel III di atas, diketahui bahwa sebagian

besar pegawai yang bekerja di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegarabergolongan III yaitu sebanyak 13 pegawai atau

sebesar 44,82% sedangkan pegawai yang berada pada golongan IV sejumlah 4

orang.

Page 458: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

17

Prosentase Golongan III yang sebesar 44,82% adalah PNS yang memiliki

kemampuan/SDM yang baik karena setara dengan tingkat pendidikan S1

semakin tinggi golongan yang dimiliki pegawai menunjukkan semakin tinggi

pula pendidikan, kemampuan dan pengalamannya. Hal ini menunjukkan pula

semakin baik pula kualitas SDM yang ada.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Tingkat capaian kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegaraditunjukkan berdasarkan :

1. Rencana Aksi Daerah (RAD) Millenium Development Goals (MDG‟s)

2. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Perumahan Rakyat Daerah

Provinsi.

3. Sasaran/ target Renstra SKPD pada periode renstra sebelumnya dan/ atau

indikator sesuai urusan yang menjadi tugas dan fungsi SKPD dan/atau

indikator lainnya yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah, bahwa kewenagan urysan Perumahan dan permukiman

untuk pemerintah kabupaten/kota mencakup sub urusan :

1. Perumahan, dengan kewenagan : penyediaan dan rehabilitasi rumah korban

bencana kabupaten/kota, fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang

terkena relokasi program pemerintah daerah kabupaten/kota, penerbitan

dan ijin dan pengembangan perumahan, dan penerbitan sertifikat

kepemilikan bangunangedung (SKBG).

2. Kawasan permukiman, dengan kewenangan : penerbitan izin pembangunan

dan pengembangan kawasan permukiman serta penataan dan peningkatan

kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas dibawah 10 (sepuluh)

ha.

3. Perumahan dan kawasan permukiman kumuh, dengan kewenagan :

pencegahan perumahan dan kawasan pemukiman kumuh pada daerah

kabupaten/kota.

4. Prasarana, sarana, dan Utilitas Umum (PSU) dengan kewenagan :

penyelenggaraan PSU perumahan.

5. Setifikasi, kualifikasi, klasifikasi, dan regritasi bidang perumahan dan

kawasan permukiman dengan kewenagan : sertifikasi dan registrasi bagi

orang atau badan hukum yang melaksanakan peracangan dan perencanaan

rumah srta perencanaan prasarana, sarana dan utilitas umum PSU tingkat

kemampuan kecil.

Secara umum capaian indikator pada urusan perumahan rakyat dan

kawasan permukiman masih perlu ditingkatkan. Hal ini kususnya tamapak

Page 459: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

18

pada capaian indikator rasio rumah layak huni, rumah tangga pengguna air

bersih dan listrik, serta berkurangnya luasan permukiman kumuh dikawasan

perkotaan.

Secara rinci kinerja pembangunan urusan perumahan rakyat dan

kawasan permukiman bisa dilihat pada tabel berikut :

Tabel IV Capaian Kinerja Urusan Wajib Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarngara tahun 2012 – 2016

Indikator Kinerja Satuan Pencapuian Kinrja

2012 2013 2014 2015 2016

Rumah tangga pengguna air bersih

% 42,97 52,09 63,81 78,40 81,51

Rumah tangga pengguna

listrik %

63 65 67 76,94 82,00

Rasio rumah layak huni (%) %

76,71 76,71 74,61 77,49 77,49

Berkurangnya luasan permukiman kumuh dikawasan perkotaan

% 11 22 11 2,5 10

Tersedsianya akses air minum yang aman melalui Sistem Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal 60 liter/orang/hari

% 42,97 52,09 63,81 78,40 78,40

Program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegara yang terkait dengan SPM Permenpera No. 22 Tahun 2008 adalah

Program Pembangunan Perumahan dan Program Pemberdayaan Komunitas

Perumahan, dengancakupan ketersediaan rumah layak huni/ rasio rumah

layak huni di tahun 2017 sebesar 86%.

2.3.1. Kinerja Dinas Terhadap Renstra Dinas Perumahan dan KawasanPermukiman

Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022

Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022, secara subtansi memuat kegiatan sejak dari

tahun anggaran 2017 sampai dengan tahun anggaran 2022 yang terdiri dari 11

program dan 45 kegiatan, tetapi dalam pelaksanannya sesuai Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

(DPPA) tahun anggaran 2017 hingga tahun anggaran 2022, Dinas Perumahan

Page 460: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

19

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegaramengampu 11 program

dan 45 kegiatan. Perbedaan jumlah kegiatan yang direncanakan dengan jumlah

kegiatan yang dilaksanakan terjadi karena adanya penambahan kegiatan baru

yang timbul sebagai akibat pergantian nomenklatur, serta adanya kegiatan

mengantisipasi kebutuhan untuk memecahkan permasalahan yang timbul.

Secara terinci penjabaran anggaran dan pelaksanaan sesuai DPPA Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten BanjarnegaraTahun 2017

hingga Tahun 2022 dapat dilihat pada Tabel Lampiran I.

Page 461: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

20

Hasil evaluasi kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegara selama tahun 2017 hingga 2022 berdasarkan

Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017-2022 secara keseluruhan untuk tahun 2017

sebagai berikut :

1. Terdapat - kegiatan dengan capaian di atas 100%

2. Terdapat 27 kegiatan dengan capaian 100%

3. Terdapat 2 kegiatan dengan capaian dibawah 100%

4. Terdapat 1 kegiatan yang tidak dilaksanakan

Selain itu terdapat target kinerja bersifat makro yang tidak dapat

dihitung, karena menggunakan target “agregat” se-Kabupaten

Banjarnegara. Dari keseluruhan kegiatan diatas terdapat kegiatan

merupakan kegiatan yang tidak direncanakan dalam Renstra. Terkait

dengan hal tersebut maka dalam Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Tahun 2017 - 2022, perlu memperhatikan hasil evaluasi

rentra diatas. Selain evaluasi pada capaian Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2022, pada

bagian ini akan dikupas juga evaluasi tahun akhir RPJMD Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2017 - 2022. Pada RPJMD Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017 - 2022, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

berkonstribusi untuk perwujudan MISI 5 “Mewujudkan pembangunan

daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan

perekonomian kerakyatan”. Misi ini meliputi 4 urusan, yaitu:

1. Pekerjaan umum;

2. Perumahan Rakyat;

3. Penataan ruang;

4. Pertanahan;

Page 462: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

21

Tabel. 2.3.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupeten Banjarnegara

No Indikator Kinerja Satua

n

Target Kinerja Tahun Realisasi Capaian Kinerja Tahun Rasio Capaian Kinerja Tahun

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

1. Prosentase rumah

tinggal bersanitasi

% 45 45 45 48 49 45 45 45 59.8 60 128.34 124.35 123.85 119.65 112

2. Tersedianya

system jaringan drainase skala

Kawasan kali

setahun

% 20 30 40 50 50 90,22 90,22 50,43 2.8 2.8 145.81 149.46 144.95 135.27 127.27

3. Rumah Tangga

pengguna air

bersih

% 55 62 70 80 85 42,97 52,09 63,81 85.6 78 109.08 103.58 104.38 112.53 96.32

4 Rasio Rumah

layak huni

% 47 48 47 44 50 76,71 76,71 74,61 90.4 100 164.51 93.327 120 99.439 100

4 Cakupan layanan

rumah layak huni

% 11 22 33 44 55 76,71 76,71 74,61

5 Berkurangnya

luasan permukiman

kumuh dikawasan

perkotaan

% 11 22 33 44 55 11 22 11 26.6 116.25 124.44 134.7 174.74 244.71

Page 463: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

22

5 Cakupan

lingkungan yang

sehat dan aman

yang didukung dengan prasarana

dan utilitas umum

(PSU)

% 11 11 22 33 44 30 18.4

Tersedianya

system air limbah yang memadai

20 22 24 36 48

Tersedianya system air limbah

skala

komunitas/kawas

an kota

10 20 30 40 40

Pencemaran status mutu air

95 100 100 100 100

Page 464: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

23

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara

Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai berikut :

2.4.1. Tantangan

Beberapa tantangan dari luar yang dihadapi oleh Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegaraantara lain:

1. Tumpang tindih tupoksi akan mengakibatkan pelaksanaan penanganan

yang tidak maksimal;

2. Masyarakat yang tidak mendukung kebijakan pemerintah;

3. Adanya tuntutan percepatan peningkatan kapasitas SDM pemerintah

guna mendukung pelaksanaan program pemerintah dalam NAWACITA dan

reformasi birokrasi dalam kaitan mewujudkan pelayanan prima terhadap

masyarakat luas.

