olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · sistem yang...

72
ANALISIS GRAMATIKAL TERHADAP BUKU TERJEMAHAN FATH AL-MU'IN PAD A BAB ZAKAT KARYA SYAIKH ZAINUDDIN SKRIPSI Diajulean Kepada Fakultas Adab dan Humaniora Dntule Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Sastra Oleh: ROBIATUL ADAWIYAH NIM.100024118583 JURUSAN TARJAMAH FAKDLTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1427 H / 2006 M

Upload: nguyenphuc

Post on 13-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

ANALISIS GRAMATIKAL TERHADAP BUKU TERJEMAHAN

FATH AL-MU'IN PADA BAB ZAKAT KARYA SYAIKH ZAINUDDIN

SKRIPSI

Diajulean Kepada Fakultas Adab dan HumanioraDntule Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Sastra

Oleh:

ROBIATUL ADAWIYAHNIM.100024118583

JURUSAN TARJAMAH

FAKDLTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1427 H / 2006 M

Page 2: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

ANALISIS GRAMATIKAL TERHADAP BUKU TERJEMAHAN

FATH AL-MU'IN PADA BAB ZAKAT KARYA SYAIKH ZAINUDDIN

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Adab dan HumanioraUntuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai

Gelar Sarjana Sastra

Oleh:

ROBIATUL ADAWIYAHNIM.I00024118583

JURUSAN TARJAMAH

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1427 H / 2006 M

Page 3: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul Analisis Gramatikal Tel'hadap Buku Terjemahan Fath

al-Mu'in Pada Bab Zakat Karya Syaikh Zainuddin telah diujikan dalam sidang

munaqasyah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada

tanggal 22 November 2006. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana program strata I (S I) pada jurusan tarjamah.

Jakarta, 22 November 2006

Sidang Munaqasyah/'

Ketua Me angkap Anggota

~-------Drs. Abdullah, MANIP. 150262446

Sekretaris Merangkap Anggota

~~NIP. 150 268 589

Anggota

Penguji

Drs. wan Azizi, MANIP. 150268589

Pembimbing

Ahma vaekhudin, M.AgNIP. 150303001

Page 4: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

KATA I'ENGANTAR

~ y I <'y=-y I,i;, F

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa

memberikan ni'mat dan karunia-Nya kepada penulis. Shalawat dan salam selalu

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan umat-umatnya yang

tetap berpcgang teguh pada ajarannya hingga akhir zaman.

Tiada terasa waktu berlalu, pCljalanan yang panjang pcnuh dengan cobaan dan

rintangan telah penulis lalui dengan penuh keikhlasan dan kesabaran bcrtawakal kepada

Allah SWT. Walaupun demikian, itu semua mcrupakan langkah awal yang tidak akan

mampu menghalangi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Dengan penuh kesadaran, penulisan ilmiah ini banyak ketcrbatasan dan kcmampuan

pengdahuan, sehingga masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang penulis miliki

dalam penulisan skripsi ini.

Skripsi ini dengan judul Analisis Gramatikal Tcrhadap Buku Tcrjcmahan

"Fath al-Mu'in"Pada Bab Zakat Kal)'a Syaikh Zainuddin. Skripsi ini diajukan unlllk

mcmcnuhi persyaratan akademik dalam mcnyelesaikan program Srata satu (S I) pada

Fakultas Adab dan Humaniora Jurusan Tatjamah Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 5: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari bcrbagai

pihak. Olch karcna itu, dalam kcscmpatan ini pcnulis hcndak mcnyampaikan ucapan terima

kasih dan pcnghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

I. Bapak Prof. Dr. Azyumardi Azra, MA, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah.

2. Bapak Dr. H. Abdul Chair, MA, selaku Dekan Fakultas Adab dan Humaniora.

3. Bapak Drs. Abdullah, MA, selaku Ketua Jurusan, dan Bapak Drs. lkhwan Azizi, MA

sclaku Sekretaris Jurusan Tmjamah UIN Syarif Hidayatullah.

4. Bapak Sukron Kamil, M.Ag, selahl Doscn Akademik UIN Syarif Hidayatullah.

5. Bapak Ahmacl Syaekhudin,M.Ag, selaku closen pembimbing yang telah ikhlas

meluangkan waktunya untuk membimbing bahkan mengarahkan penulis clalall1

penyusunan skripsi ini.

6. Bapak clan Ibu Dosen pcngaJar khususnya di Jurusan Tmjamah yang mewariskan

ilmunya kepacla pcnulis selama masa kuliah.

7. Bapak dan Ibu Staff Perpustakaan UIN Jakarta, Pcrpustakaan Fakultas Adab dan

Humaniora, Perpustakaan Umum Iman Jama', dan Sumantri Brojonegoro Kuningan,

yang tclah memberikan pelayanan yang baik dan bantuan pinjaman buku-buku kcpacla

penulis.

8. Bapak Drs. I-I. Aliy /\s'ad, M.M, selaku pcnerjemah kitab "Fath al-Mu'in" yang tclah

ikhlas meluangkan waktunya untuk diwawancflra.

Page 6: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

9. Kcdua orangtua tercinta yang paling berjasa dalal11 hidup penulis: Ayahanda H.M.

Yasin dan 1bunda I-lj. Masnun. Dengan seluruh do'a, harapan, nasihat, bil11bingan, dan

dukungan serta kesabaran beliau mendidik penulis sejak kecil sal11pai sckarang ini serta

kakak-kakakku tersayang: K'I-lj. Ertin 1riansih, B'Nunung Mashabi, K'Khoiri Umami,

B'Syakur Alam dan B'Syahrul Rozi. Much love/or you all ...

JO. Sahabat-sahabat setiaku "D'Milkshakcrs": Yuni, Lia, Mayang, Vita, Risma, 'Ncup.

Teman-teman scperjuangan di Jurusan Tatjamab tahun 2000 khususnya: 1ma, Rabma.

Robit, Qomar, Carsan, serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu­

persatu.

II. Para Staff Pcngajar TPA AI-Mutammimah: leba, U-nce, Neneng, fmo. Ipah, Azis scrta

para StaffPengajar Bimbel AI-Fatih yang tidak dapat penulis sebutkan satu-pcrsatu.

Scmoga dukungan dan do'anya yang diberikan kepada penulis mendapat balasan

kcbaikan dari Allah SWT. Sebagai makhluk yang dha'if dan jauh dari kescmpurnmll1.

pcnulis mohon maaf atas segaia kekhiIafan dan kekurangan. Penulis bcrharap skripsi in;

dapat mcmberikan sumbangan bagi perkcmbangan ilmu pengetahuan. Kritik

membangun scIalu harapkan dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini.

Jakarta, 20 November 2006

Penulis

Robiatul Adawiyah

Page 7: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

DAFTARISI

KATA I>ENGANTAR ..

DAFTAR lSi................................................................................................... iv

PEDOMAN TRANSLITERASI vi

BAB I

BAB II

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ,. I

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah...................................... 7

C. Tujuan Penelitian..................................................................... 8

D. Metode Penelitian 8

E. Sistematika Penulisan 9

KERANGKA TEORI

A. Hakikat Peneljemahan 10

1. Definisi Peneljell1ahan 10

2. Ragall1-ragam Penerjell1ahan............................................. 13

3. Tahap-tahap Peneljemahan 15

B. Penerjel11ahan Kitab Kuning di Indonesia............................... 16

C. Teori Gral11atikal..................................................................... 20

1. Definisi Gral11atikal 20

2. Satuan-satuan Gral11atikal 21

Page 8: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

D. Teori Diksi............................................................................... 24

I. Definisi Diksi 24

2. Diksi c1alal1l Kalil1lat.......................................................... 26

BAB III SINOPSIS BUKU

A. Sinopsis Fath al-Mu'in 33

I. Biograti Pengarang.......... 33

2. lsi Buku Asli...................................................................... 34

B. Sinopsis Buku Terjemahan Fath al-Mu'in 36

I. Biografi Peneljemah.......................................................... 36

2. lsi Buku Terjel1lahan 40

BAB IV ANALASIS DATA

A. Analisis Diksi 42

B. Analisis Kalimat 5I

BABV PENUTUP

A. Kesimpulan :. 54

B. Saran-saran............................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA

Page 9: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

PEDOMAN TRANSLlTERASr ARAB - LATIN

Sesuai dengan keputusan bersama lVlenteri Agama dan Menteri Pendidikan

dan Keblldayaan ReplIblik Indonesia No. 158/I 987 dan No. 0543b/UIl987 mengenai

pedoman transliterasi, maka skripsi ini menggllnakannya sebagai pedoman

transliterasi dengan sedikit lllodifikasi pada sistim penuIisan, sebagaimana akan

dijelaskan di bawah ini:

ArabL";,, r=A"b Latin

\ Tidak 1.dilambangkan

\

y b

I1;, ?

-W t t

,

-------_.-_._--------..::., s -'---e:--- g

.".._-----_.,_._---- -,-- -_.- ........_----~._-_._,--_.-. _.._~.-,_._-_._-_ .. -_.- -------- ......_----C J U f

-r h J q

t kh el k

~ d J I

-j z {" III

----.J r U n

1---_._- ----- -- r-----.--.J z .J W

Page 10: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

-U" S .iJ> h

,. sy aJi/u!'U" ..

0'" ~ '$ y

I

u"" d

Ulltuk Volml Panjallg dan Volml Rangkap

a = a panjang

= 1 prulJ3ng

Q u panJang

\s.... aJ

J .... =au

KeteraJ!l:ill!.

I. Artikel JI 1 al- I ditulis dalam satu bentllk yaitu 1 al I taupa membedakan apakah

hllrufyang mengikutinya tennasllk huruf qamariyah atau syamsiyah.

2. Syadclah ditandai dengan hurufkembar, contoh :~II aJ-jaunat-u I.

3. Setiap fonem dipisah dengan tanda minus (-), seperli I al-jaullat-u I.

4.1 .... 1 mengapittransliterasi Arab.

5. " .... " mengapit arti dalam bahasa Indonesia.

Page 11: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakallg Masalah

Pada umumnya kegiatan peneljemahan yang dilakukan oleh sistem

pengajaran di pesantren menitikberatkan pada peneljemahan kata demi kata.

Peneljemahan ini dilakukan terhadap Al-qur'an dan buku-buku atau kitab-kitab

bahasa Arab ke dalam bahasa Jawa, kegiatan ini umumnya dilakukan di pesantren

salati, tentunya kitab-kitab yang diteljemahkan adalah kitab-kitab Islam klasik dan

- -pertengahan seperti "Fath al-Qarib", "Fath al-Mu'in", "Safinah", dan kitab-kitab

lannya. Tidak hanya kitab fiqh yang diajarkan akan tetapi kitab tasawuf, tauhid,

tarikh, dan masih banyak lagi kitab yang lain.

Di lingkungan pesantren (salafi murni) satu-satunya pengajaran fomal yang

diberikan adalah kitab-kitab kuning. 1 Metode dimulai dengan terjemah, syarah

dengan analisa gramatika (I'rab) peninjauan morfologis (Tasrif) dan uraian semantik

dengan penafsiran dan penyimpulan yang bersifat deduktif, dan kitab yang dijadikan

bacaan tersebut dibaca secm'a urut dan tuntas.2

Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada

umumnya sama. Sistem pengajaran pun sama, yaitu sistem sorogan dan sistem

' M. Dawan Rahardjo, Pergulalan Pesanlren Membangun dari Bawah, (JakaIta: P3M, 1985),h.55

2 Ibid., h.S1

Page 12: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

2

bandongan] Sistem sorogan bersifat individual, di mana seorang santri berhadapan

langsung dengan seorang Kyai, 4 Tetj adi interaksi saling mengenal diantara keduanya.

Sedangkan sistem pengajaran bandongan (Jawa Tengah), bandungan (lawa Barat)

yaitu sistem pengajaran tradisional di pesantren di mana seorang Kyai duduk

dikerul11uni oleh santri-santrinya, kesemuanya l11enyimak kitab kuning, Sang Kyai

membaea, l11eneljemahkan dari bahasa Arab ke bahasa daerah (biasanya lawn,

meskipun di lawn Barat, tetapi tereal11pur dengan istilah-istilah Sunda) dan

menerangkan isi kitab terrsebut kepada para santri. Para santri hanya mendengarkan

serta meneatat teljel11ahannya pada kitab itu juga"

Peneljemahan yang dilakukan para santri dan kyai di pesantren salafi dengan

metocle kata demi kata seem'a literlek , l11engakibatkan kurangnya kemampuan para

SlUltri dalam menggunakan bahasa Indonesia seem'a baik dan benar. Karena

peneljel11ahan yang dilakukan bukanlah mengalihkan ide atau pesan bahasa sUlUber

ke dalam bahasa sasaran, tetapi mengalihkan bahasa satu ke bahasa lain kata perkata

pacla umul11nya berbahasa lawa, dan dijelaskan dengan bahasa setempat eontohnya

bahasa Sunda. Hal itu menjadikan para santri sedikit banyak l11elupakan dan kurang

perhatiannya terhadap struktur atau susunan kata, bahkan penggunaan yang kurang

tepat suatu kata dalam suatu kalimat bahasa Indonesia.

