william smith

4

Click here to load reader

Upload: t-abdi-maulana-husny

Post on 27-Oct-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Buku

TRANSCRIPT

Page 1: William Smith

William Smith (1769-1839): Mengemukakan suatu konsep yang diterapkan pada perulangan lapisan-lapisan batuan sedimen yang ada di Inggris. Smith telah membuktikan bahwa dalam perioda waktu yang sama akan terjadi perulangan lapisan batuan yang sama dan setiap formasi pada lapisan batuan akan mempertlihatkan karakter yang sama. Berdasarkan hal tersebut, Smith mengajukan suatu konsep yang dikenal dengan hukum suksesi fauna.

James Hutton (1785) : Sejarah ilmu geologi sudah dimulai sejak abad ke 17 dan 18 dengan doktrin katastrofisme yang sangat populer. Para penganutnya percaya bahwa bentuk permukaan bumi dan segala kehidupan diatasnya terbentuk dan musnah dalam sesaat akibat suatu bencana (catastroph) yang besar. James Hutton, bapak geologi modern, seorang ahli fisika Skotlandia, pada tahun 1795 menerbitkan bukunya yang berjudul “Theory of the Earth”, dimana ia mencetuskan doktrinnya yang terkenal tentang Uniformitarianism.

lfred Lothar Wegener, seorang meteorologist berkebangsaan Jerman mengemukakan suatu konsep bahwasanya dahulu benua bersatu membentuk suatu daratan yang disebut Pangea dan kemudian terpisah antara satu dengan yang lainnya.

Nicolas Steno membuat empat prinsip tentang konsep dasar perlapisan yamg sekarang dikenal dengan “Steno’s Law”.

4 prinsip steno tersebut adalah :

1.The Principles of Superpositin (Prinsip Superposisi)

2.Principle of Initial Horizontality

3.lateral Continuity

4.Principle of Cross Cutting Relationship

Page 2: William Smith

Eugeosinklin : geosinklin dengan batuan sedimen yang diendapkan di atas sedimen baseman kerak samudera.

Miogeosinklin : jenis geosinklin dimana batuan sedimen terendapkan di dalam cekungan yang didasari kerak

“Fixism” yang menyatakan bahwa sejak bumi terbentuk, cekungan samudra dan benua-benua tidak mengalami perpindahan sama sekali (tidak bergerak saling memisahkan diri). Untuk menerangkan mengapa di suatu tempat ada tinggian (pegunungan) dan di tempat lain ada rendahan (cekungan)

Page 3: William Smith

Pembagian Masa Berdasarkan Geologi

Bumi sebagai tempat berpijak manusia telah lama ada. Perkembangan bumi ini dapat diketahui melalui penelitian geologi, yaitu penelitian tentang lapisan kulit bumi.Mula-mula bumi merupakan bola gas menjadi makin padat dan membentuk kulit bumi.suhu bumi yang panas lambat laun menjadi dingin di bagian luar. Sedangkan pada bagian dalam sampai sekarang pun masih sangat panas (dalam bentuk magma).

Berdasarkan ilmu geologipembagian zama(periodesasi)adalah :

1.ZamanArchaekum (zaman yang tertua) berlangsung sekitar 2500 juta tahun yang biasa

disebut masa awal yang belum adanya kehidupan

2.Zaman Palaezoikum (zaman hidup tua) berlangsung kira-kira 340 juta tahun yang biasa disebut bumi purba, yang mulai munculnya organisme bersel tunggal dan sel multiseluler

3. Zaman Mesozoikum (zaman hidup pertengahan ) juga dinamakan zaman sekunder (kedua).di zaman ini perkembangannya sangat cepat dengan muncullah hewan bertubuh besar,seperti reptilia pemakan daging.

4.Zaman Neozoikum atau kainozoikum (zaman hidup baru )berusia sekitar 60 juta tahun yang lalu,pada zaman ini mulai membaik dan dibagi dengan dua zaman ,yaitu

Zaman tersier -setelah zaman reptil raksasa punah,terjadi perkembangan jenis kehidupan lain seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta .

Zaman Quarter zaman ini berlangsung sekitar 600.000 thaun yang lalu. Pada zaman ini mulai muncullah dan berkembang tanda-tanda kehidupan dari manusia purba