wisma mulia 2 lantai 11 jalan jenderal gatot subroto kav. 42
TRANSCRIPT
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority I
DIREKTORAT STATISTIK & INFORMASI IKNB
Wisma Mulia 2 Lantai 11Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42Jakarta Selatan 12710
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority II
Otoritas Jasa Keuangan
www.ojk.go.id
Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2019 diterbitkan oleh Direktorat Statistik dan Informasi Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan
Statistics of Specific Financial Institutions 2019Published By Directorate of Statistic and InfromationNon Bank Financial InstitutionsFinancial Service Authority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority III
Kata PengantarForeword
Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2019 merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan pertumbuhan, statistik, dan profil industri Lembaga Keuangan Khusus yang terdiri atas Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Perusahaan Pergadaian, Lembaga Penjamin, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Danareksa (Persero). Buku ini merupakan salah satu publikasi statistik Industri Keuangan Non Bank yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buku ini dapat diakses melalui situs resmi OJK dengan alamat www.ojk.go.id.
Data statistik disajikan berdasarkan laporan keuangan tahunan audited, laporan triwulan IV unaudited, dan data kelembagaan per 31 Desember 2019. Dengan terbitnya Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2019 ini, kami berharap data yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
The Book of Specific Financial Institutions Statistics 2019 is an annual publication that provides industry growth, statistic, and profile of Specific Financial Institutions industry comprising of Indonesia Eximbank, Pawnshop Companies, Guarantee Institutions, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) and PT Danareksa (Persero). This book is a part of Non-Bank Financial Institution statistic publications which are issued by Indonesia Financial Services Authority. It is accessible through the official website of OJK at www.ojk.go.id.
Statistical data are presented based on audited annual financial reports, unaudited quarter IV financial reports, and institutional data as of December 31, 2019. We hope the publication of Book of Specific Financial Institutions Statistics 2019, provides benefits to the readers.
Jakarta, Oktober 2020 Financial Services Authority
Jakarta, Oktober 2020 Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority IV
Jejak Langkah Buku StatistikLembaga Keuangan Khusus
The Steps of Specific Financial Institutions Statistic Book
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority IV
Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2013 dan Direktori 2014 dicetak dalam satu buku.
Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2014 dicetak terpisah dengan Direktori Lembaga Keuangan Khusus 2015.
2013
2014
Specialized Financial Institutions Statistics book 2013 and DIrectory 2014 printed in a book.
Specialized Financial Institutions Statistics book 2014 a separate printed with Specialized Financial Institutions DIrectory 2015
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority VOtoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority V
Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2015 disajikan dengan lebih informatif
Statistik PT PNM (Persero) dan PT Danareksa (Persero) disajikan berdasarkan data konsolidasi.
Statistik PT PNM (Persero) dan PT Danareksa (Persero) disajikan berdasarkan data entitas induk. Selain itu, Statistik Perusahaan Pergadaian Swasta disajikan berdasarkan laporan triwulan IV tahun 2017.
2015
2016
2017
Specialized Financial Institutions Statistics book 2015 presented with a more informative
Statistics of PT PNM (Persero) and PT Danareksa (Persero) presented based on data consolidation.
Statistics of PT PNM (Persero) and PT Danareksa (Persero) presented based on data of he parent entities. In addition, the private pawnshop companies Statistics are presented based on quarterly report IV in 2017.
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority VI
PT SMF (Persero) telah memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) pada tahun 2018. Statistik PT SMF (Persero) tahun 2018 menyajikan juga data kegiatan usaha syariah.
Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus Tahun 2019 disajikan berbeda dari buku-buku sebelumnya. Pada buku ini, pembahasan kondisi umum dan kondisi keuangan disajikan dalam 1(satu) bab untuk masing-masing industri, yaitu Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Perusahaan Pergadaian, Lembaga Penjamin, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dan PT Danareksa (Persero).
2018
2019
PT SMF (Persero) already has a Sharia Business Unit (UUS) in 2018. Statistics of PT SMF (Persero) also presents data on sharia business activities.
The Book of Specific Financial Institutions Statistics 2019 is presented differently from the previous books. In this book, a discussion of general conditions and financial conditions is presented in 1 (one) chapter for each industry, namely Indonesian Export Financing Institutions, Pawnshop Companies, Guarantee Institutions, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) , and PT Danareksa (Persero).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority VI
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority VII
Daftar IsiContents
Kata PengantarForeword
Jejak Langkah Buku Statistik Lembaga Keuangan KhususThe Steps of Specific Financial Institutions Book
Daftar IsiContent
Daftar GrafikList of Graph
Daftar TabelList of Table
Daftar LampiranAppendix
III
IV
VII
X
XVI
XVII
1
2
7
10
Lembaga Keuangan KhususSpecific Financial Institutions
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank
01
n Kondisi Umum General Condition
n Kondisi Keuangan Financial Condition
n Kondisi Umum General Condition
n Kondisi Keuangan Financial Condition
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority VIII
n Kondisi Umum General Condition
n Kondisi Keuangan Financial Condition
n Kondisi Umum General Condition
n Kondisi Keuangan Financial Condition
03
04
05
Lembaga PenjaminGuarantee Institutions
PT SMF (Persero)PT SMF (Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
n Kondisi Umum General Condition
n Kondisi Keuangan Financial Condition
n Kondisi Umum General Condition
n Kondisi Keuangan Financial Condition
Daftar IsiContents
Perusahaan PergadaianPawnshop Companies
02
27
30
53
54
63
65
41
44
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority IX
06 PT Danareksa (Persero)PT Danareksa (Persero)
LampiranAppendix
Daftar IstilahGlossary
n Kondisi Umum General Condition
n Kondisi Keuangan Financial Condition
Daftar IsiContents
73
75
79
113
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority X
Daftar GrafikList of Graph
Grafik 1 Aset Lembaga Keuangan Khusus Tahun 2015-2019 (miliar rupiah)Graph 1 Assets of Specific Financial Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 2 Kegiatan Usaha LPEIGraph 2 Business Activities of Indonesia Eximbank
Grafik 3 Jaringan Kantor LPEIGraph 3 Office Network of Indonesia Eximbank
Grafik 4 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 4 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 5 Komposisi Sumber Dana LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 5 Composition of Source of Fund in Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 6 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2019 Graph 6 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on State of Lenders in 2019
Grafik 7 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Mata Uang Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 7 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on Currency in 2019 (billion Rupiah)
Grafik 8 Komposisi Surat Berharga yang Diterbitkan LPEI berdasarkan Mata Uang Tahun 2019Graph 8 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on Currency in 2019
Grafik 9 Kinerja Operasional LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 9 Operational Performance of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 10 Pembiayaan, Penjaminan, dan Asuransi Ekspor LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 10 Export Financing, Guarantee, and Insurance of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 11 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2019Graph 11 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Economic Sector in 2019
Lembaga Keuangan KhususSpecific Financial Institutions
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank
01
3
8
9
10
11
11
12
13
14
15
16
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XI
Daftar GrafikList of Graph
Grafik 12 Sebaran Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Penyaluran Pembiayaan Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 12 Distribution of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Region in 2019 (billion Rupiah)
Grafik 13 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Penggunaan Dana Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 13 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Utilization of Funds in 2019 (billion Rupiah)
Grafik 14 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2015 - 2019 (miliar Rupiah)Graph 14 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Currency in Year 2015 - 2019 (billion Rupiah)
Grafik 15 Pembiayaan Penugasan Khusus LPEI Tahun 2016 – 2019 (miiar Rupiah)Graph 15 Natinal Interest Account (NIA) Financing of Indonesia Eximbank in 2019 (billion rupiah)
Grafik 16 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Segmentasi Usaha Tahun 2019 Graph 16 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Business Segmentation Year 2019
Grafik 17 Piutang & Pembiayaan Syariah LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 17 Sharia Receivable & Financing of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 18 Komposisi Sertifikat Penjaminan LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 18 Composition of Guarantee Certificates of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 19 Komposisi Polis Asuransi Ekspor LPEI Tahun 2019Graph 19 Composition of Expor Insurance Policy of Indonesia Eximbank Year 2019
Perusahaan PergadaianPawnshop Companies
02
Grafik 20 Komposisi Perusahaan Pergadaian Tahun 2019Graph 20 Composition of Pawnshop Companies in 2019
Grafik 21 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero)Graph 21 Office Network of PT Pegadaian (Persero)
16
17
18
19
20
21
21
22
28
29
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XII
Daftar GrafikList of Graph
Grafik 22 Posisi Keuangan Pergadaian Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 22 Financial Position of Pawnshop Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 23 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 23 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 24 Kinerja Operasional PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 24 Operational Performance of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 25 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 25 Composition of Loans of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 26 Jumlah Nasabah Aktif dan Rekening PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019Graph 26 Number of Active Customers and Accounts of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019
Grafik 27 Komposisi Nasabah Aktif PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015 – 2019 (ribu orang)Graph 27 Number of Active Customers and Accounts of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (thousand people)
Grafik 28 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Tahun 2017-2019 (miliar Rupiah)Graph 28 Financial Position of Private Pawnshop Companies Years 2017-2019 (billion Rupiah)
Grafik 29 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan Perusahaan Pergadaian Swasta Tahun 2019Graph 29 Composition of Loans of Private Pawnshop Companies in 2019
03 Lembaga PenjaminGuarantee Institutions
Grafik 30 Jumlah Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 30 Number of Guarantee Institutions Years 2015-2019
Grafik 31 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 31 Financial Possition of Guarantee Institutions Years 2015-2019
Grafik 32 Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 32 Investment of Guarantee Institutions Years 2015-2019
Grafik 33 Komposisi Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2019Graph 33 Investment Composition of Guarantee Institutions Years 2019
31
31
32
33
34
34
35
36
44
44
45
45
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XIII
Grafik 34 Kinerja Operasional Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 34 Operational Performance of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 35 Outstanding Penjaminan Usaha Sektor Produktif dan Non Produktif Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 35 Outstanding of Guarantee by Productive and Non Productive Sector of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 36 Perbandingan Aset dan Investasi Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 36 Asset and Investment Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)
Grafik 37 Perbandingan Laba Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 37 Profit Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)
Grafik 38 Perbandingan Outstanding Penjaminan Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 38 Guarantee Outstanding of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)
Grafik 39 Kegiatan Usaha PT SMF (Persero)Graph 39 Business Activities of PT SMF (Persero)
Grafik 40 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 40 Financial Position of PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 41 Kinerja Operasional PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 41 Operational Performance of PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 42 Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 42 Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
04 PT SMF (Persero)PT SMF (Persero)
Daftar GrafikList of Graph
46
47
48
48
49
54
55
55
56
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XIV
Daftar GrafikList of Graph
Grafik 43 Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 43 Loans of PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 44 Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) berdasarkan Jenis Lembaga Keuangan Penyalur KPR Tahun 2019Graph 44 Composition of Loans of PT SMF (Persero) based on Types of Mortgage Financial Institutions in 2019
Grafik 45 Surat Utang PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019Graph 45 Bonds of PT SMF (Persero) Years 2015-2019
Grafik 46 Komposisi Debitur Underlying Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2019Graph 46 Debtor Composition of Underlying Refinancing and Securitization Program of PT SMF (Persero) in 2019 Years 2015-2019
Grafik 47 Posisi Keuangan PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 47 Financial Position of PT PNM (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 48 Kinerja Operasional PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 48 Operational Performance of PT PNM (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 49 Outstanding Penyaluran Pinjaman PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 49 Loans Outstanding of PT PNM (Persero) Year 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 50 Outstanding Penyaluran Pinjaman dan Nasabah Program ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero) Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 50 Loans Outstanding an Customer ULaMM and Mekaar Program of PT PNM (Persero) in 2019 (billion Rupiah)
05 PT Permodalan Nasional Madani (Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
56
57
58
59
66
66
67
68
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XV
Grafik 51 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 51 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 52 Kinerja Operasional PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 52 Operational Performance of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Daftar GrafikList of Graph
06 PT Danareksa (Persero)PT Danareksa (Persero)
75
76
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XVI
Daftar TabelList of Table
Tabel 1 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Keuangan Khusus per 31 Desember 2019 (miliar Rupiah)Table 1 Summary of Financial Position of Specific Financial Institutions as of Desember 31, 2019 (billion Rupiah)
Tabel 2 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Konvensional dan Syariah Tahun 2019Table 2 Financial Position of Private Pawnshop Companies based on Conventional and Sharia Principles Years 2019
Tabel 3 Daftar Lembaga Penjamin per 31 Desember 2019Table 3 List of Guarantee Institutions as of December 31, 2019
Tabel 4 Perbandingan Pembiayaan ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero)Table 4 Comparison of ULaMM and Mekaar Financing of PT PNM (Persero)
Lembaga Keuangan KhususSpecific Financial Institutions
Perusahaan PergadaianPawnshop Companies
02
03 Lembaga PenjaminGuarantee Institutions
05 PT Permodalan Nasional Madani (Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
36
2
43
64
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XVII
Daftar LampiranAppendix List
Lampiran 1 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 1 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 2 Laba Rugi LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 2 Income Statement of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 3 Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Proyek Tahun 2019 (miliar Rupiah)Appendix 3 Financing of Indonesia Eximbank by Project Location in 2019 (billion Rupiah)
Lampiran 4 Jaringan Kantor LPEI per 31 Desember 2019Appendix 4 Office Network of Indonesia Eximbank as of December 31, 2019
Lampiran 5 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 5 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 6 Laba Rugi PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 6 Income Statement of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 7 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2019Appendix 7 Office Network of PT Pegadaian (Persero) as of December 31, 2019
Lampiran 8 Posisi Keuangan Perusahaan Gadai Swasta Triwulan IV 2017-2019 (miliar Rupiah)Appendix 8 Financial Position of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 9 Laba Rugi Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2017 - 2019 (miliar Rupiah)Appendix 9 Income Statement of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017 - 2019 (billion Rupiah)
Lampiran 10 Ikhtisar Keuangan Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2019 (miliar Rupiah)Appendix 10 Summary of Financial Position of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2019 (billion Rupiah)
Lampiran 11 Daftar Perusahaan Pergadaian Swasta per 31 Desember 2019Appendix 11 List of Private Pawnshop Companies as of December 31, 2019
Lampiran 12 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 12 Financial Position of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 13 Laba Rugi Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 13 Income Statement of Guarantee Institution Years 2015-2019 (billion Rupiah)
79
82
84
85
86
88
89
90
91
92
94
95
97
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XVIII
Daftar LampiranAppendix
Lampiran 14 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Appendix 14 Summary of Financial Position of Guarantee Institutions in 2019 (billion Rupiah)
Lampiran 15 Rincian Laba (Rugi) Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Appendix 15 Summary of Profit (Loss) of Guarantee Institutions in 2019 (billion Rupiah)
Lampiran 16 Posisi Keuangan PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 16 Financial Position of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 17 Laba Rugi PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 17 Income Statement of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 18 Posisi Keuangan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 18 Financial Position of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 19 Laba Rugi PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 19 Income Statement of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 20 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 20 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Lampiran 21 Laba Rugi PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 21 Income Statement of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
99
101
102
103
104
107
108
110
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XIX
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XX
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 1
Lembaga Keuangan Khusus Specific Financial Institutions
Kondisi UmumGeneral Condition
Lembaga Keuangan Khusus terdiri dari beberapa lembaga atau perusahaan yang dibentuk atau didirikan untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat khusus, umumnya berkaitan dengan upaya mendukung program pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat. Lembaga keuangan khusus dimaksud meliputi:
Specific Financial Institutions consist of several entities or companies formed or established to perform special purposes to support government’s economic development programs and to enhance national welfare. The Specific Financial institutions mentioned include:
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/ Indonesia Eximbank
Perusahaan Pergadaian/ Pawnshop Companies
Lembaga Penjamin/ Guarantee Institutions
Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP)/ Secondary Housing Financing Company (SHFC)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Danareksa (Persero)
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 2
Berdasarkan data per 31 Desember 2019, total aset lembaga keuangan khusus tercatat sebesar Rp249.331 miliar, meningkat 7,2% dari tahun 2018. Sedangkan liabilitas dan ekuitas masing-masing meningkat sebesar 8,1% dan 4,9%. Di sisi lain, laba bersih mengalami penurunan 85,7% dari tahun sebelumnya.
Aset dan liabilitas lembaga keuangan khusus pada tahun 2019 masih didominasi oleh LPEI dengan porsi masing-masing sebesar 43,6% dan 50,0% dari total aset dan liabilitas lembaga keuangan khusus.
Sedangkan pada sisi ekuitas dan laba, perusahaan pergadaian memperoleh porsi terbesar, dengan ekuitas dan laba sebesar 33,2% dan 536,0% dari total ekuitas dan laba lembaga keuangan khusus.
Secara umum, perbandingan aset, liabilitas, ekuitas, dan laba dari masing-masing lembaga di lembaga keuangan khusus dapat dilihat pada Tabel 1.
Based on data as of December 31, 2019, the total assets of Specific Financial institutions were recorded at Rp249,331 billion, an increase of 7.2% from 2018. While liabilities and equity increased by 8.1% and 4.9% respectively. On the other hand, net profit experienced a 85.7% decline from the previous year.
The assets and liabilities of Specific Financial institutions in 2019 are still dominated by Indonesia Eximbank with respectively 43.6% and 50.0% of total assets and liabilities of Specific Financial institutions.
While on the equities and profit side, pawnshop companies earns the largest portions, with equities and profit of 33.2% and 536.0% of the total equities and profit of Specific Financial institutions
In general, the comparison of assets, liabilities, equity, and profits of each institution in the Specific Financial institutions can be seen in Table 1.
Tabel 1 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Keuangan Khusus per 31 Desember 2019 (miliar Rupiah)Table 1 Table 1 Summary of Financial Position of Specific Financial Institutions as of Desember 31, 2019 (billion Rupiah)
Jenis Industri/ Industry Type Aset/Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/
EquitiesLaba Bersih/
Net Profit
LPEI/ Indonesia Eximbank
Perusahaan Pergadaian
Lembaga Penjamin/Guarantee Institutions
PT SMF (Persero)
PT PNM (Persero)
PT Danareksa (Persero)
Jumlah/ Total
26.698
24.337
2.500
249.331
17.349
21.488
1.656
179.450
9.349
2.850
844
69.881
473
968
(33)
593
108.702
65.727
21.368
89.763
42.560
6.635
18.939
23.167
14.733
(4.695)
3.109
757
Kondisi KeuanganFinancial Condition
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 3
Aset lembaga keuangan khusus terus meningkat selama 5 tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 12,2% setiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2015, tercatat aset lembaga keuangan khusus meningkat Rp91.773 miliar sampai dengan tahun 2019 (Grafik 1).
Assets of Specific Financial institutions have continued to increase over the past 5 years with an average growth of 12.2% annually. When compared with 2015, assets of Specific Financial institutions increased by Rp91,773 billion in 2019 (Graph 1).
Grafik 1 Aset Lembaga Keuangan Khusus Tahun 2015-2019 (miliar rupiah)Graph 1 Assets of Specific Financial Institutions Years 2015-2019 (billion rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
70.000
80.000
90.000
100.000
110.000
120.000
130.000
60.000
50.000
40.000
30.000
20.000
10.000
108.702
65.727
21.368 24.337
17.295 3.295
2.500
19.243 26.698 19.492
120.071
53.182
LPEI/ Indonesia Eximbank
Perusahaan Pergadaian/ Pawnshop Companies
PT PNM (Persero)
Lembaga Penjamin/ Guarantee Institutions
PT Danareksa (Persero)PT SMF (Persero)
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 4
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 5
2019
Lembaga PembiayaanEkspor IndonesiaIndonesia Eximbank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 6
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 7
01Lembaga Pembiayaan Ekspor IndonesiaIndonesia Eximbank
Kondisi UmumGeneral Condition
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. LPEI mengemban tugas untuk menunjang kebijakan Pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional melalui skema pembiayaan ekspor nasional. Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan dasar pembiayaan ekspor nasional adalah untuk:
Mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi untuk mengembangkan produk yang berorientasi ekspor Mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan ekspor nasional
Indonesia Eximbank was established by the Government of Indonesia pursuant to the Act of the Republic of Indonesia Number 2 of 2009 concerning Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank). Indonesia Eximbank has functions to support the national export program through national export financing. The Government of Indonesia determines the basic policy of the national export financing to:
Enhance micro, small, medium-scale enterprises and cooperatives to develop export oriented products Promote a conducive business climate to increase the national export
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 8
Mempercepat peningkatan ekspor nasional Membantu peningkatan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan memiliki keunggulan untuk ekspor
Accelerate the national export increment Support the improvement of national production capacity with a high competitiveness and has advantages to export
Grafik 2 Kegiatan Usaha LPEIGraph 2 Business Activities of Indonesia Eximbank
Selain kegiatan menyediakan 3 fasilitas tersebut di atas, LPEI juga dapat melaksanakan kegiatan berupa:
Berdasarkan Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2019, LPEI menyediakan fasilitas:
Based on Article 16 of Government Regulation Number 43 of 2019, LPEI provides facilities:
In addition to the activities of providing the 3 facilities mentioned above, LPEI can also carry out activities in the form of:
Kegiatan Usaha LPEIBusiness Activities of Indonesia Eximbank
Pembiayaan Penjamin AsuransiFinancing Guarantee Insurance
Menyediakan jasa konsultasi/ provides consulting services
Melakukan restrukturisasi/ restructuring
Melakukan penyertaan modal/ make capital participation
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 9
LPEI dapat menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip konvensional maupun prinsip syariah dengan membentuk Unit Usaha Syariah (UUS). Dalam mendukung operasionalnya, saat ini LPEI memiliki 4 (empat) kantor wilayah, yaitu Kantor Wilayah Medan, Kantor Wilayah Surabaya, Kantor Wilayah Surakarta, dan Kantor Wilayah Makassar, serta 3 (tiga) kantor pemasaran yang berada di Balikpapan, Batam, dan Denpasar (Grafik 3)
Indonesia Eximbank runs its business, based on conventional principle and sharia principle by forming a Sharia Business Unit (SBU). To support its operation, Indonesia Eximbank has 4 (four) regional offices, namely Medan Regional Office, Surabaya Regional Office, Surakarta Regional Office, and Makassar Regional Office, and 3 (three) marketing office in Balikpapan, Batam, and Denpasar (Graph 3).
