zara aprilianti-0113u506-tugas laporan keuangan konsolidasian

Upload: zara

Post on 13-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    1/19

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (PSAP 11)

    PENDAHULUAN

    TUJUAN

    Tujuan Pernyataan Standar ini adalah untuk mengatur penyusunan laporan keuangan

    konsolidasian pada unit-unit pemerintahan dalam rangka menyajikan laporan keuangan untuk

    tujuan umum (general purpose financial statements) demi meningkatkan kualitas dan

    kelengkapan laporan keuangan dimaksud. Dalam standar ini, yang dimaksud dengan laporan

    keuangan untuk tujuan umum adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi

    kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan termasuk lembaga legislatif

    sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

    RUANG LINGKUP

    Laporan keuangan untuk tujuan umum dari unit pemerintahan yang ditetapkan

    sebagai entitas pelaporan disajikan secara terkonsolidasi menurut Pernyataan Standar ini agar

    mencerminkan satu kesatuan entitas. Laporan keuangan konsolidasian pada pemerintah pusat

    sebagai entitas pelaporan mencakup laporan keuangan semua entitas pelaporan, termasuk

    laporan keuangan badan layanan umum. Laporan keuangan konsolidasian pada

    kementerian/lembaga/pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan mencakup laporan

    keuangan semua entitas akuntansi termasuk laporan keuangan adan Layanan !mum/adan

    Layanan !mum Daerah.Pernyataan Standar ini tidak mengatur"

    #a$ Laporan keuangan konsolidasian perusahaan negara/ daerah%

    #b$ &kuntansi untuk in'estasi dalam perusahaan asosiasi%

    #c$ &kuntansi untuk in'estasi dalam usaha patungan #joint venture$% dan

    #d$ Laporan statistik gabungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

    DEFINISI

    erikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam Pernyataan Standar dengan

    pengertian"

    (. adan Layanan !mum #L!$/adan Layanan !mum Daerah #L!D$ adalah instansi di

    lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat

    berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari

    keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan

    produkti'itas.

    ). *ntitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan

    oleh karenanya +ajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan

    untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    2/19

    . *ntitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas

    akuntansi atau entitas pelaporan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan

    +ajib menyampaikan laporan pertanggungja+aban berupa laporan keuangan.

    . onsolidasi adalah proses penggabungan antara akun-akun yang diselenggarakan oleh

    suatu entitas pelaporan dengan entitas pelaporan lainnya, entitas akuntansi dengan entitas

    akuntansi lainnya, dengan mengeliminasi akun-akun timbal balik agar dapat disajikan

    sebagai satu entitas pelaporan konsolidasian.

    . Laporan keuangan konsolidasian adalah suatu laporan keuangan yang merupakan

    gabungan keseluruhan laporan keuangan entitas pelaporan, atau entitas akuntansi,

    sehingga tersaji sebagai satu entitas tunggal.

    PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari Laporan 0ealisasi &nggaran, LaporanPerubahan S&L, 1eraca, Laporan 2perasional, Laporan Perubahan *kuitas, Laporan &rus

    as, dan 3atatan atas Laporan euangan. Laporan keuangan konsolidasian tersebut disajikan

    oleh entitas pelaporan, kecuali"

    a. Laporan keuangan konsolidasian arus kas yang hanya disajikan oleh entitas yang

    mempunyai fungsi perbendaharaan umum%

    b. Laporan keuangan konsolidasian perubahan saldo anggaran lebih yang hanya disusun

    dan disajikan oleh Pemerintah Pusat.

    Laporan keuangan konsolidasian disajikan untuk periode pelaporan yang sama

    dengan periode pelaporan keuangan entitas pelaporan dan berisi jumlah komparatif dengan

    periode sebelumnya. Pemerintah Pusat menyampaikan laporan keuangan konsolidasian dari

    semua kementerian negara/lembaga kepada lembaga legislatif. Pemerintah daerah

    menyampaikan laporan keuangan konsolidasian dari semua entitas akuntansi diba+ahnya

    kepada lembaga legislatif.

    Dalam standar ini proses konsolidasi diikuti dengan eliminasi akun-akun timbal balik

    #reciprocal accounts$. 1amun demikian, apabila eliminasi dimaksud belum dimungkinkan,

    maka hal tersebut diungkapkan dalam 3atatan atas Laporan euangan. 3ontoh akun timbal

    balik #reciprocal accounts$ antara lain sisa uang persediaan yang belum

    dipertanggungja+abkan oleh bendahara pengeluaran sampai dengan akhir periode akuntansi.

    ENTITAS PELAPORAN

    Suatu entitas pelaporan ditetapkan di dalam peraturan perundang-undangan, yang

    umumnya bercirikan"

    a. *ntitas tersebut dibiayai oleh &P1 atau dibiayai oleh &PD atau mendapat

    pemisahan kekayaan dari anggaran,

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    3/19

    b. *ntitas tersebut dibentuk dengan peraturan perundang-undangan,

    c. Pimpinan entitas tersebut adalah pejabat pemerintah yang diangkat atau pejabat

    negara yang ditunjuk atau yang dipilih oleh rakyat, dan

    d. *ntitas tersebut membuat pertanggungja+aban baik langsung maupun tidak langsung

    kepada +akil rakyat sebagai pihak yang menyetujui anggaran.

