wisma mulia 2 lantai 11 jalan jenderal gatot subroto kav. 42

144
Otoritas Jasa Keuangan Financial Services Autority I

Upload: others

Post on 13-Nov-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority I

DIREKTORAT STATISTIK & INFORMASI IKNB

Wisma Mulia 2 Lantai 11Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42Jakarta Selatan 12710

Page 2: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority II

Otoritas Jasa Keuangan

www.ojk.go.id

Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2019 diterbitkan oleh Direktorat Statistik dan Informasi Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan

Statistics of Specific Financial Institutions 2019Published By Directorate of Statistic and InfromationNon Bank Financial InstitutionsFinancial Service Authority

Page 3: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority III

Kata PengantarForeword

Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2019 merupakan media publikasi tahunan yang menyajikan pertumbuhan, statistik, dan profil industri Lembaga Keuangan Khusus yang terdiri atas Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Perusahaan Pergadaian, Lembaga Penjamin, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Danareksa (Persero). Buku ini merupakan salah satu publikasi statistik Industri Keuangan Non Bank yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Buku ini dapat diakses melalui situs resmi OJK dengan alamat www.ojk.go.id.

Data statistik disajikan berdasarkan laporan keuangan tahunan audited, laporan triwulan IV unaudited, dan data kelembagaan per 31 Desember 2019. Dengan terbitnya Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2019 ini, kami berharap data yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.

The Book of Specific Financial Institutions Statistics 2019 is an annual publication that provides industry growth, statistic, and profile of Specific Financial Institutions industry comprising of Indonesia Eximbank, Pawnshop Companies, Guarantee Institutions, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) and PT Danareksa (Persero). This book is a part of Non-Bank Financial Institution statistic publications which are issued by Indonesia Financial Services Authority. It is accessible through the official website of OJK at www.ojk.go.id.

Statistical data are presented based on audited annual financial reports, unaudited quarter IV financial reports, and institutional data as of December 31, 2019. We hope the publication of Book of Specific Financial Institutions Statistics 2019, provides benefits to the readers.

Jakarta, Oktober 2020 Financial Services Authority

Jakarta, Oktober 2020 Otoritas Jasa Keuangan

Page 4: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority IV

Jejak Langkah Buku StatistikLembaga Keuangan Khusus

The Steps of Specific Financial Institutions Statistic Book

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority IV

Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2013 dan Direktori 2014 dicetak dalam satu buku.

Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2014 dicetak terpisah dengan Direktori Lembaga Keuangan Khusus 2015.

2013

2014

Specialized Financial Institutions Statistics book 2013 and DIrectory 2014 printed in a book.

Specialized Financial Institutions Statistics book 2014 a separate printed with Specialized Financial Institutions DIrectory 2015

Page 5: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority VOtoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority V

Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus 2015 disajikan dengan lebih informatif

Statistik PT PNM (Persero) dan PT Danareksa (Persero) disajikan berdasarkan data konsolidasi.

Statistik PT PNM (Persero) dan PT Danareksa (Persero) disajikan berdasarkan data entitas induk. Selain itu, Statistik Perusahaan Pergadaian Swasta disajikan berdasarkan laporan triwulan IV tahun 2017.

2015

2016

2017

Specialized Financial Institutions Statistics book 2015 presented with a more informative

Statistics of PT PNM (Persero) and PT Danareksa (Persero) presented based on data consolidation.

Statistics of PT PNM (Persero) and PT Danareksa (Persero) presented based on data of he parent entities. In addition, the private pawnshop companies Statistics are presented based on quarterly report IV in 2017.

Page 6: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority VI

PT SMF (Persero) telah memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) pada tahun 2018. Statistik PT SMF (Persero) tahun 2018 menyajikan juga data kegiatan usaha syariah.

Buku Statistik Lembaga Keuangan Khusus Tahun 2019 disajikan berbeda dari buku-buku sebelumnya. Pada buku ini, pembahasan kondisi umum dan kondisi keuangan disajikan dalam 1(satu) bab untuk masing-masing industri, yaitu Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Perusahaan Pergadaian, Lembaga Penjamin, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero), dan PT Danareksa (Persero).

2018

2019

PT SMF (Persero) already has a Sharia Business Unit (UUS) in 2018. Statistics of PT SMF (Persero) also presents data on sharia business activities.

The Book of Specific Financial Institutions Statistics 2019 is presented differently from the previous books. In this book, a discussion of general conditions and financial conditions is presented in 1 (one) chapter for each industry, namely Indonesian Export Financing Institutions, Pawnshop Companies, Guarantee Institutions, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Permodalan Nasional Madani (Persero) , and PT Danareksa (Persero).

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority VI

Page 7: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority VII

Daftar IsiContents

Kata PengantarForeword

Jejak Langkah Buku Statistik Lembaga Keuangan KhususThe Steps of Specific Financial Institutions Book

Daftar IsiContent

Daftar GrafikList of Graph

Daftar TabelList of Table

Daftar LampiranAppendix

III

IV

VII

X

XVI

XVII

1

2

7

10

Lembaga Keuangan KhususSpecific Financial Institutions

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank

01

n Kondisi Umum General Condition

n Kondisi Keuangan Financial Condition

n Kondisi Umum General Condition

n Kondisi Keuangan Financial Condition

Page 8: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority VIII

n Kondisi Umum General Condition

n Kondisi Keuangan Financial Condition

n Kondisi Umum General Condition

n Kondisi Keuangan Financial Condition

03

04

05

Lembaga PenjaminGuarantee Institutions

PT SMF (Persero)PT SMF (Persero)

PT Permodalan Nasional Madani (Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

n Kondisi Umum General Condition

n Kondisi Keuangan Financial Condition

n Kondisi Umum General Condition

n Kondisi Keuangan Financial Condition

Daftar IsiContents

Perusahaan PergadaianPawnshop Companies

02

27

30

53

54

63

65

41

44

Page 9: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority IX

06 PT Danareksa (Persero)PT Danareksa (Persero)

LampiranAppendix

Daftar IstilahGlossary

n Kondisi Umum General Condition

n Kondisi Keuangan Financial Condition

Daftar IsiContents

73

75

79

113

Page 10: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority X

Daftar GrafikList of Graph

Grafik 1 Aset Lembaga Keuangan Khusus Tahun 2015-2019 (miliar rupiah)Graph 1 Assets of Specific Financial Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 2 Kegiatan Usaha LPEIGraph 2 Business Activities of Indonesia Eximbank

Grafik 3 Jaringan Kantor LPEIGraph 3 Office Network of Indonesia Eximbank

Grafik 4 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 4 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 5 Komposisi Sumber Dana LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 5 Composition of Source of Fund in Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 6 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2019 Graph 6 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on State of Lenders in 2019

Grafik 7 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Mata Uang Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 7 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on Currency in 2019 (billion Rupiah)

Grafik 8 Komposisi Surat Berharga yang Diterbitkan LPEI berdasarkan Mata Uang Tahun 2019Graph 8 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on Currency in 2019

Grafik 9 Kinerja Operasional LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 9 Operational Performance of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 10 Pembiayaan, Penjaminan, dan Asuransi Ekspor LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 10 Export Financing, Guarantee, and Insurance of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 11 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2019Graph 11 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Economic Sector in 2019

Lembaga Keuangan KhususSpecific Financial Institutions

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Indonesia Eximbank

01

3

8

9

10

11

11

12

13

14

15

16

Page 11: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XI

Daftar GrafikList of Graph

Grafik 12 Sebaran Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Penyaluran Pembiayaan Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 12 Distribution of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Region in 2019 (billion Rupiah)

Grafik 13 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Penggunaan Dana Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 13 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Utilization of Funds in 2019 (billion Rupiah)

Grafik 14 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2015 - 2019 (miliar Rupiah)Graph 14 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Currency in Year 2015 - 2019 (billion Rupiah)

Grafik 15 Pembiayaan Penugasan Khusus LPEI Tahun 2016 – 2019 (miiar Rupiah)Graph 15 Natinal Interest Account (NIA) Financing of Indonesia Eximbank in 2019 (billion rupiah)

Grafik 16 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Segmentasi Usaha Tahun 2019 Graph 16 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Business Segmentation Year 2019

Grafik 17 Piutang & Pembiayaan Syariah LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 17 Sharia Receivable & Financing of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 18 Komposisi Sertifikat Penjaminan LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 18 Composition of Guarantee Certificates of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 19 Komposisi Polis Asuransi Ekspor LPEI Tahun 2019Graph 19 Composition of Expor Insurance Policy of Indonesia Eximbank Year 2019

Perusahaan PergadaianPawnshop Companies

02

Grafik 20 Komposisi Perusahaan Pergadaian Tahun 2019Graph 20 Composition of Pawnshop Companies in 2019

Grafik 21 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero)Graph 21 Office Network of PT Pegadaian (Persero)

16

17

18

19

20

21

21

22

28

29

Page 12: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XII

Daftar GrafikList of Graph

Grafik 22 Posisi Keuangan Pergadaian Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 22 Financial Position of Pawnshop Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 23 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 23 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 24 Kinerja Operasional PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 24 Operational Performance of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 25 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 25 Composition of Loans of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 26 Jumlah Nasabah Aktif dan Rekening PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019Graph 26 Number of Active Customers and Accounts of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019

Grafik 27 Komposisi Nasabah Aktif PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015 – 2019 (ribu orang)Graph 27 Number of Active Customers and Accounts of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (thousand people)

Grafik 28 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Tahun 2017-2019 (miliar Rupiah)Graph 28 Financial Position of Private Pawnshop Companies Years 2017-2019 (billion Rupiah)

Grafik 29 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan Perusahaan Pergadaian Swasta Tahun 2019Graph 29 Composition of Loans of Private Pawnshop Companies in 2019

03 Lembaga PenjaminGuarantee Institutions

Grafik 30 Jumlah Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 30 Number of Guarantee Institutions Years 2015-2019

Grafik 31 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 31 Financial Possition of Guarantee Institutions Years 2015-2019

Grafik 32 Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 32 Investment of Guarantee Institutions Years 2015-2019

Grafik 33 Komposisi Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2019Graph 33 Investment Composition of Guarantee Institutions Years 2019

31

31

32

33

34

34

35

36

44

44

45

45

Page 13: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XIII

Grafik 34 Kinerja Operasional Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 34 Operational Performance of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 35 Outstanding Penjaminan Usaha Sektor Produktif dan Non Produktif Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 35 Outstanding of Guarantee by Productive and Non Productive Sector of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 36 Perbandingan Aset dan Investasi Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 36 Asset and Investment Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)

Grafik 37 Perbandingan Laba Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 37 Profit Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)

Grafik 38 Perbandingan Outstanding Penjaminan Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 38 Guarantee Outstanding of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)

Grafik 39 Kegiatan Usaha PT SMF (Persero)Graph 39 Business Activities of PT SMF (Persero)

Grafik 40 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 40 Financial Position of PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 41 Kinerja Operasional PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 41 Operational Performance of PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 42 Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 42 Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

04 PT SMF (Persero)PT SMF (Persero)

Daftar GrafikList of Graph

46

47

48

48

49

54

55

55

56

Page 14: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XIV

Daftar GrafikList of Graph

Grafik 43 Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 43 Loans of PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 44 Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) berdasarkan Jenis Lembaga Keuangan Penyalur KPR Tahun 2019Graph 44 Composition of Loans of PT SMF (Persero) based on Types of Mortgage Financial Institutions in 2019

Grafik 45 Surat Utang PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019Graph 45 Bonds of PT SMF (Persero) Years 2015-2019

Grafik 46 Komposisi Debitur Underlying Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2019Graph 46 Debtor Composition of Underlying Refinancing and Securitization Program of PT SMF (Persero) in 2019 Years 2015-2019

Grafik 47 Posisi Keuangan PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 47 Financial Position of PT PNM (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 48 Kinerja Operasional PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 48 Operational Performance of PT PNM (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 49 Outstanding Penyaluran Pinjaman PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 49 Loans Outstanding of PT PNM (Persero) Year 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 50 Outstanding Penyaluran Pinjaman dan Nasabah Program ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero) Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 50 Loans Outstanding an Customer ULaMM and Mekaar Program of PT PNM (Persero) in 2019 (billion Rupiah)

05 PT Permodalan Nasional Madani (Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

56

57

58

59

66

66

67

68

Page 15: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XV

Grafik 51 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 51 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 52 Kinerja Operasional PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 52 Operational Performance of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Daftar GrafikList of Graph

06 PT Danareksa (Persero)PT Danareksa (Persero)

75

76

Page 16: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XVI

Daftar TabelList of Table

Tabel 1 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Keuangan Khusus per 31 Desember 2019 (miliar Rupiah)Table 1 Summary of Financial Position of Specific Financial Institutions as of Desember 31, 2019 (billion Rupiah)

Tabel 2 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Konvensional dan Syariah Tahun 2019Table 2 Financial Position of Private Pawnshop Companies based on Conventional and Sharia Principles Years 2019

Tabel 3 Daftar Lembaga Penjamin per 31 Desember 2019Table 3 List of Guarantee Institutions as of December 31, 2019

Tabel 4 Perbandingan Pembiayaan ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero)Table 4 Comparison of ULaMM and Mekaar Financing of PT PNM (Persero)

Lembaga Keuangan KhususSpecific Financial Institutions

Perusahaan PergadaianPawnshop Companies

02

03 Lembaga PenjaminGuarantee Institutions

05 PT Permodalan Nasional Madani (Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

36

2

43

64

Page 17: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XVII

Daftar LampiranAppendix List

Lampiran 1 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 1 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 2 Laba Rugi LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 2 Income Statement of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 3 Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Proyek Tahun 2019 (miliar Rupiah)Appendix 3 Financing of Indonesia Eximbank by Project Location in 2019 (billion Rupiah)

Lampiran 4 Jaringan Kantor LPEI per 31 Desember 2019Appendix 4 Office Network of Indonesia Eximbank as of December 31, 2019

Lampiran 5 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 5 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 6 Laba Rugi PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 6 Income Statement of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 7 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2019Appendix 7 Office Network of PT Pegadaian (Persero) as of December 31, 2019

Lampiran 8 Posisi Keuangan Perusahaan Gadai Swasta Triwulan IV 2017-2019 (miliar Rupiah)Appendix 8 Financial Position of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 9 Laba Rugi Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2017 - 2019 (miliar Rupiah)Appendix 9 Income Statement of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017 - 2019 (billion Rupiah)

Lampiran 10 Ikhtisar Keuangan Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2019 (miliar Rupiah)Appendix 10 Summary of Financial Position of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2019 (billion Rupiah)

Lampiran 11 Daftar Perusahaan Pergadaian Swasta per 31 Desember 2019Appendix 11 List of Private Pawnshop Companies as of December 31, 2019

Lampiran 12 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 12 Financial Position of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 13 Laba Rugi Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 13 Income Statement of Guarantee Institution Years 2015-2019 (billion Rupiah)

79

82

84

85

86

88

89

90

91

92

94

95

97

Page 18: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XVIII

Daftar LampiranAppendix

Lampiran 14 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Appendix 14 Summary of Financial Position of Guarantee Institutions in 2019 (billion Rupiah)

Lampiran 15 Rincian Laba (Rugi) Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Appendix 15 Summary of Profit (Loss) of Guarantee Institutions in 2019 (billion Rupiah)

Lampiran 16 Posisi Keuangan PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 16 Financial Position of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 17 Laba Rugi PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 17 Income Statement of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 18 Posisi Keuangan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 18 Financial Position of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 19 Laba Rugi PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 19 Income Statement of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 20 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 20 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Lampiran 21 Laba Rugi PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 21 Income Statement of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

99

101

102

103

104

107

108

110

Page 19: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XIX

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 20: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority XX

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 21: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 1

Lembaga Keuangan Khusus Specific Financial Institutions

Kondisi UmumGeneral Condition

Lembaga Keuangan Khusus terdiri dari beberapa lembaga atau perusahaan yang dibentuk atau didirikan untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat khusus, umumnya berkaitan dengan upaya mendukung program pemerintah bagi kesejahteraan masyarakat. Lembaga keuangan khusus dimaksud meliputi:

Specific Financial Institutions consist of several entities or companies formed or established to perform special purposes to support government’s economic development programs and to enhance national welfare. The Specific Financial institutions mentioned include:

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/ Indonesia Eximbank

Perusahaan Pergadaian/ Pawnshop Companies

Lembaga Penjamin/ Guarantee Institutions

Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP)/ Secondary Housing Financing Company (SHFC)

PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PT Danareksa (Persero)

Page 22: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 2

Berdasarkan data per 31 Desember 2019, total aset lembaga keuangan khusus tercatat sebesar Rp249.331 miliar, meningkat 7,2% dari tahun 2018. Sedangkan liabilitas dan ekuitas masing-masing meningkat sebesar 8,1% dan 4,9%. Di sisi lain, laba bersih mengalami penurunan 85,7% dari tahun sebelumnya.

Aset dan liabilitas lembaga keuangan khusus pada tahun 2019 masih didominasi oleh LPEI dengan porsi masing-masing sebesar 43,6% dan 50,0% dari total aset dan liabilitas lembaga keuangan khusus.

Sedangkan pada sisi ekuitas dan laba, perusahaan pergadaian memperoleh porsi terbesar, dengan ekuitas dan laba sebesar 33,2% dan 536,0% dari total ekuitas dan laba lembaga keuangan khusus.

Secara umum, perbandingan aset, liabilitas, ekuitas, dan laba dari masing-masing lembaga di lembaga keuangan khusus dapat dilihat pada Tabel 1.

Based on data as of December 31, 2019, the total assets of Specific Financial institutions were recorded at Rp249,331 billion, an increase of 7.2% from 2018. While liabilities and equity increased by 8.1% and 4.9% respectively. On the other hand, net profit experienced a 85.7% decline from the previous year.

The assets and liabilities of Specific Financial institutions in 2019 are still dominated by Indonesia Eximbank with respectively 43.6% and 50.0% of total assets and liabilities of Specific Financial institutions.

While on the equities and profit side, pawnshop companies earns the largest portions, with equities and profit of 33.2% and 536.0% of the total equities and profit of Specific Financial institutions

In general, the comparison of assets, liabilities, equity, and profits of each institution in the Specific Financial institutions can be seen in Table 1.

Tabel 1 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Keuangan Khusus per 31 Desember 2019 (miliar Rupiah)Table 1 Table 1 Summary of Financial Position of Specific Financial Institutions as of Desember 31, 2019 (billion Rupiah)

Jenis Industri/ Industry Type Aset/Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/

EquitiesLaba Bersih/

Net Profit

LPEI/ Indonesia Eximbank

Perusahaan Pergadaian

Lembaga Penjamin/Guarantee Institutions

PT SMF (Persero)

PT PNM (Persero)

PT Danareksa (Persero)

Jumlah/ Total

26.698

24.337

2.500

249.331

17.349

21.488

1.656

179.450

9.349

2.850

844

69.881

473

968

(33)

593

108.702

65.727

21.368

89.763

42.560

6.635

18.939

23.167

14.733

(4.695)

3.109

757

Kondisi KeuanganFinancial Condition

Page 23: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 3

Aset lembaga keuangan khusus terus meningkat selama 5 tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 12,2% setiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan tahun 2015, tercatat aset lembaga keuangan khusus meningkat Rp91.773 miliar sampai dengan tahun 2019 (Grafik 1).

Assets of Specific Financial institutions have continued to increase over the past 5 years with an average growth of 12.2% annually. When compared with 2015, assets of Specific Financial institutions increased by Rp91,773 billion in 2019 (Graph 1).

Grafik 1 Aset Lembaga Keuangan Khusus Tahun 2015-2019 (miliar rupiah)Graph 1 Assets of Specific Financial Institutions Years 2015-2019 (billion rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

70.000

80.000

90.000

100.000

110.000

120.000

130.000

60.000

50.000

40.000

30.000

20.000

10.000

108.702

65.727

21.368 24.337

17.295 3.295

2.500

19.243 26.698 19.492

120.071

53.182

LPEI/ Indonesia Eximbank

Perusahaan Pergadaian/ Pawnshop Companies

PT PNM (Persero)

Lembaga Penjamin/ Guarantee Institutions

PT Danareksa (Persero)PT SMF (Persero)

Page 24: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 4

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 25: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 5

2019

Lembaga PembiayaanEkspor IndonesiaIndonesia Eximbank

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority

Page 26: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 6

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 27: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 7

01Lembaga Pembiayaan Ekspor IndonesiaIndonesia Eximbank

Kondisi UmumGeneral Condition

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. LPEI mengemban tugas untuk menunjang kebijakan Pemerintah dalam rangka mendorong program ekspor nasional melalui skema pembiayaan ekspor nasional. Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan dasar pembiayaan ekspor nasional adalah untuk:

Mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi untuk mengembangkan produk yang berorientasi ekspor Mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan ekspor nasional

Indonesia Eximbank was established by the Government of Indonesia pursuant to the Act of the Republic of Indonesia Number 2 of 2009 concerning Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank). Indonesia Eximbank has functions to support the national export program through national export financing. The Government of Indonesia determines the basic policy of the national export financing to:

Enhance micro, small, medium-scale enterprises and cooperatives to develop export oriented products Promote a conducive business climate to increase the national export

Page 28: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 8

Mempercepat peningkatan ekspor nasional Membantu peningkatan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan memiliki keunggulan untuk ekspor

Accelerate the national export increment Support the improvement of national production capacity with a high competitiveness and has advantages to export

Grafik 2 Kegiatan Usaha LPEIGraph 2 Business Activities of Indonesia Eximbank

Selain kegiatan menyediakan 3 fasilitas tersebut di atas, LPEI juga dapat melaksanakan kegiatan berupa:

Berdasarkan Pasal 16 Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2019, LPEI menyediakan fasilitas:

Based on Article 16 of Government Regulation Number 43 of 2019, LPEI provides facilities:

In addition to the activities of providing the 3 facilities mentioned above, LPEI can also carry out activities in the form of:

Kegiatan Usaha LPEIBusiness Activities of Indonesia Eximbank

Pembiayaan Penjamin AsuransiFinancing Guarantee Insurance

Menyediakan jasa konsultasi/ provides consulting services

Melakukan restrukturisasi/ restructuring

Melakukan penyertaan modal/ make capital participation

Page 29: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 9

LPEI dapat menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip konvensional maupun prinsip syariah dengan membentuk Unit Usaha Syariah (UUS). Dalam mendukung operasionalnya, saat ini LPEI memiliki 4 (empat) kantor wilayah, yaitu Kantor Wilayah Medan, Kantor Wilayah Surabaya, Kantor Wilayah Surakarta, dan Kantor Wilayah Makassar, serta 3 (tiga) kantor pemasaran yang berada di Balikpapan, Batam, dan Denpasar (Grafik 3)

Indonesia Eximbank runs its business, based on conventional principle and sharia principle by forming a Sharia Business Unit (SBU). To support its operation, Indonesia Eximbank has 4 (four) regional offices, namely Medan Regional Office, Surabaya Regional Office, Surakarta Regional Office, and Makassar Regional Office, and 3 (three) marketing office in Balikpapan, Batam, and Denpasar (Graph 3).