1
34
5
8
6
7
2
Grafik 3 Jaringan Kantor LPEIGraph 3 Office Network of Indonesia Eximbank
No. Jaringan Kantor LPEI/Office Network of Indonesia Eximbank
1. Kantor Pusat - Jakarta Selatan2. Kantor Wilayah Medan - Medan3. Kantor Wilayah Surabaya - Surabaya4. Kantor Wilayah Surakarta - Surakarta
5. Kantor Wilayah Makassar - Makassar6. Kantor Pemasaran Balikpapan - Balikpapan7. Kantor Pemasaran Batam - Batam8. Kantor Pemasaran Denpasar - Denpasar
Melakukan kegiatan lain yang menunjang fungsi, tugas, dan wewenang LPEI sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan/ other activities that support the functions, duties and authorities of LPEI as long as they do not conflict with the provisions of laws and regulations
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 10
Berdasarkan data per 31 Desember 2019, total aset LPEI tercatat sebesar Rp108.702 miliar, menurun 9,5% dibanding tahun 2018. Seiring dengan turunnya aset, nilai pembiayaan LPEI juga mengalami penurunan 10,2% dari tahun sebelumnya. Penurunan tersebut didorong oleh turunnya liabilitas sebesar 9,2% menjadi Rp89.763 dan turunnya ekuitas sebesar 10,6% menjadi Rp18.939 miliar (Grafik 4).
Dalam menjalankan kegiatannya berupa pembiayaan, penjaminan, asuransi ekspor, serta jasa konsultasi, LPEI memperoleh sumber dana yang berasal dari pinjaman dan penerbitan surat berharga. Tercatat per 31 Desember 2019, sumber dana LPEI mencapai Rp86.702 miliar, atau turun 7,8% dari tahun 2018 (Grafik 5). Sepanjang tahun 2019, LPEI menerima pinjaman sebesar Rp41.493 miliar, atau turun 16,8% dari tahun sebelumnya.
Based on data as of Desember 31, 2019, the total assets of Indonesia Eximbank were recorded at Rp108,702 billion, decrease of 9.5% from 2018. Along with decreasing assets, financing of Indonesia Eximbank also decreased 10.2% from the previous year. The decline was driven by a 9.2% decrease in liabilities to Rp89,763 and a 10.6% in equity to Rp18,939 billion (Graph 4).
In conducting its activities that provide financing, guarantee, export insurance, and advisory service Indonesia Eximbank obtains funding sources derived from fund borrowings and issuance of securities. As of December 31, 2019, Indonesia Eximbank funding sources reached Rp86,702 billion, decreased 7.8% from 2018 (Graph 5).
Throughout 2019, Indonesia Eximbank received fund borrowings of Rp41,493 billion, decrease 16.8% from the previous year.
Grafik 4 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 4 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
84.971 100.669
Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity
110.476120.071
98.882
21.189
108.70289.763
18.939
72.609
83.22889.208
12.362 17.441
21.268
Kondisi KeuanganFinancial Condition
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 11
Seperti tahun sebelumnya, dana dari luar negeri tetap mendominasi pinjaman yang diterima oleh LPEI. Tercatat pada akhir tahun 2019 total pinjaman dana yang berasal dari luar negeri sebesar Rp38.389 miliar atau 92,5% dari total pinjaman. Jepang masih menjadi negara kreditur terbesar dengan nilai pinjaman sebesar Rp19.071 miliar atau 46,0% dari total pinjaman luar negeri dan sisanya berasal dari Cina dan Singapura. Sedangkan pinjaman dari dalam negeri tercatat sebesar Rp3.104 miliar atau 7,5% dari total pinjaman yang diterima LPEI (Grafik 6).
As in previous years, funds from abroad still dominated fund borrowings of Indonesia Eximbank. Recorded at the end of 2019 total foreign funds was Rp38,389 billion or 92.5% of total fund borrowings. Japan was still the largest creditor country with a fund value of Rp19,071 billion or 46.0% while the rest come from China and Singapore. Meanwhile, domestic funds amounted to Rp3,104 billion or 7.5% of total fund borrowing (Graph 6).
Grafik 5 Komposisi Sumber Dana LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 5 Composition of Source of Fund in Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 6 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2019 Graph 6 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on State of Lenders in 2019
Dalam Negeri
Indonesia
92,5%
7,5%
7,5%
46,0%
16,6%
29,9%
Luar Negeri
Jepang
Cina
Singapura
2015 2016 2017 2018 2019
39.045 38.499
44.530
49.859
41.493
Pinjaman yang Diterima/ Fund Borrowings Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued
28.959
39.904 39.97344.170
45.210
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 12
Sementara itu, berdasarkan jenis mata uang, LPEI menerima pinjaman sebesar Rp41.493 miliar yang terdiri dari mata uang Rupiah (IDR) sebesar Rp3.048 miliar atau 7,4%, dalam Dolar Amerika (USD) sebesar Rp38.389 miliar atau 92,5%, dan Euro (EUR) sebesar Rp56 miliar atau 0,1%(Grafik 7).
Di sisi lain, LPEI telah menerbitkan surat berharga sebesar Rp45.210 miliar di sepanjang tahun 2019, yaitu berupa obligasi dalam mata uang Rupiah (IDR) sebesar Rp37.753 miliar atau 83,5%, Dolar Amerika (USD) sebesar Rp6.941 miliar atau 15,4%, dan Dolar Singapura (SGD) sebesar Rp516 miliar atau 1,1% dari total surat berharga (Grafik 8).
Meanwhile, based on the type of currency, Indonesia Eximbank received fund borrowings of Rp41,493 billion consisting of Rp3,048 in Rupiah (IDR) or 7.4%, Rp38,389 billion in US Dollars (USD) or 92.5%, and Rp56 billion Euros (EUR) or 0.1% (Graph 7).
On the other side, Indonesia Eximbank has issued securities amounting to IDR 45,210 billion throughout 2019, namely Rp37,753 billion in withdrawals from IDR or 83.5%, Rp6,941 billion in US Dollars (USD) or 15.4%, and Rp516 billion billion in Singapore Dollars (SGD) or 1.1% from total securities (Graph 8).
Grafik 7 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Mata Uang Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 7 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on Currency in 2019 (billion Rupiah)
IDR7,4%
0,1%
92,5%
EUR
USD
35.556 37.642
40.46745.047
38.389
8004.000 4.750
3.04858 64 62 563.425
63
Dolar Amerika Serikat (USD)* Rupiah (IDR) Euro Eropa (EUR)*
*) Data telah dikonversi ke dalam rupiah/ Data has been converted into rupiah
2015 2016 2017 2018 2019
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 12
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 13
Grafik 8 Komposisi Surat Berharga yang Diterbitkan LPEI berdasarkan Mata Uang Tahun 2019Graph 8 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on Currency in 2019
IDR
15,4%
1,1%
83,5%
SGD
USD
21.579
32.702
6.736 466 6.893
488
IDR USD SGD
*) Data telah dikonversi ke dalam rupiah/ Data has been converted into rupiah
2015 2016 2017 2018 2019
32.681
6.784 508
36.452
7.190528
37.753
6.941 516
Di sisi kinerja operasional, pendapatan operasional LPEI pada tahun 2019 turun 6,6% dari tahun sebelumnya menjadi Rp7.358 miliar sedangkan beban operasional naik 67,3% menjadi Rp13.019 miliar. Hal tersebut membuat rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) pada tahun 2019 naik menjadi 176,8% atau naik 78 poin dari tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih LPEI tercatat minus Rp4.695 miliar pada periode yang sama. Hal ini disebabkan besarnya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang dibentuk oleh LPEI untuk mengantisipasi kondisi eksternal yang mempengaruhi kinerja para debitur (Grafik 9).
In terms of operational performance, operating income of Indonesia Eximbank in 2019 decreased by 6.6% from the previous year to Rp7,358 billion while operating expenses increased 67.3% to Rp13,019 billion. This causes the ratio of Operating Expenses to Operating Income (BOPO) in 2019 to increase to 176.8% or an increase of 78 points from the previous year. Meanwhile, net profit of Indonesia Eximbank was recorded at minus Rp4,695 billion in the same period. This is due to the large amount of Allowance for Impairment Losses established by Indonesia Eximbank to anticipate external conditions that affected the performance of debtors (Graph 9).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 13
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 14
Grafik 9 Kinerja Operasional LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 9 Operational Performance of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Kegiatan usaha LPEI di sepanjang tahun 2019 secara umum mengalami penurunan. Kegiatan pembiayaan ekspor pada periode ini tercatat sebesar Rp97.807 miliar, turun 10,2% dari periode sebelumnya, dengan 6.776 kontrak pembiayaan. Kegiatan penjaminan ekspor pada periode ini juga turun 10,4% dari tahun sebelumnya menjadi Rp10.128 miliar dengan 1.060 sertifikat penjaminan. Kegiatan asuransi ekspor juga mengalami penurunan sebesar 27,8% menjadi Rp8.179 miliar dengan 780 polis asuransi.
Business activities of Indonesia Eximbank throughout 2019 have generally decreased. Export financing activities in this period recorded at Rp97,807 billion, decreased 10.2% from previous period, with 6,776 contracts. Export guarantees in this period also decreased 10.4% to Rp10,128 billion with 1,060 guarantee certificates. Export insurance activities also decreased 27.8% to Rp8,179 billion with 780 insurance policy.
2015 2016 2017 2018 2019
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
(2.000)
(4.000)
(6.000)
-
200%
180%
160%
140%
120%
100%
80%
40%
20%
0%
60%
5.813 6.813 7.714 7.879
4.024 5.014
6.489 7.783
13.019
1.408 69% 74%84%
99%
177%
1.010 197
(4.695)
1.457
7.358
Pendapatan Operasional/ Operating Income
Beban Operasional/ Operating Expenses
Laba/(Rugi) Bersih/ Net Profit/(Loss)
BOPO
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 15
Kegiatan Penjaminan ekspor Tahun 2019
Rp10.128 miliar
Sertifikat Penjaminan 1.060 10,4%
>>
Kegiatan Asuransi Ekspor Tahun 2019
Rp8.179 miliar
Polis Asuransi 780
27,8%
>>
Kegiatan Pembiayaan Ekspor Tahun 2019
Rp97.807 miliar
Kontrak Pembiayaan 6.776
>>
10,2%
Grafik 10 Pembiayaan, Penjaminan, dan Asuransi Ekspor LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 10 Export Financing, Guarantee, and Insurance of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Sepanjang tahun 2019, sektor perindustrian masih menjadi sektor terbesar yang menerima pembiayaan dari LPEI, yaitu 48,4% dari total pembiayaan yang disalurkan atau sebesar Rp47.217 miliar, dari Rp97.807 miliar. Sektor pertanian, perburuan, dan sarana pertanian menyusul dengan porsi sebesar 17,9% atau sebesar Rp17.486 miliar(Grafik 11).
Throughout 2019, industrial sector was the largest sector receiving financing from Indonesia Eximbank, which was 48.4% of total financing disbursed, or Rp47,217 billion, from Rp97,807 billion. The agricultural sector, hunting, and agricultural facilities followed with financing value of 17.9% or Rp17,486 billion (Graph 11).
2015 2016 2017 2018 2019
74.829 88.532
Pembiayaan/ Financing Penjaminan/ Guarantee Asuransi/ Insurance
101.012 108.859
11.307 11.322
97.807
10.128 6.247
8.126 10.551 1.207
9.434 9.974 8.179
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 16
Pertanian, perburuan, dan sarana pertanian
Perindustrian
PertambanganLain-Lain
KonstruksiJasa-jasa dunia usaha
Pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi
Listrik, Gas, dan Air
Perdagangan, restoran, dan hotel
17,9%48,4%
9,4%0,6%
6,0%3,3%
5,3%
4,4%
4,8%
Grafik 11 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2019Graph 11 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Economic Sector in 2019
Grafik 12 Sebaran Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Penyaluran Pembiayaan Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 12 Distribution of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Region in 2019 (billion Rupiah)
Based on location, Java Island was the largest export financing area of Indonesia Eximbank, amounting to 79.3% of total financing or Rp77,568 billion. The Kalimantan Island follows with 8.6% of total financing or Rp8,392 billion. Export financing in Sumatra, Sulampua (Sulawesi Maluku, dan Papua), and Bali - Nusa Tenggara recorded 7.4% or Rp7,213 billion, 3.2% or Rp3,158 billion, and 0.3% or Rp287 billion. Beside to domestic financing, Indonesia Eximbank also provides financing to buyers who are abroad and buy goods and services produced in Indonesia which is 1.2% or Rp1,190 billon of total financing (Graph 12).
Kalimantan
Sumatera
Sulawesi, Maluku, dan Papua
Bali & Nusa Tenggara
8,6%
7,4%
3,2%
0,3%
Jawa79,3%
Luar Negeri/ Overseas
1,2%
Jika dilihat berdasarkan lokasi, Pulau Jawa masih menjadi wilayah yang mendapatkan pembiayaan ekspor terbesar dari LPEI, yaitu sebesar 79,3% dari total pembiayaan atau sebesar Rp77.568 miliar. Pulau Kalimantan menyusul dengan 8,6% dari total pembiayaan atau sebesar Rp8.392 miliar. Sementara Pembiayaan ekspor di Pulau Sumatera, Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua), serta Bali - Nusa Tenggara tercatat masing-masing sebesar 7,4% atau Rp7.213 miliar, 3,2% atau Rp3.158 miliar dan 0,3% atau Rp287 miliar. Selain pembiayaan dalam negeri, LPEI juga memberikan pembiayaan kepada pihak pembeli yang berada di luar negeri dan membeli barang dan jasa yang diproduksi di Indonesia, yaitu sebesar 1,2% atau sebesar Rp1.190 miliar dari total pembiayaan (Grafik 12).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 17
*)Data menggunakan proporsi dari data laporan bulan desember 2019/ Data using proportions from the December 2019 report
KalimantanSumatera
Sulawesi, Maluku, dan Papua
Luar Negeri
Bali & Nusa Tenggara
3,2%
Jawa
79,3%
8,6%
0,3%
1,2%
7,4%
Berdasarkan tujuan penggunaan, pembiayaan yang disalurkan LPEI digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu untuk modal kerja, investasi, dan tujuan lainnya. Pembiayaan untuk modal kerja pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp50.704 milliar atau 51,8% dari total pembiayaan. Sedangkan penggunaan dana untuk investasi sebesar Rp46.984 miliar atau 48,0% dari total pembiayaan yang disalurkan, dan sisanya sebesar Rp119 miliar atau 0,2% untuk pembiayaan dengan tujuan lainnya (Grafik 13).
Based on the intended use, the financing disbursed by Indonesia Eximbank is classified into three types, namely for working capital, investment, and other purposes. Financing for working capital in 2019 was recorded at Rp50,704 billion or 51.8% of total financing. While the use of funds for investment of Rp46,984 billion or 48.0% of the total financing discharged, and the rest of Rp119 billion or 0.2% for other purposes (Graph 13).
Grafik 13 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Penggunaan Dana Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 13 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Utilization of Funds in 2019 (billion Rupiah)
48,0% %
0,2%
51,8%
Lainnya/ Other
Modal kerja/ Working capital
Investasi Investment
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 18
Pembiayaan LPEI disalurkan dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika. Pada tahun 2019, mayoritas pembiayaan LPEI disalurkan dalam mata uang rupiah, yaitu sebesar Rp57.868 miliar atau 59,2% dari total pembiayaan. Sedangkan pembiayaan dalam mata uang dolar Amerika sebesar Rp39.939 miliar atau 40,8% dari total pembiayaan (setelah dikonversi ke dalam rupiah) (Grafik 14).
Financing of Indonesia Eximbank distributes Rupiah and US dollars. In 2019, the largest Indonesia Eximbank’s financing disbursed in rupiah, amounting to Rp57,868 billion or 59.2% of total financing. Meanwhile, financing in USD amounted to Rp39,939 billion or 40.8% of total financing (after conversion into rupiah) (Graph 14).
Grafik 14 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2015 - 2019 (miliar Rupiah)Graph 14 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Currency in Year 2015 - 2019 (billionRupiah)
40,8%
59,2%IDR
USD*)
*) Data telah dikonversi ke dalam rupiah/ Data has been converted into rupiah
Modal kerja/ Working capital Investasi/ Investment Lainnya/Other
39.294 44.253
49.363
56.215 50.704
44.215
51.547
52.530
46.984
64 103 114 119
35.470
65
60.000
40.000
20.000
2015 2016 2017 2018 2019
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 18
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 19
Pada tahun 2019, LPEI kembali mendapatkan penugasan khusus dari pemerintah terkait pengembangan ekspor kereta penumpang ke Bangladesh dan Srilangka, serta ekspor pesawat udara ke Thailand, Nepal, Uni Emirat Arab, dan negara di kawasan Afrika. Berdasarkan data per 31 Desember 2019, tercatat pembiayaan yang disalurkan LPEI untuk penugasan khusus tersebut sebesar Rp774 miliar (Grafik 15).
In 2019, Indonesia Eximbank received special assignments again from the government related to the development of passenger train exports to Bangladsh and Srilangka, and aircraft exports to Thailand, Nepal, United Arab Emirates and the African region. Based on data as at December 31, 2019, Indonesia Eximbank channeled Rp774 billion (Graph 15).
35.625
45.083
51.770
59.844 57.868
42.997
49.242 49.015
39.939 38.732
IDR USD*)
60.000
40.000
20.000
2015 2016 2017 2018 2019
Grafik 15 Pembiayaan Penugasan Khusus LPEI Tahun 2016 – 2019 (miiar Rupiah)Graph 15 Natinal Interest Account (NIA) Financing of Indonesia Eximbank in 2019 (billion rupiah)
1.000
800
600
400
200
-
2016 2017 2018 2019
49
349
872 774
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 19
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 20
Berdasarkan segmentasi usaha, LPEI menyalurkan pembiayaannya kepada korporasi, UKME dan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Pembiayaan terbesar pada tahun 2019 disalurkan kepada segmen usaha korporasi, yaitu sebesar Rp66.232 miliar atau 67,7% dari total pembiayaan, kepada 186 nasabah. Pembiayan sebesar Rp15.585 miliar disalurkan LPEI kepada 638 UKME pada periode ini. Sementara sisanya, sebesar Rp15.990 miliar, disalurkan kepada 57 debitur berdasarkan prinsip syariah (Grafik 16).
Based on business segmentation, Indonesia Eximbank distributed its financing to corporations, Export-oriented SMEs, and sharia principle based financing segment. The largest financing in 2019 was channeled to corporate, namely Rp66,232 billion or 67.7% of total financing to 186 customers. Financing of Rp15,585 billion was channeled by Indonesia Eximbank to 638 Export SME in this period. While the rest, amounting to Rp15.990 billion, was distributed to 57 sharia principle based debtors (Graph 16).
Grafik 16 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Segmentasi Usaha Tahun 2019Graph 16 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Business Segmentation Year 2019
Penyaluran Pembiayaan Nasabah
Korporasi/ Corporate
Korporasi/ Corporate
UKME/ Export-Oriented SMEs
UKME/ Export-Oriented SMEs
Syariah/ Sharia
Syariah/ Sharia
15,9% 6,5%
16,3%21,1%
67,7%67,7%
Berdasarkan prinsip syariah, LPEI menyalurkan dana melalui 2 skema, yaitu piutang murabahah dan pembiayaan musyarakah. Pembiayaan musyarakah kembali mengalami kenaikan pada tahun 2019, yaitu sebesar 4,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp12.815 miliar. Sementara piutang murabahah mengalami penurunan 4,5% pada periode yang sama menjadi Rp3.176 miliar (Grafik 17).
Based on sharia principle, Indonesia Eximbank disburse funds under 2 schemes, namely murabahah receivables and musyarakah financing. Musyarakah financing increased again in 2019, which is 4.2% compared to the previous year to Rp12,815 billion. Meanwhile, murabahah receivable decreased 4.5% to Rp3,176 billion in the same period (Graph 17).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 21
Grafik 17 Piutang & Pembiayaan Syariah LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 17 Sharia Receivable & Financing of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
7.091 6.233 5.349
3.324 3.176
Piutang Murabahah/ Murabaha Receivables Pembiayaan Musyarakah/ Musyaraka Financing
4.155
7.071
11.262 12.298
12.815
Peningkatan nilai penjaminan ekspor LPEI berbanding terbalik dengan pertumbuhan jumlah sertifikat penjaminan. Tercatat pada tahun 2019, jumlah kontrak penjaminan ekspor turun 10,2% dari tahun sebelumnya menjadi 1.060 sertifikat penjaminan dari 217 terjamin. Penjaminan proyek masih mendominasi dengan porsi sebesar 84,3% dari total sertifikat penjaminan ekspor LPEI (Grafik 18).
The increase in the value of Indonesia Eximbank’s export guarantees was inversely to the growth in the number of guarantee certificates. Recorded in 2019, the number of export guarantee certificates fell by 10.2% from the previous year to 1,060 certificates from 217 guaranteed. Project guarantee still dominated with a portion of 84.3% of the total Indonesia Eximbank export guarantee certificates (Graph 18).
Grafik 18 Jumlah Kontrak Penjaminan Ekspor LPEI Tahun 2015-2019 Graph 18 Composition of Guarantee Certificates of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Proyek
Kepabeanan
Importir
Kredit bank
84,3%
14,4%
0,4%
0,8%
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 22
Di bidang asuransi ekspor, jumlah tertanggung pada tahun 2019 tercatat sebanyak 780 polis asuransi. Berdasarkan jenisnya, asuransi Proteksi Piutang Dagang mendominasi 73,6% atau sebanyak 574 polis dari total jumlah kontrak asuransi yang ditanggung oleh LPEI dan sisanya dari asuransi pengangkutan sebesar 26,4% atau sebanyak 206 polis (Grafik 19).
On the export insurance, the number of insured persons in Indonesia Eximbank in 2019 were 780 insured policy. Based on the type, Account Receivable Protection dominated 73.6% or 574 policy of the total number of insurance policy covered by Indonesia Eximbank and the rest from Marine Cargo insurance for 26.4% or 206 policies (Graph 19).
