laporan keuangan...daftar isi halaman laporan posisi keuangan konsolidasian 1 laporan laba rugi...

45
LAPORAN KEUANGAN KELOMPOK USAHA PT.INTER DELTA, TBK. (BELUM DIAUDIT) PER 30 SEPTEMBER 2020

Upload: others

Post on 29-Nov-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

LAPORAN KEUANGANKELOMPOK USAHA

PT.INTER DELTA, TBK.

(BELUM DIAUDIT)PER 30 SEPTEMBER 2020

Page 2: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

Daftar isi Halaman

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3

Laporan Arus Kas Konsolidasian 4

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 5 - 41

*********************************************

PT.INTER DELTA Tbk.DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPada tanggal - tanggal 30 September 2020 dan

untuk tahun yang berakhir pada tanggal30 September 2020

Page 3: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus
Page 4: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

ASET Catatan LIABILITAS Catatan30 September 2020 31 Desember 2019 30 September 2020 31 Desember 2019

Liabilitas Jangka PendekAset Lancar Utang Usaha :Kas dan setara kas 2c, 2f, 4 12,514,595,671 7,444,287,661 Pihak Ketiga 2c,2m,9,20 914,504,274 1,416,615,567Dana yang Dibatasi Penggunaannya - - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - -Piutang Usaha - pihak ketiga Utang Bank jangka pendek - -(Setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Utang Lain - Lain 217,943,542 202,177,306 sebesar Rp 682.834.526,- pada tanggal Utang Pajak 19b 286,469,640 315,068,313 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 ) 2g, 5 5,771,486,704 11,782,583,467 Biaya yang masih harus dibayar 7,335,371 28,501,570

Utang Jangka Panjang Bagian yang Jatuh Tempo Piutang Lain-lain 674,532,547 26,244,181 dalam Waktu Satu Tahun :Persediaan - setelah dikurangi penyisihan persediaan - Utang pembiayaan konsumen 11 91,660,436 265,256,672usang sejumlah Rp 8.998.191.281 pada 30 Juni 2020 - Pendapatan sewa diterima dimuka 10 336,750,028 494,250,019dan Rp 8.998.191.281 31 Desember 2019 2h, 6 18,760,570,567 23,085,140,580 Kewajiban Pajak Tangguhan - -Pajak dibayar dimuka 19a 625,861,000 - Kewajiban Lancar Lain-lain - -Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 2i, 7 246,149,932 1,220,323,027 Total Liabilitas Jangka Pendek 1,854,663,291 2,721,869,447

Jumlah Aset Lancar 38,593,196,421 43,558,578,916 Liabilitas Jangka PanjangUtang Jangka Panjang Setelah dikurangi Bagian

Aset Tidak Lancar yang jatuh tempo dalam Waktu Satu Tahun : - Pendapatan diterima di muka 10 165,833,333 165,833,333

Piutang usaha - jangka pajang 2g, 5 - - - Utang pembiayaan konsumen 11 143,243,069 143,243,069Aset Pajak Tangguhan 2q, 19 3,103,176,809 3,555,748,548 Estimasi Kewajiban Manfaat Karyawan 2,596,686,452 5,082,946,276Pinjaman karyawan - - Selisih Lebih Bagian Rugi (Laba) Bersih Entitas Anak

di atas Nilai Investasi - -Aset Hak Guna Pakai Setelah di kurangi Akumulasi Total liabilitas Jangka Panjang 2,905,762,854 5,392,022,678penyusutan Sebesar Rp 163.694.444,- 338,486,743 - Jumlah Liabilitas 4,760,426,145 8,113,892,125Aset Tetap - Setelah dikurangi Akumulasi penyusutan sebesar Rp 17.343.251.390,- pada tahun 2020 EKUITAS dan Rp 17.079.026.181,- pada tahun 2019) 2j, 8 1,852,791,187 2,241,159,668 Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Modal saham - nilai nominal Rp. 100 per sahamDeposito berjangka yang dibatasi Modal dasar 603.552.000 sahampengenggunaannya - - Ditempatkan dan disetor penuh - 591.828.000 saham 12 59,182,800,000 59,182,800,000

Saldo laba (29,334,041,814) (25,884,664,220)Aset tidak lancar lainnya 51,939,248 64,613,648 Komponen ekuitas lainnya 13 1,959,656,476 1,959,656,476

Penghasilan komprehensif lain 7,374,235,313 6,051,902,111Ekuitas yang dapat diatribusikan ke pemilik 39,182,649,975 41,309,694,367

Total Aset Tidak Lancar 5,346,393,987 5,861,521,864 Kepentingan nonpengendalian 2b (3,485,712) (3,485,712) Total Ekuitas 39,179,164,263 41,306,208,655

Total Aset 43,939,590,408 49,420,100,780 Total Liabilitas dan Ekuitas 43,939,590,408 49,420,100,780

1

KELOMPOK USAHA PT. INTER DELTA Tbk.LAPORAN POSISI KEUANGAN

PER 30 September 2020 (Belum diaudit) dan 31 Desember 2019

Jakarta, 27 Oktober 2020Direksi

S. E. & O.

Page 5: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

2020 2019Catatan (disajikan kembali)

PENJUALAN BERSIH 2p, 14 34,935,645,370 64,449,537,097

BEBAN POKOK PENJUALAN 2p, 15 28,582,392,563 52,761,610,835LABA BRUTO 6,353,252,807 11,687,926,262

Pendapatan Lainnya 2,c,6,8,17 747,916,325 3,188,360,758Biaya distribusi 2p,8,16 (6,307,421,288) (7,290,361,334)Biaya Administrasi 2p,8,16 (4,155,461,565) (5,990,499,801)Beban Operasi lainnya 2c,8,18 (116,325,643) (261,937,771)LABA USAHA (3,478,039,364) 1,333,488,114

Pendapatan keuangan 101,357,540 249,359,043Biaya Keuangan (60,901,764) (51,109,800)Bagian laba entitas asosiasi - -Laba sebelum pajak (3,437,583,588) 1,531,737,357Kini 2q,19 - (362,231,941)Tangguhan 2q,19 (11,794,006) 24,289,813Laba tahun berjalan dari operasional yang dilanjutkan (3,449,377,594) 1,193,795,229Kerugian tahun berjalan dari operasi yang dihentikan - -Laba Bersih (3,449,377,594) 1,193,795,229 Pendapatan komprehensif lain :Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugiPengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 1,763,110,935 844,032,874Pajak Penghasilan terkait 19 (440,777,733) (211,008,218)Laba komprehensif (2,127,044,392) 1,826,819,885Jumlah laba rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk (3,449,377,594) 1,193,795,229 Kepentingan non pengendali 2b - -Jumlah (3,449,377,594) 1,193,795,229Jumlah laba rugi Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada : Pemilik entitas induk (2,127,044,392) 1,826,819,885 Kepentingan nonpengendali 2b - -Jumlah (2,127,044,392) 1,826,819,885LABA (RUGI) PER SAHAM 2s (6) 2

2

KELOMPOK USAHA PT. INTER DELTA Tbk.LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK TAHUN YANG

BERAKHIR PADA 30 September 2020 DAN 2019 ( Belum diaudit )

Jakarta, 27 Oktober 2020Direksi

S. E. & O.

Page 6: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

Modal saham Tambahan Modal Pendapatan Ekuitas yang dapat Kepentinganditempatkan dan Disetor Komprehensif lain Defisit diatribusikan kepada Non Pengendali Jumlah Ekuitas

disetor penuh pemilik

Saldo 31 Desember 2018/ 1 Januari 2019 59,182,800,000 1,959,656,476 4,288,791,169 (26,624,386,958) 38,806,860,687 (3,485,712) 38,803,374,975

Laba bersih Januari - September 2019 - - 1,193,795,229 1,193,795,229 - 1,193,795,229

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti bersih 633,024,656 633,024,656 633,024,656

Saldo Laba 30 September 2019 59,182,800,000 1,959,656,476 4,921,815,825 (25,430,591,729) 40,633,680,572 (3,485,712) 40,630,194,860

Saldo 31 Desember 2019 59,182,800,000 1,959,656,476 6,051,902,111 (25,884,664,220) 41,309,694,367 (3,485,712) 41,306,208,655

Laba bersih Januari - September 2020 - - (3,449,377,594) (3,449,377,594) - (3,449,377,594)

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti bersih 1,322,333,202 1,322,333,202 1,322,333,202

Saldo per 30 September 2020 59,182,800,000 1,959,656,476 7,374,235,313 (29,334,041,814) 39,182,649,975 (3,485,712) 39,179,164,263

