file · web viewpenawaran (supply), dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa...

44
KEISTIMEWAAN PENERAPAN PASAR OLIGOPOLI DALAM PENIGKATAN PERMINTAAN DI USAHA JASA CUCI MOBIL AL – KAHFI (Studi Lapang Pada jasa Cuci Mobil Al – Kahfi Malang) Oleh; Muhammd Baihaqi 2100810078 Hasan Basri 2100810037 M. Munirul Ikhwan 2100810040 Alfin Salim 2100810077 - 1 -

Upload: vuxuyen

Post on 06-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

KEISTIMEWAAN PENERAPAN PASAR OLIGOPOLI DALAM PENIGKATAN PERMINTAAN DI USAHA JASA CUCI MOBIL AL KAHFI

(Studi Lapang Pada jasa Cuci Mobil Al Kahfi Malang)

Oleh;

Muhammd Baihaqi 2100810078

Hasan Basri 2100810037

M. Munirul Ikhwan 2100810040

Alfin Salim2100810077

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM MALANG

2011

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahan tidak bisa beroprasi tanpa adanya penawaran dan permintaan, dari penawaran dan permintaan perusahan dapat memperoleh laba yang maksimal. Teori penawaran dan permintaan (supply and demand), adalah penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisa ekonomi mikro terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini memperkirakan bahwa antara kuantitas yang dim

inta oleh konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran

Hukum permintaan berbunyi harga suatu barang berbanding terbalik terhadap jumlah barang yang diminta. Sering dikenal The law of demanishing demand artinya hukum permintaan yang menurun, yang bunyinya Apabila harga suatu barang dinaikkan, maka semakin berkurang jumlah yang diminta. Keduanya mempunyai pengertian yang sama, maksudnya adalah harga merupakan perubah bebas, sedangkan jumlah barang yang diminta merupakan perubah tergantung. Jadi dalam hukum permintaan harga baranglah yang berubah dulu (naik atau turun) barulah diikuti berubahnya jumlah barang yang diminta dengan arah yang berlawanan (berkurang atau bertambah). Jelasnya adalah tidak benar apabila dinyatakan sebaliknya yaitu jumlah barang yang diminta mempunyai hubungan yang negative. Hukum permintaan berhubungan dengan banyak sedikitnya jumlah permintaan yang dipengaruhi oleh naik turunnya harga.

Penawaran (supply), dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Penawaran dipengaruhi oleh beberapa faktor. Antara lain harga barang, tingkat teknologi, jumlah produsen di pasar, harga bahan baku, serta harapan, spekulasi, atau perkiraan. Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor terpenting dan sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran Harga berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen akan berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat. Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda penjualan atau menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran akan berkurang. Faktor teknologi akan memengaruhi output barang atau jasa yang akan dihasilkan produsen. Semakin tinggi teknologi, semakin cepat barang dihasilkan, maka semakin besar pula penawaran yang terjadi. Harga-harga barang lain, termasuk di antaranya harga bahan baku, juga ikut memengaruhi penawaran. Semakin mahal harga bahan baku, semakin mahal pula harga produk yang dihasilkan. Namun biasanya, kenaikan harga bahan baku, semakin mahal pula harga produk yang dihasilkan. Namun biasanya, kenaikan harga bahan baku cenderung mengurangi keuntungan yang diterima oleh produsen, sehingga produsen akan mengurangi tingkat produksi dan mengurangi tingkat penawaran.

Namun mengandalkan penawaran dan permintaan saja tidak cukup. Memahami pasar termasuk hal yang erat kaitanya dengan tujuan perusahan yaitu mendapatkan laba yang maksimal.

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah.

Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang baik yang memengaruhi.