2.4.2. Peluang

Di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegarajuga dipengaruhi oleh faktor

peluang yang diharapkan dapat dimaksimalkan untuk mencapai tujuan dari

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegaraitu

sendiri. Peluang-peluang tersebut antara lain:

1. Sharing kewenangan dengan pemprov dan pemerintah pusat;

2. Stakeholder kota terkait yang bisa digandeng;

3. Kemajuan teknologi informasi;

4. Memaksimalkan sharing kewenangan untuk dapat bekerjasama dengan

pemprov dan pemerintah pusat sekaligus pihak swasta;

5. Melibatkan stakholder kota terkait dalam mendukung tupoksi Perangkat

Daerah;

6. Memanfaatkan teknologi dengan peralatan perkantoran untuk mendukung

tupoksi Perangkat Daerah;

7. Memanfaatkan sdm ahli yang ada untuk menyusun sistem informasi

dengan memanfaatkan kemajuan teknologi;

8. Melibatkan stakholder kota terkait dalam mendukung tupoksi Perangkat

Daerah;

9. Menggandeng Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat dan CSR sebagai

alternatif pemenuhan kebutuhan anggaran.

Page 465: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

24

1 Prosentase rumah tinggal bersanitasi % 45 46 45 100 49 45 45 45 45 59,45 100,00 97,83

2

Tersedianya sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala

kota sehingga tidak terjadi genangan(lebih 30 cm, selama 2 jam)

dan tidak lebih dari 2 kali setahun % 20 30 40 50 50 90,22 90,22 50,43 50,42 48,54 451,10 300,73

3 Rumah tangga pengguna air bersih % 55 62 70 80 85 42,97 52,09 63,81 78,40 88,38 78,13 84,02

4 Rasio rumah layak huni (%) % 47 48 47 44 51 76,71 76,71 74,61 77,49 77,49 163,21 159,81

5 Cakupan layanan rumah layak huni % 11 22 33 44 55 76,71 76,71 74,61 77,49 77,49 697,4 348,7

6 Berkurangnya luasan permukiman kumuh dikawasan perkotaan % 11 22 33 44 55 11 22 11 2,5 10 100 100

7

Tersedsianya akses air minum yang aman melalui Sistem

Penyediaan Air Minum dengan jaringan perpipaan dan bukan

jaringan perpipaan terlindungi dengan kebutuhan pokok minimal

60 liter/orang/hari% 58 64 70 80 80 42,97 52,09 63,81 78,40 88,38 74,1 81,4

8

Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang

Tabel 2.4

Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara Tahun 2012-2016

Data diperlukan untuk analisis masalah

NO Indikator Kinerja SatuanTarget

SPM

Target

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun 2011-2016 Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013

didukung

dengan prasarana sarana dan utilitas umum (PSU) % 11 22 33 44 30 11,51 22 22 22 35,90 104,64

9Tersedianya sistem air limbah yang memadai % 24 36 48 60 60 10 10 26,81 26,81 26,81

10 Tersedianya sistem air limbah skala komunitas/kawasan/kota % 10 20 30 40 40 5 5 5 5 5 50,00 25,00

11Pencemaran status mutu air % 95 100 100 100 100 100 100 100 100 100 105,26 100

Page 466: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

25

Tabel 2.5

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Kabupaten Banjarnegara

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016Anggara

n

Realisas

i

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

4 Program Peningkingkatan Pengembangan Sistem Pelaporan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Program Pengembangan Perumahan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Program Lingkungan Sehat Perumahan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

7

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan

Hidup #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

8 Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan #DIV/0! ###### #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

9 Program perencanaan prasarana wilayah dan sumber daya alam #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10

Program Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air

Minum dan air limbah #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

11 Program Program Bidang Cipta Karya #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

No Program

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-Rata-rata

Pertumbuhan

Page 467: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

26

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Rencana Strategis Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten BanjarnegaraTahun 2017–2022 adalah perencanaan pembangunan

yang merupakan keberlanjutan dari perencanaan pembangunan pada tahun

sebelumnya, sehingga dalam merumuskan rencana pembangunan ke depan

tidak lepas dari kondisi riil saat ini. Dalam pelaksanaan rencana pembangunan

pada tahun sebelumnya menghasilkan berbagai kemajuan pembangunan, tetapi

juga masih terdapat beberapa kekurangan sehingga harus dievaluasi kembali.

Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari

kekuatan yang

belum diupayakankan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi,

peluang yang tidak dimanfaatkan dan ancaman yang tidak diantisipasi. Untuk

mendapatkan gambaran awal bagaimana permasalahan infrastruktur dapat

dipecahkan dan diselesaikan dengan baik, tiap-tiap permasalahan juga

diidentifikasi faktor-faktor penentu keberhasilannya di masa datang.

Faktor-faktor penentu keberhasilan adalah faktor kritis, hasil kinerja dan

faktor-faktor lainnya yang memiliki daya ungkit yang tinggi dalam memecahkan

permasalahan pembangunan atau dalam mewujudkan keberhasilan

penyelenggaraan urusan pemerintahan. Uraian permasalahan Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegaradi tiap bidang sesuai dengan

tugas dan fungsinya sebagai berikut:

1. Masih perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) PNS

untuk mencapai kondisi yang lebih kompeten, disiplin, loyal dan kreatif;

2. Belum optimalnya kualitas pelayanan administrasi yang dilakukan;

3. Masih terbatasnya ketersediaan prasarana dan sarana kegiatan dinas untuk

menunjang pelaksanaan tugas

4. Masih banyaknya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH);

5. Belum terpenuhinya kebutuhan perumahan bagi masyarakat tidak

mampu/Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR);

6. Masih adanya rumah tangga yang belum mendapatkan layanan air bersih.

7. Belum optimalnya penanganan fasilitas dan perbaikan perumahan pasca

bencana;

8. Masih banyaknya rumah tinggal yang belum bersanitasi

9. Belum optimalnya penanganan kawasan permukiman kumuh dikawasan

perkotaan dan Perdesaan.

10. Belum optimalnya cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung

prasarana sarana utilitas umum (PSU)

11. Masih adanya masyrakat yang belum dapat mengakses air minum

Page 468: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

27

12. Berkurangnya sumber mata air

13. Belum optimalnya pengelolaan air limbah domestik

14. Belum optimalnya ketersediaan sistem jaringan drainase skala kawasan dan

skala kota

3.1 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

3.2 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

1. Visi

Menelaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan

selama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara.

Visi merupakan pernyataan cita-cita atau impian sebuah kondisi yang

ingin dicapai di masa depan yang dicita-citakan dapat berwujud dalam kurun

waktu 5 tahun yaitu pada akhir tahun 2017-2022. Kondisi yang dicita-citakan

atau diimpikan tersebut adalah kondisi yang di akhir periode dapat diukur

capaiannya melalui berbagai usaha pembangunan.Visi Bupati dan Wakil Bupati

untuk Pembangunan Daerah Jangka Menengah Kabupaten Banjarnegara tahun

2017 – 2022 yaitu :

“Banjarnegara Bermartabatdan Sejahtera’’

Visi Pembangunan Kabupaten Banjarnegara ini diharapkan akan

mewujudkan keinginan dan amanat masyarakat Kabupaten Banjarnegara

dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional seperti diamanatkan

dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarakat Kabupaten

Banjarnegara, selaras dengan RPJM Nasional 2017 - 2022 dan RPJPD

Kabupaten Banjarnegara 2017 – 2022. Visi Pembangunan Kabupaten

Banjarnegara tersebut harus dapat diukur keberhasilannya dalam rangka

mewujudkan Kabupaten Banjarnegara yang akan datang masyarakat Kabupaten

Banjarnegara memiliki harga diri yang lebih saat bersanding dengan masyarakat

daerah lain baik dilevel regional maupun nasional.

Dalam menerjemahkan visi tersebut dilakukan melalui penjelasan tiap-

tiap pokok visi yang ada di dalamnya, dimana terdapat 2 (dua) pokok visi, yaitu:

1. Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten yang bermartabat

Kata bermartabat menurut kamus besar bahasa indonesia berarti

mempunyai martabat, dimana kata martabat berarti tingkat harkat

kemanusiaan atau harga diri. Kata bermartabat merujuk pada kondisi

terpenuhinya harkat kemanusiaan yang tercermin oleh terpenuhinya hak

asasi setiap individu di Kabupaten Banjarnegara. Kata ini juga menunjukkan

adanya persamaan hak dan kewajiban yang sama bagi seluruh masyarakat

Banjarnegara.

Dengan pokok visi ini, diharapkan melalui pemenuhan kewajiban

negara terhadap hak dasar warganya maka setiap warga Banjarnegara dapat

meningkatkan harkatnya sebagai manusia dan dapat bersanding dengan

Page 469: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

28

masyarakat daerah lain baik di level regional maupun nasional secara

terhormat. Pencapaian pokok visi ini ditandai dengan meningkatnya

kondusivitas daerah untuk menjamin terpenuhinya hak-hak dasar

masyarakat Banjarnegara.

2. Kabupaten Banjarnegara menjadi Kabupaten yang sejahtera

Menurut kamus besar bahasa indonesia kata sejahtera dapat diartikan

aman sentosa dan makmur. Aman sentosa mengandung makna bebas dari

segala kesukaran sedang makmur dapat diartikan serba kecukupan. Secara

lebih luas, sejahtera memiliki makna terpenuhinya aspek-aspek fisik,

spiritual, emosional, intelektual, ekonomi, sosial, budaya, dan ekologis,

sehingga sejahtera merupakan suatu keadaan hidup yang berkualitas.