3

KELOMPOK USAHA PT. INTER DELTA Tbk.LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

PADA TANGGAL 30 September 2020 DAN 30 September 2019

Page 7: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

2 0 2 0 2 0 1 9Arus Kas dari Aktivitas OperasiPenerimaan Kas dari pelanggan 40,946,742,133 62,916,388,470Pembayaran kas kepada pemasok dan pelanggan (24,759,933,843) (48,537,807,595)Pembayaran kas gaji dan tunjangan (6,859,601,275) (9,143,212,892)

Kas yang dihasilkan dari operasi 9,327,207,015 5,235,367,983Penerimaan bunga 101,357,540 249,359,042Penerimaan sewa 107,437,896 821,382,000

Pembayaran beban usaha dan lainnya (2,757,218,885) (8,015,807,563)Pembayaran pajak penghasilan badan (2,058,454,664) (1,517,093,060)Pembayaran bunga (60,901,764) (51,109,800)

Kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi 4,659,427,138 (3,277,901,398)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI :Hasil penjualan aset tetap - 104,333,333Penambahan aset tetap - (9,100,000)

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi - 95,233,333

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANPembayaran utang bank - -Pembayaran utang - -Pembayaran utang pembiayaan konsumen (173,596,236) (502,081,016)

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan (173,596,236) (502,081,016)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 4,485,830,902 (3,684,749,081)

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 7,444,287,661 10,091,252,923

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH KURSTERHADAP KAS DAN SETARA KAS 584,477,108 (15,810,318)

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE 12,514,595,671 6,390,693,524

AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS - -

Kapitalisasi biaya pinjaman selama masa pembangunan: Rugi Kurs - - Bunga - -Tambahan modal disetor yang berasal dari : Perubahan ekuitas dalam aktiva bersih perusahaan - - asosiasi-setelah dikurangi pajak. - -

4

KELOMPOK USAHA PT INTER DELTA Tbk.LAPORAN ARUS KAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 September 2020 dan 30 September 2019 ( Belum diaudit )

Page 8: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT.INTER DELTA Tbk. DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

5

1. UMUM

Pendirian dan Kegiatan Usaha Perusahaan

PT. Inter Delta Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Kartini Muljadi, SH No. 119tanggal 15 Nopember 1976 dengan nama PT Inter Delta. Akta Pendirian perusahaan disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/17/1 tanggal 10Januari 1977 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 40 tanggal 20 Mei 1977. Pada tanggal 2Desember 1996, perusahaan melakukan perubahan nama menjadi PT Inter Delta Tbk. Perubahannama perusahaan memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No. C2-1213.HT.01.14.Th.97 tanggal 21 Februari 1997.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan aktanotaris R.F. Limpele, SH No. 1.220 tanggal 15 Mei 2017 sehubungan dengan perubahan nilainominal saham Perusahaan. Akta perubahan tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03.0140619 tanggal30 Mei 2017.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup Perusahaan terutama bergerakdalam bidang industri, perdagangan, keagenan, pembangunan, kehutanan, perkebunan, pertanian,peternakan, perikanan, percetakan, jasa, perawatan, catering, pengangkutan dan konveksi. Padasaat ini, Perusahaan menjalani perdagangan umum dalam bidang alat-alat perfilman, micro film,bahan-bahan kimia untuk foto dan film serta alat-alat elektronik. Perusahaan mulai beroperasisecara komersial pada tahun 1976.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor di Jl. Gaya Motor Barat, Sunter II, Jakarta 14330dengan kantor - kantor perwakilan di Surabaya, Semarang, Medan, Denpasar dan Palembang.

Penawaran Umum Efek Perusahaan.

Pada tanggal 20 Oktober 1989 perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratnya No. SI-063/SHM/MK.10/1989 untukmelakukan penawaran saham perdana sebayak 1.250.000 saham dengan harga Rp 1.000 per sahamdengan harga penawaran Rp 7.200 per saham. Saham-saham tersebut tercatat di Bursa Efek Jakarta(sekarang Bursa Efek Indonesia) sejak tanggal 18 Desember 1989.

Kronologis pencatatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut:

Tanggal K e t e r a n g a n S a h a m18 Desember 1989 Penawaran Umum 1.250.00029 Nopember 1990 Partial Listing 1.250.00010 Juni 1992 Company Listing 3.787.00015 Juli 1993 Kapitalisasi Agio Saham 6.287.00014 Juli 1994 Kapitalisasi Dividen Saham 2.514.8001 April 1997 Pemecahan Nilai Nominal Saham 15.088.80028 Juni 2010 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu 88.188.00015 Mei 2017 Pemecahan Nilai Nominal Saham 473.463.000

J u m l a h 591.828.600

Page 9: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUntuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

1. UMUM (Lanjutan)

Informasi mengenai Entitas Anak

Pada tahun 1979, Perusahaan mendirikan PT. Fotomatic Jaya Industries (Entitas Anak), yangberkedudukan di Jakarta dan bergerak dalam bidang penjualan kamera dan film melalui gerai-gerai(Counter) serta jasa pemprosesan film. Jumlah Investasi dalam Entitas Anak pada tanggal 31September 2020 dan 2019 adalah Rp 5.249.000.000,- dan Rp 5.249.000.000,- dengan persentasikepemilikan sebesar 99,98%.Entitas Anak mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1980. Jumlah aset Entitas Anak sebelumeliminasi per 30 September 2020 dan 2019 masing-masing sebesar Rp 50.000.000,- dan Rp50.000.000,-

Sejak tahun 2014, Perusahaan memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan operasionalEntitas Anak dan sedang menjajaki peluang bisnis baru untuk Entitas Anak.

Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir

Peak Aim Development Ltd. Dan Karna Brata Lesmana, pada tanggal 30 September 2020 adalahentitas Induk terakhir dari Perusahaan.

Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Karyawan

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 adalahsebagai berikut :

Dewan komisarisPresiden Komisaris : Karna Brata LesmanaKomisaris Independen : Hasan Efendi Liem

Dewan direksi

Presiden Direktur : Joe Marco LesmanaDirektur : Kevin Wong

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 Wiwied Puji Astuti dan 2019 Hasan EfendiLiem.

Jumlah karyawan tetap perusahaan dan anak perusahaan per 30 September 2020 sebanyak 100 orang(tidak diaudit).

Komite Audit

Susunan komite audit pada tanggal 30 September 2019 adalah sebagai berikut :

Ketua : Chris JauriAnggota : Irwan SetiaAnggota : Hendra Brata

Page 10: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

1. UMUM (Lanjutan)

Susunan komite audit pada tanggal 30 September 2020 adalah sebagai berikut :

Ketua : Hasan Efendi LiemAnggota : Hendra BrataAnggota : Fachrul Abdul Rachman

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

Iktisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporankeuangan perusahaan adalah sebagai berikut :

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diindonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) danInterpretasi Standar Akutansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan Badan Pengawasan Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Bapepam-LK), kecuali dinyatakan lain.

Laporan keuangan konsolidasian menyajikan informasi komparatif terkait dengan periode/tahunsebelumnya. Selanjutnya, Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan laporan posisi keuangankonsolidasian pada awal periode sebelumnya ketika terdapat penerapan suatu kebijakan akuntasisecara retrospektif atau membuat penyajian kembali, atau ketika mereklasifikasi pos-pos laporankeuangan konsolidasian.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan dasar biaya historis, kecuali dinyatakan lain,dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

Laporan arus kas konsolidasi disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikanarus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalahRupiah yang merupakan mata uang Fungsional Perusahan.

b. Prinsip – prinsip Konsolidasi

Laporan Keuangan Konsolidasi terdiri dari Laporan Keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yaitu PTFotomatic Jaya Industries yang dimiliki sebesar 99,98 %.

Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan dan Entitas Anak terekspos, atau memiliki hak atas imbalhasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhiimbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee jika, dan hanya jika, Perusahaan dan EntitasAnak memiliki hal berikut ini :

a.Kekuasaan atas investee (misalnya adanya hak yang memberikan Perusahaan dan Entitas Anakkemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan)

b.Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Perusahaan dan Entitas Anakdengan investee;dan

Page 11: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

c.Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasilKelompok Usaha.

Umumnya kepemilikan hak suara mayoritas (a majority of voting rights) menghasilkan pengendalian.Untuk mendukung hal ini. Dan jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hak suara kurang dari haksuara mayoritas, atau hak sejenis atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anakmempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan ketika menilai apakah Perusahaan dan Entitas Anakmemiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

a. Pengaturan kontraktual dengan pemegang hak suara lainnya pada investee;b. Hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain;danc. Hak suara yang dimiliki Perusahaan dan Entitas Anak dan hak suara potensial.

Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali apakah masih mengendalikan investee jika fakta dankeadaan mengindikasikan bahwa terdapat perubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemenpengedalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anakkehilangan pengendalian atas entitas anak.

Laba dan rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepadapemilik entitas Induk dari Perusahaan dan Entitas Anak dan Kepentingan Non Pengendali (“KNP”).Meskipun hal tersebut mengakibatkan KNP memiliki saldo defisit.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuktransaksi dan peristiwa lain dalam kadaan yang serupa. Jika anggota Perusahaan dan Entitas Anakmenggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yangserupa. Maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar Perusahaan dengan Entitas Anak telahdieliminasi.

Perubahan dalam bagian kepemilikan pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnyapengendalian Perusahaan pada entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak, maka Perusahaan menghentikanpengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas, KNP dan komponen ekuitas lainnya serta mengakuikeuntungan atau kerugia terkait dengan kehilangan pengendalian. Saldo investasi yang masih dimilikidiakui pada nilai wajarnya.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapatdiatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masingdisajikan dalam laba atau rugi dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisahdari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas Induk.

c. Penjabaran Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang selain Rupiah dijabarkan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggaltransaksi.Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasi, aset dan liabilitas moneter dalam matauang selain Rupiah dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut.

Page 12: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang selain Rupiah dandari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Rupiah diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasi.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas dalam mata uang asing adalah kurs tengahterakhir yang diumumkan oleh Bank Indonesia untuk tahun berjalan. Kurs pada tanggal posisikeuangan adalah sebagai berikut:

2020 2019

US$ 14.918 14.141

JPY 1 141,14 131,39

d. Transaksi dengan pihak berelasi

Perusahaan dan entitas anak memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Pihak-pihak berelasimerupakan individu atau entitas yang berelasi dengan Perusahaan.

Individu atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan jika mereka :1. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan;2. Memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau3. Merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk dari Perusahaan

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:

1. Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengandalikan,atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan perusahaan; (ii)memiliki kepentingan dalam Perusahaan yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan;atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas perusahaan;

2. Suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan;3. Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan sebagai venturer;4. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan atau induk;5. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a);6. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan

oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidaklangsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

7. Suatu pihak adalah suatu program imbalan paska kerja untuk imbalan kerja dari perusahaan atauentitas yang terkait dengan Perusahaan.

Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian.

e. Instrumen Keuangan

Perusahaan dan Entitas Anak merupakan Instrumen Keuangan: Penyajian, Pengakuan danPengukuran serta Pengungkapan adalah sebagai berikut:

Page 13: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

2. IKHTISA KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

i. Aset Keuangan

Pengakuan awal

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasiyang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perusahaanmenentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dansesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidakdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan biayatransaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktuyang telah ditetapkan oleh peraturan dan kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secarareguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal perusahaan berkomitmen untukmembeli atau menjual aset.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagaiberikut:

-Aset keuangan yang nilai wajarnya diakui melalui laporan laba rugi

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuanawalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimilikiuntuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuanganyang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan padanilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Derivatif melekat dalam kontrak utama dihitung sebagai derivatif terpisah ketika risiko dankarakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tidak dicatat pada nilaiwajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dariperubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Penilaian kembalihanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yangdipersyaratkan oleh kontrak.

-Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebutdicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba

Page 14: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

2. IKHTISA KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat pinjaman dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

-Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaanmempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur padabiaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yangakan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba ataurugi diakui pada laporan laba rugi komprehensive ketika investasi dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

- Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagaitersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelahpengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba ataurugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikanpengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitasharus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20%dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari20% dicatat pada nilai wajar.

ii. Liabilitas Keuangan

Pengakuan awal

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatifyang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaanmenentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang danpinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pengukuran setelah pengakuan awal

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

- Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi

Page 15: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitaskeuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yangpada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh ataudimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilaiyang efektif.

Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian.

-Utang dan pinjaman

Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi ketika liabilitas tersebut dihentikanpengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

iii. Saling hapus instrumen keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporanposisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebutdan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan

Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukandengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhirperiode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilaiwajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputipenggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length markettransactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama,analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

Penyesuaian risiko kredit

Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan untuk mencerminkanadanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara instrumen yang diperdagangkan dipasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilaiwajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen keuangantersebut ikut diperhitungkan.

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen keuangan

Page 16: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektifdikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitunganini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksiserta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

vi. Penurunan nilai aset keuangan

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat buktiyang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

-Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi,Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunannilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secarakolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaanmenentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yangdinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka asettersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risikokredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilaidiakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masadatang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kiniestimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dariaset keuangan tersebut.

Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yangdigunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yangberlaku.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilaidan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif. Pendapatanbunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkatsuku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang besertadengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis ataspemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepadaPerusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, makakerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang denganmenyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.

Page 17: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebutdiakui pada laba atau rugi.

-Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual,bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan dibawah nilai perolehan investasi tersebut.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antarabiaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yangsebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi.Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi;sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual,indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yangdicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkanpada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yangdigunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunannilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun“Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi komprehensif. Jika pada tahun berikutnya,nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapatdikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melaluilaba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

vii. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

Aset Keuangan

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagiandari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hakkontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2)Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangantersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpapenundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan.

Penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau(b) Perusahaan secarasubstansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat ataskepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas asettersebut.

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrakdihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Page 18: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberipinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secarasubstansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebutdicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan barudan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

viii. Akuntasi lindung nilaiPada saat dimulainya lindung nilai, Perusahaan dan Entitas Anak mendokumentasikanhubungan antara instrument lindung nilai dan tujuan manajemen risiko serta strategipelaksanaan lindung nilai.

Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai yang ditetapkan sebagailindung nilai yang efektif diakui dalam ekuitas, sementara itu bagian yang tidak efektif ataskeuntungan atau kerugian dari instrument lindung nilai diakui dalam laba rugi. Jumlah yangsebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan ke dalam laba rugi ketika transaksi lindungnilai tersebut mempengaruhi laba rugi. Jika suatu item lindung nilai menimbulkan pengakuanaset non-keuangan, maka jumlah yang sebelumnya telah diakui di ekuitas dipindahkan kedalam biaya perolehan awal atas nilai tercatat aset non-keuangan tersebut. Jika prakiraantransaksi atau komitmen tidak lagi diharapkan akan terjadi maka jumlah yang sebelumnyadiakui dalam ekuitas harus dipindahkan ke dalam laba rugi.

f. Kas dan Setara Kas

Kas merupakan alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatanumum perusahaan.

Setara kas adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, dan dengan cepat dapatdijadikan kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yangsignifikan. Intrumen yang dapat diklasifikasikan sebagai setara kas antara lain adalah:

- Deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang daritanggal penempatannya serta tidak dijaminkan; dan

- Intrumen pasar uang yang diperoleh dan dapat dicairkan dalam jangka waktu tidak lebih dari3 (tiga) bulan.

Kas dan setara kas yang telah ditentukan penggunaannya atau yang tidak dapat digunakan secarabebas tidak tergolong dalam kas dan setara kas.

g. Piutang Usaha

Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan sehubungan dengan kegiatan usaha. Bilapembayaran diharapkan akan diterima dalam jangka waktu satu tahun atau kurang, makadiklasifikasikan sebagai aset lancar. Bila tidak, disajikan sebagai aset tidak lancar.

Piutang usaha pada awalnya diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur dengan menggunakanbiaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi denganpenyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai piutang usaha dibentuk apabila ada buktinyata bahwa Perusahaan tidak mampu menagih jumlah piutang sesuai dengan jangka waktu asal.Nilai tercatat dikurangi dengan satu akun penyisihan, berdasarkan telaah dari manajemen terhadap

Page 19: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

status masing-masing saldo piutang pada akhir periode keuangan. Apabila suatu piutang usaha tidakdapat ditagih, piutang tersebut dihapusbukukan terhadap akun penyisihan tersebut. Pemulihankemudian dari jumlah yang dihapusbukukan sebelumnya dikreditkan terhadap laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

h. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasibersih (the lower of cost or net realizable value). Harga perolehan ditentukan dengan metode masukpertama keluar pertama di Perusahaan. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajarsetelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk memperoleh atau menjual persediaan tersebut.

