wisdom from wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat...

16

Upload: doandat

Post on 21-Jun-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada
Page 2: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Wisdom from A Small City, Wageningen

Rizka Oktarianti

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Page 3: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Wisdom from A Small City, WageningenDitulis oleh Rizka Oktariani

© 2019 Rizka Oktariani

Penyuning:WindaPermatasari

PerancangSampul&Ilustrator:CaturPutriPangesika

Hak Cipta dilindungi Undang-undang

Diterbitkan pertama kali oleh

PenerbitPTElexMediaKompuindo

Kelompok Gramedia – Jakarta

AnggotaIKAPI,Jakarta

719060245

ISBN:978-602-04-9069-4

978-602-04-9070-0 (Digital)

Dilarangmenguip,memperbanyak,danmenerjemahkansebagianatauseluruh

isibukuinitanpaizintertulisdaripenerbit

DicetakolehPercetakanPTGramedia,Jakarta

Isidiluartanggungjawabpercetakan

Page 4: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Daftar Isi

Tesimoni vii

TheBeginning... xv

A Journey to A Dream 1

ChasingDreamsisNotAMyth 2

PurposeinLife 6

TrustTheBestPlanner 9

OpenMinded?IThinkIAm,but... 13

Life As A First-Year Master Student:

Learning & Growing 17

ThereWillbeEaseAlongwithHardship 18

YouAreJudgedbyYourSkillsNotYourAppearance 23

PricelessLearningProcess 25

Page 5: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Wisdom from A Small City, Wageningen

xii

AppreciaionofTime 28

Life-WorkBalance 32

HappinessinSimplicity 34

Colorful Lessons of Being A Minority 37

WhenMajorityBecomeMinority 38

FirstRamadhan:ThePowerofNiat 43

DakwahdenganCinta 47

BerbedaBukanBerariSalah 51

Student Backpacker 55

SeetheOtherPartoftheWorldWhileYouCan 56

ToleranceIsInYourAcion,NotWords 61

BackpackingALaMahasiswa 64

Life As A Second-Year Master Student:

Thesis Oh Thesis! 69

MencariThesisSeperiMencariJodoh 70

WhenLifePutsYouDown,GetUpandStriveHard 74

WhatDoesn’tKillYouMakesYouStronger! 77

TesisTakHanyaTesis... 82

Page 6: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

a journeyto a dream

Page 7: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Chasing Dreams Is Not A Myth

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di

muka bumi, dan carilah karunia Allah

dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu

beruntung” Al–Jumu’ah: 10

Bermimpilah, dan biarkan Tuhan menggenggam mimpi-

mimpimu. Barangkali kuipan itu yang mendorongku untuk berani dan bertekad mewujudkan impianku. Ya,

semenjak menginjak bangku SMA, aku selalu bermimpi untuk bisa menuntut ilmu di benua lain. Kenapa? Kalau di tanya begitu, jawabannya juga aku tak tahu. Mungkin karena sejak kecil, aku suka membaca buku. Dan memang benar, buku adalah jendela dunia. Dari buku, aku belajar bahwa bumi Allah ini luas. Banyak sekali hal-hal unik yang idak bisa ditemukan di Indonesia, se-peri sesederhana melihat salju.

Dari sekian banyak buku yang aku baca, mungkin buku Negeri 5

Menara yang ditulis Ahmad Fuadi-lah yang mem bawa pengaruh

Page 8: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

A Journey to A Dream

3

paling besar untukku. Aku ingat sekali dengan kata-kata Man

Jadda Wajada, siapa yang ber sungguh-sungguh pasi akan ber-hasil.

Maka, dari awal memulai kuliah S-1 aku sudah bertekad untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Seiring de ngan berjalan-nya waktu, aku pun mulai menemukan dan me ngukuhkan alasan mengapa aku ingin melanjutkan kuliah ke luar negeri. Ter dengar sedikit ambisius memang untuk seorang mahasiswa yang baru saja menginjak bangku kuliah. Tapi menurutku, jika kita ber-mimpi atau memiliki ke inginan, kita juga harus bisa memper-tanggungjawabkan mimpi kita. Caranya? Start moving and make

it work! Menuliskan mimpi-mimpi kita mungkin adalah langkah awalnya.

Perjalanan menuju impian buatku seperi perjalanan menuju suatu tempat baru yang tak kukenal, maksudnya, mem butuhkan peta atau guideline supaya nggak kesasar. Nah, salah satu cara membuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada yang abstrak, bukan? Membuat planning

yang detail akan sangat mem bantu kita dalam perjalanan menuju impian kita, apa pun itu.

Maka dari itu, sejak aku masih ingkat dua kuliah, aku sudah mulai berlaih dan belajar untuk mengasah kemampuanku da-lam bahasa Inggris. Kemampuan bahasa Inggris (yang biasanya diukur dalam bentuk tes TOEFL atau IELTS) adalah tantangan pertama yang harus kita selesaikan jika ingin melanjutkan pen-didikan di luar negeri. Banyak metode belajar yang bisa kita pilih untuk meningkatkan kemampuan bahasa kita. Kursus atau les

Page 9: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Wisdom from A Small City, Wageningen

4

merupakan langkah yang baik, tetapi belajar sendiri atau auto-didak juga bukan hal yang mustahil. Kita hanya perlu menemu-kan metode belajar yang sesuai dengan gaya belajar kita. And it’s fun!

Perjalanan mewujudkan mimpi memang bukan proses yang mudah. Kalau mudah mah bukan impian ya namanya. Pasti ada saja tantangan-tantangan yang akan kita hadapi. Baik dari dalam diri, misalnya melawan rasa malas untuk mencari informasi, membuang keraguan, dan yang pasti meluruskan niat. Atau-pun tantangan dari luar, misalnya keluarga, teman, ataupun bila kita mengalami kegagalan. To get up and start again, it’s also a challenge that will make us grow. Begitu pun yang terjadi padaku. Dalam usahaku mencari sponsor dan biaya untuk melanjutkan studi, banyak yang berujung pada penolakan. Sering malah.

Namun, setelah dievaluasi, kegagalan itulah yang membuat-ku bisa bertumbuh menjadi lebih baik dan lebih bersungguh- sungguh. Bagiku kegagalan adalah konfirmasi kepada Allah (dan diriku sendiri tentunya) bahwa aku memang benar-benar ingin mewujudkan apa yang kuinginkan. Allah kan juga ingin tahu bagaimana kesungguhan dan tanggung jawab kita pada mimpi kita. Begitulah yang aku pikirkan saat itu. Kita bertanggung jawab untuk berikhtiar atau meng usahakan yang terbaik. Agar Allah juga meridai mimpi dan usaha kita. Juga, pada doa-doa yang kita minta. Bukankah kita juga harus yakin dengan doa-doa yang kita panjatkan? Yakin bahwa Allah pasti akan menjawabnya jika kita tetap ber husnuzon atau berpikir positif tentang rencana Allah.

Ditolak universitas-universitas impian, ditolak lembaga pemberi beasiswa, sudah menjadi hal yang biasa bagiku. Pada akhirnya,

Page 10: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

A Journey to A Dream

5

pengalaman-pengalaman itulah yang membuatku memperbaiki diri dan tidak berhenti berusaha. Show must go on! And we got to be stronger!

Dalam perjalananku, aku menyadari bahwa Allah itu Maha Baik dan Maha Romantis. Saat seperti berada di ujung jurang, seperti mau menyerah, pasrah, sudah siap untuk putar balik, tiba-tiba Allah menjawab semua doa dan keinginan kita! Bahkan lebih baik dan lebih indah. Duh, malu ya sama Allah yang telah begitu baik-nya, tetapi kita sering berpikiran negatif, gampang me nyerah, dan lain sebagainya.

Aku juga belajar untuk selalu melibatkan Allah dalam se tiap mimpi yang kumiliki. Libatkan Allah ketika kita membuat guide-line tentang impian kita. Karena Allah yang akan menggenggam mimpi-mimpi kita dan membuatnya menjadi mungkin.

Chasing dreams is indeed not a myth if you have a strong will and more importantly, you have Allah, The Greatest.

Page 11: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Purpose in Life

Perjalanan hidup yang akhirnya membawaku me lanjutkan pendidikanku ke Belanda, tak lepas dari keyakinan dan tujuan hidupku sebagai seorang muslim, yaitu untuk

beribadah kepada Allah. Wah, berat banget ya kayaknya.

Saat pertama kali mendengar kalimat tersebut, aku pun idak mengeri secara utuh apa arinya dan bagaimana implementa-sinya. Masa iya kita hidup hanya untuk beribadah saja? Namun rupanya memang aku yang belum mengeri pada saat itu.

Bukan hanya sekadar ibadah ruin yang kita lakukan seiap hari, akivitas apa pun yang kita lakukan dengan niat baik dan untuk beribadah kepada Allah, juga terhitung ibadah. Menuntut ilmu, bekerja, berbuat baik kepada kedua orangtua dan sesama meru-pakan ibadah kepada-Nya. Tinggal kita yang menentukan akan diisi apa waktu yang kita miliki agar seiap deiknya bernilai iba-dah.

Seiap individu diberikan potensi dan kemampuan yang berbeda-beda oleh Allah. Dan sudah semesinya kita meng gunakan dan mengopimalkan potensi yang kita miliki tersebut untuk men-capai tujuan hidup kita. Dan karena se iap orang berbeda, sudah

Page 12: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

A Journey to A Dream

7

menjadi tugas kita untuk mencari tahu apa yang menjadi potensi diri. Peran apa yang Allah ingin kita ambil dengan potensi yang telah diberikan-Nya?

Bagi sebagian orang (termasuk diriku), menemukan potensi diri bukanlah hal yang mudah. Kita harus terus berusaha dan men-coba, sampai akhirnya menemukan sesuatu yang benar-benar kita sukai, yang membuat kita ingin memaksimalkan potensi yang kita punya pada bidang tersebut. Hal ini memang idaklah mudah, tapi sudah menjadi tanggung jawab kita untuk mencari potensi diri dan memaksimalkannya dengan baik.

Kemudian, akan kita gunakan untuk apa keahlian kita ter sebut? Tentunya untuk kebaikan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Aku percaya, bahwa pencari ilmu mendapatkan kemuliaan keika sedang menuntut ilmu dan Allah akan menaikkan dera-jat seorang hamba yang berilmu. Terlebih lagi sebagai seorang muslimah, kita akan memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak-anak dan keluarga kita kelak.

Yap, menuntut ilmu adalah salah satu caraku untuk memenuhi tujuan hidupku sebagai seorang muslim. Meskipun tentu saja, seiap orang punya cara berbeda-beda. Dengan minat dan potensi diri masing-masing, akan ada banyak hal yang bisa kita lakukan, banyak kesempatan untuk berkarya, dan banyak jalan untuk menjadi seseorang yang memberikan manfaat bagi orang lain.

Menekuni sesuatu hal hingga bisa menghasilkan suatu karya me-mang membutuhkan waktu. Tetapi dengan melakukan apa yang kita cintai, hasilnya pun akan berbeda.

Page 13: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Wisdom from A Small City, Wageningen

8

Semoga semua usaha yang kita lakukan dengan niat untuk ber-ibadah kepada-Nya, dicatat sebagai amal kebaikan untuk men-dapatkan rida-Nya.

Page 14: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Trust The Best Planner

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik

bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal

ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui sedang kamu idak mengetahui” QS. Al-Baqarah: 216

Keika Allah menakdirkan sesuatu untuk kita, pasi itu adalah sesuatu yang terbaik. Bahkan keika yang diberi-kan adalah ujian atau cobaan. Sering kali, hal yang idak

kita sukai itu memberikan pelajaran yang dapat membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Pengingat ini sungguh sangat pas untukku keika iba di Wagen-ingen, sebuah kota kecil di negeri Belanda. Awalnya, ada sedikit perasaan kecewa saat pertama menginjakkan kaki di Stasiun Kota Ede-Wageningen. Stasiunnya amatlah sepiii. Aku berpikir, apakah benar kampusnya ada di desa seperi ini? Stasiunnya seperi tak berpenghuni (aku baru menyadari kemudian, saat itu tepat dengan jam kerja, pantas saja sta siunnya sepi hehe).

Saat itu, rasa kecewa membuatku bertanya-tanya, ‘Apakah

keputusanku benar untuk menuntut ilmu di sini?’ Namun aku

Page 15: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Wisdom from A Small City, Wageningen

10

buru-buru menyingkirkan keraguan dan pikiran negatif itu. Aku seperti tidak bersyukur atas takdir luar biasa yang telah Allah berikan.

Aku pun berusaha menata ulang niat dan ekspektasiku. Aku pu-tuskan untuk selalu mengingat bahwa Allah tidak akan pernah salah menempatkan hamba-Nya. Let’s see what life has for me, begitulah pikirku saat itu.

Lama kelamaan, aku menyadari bahwa keadaan yang sunyi, te-nang, dan jauh dari hiruk-pikuk membuat Wageningen menjadi lebih spesial dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Belanda. Suasananya kondusif untuk belajar. Tanpa banyak sentuhan ke-hidupan kota, Wageningen menjadi spesial karena ketenangan dan pemandangan hijaunya.

Wageningen adalah kota yang terletak di provinsi Gelderland dengan penduduk berjumlah 38 ribu orang. Dari penga matanku, penduduk di kota ini adalah yang teramah yang pernah aku temui. Tak heran jika kota ini menjadi pilihan yang menyenang-kan untuk pelajar yang datang dari 150 negara di seluruh pen-juru dunia. Dan karena luasnya yang tidak terlalu besar, kita bisa mengelilingi kota ini dengan bersepeda. Meskipun bagi orang Belanda sendiri, bersepeda antar-kota bukan suatu masalah.

Di awal kedatanganku, aku mendapatkan alokasi rumah yang agak jauh dari kampus. Aku pun setuju karena tidak ada pilihan lain. Beruntungnya, student housing yang agak jauh dari kampus harganya lebih murah. Jarak dari rumah ke kampus sekitar 3.5 km yang jika ditempuh menggunakan sepeda, adalah sekitar 15 menit.

Page 16: Wisdom from Wageningen - s3.amazonaws.com filemembuat self guideline adalah dengan membuat perencanaan yang detail. Karena, akan lebih mudah mengikui petunjuk jalan yang jelas daripada

Rizka Oktariani atau yang akrab di panggil Acha, lahir di Surabaya 26 Okto ber

1992. Acha menghabiskan masa kecilnya di Sidoarjo, kemudian me-rantau ke Bogor untuk menempuh pendidikan S-1 di Insitut Pertanian Bogor. Kecintaannya pada dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan,

membawanya untuk melanjutkan pendidikan masternya ke kota kecil Wageningen, The City of Life Science, Belanda. Saat ini, se-dang merinis karier menjadi pendidik dan penelii di salah satu universitas negeri di Surabaya.

Memiliki hobi membaca dan akif menumpahkan opininya di blog pribadinya. Buku perdananya ini sebagai hasil meng ikui pelaihan Mentoring Menulis Online (MMO) batch 27 yang di-adakan oleh Kelas Inspirator Academy. Acha dapat dihubungi di e-mail pribadinya [email protected] atau melalui twiter dan instagramnya @rizkaoktariani.

Tentang Penulis