Dengan pokok visi ini, diharapkan melalui peningkatan pembangunan

secara berkelanjutan maka dapat terwujud hasil-hasil pembangunan yang

berkualitas dan merata. Untuk mencapai hal tersebut, maka peningkatan

pelayanan pemerintah pada masyarakat yang tercermin melalui reformasi

birokrasi harus terus dilakukan. Hal tersebut memiliki arti penting, karena

pemerintahan yang berwibawa bukan hanya menghasilkan produk

pemerintahan yang baik, namun juga akan meningkatkan kepercayaan

masyarakat terhadap pemerintah. Pencapaian pokok visi ini ditandai dengan

terwujudnya pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis

pada pengembangan ekonomi kerakyatan serta meningkatnya tata kelola

pemerintahan. Pada prosesnya pencapaian pokok visi tersebut harus

memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, berpedoman

pada RTRW, dan mengendalikan alih fungsi lahan.

Melalui kedua pokok visi ini Pemerintah Kabupaten Banjarnegara

menyatakan dengan jelas kondisi yang ingin dicapai dari berjalannya roda

pemerintahan. Kondisi dimana setiap individu dapat berperan serta aktif

dalam pembangunan berkelanjutan, sehingga segala kebutuhan, khususnya

kebutuhan dasar dapat terpenuhi. Pencapaian pokok visi ini ditandai dengan

meningkatnya cakupan pemenuhan kebutuhan dasar melalui peningkatan

perekonomian masyarakat berbasis sektor unggulan dengan tetap menjaga

kualitas lingkungan hidup.

2. Misi

Misi - misi jangka menengah Tahun 2017-2022 adalah :

1. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai dan

demokratis.

2. Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep

tata kelola yang baik.

3. Mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis

pada pengembangan ekonomi kerakyatan.

4. Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, produktif,

transparan dan akuntabel dengan tenaga profesional.

Page 470: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

29

5. Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui

peningkatan cakupan pemenuhan hak dasar.

Adapun keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Tahun 2017-2022

VISI :

“Banjarnegara Bermartabat dan Sejahtera”

MISI 1 : Mewujudkan Tata Kehidupan Masyarakat Yang Tertib, Aman, Damai Dan Demokratis

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

SATU

AN SASARAN KINERJA SASARAN

SATUAN

1.1. Meningkatkan

kondusivitas wilayah

Indeks

ketenteraman dan ketertiban

Masyarakat

Angk

a

1.1.1. Meningkatnya

ketenteraman, ketertiban dan

keamanan

lingkungan

Indeks

ketenteraman dan

ketertiban

Masyarakat

Angka

1.2. Meningkatkan

kesiapsiagaan

dan penanggulanga

n bencana

Persentase desa

tangguh

bencana

% 1.2.1. Meningkatnya

kualitas

kesiapsiagaan dan ketanggap

daruratan

bencana

%

1.3. Meningkatkan kesadaran

masyarakat

terhadap nilai-

nilai kehidupan

bermasyarakat

dan berdemokrasi

Indeks Kebudayaan

Angka

1.3.1. Meningkatnya penghargaan

masyarakat

terhadap nilai-

nilai

kebudayaan dan

kearifan lokal

Indeks Kebudayaan

Angka

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

SATU

AN SASARAN

KINERJA

SASARAN SATUAN

1.3.2. Meningkatnya

partisipasi

masyarakat dalam

kehidupan berdemokrasi

Presentase

pemilih dalam

pemilu

%

1.3.3. Meningkatnya

peran serta

perempuan dalam

pembangunan

Indeks

pemberdayaa

n gender

Angka

MISI 2 : Mewujudkan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan Berdasarkan Konsep Tata Kelola

Pemerintahan Yang Baik

2.1. Meningkatkan

kualitas layanan publik

Survey

Kepuasan Masyarakat

Angka 2.1.1. Meningkatnya

efektivitas dan transparansi

layanan publik

Survey

Kepuasan Masyarakat

Angka

2.2. Meningkatkan

kualitas

penyelenggaraan

pemerintahan daerah

Indeks Reformasi

Birokrasi

Angka 2.2.1. Meningkatnya

kinerja

penyelenggara-an

pemerinta- han daerah

Nilai AKIP

Kabupaten

Banjarnegara

Angka

2.2.2. Meningkatnya

kualitas

pengelolaan

pemerintahan

desa

Persentase

peningkatan

desa

berkembang

%

MISI 3 : Mewujudkan Pembangunan Daerah Yang Berkesinambungan Dan Berbasis Pada

Pengembangan Ekonomi Kerakyatan

Page 471: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

30

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

SATU

AN SASARAN

KINERJA

SASARAN SATUAN

3.1. Meningkatkan

ketersediaan

dan kualitas infrastruktur

Persentase

jalan

kabupaten dalam kondisi

baik

% 3.1.1. Meningkatnya

sarana

infrastruktur jalan dan

jembatan

Persentase

jalan

kabupaten dalam

kondisi baik

%

3.1.2. Meningkatnya

kualitas dan

kuantitas

jaringan irigasi

Luasan

sawah yang

teraliri

jaringan irigasi dalam

kondisi baik

Ha

3.2 Meningkatkan

kinerja

perekonomian

daerah

Laju

pertumbuhan

ekonomi

% 3.2.1. Meningkatnya

kinerja sektor

pertanian dan

perikanan

Pertumbuha

n sektor

pertanian

%

PDRB per

kapita (ADHB)

Nilai Tukar

Petani

%

3.2.2. Meningkatnya

kinerja sektor pariwisata

Persentase

peningkatan kunjungan

wisatawan

%

3.2.3 Meningkatnya

kinerja UKM dan

koperasi

Kontribusi

UKM

terhadap

PDRB

%

Persentase koperasi

sehat

%

3.2.4. Meningkatnya jumlah investasi

Persentase peningkatan

nilai

investasi

berskala

nasional

%

3.2.5. Meningkatnya kesempatan

kerja

Tingkat Penganggura

n Terbuka

%

3.2.6. Meningkatnya kinerja sektor

industri

Pertumbuhan sektor

industri

%

3.2.7. Meningkatnya

kinerja sektor

perdagangan

Pertumbuha

n sektor

perdagangan

%

3.2.7. Meningkatnya

stabilitas harga

Laju inflasi %

3.3 Meningkatkan

pemerataan

pembangunan

wilayah

Indeks

Williamson

Angk

a

3.3.1. Meningkatnya

pemerataan

pembangunan

antar wilayah

kecamatan

Indeks

Williamson

Angka

3.4 Meningkatkan daya dukung

dan daya

tampung

lingkungan

Indeks Kualitas Lingkungan

Hidup (IKLH)

Angka

3.4.1. Meningkatnya kualitas

lingkungan

hidup yang

meliputi kualitas

udara, kualitas air sungai, dan

tutupan lahan

Indeks Kualitas

Lingkungan

Hidup (IKLH)

Angka

MISI 4 : Mewujudkan Tata Kelola Keuangan Daerah Yang Efektif, Efisien, Produktif, Transparan Dan

Akuntabel Dengan Tenaga Profesional

4.1. Mewujudkan

reformasi tata

kelola keuangan

Rasio

kemandirian

keuangan daerah

% 4.1.1. Meningkatnya

kualitas

pengelolaan keuangan dan

aset daerah

Opini Badan

Pemeriksa

Keuangan

Opini

Page 472: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

31

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN

SATU

AN SASARAN

KINERJA

SASARAN SATUAN

4.1.2. Meningkatnya

kemandirian

daerah

Rasio

kemandirian

keuangan daerah

%

MISI 5 : Mewujudkan Kemartabatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Peningkatan Cakupan

Pemenuhan Hak Dasar

5.1. Meningkatkan

cakupan

pemenuhan

kebutuhan dan

layanan dasar yang

berkualitas

Indeks

pembangunan

manusia

Tahu

n

5.1.1. Meningkatnya

ketahanan

pangan

Pencapaian

skor Pola

Pangan

Harapan

(PPH)

%

5.1.2. Meningkatnya cakupan rumah

layak huni

Persentase MBR yang

menghuni

rumah layak

huni

%

5.1.3.