Penyisihan untuk persediaan usang dan persediaan yang perputarannya lambat ditentukanberdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan pada akhir tahun.

i. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka (disajikan sebagai bagian dari “Aset Lancar Lainnya” dan “Aset TidakLancar Lainnya”) yang masih mempunyai masa manfaat diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

j. Aset Tetap

Pemilikan Langsung

Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007) mengenai “Aset Tetap”, dimana Perusahaantelah memilih model biaya.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunannilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jikamemenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biayainspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantianjika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhikriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteriapengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif pada saat terjadinya.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaatekonomis aset tetap yang bersangkutan sebagai berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana 5 – 30Mesin dan peralatan 3 – 5Kendaraan 4 – 5Peralatan 3 – 5Perabotan 5

Page 20: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak adamanfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antarajumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi padatahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan direview dan jikatidak sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan telah untukmenentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

Aset non keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian akibat penurunan nilaiapabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidakdapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatataset yang melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperolehkembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset. Dalam rangkamenguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kasterpisah.

Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihantersebut terjadi.

l. Beban Tangguhan

Beban-beban yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun ditangguhkan. Beban tangguhantersebut diamortisasi dengan mengunakan metode garis lurus (straight-line method)

m. Pinjaman

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biayatransaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisihantara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diakui didalam laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya transaksipinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam halini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwabesar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasisebagai biaya jasa likuiditas dibayar di muka dan diamortisasi selama periode fasilitas.

n. Utang Usaha

Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Page 21: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

o. Liabilitas Imbalan Paska-Kerja

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menentukan jumlah imbalan pensiunyang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti usia, masa kerja, ataukompensasi.

Perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah minimal sesuai dengan UUKetenagakerjaan No. 13/2003. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untukmenghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UUKetenagakerjaan tersebut adalah program imbalan pasti.

Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kinikewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan, serta disesuaikan dengankeuntungan dan kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Tidak terdapat pendanaanyang disisihkan Perusahaan sehubungan dengan program imbalan pasti ini. Liabilitas imbalan pastidihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit. Nilaikini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskonto estimasi arus kas keluar masa depanmenggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasaraktif untuk obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uangimbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuhtempo imbalan yang bersangkutan.

Beban yang diakui di laporan laba rugi komprehensif termasuk biaya jasa kini, biaya bunga,amortisasi biaya jasa lalu, dan keuntungan dan kerugian aktuaria. Liabilitas jasa lalu diamortisasimenggunakan metode garis lurus selama estimasi rata-rata periode servis sampai imbalan menjadivested.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian yang dibuat berdasarkanpengalaman, perubahan asumsi-asumsi aktuarial dan perubahan pada program pensiun, apabilamelebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan, makakelebihannya dibebankan atau dikreditkan pada laporan laba rugi komprehensif selama sisa masakerja rata-rata para karyawan yang bersangkutan.

p. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima untuk penjualanbarang sehubungan dengan kegiatan usaha Perusahaan. Pendapatan disajikan bersih dari pajakpertambahan nilai, retur, rabat dan diskon.

Perusahaan mengakui pendapatan ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besarkemungkinan manfaat ekonomis sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkatpenyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur dengan andal, danbiaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur denganandal. Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akrual.

Page 22: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

q. Perpajakan

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaanwaktu antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggalpelaporan. Manfaat pajak dimasa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan,diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan padaperiode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturanperpajakan) yang berlaku atau secara subtansial telah diberlakukan pada tanggal laporan posisikeuangan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan olehperbedaan tarif pajak dibukukan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yangsebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterimaatau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telahditetapkan.

r. Pelaporan segmen

Perusahaan dan Entitas anak menerapkan PSAK No.5 (Revisi 2009) mengenai segmen Operasi.PSAK ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untukmengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat danlingkungan ekonomis dimana entitas beroperasi.

Suatu segmen usaha adalah sekelompok aset dan operasi yang menyediakan barang atau jasa yangmemiliki risiko serta tingkat imbalan yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. Sebuah segmengeografis menyediakan barang maupun jasa dirisiko serta tingkat imbalan yang berbeda denganlingkungan ekonomi lain.

s. Laba Bersih Per Saham

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalahsebayak 591.828.600 saham.

t. Sewa

Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 ( Revisi 2011) “Sewa”.

PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai,baik bagi lessee maupun lessor terkait dengan sewa, yang berlaku untuk perjanjian yangmengalihkan hak untuk menggunakan aset meskipun persediaan jasa substansial oleh lessor tetapdiperlukan dalam mengoperasikan atau memelihara aset tersebut.

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandungsewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan

Page 23: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)

perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secarasubstansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikansebagai sewa pembiayaan.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkansecara substansial seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Perusahaan sebagai lessee :

1. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan sebagai lessee mengakui aset dan liabilitas dalamlaporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atausebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilaiwajar. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehinggamenghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rentalkontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan labarugi komprehensif.

2. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian “Aset Tetap”) disusutkan selama jangka waktuyang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidakada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan padaakhir masa sewa.

3. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui pembayaran sewa sebagai beban denganmetode garis lurus (Straight-line method) selama masa sewa.

u. Standar Akuntansi Baru

PSAK dan ISAK yang telah dikeluarkan dan efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari2017 DAN 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

- Amandemen PSAK No.1, “Penyajian Laporan Keuangan” tentang Prakarsa Pengungkapan- Amandemen PSAK No.2, “Laporan Arus Kas”tentang Prakarsa Pengungkapan- PSAK No.3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan Interim ”- PSAK 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”- Amandemen PSAK No.46, “Pajak Penghasilan”, tentang Pengakuan atas Aset Pajak

Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi- PSAK No.58 (Penyesuaian 2016) “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi

yang Dihentikan”- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”- ISAK No.31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”

Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standaryang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkanmanajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkandalam laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuatestimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang berbeda dengan jumlah estimasi yangdibuat.

Page 24: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN ( Lanjutan )

Pertimbangan

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Perusahaan.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yangmemiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitasuntuk tahun/periode berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi danestimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasimengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluarkendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Liabilitas imbalan paska – kerja

Penentuan liabilitas imbalan paska kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakandalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan dan umur pensiun. Hasil actual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkanPerusahaan yang memiliki pengaruh lebih dari 10% liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dandiamortisasi secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan. Sementara Perusahaanberkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktualatau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secaramaterial liabilitas diestimasi imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas estimasiliabilitas imbalan paska kerja Perusahaan 31 Desember 2019 adalah Rp 5.082.946.276.

Intrumen Keuangan

Perusahaan dan entitas Anak mencatat asset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yangmengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilaiwajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajardapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilaiWajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugiPerusahaan dan entitas anak.

Nilai tercatat dari asset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangankonsolidasian pada tanggal 30 September 2020 adalah sebesar Rp 18.960.614.922 (31 Desember 2019 :Rp 19.253.115.309) sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisikeuangan konsolidasian pada tanggal 30 September 2020 adalah Rp 1.367.351.321,- (31 Desember 2019: Rp 2.055.794.184) Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.

Page 25: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan)

Penyusutan Aset Tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 5sampai dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimanaPerusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depanmungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 dan2019 masing-masing sebesar Rp 1.852.791.187,- dan Rp 2.241.159.668. Penjelasan lebih rincidiungkapkan dalam Catatan 8.

Pajak Penghasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapattransaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirny adalah tidak pasti sepanjang kegiatanusaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasiapakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

4. KAS DAN SETARA KAS

Akun ini terdiri dari :

30 September 2020 31 Desember 2019

Kas

Rupiah 26.583.086Rp 305.912.511RpDolar Amerika Serikat -Rp -Rp

Sub-jumlah 26.583.086Rp 305.912.511Rp

BankRupiahPT. Bank Central Asia Tbk 3.343.060.085Rp 1.029.184.267RpPT. Bank CIMB Niaga Tbk 818.124.191Rp 626.614.900RpPT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 19.650.855Rp 97.038.537RpPT. Bank Pan Indonesia Tbk 2.501.656.721Rp 512.700.260Rp

Dolar Amerika SerikatPT. Bank Pan Indonesia Tbk 674.060.879Rp 4.188.942.586Rp

Yen JepangPT. Bank CIMB Niaga Tbk 158.042.940Rp 683.894.600Rp

Sub-jumlah 7.514.595.671Rp 7.138.375.150Rp

Page 26: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

4. KAS DAN SETARA KAS ( Lanjutan

Deposito berjangka - RupiahPT. Bank CIMB Niaga Tbk 5.000.000.000Rp -Rp

Sub-jumlah 5.000.000.000Rp -Rp

Jumlah kas dan setara kas 12.514.595.671Rp 7.444.287.661Rp

Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun antara 5% sampai dengan 5,4%

Tidak ada kas dan setara kas yang disimpan pada pihak berelasi.