1

34

5

8

6

7

2

Grafik 3 Jaringan Kantor LPEIGraph 3 Office Network of Indonesia Eximbank

No. Jaringan Kantor LPEI/Office Network of Indonesia Eximbank

1. Kantor Pusat - Jakarta Selatan2. Kantor Wilayah Medan - Medan3. Kantor Wilayah Surabaya - Surabaya4. Kantor Wilayah Surakarta - Surakarta

5. Kantor Wilayah Makassar - Makassar6. Kantor Pemasaran Balikpapan - Balikpapan7. Kantor Pemasaran Batam - Batam8. Kantor Pemasaran Denpasar - Denpasar

Melakukan kegiatan lain yang menunjang fungsi, tugas, dan wewenang LPEI sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan/ other activities that support the functions, duties and authorities of LPEI as long as they do not conflict with the provisions of laws and regulations

Page 30: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 10

Berdasarkan data per 31 Desember 2019, total aset LPEI tercatat sebesar Rp108.702 miliar, menurun 9,5% dibanding tahun 2018. Seiring dengan turunnya aset, nilai pembiayaan LPEI juga mengalami penurunan 10,2% dari tahun sebelumnya. Penurunan tersebut didorong oleh turunnya liabilitas sebesar 9,2% menjadi Rp89.763 dan turunnya ekuitas sebesar 10,6% menjadi Rp18.939 miliar (Grafik 4).

Dalam menjalankan kegiatannya berupa pembiayaan, penjaminan, asuransi ekspor, serta jasa konsultasi, LPEI memperoleh sumber dana yang berasal dari pinjaman dan penerbitan surat berharga. Tercatat per 31 Desember 2019, sumber dana LPEI mencapai Rp86.702 miliar, atau turun 7,8% dari tahun 2018 (Grafik 5). Sepanjang tahun 2019, LPEI menerima pinjaman sebesar Rp41.493 miliar, atau turun 16,8% dari tahun sebelumnya.

Based on data as of Desember 31, 2019, the total assets of Indonesia Eximbank were recorded at Rp108,702 billion, decrease of 9.5% from 2018. Along with decreasing assets, financing of Indonesia Eximbank also decreased 10.2% from the previous year. The decline was driven by a 9.2% decrease in liabilities to Rp89,763 and a 10.6% in equity to Rp18,939 billion (Graph 4).

In conducting its activities that provide financing, guarantee, export insurance, and advisory service Indonesia Eximbank obtains funding sources derived from fund borrowings and issuance of securities. As of December 31, 2019, Indonesia Eximbank funding sources reached Rp86,702 billion, decreased 7.8% from 2018 (Graph 5).

Throughout 2019, Indonesia Eximbank received fund borrowings of Rp41,493 billion, decrease 16.8% from the previous year.

Grafik 4 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 4 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

84.971 100.669

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity

110.476120.071

98.882

21.189

108.70289.763

18.939

72.609

83.22889.208

12.362 17.441

21.268

Kondisi KeuanganFinancial Condition

Page 31: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 11

Seperti tahun sebelumnya, dana dari luar negeri tetap mendominasi pinjaman yang diterima oleh LPEI. Tercatat pada akhir tahun 2019 total pinjaman dana yang berasal dari luar negeri sebesar Rp38.389 miliar atau 92,5% dari total pinjaman. Jepang masih menjadi negara kreditur terbesar dengan nilai pinjaman sebesar Rp19.071 miliar atau 46,0% dari total pinjaman luar negeri dan sisanya berasal dari Cina dan Singapura. Sedangkan pinjaman dari dalam negeri tercatat sebesar Rp3.104 miliar atau 7,5% dari total pinjaman yang diterima LPEI (Grafik 6).

As in previous years, funds from abroad still dominated fund borrowings of Indonesia Eximbank. Recorded at the end of 2019 total foreign funds was Rp38,389 billion or 92.5% of total fund borrowings. Japan was still the largest creditor country with a fund value of Rp19,071 billion or 46.0% while the rest come from China and Singapore. Meanwhile, domestic funds amounted to Rp3,104 billion or 7.5% of total fund borrowing (Graph 6).

Grafik 5 Komposisi Sumber Dana LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 5 Composition of Source of Fund in Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 6 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Negara Kreditur Tahun 2019 Graph 6 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on State of Lenders in 2019

Dalam Negeri

Indonesia

92,5%

7,5%

7,5%

46,0%

16,6%

29,9%

Luar Negeri

Jepang

Cina

Singapura

2015 2016 2017 2018 2019

39.045 38.499

44.530

49.859

41.493

Pinjaman yang Diterima/ Fund Borrowings Surat Berharga yang Diterbitkan/ Securities Issued

28.959

39.904 39.97344.170

45.210

Page 32: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 12

Sementara itu, berdasarkan jenis mata uang, LPEI menerima pinjaman sebesar Rp41.493 miliar yang terdiri dari mata uang Rupiah (IDR) sebesar Rp3.048 miliar atau 7,4%, dalam Dolar Amerika (USD) sebesar Rp38.389 miliar atau 92,5%, dan Euro (EUR) sebesar Rp56 miliar atau 0,1%(Grafik 7).

Di sisi lain, LPEI telah menerbitkan surat berharga sebesar Rp45.210 miliar di sepanjang tahun 2019, yaitu berupa obligasi dalam mata uang Rupiah (IDR) sebesar Rp37.753 miliar atau 83,5%, Dolar Amerika (USD) sebesar Rp6.941 miliar atau 15,4%, dan Dolar Singapura (SGD) sebesar Rp516 miliar atau 1,1% dari total surat berharga (Grafik 8).

Meanwhile, based on the type of currency, Indonesia Eximbank received fund borrowings of Rp41,493 billion consisting of Rp3,048 in Rupiah (IDR) or 7.4%, Rp38,389 billion in US Dollars (USD) or 92.5%, and Rp56 billion Euros (EUR) or 0.1% (Graph 7).

On the other side, Indonesia Eximbank has issued securities amounting to IDR 45,210 billion throughout 2019, namely Rp37,753 billion in withdrawals from IDR or 83.5%, Rp6,941 billion in US Dollars (USD) or 15.4%, and Rp516 billion billion in Singapore Dollars (SGD) or 1.1% from total securities (Graph 8).

Grafik 7 Komposisi Pinjaman yang Diterima LPEI berdasarkan Mata Uang Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 7 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on Currency in 2019 (billion Rupiah)

IDR7,4%

0,1%

92,5%

EUR

USD

35.556 37.642

40.46745.047

38.389

8004.000 4.750

3.04858 64 62 563.425

63

Dolar Amerika Serikat (USD)* Rupiah (IDR) Euro Eropa (EUR)*

*) Data telah dikonversi ke dalam rupiah/ Data has been converted into rupiah

2015 2016 2017 2018 2019

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 12

Page 33: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 13

Grafik 8 Komposisi Surat Berharga yang Diterbitkan LPEI berdasarkan Mata Uang Tahun 2019Graph 8 Composition of Indonesia Eximbank Fund Borrowings based on Currency in 2019

IDR

15,4%

1,1%

83,5%

SGD

USD

21.579

32.702

6.736 466 6.893

488

IDR USD SGD

*) Data telah dikonversi ke dalam rupiah/ Data has been converted into rupiah

2015 2016 2017 2018 2019

32.681

6.784 508

36.452

7.190528

37.753

6.941 516

Di sisi kinerja operasional, pendapatan operasional LPEI pada tahun 2019 turun 6,6% dari tahun sebelumnya menjadi Rp7.358 miliar sedangkan beban operasional naik 67,3% menjadi Rp13.019 miliar. Hal tersebut membuat rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) pada tahun 2019 naik menjadi 176,8% atau naik 78 poin dari tahun sebelumnya. Sementara itu, laba bersih LPEI tercatat minus Rp4.695 miliar pada periode yang sama. Hal ini disebabkan besarnya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang dibentuk oleh LPEI untuk mengantisipasi kondisi eksternal yang mempengaruhi kinerja para debitur (Grafik 9).

In terms of operational performance, operating income of Indonesia Eximbank in 2019 decreased by 6.6% from the previous year to Rp7,358 billion while operating expenses increased 67.3% to Rp13,019 billion. This causes the ratio of Operating Expenses to Operating Income (BOPO) in 2019 to increase to 176.8% or an increase of 78 points from the previous year. Meanwhile, net profit of Indonesia Eximbank was recorded at minus Rp4,695 billion in the same period. This is due to the large amount of Allowance for Impairment Losses established by Indonesia Eximbank to anticipate external conditions that affected the performance of debtors (Graph 9).

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 13

Page 34: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 14

Grafik 9 Kinerja Operasional LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 9 Operational Performance of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Kegiatan usaha LPEI di sepanjang tahun 2019 secara umum mengalami penurunan. Kegiatan pembiayaan ekspor pada periode ini tercatat sebesar Rp97.807 miliar, turun 10,2% dari periode sebelumnya, dengan 6.776 kontrak pembiayaan. Kegiatan penjaminan ekspor pada periode ini juga turun 10,4% dari tahun sebelumnya menjadi Rp10.128 miliar dengan 1.060 sertifikat penjaminan. Kegiatan asuransi ekspor juga mengalami penurunan sebesar 27,8% menjadi Rp8.179 miliar dengan 780 polis asuransi.

Business activities of Indonesia Eximbank throughout 2019 have generally decreased. Export financing activities in this period recorded at Rp97,807 billion, decreased 10.2% from previous period, with 6,776 contracts. Export guarantees in this period also decreased 10.4% to Rp10,128 billion with 1,060 guarantee certificates. Export insurance activities also decreased 27.8% to Rp8,179 billion with 780 insurance policy.

2015 2016 2017 2018 2019

14.000

12.000

10.000

8.000

6.000

4.000

2.000

(2.000)

(4.000)

(6.000)

-

200%

180%

160%

140%

120%

100%

80%

40%

20%

0%

60%

5.813 6.813 7.714 7.879

4.024 5.014

6.489 7.783

13.019

1.408 69% 74%84%

99%

177%

1.010 197

(4.695)

1.457

7.358

Pendapatan Operasional/ Operating Income

Beban Operasional/ Operating Expenses

Laba/(Rugi) Bersih/ Net Profit/(Loss)

BOPO

Page 35: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 15

Kegiatan Penjaminan ekspor Tahun 2019

Rp10.128 miliar

Sertifikat Penjaminan 1.060 10,4%

>>

Kegiatan Asuransi Ekspor Tahun 2019

Rp8.179 miliar

Polis Asuransi 780

27,8%

>>

Kegiatan Pembiayaan Ekspor Tahun 2019

Rp97.807 miliar

Kontrak Pembiayaan 6.776

>>

10,2%

Grafik 10 Pembiayaan, Penjaminan, dan Asuransi Ekspor LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 10 Export Financing, Guarantee, and Insurance of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Sepanjang tahun 2019, sektor perindustrian masih menjadi sektor terbesar yang menerima pembiayaan dari LPEI, yaitu 48,4% dari total pembiayaan yang disalurkan atau sebesar Rp47.217 miliar, dari Rp97.807 miliar. Sektor pertanian, perburuan, dan sarana pertanian menyusul dengan porsi sebesar 17,9% atau sebesar Rp17.486 miliar(Grafik 11).

Throughout 2019, industrial sector was the largest sector receiving financing from Indonesia Eximbank, which was 48.4% of total financing disbursed, or Rp47,217 billion, from Rp97,807 billion. The agricultural sector, hunting, and agricultural facilities followed with financing value of 17.9% or Rp17,486 billion (Graph 11).

2015 2016 2017 2018 2019

74.829 88.532

Pembiayaan/ Financing Penjaminan/ Guarantee Asuransi/ Insurance

101.012 108.859

11.307 11.322

97.807

10.128 6.247

8.126 10.551 1.207

9.434 9.974 8.179

Page 36: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 16

Pertanian, perburuan, dan sarana pertanian

Perindustrian

PertambanganLain-Lain

KonstruksiJasa-jasa dunia usaha

Pengangkutan, pergudangan, dan komunikasi

Listrik, Gas, dan Air

Perdagangan, restoran, dan hotel

17,9%48,4%

9,4%0,6%

6,0%3,3%

5,3%

4,4%

4,8%

Grafik 11 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Sektor Ekonomi Tahun 2019Graph 11 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Economic Sector in 2019

Grafik 12 Sebaran Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Penyaluran Pembiayaan Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 12 Distribution of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Region in 2019 (billion Rupiah)

Based on location, Java Island was the largest export financing area of Indonesia Eximbank, amounting to 79.3% of total financing or Rp77,568 billion. The Kalimantan Island follows with 8.6% of total financing or Rp8,392 billion. Export financing in Sumatra, Sulampua (Sulawesi Maluku, dan Papua), and Bali - Nusa Tenggara recorded 7.4% or Rp7,213 billion, 3.2% or Rp3,158 billion, and 0.3% or Rp287 billion. Beside to domestic financing, Indonesia Eximbank also provides financing to buyers who are abroad and buy goods and services produced in Indonesia which is 1.2% or Rp1,190 billon of total financing (Graph 12).

Kalimantan

Sumatera

Sulawesi, Maluku, dan Papua

Bali & Nusa Tenggara

8,6%

7,4%

3,2%

0,3%

Jawa79,3%

Luar Negeri/ Overseas

1,2%

Jika dilihat berdasarkan lokasi, Pulau Jawa masih menjadi wilayah yang mendapatkan pembiayaan ekspor terbesar dari LPEI, yaitu sebesar 79,3% dari total pembiayaan atau sebesar Rp77.568 miliar. Pulau Kalimantan menyusul dengan 8,6% dari total pembiayaan atau sebesar Rp8.392 miliar. Sementara Pembiayaan ekspor di Pulau Sumatera, Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua), serta Bali - Nusa Tenggara tercatat masing-masing sebesar 7,4% atau Rp7.213 miliar, 3,2% atau Rp3.158 miliar dan 0,3% atau Rp287 miliar. Selain pembiayaan dalam negeri, LPEI juga memberikan pembiayaan kepada pihak pembeli yang berada di luar negeri dan membeli barang dan jasa yang diproduksi di Indonesia, yaitu sebesar 1,2% atau sebesar Rp1.190 miliar dari total pembiayaan (Grafik 12).

Page 37: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 17

*)Data menggunakan proporsi dari data laporan bulan desember 2019/ Data using proportions from the December 2019 report

KalimantanSumatera

Sulawesi, Maluku, dan Papua

Luar Negeri

Bali & Nusa Tenggara

3,2%

Jawa

79,3%

8,6%

0,3%

1,2%

7,4%

Berdasarkan tujuan penggunaan, pembiayaan yang disalurkan LPEI digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu untuk modal kerja, investasi, dan tujuan lainnya. Pembiayaan untuk modal kerja pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp50.704 milliar atau 51,8% dari total pembiayaan. Sedangkan penggunaan dana untuk investasi sebesar Rp46.984 miliar atau 48,0% dari total pembiayaan yang disalurkan, dan sisanya sebesar Rp119 miliar atau 0,2% untuk pembiayaan dengan tujuan lainnya (Grafik 13).

Based on the intended use, the financing disbursed by Indonesia Eximbank is classified into three types, namely for working capital, investment, and other purposes. Financing for working capital in 2019 was recorded at Rp50,704 billion or 51.8% of total financing. While the use of funds for investment of Rp46,984 billion or 48.0% of the total financing discharged, and the rest of Rp119 billion or 0.2% for other purposes (Graph 13).

Grafik 13 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Penggunaan Dana Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 13 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Utilization of Funds in 2019 (billion Rupiah)

48,0% %

0,2%

51,8%

Lainnya/ Other

Modal kerja/ Working capital

Investasi Investment

Page 38: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 18

Pembiayaan LPEI disalurkan dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika. Pada tahun 2019, mayoritas pembiayaan LPEI disalurkan dalam mata uang rupiah, yaitu sebesar Rp57.868 miliar atau 59,2% dari total pembiayaan. Sedangkan pembiayaan dalam mata uang dolar Amerika sebesar Rp39.939 miliar atau 40,8% dari total pembiayaan (setelah dikonversi ke dalam rupiah) (Grafik 14).

Financing of Indonesia Eximbank distributes Rupiah and US dollars. In 2019, the largest Indonesia Eximbank’s financing disbursed in rupiah, amounting to Rp57,868 billion or 59.2% of total financing. Meanwhile, financing in USD amounted to Rp39,939 billion or 40.8% of total financing (after conversion into rupiah) (Graph 14).

Grafik 14 Komposisi Pembiayaan LPEI Berdasarkan Jenis Mata Uang Tahun 2015 - 2019 (miliar Rupiah)Graph 14 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Currency in Year 2015 - 2019 (billionRupiah)

40,8%

59,2%IDR

USD*)

*) Data telah dikonversi ke dalam rupiah/ Data has been converted into rupiah

Modal kerja/ Working capital Investasi/ Investment Lainnya/Other

39.294 44.253

49.363

56.215 50.704

44.215

51.547

52.530

46.984

64 103 114 119

35.470

65

60.000

40.000

20.000

2015 2016 2017 2018 2019

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 18

Page 39: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 19

Pada tahun 2019, LPEI kembali mendapatkan penugasan khusus dari pemerintah terkait pengembangan ekspor kereta penumpang ke Bangladesh dan Srilangka, serta ekspor pesawat udara ke Thailand, Nepal, Uni Emirat Arab, dan negara di kawasan Afrika. Berdasarkan data per 31 Desember 2019, tercatat pembiayaan yang disalurkan LPEI untuk penugasan khusus tersebut sebesar Rp774 miliar (Grafik 15).

In 2019, Indonesia Eximbank received special assignments again from the government related to the development of passenger train exports to Bangladsh and Srilangka, and aircraft exports to Thailand, Nepal, United Arab Emirates and the African region. Based on data as at December 31, 2019, Indonesia Eximbank channeled Rp774 billion (Graph 15).

35.625

45.083

51.770

59.844 57.868

42.997

49.242 49.015

39.939 38.732

IDR USD*)

60.000

40.000

20.000

2015 2016 2017 2018 2019

Grafik 15 Pembiayaan Penugasan Khusus LPEI Tahun 2016 – 2019 (miiar Rupiah)Graph 15 Natinal Interest Account (NIA) Financing of Indonesia Eximbank in 2019 (billion rupiah)

1.000

800

600

400

200

-

2016 2017 2018 2019

49

349

872 774

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 19

Page 40: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 20

Berdasarkan segmentasi usaha, LPEI menyalurkan pembiayaannya kepada korporasi, UKME dan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Pembiayaan terbesar pada tahun 2019 disalurkan kepada segmen usaha korporasi, yaitu sebesar Rp66.232 miliar atau 67,7% dari total pembiayaan, kepada 186 nasabah. Pembiayan sebesar Rp15.585 miliar disalurkan LPEI kepada 638 UKME pada periode ini. Sementara sisanya, sebesar Rp15.990 miliar, disalurkan kepada 57 debitur berdasarkan prinsip syariah (Grafik 16).

Based on business segmentation, Indonesia Eximbank distributed its financing to corporations, Export-oriented SMEs, and sharia principle based financing segment. The largest financing in 2019 was channeled to corporate, namely Rp66,232 billion or 67.7% of total financing to 186 customers. Financing of Rp15,585 billion was channeled by Indonesia Eximbank to 638 Export SME in this period. While the rest, amounting to Rp15.990 billion, was distributed to 57 sharia principle based debtors (Graph 16).

Grafik 16 Komposisi Pembiayaan LPEI berdasarkan Segmentasi Usaha Tahun 2019Graph 16 Composition of Indonesia Eximbank Financing Activities based on Business Segmentation Year 2019

Penyaluran Pembiayaan Nasabah

Korporasi/ Corporate

Korporasi/ Corporate

UKME/ Export-Oriented SMEs

UKME/ Export-Oriented SMEs

Syariah/ Sharia

Syariah/ Sharia

15,9% 6,5%

16,3%21,1%

67,7%67,7%

Berdasarkan prinsip syariah, LPEI menyalurkan dana melalui 2 skema, yaitu piutang murabahah dan pembiayaan musyarakah. Pembiayaan musyarakah kembali mengalami kenaikan pada tahun 2019, yaitu sebesar 4,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp12.815 miliar. Sementara piutang murabahah mengalami penurunan 4,5% pada periode yang sama menjadi Rp3.176 miliar (Grafik 17).

Based on sharia principle, Indonesia Eximbank disburse funds under 2 schemes, namely murabahah receivables and musyarakah financing. Musyarakah financing increased again in 2019, which is 4.2% compared to the previous year to Rp12,815 billion. Meanwhile, murabahah receivable decreased 4.5% to Rp3,176 billion in the same period (Graph 17).

Page 41: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 21

Grafik 17 Piutang & Pembiayaan Syariah LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 17 Sharia Receivable & Financing of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

7.091 6.233 5.349

3.324 3.176

Piutang Murabahah/ Murabaha Receivables Pembiayaan Musyarakah/ Musyaraka Financing

4.155

7.071

11.262 12.298

12.815

Peningkatan nilai penjaminan ekspor LPEI berbanding terbalik dengan pertumbuhan jumlah sertifikat penjaminan. Tercatat pada tahun 2019, jumlah kontrak penjaminan ekspor turun 10,2% dari tahun sebelumnya menjadi 1.060 sertifikat penjaminan dari 217 terjamin. Penjaminan proyek masih mendominasi dengan porsi sebesar 84,3% dari total sertifikat penjaminan ekspor LPEI (Grafik 18).

The increase in the value of Indonesia Eximbank’s export guarantees was inversely to the growth in the number of guarantee certificates. Recorded in 2019, the number of export guarantee certificates fell by 10.2% from the previous year to 1,060 certificates from 217 guaranteed. Project guarantee still dominated with a portion of 84.3% of the total Indonesia Eximbank export guarantee certificates (Graph 18).

Grafik 18 Jumlah Kontrak Penjaminan Ekspor LPEI Tahun 2015-2019 Graph 18 Composition of Guarantee Certificates of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Proyek

Kepabeanan

Importir

Kredit bank

84,3%

14,4%

0,4%

0,8%

Page 42: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 22

Di bidang asuransi ekspor, jumlah tertanggung pada tahun 2019 tercatat sebanyak 780 polis asuransi. Berdasarkan jenisnya, asuransi Proteksi Piutang Dagang mendominasi 73,6% atau sebanyak 574 polis dari total jumlah kontrak asuransi yang ditanggung oleh LPEI dan sisanya dari asuransi pengangkutan sebesar 26,4% atau sebanyak 206 polis (Grafik 19).

On the export insurance, the number of insured persons in Indonesia Eximbank in 2019 were 780 insured policy. Based on the type, Account Receivable Protection dominated 73.6% or 574 policy of the total number of insurance policy covered by Indonesia Eximbank and the rest from Marine Cargo insurance for 26.4% or 206 policies (Graph 19).

Grafik 19 Komposisi Polis Asuransi Ekspor LPEI Tahun 2019Graph 19 Composition of Expor Insurance Policy of Indonesia Eximbank Year 2019

Marine Cargo

Proteksi Piutang Dagang

26,4%

73,6%

1.108

1.184 1.181

1.060

1.113

1.0001.0201.0401.0601.0801.1001.1201.1401.1601.1801.200

980

2015 2016 2017 2018 2019

Page 43: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 23

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 44: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 24

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

2019

PerusahaanPergadaianPawnshop Companies

VIIOtoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority20

19

Page 45: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 25

2019

PerusahaanPergadaianPawnshop Companies

VIIOtoritas Jasa Keuangan Indonesia

Indonesian Financial Services Autority

2019

PerusahaanPergadaianPawnshop Companies

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority

Page 46: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 26

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 47: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 27

02Perusahaan PergadaianPawnshop Companies

Kondisi UmumGeneral Condition

Pengaturan dan pengawasan terhadap usaha pergadaian diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.05/2016 Tentang Usaha Pergadaian dengan tujuan menciptakan usaha pergadaian yang sehat, memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha pergadaian, dan perlindungan kepada konsumen.