Meningkatnya

akses dan kualitas

pelayanan

pendidikan

Angka Rata-

rata Lama Sekolah

Tahun

Angka

Harapan

Lama Sekolah

Tahun

5.1.4. Meningkatnya

kualitas dan

cakupan

pelayanan

kesehatan

Angka usia

harapan

hidup

Tahun

5.2. Meningkatkan

penanganan masalah

kesejahteraan

sosial

Persentase

penduduk miskin

% 5.2.1. Meningkatnya

jumlah penduduk di atas garis

kemiskinan

Persentase

penduduk di atas garis

kemiskinan

%

5.2.2. Meningkatnya

penanganan

terhadap

Penyandang Masalah

Kesejahteraan

Sosial

Persentase

Penurunan

PMKS

%

Dari uraian visi misi diatas, maka misi yang terkait dengan tugas

pokok dan fungsi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegara adalah Misi ke 5 yaitu: “Mewujudkan kemartabatan dan

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan cakupan pemenuhan hak

dasar”

Adapun tujuan dan sasaran dari misi kelima tersebut adalah:

Tujuan :

a. Meningkatkan cakupan pemenuhan kebutuhan dan layanan dasar

yang berkualitas, dengan indikator tujuan: Indeks Pembangunan

Manusia.

b. Meningkatkan penanganan masalah kesejahteraan sosial, dengan

indikator tujuan: Presentase Penduduk Miskin

Page 473: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

32

Sasaran :

a. Meningkatnya ketahanan pangan

b. Meningkatnya cakupan rumah layak huni

c. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan pendidikan

d. Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan

e. Meningkatnya jumlah penduduk di atas garis kemiskinan

f. Meningkatnya penanganan terhadap Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

Berdasarkan visi misi tujuan dan sasaran diatas, maka dirumuskan

faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Banjarnegara terhadap pencapaian visi, misi dan

program Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara Tahun 2017-2022 sebagai

berikut:

Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil

Bupati Banjarnegara Tahun 2017-2022

No Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Banjarnegara

Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan dan

Permukiman

Faktor

Penghambat Pendorong

1 Misi 5 Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan cakupan pemenuhan hak dasar

1. banyaknya Rumah Tidak Layak Huni

2. Belum terpenuhinya kebutuhan perumahan bagi masyarakat tidak mampu/Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR);

3. Masih adanya rumah tangga yang belum mendapatkan layanan air bersih.

4. Belum optimalnya penanganan fasilitas dan perbaikan perumahan pasca bencana;

5. Masih banyaknya rumah tinggal yang belum bersanitasi

6. Belum optimalnya penanganan kawasan permukiman kumuh dikawasan perkotaan

7. Belum optimalnya

1. Masih terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

2. Terbatasnya kemampuan

swadaya masyarakat

dalam

melakukan

pekerjaan

RTLH 3. Kurangnya

kesadaran

masyarakat

tentang

sanitasi dan

air bersih

1. Adanya dana pembangunan RTLH yang bersumber dari APBD Provinsi ,APBN dan APBD Kabupaten, APB Desa dan kepedulian sosial/masyarakat/serta dalam bentuk CSR

2. Subsidi pemerintah melalui KPR Perumahan

3. Program Pemerintah 100 0 100 %

2 Tujuan Meningkatkan penanganan masalah kesejahteraan sosial,

3 Sasaran a. Meningkatnya

cakupan rumah layak huni

b. Meningkatnya penanganan terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

Page 474: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

33

No Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Banjarnegara

Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan dan

Permukiman

Faktor

Penghambat Pendorong

cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasarana sarana utilitas umum (PSU)

8. Masih adanya masyrakat yang belum dapat mengakses air minum

9. Berkurangnya sumber mata air

10. Belum optimalnya pengelolaan air limbah domestik

11. Belum optimalnya ketersediaan sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota.

3.2. Telaah Renstra K/L dan Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

3.3.1. Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Peran infrastruktur sangat penting dalam mewujudkan pemenuhan hak

dasar rakyat sepertipangan, sandang, papan, rasa aman, pendidikan, dan

kesehatan. Selain itu, infrastruktur juga memegang peranan penting dalam

mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daya saingglobal.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui

pelaksanaan pembangunan yang terpadu, efektif dan efisien dengan

memperhatikan pengaruh utama pembangunan yang berkelanjutan, gender

serta berlandaskan tata kelola pemerintahan yang baik dalam proses pencapaian

tujuanpembangunan nasional. Hal ini berimplikasi terhadap tuntutan pelayanan

publik yang jauh lebih baik. Disamping itu, pertumbuhan penduduk juga

berpengaruh terhadap eksploitasi sumber daya alam yang cenderung tidak

terkendali, dan pada ahirnya dapat menurunkan daya dukung. Arus urbanisasi

yang tinggi diikuti dengan berbagai persoalan klasik perkotaan, seperti:

kemacetan, kekumuhan, banjir, degradasi kualitas lingkungan (udara dan air),

minimnya ruang terbuka hijau, kurangnya air bersih, kesenjangan pendapatan,

meningkatnya sektor informal, dan terjadinya perkembangan perkotaan

horizontal (urbansprawl).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat merupakan

kementerian/lembaga yang memiliki tugas pokok dan fungsi melakukan

penyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Diantaranya meliputi: pertama, pembangunan infrastruktur dipandang dapat

memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat

dan pengentasan permukiman kumuh jika dilakukan secara sistemik.

Page 475: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

34

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam pelaksanaan tugas

jangka waktu tahun 2015-2019 memiliki panduan yaitu Rencana Strategis

(Renstra) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-

2019.

Untuk mewujudkan pembangunan visi “pembangunan nasional tahun

2015-2019 menjadi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian

berlandaskan gotong royong melalui pembangunan nasional yang lebih cepat,

kuat, inklusif serta berkelanjutan”, maka misi, tujuan dan sasaran Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sesuai dengan peran, tugas dan

fungsinya tantangan utama pembangunan yang dihadapi lima tahun kedepan

serta sasaran utama dan arah kebijakan pembangunan nasional dalam RPJMN

tahun 2015.

Oleh karena itu visi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat tahun 2015-2019 adalah:

“TERWUJUDNYA INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT YANG HANDAL DALAM MENDUKUNG

INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”

Untuk mencapai Visi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut

memiliki Misi yang merupakan rumusan upaya- upaya yang akan dilaksanakan

selama periode Renstra 2015 – 2019 dalam rangka mencapai visi serta

mendukung upaya pencapaian target pembangunan nasional, berdasarkan

mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat sebagaimana yang tercantum di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 165

Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja, amanat RPJMN

tahap ketiga serta perubahan kondisi lingkungan strategis yang dinamis adalah

sebagai berikut:

1. Mempercepat pembangunan infrastruktur sumberdaya air termasuk sumber

daya maritim untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan

kedaulatan energi, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi

domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;

2. Mempercepat pembangunan infrastruktur jalan untuk mendukung

konektivitas guna meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan pelayanan

sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing bangsa di lingkup global

yang berfokus pada keterpaduan konektivitas daratan dan maritim;

3. Mempercepat pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan

rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak dalam

rangka mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan

prinsip „infrastruktur untuk semua‟;

4. Mempercepat pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan

rakyat secara terpadu dari pinggiran didukung industri konstruksi yang

berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antar daerah, terutama di

Page 476: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

35

kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan perdesaan, dalam

kerangka NKRI;

5. Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan umum

dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia, pengendalian

dan pengawasan, kesekretariatan serta penelitian dan pengembangan untuk

mendukung fungsi manajemen meliputi perencanaan yang terpadu,

pengorganisasian yang efisien, pelaksanaan yang tepat, dan pengawasan yang

ketat.

Guna mewujudkan visi dan melaksanakan misi sebagaimana disebutkan

di atas Tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat secara

umum adalah menyelenggarakan infrastrukutur Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat dengan tingkat dan kondisi ketersediaan, keterpaduan, serta

kualitas dan cakupan pelayanan yang produktif dan cerdas, berkeselamatan,

mendukung kesehatan masyarakat, menyeimbangkan pembangunan, memenuhi

kebutuhan dasar, serta berkelanjutan yang berasaskan gotong royong guna

mencapai masyarakat yang lebih sejahtera. Lebih lanjut, tujuan tersebut di

jabarkan sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat yang terpadu dan berkelanjutan didukung industri konstruksi yang

berkualitas untuk keseimbangan pembangunan antardaerah, terutama di

kawasan tertinggal, kawasan perbatasan, dan kawasan pedesaan;

2. Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat untuk mendukung ketahanan air, kedaulatan pangan, dan

kedaulatan energi, guna menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi

domestik dalam rangka kemandirian ekonomi;

3. Menyelenggarakan pembangunan bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat untuk konektivitas nasional guna meningkatkan produktivitas,

efisiensi, dan pelayanan sistem logistik nasional bagi penguatan daya saing

bangsa dilingkup global yang berfokus pada keterpaduan konektivitas

daratan dan maritim;

4. Menyelenggarakan pembangunan bidang bidang pekerjaan umum dan

perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak

guna mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip

“infrastruktur untuk semua”

5. Menyelenggarakan tata kelola sumber daya organisasi bidang pekerjaan

umum dan perumahan rakyat yang meliputi sumber daya manusia,

pengendalian dan pengawasan, kesekretariatan serta penelitian dan

pengembangan untuk mendukung penyelenggaraan pembangunan bidang

pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang efektif, efiesien, transparan

dan akuntabel.Adapun peta strategi Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat dapat lihat pada Gambar 3.

Page 477: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

36

Gambar3.1.

Peta Strategi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Berdasarkan analisa terhadap Renstra Kementerian Pekerjaan Umum

dan Perumahan Rakyat Tahun 2015-2019 dan Renstra Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017 - 2022 maka dapat

ditelaah sebagai berikut:

Page 478: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

37

Tabel 3.2. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Terhadap Renstra Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

NO Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Banjarnegara

Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan dan

Permukiman

Faktor

Penghambat Pendorong

1.