Harganya pengaruh ini merupakan studi utama ekonomi dan telah melahirkan beberapa teori dan model tentang kekuatan pasar dasar penawaran dan permintaan. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual. Pasar memfasilitasi perdagangan dan memungkinkan distribusi dan alokasi sumber daya dalam masyarakat. Pasar mengizinkan semua item yang diperdagangkan untuk dievaluasi dan harga. Sebuah pasar muncul lebih atau kurang spontan atau sengaja dibangun oleh interaksi manusia untuk memungkinkan pertukaran hak jasa barang.

Termasuk jenis pasar adalah pasar oligopoli, pasar oligopoli adalah pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual terhadap satu komoditi sehingga tindakan satu penjual akan mempengaruhi tindakan penjual lainnya. Jika produknya homogen disebut oligopoli murni pure oligopoly. Jika produknya berbeda corak disebut oligopoli beda corak differentiated oligopoli

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan menjauhkan konsumen dari mereka.

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.

Asumsi yang mendasari kondisi di pasar oligopoli adalah pertama, penjual sebagai price maker. Penjual bukan hanya sebagai price maker, tetapi setiap perusahaan juga mengakui bahwa aksinya akan mempengaruhi harga dan output perusahaan lain, dan sebaliknya. Kedua, penjual bertindak secara strategik. ketiga, kemungkinan masuk pasar bervariasi dari mudah free entry sampai tidak mungkin masuk pasar blockad, dan asumsi keempat pembeli sebagai price taker. Setiap pembeli tidak bisa mempengaruhi harga pasar.

Persaingan yang tida henti di setiap segmen pasar yang selalu menjadi suatu kajian khusus dalam suatu perusahan untuk mencapai tujuan utamanya-laba yang maksimal-membuat manajemen semua perusahaan, termasuk pada usaha jasa cuci mobil Al-Kahfi dalam menentukan kebijakan-kebijakan dalam mencapai tujuan utama. Penerapan pasar oligopoli diharapkan mamapu meningkatkan permintaan pasar sehingga tujuan utama usaha cuci mobil Al-Kahfi dalam memperoleh laba yang maksimal dapat terlaksana. Oleh karena itu penlis mencoba mengadakan suatu kajian lapang untuk hal tersebut, dengan mengambil tema Keistimewaan Pasar Oligopoli Dalam Meningkatkan Permintaan di Usaha Jasa Cuci Mobil Al-Kahfi

1.2 Rumusan Masalah

2 Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dirumuskan pokok permasalahan:

1. Bagai mana pasar oligopoli?

2. Bagaimankah keistimewaan yang didapat oleh usaha jasa cuci mobil Al- kahfi dalam peningkatan permintaan dengan penerapan pasar oligopoli?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Mengetahui pengertian pasar oligopoli.

2. Mengetahui keistimewaan-keistimewan dalam pasar oligopoli

3. mengetahui keistemewaan yang didapat oleh usaha jasa cuci mobil al-kahfi dalam peningkatan permintaan dengan penerapan pasar oligopoli..

2.1 Manfaat Penulisan

1. Penulis

Bagi penulis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam memberikan gambaran secara jelas tengtang pasar oligopoli, terutama berhubungan dengan keistimewannya.

2. Investor

Penelitian ini diharapkan berguna sebagai masukan dalam menganalisa apakah keistimewaan yang didapat oleh usaha jasa cuci mobil Al - kahfi dalam peningkatan permintaan dengan penerapan pasar oligopoli mengandung informasi yang berguna bagi keputusan investasi.

3. Mahasiswa

Bagi mahasiswa penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai perbandingan antara teori yang diperoleh dalam perkuliahan dengan praktik yang ada di lapangan.

2.2 Definisi Oprasional

1. Pasar

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian. Ini adalah pengaturan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk item pertukaran. Persaingan sangat penting dalam pasar, dan memisahkan pasar dari perdagangan. Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi dibutuhkan setidaknya tiga orang untuk memiliki pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu dari dua belah pihak. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.

Dalam ilmu ekonomi mainstream, konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Pertukaran barang atau jasa untuk uang adalah transaksi. Pasar peserta terdiri dari semua pembeli dan penjual yang