Selain melakukan kegiatan usaha utama, Perusahaan Pergadaian dapat melakukan kegiatan usaha lainnya, yaitu:

Kegiatan usaha utama Perusahaan Pergadaian meliputi:

Regulation and supervision of the pawnshop business stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 31/POJK.05/2016 concerning the Pawnshop Business is intended to create a healthy pawnshop business, provide legal certainty for business entities of pawnshops, and protect consumers.

In addition to conducting main business activities, the Pawnshop Company may conduct other business activities, namely:

The main business activities of the Pawnshop Company include:

Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai/ Lending based on pawn law

Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusia/ Lending based on fiduciary law

Pelayanan jasa titipan barang berharga/ Safekeeping service of valuables

Pelayanan jasa taksiran/ Appraisal services

Page 48: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 28

Kegiatan lain yang tidak terkait Usaha Pergadaian yang memberikan pendapatan berdasarkan komisi sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan di bidang jasa keuangan /

kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK / Other business activities with OJK approval

Other activities that not related to the pawnshop business that provides fee- based income as long as it does not conflict with the laws and regulations in the financial services field

Berdasarkan POJK Nomor 31/POJK.05/2016 pasal 8 ayat 1, pelaku usaha Pergadaian yang telah terdaftar wajib mengajukan permohonan izin usaha paling lama 3 (tiga) tahun sejak POJK tersebut diundangkan. Apabila dalam jangka waktu tersebut telah berakhir dan pelaku usaha pergadaian yang telah terdaftar belum menyampaikan permohonan izin usaha, pendaftaran dinyatakan batal dan tidak berlaku. Adapun sampai dengan 31 Desember 2019, terdapat 1 (satu) perusahaan pergadaian pemerintah, 33 (tiga puluh tiga) perusahaan pergadaian swasta yang telah berizin, dan 46 (empat puluh enam) perusahaan pergadaian swasta terdaftar yang sedang mengajukan izin (Grafik 20)

Based on POJK 31 / POJK.05 / 2016 article 8 poin 1, registered pawnshop companies are required to apply for a permit no later than 3 (three) years after the POJK is promulgated. If within that time period has ended and the registered pawnshop companies has not submitted the application for a business license, the registered shall be declared null and void. As of December 31, 2019, there were 1 (one) government pawnshop company, 33 (thirty three) licensed private pawnshop companies, and 46 (forty six) registered private pawnshop companies that were currently applying for permits (Graph 20

Grafik 20 Komposisi Perusahaan Pergadaian Tahun 2019Graph 20 Composition of Pawnshop Companies in 2019

Perusahaan Pergadaian Pemerintah Government Pawnshop

Perusahaan Pergadaian Swasta - Terdaftar/ Private Pawnshop - Registered

Perusahaan Pergadaian Swasta - Memiliki Ijin Private Pawnshop - Licensed

33

1

46

Page 49: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 29

Perusahaan Pergadaian Pemerintah adalah PT Pegadaian (Persero) sebagaimana dimaksud dalam Staatsblaad tahun 1928 nomor 81 tentang Pandhuis Regleement dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2011 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Umum (Perum) Pegadaian menjadi Perseroan (Persero).

Selain menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip konvensional, PT Pegadaian (Persero) juga melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan prinsip syariah melalui pembentukan UUS.

Jaringan kantor PT Pegadaian (Persero) tersebar luas di seluruh Indonesia hingga tingkat kecamatan dan desa. Per 31 Desember 2019, terdapat 1 kantor pusat, 12 kantor wilayah, 61 kantor area, 642 kantor cabang, 3.481 kantor unit pelayanan cabang dan 4.123 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

2.1 Perusahaan Pergadaian Pemerintah 2.1 Government Pawnshop Company

Government Pawnshop Company is PT Pegadaian (Persero) as referred to in Staatsblaad 1928 number 81 concerning Pandhuis Regleement and Government Regulation Number 51 Year 2011 concerning Amendment of Legal Entity of Public Company (Perum) Pawnshop to Company (Persero).

In addition to conducting business activities with conventional principles, PT Pegadaian (Persero) also conducts business activities in accordance with sharia principles through the establishment of a SBU.

PT Pegadaian (Persero) office network is widespread throughout Indonesia to the sub-district and village levels. By the end of 2019 there were 1 head office, 12 regional offices, 61 area offices, 642 branch offices, 3.481 branch unit offices, and 4.123 outlets spread throughout Indonesia.

13

4 44

5

5

5

2

No. Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero)/ Office Network of PT Pegadaian (Persero)

1. Sumatera2. Jawa3. Kalimantan4. Bali & Nusa Tenggara5. Sulawesi, Maluku, dan Papua

3 Kantor Wilayah yang terdiri dari 735 Kantor Operasional1 Kantor Pusat dan 5 Kantor Wilayah yang terdiri dari 1933 Kantor Operasional1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 335 Kantor Operasional1 Kantor Wilayah yang terdiri dari 425 Kantor Operasional2 Kantor Wilayah yang terdiri dari 695 Kantor Operasional

Grafik 21 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) Graph 21 Office Network of PT Pegadaian (Persero)

Page 50: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 30

Kondisi KeuanganFinancial Condition

Industri Pergadaian Swasta di Indonesia dimulai sejak tahun 2016. Perusahaan Pergadaian Swasta adalah badan hukum yang melakukan usaha pergadaian. Bentuk badan hukum perusahaan pergadaian adalah perseroan terbatas atau koperasi.

Salah satu ketentuan yang harus dipenuhi dalam rangka pengajuan perizinan sebagai perusahaan pergadaian swasta adalah ketentuan permodalan. Modal Disetor perusahaan pergadaian ditetapkan berdasarkan lingkup wilayah usaha yaitu sebesar Rp500 juta untuk lingkup wilayah usaha kabupaten/kota atau Rp2,5 milyar untuk lingkup wilayah usaha provinsi.

Data keuangan dari industri pergadaian yang akan diuraikan merupakan data keuangan audited tahun 2019 dari PT Pegadaian (Persero) serta data keuangan unaudited perusahaan pergadaian swasta berizin yang berasal dari laporan Triwulan IV Tahun 2019 dikarenakan tidak diwajibkannya penyampaian laporan keuangan tahunan audited dari perusahaan pergadaian swasta.

Total aset pergadaian pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp65.727 miliar, atau mengalami kenaikan 23,6% dari periode sebelumnya. Liabilitas dan ekuitas naik sebesar 29,1% dan 14,5% menjadi Rp42.560 miliar dan Rp23.167 miliar (Grafik 22).

Adapun pinjaman yang disalurkan pada periode ini tercatat sebesar Rp50.568 miliar atau mengalami kenaikan 22,9% dari tahun sebelumnya.

2.2 Perusahaan Pergadaian Swasta 2.2 Private Pawnshop Company

Private pawnshop industry in Indonesia began in 2016. Private Pawnshop Company is a legal entity that conducts business in a pawnshop. The form of legal entity of a company is a limited liability company or cooperative. One of the requirements that should be fulfilled in applying business license as a pawnshop companies is a capital requirement. The paid-up capital of a firm is determined based on the scope of the business area which is Rp500 million for the district/city business area or Rp2.5 billion for the province’s business area.

The financial data of pawnshop industry that will be described comes from 2019 audited financial data from PT Pegadaian (Persero) and unaudited financial data from the IV quarter of 2019 reports of licenced private pawnshop companies due to the non-compulsory submission of audited annual financial report from private pawnshop companies.

Pawnshop’s assets in 2019 were recorded at Rp65,727 billion, or increased by 23.6% from the previous period. Liabilities and equity increased by 29.1% and 14.5% to Rp42,560 billion and Rp23,167 billion (Graph 22).

The loans disbursed in this period were recorded at Rp50,568 billion or increased by 22.9% from the previous year.

30Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority

Page 51: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 31

PT Pegadaian (Persero), sebagai satu-satunya perusahaan pergadaian pemerintah, mencatatkan asetnya pada Desember 2019 sebesar Rp65.324 miliar, naik sebesar 23,7% dari tahun 2018. Liabilitas dan ekuitas meningkat naik sebesar 29,3% dan 14,6% dari tahun sebelumnya (Grafik 23).

2.1 Perusahaan Pergadaian Pemerintah 2.1 Government Pawnshop Company

PT Pegadaian (Persero), as the only government pawning company listed its assets in December 2019 of Rp65,324 billion, increased by 23.7% from 2018. Liabilities and equity increased by 29.3% and 14.6% from a year earlier (Graph 23).

Grafik 22 Posisi Keuangan Pergadaian Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 22 Financial Position of Pawnshop Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 23 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 23 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

2015

2015

2016

2016

2017

2017

2018

2018

2019

2019

39.158

39.158

46.874

46.874

Aset/ Assets

Aset/ Assets

Liabilitas/ Liabilities

Liabilitas/ Liabilities

Ekuitas/ Equity

Ekuitas/ Equity

48.906

48.687

53.182

52.791

32.961

32.675

20.225

20.116

65.727

65.324

42.560

42.264

23.167

23.060

26.625

26.625

30.397

30.397

30.651

30.477

12.533

12.533

16.477

16.477

18.255

18.210

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 31

Page 52: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 32

Pendapatan operasional PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2019 mengalami kenaikan 38,8% dari tahun 2018 hingga mencapai Rp17.694 miliar. Pendapatan operasional terbesar berasal dari pendapatan sewa modal, yaitu sebesar Rp12.949 miliar.

Seiring dengan naiknya pendapatan, laba yang diperoleh PT Pegadaian (Persero) juga mengalami kenaikan sebesar 12,0% menjadi Rp3.108 miliar.

Sementara itu, beban operasional juga mengalami peningkatan sebesar 48,0% pada periode yang sama menjadi Rp13.485 miliar.

Rasio BOPO PT Pegadaian (Persero) pada tahun 2019 sebesar 76,2,%, naik 4,7 poin dibanding tahun sebelumnya (Grafik 24).

Operating income of PT Pegadaian (Persero) in 2019 increased by 38.8% from 2018 to reach Rp17,694 billion. The largest operating income came from the capital lease income of Rp12,949 billion.

Along with the increase in income, profits of PT Pegadaian (Persero) also increased by 12.0% to Rp3,108 billion.

Meanwhile, operating expenses also increased by 48.0% in the same period to Rp13,485 billion.

PT Pegadaian (Persero) OEOI ratio in 2019 was 76.2%, increased 4.7 poin from the previous year (Graph 24).

Grafik 24 Kinerja Operasional PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 24 Operational Performance of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

14.00060%

16.00065%

18.000 70%

20.000 75%

12.00055%

10.00050%

8.00045%

6.000

40%4.000

35%2.000

30%

8.933 9.708

10.523

12.748

6.324 6.708

7.185

9.113

13.485

1.938

70,8% 69,1% 68,3%

71,5%

76,2%

2.514 2.775 3.108 2.210

17.694

Pendapatan Operasional/ Operating Income

Beban Operasional/ Operating Expenses

Laba Bersih/ Net Income

Rasio BOPO

Page 53: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 33

Pinjaman yang disalurkan PT Pegadaian (Persero) per Desember 2019 tercatat naik 23,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi Rp50.366 miliar. Nilai pinjaman yang disalurkan melalui gadai konvensional naik 13,1% menjadi Rp33.208 miliar, gadai syariah naik 14,6% menjadi Rp5.145 miliar, dan melalui kegiatan lainnya, yaitu kredit mikro fidusia dan emas, naik sebesar 71,7% dibanding dengan tahun sebelumnya menjadi Rp12.013 miliar (Grafik 25).

Nasabah aktif PT Pegadaian (Persero) pada Desember 2019 tercatat sebanyak 13,9 juta orang dengan rekening sebanyak 16,6 juta unit. Jumlah nasabah aktif bertambah 3,2 juta orang atau naik 30,2% sedangkan jumlah rekening bertambah 3,5 juta unit atau naik 27,2% dari tahun sebelumnya (Grafik 26).

Loans by PT Pegadaian (Persero) for December 2019, increased by 23.3% compared with previous year to Rp50,366 billion. Loans through conventional pawn increased by 13.1% to Rp33,208 billion, syariah pawn increased by 14.6% to Rp5,145 billion, and through other activities, namely fiduciary micro credit and gold, increased by 71.7% compared with the previous year to Rp12,013 billion (Graph 25).

Active customers of PT Pegadaian (Persero) in December 2019 were recorded as 13.9 million people with 16.6 million units of accounts. The number of active customers increased by 3.2 million people or 30.2%, while the number of accounts increased by 3.5 million units or 27.2% from the previous year (Graph 26).

Grafik 25 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 25 Composition of Loans of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

25.541 28.757

Gadai Konvensional/ Conventional Pawn Gadai Syariah/ Sharia Pawn Lainnya/ Others

28.876 29.369

4.489 6.998

33.208

5.145

12.013

3.470 4.161 4.794

1.974 2.547 3.211

Page 54: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 34

Grafik 26 Jumlah Nasabah Aktif dan Rekening PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019Graph 26 Number of Active Customers and Accounts of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019

Grafik 27 Komposisi Nasabah Aktif PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015 – 2019 (ribu orang))Graph 27 Number of Active Customers and Accounts of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (thousand people)

2015 2016 2017 2018 2019

7.637 8.907

Nasabah aktif (ribu orang)/ Active Customers (thousand people)

Rekening (ribu unit)/ Accounts (thousand unit)

9.155 10.645 13.067 13.858

16.616

10.609 11.976 12.548

5.000

10.000

15.000

20.000

2015 2016 2017 2018 2019

7.4127.910

7.696

8.922

11.007

Gadai Fidusia Emas

96 126 171 191 336129 8721.288 1.532

2.515

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

Nasabah gadai pada Desember 2019 tercatat sebanyak 11 juta nasabah yang terdiri dari 9,9 juta unit rekening gadai konvensional dan 1,4 unit rekening gadai syariah. Sementara nasabah kredit mikro fidusia dan emas masing-masing sebanyak 0,3 juta dan 2,5 juta nasabah (Grafik 27).

There were 11 million pawning customers in December 2019, consisting of 9.9 million units of conventional pawn accounts and 1.4 units of sharia pawn accounts. Meanwhile, fiduciary micro credit and gold customers were 0.3 million and 2.5 million customers, respectively (Graph 27).

Page 55: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 35

100

200

300

400

500

Grafik 28 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Tahun 2017-2019 (miliar Rupiah)Graph 28 Financial Position of Private Pawnshop Companies Years 2017-2019 (billion Rupiah)

Aset pergadaian swasta per triwulan IV tahun 2019 tercatat sebesar Rp403 miliar, naik 2,9% dari tahun sebelumnya. Adapun liabilitas dan ekuitas industri gadai swasta masing-masing tercatat sebesar Rp296 miliar (naik 3,2%) dan Rp107 miliar (turun 2,0%) (Grafik 28).

Pada periode ini, industri pergadaian swasta melaporkan pendapatan operasional dan beban operasionalnya masing-masing sebesar Rp39 miliar dan Rp36 miliar. Rasio BOPO pada periode yang sama tercatat sebesar 94,1%. Sementara itu, laba bersih pada periode ini sebesar Rp1 miliar. Adapun pinjaman yang disalurkan oleh industri pergadaian swasta per triwulan IV tahun 2019 tercatat sebesar Rp202 miliar. Nominal tersebut terdiri dari Rp114 miliar disalurkan dalam bentuk gadai, Rp68 miliar fidusia, dan Rp19 miliar lainnya (Grafik 29).

2.2 Perusahaan Pergadaian Swasta 2.2 Private Pawnshop Companies

Private pawnshop’s assets for fourth quarters of 2019, recorded at Rp403 billion, increased 2.9% from previous year. While the liabilities and equity were recorded at Rp296 billion (increased 3.2%) and Rp107 billion (decreased 2.0%), respectively (Graph 28).

During this period, the private pawnshop industry reported operating income and operating expenses of Rp39 billion and Rp36 billion, respectively. OEOI ratio in the same period was recorded at 94.1%. Meanwhile, net profit for this period was Rp1 billion.

Loans disbursed by the private pawnshop industry in the fourth quarter of 2019 were recorded at Rp202 billion. The nominal consists of Rp114 billion distributed in the form of pawning, Rp68 billion fiduciary, and other Rp19 billion (Graph 29).

2017 2018 2019

219

391 403

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity

174

287 296

45

109 107

Page 56: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 36

Grafik 29 Komposisi Pinjaman yang Disalurkan Perusahaan Pergadaian Swasta Tahun 2019Graph 29 Composition of Loans of Private Pawnshop Companies in 2019

Tabel 2 Posisi Keuangan Pergadaian Swasta Konvensional dan Syariah Tahun 2019Table 2 Financial Position of Private Pawnshop Companies based on Conventional and Sharia Principles Years 2019

Lainnya

Fidusia/

Gadai

34%

9,5%

56,5%

Aset pergadaian swasta syariah per triwulan IV tahun 2019 tercatat sebesar Rp46 miliar, atau 11,5% dari total aset industri pergadaian swasta. Adapun liabilitas dan ekuitas industri gadai swasta syariah masing-masing tercatat sebesar Rp31 miliar dan Rp15 miliar.

Pinjaman yang disalurkan oleh pergadaian swasta syariah per triwulan IV tahun 2019 tercatat sebesar Rp42 miliar atau 20,9% dari total pinjaman yang disalurkan oleh industri pergadaian swasta (Tabel 2).

2.2.1 Perusahaan Pergadaian Swasta Syariah 2.2.1 Sharia Private Pawnshop Companies

Sharia private pawnshop’s assets for fourth quarters of 2019, recorded at Rp46 billion, or 11.5% from private pawnshop total assets. While the liabilities and equity were recorded at Rp31 billion and Rp15 billion, respectively.

Loans disbursed by the sharia private pawnshop companies in the fourth quarter of 2019 were recorded at Rp42 billion, or 20,9% from private pawnshop industry’s total loans (Table 2).

Uraian/ Description Konvensional/Conventional Syariah/ Sharia Total/

TotalPorsi Syariah (%)/Sharia Portion (%)

Aset/ Assets

Liabilitas/ Liabilities

Ekuitas/ Equities

356

265

92

159

46

31

15

42

403

296

107

202

11,5%

10,6%

14,0%

20,9%Pinjaman yang Disalurkan/ Loans

Page 57: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 37

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 58: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 38

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 59: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 39

2019

Lembaga PenjaminGuarantee Institutions

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority

Page 60: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 40

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 61: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 41

03Lembaga PenjaminGuarantee Institutions

Kondisi UmumGeneral Condition

Lembaga Penjamin pada saat ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Penjaminan, dengan tujuan:

Guarantee Institutions currently regulated in the Act of the Republic of Indonesia Number 1 of 2016 concerning Guarantee, with the aim to:

Menunjang kebijakan pemerintah, terutama dalam rangka membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya Support the government policy, especially in order to help Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) to access funding from banks and other financial institutions

Tujuan

Meningkatkan akses bagi dunia usaha

Improve access to the business world

Page 62: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 42

Mendorong tumbuhnya pembiayaan dan terciptanya iklim usaha yang kondusif bagi peningkatan sektor ekonomi strategis Encourage the growth of financing and a condusive environment for the improvement of strategic economic sectors

Meningkatkan kemampuan produksi nasional yang berdaya saing tinggi dan yang memiliki keunggulan untuk ekspor Improve the ability of the national production that highly competitive and has advantages for export

Mendukung tumbuhnya perekonomian nasional Support the growth of national economy

Meningkatkan tingkat inklusivitas keuangan nasional Improve the level of national financial inclusiveness

Lembaga Penjamin terdiri atas perusahaan penjaminan dan perusahaan penjaminan ulang yang dapat menjalankan kegiatan usahanya baik secara konvensional maupun dengan prinsip syariah. Perusahaan penjaminan yang menjalanlan kegiatan usahanya dengan prinsip Syariah dapat berbentuk entitas Syariah maupun UUS.

Per 31 Desember 2019, jumlah Lembaga Penjamin tercatat sebanyak 22 perusahaan penjamin dan belum terdapat perusahaan penjamin ulang. Lembaga penjamin terdiri dari 20 perusahaan penjaminan konvensional (terdapat 4 perusahaan yang memiliki UUS), dan 2 perusahaan penjaminan syariah (Tabel 3).

Guarantee Institutions consists of guarantee company and re-guarantee company that run business activities in either conventional principles or sharia principles. Guarantee company that run business activities in sharia principles can be either in the form of sharia (full fledge) entities or SBU.

As of December 2019, the number of guarantee institutions was 22 companies with no re-guarantee company yet. Guarantee companies consisting of 20 conventional guarantee companies (there are 4 companies that have SBU), and 2 sharia guarantee companies (Table 3).

Page 63: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 43

Jenis Perusahaan/ Type of Company Nama Perusahaan/ Name of Company

a. Perusahaan Umum/ Public Company Perum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo)

PT Penjaminan Kredit Daerah JatimPT Penjaminan Kredit Daerah Bali MandaraPT Penjaminan Kredit Daerah RiauPT Penjaminan Kredit Daerah NTB BersaingPT Penjaminan Kredit Daerah JabarPT Penjaminan Kredit Daerah SumbarPT Penjaminan Kredit Daerah KalselPT Penjaminan Kredit Daerah SumselPT Penjaminan Kredit Daerah KaltengPT Penjaminan Kredit Daerah BabelPT Penjaminan Kredit Daerah BantenPT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan TimurPT Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara TimurPT Jaminan Kredit Daerah PapuaPT Penjaminan Kredit Daerah Jawa TengahPT Penjaminan Kredit Daerah JakartaPT Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan BaratPT Penjaminan Kredit Daerah Sulsel

Perusahaan Penjamin Full Fledge Syariah :

PT Jaminan Pembiayaan Askrindo SyariahPT Penjaminan Jamkrindo Syariah Perusahaan Penjaminan yang memiliki UUS:

Perum JamkrindoPT Penjaminan Kredit Daerah BantenPT Penjaminan Kredit Daerah JabarPT Penjaminan Kredit Daerah Sumbar

PT Penjaminan Kredit Pengusaha Indonesia (PKPI)

Tabel 3 Daftar Lembaga Penjamin per 31 Desember 2019Table 3 List of Guarantee Institutions as of December 31, 2019

b. Perusahaan Daerah/ Regional Company

c. Perusahaan Penjamin Swasta/ Private Guarantee Company

d. Perusahaan Penjamin Syariah/ Sharia Guarantee Company

Page 64: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 44

Grafik 30 Jumlah Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 30 Number of Guarantee Institutions Years 2015-2019

2015 2016 2017 2018 2019

22 2 2 2

19 21 21 20 20

Lembaga Penjamin Konvensional/ Conventional Guarantee Institusions

Lembaga Penjamin Syariah/ Sharia Guarantee Institusions

Tercatat per 31 Desember 2019 aset lembaga penjamin sebesar Rp21.368 miliar, naik 11,0% dari tahun sebelumnya. Nilai liabilitas dan ekuitas juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 19,4% dan 7,7% dibanding tahun 2018 (Grafik 31).