1. Meningkatnya keterpaduan pembangunan Infrastruktur PUPR antar daerah antar sektor dan antar tingkat pemerintahan;

2. Meningkatnya

dukungan layanan infrastruktur dasar permukiman dan perumahan

1. banyaknya Rumah Tidak Layak Huni

2. Belum terpenuhinya kebutuhan perumahan bagi masyarakat tidak mampu/Masyar

akat Berpenghasilan Rendah (MBR);

3. Masih adanya rumah tangga yang belum mendapatkan layanan air bersih.

4. Belum optimalnya penanganan fasilitas dan perbaikan perumahan pasca bencana;

5. Masih banyaknya rumah tinggal yang belum bersanitasi

6. Belum optimalnya penanganan kawasan permukiman kumuh dikawasan perkotaan

7. Belum optimalnya cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung prasarana sarana utilitas umum (PSU)

8. Masih adanya masyrakat yang belum dapat mengakses air minum

9. Berkurangnya

1. Masih terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

2. Terbatasnya kemampuan

swadaya masyarakat dalam melakukan pekerjaan RTLH

3. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang sanitasi dan air bersih

3. Adanya dana pembangunan RTLH yang bersumber dari APBD Provinsi , APBN APBD Kabupaten, APB Desa dan kepedulian

sosial/masyarakat/serta

4. Subsidi pemerintah melalui KPR Perumahan;

5. Program Pemerintah 100 0 100 %

Page 479: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

38

sumber mata air 10. Belum

optimalnya pengelolaan air limbah domestik

11. Belum optimalnyaketersediaan sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota.

3.3.2. Telaah Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi

Jawa Tengah

Berdasarkan Visi Kepala Daerah terpilih dan isu strategis berdasarkan

tugas fungsi Dinas Perumahan Rakyat danKawasanPermukiman Provinsi Jawa

Tengah.

Visi Dinas Perumahan Rakyat danKawasanPermukiman Provinsi Jawa

Tengah adalah sebagai berikut:

Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari

“Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditempuh 7 (tujuh) misi

pembangunan daerah, yaitu :

1. Membangun Jawa Tengah berbasis Trisakti Bung Karno, Berdaulat di Bidang

Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang

Kebudayaan;

2. Mewuajudkan Kesejahterraan Masyarakat yang brkeadilan, menanggulagi

kemiskinan dan pengangguran;

3. Mwujudkan Penyelenggaraan Pemerintahan Propinsi Jawa Tengah yang

bersih, jujur dan transparan, “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”

4. Memperkuat Kelembagan Sosial Masyarakat untuk Meningkatkan Persatuan

dan Kesatuan;

5. Meperkuat Prtisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan dan Proses

Pembangunan yang menyangkut Hajat Hidup Orang Banyak;

6. Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar

masyarakat;

7. Meningkatkan Infrastruktur untuk mempercepat pembangunan Jawa Tengah

yang berklanjutan dan ramah lingkungan;

Dalam mendukung pencapaian Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman tahun 2017-2018, Renstra Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara 2017-2022 memiliki

kontribusi yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat pada salah satu sasaran

pelaksanaan Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2022 sebagi berikut :

Page 480: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

39

1. Berkurangnya luasan lingkungan permukiman kumuh perkotaan

2. Meningkatnya rumah tangga bersanitasi

3. Meningkatnya persentase drainase dalam kondisi baik

4. Meningkatkan kecukupan ketersediaan pelayanan air bersih bagi rumah

tangga

Tabel 3.3. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Terhadap Renstra Dinas Perumhandan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah

NO Misi, Tujuan dan Sasaran RPJMD

Banjarnegara

Permasalahan Pelayanan Dinas Perumahan dan

Permukiman

Faktor

Penghambat Pendorong

1.

1..Meningkatnya pemenuhan kebutuhan rumah layak huni;

2.Meningakatnya kualitas lingkungan permukiman

1. banyaknya Rumah Tidak Layak Huni

2.Belum terpenuhinya kebutuhan perumahan bagi masyarakat tidak mampu/ Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR);

3. Masih adanya rumah tangga yang belum mendapatkan layanan air bersih.

4. Belum optimalnya penanganan fasilitas dan perbaikan perumahan pasca bencana;

5. Masih banyaknya rumah tinggal yang belum bersanitasi

6. Belum optimalnya

penanganan kawasan permukiman kumuh dikawasan perkotaan

7. Belum optimalnya cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung

1. Masih terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

2. Terbatasnya kemampuan swadaya masyarakat dalam melakukan pekerjaan RTLH

3. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang sanitasi dan air bersih

1.Adanya dana pembangunan RTLH yang bersumber dari APBD Provinsi , APBN APBD Kabupaten, APB Desa dan kepedulian sosial/masyarakat

2. Subsidi pemerintah melalui KPR

Perumahan; 3.Program

Pemerintah 100 0 100 %

Page 481: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

40

prasarana sarana utilitas umum (PSU)

8. Masih adanya masyrakat yang belum dapat mengakses air minum

9. Berkurangnya sumber mata air

10. Belum optimalnya pengelolaan air limbah domestik

11. Belum optimalnya ketersediaan sistem jaringan drainase skala kawasan dan skala kota.

3.3.3. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan dalam

perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan dimasa depan.

Suatu kondisi atau kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang

apabila tidak diantisipasi maka akan menimbulkan kerugian yang lebih besar

atau apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk

meningkatnya layanan kpada masyaraka dalam jangka panjnag.

Isi Strategis diperoleh dari Analisis internal berupa identifikasi permasalahan

pembangunan maupun analisis eksternal berupa kondisi yang menciptakan

pluang dan tantangan pada lima tahun mendatang.

Berdasarkan idntifikasi permasalahan serta memperhatikan analisis terkait

dengan tantangan dan peluang, faktor pendorong dn penghambat, serta hal-hal

yang berkaitan dengan pembangunan Infrastruktur Kabupatn Banjarnegara,

maka dapat ditetapkan isu strategis Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman adalah sebagai berikut :

1. Masih tingginya RTLH di Kabupaten Banjarnegara, yaitu sebesar 45.038 Unit

2. Masih terdapatnya akawasan kumuh perkotaan di Kabupaten Banjarnegara,

yaitu seluas 138,69 Ha

3. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan dasar (Air bersih dan sanitasi)

Page 482: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

41

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai oleh Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara adalah sebagai

berikut:

A. Tujuan

1. Terwujudnya pelayanan prima.

2. Tersedianya sarpras permukimaan yang sehat dan memadai;

3. Tersedianya permukiman dan rumah layak huni bagi masyarakat

B. SASARAN

1. Meningkatnya nilai survey Kepuasan Masyarakat;

2. Meningkatnya layanan air bersih dan

3. Meningkatnya kualitas sanitasi perumahan dan permukiman

4. Meningkatnya sarana dan prasarana permukiman yang layak huni

Page 483: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

42

Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara

No Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan

Kondisi Awal

Target

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

1 2 3 4 5 6 9 10 11 12 13

1 Terwujudnya pelayanan prima.

Survey Kepuasan Masyarakat

Meningkatnya nilai survey Kepuasan Masyarakat

Survey kepuasan masyarakat

Nilai

- 67 70 89 89 90 90

Nilai SAKIP Akuntabilitas kinerja

dan keuangan daerah

Nilai SAKIP

Nilai C

C

CC

B

B

B

B+

2

Tersedianya Permukiman dan rumah layak huni bagi masyarakat

Prosentase MBR yang menguni rumah layak huni (Rasio rumah

layak huni)

Meningkatnya sarana dan prasarana permukiman yang

layak huni

Cakupan pelayanan RLH

% 77,49% 82% 83% 85% 87% 89% 90%

Berkurangnya luasan

permukiman kumuh di kawasan perkotaan

Persentase kawasan kumuh

perkotan yang tertangani

%

berkurang 10%

berkurang 10%

berkurang 12%

berkurang 15%

berkurang 18%

berkurang 21%

berkurang

24%

Cakupan lingkungan yang sehat dan aman

yang didukung dengan prasarana sarana utilitas umum (PSU)

3 Tersedianya sarpras permukiman yang sehat dan memadai

Cakupan lingkungan sehat yang didukung

pelayanan air bersih dan sanitasi yang memadai

Meningkatnya layanan air bersih

Persentase cakupan akses air bersih

%

83,38 83,38 89,00 89.65 90,30 90,95 91,60

Page 484: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

43

No Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan

Kondisi Awal

Target

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Meningkatnya kualitas sanitasi perumahan dan

permukiman

Persentase cakupan akses sanitasi

%

59,45 60,00 60,40 60.90 61,30 61,70 62,20

Page 485: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

44

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan Kebijakan yang ditempuh untuk mewujudkan Tujuan dan

Sasaran Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara

adalah sebagai berikut:

A. Strategi

1. Meningkatkan kualitas pelayanan serta tata kelola aset melalui peningkatan

kapasitas SDM, penambahan pegawai berdasarkan analisis kebutuhan,

optimalisasi penataan aset dan pemenuhan sarana prasarana aparatur secara

menyeluruh dan berkesinambungan;

2. Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas perangkat daerah melalui penataan

dan penguatan organisasi, peningkatkan kualitas pelayanan, optimalisas

perencanaan dan penganggaran serta penguatan pengawasan pelaksanaan

program dan kegiatan;

3. Meningkatkan cakupan pelayanan rumah layak huni melalui bantuan

stimulan rehab rumah berupa material bangunan, mendorong partisipasi dan

swasta untuk berperan serta membangun RTLH;

4. Berkurangnya kawasan kumuh di perkotaan melalui pembangunan sarana

dan prasarana lingkungan permukiman secara komprehensif dan

berkesinambungan; meningkatkan peran serta masyarakat untuk memelihara

lingkungan;

5. Peningkatan akses air bersih dan sanitasi di perkotaan dan perdesaan

melalui pembangunan sarana air bersih dan sanitasi; rehabilitasi sarana dan

prasarana air minum dan sanitasi serta sosialisasi dan pembinaan

pengelolaan air bersih dan sanitasi.

