worksheet au listrik

9
SMKN 7 MATARAM TEKNIK SEPEDA MOTOR SMKN 7 MATARAM Nama: 1. 2. 3. 4. 5. PENGGUNAAN ALAT UKUR Nilai: start: ( - ) JOB SHEET KE finish: ( - ) WORKSHEET KEGIATAN PRAKTIK ALAT UKUR ELEKTRIK I. LANGKAH PERSIAPAN ALAT & BAHAN Alat dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah : a) Peralatan kerja : Multimeter analog Multimeter digital b) Bahan (Media kerja) : Saklar kombinasi Lampu / head lamp Relay Baterai Unit sepeda motor No . Media kerja yang digunakan Jenis Bahan Spesifika si Juml ah

Upload: muhammad-nuzuluddin

Post on 12-Sep-2015

228 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

electrical.....

TRANSCRIPT

SMKN 7 MATARAMTEKNIK SEPEDA MOTOR SMKN 7 MATARAM

Nama:1.2.3.4.5.PENGGUNAAN ALAT UKURNilai:

start:( - )JOB SHEET KEfinish:( - )

WORKSHEET KEGIATAN PRAKTIK ALAT UKUR ELEKTRIK

I. LANGKAH PERSIAPAN ALAT & BAHANAlat dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah :a) Peralatan kerja : Multimeter analog Multimeter digital b) Bahan (Media kerja) : Saklar kombinasi Lampu / head lamp Relay Baterai Unit sepeda motor

No.Media kerja yang digunakanJenis BahanSpesifikasiJumlah

II. MENGUKUR KONTINUITAS KABEL PENGHUBUNGa) Instruksi kerja : Ambil saklar kombinasi pada stand kelistrikan body Lakukan identifikasi kabel kabel pada setiap posisi saklar menggunakan multimeter. Selector multimeter pada posisi Ohm ( ). Catat hasil pekerjaan pada lembar kerja.b) Lakukan pengukuran NoMedia kerja yang diukurUkuran standar (Sesuai buku operasional)Ukuran yang didapat sewaktu pengukuran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

KESIMPULAN:___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

III. MENGUKUR TAHANAN KUMPARANa) Instruksi kerja : Ambil sebuah kumparan ( misal: Relay ). Ambil sebuah multimeter analog, pilih selector pada posisi Ohm ( ). Hubungkan test lead positif dan negatif ( Terminal positif dan negatif dapat dibalik ). Pilih selector sesuai range pengukuran, kemudian lakukan kalibrasi sebelum pemakaian Ohmmeter (yang terdapat dalam multimeter), jarum penunjuk harus nol (0). Dalam pekerjaan ini, anda harus melakukan pengukuran tahanan dengan semua posisi selektor Ohm. Tujuan dari prosedur ini adalah supaya anda mampu menganalisa hubungan posisi selektor dengan beban tahanan yang diukur. Baca nilai skala garis kemudian dikalikan bilangan selector = Hasil Ukur Catat hasil pengukuran pada lembar kerja. Dengan sebuah multimeter digital, bandingkan hasil pengukuran tahanan yang diukur.

b) Lakukan pengukuran NoMedia kerja yang diukurUkuran standar (Sesuai buku operasional)Ukuran yang didapat sewaktu pengukuran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

KESIMPULAN:___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

IV. MENGUKUR TEGANGAN DCa) Instruksi kerja :

Ambil sebuah sumber arus DC ( misal: Baterai). Ambil sebuah multimeter analog, pilih selector posisi DC-V. Pada pekerjaan ini, anda harus melakukan pengukuran tegangan baterai dengan posisi selector DC-V mulai dari skalator terbesar kemudian diturunkan sampai didapat hasil pengukuran yang teliti. Pastikan pointer ( jarum ) pada posisi nol sebelum digunakan. Hubungkan testlead positif pada terminal (+) baterai dan testlead negatif pada terminal (-) baterai. Baca nilai skala garis ( pointer ) sesuai dengan range selektor. Catat hasil pengukuran pada lembar kerja. Dengan sebuah multimeter digital, bandingkan hasil pengukuran tegangan b) Lakukan pengukuran NoMedia kerja yang diukurUkuran standar (Sesuai buku operasional)Ukuran yang didapat sewaktu pengukuran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

KESIMPULAN:___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________V. MENGUKUR TEGANGAN ACa) Instruksi kerja : Ambil sebuah sumber arus AC ( misal: alternator pada sepeda motor). Hidupkan sepeda motor. Ambil sebuah multimeter analog, pilih selector posisi AC-V. Pada pekerjaan ini, anda harus melakukan pengukuran tegangan alternator dengan posisi selector AC-V mulai dari skalator terbesar kemudian diturunkan sampai didapat hasil pengukuran yang teliti. Pastikan pointer ( jarum ) pada posisi nol sebelum digunakan. Hubungkan testlead positif pada kabel output alternator ( soket ) dan testlead negative pada body sepeda motor. Baca nilai skala garis ( pointer ) sesuai dengan range selektor. Catat hasil pengukuran pada lembar kerja. Dengan sebuah multimeter digital, bandingkan hasil pengukuran tegangan yang diukur. b) Lakukan pengukuran NoMedia kerja yang diukurUkuran standar (Sesuai buku operasional)Ukuran yang didapat sewaktu pengukuran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

KESIMPULAN:___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

VI. MENGUKUR ARUS DCa) Instruksi kerja : Buat sebuah rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari baterai, saklar, dan lampu. Ambil sebuah amper meter analog. Pasang amper meter pada rangkaian secara seri. Hidupkan lampu dengan mengaktifkan saklar. Baca hasil pengukuran arus dengan amper meter Catat hasil pengukuran pada lembar kerja.

b) Lakukan pengukuran NoMedia kerja yang diukurUkuran standar (Sesuai buku operasional)Ukuran yang didapat sewaktu pengukuran

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

KESIMPULAN:___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Mataram, / /201Guru Mata PelajaranKetua Kelompok Kerja

Rezal M. Jasin()