    ENTITAS AKUNTANSI

    *ntitas akuntansi menyelenggarakan akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan

    sehubungan dengan anggaran/barang yang dikelolanya yang ditujukan kepada entitas

    pelaporan. Setiap unit pemerintahan yang menerima anggaran belanja atau mengelola barang

    adalah entitas akuntansi yang +ajib menyelenggarakan akuntansi, dan secara periodik

    menyiapkan laporan keuangan menurut Standar &kuntansi Pemerintahan. Laporan keuangan

    tersebut disampaikan secara intern dan berjenjang kepada unit yang lebih tinggi dalam rangkapenggabungan laporan keuangan oleh entitas pelaporan. Dengan penetapan menurut

    peraturan perundang-undangan yang berlaku suatu entitas akuntansi tertentu yang dianggap

    mempunyai pengaruh signifikan dalam pencapaian program pemerintah dapat ditetapkan

    sebagai entitas pelaporan.

    BADAN LAYANAN UMUM/BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

    adan Layanan !mum #L!$ menyelenggarakan pelayanan umum, memungut dan

    menerima, serta membelanjakan dana masyarakat yang diterima berkaitan dengan pelayanan

    yang diberikan, tetapi tidak berbentuk badan hukum sebagaimana kekayaan negara yang

    dipisahkan. Termasuk dalam L! antara lain adalah rumah sakit, uni'ersitas negeri, dan

    otorita.

    Selaku penerima anggaran belanja pemerintah #&P1/&PD$ L!/L!D adalah

    entitas akuntansi, yang laporan keuangannya dikonsolidasikan pada entitas pelaporan yang

    secara organisatoris memba+ahinya. Selaku satuan kerja pelayanan berupa adan, +alaupun

    bukan berbentuk badan hukum yang mengelola kekayaan 1egara yang dipisahkan,

    L!/L!D adalah entitas pelaporan.

    onsolidasi laporan keuangan L!/L!D pada kementerian/lembaga/pemerintah

    daerah yang secara organisatoris memba+ahinya dilaksanakan setelah laporan keuangan

    L!/L!D disusun menggunakan standar akuntansi yang sama dengan standar akuntansi

    yang dipakai oleh organisasi yang memba+ahinya.

    PROSEDUR KONSOLIDASI

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    4/19

    onsolidasi yang dimaksud oleh Pernyataan Standar ini dilaksanakan dengan cara

    menggabungkan dan menjumlahkan akun yang diselenggarakan oleh entitas pelaporan

    dengan entitas pelaporan lainnya, atau yang diselenggarakan oleh entitas akuntansi dengan

    entitas akuntansi lainnya, dengan mengeliminasi akun timbal balik. *ntitas pelaporan

    menyusun laporan keuangan dengan menggabungkan laporan keuangan seluruh entitas

    akuntansi yang secara organisatoris berada di ba+ahnya.

    PENGUNGKAPAN

    Dalam 3atatan atas Laporan euangan perlu diungkapkan nama-nama entitas yang

    dikonsolidasikan atau digabungkan beserta status masing-masing, apakah entitas pelaporan

    atau entitas akuntansi. Dalam hal konsolidasi tidak diikuti dengan eliminasi akun timbal balik

    sebagaimana disebut pada paragraf (), maka perlu diungkapkan nama-nama dan besaran

    saldo akun timbal balik tersebut, dan disebutkan pula alasan belum dilaksanakannya

    eliminasi.

    TANGGAL EFEKTIF

    Pernyataan Standar &kuntansi Pemerintahan #PS&P$ ini berlaku efektif untuk laporan

    atas pertanggungja+aban pelaksanaan anggaran mulai Tahun &nggaran )4(4. Dalam hal

    entitas pelaporan belum dapat menerapkan PS&P ini, entitas pelaporan dapat menerapkan

    PS&P erbasis as 5enuju &krual paling lama #empat$ tahun setelah Tahun &nggaran

    )4(4.

    LAPORAN OPERASIONAL (PSAP 12)

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    5/19

    PENDAHULUAN

    TUJUAN

    Tujuan pernyataan standar Laporan 2perasional adalah menetapkan dasar-dasar

    penyajian Laporan 2perasional untuk pemerintah dalam rangka memenuhi tujuan

    akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana ditetapkan oleh peraturan

    perundang-undangan.

    Tujuan pelaporan operasi adalah memberikan informasi tentang kegiatan operasional

    keuangan yang tercerminkan dalam pendapatan-L2, beban, dan surplus/defisit operasional

    dari suatu entitas pelaporan.

    RUANG LINGKUP

    Pernyataan Standar ini diterapkan dalam penyajian Laporan 2perasional dan berlaku

    untuk setiap entitas pelaporan dan entitas akuntansi, baik pemerintah pusat maupun

    pemerintah daerah, dalam menyusun laporan operasional yang menggambarkan pendapatan-

    L2, beban, dan surplus/defisit operasional dalam suatu periode pelaporan tertentu, tidak

    termasuk perusahaan negara/daerah.

    MANFAAT INFORMASI LAPORAN OPERASIONAL

    Laporan 2perasional menyediakan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional

    keuangan entitas pelaporan yang tercerminkan dalam pendapatan-L2, beban, dan

    surplus/defisit operasional dari suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan

    dengan periode sebelumnya.

    Pengguna laporan membutuhkan Laporan 2perasional dalam menge'aluasi

    pendapatan-L2 dan beban untuk menjalankan suatu unit atau seluruh entitas pemerintahan,

    sehingga Laporan 2perasional menyediakan informasi"

    a. mengenai besarnya beban yang harus ditanggung oleh pemerintah untuk menjalankan

    pelayanan%

    b. mengenai operasi keuangan secara menyeluruh yang berguna dalam menge'aluasikinerja pemerintah dalam hal efisiensi, efekti'itas, dan kehematan perolehan dan

    penggunaan sumber daya ekonomi%

    c. yang berguna dalam memprediksi pendapatan-L2 yang akan diterima untuk mendanai

    kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatang dengan cara

    menyajikan laporan secara komparatif%

    d. mengenai penurunan ekuitas #bila defisit operasional$, dan peningkatan ekuitas #bila

    surplus operasional$.

