wifi tethering pada android

16
Wifi Tethering 1. Pengertian Wifi Wi-Fi, adalah singkatan dari wireless fidelity, merupakan pengembangan dari istilah Hi-Fi, sebuah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia. Wi-Fi mengacu pada sistem yang menggunakan standar 802.11, yang dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan dirilis pada tahun 1997. Istilah Wi-Fi, yang dieja sebagai alternatif WaiFi, Wai-fi, Waifi, atau waifi, didorong oleh Aliansi Wi-Fi, sebuah kelompok perdagangan yang dirintis komersialisasi teknologi. Dalam jaringan Wi-Fi, komputer dengan kartu jaringan wifi terhubung tanpa kabel ke router nirkabel. Router tersambung ke Internet melalui modem, biasanya kabel atau modem DSL. Setiap pengguna dalam jarak 200 kaki atau lebih (sekitar 61 meter) dari titik akses kemudian dapat terhubung ke Internet, meskipun untuk kecepatan transfer yang baik, jarak 100 kaki (30,5 meter) atau kurang lebih baik. Pengecer juga menjual penguat sinyal wireless yang memperpanjang jangkauan jaringan nirkabel. Wifi jaringan dapat menjadi “open”, sehingga siapapun dapat menggunakannya, atau “closed”, dalam hal ini dibutuhkan password. Area yang diselimuti akses nirkabel ini sering disebut area hotspot nirkabel. Wifi menggunakan teknologi radio untuk komunikasi, biasanya beroperasi pada frekuensi 2.4GHz. Elektronik yang “WiFi Certified” terjamin interoperate satu sama lain tanpa mengenal merek. Wifi adalah teknologi yang dirancang untuk memenuhi sistem komputasi ringan masa depan dengan mengkonsumsi daya minimal. PDA, laptop, dan berbagai aksesoris dirancang untuk wifi- kompatibel. Bahkan ada ponsel dalam pengembangan yang akan

Upload: abrilla-sidiq-m

Post on 08-Aug-2015

402 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Wifi Tethering pada Android

TRANSCRIPT

Page 1: Wifi Tethering pada Android

Wifi Tethering 1. Pengertian Wifi

Wi-Fi, adalah singkatan dari wireless fidelity, merupakan pengembangan dari istilah Hi-Fi, sebuah teknologi jaringan nirkabel yang digunakan di seluruh dunia. Wi-Fi mengacu pada sistem yang menggunakan standar 802.11, yang dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) dan dirilis pada tahun 1997. Istilah Wi-Fi, yang dieja sebagai alternatif WaiFi, Wai-fi, Waifi, atau waifi, didorong oleh Aliansi Wi-Fi, sebuah kelompok perdagangan yang dirintis komersialisasi teknologi.

Dalam jaringan Wi-Fi, komputer dengan kartu jaringan wifi terhubung tanpa kabel ke router nirkabel. Router tersambung ke Internet melalui modem, biasanya kabel atau modem DSL. Setiap pengguna dalam jarak 200 kaki atau lebih (sekitar 61 meter) dari titik akses kemudian dapat terhubung ke Internet, meskipun untuk kecepatan transfer yang baik, jarak 100 kaki (30,5 meter) atau kurang lebih baik. Pengecer juga menjual penguat sinyal wireless yang memperpanjang jangkauan jaringan nirkabel.

Wifi jaringan dapat menjadi “open”, sehingga siapapun dapat menggunakannya, atau “closed”, dalam hal ini dibutuhkan password. Area yang diselimuti akses nirkabel ini sering disebut area hotspot nirkabel.

Wifi menggunakan teknologi radio untuk komunikasi, biasanya beroperasi pada frekuensi 2.4GHz. Elektronik yang “WiFi Certified” terjamin interoperate satu sama lain tanpa mengenal merek. Wifi adalah teknologi yang dirancang untuk memenuhi sistem komputasi ringan masa depan dengan mengkonsumsi daya minimal. PDA, laptop, dan berbagai aksesoris dirancang untuk wifi-kompatibel. Bahkan ada ponsel dalam pengembangan yang akan beralih mulus dari jaringan selular ke jaringan wifi tanpa mengabaikan panggilan masuk.

