bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · web viewmubes tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat...

21
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN 2011 Menyatu berprestasi bersama sahabat

Upload: vannhu

Post on 25-Apr-2018

233 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN 2011

Menyatu berprestasi bersama sahabat

Page 2: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

SEKILAS SEJARAH KEMA UNPAD

Dalam perjalanan sejarah, kita menemukan begitu banyak peristiwa-peristiwa perjuangan yang melibatkan mahasiswa sebagai garda terdepan. Mahasiswa bukan hanya berperan sebagai insan akademis, tetapi juga insan masyarakat. Jelas sekahi bahwa mahasiswa memiliki peran ganda, selain dia sebagai perserta didik, dia juga berperan sebagai insan yang peduli dengan kondisi masyarakatnya.

Dalam lembaran sejarah itu pula kita melihat bahwa mahasiswa akan mampu memainkan peran dan fungsinya secara gptimal apabila mereka memiliki limgkungan yang bisa membentuknya, itulah yang disebut dunia kampus. Kampus adalah laboraturium mahasiswa dalae mempersiapkan dirinya menghadapi dunia luar yang lebih “ganas”.

Untuk itu perlu dibangun sebuah kampus yang seimbang dari segi akademis dan sisi aktualisasi diâw mahasiswa. Aktualisasi mahasiswa dapat berkembang apabila ada sebuah wadah yang memayunginya. Wadah tersebutlah yanf kita sebut Organisasi Kemahasiswaan. Organisasi kemahasiswaan adalah wad`h formal dimana memiliki peran dalam mengaspirasikan kepentingan seluruh mahasiswa.

Di kampus UNPAD sendiri, sejak tahun 1996 Organisasi Kemahasiswaan di tingkat Universitas mengalami kekosongan. Baru sekitar tahun 2002, mahasiswa UNPAD memiliki wadah kemahasiswaan di tingkat Universitas yang kita kenal saat ini dengan nama Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (KEMA UNPAD).

ERA PEMBENTUKAN KEMA UNPAD

TAHUN 1996

Tahun 1996 merupakan tahun dimana para stakeholder fakultas yang digawangi oleh Fery (SEMA FISIP) berinisiatif untuk membentuk organisasi kemahasiswaan (ormawa) di tingkat universitas karena keinginan untuk menyatukan semua mahasiswa UNPAD dalam satu wadah formal. Usaha pembentukan ormawa di tigkat universitas dimulai dengan diadakannya Musyawarah Besar Pertama (MUBES I) Senat Mahasiswa Tingkat Perguruan Tinggi (SMPT) di Lembang untuk menggagas ormawa di tingkat universitas yang kemudian dilanjutkan dengan MUBES II di tempat yang sama pada akhir tahun 1996. MUBES II tersebut tidak sampai selesai dilaksanakan, karena adanya pembubaran. Ada dua versi yang terjadi pada saat pembubaran MUBES II, yaitu menurut pihak mahasiswa dan menurut pihak rektorat. Menurut mahasiswa,

Page 3: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

MUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat yang saat itu dipimpin oleh Bapak Maman P. Rukmana. Dan versi kedua (menurut rektorat) mengatakan bahwa mahasiswa yang membubarkan diri sendiri karena terjadinya perpecahan di tingkat mahasiswa oleh lembaga-lembaga mahasiswa itu sendiri pada tingkat universitas dan fakultas.

TAHUN 1997

Pada tahun 1997, pemboikotan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) terjadi di tingkat Universitas dan Fakultas oleh mahasiswa sehingga muncul sanksi akademik saat itu. SMPT saat itu mengajukan proposal PMB oleh mahasiswa, namun pihak rektorat menolak karena menganggap SMPT telah ”vacuum” dan mengeluarkan statement ”Mahasiswa Baru tidak boleh ’disentuh’ selama satu semester”. Mahasiswa yang tetap merasa mempunyai SMPT mencoba untuk melaksanakan LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) tingkat Universitas bekerjasama dengan alumni-alumni UNPAD dan dosen-dosen yang masih concern pada organisasi kemahasiswaan. LDKM itu dilaksanakan di Lembang, tetapi kegiatan tersebut tidak berjalan dengan baik karena dibubarkan oleh pihak rektorat dengan mengirim dua Kompi Brimob. Pihak rektorat berdalih bahwa kegitan tersebut ilegal.

TAHUN 1998 - 2002

Kemudian pada tahun 1998 dibentuklah Tim Fasilitator Dialog Mahasiswa (TIFADIMA) UNPAD. Setelah itu pada tahun 1999 diadakan Kongres Mahasiswa tingkat Universitas yang diadakan di Dipati Ukur dengan menghadirkan Ketua-Ketua BPM Fakultas, perwakilan mahasiswa tingkat Fakultas (SEMA) hingga jurusan termasuk UKM-UKM tingkat Universitas. Kegiatan ini untuk merumuskan dan menyepakati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan GBPK. Karena organisasi ini belum disahkan oleh pihak Rektorat waktu itu, maka untuk sementara difasilitasi oleh Forum Gabungan (FORGAB) sebagai lembaga transisi sebelum terbentuknya KEMA.

FORGAB merupakan forum gabungan dari tingkat Fakultas (BPM, SEMA, HMJ). HMJ sendiri tergabung dalam FORSIL (Forum Silaturahmi). FORGAB dipimpin oleh Presidium dari tiap-tiap FORKOM (Forum Komunikasi), SEMA, BPM, DAN UKM. HMJ yang tergabung dalam FORSIL nantinya bertindak ke FORKOM BEM. FORGAB sendiri awalnya terdiri dari tiga orang presidium, yaitu Presidium BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), Presidium BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa), dan Presidium UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa). Presidium pada periode pertama yaitu Aliardo (FASA), kemudian digantikan oleh Presidium periode kedua, yaitu Michael Renaldy Z. (SEMA FH) sebagai Presidium BEM, Sandy Gunawan H. (BPM FIKOM) sebagai Presidium BPM dan Yuliandre Darwis (UPBM) sebagai Presidium UKM.

Pada periode ini dibentuklah Tim Lobby yang memiliki wewenang menjelaskan AD/ART KEMA UNPAD kepada Rektorat. Tim Lobby terdiri dari Wildan (BPM FASA) sebagai koordinator

Page 4: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

dengan anggota Anna (BPM FKG), Ali (BPM FAPERTA) , Yudha (BPM FIKOM), Irfan (SEMA FKG), Abdi Roby (BEM FAPERTA), Pupung (UTMU), Marenda/Imanda (LPPMD), Pribudi (DKM), dua orang perwakilan HMJ, dan tiga orang presidium FORGAB.

Selain Tim Lobby dibentuk juga Tim Propaganda yang dimotori oleh Irfan (BEM FAPSI), Abdi Roby (BEM FAPERTA), dan Yudha (BPM FIKOM), Heri (BPM FASA D3), Subangun (BPM FE), Ibnu (BPM FMIPA D3), dan beberapa nama lain untuk mensosialisasikan KEMA UNPAD ke seluruh mahasiswa UNPAD.

Perjalanan lobby dan pengesahan konsep AD/ART berjalan cukup ”alot” dari pihak Rektorat dengan alasan pasal 5 (AD) dan pasal 15 (ART) tentang ”kesetaraan & keuangan”. Selain itu, PMB dapat dipegang oleh mahasiswa melalui FORKOM UKM setelah pergantian Rektorat. Pada saat PMB, terjadi aksi demo mahasiswa yang mendesak rektorat untuk mengesahkan AD/ART dan berdirinya KEMA UNPAD. Namun, hasil yang didapat selalu ”deadlock.”

Pada masa Aliardo, adanya FRAKSI dari gabungan ketua-ketua BEM tujuh Fakultas hampir memecahkan FORGAB pada aksi mahasiswa di Jakarta, karena ternyata ada pihak-pihak yang ingin memecahbelah FORGAB. Masalah KEMA Unpad sempat ”dilupakan” karena adanya kesalahpahaman, namun permasalahan itu dapat diselesaikan. Pihak rektorat juga dibentuk Tim Organisatoris yang dikoordinir oleh Bapak Budhi W. (PD III FISIP) yang terdiri atas 11 orang dari tujuh fakultas (PD III) dan staff rektorat. Dalam penyelesaiannya Tim Lobby FORGAB dipertemukan dengan Tim Organisatoris (Rektorat). Konsolidasi SK KEMA sempat dead lock karena adanya ketidaksepakatan dari FIKOM.

Hasil Tim Lobby, PMB tingkat Universitas dapat dipegang FORGAB dengan pertama kalinya menggunakan nama KEMA UNPAD. Tim Propaganda membuat propaganda melalui media-media lembaga kemahasiswaan tingkat Fakultas dan stand Mahasiswa yang boleh berdiri pada saat PMB dengan nama FORGAB-KEMA UNPAD. SK KEMA UNPAD yang tadinya akan dibacakan saat PMB tidak terlaksana, karena adanya accident mahasiswa diluar dari skenario yang ada sehingga SK KEMA UNPAD tertunda lagi untuk diserahkan dengan alasan adanya perpecahan dikalangan mahasiswa mengenai berdirinya KEMA UNPAD.

Lobby-lobby dan konsolidasi terus dilakukan baik secara tim maupun pribadi. Dan akhirnya pada tanggal 14 Maret 2002 Deklarasi KEMA UNPAD dilaksanakan di Graha Sanusi yang dihadiri oleh PR III dan Tim Organisatoris berikut Ketua-ketua Lembaga Kemahasiswaan dari tingkat Himpunan sampai ke tingkat Fakultas dan UKM di lingkungan UNPAD. Maka dalam catatan sejarah pendirian KEMA UNPAD, tanggal 14 Maret 2002 dijadikan sebagai hari jadinya KEMA UNPAD. Kemudian pada tanggal 22 Maret 2002 SK KEMA UNPAD turun dari Rektorat. Pada saat itu dibacakan LPJ Presidium FORGAB sebagai tanda berakhirnya kepengurusan FORGAB.

Page 5: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

ERA KEMA UNPAD

Setelah itu diadakan pertemuan di Aula Graha Sanusi untuk menyikapi dideklarasikannya KEMA UNPAD walaupun secara tertulis belum disahkan, namun pada pertemuan tersebut kita menyambut i’tikad baik dari pihak Rektorat untuk membentuk Organisasi Kemahasiswaan di tingkat Universitas Padjadjaran. Pada pertemuan tersebut menghasilkan terbentuknya BPBP3 (Badan Pekerja Bersama Perumusan Persiapan dan Pembentukan) KEMA UNPAD yang bertugas untuk membuat UU Pemilu Raya, Anggaran Dana Pemilu Raya, dan Jadwal Pemilu Raya KEMA UNPAD. Namun, pada pertemuan tersebut belum merekomendasikan orang-orang yang terlibat dalam BPBP3.

Kemudian karena masa jabatan Ketua SMF dan Ketua BPMF berakhir, maka masa jabatan presidium periode tersebut juga berakhir, karena seorang presidium haruslah seorang Ketua Lembaga yang menjabat di Fakultasnya dan Ketua UKM. Sekitar akhir bulan Mei 2002 diadakan pergantian presidum. Presidium yang terpilih pada periode 2002-2003 ini, yaitu Nasrul Haq (BEM FMIPA S1) sebagai Presidium BEMF, Kunto Rizki S. (BPM FISIP) sebagai Presidium BPMF dan Deddy Sukmana sebagai Presidium UKM.

Selanjutnya diadakanlah pertemuan anggota BPBP3 di Cikalong pada bulan Juni 2003. Anggota BPBP3 sendiri berjumlah 13 orang yang berasal dari rekomendasi BEMF dan BPMF. Nama-nama anggota BPBP3 diantaranya Panji (BPM FK), Genis (BEM FK), Nova (BEM FKG), Putti (BEM PSIK), Jeffry (BPM FMIPA S1), Indra Maulana (BEM FMIPA S1), Rahman (BEM FAPERTA), Sidiq (BEM FASA D3), Hasby (BEM FAPET), Indra Kusumah (BPM FAPSI), Barli (BEM FE), Asep (BPM FISIP), dan Irfan (BEM FAPSI). Masa Kerja anggota BPBP3 mulai dari tanggal 27 Mei-8 juni 2002.

Hasil dari pertemuan Cikalong tersebut berupa draft UU Pemilu Raya KEMA UNPAD, Anggaran Dana Pemilu Raya KEMA UNPAD, dan Jadwal Pemilu Raya KEMA UNPAD. Setelah itu dibentuklah PPU (Panitia Pemilihan UNPAD) dan PPF (Pemilihan Pemilihan Fakultas). Berdasarkan UU Pemilu Raya KEMA UNPAD maka PPU bertugas sebagai panitia penyelenggara Pemilu Raya KEMA UNPAD I sampai terpilihnya Ketua BEMU (Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Unpad) dan Anggota BPMU (Badan Perwakilan Mahasiswa Unpad). PPU sendiri diketuai oleh Hakimin (FE).

Pihak Rektorat mendukung pembentukan Organisasi Kemahasiswaan di tingkat universitas dengan diberikannya Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Padjadjaran Nomor : 116.b/J06.3/Kep/KM/2002 kepada Presidium Sementara KEMA UNPAD yang terdiri dari:

1. Kunto Rizki Santika Ketua Forum Komunikasi BPM2. Nasrul Haq Ketua Forum Komunikasi BEM3. Rori Ade Putra Ketua Forum Komunikasi UKM

Dengan SK yang diberikan rektorat kepada Presidium Sementara pada bulan September 2002 dihadapan mahasiswa baru angkatan 2002 pada acara PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Unpad maka secara de facto dan de jure KEMA UNPAD telah terbentuk.

Page 6: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

Persiapan Pemilu Raya KEMA UNPAD oleh PPU dimulai pada bulan Agustus-September 2002. Pemilu Raya KEMA UNPAD I sendiri berlangsung pada bulan Oktober 2002. Hasil Pemilu Raya KEMA UNPAD I, yaitu terpilihnya Indra Maulana (FMIPA) sebagai Ketua BEM Unpad dan terpilihnya Anggota BPM KEMA Unpad.

Setelah itu diadakan Kongres I KEMA UNPAD pada bulan Juni 2003 bertempat di Ruang Serba Guna FAPET yang diketuai oleh Ferdi (FAPET). Agenda Kongres I KEMA UNPAD, yaitu: mengangkat dan melantik Ketua BEM dan anggota BPM terpilih, pemilihan Ketua BPM oleh anggota BPM terpilih pada Kongres I KEMA UNPAD, yaitu Rudi Wahyudi.

Dengan terbentuknya badan kelengkapan KEMA UNPAD, maka dengan sendirinya FORGAB membubarkan diri. Kebijakan tertinggi di KEMA UNPAD yang berperan untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa ada pada badan kelengkapan yang terdiri dari BEMU, BPMU, UKM.