    Laporan 2perasional disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi

    berbasis akrual #full accrual accounting cycle$ sehingga penyusunan Laporan 2perasional,

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    6/19

    Laporan Perubahan *kuitas, dan 1eraca mempunyai keterkaitan yang dapat

    dipertanggungja+abkan.

    DEFINISI

    erikut ini adalah istilah-istilah yang digunakan dalam Pernyataan Standar dengan

    pengertian"

    (. &6as ruto adalah suatu prinsip tidak diperkenankannya pencatatan penerimaan

    setelah dikurangi pengeluaran pada suatu unit organisasi atau tidak diperkenankannya

    pencatatan pengeluaran setelah dilakukan kompensasi antara penerimaan dan

    pengeluaran.

    ). antuan euangan adalah beban pemerintah dalam bentuk bantuan uang kepada

    pemerintah lainnya yang digunakan untuk pemerataan dan/atau peningkatan

    kemampuan keuangan.. antuan Sosial adalah transfer uang atau barang yang diberikan kepada masyarakat

    guna melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial.

    . asis &krual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristi+a

    lainnya pada saat hak dan/atau ke+ajiban timbul.

    . eban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan

    yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau

    timbulnya ke+ajiban.

    7. eban 8ibah adalah beban pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa kepada

    pemerintah lainnya, perusahaan negara/daerah, masyarakat dan organisasi

    kemasyarakatan, bersifat tidak +ajib dan tidak mengikat.

    9. eban Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat

    disusutkan #depreciable assets$ selama masa manfaat aset yang bersangkutan.

    :. eban Transfer adalah beban berupa pengeluaran uang atau ke+ajiban untuk

    mengeluarkan uang dari entitas pelaporan kepada suatu entitas pelaporan lain yang

    di+ajibkan oleh peraturan perundang-undangan.

    ;. *ntitas &kuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan

    oleh karenanya +ajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan

    untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

    (4. *ntitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas

    akuntansi atau entitas pelaporan yang menurut ketentuan peraturan perundang-

    undangan +ajib menyampaikan laporan pertanggungja+aban berupa laporan

    keuangan.

    ((. Pendapatan 8ibah adalah pendapatan pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa

    dari pemerintah lainnya, perusahaan negara/daerah, masyarakat dan organisasi

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    7/19

    kemasyarakatan, bersifat tidak +ajib dan tidak mengikat serta tidak secara terus-

    menerus.

    (). Pendapatan-L2 adalah hak pemerintah pusat/daerah yang diakui sebagai penambah

    ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar

    kembali.

    (. Pendapatan Transfer adalah pendapatan berupa penerimaan uang atau hak untuk

    menerima uang oleh entitas pelaporan dari suatu entitas pelaporan lain yang

    di+ajibkan oleh peraturan perundang-undangan.

    (. Pos Luar iasa adalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa yang terjadi karena

    kejadian atau transaksi yang bukan merupakan operasi biasa, tidak diharapkan sering

    atau rutin terjadi, dan berada di luar kendali atau pengaruh entitas bersangkutan.

    (. Subsidi adalah beban pemerintah yang diberikan kepada perusahaan/lembaga tertentu

    yang bertujuan untuk membantu biaya produksi agar harga jual produk/jasa yang

    dihasilkan dapat dijangkau oleh masyarakat.

    (7. Surplus/Defisit dari egiatan 2perasional adalah selisih lebih/kurang antara

    pendapatan-operasional dan beban selama satu periode pelaporan.

    (9. Surplus/Defisit-L2 adalah selisih antara pendapatan-L2 dan beban selama satu

    periode pelaporan, setelah diperhitungkan surplus/defisit dari kegiatan non

    operasional dan pos luar biasa.

    (:. !ntung/0ugi Penjualan &set merupakan selisih antara nilai buku aset dengan harga

    jual aset.

    PERIODE PELAPORAN

    Laporan 2perasional disajikan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dalam

    situasi tertentu, apabila tanggal laporan suatu entitas berubah dan Laporan 2perasional

    tahunan disajikan dengan suatu periode yang lebih pendek dari satu tahun, entitas harus

    mengungkapkan informasi sebagai berikut"

    a. alasan penggunaan periode pelaporan tidak satu tahun%

    b. fakta bah+a jumlah-jumlah komparatif dalam Laporan 2perasional dan catatan-

    catatan terkait tidak dapat diperbandingkan.

    5anfaat Laporan 2perasional berkurang jika laporan tersebut tidak tersedia tepat

    pada +aktunya.

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    8/19

    sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-L2, yang diperlukan untuk

    penyajian yang +ajar secara komparatif. Laporan 2perasional dijelaskan lebih lanjut dalam

    3atatan atas Laporan euangan yang memuat hal-hal yang berhubungan dengan akti'itas

    keuangan selama satu tahun seperti kebijakan fiskal dan moneter, serta daftar-daftar yang

    merinci lebih lanjut angka-angka yang dianggap perlu untuk dijelaskan.

    Dalam Laporan 2perasional harus diidentifikasikan secara jelas, dan, jika dianggap

    perlu, diulang pada setiap halaman laporan, informasi berikut"

    a. nama entitas pelaporan atau sarana identifikasi lainnya%

    b. cakupan entitas pelaporan%

    c. periode yang dicakup%

    d. mata uang pelaporan% dan

    e. satuan angka yang digunakan.

