Ɣ-allergen dan Ɣ-chamber: sebagai solusi penyediaan alat ...€¦ · kedokteran kesehatan...
TRANSCRIPT
Ɣ-Allergen dan Ɣ-Chamber:sebagai solusi penyediaan alat diagnostik uji tempel
di Indonesia
Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
dr. Fajar Waskita, M.Kes, SpKK (K)Dr. dr. Niken Indrastuti, SpKK (K)
dr. Sri Awalia Febriana, MKes., SpKK., PhD
PENDAHULUAN
Dermatitis kontak alergi akibat sandal/alas kaki
Dermatitis kontak alergi akibat cat rambut
Dermatitis kontak alergi akibat tetes mata
Kasus dermatitis kontak alergi di Indonesia cukup tinggi sebagai “NewlyIndustrialized Countries”.Rerata angka fatalitas sekitar 2% dari ACDRs (Nayak dan Acharjya, 2008). Perluidentfikasi bahan penyebab• Uji tempel memiliki variasi jenis alergen yang sangat luas• Proses pelaksanaan uji tempel1. Memakan waktu2. Sangat mahal3. Tersedia secara rutin hanya tersedia di Pusat dermatologi PPK 3 RSUP Dr. Sardjito dan
RSUPN Cipto Mangunkusumo
PERMASALAHAN
• Hingga saat ini Indonesia masih BELUM memiliki seri standardsendiri yang dikembangkan dari hasil penelitian pasien danindividu sehat di Indonesia• Alergen masih dari luar negeri dan hanya dapat digunakan dalam
6 bulan – 1 tahun sejak pembelian• Alergen standar produksi luar negeri, untuk 100 orang mencapai 17-
19 juta rupiah (belum termasuk chamber yang berkisar 2-3 jutarupiah)
PERMASALAHAN
Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran UGM mengembangkan alergen dan chamber produksi Indonesia.
Pengembangan produk dirintis sejak tahun 1990 an oleh dr. Suyoto SpKK(K) almarhum à Media Dermatologi Venereologi Indonesia tahun 1990an
SOLUSI
TAHAP PENELITIAN
1990 diprakarsai oleh dr Suyoto, SpKK (K)
2006 Penelitian validitas alergen
2016Jumlah alergen dibuat dan dipatenkan
2017Hilarisasi produk Ɣ-Allergen dan Ɣ-Chamber bersama PT Gama SwayasaPATCH-GEN, CHAMBER-GEN
PRODUK Ɣ-Allergen dan Ɣ-Chamber
PROSEDUR PENGGUNAAN
Harus dikerjakan oleh tenaga kesehatan yang terlatih, Langkah : 1) Penilaian pasien2) Persiapan pasien meliputi persiapan alat dan bahan, persiapan pasien sendiri
serta syarat-syarat yang harus dipenuhi 3) Pelaksanaan uji tempel, pembacaan dan interpretasi4) Edukasi penderita
INDIKASI
Indikasi 1. Dicurigai menderita dermatitis kontak alergi2. Eksema kronis3. Kecurigaan dermatitis atopik, dermatitis
statis, dan dermatitis pada tangan4. Dermatitis akibat kerja5. Keluhan kulit yang tidak terdiagnosa6. Kondisi khusus (urtikaria kontak,
fotosensitivitas, dermatitis kontak sistemik)7. Erupsi obat (Hipersensitivitas tipe IV)
ASPEK KEAMANAN “Instruksi Manual Ɣ-Allergen dan Ɣ-Chamber untuk Uji Tempel” yangmencantumkan• Cara pemakaian• Komplikasi yang bisa terjadi
1. sensitisasi aktif2. excited skin syndrome3. hipereaktivitas kulit4. ectopic flare of dermatitis
• Efek samping1. hasil positif yang menetap2. efek tekanan3. fenomena koebner,4. hiper/hipopigmentasi,5. infeksi bakteri dan virus6. Nekrosis7. skar dan keloid8. reaksi anafilatoid
DAYA TAHANüSetiap pembuatan diawali dengan uji stabilitas dari bahan alergen àmetoda
penilaian oleh PT Gama Yasa dengan peneliti utama adalah Farmasis dibidangFarmasetikal Fakultas Farmasi UGM.
üAlergen yang dibuat sejak tahun 2015 hingga sekarang dinilai uji stabilitasnya
üTerus dikembangkan kemasan à Tujuan : kemasan yang lebih meningkatkanstabilitas alergen sehingga masa expired date lebih diperpanjang serta konsumentidak harus membeli dalam jumlah besar
PEMELIHARAAN
1. Penyimpanan Ɣ-Allergen dalam kulkas dengan suhu 4oC dan hindarkan dari paparan matahari secara langsung. Sedangkan Ɣ-Chamber disimpan dalam suhu kamar
2. Stabilitas Ɣ-Allergen mencapai 24 bulan 3. Uji tempel menggunakan Ɣ-Allergen secara umum memiliki
sensitivitas sebesar 73,53% dan spesifisitas sebesar 96,20%.4. Selalu diuji performa klinis jenis dan konsentrasi alergen terhadap
produk dari luar negeri
NILAI INVESTASISudut pandang bisnis dan ekonomi produk
üharga jualà kurang lebih 100 pasien dijual dengan harga 5,5 juta rupiah. produk dariluar negeri mencapai 17-19 juta rupiah untuk alergen dan chambernya seharga 2-3juta rupiah
üdapat bertahan hingga 24 bulan jauh lebih lama dibanding produk asing yang hanya 6bulan - 1 tahun saja
üpasiennya 1 pasien ditarik oleh RS sebesar 500-700 ribu rupiah
üSangat luwes karena dapat melayani walau hanya 1 allergen
Nilai investasi yang sangat tinggi
SUSTAINABILITY
2006 mulai dipasarkan
Saat ini dengan 16 alergen
Digunakan di RS PPK 3
Workshop uji tempel à mulai digunakan pada RS PPK 2
Advokasi Perdoski untuk memproduksi dan terbayarnya oleh BPJS
Produk Ɣ-Chamber
Produk Ɣ-Allergen
Pelaksanaan Uji Tempel
Penuangan alergen ke dalam 𝛄-chamber
Penempelan 𝛄-chamber Pemberian label identitas
Kasus dermatitis dengan uji tempel positif
Lesi dermatitis kontak alergi akibat cat rambut
Hasil uji tempel positif dengan 𝛄-allergen
Kasus dermatitis dengan uji tempel positif
Lesi dermatitis numularispada tungkai kiri
Hasil uji tempel positif dengan 𝛄-allergen
KESIMPULAN• Inovasi alat kesehatan à bertujuan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Indonesia.
• Diproduksinya Ɣ-Allergen dan Ɣ-Chamber oleh bangsa Indonesia 1. Kasus Dermatitis Kontak Alergi maupun Dermatitis Kontak Alergi
akibat Kerja serta kasus2 Dematitis/ Eksema yang refrakter sertapenyebab ACDR dapat terdeteksi
2. Menurunkan biaya yang harus dikeluarkan pemerintah untuk membeli alat kesehatan
3. Terdokumentasi allergen standar Indonesia
Tingkat Kesehatan Masyarakat Indonesia Makin Meningkat
dan
Tingkat Kerugian Makin Menurun Dengan Mencegah Kejadian DKA atau ACDR
Masyarakat dan Para Pekerja
TERIMA KASIH