woc thypoid
TRANSCRIPT
WOC THYPOID ABDOMINALISEtiologi
Salmonella Thypi Makanan terkontaminasi S. typhi Masuk ke saluran pencernaan Masuk ke lambung Sebagian mati oleh NaCl Infeksi primer
Sebagian masuk illeum melalui mikrovilli Invasi ke plak peyer dan limfoid mesentrika
Peradangan dan nekrosis setempat Menuju organ RES Melalui pembuluh Replikasi kuman limfe masuk dalam yang tidak di fagosit darah di organ RES Bakteremia primer
Kuman kembali masuk ke darah Kuman mengeluarkan endotoxin Merangsang sintesa dan pelepasan zat pirogen oleh leukosit pada jaringan yang meradang Masuk ke dalam lympha dan kandung empedu Masuk kembali ke rongga illeum
Bakteremia sekunder
Menstimulasi pusat termoregulator di hypothalamus
Reinfeksi illeum
Infeksi sekunder (akhir masa inkubasi)
Peningkatan suhu tubuh
THYPOID ABDOMINA LISInfiltrasi makrofag di jaringan yang terinfeksi Masuk dan Terbentuk selberedar dalam sel thypoid sirkulasi
Hiperthermi
MK : Gg. Keseimbangan suhu tubuh (Hiperthermi)
Penurunan sintesis Stabilitas faktor VIII dan IX Trombin lama Faktor XPerdarahan Pemanjangan APTT fibrin tidak Faktortidak teraktivasi genetik terbentuk
Gg. Pembentukan faktor II, VII, IX
Fungsi hati Gg. Fibrin tidak Defisiensi belum sempurna Pembentukan sempurna trombin
B1 Invasi ke saluran pernapasan Invasi ke jantung Menempel di katup perikardium Infeksi perikardium Reaksi inflamasi
B2 Menghasilkan monokines
Reaksi peradangan paru
Depresi sumsum tulang Gg. hematopoietik
Penimbunan sekret di parenkim paru MK : Resiko Bersihan jalan napas tidak efektif
Fibrosus paru Ateletaksis Hipoventilas i
Anemia Eksudasi cairan di rongga perikard Kerja napas meningkat Dyspnea MK : Pola napas tidak efektif Pengisian Ventrikel kiri terhambat Penurunan CO Insufisiensi pengisian sistem arteri MK : Resiko gg. Perfusi jaringan 5L MK : Intoleransi aktifitas
Trombositop enia MK : Resiko perdarahan
MK : Resiko Gg. Pertukaran gas
B3 Invasi ke otak Menginfeksi selaput otak
B4 Invasi ke ginjal Infeksi ginjal Nefritis
B5 Akumulasi sel tifoid di ileum terminal sbg tempat infeksi HCl meningkat Mual, muntah Merusak villi2 usus Reaksi inflamasi Peningkatan motilitas cerna Malabsorbsi
B6 Invasi ke skeletal Infeksi setempat Aktivasi sitokin
Radang selaput otak Penurunan fungsi serebral Penurunan fungsi ginjal
Hipermetabolik Pemecahan glukosa Penimbunan asam laktat Kelemahan fisik MK : Defisit pemenuhan ADL
Anoreksia GFR turun Penurunan fungsi motorik, penurunan kesadaran MK : Resiko Cidera
MK : Resiko gg. Eliminasi urine
Lidah kotor Halitosis MK : Gg. Citra diri
MK : Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan