file · web viewpada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih...

7
A.TUJUAN o Mengukur indeks bias dari suatu larutan menggunakan alat refraktometer dengan benar. o Menganal dan memahami prinsip distilasi secara utuh. o Membuat diagram titik didih terhadap komposisi berdasarkan data percobaan. B.DASAR TEORI Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult danHukum Dalton. 1. Sejarah Distilasi pertama kali ditemukan oleh kimiawan Yunani sekitar abad pertama masehi yang akhirnya perkembangannya dipicu terutama oleh tingginya permintaan akan spritus. Hypathia dari Alexandria dipercaya telah menemukan rangkaian alat untuk distilasi dan Zosimus dari Alexandria-lah yang telah berhasil menggambarkan secara akurat tentang proses distilasi pada sekitar abad ke-4.

Upload: truongthuan

Post on 06-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewPada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat. volatil

A. TUJUANo Mengukur indeks bias dari suatu larutan menggunakan alat

refraktometer dengan benar.o Menganal dan memahami prinsip distilasi secara utuh.o Membuat diagram titik didih terhadap komposisi berdasarkan data

percobaan.

B. DASAR TEORI

Distilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya. Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult danHukum Dalton.

1. Sejarah

Distilasi pertama kali ditemukan oleh kimiawan Yunani sekitar abad pertama masehi yang akhirnya perkembangannya dipicu terutama oleh tingginya permintaan akan spritus. Hypathia dari Alexandria dipercaya telah menemukan rangkaian alat untuk distilasi dan Zosimus dari Alexandria-lah yang telah berhasil menggambarkan secara akurat tentang proses distilasi pada sekitar abad ke-4.

Bentuk modern distilasi pertama kali ditemukan oleh ahli-ahli kimia Islam pada masa kekhalifahan Abbasiah, terutama oleh Al-Razi pada pemisahan alkohol menjadi senyawa yang relatif murni melalui alat alembik, bahkan desain ini menjadi semacam inspirasi yang memungkinkan rancangan distilasi skala mikro, The Hickman Stillhead dapat terwujud. Tulisan oleh Jabir Ibnu Hayyan (721-815) yang lebih dikenal dengan Ibnu Jabir menyebutkan tentang uap anggur yang dapat terbakar. Ia juga telah menemukan banyak peralatan dan proses kimia yang bahkan masih banyak dipakai sampai saat kini. Kemudian teknik penyulingan diuraikan dengan jelas oleh Al-Kindi (801-873).

Page 2: file · Web viewPada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat. volatil

Salah satu penerapan terpenting dari metode distilasi adalah pemisahan minyak mentah menjadi bagian-bagian untuk penggunaan khusus seperti untuk transportasi, pembangkit listrik, pemanas, dll. Udara didistilasi menjadi komponen-komponen seperti oksigenuntuk penggunaan medis dan helium untuk pengisi balon. Distilasi juga telah digunakan sejak lama untuk pemekatan alkohol dengan penerapan panas terhadap larutan hasil fermentasi untuk menghasilkan minuman suling.

2. Jenis

Ada 4 jenis distilasi yang akan dibahas disini, yaitu distilasi sederhana, distilasi fraksionasi, distilasi uap, dan distilasi vakum. Selain itu ada pula distilasi ekstraktif dan distilasi azeotropic homogenous, distilasi dengan menggunakan garam berion, distilasi pressure-swing, serta distilasi reaktif.

3. Distilasi Sederhana

Pada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifatvolatil. Jika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap lebih dulu. Selain perbedaan titik didih, juga perbedaan kevolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substansi untuk menjadi gas. Distilasi ini dilakukan pada tekanan atmosfer. Aplikasi distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran air dan alkohol.

4. Azeotrop

Azeotrop adalah campuran dari dua atau lebih komponen yang memiliki titik didih yang konstan. Azeotrop dapat menjadi gangguan yang menyebabkan hasil distilasi menjadi tidak maksimal. Komposisi dari azeotrope tetap konstan dalam pemberian atau penambahan tekanan. Akan tetapi ketika tekanan total berubah, kedua titik didih dan komposisi dari azeotrop berubah. Sebagai akibatnya, azeotrop bukanlah komponen tetap, yang komposisinya harus selalu konstan dalam interval suhu dan tekanan, tetapi lebih ke campuran yang dihasilkan dari saling memengaruhi dalam kekuatan intramolekuler dalam larutan.