Hingga saat ini telah berjalan 7 periode kepengurusan lembaga kemahasiswaan di KEMA UNPAD, yaitu :

1. Periode I, Ketua BEM Indra Maulana dan Ketua BPM Rudi Wahyudi.2. Periode II, Ketua BPM Ardiansyah Kahuripan dan Ketua BEM Nasrul Haq.3. Periode III, Presiden BEM Indra Kusumah dan. Ketua BPM Irfan Aulia4. Periode IV, Presiden BEM Tb. Ridwan Ahmad dan Ketua BPM Ary Wibowo, lalu

digantikan Okky Fajar Trimaryana .5. Periode V, Presiden BEM Reza Fathurrahman. dan Ketua BPM Desrizal.6. Periode VI, Presiden BEM Gena Bijaksana dan Ketua BPM Fajar Fitrah.7. Periode VII, Presiden BEM Gena Bijaksana dan Ketua BPM Fajar Fitrah.8. Periode VIII, Presiden BEM Ahmad Fakhrudin dan Ketua BPM Yandri Rama P9. Periode IX, Presiden BEM Asep Rovi N dan Ketua BPM Alfa Syahrin

Pada periode 2008-2009, terjadi reformasi dalam tubuh KEMA UNPAD dimana telah dilaksanakan Lokakarya Kemahasiswaan tingkat universitas untuk mengatur kehidupan berorganisasi di KEMA UNPAD sesuai dengan amanat Kongres VI tahun 2008. Tahun 2008 menjadi tahun yang sangat singkat karena mulai diberlakukannya normalisasi periode kepengurusan lembaga kemahasiswaan di KEMA UNPAD menjadi Januari-Desember sesuai dengan kesepakatan pada Lokakarya Kemahasiswaan. Selain itu, pada Kongres VII yang dilaksanakan pada tahun 2009, terjadi perubahan dalam AD/ART yang mengubah persepsi Presiden BEM menjadi Presiden KEMA UNPAD. Presiden BEM bukan hanya ketua dari lembaga eksekutif, melainkan pemimpin bagi mahasiswa Unpad karena mahasiswalah yang memilih Presiden KEMA UNPAD.

Selain itu, pandangan tentang Majelis Tetap Kongres sebagai wujud kedaulatan tertinggi mahasiswa yang dilembagakan harus dibubarkan karena tidak sesuai dengan makna kedaulatan itu sendiri. Kongres sebagai wujud kedaulatan tertinggi hanyalah forum tertinggi dan tidak mesti dikonkretkan dalam suatu lembaga. Pada tahun ini pula Pemilihan Raya Mahasiswa untuk Presiden dan Wakil Presiden KEMA UNPAD dilaksanakan pertama kali secara berpasangan karena pada periode sebelumnya hanya memilih Ketua BEM saja, tanpa Wakil Ketua.

Pada PRAMA 2010, terpilihlah pasangan Muhammad Sayyidi (Teknik Geologi) dan Randi Purnama (Peternakan) sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden Periode 20011.

Page 7: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

Demikianlah sejarah panjang pembentukan KEMA UNPAD. Rekaman tulisan ini hanyalah sekelumit dari sejarah kemahasiswaan di UNPAD. Mahasiswa UNPAD sangat diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam perubahan bangsa ini dalam berbagai aspek kehidupan ke arah yang lebih baik. Kita semua berharap bahwa organisasi kemahasiswaan yang telah dibentuk dengan perjuangan yang sulit ini dapat digunakan sebagai wadah penyalur kreatifitas dan aktualisasi diri mahasiswa di Universitas Padjadjaran.

Page 8: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

VISIMEWUJUDKAN KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN YANG SINERGIS, AKTIF DAN TERUS BERPRESTASI (SIGAP)

[Keluarga Mahasiswa Unpad diharapkan mampu mensinergiskan semua unsur yang ada di unpad guna mewujudkan unpad satu, oleh karena itu dibutuhkan usaha-usaha yang aktif guna menggapai tujuan tersebut. Dan akhirnya prestasi-prestasi baru akan terus terukir demi harumkan nama alamamater tercinta]

MISI1. Melibatkan seluruh stake-holder Universitas Padjadjaran demi

terwujudnya Unpad satu yang bersahabat[keberagaman mahasiswa unpad dengan potensi dan kelebihannya masing-masing dirasa akan lebih terasa jika bisa menjadi satu padu, dibutuhkan sinergisasi dan koordinasi antar semua pihak (stake-holder) baik itu rektorat, mahasiswa, alumni dan lain sebagainya demi mewujudakan unpad satu, bukan hanya satu, tapi menyatu dalam keharmonisan keberagaman keluarga yang bersahabat.]

2. Sinergis dengan lembaga luar kampus sebagai jejaring mahasiswa Universitas Padjadjaran baik pada dunia kampus ataupun pasca kampus[mahasiswa sebagai kaum intelektual diharapkan dapat berkontribusi semaksimal mungkin diluar kampus, sinergisasi dengan lembaga luar kampus baik itu alumni, lembaga beasiswa maupun lembaga kemahasiswaan lintas universitas (misalnya BEM SI) dibutuhkan dalam upaya membuka jejaring untuk mahasiswa unpad untuk pengembangan potensi baik dalam kegiatan dalam kampus, maupun perisapan untuk pasca kampus.