As of December 31, 2019 the assets of the guarantee institutions amounted to Rp21,368 billion, up 11.0% from the previous year. The value of liabilities and equity also increased respectively by 19.4% and 7.7% compared to 2018 (Graph 31).

Grafik 31 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 31 Financial Possition of Guarantee Institutions Years 2015-2019

2015 2016 2017 2018 2019

13.642 16.002

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity

17.330 19.243

5.559

13.684

21.368

6.635

14.733

2.390 3.489 4.023

11.252 12.514 13.307

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 44

Kondisi KeuanganFinancial Condition

Page 65: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 45

Grafik 32 Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019Graph 32 Investment of Guarantee Institutions Years 2015-2019

2015 2016 2017 2018 2019

10.038 10.599

10.950 12.348

12.996

Investasi/ Investments

Investasi pada tahun 2019 mencapai nilai Rp12.996 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 5,2% dari tahun sebelumnya (Grafik 32).

Komposisi investasi lembaga penjamin didominasi oleh deposito, yaitu sebesar Rp7.479 miliar atau 57,5% dari total investasi. Peningkatan terbesar terjadi pada komponen reksadana. Investasi reksadana lembaga penjamin pada tahun 2019 bertambah Rp215 miliar dari tahun 2018 (Grafik 33).

In 2019, investments reached Rp12,996 billion, increased by 5.2% from previous year (Graph 32).

Investment composition of guarantee institution was dominated by deposits, which amounted to Rp7,479 billion or 57.5% of the total investment. The biggest increase occurred in mutual funds. In 2019, mutual funds increased by Rp215 billion from 2018 (Graph 33).

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 45

Grafik 33 Komposisi Investasi Lembaga Penjamin Tahun 2019Graph 33 Composition of Investment of Guarantee Institutions Years 2019

DepositoSahamSurat berharga negara (SBN)ObligasiReksadanaPenyertaan LangsungEfek beragun aset (EBA)Properti

57,5%2,1%13,0%8,2%15,0%3,8%0,4%0,0%

Page 66: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 46

Pada tahun 2019, pendapatan operasional dan beban operasional lembaga penjamin mengalami kenaikan 34,4% dan 30,5%. Sedangkan laba lembaga penjamin pada tahun 2019 mengalami kenaikan 75,1% dari tahun 2018 menjadi Rp757 miliar.

Rasio BOPO pada tahun 2019 tercatat sebesar 81,8% atau turun 2,4 poin dari tahun sebelumnya (Grafik 34).

Nilai outstanding penjaminan per 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp238.000 miliar. Nilai tersebut meningkat 2,3% dari tahun 2018. Peningkatan pada penjaminan usaha produktif, yaitu sebesar 3,4% sedangkan pada usaha non produktif sebesar 1,0% dibanding tahun sebelumnya (Grafik 35).

In 2019, operating income and operating expenses of guarantee institutions increased by 34.4% and 30.5%. While the guarantee institution’s profit in 2019 increased 75.1% from 2018 to Rp757 billion.

The OEOI ratio in 2019 was recorded at 81.8%, up 2.4 points from the previous year (Graph 34).

The outstanding guarantees as at December 31, 2019 was recorded at Rp238,000 billion, increased by 2.3% from 2018. The increase occurred in productive business guarantees amounted to 3.4% while in non-productive businesses amounted to 1.0% compared to the previous year (Graph 35).

2015 2016 2017 2018 2019

100%5.000

80%4.000

60%3.000

40%2.000

20%1.000

0%

2.163

2.917

3.233

3.538

1.619 1.912

2.167 2.979

3.888

894

74,8%65,5% 67,0%

84,2% 81,8%

901 432 757 621

4.756

Pendapatan Operasional/ Operating Income

Beban Operasional/ Operating Expenses

Laba Bersih/ Net Income

Rasio BOPO

Grafik 34 Kinerja Operasional Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 34 Operational Performance of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Page 67: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 47

Data keuangan perusahaan penjaminan syariah berikut bersumber dari laporan keuangan audited perusahaan penjaminan syariah, yaitu PT Penjaminan Jamkrindo Syariah dan PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.

Aset perusahaan penjaminan syariah per Desember 2019 tercatat sebesar Rp1.682 miliar, mengalami kenaikan 46,6% dari tahun 2018. Aset perusahaan penjaminan syariah tersebut merupakan 7,9% dari total aset lembaga penjamin.

Investasi perusahaan penjaminan syariah mengalami penurunan 10,2% dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp691 miliar, atau 5,3% dari total investasi lembaga penjamin (Grafik 36).

The financial data of sharia guarantee companies are sourced from the audited financial report of the sharia guarantee companies, namely PT Penjaminan Jamkrindo Syariah and PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah.

Sharia guarantee companies’s assets as of December 2019 were recorded at Rp1,682 billion, increased 46.6% from 2018. The sharia guarantee assets constituted 7.9% of total assets of the guarantee institution.

Investment in sharia guarantee companies decreased 10.2% from the previous year, which amounted to Rp691 billion, or 5.3% of total investment of the guarantee institution (Graph 36).

Grafik 35 Outstanding Penjaminan Usaha Sektor Produktif dan Non Produktif Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 35 Outstanding of Guarantee by Productive and Non Productive Sector of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

61.431 65.942

79.938

104.076 105.109

47.456 77.945 114.779 128.563 132.890

Outstanding Penjaminan Usaha Produktif/ Outstanding Guarantee on Productive Sector

Outstanding Penjaminan Usaha Non Produktif/ Outstanding Guarantee on Non-Productive Sector

3.1 Perusahaan Penjaminan Syariah 3.1 Sharia Guarantee Companies

Page 68: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 48

Grafik 37 Perbandingan Laba Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 37 Profit Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)

10,4%Syariah/ Sharia

89,6%Konvensional/ Conventional

Laba/Income

Pendapatan operasional perusahaan penjaminan syariah pada periode ini mengalami kenaikan 31,8% dari periode sebelumnya menjadi Rp630 miliar. Di sisi lain, beban operasional pun meningkat 24,4% menjadi Rp530 miliar.

Pada sisi laba, perusahaan penjaminan syariah juga mengalami peningkatan sebesar Rp47 miliar dari periode sebelumnya menjadi Rp79 miliar. Laba perusahaan penjaminan syariah tersebut memiliki porsi sebesar 10,4% dari total laba lembaga penjamin (Grafik 37).

In this period, the sharia guarantee companies’s operating income increased by 31.8% from the previous period to Rp630 billion. On the other hand, operating expenses also increased by 24.4% to Rp530 billion.

On the profit side, sharia guarantee companies also increased by Rp47 billion from the previous period to Rp79 billion. The profit of the sharia guarantee companies has a portion of 10.4% of the total profit of the guarantee institution (Graph 37).

Grafik 36 Perbandingan Aset dan Investasi Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 36 Asset and Investment Comparison of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)

7,9%Syariah/ Sharia

92,1%Konvensional/ Conventional

Aset/Assets Investasi/Investment

5,3 %Syariah/ Sharia

94,7%Konvensional/ Conventional

Page 69: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 49

Grafik 38 Perbandingan Outstanding Penjaminan Perusahaan Penjaminan Syariah dengan Industri Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 38 Guarantee Outstanding of Sharia Guarantee Companies with Guarantee Industry in 2019 (billion Rupiah)

9,1%Syariah/ Sharia

8,9%Syariah/ Sharia

90,9%Konvensional/ Conventional

91,1%Konvensional/ Conventional

Outstanding Penjaminan Produktif/Outstanding of Productive Guarantee

Outstanding Penjaminan Non Produktif/Outstanding of Non Productive Guarantee

Perusahaan penjaminan syariah, per Desember 2019, tercatat memiliki outstanding penjaminan sebesar Rp21.412 miliar, atau 9,0% dari total outstanding penjaminan industri lembaga penjamin. Nilai tersebut mengalami kenaikan 2,2% dari periode sebelumnya. Kenaikan tersebut disebabkan oleh adanya kenaikan outstanding produktif sebesar 1,2% dan non produktif sebesar 3,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tercatat pada periode ini, outstanding produktif dari perusahaan penjaminan syariah sebesar Rp12.040 miliar atau 9,1% dari total outstanding produktif industri lembaga penjamin. Sedangkan outstanding sektor non produktif sebesar Rp9.373 miliar, atau 8,9% dari total outstanding non produktif dari industri lembaga penjamin (Grafik 38).

The sharia guarantee companies, as of December 2019, recorded an outstanding guarantee of Rp21,412 billion, or 9.0% of the total industrial outstanding guarantee. This value increased 2.2% from the previous period. The increase was due to an increase in produtive sector of 1.2% and non-productive sector of 3.5% compared to the previous year.

Recorded in this period, the outstanding guarantee in productive sector of the sharia guarantee companies amounted to Rp12,040 billion or 9.1% of the total productive outstanding of guarantee industry. While the non-productive sector amounted to Rp9,373 billion, or 8.9% of the total non-productive outstanding from the guarantee industry (Graph 38).

Page 70: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 50

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 71: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 51

2019

PT SMF(PERSERO)PT SMF (PERSERO)

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority

Page 72: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 52

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 73: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 53

04PT SMF (Persero) PT SMF (Persero)

Kondisi UmumGeneral Condition

Perusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahan dibentuk dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan kegiatan pembangunan di bidang perumahan. Melalui Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau disingkat PT SMF (Persero). PT SMF (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan pembiayaan sekunder perumahan yang didirikan di Indonesia.

PT SMF (Persero) didirikan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas pembiayaan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.

Secondary Housing Financing Company (SHFC) was formed to support the Government’s program to increase development activities in the housing sector. Through Presidential Regulation No. 19/2005 concerning Secondary Housing Financing, the Government established PT Sarana Multigriya Financial (Persero) or abbreviated as PT SMF (Persero). PT SMF (Persero) is the only secondary housing finance company established in Indonesia.

PT SMF (Persero) was established with the aim of providing financing facilities in order to increase the capacity and sustainability of affordable housing finance for the community.

Page 74: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 54

PT SMF (persero) menyediakan layanan untuk lembaga penyalur KPR dalam bentuk program sekuritisasi yaitu mentransformasi aset yang tidak likuid menjadi likuid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbitan Efek Beragun Aset. Selain itu, PT SMF (Persero) juga menyedikan program penyaluran pinjaman kepada lembaga penyalur KPR yang meliputi penyaluran pinjaman refinancing KPR Komersil dan KPR program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) (Grafik 39).

PT SMF (Persero) juga memiliki unit usaha syariah (UUS) dalam rangka mendukung layanan dan pengembangan produk yang sesuai dengan prinsip syariah. Dalam menjalankan tugasnya, PT SMF (Persero) hanya memiliki satu kantor pusat di Jakarta.

PT SMF (Persero) per 31 Desember 2019 mencatatkan nilai asetnya sebesar Rp26.698 miliar, naik 37,0% dari tahun sebelumnya. Nilai liabilitas dan ekuitas juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 53,5% dan 14,2% dibanding tahun 2018 (Grafik 40).

PT SMF (Persero) provides services to KPR channeling institutions in the form of securitization programs, namely transforming illiquid assets into liquid assets by purchasing Financial Assets from the Originator and issuing Asset Backed Securities. In addition, PT SMF (Persero) also provides a loan distribution program to KPR channeling institutions which includes the distribution of commercial mortgage refinancing loans and housing Finance Liquidity Facility Programs (FLPP) {Graph 39}.

PT SMF (Persero) also had a sharia business unit (SBU) in order to support services and product development in accordance with sharia principles.

In carrying out its duties, PT SMF (Persero) only has one head office in Jakarta

PT SMF (Persero) as of December 31, 2019 recorded an asset value of Rp26,698 billion, up 37.0% from the previous year. The value of liabilities and equity also increased respectively by 53.5% and 14.2% compared to 2018 (Graph 40).

Grafik 39 Kegiatan Usaha PT SMF (Persero)Graph 39 Business Activities of PT SMF (Persero)

PT SMF (PERSERO)

Sekuritisas

Penyaluran Pinjaman kepada Lembaga Penyalur KPR Peningkatan Pembangunan

di Bidang Perumahan

Kondisi KeuanganFinancial Condition

Page 75: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 55

Laporan keuangan PT SMF (Persero) tahun 2019 mencatat kenaikan pendapatan operasional maupun beban operasional masing-masing meningkat 38,5% dan 48,1% dibandingkan tahun 2018. Laba bersih pun meningkat 8,2% menjadi Rp473 miliar pada periode yang sama. Sementara itu, rasio BOPO naik 4,4 poin dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 67,7% pada tahun 2019 (Grafik 41).

The financial statements of PT SMF (Persero) in 2019 recorded an increase in operating income and operating expenses by 38.5% and 48.1% respectively compared to 2018. Net income also increased 8.2% to Rp473 billion in the same period. Meanwhile, the ratio of OEOI up 4.4 points from the previous year to 67.7% in 2019 (Graph 41).

Grafik 40 Posisi Keuangan PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019Graph 40 Financial Position of PT SMF (Persero) Years 2015-2019

Grafik 41 Kinerja Operasional PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019Graph 41 Operational Performance of PT SMF (Persero) Years 2015-2019

2015 2016 2017 2018 2019

10.061

13.122

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity

15.663 19.492

11.306

8.186

26.698

17.349

9.349

4.849 6.598

7.289 5.212 6.524

7.873

2015 2016 2017 2018 2019

1.400 64%

1.600 65%

1.800 66%

2.000 67%

1.200 63%

1.000 62%

800 61%

600 60%

400 59%

200 58%

826 980

1.179

1.345

552 616 726

852

1.261

248

66,8%

62,8%

61,6%

63,3%

67,7%

397 437 473 317

1.863

Pendapatan Operasional/ Operating Income

Beban Operasional/ Operating Expenses

Laba Bersih/ Net Income

Rasio BOPO

Page 76: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 56

Grafik 42 Nilai Transaksi dan Pendapatan Program Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019Graph 42 Transaction Value and Incomes of Securitization Program of PT SMF (Persero) Years 2015-2019

Grafik 43 Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 43 Loans of PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

PT SMF (Persero) memfasilitasi transaksi sekuritisasi pada tahun 2019 sebesar Rp2.000 miliar, sama seperti pada tahun 2018. Sedangkan, pendapatan sekuritisasi turun sebesar 22,4% dari tahun sebelumnya menjadi Rp4 miliar (Grafik 42).

Selain program sekuritisasi, PT SMF (Persero) juga menyalurkan pinjaman dana kepada lembaga keuangan (bank dan perusahaan pembiayaan) penyalur KPR. Nilai outstanding penyaluran pinjaman per Desember 2019 meningkat 45,1% dari tahun 2018 menjadi Rp22.312 miliar. Seiring dengan meningkatnya penyaluran pinjaman, pendapatan bunga dari pinjaman pun meningkat 49,5% dibanding tahun sebelumnya. Tercatat per Desember 2019, PT SMF (Persero) memperoleh pendapatan bunga dari penyaluran pinjaman sebesar Rp1.488 miliar (Grafik 43).

PT SMF (Persero) facilitates securitization transactions in 2019 of Rp2,000 billion, same as 2018. Meanwhile, securitization revenues decreased 22.4% from the previous year to Rp4 billion (Graph 42).

In addition to the securitization program, PT SMF (Persero) also disburses lending funds to mortgage dealers. The outstanding value of loan disbursements as of December 2019 increased by 45.1% from 2018 to Rp22,312 billion.

Along with the increase in loan disbursement, interest income from loan also increased 49.5% compared to the previous year. As of December 2019, PT SMF (Persero) obtained interest income from loans of Rp1,488 billion (Graph 43).

2015 2016 2017 2018 2019

6

52.500

42.000

31.500

21.000

1500

- 0

200

1.500

1.000

2.000 2.000

3

5

3

5

4

Transaksi Sekuritisasil/ Securitization Transaction Pendapatan Sekuritisasi/ Securitization Income

2015 2016 2017 2018 2019

1.400

1.600

1.200

25.000

1.00020.000

80015.000

60010.000

400

5.000

-

200 7.843 8.321

11.103

15.375

22.312

602746

870996

1.488

Penyaluran Pinjaman/ Loans Pendapatan Bunga/ Interest Income

56Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority

Page 77: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 57

Grafik 44 Komposisi Penyaluran Pinjaman PT SMF (Persero) berdasarkan Jenis Lembaga Keuangan Penyalur KPR Tahun 2019Graph 44 Composition of Loans of PT SMF (Persero) based on Types of Mortgage Financial Institutions in 2019

PT SMF (Persero) menyalurkan dana tersebut kepada lembaga keuangan konvensional dan syariah, baik bank maupun perusahaan pembiayaan. Pinjaman dana yang diberikan kepada bank konvensional pada tahun 2019 sebesar Rp21.198 miliar sedangkan kepada bank syariah maupun unit usaha syariah bank sebesar Rp1.085 miliar. Adapun pinjaman yang disalurkan kepada perusahaan pembiayaan pada tahun 2019 sebesar Rp29 miliar (Grafik 44).

Selain ekuitas, sumber dana PT SMF (Persero) berasal dari penerbitan surat utang. Pada tahun 2019, surat utang yang diterbitkan mencapai Rp14.801 miliar, naik 44,7% dari tahun 2018. Selain menerbitkan surat utang dalam bentuk efek, yaitu obligasi, surat utang jangka menengah (MTN), dan surat berharga komersial, PT SMF (Persero) juga menerbitkan surat utang dalam bentuk sukuk. Tercatat pada periode ini, PT SMF (Persero) telah menerbitkan obligasi sebesar Rp14.088 miliar, surat utang jangka menengah sebesar Rp499 miliar, surat berharga komersial sebesar Rp112 miliar serta sukuk sebesar Rp100 miliar (Grafik 45).

PT SMF (Persero) channeled funds to conventional and sharia financial institutions, both banks and finance companies. Loans to conventional banks in 2019 amounted to Rp21,198 billion while to sharia banks as well as sharia business unit of bank amounted to Rp1,085 billion. The loans distributed to finance companies in 2019 amounted to Rp29 billion (Graph 44).

Beside from equity, source of funds from PT SMF (Persero) comes from the issuance of debt securities. In 2019, debt securities issued reached Rp14,801 billion, up 44.7% from 2018.

In addition to issuing debt securities, namely bonds, medium term notes (MTN), and commercial securities, PT SMF (Persero) also issues debt securities in the form of sukuk. It was recorded that during this period, PT SMF (Persero) had issued bonds amounting to Rp14,088 billion, medium-term notes of Rp499 billion, commercial worth Rp112 billion and sukuk Rp100 billion (Graph 45).

Bank Syariah/ Sharia Bank

Perusahaan Pembiayaan/ Finance Company

Bank Konvensional/ Conventional Bank

4,9%

0,1%

95,0%

57Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority

Page 78: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 58

Grafik 45 Komposisi Sumber Dana PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019Graph 45 Composition of Funding of PT SMF (Persero) Years 2015-2019

Obligasi/Bond

Surat utang jangka menengah

Surat berharga komersial

Sukuk Mudharabah/ Islamic Bond

95.2%

3,4%

0,8%

0,7%

6.527 7.206

10.230

14.801

4.789

Total Surat Utang/ Total Securities

Pada periode 2019, tercatat PT SMF (Persero) telah memberikan fasilitas pinjaman kepada penyalur KPR sebesar Rp22.312 miliar dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 742.512 debitur. Nilai tersebut terbagi atas pinjaman refinancing komersil sebesar Rp20.351 miliar dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 682.533 debitur. Sementara sisanya, sebesar Rp1.961 miliar disalurkan melalui Program FLPP dengan daftar nominatif KPR yang dijadikan agunan sebanyak 59.979 debitur.

In 2019, it was recorded that PT SMF (Persero) had provided loan facilities to KPR distributors in the amount of Rp.22,312 billion with a nominative list of mortgages used as collateral for 742,512 debtors. This value was divided into commercial refinancing loans amounting to Rp20,351 billion with a nominative list of mortgages used as collateral for 682,533 debtors. While the rest, amounting to Rp1.961 billion, was channeled through the FLPP Program with a nominative list of mortgages used as collateral as many as 59,979 debtors.

2015 2016 2017 2018 2019

10.000

12.000

14.000

16.000

8.000

6.000

4.000

2000

-

Page 79: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 59

Grafik 46 Komposisi Debitur Underlying Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi PT SMF (Persero) Tahun 2019Graph 46 Debtor Composition of Underlying Refinancing and Securitization Program of PT SMF (Persero) in 2019

Program Sekuritisasi/Securitization Program

Program Refinancing/ Refinansing Program

24,0%

76,0%

Sementara itu, jumlah debitur yang menjadi underlying penerbitan EBA untuk kegiatan sekuritisasi pada tahun 2019 tercatat sebanyak 234.878 debitur (Gambar 46).

Meanwhile, the number of debtors who became the underlying issuance of EBA for securitization activities in 2019 was recorded as 234,878 debtors (Graph 46).

Page 80: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 60

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

2019

Page 81: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 61

2019

PT PermodalanNasional Madani(Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority

Page 82: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 62

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 83: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 63

05PT Permodalan Nasional Madani (Persero) PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

Kondisi UmumGeneral Condition

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PT PNM (Persero) adalah lembaga keuangan milik pemerintah yang merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengembangkan, memajukan, dan memelihara Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). PT PNM (Persero) didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dalam Rangka Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah. PT PNM (Persero) memiliki lima kegiatan usaha yang terdiri dari:

1. Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) ULaMM merupakan program yang memberikan

pelayanan pinjaman modal untuk usaha mikri dan kecil. ULaMM diluncurkan pada Agustus 2008 dan telah dilengkapi dengan pelatihan, jasa konsultasi, pendampingan, dan dukungan pengelolaan keuangan serta akses pasar bagi nasabah.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) or PT PNM (Persero) is a government-owned financial institution which is a form of government commitment in developing, promoting and maintaining Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). PT PNM (Persero) was established based on Government Regulation No. 38 of 1999 on the Equity Participation of the State of the Republic of Indonesia for the Establishment of a Limited Liability Company (Persero) in the Framework of Cooperatives, Small and Medium Enterprises Development. PT PNM (Persero) has five business fields consisting of:

1. Micro Capital Services Unit (ULaMM) ULaMM is a program that provides capital

loan services for small and micro enterprises. ULaMM was launched in August 2008 and has been equipped with training, consulting services, mentoring, and financial management support and market access for customers.

Page 84: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 64

2. Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Mekaar merupakan layanan pinjaman modal bagi

perempuan prasejahtera yang akan membuka UMKM. Program yang diusung pada tahun 2015 ini telah dilengkapi dengan pendampingan usaha secara berkelompok.

Adapun perbandingan mekanisme antara pembiayaan ULaMM dan Mekaar dapat dilihat pada Tabel 4 dibawah ini.

2. Creating a Prosperous Family Economy (Mekaar) Mekaar is a capital loan service for pre-prosperous

women who will open MSMEs. The program that was carried out in 2015 has been equipped with business assistance in groups.

The comparison of the mechanism between ULaMM and Mekaar financing can be seen in Table 4 below.