5. PIUTANG USAHA

Akun ini merupakan piutang usaha dari penjualan barang dagangan, mesin minilab, jasa pemrosesanfilm dan jasa perbaikan mesin minilab dari pihak ketiga dengan rincian berdasarkan wilayah pemasaransebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019PT. Prima Media Malang 445.850.033Rp 1.906.681.167Rp

CV. Digital Jaya Sumatra 313.492.555Rp 493.693.640RpSuper Foto 21.764.266Rp 423.440.325RpPako Photo 334.761.770Rp 363.126.874Rp

Kex Fotoku Digital 254.792.460Rp 324.642.863RpChandra Photo 100.565.730Rp 309.452.797Rp

Myra Galery Kex 286.212.545Rp 306.726.322RpFT. Terang 100.000.000Rp 280.000.000RpHadi Stefanus Christian 106.678.990Rp 241.588.470RpColour Digital Photo 90.000.000Rp 240.000.000Rp

Bing satria Tama 205.931.906Rp 198.319.385RpPT. Piktura Lensa Nusa 83.829.144Rp 191.550.297RpYen POP 240.000.000Rp -RpFT. Dyah Puspa Prasongko 189.309.816Rp -RpFt Melyana Arum C 6.459.999Rp 167.110.218Rp

John 86.137.198Rp 166.641.006RpBinaria Photo 164.046.286Rp 164.046.286RpHendrik Wijaya 141.156.246Rp 148.765.999RpCamera Foto -Rp 142.900.032RpKex Color Digital Foto & Lab 21.182.790Rp 140.597.895RpKex Nats Studio 176.264.140Rp 136.980.035RpTunas Foto 139.435.294Rp 136.588.408Rp

Parama 70.112.515Rp 134.634.128RpCV. Kemang Jaya -Rp 132.866.812Rp

Maruli Tua 100.251.994Rp 131.613.922Rp

Asia Photo 27.609.994Rp 123.750.000Rp

Page 27: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

30 September 2020 31 Desember 2019

Kex Indah Photo 91.792.465Rp -Rp

Tiara Foto 70.052.044Rp -RpPT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk. 121.667.200Rp 121.667.200RpKex Fotoku Digital Photo -Rp 119.671.514Rp

Kex Sakura Photo 95.210.458Rp 117.854.105RpPT. Eltragria Boximaji 92.388.000Rp -Rp

Nita Foto -Rp 87.445.985RpKex Mari Pro Setiabudi -Rp 74.415.644RpPT. Istana Sekawan Sejati 54.773.787Rp 67.192.594Rp

Meliana 68.625.915Rp 56.714.272RpGalbet Foto -Rp 49.833.398Rp

QQ Photo 56.305.002Rp 48.788.604RpKopapra 43.877.948Rp 35.682.504RpFotokina -Rp 29.287.054Rp

Kex Prima Photo -Rp 28.840.002Rpbawah Rp 100.000.000) 2.053.782.740Rp 4.622.298.232Rp

Jumlah 6.454.321.229Rp 12.465.417.993RpPenyisihan penurunan nilai piutang (682.834.526) (682.834.526)Piutang Usaha bersih 5.771.486.703Rp 11.782.583.467RpDikurangi bagian lancar 5.771.486.703Rp 11.782.583.467RpBagian tidak lancar -Rp -Rp

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang yang dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019Belum Jatuh Tempo 299.268.124Rp 6.763.306.019RpJatuh Tempo1 s.d 60 hari 2.405.516.193Rp 3.353.488.561Rp61 s.d 120 hari 1.914.152.744Rp 1.021.563.884Rp > 120 hari 1.835.384.168Rp 1.327.059.529Rp

6.454.321.229Rp 12.465.417.993RpPenyisihan piutang ragu-ragu (682.834.526)Rp (682.834.526)RpPiutang usaha bersih 5.771.486.703Rp 11.782.583.467Rp

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut :

2020 2019Saldo Awal 682.834.526Rp 682.834.526RpPenambahan selama tahun berjalan -Rp -RpSaldo Akhir 682.834.526Rp 682.834.526Rp

Page 28: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kerugian yangmungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidakterdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang usaha.

6. PERSEDIAAN

Rincian akun ini adalah sebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019

Barang dagangan 21.802.189.992Rp 25.750.534.275RpSuku cadang dan peralatan 5.956.571.856Rp 6.332.797.586Rp

Jumlah 27.758.761.848Rp 32.083.331.861Rp Penyisihan persediaan usang (8.998.191.281)Rp (8.998.191.281)RpPersediaan , bersih 18.760.570.567Rp 23.085.140.580Rp

Mutasi penyisihan persediaan usang adalah sebagaiberikut :

2020 2019Saldo Awal 5.161.102.491Rp 5.161.102.491RpPenambahan selama tahun berjalan 3.837.088.790Rp 3.837.088.790RpSaldo Akhir 8.998.191.281Rp 8.998.191.281Rp

Pemulihan persediaan dicatat sebagai bagian dari pendapatan operasi lainnya dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (lihat Catatan 17)

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilaipertanggungan sebesar Rp 23.959.728.323,- dan Rp 30.360.259.429,- masing-masing pada tahun 2020dan 2019, yang menurut pendapatan manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian yang timbul.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan , menajemen Perusahaan berkeyakinanbahwa tidak ada penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yangtimbul dari penurunan nilai persediaan.

Page 29: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA

Rincian akun ini adalah sebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019

Biaya dibayar di muka 131.527.027Rp 584.028.410RpUang muka 114.622.905Rp 636.294.617Rp

246.149.932Rp 1.220.323.027Rp

8. ASET TETAP

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut :

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo AkhirRp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan Tanah 287.967.794 287.967.794 Bangunan dan Prasarana 4.664.524.968 - - 4.664.524.968 Mesin dan Peralatan 2.053.394.836 - - 2.053.394.836 Kendaraan Bermotor 7.899.425.673 - - 7.899.425.673 Peralatan Kantor 3.887.237.772 - - 3.887.237.772 P e r a b o t a n 527.634.807 - - 527.634.807

J u m l a h 19.320.185.850 - - 19.320.185.850Akumulasi Penyusutan Bangunan dan Prasarana 4.493.799.775 50.260.799 - 4.544.060.574 Mesin dan Peralatan 2.053.394.836 - - 2.053.394.836 Kendaraan Bermotor 6.147.935.727 327.641.960 - 6.475.577.687 Peralatan Kantor 3.856.437.677 10.288.431 - 3.866.726.108 P e r a b o t a n 527.458.167 177.291 - 527.635.458

J u m l a h 17.079.026.182 388.368.481 - 17.467.394.663

Jumlah Tercatat 2.241.159.668 1.852.791.187

30 September 2020

Page 30: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

8. ASET TETAP ( Lanjutan )

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Biaya Perolehan Tanah 287.967.794Rp 287.967.794Rp Bangunan dan Prasarana 4.664.524.968 - - 4.664.524.968 Mesin dan Peralatan 2.053.394.836 - - 2.053.394.836 Kendaraan Bermotor 8.149.825.673 - 250.400.000 7.899.425.673 Peralatan Kantor 3.878.137.772 9.100.000 - 3.887.237.772 P e r a b o t a n 527.634.806 - - 527.634.806

J u m l a h 19.561.485.849 9.100.000 250.400.000 19.320.185.849

Akumulasi Penyusutan Bangunan dan Prasarana 4.419.611.129Rp 74.188.646Rp - 4.493.799.775Rp Mesin dan Peralatan 2.053.394.836 - - 2.053.394.836 Kendaraan Bermotor 5.685.158.740 661.010.320 198.233.333 6.147.935.727 Peralatan Kantor 3.821.262.625 35.175.051 - 3.856.437.676 P e r a b o t a n 525.330.667 2.127.500 - 527.458.167

J u m l a h 16.504.757.997 772.501.517 198.233.333 17.079.026.181

Jumlah Tercatat 3.056.727.852 2.241.159.668

31 Desember 2019

Rincian laba penjualan aset tetap adalahsebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019

Harga Jual -Rp 156.500.000RpNilai buku - 52.166.667Laba Penjualan aset tetap - 104.333.333

Laba penjualan aset tetap dicatat sebagai bagian dari pendapatan operasi lainnya dalam laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Beban penyusutan dibebankan pada beban penjualan, umum dan administrasi pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 September2020 dan 31 Desember 2019 masing – masing sebesar Rp 388.368.481,- dan Rp 772.501.517,-(lihatCatatan 17)

Pada tanggal 16 Juli 2018, kendaraan dengan jumlah nilai buku sebesar Rp 937.947,561,- dijadikanjaminan atas utang pembiayaan konsumen yang diterima (lihat Catatan 11 )

Aset tetap telah diasuransikan terhadap kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya dengan nilaipertanggungan keseluruhan sebesar Rp 21.598.160.000,-dan Rp 23.060.060.000,- Masing-masing padatahun 2020 dan 2019, yang menurut pendapat manajemen jumlah pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian yang timbul.