J Ibid

<\ Pradjarta Dirdjosanjoto, lvleme/ihara Umal : Kyai Pesantren - Kyat Langgar Jawa,(Yogyakarta: LKIS, 1999), eet. ke-I, h. 149

5 Slidjako Prasodjo, Profil Pesanlern : Loporon Hasi! Penelilian Pesonlren AI-Falak (Jakarta:LP3ES, 1982), eet. ke-I, h. 7

Page 13: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

3

Penetjemahan merupakan pengalihan makna dari bahasa sumber (BSu) ke

dalam bahasa sasaran (BSa). Pengalihan ini dilkukan dari bentuk bahasa p(lrtama ke

dalam bentuk bahasa keclua melalui struktur semantis. Maknalah yang dialihkan dan

hams cliperlahankan, seclang benluk boleh diubah. Larson memmuskan pengertian

tetjemahan seem'a lebih lengkap sebagai berikut : "Menerjemahkan berarti

mempelajari leksikon, struktur gramatikal, situasi komunikasi dml konteks budaya

dari bahasa sumber (BSu) kemudian menganalisis teks tersebut (BSu) untuk

menemukan maknanya clan mengungkapkan kembali makna yang Satna itu dengan

mcnggunakan leksikon clan struktur gramatikal yang sesuai dalam ballasa sasaran

(BSa) dan konteks budayanya.,,6

Dalam pengalihan pesan dari satu bahasa ke bahasa lain, yang harus

dipertahankan sedapat mungkin ialah isi, sedangkan benhtk dinomordualcan keeuali

dalam kasus-kasus tertentu seperti dalam pllisi, sebab dalam setiap ballasa, kaidall

yang menghllbllngkan isi dengan bentuk yang sangat komplek, arbiter dan beragatn.7

Oleh karena itu, agar pengalihan sllalll bahasa tetjemahan tersebllt dapat

dipahami dan climengerti, maka harus diperhalikan bentllk bahasa sasaran (BSa).

Kriclalaksana (1985), menclefinisikan "Penerjemahan sebagai pemindahan sllatu

amanal clari bahasa sllmber (BSu) ke dalam bahasa sasaran (BSa) dengan pertatna-

lama mengungkapkan maknanya clan kemllclian gaya bahasanya."sama halnya dengan

6 Mildred L. Larson, Penerjel11ahan Berdasarkan klakna .. Pedoman Untuk Pemadanan AntarBahasa, (Jakarta: Arean, 1991), eet. ke-2, h. 262

7 Jan Van Luxembeg, et AI, Teori Saslra, (Jakarta: PT. Intermasa, 1991 ), eet. ke-2, h. 209

Page 14: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

4

Eugena A. Nida dalam bic1ang Linguistik, mengungkapkan bahwa "Menerjemahkan

berarti menciptakan padanan paling dekat dalam bahasa penerima terhadap bahasa

sumber, pertama dalam halmakna dan kedua pada gaya bahasanya."g

Masalah makna mempakan bagian yang tidak terpisahkan dari bidang

penerjemahan. Jika kita berbicara tentang peneljemahan, kita juga hams berbicara

lenlang makna. Alasannya adalah karena tujuan peneljemahan erat kaitannya dengan

pengalihan makna yang terkandung dalam suatu bahasa ke dalam bahasa yang lain.

Dan ini bagi seorang peneljemah dalam kemampuannya untuk meneljemahkan.

Karena mengusai bahasa sumber (BSu),mengusai bahasa sasaran (BSa) dan mengusai

bahsa teks yang akan diteljemahkan, belum tentll akan membllahkan hasil terjemahan

yang baik tanpa adanya praktek dan pengalaman.

Seorang penerjemah adalah seorang penulis, tentu saja ia bllkan pengarang

(autor) bukunya sendiri. Gagasan yang ada di dalam teljemahan tetap merupakan

gagasan pengarang itu, penerjemah harus mampu menyusun suatu leksi (diksi),

kalimat, dan idiom dengan benar yang semuanya disebut dengan gramatikal. Di

dalam leksikal ada aturan yang harus ditaati seorang penelj emah yaitu berupa

ketepatan dalm memilih kata, begitu pula ada hal yang perIu diperhatikan antara lain:

(I) Kesepadanan dan Kesatllan, (2) Kesejajaran, (3) Penekanan dalam kalimat, (4)

8Nurachman Hanan, Teori dan Seni t\;[enel:iemahkan, ( Flores: Nusa Indah, 1996 ), eet. ke-l,h. S4

Page 15: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

5

Kehemiltan, (5) Kevarasian. Masih banyak lagi aturan-aturan yang terdapat dalam

gramatikal.9

Sebagai searang peneljemah haruslah mampu mencarikan padanan yang tepat

dari bahasa sUl11ber (BSu) ke dalal11 bahasa (BSa). Satu kesalahan bila searang

peneljemah mal11adankan sebah kata atau kanteks kalimat bahasa sasaral1 tidak

sesuai dengan bahasa SUl11ber, hal itu dapat mengakibatkan perubahan makna. Dalan1

l11encari paclanan, kita pasti menemukan makna leksikal pada kamus, yang membuat

kita harus pandai mel11ilih kata-kata yang sesuai dengan kanteks kalimat yang kita

temukan. Kesesuaian antara kanteks bahasa sumber (BSu) clan kanteks bahsa sasaran

(BSa) adalah salah satu syarat peneljemahan. 10

Ada beberapa prasyarat yang harus dipenuhi aleh seseorang penerjemah.

I\ntara lain: ia hams memliki pemahaman mendalam, perasaan sensitif, dan

pengetahuan yang menyeluruh mengenai makna-makna kalimat yang cliterjemahkan.

Idealnya seorang penerjemah juga harus memiliki dzauq yang sempurna atas bahasa

sumber clan bahasa sasaran, serta mengenai berbagai isyarat clan bahkan akar-akar

kebudayaan keclua bahasa tersebut. Karena sebab itulah, menerjemahkan clapat juga

dianggap sebagai menafsirkan.

9 Sabarti Akhadiah Maidar G, Arsjad dan Sakura A. Ridwan, Pembli1Gan KemampuanMenlilis Bahasa Indonesia. ( Jakarta: Erlangga, 1999 ), h.I

JO Ismail Lubis, Falsifikasi Terjemahan AI-qliran Depag Edisi 1990, (Yogyakarta : PT. TiaraWacana, 2001), cet. ke-1, h. 62

Page 16: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

6

Oleh karena itu, tidak sel1lua hasil karya teljel1lahan kita terima apa adanya,

karena setiap hasil terjemahan perlu dianalisis dan dikritisi dengan beberapa acuan

standar penerjel1lahan yang l1lenopang diakuinya mutu karya terjemahan tersebut.

Berdasarkan pel1laparan di atas maka penulis l1lenganggap perlu meneliti

salah satu karya berbahasa Arab yang telah diterjel1lahkan ke dalal1l bahasa Indonesia

- -yaitu buku teljemahan "Fath al- Mu'in" karya Syaild1 Zainuddin bin 'Abdul 'Aziz AI-

Malibariy yang diterjel1lahkan ke dalal1l bahasa indonesia oleh Drs. H. Aliy As'ad

bimbingan Dr.H. Moh.Tolchah Mansoer, SH dan diterbitkan oleh penerbit "Menara

Kudus". Contoh teks asli dan teljemahannya adalah :

Teks BSu:

1I Ull . W ~1 4..u L.:.i.l w..i:Jl.0" lY' ." 3

Teks BSa:

"Zakat Harta wajib ditunaikan pada delapan macal1l : emas perak, binatang ternak,

buah kurma, dan anggur dan diberikan kepada delapan kelol1lpok manusia".12

Pada terj emahan di atas penulis melihat adanya kekurang efektifan

penggunaan leksikal menurut kaidah bahasa Indonesia dan ketidaktepatan dalam

pemilihan diksi dalal1l penggunaan gramatikal yaitu pada kalimat " Zakat Harta wajib

11 Syaikh ZainuddiIl, Falh al-Mu'in, (Bandung; Syirkal al-Ma'arifLi al-Tab'i wa aJ-Nasyari,t.l), hAS

12 Aliy As'ad, Terjemahan Fa/hul Ail/'In, (Kudus; Menara Kudus, t.l), h. I

Page 17: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

7

ditunaikan pada delapan macam : emas, perak, binatang ternak, buah kurma, dan

anggur dan diberikan kepada delapan kelompok manusia". Menurut penulis

tetjemahan yang sesuai adalah :

"Zakat Harta wajib dikeluarkan pada delapan macam : emas, perak, binatang ternak,

buah kunna, dan anggur dan diberikan kepada delapan kelompok manusia.

Kata zakat harta berfungsi sebagai subyek, sedangkan kata wajib dikeluarkan

berfungsi sebagai predikat, susunan subyek-predikat adalah susunan kalimat bahasa

Arab.. Jadi kalimat terjemahan ini masih menggunakan susunan kalimat bahasa

sumber.

Demikian penulis mengangkat masalah ini sebagai bahan penulisan shipsi

-dengan judul " Analisis Gramatikal Terhadap Bnku Terjemahan Fath al-Mu'in

Pada Bab Zakat Karya Syaikh Zainuddin ".

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Sebagaimana telah penulis kemukakan di atas, bahwa pengamatan terhadap

buleu teljemah Fath al-Mu'in terjemahan Drs. H. Aliy As'ad telah memberi inspirasi

penulis untule mengangkat permasalahan gramatikal. Dari sekian bab pada buleu

tersebut, penulis mengambiI satu bab saja, yaitu Bab Zakat., dengan alasan agar

penelitian yang akan penulis lakukan tidak meiebar. Dalam penulisan penulis

memberikan perumusan sebagai brikut :

Apakah peneljemah kitab Fath al-Mu' in sudall ~esuai dengan kaidah gramatiakal

yang berlaku dalam bahasa Indonesia?

Page 18: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

8

C. Tujuan Pcnclitian

I. Tujuan Umum

Berdasarkan masalah yang penulis kemukakan di atas, maka yang menjadi

tujuan umum clari penelitian gramatikal ini aclalah membuktukan betapa penting

pembentukan gramatikal dalam suatu hasil teljemahan agar mudah dipahami.

2. Tujuan Khusus

-Mengetahui kesesuaian teljemahan Path al-Mu'in karya Syaildl Zainuddin

clengan kaiclah gramatikal clalam bahasa Indonesia.

D. Mctodc Pcnclitian

Berclasarkan tujuan penulisan yang telah penulis kemukakan, maka jenis

penelitian yang akan penulis lakukan adalah penelitian analisis deskriptif

berdasarkan teori yang dipakai yaitu teori terjemahan kitab kuning dan teori

gramatikal. Sebagaimana telah disebutkan pada judul skripsi ini. Penulis mengambil

data pada bab zakat buku terjemahan "Path al-Mu'in" yang cliterjemahkan oleh Drs.

Aliy As'ad bimbingan Dr.H. Moh.Tolhah Mansoer,S.H kemudian mendeskripsikan

hasilnya. Uutuk mendukung metocle ini, akan clilakukan penghimptm data melalui

wawancara.

Adapun pedoman penulisan skripsi ini mengacu pada buku "Pedoman

Penulisan Skripsi Tesis, dan Disertasi" yang disusun oleh tim UIN Syarif

Hidayatullall dan diterbitkan oleh UIN Jakarta Press 2002.

Page 19: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

9

E. Sistcmatika l'cl1ulislll1

Dntuk lebih mudah pemahaman pembaca, shipsi ini dibagi menjadi beberapa

bab dan sub-bab dengal1 sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II merupakan kerangka teori yang terbagi tiga bagian. Bagian pertama

hakekat peneljemahan yang terdiri dari defel1isi penerjemahan, ragam-ragam

peneljemahan, dan tahap-tahap penerjemahan serta peneljemahan lcitab kuning di

Indonesia. Bagian keclua adalah teori gramatikal tercliri clari definisi gramatikal dan

satuan-satuan gramatikal. Bagian ketiga teori cliksi tercliri clari defenisi diksi dan diksi

clalam pembentukan kalimat.

Bab III merupakan sinopsis buku yang terbagi dua bagian. Bagian pertama

sinopsis Fath al-Mu'in yang terdiri dari biografi pengarang clan isi buku asli. Bagian

kedua sinopsis teljemahan Fath al Mu'in yang terdiri clari biografi penerjemah clan isi

buku teljemahan.

Bab IV merupakan analisa data yang terdiri dari analisa gramatikal

peneljemahan baik clari analisa diksi dan kaliam!.

Bab V merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari keseIuruhan

pembahasan clan saran-saran clari penulis.

Page 20: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

BABII

KERANGKA TEORI

A. Hakikat Pcncrjcmahan

1. Dcfinisi Pcncl'jcmahan

Perbincangan tentang penetjemahan kiranya patut dimulai dengan perumusan

tentang definisi penetjemahan itu sendiri. Seperti halnya ilmu-ilmu lain, dalam

bidang penerjemahan itu mencenninkan pandangan ahli yang membuat definisi

tentang hakikat terjemahan dan proses penerjemahan. Berikut akan disajikan

beberapa definisi tentang penetjemahan.

Secm'a luas, peneljemahan dapat diartikan sebagai semua kegiatan manusia

dalam mengalihkan seperangkat informasi atau pesm1 (message), baik verbal mauplill

non-verbal dan informasi asal atau infonnasi sumber (source iriformation) ke dalam

informasi sasm'an (target information). Jadi, penetjemahan dalmn pengertian luas

yaitu, semua kegiatan manusia dalmn mengalihkan makna atau pesan, verbal atau pun

non-verbal dari suatu bentuk ke dalam bentuk yang lainnya. I

Sedm1gkan dalmn pengertian.dan cakupan yang lebih sempit, penerjemahan

(translation) biasa diartikan sebagai suatu proses pengalihan pesan yang terdapat di

dalam teks bahasa pertama atau bahasa sumber (source language) dengan

I Suhendra YllSUf, Teori Teljemah Penganlar Ke Arah Pendekalan Sosiolinguislik, (Bandung:MandaI' Majll, 1994 ), cet. ke-1, h. 25

Page 21: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

11

padanannya eli elalal11 bahasa kedua atau bahasa sasaran (target language).2 Secara

lebih sederhana teljel11ah dapat elielefenisikan sebagai usaha l11el11inelahkan pesan elari

teks bahasa sUl11ber elengan paelanannya ke elalal11 teks bahasa sasaran.3

J. Levy sebagail11ana yang dikutip oleh Nurachl11an I-Ianafi dalarn bukunya

"Teori elan Seni Meneljel11ahkan". Menelefinisikan penerjel11ahan sebagai berikut:

"Translation is a creative process 'wish always leaves the translation a/choicebetween several approximately equivalent possibilities a/realizing situationalmeaning".