Grafik 19 Komposisi Polis Asuransi Ekspor LPEI Tahun 2019Graph 19 Composition of Expor Insurance Policy of Indonesia Eximbank Year 2019
Marine Cargo
Proteksi Piutang Dagang
26,4%
73,6%
1.108
1.184 1.181
1.060
1.113
1.0001.0201.0401.0601.0801.1001.1201.1401.1601.1801.200
980
2015 2016 2017 2018 2019
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 23
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 24
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
2019
PerusahaanPergadaianPawnshop Companies
VIIOtoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority20
19
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 25
2019
PerusahaanPergadaianPawnshop Companies
VIIOtoritas Jasa Keuangan Indonesia
Indonesian Financial Services Autority
2019
PerusahaanPergadaianPawnshop Companies
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 26
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 27
02Perusahaan PergadaianPawnshop Companies
Kondisi UmumGeneral Condition
Pengaturan dan pengawasan terhadap usaha pergadaian diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 Tentang Usaha Pergadaian dengan tujuan menciptakan usaha pergadaian yang sehat, memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha pergadaian, dan perlindungan kepada konsumen.
Selain melakukan kegiatan usaha utama, Perusahaan Pergadaian dapat melakukan kegiatan usaha lainnya, yaitu:
Kegiatan usaha utama Perusahaan Pergadaian meliputi:
Regulation and supervision of the pawnshop business stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 31/POJK.05/2016 concerning the Pawnshop Business is intended to create a healthy pawnshop business, provide legal certainty for business entities of pawnshops, and protect consumers.
In addition to conducting main business activities, the Pawnshop Company may conduct other business activities, namely:
The main business activities of the Pawnshop Company include:
Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai/ Lending based on pawn law
Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusia/ Lending based on fiduciary law
Pelayanan jasa titipan barang berharga/ Safekeeping service of valuables
Pelayanan jasa taksiran/ Appraisal services
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 28
Kegiatan lain yang tidak terkait Usaha Pergadaian yang memberikan pendapatan berdasarkan komisi sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di bidang jasa keuangan /
kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK / Other business activities with OJK approval
Other activities that not related to the pawnshop business that provides fee- based income as long as it does not conflict with the laws and regulations in the financial services field
Berdasarkan POJK Nomor 31/POJK.05/2016 pasal 8 ayat 1, pelaku usaha Pergadaian yang telah terdaftar wajib mengajukan permohonan izin usaha paling lama 3 (tiga) tahun sejak POJK tersebut diundangkan. Apabila dalam jangka waktu tersebut telah berakhir dan pelaku usaha pergadaian yang telah terdaftar belum menyampaikan permohonan izin usaha, pendaftaran dinyatakan batal dan tidak berlaku. Adapun sampai dengan 31 Desember 2019, terdapat 1 (satu) perusahaan pergadaian pemerintah, 33 (tiga puluh tiga) perusahaan pergadaian swasta yang telah berizin, dan 46 (empat puluh enam) perusahaan pergadaian swasta terdaftar yang sedang mengajukan izin (Grafik 20)
Based on POJK 31 / POJK.05 / 2016 article 8 poin 1, registered pawnshop companies are required to apply for a permit no later than 3 (three) years after the POJK is promulgated. If within that time period has ended and the registered pawnshop companies has not submitted the application for a business license, the registered shall be declared null and void. As of December 31, 2019, there were 1 (one) government pawnshop company, 33 (thirty three) licensed private pawnshop companies, and 46 (forty six) registered private pawnshop companies that were currently applying for permits (Graph 20
Grafik 20 Komposisi Perusahaan Pergadaian Tahun 2019Graph 20 Composition of Pawnshop Companies in 2019
Perusahaan Pergadaian Pemerintah Government Pawnshop
Perusahaan Pergadaian Swasta - Terdaftar/ Private Pawnshop - Registered
Perusahaan Pergadaian Swasta - Memiliki Ijin Private Pawnshop - Licensed
33
1
46
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 29
Perusahaan Pergadaian Pemerintah adalah PT Pegadaian (Persero) sebagaimana dimaksud dalam Staatsblaad tahun 1928 nomor 81 tentang Pandhuis Regleement dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian menjadi Perseroan (Persero).
Selain menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip konvensional, PT Pegadaian (Persero) juga melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip syariah melalui pembentukan UUS.
Jaringan kantor PT Pegadaian (Persero) tersebar luas di seluruh Indonesia hingga tingkat kecamatan dan desa. Per 31 Desember 2019, terdapat 1 kantor pusat, 12 kantor wilayah, 61 kantor area, 642 kantor cabang, 3.481 kantor unit pelayanan cabang dan 4.123 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
2.1 Perusahaan Pergadaian Pemerintah 2.1 Government Pawnshop Company
Government Pawnshop Company is PT Pegadaian (Persero) as referred to in Staatsblaad 1928 number 81 concerning Pandhuis Regleement and Government Regulation Number 51 Year 2011 concerning Amendment of Legal Entity of Public Company (Perum) Pawnshop to Company (Persero).
In addition to conducting business activities with conventional principles, PT Pegadaian (Persero) also conducts business activities in accordance with sharia principles through the establishment of a SBU.
PT Pegadaian (Persero) office network is widespread throughout Indonesia to the sub-district and village levels. By the end of 2019 there were 1 head office, 12 regional offices, 61 area offices, 642 branch offices, 3.481 branch unit offices, and 4.123 outlets spread throughout Indonesia.
13
4 44
5
5
5
2
No. Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero)/ Office Network of PT Pegadaian (Persero)
1. Sumatera2. Jawa3. Kalimantan4. Bali & Nusa Tenggara5. Sulawesi, Maluku, dan Papua
3 Kantor Wilayah yang terdiri dari 735 Kantor Operasional1 Kantor Pusat dan 5 Kantor Wilayah yang terdiri dari 1933 Kantor Operasional1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 335 Kantor Operasional1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 425 Kantor Operasional2 Kantor Wilayah yang terdiri dari 695 Kantor Operasional
Grafik 21 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) Graph 21 Office Network of PT Pegadaian (Persero)
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 30
Kondisi KeuanganFinancial Condition
Industri Pergadaian Swasta di Indonesia dimulai sejak tahun 2016. Perusahaan Pergadaian Swasta adalah badan hukum yang melakukan usaha pergadaian. Bentuk badan hukum perusahaan pergadaian adalah perseroan terbatas atau koperasi.
Salah satu ketentuan yang harus dipenuhi dalam rangka pengajuan perizinan sebagai perusahaan pergadaian swasta adalah ketentuan permodalan. Modal Disetor perusahaan pergadaian ditetapkan berdasarkan lingkup wilayah usaha yaitu sebesar Rp500 juta untuk lingkup wilayah usaha kabupaten/kota atau Rp2,5 milyar untuk lingkup wilayah usaha provinsi.
Data keuangan dari industri pergadaian yang akan diuraikan merupakan data keuangan audited tahun 2019 dari PT Pegadaian (Persero) serta data keuangan unaudited perusahaan pergadaian swasta berizin yang berasal dari laporan Triwulan IV Tahun 2019 dikarenakan tidak diwajibkannya penyampaian laporan keuangan tahunan audited dari perusahaan pergadaian swasta.
Total aset pergadaian pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp65.727 miliar, atau mengalami kenaikan 23,6% dari periode sebelumnya. Liabilitas dan ekuitas naik sebesar 29,1% dan 14,5% menjadi Rp42.560 miliar dan Rp23.167 miliar (Grafik 22).
Adapun pinjaman yang disalurkan pada periode ini tercatat sebesar Rp50.568 miliar atau mengalami kenaikan 22,9% dari tahun sebelumnya.
2.2 Perusahaan Pergadaian Swasta 2.2 Private Pawnshop Company
Private pawnshop industry in Indonesia began in 2016. Private Pawnshop Company is a legal entity that conducts business in a pawnshop. The form of legal entity of a company is a limited liability company or cooperative. One of the requirements that should be fulfilled in applying business license as a pawnshop companies is a capital requirement. The paid-up capital of a firm is determined based on the scope of the business area which is Rp500 million for the district/city business area or Rp2.5 billion for the province’s business area.
The financial data of pawnshop industry that will be described comes from 2019 audited financial data from PT Pegadaian (Persero) and unaudited financial data from the IV quarter of 2019 reports of licenced private pawnshop companies due to the non-compulsory submission of audited annual financial report from private pawnshop companies.
Pawnshop’s assets in 2019 were recorded at Rp65,727 billion, or increased by 23.6% from the previous period. Liabilities and equity increased by 29.1% and 14.5% to Rp42,560 billion and Rp23,167 billion (Graph 22).
The loans disbursed in this period were recorded at Rp50,568 billion or increased by 22.9% from the previous year.
30Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 31
PT Pegadaian (Persero), sebagai satu-satunya perusahaan pergadaian pemerintah, mencatatkan asetnya pada Desember 2019 sebesar Rp65.324 miliar, naik sebesar 23,7% dari tahun 2018. Liabilitas dan ekuitas meningkat naik sebesar 29,3% dan 14,6% dari tahun sebelumnya (Grafik 23).
2.1 Perusahaan Pergadaian Pemerintah 2.1 Government Pawnshop Company
PT Pegadaian (Persero), as the only government pawning company listed its assets in December 2019 of Rp65,324 billion, increased by 23.7% from 2018. Liabilities and equity increased by 29.3% and 14.6% from a year earlier (Graph 23).
Grafik 22 Posisi Keuangan Pergadaian Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 22 Financial Position of Pawnshop Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 23 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 23 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
2015
2015
2016
2016
2017
2017
2018
2018
2019
2019
39.158
39.158
46.874
46.874
Aset/ Assets
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Liabilitas/ Liabilities
Ekuitas/ Equity
Ekuitas/ Equity
48.906
48.687
53.182
52.791
32.961
32.675
20.225
20.116
65.727
65.324
42.560
42.264
23.167
23.060
26.625
26.625
30.397
30.397
30.651
30.477
12.533
12.533
16.477
16.477
18.255
18.210
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 31
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 32
Pendapatan operasional PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2019 mengalami kenaikan 38,8% dari tahun 2018 hingga mencapai Rp17.694 miliar. Pendapatan operasional terbesar berasal dari pendapatan sewa modal, yaitu sebesar Rp12.949 miliar.
Seiring dengan naiknya pendapatan, laba yang diperoleh PT Pegadaian (Persero) juga mengalami kenaikan sebesar 12,0% menjadi Rp3.108 miliar.
Sementara itu, beban operasional juga mengalami peningkatan sebesar 48,0% pada periode yang sama menjadi Rp13.485 miliar.
Rasio BOPO PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2019 sebesar 76,2,%, naik 4,7 poin dibanding tahun sebelumnya (Grafik 24).
Operating income of PT Pegadaian (Persero) in 2019 increased by 38.8% from 2018 to reach Rp17,694 billion. The largest operating income came from the capital lease income of Rp12,949 billion.
Along with the increase in income, profits of PT Pegadaian (Persero) also increased by 12.0% to Rp3,108 billion.
Meanwhile, operating expenses also increased by 48.0% in the same period to Rp13,485 billion.
PT Pegadaian (Persero) OEOI ratio in 2019 was 76.2%, increased 4.7 poin from the previous year (Graph 24).
Grafik 24 Kinerja Operasional PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 24 Operational Performance of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
14.00060%
16.00065%
18.000 70%
20.000 75%
12.00055%
10.00050%
8.00045%
6.000
40%4.000
35%2.000
30%
8.933 9.708
10.523
12.748
6.324 6.708
7.185
9.113
13.485
1.938
70,8% 69,1% 68,3%
71,5%
76,2%
2.514 2.775 3.108 2.210
17.694
Pendapatan Operasional/ Operating Income
Beban Operasional/ Operating Expenses
Laba Bersih/ Net Income
Rasio BOPO
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 33
Pinjaman yang disalurkan PT Pegadaian (Persero) per Desember 2019 tercatat naik 23,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp50.366 miliar. Nilai pinjaman yang disalurkan melalui gadai konvensional naik 13,1% menjadi Rp33.208 miliar, gadai syariah naik 14,6% menjadi Rp5.145 miliar, dan melalui kegiatan lainnya, yaitu kredit mikro fidusia dan emas, naik sebesar 71,7% dibanding dengan tahun sebelumnya menjadi Rp12.013 miliar (Grafik 25).
Nasabah aktif PT Pegadaian (Persero) pada Desember 2019 tercatat sebanyak 13,9 juta orang dengan rekening sebanyak 16,6 juta unit. Jumlah nasabah aktif bertambah 3,2 juta orang atau naik 30,2% sedangkan jumlah rekening bertambah 3,5 juta unit atau naik 27,2% dari tahun sebelumnya (Grafik 26).
Loans by PT Pegadaian (Persero) for December 2019, increased by 23.3% compared with previous year to Rp50,366 billion. Loans through conventional pawn increased by 13.1% to Rp33,208 billion, syariah pawn increased by 14.6% to Rp5,145 billion, and through other activities, namely fiduciary micro credit and gold, increased by 71.7% compared with the previous year to Rp12,013 billion (Graph 25).
Active customers of PT Pegadaian (Persero) in December 2019 were recorded as 13.9 million people with 16.6 million units of accounts. The number of active customers increased by 3.2 million people or 30.2%, while the number of accounts increased by 3.5 million units or 27.2% from the previous year (Graph 26).
Grafik 25 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 25 Composition of Loans of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
25.541 28.757
Gadai Konvensional/ Conventional Pawn Gadai Syariah/ Sharia Pawn Lainnya/ Others
28.876 29.369
4.489 6.998
33.208
5.145
12.013
3.470 4.161 4.794
1.974 2.547 3.211
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 34
Grafik 26 Jumlah Nasabah Aktif dan Rekening PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019Graph 26 Number of Active Customers and Accounts of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019
Grafik 27 Komposisi Nasabah Aktif PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015 – 2019 (ribu orang))Graph 27 Number of Active Customers and Accounts of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (thousand people)
2015 2016 2017 2018 2019
7.637 8.907
Nasabah aktif (ribu orang)/ Active Customers (thousand people)
Rekening (ribu unit)/ Accounts (thousand unit)
9.155 10.645 13.067 13.858
16.616
10.609 11.976 12.548
5.000
10.000
15.000
20.000
2015 2016 2017 2018 2019
7.4127.910
7.696
8.922
11.007
Gadai Fidusia Emas
96 126 171 191 336129 8721.288 1.532
2.515
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
Nasabah gadai pada Desember 2019 tercatat sebanyak 11 juta nasabah yang terdiri dari 9,9 juta unit rekening gadai konvensional dan 1,4 unit rekening gadai syariah. Sementara nasabah kredit mikro fidusia dan emas masing-masing sebanyak 0,3 juta dan 2,5 juta nasabah (Grafik 27).
There were 11 million pawning customers in December 2019, consisting of 9.9 million units of conventional pawn accounts and 1.4 units of sharia pawn accounts. Meanwhile, fiduciary micro credit and gold customers were 0.3 million and 2.5 million customers, respectively (Graph 27).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 35
100
200
300
400
500
Grafik 28 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Tahun 2017-2019 (miliar Rupiah)Graph 28 Financial Position of Private Pawnshop Companies Years 2017-2019 (billion Rupiah)
Aset pergadaian swasta per triwulan IV tahun 2019 tercatat sebesar Rp403 miliar, naik 2,9% dari tahun sebelumnya. Adapun liabilitas dan ekuitas industri gadai swasta masing-masing tercatat sebesar Rp296 miliar (naik 3,2%) dan Rp107 miliar (turun 2,0%) (Grafik 28).
Pada periode ini, industri pergadaian swasta melaporkan pendapatan operasional dan beban operasionalnya masing-masing sebesar Rp39 miliar dan Rp36 miliar. Rasio BOPO pada periode yang sama tercatat sebesar 94,1%. Sementara itu, laba bersih pada periode ini sebesar Rp1 miliar. Adapun pinjaman yang disalurkan oleh industri pergadaian swasta per triwulan IV tahun 2019 tercatat sebesar Rp202 miliar. Nominal tersebut terdiri dari Rp114 miliar disalurkan dalam bentuk gadai, Rp68 miliar fidusia, dan Rp19 miliar lainnya (Grafik 29).
2.2 Perusahaan Pergadaian Swasta 2.2 Private Pawnshop Companies
Private pawnshop’s assets for fourth quarters of 2019, recorded at Rp403 billion, increased 2.9% from previous year. While the liabilities and equity were recorded at Rp296 billion (increased 3.2%) and Rp107 billion (decreased 2.0%), respectively (Graph 28).
During this period, the private pawnshop industry reported operating income and operating expenses of Rp39 billion and Rp36 billion, respectively. OEOI ratio in the same period was recorded at 94.1%. Meanwhile, net profit for this period was Rp1 billion.
Loans disbursed by the private pawnshop industry in the fourth quarter of 2019 were recorded at Rp202 billion. The nominal consists of Rp114 billion distributed in the form of pawning, Rp68 billion fiduciary, and other Rp19 billion (Graph 29).
2017 2018 2019
219
391 403
Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity
174
287 296
45
109 107
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 36
Grafik 29 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan Perusahaan Pergadaian Swasta Tahun 2019Graph 29 Composition of Loans of Private Pawnshop Companies in 2019
Tabel 2 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Konvensional dan Syariah Tahun 2019Table 2 Financial Position of Private Pawnshop Companies based on Conventional and Sharia Principles Years 2019
Lainnya
Fidusia/
Gadai
34%
9,5%
56,5%
Aset pergadaian swasta syariah per triwulan IV tahun 2019 tercatat sebesar Rp46 miliar, atau 11,5% dari total aset industri pergadaian swasta. Adapun liabilitas dan ekuitas industri gadai swasta syariah masing-masing tercatat sebesar Rp31 miliar dan Rp15 miliar.
Pinjaman yang disalurkan oleh pergadaian swasta syariah per triwulan IV tahun 2019 tercatat sebesar Rp42 miliar atau 20,9% dari total pinjaman yang disalurkan oleh industri pergadaian swasta (Tabel 2).
2.2.1 Perusahaan Pergadaian Swasta Syariah 2.2.1 Sharia Private Pawnshop Companies
Sharia private pawnshop’s assets for fourth quarters of 2019, recorded at Rp46 billion, or 11.5% from private pawnshop total assets. While the liabilities and equity were recorded at Rp31 billion and Rp15 billion, respectively.
Loans disbursed by the sharia private pawnshop companies in the fourth quarter of 2019 were recorded at Rp42 billion, or 20,9% from private pawnshop industry’s total loans (Table 2).
Uraian/ Description Konvensional/Conventional Syariah/ Sharia Total/
TotalPorsi Syariah (%)/Sharia Portion (%)
Aset/ Assets
Liabilitas/ Liabilities
Ekuitas/ Equities
356
265
92
159
46
31
15
42
403
296
107
202
11,5%
10,6%
14,0%
20,9%Pinjaman yang Disalurkan/ Loans
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 37
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 38
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 39
2019
Lembaga PenjaminGuarantee Institutions
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 40
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 41
03Lembaga PenjaminGuarantee Institutions
Kondisi UmumGeneral Condition
Lembaga Penjamin pada saat ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Penjaminan, dengan tujuan:
Guarantee Institutions currently regulated in the Act of the Republic of Indonesia Number 1 of 2016 concerning Guarantee, with the aim to:
Menunjang kebijakan pemerintah, terutama dalam rangka membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya Support the government policy, especially in order to help Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to access funding from banks and other financial institutions
Tujuan
Meningkatkan akses bagi dunia usaha
Improve access to the business world
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 42
Mendorong tumbuhnya pembiayaan dan terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan sektor ekonomi strategis Encourage the growth of financing and a condusive environment for the improvement of strategic economic sectors
Meningkatkan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan yang memiliki keunggulan untuk ekspor Improve the ability of the national production that highly competitive and has advantages for export
Mendukung tumbuhnya perekonomian nasional Support the growth of national economy
Meningkatkan tingkat inklusivitas keuangan nasional Improve the level of national financial inclusiveness
Lembaga Penjamin terdiri atas perusahaan penjaminan dan perusahaan penjaminan ulang yang dapat menjalankan kegiatan usahanya baik secara konvensional maupun dengan prinsip syariah. Perusahaan penjaminan yang menjalanlan kegiatan usahanya dengan prinsip Syariah dapat berbentuk entitas Syariah maupun UUS.
Per 31 Desember 2019, jumlah Lembaga Penjamin tercatat sebanyak 22 perusahaan penjamin dan belum terdapat perusahaan penjamin ulang. Lembaga penjamin terdiri dari 20 perusahaan penjaminan konvensional (terdapat 4 perusahaan yang memiliki UUS), dan 2 perusahaan penjaminan syariah (Tabel 3).
Guarantee Institutions consists of guarantee company and re-guarantee company that run business activities in either conventional principles or sharia principles. Guarantee company that run business activities in sharia principles can be either in the form of sharia (full fledge) entities or SBU.