Azeotrop dapat didistilasi dengan menggunakan tambahan pelarut tertentu, misalnya penambahan benzena atau toluena untuk memisahkan air. Air dan pelarut akan ditangkap oleh penangkap Dean-Stark. Air akan tetap tinggal di dasar penangkap dan pelarut akan kembali ke campuran dan

Page 3: file · Web viewPada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat. volatil

memisahkan air lagi. Campuran azeotrop merupakan penyimpangan dari hukum Raoult.

5. Efektifitas Distilasi

Secara teori, hasil distilasi dapat mencapai 100% dengan cara menurunkan tekanan hingga 1/10 tekanan atmosfer. Dapat pula dengan menggunakan distilasi azeotrop yang menggunakan penambahan pelarut organik dan dua distilasi tambahan, dan dengan menggunakan penggunaan cornmeal yang dapat menyerap air baik dalam bentuk cair atau uap pada kolom terakhir. Namun, secara praktek tidak ada distilasi yang mencapai 100%.

C. ALAT DAN BAHANAlat :

☻ Reaktor mulut dua☻ Kondensor☻ Termostat☻ Selang☻ Adapter pendingin☻ Adaptor penampung distilat☻ Labu penampung distilat☻ Mesin sirkulasi air☻ Penangas air☻ Termometer☻ Pipet tetes☻ Piper volum☻ Gelas ukur

Bahan :

☻ Alkohol☻ Air

Page 4: file · Web viewPada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat. volatil

D. BAGAN

Bagan perlengkapan distilasi di laboratorium

1. wadah air2. labu distilasi3. sambungan4. termometer5. kondensor6. aliran masuk air dingin7. aliran keluar air dingin8. labu distilat9. lubang udara10. tempat keluarnya distilat11. penangas12. air penangas13. larutan14. wadah labu distilat

E. LANGKAH KERJA

Mempersiapkan alat

Merakit alat distilasi

Membuat larutan alkohol

air (1:1)

Menentukan indeks bias air

dan alkohol

Proses Distilasi diatas penangas

air suhu 830C

Mencatat suhu titik didih pada tetesan

pertama distilat

Menentukan indeks bias distilat dan

residu

Page 5: file · Web viewPada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat. volatil

F. DATA PERCOBAAN

No Nama zat Rumus Molekul Mr Densitas

(g/mL)Indeks

biasTitik

didih (0C)Titik didih azeotrop

1 Air H2O 18 0,998 1002 Alkohol C2H5OH 46 0,819 78,4

G. PEMBAHASAN

Distilasi adalah pemisahan dua zat atau lebih dalam bentuk cair berdasarkan perbedaan titik didihnya. Alkohol memiliki titik didih 78,40C dan air 1000C sehingga pada saat dilakukan distilasi zat yang terlebih dahulu menguap adalah alkohol. Alkohol lebih dahulu menguap karena titik didihnya yang lebih rendah 21,60C dari pada air.

Uap alkohol tersebut kemudian bergerak menuju tekanan yang lebih rendah, pada bagian ujung adapter penampung distilat terdapat lubang sebagai pengurang tekanan sehingga uap alkohol akan mengarah ke arah lubang tersebut. Pada perjalanannya, uap alkohol yang bersuhu tinggi kemudian melewati kondensor dengan suhu yang lebih dingin sehingga sebagian besar uap alkohol terkondensasi menjadi cair kembali dan sebagian kecil uap alkohol yang tidak terkondensasi kemudian keluar melalui lubang pada ujung adaptor penampung distilat tersebut.

Alkohol terus menguap sampai kadar alkohol dalam air habis, suhu tetap dijaga agar konstan antara 78-850C karena bila suhu terus dibiarkan naik hingga 1000C air pun ikut menguap. Pada akhir proses distilasi, air akan tetap berada pada reaktor dan alkohol akan tertampung di labu penampung sebagai distilat.

Kemurnian alkohol hasil distilasi dapat dilihat dengan membandingkan indeks bias alkohol murni dengan alkohol distilat sehingga didapatkan data sebagai berikut:

Page 6: file · Web viewPada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan titik didih yang jauh atau dengan salah satu komponen bersifat. volatil

H. KESIMPULAN Alkohol akan menguap terlebih dahulu sebagai distilat, distilat

merupakan zat yang memiliki titik didih lebih rendah. Kemurnian alkohol yang diperoleh sebesar xxxx %