wonosobo banjarnegara.pdf

Upload: hendiyanto-kusuma

Post on 19-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    1/11

    TUGAS AKHIR A

    GEOLOGI DAERAH BATUR DAN SEKITARNYA, SERTAPENYEBARAN BORON DALAM TANAH DAN HUBUNGANNYA

    DENGAN STRUKTUR GEOLOGI YANG BERKEMBANG,

    KABUPATEN BANJARNEGARA-WONOSOBO, JAWA TENGAH,

    INDONESIA

    Diajukan sebagai syarat kelulusan tingkat Sarjana Strata Satu di Program Studi Teknik

    Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung

    Oleh:

    Kevin Channel

    12005032

    PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

    FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN

    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

    2010

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    2/11

    i

    LEMBAR PENGESAHAN

    TUGAS AKHIR

    GEOLOGI DAERAH BATUR DAN SEKITARNYA, SERTA PENYEBARAN BORON

    DALAM TANAH DAN HUBUNGANNYA DENGAN STRUKTUR GEOLOGI YANG

    BERKEMBANG, KABUPATEN BANJARNEGARA-WONOSOBO, JAWA TENGAH,

    INDONESIA

    Diajukan sebagai syarat kelulusan tingkat Sarjana Strata Satu di Program Studi Teknik

    Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung

    Penulis,

    Kevin Channel

    NIM. 12005032

    Menyetujui,

    Pembimbing 1, Pembimbing 2,

    Ir. Niniek Rina Herdianita, M.Sc. Dr. Ir. Prihadi Sumintadireja

    NIP. 19660419 199202 2 001 NIP.19591219 198703 1 001

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    3/11

    ii

    ABSTRAK

    Daerah penelitian terletak di Kawah Timbang dan sekitarnya, Dataran Tinggi Batur,

    Kabupaten Wonosobo-Banjarnegara, Jawa Tengah. Secara geografis terletak 109 50 00 -109 52 30 BT dan 07 10 30 - 07 14 00 LS dengan lokasi pengambilan sampel untuk

    studi geokimia tanah terletak di sekitar Kawah Timbang yaitu 109 50 20 - 109 50 45 BT

    dan 07 11 45 - 07 11 58 LS.

    Geomorfologi daerah penelitian terbagi ke dalam tiga satuan geomorfologi, yaitu: Satuan

    Geomorfologi Kubah Lava, Satuan Geomorfologi Dataran Volkanik, dan Satuan

    Geomorfologi Perbukitan Volkanik. Stratigrafi daerah penelitian terbagi ke dalam lima

    satuan batuan, yaitu dimulai dari yang tertua hingga ke termuda yaitu Satuan Lava Andesit

    Pangamunamun, Satuan Lava Andesit Jimat, Satuan Lava Andesit Nagasari, Satuan Lava

    Andesit Pekandangan, dan Satuan Jatuhan Piroklastika Batur. Pada daerah penelitian terdapat

    lima kawah dimana empat diantaranya menunjukkan arah kelurusan ke utara dan sebuah

    Sesar Turun Sumberejo berarah N 14oE.

    Studi geokimia tanah dilakukan di sekitar Kawah Timbang, Dataran Tinggi Batur, Kabupaten

    Banjarnegara, Jawa Tengah.Dari 128 sampel tanah yang diambil, 22 sampel tanah horison A

    dan 12 sampel tanah horison B dianalisis.Dari 22 sampel tanah dari horison A yang telah

    dianalisis, nilai boron daerah penelitian berkisar antara 106,80 hingga 557,37 ppm, merkuri

    antara

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    4/11

    iii

    ABSTRACT

    Study area is located in Timbang Crater and its surrounding area, Batur Plateau, Wonosobo-

    Banjarnegara District, Central Java. Geographically it is located on longitude 109 50 00 -109 52 30 E and latitude 07 10 30 - 07 14 00 S with the soil sampling taken from the

    surrounding area of Timbang Crater on longitude 109 50 20 - 109 50 45 E and latitude

    07 11 45 - 07 11 58 S.

    Geomorphologically, the study area consists of three geomorphology units, namely: Lava

    Dome Unit, Volcanic Plain Unit, and Volcanic Hills Unit. Stratigraphy of the study area is

    divided into five units (from the oldest to the youngest): Pangamunamun Andesite Lava Unit,

    Jimat Andesite Lava Unit, Nagasari Andesite Lava Unit, Pekandangan Andesite Lava Unit,

    and Batur Pyroclastic Fall Unit. In the study area, five craters are found and four of them

    shows a lineament to the north and a strike with a trend of N 14o E.

    The soil geochemistry study was held around Timbang Crater, Batur Plateau, Banjarnegara

    District, Central Java. From 128 soil samples, 22 soil samples from A horizon and 12 soil

    samples from B horizon were analyzed.From 22 samples taken from horizon A which had

    been analyzed, boron ranges from 106.80 to 577.37 ppm, mercury ranges from < 4.0x10-4to

    1.6x10-3ppm, pH of soil ranges from 4.98 to 6.72, and the soil temperature ranges from 12.4

    to 16.5 C.

    Based on the soil geochemistry analysis, boron, soil temperature, and pH distribution map

    were made. As a result, there are indications of two fractures which are different with thefracture that controled the other craters mentioned before.

    Keywords : geothermal, Batur, geochemistry, soil, boron.

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    5/11

    iv

    KATA PENGANTAR

    Namo Sanghyang Adi Buddhaya,

    Setelah melalui waktu pengerjaan yang panjang, akhirnya penelitian dengan judul Geologi

    Daerah Batur dan Sekitarnya, serta Penyebaran Boron Dalam Tanah dan Hubungannya

    dengan Struktur Geologi yang Berkembang, Kabupaten Banjarnegara-Wonosobo, Jawa

    Tengah, Indonesia dapat terselesaikan dengan baik.

    Hal ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Maka dari itu, pada

    kesempatan ini penulis ingin menghaturkan terimakasih sedalam-dalamnya kepada:

    1. Orang tua penulis dan juga adik-adik saya.

    2. Ir. Niniek Rina Herdianita M.sc. dan Dr. Ir. Prihadi Soemintadiredja atas kesediaannya dankesabarannya membimbing penulis dalan proses penelitian dan juga penulisan laporan.

    3. Pak Asnawir Nasution, Pak Bambang Priadi, Pak Eddy A. Subroto, dan Pak Ari atas

    bantuan dan masukkannya terhadap penulis.

    4. Pak Tunut, Pak Sarwanto, dan Pak Surip atas bantuannya selama penulis berada di Dieng.

    5. Rekan-rekan PKIM 2010, Adi, Iantony, Yuris, teman-teman Teknik Geologi yagn tidak

    bisa saya sebut satu persatu, Otto, Hans, Hendra, Michael, teman-teman KCI, dan teman-

    teman lain di mana pun mereka berada yang tidak tersebutkan yang telah memberi masukan

    dan juga dukungan moral kepada penulis selama proses penulisan.

    Meski laporan penelitian ini telah selesai ditulis, dan kesimpulan akhir telah diperoleh, tetapi

    penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan ini. Untuk itu, penulis

    memohon maaf jikalau terdapat kesalahan di dalamnya. Semua masukkan dan kritik yang

    bertujuan untuk memperbaiki penelitian ini juga akan sangat diharapkan. Akhir kata, penulis

    mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya dan semoga sekecil apapun hal yang

    telah penulis lakukan dalam penelitian ini, dapat memberi kontribusi kepada rekan-rekan

    seminat dan juga para pembaca.

