ymm.a nita n ugraheni dan lutfi anggadhania

31
INDUKSI GAHARU DENGAN INOKULASI DUA ISOLAT FUNGI ASAL NTB PADA Gyrinops versteegii DI LOMBOK BARAT YMM.Anita Nugraheni dan Lutfi Anggadhania

Upload: gareth-clark

Post on 30-Dec-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

INDUKSI GAHARU DENGAN INOKULASI DUA ISOLAT FUNGI ASAL NTB PADA Gyrinops versteegii DI LOMBOK BARAT. YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania. LATAR BELAKANG - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

INDUKSI GAHARU DENGAN INOKULASI DUA ISOLAT FUNGI

ASAL NTB PADA Gyrinops versteegii DI

LOMBOK BARAT

YMM.Anita Nugraheni dan Lutfi Anggadhania

Page 2: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

LATAR BELAKANG

Gaharu telah banyak dikenal di masyarakat dan menjadi suatu tren dalam budidayanya karena nilai ekonominya yang tinggi. Penelitian-penelitian mengenai pohon penghasil gaharu dan mikroorganisme yang memicu terbentuknya gaharu telah banyak dilakukan, demikian juga teknologi bioinduksi untuk memproduksi gaharu budidaya juga telah ditemukan. Salah satu hasil penelitian adalah ditemukannya isolat fungi pembentuk gaharu hasil eksplorasi di NTB.

Page 3: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Tujuan dan Sasaran

Tujuan: mengetahui dan membandingkan pembentukan gaharu dari isolat asal Alas dan Lombok Tengah

Page 4: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Lokasi penelitian

Desa Lembahsari, Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat

Metode : bor diameter 3 mm, isolat 3 ml

Page 5: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Bahan :Pohon Gyrinops versteegii, alkohol 70%, isolat cair fungi pembentuk gaharu yang berasal dari 2 lokasi di NTB (LT dan ALS), bensin, dll.

Page 6: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Alat-alat :GPS, thermohygrometer, kamera, pipet, bor, blender, corong, genset, tisu, tangga, masker, sarung tangan, plastik transparan, parang, label, korek api, alat tulis, dll.

Page 7: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Isolat asal NTB diinokulasikan

Pengamatan 1 di lapangan

Pengamatan 2 di lapangan

Pengamatan 3 di lapangan

Skema kegiatan inokulasi

Page 8: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Pengamatan luas area pembentukan gaharu

Page 9: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Skor untuk Warna dan Bau

Warna

Skor 1 2 3 4 5 6

Gambar 1. Standar warna untuk menentukan warna pembentukan gaharu

Indikasi Bau Berbau gaharu Agak berbau gaharu Tidak berbau gaharu

Skor 3 2 1

Tabel 1. Skoring untuk Indikasi Bau Gaharu

Page 10: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

HASIL PENELITIAN

Tabel 2. Parameter Lingkungan yang Diamati

Parameter ketinggian suhu udara kelembaban udara Mean 63.11 32.44 64 Sample Variance 8.86 0.46 1.25 Minimum 58 31.8 62 Maximum 68 33.5 66

Faktor lingkungan yang diamati : ketinggian tempat, suhu udara, dan kelembaban udara.

Hasil pengamatan : faktor lingkungan masing-masing perlakuan cenderung homogen

Page 11: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Gambar 2. Skoring Warna Pembentukan Gaharu pada isolat LT, Als, Kontrol

Lt Als K3.43.63.8

44.24.44.64.8

5a

a

b

Isolat

Skor

Warn

a

3 bln 6 bln 1 bln0

1

2

3

4

5 a ab

Waktu pengamatan

Skor

Warn

a

Page 12: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Gambar 3. Hasil Skoring Bau Pembentukan Gaharu pada isolat LT,, Als, Kontrol

Lt Als K0

0.5

1

1.5

2

2.5

3 a

b

c

Isolat

Skor

Bau

1 bln 6 bln 3 bln1.5

2

2.5

a aa

Waktu pengamatan

Skor

Bau

Page 13: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Lt Als K0

100

200

300

400

500

600

700

800a

bb

Isolat

Lu

as a

rea

in

fek

si

(cm

)

6 bln 3 bln 1 bln0

100

200

300

400

500 a

bb

Waktu pengamatan

Lu

as

are

a in

feksi

(cm

)Gambar 4. Hasil pengukuran area pembentukan gaharu isolat LT, Als, Kontrol

Page 14: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

ISOLAT LT 1 BULAN

Page 15: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

ISOLAT LT 3 BULAN

Page 16: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

ISOLAT LT 6 BULAN

Page 17: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

ISOLAT ALS 1 BULAN

Page 18: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

ISOLAT ALS 3 BULAN

Page 19: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

ISOLAT ALS 6 BULAN

Page 20: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

KONTROL 1 BULAN

Page 21: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

KONTROL 3 BULAN

Page 22: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

KONTROL 6 BULAN

Page 23: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania
Page 24: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania
Page 25: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania
Page 26: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania
Page 27: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania
Page 28: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania
Page 29: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania
Page 30: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

Kesimpulan : Dua isolat yang diinokulasikan di Lombok

Barat (isolat ALS dan LT) memiliki kemampuan pembentukan gaharu.

Berdasarkan luas area pembentukan gaharu yang terbentuk, isolat yang memiliki kemampuan pembentukan gaharu yang paling cepat dibandingkan isolat Als dan Kontrol adalah isolat LT. Isolat LT juga memiliki tingkat wangi yang lebih tinggi dibanding isolat ALS.

Page 31: YMM.A nita N ugraheni dan Lutfi Anggadhania

TERIMA KASIH