(Teljel11ahan l11erupakan proses kreatif yang memberikan kebebasan bagipeneljemah buat mel11ilih kel11ungkinan paelanan yang elekat dalammengungkapkan l11akna yang sesuai elengan situasinya ). 4

Dalarn elefinisinya, Niela dan Taber mengatakan secara lebih jelas proses

peneljemahannya. Mereka mengatakan:

"li'anslation consists 0/ reproducing in the receptor language the closestnatural equivalent ofthe source language messege. First in term a/meaningand secondly in term a/style.

(Penelj el11ahan aelalah usaha l11enciptakan kembali pesan elalarn ballasasumber (BSu) ke elalam bahasa sasaran (Bsa) elengan paelanan alarni yangseelekat mungkin, pertal11a-tal11a elalal11 hal makna elan kemuelian gayabahasanya).5

Dalal11 pendapat Nida elan Taber yang telah elikel11ukakan eli atas, tielak

l11el11persalahkan bahasa-bahasa terlibat elalal11 peneljel11ahan, tetapi lebih tertarik

2 Loc. cit.

3 Ibnu Burdah, Menjadi Pene/jemah; Metode dan Wawasan klenerjemah Teks Arab,(Yogyakarta; Tiara Wacana Yogya, 2004), cet. ke-I, h. 9

, Nurachman Hanafi, Teori dan Seni Meneljemahkan, (Flores; Nusa Indah, 1986), h.24

5 E. Nida dan Charles Taber, The Theory and Practice 0/ Transtation, ( Leiden; E. J. Brill,1969),h.13

Page 22: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

12

pada cara kerja penerjemahan. Yakni mencari padanan alami yang semirip mungkin

sebingga pesan dalam BSu bisa disampaikan dalam BSa.

Secara lebih sederhana, meneljemahkan dapat didefinisikan sebagai

memindahkan suatu amanat dari bahasa sumber ke dalam ba11asa penerima (sasaran),

dengan mengungkapkan ma1ma dan gaya bahasanya.

Definisi lain tentang peneIjemahan di ungkapkan oleh Peter Newmark bahwa:

"Translation is a craft consisting in the attempt to replace a written messageand or statement in one language by the same message and! or statement inanother language".

(Penerjemahan adalah suatu kiat yang merupakan usaha untuk menggati suatupesan atau pernyataan tertulis dalam satu bahasa dengan pesan ataupernyataan yang sama dalam babasa lain).6

Dari beberapa definisi tersebut, penulis dapat simpulkan bahwa walaupun

tampak berbeda, tetapi maksud dari definisi-definisi tersebut sama, yaitu teljemahan

utuh lebih memberi penekanan pada malma. Apakah hasil terjemahan atau produk

teljemahan itu setia pada bentuknya atau menyeleweng, bukanlah merupakan hal

pokok. Yang penting, produk teljemallffil itu benar-benar tepat pada malma. Sehingga

ada kesesuaian dan kesamaan pesan penulis naskah aslinya dengan pesan yang

diterima pembaca.

6 Zuchrdin Suryaminata dan Sugeng Hariyanto, Translation: Bahasan TearE dan PenunlunPra/at's J\1enerjemahkan, (Yogyakarta: Kanisius, 2003 ), h. 15

Page 23: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

13

2. Ragam-ragam Pcncrjcmahan

Seorang peneljel11ah ibm'at telur di uJung tanduk dan ketahanan nal11anya

ditentukan oleh produk teljel11ahannya. Agar penelitian pel11baca tetap baik terhadap

peneljel11ah, perlu kiranya peneljel11ah memiliki pengetahuan tentang ragam

penerjemahan. Aclapun ragam teljemahan tersebut aclalah:

a) Teljel11ahan Kata Del11i Kata

Terjel11ahan ini dilakukan sebagail11ana aclanya sesuai c1engan nal11anya yaitu

dititikberatkan pada kata c1emi kata, kata-kata teks sumber diteljemahkan di luar

konleks, clan kala yang bersifal kullur dipinclahkan apa adanya. Ul11umnya, metocle ini

sangal sukar unluk l11el11ahaminya dalal11 bahasa sasaran.

Contoh : ,j )L;.';II HP :4- .J Lfi "Jaclilah laki-laki l11ulia akhlak."

b) Teljel11ahan Harfiah

Teljel11ahan harfiah ini sebagai .f(lilhfitl Irans/alion, leljemahan setia artinya

bahwa peneljemahan hendaknya berlaku setia kepada naskah aslinya. 7 Terjemahan

harfiah ini cenderung sama atau hal11pir sama dengan terj el11ahan kata demi kata,

yakni kadang kala pesan yang terkandung di dalal11 bahasa sumbernya tidak

leralihkan atan bahkan berubah sama sekali dan ticlakjarangjuga menyesatkan.8

Contoh: ,j )L;.';II HP :4- .J Lfi "Jadilah laki-laki yang mulia akhlak."

7 Nurachman Hanafi, Gp. cit., h. 58

8 Slihendra YuslIf, op. cit., h. 25

Page 24: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

14

c) Terjemahan Bebas

Menjelaskan makna pembicaraan dengan bahasa lain sambil memperhatikan

kesepadanan makna dan maksud bahasa asal serta kenetralan redaksi, sekiranya

cukup dengan teljemahan yang seolah-olah bukan teljemahan.9 Bebas di sini berarti

penCljemahan tidak dibatasi dan tidak terlalu terikat oleh bentuk maupun struktur

kalimat yang terdapat pada naskah bahasa sumber.

Contoh : <3 )G.. '11 H.fi. )l;. J,:fi "Jadilah engkau yang baik akhlaknya."

Dari ketiga model teljemahan di atas dapat dilihat bahwa penerjemahan itu

terdapat beragam bentuk teljemahan tergantung pada peneljemah, apakah ia

menggunakan, tCljemahan kata demi kata, harfiah, atau bebas. Oleh karena itu

hendaklah peneljemah mempunyai pengetahuan yang luas, pengalaman yang intensif

akan menjadikannya lebih tanggap, cekatan, dan terampil dalam menghadapi

kesulitan ketika menerjemahkan, seorang peneljemah akan dikatakan berhasil jika ia

memiliki penel:iemahan yang baik dan benar serta mengikuti aturan-aturan

peneljemhan, yaitu dari unsur sintaksis dan semantik.

') Mach. Mansur dan Kustiwan, Pedoman Bagi Peneljemah Arab indonesia, ( Jakarta: P.T.Mayo Segoro Agung, 2002 ), eet. ke-1, h. 22

Page 25: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

15

3. Tahap-Tahap Penel'jemahan

Dalam proses peneljemahan ini, menurut Simatupang terdapat tiga tahapan.

Tahap yang pertama adalah analisis gramatikal. Dalam tahapan ini, penerjemah harus

l11enentukan makna dari pesan yang akan diteljemahkannya, sehingga tidak ada lagi

keal11biguan di dalamnya.

Tahap kedua dalal11 proses peneljemahan adalah tahap pengalihan. Pada tahap

ini, peneljemah melakukan penyesuaian di bidang semantis dan struktur di dalam

meneljemahkan. Penyesuaian di bidang semantis dilakukan untuk mendapatkan

padanan teljemahan yang tepat dalam l11eneljemahkan bahasa sumber ke dalam

bahasa sasaran. Penyesuian di bidanng struktur dilakukan untuk mencari kesepadanan

bentuk bahasa sumber dengan bentuk bahasa sasaran.

Tahap terakhir dalam proses peneljemahan adalah tahap penyusunan kembali.

Pada tahap ini, peneljel11ah sudah tidalc terpengaruh lagi oleh struktur bahasa sUl11ber

dan pesan yang akan diungkapkan dalal11 bal1asa sasm'an seolah-olah berasal dm'i

gagasan dirinya sendiri. Itulah sebabnya seseorang yang kurang bisa mengungkapkan

gagasan yang dimilikinya ke dalal11 tulisan secara jelas, jarang dapat menerjemahkan

dengan baik. Pada tahap ini pula, peneljemah dapat memilih gaya bahasa tersebut

akan l11endukung makna dari dalal11 bahasa sumber.

Kesan yang dihasilkan dalal11 teljel11ahan harus sama dengan kesan dalm11

bahasa aslinya. Terjel11ahan harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembaca teks

Page 26: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

16

bahas sasaran tidak menyadari bahwa ia sedang membaca teljemahan. Dengan

elemikan, teljemahan yang baik harns disajikan dengan cara yang tidak kaku dan

wajar nntuk menjaga keutuhan pesan dan kesan tanpa mengesampingkan perhatian

pada kemungkinan memelihaTa kesepadan stmktur.

B. Penerjel11ahan Kitab Kuning di Indonesia

Kitab kuning adalah hasil pemikiran ulama pada zamannya yang mengandung

pula nilai-nilai lokal di mana elia beraela. Semestinya kitab ini dianggap sebagai hasil

pemikiran, bukan sebagai nash yang tabu untuk di sentuh. Kitab kuning di pesantren

di tanah air merupakan rujukan utama. Ini telah dilakukan seja!c rentang waktu sangat

lam. Bahkan pemahaman atas isi Idtab !cuning telah menjaeli bagian dari prakti!c

peribaelatan elan muamalah umat Islam Indonesia.

-Menurut dirjen Kelembagaan Islam (Bagais), Qodri Aziziy, !citab !cuning

memang sangat populer di !calangan pesantren. Kitab ini menjadi rujukan utama

dalam mempelajari fiqh yang kebanyakan merujuk pada majhab.Safii.Ia menuturkan

sebutan !citab kuning ini berdasar pada kenyataan bahwa kitab tersebut di,cetak pada

!certas yang berwarna !cuning dan tergolong sebagai kitab !clasik yang telah ditulis

pada masa lal11pau. Cetakan kitab ini juga biasanya talc l11enggunakan tanda baca.

Paela l11asa awal, yaitu abad kedelapan belas, !citab-kitab ini banya!c

eliterbitkan di Mesir. Nal11un pada l11asa selanjutnya kitab ini dicetak ulang dan dibed

tanda baca lalu percetabmnya pun dilakukan tak hanya di Mesir melainlcan di

Page 27: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

17

Singapura dan Indonesia. Dengan demikian yang beredar kemudian ada yang

bertanda baca juga ada yang tidak.

Di kalangan pesantren di Indonesia, kitab kuning ini telah dimulai pada masa

awal lahirnya pesantren di tanah air. Meski saya sendiri belum pernah membaca

pene1itian yang menyangkut awal keberadaan pesantren di Indonesia. NanlUn

diperkirakan kitab kuning ini memang digunakan pada masa-awallahirnya·pesantren.

Keberadaan kitab kuning juga menunjukan kapan Islam masuk dan siapa yang

menyebarkan Islanl di Indonesia. Ia menuturkan bahwa sejumlah teori menyatakan

bahwa Islam masuk ke tanah air melalui pedagang Gujarat namun ada pula yang

menyatakan bahwa Islam disebarkan langsung melalui Jazirah Arab yaitu melalui

orang-orang Yaman. Ini indikasi dari masuknya kitab klasik yang mengajarkan

mazhab Safii.

Kenyataan membuktikan, mazhab inilah yang banyak dianut oleh umat Islam

di Indonesia. Disisi lain, pedagang-pedagang Gujarat tidak mengacu pada mazhab

Safii melainkan Hambali. Dengan banyak kitab klasik yang ada di pesantren di

nusantara serta mengajarkan mazhab Syafii menunjukkan bahwa Islam masuk ke

Indonesia melalaui orang-orang Yanlan.

Perubahan zanlan, ternyata tak membuat kitab kuning ditinggalkan begitu

SeU a. Meski disadari bahwa kitab tersebut ditulis sesuai dengan budaya atau lokalitas

penulis. Namun kondisi kekinian tak membuatnya usang. Banyak kalangan yang

Page 28: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

18

kemudian memahaminya secara kontektual. Di Indonesia pemahan kontektual ml

lebih banyak difokuskan parla masalalah-masalah muamalah.

Sehingga hal terpenting adalah bagaimana meletakkan kitab kuning dalam

proporsi yang tepat. Bahwa kitab kuning ini adalah hasil pemikiran ulama pada

zamannya yang mengandung pula nilai-nilai lokal di mana ia berada. Dan talc ada

masalah pada kitab kuning kemudian dibenturkan dengan kondisi kekinian yang ada

di dalam masyarakat.

lni berm·ti bahwa kitab kuning mestinya diletakkan atau dianggap sebagai

sebuah hasil pemikiran. Bukan sebagai nash yang menjadi doktrin yang sama sekali

tak bisa disentuh. Sehingga faktor waktu sangat memiliki peran dalam upaya

mdakukan penafsiran terhadap isi kitab tersebut. Dalam Islam ada kaidah bahwa

hukum bisa berubah karena adanya perubahan waktu.