2. Pengertian Tethering

Tethering merupakan sebuah proses yang melibatkan pembentukan koneksi diantara handphone atau perangkat mobile lainnya dengan computer.

Koneksi dapat dibuat dengan menggunakan sebuah kabel untuk menghubungkan/ menambatkan (tether) handphone pada computer, atau menggunakan beberapa tipe koneksi wireless (semisal infrared atau Bluetooth). Pada dua sekenario di atas, tujuan melakukan tethering adalah untuk memungkinkan perangkat mobile mendapatkan akses internet menggunakan koneksi yang terdapat pada computer.

Page 2: Wifi Tethering pada Android

Kabel merupakan media utama yang dapat di lakukan untuk menggunakan tipe koneksi ini. Pada beberapa kasus, mengunakan sebuah kabel USB dapat membuat koneksi yang aman ( secure connection) yang memungkinkan mobile phone dapat memanfaatkan kecepatan computer. Kabel serial juga dapat digunakan untuk tipe koneksi ini. Salah satu kekurangan yang dapat melakukan tethering adalah batasan jarak yang dimungkinkan antara computer, handphone atau PDA.

Perangkat wireless juga dapat anda gunakan untuk melakukan tethering. Salah satu opsi yang anda gunakan adalah Bluetooth wireless. Teknologi bluethoot memungkinkan handphone/PDA/smartphone dapat terhubung pada computer untuk melakukan tethering. Namun, kecepatan koneksinya mungkin tidak secepat yang dibandingkan dengan menggunakan kabel USB. Selain itu, kualitas koneksi tergantung dari kualitas sinyal yang dipancarkan oleh perangkat yang digunakan.

3. Mengenal lebih dalam tentang Wifi tethering

Secara kata, tethering memiliki arti untuk membagi atau sharing koneksi internet dari sebuah perangkat  mobile dengan perangkat lain. Sharing koneksi internet tersebut bisa dilakukan melalui WiFi atau wireless LAN, Bluetooth atau menggunakan koneksi fisik menggunakan kabel. Dalam arti singkat, jika sebuah handphone memiliki fitur WiFi tethering, maka handphone tersebut bisa di jadikan sebagai mobile hotspot. Dengan fungsi ini, tentunya tidak perlu menggunakan lebih dari satu jenis paket internet untuk beberapa perangkat mobile. Dengan cukup membeli satu paket internet dengan kuota yang cukup besar dan membaginya dengan beberapa perangkat mobile sekaligus. Dengan adanya fitur ini, maka handphone juga akan melakukan router.

Berbagai jenis platform sistem operasi mendukung fitur WiFi tethering ini. Dari Android, iOS, hingga Windows Phone bisa menggunakan fungsi tersebut. Untuk para pengguna handphone Android, diharuskan paling tidak menggunakan OS Android Froyo 2.2. Sedangkan untuk pengguna perangkat Apple, bisa melakukan  jailbreak untuk menggunakan fitur WiFi tethering. Selain itu, jika memiliki perangkat Apple dengan sistem operasi iOS versi 4.3 atau versi di atasnya, maka tidak perlu melakukan jailbreak.

Fitur ini sebenarnya juga bisa digunakan untuk platform lain seperti Symbian, Meego ataupun WebOS. Namun untuk platform-platform tersebut, membutuhkan sebuah aplikasi WiFi hotspot untuk memfungsikan fitur WiFi tethering. Sedangkan untuk pengguna Android, kemungkinan fitur ini akan diblok oleh beberapa operator. Dan bisa menyalakan fungsi ini dengan melakukan rooting. Sedang untuk pengguna Symbian, dapat menggunakan aplikasi bernama JoikuSpot yang bisa diunduh dengan membayar 9 Euro.