Uraian/ DescriptionULaMM

(Unit Layanan Modal Mikro)Mekaar

(Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)

Nasabah/ Customer

Plafon/ Plafond

Agunan/ Collateral

Penerima Pembiayaan/ Financing Recipient

Kriteria Pembiayaan/ Financing Criteria

Jangka waktu/ Time Frame

Angsuran/ Installment

Umum/ General

Max Rp1 miliar/ Max Rp1 billion

Diperlukan/ Required

Individu/ Individual

Layak Usaha/ Available for Business

Maks. 5 Tahun/ Max 5 Years

Bulanan/ Monthly

Perempuan/Woman

Maks Rp5 JutaMax Rp5 million

Tidak Diperlukan (Tanggung Renteng)/Not Required (Joint Responsibi

BerkelompokGroup

Pendapatan per kapita ≤Rp800.000 per bulan/ Income Per Capita ≤ IDR800.000 monthly

Maks. 1 TahunMax 1 Year

MingguanWeekly

Tabel 4 Perbandingan Pembiayaan ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero)Table 4 Comparison of ULaMM and Mekaar Financing of PT PNM (Persero)

3. Pengembangan Kapasitas Usaha dan Pengembangan Kelompok (PKU).

PKU merupakan layanan pendampingan dan pembinaan kepada para pelaku UMKM di Indonesia. Jenis kegiatan usaha dalam cakupan PKU adalah sebagai berikut:a. Pelatihan Nasabah ULaMM: program pelatihan

yang ditujukan khusus bagi nasabah ULaMM. Program pelatihan ini dilakukan di seluruh kantor cabang PNM di Indonesia.

b. Pembinaan Klaster: program pembinaan yang didasarkan pada pengelompokan klaster. Klaster ditentukan berdasarkan jenis usaha dan lokasi nasabah. Program ini mencakup pelatihan dan pendampingan di berbagai

3. Business Capacity and Group Development (PKU). PKU is an advisory and guidance service to the

perpetrators of MSMEs in Indonesia. The business activities covered by PKU are as follows::a. ULaMM Customer Training: training aimed

specifically at ULaMM customers. This training program is held across all PNM branch offices in Indonesia

.

b. Cluster Coaching: A customer development program carried out for clusterization pattern/clusterization. Clusters are made based on types of business and customer locations. This program covers training and mentoring

Page 85: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 65

aspek, di antaranya: keuangan, produksi, pemasaran, dan kelembagaan.

c. Pendampingan Nasabah Mekaar: Program pendampingan yang dikhususkan bagi para nasabah Mekaar. Program pendampingan ini dilakukan di seluruh kantor cabang PNM di Indonesia.

4. Jasa Manajemen Jasa Manajemen, yaitu jasa manajemen untuk

penguatan Lembaga Keuangan dan jasa manajemen untuk sektor riil.

5. Program Kemitraan Program Kemitraan merupakan program

penopang pemberdayaan UMKM di Indonesia. Program ini ditujukan bagi berbagai jenis mitra binaan didukung dengan dua pola pembiayaan, yaitu secara konvensional dan syariah.

Sejak awal didirikan hingga tahun 2019, PT PNM (Persero) telah memiliki 62 cabang PNM, 628 unit ULaMM, dan 2.172 kantor cabang Mekaar yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

in various aspects, among others: financial, production, marketing, and institutional.

c. Mekaar Customer Mentoring: A mentoring program designed for Mekaar customers. This program is conducted across all PNM branch offices in Indonesia.

4. Management Services Management Services provides two activities,

namely management services for strengthening Financial Institutions and management services for the real sector.

5. Partnership Program Partnership Program is a support program of

empowerment of MSMEs in Indonesia. This program is intended for various types of partners supported by two patterns of financing, namely conventional and sharia.

Since its establishment until 2019, PT PNM (Persero) has 62 PNM branch offices, 628 ULaMM unit, and 2,172 Mekaar branch offices spread throughout Indonesia

Kondisi KeuanganFinancial Condition

Aset PT PNM (Persero) per 31 Desember 2019 mencapai Rp24.337 miliar, naik 42,1% dari tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut didorong oleh naiknya liabilitas PT PNM (Persero) sebesar 40,9% menjadi Rp21.488 miliar. Ekuitas juga mengalami kenaikan 51,3% dari tahun 2018 sehingga mencapai Rp2.850 miliar pada tahun 2019 (Grafik 47).

Assets of PT PNM (Persero) as of December 31, 2019 reached Rp24,337 billion, up 42.1% from the previous year. The increase was driven by the increase in liability of PT PNM (Persero) by 40.9% to Rp21,488 billion. Equity also increased 51.3% from 2018 to reach Rp2,850 billion in 2019 (Graph 47).

Page 86: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 66

2015 2016 2017 2018 2019

5.786 7.163

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity

10.426

17.129

15.245

1.884

24.337 21.488

2.850 3.996

5.426 8.620 4.364

1.736 1.806

Grafik 47 Posisi Keuangan PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 47 Financial Position of PT PNM (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Grafik 48 Kinerja Operasional PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 48 Operational Performance of PT PNM (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Secara operasional, pendapatan yang diterima PT PNM (Persero) mengalami kenaikan 85,2% pada tahun 2019, hingga mencapai Rp5.937 miliar. Beban operasional juga mengalami kenaikan 49,6% dari tahun 2018 menjadi Rp4.677 miliar. Kenaikan tersebut mendorong rasio BOPO turun 18,8 poin dari tahun sebelumnya menjadi 78,8%.

Di sisi lain, laba PT PNM (Persero) pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 1264,5% dari tahun 2018 menjadi Rp968 miliar (Grafik 48).

Operationally, the revenue received by PT PNM (Persero) increased 85.2% in 2019, to reach Rp5,937 billion. Operating expenses also increased 49.6% from 2018 to Rp4,677 billion. Along with the increase, OEOI ratio also declined 18.8 points from the previous year to 78.8%.

On the other hand, PT PNM (Persero)’s profit in 2019 increased by 1264.5% from 2018 to Rp968 billion (Graph 48).

2015 2016 2017 2018 2019

6.000

120%7.000

5.000

100%

4.000

80%

3.000

60%

2.00040%

1.00020%

- 0%

1.195 1.299

2.092

3.206

1.097 1.246

2.039

3.128 4.677

64

91,8%95,9% 97,4% 97,6%

78,8%

25 71 968 42

5.937

Pendapatan Operasional/ Operating Income

Beban Operasional/ Operating Expenses

Laba Bersih/ Net Income

Rasio BOPO

Page 87: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 67

Grafik 49 Outstanding Penyaluran Pinjaman PT PNM (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 49 Loans Outstanding of PT PNM (Persero) Year 2015-2019 (billion Rupiah)

Outstanding penyaluran pinjaman PT PNM (Persero) per Desember 2019 sebesar Rp18.048 miliar (setelah dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) mengalami kenaikan 42,3% dari periode sebelumnya. PT PNM menyalurkan pinjaman sebesar Rp11.479 miliar melalui program Mekaar (62,7%), Rp6.732 miliar melalui program ULaMM (36,7%), sedangkan sisanya melalui program Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil kepada LKM/S (0,5%) dan Pembiayaan Modal Kecil dan Menengah (0,1%) masing-masing sebesar Rp83 miliar dan Rp27 miliar (sebelum dikurangi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) (Grafik 49).

Outstanding loans from PT PNM (Persero) as of December 2019 amounted to Rp18,048 billion (after deducted reserves for impairment losses) increased 42.3% from previous period. PT PNM disbursed loans of Rp. 11,479 billion through the Mekaar program (62.7%), Rp. 6,732 billion through the ULaMM program (36.7%), while the rest was through the Micro and Small Business Financing program to LKM /S (0.5 %) and Small and Medium Capital Financing (0.1%) amounting to Rp.83 billion and Rp.27 billion, respectively (before deducted reserves for impairment losses) (Graph 49).

Mekaar

Pembiayaan Modal Kecil dan Menengah

UlaMM

62.7%

0,5%

0,1%

36,7%

Pembiayaan Usaha Mikro & Kecil kepada LKM/S

2015 2016 2017 2018 2019

20.000

15.000

10.000

5.000

-

Penyaluran Pinjaman

5.073 7.057

12.685

18.048

3.754

Page 88: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 68

Grafik 50 Outstanding Penyaluran Pinjaman dan Nasabah Program ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero) Tahun 2019 (miliar Rupiah)Graph 50 Loans Outstanding an Customer ULaMM and Mekaar Program of PT PNM (Persero) in 2019 (billion Rupiah)

Program ULaMM dan Mekaar PT PNM (Persero) telah tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Provinsi Jawa Timur merupakan Provinsi dengan nilai outstanding penyaluran serta nasabah ULaMM terbesar, yaitu sebesar Rp 1.545 miliar kepada 14.818 nasabah pada tahun 2019. Sementara lokasi penyaluran Mekaar terbesar adalah Provinsi Jawa Barat dengan nilai outstanding pinjaman sebesar Rp2.912 miliar dengan 1.381.406 nasabah (Grafik 50).

Aceh

Bali

Banten

Bengkulu

Di Yogyakarta

Dki Jakarta

Gorontalo

159.789

142.348

160.933

-

81.810

146.713

47.117

177.807

20.539

512.917

24.922

57.635

233.518

62.047

2%

2%

2%

0%

1%

2%

1%

2%

0%

4%

0%

1%

2%

1%

PT PNM (Persero) ‘s ULaMM and Mekaar programs has spread throughout Indonesia. East Java Province is the province with the largest outstanding value for ULaMM disbursement and customers, amounting to Rp. 1,545 billion to 14,818 customers in 2019. Meanwhile, the largest distribution location for Mekaar is West Java Province with an outstanding loan value of Rp2,912 billion with 1,381,406 customers (Graph 50).

Lokasi / Region ULaMM Porsi (%) Porsi (%)Mekaar

OUTSTANDING PENYALURAN PROGRAM ULAMM DAN MEKAAR

Page 89: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 69

Jambi

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Selatan

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Kepulauan Bangka Belitung

Kepulauan Riau

Lampung

Maluku

Maluku Utara

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Papua

Papua Barat

Riau

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Utara

Sumatera Barat

Sumatera Selatan

Sumatera Utara

TOTAL

Lokasi / Region ULaMM Porsi (%) Porsi (%)Mekaar

110.044

1.342.808

1.052.131

1.544.575

165.911

84.664

16.682

90.531

19.131

34.841

-

163.539

61.120

5.689

57.596

-

-

-

83.597

59.448

314.480

49.163

156.828

51.310

127.121

67.734

361.862

6.759.515

2%

20%

16%

23%

2%

1%

0%

1%

0%

1%

0%

2%

1%

0%

1%

0%

0%

0%

1%

1%

5%

1%

2%

1%

2%

1%

5%

100%

148.214

2.911.779

1.511.418

2.421.247

58.343

53.819

6.221

13.596

3.430

10.433

7.454

554.529

23.410

2.517

444.347

210.522

5.890

6.257

140.090

49.320

254.697

79.035

52.737

102.034

235.647

390.233

692.135

11.478.739

1%

25%

13%

21%

1%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

5%

0%

0%

4%

2%

0%

0%

1%

0%

2%

1%

0%

1%

2%

3%

6%

100%

Page 90: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 70

NASABAH PROGRAM ULAMM DAN MEKAAR

Aceh

Bali

Banten

Bengkulu

Di Yogyakarta

Dki Jakarta

Gorontalo

Jambi

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Selatan

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Kepulauan Bangka Belitung

Kepulauan Riau

Lampung

Maluku

Maluku Utara

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Papua

Papua Barat

Riau

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengah

2.488

757

1.080

-

699

593

909

1.618

12.217

12.518

14.818

2.442

1.049

232

877

158

353

-

2.784

761

117

517

-

-

-

1.421

845

3.222

943

98.292

13.450

244.307

14.829

30.858

107.342

34.049

89.337

1.381.406

834.240

1.333.862

34.811

30.445

3.859

8.513

2.013

6.263

4.658

282.076

11.526

1.932

247.030

110.971

3.292

3.137

84.931

26.747

129.402

49.861

3%

1%

1%

0%

1%

1%

1%

2%

17%

17%

20%

3%

1%

0%

1%

0%

0%

0%

4%

1%

0%

1%

0%

0%

0%

2%

1%

4%

1%

2%

0%

4%

0%

1%

2%

1%

1%

23%

14%

22%

1%

1%

0%

0%

0%

0%

0%

5%

0%

0%

4%

2%

0%

0%

1%

0%

2%

1%

Lokasi / Region ULaMM Porsi (%) Porsi (%)Mekaar

Page 91: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 71

Lokasi / Region ULaMM Porsi (%) Porsi (%)Mekaar

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Utara

Sumatera Barat

Sumatera Selatan

Sumatera Utara

TOTAL

2.363

934

1.313

1.196

4.487

73.711

3%

1%

2%

2%

6%

100%

28.398

53.195

130.543

211.380

396.885

6.043.840

0%

1%

2%

3%

7%

100%

Page 92: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 72

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 93: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 73

2019

PT DANAREKSA(PERSERO)PT DANAREKSA (PERSERO)

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority

Page 94: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 74

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 95: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 75

06PT Danareksa (Persero)PT Danareksa (Persero)

Kondisi UmumGeneral Condition

PT Danareksa (Persero) diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1976 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan pada tanggal 27 Desember 1976 dan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 355/KMK.06/1977 tanggal 1 Januari 1977 tentang Pemberian Izin Lembaga Keuangan Kepada PT Danareksa.

Mendorong masyarakat berinvestasi di pasar modal dengan menyediakan beragam produk dan layanan yang terbaik / Encouraging people to invest in the capital market by providing the best range of products and services Membantu sektor usaha dengan meningkatkan nilai melalui transaksi dengan instrument pasar modal/ Assisting the business sector by increasing value through transactions with capital market instruments Meningkatkan nilai tambah perseroan dengan cara konsisten menerapkan tata kelola yang baik/ Increasing corporate value added by consistently implementing good governance Turut memajukan perekonomian Indonesia melalui peran aktif di industri pasar modal/ Promoting the Indonesian economy through an active role in the capital market industry

1

2

34

Danareksa didirikan dengan maksud dan tujuan:Danareksa was established for the purpose and the objectives of:

PT Danareksa (Persero) is regulated in Government Regulation No. 25 of 1976 concerning State Capital Investment of the Republic of Indonesia for Establishment of the Company on December 27, 1976 and The Decree of the Minister of Finance of Republic of Indonesia Number 355 / KMK.06 / 1977 dated January 1, 1977 concerning the Granting of Financial Institution Permits to PT Danareksa.

Page 96: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 76

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan PT Danareksa (Persero) dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :

PT Danareksa (Persero) memiliki entitas anak dan entitas asosiasi yang bergerak dalam bidang jasa keuangan, manajemen investasi, jasa pembiayaan, jasa penasehat keuangan, pengelolaan investasi dan perusahaan yang bergerak dibidang jasa switching dan manajemen ATM.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the purposes and objectives of the Company are as follows:

The Company is the parent entity that has Subsidiaries and Associate Companies engaged in financial services, investment management, financing services, financial advisory services, investment management and companies engaged in switching services and ATM management.

a. Membeli dan menjual efek perseroan lain yang telah terdaftar dalam Bursa Efek baik di dalam negeri maupun di luar negeri dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Menerbitkan, menjual dan/atau membeli unit penyertaan investasi yang dananya dihimpun dari masyarakat pemodal dan menanamkannya dalam efek-efek;

c. Melakukan kegiatan kustodi dan kegiatan yang biasa dilakukan perseroan amanat (trust fund);

d. Melakukan usaha-usaha di bidang pasar modal, pasar uang, pasar berjangka dan usaha sebagai lembaga pembiayaan serta usaha-usaha yang berhubungan dengan kegiatan tersebut;

e. Melakukan jasa riset dan konsultan pada bidang makro ekonomi dan pasar modal, serta jasa penasihat keuangan;

f. Melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada perusahaanperusahaan lain yang secara langsung dan tidak langsung mendukung dan berhubungan dengan bidang jasa keuangan, termasuk namun tidak terbatas.

a. To purchase and sell other companies’ shares listed in both Indonesia and foreign stock exchanges in comliance with the existing prevailing regulations;

b. To issue, to sell and/or to buy investment units of investment funds collected from public investors and invest in securities;

c. To conduct reserach adn consultancy services in the macro economy and capital markets and finanscial advisory services;

d. To perform businesses in capital markets, money markets, futures markets and financing activities and other related activities associated with;

e. To conduct research and consultancy services in the macro economy and capital markets and financial advisory services;

f. Invest in shares of stock in other companies which directly and indirectly support and relate to financial services industry, including but not limited to companies engaged in the business of providing information and technology as long as they do not conflict with laws and regulations in the financial services industry.

Page 97: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 77

PT Danareksa Finance

PT Danareksa Capital

PT Jalin Pembayaran Nusantara

PT Danareksa Investment Management

PT Danareksa Sekuritas

PT Danareksa (Persero) mencatatkan asetnya per 31 Desember 2019 sebesar Rp2.500 miliar, turun 7,2% dari tahun sebelumnya. Liabilitas dan ekuitas juga mengalami penurunan pada periode ini, yaitu masing-masing sebesar 6,8% menjadi Rp1.656 miliar dan 7,9%menjadi Rp844 miliar (Grafik 51).

PT Danareksa (Persero) listed its assets as of December 31, 2019 amounting to Rp2,500 billion, decreased 7.2% from a year earlier. Liabilities and equity also decreased during this period, namely by 6.8% to Rp1,656 billion and 7.9% to Rp844 billion, respectively (Graph 51).

ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES

ENTITAS ASOSISASIASSOCIATED ENTITIES

Kondisi KeuanganFinancial Condition

Grafik 51 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 51 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

2.958 2.740

Aset/ Assets Liabilitas/ Liabilities Ekuitas/ Equity

2.748 2.693

1.777

916

2.500

1.656

844

2.155 1.783

1.862

803

957 886

Page 98: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 78

Pendapatan operasional PT Danareksa (Persero) pada tahun 2019 tercatat sebesar Rp78 miliar, naik 168,0% dari tahun 2018. Sedangkan beban operasional mengalami penurunan sebesar 57,7% menjadi Rp230 miliar. Rasio BOPO pada periode ini tercatat sebesar 292,5%. Dan pada tahun 2019 PT Danareksa (persero) mencatatkan rugi bersih sebesar Rp33 milyar (Grafik 52).

Operating income of PT Danareksa (Persero) in 2019 was recorded at Rp78 billion, increased 168.0% from 2018. Meanwhile, operating expenses decreased by 57.7% to Rp230 billion. OEOI ratio in this period recorded at 292.5%. And in 2019 PT Danareksa (Persero) recorded a net loss of IDR 33 billion (Graph 52).

Grafik 52 Kinerja Operasional PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Graph 52 Operational Performance of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

2015 2016 2017 2018 2019

600

400

200

(200)

(400)

(600)

-

400%200%

600%

800%

1.000%

2.000%1.800%1.600%

1.400%

1.200%

0%

323 371

216

29

239 206 303

543

230 79

74% 55,4%140,2%

1854,6%

292,5%

(82) (33)

(418)

156 78

Pendapatan Operasional/ Operating Income

Beban Operasional/ Operating Expenses

Laba/(Rugi) Bersih/ Net Profit/(Loss)

BOPO

Page 99: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 79

LampiranAppendix

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority

Page 100: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 80

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 101: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 81

LampiranAppendix

Lampiran 1 Posisi Keuangan LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 1 Financial Position of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

ASET/ ASSETS

1. Kas / Cash

2. Giro pada Bank Indonesia/ Current Accounts with Bank Indonesia

3. Giro pada Bank / Current Accounts with Banks

4. Penempatan pada Bank/ Placements with Banks

5. Efek-efek/ Securities

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses

6. Efek-efek yang Dibeli dengan Janji akan Dijual Kembali/ Reverse Repos

7. Tagihan Derivatif/ Derivatives Receivable

8. Pembiayaan dan Piutang Syariah/ Sharia Financing and Receivable

Penugasan Umum

Pembiayaan dan Piutang/ Financing and Receivable

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses

Pembiayaan dan Piutang Syariah/ Sharia Financing and Receivable

Cadangan Penyisihan Aset Produktif/ Allowance for Doubtful Accounts

Penugasan Khusus

Pembiayaan dan Piutang/ Financing and Receivable

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses

Pembiayaan dan Piutang Syariah/ Sharia Financing and Receivable

10 1 0 0 1

181 8 25 8 15

149

7.278

647

217

9.566

0

155

7.825

54

184

10.542

182

336

17.539

577

0

1.495

1

74.829

0

1.505

8

88.532

0

1.505

4

101.012

0

1.505

1

108.859

0

0

1

97.807

63.583

-1.655

11.246

-181

75.178

-1.793

13.304

-213

84.052

-2.505

16.611

-437

92.365

-4.117

15.622

-623

81.043

-10.035

15.990

-1.240

0

0

0

41

-0

8

349

-3

0

872

-4

0

774

-6

0

Page 102: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 82

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

Cadangan Penyisihan Aset Produktif/ Allowance for Doubtful Accounts

Total Pembiayaan dan Piutang - Neto / Total

9. Piutang Lainnya

Piutang Pembiayaan Garansi/ Guarantee Financing Receivables

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Allowance for Impairment Losses

10. Klaim atas Kelebihan Pembayaran Pajak/ Claims for Tax Refund

11. Pajak Dibayar Dimuka/ Prepaid Tax

12. Biaya Dibayar Dimuka/ Prepaid Expenses

13. Piutang Asuransi dan Penjaminan/ Insurance and Guarantee Receivables

14. Aset Reasuransi/ Reinsurance Assets

15. Tagihan Akseptasi/ Acceptances Receivable

Penugasan Umum

Penugasan Khusus

16. Aset Tetap/ Fixed Assets

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap/ Accumulated Depreciationof Fixed Assets

17. Aset Pajak Tangguhan - Neto/ Deferred Tax Assets- Net

18. Aset Lain-lain/ Other Assets

JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS

1. Liabilitas Segera/ Current Liabilities

2. Liabilitas Akseptasi/ Acceptances Payable

Penugasan Umum

Penugasan Khusus

3. Utang Pajak/ Taxes Payable

4. Efek-efek Utang yang Diterbitkan/ Debt Securities Issued

5. Beban Emisi Obligasi yang Belum Diamortisas / Unamortized Bond Issuance Cost

6. Beban Diskonto Obligasi yang Belum Diamortisasi/ Unamortized Bond Cost

7. Liabilitas terkait dengan transaksi efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali / Liability related to reverse repos

0

72.993

0

0

0

58

0

5

1.337

1.337

0

777

-66

64

53

84.971

17

1.337

1.337

0

34

28.959

-25

-13

1.495

-94

13

46

100.669

14

1.546

1.521

25

109

39.904

-29

-5

1.505

-124

109

59

110.476

14

1.486

1.486

0

60

39.973

-43

-10

1.505

-159

162

56

120.071

37

1.407

1.407

0

58

44.170

-47

-9

1.505

-255

1.080

68

108.702

35

658

658

0

46

45.210

-63

0

0

1.546

1.521

25

1.254

1.486

1.486

0

1.284

1.407

1.407

0

1.494

658

658

0

1.509

66

4

3

19

6

2

19

5

4

15

1

5

-0

86.526

0

0

0

0

98.067

0

0

0

0

104.114

301

-2

0

246

0

86.525

291

-3

0

340

LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS/ LIABILITIES

Page 103: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 83

8. Liabilitas Derivatif/ Derivatives Payable

9. Pinjaman yang Diterima/ Fund Borrowings

10. Utang Asuransi/ Insurance Payable

11. Utang Penjaminan/ Guarantee Payable

12. Liabilitas Asuransi/ Insurance Liabilities

13. Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi/ Estimated Losses on Contigensy and Commitment