Lahirnya pemahaman yang benar untuk menempatkan kitab kuning dalam

proporsinya akan menyebabkan lahirnya pemahaman yang dinamis terhadap kitab

tersebut. Artinya, hal-hal yang kontemporer bisa diakomodir di dalamnya. Maka

kitab kuning itu harus diletakkan sebagai inspirasi melalui cara pemahaman yang

kritis, bukan sebagai doktrin yang mati. III

Dalanl peneljel11ahml kitab kuning di indonesia temtmna di lingkungml

pesantren (salafi l11urni) banyak menggunakan metode dimulai dengan teIjemah,

syarah dengan analisa gral11atika (l'rab) peninjauan morfologis (Tasrif) dan uraian

10 Hasil Via-Internet, hllp:/www.pikiran-rakyat.com/cetak/ll02/11/0806.htm

Page 29: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

19

semantik dengan penafsiran dan penyimpulan yang bersifat deduktif, dan kitab yang

dijadikan bacaan tcrsebut dibaca secara urut dan tuntas. 11

Sistem yang diajarkan di pesantren pada umumnya sama. Sistem pengajaran.pun sama, yaitu sistem sorogan dan sistem bandongan. 12 Sistem sorogan bersifat

individual, di mana seorang santri berhadapan langsung dengan seorang Kyai. 13

Terjadi interaksi saling l11engenal diantara keduanya. Sedangkan sistel11 pengajaran

bandongan (Jawa Tengah), bandungan (Jawa Barat) yaitu sistem pengajaran

tradisional di pesantren dimana seorang Kyai duduk dikerumuni oleh santd-santdnya,

kescmuanya menyimak kitab kuning. Sang Kyai l11el11baca, meneljemahkan dad

bahasa Arab ke bahasa daerah (biasanya Jawa, meskipun di Jawa Barat, tetapi

tercampur dengan istilah-istilah Sunda) dan menerangkan isi kitab terrsebut kepada

para santri. Para santri hanya mendengarkan serta mencatat teljemahannya pada kitab

itujuga. 14

Oleh karena itu, kegiatan peneljemahan yang dilakukan terhadap kitab kuning

dalal11 berbagai bahasa sangatlah l11el11bantu dalal11 pemahal11an suatu ilmu. Sehingga

tidak hanya orang-orang yang berkecimpung di lingkungan pesantren, masyarakat

ul11um pun dapat mempelajari kitab kuning.

II Ibid., h.51

12 Ibid.

13 Pradjarta Dirdjosanjoto, Memelihoro VlIlal : Kyoi Pesonlren - Kyoi Langgar Jowa,(Yogyakarta: LKIS, 1999), eet. ke-I, h. 149

14 Slldjako Prasodjo, Profil Pesanlern : Laparon Hasil Penelilian Pesonlren AI-FaIak(Jakarta:LP3ES, 1982), eet. ke-I, h. 7

Page 30: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

20

C. Tcori Gnllnatikal

1. Dcfinisi Gramatikal

Pengertian gramatikal telah melalui satu sejarah yang lama dan l11endapat

berbagi macam interprestasi. Pacla umumnya, orang yang l11eneril11a pengertian

gramatika sebagai satu keseluruhan kaidah pemakain bahasa yang benar sesuai

petunjuk sekolah. Bagi Chomsky, sebaimana clikutip oleh Jos Daniel, gramatikal

adalah keseluruhan kaiclah-kaidah yang ada pada jiwa pemakai bahasa yang mengatur

serta berfungsi untuk melayani pemakai bahasa. 15

Istilah gramatikal ini, menurut John Lyons, berasal clari kata Yunani yang

boleh cliterjemahkan sebagai "seni menulis". Tetapi, pacla awal-awal sejarah ilmu

pengetahuan Yunani kata tersebut memperoleh arti yang lebih luas dan l11erangkul1l

seluruh studi bahasa yang selama ini dilakukan oleh orang-orang Yunani clan para

. I 16penggantl mere ([1.

Dalam Ensiklopcdi Indonesia, istilah gramatikal juga berasal dari kata latin

yaitu grammatica dan kata Yunani yaitu grammatike. Gramma berarti hurnf atau

tulisan. Grammatika dapat disebut juga seni ucapan yang merupakan uraian secara

sistel11atik tentang cara-cara pengungkapan suatu bahasa. 17

15 Jos Daniel Parera, Sinlaksis, (Jakarta: Gral11cdia, 1998), h. 75

16 John Lyons, Pengantar Teori Linguistik : diteljemahkan aleh I, Soetikno, (New YorkCambridge Univereity Press, 1968), h. 1162

17 Hassan Shadaly, Ensiklopedi Indonesia, (Jakmta; lchtiar Van Hoeve, 1983), h. 1162

Page 31: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

21

2. Satuan-Satuan Gralllatikal

Adapun mcngcnm satuan-satuan gramatikal (gramatikal units) yang

mcrupakan satuan dalam stuktur bahasa, Harimurti mcngcmukakan satuan-satuannya

yang utama : morfem, kata, frase, klausa dan kalimat. 18

a). Mortem

Morfem adalah satuan bahasa terkeeil yang maknanya seem'a relatif stabil dan

tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yang lebih keeil. Misalnya, (ter), (di) ,

(pensil),dan sebagainya. 19

b). Kata

Kata adalah satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, teljadi dm'i mOl-fem

tunnggaL Misalnya, batu, datang, rumah, dan sebagainaya. Atau gabungan morfem,

misalnya pejuang, mengikuli, pancasila, mahakuasa. 20

e). Frase

Frase adalah gabungan dua kata atau lebih yang sifatanya tidak predikatif.

Misalnya, gunung linggi (.gunung ilu tinggi bukan frase karena predikatii).21

18 Harimurti Kridalaksana, Kamus Linguislik, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama), Cet.Ke~3

19 Ibid., h. 110

20 Ibid., h. 76

" Ibid., h. 46

Page 32: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

22

d). Klausa

Klausa adalah satuan gramatikal berupa kelompok kata yang sekurang-

kurangnya terdiri dari subyek dan predikat dan mempunyai potensi untuk menjadi

kalimat. Misalnya, 'orang-orang ilu dalang,.22

e). Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai

potensial terdiri c1ari klausa. Misalnya, 'orang-orang ilu dalang dalam sebuah

seminar mengenai pendidikan nasional '. 23 Kalimat ini terdiri dari beberapa variasi

kalimat, antara lain:

1. Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal ialah yang hanya mangandung satu klausa atau yang hanya

mempunyai satu objek dan satu predikat. Contoh:

- Kila perlu berkreasi.

- ivfahasiswa ilu mengadakan penelitian?4

2. Kalimat Majemuk

Oi dalam kalimat majemuk ini terbagi lagi menjadi dua yaitu kalimat

majemuk setara clan kalimat majemuk rapatan. Bila hubungan antara kedua pola

kalimat itu sederajat, maka c1apat diso:butlah c1engan kalimat majemuk yang setara.

22 Ibid., h. 85

23 Ibid., 71

2'1 WJS. Poenvadarminta, Bahasa Indonesia 1I11fuk Karang i\1engarang, (Yogyakarta: UP.Indonesia, 1967), h. 12

Page 33: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

23

Kalimat majemuk setara menggabungkan, dapat teljadi dengan merangkaikan

dua kalimat tunggal dengan diantaranya kesenyapan atau clirangkaikan dengan kata­

kata tugas, seperti: dan, lagi, sesudah /tu, karena itu. Contoh:

- Saya menangkap ayal11 itu, dan ibu memotongnya.

- Ayah mel11anjat pohon mangga, sesudah /tu dipetiknya beberapa buah.

Kalimat majemuk setara memilih, kata tugas yang dipakai untuk menyatakan

hubungan ini adalah kata atau. Contoh:

- Engkau tinggal saja di sini, atau engkau ikut dengan membawa barang itu.

Kalimat majcmuk sctara mcmpertcntangkan, kata-kata tugas yang dipakai

dalal11 hubungan ini adalah kata lelapi, melainkan, hanya. Contoh:

- Adiknya rajin, letapi ia sencliri malas.

Kalimat majemuk setara menguatkan, kata tugas yang digunakan adalah

bahkan, lagipula lagi. Contoh:

- Anak ini pintar, bahkan budi pekertinya baik25

Sedangkan definisi kalimat J1llTjemllk rapatall aclalah gabungan beberapa

kalimat tunggal yang karena subjek atau preclikatnya sama maim bagian yang sama

hanya disebutkan sekali. Contoh:

- Pekeljaannya hanya makan.

- Pekeljaannya hanya ticlur.

- Pekeljaannya hanya merokok.

Semua kalimat tersebut kemuclian dirapatkanmenjacli:

25 Ibid., h. 26

Page 34: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

24

- Pekeljaannya hanya makan, tidur, dan l11erokok.

3. Kalil11at Aktif

Kalimat aktif yaitu kalimat yang subjeknya dianggap melakuakn tindakan

seperti yang dimaksud oleh kata keljanya. Contoh:

- Ahmad belajar.

- Hafsah sedang membaca novel.

Kata 'beh~jar' dan 'mel11baca' adalah kata kelja aktif. Sehingga kalimat inti di atas

disebut kalimat aktif26

4. Kalil11at Pasif

Kalimat pasif adalah kalil11at yang mengandung predikat verbal yang

memmjukkan bahwa subjek menjadi tujuan dan sasaran perbuatan yang dimaksud

oleh verba tersebut. Contoh:

- Bukunya sudah diambil.

- Akhirnya persoalan itu terselesaikan juga2J

D. Teori Diksi

1. Definisi Diksi

Menurut Gorys Keraf, pilihan kata atau diksi adalah "Kemampuan

membedakan seCaI'a tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang sesuai

]f, Abdul Rozak, Katimal EIekl;f Slrllkl"r, Gaya dall Variasi, (Jakarta: Gramedia, 1985), h. 12

27 Panji Suhada, Dasar-Dasar Korespondensi Niaga Bahasa Indonesia, (Jakarta: KaryaUwma, 1977), h. 17

Page 35: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

25

dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar. Pilihan

kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkiri oleh penguasaan sejumlah besar kosa

I I b h . ,,'8cata atau (ata a asa ItU.. -

Adapun menurut Poerdawarminata, ia yakin bahwa pada umUl1l11ya pilihan

selalu diarahkan kepada kata-kata yang "Tepat", "Seksama", dan "Lazim.29 Ketiga

unsur tadi menjadi pedoman untuk memilih kata. "Tepat", mengenai arti dan

tempatnya. Kata yang tepat di tempat yang tepat itulah yang patut digunakan.

"Seksama", ialah serasi benar apa yang hendak dituturkan. "Lazim", ialah sudah

menjadi kata umum, kata yang dikenal dan dipakai dalam ballasa Indonesia.

Dalam kamus bahasa Indonesia (1998), diksi beralii pemilihan kata yang

bermakna tepat dan selaras (cocok penggunaanya) untuk mengungkapkan gagasan

dengan pokok pembicaraan, peristiwa dan khalayak pendengar dan pembaca.

Dalam kamus bahasa Indonesia kontemporer diksi berarti pilhan kata,

penggunaan kata yang sesl1ai dalam penyampaian suatu gagaSall dengan tema

pembicaraan, peristiwa, atau pemirsa.30

Diksi menl1rut Kridalaksana (1993) adalah pilihan kata dan kejelasan lafal

untl1k memperoleh efek tertentu dalam berbicara di depan umum atau karang

mengarang.3 I

28 Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama), cet. ke-11, h. 21

29 Ibid., h. 24

30 A. Widyamartaya, Seni Ivlenggayakan Kalimal, (Yogyakarta: Kanisius, 1995), cet. ke-5, h.43

Page 36: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

26

Dari beberapa pendapat di atas, seeara umum penulis menyimpulkan diksi

adalah piJihan kata yang sesuai dengan makna dan gagasan yang ingin disampaikan.

Tepat dalam penggunaannya, selaras untuk mengungkapkan gagasan dengan pokok

pel11biearaan dan lazil11 dikenal serta dipakai dalam bahasa Indonesia umum. Sinonim

diksi tidak coeok pilihan kata, karena pilihan kata tidak selalu berupa kata (dasar atau

tUrlll1an) tetapi dapat berupa kata mqjemuk atau frase. Pilihan leksikal lebih eoeok

untuk sinonim diksi.

2. Diksi dalam Kalimat

Penggunaan diksi atau piJihan kata untuk menil11bulkan gagasan yang tepat

pada imajinasi pel11baea atau pendengar, tidak hanya dilakukan pada tataran kalimat,

sehingga menjadi kalimat yang jelas dan efektif. Seorang penerjemah harus mampu

menyusun kaJimat-kalimat efektif dalam menyampaikan bahasa sasaran yang dipakai,

sehingga seorang peneljel11ah dapat menyal11paikan pesan-pesan yang terdapat pada

bahasa sumber seeara efektif. Dengan kalirnat efektif seorang peneljemah dapat

menyampaikan pesan-pesan dari bahasa sumber ke bahasa sasaran seearajelas.

Menurut Zaenal Arifin, kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki

kel11ampuan untuk menimbulkan kembali gagasan pada pikiran pendengar atau

pembaea seperti apa yang ada dalanl pikiran pembieara atau penulis. Kalimat efektif

31 Peter Salim dan Yenny Salim, KalllZls Bahasa Indonesia Kotemporer, (Jakarta: ModernEnglish Press, 2002), cet. ke-2, h. 354

Page 37: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

27

lebih mengutamakan keefektifan kalimat itu sehingga kejelasan kalimat dapat

telj amin32

Perlu diketahui oleh peneljemah bahwa tujuan tulis-menulis atau karang-

mengarang adalah mengungkapkan fakta-fakta, perasaan, sikap, dan isi pikiran secara

jelas dan efektif, kepada para pembaca. Oleh sebab itu, ada beberapa persoalan yang

hanlS diperhatikan untuk mencapai penulisan ynag efektif, l11isalnya pertama-tama

peneljemah harus mel11punyai suatu objek yang sedang dibicarakan, l11erenlll1gkan,

kemudian menuangkan gagasan atau idenya tersebut secara jelas, lalu

mengembangkan gagasan-gagasan utamaya secara segar, jelas, dan terperinci.

