what is erp.doc

7
What is ERP? ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. ERP menggabungkan key processes dari suatu organisasi seperti order entry, manufacturing, procurement and accounts payable, payroll, and human resources menjadi sebuah sistem yang terintegrasi yang mengakses database tunggal untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan meningkatkan komunikasi di seluruh organisasi. ERP merupakan evolusi dari sebuah sistem tradisional yang biasa disebut file flat model System. Model file datar (file flat model) menjelaskan sebuah lingkungan dengan file data yang tidak saling berhubungan dengan file lainnya. Jadi, pemprosesan data dilakukan oleh aplikasi yang berdiri sendiri dan bukan melalui sistem terintegrasi. Beberapa kelemahan ketika sistem tidak terintegrasi: Duplikasi Data Banyaknya duplikasi atau redudansi data karena sistem yang dimiliki masing-masing fungsional berbeda dan tidak terintegrasi. Kesalahan Data (updating and deleting problems) Data yang bersifat terpisah memiliki resiko ketidakvalidan yang tinggi. lack of effective communication Pihak manajemen dan strategis kesulitan mendapatkan informasi yang melibatkan data dari berbagai fungsional bisnis karena diperlukan proses untuk mengintegrasikan data-data yang ada.

Upload: boomsonic777

Post on 21-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

What is ERP?ERP (Enterprise Resource Planning) System adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan. ERP menggabungkan key processes dari suatu organisasi seperti order entry, manufacturing, procurement and accounts payable, payroll, and human resources menjadi sebuah sistem yang terintegrasi yang mengakses database tunggal untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan meningkatkan komunikasi di seluruh organisasi. ERP merupakan evolusi dari sebuah sistem tradisional yang biasa disebut file flat model System.Model file datar (file flat model) menjelaskan sebuah lingkungan dengan file data yang tidak saling berhubungan dengan file lainnya. Jadi, pemprosesan data dilakukan oleh aplikasi yang berdiri sendiri dan bukan melalui sistem terintegrasi. Beberapa kelemahan ketika sistem tidak terintegrasi: Duplikasi Data

Banyaknya duplikasi atau redudansi data karena sistem yang dimiliki masing-masing fungsional berbeda dan tidak terintegrasi. Kesalahan Data (updating and deleting problems) ( Data yang bersifat terpisah memiliki resiko ketidakvalidan yang tinggi. lack of effective communicationPihak manajemen dan strategis kesulitan mendapatkan informasi yang melibatkan data dari berbagai fungsional bisnis karena diperlukan proses untuk mengintegrasikan data-data yang ada.

Perbedaan yang paling utama antara model basis data dengan model file datar adalah pengumpulan data ke dalam sebuah databased tunggal yang terintegrasi yang digunakan oleh semua pengguna di perusahaan. Manfaat penggunaan ERP: Eliminasi Redundansi Data

Tiap elemen data hanya disimpan sekali, hingga meniadakan redundansi data serta mengurangi biaya pengumpulan dan penyimpanannya. Contohnya data pelanggan hanya ada sekali, tetapi digunakan bersama oleh para pengguna dari akuntansi, pemasaran, dan layanan produk. Untuk mewujudkan hal ini, data disimpan dalam format umum yang mendukung beberapa pengguna.

Pembaruan Tunggal

Oleh karena tiap elemen data hanya ada di satu tempat, maka elemen tersebut hanya membutuhkan prosedur pembaruan tunggal. Hal ini mengurangi waktu dan biaya untuk menjaga basis data tetap baru.

