ZIKIR HIPER METAFISIK

Allah Sang Maha Pencipta menciptakan alam semesta raya dalam suatu kedamaian, keadilan dan kesempurnaan. Dari kesempurnaan ciptaan-Nya, manusialah ciptaan-Nya yang paling sempurna, namun dalam perjalanannya kedepan justru kesempurnaan ini menjadi naïf.

Saat ini manusia sudah kehilangan jati dirinya sehingga tidak menemukan kebenaran, kesadaran, keadilan, kejujuran dan keikhlasan. Jika manusia dapat menemukan kembali jati dirinya dan kemudian mengubahnya, niscaya manusia akan mengerti apa itu perdamaian, keadilan, kejujuran dan keikhlasan. Bagaimana ia dapat mengetahui perdamaian orang lain jika ia tidak memiliki perdamaian dalam dirinya. Bagaimana ia akan mengetahui keadilan pada orang lain jika ia tidak memiliki keadilan dalam dirinya.

Demikkian juga prasangka terhadap Sang Maha Pencipta, bagaimana ia akan memperkuat keimanannya terhadap Allah jika tidak ada iman dalam dirinya. Bila iman seseorang tidak kuat terhadap Allah bagaimana akan memperkuat iman orang lain. Untuk memperkuat keimanan atau keyakinan kepada Allah SWT sebaga Sang Maha Sumber Segalanya, sehingga terakumulasi dalam peningkatan kualitas jati diri dan ruhani, Kelimuan Hiper metafisik menawarkan sebuah solusi atau jalan keluar melalui zikir-zikir hiper metafisik yang manfaatnya sudah teruji kebenarannya.

Konsep dasar latihan zikir hiper metafisik adalah1. Memuji kebesaran Allah SWT;2. Menggusur energi negatif yang bersarang dalam diri (perang terhadap diri sendiri);3. Menerima kebenaran dan keadilan Allah SWT dalam keikhlasan dan kepasrahan untuk

mendapatkan kekuatan-Nya.

Dari ketiga konsep di atas akan didapatkan pemahaman bahwa dengan memuji Allah SWT kita akan mendapatkan energi ilahiyang akan menggusur energi negatif yang bersarang dalam diri. Yakin da kemudian ikhlas serta pasrahkan kepada Allah SWT, maka saat mencapai kondisi yang pasrah tersebut justru akan tercipta power energi positif yang sangat full power, sehingga tercipta sebuah keajaiban atau mukjizat yang sesuai dengan ukuran dan kondisi orang yang dalam kondisi pasrah tersebut.

Energi yang paling positif dan paling tinggi adalah Maha Energi yang paling dekat dengan keberadaan Allah SWT. Energi paling positif ini adalah energi HIPERMETAFISIK. Energi ini amat sangat halus, amat sangat cepat, amat sangat cerdas, amat sangat positif, perbandingan waktu yang lebih unggul, mempunyai frekwensi amat sangat rendah sebesar 5 Hz seingga cenderung hamper tidak bergerak, maka untuk mendapatkan maha energi positif ini kitalah yang harus mendekati energi tersbut. Untuk menggapai suatu yang hamper tidak bergerak sama sekali apa yang dibuthkan untuk mendapatkannya? Sudah barang tentu kita membutuhkan POWER. Timbul masalah, darimana kita mendapatkan power ini?

Power (energi) yag bias menggapai Maha Energi Tertinggi dan hamper tidak bergerak sama sekali sudah tentu adalah power (energi) yang menciptakan energi tertinggi. Siapa Sang Maha Pencipta yang menciptakan energi tersbut tidak lain adalah Dia “Allahu Akbar”. Jadi, sudah selayaknya power energi kalimat “Allahu Akbar” kita sebut sebagai kendaraan untuk menggapai dan mendekati energi hiper metafisik.

Tujuan dan kendaraannya sudah jelas dan telah dipersiapkan, tinggal memaksimalkan kecepatan energi yang akan kita gunakan. Karena kalimat “Allahu Akbar” merupakan energi, maka sudah barang tentu memiliki getaran (resonansi), untuk mempercepat frekwensi getaran maka kalimat “Allahu Akbar” harus terus di getarkan secara continue melalui metode zikir (mengucapkan sebuah kalimat Allahu Akbar secara terus menerus).

Gambar di atas adalah hasil penelitian hiper metafisik. Jika kita amati manusia adalah bagian dari alam semesta raya yang terdiri dari lapisan-lapisan ruhani yang tak terhingga kedalamannya.

Lapisan pertama Paling luar adalah tubuh fisik atau materi jasad manusia yang menempati dimensi alam 3. Fungsinya adalah membungkus ruh dalam kaitannya sebagai manusia di muka bumi menjalani kehidupannya.

Lapisan kedua adalah RUH JASAD, menempati dimensi alam 4 s/d 8 (alam maya metafisik). Ruh jasad diciptakan dalam rangka untuk menggerakkan tubiuh fisik dalam beraktivitas.