B. Kebijakan

1. Peningkatan kualitas pelayanan publik urusan perumahan permukiman

dengan fokus pada peningkatan kapasitas SDM perencanaan, penatausahaan

keuangan dan tenaga teknis tata bangunan dan perumahan berrdasarkan

analisis kebutuhan;

2. Peningkatan akuntabilitas perangkat daerah dengan fokus pada optimalisasi

perencanaan dan penganggaran, pelaporan keuangan serta penguatan

pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan;

3. Pemberian bantuan stimulan rehab rumah tidak layak huni untuk masyarakar

berpenghasilan rendah (MBR) dan golongan rentan di daerah zona merah;

4. Pengurangan luasan kawasan kumuh perkotaan dengan fokus pada

pembangunan sarana dan prasarana dasar lingkungan permukiman (air

bersih, sanitasi dan jalan lingkungan).

Page 486: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

45

Secara lengkap kerangka hubungan tujuan dan sasaran, strategi dan

kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara

ditampilkan dalam Tabel 5.1 berikut.

Tabel 5.1

Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1 2 3 4 5

1 Terwujudnya pelayanan prima.

Meningkatnya nilai survey Kepuasan Masyarakat

Meningkatkan

kualitas pelayanan

serta tata kelola aset

melalui optimalisasi penatalaksanaan

kantor, peningkatan

kapasitas SDM,

penambahan

pegawai berdasarkan

analisis kebutuhan, optimalisasi

penataan aset dan

pemenuhan sarana

prasarana aparatur

secara menyeluruh

dan berkesinambungan

Peningkatan

kualitas

pelayanan

publik urusan permuhan

permukiman

dengan fokus

pada

peningkatan

kapasitas perencanaan,

penatausahaan

keuangan dan

tenaga teknis

tata bangunan

dan perumahan berrdasarkan

analisis

kebutuhan

Akuntabilitas

kinerja dan

keuangan daerah

Peningkatan Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)

Fasilitasi penyusunan dokumen perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan lingkup yang berkualitas dan akuntabel

2 Tersedianya

Permukiman dan

rumah layak huni

bagi masyarakat

Meningkatnya

sarana dan

prasarana

permukiman yang layak huni

Meningkatkan

cakupan pelayanan

rumah layak huni

melalui bantuan stimulan rehab

rumah beruapa

material bangunan

dan mendorong

partisipasi desa dan

swasta untuk berperam serta

membangun RTLH

Pemberian

bantuan

stimulan rehab

rumah layak huni untuk

masyarakat

berpenghasilan

rendah (MBR)

dan golongan

rentan di daerah zona merah.

Page 487: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

46

No Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

1 2 3 4 5

Berkurangnya

kawasan kumuh di

perkotaan melalui

pembangunan

sarana dan

prasarana lingkungan

permukiman secara

komprehensif dan

berkesinambungan

serta meningkatkan peran serta

masyarakat untuk

memelihara

lingkungan.

Pengurangan

luasan kawasab

kumuh

perkotaan

dengan fokus

pada pembangunan

sarana dan

prasarana dasar

lingkungan

permukiman (air bersih, sanitasi

dan jalan

lingkungan).

3. Tersedianya sarpras

permukiman yang

sehat dan memadai

Meningkatnya

layanan air bersih

Peningkatan akses

air bersih melalui

pembangunan

sarana air bersih dan rehabilitasi sarana

dan prasaran air

minum serta

sosialisasi dan

pembinaan

pengelolaan air bersih

Pembangunan

sarana air bersih

di wilayah

pedesaan yang rawan

kekeringan

Meningkatnya

kualitas sanitasi

perumahan dan

permukiman

Peningkatan akses

sanitasi di perkotaan

dan perdesaan

melalui

pembangunan sanitasi; rehabilitasi

sarana dan

prasarana sanitasi

serta sosislisasi dan

pembinaan

pengelolaan sanitasi.

Pembangunan

sarana air bersih

dan sanitasi

dengan fokus di

wilayah dengan pelayanan

sanitasi rendah

Page 488: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

47

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA

PENDANAAN

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pembangunan Kabupaten Banjarnegara

Tahun 2017-2022, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara

melalui tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan yang telah ditetapkan, maka perlu

penjabaran operasional yang lebih rinci ke dalam program dan kegiatan yang disertai indikator

kinerja untuk lima tahun mendatang. Berdasarkan tujuan dan sasaran serta strategi dan

kebijakan tersebut, maka Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara

menyusun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam 5 (lima) tahun

mendatang, yaitu sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Rencana Kegiatan:

a. Penyediaan jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

b. Penyediaan jasa administrasi keuangan;

c. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor;

d. Penyediaan Bahan Logistik Kantor;

e. Penyediaan Jasa administrasi perkantoran (PTT);

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Rencana Kegiatan:

a. Pengadaan Perlengkapan gedung kantor

b. Pengadaan Mebelair

c. Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor;

d. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor;

e. Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan kantor dan rumah tangga;

f. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor;

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Rencana Kegiatan:

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

4. Program Lingkungan Sehat Perumahan

Rencana Kegiatan:

1. Penyediaan Sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin; 5. Program Pengembangan Perumahan

Rencana Kegiatan:

4. Fasilitasi dan Stimulasi pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu;

2. Koordinasi penyelenggaraan pengembangan perumahan;

3. Asistensi Perumahan;

4. Pembangunan Infrastruktur Kawasan Permukiman;

5. Pembangunan Rumah dan Infrastruktur pada relokasi bencana

6. Penunjang DAK Bidang Perumahan;

7. Peningkatan Infrastruktur pada relokasi bencana;

8. Peningkatan Infrastruktur kawasan permukiman;

Page 489: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

48

9. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni

10. Identifikasi Kawasan Kumuh Perkotaan

6. Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan

Rencanan Kegiatan:

1. Koordinasi pengawasan dan pengendalian pelaksanaan perturan perundang-undangan

bidang perumahan;

7. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaandan Pemanfaatan Tanah Rencana Kegiatan:

1. Apraisal pengadaan tanah relokasi bencana;

2. Pengadaan tanah tempat relokasi bencana

3. Penyuluhan Hukum Pertanahan

4. Inventarisasi Tanah

5. Pembebasan Tanah

8. Program Perencanaan Wilayah dan Sumber Daya Alam Rencana Kegiatan:

1. Penyusunan Perencanaan Perumahan dan Permukiman

9. Program Pengelolaan Areal Pemakaman Rencana Kegiatan :

1. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pemakaman

10. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam

Rencana Kegiatan :

1. Penyusunan DED sarana dan prasarana Lingkungan

11.Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan jaringan Pengairan lainnya Rencana Kegiatan :

1. Perencanaan Pembangunan Jaringan Air Bersih/Air Minum

12.Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Rencana Kegiatan :

1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah;

2. Fasilitasi Pembinaan teknik Pengolahan air minum dan air limbah;

3. Rehabilitasi/Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Air Minum;

4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;

5. DAK Bidang Air Minum;

6. Pendamping DAK Bidang Air Minum;

7. DAK Bidang Sanitasi;

8. Pendamping DAK Bidang Sanitasi.

13.Program Cipta Karya

1. Penyusunan DED Prasarana Wilayah

Rencana program, kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan indikatif pada Renstra

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dapat dilihat pada tabel 6.1.

Page 490: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

49

Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

No Tujuan Sasaran Program dan

Kegiatan

Indikator

Kinerja Tujuan,

Sasaran, Program

dan Kegiatan

Satuan

Data Capaian

Tahun

Sebelumnya

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022

Kondisi Kinerja

Akhir Periode

Renstra

2016 2017 Targ

et Rp. Target Rp. Target Rp.