Page 31: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

8. ASET TETAP ( Lanjutan )

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahankeadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 30 September 2020 dan31 Desember 2019.

9. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA

Akun ini merupakan utang usaha kepada :

30 September 2020 31 Desember 2019

Noritsu Koki Co. Ltd 779.206 55.056.277Kodak Alaris Pte Ltd. 578.411.437 863.276.566PT. Pasifik Internusa 169.956.600 -

Lain-lain 165.357.031 498.282.724

J u m l a h 914.504.274Rp 1.416.615.567Rp

Kategori utang usaha berdasarkan umur utang sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019

1 s.d 90 hari 914.504.274Rp 1.091.615.567Rp> 180 hari - 325.000.000

J u m l a h 914.504.274Rp 1.416.615.567Rp

Kategori utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :30 September 2020 31 Desember 2019

Dolar Amerika Serikat 578.411.437Rp 863.276.566RpRupiah 335.313.631 498.282.724Yen 779.206 55.056.277

J u m l a h 914.504.274Rp 1.416.615.567Rp

Tidak ada jaminan yang diberikan Perusahaan atas utang usaha tersebut.

Page 32: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

29

10.PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

Akun ini merupakan pendapatan yang diterima di muka oleh Perusahaan sebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019

Sewa 502.583.361Rp 660.083.352RpDikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 336.750.028 494.250.019

Bagian jangka panjang 165.833.333Rp 165.833.333Rp

11. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

Akun ini merupakan utang atas pembiayaan kendaraan kepada lembaga pembiayaan konsumen sebagaiberikut:

30 September 2020 31 Desember 2019

PT. Astra Sedaya Finance 234.903.505Rp 408.499.741RpDikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 91.660.436 265.256.672

Bagian jangka panjang 143.243.069Rp 143.243.069Rp

Utang pembiayaan konsumen ini dijamin dengan kendaraan yang diperoleh (lihat catatan8). Perjanjianutang lembaga pembiayaan ini membatasi Perusahaan untuk, antara lain, menjual dan mengalihkankepemilikan aset.

12. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2020 berdasarkan catatan yangdibuat oleh PT. Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek , adalah sebagai berikut :

Jumlah Saham PersentasiPemegang Saham Ditempatkan dan Disetor Pemilikan Jumlah

Peak Aim Development Ltd. 323.940.000Rp 54,74% 32.394.000.000RpKarna Brata Lesmana 134.754.220 22,77% 13.475.422.000Natasha Lesmana 57.644.500 9,74% 5.764.450.000

Masyarakat 75.489.280 12,75% 7.548.928.000Jumlah 591.828.000Rp 100,00% 59.182.800.000

Page 33: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

30

12. MODAL SAHAM (Lanjutan )

Rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan catatan yangdibuat oleh PT. Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek , adalah sebagai berikut :

Jumlah Saham PersentasiPemegang Saham Ditempatkan dan Disetor Pemilikan Jumlah

Peak Aim Development Ltd. 323.940.000Rp 54,74% 32.394.000.000RpKarna Brata Lesmana 134.754.220 22,77% 13.475.422.000

Natasha Lesmana 57.644.500 9,74% 5.764.450.000Masyarakat 75.489.280 12,75% 7.548.928.000Jumlah 591.828.000Rp 100,00% 59.182.800.000

Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan yang diaktakan berdasarkan akta notaris R.FLimpele, SH. No. 1.220 tanggal 15 Mei 2017, pemegang saham menyetujui merubah nilai nominalsaham Perusahaan dari Rp 500 per lembar saham menjadi Rp 100 per lembar saham. Akta perubahantersebut telah disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Repulik Indonesia dalam SuratKeputusan No. AHU-AH.01.03.0140619 tanggal 30 Mei 2017.

Manajemen modal

Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehatuntuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

Perusahaan dan Entitas anak mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkanperubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaandan Entitas anak dapat menyesuaikan pembayaran deviden kepada pemegang saham, imbalan modalkepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

Perusahaan dan Entitas Anak mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio),dengan membagi utang bersih dengan jumlah modal. Kebijakan Perusahaan adalah menjaga rasiopengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri untuk mengamankan pendanaanterhadap biaya yang rasional.

Utang bersih dihitung sebagai pinjaman (utang bank jangka pendek dan utang lembaga pembiayaan)ditambah utang usaha dan utang lain serta beban masih harus dibayar dikurangi kas dan setara kas.Jumlah modal dihitung sebagai ekuitas seperti yang disajikan dalam laporan posisi keuangankonsolidasi.

Page 34: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31

12. MODAL SAHAM (Lanjutan )

Perhitungan rasio pengungkit adalah sebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019

Utang usaha 914.504.274 1.416.615.567Beban masih harus dibayar 7.335.371 28.501.570Utang lain-lain 217.943.542 202.177.306

Utang pembiayaan konsumen 234.903.505 408.499.741Jumlah 1.374.686.692 2.055.794.184

Dikurangi kas dan setara kas 12.514.595.671 7.444.287.661Utang bersih (11.139.908.979) (5.388.493.477)

Jumlah ekuitas 38.403.682.463 41.306.208.655

Rasio pengungkit -0,29 -0,13

13. TAMBAHAN MODAL DISETOR

Akun ini terdiri dari :

30 September 2020 31 Desember 2019

Agio saham 1.769.666.000 1.769.666.000Pengampunan pajak-Perusahaan 140.000.000 140.000.000Jumlah 1.909.666.000 1.909.666.000

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No. KET-1715/PPWPJ.07/2016 tertanggal 30Desember 2016, Perusahaan telah menyampaikan Surat Peryataan Harta untuk Pengampunan Pajaksesuai dengan Undang-undang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

Nilai harta bersih tambahan yang diungkapkan adalah sebesar Rp 140.000.000 dengan uang tebusansebesar Rp 4.200.000,-

14. PENJUALAN BERSIH

Rincian penjualan bersih berdasarkan kelompok produk utama Perusahaan adalah sebagai berikut:

30 September 2020 30 September 2019Kertas cetak foto 21.089.829.601Rp 39.432.821.637Rp

Bahan kimia pemrosesan foto dan kertas 3.753.011.541 8.367.769.978Film dan Kamera 2.396.847.185 -Lain - lain 7.695.957.043 16.648.945.482

Jumlah 34.935.645.370 64.449.537.097

Page 35: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

32

14. PENJUALAN BERSIH ( Lanjutan )

Seluruh penjualan dilakukan kepada pihak ketiga dengan jumlah masing-masing dibawah 10% darijumlah penjualan bersih.

15. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

30 September 2020 30 September 2019Persediaan awal barang dagangan 32.083.331.861Rp 27.886.105.154Rp

Pembelian bersih 24.257.822.550 54.981.715.936Barang dagangan tersedia untuk dijual 56.341.154.411 82.867.821.090Persediaan akhir barang dagangan (27.758.761.848) (30.106.210.255)

Beban pokok dan pemakaian persediaan 28.582.392.563 52.761.610.835Beban poko tidak langsung - -Beban pokok penjualan 28.582.392.563Rp 52.761.610.835Rp

16. BEBAN PENJUALAN , UMUM DAN ADMINISTRASI

Akun ini terdiri dari :

30 September 2020 30 September 2019Gaji dan tunjangan 6.859.601.275Rp 7.809.322.868Rp

Iklan dan promosi - 42.043.176Gudang dan distribusi 409.595.121 1.428.921.210Pos dan telekomunikasi 123.074.848 153.584.668

Transportasi dan perjalanan dinas 68.164.276 240.635.384Listrik dan air 307.386.734 361.498.022

Pemeliharaan dan perbaikan 156.697.117 330.420.495Asuransi dan pajak kendaraan 176.132.822 174.062.315Perlengkapan kantor 71.044.013 93.909.873

Penyusutan 646.584.547 630.430.501Sewa - 216.282.408

Jasa profesional 300.097.815 273.487.915Lain - lain 1.344.504.285 1.526.262.300Jumlah 10.462.882.853Rp 13.280.861.135Rp