Cara melakukan tethering menggunakan wireless atau WiFi sangat mudah. Dan bisa memperoleh beberapa aplikasi WiFi tethering yang bisa diperoleh dengan mudah dan gratis. Antara lain adalah WiFi Tethering, Barnacle WiFi Theter dan lain-lain.

Page 3: Wifi Tethering pada Android

4. 3 Aplikasi Tethering Terbaik Untuk Android

Beberapa aplikasi Tethering terbaik sudah banyak tersedia untuk para pengguna perangkat Android. Tethering merupakan salah satu fitur yang penting pada smartphone. Tethering sering digunakan untuk menjadikan ponsel sebagai mobile hotspot. Itu berarti memungkinkan untuk terhubung ke Internet menggunakan komputer melalui koneksi data yang ada pada ponsel, dengan kata lain menjadikan ponsel sebagai modem namun melalui konektivitas WiFi. Tethering sangat berguna jika kebetulan berada di daerah yang tidak memiliki WiFi gratis dan perlu melakukan komputasi pada perangkat selain ponsel. Saat ini sudah banyak tersedia aplikasi tethering terbaik pihak ketiga, termasuk aplikasi untuk perangkat Android rooted dan non-rooted.

Berikut adalah beberapa pilihan aplikasi tethering terbaik untuk Android :

PdaNet : PdaNet bisa Anda dapatkan gratis di Google Play, tapi ini hanyalah versi trialnya saja, selama 14 hari. Setelah 14 hari, PdaNet akan memblokir akses ke situs web yang aman (situs yang membutuhkan login https), kecuali jika Anda membeli versi fullnya seharga $15,95. PdaNet memungkinkan Anda untuk menghubungkan koneksi data ponsel Android ke komputer Anda dengan menggunakan kabel USB atau Bluetooth DUN (dial-up networking). Untuk menggunakan aplikasi ini, PdaNet tidak membutuhkan akses root.

EasyTether : EasyTether adalah salah satu aplikasi tethering terbaik melalui USB, yang berarti memungkinkan Anda untuk berbagi sambungan data ponsel Anda dengan komputer Anda melalui kabel data USB, dengan kata lain aplikasi ini dapat menjadikan ponsel Android Anda sebagai modem tetapi melalui USB. EasyTether memiliki dua versi: versi gratis dan versi berbayar yang dibanderol $9,99. Bila Anda menggunakan versi Lite, maka Anda tidak akan bisa melakukan akses ke website dengan pengamanan HTTPS. Aplikasi ini mendukung Windows, Linux, dan MacOS. EasyTether juga dapat digunakan untuk ponsel non-rooted.

Reverse Tether : Jika Anda berada dalam situasi di mana komputer Anda memiliki koneksi internet tetapi ponsel Anda tidak memilikinya dan Anda ingin terhubung ke dunia maya menggunakan ponsel Anda, maka Anda dapat menggunakan aplikasi Reverse Tether. Reverse Tether memungkinkan Anda untuk berbagi koneksi internet dari komputer Anda ke ponsel Anda melalui kabel data USB, sehingga ponsel Anda dapat terhubung ke internet dengan menggunakan koneksi dari komputer Anda. Dengan kata lain, komputer Andalah yang kini dijadikan modem untuk ponsel Android Anda. Menarik bukan ? Namun

Page 4: Wifi Tethering pada Android

untuk menikmati seluruh fasilitas tersebut Anda harus membeli aplikasi ini seharga $4,99 di Google Play. Untuk Anda yang hanya sekedar ingin mencobanya secara gratis, Anda bisa menginstall versi trial nya. Dan untuk menjalankan aplikasi Tethering terbaik ini, ponsel Anda harus sudah ter-root.