As of December 2019, the number of guarantee institutions was 22 companies with no re-guarantee company yet. Guarantee companies consisting of 20 conventional guarantee companies (there are 4 companies that have SBU), and 2 sharia guarantee companies (Table 3).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 43
Jenis Perusahaan/ Type of Company Nama Perusahaan/ Name of Company
a. Perusahaan Umum/ Public Company Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo)
PT Penjaminan Kredit Daerah JatimPT Penjaminan Kredit Daerah Bali MandaraPT Penjaminan Kredit Daerah RiauPT Penjaminan Kredit Daerah NTB BersaingPT Penjaminan Kredit Daerah JabarPT Penjaminan Kredit Daerah SumbarPT Penjaminan Kredit Daerah KalselPT Penjaminan Kredit Daerah SumselPT Penjaminan Kredit Daerah KaltengPT Penjaminan Kredit Daerah BabelPT Penjaminan Kredit Daerah BantenPT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan TimurPT Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara TimurPT Jaminan Kredit Daerah PapuaPT Penjaminan Kredit Daerah Jawa TengahPT Penjaminan Kredit Daerah JakartaPT Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan BaratPT Penjaminan Kredit Daerah Sulsel
Perusahaan Penjamin Full Fledge Syariah :
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo SyariahPT Penjaminan Jamkrindo Syariah Perusahaan Penjaminan yang memiliki UUS:
Perum JamkrindoPT Penjaminan Kredit Daerah BantenPT Penjaminan Kredit Daerah JabarPT Penjaminan Kredit Daerah Sumbar
PT Penjaminan Kredit Pengusaha Indonesia (PKPI)
Tabel 3 Daftar Lembaga Penjamin per 31 Desember 2019Table 3 List of Guarantee Institutions as of December 31, 2019
b. Perusahaan Daerah/ Regional Company
c. Perusahaan Penjamin Swasta/ Private Guarantee Company
d. Perusahaan Penjamin Syariah/ Sharia Guarantee Company
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 44
Grafik 30 Jumlah Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 30 Number of Guarantee Institutions Years 2015-2019
2015 2016 2017 2018 2019
22 2 2 2
19 21 21 20 20
Lembaga Penjamin Konvensional/ Conventional Guarantee Institusions
Lembaga Penjamin Syariah/ Sharia Guarantee Institusions
Tercatat per 31 Desember 2019 aset lembaga penjamin sebesar Rp21.368 miliar, naik 11,0% dari tahun sebelumnya. Nilai liabilitas dan ekuitas juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 19,4% dan 7,7% dibanding tahun 2018 (Grafik 31).
As of December 31, 2019 the assets of the guarantee institutions amounted to Rp21,368 billion, up 11.0% from the previous year. The value of liabilities and equity also increased respectively by 19.4% and 7.7% compared to 2018 (Graph 31).
Grafik 31 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 31 Financial Possition of Guarantee Institutions Years 2015-2019
2015 2016 2017 2018 2019
13.642 16.002
Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity
17.330 19.243
5.559
13.684
21.368
6.635
14.733
2.390 3.489 4.023
11.252 12.514 13.307
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 44
Kondisi KeuanganFinancial Condition
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 45
Grafik 32 Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 32 Investment of Guarantee Institutions Years 2015-2019
2015 2016 2017 2018 2019
10.038 10.599
10.950 12.348
12.996
Investasi/ Investments
Investasi pada tahun 2019 mencapai nilai Rp12.996 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 5,2% dari tahun sebelumnya (Grafik 32).
Komposisi investasi lembaga penjamin didominasi oleh deposito, yaitu sebesar Rp7.479 miliar atau 57,5% dari total investasi. Peningkatan terbesar terjadi pada komponen reksadana. Investasi reksadana lembaga penjamin pada tahun 2019 bertambah Rp215 miliar dari tahun 2018 (Grafik 33).
In 2019, investments reached Rp12,996 billion, increased by 5.2% from previous year (Graph 32).
Investment composition of guarantee institution was dominated by deposits, which amounted to Rp7,479 billion or 57.5% of the total investment. The biggest increase occurred in mutual funds. In 2019, mutual funds increased by Rp215 billion from 2018 (Graph 33).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 45
Grafik 33 Komposisi Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2019Graph 33 Composition of Investment of Guarantee Institutions Years 2019
DepositoSahamSurat berharga negara (SBN)ObligasiReksadanaPenyertaan LangsungEfek beragun aset (EBA)Properti
57,5%2,1%13,0%8,2%15,0%3,8%0,4%0,0%
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 46
Pada tahun 2019, pendapatan operasional dan beban operasional lembaga penjamin mengalami kenaikan 34,4% dan 30,5%. Sedangkan laba lembaga penjamin pada tahun 2019 mengalami kenaikan 75,1% dari tahun 2018 menjadi Rp757 miliar.
Rasio BOPO pada tahun 2019 tercatat sebesar 81,8% atau turun 2,4 poin dari tahun sebelumnya (Grafik 34).
Nilai outstanding penjaminan per 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp238.000 miliar. Nilai tersebut meningkat 2,3% dari tahun 2018. Peningkatan pada penjaminan usaha produktif, yaitu sebesar 3,4% sedangkan pada usaha non produktif sebesar 1,0% dibanding tahun sebelumnya (Grafik 35).
In 2019, operating income and operating expenses of guarantee institutions increased by 34.4% and 30.5%. While the guarantee institution’s profit in 2019 increased 75.1% from 2018 to Rp757 billion.
The OEOI ratio in 2019 was recorded at 81.8%, up 2.4 points from the previous year (Graph 34).
The outstanding guarantees as at December 31, 2019 was recorded at Rp238,000 billion, increased by 2.3% from 2018. The increase occurred in productive business guarantees amounted to 3.4% while in non-productive businesses amounted to 1.0% compared to the previous year (Graph 35).
2015 2016 2017 2018 2019
100%5.000
80%4.000
60%3.000
40%2.000
20%1.000
0%
2.163
2.917
3.233
3.538
1.619 1.912
2.167 2.979
3.888
894
74,8%65,5% 67,0%
84,2% 81,8%
901 432 757 621
4.756
Pendapatan Operasional/ Operating Income
Beban Operasional/ Operating Expenses
Laba Bersih/ Net Income
Rasio BOPO
Grafik 34 Kinerja Operasional Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 34 Operational Performance of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 47
Data keuangan perusahaan penjaminan syariah berikut bersumber dari laporan keuangan audited perusahaan penjaminan syariah, yaitu PT Penjaminan Jamkrindo Syariah dan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.
Aset perusahaan penjaminan syariah per Desember 2019 tercatat sebesar Rp1.682 miliar, mengalami kenaikan 46,6% dari tahun 2018. Aset perusahaan penjaminan syariah tersebut merupakan 7,9% dari total aset lembaga penjamin.
Investasi perusahaan penjaminan syariah mengalami penurunan 10,2% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp691 miliar, atau 5,3% dari total investasi lembaga penjamin (Grafik 36).
The financial data of sharia guarantee companies are sourced from the audited financial report of the sharia guarantee companies, namely PT Penjaminan Jamkrindo Syariah and PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.
Sharia guarantee companies’s assets as of December 2019 were recorded at Rp1,682 billion, increased 46.6% from 2018. The sharia guarantee assets constituted 7.9% of total assets of the guarantee institution.
Investment in sharia guarantee companies decreased 10.2% from the previous year, which amounted to Rp691 billion, or 5.3% of total investment of the guarantee institution (Graph 36).
Grafik 35 Outstanding Penjaminan Usaha Sektor Produktif dan Non Produktif Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 35 Outstanding of Guarantee by Productive and Non Productive Sector of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
61.431 65.942
79.938
104.076 105.109
47.456 77.945 114.779 128.563 132.890
Outstanding Penjaminan Usaha Produktif/ Outstanding Guarantee on Productive Sector
Outstanding Penjaminan Usaha Non Produktif/ Outstanding Guarantee on Non-Productive Sector
3.1 Perusahaan Penjaminan Syariah 3.1 Sharia Guarantee Companies
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 48
Grafik 37 Perbandingan Laba Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 37 Profit Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)
10,4%Syariah/ Sharia
89,6%Konvensional/ Conventional
Laba/Income
Pendapatan operasional perusahaan penjaminan syariah pada periode ini mengalami kenaikan 31,8% dari periode sebelumnya menjadi Rp630 miliar. Di sisi lain, beban operasional pun meningkat 24,4% menjadi Rp530 miliar.
Pada sisi laba, perusahaan penjaminan syariah juga mengalami peningkatan sebesar Rp47 miliar dari periode sebelumnya menjadi Rp79 miliar. Laba perusahaan penjaminan syariah tersebut memiliki porsi sebesar 10,4% dari total laba lembaga penjamin (Grafik 37).
In this period, the sharia guarantee companies’s operating income increased by 31.8% from the previous period to Rp630 billion. On the other hand, operating expenses also increased by 24.4% to Rp530 billion.
On the profit side, sharia guarantee companies also increased by Rp47 billion from the previous period to Rp79 billion. The profit of the sharia guarantee companies has a portion of 10.4% of the total profit of the guarantee institution (Graph 37).
Grafik 36 Perbandingan Aset dan Investasi Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 36 Asset and Investment Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)
7,9%Syariah/ Sharia
92,1%Konvensional/ Conventional
Aset/Assets Investasi/Investment
5,3 %Syariah/ Sharia
94,7%Konvensional/ Conventional
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 49
Grafik 38 Perbandingan Outstanding Penjaminan Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 38 Guarantee Outstanding of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)
9,1%Syariah/ Sharia
8,9%Syariah/ Sharia
90,9%Konvensional/ Conventional
91,1%Konvensional/ Conventional
Outstanding Penjaminan Produktif/Outstanding of Productive Guarantee
Outstanding Penjaminan Non Produktif/Outstanding of Non Productive Guarantee
Perusahaan penjaminan syariah, per Desember 2019, tercatat memiliki outstanding penjaminan sebesar Rp21.412 miliar, atau 9,0% dari total outstanding penjaminan industri lembaga penjamin. Nilai tersebut mengalami kenaikan 2,2% dari periode sebelumnya. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan outstanding produktif sebesar 1,2% dan non produktif sebesar 3,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tercatat pada periode ini, outstanding produktif dari perusahaan penjaminan syariah sebesar Rp12.040 miliar atau 9,1% dari total outstanding produktif industri lembaga penjamin. Sedangkan outstanding sektor non produktif sebesar Rp9.373 miliar, atau 8,9% dari total outstanding non produktif dari industri lembaga penjamin (Grafik 38).
The sharia guarantee companies, as of December 2019, recorded an outstanding guarantee of Rp21,412 billion, or 9.0% of the total industrial outstanding guarantee. This value increased 2.2% from the previous period. The increase was due to an increase in produtive sector of 1.2% and non-productive sector of 3.5% compared to the previous year.
Recorded in this period, the outstanding guarantee in productive sector of the sharia guarantee companies amounted to Rp12,040 billion or 9.1% of the total productive outstanding of guarantee industry. While the non-productive sector amounted to Rp9,373 billion, or 8.9% of the total non-productive outstanding from the guarantee industry (Graph 38).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 50
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 51
2019
PT SMF(PERSERO)PT SMF (PERSERO)
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 52
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 53
04PT SMF (Persero) PT SMF (Persero)
Kondisi UmumGeneral Condition
Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan dibentuk dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan kegiatan pembangunan di bidang perumahan. Melalui Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau disingkat PT SMF (Persero). PT SMF (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan pembiayaan sekunder perumahan yang didirikan di Indonesia.
PT SMF (Persero) didirikan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas pembiayaan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.
Secondary Housing Financing Company (SHFC) was formed to support the Government’s program to increase development activities in the housing sector. Through Presidential Regulation No. 19/2005 concerning Secondary Housing Financing, the Government established PT Sarana Multigriya Financial (Persero) or abbreviated as PT SMF (Persero). PT SMF (Persero) is the only secondary housing finance company established in Indonesia.
PT SMF (Persero) was established with the aim of providing financing facilities in order to increase the capacity and sustainability of affordable housing finance for the community.
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 54
PT SMF (persero) menyediakan layanan untuk lembaga penyalur KPR dalam bentuk program sekuritisasi yaitu mentransformasi aset yang tidak likuid menjadi likuid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbitan Efek Beragun Aset. Selain itu, PT SMF (Persero) juga menyedikan program penyaluran pinjaman kepada lembaga penyalur KPR yang meliputi penyaluran pinjaman refinancing KPR Komersil dan KPR program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) (Grafik 39).
PT SMF (Persero) juga memiliki unit usaha syariah (UUS) dalam rangka mendukung layanan dan pengembangan produk yang sesuai dengan prinsip syariah. Dalam menjalankan tugasnya, PT SMF (Persero) hanya memiliki satu kantor pusat di Jakarta.
PT SMF (Persero) per 31 Desember 2019 mencatatkan nilai asetnya sebesar Rp26.698 miliar, naik 37,0% dari tahun sebelumnya. Nilai liabilitas dan ekuitas juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 53,5% dan 14,2% dibanding tahun 2018 (Grafik 40).
PT SMF (Persero) provides services to KPR channeling institutions in the form of securitization programs, namely transforming illiquid assets into liquid assets by purchasing Financial Assets from the Originator and issuing Asset Backed Securities. In addition, PT SMF (Persero) also provides a loan distribution program to KPR channeling institutions which includes the distribution of commercial mortgage refinancing loans and housing Finance Liquidity Facility Programs (FLPP) {Graph 39}.
PT SMF (Persero) also had a sharia business unit (SBU) in order to support services and product development in accordance with sharia principles.
In carrying out its duties, PT SMF (Persero) only has one head office in Jakarta
PT SMF (Persero) as of December 31, 2019 recorded an asset value of Rp26,698 billion, up 37.0% from the previous year. The value of liabilities and equity also increased respectively by 53.5% and 14.2% compared to 2018 (Graph 40).
Grafik 39 Kegiatan Usaha PT SMF (Persero)Graph 39 Business Activities of PT SMF (Persero)
PT SMF (PERSERO)
Sekuritisas
Penyaluran Pinjaman kepada Lembaga Penyalur KPR Peningkatan Pembangunan
di Bidang Perumahan
Kondisi KeuanganFinancial Condition
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 55
Laporan keuangan PT SMF (Persero) tahun 2019 mencatat kenaikan pendapatan operasional maupun beban operasional masing-masing meningkat 38,5% dan 48,1% dibandingkan tahun 2018. Laba bersih pun meningkat 8,2% menjadi Rp473 miliar pada periode yang sama. Sementara itu, rasio BOPO naik 4,4 poin dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 67,7% pada tahun 2019 (Grafik 41).
The financial statements of PT SMF (Persero) in 2019 recorded an increase in operating income and operating expenses by 38.5% and 48.1% respectively compared to 2018. Net income also increased 8.2% to Rp473 billion in the same period. Meanwhile, the ratio of OEOI up 4.4 points from the previous year to 67.7% in 2019 (Graph 41).
Grafik 40 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019Graph 40 Financial Position of PT SMF (Persero) Years 2015-2019
Grafik 41 Kinerja Operasional PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019Graph 41 Operational Performance of PT SMF (Persero) Years 2015-2019
2015 2016 2017 2018 2019
10.061
13.122
Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity
15.663 19.492
11.306
8.186
26.698
17.349
9.349
4.849 6.598
7.289 5.212 6.524
7.873
2015 2016 2017 2018 2019
1.400 64%
1.600 65%
1.800 66%
2.000 67%
1.200 63%
1.000 62%
800 61%
600 60%
400 59%
200 58%
826 980
1.179
1.345
552 616 726
852
1.261
248
66,8%
62,8%
61,6%
63,3%
67,7%
397 437 473 317
1.863
Pendapatan Operasional/ Operating Income
Beban Operasional/ Operating Expenses
Laba Bersih/ Net Income
Rasio BOPO
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 56
Grafik 42 Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019Graph 42 Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) Years 2015-2019
Grafik 43 Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 43 Loans of PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
PT SMF (Persero) memfasilitasi transaksi sekuritisasi pada tahun 2019 sebesar Rp2.000 miliar, sama seperti pada tahun 2018. Sedangkan, pendapatan sekuritisasi turun sebesar 22,4% dari tahun sebelumnya menjadi Rp4 miliar (Grafik 42).
Selain program sekuritisasi, PT SMF (Persero) juga menyalurkan pinjaman dana kepada lembaga keuangan (bank dan perusahaan pembiayaan) penyalur KPR. Nilai outstanding penyaluran pinjaman per Desember 2019 meningkat 45,1% dari tahun 2018 menjadi Rp22.312 miliar. Seiring dengan meningkatnya penyaluran pinjaman, pendapatan bunga dari pinjaman pun meningkat 49,5% dibanding tahun sebelumnya. Tercatat per Desember 2019, PT SMF (Persero) memperoleh pendapatan bunga dari penyaluran pinjaman sebesar Rp1.488 miliar (Grafik 43).
PT SMF (Persero) facilitates securitization transactions in 2019 of Rp2,000 billion, same as 2018. Meanwhile, securitization revenues decreased 22.4% from the previous year to Rp4 billion (Graph 42).
In addition to the securitization program, PT SMF (Persero) also disburses lending funds to mortgage dealers. The outstanding value of loan disbursements as of December 2019 increased by 45.1% from 2018 to Rp22,312 billion.
Along with the increase in loan disbursement, interest income from loan also increased 49.5% compared to the previous year. As of December 2019, PT SMF (Persero) obtained interest income from loans of Rp1,488 billion (Graph 43).
2015 2016 2017 2018 2019
6
52.500
42.000
31.500
21.000
1500
- 0
200
1.500
1.000
2.000 2.000
3
5
3
5
4
Transaksi Sekuritisasil/ Securitization Transaction Pendapatan Sekuritisasi/ Securitization Income
2015 2016 2017 2018 2019
1.400
1.600
1.200
25.000
1.00020.000
80015.000
60010.000
400
5.000
-
200 7.843 8.321
11.103
15.375
22.312
602746
870996
1.488
Penyaluran Pinjaman/ Loans Pendapatan Bunga/ Interest Income
56Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 57
Grafik 44 Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) berdasarkan Jenis Lembaga Keuangan Penyalur KPR Tahun 2019Graph 44 Composition of Loans of PT SMF (Persero) based on Types of Mortgage Financial Institutions in 2019
PT SMF (Persero) menyalurkan dana tersebut kepada lembaga keuangan konvensional dan syariah, baik bank maupun perusahaan pembiayaan. Pinjaman dana yang diberikan kepada bank konvensional pada tahun 2019 sebesar Rp21.198 miliar sedangkan kepada bank syariah maupun unit usaha syariah bank sebesar Rp1.085 miliar. Adapun pinjaman yang disalurkan kepada perusahaan pembiayaan pada tahun 2019 sebesar Rp29 miliar (Grafik 44).
Selain ekuitas, sumber dana PT SMF (Persero) berasal dari penerbitan surat utang. Pada tahun 2019, surat utang yang diterbitkan mencapai Rp14.801 miliar, naik 44,7% dari tahun 2018. Selain menerbitkan surat utang dalam bentuk efek, yaitu obligasi, surat utang jangka menengah (MTN), dan surat berharga komersial, PT SMF (Persero) juga menerbitkan surat utang dalam bentuk sukuk. Tercatat pada periode ini, PT SMF (Persero) telah menerbitkan obligasi sebesar Rp14.088 miliar, surat utang jangka menengah sebesar Rp499 miliar, surat berharga komersial sebesar Rp112 miliar serta sukuk sebesar Rp100 miliar (Grafik 45).
PT SMF (Persero) channeled funds to conventional and sharia financial institutions, both banks and finance companies. Loans to conventional banks in 2019 amounted to Rp21,198 billion while to sharia banks as well as sharia business unit of bank amounted to Rp1,085 billion. The loans distributed to finance companies in 2019 amounted to Rp29 billion (Graph 44).
Beside from equity, source of funds from PT SMF (Persero) comes from the issuance of debt securities. In 2019, debt securities issued reached Rp14,801 billion, up 44.7% from 2018.
In addition to issuing debt securities, namely bonds, medium term notes (MTN), and commercial securities, PT SMF (Persero) also issues debt securities in the form of sukuk. It was recorded that during this period, PT SMF (Persero) had issued bonds amounting to Rp14,088 billion, medium-term notes of Rp499 billion, commercial worth Rp112 billion and sukuk Rp100 billion (Graph 45).
Bank Syariah/ Sharia Bank
Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company
Bank Konvensional/ Conventional Bank
4,9%
0,1%
95,0%
57Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 58
Grafik 45 Komposisi Sumber Dana PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019Graph 45 Composition of Funding of PT SMF (Persero) Years 2015-2019
Obligasi/Bond
Surat utang jangka menengah
Surat berharga komersial
Sukuk Mudharabah/ Islamic Bond
95.2%
3,4%
0,8%
0,7%
6.527 7.206
10.230
14.801
4.789
Total Surat Utang/ Total Securities
Pada periode 2019, tercatat PT SMF (Persero) telah memberikan fasilitas pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp22.312 miliar dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 742.512 debitur. Nilai tersebut terbagi atas pinjaman refinancing komersil sebesar Rp20.351 miliar dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 682.533 debitur. Sementara sisanya, sebesar Rp1.961 miliar disalurkan melalui Program FLPP dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 59.979 debitur.
In 2019, it was recorded that PT SMF (Persero) had provided loan facilities to KPR distributors in the amount of Rp.22,312 billion with a nominative list of mortgages used as collateral for 742,512 debtors. This value was divided into commercial refinancing loans amounting to Rp20,351 billion with a nominative list of mortgages used as collateral for 682,533 debtors. While the rest, amounting to Rp1.961 billion, was channeled through the FLPP Program with a nominative list of mortgages used as collateral as many as 59,979 debtors.
2015 2016 2017 2018 2019
10.000
12.000
14.000
16.000
8.000
6.000
4.000
2000
-
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 59
Grafik 46 Komposisi Debitur Underlying Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2019Graph 46 Debtor Composition of Underlying Refinancing and Securitization Program of PT SMF (Persero) in 2019
Program Sekuritisasi/Securitization Program
Program Refinancing/ Refinansing Program
24,0%
76,0%
Sementara itu, jumlah debitur yang menjadi underlying penerbitan EBA untuk kegiatan sekuritisasi pada tahun 2019 tercatat sebanyak 234.878 debitur (Gambar 46).
Meanwhile, the number of debtors who became the underlying issuance of EBA for securitization activities in 2019 was recorded as 234,878 debtors (Graph 46).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 60
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
2019
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 61
2019
PT PermodalanNasional Madani(Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 62
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 63
05PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
Kondisi UmumGeneral Condition
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PT PNM (Persero) adalah lembaga keuangan milik pemerintah yang merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan, memajukan, dan memelihara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). PT PNM (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dalam Rangka Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah. PT PNM (Persero) memiliki lima kegiatan usaha yang terdiri dari:
1. Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) ULaMM merupakan program yang memberikan
pelayanan pinjaman modal untuk usaha mikri dan kecil. ULaMM diluncurkan pada Agustus 2008 dan telah dilengkapi dengan pelatihan, jasa konsultasi, pendampingan, dan dukungan pengelolaan keuangan serta akses pasar bagi nasabah.