Page 36: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

33

17. PENDAPATAN OPERASI LAINNYA

Rincian pendapatan operasi lainnya adalah sebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019

Rabat -Rp 2.534.759.122RpSewa 200.874.991 1.164.224.996Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 8) - 81.227.273

Pemulihan penyisihan persediaan usang (lihat Catatan 6) - -Lain lain 547.041.334 147.686.345

J u m l a h 747.916.325Rp 3.927.897.736Rp

18.BEBAN OPERASI LAINNYA

Rincian beban operasi lainnya adalah sebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019

Rugi selisih kurs - bersih -Rp 493.132.527RpRugi penjulan aset tetap (lihat Catatan 8) - -Lain lain 116.325.643 180.227.172

J u m l a h 116.325.643Rp 673.359.699Rp

19. PERPAJAKAN

a.Pajak dibayar di muka

30 September 2020 31 Desember 2019PPh 22 Impor 624.926.000 1.787.135.000

PPh 25 935.000 -Pajak Pertambahan Nilai - -

Jumlah 625.861.000Rp 1.787.135.000Rp

b.Utang Pajak

30 September 2019 31 Desember 2019

Pasal 4 (2) -Rp -RpPasal 21 17.804.964 43.905.606

Pasal 23 759.592 142.781Pasal 29 - 4.098.283

Pajak Pertambahan Nilai 267.905.083 266.921.643

J u m l a h 286.469.639Rp 315.068.313Rp

Page 37: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

34

19. PERPAJAKAN ( Lanjutan )

Taksiran beban ( manfaat ) pajak penghasilan terdiri dari :

30 September 2020 30 September 2019

Kini - 362.231.941Tangguhan (11.794.006) (24.289.813)

(11.794.006) 337.942.128

Kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30September 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut :

30 September 2020 30 September 2019Rp Rp

Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilanmenurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (3.437.583.588) 1.531.737.357Laba ( Rugi ) Entitas Anak sebelum Taksiran Pajak - -

Laba Perusahaan sebelum taksiran Pajak Penghasilan (3.437.583.588) 1.531.737.357

Beda Waktu Imbalan paska - kerja - - Pemulihan penyisihan penurunan nilai piutang - - Penyusutan Aset Tetap (47.176.024) 97.159.252

Beda Tetap Representasi 6.308.018 37.475.433

Beban Pajak - - Penghasilan yang telah dikenakan pajak final - (217.444.277)

Laba fiskal (3.478.451.594) 1.448.927.765

Akumulasi Kerugian Fiskal, Awal Tahun - -Penyesuaian rugi f iskal yang tidak dapat digunakan - -

Penghasilan kena pajak (3.478.451.594) 1.448.927.765

Page 38: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

35

19. PERPAJAKAN ( Lanjutan )

Penghitungan taksiran Pajak Penghasilan dan utang /tagihan Pajak Penghasilan adalah sebagai berikut:

30 September 2020 30 September 2019Penghasilan kena pajak ( dibulatkan ) (3.478.451.594)Rp 1.448.927.765Rp

Taksiran Pajak Penghasilan - 362.231.941Pajak Penghasilan dibayar di muka Pasal 22 624.926.000 1.403.083.637

Pasal 25 935.000 1.511.580Utang ( tagihan ) Pajak Penghasilan (625.861.000) (1.042.363.276)

Sampai dengan tangal laporan keuangan ini diterbitkan, Perusahaan belum menyampaikan SuratPemberitahuan Pajak Tahunan untuk tahun pajak 2019. Namun demikian, taksiran laba kena pajaktersebut di atas akan dilaporkan dalam SPT tahun 2020.

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayarsendiri jumlah pajak yang terutang.diretorat Jendral Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubahkewajiban pajak dalam batas waktu maksimal 10 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak (berdasarkanperaturan perpajakan yang berlaku sejak 2008, DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajakdalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak ).

Rekonsiliasi antara taksiran Pajak Penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku dari laba akuntansi sebelum taksiran penghasilan pajak dengan taksiran pajak penghasilanseperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut :

30 September 2020 30 September 2019Rp Rp

Laba sebelum manfaat (beban) pajak penghasilanmenurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (3.478.451.594) 1.531.737.357Laba ( Rugi ) Entitas Anak sebelum Taksiran Pajak - -

Laba Perusahaan sebelum taksiran Pajak Penghasilan (3.478.451.594) 1.531.737.357

Taksiran pajak Penghasilan dihitung dengan tarif pajak yang berlaku - 382.934.339

Pengaruh pajak atas :

Beda tetap - 97.159.252 Penyesuaian tarif pajak dan lainnya - (142.151.463)

Beban Pajak - Perusahaan - 337.942.128

Manfaat pajak - Entitas Anak - -

Jumlah Beban Pajak - 337.942.128

Page 39: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

36

19. PERPAJAKAN ( Lanjutan )

Tangguhan

Perhitungan pajak tangguhan pada tahun 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut :

30 September 2020 31 Desember 2019Rp Rp

P e r u s a h a a n

Piutang Usaha 170.708.633 170.708.633 Aset Tetap (147.038.480) (135.244.474)

Penyisihan persediaan usang 2.249.547.821 2.249.547.821 Imbalan paska - kerja 829.958.835 1.270.736.568

3.103.176.809 3.555.748.548Entitas Anak - -

J u m l a h 3.103.176.809 3.555.748.548

Jumlah beda waktu yang signifikan, untuk imbalan paska kerja atas mana aset pajak tanguhandihitung, tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak penghasilan sampai imbalan paska kerjatersebut dibayarkan kepada karyawan pada saat terjadi pemutusan hubungan kerja.

Liabilitas pajak tangguhan atas penyusutan berasal dari perbedaan dasar pencatatan aset tetapmenurut pembukuan dan pelaporan pajak karena perbedaan periode yang digunakan untuk tujuanpelaporan komersial dan pelaporan pajak.Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan yang terjadi dapat terpulihkan seluruhnya.

20. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 Juni 2020 dan 31 Desember 2019 Perusahaan mempunyai aset dan dalam mata uangasing beserta nilai ekuivalen Rupiah adalah sebagai berikut :

Mata Uang asing Ekuivalen Rupiah Mata Uang asing Ekuivalen Rupiah

Dolar Amerika Serikat

Aset Kas dan Kas USD 45.184 674.060.879 USD 301.341 4.188.942.586LiabilitasUtang usaha USD (38.773) (578.411.437) USD (62.102) (863.276.566)Liabilitas-Bersih USD 6.411,68 95.649.442,20 239.239 3.325.666.020Yen JepangAset Kas dan Kas JPY 1.119.760 158.042.941 JPY 5.344.321 683.894.600LiabilitasUtang usaha (5.521) (169.956.600) (430.239) (55.056.277)

Aset - Bersih JPY 1.114.239,29 (11 .913.659) JPY 4.914.082 628.838.323

30 September 2020 31 Desember 2019

Page 40: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

37

21. INFORMASI SEGMEN USAHA

Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Kertas cetak Film dan Bahan Kimia Lain -lain Jumlah

foto Kamera foto dan kertas

Penjualan Bersih 21.089.829.601 2.396.847.185 3.753.011.541 7.695.957.043 34.935.645.370Beban Pokok penjualan 17.422.709.883 1.633.799.127 3.050.313.812 6.475.569.741 28.582.392.563

Laba bruto 3.667.119.718 763.048.058 702.697.729 1.220.387.302 6.353.252.807Beban penjualan, umum

dan administrasi (6.377.764.636) (598.069.208) (1.116.599.179) (2.370.449.830) (10.462.882.853)Pendapatan operasi lainnya 455.900.573 42.751.671 79.817.653 169.446.428 747.916.325Beban operasi lainnya (70.907.567) (6.649.294) (12.414.276) (26.354.505) (116.325.642)

Laba (rigi) Usaha (2.325.651.912) 201.081.227 (346.498.073) (1.006.970.605) (3.478.039.363)

Pendapatan keuangan 61.783.597 5.793.702 10.816.880 22.963.362 101.357.541Beban keuangan (37.123.336) (3.481.208) (6.499.438) (13.797.782) (60.901.764)Laba sebelum beban pajak penghasilan (2.300.991.651) 203.393.721 (342.180.631) (997.805.025) (3.437.583.586)Beban pajak penghasilanKini -

Tangguhan (11.794.006)

Laba bersih (3.449.377.592)

Aset segmen 24.997.191.233 4.385.782.402 7.065.000.281 7.763.542.237 44.211.516.153

Liabilitas segmen 3.159.159.356 469.604.769 1.019.328.907 1.200.036.096 5.848.129.128