    Struktur Laporan 2perasional mencakup pos-pos sebagai berikut"

    a. Pendapatan-L2

    b. eban

    c. Surplus/Defisit dari operasi

    d. egiatan non operasional

    e. Surplus/Defisit sebelum Pos Luar iasa

    f. Pos Luar iasa

    g. Surplus/Defisit-L2

    Dalam Laporan 2perasional ditambahkan pos, judul, dan sub jumlah lainnya apabila

    di+ajibkan oleh Pernyataan Standar &kuntansi Pemerintahan, atau apabila penyajian tersebut

    diperlukan untuk menyajikan Laporan 2perasional secara +ajar. 3ontoh format Laporan

    2perasional disajikan dalam ilustrasi PS&P ().&, PS&P ()., dan PS&P ().3 standar ini.

    =lustrasi merupakan contoh dan bukan merupakan bagian dari standar. Tujuan ilustrasi ini

    adalah menggambarkan penerapan standar untuk membantu dalam klarifikasi artinya.

    INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM LAPORAN OPERASIONAL ATAU

    DALAM CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

    *ntitas pelaporan menyajikan pendapatan-L2 yang diklasifikasikan menurut sumberpendapatan. 0incian lebih lanjut sumber pendapatan disajikan pada 3atatan atas Laporan

    euangan. *ntitas pelaporan juga menyajikan beban yang diklasifikasikan menurut

    klasifikasi jenis beban. eban berdasarkan klasifikasi organisasi dan klasifikasi lain yang

    dipersyaratkan menurut ketentuan perundangan yang berlaku, disajikan dalam 3atatan atas

    Laporan euangan. lasifikasi pendapatan-L2 menurut sumber pendapatan maupun

    klasifikasi beban menurut ekonomi, pada prinsipnya merupakan klasifikasi yang

    menggunakan dasar klasifikasi yang sama yaitu berdasarkan jenis.

    AKUNTANSI PENDAPATAN-LO

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    9/19

    Pendapatan-L2 diakui pada saat"

    a. Timbulnya hak atas pendapatan%

    b. Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

    Pendapatan-L2 yang diperoleh berdasarkan peraturan perundang-undangan diakui

    pada saat timbulnya hak untuk menagih pendapatan. Pendapatan-L2 yang diperoleh sebagai

    imbalan atas suatu pelayanan yang telah selesai diberikan berdasarkan peraturan perundang-

    undangan, diakui pada saat timbulnya hak untuk menagih imbalan. Pendapatan-L2 yang

    diakui pada saat direalisasi adalah hak yang telah diterima oleh pemerintah tanpa terlebih

    dahulu adanya penagihan.

    Pendapatan-L2 diklasifikasikan menurut sumber pendapatan. lasifikasi menurut

    sumber pendapatan untuk pemerintah pusat dikelompokkan berdasarkan jenis pendapatan,

    yaitu pendapatan perpajakan, pendapatan bukan pajak, dan pendapatan hibah. lasifikasi

    menurut sumber pendapatan untuk pemerintah daerah dikelompokkan menurut asal dan jenis

    pendapatan, yaitu pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan yang

    sah. 5asing-masing pendapatan tersebut diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.

    &kuntansi pendapatan-L2 dilaksanakan berdasarkan a6as bruto, yaitu dengan

    membukukan pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya #setelah

    dikompensasikan dengan pengeluaran$. Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-

    L2 bruto #biaya$ bersifat 'ariabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat diestimasi

    terlebih dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan. Dalam

    hal badan layanan umum, pendapatan diakui dengan mengacu pada peraturan perundangan

    yang mengatur mengenai badan layanan umum.

    Pengembalian yang sifatnya normal dan berulang #recurring$ atas pendapatan-L2

    pada periode penerimaan maupun pada periode sebelumnya dibukukan sebagai pengurang

    pendapatan. oreksi dan pengembalian yang sifatnya tidak berulang #nonrecurring$ atas

    pendapatan-L2 yang terjadi pada periode penerimaan pendapatan dibukukan sebagaipengurang pendapatan pada periode yang sama. oreksi dan pengembalian yang sifatnya

    tidak berulang #nonrecurring$ atas pendapatan-L2 yang terjadi pada periode sebelumnya

    dibukukan sebagai pengurang ekuitas pada periode ditemukannya koreksi dan pengembalian

    tersebut.

    AKUNTANSI BEBAN

    eban diakui pada saat"

    a. timbulnya ke+ajiban%

    b. terjadinya konsumsi aset%

    c. terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    10/19

    Saat timbulnya ke+ajiban adalah saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke

    pemerintah tanpa diikuti keluarnya kas dari kas umum negara/daerah. 3ontohnya tagihan

    rekening telepon dan rekening listrik yang belum dibayar pemerintah.

    >ang dimaksud dengan terjadinya konsumsi aset adalah saat pengeluaran kas kepada

    pihak lain yang tidak didahului timbulnya ke+ajiban dan/atau konsumsi aset nonkas dalam

    kegiatan operasional pemerintah.

    Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa terjadi pada saat penurunan

    nilai aset sehubungan dengan penggunaan aset bersangkutan/berlalunya +aktu. 3ontoh

    penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa adalah penyusutan atau amortisasi.

    Dalam hal badan layanan umum, beban diakui dengan mengacu pada peraturan

    perundangan yang mengatur mengenai badan layanan umum. eban diklasifikasikan menurut

    klasifikasi ekonomi. lasifikasi ekonomi pada prinsipnya mengelompokkan berdasarkan

    jenis beban. lasifikasi ekonomi untuk pemerintah pusat yaitu beban pega+ai, beban barang,

    beban bunga, beban subsidi, beban hibah, beban bantuan sosial, beban penyusutan aset

    tetap/amortisasi, beban transfer, dan beban lain-lain. lasifikasi ekonomi untuk pemerintah

    daerah terdiri dari beban pega+ai, beban barang, beban bunga, beban subsidi, beban hibah,

    beban bantuan sosial, beban penyusutan aset tetap/amortisasi, beban transfer, dan beban tak

    terduga.

    Penyusutan/amortisasi dapat dilakukan dengan berbagai metode yang dapat

    dikelompokkan menjadi"

    a. 5etode garis lurus #straight line method$%

    b. 5etode saldo menurun ganda #double declining balance method$%

    c. 5etode unit produksi #unit of production method$.

    eban Transfer adalah beban berupa pengeluaran uang atau ke+ajiban untuk

    mengeluarkan uang dari entitas pelaporan kepada suatu entitas pelaporan lain yang

    di+ajibkan oleh peraturan perundang-undangan. oreksi atas beban, termasuk penerimaan

    kembali beban, yang terjadi pada periode beban dibukukan sebagai pengurang beban pada

    periode yang sama. &pabila diterima pada periode berikutnya, koreksi atas beban dibukukan

    dalam pendapatan lain-lain. Dalam hal mengakibatkan penambahan beban dilakukan dengan

    pembetulan pada akun ekuitas.

    SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL

    Surplus dari kegiatan operasional adalah selisih lebih antara pendapatan dan beban

    selama satu periode pelaporan. Defisit dari kegiatan operasional adalah selisih kurang antara

    pendapatan dan beban selama satu periode pelaporan. Selisih lebih/kurang antara pendapatan

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    11/19

    dan beban selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos Surplus/Defisit dari egiatan

    2perasional.

    SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

    Pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin perlu dikelompokkan tersendiri dalam

    kegiatan non operasional. Termasuk dalam pendapatan/beban dari kegiatan non operasional

    antara lain surplus/defisit penjualan aset non lancar, surplus/defisit penyelesaian ke+ajiban

    jangka panjang, dan surplus/defisit dari kegiatan non operasional lainnya. Selisih

    lebih/kurang antara surplus/defisit dari kegiatan operasional dan surplus/defisit dari kegiatan

    non operasional merupakan surplus/defisit sebelum pos luar biasa.

    POS LUAR BIASA

    Pos Luar iasa disajikan terpisah dari pos-pos lainnya dalam Laporan 2perasional

    dan disajikan sesudah Surplus/Defisit sebelum Pos Luar iasa. Pos Luar iasa memuat

    kejadian luar biasa yang mempunyai karakteristik sebagai berikut"

    a. kejadian yang tidak dapat diramalkan terjadi pada a+al tahun anggaran%

    b. tidak diharapkan terjadi berulang-ulang% dan

    c. kejadian diluar kendali entitas pemerintah.

    Sifat dan jumlah rupiah kejadian luar biasa harus diungkapkan pula dalam 3atatan

    atas Laporan euangan.

    SURPLUS/DEFISIT-LO

    Surplus/Defisit-L2 adalah penjumlahan selisih lebih/kurang antara surplus/defisit

    kegiatan operasional, kegiatan non operasional, dan kejadian luar biasa. Saldo

    Surplus/Defisit-L2 pada akhir periode pelaporan dipindahkan ke Laporan Perubahan *kuitas.

    TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING

    Transaksi dalam mata uang asing harus dibukukan dalam mata uang rupiah. Dalam

    hal tersedia dana dalam mata uang asing yang sama dengan yang digunakan dalam transaksi,

    maka transaksi dalam mata uang asing tersebut dicatat dengan menjabarkannya ke dalam

    mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi.

    Dalam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan dalam

    transaksi dan mata uang asing tersebut dibeli dengan rupiah, maka transaksi dalam mata uang

    asing tersebut dicatat dalam rupiah berdasarkan kurs transaksi, yaitu sebesar rupiah yang

    digunakan untuk memperoleh 'aluta asing tersebut.

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    12/19

    Dalam hal tidak tersedia dana dalam mata uang asing yang digunakan untuk

    bertransaksi dan mata uang asing tersebut dibeli dengan mata uang asing lainnya, maka"

    a. Transaksi mata uang asing ke mata uang asing lainnya dijabarkan dengan

    menggunakan kurs transaksi

    b. Transaksi dalam mata uang asing lainnya tersebut dicatat dalam rupiah berdasarkan

    kurs tengah bank sentral pada tanggal transaksi.

    TRANSAKSI PENDAPATAN-LO DAN BEBAN BERBENTUK BARANG/JASA

    Transaksi pendapatan-L2 dan beban dalam bentuk barang/jasa harus dilaporkan

    dalam Laporan 2perasional dengan cara menaksir nilai +ajar barang/jasa tersebut pada

    tanggal transaksi. Di samping itu, transaksi semacam ini juga harus diungkapkan sedemikian

    rupa pada 3atatan atas Laporan euangan sehingga dapat memberikan semua informasi yang

    rele'an mengenai bentuk dari pendapatan dan beban. Transaksi pendapatan dan beban dalam

    bentuk barang/jasa antara lain hibah dalam +ujud barang, barang rampasan, dan jasa

    konsultansi.