14. Liabilitas Imbalan Kerja/ Liability for Employee Benefits

15. Liabilitas Pajak Tangguhan - Neto/ Deffered Tax Liabilities - Net

16. Liabilitas Sewa Guna Usaha/ Lease liabilities

17. Liabilitas Lain-lain/ Other Liabilities

TOTAL LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES

18. Kontribusi Modal Pemerintah/ Government’s Capital Contribution

Penugasan Umum

Penugasan Khusus

19. Laba/(rugi) yang Belum Direalisasi atas Efek-efek dalam Kelompok Tersedia untuk Dijual - Neto Setelah Pajak Tangguhan/ Unrealized Gain (Loss) on Available-for-Sale Securities, Net of Deffered Tax

20. Pengukuran Kewajiban Imbalan Pasti, setelah pajak tangguhan/ Remeasurement of defined benefit obligation, net of deferred tax

21. Saldo Laba/ Retained Earnings

Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated:

Cadangan Umum/ General Reserve

Cadangan Tujuan/ Specific Reserve

Belum ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

TOTAL EKUITAS/ TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS / TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

4

39.045

1

2

7

9.729

9.729

0

-48

-12

12.362

84.971

11

1.623

72.609

2.694

1.080

368

713

1.613

5

109

0

0

38.499

2

2

3

14.692

12.692

2.000

0

-13

17.441

100.669

19

1.505

83.228

2.762

1.080

322

758

1.681

7

147

0

1

44.530

3

3

3

18.844

14.644

4.200

0

-20

21.268

110.476

11

1.470

89.208

2.444

1.080

322

758

1.363

8

195

0

29

49.859

3

1

4

19.530

15.330

4.200

-4

9

21.189

120.071

2

1.617

98.882

1.654

1.080

322

758

573

14

231

0

2

41.493

2

0

7

22.146

16.946

5.200

13

8

18.939

108.702

0

2.073

89.763

-3.229

1.080

322

758

-4.309

7

292

0

EKUITAS/ EQUITY

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

Page 104: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 84

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL/ INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS

PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH/ INTEREST INCOME AND SHARIA PROFIT SHARING

Lampiran 2 Laba Rugi LPEI Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 2 Income Statement of Indonesia Eximbank Years 2015-2019 (billion Rupiah)

1. Bunga / Interest

Penugasan Umum

Penugasan Khusus

2. Bagi Hasil Syariah/ Sharia Profit Sharing

Penugasan Umum

Penugasan Khusus

TOTAL PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL SYARIAH/TOTAL INTEREST INCOME AND SHARIA PROFIT SHARING

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA/ OTHER OPERATING INCOME

4.648

4.648

0

771

771

0

-3.113

0

2.306

1

40

5

-7

143

218

9

-2

27

394

1

68

-2

4

84

130

12

0

37

332

9

81

-1

1

108

123

0

0

74

387

3

113

2

-1

107

87

0

0

26

337

3

99

1

-2

31

83

1

0

78

294

5.419

5.511

5.499

12

969

969

0

-4.229

0

2.251

6.480

6.044

5.938

107

1.283

1.282

1

-4.948

0

2.379

7.327

6.411

6.174

236

1.130

1.130

0

-5.415

1

2.127

7.541

5.983

5.683

300

1.079

1.079

0

-5.646

0

1.415

7.061

Beban Bunga/ Interest Expenses

Pendapatan usaha dari Ujrah/ Income from Ujrah

PENDAPATAN BUNGA DAN BAGI HASIL - NETO INTEREST INCOME AND INCOME FROM PROFIT SHARING - NET

1. Pendapatan dari Asuransi - Neto/ Income from Insurance - Net

2. Pendapatan dari Penjaminan/ Income from Guarantee

3. Kenaikan/(penurunan) pada Aset Reasuransi/ Increase/(decrease) in Reinsurance Assets

4. Kenaikan/(penurunan) pada Liabilitas Asuransi/ Increase/(decrease) in Insurance Liabilities

5. Keuntungan Transaksi Mata Uang Asing - Neto/ Gain on Foreign Exchange Transactions-Net

6. Provisi dan Komisi Selain dari Pembiayaan dan Piutang/ Non Financing and Receivables Related Fees and Commission

7. Keuntungan Penjualan Efek-efek/ Gain on Sale of Securities

8. Keuntungan (Kerugian) Penilaian Efek-efek yang Belum Terealisasi/ Unrealized Gain (Loss) on Changes in Fair Value of Securities - Net

9. Lain-lain - Neto/ Others - Net

TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA/ TOTAL OTHER OPERATING INCOME

Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018

Page 105: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 85

Penyisihan Cadangan Penurunan Nilai Aset Keuangan/ Provision for Impairment Losses on Financial Assets

Pembalikan/(Penyisihan) Kerugian Estimasi Klaim Penjaminan/ Provision for Impairment Losses on Estimated Guarantee Claim

Gaji dan Tunjangan/ Salaries and Benefits

Umum dan Administrasi/ General and Administrative

Lain-lain/ Others

TOTAL BEBAN OPERASIONAL LAINNYA / TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES

LABA OPERASIONAL/ INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) BUKAN OPERASIONAL - NETO / NON-OPERATING INCOME (EXPENSES) - NET

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK/INCOME BEFORE TAX EXPENSES

LABA TAHUN BERJALAN/ INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN - NETO SETELAH PAJAK/ OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES) - NET AFTER TAX

LABA/(RUGI) KOMPREHENSIF/ COMPREHENSIVE PROFIT/(LOSS)

MANFAAT (BEBAN) PAJAK/ TAX BENEFIT (EXPENSE)

Perubahan Nilai Wajar Efek-efek dalam Kelompok yang Tersedia untuk Dijual - Neto/ Net Changes in Fair Value of Available-for-Sale Securities

Jumlah yang Distransfer ke Laba Rugi Sehubungan dengan Perubahan Nilai Wajar Efek-efek dalam Kelompok yang Tersedia untuk Dijual/ Amounts Transferred to Profit or Loss Related to Sale of Available-for-Sale Securities

Pajak terkait dengan komponen pendapatan komprehensif lainnya/ Tax relating to components of other comprehensive income

Penghasilan Komprehensif Lain yang Tidak akan Direklasifikasi ke Laba Rugi/ Other Comprehensive Income no to be Reclassified to Profit or Loss

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA / OTHER OPERATING EXPENSES

-386

-5

-331

-184

-4

-24

-1

6

0

-19

1.408

-519

1.790

11

1.800

-373

1.428

-197

-2

-370

-211

-5

112

-48

-16

0

47

1.457

-585

1.799

14

1.813

-403

1.410

-929

-1

-373

-233

-5

0

0

-0

-7

-7

1.010

-611

1.225

16

1.241

-225

1.017

-1.701

-6

-370

-277

-15

-5

0

1

29

25

197

-662

96

14

110

61

172

-6.681

7

-366

-300

-25

23

0

-6

-1

16

-4.695

-691

-5.656

21

-5.635

924

-4.711

Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018

Page 106: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 86

Lampiran 3 Pembiayaan LPEI Berdasarkan Lokasi Proyek Tahun 2019 (miliar Rupiah) Appendix 3 Financing of Indonesia Eximbank by Project Location in 2019 (billion Rupiah)

Lokasi Proyek/ Project Location Nilai Pembiayaan/ Value For Financing

Proporsi/ Proportion

Bali

Bangka Belitung

Banten

Bengkulu

DI Yogyakarta

DKI Jakarta*)

Gorontalo

Jambi

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Selatan

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Kalimantan Utara

Lampung

Lombok

Maluku

Maluku Utara

Nangroe Aceh Darussalam

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Papua

Papua Barat

Riau

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Utara

Sumatera Barat

Sumatera Selatan

Sumatera Utara

Di luar Indonesia

TOTAL

183

86

5.682

132

0

41.667

12

1.933

4.025

7.743

18.451

1.354

2.228

2.252

2.185

374

1.200

18

0

0

219

43

44

80

1.848

2.409

981

41

13

182

53

808

372

1.190

97.807

0,19%

0,09%

5,81%

0,14%

0,00%

42,60%

0,01%

1,98%

4,11%

7,92%

18,86%

1,38%

2,28%

2,30%

2,23%

0,38%

1,23%

0,02%

0,00%

0,00%

0,22%

0,04%

0,04%

0,08%

1,89%

2,46%

1,00%

0,04%

0,01%

0,19%

0,05%

0,83%

0,38%

1,22%

100,00%

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 86

Page 107: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 87

Lampiran 4 Jaringan Kantor LPEI per 31 Desember 2019Appendix 4 Office Network of Indonesia Eximbank as of December 31, 2019

Jaringan Kantor/ Office Network Alamat/ Address Cakupan Wilayah/ Regional Coverage

Kantor Pusat/ Head Office

Kantor Wilayah Medan/ Medan Regional Office

Kantor Wilayah Surabaya/ Surabaya Regional Office

Kantor Wilayah Surakarta/ Surakarta Regional Office

Kantor Wilayah Makassar/ Makassar Regional Office

Prosperity Tower Lantai 1, District 8, Sudirman Central Business District (SCBD) Lot 28 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Seluruh wilayah Indonesia/All around Indonesia

-  Nangroe Aceh Darussalam-  Sumatera Selatan-  Sumatera Barat-  Riau-  Kepulauan Riau-  Jambi-  Bengkulu

-  Jawa Timur-  Kalimantan Selatan-  Bali-  Nusa Tenggara Barat-  Nusa Tenggara Timur

-  Jawa Tengah-  DI Yogyakarta-  Kalimantan Tengah-  Kalimantan Timur-  Kalimantan Utara

-  Sulawesi Selatan-  Sulawesi Utara-  Sulawesi Tengah-  Sulawesi Tenggara-  Gorontalo-  Sulawesi Barat-  Maluku-  Maluku Utara-  Papua-  Papua Barat

B&G Tower, J.W. Marriott 6th Floor, Suite 12 Jl. Putri Hijau No. 10, Medan 20111

Intiland Tower Lantai 2, Suite 1 Jl. Panglima Sudirman 101-103, Surabaya 60271

Indonesia Eximbank Building Lantai 2 Jl. Slamet Riyadi No. 341, Surakarta 57142

Wisma Kalla Building Lantai 6 Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 8-10, Makassar 90125

Grand Sudirman Building - Panin Tower, main lobby 203 Jl. Jend. Sudirman No. 7, Balikpapan 76113

Graha Pena Batam Building Lantai 7 unit 704 Jl. Raya Batam Center, Batam 29461

Jl. Raya Puputan No. 160 Renon, Denpasar 80235

*) Cakupan area kerja Kantor Pemasaran merupakan kebijakan dari kepala unit kerja yang membawahinya dengan merujuk pada cakupan area kerja unit kerja tersebut.

*) Scope of the Marketing Office is policy of the head of the work unit in charge of the area by referring to the coverage area of the working unit .

Kantor Pemasaran Balikpapan*)/ Balikpapan Marketing Office 

Kantor Pemasaran Batam*)/Batam Marketing Office 

Kantor Pemasaran Denpasar*)/Denpasar Marketing Office 

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 87

Page 108: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 88

ASET/ ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY

ASET TIDAK LANCAR/ NON CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS

Kas dan Bank/ Cash and Banks

Pinjaman Yang Diberikan/ Loans

Piutang Lainnya/ Other Receivables

Persediaan/ Inventories

Uang Muka/ Advances

Pendapatan Yang Masih Harus Diterima/Accrued Income

Beban Dibayar di Muka/ Prepaid Expenses

Pajak Dibayar di Muka/ Prepaid Taxes

JUMLAH ASET LANCAR/ TOTAL CURRENT ASSETS

Investasi pada Entitas Asosiasi / Investments in Associates

Properti Investasi/ Investments Properties

Aset Pajak Tangguhan/ Deffered tax expenses

Aset Tetap/ Fixed Assets

Aset tak berwujud/ Intangible Assets (setelah dikurangi akumulasi amortisasi/ net of accumulated amortizatio)

Aset Lain-lain/ Other Assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR/ TOTAL NON CURRENT ASSETS

Pinjaman Bank/ Bank Loans

Pinjaman Obligasi Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/ Bonds Payables with Maturities within One Year

Utang Usaha/ Trade Payables

Utang Kepada Nasabah/ Payables to Customers

Utang Pajak/ Tax Payables

Utang Akrual/ Accured Expenses

Pendapatan diterima dimuka/ Unearned Revenues

Utang Lancar Lainnya/ Other Short Term Payables

339

30.985

14

288

9

1.432

220

289

4.967

118

302

173

466

51

373

15.928

1.167

84

5.599

39.158

20

18

191

301

33.559

413

35.465

22

385

9

1.631

220

295

8.037

125

255

115

320

64

452

20.979

1.652

19

8.604

46.874

7

26

124

222

38.270

462

36.882

15

290

12

1.633

300

386

8.261

196

262

126

469

82

823

19.621

2.539

10

9.025

48.687

0

68

250

119

39.662

385

40.856

16

116

0

1.746

183

511

8.520

329

133

117

1.312

67

174

20.196

1.748

2

9.266

52.791

0

50

282

124

43.525

625

50.366

28

246

0

2.066

179

799

10.458

456

224

193

1.565

59

251

29.925

-

3

11.494

65.324

0

54

281

218

53.830

Lampiran 5 Posisi Keuangan PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah) Appendix 5 Financial Position of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

ASET LANCAR/ CURRENT ASSETS

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK/ SHORT TERM LIABILITIESASSETS

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

Page 109: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 89

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG/ LONG TERM LIABILITIES

EKUITAS/ EQUITY

JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES

Pinjaman Obligasi - Setelah Dikurangi Bagian yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/ Bonds Payables - net of with Amortized within One Year

Pinjaman Medium Term Notes - Setelah Dikurangi Bagian Yang Akan Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun/ Medium Term Notes Payables - net of with Amortized within One Year

Pinjaman dari Bank/ Loan from Bank

Pinjaman dari Pemerintah Pusat/ Loan from State Government

Pendapatan diterima dimuka - yang diamortisasi dalam satu tahun/ Unearned Revenues with amortized within one year

Liabilitas imbalan kerja/ Employee Benefits Liabilities

Liabilitas pajak tangguhan/ Deferred tax liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR/ TOTAL LONG TERM LIABILITIES

Modal Saham/ Share Capital*)

Surplus revaluasi/ Revaluations Surplus

Laba Rugi Aktuarial Imbalan Kerja/ Actuarial Gain or Loss of Employee Benefits

Jumlah ekuitas yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk/ Total equity attributable to owners of parent

Kepentingan non pengendali/ Non controlling interests

JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Saldo Laba/ Retained Earning:

- Ditentukan Penggunaannya/ Appropriated

- Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR/ TOTAL SHORT TERM LIABILITIES 18.577

6.786

0

721

117

6.597

2.114

12.532

1

12.533

39.158

251

3.750

-180

8.048

26.625

0

410

15

23.962

5.136

0

876

0

1.952

2.386

16.475

2

16.477

46.874

6.250

6.161

-274

6.435

30.397

0

410

13

24.119

5.095

0

1.065

0

3.502

2.734

18.208

2

18.210

48.687

6.250

6.116

-394

6.358

30.477

13

174

11

24.076

6.845

500

919

0

5.010

3.040

20.114

2

20.116

52.791

6.250

6.071

-258

8.598

32.675

0

334

0

32.674

6.847

500

1.851

2

6.398

3.420

9.818

3

23.060

65.324

6.250

7.710

-721

9.590

42.264

0

390

0

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

Page 110: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 90

955

-51

904

2.514

PENDAPATAN USAHA/ OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA/ OPERATING EXPENSES

JUMLAH PENDAPATAN USAHA/ TOTAL OPERATING REVENUES

LABA BERSIH/ NET INCOME

JUMLAH BEBAN USAHA/ TOTAL OPERATING EXPENSES

LABA USAHA/ OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH/ OTHER REVENUES (EXPENSES) - NET

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BADAN / INCOME BEFORE CORPORATE INCOME TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)

Pendapatan Sewa Modal dan Administrasi/ Capital Rent and Administration Income

Pendapatan Usaha Lainnya/ Other Operating Revenues:

Bunga dan Bagi Hasil/ Interest and Revenue Sharing

Beban harga pokok penjualan emas/ Cost of revenue from gold sold

Penyusutan Aktiva Tetap/ Depreciation of Fixed Assets

Pegawai/ Employee

Administrasi dan Umum/ Administration and General

Pemasaran/ Marketing

Direksi dan Komisaris/ Directors and Comissioners

Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Provision of Allowance for Impairment Losess

Pendidikan dan Pelatihan/ Educations and Training

Tahun Berjalan/ Current Tax

Tangguhan/ Deferred Tax

JUMLAH BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ TOTAL INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)

Lampiran 6 Laba Rugi PT Pegadaian (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 6 Income Statement of PT Pegadaian (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

8.853

80

8.933

2.422

0

197

2.750

610

213

62

28

42

774

-67

706

1.938

6.324

2.573

71

2.645

9.581

127

9.708

2.512

0

217

2.390

1.022

330

81

99

57

761

26

787

2.210

6.708

3.000

-3

2.997

10.354

169

10.523

2.524

0

313

2.572

1.380

255

84

12

44

7.185

3.338

79

3.417

11.205

1.543

12.748

2.252

1.284

244

2.802

1.964

185

126

164

92

1.059

-171

888

2.775

9.113

3.635

29

3.663

12.949

4.745

17.694

2.648

4.333

306

3.514

2.090

170

115

154

155

1.273

-150

1.123

3.108

13.485

4.209

22

4.231

Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018

Page 111: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 91

Lampiran 7 Jaringan Kantor PT Pegadaian (Persero) per 31 Desember 2019Appendix 7 Office Network of PT Pegadaian (Persero) as of December 31, 2019

No. Kantor Wilayah Cakupan Wilayah/ Regional Coverage

Kantor Area/ Office Area

Outlet/ Outlet

1. Kantor Wilayah I Medan

2. Kantor Wilayah II Pekanbaru

3. Kantor Wilayah III Palembang

4

3

3

282

222

231

Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)

Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau

Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung

Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah

Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Papua, dan Maluku Utara

Maluku, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara

Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur

Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Depok, Bekasi, dan Bogor

Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Banten

Jawa Barat

DI Yogyakarta dan Jawa Tengah

Jawa timur

4. Kantor Wilayah IV Balikpapan 5 335

5. Kantor Wilayah V Manado

6. Kantor Wilayah VI Makassar

7. Kantor Wilayah VII Denpasar

8. Kantor Wilayah VIII Jakarta I

9. Kantor Wilayah IX Jakarta II

6

7

6

5

5

291

404

425

391

356

10. Kantor Wilayah X Bandung

11. Kantor Wilayah XI Semarang

12. Kantor Wilayah XII Surabaya

Jumlah/ Total

4

6

7

59

300

426

460

4123

Page 112: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 92

ASET/ ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY

EKUITAS/ EQUITY

Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents

Investasi/ Investment

Pinjaman Yang Diberikan/ Loans

Pendapatan yang Masih Harus Diterima

Beban Dibayar Dimuka

Aset Lancar Lainnya

JUMLAH ASET LANCAR/ TOTAL CURRENT ASSETS

Aset Tetap

Aset Tidak Berwujud

Aset Tidak Lancar Lainnya

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR/ TOTAL NON CURRENT ASSETS

Pinjaman yang Diterima

Beban yang Masih Harus Dibayar

Uang Kelebihan Nasabah

Liabilitas Lancar Lainnya

JUMLAH KEWAJIBAN LANCAR/ TOTAL SHORT TERM LIABILITIES

Modal Disetor

Cadangan

Saldo Laba/(Rugi)

a.   Saldo Laba/(Rugi) Awal Tahun

b.   Laba/(Rugi) Tahun Berjalan

Sub Jumlah Ekuitas (i)

Liabilitas tidak lancar / Long term liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN TIDAK LANCAR/ TOTAL LONG TERM LIABILITIES

17

0

177

3

2

12

211

63

-

(20)

(11)

(10)

43

1

0

7

7

219

-

3

0

168

171

3

3

174

28

1

302

6

4

23

364

127

0

(16)

(20)

(1)

109

5

0

22

27

391

0

7

0

259

266

21

21

287

63

72

204

12

10

30

391

141

2

(37)

(41)

4

107

4

-

7

11

403

104

12

0

141

257

39

39

296

Lampiran 8 Posisi Keuangan Perusahaan Gadai Swasta Triwulan IV 2017-2019 (miliar Rupiah)Appendix 8 Financial Position of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017-2019 (billion Rupiah)

ASET LANCAR/ CURRENT ASSETS

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK/ SHORT TERM LIABILITIES

Berbadan Hukum Perseroan Terbatas (i)

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG/ LONG TERM LIABILITIES

ASET TIDAK LANCAR/ NON CURRENT ASSETS

Posisi Keuangan/ Financial Position 2017 20192018

JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS

JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES

Page 113: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 93

Berbadan Hukum Koperasi (ii)

PENDAPATAN OPERASIONAL/ OPERATING REVENUES

BEBAN USAHA/ OPERATING EXPENSES

LABA (RUGI) OPERASIONAL/ OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL/ NON OPERATING REVENUES (EXPENSES)

LABA SEBELUM PAJAK/ INCOME BEFORE TAX

BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX EXPENSES (BENEFIT)

LABA BERSIH/ NET INCOME

JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL/ TOTAL OPERATING REVENUES

JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Modal

a.  Simpanan Pokok

b.  Simpanan Wajib

c.  Simpanan Khusus

Cadangan

Sisa Hasil Usaha Tahun Berjalan 

Sub Jumlah Ekuitas (ii)

Pendapatan Imbal Jasa/ Yield Revenues

Pendapatan Administrasi/ Administration Revenues

Pendapatan Jasa/ Service Revenues

Pendapatan Operasional Lainnya/ Other Operating Revenues

Beban Gaji Pegawai

Beban Penyusutan Aset Tetap

Beban Administrasi dan Umum

Beban Operasional Lainnya

JUMLAH BEBAN OPERASIONAL/ TOTAL OPERATING EXPENSES

0

0

2

0

(0)

2

45

219

40

4

0

1

45

23

1

28

3

55

-9

-0

-10

0

-10

0

1

1

-

0

2

109

395

67

8

0

6

82

36

1

41

5

83

-5

-1

-6

0

-6

-

-

-

-

-

-

-

-

34

2

0

2

39

18

1

9

8

37

1

0

1

0

1

Lampiran 9 Laba Rugi Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2017 - 2019 (miliar Rupiah)Appendix 9 Income Statement of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2017 - 2019 (billion Rupiah)

Posisi Keuangan/ Financial Position 2017 20192018

Laba Rugi/ Income Statement 2017 20192018

Page 114: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 94

Lampiran 10 Ikhtisar Keuangan Perusahaan Pergadaian Swasta Triwulan IV 2019 (miliar Rupiah)Appendix 10 Summary of Financial Position of Private Pawnshop Companies 4th Quarter of 2019 (billion Rupiah)

