wirausaha jasa konstruksi 2

2
PERUSAHAAN PENYEWAAN TOWER CRANE & SCAFFOLDING Apabila saya telah menyelesaikan studi S1, saya berencana akan membuat wirausaha jasa konstruksi yaitu penyewaan Tower Crane dan Scaffolding. Sekarang ini masih banyak proyek-proyek konstruksi di Sulawesi Tengah belum menggunakan Tower Crane dan masih menggunakan Perancah (Scaffolding) yang di buat dari bambu. Kedua alat tersebut menurut saya merupakan alat – alat yang sangat mendukung dan saling berhubungan dalam proses pelaksanaan proyek konstruksi. Tower Crane sangat berguna untuk transportasi material bangunan, dalam hal ini yang dimaksud yaitu bangunan bertingkat. Sedangkan Scaffolding digunakan untuk menyangga material, dan harus didukung oleh tingkat keamanannya demi keselamatan kerja. Banyaknya proyek konstruksi yang belum menggunakan Tower Crane dan menggunakan Scaffolding yang lebih aman dikarenakan oleh masih kurangnya perusahaan yang menyediakan jasa penyewaan kedua alat tersebut. Peluang tersebut dapat dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin dan kemungkinan besar bisa berkembang dengan pesat. Apalagi sekarang ini di Kota Palu Sulawesi Tengah banyak pembangunan- pembangunan yang dilakukan baik itu instansi maupun swata. Banyaknya pembangunan hotel-hotel di Kota Palu dapat memberi banyak keuntungan bagi perusahaan penyewaan Tower Crane dan Scaffolding, namun perusahaan tersebut masih minim. Contohnya saja di kota Palu, hanya 2 lokasi proyek saja yang menggunakan Tower Crane, yaitu proyek

Upload: kamil-naba

Post on 20-Oct-2015

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Wirausaha Jasa Konstruksi 2

TRANSCRIPT

Page 1: Wirausaha Jasa Konstruksi 2

PERUSAHAAN PENYEWAAN TOWER CRANE & SCAFFOLDING

Apabila saya telah menyelesaikan studi S1, saya berencana akan membuat wirausaha

jasa konstruksi yaitu penyewaan Tower Crane dan Scaffolding. Sekarang ini masih banyak

proyek-proyek konstruksi di Sulawesi Tengah belum menggunakan Tower Crane dan masih

menggunakan Perancah (Scaffolding) yang di buat dari bambu. Kedua alat tersebut menurut

saya merupakan alat – alat yang sangat mendukung dan saling berhubungan dalam proses

pelaksanaan proyek konstruksi. Tower Crane sangat berguna untuk transportasi material

bangunan, dalam hal ini yang dimaksud yaitu bangunan bertingkat. Sedangkan Scaffolding

digunakan untuk menyangga material, dan harus didukung oleh tingkat keamanannya demi

keselamatan kerja. Banyaknya proyek konstruksi yang belum menggunakan Tower Crane

dan menggunakan Scaffolding yang lebih aman dikarenakan oleh masih kurangnya

perusahaan yang menyediakan jasa penyewaan kedua alat tersebut. Peluang tersebut dapat

dapat dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin dan kemungkinan besar bisa berkembang

dengan pesat.

Apalagi sekarang ini di Kota Palu Sulawesi Tengah banyak pembangunan-

pembangunan yang dilakukan baik itu instansi maupun swata. Banyaknya pembangunan

hotel-hotel di Kota Palu dapat memberi banyak keuntungan bagi perusahaan penyewaan

Tower Crane dan Scaffolding, namun perusahaan tersebut masih minim. Contohnya saja di

kota Palu, hanya 2 lokasi proyek saja yang menggunakan Tower Crane, yaitu proyek

Page 2: Wirausaha Jasa Konstruksi 2

pembangunan hotel yang berada di Jalan Basuki Rahmat dan proyek pembangunan kantor

PU di Jalan Moh. Yamin.

Untuk itu bagi saya sangatlah menguntungkan karena peluang ini masih terbuka lebar

untuk membangun perusahaan penyewaan Tower Crane dan Scaffolding, dan saya yakin

bahwa wirausaha tersebut dapat berkembang dengan pesat. Karena Kota Palu saat ini

adalah kota yang masih akan terus berkembang, dimana masih akan banyak dilakukan

pembangunan.

Langkah-langkah yang akan saya lakukan untuk memulai usaha ini, yaitu pertama

mencari informasi tentang Tower Crane dan Scaffolding, dimana saya bisa mendapatkan

alat- alat tersebut dengan harga yang relatif murah dengan kualitas yang bagus. Kemudian

untuk mendapatkan modal pertama, saya berencana untuk meminjam ke orang tua. Setelah

mempunyai modal, saya akan hanya membeli dan mengelola alat scaffolding, yang

merupakan batu loncatan saya untuk membeli Tower Crane walaupun membuthkan waktu

yang cukup lama. Target pemasaran untuk scaffolding telah saya pikirkan dan diskusikan

dengan teman-teman yang memiliki dan yang bekerja di perusahaan-perusahaan konstruksi

dan memasang iklan di internet dengan membuat website.

Dan jika permintaan mulai meningkat, maka saya akan terus menambah stok

scaffolding dari hasil penyewaan yang sebelumnya. Setelah saya mempunyai modal yang

cukup yang saya tabung dari penyewaan scaffolding untuk membeli Tower Crane, saya mulai

mencari mitra untuk bekerja sama untuk membeli Tower Crane. Dan kemudian setelah

berhasil membeli alat tersebut, saya akan mengumpulkan modal lagi untuk membeli Tower

Crane untuk perusahaan saya sendiri.