2 0 20

Page 41: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

38

21. INFORMASI SEGMEN USAHA ( Lanjutan )

Kertas cetak Bahan Kimia Lain -lain Jumlahfoto foto dan kertas

Penjualan Bersih 39.432.821.637 8.367.769.978 16.648.945.482 64.449.537.097

Beban Pokok penjualan 33.619.113.575 5.578.682.259 13.563.815.001 52.761.610.835

Laba bruto 5.813.708.062 2.789.087.719 3.085.130.481 11.687.926.262

Beban penjualan, umumdan administrasi (8.462.417.500) (1.404.235.072) (3.414.208.562) (13.280.861.134)Pendapatan operasi lain 2.031.588.133 337.117.296 819.655.328 3.188.360.757

Beban operasi lain (166.903.844) (27.695.659) (67.338.268) (261.937.771)

Laba Usaha (784.025.149) 1.694.274.284 423.238.979 1.333.488.114

Pendapatan keuangan 158.888.819 26.365.663 64.104.562 249.359.044Beban keuangan (32.566.598) (5.404.030) (13.139.172) (51.109.800)

Laba sebelum beban pajak penghasilan (657.702.928) 1.715.235.917 474.204.369 1.531.737.358

Beban pajak penghasilan

Kini (152.120.392)Tangguhan 24.289.813

Laba bersih 1.403.906.779

Aset segmen 30.524.582.306 9.543.244.477 13.009.172.532 53.076.999.315

Liabilitas segmen 7.269.128.824 2.938.088.093 3.502.946.839 13.710.163.756

2 0 1 9

22. PERJANJIAN - PERJANJIAN PENTING

a. Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan Kodak Alaris Singapore Pte. Ltd, dahulu Opco(Singapore) Pte. Ltd, yang mewakili Eastman Kodak Company, New York, Amerika Serikat (Kodak)sejak tahun 1976, dimana Perusahaan sebagai distributor tunggal dan perwakilan resmi produk Kodakdi Indonesia, memperoleh hak untuk menjual, memproses dan melakukan jasa perbaikan atasperalatan fotografi, film dan kamera yang diproduksi oleh Kodak. Perusahaan mendapat bantuan dariKodak untuk program promosi dan pengembangan produk Kodak, meliputi juga jasa manajemen,program pendidikan dan latihan.

Atas jasa yang diberikan tersebut, Perusahaan tidak dibebani tagihan apapun dari Kodak. Perjanjiandistribusi ini diperpanjang setiap tahun secara otomatis sampai batas waktu yang tidak dapatditentukan.

Dalam perkembangannya, sejak pertengahan tahun 2005, prinsipal telah mengambil kebijakan multidistributor.

b. Pada tanggal 10 Oktober 2008 Perusahaan mengadakan perjanjian distribusi dengan PT. HaidelbergIndonesia, dimana Perusahaan sebagai distributor untuk produk-produk cetak dan graphic art printing

Page 42: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

39

consumable untuk percetakan dan industri grafika di Indonesia untuk batas waktu yang tidakditentukan.

23. INTRUKSI KEUANGAN

Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuanganPerusahaan yang tercatat pada laporan keuangan:

Nilai tercatat Nilai Wajar

Aset KeuanganPinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan Bank 12.514.595.671 12.514.595.671

Piutang usaha - bersih 5.771.486.704 5.771.486.704 Piutang lain-lain 674.532.547 674.532.547

Jumlah aset keuangan 18.960.614.922 18.960.614.922

Liabilitas Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi Utang usaha 914.504.274 914.504.274

Utang lain-lain 217.943.542 217.943.542 Utang pembiayaan konsumen 234.903.505 234.903.505Jumlah liabilitas keuangan 1.367.351.321 1.367.351.321

30 September 2020

Nilai tercatat Nilai Wajar

Aset KeuanganPinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan Bank 7.444.287.661 7.444.287.661

Piutang usaha - bersih 11.782.583.467 11.782.583.467 Piutang lain-lain 26.244.181 26.244.181Jumlah aset keuangan 19.253.115.309 19.253.115.309

Liabilitas KeuanganBiaya perolehan diamortisasi

Utang Usaha 1.416.615.567 1.416.615.567 Beban masih harus dibayar 28.501.570 28.501.570

Utang Lain-lain 202.177.306 202.177.306 Utang pembiayaan konsumen 408.499.741 408.499.741Jumlah liabilitas keuangan 2.055.794.184 2.055.794.184

31 Desember 2019

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha – bersih, piutang lain-lain, deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, utang bank jangka pendek, utang usaha, bebanmasih harus dibayar, utang lain-lain,dan utang sewa pembiayaan kurang lebih sebesar nilai wajarnyakerena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Nilai tercatat utang pembiayaan konsumen mendekati nilai wajarnya karena suku bunga efektifnyamendekati suku bunga pasar.

Page 43: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

40

24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga, risiko perubahan kurs mata uang asing, risiko kreditdan risiko likuiditas.

Risiko tingkat bunga

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumenkeuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko ini terutama terkait denganpinjaman jangka pendek. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal daripinjaman jangka pendek adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelangganmelalui harga jual.

Risiko mata uang asing

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi bisnis sebagaian dalam Dolar Amerika Serikat danoleh karena itu terekspos risiko mata uang asing. Perusahaan dan Entitas Anak tidak memiliki kebijakankhusus untuk lindung nilai mata uang asing. Namun manajemen senantiasa memantau eksposur valutaasing yang signifikan manakala kebutuhan tersebut timbul.

Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dan Entitas Anak dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni2020 dan 2019 disajikan pada Catatan 20 pada laporan keuangan konsolidasian.

Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhikewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapiPerusahaan berasal dari piutang yang diberikan kepada pelanggan. Risiko kredit dikendalikan melaluipemeriksaan yang mencukupi terhadap pelanggan. Pelanggan hanya diberikan kredit setelah melaluipemeriksaan yang teliti atas rekam jejak mereka, potensi bisnis, kekuatan keuangan mereka, reputasidibidang industri dan evaluasi atas manajemen.

Batas kredit dimonitor berdasarkan parameter di atas. Meskipun demikian, tidak semua pelanggandiberikan kredit, dalam hal ini, penjualan dilakukan secara tunai. Pada penjualan tunai, pembayaranditerima didepan , misalnya: sebelum barang dikirim dan juga segera setelah barang dikirim seluruhnya.

Risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangkapendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Dalam mengelola risiko likuiditas,Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayaioperasional Perusahaan dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan juga secararutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo kewajibanlancar, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengancara menjaga ketersediaan fasilitas kredit.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkanpembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.

Page 44: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

41

24. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN ( Lanjutan )

30 Juni 2020

1 tahun 2 - 3 tahun

Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha 914.504.274 - Beban masih harus dibayar 7.335.371 -

Utang lain-lain 217.943.542 Utang pembiayaan konsumen 234.903.505 -Jumlah liabilitas keuangan 1.374.686.692 -

30 September 2020

31 Desember 2017

1 tahun 2 - 3 tahun

Liabilitas Jangka Pendek Utang usaha 1.416.615.567 - Beban masih harus dibayar 28.501.570 -

Utang lain-lain 202.177.306 Utang pembiayaan konsumen 265.256.672Jumlah liabilitas keuangan 1.912.551.115 -

31 Desember 2019

25. KELANGSUNGAN USAHA

Saldo defisit Perusahaan sampai dengan 30 September 2020 sebesar Rp 29.334.041.814,- atau 49%dari modal disetor dan agio saham. Laporan Keuangan disusun berdasarkan asumsi bahwa Perusahaanakan melanjutkan usahanya secara berkelanjutan dan tidak mencakup penyesuaian yang berasal dariketidakpastian tentang kelangsungan hidup Perusahaan dan Entitas Anak.

Rencana dan strategi Perusahaan dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya sebagai berikut :

- Perusahaan akan terus melakukan evaluasi kinerja setiap bagian untuk tercapainya efektivitas danefisiensi kerja yang paling tepat.

- Perusahaan akan mengembangkan sistem pelaporan keuangan yang lebih mutakhir sehinggakebijakan akan dapat lebih cepat diambil.

- Produk-produk baru akan terus diupayakan dalam rangka pengembangan usaha serta mengurangiketergantungan terhadap industri tertentu.

26. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi yangtelah diselesaikan pada tanggal 30 September 2020.

Page 45: LAPORAN KEUANGAN...Daftar isi Halaman Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 2 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 3 Laporan Arus

PT INTER DELTA Tbk DAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)Untuk tahun yang berakhir tanggal 30 September 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)