3. Aktif berkontribusi dan menjadi katalisator dalam tatanan perpolitikan lokal maupun nasionalPeran mahasiswa sebagai agent of control, tidak lepas dari gerakan mahasiswa baik intra maupun ekstra kampus, Keluarga Mahasiswa harus mampu memfasilitasi rekonsiliasai gerakan mahasiswa dengan segala upaya agar gerakan mahasiswa kembali menunjukan bergainnya di Unpad dan Indonesia dengan memberikan kontribusi nyata terhadap usaha perbaikan Unpad dan Indonesia ke arah yang lebih baik. Namun karena dalam lingkungan akademisi, Keluarga Mahasiswa Unpad harus melakukan gerakan berdasarkan intelektual yang dibangun dari pondasi pendidikan yang diperoleh sehingga gerakan yang dibangun bukan gerakan sporadis, reaktif namun gerakan yang dibangun atas kajian, riset dan analisis mendalam sehingga mampu meyelesaiakan permasalahan bangsa samapi ke akar-akarnya.

Page 9: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

4. Peka dan solutif terhadap isu-isu sosial dan akademik dikalangan civitas akademika Universitas PadjadjaranMahasiswa sebagai masyarakat universitas padjadjaran terkadang harus terbentur dengan permasalahan-permalahan akademik maupun sosial didalamnya, maka keluarga mahasiswa akan berada dalam barisan terdepan perlawanan terhadap kebijkan yang tidak menguntungkan civitas akademika unpad dan akan berada dalam barisan terdepan perjuangan mendukung kabijakan yang menguntungkan civitas akademika Unpad.

5. Peduli terhadap isu-isu kemasyarakatan sebagai wujud sosial responsibilityKeluarga Mahasiswa Unpad sebagai bagian masyarakat mencoba bersama-sama dengan elemen masyarakat untuk bersinergis dalam usaha perbaikan bangsa dengan mengambil peran masing-masing secara optimal. Dan sebagai lembaga mahasiswa akan menjadi mitra strategis bersama dengan elemen masyarakat akan berusaha menyelesaikan setiap problem yang terjadi sesuai bidang keilmuan yang dimiliki sebagai wujud social responsibilty insan intelektual. Selain itu Keluarga Mahasiswa Unpad harus memberikan kontribusinya kepada rakyat Indonesia sebagai perwakilan dan penyalur apirasi rakyat Indonesia.

6. Menumbuhkembangkan dan mengapresiasi potensi mahasiswa dalam mewujudkan Universitas Padjadjaran sebagai World Class UniversityTargetan unpad dalam pencapaian world class university patut dapat dukungan dari semua pihak tidak terkecuali mahasiswa unpad, hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan potensi mahasiswa baik dalam bidang akademik, olahraga, seni, maupun potensi bakat lainnya dengan cara Keluarga Mahasiswa Unpad mengadakan kegiatan-kegiatan yang mendukung potensi tersebut. Selain itu apresiasi juga dibutuhkan sebagai motivasi dalam peningkatan prestasi.

PROGRAM KERJA

1. Gelegar (geger ledakan aksi untuk rakyat)Dalam menyampaikan aspirasi rakyat, Keluarga Mahasiswa Unpad akan mengawal isu-isu nasional terkait kepentingan masyarakat, seperti kebijaka-kebijakan pemerintah yang tidak pro-masyarakat, korupsi, dan lain sebagainya. Dalam menyikapi ini semua harus dilakukan kajian sehingga arah gerak atau sikap yang dikeluarkan tidak bersifat reaktif dan sporadis.

2. Merapi (Merakyat dan empati)Akhir-akhir ini negara kita diliputi oleh bencana alam, kemiskinan dan kondisi kondisi sosial lainnya, sebagai bagian masyarakat maka mahasiswa harus membantu meringankan kondisi seperti ini, bentuk kegiatan seperti konser amal, penggalangan dana, bantuan tim medis, bantuan sukarelawan, dan lain sebagainya.

Page 10: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

3. Piton (Pertemuan ilmiah dan temu tokoh nasional)Dalam mewujudkan unpad menjadi world class univeristy dan meningktakan eksistensinya maka dibutuhkna kegiatan yang bukan hanya untuk kalangan unpad saja tetapi dalam skala nasional, kegiatan ilmiah sebagai cir khas insan intelektual yang dipadukan dengan berbagi pengalaman kesuksesan tokoh-tokoh nasional diharapkan akan menambah minat maupun potensi yang dimiliki mahasiswa unpad dalam bidang ilmiah. Bentuk kegiatan seperti temu tokoh nasional, kompetisi debat bahasa inggris tingkat nasional, dan kompetisi-kompetisi lainnya.

4. Harimau (hari Apresiasi Mahasiswa Unpad)Potensi dan prestasi yang diperoleh oleh mahasiswa ataupun UKM patut diberi suatu apresiasi karena telah mengharumkan almamater dan menjadi kebanggan baik oleh pihak universitas maupun sesama mahasiswa unpad. Apresiasi diharapkan dapat menjadi motivasi maupun contoh untuk meningkatkan prestasi mahasiswa unpad.