Targe

t Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Meningkatkan

pelayanan

administrasi

kantor

Meningkatkan

kualitas

pelayanan

admninistrasi

perkantoran

Program Administrasi

Perkantoran

Prosentase

pelayanan

administrasi

perkantoran

% 100 100 100 475.000.00

0

100 532.000.0

00

100 595.840.0

00

100 667.340.00

0

100 750.000.00

0

100 568.549.00

0

Kegiatan Penyediaan

Jasa peralatan dan

perlengkapan kantor

Terbayarnya jasa

listrik , telp dan air

Bulan 12 12 12 60.000.000 12 60.000.00

0

12 65.000.00

0

12 65.000.000 12 70.000.000 12 70.000.000

Kegiatan Penyediaan

Jasa Administrasi

Keuangan

Terbayarnya honor

pengelola keuangan

Bulan 12 12 12 55.000.000 12 60.000.00

0

12 65.000.00

0

12 70.000.000 12 80.000.000 12 80.000.000

Kegiatan Penyediaan

Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

Tersedianya

pralatan dan

prlengkapan kantor

Bulan 12 12 12 40.000.000 12 45.000.00

0

12

50.000.0

00

12

55.000.000

12 60.000.000 12 60.000.000

Kegiatan Bahan

Logistik Kantor

Trsedianya bahan

logistik kntor

Bln 12 12 12 200.000.00

0

12 225.000.0

00

12 250.000.0

00

12 225.000.00

0

12 250.000.00

0

12 250.000.00

00

Kegiatan Jasa

Penyediaan Jasa adm

perkantoran (PTT)

Terbayarnya honor

PTT dan THL

Bln 12 12 12 105.000.00

0

12 120.000.0

00

12 140.000.0

00

12 160.000.00

0

12 200.000.00

0

12 200.000.00

0

Page 491: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

50

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

2 Meningkatanya

ketersediaan

sarana dan

prasarana

pendukung

tugas dan fungsi

kantor

Program

Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Aparatur

Persentase Prasarana

dan sarana kantor

1th 1th 1th 1th 230.000.00

0

1th 240.000.00

0

1th 250.000.00

0

1th 250.000.000 1th 260.000.00

0

1th 250.000.00

0

Kegiatan Pengadaan

perlengkapan

gedung kantor

Tersedeianya

prlengkapan gedung

kator

Pkt 4 4 8 150.00000

0

6 150.000.00

0

6 150.000.00

0

6 150.000.000 6 200.000.00

0

6 200.000.00

0

Kegiatan pengadaan

mebelair

Tersedianya mebelair

kantor

Stel 2 2 - - 2 40.000.000 2 30.000.000 - - 2 40.000.000 2 40.000.000

Kegiatan

Pemeliharaan Rutin

Berkala Gedung

Kantor

Terpeliharanya

gedung kantor

Th 1 1

Kegiatan

Pemeliharaan Rutin

Berkala

perlengkapan

Gedung Kantor

Terpeliharanya

prlengkapan gedung

kantor

Jenis 6 6 6 50.000.000 8 55.000.000 8 65.000.000 8 70.000.000 8 80.000.000 8 80.000.000

Keg. Rehabilitasi

sedang/berat

gedung kantor

Terlaksananya rehab

gedung kantor

Pkt - - 2 50.000.000 2 50.000.000 - - - - - - 2 50.000.000

Page 492: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

51

Keg. Pembangunan

Gedung Kantor

Terbangunnya

gedung kantor

3 Mewujudkan

peningkatan

kinerja dan

kedisiplinan

aparatur

pemerintah

daerah

Tersusunnya

dokumen

pelaporan

Program

Peningkatan

pengembangan

sitem pelaporan

capaian kinerja dan

keuanagan

Persentase dokumen

yng disusun

Dok 5 dok 5 dok 5 dok 30.000.000 5 dok 30.000.000 5 dok 31.500.000 5 dok 33.000.000 5 dok 34.500.000 5 dok 34.500.000

Keg. Penyusunan

Laporan Capaian

Kinerja dan Realisasi

Kinerja SKPD

Tersusunnya laporan

capaian kinerja SKPD

Dok 5 5 Dok 20.000.000 5 25.000.000 5 25.000.000 5 30.000.0000 5 35.000.000 5 35.000.000

4 Meningkatkan

kompetensi

dan

profesionalism

e SDM

aparatur

Meningkatnya

layanan air

bersih

Program

Peningkatan

Penyediaan Sarana

dan Prasarana air

bersih

Persentase penduduk

yang mendapt akses

air minum yang bersih

dan aman

% 88,38

%

89% 1.300.000.

000

89,65

%

1.300.000.0

00

90,30

%

1.428.000.

000

90,95 1.428.000.000 91,60 1.428.000.

000

5 Mewujud kan

sistem

pemerintahan

meritokrasi

Meningkatnya

pelayanan air

bersih bagi

kebutuhan

masyarakat

Program

Pengembangan

Kinerja Pengelolaan

air minum dan air

imbah

Persentase pelayanan

akses air minum yang

bersih dan aman serta

sanitasi yang

memadai

Jiwa

0

651

jiwa

1.850.000.

000

1.003

jiwa

2.850.000.0

00

1355

jiwa

3.850.000.

000

1.355

jiwa

3.850.000.000 1355

jiwa

1.428.000.

000

Kegiatan

Penyediaan sarana

dan Prasana air

limbah

Terlaksananya

pemangunan Ipal

Komunal

Pkt 0 0 8 3.313.000.

000

8 3.500.0000.

000

8 3.500.000.

000

8 4.000.000.000 8 4.000.0000

.000

8 4.000.000.0

00

Keg.Fasilitasi

Kegiatan teknik

Terlaknanya

monitoring dan

Keg 0 1 1 30.000.000 1 35.000.000 1 35.000.000

0

1 40.000.0000 1 40.000.000 1 40.000.000

Page 493: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

52

pengelolaan air

minum dan air

limbah

sosialisasi

pengelolaan sanitasi

dan air minum

Kegiatan

Rehabilitasi

pemeliharaan

sarana dan Prasaran

air minum

Terlaknanya kegiatan

SAB

Pkt 22 5 555.000.00

0

5 600.000.00

0

8 960.000.00

0

8 960.000.000 8 1.000.000.

000

8 1.000.000.0

00

Keg. Monitoring

Evaluasi dan

Pelaporan

Monitoring kegiatan

Pamsimas dan HAMP

Keg 1 1 1 30.000.000 1 35.000.000 1 35.000.000 1 40.000.000 1 40.000.000 1 40.000.000

Keg. Pendamping

DAK Air Minum

Pengelolaan DAK Air

minum

keg 1 1 1 31.000.000 1 35.000.000 1 45.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000

Keg. Pendamping

DAK Bidang Sanitasi

Pengelolaan DAK

Bidang Sanitasi

Keg 1 1 1 31.000.000 1 35.000.000 1 45.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000

6 Meningkatkan

kesejahteraan

aparatur

pemerintah

daerah

Tersedianya

Rumah Layak

Huni bagi

Masyarakat

Program

Pengembangan

Perumahan

Persentase MBR yang

emenuhi Rumah

Layak Huni (Rasio

Rumah Layak Huni)

% 77,49

%

86% 83% 31.310.000

.000

85% 33.640.000.

000

87% 33.890.000

.000

89% 17.917.500.00

0

90% 3.850.000.

000

Keg. Fsilitasi dan

Stimulasi

Pembangunan

Perumahan

Masyarakat Kurang

Mampu

Trdatanya sambungan

listrik bagi

masyarakat tidak

mampu

SR 633 033 - - 500 1.000.000.0

00

500 1.000.000.

000

500 1.000.000.000 500 1.000.000.

000

500 1.000.000.0

00

Keg. Koordinasi

penyeenggaran

pengembangan

perumahn

Terlasanya koordinasi

dan konsultasi

enyelenggaran

pengembangan

perumahan

Keg 1 1 1 20.000.000 1 20.000.000 1 25.000.000 1 25.000.000 1 25.000.000

0

1 25.000.000

0

Keg.Asistensi

perumahan

Terselanggaranya

survey RTLH

Keg 1 1 1 276.000.00

0

1 300.000.00

0

1 300.000.00

0

1 350.000.000 1 400.000.00

0

1 400.000.00

0

Page 494: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

53

Keg.Pembangunan

infrastruktur

kawasan

permukiman

Terbangunya drainase

dan pengaman tebing

Keg - - 2 387.251.00

0

- - - - - - - - - -

Keg.Pembangunan

Rumah dan

Infrastruktur pada

relokasi bencana

Terbangunnya Rumah

dan Infrastruktur

pada relokasi

bencana

Keg.Penunjang DAK

bidang Perumahan

Pengelolaan DAK

perumahan

Keg 1 1 1 161.399.00

0

1 165.000.00

0

1 165.000.00

0

1 170.000.000 1 175.000.00

0

1 175.000.00

0

Keg.Penyelenggaran

infrastruktur pada

relokasi bencana

Terbangunya

infrastruktur pada

lokasi relokasi

bencana

Lokasi 3 3 3 440.000.00

0

3 500.000.00

0

Keg.Peningkatan

infrastruktur

kawasan

permukiman

Terlasanannya

peningatan

infrastruktur

permukiman

Lokasi 3 850.000.00

0

Keg.Rehabilitasi

Rumah tidak layak

huni

Terlaksananya Rehab

RTLH

Keg.Identifikasi

kawasan kumuh

perkotaan

Teridentikiasinya

kawasan kumuh

perkotaan

Meningkatnya

presentase

tanah

bersetifikat

Program penataan

penguasaan,

pemilikan,

penggunaan

pemanfaatan tanah

Presentase kepastian

hukum, penguasaan ,

pemilikan ,

penggunaan dan

pemanfaatan tanah

% 50 55 1.200.000.

