yang saya dapatkan selama mengikuti kerja praktek pada semester ini sangat banyak

1
Yang saya dapatkan selama mengikuti kerja praktek pada semester ini sangat banyak. Saya untuk pertama kalinya secara langsung dan rutin mengamati pengerjaan struktur sebuah bangunan bertingkat banyak dari awal pengerjaan hingga pada tahap penyelesaian seperti saat ini. Secara singkat dapat saya jelaskan. Kami memulai pengamatan dengan mengamati proses penggalian tanah pada titik-titik yang akan didirikan pondasi -pondasi yang di gunakan adalah pondasi sumuran-, kemudian proses pembesian sumuran hingga pengecoran pondasi cyclop untuk sumuran itu. Kemudian pekerjaan dilanjutkan dengan mempersiapkan lantai kerja untuk nantinya akan dilakukan penyambungan pondasi sumuran dengan pondasi telapak beton bertulang sebagai tempat berdirinya kolom-kolom untuk bangunan yang di rencanakan ini. Selanjutnya pekerjaan berlangsung bertahap hingga empat lantai berhasil berdiri, yaitu; pembesian balok&kolom, pengecoran balok&kolom, pembesian plat, lalu pengecoran plat, hingga pada pembuatan lorong penghubung bangunan tersebut dengan bangunan utama kampus kami. Banyak ketidaksesuaian antara gambar perencanaan dan pelaksanaan dilapangan yang dilakukan oleh para pekerja. Dari pengamatan saya dan teman-teman, hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan dari pihak pengawas proyek selama tahap pengerjaan. Sebagai mahasiswa, ini adalah kali pertama saya melihat langsung secara detail bagaimana proses pengerjaan suatu bangunan dari awal hingga hampir selesai. Kesimpulan yang saya ambil adalah, kesesuaian antara perencanaan dan pengerjaan di lapangan tergantung dari seberapa detil dan ketat pengawasan dari pihak pengawas proyek selama pengerjaan berlangsung. Namun, pun setelah saya mengamati secara keseluruhan... kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan juga tergantung pada medan tempat dikerjakannya suatu proyek pembangunan semacam ini. Kesesuaian 100% butuh usaha untuk di capai.

Upload: renly-yohanis-r

Post on 29-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

KPdesc

TRANSCRIPT

Yang saya dapatkan selama mengikuti kerja praktek pada semester ini sangat banyak. Saya untuk pertama kalinya secara langsung dan rutin mengamati pengerjaan struktur sebuah bangunan bertingkat banyak dari awal pengerjaan hingga pada tahap penyelesaian seperti saat ini.Secara singkat dapat saya jelaskan. Kami memulai pengamatan dengan mengamati proses penggalian tanah pada titik-titik yang akan didirikan pondasi -pondasi yang di gunakan adalah pondasi sumuran-, kemudian proses pembesian sumuran hingga pengecoran pondasi cyclop untuk sumuran itu. Kemudian pekerjaan dilanjutkan dengan mempersiapkan lantai kerja untuk nantinya akan dilakukan penyambungan pondasi sumuran dengan pondasi telapak beton bertulang sebagai tempat berdirinya kolom-kolom untuk bangunan yang di rencanakan ini. Selanjutnya pekerjaan berlangsung bertahap hingga empat lantai berhasil berdiri, yaitu; pembesian balok&kolom, pengecoran balok&kolom, pembesian plat, lalu pengecoran plat, hingga pada pembuatan lorong penghubung bangunan tersebut dengan bangunan utama kampus kami.Banyak ketidaksesuaian antara gambar perencanaan dan pelaksanaan dilapangan yang dilakukan oleh para pekerja. Dari pengamatan saya dan teman-teman, hal ini dikarenakan kurangnya pengawasan dari pihak pengawas proyek selama tahap pengerjaan.Sebagai mahasiswa, ini adalah kali pertama saya melihat langsung secara detail bagaimana proses pengerjaan suatu bangunan dari awal hingga hampir selesai. Kesimpulan yang saya ambil adalah, kesesuaian antara perencanaan dan pengerjaan di lapangan tergantung dari seberapa detil dan ketat pengawasan dari pihak pengawas proyek selama pengerjaan berlangsung. Namun, pun setelah saya mengamati secara keseluruhan... kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan juga tergantung pada medan tempat dikerjakannya suatu proyek pembangunan semacam ini. Kesesuaian 100% butuh usaha untuk di capai.