5. Panggung padjadjaran (Unpad Fair)/Buper Unpad (Bumi Pagelaran dan Kreasi Unpad)Sangat beraneka ragamnya kondisi mahasiswa maupun bidang keilmuan di unpad menjadi daya tarik dan potensi tersendiri. Bentuk kegiatan seperti hari budaya dan openhouse unpad dengan beragam kegiatan pementasan kesenian maupun lain sebagainya. Keterlibatan semua elemen, baik mahaiswa maupun unit kegiatn mahasiswa menunjukann keberagaman dan kesatuan menuju unpad satu dan menjadi citra baik unpad terhadap masyarakat umum.

6. Ambalat (Advokasi Mahasiswa Berkelanjutan)Permasalahan mahasiswa terkait kegiatan akademik seperti registrasi, pembayaran spp, beasiswa dls. Sehingga dibutuhkan keberlanjutan dalam meyeselaikan permasalahan ini. Banyaknya beasiswa (sekitar 4000an lebih) harus sampai pada skala prioritas mahasiswa penerima beasiswa yang membutuhkan, hal ini akan lebih mudah dengan adanya informasi kemahasiswaan yang lebih meluas dan transparan. Bentuk kegiatan seperti pembentukan tim advokasi unpad yang diharapkan lebih konsisten dan fokus terhadap hal ini.

7. Koma (Konkritkan omongan mahasiswa)Obrolan dan omongan informal menjadi suatu solusi ditengah kejenuhan dengan rapat-rapat formal dikalangan mahasiswa. Namun hal ini bukan sekedar obrolan semata, tapi obrolan tentang aspirasi-aspirasi dan kejadian yang terjadi di mahasiswa serta mencari solusi bersama, yang nantinya akan dikonkritkan dengan kegiatan ataupun pergerakan.

8. DU-Jatinangor (Dialog umum dan Jaring aspirasi mahasiswa untuk rektor) Dialog antara mahasiswa dan rektor sedemikian ruma harus berjalan harmonis, namun pada kenyataannya tidak mudah untuk setiap mahasiswa berdialog

Page 11: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

dengan pihak rektorat. dalam upaya menjadi mediator, Keluarga Mahasiswa Unpad mengadakan kegiatan-kegiatan yang mempertemukan pihak rektorat dengan mahasiswa secara langsung sebagai media penyampaian aspirasi langsung mahasiswa untuk pihak rektorat.

9. Tsunami (temu mahasiswa unpad dan alumni)Dalam upaya mencari jejaring dengan dunia luar kampus terutama dengan alumni univeristas padjadjaran, bentuk kegiatan seperti sharing tentang kisah-kisah sukses, tips-tips serta persiapan untuk pasca kampus, tentang lowongan pekrjaan, penggalangan dana untuk mahasiswa yang membutuhkan, dls.

Page 12: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

STRUKTUR KEPENGURUSAN BEM KEMA UNPAD

KABINET SIGAP 2011

jobdeskripsi

SEKRETARIAT KABINETSEKRETARIAT KABINET (SETKAB) khusus menangani segala hal yang berhubungan dengan administrasi, rumah tangga, keuangan dan sumber daya manusia kabinet tangga BEM KEMA UNPAD.Sekretaris Kabinet dibagi menjadi tiga biro, yaitu:

a. Biro Administrasi dan Rumah Tangga adalah biro yang khusus menangani berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan dan pengontrolan tata tertib administrasi BEM KEMA UNPAD; surat- menyurat, pembuatan notulensi, pembuatan proposal, memastikan LPJ/progress kegiatan masuk tepat waktu, mengoordinasi upaya untuk menjadikan sekre BEM KEMA UNPAD sebagai pusat kegiatan yang nyaman bagi pengurus pusat informasi kegiatan/jarkom (penjadwalan program kerja dan agenda BEM KEMA UNPAD), dan lain sebagainya.

b. Biro Sumber Daya Manusia Kabinet adalah biro yang melakukan kegiatan-kegiatan sebagai upaya untuk meningkatkan dan melakukan pengontrolan serta assesment terhadap kinerja BEM KEMA UNPAD dengan membuat sistem pemeliharaan, peningkatan kualitas, dan penilaian kinerja SDM kabinet.

c. Biro Keuangan adalah biro yang menangani segala hal yang berhubungan dengan keuangan BEM KEMA UNPAD, melakukan pengaturan dan pengontrolan regulasi anggaran, pendapatan, dan pengeluaran secara umum dan khusus, yaitu yang berkaitan dengan keuangan departemen dan setiap program kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM KEMA UNPAD, serta menangani masalah peningkatan keuangan BEM lewat kegiatan wirausaha&fund rising.