000

57 750.000.00

0

59 500.000.00

0

61 350.000.000 63 350.000.00

0

Keg. Apraisal

pengadaan tanah

relokasi bencana

Harga tanah Dok 0 1 0 - 1 60.000.000 0 - 1 65.000.000 1 65.000.000 1 65.000.000

Keg.Pengadaan

tanah tempat

Tersedianyalahan

tanah bagi korban

Page 495: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

54

relokasi bencana bencana

Keg.Penyuluhan

hukum pertanahan

Terselenggaranya

enyuluhan hukum

pertanahan

Keg 0 1 1 15.000.000 1 15.000.000 1 20.000.000 1 20.000.000 1 25.000.000

Keg. Inventarisasi

tanah

Terinventarisasi tanah

pemda

Dok 0 1 1 15.000.000 1 15.000.000 1 20.000.000 1 20.000.000 1 25.000.000

Keg.Pembebasan

tanah

Terlasanannya

kegiatan pembebasan

tanah

Meningkatnya

pemenuhan

kebutuhan air

minum dan

sanitasi

Program lingkungan

sehat perumahan

Presentase penduduk

yang terlayani sanitasi

/ air limbah yang

memadai

% 59,45

%

60,50

%

4.000.000.

000

61,75

%

4.000.000.0

00

6250% 4.000.000.

000

63,75

%

4.000.000.000 65,66

%

17.917.000

.000

Keg.Penyediaan

sarana air brsih dan

sanitasi dasar

terutama bagi

masyarakat miskin

Terbangunya SAB bagi

masyarakat miskin

Keg 1 1 1

Tersedianya

infrastruktur

perumahan dan

permukiman

Program

pemberdayaan

komunitas

perumahan

Cakupan lingkungan

yang sehat dan aman

yang didukung

dengan prasarana

sarana ultilitas umum

(PSU)

Desa 153

desa

158

desa

20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 4.000.000.

000

Keg. Koordinasi

pengawasan dan

pengendalian

pelaksanaan

peraturan

perundang

undangan bidang

perumahan

Terlaksanannya

pengawasan dan

pengendalian

perumahan

Keg 1 1 1 15.000.000

`

1 20.000.000 1 20.000.000 1 20.000.000 1 20.000.000 1 20.000.000

Terjadinya

Relokasi bagi

Program perbaikan

perumahan akibat

Tersedianya Rumah

Layak Huni bagi

Unit 0 0 30

Unit

960.000.00

0

60

unit

960.000.00

0

90

unit

960.000.00

0

120un

it

960.000.000 150

unit

20.000.000

Page 496: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

55

korban bencana bencana alam korban bencana

Meningkatnya

pengelolaan

areal

pemakaman

yang berada di

tanah PEMKAB

Program

pengelolaan areal

pemakaman

Terpeliharanya areal

pemakaman yang

berada di tanah

Pemkab

Lokasi 0 0 1

lokasi

25.000.000 1

lokasi

250.000.00

0

1

lokasi

250.000.00

0

1

lokasi

250.000.000 1

lokasi

960.000.00

0

1

lokasi

Pemeliharaan

sarana dan

prasarana

pemakaman

Terpeliharanya

sarpras pemakaman

Keg 0 0 0 -

Meningkatkan

lingkungan

perumahan dan

permukiman

yang sehat

Program

perencanaan

prasarana wilayah

dan sumber daya

alam

Berkurangnya luasan

permukiman kumuh

di kawasan perkotaan

% 10% 30% 12 800.000.00

0

15% 800.000.00

0

18% 800.000.00

0

21% 800.000.000 24% 250.000.00

0

Keg. Penyusunan

DED sarana dan

prasarana

lingkungan

Tersusunya dokumen

DED sanitasi

Dok 1 1 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1 55.000.000 1 60.000.000 1 60.000.000

Program

pengembangan dan

pengelolaan

jaringan irigasi ,

rawa dan jaringan

pengairan lainnya

Perencanaan

pembanguunan

jaringan air bersih /

air minum

Dokumen DED air

minum

Dok 1 1 1 50.000.000

0

1 50.000.000 1 55.000.000 1 55.000.000 1 60.000.000 1 60.000.000

Program

perencanaan

wilayah dan sumber

daya alam

Penyusunan

perencanaan

Dok 1 1 3 270.000.00

0

3 275.000.00

0

3 275.000.00

0

3 280.000.000 3 280.000.00

0

3 280.000.00

0

Page 497: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

56

perumahan dan

permukiman

Meningkatkan

pelayanan

dibidang cipta

karya terutama

pada

perumahan dan

permukiman

Program – program

bidan cipta karya

22.050.000 22.050.000 22.050.000 10.000.000 800.000.00

0

Penyusunan DED

prasarana wilayah

Tersusunyan DED

Drainase perkotaan

dan rumah layak huni

Dok 52.070.700 55.329.050 56.432.390 41.050.000 43.167.500 43.167.500

Page 498: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

57

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Bagian penting dalam proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah

adalah ketersediaan indikator kinerja yang berguna untuk mengukur capaian target

kinerja pembangunan daerah. Indikator kinerja adalah alat ukur untuk menilai

keberhasilan pembangunan secara kuantitatif maupun kualitatif. Keberadaan

indikator sangat penting baik dalam evaluasi kinerja program-program pembangunan

daerah. Indikator kinerja menjadi kunci dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi

kinerja, yaitu sebagai ukuran untuk menilai ketercapaian kinerja pembangunan

daerah. Dalam perencanaan pembangunan daerah, indikator menjadi ukuran

keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan, serta program dan

kegiatan yang telah dirumuskan dalam dokumen perencanaan.

Indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah

indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai oleh

perangkat daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung

pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Target indikator kinerja perangkat daerah

yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini akan diukur dalam evaluasi

kinerja pembangunan. Pencapaian kinerja indikator yang termuat juga akan menjadi

bahan dalam pelaporan kinerja perangkat daerah selama lima tahun, sehingga perlu

dipedomani oleh seluruh aparatur perangkat daerah.

Indikator kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegarayang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD secara rinci dapat

dikemukakan pada Tabel 7.1 berikut ini

Page 499: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

58

Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Banjarnegara Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Satuan

Kondisi Awal

RPJMD Target Capaian Setiap Tahun

Target Akhir

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2022

1

Persentase cakupan akses air bersih

%

83,38

83,38

89

89,65

90,30

90,95

91,60

91,60

2 Prosentase cakupan akses sanitasi

% 59,45 59,45 60,50 61,75 62,50 63,75 65 62,20

3 Berkurangnya luasan pemukiman kumuh di kawasan perkotaan

% berkurang 10%

berkurang 10%

berkurang 12 %

berkurang 15 %

berkurang 18%

berkurang 21%

berkurang 24%

berkurang 24%

4. Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung dengan prasarana sarana utilitas umum (PSU)

% 50

5. Persentase MBR yang menguni Rumah Layak Huni

% 77,49 82 83 85 87 89 90 90

6. Kepuasan Masyarakat % 67 70 70 70 70 70 70

Page 500: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

59

No Indikator Satuan

Kondisi Awal

RPJMD Target Capaian Setiap Tahun

Target Akhir

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2022

7. Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

C C CC B B B+ B+ B+

Page 501: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

60

BAB VIII

PENUTUP

A. Pedoman Transisi

Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan dan

Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara Tahun 2017-2022 adalah selama

lima tahun. Untuk menjaga kesinambungan pembangunan serta mengisi

kekosongan dokumen perencanaan pada masa transisi, maka Renstra Tahun

2017-2022 dapat digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Renja

Perangkat Daerah tahun 2022 dengan tetap berpedoman pada RPJPD Kabupaten

Banjarnegara Tahun 2005 - 2025.

B. Kaidah Pelaksanaan

Beberapa kaidah pelaksanaan rencana strategis (renstra) Dinas

Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara tahun

2017-2022 yang perlu diatur sebagai berikut:

1. Sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas Dinas Perumahan dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Banjarnegara agar mendukung pencapaian target-

target Renstra dan melaksanakan program dan kegiatan yang tercantum

Renstra dengan sebaik-baiknya.

2. Diharapkan seluruh aparatur di sekretariat dan bidang-bidang pada Dinas

Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara dapat menjalin

koordinasi dan kerjasama yang baik, sehingga tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Renstra ini dapat tercapai.

3. Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara

akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) yang merupakan dokumen

perencanaan tahunan dalam kurun waktu lima tahun. Untuk menjaga

konsistensi dan keselarasan kebijakan, program dan kegiatan, maka

Penyusunan Renja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Banjarnegara wajib berpedoman pada Renstra.

4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target-target

Renstra Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banjarnegara,

Page 502: banjarnegarakab.go.id · DAFTAR ISI V.A. PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017-2022

61

maka perlu dilakukan pengendalian dan evaluasi terhadap kebijakan,

pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan Renstra secara berkala.

5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan

atau daerah, maka dapat dilakukan perubahan Renstra sesuai dengan kaidah

dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.