    Bandung, 4 Mei 2010

    Kevin Channel

    120 05 032

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    6/11

    v

    DAFTAR ISI

    LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................... i

    ABSTRAK............................................................................................................................. ii

    ABSTRACT........................................................................................................................... iii

    KATA PENGANTAR........................................................................................................... iv

    DAFTAR ISI.......................................................................................................................... v

    DAFTAR GAMBAR............................................................................................................. vii

    DAFTAR TABEL.................................................................................................................. ix

    DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................... x

    BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1

    I.1 LATAR BELAKANG.......................................................................................... 1

    I.2 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN.......................................................... 2

    I.3 LOKASI PENELITIAN....................................................................................... 2

    I.4 TAHAPAN DAN METODE PENELITIAN........................................................3

    I.5 PENELITI TERDAHULU................................................................................... 5

    BAB II TATANAN GEOLOGI REGIONAL....................................................................... 6

    II.1 FISIOGRAFI DAN MORFOLOGI.....................................................................6

    II.2 STRATIGRAFI REGIONAL..............................................................................9

    II.3 STRUKTUR GEOLOGI..................................................................................... 10

    BAB III TATANAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN................................................. 13

    III.1 GEOMORFOLOGI............................................................................................ 13

    III.1.1. Satuan Geomofologi Kubah Lava..................................................... 13

    III.1.2. Satuan Geomorfologi Dataran Vulkanik............................................ 14

    III.1.3. Satuan Geomorfologi Perbukitan Vulkanik....................................... 15

    III.2. POLA ALIRAN SUNGAI DAN TIPE GENETIK SUNGAI.......................... 16

    III.3. STRATIGRAFI................................................................................................. 16

    III.3.1. Satuan Lava Andesit Gunung Pangamunamun (Qp)......................... 17

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    7/11

    vi

    III.3.2. Satuan Lava Andesit Gunung Jimat (Qj)........................................... 19

    III.3.3. Satuan Lava Andesit Gunung Nagasari (Qn).................................... 20

    III.3.4. Satuan Lava Andesit Pekandangan (Qk)........................................... 21

    III.3.5. Satuan Endapan Piroklastika Jatuhan Batur (Qb).............................. 23

    III.4. STRUKTUR GEOLOGI................................................................................... 24

    III.4.1. Analisis Peta Topografi...................................................................... 24

    III.4.2. Struktur Geologi Daerah Penelitian................................................... 25

    III.4.2.1. Struktur Kawah................................................................... 25

    III.4.2.2. Struktur Sesar...................................................................... 26

    BAB IV STUDI KHUSUS GEOKIMIA TANAH DAERAH KAWAH TIMBANG DAN

    SEKITARNYA...................................................................................................................... 29

    IV.1 TINJAUAN UMUM.......................................................................................... 29

    IV.2 TUJUAN PENELITIAN....................................................................................30

    IV.3 ANALISIS DATA............................................................................................. 30

    IV.3.1 Lokasi studi khusus............................................................................. 30

    IV.3.2 Manifestasi permukaan....................................................................... 31

    IV.3.3 Geokimia Tanah...................................................................................................... 32

    IV.3.4 Analisis Geokimia Tanah....................................................................32

    IV.3.5 Pengolahan Data Geokimia Tanah..................................................... 37

    IV.3.6 Peta Penyebaran Boron, Temperatur, dan pH.....................................37

    IV.4 PEMBAHASAN................................................................................................ 39

    BAB V SEJARAH GEOLOGI.............................................................................................. 41

    V.1. PERIODE PLEISTOSEN.................................................................................. 41

    V.2 PERIODE AWAL HOLOSEN-RESEN............................................................. 41

    BAB VI KESIMPULAN....................................................................................................... 43

    PUSTAKA............................................................................................................................. 45

    LAMPIRAN

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    8/11

    vii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1.1 Peta Jawa Tengah............................................................................................... 3

    Gambar 2.1 Fisiografis Jawa, gambar di kotak merah berupa daerah penelitian (vanBemmelen ,1949)................................................................................................................... 8

    Gambar 2.2 Peta Geologi Regional (sebagian Peta Geologi Lembar Banjarnegara-Pekalongan

    oleh Condon et al., 1996)....................................................................................................... 12

    Gambar 3.1 Gunung Nagasari merupakan Satuan Geomorfologi Kubah Lava. Gambar

    diambil dari lokasi Pos Pengamatan Gunung Api di Karang Tengah menghadap arah baratlaut

    pada Mei 2009........................................................................................................................ 13

    Gambar 3.2 Dataran Vulkanik Batur merupakan Satuan Geomorfologi Dataran Vulkanik.