5. Tethering Menggunakan Ponsel Android ICS [Rooted/Non-Rooted]

Contoh mobile-device yang digunakan untuk tethering ini adalah Sony Xperia Mini Pro (SK17i) dengan sistem operasi Android Ice Cream Sandwich (ICS) dan WiFI sebagai perantaranya :

a. Buka Menu Settings dan pilih “More…” pada bagian Wireless & Networks.

Page 5: Wifi Tethering pada Android

b. Pilih “Tethering & Portable Hotspot”pada menu yang tampil

c.  Pilih “Configure Wi-Fi Hotspot” pada menu yang tampil

d. Isikan nama SSID sesuai selera anda, lalu pilih security yang juga sesuai selera anda. Jika anda memilih menggunakan security selain “None” silahkan isikan password yang lagi-lagi sesuai selera anda. Sebagai contoh bisa nyontek gambar dibawah. Setelah itu pilih “Save”.

Page 6: Wifi Tethering pada Android

e. Hidupkan fitur tethering dengan memberikan tanda centang pada kotak disebelah menu “Portable Wi-Fi Hotspot” dan saatnya beralih ke ‘client’.

f. Pada client, silahkan hidupkan WiFI dan lakukan searching network. Network dengan nama sesuai dengan SSID yang anda isikan tadi seharusnya sudah muncul. Langkah berikutnya tinggal connect sesuai dengan prosedur masing-masing device yang dijadikan client.

g. Untuk selanjutnya, anda tinggal mematikan atau menghidupkan fitur ini sesuai kebutuhan

Cara ini juga berlaku untuk mobile-device dengan sistem operasi Android versi Ice Cream Sandwich. Namun bagi anda yang kebetulan tidak menggunakan Android, jangan berkecil hati.

Page 7: Wifi Tethering pada Android

Pada artikel diatas juga disebutkan bahwa pengguna sistem operasi lain seperti symbian yang khas digunakan ponsel besutan Nokia telah tersedia aplikasi dari pihak ketiga yang memungkinkan untuk melakukan tethering

6. Setting Tethering Hostpot - Wifi Portable di AndroidBerikut adalah langkah-langkah untuk Setting Tethering Hostpot - Wifi Portable di Android (menggunakan Galaxy Young) :

a. Masuk ke Pengaturan

b. Kemudian Pilih “Nirkabel dan Jaringan”

Page 8: Wifi Tethering pada Android

c. Klik Pada “Jaringan Seluler”

d. Dan Aktifkan/klik “Gunakan Data Paket”

e. Setelah langkah diatas selesai, maka langkah selanjutnya adalah Klik “Tethering dan Portable Hotspot” pada pengaturan

Page 9: Wifi Tethering pada Android

f. Klik/Aktifkan “Hotspot Wi-Fi Portable”, dan klik “Pengaturan hotspot Wi-fi Portable” untuk mengaturnya

g. Ganti nama Wi-Fi dengan nama yang diinginkan, misalnya saja dalam contoh menggunakan nama “SlameTux“

Page 10: Wifi Tethering pada Android

h. Untuk Pengamanannya pilih yang “Open”

i. Setelah Selesai semua pengaturan, langsung klik simpan.

Page 11: Wifi Tethering pada Android

j. Maka Hotspot Wi-Fi Portable sudah bisa kita nikmati, untuk berbagai macam keperluan online. Seperti dibawah inilah penampakan daripada penggunaan Hotspot Wi-Fi Portable di Android. Khususnya di Samsung Galaaxy Young, maka hasilnya bisa dapat dilihat seperti dibawah ini

Page 12: Wifi Tethering pada Android

TUGAS JARINGAN NIR KABEL

Wifi Tethering

NAMA KELOMPOK :

Dwi Yunia Fatmi 09.01.55.0045 Octa Liana 09.01.55.0053 Aristya Monalika S. 09.01.55.0116

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASIPROGDI SISTEM INFORMASIUNIVERSITAS STIKUBANK

SEMARANG2012