PT Permodalan Nasional Madani (Persero) or PT PNM (Persero) is a government-owned financial institution which is a form of government commitment in developing, promoting and maintaining Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). PT PNM (Persero) was established based on Government Regulation No. 38 of 1999 on the Equity Participation of the State of the Republic of Indonesia for the Establishment of a Limited Liability Company (Persero) in the Framework of Cooperatives, Small and Medium Enterprises Development. PT PNM (Persero) has five business fields consisting of:
1. Micro Capital Services Unit (ULaMM) ULaMM is a program that provides capital
loan services for small and micro enterprises. ULaMM was launched in August 2008 and has been equipped with training, consulting services, mentoring, and financial management support and market access for customers.
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 64
2. Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Mekaar merupakan layanan pinjaman modal bagi
perempuan prasejahtera yang akan membuka UMKM. Program yang diusung pada tahun 2015 ini telah dilengkapi dengan pendampingan usaha secara berkelompok.
Adapun perbandingan mekanisme antara pembiayaan ULaMM dan Mekaar dapat dilihat pada Tabel 4 dibawah ini.
2. Creating a Prosperous Family Economy (Mekaar) Mekaar is a capital loan service for pre-prosperous
women who will open MSMEs. The program that was carried out in 2015 has been equipped with business assistance in groups.
The comparison of the mechanism between ULaMM and Mekaar financing can be seen in Table 4 below.
Uraian/ DescriptionULaMM
(Unit Layanan Modal Mikro)Mekaar
(Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)
Nasabah/ Customer
Plafon/ Plafond
Agunan/ Collateral
Penerima Pembiayaan/ Financing Recipient
Kriteria Pembiayaan/ Financing Criteria
Jangka waktu/ Time Frame
Angsuran/ Installment
Umum/ General
Max Rp1 miliar/ Max Rp1 billion
Diperlukan/ Required
Individu/ Individual
Layak Usaha/ Available for Business
Maks. 5 Tahun/ Max 5 Years
Bulanan/ Monthly
Perempuan/Woman
Maks Rp5 JutaMax Rp5 million
Tidak Diperlukan (Tanggung Renteng)/Not Required (Joint Responsibi
BerkelompokGroup
Pendapatan per kapita ≤Rp800.000 per bulan/ Income Per Capita ≤ IDR800.000 monthly
Maks. 1 TahunMax 1 Year
MingguanWeekly
Tabel 4 Perbandingan Pembiayaan ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero)Table 4 Comparison of ULaMM and Mekaar Financing of PT PNM (Persero)
3. Pengembangan Kapasitas Usaha dan Pengembangan Kelompok (PKU).
PKU merupakan layanan pendampingan dan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Indonesia. Jenis kegiatan usaha dalam cakupan PKU adalah sebagai berikut:a. Pelatihan Nasabah ULaMM: program pelatihan
yang ditujukan khusus bagi nasabah ULaMM. Program pelatihan ini dilakukan di seluruh kantor cabang PNM di Indonesia.
b. Pembinaan Klaster: program pembinaan yang didasarkan pada pengelompokan klaster. Klaster ditentukan berdasarkan jenis usaha dan lokasi nasabah. Program ini mencakup pelatihan dan pendampingan di berbagai
3. Business Capacity and Group Development (PKU). PKU is an advisory and guidance service to the
perpetrators of MSMEs in Indonesia. The business activities covered by PKU are as follows::a. ULaMM Customer Training: training aimed
specifically at ULaMM customers. This training program is held across all PNM branch offices in Indonesia
.
b. Cluster Coaching: A customer development program carried out for clusterization pattern/clusterization. Clusters are made based on types of business and customer locations. This program covers training and mentoring
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 65
aspek, di antaranya: keuangan, produksi, pemasaran, dan kelembagaan.
c. Pendampingan Nasabah Mekaar: Program pendampingan yang dikhususkan bagi para nasabah Mekaar. Program pendampingan ini dilakukan di seluruh kantor cabang PNM di Indonesia.
4. Jasa Manajemen Jasa Manajemen, yaitu jasa manajemen untuk
penguatan Lembaga Keuangan dan jasa manajemen untuk sektor riil.
5. Program Kemitraan Program Kemitraan merupakan program
penopang pemberdayaan UMKM di Indonesia. Program ini ditujukan bagi berbagai jenis mitra binaan didukung dengan dua pola pembiayaan, yaitu secara konvensional dan syariah.
Sejak awal didirikan hingga tahun 2019, PT PNM (Persero) telah memiliki 62 cabang PNM, 628 unit ULaMM, dan 2.172 kantor cabang Mekaar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
in various aspects, among others: financial, production, marketing, and institutional.
c. Mekaar Customer Mentoring: A mentoring program designed for Mekaar customers. This program is conducted across all PNM branch offices in Indonesia.
4. Management Services Management Services provides two activities,
namely management services for strengthening Financial Institutions and management services for the real sector.
5. Partnership Program Partnership Program is a support program of
empowerment of MSMEs in Indonesia. This program is intended for various types of partners supported by two patterns of financing, namely conventional and sharia.
Since its establishment until 2019, PT PNM (Persero) has 62 PNM branch offices, 628 ULaMM unit, and 2,172 Mekaar branch offices spread throughout Indonesia
Kondisi KeuanganFinancial Condition
Aset PT PNM (Persero) per 31 Desember 2019 mencapai Rp24.337 miliar, naik 42,1% dari tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut didorong oleh naiknya liabilitas PT PNM (Persero) sebesar 40,9% menjadi Rp21.488 miliar. Ekuitas juga mengalami kenaikan 51,3% dari tahun 2018 sehingga mencapai Rp2.850 miliar pada tahun 2019 (Grafik 47).
Assets of PT PNM (Persero) as of December 31, 2019 reached Rp24,337 billion, up 42.1% from the previous year. The increase was driven by the increase in liability of PT PNM (Persero) by 40.9% to Rp21,488 billion. Equity also increased 51.3% from 2018 to reach Rp2,850 billion in 2019 (Graph 47).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 66
2015 2016 2017 2018 2019
5.786 7.163
Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity
10.426
17.129
15.245
1.884
24.337 21.488
2.850 3.996
5.426 8.620 4.364
1.736 1.806
Grafik 47 Posisi Keuangan PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 47 Financial Position of PT PNM (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Grafik 48 Kinerja Operasional PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 48 Operational Performance of PT PNM (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Secara operasional, pendapatan yang diterima PT PNM (Persero) mengalami kenaikan 85,2% pada tahun 2019, hingga mencapai Rp5.937 miliar. Beban operasional juga mengalami kenaikan 49,6% dari tahun 2018 menjadi Rp4.677 miliar. Kenaikan tersebut mendorong rasio BOPO turun 18,8 poin dari tahun sebelumnya menjadi 78,8%.
Di sisi lain, laba PT PNM (Persero) pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 1264,5% dari tahun 2018 menjadi Rp968 miliar (Grafik 48).
Operationally, the revenue received by PT PNM (Persero) increased 85.2% in 2019, to reach Rp5,937 billion. Operating expenses also increased 49.6% from 2018 to Rp4,677 billion. Along with the increase, OEOI ratio also declined 18.8 points from the previous year to 78.8%.
On the other hand, PT PNM (Persero)’s profit in 2019 increased by 1264.5% from 2018 to Rp968 billion (Graph 48).
2015 2016 2017 2018 2019
6.000
120%7.000
5.000
100%
4.000
80%
3.000
60%
2.00040%
1.00020%
- 0%
1.195 1.299
2.092
3.206
1.097 1.246
2.039
3.128 4.677
64
91,8%95,9% 97,4% 97,6%
78,8%
25 71 968 42
5.937
Pendapatan Operasional/ Operating Income
Beban Operasional/ Operating Expenses
Laba Bersih/ Net Income
Rasio BOPO
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 67
Grafik 49 Outstanding Penyaluran Pinjaman PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 49 Loans Outstanding of PT PNM (Persero) Year 2015-2019 (billion Rupiah)
Outstanding penyaluran pinjaman PT PNM (Persero) per Desember 2019 sebesar Rp18.048 miliar (setelah dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) mengalami kenaikan 42,3% dari periode sebelumnya. PT PNM menyalurkan pinjaman sebesar Rp11.479 miliar melalui program Mekaar (62,7%), Rp6.732 miliar melalui program ULaMM (36,7%), sedangkan sisanya melalui program Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil kepada LKM/S (0,5%) dan Pembiayaan Modal Kecil dan Menengah (0,1%) masing-masing sebesar Rp83 miliar dan Rp27 miliar (sebelum dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) (Grafik 49).
Outstanding loans from PT PNM (Persero) as of December 2019 amounted to Rp18,048 billion (after deducted reserves for impairment losses) increased 42.3% from previous period. PT PNM disbursed loans of Rp. 11,479 billion through the Mekaar program (62.7%), Rp. 6,732 billion through the ULaMM program (36.7%), while the rest was through the Micro and Small Business Financing program to LKM /S (0.5 %) and Small and Medium Capital Financing (0.1%) amounting to Rp.83 billion and Rp.27 billion, respectively (before deducted reserves for impairment losses) (Graph 49).
Mekaar
Pembiayaan Modal Kecil dan Menengah
UlaMM
62.7%
0,5%
0,1%
36,7%
Pembiayaan Usaha Mikro & Kecil kepada LKM/S
2015 2016 2017 2018 2019
20.000
15.000
10.000
5.000
-
Penyaluran Pinjaman
5.073 7.057
12.685
18.048
3.754
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 68
Grafik 50 Outstanding Penyaluran Pinjaman dan Nasabah Program ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero) Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 50 Loans Outstanding an Customer ULaMM and Mekaar Program of PT PNM (Persero) in 2019 (billion Rupiah)
Program ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero) telah tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Provinsi Jawa Timur merupakan Provinsi dengan nilai outstanding penyaluran serta nasabah ULaMM terbesar, yaitu sebesar Rp 1.545 miliar kepada 14.818 nasabah pada tahun 2019. Sementara lokasi penyaluran Mekaar terbesar adalah Provinsi Jawa Barat dengan nilai outstanding pinjaman sebesar Rp2.912 miliar dengan 1.381.406 nasabah (Grafik 50).
Aceh
Bali
Banten
Bengkulu
Di Yogyakarta
Dki Jakarta
Gorontalo
159.789
142.348
160.933
-
81.810
146.713
47.117
177.807
20.539
512.917
24.922
57.635
233.518
62.047
2%
2%
2%
0%
1%
2%
1%
2%
0%
4%
0%
1%
2%
1%
PT PNM (Persero) ‘s ULaMM and Mekaar programs has spread throughout Indonesia. East Java Province is the province with the largest outstanding value for ULaMM disbursement and customers, amounting to Rp. 1,545 billion to 14,818 customers in 2019. Meanwhile, the largest distribution location for Mekaar is West Java Province with an outstanding loan value of Rp2,912 billion with 1,381,406 customers (Graph 50).
Lokasi / Region ULaMM Porsi (%) Porsi (%)Mekaar
OUTSTANDING PENYALURAN PROGRAM ULAMM DAN MEKAAR
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 69
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
TOTAL
Lokasi / Region ULaMM Porsi (%) Porsi (%)Mekaar
110.044
1.342.808
1.052.131
1.544.575
165.911
84.664
16.682
90.531
19.131
34.841
-
163.539
61.120
5.689
57.596
-
-
-
83.597
59.448
314.480
49.163
156.828
51.310
127.121
67.734
361.862
6.759.515
2%
20%
16%
23%
2%
1%
0%
1%
0%
1%
0%
2%
1%
0%
1%
0%
0%
0%
1%
1%
5%
1%
2%
1%
2%
1%
5%
100%
148.214
2.911.779
1.511.418
2.421.247
58.343
53.819
6.221
13.596
3.430
10.433
7.454
554.529
23.410
2.517
444.347
210.522
5.890
6.257
140.090
49.320
254.697
79.035
52.737
102.034
235.647
390.233
692.135
11.478.739
1%
25%
13%
21%
1%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
5%
0%
0%
4%
2%
0%
0%
1%
0%
2%
1%
0%
1%
2%
3%
6%
100%
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 70
NASABAH PROGRAM ULAMM DAN MEKAAR
Aceh
Bali
Banten
Bengkulu
Di Yogyakarta
Dki Jakarta
Gorontalo
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
Lampung
Maluku
Maluku Utara
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Riau
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
2.488
757
1.080
-
699
593
909
1.618
12.217
12.518
14.818
2.442
1.049
232
877
158
353
-
2.784
761
117
517
-
-
-
1.421
845
3.222
943
98.292
13.450
244.307
14.829
30.858
107.342
34.049
89.337
1.381.406
834.240
1.333.862
34.811
30.445
3.859
8.513
2.013
6.263
4.658
282.076
11.526
1.932
247.030
110.971
3.292
3.137
84.931
26.747
129.402
49.861
3%
1%
1%
0%
1%
1%
1%
2%
17%
17%
20%
3%
1%
0%
1%
0%
0%
0%
4%
1%
0%
1%
0%
0%
0%
2%
1%
4%
1%
2%
0%
4%
0%
1%
2%
1%
1%
23%
14%
22%
1%
1%
0%
0%
0%
0%
0%
5%
0%
0%
4%
2%
0%
0%
1%
0%
2%
1%
Lokasi / Region ULaMM Porsi (%) Porsi (%)Mekaar
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 71
Lokasi / Region ULaMM Porsi (%) Porsi (%)Mekaar
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
TOTAL
2.363
934
1.313
1.196
4.487
73.711
3%
1%
2%
2%
6%
100%
28.398
53.195
130.543
211.380
396.885
6.043.840
0%
1%
2%
3%
7%
100%
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 72
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 73
2019
PT DANAREKSA(PERSERO)PT DANAREKSA (PERSERO)
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 74
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 75
06PT Danareksa (Persero)PT Danareksa (Persero)
Kondisi UmumGeneral Condition
PT Danareksa (Persero) diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1976 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan pada tanggal 27 Desember 1976 dan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 355/KMK.06/1977 tanggal 1 Januari 1977 tentang Pemberian Izin Lembaga Keuangan Kepada PT Danareksa.
Mendorong masyarakat berinvestasi di pasar modal dengan menyediakan beragam produk dan layanan yang terbaik / Encouraging people to invest in the capital market by providing the best range of products and services Membantu sektor usaha dengan meningkatkan nilai melalui transaksi dengan instrument pasar modal/ Assisting the business sector by increasing value through transactions with capital market instruments Meningkatkan nilai tambah perseroan dengan cara konsisten menerapkan tata kelola yang baik/ Increasing corporate value added by consistently implementing good governance Turut memajukan perekonomian Indonesia melalui peran aktif di industri pasar modal/ Promoting the Indonesian economy through an active role in the capital market industry
1
2
34
Danareksa didirikan dengan maksud dan tujuan:Danareksa was established for the purpose and the objectives of:
PT Danareksa (Persero) is regulated in Government Regulation No. 25 of 1976 concerning State Capital Investment of the Republic of Indonesia for Establishment of the Company on December 27, 1976 and The Decree of the Minister of Finance of Republic of Indonesia Number 355 / KMK.06 / 1977 dated January 1, 1977 concerning the Granting of Financial Institution Permits to PT Danareksa.
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 76
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan PT Danareksa (Persero) dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
PT Danareksa (Persero) memiliki entitas anak dan entitas asosiasi yang bergerak dalam bidang jasa keuangan, manajemen investasi, jasa pembiayaan, jasa penasehat keuangan, pengelolaan investasi dan perusahaan yang bergerak dibidang jasa switching dan manajemen ATM.
In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the purposes and objectives of the Company are as follows:
The Company is the parent entity that has Subsidiaries and Associate Companies engaged in financial services, investment management, financing services, financial advisory services, investment management and companies engaged in switching services and ATM management.
a. Membeli dan menjual efek perseroan lain yang telah terdaftar dalam Bursa Efek baik di dalam negeri maupun di luar negeri dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Menerbitkan, menjual dan/atau membeli unit penyertaan investasi yang dananya dihimpun dari masyarakat pemodal dan menanamkannya dalam efek-efek;
c. Melakukan kegiatan kustodi dan kegiatan yang biasa dilakukan perseroan amanat (trust fund);
d. Melakukan usaha-usaha di bidang pasar modal, pasar uang, pasar berjangka dan usaha sebagai lembaga pembiayaan serta usaha-usaha yang berhubungan dengan kegiatan tersebut;
e. Melakukan jasa riset dan konsultan pada bidang makro ekonomi dan pasar modal, serta jasa penasihat keuangan;
f. Melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada perusahaanperusahaan lain yang secara langsung dan tidak langsung mendukung dan berhubungan dengan bidang jasa keuangan, termasuk namun tidak terbatas.
a. To purchase and sell other companies’ shares listed in both Indonesia and foreign stock exchanges in comliance with the existing prevailing regulations;
b. To issue, to sell and/or to buy investment units of investment funds collected from public investors and invest in securities;
c. To conduct reserach adn consultancy services in the macro economy and capital markets and finanscial advisory services;
d. To perform businesses in capital markets, money markets, futures markets and financing activities and other related activities associated with;
e. To conduct research and consultancy services in the macro economy and capital markets and financial advisory services;
f. Invest in shares of stock in other companies which directly and indirectly support and relate to financial services industry, including but not limited to companies engaged in the business of providing information and technology as long as they do not conflict with laws and regulations in the financial services industry.
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 77
PT Danareksa Finance
PT Danareksa Capital
PT Jalin Pembayaran Nusantara
PT Danareksa Investment Management
PT Danareksa Sekuritas
PT Danareksa (Persero) mencatatkan asetnya per 31 Desember 2019 sebesar Rp2.500 miliar, turun 7,2% dari tahun sebelumnya. Liabilitas dan ekuitas juga mengalami penurunan pada periode ini, yaitu masing-masing sebesar 6,8% menjadi Rp1.656 miliar dan 7,9%menjadi Rp844 miliar (Grafik 51).
PT Danareksa (Persero) listed its assets as of December 31, 2019 amounting to Rp2,500 billion, decreased 7.2% from a year earlier. Liabilities and equity also decreased during this period, namely by 6.8% to Rp1,656 billion and 7.9% to Rp844 billion, respectively (Graph 51).
ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES
ENTITAS ASOSISASIASSOCIATED ENTITIES
Kondisi KeuanganFinancial Condition
Grafik 51 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 51 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
2.958 2.740
Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity
2.748 2.693
1.777
916
2.500
1.656
844
2.155 1.783
1.862
803
957 886
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 78
Pendapatan operasional PT Danareksa (Persero) pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp78 miliar, naik 168,0% dari tahun 2018. Sedangkan beban operasional mengalami penurunan sebesar 57,7% menjadi Rp230 miliar. Rasio BOPO pada periode ini tercatat sebesar 292,5%. Dan pada tahun 2019 PT Danareksa (persero) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp33 milyar (Grafik 52).
Operating income of PT Danareksa (Persero) in 2019 was recorded at Rp78 billion, increased 168.0% from 2018. Meanwhile, operating expenses decreased by 57.7% to Rp230 billion. OEOI ratio in this period recorded at 292.5%. And in 2019 PT Danareksa (Persero) recorded a net loss of IDR 33 billion (Graph 52).