Semua ini baru l11erupakan bentuk-bentuk pertama dalam gagasan pengarang.

Langkah kedua adalah ia harus l11enuangkannya dalam bentuk-bentuk kalil11at, yaitu

dalam bentuk kalimat-kaliamt yang baik sehingga mereka yang l11el11bacanya

sanggup mengadakan penghayatan kembali sejelas dan sesegar seperti waktu gagasan

itu pertama kali muncul dalam pikran pengarang. Bila kalil11at-kalil11at itu sanggup

menciptakan daya khayal dalam arti diri pembaca atau pel11baca spelii atau sekurang-

kurangnya l11endekati apa yang dibayangkan oleh pengarang, dapatkah dikatakan

bahwa kalimat-kalimat yang l11endukung gagasan itu sudah cukup efeh,1:if, cukup baik

l11enjalankan tugasnya. 33

32 E. Zaellal Arifin S. dan Amran Tasai) Cermat Berbahasa Indonesia Un/uk PerguruanTinggi, (Jakarta: Akadel11iku Pressindo, 1995 ), eet. ke- I, h. 109

J3 Gorys Keral; Kampasisi, (Flores: Nusa Indah, 1989), eet. ke-7, h. 35

Page 38: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

28

Sebagaimana yang diungkapkan J.S. Badudu, sebuah kalimat dapat dikatakan

sebagai kalimat efektif apabila mencapai sasaran dengan baik sebagai alat

komunikasi. Kalimat efektif dapat menyampaikan pesan, gagasan, ide atau

pemberitahuan kepada penerima pesan, sesuai dengan ide atau pikiran yang ada pada

penyampai. 34 Kalimat efektifharus memenuhi syarat sebagai berikut :

Struktur kalimat teratur.

Kata yang digunakan mendukung makna seem'a tepat dan hubungan antar

bagian yang logis.

Susunan kata teratur.

Penggunaan kata tidak berlebihan.

Penggunaan kata yang tepat makna.

Penggunaan kata tugas yang tepat dalam kalimat.

Ada pula eiri kalimat efektifyang lain yaitu menurut Widyamartaya35, sebagai

berikut :

a. Kcsepadanan dan Kesatuan

Yang dimaksud dengan kesepadanan dan kesatuan adalah kesepadanan atau

keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai.

Kesepadanan ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan

pikiran yang bailc

34 A. Widyamartaya, Seni A1eneljemahkan, (Yogyakarta: Kanisius, 1998), h. 119

35 l.S. Badudu, fnilah Bahasa Indonesia yang Benar fl!, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,1994), h. 163

Page 39: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

29

1) Subjck clan prcclikat harus jclas

KaJil11at efcktif l11cl11iliki struktur yang baik, artinya kalimat itu harus

mcmpunym unsur-unsur subjck clan preclikat atau clapat clitambahkan clengan objek

atau keterangan lain yang meJahirkan kcterpacluan arti clan merupakan ciri keutuhan

kalimat.

Keticlakjclasan subjek atau preclikat suatu kalial11at, tentu saJa membuat

kalimat itu menjacli ticlak efektif. Kejelasan subjek clan preclikat suatu kaJimat clapat

clilakukan clengan l11enghinclarkan pcmakaian kata clepan cli, clalal11, bagi, untuk, pacla,

kepacla clan sebagainya.

Contoh:

"Bagi semua mahasiswa harns membayar uang knliah".

Kalimat cli atas clapat menjacli kaJil11at efektif apabiJa cliubaJl menjacli; "Semua

l11ahasiswa harns l11el11bayar nang kuliah".

2). Kalil11at harus bersih clari beberapa hal:

a. Kontaminasi (pemakaian bentuk rancu).

Contoh:

"Berita l11usibah gel11pa itu saya suclah sampaikan kepacla Pak Lurah".

Kalimat cli atas terasa ranen, sebaiknya ; "BCl'ita musibah gempa itu

suclah saya sal11paikan kepacla Pak Lurah".

b. Pleonasme (penambahan yang tak perlu).

Contoh:

"Keclua sauclara itu saling bantu-l11embantu clalam mengatasi kesulitan hiclup".

Page 40: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

30

Kalimat cli atas terclapat kata ulang yang ticlak tepat. Kalimat tersebut

clapat mcnjacli kalimat cfektif apabila cliubah menjacli; "Keclua sauclara itu

saling membantll clalam mengatasi kesulitan hiclup".

c. Hiperkorek (membentuk yang sudah benar sehingga menjadi salah).

Contoh:

"Scmua izazahnya clilaminating supaya awet".

Kalimat cli atas ticlak berbentuk kalimat efektif, sementara kalimat

efektiti1ya aclalah; "Semua ijazahnya clilaminating supaya awet".

3) Tanda baca hanls c1igunakan sebaik-baiknya.

Contoh:

"Seorang mahasiswa seumpama penclaki gunung, sedang menclaki gunung

cita-cita".

Kalimat cli atas penggunaan tancla baca koma kurang tepat. Tancla baca

koma c1igunakan untuk memisahkan bagian lain c1ari kalimat. Dengan

c1emikian kalimat c1i atas sebaiknya; "Seorang mahasiswa seumpama penclaki

gunung; ia seclang menclaki gunung cita-cita".

b. Mewujud!mn Koherensi yang Baik dan KOll1pak

Koherensi aclalah peraturan antara unsur-unsur yang mell1bangun kalill1at dan

alinea. Tiap kata atau frase c1alam kalimat harus serasi. Untuk mejaga koherensi ini

maIm henclaknya penerjemah memperhatikan hal-hal di bawah ini :

Page 41: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

31

1) Kritis terhadap pemakaian kata ganti elaIal11 kalil11at

Dalam kalimat aela kemungkinan pemakaian kata ganti l11enyebabkan kalimat

tielak efektiC karena pemakaian kata ganti tielakjelas.

Contoh :

"Halamannv.i! sangat luas, rumah paman saya eli Cibubur".

Kalimat di atas penggunaan kata 'nya' eligunakan untuk mengacu kepada

sesuatu yang suelah e1isebutkan. Untuk l11enjaeli kalial11at efektif sebaiknya

kalimat tersebut e1iubah menjadi; "Halaman rumah paman saya di Cibubur

sanagat Iuas".

2) Kritis terhaelap pel11akaian kata elepan

Dalam sebuah kaIil11at aelakalanya menggunakan kata depan yang sebenarnya

salah. Karena beberapa kata e1epan memerlukan pasangan yang seharus selalu

bersal11a-sama elan pasangan kata ini suelah terpaelu elan senyawa. Anelaikata

salah satu unsurnya e1itinggalkan, maIm ungkapan ieliomatik itu pincang dan

kategorikan pemakaian yang salah.

Contoh:

"Sesuai anjuran Pak Lurah, kita harus selalu menjaga kebersihan 1ingkungan".

Dari contoh eli atas kata depan 'sesuai' tielak menggunakan frase idomatik.

Frase ielomatik yang cocok untuk kata 'sesuai' ada1ah 'dengan'. ladi

sebaiknya kata elepan tersebut 'sesuai e1engan'. Kata elepan sesuai elengan

harus selahl bersam-sama karena unsur itu merupakan bagian yang paelu dari

Page 42: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

32

frase tersebut. Kalimat di atas sebaiknya ; Sesuai dengan anjuran Pak Lurah,

kita harus selalu menjaga kebersihan.

Frase idiomatik selain sesuai dengan yaitu terdiri dari, daripada, terjadi atas,

bergantung dari/pada, berhubung karena, bertanggung jawab, pada/dengan.

c. Mcmpcrhatikan I'aralclismc

Yang dimaksud clengan paralelisme(kesejajaran) aclalah kesamaan bentuk kata

yang cligunakan dalam kalimat itu. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan

nomina, bentuk kedua dan seterusnya menggunakan nomina. Kalau bentuk petiama

menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Parelelisme

(kesejajaran) adalah penggunaan bentuk gramatikal yang sama untuk-unsur kalimat

yang sama fungsinya..

Contoh:

"Tahap terakbir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan tembok,

!llemasang penerangan, pengltiian sistem pembagian air, dan pengaturan tata mangO'.

Kalimat di atas tidak memiliki keparalelan atau kesej'\iaran. Karena kata yang

menduduki predikat tidak sama bentuknya, yaitu kata kata pengecatan, memasang,

pengujian dan pengaturan. Kalimat tersebut akan baik jika diubah menjadi predikat

yang nominal; "Tahap terakhir penyelesaian gedung itu adalah kegiatan pengecatan,

pemasangan pencrangan, pengujian sistem pembagian air, dan pengaturan tata

ruang".

Page 43: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

BAB III

SINOPSIS BUKU

A. Sinopsis Fath al-Mn'in

1. Biografi Pengarang

Penulis tidak banyak mengenal tokoh ulama yang satu ini. Oleh sebab itu,

penulis hanya membuat biografi seeal'a tidak lengkap. Syaikh Zainuddin adalah

penulis kitab Fath al-Mu'in. Nama lengkapnya adalah al-'Alimul 'Alamah asy­

Syaikh Zainuddin bin'Abdul'Aziz al-Malibariy. Lahir paela tahun 993 H / 1585 M.

Beliau adalah muriel clari al-'Allamah Ibnu Hajar al-Haitimiy. Kitab Fath al-Mu'in

dengan komentarnya ini clisandarkan atas kitab-kitab Syaikh Syihabuddin Ahmad bin

Hajar al-Haitimiy, Wajihuddin 'Abdul Rahman bin Zaiyad az-Zubaidiy dan juga

Syaikhul Islam Zakariyya al-Anshariy serta Syaikh Ahmad al-Muzajjad. 1 Beliau

ada1::lh manusia ajaib karena kegeniusannya yang sangat tinggi. Beliau adalah ulama'

dan Mujahid (pejuang) Agama, Nusa dan Bangsanya. Telah beberapa banyak otak

manusia diukirnya, te/ah berapa banyak kader penerus agama, nusa dan ballgsa yang

dihasilkannya. Beliau adalah Mukhlis (orang ikhlas) dalam beljUallg menegakkan

iman dan taqwa di ncgerinya, rela berkorban, eita-eitanya luhur. Beliau memiliki

kelebihan dikalangan teman-teman segenerasinya. Kelebihan yang dia niiliki, yaitu

dia selalu mendapat do'a restu dari guru-gurunya, ulama-ulama besar di tanah suci

I Aliy As'ad , Fath al- /vIu 'in (Bllku Teljemahan), ( KlldllS : Menara KudllS, t.t), jilid ke- 2

Page 44: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

34

Makkah Al-Mukarramah, utamanya Maulanasy Syaikh Hasan Muhammad al-

Masyyath.

Syaikh Isma'il Zain aI-Yamani, seorang ulama' besar kota suci Makkah al-

Mukarramah, sangat kagum kepada Syaikh Zainuddin, kagum kepada ketinggian

ilmu dan keberhasilan pel:juangan beliau. Dengan penuh keikhlasan ulama besar kota

suei itu mengatakan bahwa beliau meneintai siapa saja yang cinta kepada Syaikh

Zainuddin dan membenei siapa saja yang benei kepada beliau.

Fadilatul 'Allamah Prof. Dr. Sayyid Muhammad'Alawi 'Abbas al-Maliki al-

Makki, seorang ulama terkemuka kota suei Makkah pernah mengatakan bahwa tak

ada seorang pun ahli di tanah suei Makkah al-Mukarramah baik tullab maupun ulama'

yang tidak kenaI akan kehebatan dan ketinggian ilmu Syaikh Zainuddin. Syaikh

Zainuddin adalah ulama besar bukan hanya milik umat Islam Indonesia tetapi juga

milik umat Islam sedunia. Demikianlah pujian yang diberikan seem'a ildllas dan jujur

baik oleh kawan seperguruan beliau maupun maha guru dan ulama-ulama lainnya.2

2. lsi Bukll Asli

Untuk penggunaan kitab sehari-hari, karya-karya yang mudah digunakml

seperli, Fath al-Wahhab (dianggap lebih sistematik dalam pendekatannya). Untuk

tujuan-tujuan pendiclikan kitab pengantar semaeam Sullam at-Taufiq, Fath aI-Qarib

-clan Fath al-Mu'in. Kitab Fath al-Mu'in adalah kitab fiqh yang sudah masyhur clan

2 Hasil Via-internet, hllp://www.nahdlalulwathan.org/indonesia/,yaikh/pendidikan2.hlm!

Page 45: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

35

terkenal cli setiap ponclok pesantren. Banyak pesantren yang menggunakan kitab ini.

Di seluruh Inclonesia sebagai suatu kitab flqh (Hukum Islam).

Kitab Fath al-Mu'in aclalah kitab flqh yang paling suIit clipahami, karena itu

cligunakan sebagai pengukur kepanclaian para santri clalam membaca serta memahami

kitab-kitab berbahasa Arab.