    TANGGAL EFEKTIF

    Pernyataan Standar &kuntansi Pemerintahan #PS&P$ ini berlaku efektif untuk laporan

    keuangan pertanggungja+aban pelaksanaan anggaran mulai Tahun &nggaran )4(4. Dalam

    hal entitas pelaporan belum dapat menerapkan PS&P ini, entitas pelaporan dapat menerapkan

    PS&P erbasis as 5enuju &krual paling lama #empat$ tahun setelah Tahun &nggaran

    )4(4.

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    PENDAHULUAN

    Tujua

    Tujuan Pernyataan Standar ini adalah untuk mengatur penyusunan laporan keuangan

    konsolidasian pada unit-unit pemerintahan dalam rangka menyajikan laporan keuangan untuktujuan umum (general purpose financial statements) demi meningkatkan kualitas dan

    kelengkapan laporan keuangan dimaksud. Dalam standar ini, yang dimaksud dengan laporan

    keuangan untuk tujuan umum adalah laporan keuangan untuk memenuhi kebutuhan bersama

    sebagian besar pengguna laporan termasuk lembaga legislatif sebagaimana ditetapkan dalam

    ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Rua! L"!#u$

    Laporan keuangan untuk tujuan umum dari unit pemerintahan yang ditetapkan

    sebagai entitas pelaporan disajikan secara terkonsolidasi menurut Pernyataan Standar ini agar

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    13/19

    mencerminkan satu kesatuan entitas. Laporan keuangan konsolidasian pada pemerintah pusat

    sebagai entitas pelaporan mencakup laporan keuangan semua entitas akuntansi, termasuk

    laporan keuangan badan layanan umum. Pernyataan Standar ini tidak mengatur"

    a. Laporan keuangan konsolidasian perusahaan negara/ daerah%

    b. &kuntansi untuk in'estasi dalam perusahaan asosiasi%

    c. &kuntansi untuk in'estasi dalam usaha patungan #joint venture$% dan

    d. Laporan statistik gabungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

    DEFINISI

    erikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam Pernyataan Standar dengan

    pengertian"

    (. adan Layanan !mum #L!$ adalah instansi di lingkungan pemerintah yang

    dibentuk untuk memberikan pelyanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang

    dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam

    melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produkti'itas.

    ). *ntitas akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan

    oleh karenanya +ajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun laporan keuangan

    untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

    . *ntitas pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih entitas

    akuntansi yang menurut ketentuan peraturan perundangundangan +ajib

    menyampaikan laporan pertanggungja+aban berupa laporan keuangan.

    . onsolidasi adalah proses penggabungan antara akun-akun yang diselenggarakan oleh

    suatu entitas pelaporan dengan entitas pelaporan lainnya, dengan mengeliminasi akun-

    akun timbal balik agar dapat disajikan sebagai satu entitas pelaporan konsolidasian.

    . Laporan keuangan konsolidasian adalah suatu laporan keuangan yang merupakan

    gabungan keseluruhan laporan keuangan entitas pelaporan sehingga tersaji sebagai

    satu entitas tunggal.

    PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari Laporan 0ealisasi &nggaran, 1eraca, dan3atatan atas Laporan euangan. Laporan keuangan konsolidasian disajikan untuk periode

    pelaporan yang sama dengan periode pelaporan keuangan entitas pelaporan dan berisi jumlah

    komparatif dengan periode sebelumnya. Pemerintah pusat menyampaikan laporan keuangan

    konsolidasian dari semua kementerian negara/lembaga kepada lembaga legislatif.

    Dalam standar ini proses konsolidasi diikuti dengan eliminasi akun-akun timbal balik

    #reciprocal accounts$. 1amun demikian, apabila eliminasi dimaksud belum dimungkinkan,

    maka hal tersebut diungkapkan dalam 3atatan atas Laporan euangan. 3ontoh akun timbal

    balik #reciprocal accounts$ antara lain sisa !ang >ang 8arus Dipertanggungja+abkan yang

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    14/19

    belum dipertanggungja+abkan oleh endahara+an Pembayar sampai dengan akhir periode

    akuntansi.

    ENTITAS PELAPORAN

    Suatu entitas pelaporan ditetapkan di dalam peraturan perundang-undangan, yang

    umumnya bercirikan"

    a. *ntitas tersebut dibiayai oleh &P1 atau dibiayai oleh &PD atau mendapat

    pemisahan kekayaan dari anggaran,

    b. *ntitas tersebut dibentuk dengan peraturan perundang-undangan,

    c. Pimpinan entitas tersebut adalah pejabat pemerintah yang diangkat atau pejabat

    negara yang ditunjuk atau yang dipilih oleh rakyat, dan

    d. *ntitas tersebut membuat pertanggungja+aban baik langsung maupun tidak langsung

    kepada +akil rakyat sebagai pihak yang menyetujui anggaran.

    ENTITAS AKUNTANSI

    Pengguna anggaran/pengguna barang sebagai entitas akuntansi menyelenggarakan

    akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan sehubungan dengan anggaran/barang yang

    dikelolanya yang ditujukan kepada entitas pelaporan.

    Setiap unit pemerintahan yang menerima anggaran belanja atau mengelola barang

    adalah entitas akuntansi yang +ajib menyelenggarakan akuntansi, dan secara periodik

    menyiapkan laporan keuangan menurut standar akuntansi pemerintahan. Laporan keuangan

    tersebut disampaikan secara intern dan berjenjang kepada unit yang lebih tinggi dalam rangka

    penggabungan laporan keuangan oleh entitas pelaporan.

    Perusahaan negara/daerah pada dasarnya adalah suatu entitas akuntansi, namun

    akuntansi dan penyajian laporannya tidak menggunakan standar akuntansi pemerintahan.