Grafik 52 Kinerja Operasional PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 52 Operational Performance of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019
600
400
200
(200)
(400)
(600)
-
400%200%
600%
800%
1.000%
2.000%1.800%1.600%
1.400%
1.200%
0%
323 371
216
29
239 206 303
543
230 79
74% 55,4%140,2%
1854,6%
292,5%
(82) (33)
(418)
156 78
Pendapatan Operasional/ Operating Income
Beban Operasional/ Operating Expenses
Laba/(Rugi) Bersih/ Net Profit/(Loss)
BOPO
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 79
LampiranAppendix
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 80
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 81
LampiranAppendix
Lampiran 1 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 1 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
ASET/ ASSETS
1. Kas / Cash
2. Giro pada Bank Indonesia/ Current Accounts with Bank Indonesia
3. Giro pada Bank / Current Accounts with Banks
4. Penempatan pada Bank/ Placements with Banks
5. Efek-efek/ Securities
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses
6. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji akan Dijual Kembali/ Reverse Repos
7. Tagihan Derivatif/ Derivatives Receivable
8. Pembiayaan dan Piutang Syariah/ Sharia Financing and Receivable
Penugasan Umum
Pembiayaan dan Piutang/ Financing and Receivable
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses
Pembiayaan dan Piutang Syariah/ Sharia Financing and Receivable
Cadangan Penyisihan Aset Produktif/ Allowance for Doubtful Accounts
Penugasan Khusus
Pembiayaan dan Piutang/ Financing and Receivable
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses
Pembiayaan dan Piutang Syariah/ Sharia Financing and Receivable
10 1 0 0 1
181 8 25 8 15
149
7.278
647
217
9.566
0
155
7.825
54
184
10.542
182
336
17.539
577
0
1.495
1
74.829
0
1.505
8
88.532
0
1.505
4
101.012
0
1.505
1
108.859
0
0
1
97.807
63.583
-1.655
11.246
-181
75.178
-1.793
13.304
-213
84.052
-2.505
16.611
-437
92.365
-4.117
15.622
-623
81.043
-10.035
15.990
-1.240
0
0
0
41
-0
8
349
-3
0
872
-4
0
774
-6
0
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 82
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
Cadangan Penyisihan Aset Produktif/ Allowance for Doubtful Accounts
Total Pembiayaan dan Piutang - Neto / Total
9. Piutang Lainnya
Piutang Pembiayaan Garansi/ Guarantee Financing Receivables
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses
10. Klaim atas Kelebihan Pembayaran Pajak/ Claims for Tax Refund
11. Pajak Dibayar Dimuka/ Prepaid Tax
12. Biaya Dibayar Dimuka/ Prepaid Expenses
13. Piutang Asuransi dan Penjaminan/ Insurance and Guarantee Receivables
14. Aset Reasuransi/ Reinsurance Assets
15. Tagihan Akseptasi/ Acceptances Receivable
Penugasan Umum
Penugasan Khusus
16. Aset Tetap/ Fixed Assets
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap/ Accumulated Depreciationof Fixed Assets
17. Aset Pajak Tangguhan - Neto/ Deferred Tax Assets- Net
18. Aset Lain-lain/ Other Assets
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
1. Liabilitas Segera/ Current Liabilities
2. Liabilitas Akseptasi/ Acceptances Payable
Penugasan Umum
Penugasan Khusus
3. Utang Pajak/ Taxes Payable
4. Efek-efek Utang yang Diterbitkan/ Debt Securities Issued
5. Beban Emisi Obligasi yang Belum Diamortisas / Unamortized Bond Issuance Cost
6. Beban Diskonto Obligasi yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Bond Cost
7. Liabilitas terkait dengan transaksi efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali / Liability related to reverse repos
0
72.993
0
0
0
58
0
5
1.337
1.337
0
777
-66
64
53
84.971
17
1.337
1.337
0
34
28.959
-25
-13
1.495
-94
13
46
100.669
14
1.546
1.521
25
109
39.904
-29
-5
1.505
-124
109
59
110.476
14
1.486
1.486
0
60
39.973
-43
-10
1.505
-159
162
56
120.071
37
1.407
1.407
0
58
44.170
-47
-9
1.505
-255
1.080
68
108.702
35
658
658
0
46
45.210
-63
0
0
1.546
1.521
25
1.254
1.486
1.486
0
1.284
1.407
1.407
0
1.494
658
658
0
1.509
66
4
3
19
6
2
19
5
4
15
1
5
-0
86.526
0
0
0
0
98.067
0
0
0
0
104.114
301
-2
0
246
0
86.525
291
-3
0
340
LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS/ LIABILITIES
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 83
8. Liabilitas Derivatif/ Derivatives Payable
9. Pinjaman yang Diterima/ Fund Borrowings
10. Utang Asuransi/ Insurance Payable
11. Utang Penjaminan/ Guarantee Payable
12. Liabilitas Asuransi/ Insurance Liabilities
13. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi/ Estimated Losses on Contigensy and Commitment
14. Liabilitas Imbalan Kerja/ Liability for Employee Benefits
15. Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto/ Deffered Tax Liabilities - Net
16. Liabilitas Sewa Guna Usaha/ Lease liabilities
17. Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities
TOTAL LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES
18. Kontribusi Modal Pemerintah/ Government’s Capital Contribution
Penugasan Umum
Penugasan Khusus
19. Laba/(rugi) yang Belum Direalisasi atas Efek-efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual - Neto Setelah Pajak Tangguhan/ Unrealized Gain (Loss) on Available-for-Sale Securities, Net of Deffered Tax
20. Pengukuran Kewajiban Imbalan Pasti, setelah pajak tangguhan/ Remeasurement of defined benefit obligation, net of deferred tax
21. Saldo Laba/ Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated:
Cadangan Umum/ General Reserve
Cadangan Tujuan/ Specific Reserve
Belum ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
TOTAL EKUITAS/ TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS / TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
4
39.045
1
2
7
9.729
9.729
0
-48
-12
12.362
84.971
11
1.623
72.609
2.694
1.080
368
713
1.613
5
109
0
0
38.499
2
2
3
14.692
12.692
2.000
0
-13
17.441
100.669
19
1.505
83.228
2.762
1.080
322
758
1.681
7
147
0
1
44.530
3
3
3
18.844
14.644
4.200
0
-20
21.268
110.476
11
1.470
89.208
2.444
1.080
322
758
1.363
8
195
0
29
49.859
3
1
4
19.530
15.330
4.200
-4
9
21.189
120.071
2
1.617
98.882
1.654
1.080
322
758
573
14
231
0
2
41.493
2
0
7
22.146
16.946
5.200
13
8
18.939
108.702
0
2.073
89.763
-3.229
1.080
322
758
-4.309
7
292
0
EKUITAS/ EQUITY
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 84
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL/ INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS
PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH/ INTEREST INCOME AND SHARIA PROFIT SHARING
Lampiran 2 Laba Rugi LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 2 Income Statement of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)
1. Bunga / Interest
Penugasan Umum
Penugasan Khusus
2. Bagi Hasil Syariah/ Sharia Profit Sharing
Penugasan Umum
Penugasan Khusus
TOTAL PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH/TOTAL INTEREST INCOME AND SHARIA PROFIT SHARING
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA/ OTHER OPERATING INCOME
4.648
4.648
0
771
771
0
-3.113
0
2.306
1
40
5
-7
143
218
9
-2
27
394
1
68
-2
4
84
130
12
0
37
332
9
81
-1
1
108
123
0
0
74
387
3
113
2
-1
107
87
0
0
26
337
3
99
1
-2
31
83
1
0
78
294
5.419
5.511
5.499
12
969
969
0
-4.229
0
2.251
6.480
6.044
5.938
107
1.283
1.282
1
-4.948
0
2.379
7.327
6.411
6.174
236
1.130
1.130
0
-5.415
1
2.127
7.541
5.983
5.683
300
1.079
1.079
0
-5.646
0
1.415
7.061
Beban Bunga/ Interest Expenses
Pendapatan usaha dari Ujrah/ Income from Ujrah
PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL - NETO INTEREST INCOME AND INCOME FROM PROFIT SHARING - NET
1. Pendapatan dari Asuransi - Neto/ Income from Insurance - Net
2. Pendapatan dari Penjaminan/ Income from Guarantee
3. Kenaikan/(penurunan) pada Aset Reasuransi/ Increase/(decrease) in Reinsurance Assets
4. Kenaikan/(penurunan) pada Liabilitas Asuransi/ Increase/(decrease) in Insurance Liabilities
5. Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing - Neto/ Gain on Foreign Exchange Transactions-Net
6. Provisi dan Komisi Selain dari Pembiayaan dan Piutang/ Non Financing and Receivables Related Fees and Commission
7. Keuntungan Penjualan Efek-efek/ Gain on Sale of Securities
8. Keuntungan (Kerugian) Penilaian Efek-efek yang Belum Terealisasi/ Unrealized Gain (Loss) on Changes in Fair Value of Securities - Net
9. Lain-lain - Neto/ Others - Net
TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA/ TOTAL OTHER OPERATING INCOME
Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 85
Penyisihan Cadangan Penurunan Nilai Aset Keuangan/ Provision for Impairment Losses on Financial Assets
Pembalikan/(Penyisihan) Kerugian Estimasi Klaim Penjaminan/ Provision for Impairment Losses on Estimated Guarantee Claim
Gaji dan Tunjangan/ Salaries and Benefits
Umum dan Administrasi/ General and Administrative
Lain-lain/ Others
TOTAL BEBAN OPERASIONAL LAINNYA / TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
LABA OPERASIONAL/ INCOME FROM OPERATIONS
PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL - NETO / NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK/INCOME BEFORE TAX EXPENSES
LABA TAHUN BERJALAN/ INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN - NETO SETELAH PAJAK/ OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES) - NET AFTER TAX
LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF/ COMPREHENSIVE PROFIT/(LOSS)
MANFAAT (BEBAN) PAJAK/ TAX BENEFIT (EXPENSE)
Perubahan Nilai Wajar Efek-efek dalam Kelompok yang Tersedia untuk Dijual - Neto/ Net Changes in Fair Value of Available-for-Sale Securities
Jumlah yang Distransfer ke Laba Rugi Sehubungan dengan Perubahan Nilai Wajar Efek-efek dalam Kelompok yang Tersedia untuk Dijual/ Amounts Transferred to Profit or Loss Related to Sale of Available-for-Sale Securities
Pajak terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya/ Tax relating to components of other comprehensive income
Penghasilan Komprehensif Lain yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi/ Other Comprehensive Income no to be Reclassified to Profit or Loss
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA / OTHER OPERATING EXPENSES
-386
-5
-331
-184
-4
-24
-1
6
0
-19
1.408
-519
1.790
11
1.800
-373
1.428
-197
-2
-370
-211
-5
112
-48
-16
0
47
1.457
-585
1.799
14
1.813
-403
1.410
-929
-1
-373
-233
-5
0
0
-0
-7
-7
1.010
-611
1.225
16
1.241
-225
1.017
-1.701
-6
-370
-277
-15
-5
0
1
29
25
197
-662
96
14
110
61
172
-6.681
7
-366
-300
-25
23
0
-6
-1
16
-4.695
-691
-5.656
21
-5.635
924
-4.711
Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 86
Lampiran 3 Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Proyek Tahun 2019 (miliar Rupiah) Appendix 3 Financing of Indonesia Eximbank by Project Location in 2019 (billion Rupiah)
Lokasi Proyek/ Project Location Nilai Pembiayaan/ Value For Financing
Proporsi/ Proportion
Bali
Bangka Belitung
Banten
Bengkulu
DI Yogyakarta
DKI Jakarta*)
Gorontalo
Jambi
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Lampung
Lombok
Maluku
Maluku Utara
Nangroe Aceh Darussalam
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Papua
Papua Barat
Riau
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Utara
Sumatera Barat
Sumatera Selatan
Sumatera Utara
Di luar Indonesia
TOTAL
183
86
5.682
132
0
41.667
12
1.933
4.025
7.743
18.451
1.354
2.228
2.252
2.185
374
1.200
18
0
0
219
43
44
80
1.848
2.409
981
41
13
182
53
808
372
1.190
97.807
0,19%
0,09%
5,81%
0,14%
0,00%
42,60%
0,01%
1,98%
4,11%
7,92%
18,86%
1,38%
2,28%
2,30%
2,23%
0,38%
1,23%
0,02%
0,00%
0,00%
0,22%
0,04%
0,04%
0,08%
1,89%
2,46%
1,00%
0,04%
0,01%
0,19%
0,05%
0,83%
0,38%
1,22%
100,00%
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 86
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 87
Lampiran 4 Jaringan Kantor LPEI per 31 Desember 2019Appendix 4 Office Network of Indonesia Eximbank as of December 31, 2019
Jaringan Kantor/ Office Network Alamat/ Address Cakupan Wilayah/ Regional Coverage
Kantor Pusat/ Head Office
Kantor Wilayah Medan/ Medan Regional Office
Kantor Wilayah Surabaya/ Surabaya Regional Office
Kantor Wilayah Surakarta/ Surakarta Regional Office
Kantor Wilayah Makassar/ Makassar Regional Office
Prosperity Tower Lantai 1, District 8, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Seluruh wilayah Indonesia/All around Indonesia
- Nangroe Aceh Darussalam- Sumatera Selatan- Sumatera Barat- Riau- Kepulauan Riau- Jambi- Bengkulu
- Jawa Timur- Kalimantan Selatan- Bali- Nusa Tenggara Barat- Nusa Tenggara Timur
- Jawa Tengah- DI Yogyakarta- Kalimantan Tengah- Kalimantan Timur- Kalimantan Utara
- Sulawesi Selatan- Sulawesi Utara- Sulawesi Tengah- Sulawesi Tenggara- Gorontalo- Sulawesi Barat- Maluku- Maluku Utara- Papua- Papua Barat
B&G Tower, J.W. Marriott 6th Floor, Suite 12 Jl. Putri Hijau No. 10, Medan 20111
Intiland Tower Lantai 2, Suite 1 Jl. Panglima Sudirman 101-103, Surabaya 60271
Indonesia Eximbank Building Lantai 2 Jl. Slamet Riyadi No. 341, Surakarta 57142
Wisma Kalla Building Lantai 6 Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 8-10, Makassar 90125
Grand Sudirman Building - Panin Tower, main lobby 203 Jl. Jend. Sudirman No. 7, Balikpapan 76113
Graha Pena Batam Building Lantai 7 unit 704 Jl. Raya Batam Center, Batam 29461
Jl. Raya Puputan No. 160 Renon, Denpasar 80235
*) Cakupan area kerja Kantor Pemasaran merupakan kebijakan dari kepala unit kerja yang membawahinya dengan merujuk pada cakupan area kerja unit kerja tersebut.
*) Scope of the Marketing Office is policy of the head of the work unit in charge of the area by referring to the coverage area of the working unit .
Kantor Pemasaran Balikpapan*)/ Balikpapan Marketing Office
Kantor Pemasaran Batam*)/Batam Marketing Office
Kantor Pemasaran Denpasar*)/Denpasar Marketing Office
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 87
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 88
ASET/ ASSETS
KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY
ASET TIDAK LANCAR/ NON CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
Kas dan Bank/ Cash and Banks
Pinjaman Yang Diberikan/ Loans
Piutang Lainnya/ Other Receivables
Persediaan/ Inventories
Uang Muka/ Advances
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima/Accrued Income
Beban Dibayar di Muka/ Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka/ Prepaid Taxes
JUMLAH ASET LANCAR/ TOTAL CURRENT ASSETS
Investasi pada Entitas Asosiasi / Investments in Associates
Properti Investasi/ Investments Properties
Aset Pajak Tangguhan/ Deffered tax expenses
Aset Tetap/ Fixed Assets
Aset tak berwujud/ Intangible Assets (setelah dikurangi akumulasi amortisasi/ net of accumulated amortizatio)
Aset Lain-lain/ Other Assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR/ TOTAL NON CURRENT ASSETS
Pinjaman Bank/ Bank Loans
Pinjaman Obligasi Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/ Bonds Payables with Maturities within One Year
Utang Usaha/ Trade Payables
Utang Kepada Nasabah/ Payables to Customers
Utang Pajak/ Tax Payables
Utang Akrual/ Accured Expenses
Pendapatan diterima dimuka/ Unearned Revenues
Utang Lancar Lainnya/ Other Short Term Payables
339
30.985
14
288
9
1.432
220
289
4.967
118
302
173
466
51
373
15.928
1.167
84
5.599
39.158
20
18
191
301
33.559
413
35.465
22
385
9
1.631
220
295
8.037
125
255
115
320
64
452
20.979
1.652
19
8.604
46.874
7
26
124
222
38.270
462
36.882
15
290
12
1.633
300
386
8.261
196
262
126
469
82
823
19.621
2.539
10
9.025
48.687
0
68
250
119
39.662
385
40.856
16
116
0
1.746
183
511
8.520
329
133
117
1.312
67
174
20.196
1.748
2
9.266
52.791
0
50
282
124
43.525
625
50.366
28
246
0
2.066
179
799
10.458
456
224
193
1.565
59
251
29.925
-
3
11.494
65.324
0
54
281
218
53.830
Lampiran 5 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah) Appendix 5 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
ASET LANCAR/ CURRENT ASSETS
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK/ SHORT TERM LIABILITIESASSETS
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 89
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG/ LONG TERM LIABILITIES
EKUITAS/ EQUITY
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
Pinjaman Obligasi - Setelah Dikurangi Bagian yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/ Bonds Payables - net of with Amortized within One Year
Pinjaman Medium Term Notes - Setelah Dikurangi Bagian Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/ Medium Term Notes Payables - net of with Amortized within One Year
Pinjaman dari Bank/ Loan from Bank
Pinjaman dari Pemerintah Pusat/ Loan from State Government
Pendapatan diterima dimuka - yang diamortisasi dalam satu tahun/ Unearned Revenues with amortized within one year
Liabilitas imbalan kerja/ Employee Benefits Liabilities
Liabilitas pajak tangguhan/ Deferred tax liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR/ TOTAL LONG TERM LIABILITIES
Modal Saham/ Share Capital*)
Surplus revaluasi/ Revaluations Surplus
Laba Rugi Aktuarial Imbalan Kerja/ Actuarial Gain or Loss of Employee Benefits
Jumlah ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk/ Total equity attributable to owners of parent
Kepentingan non pengendali/ Non controlling interests
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Saldo Laba/ Retained Earning:
- Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated
- Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR/ TOTAL SHORT TERM LIABILITIES 18.577
6.786
0
721
117
6.597
2.114
12.532
1
12.533
39.158
251
3.750
-180
8.048
26.625
0
410
15
23.962
5.136
0
876
0
1.952
2.386
16.475
2
16.477
46.874
6.250
6.161
-274
6.435
30.397
0
410
13
24.119
5.095
0
1.065
0
3.502
2.734
18.208
2
18.210
48.687
6.250
6.116
-394
6.358
30.477
13
174
11
24.076
6.845
500
919
0
5.010
3.040
20.114
2
20.116
52.791
6.250
6.071
-258
8.598
32.675
0
334
0
32.674
6.847
500
1.851
2
6.398
3.420
9.818
3
23.060
65.324
6.250
7.710
-721
9.590
42.264
0
390
0
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 90
955
-51
904
2.514
PENDAPATAN USAHA/ OPERATING REVENUES
BEBAN USAHA/ OPERATING EXPENSES
JUMLAH PENDAPATAN USAHA/ TOTAL OPERATING REVENUES
LABA BERSIH/ NET INCOME
JUMLAH BEBAN USAHA/ TOTAL OPERATING EXPENSES
LABA USAHA/ OPERATING INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH/ OTHER REVENUES (EXPENSES) - NET
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN / INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)
Pendapatan Sewa Modal dan Administrasi/ Capital Rent and Administration Income
Pendapatan Usaha Lainnya/ Other Operating Revenues:
Bunga dan Bagi Hasil/ Interest and Revenue Sharing
Beban harga pokok penjualan emas/ Cost of revenue from gold sold
Penyusutan Aktiva Tetap/ Depreciation of Fixed Assets
Pegawai/ Employee
Administrasi dan Umum/ Administration and General
Pemasaran/ Marketing
Direksi dan Komisaris/ Directors and Comissioners
Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Provision of Allowance for Impairment Losess
Pendidikan dan Pelatihan/ Educations and Training
Tahun Berjalan/ Current Tax
Tangguhan/ Deferred Tax
JUMLAH BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ TOTAL INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)
Lampiran 6 Laba Rugi PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 6 Income Statement of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
8.853
80
8.933
2.422
0
197
2.750
610
213
62
28
42
774
-67
706
1.938
6.324
2.573
71
2.645
9.581
127
9.708
2.512
0
217
2.390
1.022
330
81
99
57
761
26
787
2.210
6.708
3.000
-3
2.997
10.354
169
10.523
2.524
0
313
2.572
1.380
255
84
12
44
7.185
3.338
79
3.417
11.205
1.543
12.748
2.252
1.284
244
2.802
1.964
185
126
164
92
1.059
-171
888
2.775
9.113
3.635
29
3.663
12.949
4.745
17.694
2.648
4.333
306
3.514
2.090
170
115
154
155
1.273
-150
1.123
3.108
13.485
4.209
22
4.231
Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 91
Lampiran 7 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2019Appendix 7 Office Network of PT Pegadaian (Persero) as of December 31, 2019
No. Kantor Wilayah Cakupan Wilayah/ Regional Coverage
Kantor Area/ Office Area
Outlet/ Outlet
1. Kantor Wilayah I Medan
2. Kantor Wilayah II Pekanbaru
3. Kantor Wilayah III Palembang
4
3
3
282
222
231
Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)
Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau
Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah
Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Papua, dan Maluku Utara
Maluku, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara
Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur
Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Depok, Bekasi, dan Bogor
Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Banten
Jawa Barat
DI Yogyakarta dan Jawa Tengah
Jawa timur
4. Kantor Wilayah IV Balikpapan 5 335
5. Kantor Wilayah V Manado
6. Kantor Wilayah VI Makassar
7. Kantor Wilayah VII Denpasar
8. Kantor Wilayah VIII Jakarta I
9. Kantor Wilayah IX Jakarta II
6
7
6
5
5
291
404
425
391
356
10. Kantor Wilayah X Bandung
11. Kantor Wilayah XI Semarang
12. Kantor Wilayah XII Surabaya
Jumlah/ Total
4
6
7
59
300
426
460
4123
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 92
ASET/ ASSETS
KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY
EKUITAS/ EQUITY
Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents
Investasi/ Investment
Pinjaman Yang Diberikan/ Loans
Pendapatan yang Masih Harus Diterima
Beban Dibayar Dimuka
Aset Lancar Lainnya
JUMLAH ASET LANCAR/ TOTAL CURRENT ASSETS
Aset Tetap
Aset Tidak Berwujud
Aset Tidak Lancar Lainnya
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR/ TOTAL NON CURRENT ASSETS
Pinjaman yang Diterima
Beban yang Masih Harus Dibayar
Uang Kelebihan Nasabah
Liabilitas Lancar Lainnya
JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR/ TOTAL SHORT TERM LIABILITIES
Modal Disetor
Cadangan
Saldo Laba/(Rugi)
a. Saldo Laba/(Rugi) Awal Tahun
b. Laba/(Rugi) Tahun Berjalan
Sub Jumlah Ekuitas (i)