Di clalam susunan kalimat btab ini belum clilengkapi clengan tancla baca,

baik harakat, titik, koma, paragraf clan sebagainya. Kitab Fath al-Mu'in ini ditulis

- -oleh asy-Syaikh Zainucldin bin 'Abdul 'Aziz al-Malibariy murid dari al-'Allamah

Ibnu I-Iajar al-Haitimiy. Dalam hal kapan penulisan kitab ini penulis tidak

menemukan data, karena pada kitab ini tidak tertulis tanggal atau tahun penulisan.

Kitab karangan Syaikh Zainucldin mengetengahkan tentang berbagai

pen~etahuan tentang Fiqh secara rind mulai clari bab shalat hingga bab nikah. Pada

bab shalat menjelaskan tentang: pengertian shalat clan syarat-syarat shalat. Bab puasa

menjelaskan tentang pengertian puasa, farclhu puasa, hal-hal yang membatalkan

puasa, kesunnahan dalam puasa serta puasa sunnah. Bab haji clan umrah menjelaskan

tentang pengertian haji dan umrah, rukun haji, rukun umrah, wajib haji selia

kesunnahan dalam haji. Bab jual beli menjelaskan tentang pengertian jual beIi dan

hukumnya, syarat-syarat jual beli, riba, pengertian khiyar clan macan1-macamnya,

hutang dan gadai serta hawalah. Bab wakalah menjelaskan tentang qiracl (pemberian

moclal), syirkah serta syufah. Bab ijarah menjelaskan tentang pengertian ijarah,

musaqah serta muzara'ah. Bab 'ariyah menjelaskan tentang pengeliian ariyah dan

hukumnya, serta ghashab. Bab hibah menjelaskan tentang pengertian hibah clan

Page 46: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

36

hukumya serta syarat-syarat mauhub. Bab wakaf menjelaskan tentang pengertian

wakaf dan dasar asalnya, makna zurriyah. Bab iqrar menjelaskan tentang pengeliian

iqrar dan syarat-syaratnya. Bab wasiat menjelaskan tentang pengertian wasiat dan

hukumnya, serta macam-macam wasiat. Bab faraic;l menjelaskan tentang zawil

furudh, zawil arham, furudhul l11uqaddarah, asal masalah, serta wadi'ah. Bab nikah

menjelaskan tentang definisi nikah dan rukun-rukun nikah.3

B. Sinopsis Tcrjcmahan Fath al-Mu'in

1. Biografi Pcncrjcmah

-Drs.l-I. 'Aliy As'ad, M.M adalah penCljemah kitab Fath Mu'in. Beliau adalah

anak tunggal dari pasangan 'Ali As'ad (AIm) dan Siti Nikmah. Lahir di kota Kudus

pada tanggal 16 Juli 1952. Isterinya bernama R.R Hj. Siti Nuroniyah. Saat ini beliau

berdomisili di Jl. Plaza Kuning 3, Kecamatan Ngagrek, Kabupaten Sleman Daerah

lstimewa Yogyakarta.

Sepanjang pendidikannya, Drs. H. 'Aliy As'ad, M.M banyak belajar di

pondok pesantren. Dimulai dari SON Kuelus pada tahun 1964 dan santri di Pondok

Pesantren "AI-QuI" an" pada tahun 1964-1969. Lalu beliau melanjutkan sekolah

tingkat pertama eli Madrasah Tsanawiyah Salafiyah pada tahun 1967. Kemudian

beliau melanjutkan ke sekolah tingkat menengah di PON pada tahun 1970-1976.

Setdah itu beliau melanjutkan studinya ke perguruan tinggi di lAIN Slll1an Kalijaga

3 Syaikh Zainuddin, Fath al-AJu'in, (Bandung: Syirkat al-Ma'arif Li al-Tab'i wa al-Nasyari,tt)

Page 47: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

37

Yogyakarta jurusan Fakultas Syari'ah paela tahun 1967, elan santri paela Pesantren

"AI-Munawwir" Krapyak Yogyakarta, asuahan K.H 'Aliy Ma'sum paela tahun 1970­

1983. Setelah menyelesaikan tingkat terakhir Fakultas Syari'ah lAIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta, beliau berikhtiyar l11enteljemahkan kitab Fath al-Mu'in elengan syarah

sekali, eli samping itu l11ensistimatisir penyusunan teks Arab elengan bahasa yang

sekarang elan juga mel11berikan harakat elan lain-Iainnya, sehingga memudahkan

pembacanya. Setelah menyelcsaikan studinya di lAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

kemudian beliau l11elanjutkan studinya di UPB Surabaya Jurusan Manajemen SDM

d'U~ lulus tahlln 2004.

Selal11a menggeluti profesi sebagai mahasiswa, bcliau juga tak lepas dari

bcrbagai aktiJitas organisasi. Bcberapa diantaranya aelalah Organisai GEJARSENA

elan PMI!. Selain berorganisasi eli kel11ahasiswaan beliau juga berorganisasi di

l11ayarakat, diantaranya aclalah IPNU, GP ANSAR, NU, PPP, PKB, MUI, dan KNPL

Selaill beliau sibuk clalal11 berorganisasi, beliau juga mempunyai banyak

pengalaman kelja, eliantaranya adalah ; Sebagai guru Madrasah Krapyak Yogyakarta

paela tahun 1971-1982, Wakil Kepala Sekolah Maclrasah Krapyak Yogyakrta pacla

talllm 1973-1975, Dosen Bahasa eli lAIN Yogyakarta pada tahun 1978-1983, Anggota

DPRD Yogyakarta pada tahun 1982-1997, Anggota DPR pada tahun 1994-2004, dan

Dosen Pesantren Lllhur pada tahun 1998-sekarang.

Drs. I-J. 'Aliy As'ad, M.M l11ulai menekuni clunia penCljemahaan sejak berusia

20 tahun. Dengan usia yang begitu mucla beliau tclah membangun sebuah prestasi.

Beliau belajar l11enCljel11ahkan l11clalui otocliclak yaitu c1engan belajar sendiri.

Page 48: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

38

Kegiatan pcncljcmahan yang dilakukan beliau terhaclap kitab Fath al-Mu'in sekitar

tahun 1974 clan mcnerjcmahkannya clengan waktu yang sangat lama kim-kim selama

satu tahun.

Disamping mcmpunyai banyak keahlian clan pengalaman kelja, beliau juga

telah mcnghasilkan karya tulis. Scbagian cliantaranya aclalah karya-karya asli dan

sebagian yang lain aclalah karya-karya teljcmahan. Aclapun karya-karya

tCljemahannya yang sangat penting bagi kalangan pesantren aclalah :

a. Syawahicl Alfiyah Ibnu 'Aqil tahun 1973

b. Ibnu' Aqil tahun 1973

-c. Fath al-Mu'in Bisyarhi Qurratil 'Ain tahun 1974

d. Ta'lim Muta'lim tahnn 1974

e. Irsyadul'Ibacl tahun 1976

Sedangkan karya-karya yang aslinya adalah :

a. Garis-garis Besar Pembinaan Dnnia Islam tahun I986

b. Pendidikan Agama Islam untuk SD tahun 1984- I994

Pandangan peneljemahan menurut Drs. H. 'Aliy As'ad adaIah pengalihan

bahasa clari konteks bahasa Arab Ice bahasa Indonesia. Sedangkan panclangan kitab

kuning menurut beliau adalah istilah kitab kuning pertama kali diberikan oleh para

penulis Belancla dengan kepentingan mcmberikan nama generilc bagi pesantren,

ditulis dengan menggunakan kertas buram berwarna kuning dan clijilid memakai

korasan. Materinya merupakan ilmu yang diberikan oleh para ula.ll1a salaf dan

metoclc penulisannya dengan maWn dan ,Iyarah.

Page 49: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

39

Drs. H. 'Aliy as'ad, M.M l11enyebutkan bahwa yang menjadi kendala dalam

mcneljemahkan kitab Fath al-Mu'in ini adalah problematika perbedaan gramatika,

c1ialektika, clan vocabulary serta kenclala yang ditemui dalam meneljemahkan kitab

FUlh al-Mu'in uclalah kllrangnya fasilitas pendllkung seperli lllesin tik, komputer, clan

lain-lain.

Terjemahan yang baik l11enurlltnya aclalah tidak lepas c1ari kriteria-Iaiteria

berikllt ini yaitu konsisten, jlljur, clan bertanggung jawab. Sedangkan metocle-metode

leljelllahan yang digllnakan beliau dalalllllleneljelllahkan kitab Fath al-Mu'in adalah

l11elode teljemahan gabungan yaitu ; teljemahan kata demi kata, harfiyah dan bebas,

Kata c1emi kata maksudnya disuslln agar substansinya tidak hilang. Harfiyah

maksudnya semaksimal mungkin disesllaikan dengan dialek bahasa Indonesia,

sedangkan bebas agar bahasanya llludah dipahallli dan dimengerti.

Menurut beliau pesan dan kesan bagi dunia penerjemahan khususnya bagi

para mahasiswa teljemah clan peneljemah pemula aclalah :

1. Menyadari bahwa aktifitas penerjemah tidak semlldah yang diduga.

2. Teliti dalam meneljemahkan sehingga ticlak banyak substansi yang hHang,

3. Di dalam meneljemahkan dan melakukan penulisan dengan niat dan semangat

keilmllun secm'a akademik.

4. Suatu karya tulis tidak akan hiclup jika penulisannya ingin mencari kehidupan dari

karya tulis itu sendiri.3

3 Hasil wawancara pl'ibacJi dengan 'Aliy As'ad, peneljemah kitab Fath Mu'in karya SyaikhZailluddill pada tanggal 25 April 2006

Page 50: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

40

2. lsi Bulm Tcr.icmahan

Banyak daerah di Indonesia yang l11enerbitkan kitab-kitab seperti, Surabaya,

Kudus, Sel11arang, Bandung, dan Jakarta. Kitab-kitab itu ditulis dalam bahasa Arab,

Melayu, Jawa, Madura, Sunda, dan Aeeh. Banyak kitab yang ditulis dalam bahasa

lokal l11erupakan teljel11ahan alau syarh kilab yang bahasa aslinya Arab. Dari seluruh

kilab yang ada, beberapa dianlaranya l11engenai fiqh. Dianlara karya-karya fiqh,

sUl1lbangan ulal1la lokal l1lasih lebih besar dibandingkan ulal11a luar. Mereka

l11eneljel11ahkan dan l1lenulis sebagian besar leks fiqh. Nal11un, banyak diantara karya-

karya ilu hanya berupa leks-leks penganlar yang sederhana. Ada yang memberikan

dasar-dasar jiqh ubudiyah dan rukun islam, yang dikenal dengan nama perukunan

atau pershalalan.4

-Kilab Falh al-Mu'in ini dilulis oleh asy-Syaikh Zainuddin bin 'Abdul 'Aziz

al-Malibariy yang dileljel11ahkan oleh Drs. H. 'Aliy 'As'ad, M.M bil11bingan Dr. H.

Talhah Mansoer,S.H.

Kilab Teljel11ahan Falh al-Mu'in 1111 berisi tenlang berbagai pengetahuan

lenlang Fiqh seem'a rinei mulai dari bab zakal hingga bab farai~.. Bab zakat

l1lei1jeJaskan lenlang pengerlian zakal, zakal harta, zakat fitrah, serta syarat

l11enunaikan zakat. Bab puasa menjelaskan tenlang pengertian puasa, fardhu puasa,

hal-hal yang membatalkan puasa, kesunnahan dalal11 puasa serta puasa sunnah. Bab

haji dan ul11rah l11enjelaskan lenlang pengertian haji dan ul11rah, rukun haji, rukun

4Mart in Van Bruinessen, KUab Klining, PeSClnfren dan Tarekat, Tradisi-tradisi Islam diIndonesia, (Bandung: Mizan, 1999), eet. ke-ll, h, 117

Page 51: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

41

umrah, wajib haji serta kesunnahan dalam haji. Bab jual beli menje1askan tentang

pengertlan jual bell dan hukumnya, syarat-syarat j ual be1i, rlba, pengertian khiyar dan

macam-macamnya, hutang clan gaclai serla hawalah .. Bab wakalah menjelaskan

tentang qiracl (pemberian moclal), syirkah serta syufah. Bab ijarah menje1askan

tentang pengertian ijarah, musaqah serta muzara'ah. Bab 'ariyah menje1askan tentang

pengertian 'ariyah clan hukun1l1ya, serta ghashab. Bab hibah menjelaskan tentang

pengertian hibah clan hukumya serta syarat-syarat mauhub. Bab wakaf menjelaskan

tentang pengertian wakaf clan dasar asalnya, makna zurriyah. Bab iqrar menjelaskan

tentang pengertian rqrar dan syarat-syaratnya. Bab wasiat menjelaskan tentang

pengertlan wasiat clan hukumnya, serta macam-macam wasiat. Bab faraicl

menjelaskan tentang zawll ii-mrclh, zawil arham, ti-rrudhul muqacldarah, asal masa1ah,

serta wadi' ah5

; Aliy As'ad, up.cil.