DEPARTEMEN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MAHASISWA DAN ORGANISASI

Page 13: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

DEPARTEMEN yang menangani segala hal yang berkaitan dengan usaha pengoptimalan kinerja Lembaga Kemahasiswaan di KEMA UNPAD lewat pelatihan dan assessment serta melakukan pembinaan dan pengembangan mahasiswa Unpad baik kedalam maupun keluar melalui pelatihan kepemimpinan, entrepreunership, sekolah kader bangsa dan sebagainya guna menghasilkan sumber daya mahasiswa yang handal dalam hal manajerial organisasi kemahasiswaan dan kepemimpinan dengan mengutamakan prinsip-prinsip berkeseimbangan. Departemen PSDMO terdiri atas dua direktorat jenderal (ditjen), yaitu :

a. Ditjen Pengembangan dan KaderisasiMelakukan kegiatan-kegiatan pengaderan untuk menghasilkan mahasiswa-mahasiswa Unpad yang handal dalam hal manajerial diri dan organisasi serta pengembangan jiwa entrepreunership melalui kegiatan-kegiatan pelatihan yang ditujukan untuk seluruh mahasiswa Unpad serta membina hubungan baik dengan seluruh mahasiswa Unpad.

b. Ditjen Pengembangan OrganisasiMelakukan treatment terhadap fungsi kelembagaan di Kema Unpad yang kurang berjalan dengan baik dengan mengadakan pelatihan yang ditujukan untuk mengasah ilmu tentang pengembangan SDM

DEPARTEMEN MINAT BAKAT DAN PENALARANDEPARTEMEN yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan perangsangan & peningkatan daya nalar mahasiswa melalui kajian-kajian ilmiah, lomba-lomba, sosialisasi pendidikan kepada khalayak ramai juga berkaitan dengan bidang seni dan olahraga, apresisasi terhadap budaya, peningkatan semangat persaudaraan dan sportivitas melalui kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung terwujudnya mahasiswa unpad yang sehat, kreatif dan dinamis.

a. Ditjen PenalaranDitjen yang menangani hal-hal yang berkaitan dengan perangsangan & peningkatan daya nalar mahasiswa melalui kajian-kajian ilmiah, lomba-lomba, sosialisasi pendidikan kepada khalayak ramai

b. Ditjen Seni BudayaDitjen yang berhubungandengan bidang seni dan budaya, apresisasi terhadap budaya daerah dan nasioanal mealalui kegiatan-kegiatan yang mendukung pencapaiannya.

c. Ditjen OlahragaDitjen yang berkaitan dengan bidang olahraga, apresisasi terhadap olahraga, peningkatan semangat persaudaraan dan sportivitas melalui kegiatan-kegiatan yang dapat mendukung terwujudnya mahasiswa unpad yang sehat, kreatif dan dinamis.

DEPARTEMEN KESEJAHTERAAN MAHASISWADEPARTEMEN yang menangani berbagai hal yang berhubungan dengan peningkatan dan upaya-upaya pemenuhan kesejahteraan mahasiswa Unpad baik yang berhubungan dengan sarana dan prasarana pendidikan maupun pemenuhan kebutuhan para fresh graduate untuk mendapatkan pengetahuan tentang pendidikan lanjutan dan lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya. Departemen Kesma dibagi dalam dua direktorat jenderal:

a. Ditjen Advokasi yaitu direktorat yang bertugas untuk melakukan advokasi terkait masalah-masalah kemahasiswaan seperti beasiswa, pembebasan SPP (baik mahasiswa baru maupun mahasiswa lama), dan advokasi fasilitas kampus sebagai upaya pemenuhan kesejahteraan mahasiswa.

b. Ditjen Pelayanan Mahasiswa yaitu direktorat yang bertugas melakukan pemenuhan kebutuhan mahasiswa untuk memperoleh informasi mengenai pendidikan lanjutan dan

Page 14: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

lapangan pekerjaan dengan melakukan kegiatan-kegiatan job fair, education fair dan sebagainya.

DEPARTEMEN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATDEPARTEMEN yang merupakan wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga, yaitu pengabdian sehingga concern terhadap keadaan masyarakat pada umumnya, dan masyarakat sekitar Unpad (kampus di kawasan manapun) pada khususnya, melakukan kegiatan-kegiatan sebagai wujud bakti mahasiswa terhadap masyarakat dan wujud kontribusi universitas pada umumnya terhadap masyarakat sekitar dimana institusi itu berada sebagai sebuah kewajiban dan mengarah pada terwujudnya desa binaan yang dikelola secara mapan dan berkelanjutan oleh mahasiswa. Departemen PKM dibagi dalam dua direktorat jenderal, yaitu:

a. Ditjen Pengembangan Masyarakat, yaitu ditjen yang melakukan kegiatan-kegiatan dalam hal pengembangan masyarakat (community development) dan mengarah pada pembentukan desa binaan yang dapat dikelola secara mapan dan berkelanjutan oleh mahasiswa.

b. Ditjen Bantuan Sosial, yaitu ditjen yang membentuk sense of crisis kepada mahasiswa Unpad dengan pewacanaan realita yang ada, tanggap dalam penanganan bencana alam, baik langsung maupun tidak langsung, serta mengelola tim koordinasi penanggulangan bencana (TKPB) secara mapan dan mandiri.