    Dengan penetapan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku suatu entitas

    akuntansi tertentu yang dianggap mempunyai pengaruh signifikan dalam pencapaian program

    pemerintah dapat ditetapkan sebagai entitas pelaporan.

    BADAN LAYANAN UMUM

    adan Layanan !mum #L!$ menyelenggarakan pelayanan umum, memungut dan

    menerima serta membelanjakan dana masyarakat yang diterima berkaitan dengan pelayanan

    yang diberikan, tetapi tidak berbentuk badan hukum sebagaimana kekayaan negara yang

    dipisahkan. Termasuk dalam L! antara lain adalah rumah sakit, uni'ersitas negeri, dan

    otorita.

    PROSEDUR KONSOLIDASI

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    15/19

    onsolidasi yang dimaksud oleh Pernyataan Standar ini dilaksanakan dengan cara

    menggabungkan dan menjumlahkan akun yang diselenggarakan oleh entitas pelaporan

    dengan entitas pelaporan lainnya dengan atau tanpa mengeliminasi akun timbal balik.

    *ntitas pelaporan menyusun laporan keuangan dengan menggabungkan laporan

    keuangan seluruh entitas akuntansi yang secara organisatoris berada di ba+ahnya.

    onsolidasi dapat dilaksanakan baik dengan mengeliminasi akun-akun yang timbal balik

    #reciprocal$ maupun tanpa mengeliminasinya. Dalam hal konsolidasi dilakukan tanpa

    mengeliminasi akun-akun yang timbal-balik, maka nama-nama akun yang timbal balik, dan

    estimasi besaran jumlah dalam akun yang timbal balik dicantumkan dalam 3atatan atas

    Laporan euangan.

    Laporan keuangan adan Layanan !mum #L!$ digabungkan pada kementerian

    negara/lembaga teknis pemerintah pusat/daerah yang secara organisatoris memba+ahinya

    dengan ketentuan sebagai berikut"

    a. Laporan 0ealisasi &nggaran L! digabungkan secara bruto kepada Laporan 0ealisasi

    &nggaran kementerian negara/lembaga teknis pemerintah pusat/daerah yang secara

    organisatoris memba+ahinya.

    b. 1eraca L! digabungkan kepada neraca kementerian negara/lembaga teknis

    pemerintah pusat/daerah yang secara organisatoris memba+ahinya.

    TANGGAL EFEKTIF

    Pernyataan Standar &kuntansi Pemerintahan ini dapat diberlakukan untuk laporan

    keuangan atas pertanggungja+aban pelaksanaan anggaran sampai dengan tahun anggaran

    )4(.

    KASUS OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN

    &pabila suatu misi atau tupoksi dihapuskan oleh peraturan sebagai contohpenghapusan departemen penerangan dan social, maka operasi, kegiatan, program, proyek

    yang terkait serentak juga diberhentikan. =nformasi penting dalam operasi yang tidak

    dilanjutkan-misalnya hakikat operasi, kegiatan, program, proyek yang dihentikan, tanggal

    efektif penghentian, cara penghentian, pendapatan dan beban tahun berjalan sampai tanggal

    penghentian apabila dimungkinkan, dampak sosial atau dampak pelayanan, pengeluaran aset

    atau ke+ajiban terkait pada penghentian apabila ada,harus diungkapkan pada 3atatan atas

    Laporan euangan.

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    16/19

    Laporan keuangan segmen yang dihentikan, harus tetap dilaporkan ke dalam laporan

    keuangan +alaupun berjumlah nol. Tujuannya adalah operasi yang dihentikan tersebut tetap

    muncul dalam laporan keuangan. Pendapatan dan beban operasi yang dihentikan dilaporkan

    seperti biasa, seolah-olah operasi itu berjalan sampai akhir tahun Laporan euangan. Pada

    umumnya entitas membuat rencana penghentian, meliputi jad+al penghentian bertahap atau

    sekaligus, resolusi masalah legal, lelang, penjualan, hibah dan lain-lain.

    Pasca dibubarkannya Departemen Penerangan dan Departemen Sosial oleh presiden

    &bdurrahman ?ahid melalui eputusan 5enteri 1egara Pendayagunaan &paratur 1egara

    0epublik =ndonesia #

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    17/19

    mengarah pada pembangunan infrastruktur sedangkan kementrian kominfo lebih kearah

    konten.

    PP N%& '1 Tau 21

    PS&P 1omor (4 mengenai oreksi esalahan, Perubahan ebijakan &kuntansi,

    Perubahan *stimasi &kuntansi dan 2perasi yang Tidak Dilanjutkan. Sebuah entitas yang akan

    dihentikan operasi, kegiatan, program, proyek dan kantornya, a+alnya akan membuat

    rencana penghentian.

    Segmen yang dihentikan tetap harus dilaporkan kedalam laporan keuangan, namun

    harus diungkapkan pada 3atatan &tas Laporan euangan #3&L$ mengenai

    proyek/program/kegiatan yang dihentikan, pendapatan dan beban yang terjadi sampai

    dihentikan, pengeluaran asset ataupun terjadinya hutang yang terkait terhadap penghentian

    dan segala hal yang terkait dengan penghentian tersebut harus diungkapkan.

    !ntuk Pengukuran dan pengakuan pendapatan dan beban, dilaporkan seperti biasa

    seperti apa yang terjadi seolah-olah kegiatan tersebut berjalan sampai akhir tahun Laporan

    euangan.