Page 52: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,
Page 53: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

BABIV

ANALISIS DATA

A. Analisis Diksi

Penulis menemukan beberapa kasus konteks yang terdapat pada obyek

penelitian, antara lain:

Kasus pertama:

. ,':1\ W~\ . ~\ JW\ u l.i...al :iu..iW . q [o\.S)I] -Y'-'-' -3 f' -3 U:! L>-o . -.s- ~-3

1 Ul\ . u l.i...al 4..J..i W <-..Ik.l\.(.)" ()A ...-3

"Zakat hmia wajib ditunaikan pada delapan macam : Emas perak, binatang ternak,buah kurma dan mlggur, dan diberikan kepada delapan kelompok manusia".2

Pengolahan dan bentuk gramatikal yang dilakukan penerjemah di dalmn buku

terjemahan Fath al-Mu'in telah jelas bahwa kalimat di atas merupakan kalimat

mi\iemuk setara karena bila dua kalimat digabungkan dengan partikel "dan", maka

hasilnya majemuk setara, pengolahanya terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat,

yaitu:

"Zakat harta wajib ditunaikan pada delapan macam : Emas perak. binatang ternak,Anak Kalimat

buah kurma dan mlggur, dan diberikan kepada delapan kelo!lli2.ok manusia".Induk Kalimat

1 Syaikh Zainuddin, Fath at-Mu'ill Bisyarhi Qurratil 'Ain , ( Bandung: Syirkat al-Ma'arif Lial-Tab'i wa al-Nasyari, t.t), h.48

2 Aliy As'ad, Teljemaha/1 Fa/hut Mu'in, (Kudns: Menara Kndus, ttl, h.l

Page 54: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

43

Bila dilihat dari unsur S+P+O+K, yaitu :

Zakat haria wajib ditunaikan pada delapan macam : Emas perak, binatang ternak,S P 0 K

buah kurma dan anggur, dan diberikan kepada delapan kelompok manusiaP 0

Setelah dianalisis terjemahan di atas ternyata di dalamnya terdapat

ketidaktepatan diksi yang digunakan penerjemah yaitu pada kata "ditunaikan",

menurut penulis kata tersebut kurang tepat, sebab kata dilunaikan mengandung arti

dilalcukannya atau dilaksanalcannya tugas, ilcrar, janji, dan sebagainya, alcan lebih

tepat kata "ditunaikan" diganti dengan kata "dikeluarkan".

Menurut penulis terjemahan yang sesuai adalah :

"Zakat harta wajib dikeluarkan pada delapan macam : Emas perak, binatang ternak,

buah kunna dan anggur, dan diberikan kepada delapan kelompok manusia"

Kasus Kedua:

"Orang yang menentang kewajiban zakat dihukumi kafir dan yang enggallmellunaikanllya diperangi dan dipungut zakat daripadallya secara palcsa, sekalipun iatidalc memerangi".4

Pengolahan dan bentuk gramatikal yang dilalcukan oleh penerjemah di dalam

-buku terjemahan Fath al-Mu'in menurut struktur gramatikal telahjelas lcaEmat di atas

3 Syaikh Zainuddin, loc.eil

4 Aliy As'ad, Teljemahan, loc.cil

Page 55: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

44

merupakan kalimat majemuk bertingkat karena bila dua kalimat digabungkan dengan

partikel "yang", maka hasilnya kalimat majemuk bertingkat, pengolahannya terdiri

dari induk kalimat dan anak kalimat, yaitu :

Orang yang menentang kewaiiban zakat dihukumi kafir dan yang engganInduk

menunaikannya diperangi dan dipungut zakat darinya secm'a paksa. sekalipun iaKalimat Anak

tidak memerangiKalimat

Setelah dianalisis terjemahan di atas ternyata di dalmnnya terdapat

ketidaktepatan diksi yang digunakan penerjemah yaitu pada kata "menentang",

"enggan", dipungut". Dalam kmnus bahasa Indonesia kontemporer kata lIwnentang

mengmldung arti menatap, mengarahkan pandangim kepada seseorang (melawan),

kata enggan mengandung arti mau tidak mau, tidak sudi atau acuh tak acuh,

sedangkml kata dipungut mengandung arti mengambil sesuatu di tanah atau dilalltai,

dan sebagainya. Menurut penulis kata-kata tersebut kurang tepat, sehafusnya kata

"menentang" diganti dengan kata "mengingkari", kata "enggan" digann dengan kata

"tidak mau", dan kata "dipungut" diganti dengankata "diarnbil".

Menurut penulis teljemahan yang sesuai adalah :

"Orang yang mengingkari kewajibml zakat dihukumi kafir dan yang tidak mau

menunaikannya diperangi dan dimnbil zakat darinya secara paksa, sekalipun ia tidak

memerangi".

Page 56: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

45

Kasus ketiga:

"Halal bagi kaum wanita memakai mahkota, sekalipun tidak biasa".6

Pengolahan dan bentuk gramatikal yang dilakukan oleh penerjemah di dalam

-buku terjemahan Fath al-Mu'in menurut struktur gramatikal telah jelas kalimat di

atas merupakan kalimat aktif karena bila dilihat predikatnya menggwlakan kata kerja

yang berawalan me-. Pengolahannya sepelii di bawah ini :

"Halal bagi kaum wanita memakai mahkota, sekalipun tidak biasa"S P 0 K

Setelah dianalisis terjerr.alla1l di atas penulis melihat adanya ketidaktepatan

dalam pemilihan diksi yaitu pada kata "mahkota". Bila dicermati dalam kamus

memang kata [\:ill mengandung arti "mahkota", akan tetapi kata tersebut tidak sesuai

karena mahkota mengandung arti hiasan yang digunalcan dikepala sebagai lambang

kebesaran bagi orang yang menggunakannya. Akan lebih bailcnya penerjemah

menggunalcn kata "perhiasan".

Menurut penulis terjemahan yang sesuai adalall :

"HaJal bagi kaum wanita memakai perhiasan, sekalipun tidak biasa"

"Malca huta1lg tidak bisa menggugurkan kewajiban zakat".8

5 Syaikh Zainuddin, op.cil., hA9

G Aliy As'ad, Teljemahan, op.cil., h.1 0

7 Syaikh Zainuddin, op.cit., h.56

8 Aliy As'ad~ T{;}jemahan, op.cit., h.24

Page 57: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

46

Pengolahan dan bentuk gramatikal yang dilakukan penerjemah di dalam buku

-terjemahan Fath al-Mu'in telah jelas bahwa kalimat di atas mempakan kalimat aktif

karena predikatnya menggunakan kata kerja berawalan me-, sehingga pengolahannya

menjadi:

"Maka hutang tidak bisa menggugurkan kewajiban zakat"S P 0

Kalimat contoh di atas berpola S+P+O yang pada tingkat tertentu dapat

disebut sebagai kalimat aktif. Penerjemahan kalimat yang berpola S+P+O tidak

memerlukan srategi yang mmit karena penerjemahan yang berpola S+P+O mengikuti

pola kalimat yang diakui dalam ballasa Indonesia.

Setelah dianalisis terjemahan di atas ternyata di dalamnya terdapat

ketidaktepatan diksi yang digunakan penerjemah yaitu pada kata "menggugurkan"

Kata ~ di dalam kamus al-Bisri mempunyai arti "mencegah",

"merintangi", "menolak", namun penerjemah menerjemahkan dengan kata

"mengggugurkan". Kata menggugurkan di dalam kamus bahasa Indonesia

kontemporer mengandung arti membuat sesuatu supaya gugur. Menumt penulis kata

tersebut tidak tepat digunakan, sehamsnya kata tersebut diganti dengan kata

"menghilangkan".

Menumt penulis penerjemahan yang sesuai adalah :

"Maim hutang tidak bisa menghilangkan kewajiban zakat"

Page 58: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

47

Kasus keempat:

"Waki' berkata : Zakat harta terhadap bulan ramadhan adalah bagaikan sujud sahwiterhadap shalat, ia menambal kekurangan puasa sebagaimana sujud sahwi menambalkekurangan shalat".lO

Pengolahan dan bentuk gramatikal yang dilakukan oleh penerjemah di dalam

buku terjemahan Fath al-Mu'in menurut struktm gramatikal kalimat di atas

merupakan kalimat aktif karena bila dilihat predikatnya menggunakan kata kerja yang

berawalan me-. Pengolahannya seperti di bawah ini :

"Waki' berkata : Zakat harta terhadap bulan ramadhan adalah bagaikan sujud sahwiS P S K P

terhadap shalat, ia menambal kekurangan puasa sebagaimana sujud sahwi menambalK P 0 S P

kekurangan shalat"o

Setelah dianalisis terjel11ahan di atas penulis me!ihat ad8nya ketidaktepatan

dalam pemilihan diksi yaitu pada kata "menambal", menurut penulis kata tersebut

kmang tepat, akan lebih tepat kata tersebut diganti dengan kata "menutupi".

Menurut penulis teljemahan yang sesuai adalah:

9 Syaikh Zainuddin, op.cil., h.50

10 Aliy As'ad., Teljemahan, op.cit., h.17

Page 59: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

48

"Waki' berkata : Zakat harta terhadap bulan ramadhan adalah bagaikan sujud sahwi

terhadap shalat, ia menutupi kekurangan puasa sebagaimana sujud sahwi mengganti

kekurangan shalat"

Kasus kelima:

"Jaiz menta'jil fitrah sejak awal Ramadan; Sunnah jangan sampai menunda hinggaselesai shalat 'Idul Fitri".12

Sama seperti hal yang di atas pengolahan dan bentuk gramatikal yang

-dilakukan oleh penerjemah di dalam buku teljemahan Fath al-Mu'in menurut struktur

gramatikal kalimat di atas merupakan kalimat aktif karena bila dilihat predikatnya

menggunakan kata kerja yang berawalan me-. Pengolahannya seperti di bawah ini :

"Jaiz menta'jil fitrah sejak awal Ramadhan; Sunnah jangan sampai menunda hinggaP 0 K P

selesai shalat 'Idul Fitri"K

Setelah dianalisis terjemahan di atas penulis melihat adanya ketidaktepatan

dalam pemilihan diksi yaitu pada "menta'jil fitrah" dan kata ')angan sampai

menunda".

" Syaikh Zainuddin, op.cit., h.St

12 Ally As'ad, Teljemahan, op.cit., h.23

Page 60: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

49

Ada dua kesalahau yang terdapat di dalamnya yaitu pada kata~

penerjemah mengartikan dengan "menta'jil fitrah" dan kata y..y '1 diartikan

dengan 'Jangan sampai menunda".

Kata ~ di dalam kamus AI-Bisri mempunyai arti "tergesa-gesa",

"bersegera". Sedaugkall kata y..Y mempunyai arti "mellgakhirkau", seharusnya

penerjemah harus teliti lagi bila ingill meneljemahkall. Sebaikllya kata~ harns

diartikau dengau kata "menyegerakau pembayaran zakat". Sedangkau kata y..y'l

harus diartikan dengan kata 'Jangan sampai mengakhirkall".

Menurut penulis teljemahall yang sesuai adalah :

"Boleh menyegerakan pembayaran zakat fitrah sejak awal Ramadhau, dau

disuunahkau agar tidak mengakhirkau pembayaranllya sampai selesai shalat 'Idul

Fitri"

Kasus keenam:

"Zakat harta mulai difardhukan pada tahun kedua hijrah, yaitu sesudah kefardhuanshadaqah fitrah". 14

Pengolahall dau bentuk gramatikal yang dilakukau oleh pelleljemah di dalam

buku terjemahan Fath al-Mu'in menurut struktur gramatikal kalimat di atas

13 Syaikh Zainuddin, op.cit., h. 48

J4 Aliy As'ad, Terjemahan, op.cit., h. 1

Page 61: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

50

mempakan kalimat pasif karena bila dilihat predikatnya menggunakan kata kerja

yang berawalan di-. Pengalahannya seperti di bawah ini :

"Zakat harta mulaiS

shadagah fitrah".

difardhukan pada tahun kedua hijrah, yaitu sesudah kefardhuanP K

Setelah dianalisis terjemahan di atas ternyata di dalamnya terdapat

ketidaktepatan dalam pemilihan diksi yang digunakan dalam penerjemahan yaitu

pada kata "difardhukan dan kefardhuan", menurut penulis kata tersebut kurang tepat,

akan lebih tepatnya kata tersebut dialihbahasakan kedalam teks BSa yaitu kata

"difardhukan", "kefardhuan" dan "shadaqah", menurut penulis kata tersebut kurang

tepat, akan lebih tepatnya kata "difardhukan" dan "kefardhuan" dialihbahasakan ke

dalam teks BSa yaitu dengan kata "diwajibkan", sedangkan kata "shadaqah"

diartikan dengan kata "zakat".

Menurut penulis teljemahan yang sesuai adalah:

"Zakat harta mulai diwajibkan pada tahun kedua hijrab, yaitu sesudah diwajibkan

zakat fitrah"

Kasus ketujuh:

"Harta zakat itu sarna sekali tidak baleh ditaSaITUfkan untuk mengkafani mayat ataumembangun masjid".16

" Syaikh Zainuudin. Op.Cil., h.50

16 Aliy As'ad, Teljemahan, op.cit., h.39

Page 62: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

51

Sarna seperti kasus kelima dan keenam diatas bahwa pengolahan dan bentuk

gramatikal yang dilakukan penerjemah di dalam buku terjemahan Fath al-Mu'in

telah je1as bahwa kalimat di atas merupakan kalimat pasif karena predikatnya

menggunakan kata keJja berawalan di-, Pengolahannya seperti di bawah ini :

"Harta zakat itu sarna sekali tidak boleh ditasarrufkan untuk mengkafani mayat atauS P K

membangun masjid".

Setelah dianalisis terjemahan di atas penulis melihat adanya kata yang tidak

diterjemahkan yaitu pada kata w~ . Di dalam kamus a1-Bisri kata tersebut

mempunyai arti "memberi ganti", "menukar", namun penerjemah menerjemahkan

apa adanya, maka sebailmya kata w~ diterjemahkan "digantikan".

Menurut penulis terjemahan yang sesuai adalah :

"Harta zakat itu sarna sekali tidak boleh digantikan untuk mengkafani mayat atau

membangun masjid".