Lapisan ketiga adalah RUHANI yang menempati dimensi alam 9 sd 14 (alam metafisk) dengan kebenaran rasio mencapai 85%. Pada alam inilah kualitas ruhani manusia dinyatakan sebagai awal kebaikan, awal menuju kesucian ruhani untuk menuju tingkat yang lebih tinggi dan lebih positif lagi.

Lapisan keempat adalah RUH ROBBANI yang menempati dimensi alam 15 dan 16 (alam super metafisk). Pada alam inilah akal manusia akan berpadu dengan iman yang akan menghasilkan nalar yang rasio kebenarannya 90%.

Lapisan kelima atau puncak spiritual manusia adalah AN NUUR yang menempati dimensi alam 17, 18 dan 19 (alam hiper metafisik). An Nuur adalah pantulan cahaya-Nya yang tidak pernah redup, tidak berawal dan tidak berakhir, tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, yang akan memantulkan cahaya keseluruh lapisan alam semesta raya.

Dari ulasan di atas dapat dipahami bahwa aktivitas manusia bumi digerakkan oleh ruhani. Lapisan-lapisan ruhani tersebut saling kait terkait satu sama lainnya. Lapisan yang terdapalam mengontrol lapisan yang terluar begitu seterusnya sampai kepada lapisan jasad sebagai konsekwensi ciptaan sebagai makhluk bumi (fisik).

Selain itu fisik atau jasad manusia akan beraktivitas sesuai lapisan ruhani mana yang aktif atau dominan. Jika ruh jasad yang lebih aktif atau dominan dalam kehidupan manusia maka dapat dipastikan bahwa prilaku dan pola pikir manusia cenderung kea rah negatif. kenapa demikian? karena ruh jasad berada atau menempati dimensi alam 4 s/d 8 dimana dimensi ala mini kandungan energinya sangat dominan dengan energi negatif.

Pada hakikatnya ita sedang berjihad dengan menggunakan senjata “Allahu Akbar” untuk memerangi diri kita sendiri agar kehidupan kita tidak didominasi oleh ruh jasad yang kandungan energinya sangat negatif. Agar kehidupan kita di dominasi serta dibimbing oleh kesadaran RUH AN NUUR yang ada di dimensi alam 19 dengan 77 shaf, dibutuhkan suatu perjuangan yang keras. Manakala kalimat “Allahu Akbar” sudah kita ucapkan dengan penuh keyakinan melalui zikir, maka energi “Allahu Akbar” akan naik mulai masuk dan menerobos dimensi alam ruh jasad. Untuk menembus dimensi alam ruh jasad yang terdiri dari 5 dimensi alam dengan jumlah shaf 21, berpotensi hingga 70% lebih mengandung energi negatif memang sangat berat. Dibutuhkan keyakinan, rutinitas dan kepasrahan dalam berzikir. Saat berzikir dan melewati kantung-kantung konsentrasi energi negatif ini biasanya akan terjadi benturan dan gesekan dengan energi negatif. Akibatnya akan mempengaruhi fisik manusia seperti :- gerakan fisik yang tidak beraturan.- Akan terjadi rasa pusing , mual bahkan sampai muntah.Sebenarnya ini adalah efek yang bagus karena sebenarnya energi negatif terdorong keluar melalui muntah tadi. Bila kandungan energi negatif pada ruh jasad bias kita lalui maka efek yang timbul akan menjadi reda dan lebih mulus untuk melanjutkan perjalanan menuju dimensi alam RUHANI, RUH ROBBANI, dan selanjutnya mencapai puncaknya di RUH AN NUUR.

Jika manusia telah dapat dengan mudah menembus kesadaran ruh An nuur dalam dirinya, maka mansuia dapat di katakana sebagai memiliki kemampuan spiritual dan supranatural yang tinggi bahkan jauh diatas rata-rata manusia bumi biasa. Doa-doa akan menjadi makbul, keinginan positif akan mudah tercipta, karena manusia pada level ini telah bersahabat dengan para malaikat menuju kebenaran sejati yaitu kebenaran Allahu Akbar. Tak ada ruang dimensi alam mana pun yang tak dapat ditembus. Kehalusan energi positif An nuur yang ada dalam diri tiap manusia dapat melampaui apa pun tanpa halangan sama sekali.

Bertahanlah dalam kondisi tersebut. teruslah berzikir, teruslah mengucap Allahu Akbar. Tak ada yang merupakan selimut rahasia, semua akan terbuka dan akan dipahami dengan sempurna. segala kecerdasan akan didapat, segala kerendahan akan ditemui.

Disarankan untuk tetap memenuhi criteria dibawah ini agar tetap dalam kondisi amat sagat positif.1. Bersikap positif2. Berpikiran positif3. berbicara positif4. jujur5. mengendalikan emosi6. berpikir sedalam dalamnya berpikir7. membuka diri seluas-luasnya terhadap ilmu pengetahuan baru yang positif8. tulus/ikhlas dan pasrah9. Tidak pernah menyesal.

===== ooOOoo =====