Memperbaiki proses informasi dan komunikasiSatu perubahan pada suatu atribut basis data secara otomatis disediakan bagi semua pengguna atribut tersebut. Informasi yang diperlukan perusahaan dapat diperoleh dengan lebih cepat, bahkan secarareal time. Contohnya, perubahan alamat pelanggan yang dimasukkan oleh seorang staf administrasi penagihan akan segera tampak dalam tampilan di bagian pemasaran dan perbaikan produk, sehingga memperbaiki proses komunikasi dan informasi antar departemen di perusahaan.

memperbaiki efektifitas dan efisiensi proses bisnis perusahaan

Pemanfaatan sistem yang terintegrasi akan menjadikan proses bisnis lebih cepat dan bersifatpaperless karena dihilangkannya beberapa proses manual yang tidak diperlukan lagi.ERP Core ApplicationsFungsi ERP jatuh ke dalam dua kelompok umum aplikasi: aplikasi inti dan analisis aplikasi bisnis (core applications and business analysis applications). Aplikasi inti adalah aplikasi yang secara operasional mendukung kegiatan operasional sehari-hari bisnis. Jika aplikasi ini gagal, begitu juga bisnis. Aplikasi inti umum termasuk, namun tidak terbatas pada, penjualan dan distribusi, perencanaan bisnis, perencanaan produksi, pengendalian lantai toko, dan logistik.

Online Analytical ProcessingERP adalah lebih dari sekedar sistem pengolahan transaksi yang rumit. Ini adalah alat pendukung keputusan yang memasok manajemen dengan informasi real-time dan memungkinkan keputusan yang tepat waktu yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai keunggulan kompetitif.Pengolahan analisis online (OLAP) meliputi pendukung keputusan, pemodelan, pencarian informasi, dan pelaporan / analisis ad hoc. Beberapa ERP mendukung fungsi-fungsi ini dengan modul khusus yang dapat ditambahkan ke sistem inti.ERP SYSTEM CONFIGURATIONS1. Konfigurasi ServerKebanyakan sistem ERP didasarkan pada model client-server, yang akan dibahas secara rinci dalam Secara singkat, model client-server adalah bentuk topologi jaringan di mana komputer atau terminal (klien) pengguna mengakses program ERP dan data melalui komputer host yang disebut server. Server dapat terpusat, tetapi klien biasanya terletak di beberapa lokasi di seluruh perusahaan. Dua arsitektur dasar two-tier model and three-tier model, seperti yang dijelaskan di bagian berikut.>Two-tier model

Dalam model dua-tier khas, server menangani kedua aplikasi dan database.Komputer klien bertanggung jawab untuk menyajikan data ke pengguna dan melewati input pengguna kembali ke server. Beberapa vendor ERP menggunakan pendekatan ini untuk jaringan area lokal (LAN).

>Three-tier model

Database dan aplikasi fungsi dipisahkan dalam model tiga-tier. Arsitektur ini khas dari sistem ERP besar yang menggunakan jaringan luas (WAN) untuk konektivitas antara pengguna. Memuaskan permintaan klien membutuhkan dua atau lebih koneksi jaringan. Awalnya, klien menetapkan komunikasi dengan server aplikasi. Aplikasi server kemudian memulai koneksi kedua ke server database.2. OLTP Versus OLAP Servers OLAP (OnLine Analytical Processing)Pengertian OLAP Suatu jenis prangkat lunak yang melakukan pemrosesan untuk menganalisa data bervolume besar dari berbagai perspektif (multidimensi). OLAP seringkali disebut analisis data multidimensi yang berfungsi sebagai data analasis (select). Data multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan sebagai atribut dimensi dan atribut ukuran. Contoh atribut dimensi adalah nama barang dan warna barang, sedangkan contoh atribut ukuran adalah jumlah barang.

OLTP (Online Transaction Processing Systems)OLTP (On-line Transaction Processing) memiliki karakteristik dengan jumlah data yang besar namun transaksi yang dilakukan cukup sederhana seperti insert,update, dan delete. Hal utama yang menjadi perhatian dari sistem yang dilakukan OLTP adalah melakukan query secara cepat, data mudah untuk diperbaiki dan dapat diakses melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. OLTP berorientasi pada proses yang memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. Seperti misalanya kasir pada sebuah super market yang menggunakan mesin dalam proses transaksinya. OLTP mempunyai karakteristik beberapa user dapat creating, updating, retrieving untuk setiap record data, lagi pula OLTP sangat optimal untuk updating data.