Liabilitas tidak lancar / Long term liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR/ TOTAL LONG TERM LIABILITIES
17
0
177
3
2
12
211
63
-
(20)
(11)
(10)
43
1
0
7
7
219
-
3
0
168
171
3
3
174
28
1
302
6
4
23
364
127
0
(16)
(20)
(1)
109
5
0
22
27
391
0
7
0
259
266
21
21
287
63
72
204
12
10
30
391
141
2
(37)
(41)
4
107
4
-
7
11
403
104
12
0
141
257
39
39
296
Lampiran 8 Posisi Keuangan Perusahaan Gadai Swasta Triwulan IV 2017-2019 (miliar Rupiah)Appendix 8 Financial Position of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017-2019 (billion Rupiah)
ASET LANCAR/ CURRENT ASSETS
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK/ SHORT TERM LIABILITIES
Berbadan Hukum Perseroan Terbatas (i)
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG/ LONG TERM LIABILITIES
ASET TIDAK LANCAR/ NON CURRENT ASSETS
Posisi Keuangan/ Financial Position 2017 20192018
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 93
Berbadan Hukum Koperasi (ii)
PENDAPATAN OPERASIONAL/ OPERATING REVENUES
BEBAN USAHA/ OPERATING EXPENSES
LABA (RUGI) OPERASIONAL/ OPERATING INCOME
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL/ NON OPERATING REVENUES (EXPENSES)
LABA SEBELUM PAJAK/ INCOME BEFORE TAX
BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)
LABA BERSIH/ NET INCOME
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL/ TOTAL OPERATING REVENUES
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Modal
a. Simpanan Pokok
b. Simpanan Wajib
c. Simpanan Khusus
Cadangan
Sisa Hasil Usaha Tahun Berjalan
Sub Jumlah Ekuitas (ii)
Pendapatan Imbal Jasa/ Yield Revenues
Pendapatan Administrasi/ Administration Revenues
Pendapatan Jasa/ Service Revenues
Pendapatan Operasional Lainnya/ Other Operating Revenues
Beban Gaji Pegawai
Beban Penyusutan Aset Tetap
Beban Administrasi dan Umum
Beban Operasional Lainnya
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL/ TOTAL OPERATING EXPENSES
0
0
2
0
(0)
2
45
219
40
4
0
1
45
23
1
28
3
55
-9
-0
-10
0
-10
0
1
1
-
0
2
109
395
67
8
0
6
82
36
1
41
5
83
-5
-1
-6
0
-6
-
-
-
-
-
-
-
-
34
2
0
2
39
18
1
9
8
37
1
0
1
0
1
Lampiran 9 Laba Rugi Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2017 - 2019 (miliar Rupiah)Appendix 9 Income Statement of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017 - 2019 (billion Rupiah)
Posisi Keuangan/ Financial Position 2017 20192018
Laba Rugi/ Income Statement 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 94
Lampiran 10 Ikhtisar Keuangan Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2019 (miliar Rupiah)Appendix 10 Summary of Financial Position of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2019 (billion Rupiah)
No. Nama Perusahaan/ Company Name Pinjaman Yang Disalurkan/ Loans
Aset/Assets
Bukan Pinjaman Yang Disalurkan/ Non Loans
Total Aset/ Total Assets
Perusahaan Gadai Swasta Konvensional Berijin/ Licensed Conventional Private Pawnshop Company
Perusahaan Gadai Swasta Syariah Berijin/ Licensed Sharia Private Pawnshop Company
1. PT HBD Gadai Nusantara
2. PT Gadai Pinjam Indonesia
3. PT Sarana Gadai Prioritas
4. PT Mitra Gadai Sejahtera Kepri
5. PT Sili Gadai Nusantara
6. PT Jawa Barat Gadai
7. PT Gadai Mitra Rakyat
8. PT GDC Solusi Gadai
9. PT Gadai Cipta Peluang
10. PT Dpm Gadai Sejahtera
11. PT Sinar Gadai Pratama
12. PT Gadai Lestari Jaya
13. PT Rumah Gadai Jabar
14. PT Gadai Langgeng Jaya
15. PT Gadai Emas Kresno Andalan
16. PT Nusa Gadai Mandiri
17. PT Ijab Gadai Indonesia
18. PT Indonesia Gadai Oke
19. PT Indogold Solusi Gadai
20. PT Pergadaian Dana Sentosa
21. PT Sahabat Gadai Sejati
22. PT Pondok Gadai Indonesia*
23. PT Rumah Gadai Jakarta
24. PT Solusi Gadai Mandiri
25. PT Asli Gadai Sejahtera
26. PT Gadai Cahaya Dana Abadi
27. PT Gadai Ogan Baru*
Sub Total
1. PT Jasa Gadai Syariah Pekalongan
2. PT Gadai Arthatama Niaga Sejahtera Syariah
Sub Total
TOTAL
32
-
35
-
9
4
0
4
9
2
5
2
7
0
2
0
1
3
16
0
1
3
20
0
1
3
3
162
35
7
42
204
14
3
3
2
1
2
0
0
2
0
2
1
8
2
1
0
0
1
21
0
1
1
3
2
3
121
0
194
3
1
4
198
46
3
38
2
10
6
0
4
11
2
7
3
15
3
2
1
1
4
36
0
2
4
22
2
4
124
3
356
39
8
46
403
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 94
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 95
Liabilitas/ Liabilities
Ekuitas/ Equity
Pendapatan Operasional/
Operating Income
Beban Operasional/
Operating Expense
Laba (Rugi)/ Profit (Loss)
41
25
34
-
0
8
0
4
0
1
2
-
12
-
0
0
0
2
15
-
0
0
0
0
0
120
-
265
5
(22)
4
2
10
(2)
0
0
11
1
5
3
3
3
2
0
1
2
21
0
2
4
22
2
4
3
3
92
5
0
6
0
2
1
0
1
2
1
2
1
3
0
0
0
1
3
0
0
0
1
6
0
0
0
1
37
7
2
5
0
1
3
0
1
1
0
2
1
3
0
0
0
0
2
0
0
0
1
4
0
1
1
0
35
(1)
(2)
1
(0)
1
(2)
(0)
(0)
0
0
0
1
1
0
(0)
0
0
1
0
(0)
0
0
2
(0)
(1)
(1)
0
1
26
5
31
296
13
2
15
107
1
1
2
39
0
2
2
37
1
(0)
0
1
*) Disubstitusi menggunakan Data Laporan Triwulan III 2019*) Substituted using 3rd Quarter of 2019 Report
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 95
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 96
Lampiran 11 Daftar Perusahaan Pergadaian Swasta per 31 Desember 2019Appendix 11 List of Private Pawnshop Companies as of December 31, 2019
Jenis Perusahaan/ Company Name Nama Perusahaan/ Company Name
A. Perusahaan Gadai Swasta Konvensional Berijin/ Licensed Conventional Private Pawnshop Company
B. Perusahaan Gadai Swasta Syariah Berijin/ Licensed Sharia Private Pawnshop Company
1. PT HBD Gadai Nusantara
2. PT Gadai Pinjam Indonesia
3. PT Sarana Gadai Prioritas
4. PT Mitra Gadai Sejahtera Kepri
5. PT Sili Gadai Nusantara
6. PT Jawa Barat Gadai
7. PT Gadai Mitra Rakyat
8. PT GDC Solusi Gadai
9. PT Gadai Cipta Peluang
10. PT Dpm Gadai Sejahtera
11. PT Sinar Gadai Pratama
12. PT Gadai Lestari Jaya
13. PT Rumah Gadai Jabar
14. PT Gadai Langgeng Jaya
15. PT Gadai Emas Kresno Andalan
16. PT Nusa Gadai Mandiri
17. PT Ijab Gadai Indonesia
18. PT Indonesia Gadai Oke
19. PT Indogold Solusi Gadai
20. PT Pergadaian Dana Sentosa
21. PT Sahabat Gadai Sejati
22. PT Pondok Gadai Indonesia
23. PT Rumah Gadai Jakarta
24. PT Solusi Gadai Mandiri
25. PT Asli Gadai Sejahtera
26. PT Gadai Cahaya Dana Abadi
27. PT Gadai Ogan Baru
1. PT Jasa Gadai Syariah Pekalongan
2. PT Gadai Arthatama Niaga Sejahtera Syariah
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 97
LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS/ LIABILITIES
Lampiran 12 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 12 Financial Position of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
ASET/ ASSETS
1. Kas dan Bank/ Cash and Bank
2. Investasi/ Investment*
3. Piutang Pendapatan Imbal Jasa Penjaminan (IJP)/ Return Guarantee Services (RGS) Income Receivable
4. Piutang Co-guarantee/ Co-guarantee Receivable
5. Piutang Lain-lain/ Other Receivable
6. Pendapatan yang Masih Harus Diterima/ Revenue Receivable
7. Uang Muka/ Advance
8. Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses
9. Piutang dalam Rangka Restrukturisasi Penjaminan/ Receivable in a Restructuring Guarantee
10. Aset Tetap – Netto/ Fixed Assets - Net
11. Biaya Ditangguhkan/ Deffered Expenses
12. Aset yang Diambil Alih/ Foreclosed Assets
13. Aset Tidak Berwujud/ Intangible Assets
14. Aset Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Assets
15. Dana Talangan Porsi Lancar/ Current Portion Bailout Fund
16. Dana Penjaminan Syariah/ Sharia Guarantee Fund
17. Aset Lainnya/ Other Assets
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
1. Utang Klaim/ Claim Payable
2. Utang Pajak/ Tax Payable
3. Pendapatan yang Ditangguhkan/ Deferred Revenue
4. Utang Premi/ Premium Payable
5. Utang Komisi/ Commission Payable
6. Utang Co-guarantee/ Co-guarantee Payable
7. Beban yang Masih Harus Dibayar/ Expenses Payable
8. Cadangan Klaim/ Claim Allowance
363
10.038
1
884
119
13.642
15
31
13
355
2
1
66
0
15
104
62
420
0
0
5
176
1.451
2
0
1.744
698
10.599
1
1.105
347
16.002
14
76
12
465
2
1
79
0
-
127
87
475
3
0
5
186
2.365
3
0
2.606
828
10.950
0
1.282
791
17.330
86
63
7
480
2
2
121
0
0
137
90
511
5
0
2
190
2.487
8
0
2.970
563
12.348
0
1.570
852
19.243
90
16
31
502
3
4
208
0
0
289
108
518
45
0
5
247
2.691
6
0
4.348
940
12.996
0
2.116
1.011
21.368
26
34
14
504
224
5
62
0
0
534
7
563
0
0
44
230
2.919
9
0
5.316
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 98
9. Utang Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Payable
10. Utang Kontinjensi/ Contingency Payable
11. Obligasi Wajib Konversi/ Mandatory Convertible Bond
12. Penampungan sementara/ Post-Employment Benefit Payable
13. Utang Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefit Payable
14. Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
15. Modal/ Equity
a. Modal Disetor/ Paid-in Capital
b. Agio/ Capital Paid in Excess of Par Value
c. diasgio -/-- / Capital Paid in Discount of Par Value
16. Cadangan/ Allowance
a. Cadangan Umum/ General Allowance
b. Cadangan Tujuan/ on Purpose Allowance
c. Cadangan Lainnya/ Other Allowance
17. Hibah/ Grant
18. Saldo Laba (Rugi)/ Retained Profit (Loss)
a. Laba/ Profit
b. Rugi/ Loss -/--
19. Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Profit (Loss)
a. Laba/ Profit
b. Rugi/ Loss -/--
20. Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Revenue
a. Keuntungan/ Profit
b. Kerugian/ Loss -/--
21. Ekuitas Lainnya/ Other Equity
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY
*) Termasuk investasi deposito dibawah 3 bulan dan lebih*) Include deposits under 3 months and more
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
EKUITAS/ EQUITY
JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
5
0
8.848
8.825
23
0
1.530
1.147
302
80
0
18
27
-9
659
660
-2
11.252
13.642
0
-0
197
138
2.390
0
19
3
0
1
9.747
9.743
5
0
1.891
1.505
303
83
0
2
21
-19
736
732
3
12.514
16.002
0
3
140
191
3.489
0
32
11
0
1
9.661
9.653
8
0
2.560
2.171
304
86
0
-2
18
-20
835
831
3
13.307
17.330
0
-0
211
231
4.023
0
45
16
0
0
9.856
9.857
0
-0
3.285
3.267
11
8
0
430
438
-8
34
27
7
13.684
19.243
0
-217
296
291
5.559
0
38
26
0
0
10.216
10.216
0
0
3.625
3.243
303
79
0
94
103
-9
666
667
-1
14.733
21.367
134
-2
0
395
6.635
0
51
3
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 99
Lampiran 13 Laba Rugi Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 12 Financial Position of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Laba Rugi/ Income Statement
PENDAPATAN OPERASIONAL/ OPERATING REVENUE
BEBAN OPERASIONAL/ OPERATING EXPENSES
1. Pendapatan IJP/ RGS Revenue
2. Penerimaan Klaim Penjaminan Ulang/ Reassurance Claim Revenue
3. Pendapatan Bunga/ Interest Revenue
4. Pendapatan Investasi Selain Bunga/ Investment Revenue Except Interest
5. Pendapatan Jasa Konsultasi/ Consulting Services Revenue
6. Penurunan Nilai Wajar Liabilitas Keuangan/ Decrease Fair Value of The Financial Liabilities
7. Kentungan Penjualan Aset Keuangan/ Selling Financial Assets Revenue
8. Pendapatan Operasional Lain-lain/ Other Operating Revenue
TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL/ TOTAL OPERATING REVENUE
1. Beban Klaim/ Claim Expenses
2. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim/ Increase (Decrease) Claim Allowance
3. IJP Ulang/ RGS Co-guarantee
4. Beban Co-Guarantee/ Co-guarantee Expenses
5. Beban Gaji dan Pegawai/ Salary and Employee Expenses
6. Beban Penyusutan Aset Tetap/ Depreciation Current Assets Expenses
7. Beban Umum dan Administrasi Lainnya/ General Expenses and Other Administration
8. Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan/ Decrease Fair Value of The Financial Assets
9. Peningkatan Nilai Wajar Liabilitas Keuangan / Increase Fair Value of The Financial Liabilities
10. Kerugian Penjualan Aset Keuangan / Selling Financial Assets Loss
11. Beban Penurunan Nilai Aset Keuangan / Decrease Financial Assets Value Expenses
12. Beban Operasional Lain-lain/ Other Operating Expenses
TOTAL BEBAN OPERASIONAL / TOTAL OPERATING EXPENSES
1.504
0
575
1.043
7
6
2
105
0
0
2
0
93
1.450
3
188
11
0
0
0
7
2.098
1.437
5
686
966
14
23
3
129
1
0
0
0
184
1.619
11
289
16
0
0
0
20
2.163
1.886
6
689
979
14
36
4
178
0
0
0
0
290
1.912
29
382
26
0
0
0
311
2.917
2.141
5
684
1.151
8
89
6
197
0
0
0
0
276
2.167
13
427
42
0
0
0
364
3.233
2.126
42
744
1.414
22
361
5
204
2
0
0
42
327
2.979
99
502
91
29
0
0
509
3.538
3.138
103
771
2.202
1
363
41
179
0
0
0
1
406
3.888
110
585
146
0
0
0
597
4.756
20152014 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 100
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL/ NON OPERATING REVENUE AND EXPENSES
LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/ PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX
PAJAK PENGHASILAN/ REVENUE TAX
LABA (RUGI) BERSIH/ PROFIT (LOSS) - NET
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA/ OTHER COMPREHENSIVE REVENUE (EXPENSES)”
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF/ COMPREHENSIV PROFIT /(LOSS)
LABA (RUGI) OPERASIONAL/ OPERATIONAL PROFIT (LOSS)
1. Laba Operasional/ Operating Profit
2. Rugi Operasional/ Operating Loss
1. Laba Sebelum Pajak Penghasilan/ Profit Before Revenue Tax
2. Rugi sebelum pajak penghasilan/ Loss Before Revenue Tax
1. Taksiran pajak penghasilan/ Estimated Tax Revenue -/-
2. Pajak Tangguhan/ Deffered Tax
a. Beban Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Expenses -/-
b. Pendapatan Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Revenue
1. Laba Bersih/ Net Profit
2. Rugi Bersih/ Net Loss
1. Laba Bersih/ Net Profit
2. Rugi Bersih/ Net Loss
1. Pendapatan Komprehensif/ Comprehensive Revenue
2. Beban Komprehensif/ Comprehensive Expenses
1. Pendapatan Non Operasional/ Non Operating Revenue
2. Beban Non Operasional/ Non Operating Expenses
653
-5
223
0
875
-5
2
27
680
0
741
0
61
0
165
548
-4
308
-0
849
-4
2
18
678
-4
898
-4
220
-0
194
1.015
-10
5
-8
1.012
-10
16
4
752
-10
631
-10
0
-121
247
1.071
4
5
1
1.073
4
3
28
848
5
906
5
59
0
252
565
13
11
6
572
9
0
9
449
9
443
10
2
8
132
869
-1
5
2
872
1
2
7
710
1
771
1
62
0
167
Laba Rugi/ Income Statement 20152014 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 101
Lampiran 14 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Appendix 14 Summary of Financial Position of Guarantee Institutions in 2019 (billion Rupiah)
No. Nama Perusahaan/ Company Name Investasi/ Investments
Aset/Assets
Bukan Investasi/ Non Investments
Total Aset/ Total Assets
PERUSAHAAN NEGARA/ GOVERNMENT COMPANY
PERUSAHAAN DAERAH/ REGIONAL COMPANY
PERSEROAN TERBATAS/ LIMITED COMPANY
1. PT Jamkrindo
1. PT Jaminan Kredit Daerah Papua
2. PT Jamkrida Babel
3. PT Jamkrida Bali Mandara
4. PT Jamkrida Jabar
5. PT Jamkrida Jatim
6. PT Jamkrida Kalsel
7. PT Jamkrida Kalteng
8. PT Jamkrida NTB Bersaing
9. PT Jamkrida Riau
10. PT Jamkrida Sulsel
11. PT Jamkrida Sumbar
12. PT Jamkrida Sumsel
13. PT Penjaminan Kredit Daerah Banten
14. PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta
15. PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah
16. PT Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat
17. PT Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara Timur
18. PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan Timur
1. PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia
2. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
3. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
TOTAL
10.525
53
37
143
214
225
83
70
37
31
19
73
53
75
347
131
45
89
53
1
164
527
12.996
6.449
1
6
131
146
16
49
43
6
55
7
12
35
52
171
146
15
37
2
1
896
95
8.371
16.974
54
43
273
360
241
132
113
43
86
26
86
89
126
518
278
60
126
55
2
1.060
623
21.368
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 102
Liabilitas/ Liabilities
Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities
Total Liabilitas/ Total Liabilities
Ekuitas/ Equity
Cadangan Klaim/ Claim Reserve
Pendapatan Yang Ditangguhkan/
Deferred Revenue
4.034
1
3
116
183
35
57
22
6
55
2
10
22
55
75
94
16
39
3
0
449
37
5.316
430
0
0
3
4
4
1
0
0
1
0
2
1
1
6
7
1
2
0
0
15
25
504
639 5.103 11.871
0
1
8
12
5
4
1
2
4
1
5
1
9
17
14
2
0
1
1
5
128
199
45
63
23
8
60
3
17
24
66
98
115
18
41
4
53
38
146
161
196
70
90
35
26
23
68
65
61
420
163
41
85
51
0
38
50
814
0
502
112
6.635
2
558
510
14.733
PERUSAHAAN NEGARA/ GOVERNMENT COMPANY
PERUSAHAAN DAERAH/ REGIONAL COMPANY
PERSEROAN TERBATAS/ LIMITED COMPANY
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 103
Lampiran 15 Rincian Laba (Rugi) Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Appendix 15 Summary of Profit (Loss) of Guarantee Institutions in 2019 (billion Rupiah)
No. Nama Perusahaan/ Company NamePendapatan
Operasional/ Operating Income
Beban Operasional/ Operating Expense
Laba (Rugi)/ Profit (Loss)
PERUSAHAAN NEGARA/ GOVERNMENT COMPANY
PERUSAHAAN DAERAH/ REGIONAL COMPANY
PERSEROAN TERBATAS/ LIMITED COMPANY
1. PT Jamkrindo
1. PT Jaminan Kredit Daerah Papua
2. PT Jamkrida Babel
3. PT Jamkrida Bali Mandara
4. PT Jamkrida Jabar
5. PT Jamkrida Jatim
6. PT Jamkrida Kalsel
7. PT Jamkrida Kalteng
8. PT Jamkrida NTB Bersaing
9. PT Jamkrida Riau
10. PT Jamkrida Sulsel
11. PT Jamkrida Sumbar
12. PT Jamkrida Sumsel
13. PT Penjaminan Kredit Daerah Banten
14. PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta
15. PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah
16. PT Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat
17. PT Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara Timur
18. PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan Timur
1. PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia
2. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah
3. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah
TOTAL
3.564
4
6
48
85
38
27
14
7
26
5
28
30
37
91
77
1
28
8
0
308
321
4.756
2.839
3
6
46
82
34
28
13
5
29
10
24
25
35
82
62
0
28
6
1
264
266
3.888
643
1
1
3
4
4
-2
2
1
-3
-5
3
4
2
10
14
0
6
2
-1
42
37
770
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 104
Lampiran 16 Posisi Keuangan PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 16 Financial Position of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
ASET/ ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS/ LIABILITIES
Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents
Investasi/ Investments
Pihak Ketiga/ Third Parties
Pihak Berelasi/ Related Parties
Pihak Ketiga/ Third Parties
Pihak Berelasi/ Related Parties
Pihak Ketiga/ Third Parties
Pihak Berelasi/ Related Parties
Pihak Ketiga/ Third Parties
Pihak Berelasi/ Related Parties
Pajak Penghasilan Badan/ Corporate Income Taxes
Pajak Lainnya/ Other Taxes
Pajak Penghasilan Badan/ Corporate Income Taxes
Pajak Lainnya/ Other Taxes
Liabilitas Imbalan Kerja / Employee Benefit Obligations
Pinjaman yang Diberikan/ Loans :
Piutang Usaha Berbasis Bunga/ Trade Receivables Interest Based:
Piutang Usaha Berbasis Imbalan/ Trade Receivables Fee Based:
Piutang Lain-lain/ Other Receivables
Pajak Dibayar di Muka/ Prepaid Tax
Uang Muka/ Advance Payments
Beban Dibayar di Muka/ Prepaid Expenses
Aset Tetap/ Fixed Assets
Aset Tak Berwujud/ Intangible Assets
Aset Pajak Tangguhan - Bersih/ Deffered Tax Assets
Aset Lain-lain/ Other Assets
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
Beban yang Masih Harus Dibayar/ Accured Expenses
Utang Pajak/ Taxes Payable
1.323
752
12
12
0
1
33
7
0
21
7
1
0
1
6
6
29
0
7
0
10.061
2.543
5.300
62
2.969
1.042
20
15
0
0
40
1
0
24
9
2
616
1
6
0
41
0
9
0
13.122
3.221
5.100
72
2.820
1.571
21
17
0
0
36
15
1
30
10
4
0
2
0
0
39
0
6
0
15.663
3.503
7.600
70
1.494
2.406
23
25
0
0
83
8
1
27
14
4
0
2
0
0
47
7
17
0
19.492
4.306
11.069
78
1.067
3.042
17
42
0
0
133
4
1
24
18
2
2
3
0
0
78
13
5
0
26.698
3.436
18.875
98Jaminan dan Pendukung Kredit/ Credit Enhancement
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 104
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 105
Lampiran 17 Laba Rugi PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 17 Income Statement of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
DANA SYIRKAH TEMPORER/ TEMPORARY SYIRKAH FUND
Sukuk Mudharabah/ Sukuk Mudharabah
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
Modal Saham/ Capital Stock
Setoran Modal Diterima di Muka/ Capital Paid-up in Advances
Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual - bersih setelah pajak tangguhan
Surat Utang Jangka Menengah/ Medium Term Notes Bonds
Obligasi/ Bonds
Utang Lain-lain/ Other Payables
Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriate
Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated
EKUITAS / EQUITY
Saldo Laba/ Retaines Earnings
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
0
4.849
3.000
1.000
480
732
5.212
10.061
0
0
4.784
3
0
6.598
4.000
1.000
605
925
6.524
13.122
-6
0
6.527
6
0
7.289
5.000
1.000
765
1.099
7.873
15.663
9
0
6.702
505
500
11.306
6.000
0
958
1.258
8.186
19.492
0
0
9.730
957
100
17.349
6.000
800
958
1.587
9.349
26.689
4
0
14.701
2.386
PENDAPATAN/ INCOME
1. Pendapatan Bungadan Pendapatan Syariah/ Interest Income and and sharia income
2. Pendapatan Sekuritisasi/ Securitisation Income
3. Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan Nilai Wajar Instrumen Keuangan yang Diperdagangkan/ Gains (Losses) from Changes in Fair Value of Trading Financial Instruments
4. Keuntungan (Kerugian) dari Penjualan Instrumen Keuangan/ Gains (Losses) from Sale of Financial Instruments
5. Pendapatan Lain-lain - Bersih/ Other Income - Net
JUMLAH PENDAPATAN/ TOTAL INCOME
825
3
2
826
-4
0
967
6
0
980
7
0
1.173
4
1
1.179
1
0
1.341
6
1
1.345
-2
0
1.857
5
1
1.863
0
0
Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 105
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 106
BEBAN/ EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/INCOME BEFORE TAX
(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN / INCOME TAX (EXPENSES) BENEFITS
1. Beban Bunga/ Interest Expenses
2. Beban Sekuritisasi/ Securitisation Expenses
3. Gaji dan Tunjangan/ Salaries and Benefits
4. Umum dan Administrasi/ General and Administrative
JUMLAH BEBAN/ TOTAL EXPENSES
LABA BERSIH/ NET INCOME
KOMPREHENSIF LAIN LABA KOMPREHENSIF/ OTHER COMPREHENSIVE INCOME