B. Analisis Kalimat

1. Kesepadanan dan Kesatuan

"Maka bagi sang wali wajib menge1uarkan zakat untuk orang yang diwa1iin darihartanya sendiri".lS

17 Syaikh Zainuddin, loc.cil

IS Aliy As'ad, Tefjemalu1f1, loc.cil

Page 63: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

52

Pengolahan dan bentuk gramatikal yang dilakukan oleh penerjemah di dalam

buku terjemahan Fath al-Mu'in menurut struktur gramatikal kalimat telahjelas di atas

merupakan kalimat aktif karena predikatnya menggunakan kata kerja yang berawalan

me-, sehinngga pengolahannya menjadi :

"Maka bagi sang wali wajib mengeluarkan zakat untuk orang yang diwaliin dariS P 0 K

hartanya sendiri".

Kalimat terjemahan di atas tidak sesuai dengan ciri kesepadanan kalimat tidak

jelas subjeknya. Ketidakjelasan subjek atau predikat suatu kalimat, tentu saja

membuat kalimat itu menjadi tidak efektif. Kejelasan subjek dan predikat suatu

kalimat dapat dilakukan dengan menghindarkan pemakaian kata depan bagi.

Kalimat di atas dapat diperbaiki menjadi "Maka sang wali wajib

mengeluarkan zakat untuk orang yang diwalikan dari hartanya sendiri"

2. Perelelisme atau Kesejajaran

-

~ (05) t~ :.DL, ~)G J.!14 ~o5 (~o5l ~) ~ JS -J")§ (~)

"Maupun bempa buah-buahan sepelii buah kurma dan anggur, yang mencapai jumlahsemwUlya 5 wasaq, yaitu bertakar 300 sha'. 8atu sha' = 4 mud, satu mnd = 1 1/3liter.2o

,9 Syaikh Zainuddin, op.dt., 11, 49

20 Aliy As'ad, Teljemahi.h!, a,D.cit" h.l 0

Page 64: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

53

Pcngolahan clan bcntuk gramatikal yang clilakukan oleh penerjemah cli clalam

buku tCljcmahan lOath aJ-Mu'in menurut struktur gramatikal kalimat cli atas

merupakan kalimat majcmuk bcrtingkat karena bila clua kalimat cligabungkan clengan

partikeJ "yang", maka hasilnya kalimat majemuk bertingkat, pengolahannya tercliri

clari incluk kalimat clan anak kalimat, yaitu :

"Maupun berupa buah-buahan seperti buah kurma clan anggur, yang mencapai jumlahInduk Kalimat Anak

scmuanva 5 wasag, yaitu bertakar 300 sha'. Satu sha' = 4 mucl, satu mud = I 1/3 liter.Kalimat

Pacla terjemahan di atas tidak clitemukan kesejajaran karena kata sama dengan

yang seharusnya ditulis dengan huruf yang clisejajarkan dengan kata satu sha' dan

satu mucl yang ditulis clengan huruf symbol matematika. Dengan demikian kalimat

letjemahan tersebut scbaiknya; "Maupun berupa buah-buahan seperti buah anggur

dan kurma yang mencapai jumlah semuanya 5 wasaq, yaitu bertakar 300 sha'. Satu

:lha S'lma dengan 4 mud, satu mud sama dengan I 1/3 liter.

Page 65: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

BABV

PENUTUP

A. Kcsimpulan

Setelah menganalisa seeam keseluruhan clari berbagai aspek yang clibutuhlcan,

maka penulis clapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

]. Peneljemahan kitab Fath al-Mu'in yang clilakukan oleh peneljell1ahnya ll1asih

clipengaruhi struktur bahasa sumber. Kata-kata yang clipilih lebih banyak

clipengaruhi oleh bahasa pesantrcn clan lingkungannya.

2. Secara kescluruhan bahwa metocle pencljemahan yang digllnakan olch Drs. H.

Aliy As'ad adalah metode pcncljell1ahan gabllngan yaitll metodc penerjemahan

kata demi kata, harfiah dan bebas.

3. Korelasi menentllkan diksi dengan gramatikal yang sangat erat, karena tidak

mllngkin seseorang dapat memilh diksi dengan tepat, sesllai, dan lazim bila

tidak melihat gramatikal yang bersangklltan, khllsllsnya dalam meneljell1ahkan.

4. Terdapat keranclIan-keranclIan dalam obyek penelitian yaitll :

a. Kesalahan dalammemilih diksi, karena kurang lllasnya bahasa peneljemah.

b. KeranclIan menyllsun kalimat di dalam teljemahan. Sebab, bila kalimat

tidak dislIsun secaI'a teratllr akan menimblllkan ketidaktepatan dan

pemahaman yang berbeda.

5. Hasil teljemahan terbadap kitab kllning belllm bisa dikatakan baik, karena hasil

yang baik adalab teljemahan yang benar-benar memotret makna dari bahasa

Page 66: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

55

sumber ke clalam bahasa sasaran, sehingga hasil terjemahan tesebut muclah

clipahami clan climengerti oleh pembaca atau penclengar.

6. Penulis menampilkan penilaian keseluruhan hasil penetjemahn melalui tabel

Segi dan Aspek Kriteria

A. Ketepatan reprocluksi makna

1. Aspek Linguistik

a. Transposisi (Perpinclahan posisi) Wajar

b. Moclulasi Wajar

c. Lcksikon (kosa kata) Wajar

d. lcliom (ungkapan khas) Wajar

2. Aspek Pragmatis

a. Pemaclanan jenis teks Menyimpang

b. Keruntutan makna pacla tataran kalimat Ticlak runtut

clengan tataran teks

-~~-------

B. Kewajaran ungkapan (clalam arti baku) Wajar

C. Peristilahan Jelas

-D. Ejaan benar, Baku Wajar, Baku

Page 67: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

56

B. Saran

Berclasarkan kesimpulan di atas, saran dari Penulis sebagai berikut :

I. Sebaiknya pcneljcmah selalu mcgikuti pcrkembangan bahasa, baik bahasa

sumber dan bahasa sasaran.

2. Seorang pellcljemah haruslah memperhatikan struktur bahasa sumber clan

bahasa sasaran untuk memuclabkan dalam pengalihan pesan

3. Scorang peneljemab scbaiknya memperkaya c1iri c1engan kosa kata baik babasa

sumber maupull bahasa sasaran.

4. Untuk mcmpermuclah c1alal11 pel11ilihan c1iksi sebaiknya peneljel11ah

mcmperhatikan perkel11bangan l11akna c1alam bahasa sumber clan bahasa sasran.

5. Sebaiknya penerjemahan yang c1ilakukan para santri atau pelajar c1i pesantren

c1iperbatikan kel11al11puannya c1alal11 l11enggunakan bahasa Indonesia yang baik

clan bcnar.

Penulis saclar bahwa penelitian ini jauh c1ari kesempurnaan. Oleh karena itu

penelitian ini hams c1iperbaiki clan c1iteruskan serta c1ijabarkan kel11bali khususnya

pacla struktur gral11atikal, pengunaan c1iksi clan kalimat yang terclapat c1alam buku

tcrj emahan Fath al-Mu' in.

Page 68: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

DAFTAR PUSTAKA

Arsjael, G. Sabarti Akhaeliah Maielar elan Sakura A. Rielwan, Pembinaan KemampuanMenulis Bahasa Indonesia, Jakarta: Erlangga, 1999

Badneln, J.S, Inilah Bahasa Indonesia yang Benar Ill, Jakarta: Grameelia PustakaUtama,1994

Burelah, 1bnu, Mely'adi Penerjemah; j1;Jelode dan Wawasan Nfeneljemah Teks Arab,Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 2004, eel. ke-1

Direljosanjoto, Praeljarta, Memelihara Umal: Kyai Pesanlren - Kyai Langgar Jawa,Yogyakarta: LK1S, 1999, eel. ke-1

Hanafi, Nuraehman, Teori dan Seni lvienerjemahkan, Flores: Nusa 1nelah, 1996, eel.ke-l

Keraf, Gorys, Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta: Grameelia Pustaka Utama, eel. ke-11

____, Komposisi, Flores: Nusa Inelah, 1989, eel. ke-7

Krielalaksana, Harimukti, Kamus Linguislik, Jakarta: Grameelia Pustaka Utama,eet.ke-3

Larson, L.Milelreel, Penerjemahan Berdasarkan Niakna; Pedoman Unluk PemadananAnlar Bahasa, Jakarta: Arean, 1991, eel. ke-2

Lubis, Ismail, Falsifikasi Terjemahan al-Quran Depag Edisi 1990, Yogyakarta: PT.Tiara Waeana, 2001, eel. ke-1

Luxembeg, Jan Van, et aI, Teori Saslra, Jakarta: PT. Intermasa, 1991, eel. ke-2

Lyons, John, Penganlar Teori Linguislik, te~jemahan oleh 1. Soetileno, New York:Cambridge Univereity Press, 1968

Mansur, Mach. elan Kustiawan, Pedoman Bagi Peneljemah Arab indonesia, Jakmta:PT. Moyo Segoro Agung, 2002, eel. lee-I

Page 69: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

Nida, E. dan Charles Taber, The Theory and Practice of Translation, Leiden: E. J.Brill, 1969

Parera, .los Daniel, Sintaksis, Jakarta: Gramedia, 1998

Prasoeljo, Sueljako, Profil Pesantren: Laporan Nasil Penelitian Pesantren AI-Falak,Jakarta: LP3ES, 1982, eet. ke-I

Poerwaelarminta, W.lS.,Bahasa Indonesia untuk Karang Mengarang, (Yogyakarta:UP. Indonesia, 1967

Rahardjo, M. Dawan, Pergll!atan Pesanlren Membanglln dari Bawah, (Jakarta:P3M, 1985)

RHzak, Abelul, Kalimal Ejekli[ Slrllklllr, Gaya dan Variasi, Jakarta: Grameelia, 1985

SHlim. Peter, dan Yenny Salim Kamlls Bahasa Indonesia Kotemporer, Jakarta:Modern English Press, 2002, eet.ke-2

S. Ardin Zaenal, E dan Amran Tasai Cermal Berbahasa Indonesia Untllk PergurllanTinggi, Jakarta: Akaelemika Pressinelo, 1995, eet. ke-I

Shaelaly, Hassan, Ensiklopedi Indonesia, Jakarta: Iehtiar Van Hoeve, 1983

Suhada, Panji, Dasar-Dasar Korespondensi Niaga Bahasa Indonesia, Jakarta: KaryaUtama,1977

Suryaminata, Zuehrelin elan Sugeng Hariyanto Translalion: Bahasan Teori danPenllntlln Praklis J'vJenel]'emahkan, Yogyakmia: Kanisius, 2003

Van Bruinessen, Martin, Kilab Kuning, Pesantren dan Tarekal, Tradisi-Tradisi Islamdi Indonesia, Banelung: Mizan, 1999, eet. ke-Il

Wielyamartaya, A, Seni A1enggayakan Kalimat, Yogyakarta: Kanisius, 1995, eet. ke-5

______, Seni iVIenerjemahkan, , 1998

Yusuf, Suhendra, Teori TeJ:jemah Pengantar Ke Arah Pendekalan SosiolinguistikBanelung: Mandar Maju, 1994, eet. ke-I

Page 70: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

Zainuddin, Syaikh, Fath al-Mu'in Bisyarhi Qurratil 'A in, Bandung: Syirkat al­Ma'arifLi al-Tab'I wa al-Nasyari, t.t.

. , Fathul Mu'in, Tetjemahan oleh Aliy As'ad, Kudus: MenaraKudus, U, jilicl ke-2

Page 71: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (DIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

anda No. 95 Ciputat 15412

SURAT KETERANGANNomoI': EA/PP.009 .21<"3/III/2006

Telp. 7443329 Fax. 7493364

Dekan Fakultas Adab dan Humainora UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta, dengan

ini menerangkan bahwa :

Nama : Robiatul Adawiyah

NIM : 10024118583

Tempatl tgllahir : Jakarta. 10 Juni 1981

Semester! jurusan : XII I Taljamah

Keperluan : Wawancara

Keterangan lain-lain : Ybs, benar maha~:iswa semester XII Jurusan

Tmjamah Fakultas Adab dan Humaniora DIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikianlah surat keterangan ini kami buat dengan sebenarnya agar dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 13 Maret 2006An. Dekan,Kabag. Tata Usaha.

'/ v.,; ,

Dl's.H.Bul'hanuddinYusuf, MM>

NIP: 150203012

Page 72: Olehrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/20640... · 2016-10-09 · Sistem yang diajarkan di pesantren di seluruh Jawa dan Madura pada ... meskipun di lawn Barat,

SURAT KETERANGAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Drs. H. Aliy As'ad

Jabatan : Penerjemah

Alamat : JI. Kramat 6 No.8

Kwi tang, Jakarta Pusat

Menerangkan bahwa :

Nama : Robiatul Adawiyah

Status : Mahasiswi UTN SyarifI-Iiclayatlillah, Jakarta

AJamat : .II. .latipadang Raya RT. 006/09 No. IB

Pasar Minggll, .lakarta Sclatan 12540

Tclab I11cwawancarai saya llntuk kcpcntingal1 skripsi dcngan judlll "Analisis

Gnlll1atikal Tcrlladap Bukll Tcrjcmahan Falll lll-Mll'in Pada Bab Zakat Karya

Syailch Zainllddin". pada fakllitas Adab dilll 1fllmaniora UIN Syarif Hiclayatullah,

Jakarta.

Dcmikianlah surat ketcrangan ini saya buat unluk digllnakan scmestinya. Atas

perhatiannya saya llcapkan terima kasih.

(Drs. H. Aliy As'ad)