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    18/19

    KASUS PENGHAPUSAN DEPARTEMEN PENERANGAN

    Selama kepemimpinan Presiden 8. &bdurrahman ?ahid #(;;;-)44($, telah dihapus

    ) departemen yaitu Departemen Penerangan dan Depratemen social. 8al ini disebabkan oleh

    adanya dugaan departemen tersebut adalah departemen AterkorupB dimasanya dan

    departemen yang membelenggu kebebasan pers. Penghapusan kedua kementrian/departemen

    ini tentunya akan menimbulkan masalah bagaimana dengan pengelolaan asset yang dimiliki

    oleh masing-masing departemen. Sehubungan dengan penghapusan kedua kementrian ini,

    menteri keuangan yang saat itu dijabat oleh ambang Sudibyo, mengeluarkan keputusan

    menteri keuangan 0= 1omor )/5.4/)444 mengenai tata cara penghapusan dan

    pengalihan barang milik/kekayaan 1egara pada departemen yang dihapus.digabung/diubah

    statusnya.

    K*$+*#*u N%& ,2,/KMK&,/2

    5enurut epmenkeu 1o. )/5.4/)444, arang milik/kekayaan 1egara

    #5/1$ adalah barang bergerak atau barang tidak bergerak yang dimiliki atau dikuasai olehinstansi pemerintah yang sebagian atau seluruh &nggaran Pendapatan dan elanja 1egara

    serta perolehan lain yang sah. Dalam hubungan ini tidak termasuk kekayaan negara yang

    dipisahkan #dikelola adan !saha 5ilik 1egara$ dan kekayaan Pemerintah Daerah.

    Dalam hal ini dikenal ) istilah penanganan 5/1 yaitu Penghapusan dan

    Pengalihan. Penghapusan5/1 adalah keputusan dari pejabaat yang ber+enang untuk

    menghapus barang dari daftar/buku in'entaaris, dengan tujuan membebaskan !nit Pengurus

    arang dan atau Pembantu Penguasa arang =n'entaris #PP=$ dari pertanggungja+aban

    administrasi dan fisik atas 5/1 yang berada di ba+ah penguasaan atau pengurusannya

    sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. SedangkanPengalihan5/1 adalah

    penyerahan 5/1 milik Departemen yang dihapus/ digabung/diubah statusnya kepada

    Pemerintah Daerah/=nstansi lain tanpa imbalan/ pengganti.

    !ntuk melakukan penghapusan dan pengalihan 5/1 departemen yang

    diubah/dihapus ini pemerintah membentuk Tim Penataan Pega+ai 1egeri Sipil, ekayaan

    1egara dan Peralatan, euangan, Dokumen dan &rsip dan dibantu oleh Sub tim == bidang

    kekayaan 1egara dan peralatan dibentuk berdasarkan keppres 1omor ) Tahun )444.

  • 7/24/2019 Zara Aprilianti-0113U506-Tugas Laporan Keuangan Konsolidasian

    19/19

    &+alnya tim Penataan menyusun dan pengelompokkan hasil in'entarisasi 5/1 yang telah

    dilaksanakannya dari tiap pro'insi. 8asil in'entarisasi tersebut kemudian oleh Sub tim ==

    dipilah menurut "

    5/1 yang akan dialihkan kepada Pemerintah Daerah dan atau =nstansi lain di daerah

    5/1 yang akan dialihkan kepada =nstansi lain di pusat

    8asil in'entarisasi tersebut kemudian dilaporkan kepada 5enteri euangan yang

    di+akili oleh Dirjen &nggaran sebagai bahan penghapusan atau pengalihan 5/1.

    Selanjutnya oleh 5enteri euangan c.C. Dirjen &nggaran meneliti laporan hasil in'entarisasi

    5/1 yang disampaikan oleh Tim penataan. arulah setelah itu diterbitkan surat keputusan

    penghapusan 5/1 dengan tembusan epala antor ?ilayah Dirjen &nggaran, Tim

    Penataan dan epala adan &kuntansi euangan 1egara. Setelah itu 5/1 yang telah

    dihapus berdasarkan Surat eputusan Penghapusan 5/1, dikeluarkan dari daftar/buku

    in'entaris barang milik departemen yang dihapus/digabung/diubah statusnya.

    5engenai tata cara pengalihan, perlu diadakan koordinasi kemudian acara serah

    terima 5/1 yang dialihkan kepada pemerintah pusat ataupun kepada pemerintah daerah.

    Setelah itu 5/1 dapat dicatat dalam daftar buku in'entaris barang milik pemerintah

    daerah/pemerintah pusat/instansi lain..

    PP N%& '1 Tau 21

    PS&P 1o. (( mengenai Laporan euangan onsolidasian dan PS&P 1o. : mengenai

    &set tetap tidak mengungkapkan secara terperinci bagaimana harus mencatat penghapusan

    atau pengalihan asset yang dikarenakan salah satu kementrian dihapus, digabung ataupun di

    ubah statusnya. 1amun dalam PS& )) #re'isi )4(4$ mengenai ombinasi isnis atau

    Penggabungan !saha menjelaskan bagaimana cara mengakui asset hasil akuisisi.

    Pengukuran dan Pengakuan

    5enurut PS& )), pada tanggal akuisisi pihak akuisisi mengakui secara terpisah

    liabilitas, good+ill dan asset yang terdentifikasi. Pihak yang mengakuisisi mengukur asset

    dan liabilitas yang diambil-alih dengan nilai +ajar pada tanggal akuisisi.

    Pengungkapan

    Pihak yang mengakuisisi mengungkapkan informasi yang dapat memudahkan

    pengguna laporan keuangan untuk dapat menge'aluasi dampak keuangan dari akuisisi selama

    periode berjalan atau sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan