5. william- p3k

22
` Penyusun William Chandra

Upload: wil-nez

Post on 24-Oct-2015

118 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

eqf

TRANSCRIPT

` Penyusun

William Chandra

P3K – Apa itu P3K?

P3K = Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

Memberikan pertolongan pertama pada korban kecelakaan dengan cepat sebelum korban dibawa ke dokter/Puskesmas/Rumah Sakit

Langkah-Langkah Dasar P3K

Harus Tenang Amankan diri sendiri, Dekati korban

setelah kondisi benar-benar aman. Tandai tempat kejadian orang

lain tahu ada kecelakaan Hubungi ambulans, dokter, rumah

sakit, polisi/keamanan setempat Tindakan Pertolongan Pertama

1. Pingsan

Gejala Pandangan kabur atau berkunang-

kunang. Limbung, lemas, hingga jatuh. Gelisah. Wajah pucat. Kulit dingin dan lembab. Nadi lambat dan lemah.

1. Pingsan - Penanganan

Baringkan, tungkai tinggikan. Longgarkan pakaian. Beri udara segar. Jangan beri makan ataupun minum

selama pingsan atau belum sadar penuh. Periksa cedera lain. Pulih, istirahatkan beberapa menit. Periksa kembali napas dan nadi.

1. Pingsan - Penanganan

2. Luka Bakar - Penanganan

Jauhkan atau matikan penyebab/sumber. Siram dengan air. Cari bantuan Apabila bantuan medis terlalu lama

datang, tutupi luka yang sudah dingin dengan kasa atau kain lembab yang tidak menempel pada luka à untuk mencegah infeksi.

Jika korban sadar, dan meminta, berikan minum untuk menggantikan cairan yang hilang.

Luka Bakar – JANGAN......

Melepaskan kain/baju yang melekat pada luka bakar gunting di sekelilingnya.

Memakai kapas atau bahan berbulu untuk menutupi luka akan melekat pada luka.

Menusuk atau memecahkan gelembung lepuh.

Mengoleskan mentega, kecap, pasta gigi, losion, krim, salep, atau benda asing apapun.

Mendinginkan berlebihan (misal: pakai es).

2. Luka Bakar - Penanganan

3. Kesetrum (Sengatan Listrik)

Penanganan Matikan aliran atau pisahkan kontak korban

dari sumbernya (kabel atau alat listrik). Jangan menarik korban langsung!

Gunakan tongkat panjang yang kering seperti gagang sapu untuk menjauhkan sumber aliran tersebut atau untuk mendorong bagian tubuh korban yang terkontak dengan sumber aliran.

Rawat luka jika ada, lalu cari bantuan medis.

3. Kesetrum (Sengatan Listrik)

3. Kesetrum (Sengatan Listrik)

PERHATIKAN!!!! Jangan menggunakan bahan yang dapat

menghantarkan listrik seperti besi atau logam lainnya untuk memisahkan kontak korban dengan sumber listrik.

Pastikan tidak ada air di sekitar Anda karena Anda juga bisa ikut terkena sengatan listrik.

Upayakan menggunakan alas kaki yang bersifat isolator (penghambat arus listrik), seperti sandal karet yang kering, atau berdiri di atas keset tebal yang kering.

4. Perdarahan

Tanda Tampak jelas luka (kulit rusak). Tampak ada perdarahan.

4. Perdarahan - Penanganan

Bersihkan luka dengan air bersih Berikan Bethadine

4. Perdarahan - Penanganan

Hentikan perdarahan dengan T I T

4. Perdarahan - Penanganan

T ------- Tekan langsung Tekan bagian tubuh yang luka

pembalut steril, kain atau baju bersih, tangan.

Tutup luka dan balut dengan erat. I ------- Istirahatkan T ------- Tinggikan

Angkat bagian tubuh yang luka lebih tinggi dari posisi jantung korban.

4. Perdarahan - Penanganan

5. Tersedak

Tanda Batuk-batuk Tak dapat berbicara, bernapas Kedua atau satu tangan

mencengkeram leher.

Tersedak - Penanganan

Korban disuruh batuk (membatukkan diri) dengan posisi tubuh agak membungkuk.

Berikan 6-10x hentakan perut à penolong merangkul dari belakang; posisi tangan di antara pusar dan tulang dada; hentakan ke arah belakang atas (45°).

Tersedak - Penanganan

Periksa, apakah sumbatan benda asing telah keluar.

Bila belum berhasil, kombinasikan hentakan perut dengan 4x pukulan punggung à titik pukulan di antara kedua tulang belikat, dengan tumit/pangkal telapak tangan.

Tersedak - Penanganan

Terima Kasih