LABA/(RUGI) KOMPREHENSI / COMPREHENSIVE PROFIT/(LOSS)
451
0
37
64
552
274
26
248
0
248
497
0
39
79
616
364
-47
317
-5
312
583
0
45
97
726
453
-56
397
15
413
695
0
43
46
852
494
-57
437
-38
398
1.134
0
77
51
1.261
529
-72
473
34
507
Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018
Lampiran 18 Posisi Keuangan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 18 Financial Position of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
ASET/ ASSETS
1. Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents
2. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/ Financial assets held to maturity
3. Portofolio efek untuk diperdagangkan/ Portfolio of securities - trading
4. Pinjaman yang diberikan - bersih/ Loans - net
5. Pembiayaan modal/ Capital financing
- Pihak ketiga/ Third parties (Setelah dikurangi dengan cadangan krugian penurunan nilai/ Net of allowance for impairment loss)
6. Piutang afiliasi/ Affiliated receivables
7. Piutang jasa manajemen - bersih / Management services receivables - net
8. Pendapatan masih akan diterima / Accrued incomes
9. Piutang lembaga kliring dan penjaminan / Clearing and guarantee institution receivables
10. Piutang kegiatan manajer investasi/ Investment manager activities receivables
1.190
-
250
3.754
8
1
39
0
0
0
2
560
0
724
5.073
0
5
84
0
0
0
2
721
0
737
7.057
347
5
318
0
0
0
2
1.531
0
683
12.685
366
10
64
0
0
0
2
2.802
0
1.263
18.048
0
11
101
0
0
0
0
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 107
LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS/ LIABILITIES
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
11. Piutang lain-lain/ Other receivables
12. Pajak dibayar di muka/ Prepaid taxes
13. Uang muka dan biaya dibayar di muka/ Advances and prepayments
14. Investasi pada entitas asosiasi / Investment in associates
15. Aset pajak tangguhan/ Deferred tax assets
16. Aset tetap/ Fixed assets, (Setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan/ Net of accumulated depreciation)
17. Properti investasi/ Investment properties, (Setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan/ Net of accumulated depreciation)
18. Portofolio efek - tersedia untuk dijual/ Portfolio of securities - available for sale
19. Aset tak berwujud - bersih/ Intangible assets - net, (Setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi/ Net of accumulated amortization)
20. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual/ Non-current assets classified as held for sale
21. Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan / Abandoned non current assets
22. Aset lain-lain - bersih/ Other assets - net
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
1. Utang bank dan lembaga keuangan/ Bank and financial institution borrowings
2. Surat utang jangka menengah dan sukuk/ Medium-term notes and sukuk
3. Utang obligasi/ Bond payables
4. Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia dan lembaga kredit luar negeri/ Borrowings from the Government of the Republic of Indonesia and foreign credit institution
5. Pendapatan ditangguhkan Java Reconstruction Fund/ Deferred revenue of Java Reconstruction Fund
6. Utang dana kelolaan/ Assets under management payables
7. Utang pajak/ Taxes payable
8. Dana cadangan angsuran/ Installment reserve fund
9. Utang lembaga kliring dan penjaminan/ Clearing and guarantee institution payables
4
0
116
233
2
63
0
6
8
0
0
13
1.166
0
1.928
509
16
0
11
177
0
5.690
37
29
205
317
16
81
0
6
11
0
0
13
989
0
3.428
508
12
0
8
239
0
7.163
6
73
433
435
1
159
0
6
124
0
0
2
1.453
1.829
4.240
408
8
0
20
392
0
10.426
25
83
878
474
2
147
0
6
169
0
0
4
4.631
2.595
5.739
1.083
5
0
13
754
0
17.129
38
0
838
679
46
126
0
6
197
0
0
183
5.827
3.589
8.179
2.162
2
0
102
1.314
0
24.337
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 108
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
10. Utang kegiatan manajer investasi/ Investment manager activities payables
11. Liabilitas pajak tangguhan/ Deferred tax liabilities
12. Beban yang masih harus dibayar/ Accrued expenses
13. Liabilitas imbalan kerja/ Employees benefit liabilities
14. Utang lain-lain/ Other payables
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
15. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk :
a. Modal saham/ Share capital,
- Saham biasa dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham/ Common stock at par value of Rp1,000,000 per share;
- modal dasar: 5.200.000 lembar saham/ authorized capital: 5,200,000 shares
- modal ditempatkan dan disetor penuh: 1.300.000 lembar saham per31 Des 2016 modal dasar: 1.200.000 lembar saham/ Issued and fully paid capital: 1,300,000 shares as of Dec 31, 2016 authorized capital: 1,200,000 shares;
- modal ditempatkan dan disetor penuh: 300.000 lembar saham per 31 Des 2015/ Issued and fully paid capital: 300,000 shares as of Dec 31, 2015
b. Penyertaan modal negara / State capital investment
c. Saldo laba/ Retained earnings:
Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings :
- Cadangan umum/ General reserves
- Cadangan bertujuan/ Appropriated reserves
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings
16. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual/ Unrealized gain (loss) on available-for-sale marketable securities
17. Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja/ Actuarial gain (loss) on employee benefit program
18. Kepentingan non pengendali/ Non controlling interest
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY
0
0
1.000
134
31
200
(0)
-
-
4.364
8.360
101
9
80
3.996
3.000
0
0
0
134
31
278
0
-6
0
1.736
7.163
153
22
67
5.426
1.300
0
0
0
134
31
358
0
-16
0
1.806
10.426
165
31
74
8.620
1.300
0
0
0
475
31
66
0
13
0
1.884
17.129
207
41
178
15.245
1.300
0
0
0
537
31
973
0
8
0
2.850
24.337
281
25
8
21.488
1.300
EKUITAS/ EQUITY
JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 109
Lampiran 19 Laba Rugi PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 19 Income Statement of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
PENDAPATAN USAHA/ OPERATING REVENUE
BEBAN POKOK PENDAPATAN/ COST OF REVENUE
LABA KOTOR/ GROSS PROFIT
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/ PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSE
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan/ Income Tax Benefit (Expense):
Pajak kini/ Current tax
Pajak tangguhan/ Deferred tax
Jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan/ Total income tax benefit (expense)
LABA TAHUN BERJALAN/ PROFIT FOR THE YEAR
Penghasilan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income
LABA KOMPREHENSIF/ COMPREHENSIVE INCOME
1. Pendapatan dari jasa konsultasi manajemen/ Revenue from management consulting services
2. Pendapatan dari Java Reconstruction Fund/ Revenue from Java Reconstruction Fund
3. Pendapatan dari kegiatan manajer investasi/ Revenue from investment manager activities
4. Pendapatan dari jasa giro, dividen dan bunga deposito berjangka/ Interest revenue on current account, dividend, and time deposits
5. Keuntungan terealisasi atas penjualan efek/ Realized gains on sale of securities Keuntungan (kerugian) terealisasi atas penjualan efek/ Realized gain (loss) on share trading
6. Laba penjualan aset tetap / Gain on sale of fixed assets
7. Beban usaha/ Operating expenses
Beban denda pajak/ Tax penalties expenses
8. Laba (rugi) selisih kurs- bersih/ Gain (loss) on foreign exchange - net
9. Lain-lain bersih/ Others - net
1.124
-370
753
4
5
0
22
18
0
-727
0
-0
-35
-8
-43
64
-0
64
23
107
1.230
-363
866
7
4
-
22
18
0
-882
0
0
-17
12
-5
48
-6
42
12
53
1.915
-600
1.315
9
4
0
43
0
0
-1.439
0
-0
-6
-12
-18
35
-10
25
122
53
3.061
-940
2.121
7
4
0
15
83
0
-2.187
0
-0
-15
2
-12
66
5
71
36
78
4.802
-1.471
3.331
9
3
0
46
89
0
-3.206
0
0
-328
43
-286
973
-5
968
987
1.259
Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 110
Lampiran 20 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 20 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
ASET/ ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY
1. Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents
2. Portofolio efek, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai/ Marketable securities, net of allowance for impairment losses
3. Piutang usaha, setelah dikurangi penurunan nilai/ Accounts receivables, net of allowance for impairment losses
4. Piutang lain-lain/ Other receivables
5. Pajak dibayar dimuka/ Prepaid taxes
6. Beban dibayar dimuka/ Prepaid expenses
7. Penyertaan saham/ Investment in shares of stocks
8. Properti Investasi/ investment property
9. Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan/ Fixed assets, net of accumulated depreciation
10. Aset lain-lain, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai/ Other assets,net of allowance for impairment losses
JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS
1. Pinjaman bank/ Bank loans
2. Utang usaha/ Account payables
3. Utang pembiayaan afiliasi/ Affiliated financing payables
4. Utang pajak/ Taxes payable
5. Bunga masih harus dibayar/ Accrued interest
6. Biaya masih harus dibayar/ Accrued expenses
7. Efek-efek yang diterbitkan/ Securities issued
8. Liabilitas imbalan kerja karyawan/ Liability for employee service entitlements
9. Utang lain-lain/ Other payables
JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES
120
509
600
56
545
8
20
16
2
22
25
1.490
27
2.155
2.958
892
46
0
4
730
0
89
448
596
60
800
1
21
10
3
14
56
868
10
1.783
2.740
639
171
2
2
733
0
150
621
603
18
1.085
1
21
29
2
13
64
624
24
1.862
2.748
439
162
1
0
753
0
638
139
600
19
1.135
0
7
22
1
7
260
249
96
1.777
2.693
376
412
0
0
509
0
48
72
2
16
1.130
0
12
1
1
11
44
396
61
1.656
2.500
248
474
8
3
1.079
549
LIABILITAS/ LIABILITIES
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 111
Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018
EKUITAS/ EQUITY
10. Modal saham/ Share capital,
- Modal dasar - 2.800.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham/ Authorized capital - 2,800,000 shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 701.480 saham/ Issued and paid up capital - 701,480 shares
11. Agio/ Capital paid in excess of par value
12. Tambahan modal disetor lainnya/ Other additional paid-up capital
13. Kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual/ Unrealized losses from changes in fair value of available-for- sale marketable securities
14. Keuntungan revaluasi aset
15. Saldo laba (defisit):
a. Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
b. Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS / TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
701
0
494
79
-509
803
2.958
86
-48
701
0
494
79
-356
957
2.740
86
-47
701
0
494
79
-436
886
2.748
86
-38
701
0
494
79
-845
916
2.693
488
-1
701
0
461
79
-886
844
2.500
488
1
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 112
Lampiran 21 Laba Rugi PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 21 Income Statement of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)
PENDAPATAN USAHA/ OPERATING REVENUES
BEBAN KEUANGAN/ FINANCE EXPENSE
BEBAN USAHA/ OPERATING EXPENSE
PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN / OTHER REVENUES (EXPENSES)
LABA USAHA/ OPERATING INCOME
1. Bunga dan dividen/ Interest and dividends
2. Pendapatan jasa/ Service fee income
3. Keuntungan (Kerugian) dari perdagangan dan perubahan nilai wajar efek/ Gain (Loss) on trading and changes in fair value of marketable securities
4. Pendapatan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek/ Underwriting and securities selling services income
JUMLAH PENDAPATAN USAHA/ TOTAL OPERATING REVENUES
1. Beban bunga/ Interest expenses
2. Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employee welfare
3. Umum dan administrasi/ General and administrative
4. Sistem informasi/ Information system
5. Pengembangan usaha/ Business development
6. Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets
7. Pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset atas aset/ Reversal of allowance for impairment losses on assets
JUMLAH BEBAN USAHA / TOTAL OPERATING EXPENSES
JUMLAH BEBAN/ TOTAL EXPENSES
1. Bunga jasa giro/ Interest on current accounts
2. Beban Administrasi Bank/ Bank charges
3. Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi / Share of loss of an associate
4. Pendapatan sewa gedung / Building rental income
5. Keuntungan (Kerugian) selisih kurs - bersih/ Gain (Loss) on foreign exchange - net
313
28
-18
0
323
194
68
9
5
3
4
-43
0
-1
0
0
1
45
239
84
341
2
28
0
371
187
81
10
5
1
4
-82
0
-1
0
0
-3
19
206
166
213
0
3
0
216
134
85
21
6
12
4
40
0
-0
0
0
2
170
303
-87
74
1
-46
0
29
126
137
19
6
24
6
225
0
-0
0
11
2
417
543
-514
44
2
5
28
78
108
54
22
5
10
4
26
0
-0
-10
8
4
122
230
-151
Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 113
LABA/ (RUGI) SEBELUM PAJAK/ INCOME (LOSS) BEFORE TAX
LABA BERSIH/ NET INCOME
Pajak Final
(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX (EXPENSES) BENEFIT
6. Keuntungan penjualan agunan yang diambil alih/ Gain on sale of foreclosed assets
7. Lain-lain - bersih/ Others - net
JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN/ TOTAL OTHER REVENUES (EXPENSES)
1. Pajak kini/ Current tax
2. Pajak tangguhan/ Deferred tax
(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN - BERSIH/ INCOME TAX EXPENSE - NET
0
-4
-3
80
-2
79
0
0
0
79
0
-4
-8
158
-2
156
0
0
0
156
0
6
9
-78
-4
-82
0
0
0
-82
-
87
100
-414
-5
-418
0
0
0
-418
0
125
127
-24
-9
-33
0
0
0
-33
Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 114
Halaman Ini Sengaja Dikosongkan
>>This Page Is Intentionally Left Blank
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 115
Daftar IstilahGlossary
AsuransiPemberian fasilitas berupa ganti rugi ataskerugian yang timbul sebagai akibat dari suatu peristiwayang tidak pasti.
BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional)Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan atau lembaga dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.
InsuranceThe provision of facilities in the form of compensation for losses incurred as a result of an event that is not certain. OEOI (Operating Expenses on Operating Income)The ratio used to measure the ability of the management of a company or institution in controlling operating expenses to operating income.
FidusiaPengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.
FiduciaryThe transfer of ownership of an object on the basis of trust with the proviso that the objects of the transferred ownership rights remain in the control of the owner of the object.
GadaiSesuatu yang diserahkan ke atau disimpan dengan pihak lain sebagai jaminan untuk pinjaman.
PawnshopSomething delivered to or deposited with another as security for a loan.
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 116
Gadai SyariahGadai dengan prinsip syariah.
Sharia PawnshopPawn with sharia principle.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR)Kredit yang digunakan untuk membeli rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan berupa rumah.
Mortgage LoansCredit used to buy a home house or for other consumer needs with the guarantee / collateral in the form of the house.
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)Lembaga keuangan khusus milik Pemerintah Republik Indonesia yang berdiri berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiyaaan Ekspor Indonesia.
Indonesia Eximbank (LPEI)A Specific Financial institutions owned by the Government of the Republic of Indonesia which is established based on the Law of the Republic of Indonesia Number 2 Year 2009 concerning Indonesian Export Financing institutions.
Lembaga PenjaminPerusahaan Penjaminan, Perusahaan Perusahaan Penjaminan Syariah, Perusahaan Penjaminan Ulang, dan Perusahaan Penjaminan Ulang Syariah.
Guarantee InstitutionsGuarantee Companies, Sharia Guarantee Companies, Re-guarantee Companies, and Sharia Re-guarantee Companies
Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)Sebuah produk pemberdayaan yang dikhususkan bagi perempuan (ibu rumah tangga) Pra-Sejahtera Produktif melalui penerapan pembiayaan secara kelompok. Merupakan layanan pinjaman modal bagi perempuan prasejahtera yang akan membuka UMKM.
Layanan pemberdayaan berbasis kelompok bagi perempuan pelaku Usaha Mikro, melalui :n Peningkatan pengelolaan keuangan untuk mewujudkann cita-cita dan kesejahteraan keluarga;n Pembiayaan modal kerja tanpaagunan ;n Pembiasaan budaya menabung ;n Kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis:
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 117
Fostering a Prosperous Family Economy (Mekaar)An empowerment product that is devoted to women (housewives) Pre-Prosperous Productive through the application of group financing. It is a capital loan service for pre-prosperous women who will open MSMEs.
Group-based empowerment services for women entrepreneurs in Micro Business, through:n Improved financial management to realizen The ideals and welfare of the family;n Unsecured working capital financing;n The culture of saving;n entrepreneurship and business development competencies;
Non Performing Loan (NPL)Kualitas kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet.
Non Performing Loan (NPL)The quality of non-performing loans which consist of loans classified as substandard, doubtful and loss.
Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida)Perusahaan yang didirikan oleh Pemerintah Daerah untuk melakukan penjaminan terhadap kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada nasabah UMKM di daerahnya.
Regional Credit Guarantee Company (Jamkrida)The company founded by the local government to guarantee the loans granted by financial institutions to the MSMEs customers in the region.
Piutang MurabahahAkad jual beli barang dengan harga pembelian dan marjin yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat secara eksplisit.
Murabahah ReceivablesTransaction carried outbased on sales and purchase agreementwhereby the price and the profit margin areagreed by the buyer and seller and are disclosedexplicitly.
PembiayaanKredit dan/atau pembiayaanberdasarkan prinsip syariah yang disediakan oleh LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).
FinancingCredits and/or financing based on Sharia principles provided by the Indonesian Eximbank (LPEI).
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 118
Pembiayaan Ekspor NasionalFasilitas yang diberikan kepada badan usaha termasuk perorangandalam rangka mendorong ekspor nasional
National Export FinancingThe facilities which are granted to business entities, including individuals in order to boost national exports
Pembiayaan MusyarakahAkad kerjasama yang terjadi diantara pemilik modal untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai kontribusi modal.
Musyarakah FinancingPartnership contract between fund owners to contribute funds and conduct business through partnership. All parties share profits based on a predetermined ratio, while the loss will be distributed proportionately based on the capital contribution.
Pembiayaan Sekunder PerumahanKegiatan pembelian suatu kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank kreditur yang tagihannya dikemas dalam bentukefek hutang yang dijual kepada investor.
Mortgage Secondary The activity of buying a mortgage (KPR) from a creditor bank whose bill is packaged in the form of debt securities sold to investors.
PenjaminanKegiatan pemberian jaminan atas pemenuhan kewajiban finansial Penerima Kredit.
GuaranteeGuarantee activities for the fulfillment of the Creditor financial obligations.
PT Pegadaian (Persero)Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai.
PT Pegadaian (Persero)State-Owned Enterprises in Indonesia which its core business is services sector lending to the public on the basis of the law of pawnshop.
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 119
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang pembiayaan sekunder perumahan.
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)State-Owned Enterprises in Indonesia which its core business is secondary mortgage.
Risiko Gagal BayarRisiko ketidakmampuan pembeli di luar negeri untuk membayar barang/jasa eksportir dari Indonesia.
Risk of DefaultRisks of inability of overseas buyers to pay for goods / services exporters from Indonesia.
Risiko Gagal EksporRisiko akan terjadinya kegagalan pelaksanaan ekspor.
Risk of Failing to ExportRisk of failure of the export.
SekuritisasiSekuritisasi adalah transformasi aset yang tidak liquid menjadi liquid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbit Efek Beragun Aset.
SecuritizationSecuritization is the transformation of assets that are not liquid into liquid by purchasing of financial assets from the original creditors and the issuer of Assets Backed Securities.
Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM)Merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya.
Micro Capital Services Unit (UlaMM)A capital loan service for micro and small businesses accompanied by guidance to develop their business.
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 120
Notes
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 121
Notes
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 122
Informasi/ Information
Kritik dan saran dapat disampaikan kepada/Critics and suggestion can be submitted to:
Direktorat Statistik dan InformasiIndustri Keuangan Non Bank
Wisma Mulia 2 Lantai 11Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42Jakarta Selatan 12710
email: [email protected]
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 123
Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 124
DIREKTORAT STATISTIK & INFORMASI IKNB
Wisma Mulia 2 Lantai 11Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42Jakarta Selatan 12710