OLTP adalah singkatan dari On Line Transaction Processing, OLTP sering kita jumpai di sekitar kita seperti toko atau swalayan contohnya database pada sistem informasi penjualan. Berbeda dengan OLTP, OLAP adalah On Line Analytical Processing yang maksudnya adalah database yang menyimpan data sekarang dan masa lalu yang berasal dari OLTP. OLAP bertujuan untuk keperluan analisis dan pelaporan manajemen dalam rangka pengambilan keputusan. OLAP dikarakterisasikan sebagai transaksi on-line yang :

Mengakses data dalam jumlah yang sangat besar.

Menganalisis hubungan antar berbagai jenis elemen bisnis ( penjualan , produk dst )

Melibatkan data teragregasi seperti volume penjualan ,anggaran , dan dana yang dikeluarkan.

Membandingkan berbagai data teragegrasi dalam beberapa periode waktu hierarkhis (ex : bulanan , triwulanan ,tahunan )

Menyajikan data dalam berbagai perspektif yang berbeda ( ex : penjualan berdasarkan wilayah , saluran distribusi , atau produk )

Melibatkan perhitungan yang rumit antar berbagai elemen data , seperti perkiraan laba sebagai fungsi dari pendapatan penjualan.

Merespon dengan cepat permintaan pengguna.

3. Database Configuration

Sistem ERP terdiri dari ribuan tabel database. Setiap tabel dikaitkan dengan proses bisnis yang dikodekan ke dalam ERP.

4. Bolt-On Software, yang direkomendasikan oleh pemasok ERP.5. Manajemen Rantai Pasokan ( suplly chain management SCM ) , contoh dari konvergensi yang cepat antara ERP dengan fungsionalitas peranti lunak khusus . Rantai pasokan merupakan rangkaian aktivitas yang berhubungan dengan perpindahan barang dari tahap bahan baku hingga ke pelanggan . ( ex : pengadaan , penjadwalan produksi , pemrosesan pesanan , manajemen persediaan , transportasi , penggudangan , layanan pelanggan , dan perkiraan permintaan atas barang.

DATA WAREHOUSINGGudang data ( data warehouse ) adalah basis data yang dibuat untuk dapat melayani pencarian secara cepat , penarikan , permintaan khusus , dan kemudahan dalam penggunaan.

Tahapan dasar proses penggudangan data :1. Pemodelan Data untuk Gudang Data

Gudang Data yang berisi data yang didernomalisasi

2. Mengekstrasi data dari basis data operasional .Ekstraksi data : proses pengumpulan data dari berbagai jenis data operasional , file datar , arsip , dan berbagai sumber data eksternal. Teknik penangkapan data yang berubah ( changed data capture ) yang dapat mengurangi waktu ekstrasi secara dramatis dengan hanya menangkap data yang baru diubah .

Fitur utama gudang data: data yang stabil melalui ekstrasi data operasi potongan waktu ( aktivitas bisnis ) . Fungsi : untuk menggambarkan tren dalam hal rata rata waktu yang dibutuhkan untuk menyetujui kredit atau pengiriman barang yang dapat membantu menjelaskan hilangnya penjualan.

3. Pembersihan data yang diekstrasi , melibatkan penyaringan atau perbaikan data data yang tidak valid melalui transformasi ke dalam istilah bisnis yang standar agar integritas dalam gudang data terbangun.

4. Transformasi data ke dalam model gudang , yang berisi rincian atau ringkasan data

5. Pemindahan data ke dalam basis data gudang data , dengan alasan sebagai berkut :

Efisiensi internal

Integrasi system warisan

Konsolidasi data global Keputusan yang didukung oleh gudang data Mendukung keputusan rantai pasokan dari gudang data