DEPARTEMEN DALAM NEGERIDEPARTEMEN yang concern terhadap permasalahan kemahasiswaan Unpad dan secara khusus menangani serta menjalin hubungan baik dengan seluruh lembaga kemahasiswaan Unpad baik intra maupun ekstra. Departemen Dalam Negeri dibagi menjadi dua direktorat jenderal (ditjen), yaitu :

a. Ditjen Kebijakan KampusDitjen ini memiliki concern terhadap kebijakan-kebijakan kampus yang akan, sedang, maupun telah ditetapkan oleh birokrasi kampus dan stakeholder, serta melakukan penyikapan dan advokasi terhadap kebijakan-kebijakan kampus yang berkaitan dengan mahasiswa Unpad pada umumnya.

b. Ditjen Hubungan InternalDitjen ini secara khusus memiliki peran untuk menjalin hubungan baik dan harmonis dengan seluruh elemen kemahasiswaan yang ada di Unpad sehingga terwujud persatuan dan kesatuan Unpad menuju Unpad yang lebih baik di masa yang akan datang.

DEPARTEMEN LUAR NEGERIDepartemen ini secara khusus memiliki peran untuk membuka dan membina hubungan baik dengan lembaga-lembaga kemahasiswaan di perguruan tinggi lainnya dan elemen-elemen seperti ormas, LSM, Media Massa, instansi pemerintah ataupun tokoh masyarakat.

DEPARTEMEN KEBIJAKAN PUBLIK Departemen ini secara khusus memiliki peran untuk senantiasa concern terhadap kebijakan-kebijakan publik Nasional dan daerah yang berkaitan dengan khalayak ramai dan kehidupan bangsa Indonesia secara umum dengan melakukan penyikapan-penyikapan dan advokasi terhadap masyarakat.

Page 15: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

DEPARTEMEN MEDIA DAN INFORMASIDEPARTEMEN yang menangani hal-hal yang berhubungan dengan penginformasian dan sosialisasi BEM KEMA UNPAD dan segala aktivitasnya kepada khalayak ramai pada umumnya dan mahasiswa Unpad pada khususnya dalam bentuk media cetak dan elektronik (web), melakukan pengembangan sistem media komunikasi dan propaganda BEM KEMA UNPAD, melakukan penerbitan media kampus yang dinamis dan objektif terhadap kondisi bangsa pada umumnya dan kondisi Unpad secara khusus dengan mengutamakan aspek-aspek terbentuknya persatuan dan kesatuan. Departemen Medfo terdiri atas dua direktorat jenderal (ditjen), yaitu Ditjen Propaganda dan Penerbitan dan Ditjen Media Center (Pemanfaatan Teknologi Informasi).

DEPARTEMEN KEUANGANDEPARTEMEN DEPARTEMEN yang concent dalam hal menangani segala unsur keuangan lembaga mahasiswa.Departemen Keuangan dibagi menjadi dua direktorat jenderal (ditjen), yaitu:

a. Ditjen AnggaranMembuka forum komunikasi dengan bendahara-bendahara lembaga untuk melakukan perapihan sistem keuangan lembaga mahasiswa serta membuat sistem pembagian keuangan yang proporsional dengan persiapan Student Goverment.

b. Ditjen Dana UsahaMengadakan event-event kewirausahaan kepada mahasiswa Unpad untuk menumbuhkan jiwa Entrepreuneurship.

Page 16: bemunpad2011.files.wordpress.com€¦ · Web viewMUBES tersebut dibubarkan oleh pihak rektorat karena banyaknya tuntutan yang dilakukan oleh mahasiswa atas kebijakan-kebijakan rektorat

SEKILAS TENTANG CARA DAN PERSYARATAN OPEN RECRUITMENT PENGURUS

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Pengambilan & Pengembalian Formulir :27 Des 2010 – 6 Januari 2011

Wawancara & Assesment :7 – 10 Januari 2011

Tempat wawancara : Sekretariat Bersama SC Unpad

Pengumuman :17 Januari 2011

Persyaratan : Mengisi Formulir pendaftaran Pas foto berwarna 2x3; 3x4 (masing-masing 2 lembar) Essay yang meliputi :

1. Aku dan BEM KEMA Unpad (Deskripsi yang menggambarkan diri anda, Motivasi masuk BEM KEMA Unpad, Mengapa anda harus diterima menjadi pengurus, Target yang ingin dicapai di BEM KEMA Unpad)

2. Pengabdianku untukmu Unpad (Alasan memilih 2 departemen diatas, ide/program apa yang anda tawarkan untuk departemen tersebut beserta alasannya, mimpi anda tentang BEM KEMA Unpad kedepas)

Map merah

Pengambilan & Pengembalian Formulir :Bandung : Pendopo Masjid UnpadJatinangor : Gerbang Lama / Sekretariat BEM KEMA UNPAD

Untuk yang pengumpulan via email kirimkan ke: [email protected] mengirim harap memberikan konfirmasi dengan format

NAMA (spasi) NPM (spasi)JURUSAN(spasi)FAKULTAS(spasi) Angkatan (spasi)Pilihan 1(spasi)Pilihan 2Kirim ke nomor CP. (Dika: 085722171349 / Yaul: 085722171349)

Informasi lengkap : www.bemunpad2011.wordpress.com

Sekretariat BEM Kema Unpad:Student Center Kavling 23 Kampus Unpad JatinangorCP: Dika: 085722171349 / Yaul: 085722171349