No. Nama Perusahaan/ Company Name Pinjaman Yang Disalurkan/ Loans

Aset/Assets

Bukan Pinjaman Yang Disalurkan/ Non Loans

Total Aset/ Total Assets

Perusahaan Gadai Swasta Konvensional Berijin/ Licensed Conventional Private Pawnshop Company

Perusahaan Gadai Swasta Syariah Berijin/ Licensed Sharia Private Pawnshop Company

1. PT HBD Gadai Nusantara

2. PT Gadai Pinjam Indonesia

3. PT Sarana Gadai Prioritas

4. PT Mitra Gadai Sejahtera Kepri

5. PT Sili Gadai Nusantara

6. PT Jawa Barat Gadai

7. PT Gadai Mitra Rakyat

8. PT GDC Solusi Gadai

9. PT Gadai Cipta Peluang

10. PT Dpm Gadai Sejahtera

11. PT Sinar Gadai Pratama

12. PT Gadai Lestari Jaya

13. PT Rumah Gadai Jabar

14. PT Gadai Langgeng Jaya

15. PT Gadai Emas Kresno Andalan

16. PT Nusa Gadai Mandiri

17. PT Ijab Gadai Indonesia

18. PT Indonesia Gadai Oke

19. PT Indogold Solusi Gadai

20. PT Pergadaian Dana Sentosa

21. PT Sahabat Gadai Sejati

22. PT Pondok Gadai Indonesia*

23. PT Rumah Gadai Jakarta

24. PT Solusi Gadai Mandiri

25. PT Asli Gadai Sejahtera

26. PT Gadai Cahaya Dana Abadi

27. PT Gadai Ogan Baru*

Sub Total

1. PT Jasa Gadai Syariah Pekalongan

2. PT Gadai Arthatama Niaga Sejahtera Syariah

Sub Total

TOTAL

32

-

35

-

9

4

0

4

9

2

5

2

7

0

2

0

1

3

16

0

1

3

20

0

1

3

3

162

35

7

42

204

14

3

3

2

1

2

0

0

2

0

2

1

8

2

1

0

0

1

21

0

1

1

3

2

3

121

0

194

3

1

4

198

46

3

38

2

10

6

0

4

11

2

7

3

15

3

2

1

1

4

36

0

2

4

22

2

4

124

3

356

39

8

46

403

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 94

Page 115: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 95

Liabilitas/ Liabilities

Ekuitas/ Equity

Pendapatan Operasional/

Operating Income

Beban Operasional/

Operating Expense

Laba (Rugi)/ Profit (Loss)

41

25

34

-

0

8

0

4

0

1

2

-

12

-

0

0

0

2

15

-

0

0

0

0

0

120

-

265

5

(22)

4

2

10

(2)

0

0

11

1

5

3

3

3

2

0

1

2

21

0

2

4

22

2

4

3

3

92

5

0

6

0

2

1

0

1

2

1

2

1

3

0

0

0

1

3

0

0

0

1

6

0

0

0

1

37

7

2

5

0

1

3

0

1

1

0

2

1

3

0

0

0

0

2

0

0

0

1

4

0

1

1

0

35

(1)

(2)

1

(0)

1

(2)

(0)

(0)

0

0

0

1

1

0

(0)

0

0

1

0

(0)

0

0

2

(0)

(1)

(1)

0

1

26

5

31

296

13

2

15

107

1

1

2

39

0

2

2

37

1

(0)

0

1

*) Disubstitusi menggunakan Data Laporan Triwulan III 2019*) Substituted using 3rd Quarter of 2019 Report

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 95

Page 116: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 96

Lampiran 11 Daftar Perusahaan Pergadaian Swasta per 31 Desember 2019Appendix 11 List of Private Pawnshop Companies as of December 31, 2019

Jenis Perusahaan/ Company Name Nama Perusahaan/ Company Name

A. Perusahaan Gadai Swasta Konvensional Berijin/ Licensed Conventional Private Pawnshop Company

B. Perusahaan Gadai Swasta Syariah Berijin/ Licensed Sharia Private Pawnshop Company

1. PT HBD Gadai Nusantara

2. PT Gadai Pinjam Indonesia

3. PT Sarana Gadai Prioritas

4. PT Mitra Gadai Sejahtera Kepri

5. PT Sili Gadai Nusantara

6. PT Jawa Barat Gadai

7. PT Gadai Mitra Rakyat

8. PT GDC Solusi Gadai

9. PT Gadai Cipta Peluang

10. PT Dpm Gadai Sejahtera

11. PT Sinar Gadai Pratama

12. PT Gadai Lestari Jaya

13. PT Rumah Gadai Jabar

14. PT Gadai Langgeng Jaya

15. PT Gadai Emas Kresno Andalan

16. PT Nusa Gadai Mandiri

17. PT Ijab Gadai Indonesia

18. PT Indonesia Gadai Oke

19. PT Indogold Solusi Gadai

20. PT Pergadaian Dana Sentosa

21. PT Sahabat Gadai Sejati

22. PT Pondok Gadai Indonesia

23. PT Rumah Gadai Jakarta

24. PT Solusi Gadai Mandiri

25. PT Asli Gadai Sejahtera

26. PT Gadai Cahaya Dana Abadi

27. PT Gadai Ogan Baru

1. PT Jasa Gadai Syariah Pekalongan

2. PT Gadai Arthatama Niaga Sejahtera Syariah

Page 117: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 97

LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS/ LIABILITIES

Lampiran 12 Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 12 Financial Position of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

ASET/ ASSETS

1. Kas dan Bank/ Cash and Bank

2. Investasi/ Investment*

3. Piutang Pendapatan Imbal Jasa Penjaminan (IJP)/ Return Guarantee Services (RGS) Income Receivable

4. Piutang Co-guarantee/ Co-guarantee Receivable

5. Piutang Lain-lain/ Other Receivable

6. Pendapatan yang Masih Harus Diterima/ Revenue Receivable

7. Uang Muka/ Advance

8. Biaya Dibayar Dimuka / Prepaid Expenses

9. Piutang dalam Rangka Restrukturisasi Penjaminan/ Receivable in a Restructuring Guarantee

10. Aset Tetap – Netto/ Fixed Assets - Net

11. Biaya Ditangguhkan/ Deffered Expenses

12. Aset yang Diambil Alih/ Foreclosed Assets

13. Aset Tidak Berwujud/ Intangible Assets

14. Aset Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Assets

15. Dana Talangan Porsi Lancar/ Current Portion Bailout Fund

16. Dana Penjaminan Syariah/ Sharia Guarantee Fund

17. Aset Lainnya/ Other Assets

JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS

1. Utang Klaim/ Claim Payable

2. Utang Pajak/ Tax Payable

3. Pendapatan yang Ditangguhkan/ Deferred Revenue

4. Utang Premi/ Premium Payable

5. Utang Komisi/ Commission Payable

6. Utang Co-guarantee/ Co-guarantee Payable

7. Beban yang Masih Harus Dibayar/ Expenses Payable

8. Cadangan Klaim/ Claim Allowance

363

10.038

1

884

119

13.642

15

31

13

355

2

1

66

0

15

104

62

420

0

0

5

176

1.451

2

0

1.744

698

10.599

1

1.105

347

16.002

14

76

12

465

2

1

79

0

-

127

87

475

3

0

5

186

2.365

3

0

2.606

828

10.950

0

1.282

791

17.330

86

63

7

480

2

2

121

0

0

137

90

511

5

0

2

190

2.487

8

0

2.970

563

12.348

0

1.570

852

19.243

90

16

31

502

3

4

208

0

0

289

108

518

45

0

5

247

2.691

6

0

4.348

940

12.996

0

2.116

1.011

21.368

26

34

14

504

224

5

62

0

0

534

7

563

0

0

44

230

2.919

9

0

5.316

Page 118: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 98

9. Utang Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Payable

10. Utang Kontinjensi/ Contingency Payable

11. Obligasi Wajib Konversi/ Mandatory Convertible Bond

12. Penampungan sementara/ Post-Employment Benefit Payable

13. Utang Imbalan Pasca Kerja/ Post-Employment Benefit Payable

14. Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities

JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES

15. Modal/ Equity

a. Modal Disetor/ Paid-in Capital

b. Agio/ Capital Paid in Excess of Par Value

c. diasgio -/-- / Capital Paid in Discount of Par Value

16. Cadangan/ Allowance

a. Cadangan Umum/ General Allowance

b. Cadangan Tujuan/ on Purpose Allowance

c. Cadangan Lainnya/ Other Allowance

17. Hibah/ Grant

18. Saldo Laba (Rugi)/ Retained Profit (Loss)

a. Laba/ Profit

b. Rugi/ Loss -/--

19. Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Profit (Loss)

a. Laba/ Profit

b. Rugi/ Loss -/--

20. Pendapatan Komprehensif Lainnya/ Other Comprehensive Revenue

a. Keuntungan/ Profit

b. Kerugian/ Loss -/--

21. Ekuitas Lainnya/ Other Equity

JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY

*) Termasuk investasi deposito dibawah 3 bulan dan lebih*) Include deposits under 3 months and more

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

EKUITAS/ EQUITY

JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

5

0

8.848

8.825

23

0

1.530

1.147

302

80

0

18

27

-9

659

660

-2

11.252

13.642

0

-0

197

138

2.390

0

19

3

0

1

9.747

9.743

5

0

1.891

1.505

303

83

0

2

21

-19

736

732

3

12.514

16.002

0

3

140

191

3.489

0

32

11

0

1

9.661

9.653

8

0

2.560

2.171

304

86

0

-2

18

-20

835

831

3

13.307

17.330

0

-0

211

231

4.023

0

45

16

0

0

9.856

9.857

0

-0

3.285

3.267

11

8

0

430

438

-8

34

27

7

13.684

19.243

0

-217

296

291

5.559

0

38

26

0

0

10.216

10.216

0

0

3.625

3.243

303

79

0

94

103

-9

666

667

-1

14.733

21.367

134

-2

0

395

6.635

0

51

3

Page 119: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 99

Lampiran 13 Laba Rugi Lembaga Penjamin Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 12 Financial Position of Guarantee Institutions Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Laba Rugi/ Income Statement

PENDAPATAN OPERASIONAL/ OPERATING REVENUE

BEBAN OPERASIONAL/ OPERATING EXPENSES

1. Pendapatan IJP/ RGS Revenue

2. Penerimaan Klaim Penjaminan Ulang/ Reassurance Claim Revenue

3. Pendapatan Bunga/ Interest Revenue

4. Pendapatan Investasi Selain Bunga/ Investment Revenue Except Interest

5. Pendapatan Jasa Konsultasi/ Consulting Services Revenue

6. Penurunan Nilai Wajar Liabilitas Keuangan/ Decrease Fair Value of The Financial Liabilities

7. Kentungan Penjualan Aset Keuangan/ Selling Financial Assets Revenue

8. Pendapatan Operasional Lain-lain/ Other Operating Revenue

TOTAL PENDAPATAN OPERASIONAL/ TOTAL OPERATING REVENUE

1. Beban Klaim/ Claim Expenses

2. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim/ Increase (Decrease) Claim Allowance

3. IJP Ulang/ RGS Co-guarantee

4. Beban Co-Guarantee/ Co-guarantee Expenses

5. Beban Gaji dan Pegawai/ Salary and Employee Expenses

6. Beban Penyusutan Aset Tetap/ Depreciation Current Assets Expenses

7. Beban Umum dan Administrasi Lainnya/ General Expenses and Other Administration

8. Penurunan Nilai Wajar Aset Keuangan/ Decrease Fair Value of The Financial Assets

9. Peningkatan Nilai Wajar Liabilitas Keuangan / Increase Fair Value of The Financial Liabilities

10. Kerugian Penjualan Aset Keuangan / Selling Financial Assets Loss

11. Beban Penurunan Nilai Aset Keuangan / Decrease Financial Assets Value Expenses

12. Beban Operasional Lain-lain/ Other Operating Expenses

TOTAL BEBAN OPERASIONAL / TOTAL OPERATING EXPENSES

1.504

0

575

1.043

7

6

2

105

0

0

2

0

93

1.450

3

188

11

0

0

0

7

2.098

1.437

5

686

966

14

23

3

129

1

0

0

0

184

1.619

11

289

16

0

0

0

20

2.163

1.886

6

689

979

14

36

4

178

0

0

0

0

290

1.912

29

382

26

0

0

0

311

2.917

2.141

5

684

1.151

8

89

6

197

0

0

0

0

276

2.167

13

427

42

0

0

0

364

3.233

2.126

42

744

1.414

22

361

5

204

2

0

0

42

327

2.979

99

502

91

29

0

0

509

3.538

3.138

103

771

2.202

1

363

41

179

0

0

0

1

406

3.888

110

585

146

0

0

0

597

4.756

20152014 2016 2017 20192018

Page 120: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 100

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL/ NON OPERATING REVENUE AND EXPENSES

LABA/RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/ PROFIT (LOSS) BEFORE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN/ REVENUE TAX

LABA (RUGI) BERSIH/ PROFIT (LOSS) - NET

PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA/ OTHER COMPREHENSIVE REVENUE (EXPENSES)”

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF/ COMPREHENSIV PROFIT /(LOSS)

LABA (RUGI) OPERASIONAL/ OPERATIONAL PROFIT (LOSS)

1. Laba Operasional/ Operating Profit

2. Rugi Operasional/ Operating Loss

1. Laba Sebelum Pajak Penghasilan/ Profit Before Revenue Tax

2. Rugi sebelum pajak penghasilan/ Loss Before Revenue Tax

1. Taksiran pajak penghasilan/ Estimated Tax Revenue -/-

2. Pajak Tangguhan/ Deffered Tax

a. Beban Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Expenses -/-

b. Pendapatan Pajak Tangguhan/ Deffered Tax Revenue

1. Laba Bersih/ Net Profit

2. Rugi Bersih/ Net Loss

1. Laba Bersih/ Net Profit

2. Rugi Bersih/ Net Loss

1. Pendapatan Komprehensif/ Comprehensive Revenue

2. Beban Komprehensif/ Comprehensive Expenses

1. Pendapatan Non Operasional/ Non Operating Revenue

2. Beban Non Operasional/ Non Operating Expenses

653

-5

223

0

875

-5

2

27

680

0

741

0

61

0

165

548

-4

308

-0

849

-4

2

18

678

-4

898

-4

220

-0

194

1.015

-10

5

-8

1.012

-10

16

4

752

-10

631

-10

0

-121

247

1.071

4

5

1

1.073

4

3

28

848

5

906

5

59

0

252

565

13

11

6

572

9

0

9

449

9

443

10

2

8

132

869

-1

5

2

872

1

2

7

710

1

771

1

62

0

167

Laba Rugi/ Income Statement 20152014 2016 2017 20192018

Page 121: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 101

Lampiran 14 Ikhtisar Posisi Keuangan Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Appendix 14 Summary of Financial Position of Guarantee Institutions in 2019 (billion Rupiah)

No. Nama Perusahaan/ Company Name Investasi/ Investments

Aset/Assets

Bukan Investasi/ Non Investments

Total Aset/ Total Assets

PERUSAHAAN NEGARA/ GOVERNMENT COMPANY

PERUSAHAAN DAERAH/ REGIONAL COMPANY

PERSEROAN TERBATAS/ LIMITED COMPANY

1. PT Jamkrindo

1. PT Jaminan Kredit Daerah Papua

2. PT Jamkrida Babel

3. PT Jamkrida Bali Mandara

4. PT Jamkrida Jabar

5. PT Jamkrida Jatim

6. PT Jamkrida Kalsel

7. PT Jamkrida Kalteng

8. PT Jamkrida NTB Bersaing

9. PT Jamkrida Riau

10. PT Jamkrida Sulsel

11. PT Jamkrida Sumbar

12. PT Jamkrida Sumsel

13. PT Penjaminan Kredit Daerah Banten

14. PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta

15. PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah

16. PT Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat

17. PT Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara Timur

18. PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan Timur

1. PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia

2. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah

3. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah

TOTAL

10.525

53

37

143

214

225

83

70

37

31

19

73

53

75

347

131

45

89

53

1

164

527

12.996

6.449

1

6

131

146

16

49

43

6

55

7

12

35

52

171

146

15

37

2

1

896

95

8.371

16.974

54

43

273

360

241

132

113

43

86

26

86

89

126

518

278

60

126

55

2

1.060

623

21.368

Page 122: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 102

Liabilitas/ Liabilities

Liabilitas Lainnya/ Other Liabilities

Total Liabilitas/ Total Liabilities

Ekuitas/ Equity

Cadangan Klaim/ Claim Reserve

Pendapatan Yang Ditangguhkan/

Deferred Revenue

4.034

1

3

116

183

35

57

22

6

55

2

10

22

55

75

94

16

39

3

0

449

37

5.316

430

0

0

3

4

4

1

0

0

1

0

2

1

1

6

7

1

2

0

0

15

25

504

639 5.103 11.871

0

1

8

12

5

4

1

2

4

1

5

1

9

17

14

2

0

1

1

5

128

199

45

63

23

8

60

3

17

24

66

98

115

18

41

4

53

38

146

161

196

70

90

35

26

23

68

65

61

420

163

41

85

51

0

38

50

814

0

502

112

6.635

2

558

510

14.733

PERUSAHAAN NEGARA/ GOVERNMENT COMPANY

PERUSAHAAN DAERAH/ REGIONAL COMPANY

PERSEROAN TERBATAS/ LIMITED COMPANY

Page 123: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 103

Lampiran 15 Rincian Laba (Rugi) Lembaga Penjamin Tahun 2019 (miliar Rupiah)Appendix 15 Summary of Profit (Loss) of Guarantee Institutions in 2019 (billion Rupiah)

No. Nama Perusahaan/ Company NamePendapatan

Operasional/ Operating Income

Beban Operasional/ Operating Expense

Laba (Rugi)/ Profit (Loss)

PERUSAHAAN NEGARA/ GOVERNMENT COMPANY

PERUSAHAAN DAERAH/ REGIONAL COMPANY

PERSEROAN TERBATAS/ LIMITED COMPANY

1. PT Jamkrindo

1. PT Jaminan Kredit Daerah Papua

2. PT Jamkrida Babel

3. PT Jamkrida Bali Mandara

4. PT Jamkrida Jabar

5. PT Jamkrida Jatim

6. PT Jamkrida Kalsel

7. PT Jamkrida Kalteng

8. PT Jamkrida NTB Bersaing

9. PT Jamkrida Riau

10. PT Jamkrida Sulsel

11. PT Jamkrida Sumbar

12. PT Jamkrida Sumsel

13. PT Penjaminan Kredit Daerah Banten

14. PT Penjaminan Kredit Daerah Jakarta

15. PT Penjaminan Kredit Daerah Jawa Tengah

16. PT Penjaminan Kredit Daerah Kalimantan Barat

17. PT Penjaminan Kredit Daerah Nusa Tenggara Timur

18. PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Kalimantan Timur

1. PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia

2. PT Penjaminan Jamkrindo Syariah

3. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah

TOTAL

3.564

4

6

48

85

38

27

14

7

26

5

28

30

37

91

77

1

28

8

0

308

321

4.756

2.839

3

6

46

82

34

28

13

5

29

10

24

25

35

82

62

0

28

6

1

264

266

3.888

643

1

1

3

4

4

-2

2

1

-3

-5

3

4

2

10

14

0

6

2

-1

42

37

770

Page 124: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 104

Lampiran 16 Posisi Keuangan PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 16 Financial Position of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

ASET/ ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS/ LIABILITIES

Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents

Investasi/ Investments

Pihak Ketiga/ Third Parties

Pihak Berelasi/ Related Parties

Pihak Ketiga/ Third Parties

Pihak Berelasi/ Related Parties

Pihak Ketiga/ Third Parties

Pihak Berelasi/ Related Parties

Pihak Ketiga/ Third Parties

Pihak Berelasi/ Related Parties

Pajak Penghasilan Badan/ Corporate Income Taxes

Pajak Lainnya/ Other Taxes

Pajak Penghasilan Badan/ Corporate Income Taxes

Pajak Lainnya/ Other Taxes

Liabilitas Imbalan Kerja / Employee Benefit Obligations

Pinjaman yang Diberikan/ Loans :

Piutang Usaha Berbasis Bunga/ Trade Receivables Interest Based:

Piutang Usaha Berbasis Imbalan/ Trade Receivables Fee Based:

Piutang Lain-lain/ Other Receivables

Pajak Dibayar di Muka/ Prepaid Tax

Uang Muka/ Advance Payments

Beban Dibayar di Muka/ Prepaid Expenses

Aset Tetap/ Fixed Assets

Aset Tak Berwujud/ Intangible Assets

Aset Pajak Tangguhan - Bersih/ Deffered Tax Assets

Aset Lain-lain/ Other Assets

JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS

Beban yang Masih Harus Dibayar/ Accured Expenses

Utang Pajak/ Taxes Payable

1.323

752

12

12

0

1

33

7

0

21

7

1

0

1

6

6

29

0

7

0

10.061

2.543

5.300

62

2.969

1.042

20

15

0

0

40

1

0

24

9

2

616

1

6

0

41

0

9

0

13.122

3.221

5.100

72

2.820

1.571

21

17

0

0

36

15

1

30

10

4

0

2

0

0

39

0

6

0

15.663

3.503

7.600

70

1.494

2.406

23

25

0

0

83

8

1

27

14

4

0

2

0

0

47

7

17

0

19.492

4.306

11.069

78

1.067

3.042

17

42

0

0

133

4

1

24

18

2

2

3

0

0

78

13

5

0

26.698

3.436

18.875

98Jaminan dan Pendukung Kredit/ Credit Enhancement

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 104

Page 125: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 105

Lampiran 17 Laba Rugi PPSP - PT SMF (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 17 Income Statement of HSFC - PT SMF (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

DANA SYIRKAH TEMPORER/ TEMPORARY SYIRKAH FUND

Sukuk Mudharabah/ Sukuk Mudharabah

JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES

Modal Saham/ Capital Stock

Setoran Modal Diterima di Muka/ Capital Paid-up in Advances

Kerugian yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek-efek yang tersedia untuk dijual - bersih setelah pajak tangguhan

Surat Utang Jangka Menengah/ Medium Term Notes Bonds

Obligasi/ Bonds

Utang Lain-lain/ Other Payables

Telah Ditentukan Penggunaannya/ Appropriate

Belum Ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

EKUITAS / EQUITY

Saldo Laba/ Retaines Earnings

JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS/TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

0

4.849

3.000

1.000

480

732

5.212

10.061

0

0

4.784

3

0

6.598

4.000

1.000

605

925

6.524

13.122

-6

0

6.527

6

0

7.289

5.000

1.000

765

1.099

7.873

15.663

9

0

6.702

505

500

11.306

6.000

0

958

1.258

8.186

19.492

0

0

9.730

957

100

17.349

6.000

800

958

1.587

9.349

26.689

4

0

14.701

2.386

PENDAPATAN/ INCOME

1. Pendapatan Bungadan Pendapatan Syariah/ Interest Income and and sharia income

2. Pendapatan Sekuritisasi/ Securitisation Income

3. Keuntungan (Kerugian) dari Perubahan Nilai Wajar Instrumen Keuangan yang Diperdagangkan/ Gains (Losses) from Changes in Fair Value of Trading Financial Instruments