    Gambar diambil dari lokasi lokasi Pos Pengamatan Gunung Api di Karang Tengah

    menghadap ke arah baratlaut pada Mei 2009......................................................................... 14

    Gambar 3.3 Perbukitan Vulkanik Gunung Jimat dan Pangamunamun merupakan Satuan

    Geomorfologi Perbukitan Vulkanik. Gambar diambil dari Desa Pekasiran (sebelah barat

    Gunung Nagasari) menghadap arah baratlaut pada Mei 2009............................................... 15

    Gambar 3.4 Singkapan Satuan Lava Andesit Gunung Pangamunamun. Gambar diambil pada

    Mei 2009................................................................................................................................ 19

    Gambar 3.5 Singkapan Satuan Lava Andesit Gunung Jimat. Gambar diambil pada Mei

    2009........................................................................................................................................ 20

    Gambar 3.6 Singkapan Satuan Lava Andesit Gunung Nagasari. Gambar diambil pada Mei

    2009........................................................................................................................................ 21

    Gambar 3.7 Singkapan Satuan Lava Andesit Gunung Pekandangan. Gambar diambil pada

    Mei 2009................................................................................................................................ 22

    Gambar 3.8 Singkapan Satuan Endapan Piroklastik Jatuhan Batur. Gambar diambil pada Mei

    2009........................................................................................................................................ 23

    Gambar 3.9 Pola Kelurusan bukit dan sungai menunjukan arah dominasi utara baratlaut-

    tenggara.................................................................................................................................. 24

    Gambar 3.10 Letak kelima kawah......................................................................................... 27

    Gambar 3.11 Gawir Sesar Sumberejo. Gambar diambil pada Mei 2009............................... 28

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    9/11

    viii

    Gambar 4.1 Lokasi pengambilan sampel tanah (Google Earth, 2010).................................. 31

    Gambar 4.2 Lokasi pengambilan sampel tanah..................................................................... 34

    Gambar 4.3 Nilai persentase kumulatif yang telah diplot pada kertas log probabilitas,

    diperoleh kelompok anomali (biru) dan latar belakang (merah). Nilai anomali diperoleh pada

    persen kumulatif 2,5% sebesar 2,59 log ppm atau sama dengan 389 ppm............................ 37

    Gambar 4.4 Peta distribusi boron di sekitar Kawah Timbang............................................... 38

    Gambar 4.5 Peta distribusi temperatur di sekitar Kawah Timbang....................................... 38

    Gambar 4.6 Peta distribusi pH di sekitar Kawah Timbang....................................................38

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    10/11

    ix

    DAFTAR TABEL

    Tabel 3.1 Kolom stratigrafi umum dari daerah penelitian..................................................... 18

    Tabel 4.1 Hasil pengukuran lapangan dan laboratorium dari tanah horison A...................... 35

    Tabel 4.2 Perbandingan nilai boron pada horison A dan B................................................... 36

  • 7/23/2019 wonosobo banjarnegara.pdf

    11/11

    x

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran-1 Peta Geomorfologi dan Kelurusan

    Lampiran-2 Peta Geologi

    Lampiran-3 Peta Lintasan dan Lokasi Pengamatan

    Lampiran-4 Analisis Petrografi DNG 1.9

    Lampiran-4 Analisis Petrografi DNG 4.8

    Lampiran-4 Analisis Petrografi DNG 3.9

    Lampiran-4 Analisis Petrografi DNG 2.10

    Lampiran-4 Analisis Petrografi DNG 1.1