4. Keuntungan (Kerugian) dari Penjualan Instrumen Keuangan/ Gains (Losses) from Sale of Financial Instruments

5. Pendapatan Lain-lain - Bersih/ Other Income - Net

JUMLAH PENDAPATAN/ TOTAL INCOME

825

3

2

826

-4

0

967

6

0

980

7

0

1.173

4

1

1.179

1

0

1.341

6

1

1.345

-2

0

1.857

5

1

1.863

0

0

Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 105

Page 126: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 106

BEBAN/ EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/INCOME BEFORE TAX

(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN / INCOME TAX (EXPENSES) BENEFITS

1. Beban Bunga/ Interest Expenses

2. Beban Sekuritisasi/ Securitisation Expenses

3. Gaji dan Tunjangan/ Salaries and Benefits

4. Umum dan Administrasi/ General and Administrative

JUMLAH BEBAN/ TOTAL EXPENSES

LABA BERSIH/ NET INCOME

KOMPREHENSIF LAIN LABA KOMPREHENSIF/ OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LABA/(RUGI) KOMPREHENSI / COMPREHENSIVE PROFIT/(LOSS)

451

0

37

64

552

274

26

248

0

248

497

0

39

79

616

364

-47

317

-5

312

583

0

45

97

726

453

-56

397

15

413

695

0

43

46

852

494

-57

437

-38

398

1.134

0

77

51

1.261

529

-72

473

34

507

Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018

Lampiran 18 Posisi Keuangan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 18 Financial Position of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

ASET/ ASSETS

1. Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents

2. Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo/ Financial assets held to maturity

3. Portofolio efek untuk diperdagangkan/ Portfolio of securities - trading

4. Pinjaman yang diberikan - bersih/ Loans - net

5. Pembiayaan modal/ Capital financing

- Pihak ketiga/ Third parties (Setelah dikurangi dengan cadangan krugian penurunan nilai/ Net of allowance for impairment loss)

6. Piutang afiliasi/ Affiliated receivables

7. Piutang jasa manajemen - bersih / Management services receivables - net

8. Pendapatan masih akan diterima / Accrued incomes

9. Piutang lembaga kliring dan penjaminan / Clearing and guarantee institution receivables

10. Piutang kegiatan manajer investasi/ Investment manager activities receivables

1.190

-

250

3.754

8

1

39

0

0

0

2

560

0

724

5.073

0

5

84

0

0

0

2

721

0

737

7.057

347

5

318

0

0

0

2

1.531

0

683

12.685

366

10

64

0

0

0

2

2.802

0

1.263

18.048

0

11

101

0

0

0

0

Page 127: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 107

LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS/ LIABILITIES

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

11. Piutang lain-lain/ Other receivables

12. Pajak dibayar di muka/ Prepaid taxes

13. Uang muka dan biaya dibayar di muka/ Advances and prepayments

14. Investasi pada entitas asosiasi / Investment in associates

15. Aset pajak tangguhan/ Deferred tax assets

16. Aset tetap/ Fixed assets, (Setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan/ Net of accumulated depreciation)

17. Properti investasi/ Investment properties, (Setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan/ Net of accumulated depreciation)

18. Portofolio efek - tersedia untuk dijual/ Portfolio of securities - available for sale

19. Aset tak berwujud - bersih/ Intangible assets - net, (Setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi/ Net of accumulated amortization)

20. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual/ Non-current assets classified as held for sale

21. Aset tidak lancar yang akan ditinggalkan / Abandoned non current assets

22. Aset lain-lain - bersih/ Other assets - net

JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS

1. Utang bank dan lembaga keuangan/ Bank and financial institution borrowings

2. Surat utang jangka menengah dan sukuk/ Medium-term notes and sukuk

3. Utang obligasi/ Bond payables

4. Pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia dan lembaga kredit luar negeri/ Borrowings from the Government of the Republic of Indonesia and foreign credit institution

5. Pendapatan ditangguhkan Java Reconstruction Fund/ Deferred revenue of Java Reconstruction Fund

6. Utang dana kelolaan/ Assets under management payables

7. Utang pajak/ Taxes payable

8. Dana cadangan angsuran/ Installment reserve fund

9. Utang lembaga kliring dan penjaminan/ Clearing and guarantee institution payables

4

0

116

233

2

63

0

6

8

0

0

13

1.166

0

1.928

509

16

0

11

177

0

5.690

37

29

205

317

16

81

0

6

11

0

0

13

989

0

3.428

508

12

0

8

239

0

7.163

6

73

433

435

1

159

0

6

124

0

0

2

1.453

1.829

4.240

408

8

0

20

392

0

10.426

25

83

878

474

2

147

0

6

169

0

0

4

4.631

2.595

5.739

1.083

5

0

13

754

0

17.129

38

0

838

679

46

126

0

6

197

0

0

183

5.827

3.589

8.179

2.162

2

0

102

1.314

0

24.337

Page 128: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 108

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

10. Utang kegiatan manajer investasi/ Investment manager activities payables

11. Liabilitas pajak tangguhan/ Deferred tax liabilities

12. Beban yang masih harus dibayar/ Accrued expenses

13. Liabilitas imbalan kerja/ Employees benefit liabilities

14. Utang lain-lain/ Other payables

JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES

15. Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk :

a. Modal saham/ Share capital,

- Saham biasa dengan nilai nominal Rp1.000.000 per lembar saham/ Common stock at par value of Rp1,000,000 per share;

- modal dasar: 5.200.000 lembar saham/ authorized capital: 5,200,000 shares

- modal ditempatkan dan disetor penuh: 1.300.000 lembar saham per31 Des 2016 modal dasar: 1.200.000 lembar saham/ Issued and fully paid capital: 1,300,000 shares as of Dec 31, 2016 authorized capital: 1,200,000 shares;

- modal ditempatkan dan disetor penuh: 300.000 lembar saham per 31 Des 2015/ Issued and fully paid capital: 300,000 shares as of Dec 31, 2015

b. Penyertaan modal negara / State capital investment

c. Saldo laba/ Retained earnings:

Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated retained earnings :

- Cadangan umum/ General reserves

- Cadangan bertujuan/ Appropriated reserves

Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings

16. Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek tersedia untuk dijual/ Unrealized gain (loss) on available-for-sale marketable securities

17. Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program imbalan kerja/ Actuarial gain (loss) on employee benefit program

18. Kepentingan non pengendali/ Non controlling interest

JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY

0

0

1.000

134

31

200

(0)

-

-

4.364

8.360

101

9

80

3.996

3.000

0

0

0

134

31

278

0

-6

0

1.736

7.163

153

22

67

5.426

1.300

0

0

0

134

31

358

0

-16

0

1.806

10.426

165

31

74

8.620

1.300

0

0

0

475

31

66

0

13

0

1.884

17.129

207

41

178

15.245

1.300

0

0

0

537

31

973

0

8

0

2.850

24.337

281

25

8

21.488

1.300

EKUITAS/ EQUITY

JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS/ TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 129: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 109

Lampiran 19 Laba Rugi PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 19 Income Statement of PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

PENDAPATAN USAHA/ OPERATING REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN/ COST OF REVENUE

LABA KOTOR/ GROSS PROFIT

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN/ PROFIT BEFORE INCOME TAX EXPENSE

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan/ Income Tax Benefit (Expense):

Pajak kini/ Current tax

Pajak tangguhan/ Deferred tax

Jumlah manfaat (beban) pajak penghasilan/ Total income tax benefit (expense)

LABA TAHUN BERJALAN/ PROFIT FOR THE YEAR

Penghasilan Komprehensif Lain/ Other Comprehensive Income

LABA KOMPREHENSIF/ COMPREHENSIVE INCOME

1. Pendapatan dari jasa konsultasi manajemen/ Revenue from management consulting services

2. Pendapatan dari Java Reconstruction Fund/ Revenue from Java Reconstruction Fund

3. Pendapatan dari kegiatan manajer investasi/ Revenue from investment manager activities

4. Pendapatan dari jasa giro, dividen dan bunga deposito berjangka/ Interest revenue on current account, dividend, and time deposits

5. Keuntungan terealisasi atas penjualan efek/ Realized gains on sale of securities Keuntungan (kerugian) terealisasi atas penjualan efek/ Realized gain (loss) on share trading

6. Laba penjualan aset tetap / Gain on sale of fixed assets

7. Beban usaha/ Operating expenses

Beban denda pajak/ Tax penalties expenses

8. Laba (rugi) selisih kurs- bersih/ Gain (loss) on foreign exchange - net

9. Lain-lain bersih/ Others - net

1.124

-370

753

4

5

0

22

18

0

-727

0

-0

-35

-8

-43

64

-0

64

23

107

1.230

-363

866

7

4

-

22

18

0

-882

0

0

-17

12

-5

48

-6

42

12

53

1.915

-600

1.315

9

4

0

43

0

0

-1.439

0

-0

-6

-12

-18

35

-10

25

122

53

3.061

-940

2.121

7

4

0

15

83

0

-2.187

0

-0

-15

2

-12

66

5

71

36

78

4.802

-1.471

3.331

9

3

0

46

89

0

-3.206

0

0

-328

43

-286

973

-5

968

987

1.259

Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018

Page 130: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 110

Lampiran 20 Posisi Keuangan PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 20 Financial Position of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

ASET/ ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS/ LIABILITIES AND EQUITY

1. Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents

2. Portofolio efek, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai/ Marketable securities, net of allowance for impairment losses

3. Piutang usaha, setelah dikurangi penurunan nilai/ Accounts receivables, net of allowance for impairment losses

4. Piutang lain-lain/ Other receivables

5. Pajak dibayar dimuka/ Prepaid taxes

6. Beban dibayar dimuka/ Prepaid expenses

7. Penyertaan saham/ Investment in shares of stocks

8. Properti Investasi/ investment property

9. Aset tetap, setelah dikurangi akumulasi penyusutan/ Fixed assets, net of accumulated depreciation

10. Aset lain-lain, setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai/ Other assets,net of allowance for impairment losses

JUMLAH ASET/ TOTAL ASSETS

1. Pinjaman bank/ Bank loans

2. Utang usaha/ Account payables

3. Utang pembiayaan afiliasi/ Affiliated financing payables

4. Utang pajak/ Taxes payable

5. Bunga masih harus dibayar/ Accrued interest

6. Biaya masih harus dibayar/ Accrued expenses

7. Efek-efek yang diterbitkan/ Securities issued

8. Liabilitas imbalan kerja karyawan/ Liability for employee service entitlements

9. Utang lain-lain/ Other payables

JUMLAH LIABILITAS/ TOTAL LIABILITIES

120

509

600

56

545

8

20

16

2

22

25

1.490

27

2.155

2.958

892

46

0

4

730

0

89

448

596

60

800

1

21

10

3

14

56

868

10

1.783

2.740

639

171

2

2

733

0

150

621

603

18

1.085

1

21

29

2

13

64

624

24

1.862

2.748

439

162

1

0

753

0

638

139

600

19

1.135

0

7

22

1

7

260

249

96

1.777

2.693

376

412

0

0

509

0

48

72

2

16

1.130

0

12

1

1

11

44

396

61

1.656

2.500

248

474

8

3

1.079

549

LIABILITAS/ LIABILITIES

Page 131: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 111

Posisi Keuangan/ Financial Position 2015 2016 2017 20192018

EKUITAS/ EQUITY

10. Modal saham/ Share capital,

- Modal dasar - 2.800.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per saham/ Authorized capital - 2,800,000 shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share - Modal ditempatkan dan disetor penuh - 701.480 saham/ Issued and paid up capital - 701,480 shares

11. Agio/ Capital paid in excess of par value

12. Tambahan modal disetor lainnya/ Other additional paid-up capital

13. Kerugian belum direalisasi dari perubahan nilai wajar efek yang tersedia untuk dijual/ Unrealized losses from changes in fair value of available-for- sale marketable securities

14. Keuntungan revaluasi aset

15. Saldo laba (defisit):

a. Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated

b. Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated

JUMLAH EKUITAS/ TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS & EKUITAS / TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

701

0

494

79

-509

803

2.958

86

-48

701

0

494

79

-356

957

2.740

86

-47

701

0

494

79

-436

886

2.748

86

-38

701

0

494

79

-845

916

2.693

488

-1

701

0

461

79

-886

844

2.500

488

1

Page 132: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 112

Lampiran 21 Laba Rugi PT Danareksa (Persero) Tahun 2015-2019 (miliar Rupiah)Appendix 21 Income Statement of PT Danareksa (Persero) Years 2015-2019 (billion Rupiah)

PENDAPATAN USAHA/ OPERATING REVENUES

BEBAN KEUANGAN/ FINANCE EXPENSE

BEBAN USAHA/ OPERATING EXPENSE

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN / OTHER REVENUES (EXPENSES)

LABA USAHA/ OPERATING INCOME

1. Bunga dan dividen/ Interest and dividends

2. Pendapatan jasa/ Service fee income

3. Keuntungan (Kerugian) dari perdagangan dan perubahan nilai wajar efek/ Gain (Loss) on trading and changes in fair value of marketable securities

4. Pendapatan jasa penjaminan emisi dan penjualan efek/ Underwriting and securities selling services income

JUMLAH PENDAPATAN USAHA/ TOTAL OPERATING REVENUES

1. Beban bunga/ Interest expenses

2. Gaji dan kesejahteraan karyawan/ Salaries and employee welfare

3. Umum dan administrasi/ General and administrative

4. Sistem informasi/ Information system

5. Pengembangan usaha/ Business development

6. Penyusutan aset tetap/ Depreciation of fixed assets

7. Pemulihan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset atas aset/ Reversal of allowance for impairment losses on assets

JUMLAH BEBAN USAHA / TOTAL OPERATING EXPENSES

JUMLAH BEBAN/ TOTAL EXPENSES

1. Bunga jasa giro/ Interest on current accounts

2. Beban Administrasi Bank/ Bank charges

3. Bagian atas rugi bersih entitas asosiasi / Share of loss of an associate

4. Pendapatan sewa gedung / Building rental income

5. Keuntungan (Kerugian) selisih kurs - bersih/ Gain (Loss) on foreign exchange - net

313

28

-18

0

323

194

68

9

5

3

4

-43

0

-1

0

0

1

45

239

84

341

2

28

0

371

187

81

10

5

1

4

-82

0

-1

0

0

-3

19

206

166

213

0

3

0

216

134

85

21

6

12

4

40

0

-0

0

0

2

170

303

-87

74

1

-46

0

29

126

137

19

6

24

6

225

0

-0

0

11

2

417

543

-514

44

2

5

28

78

108

54

22

5

10

4

26

0

-0

-10

8

4

122

230

-151

Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018

Page 133: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 113

LABA/ (RUGI) SEBELUM PAJAK/ INCOME (LOSS) BEFORE TAX

LABA BERSIH/ NET INCOME

Pajak Final

(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN/ INCOME TAX (EXPENSES) BENEFIT

6. Keuntungan penjualan agunan yang diambil alih/ Gain on sale of foreclosed assets

7. Lain-lain - bersih/ Others - net

JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN/ TOTAL OTHER REVENUES (EXPENSES)

1. Pajak kini/ Current tax

2. Pajak tangguhan/ Deferred tax

(BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN - BERSIH/ INCOME TAX EXPENSE - NET

0

-4

-3

80

-2

79

0

0

0

79

0

-4

-8

158

-2

156

0

0

0

156

0

6

9

-78

-4

-82

0

0

0

-82

-

87

100

-414

-5

-418

0

0

0

-418

0

125

127

-24

-9

-33

0

0

0

-33

Laba Rugi/ Income Statement 2015 2016 2017 20192018

Page 134: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 114

Halaman Ini Sengaja Dikosongkan

>>This Page Is Intentionally Left Blank

Page 135: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 115

Daftar IstilahGlossary

AsuransiPemberian fasilitas berupa ganti rugi ataskerugian yang timbul sebagai akibat dari suatu peristiwayang tidak pasti.

BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional)Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen perusahaan atau lembaga dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional.

InsuranceThe provision of facilities in the form of compensation for losses incurred as a result of an event that is not certain. OEOI (Operating Expenses on Operating Income)The ratio used to measure the ability of the management of a company or institution in controlling operating expenses to operating income.

FidusiaPengalihan hak kepemilikan suatu benda atas dasar kepercayaan dengan ketentuan bahwa benda yang hak kepemilikannya dialihkan tersebut tetap dalam penguasaan pemilik benda.

FiduciaryThe transfer of ownership of an object on the basis of trust with the proviso that the objects of the transferred ownership rights remain in the control of the owner of the object.

GadaiSesuatu yang diserahkan ke atau disimpan dengan pihak lain sebagai jaminan untuk pinjaman.

PawnshopSomething delivered to or deposited with another as security for a loan.

Page 136: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 116

Gadai SyariahGadai dengan prinsip syariah.

Sharia PawnshopPawn with sharia principle.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR)Kredit yang digunakan untuk membeli rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan/agunan berupa rumah.

Mortgage LoansCredit used to buy a home house or for other consumer needs with the guarantee / collateral in the form of the house.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)Lembaga keuangan khusus milik Pemerintah Republik Indonesia yang berdiri berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiyaaan Ekspor Indonesia.

Indonesia Eximbank (LPEI)A Specific Financial institutions owned by the Government of the Republic of Indonesia which is established based on the Law of the Republic of Indonesia Number 2 Year 2009 concerning Indonesian Export Financing institutions.

Lembaga PenjaminPerusahaan Penjaminan, Perusahaan Perusahaan Penjaminan Syariah, Perusahaan Penjaminan Ulang, dan Perusahaan Penjaminan Ulang Syariah.

Guarantee InstitutionsGuarantee Companies, Sharia Guarantee Companies, Re-guarantee Companies, and Sharia Re-guarantee Companies

Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar)Sebuah produk pemberdayaan yang dikhususkan bagi perempuan (ibu rumah tangga) Pra-Sejahtera Produktif melalui penerapan pembiayaan secara kelompok. Merupakan layanan pinjaman modal bagi perempuan prasejahtera yang akan membuka UMKM.

Layanan pemberdayaan berbasis kelompok bagi perempuan pelaku Usaha Mikro, melalui :n Peningkatan pengelolaan keuangan untuk mewujudkann cita-cita dan kesejahteraan keluarga;n Pembiayaan modal kerja tanpaagunan ;n Pembiasaan budaya menabung ;n Kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis:

Page 137: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 117

Fostering a Prosperous Family Economy (Mekaar)An empowerment product that is devoted to women (housewives) Pre-Prosperous Productive through the application of group financing. It is a capital loan service for pre-prosperous women who will open MSMEs.

Group-based empowerment services for women entrepreneurs in Micro Business, through:n Improved financial management to realizen The ideals and welfare of the family;n Unsecured working capital financing;n The culture of saving;n entrepreneurship and business development competencies;

Non Performing Loan (NPL)Kualitas kredit bermasalah yang terdiri dari kredit yang berklasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet.

Non Performing Loan (NPL)The quality of non-performing loans which consist of loans classified as substandard, doubtful and loss.

Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida)Perusahaan yang didirikan oleh Pemerintah Daerah untuk melakukan penjaminan terhadap kredit yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada nasabah UMKM di daerahnya.

Regional Credit Guarantee Company (Jamkrida)The company founded by the local government to guarantee the loans granted by financial institutions to the MSMEs customers in the region.

Piutang MurabahahAkad jual beli barang dengan harga pembelian dan marjin yang telah disepakati oleh pembeli dan penjual dan dibuat secara eksplisit.

Murabahah ReceivablesTransaction carried outbased on sales and purchase agreementwhereby the price and the profit margin areagreed by the buyer and seller and are disclosedexplicitly.

PembiayaanKredit dan/atau pembiayaanberdasarkan prinsip syariah yang disediakan oleh LembagaPembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI).

FinancingCredits and/or financing based on Sharia principles provided by the Indonesian Eximbank (LPEI).

Page 138: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 118

Pembiayaan Ekspor NasionalFasilitas yang diberikan kepada badan usaha termasuk perorangandalam rangka mendorong ekspor nasional

National Export FinancingThe facilities which are granted to business entities, including individuals in order to boost national exports

Pembiayaan MusyarakahAkad kerjasama yang terjadi diantara pemilik modal untuk menggabungkan modal dan melakukan usaha secara bersama dalam suatu kemitraan dengan nisbah pembagian hasil sesuai kesepakatan, sedangkan kerugian ditanggung secara proporsional sesuai kontribusi modal.

Musyarakah FinancingPartnership contract between fund owners to contribute funds and conduct business through partnership. All parties share profits based on a predetermined ratio, while the loss will be distributed proportionately based on the capital contribution.

Pembiayaan Sekunder PerumahanKegiatan pembelian suatu kredit pemilikan rumah (KPR) dari bank kreditur yang tagihannya dikemas dalam bentukefek hutang yang dijual kepada investor.

Mortgage Secondary The activity of buying a mortgage (KPR) from a creditor bank whose bill is packaged in the form of debt securities sold to investors.

PenjaminanKegiatan pemberian jaminan atas pemenuhan kewajiban finansial Penerima Kredit.

GuaranteeGuarantee activities for the fulfillment of the Creditor financial obligations.

PT Pegadaian (Persero)Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang jasa penyaluran kredit kepada masyarakat atas dasar hukum gadai.

PT Pegadaian (Persero)State-Owned Enterprises in Indonesia which its core business is services sector lending to the public on the basis of the law of pawnshop.

Page 139: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 119

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)Badan Usaha Milik Negara di Indonesia yang usaha intinya adalah bidang pembiayaan sekunder perumahan.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)State-Owned Enterprises in Indonesia which its core business is secondary mortgage.

Risiko Gagal BayarRisiko ketidakmampuan pembeli di luar negeri untuk membayar barang/jasa eksportir dari Indonesia.

Risk of DefaultRisks of inability of overseas buyers to pay for goods / services exporters from Indonesia.

Risiko Gagal EksporRisiko akan terjadinya kegagalan pelaksanaan ekspor.

Risk of Failing to ExportRisk of failure of the export.

SekuritisasiSekuritisasi adalah transformasi aset yang tidak liquid menjadi liquid dengan cara pembelian Aset Keuangan dari Kreditor Asal dan penerbit Efek Beragun Aset.

SecuritizationSecuritization is the transformation of assets that are not liquid into liquid by purchasing of financial assets from the original creditors and the issuer of Assets Backed Securities.

Unit Layanan Modal Mikro (UlaMM)Merupakan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya.

Micro Capital Services Unit (UlaMM)A capital loan service for micro and small businesses accompanied by guidance to develop their business.

Page 140: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 120

Notes

Page 141: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 121

Notes

Page 142: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 122

Informasi/ Information

Kritik dan saran dapat disampaikan kepada/Critics and suggestion can be submitted to:

Direktorat Statistik dan InformasiIndustri Keuangan Non Bank

Wisma Mulia 2 Lantai 11Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42Jakarta Selatan 12710

email: [email protected]

Page 143: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 123

Page 144: Wisma Mulia 2 Lantai 11 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42

Otoritas Jasa KeuanganFinancial Services Autority 124

DIREKTORAT STATISTIK & INFORMASI IKNB

Wisma Mulia 2 Lantai 11Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42Jakarta Selatan 12710