MEKANISME KERJA ORGANISASI (MKO)

SYIAR KEGIATAN ISLAM FMIPA UNS PERIODE 2012

MUQODDIMAH“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berjuang di jalanNya dalam barisan yang

teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang kokoh” (As-Shof:4).

SKI FMIPA UNS sebagai lembaga dakwah senantiasa menghadapi tuntutan dan tantangan yang terus berkembang sehingga kelembagaannya harus senantiasa dimantapkan agar gerak dakwah yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan. Untuk itu perlu disusun suatu mekanisme kerja sebagai pedoman pengurus SKI FMIPA UNS dalam upaya menata lembaga SKI FMIPA UNS.

Mekanisme kerja adalah segala tata cara operasional yang dipakai sebagai pedoman pelaksanaan organisasi yang menyangkut pola interaksi, instansi pengambil keputusan dan pembagian tugas serta tanggung jawab antar pengurus sehingga organisasi dapat berjalan sesuai kaidah organisasi.

Diskripsi mekanisme kerja ini disesuaikan dengan kondisi yang tergambar dari struktur organisasi yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan dan misi organisasi.

BAB IKEPENGURUSAN

Pasal 1Definisi Umum

1. Ketua umum SKI FMIPA UNS adalah seorang pengurus SKI FMIPA UNS yang dilantik oleh Dekan FMIPA UNS berdasarkan surat keputusan Dekan FMIPA UNS.

• Pengurus SKI FMIPA UNS adalah anggota SKI FMIPA UNS yang dilantik oleh Ketua Umum SKI FMIPA UNS sebagai pengurus.

• Pengurus SKI FMIPA UNS terdiri dari Pengurus Harian Terbatas dan Pengurus Harian.• Pengurus Harian Terbatas terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum, Kepala Bidang, dan

Sekretaris Bidang.

Pasal 2Struktur Pengurus

Pengurus SKI FMIPA UNS terdiri dari:• Ketua Umum• Sekretaris Umum• Kepala Bidang• Sekretaris Bidang• Staf-staf Bidang• Kepala Biro• Sekretaris Biro• Staf-staf Biro

Pasal 3Deskripsi Kerja

• Ketua Umum a. Ketua Umum sebagai koordinator, penggerak dan penanggungjawab seluruh kegiatan

SKI FMIPA UNS.b. Ketua Umum sebagai formatur menyusun pengurus selengkapnya dengan dibantu oleh

tim formatur yang dipilih dalam Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa.

c. Setelah terbentuk pengurus yang baru selambat-lambatnya dalam jangka waktu dua minggu harus diadakan serah terima dengan pengurus yang lama dan sejak itu pengurus yang baru menjalankan tugasnya.

d. Ketua Umum menjalankan peran koordinasi semua kegiatan SKI FMIPA UNS baik internal maupun eksternal.

e. Ketua Umum berwenang merencanakan, menyusun dan mengambil kebijakan yang dipandang perlu demi kelancaran kegiatan SKI FMIPA UNS bersama-sama anggota pengurus lainnya.

f. Ketua Umum berkewajiban untuk memberikan pertanggung-jawaban pada Musyawarah Besar atau Musyawarah Istimewa.

• Sekretaris Umum• Sebagai Second Leader Ketua Umum.

• Pengoptimalan fungsi Rawda sebagai sarana penanaman sense of belonging pengurus SKI FMIPA UNS.

• Memonitoring fungsi koordinasi divisi SKI FMIPA UNS.

• Membuat timeline kegiatan dalam satu periode kepengurusan.

• Menyusun BPO (Buku Pedoman Organisasi) yang berisi AD ART, GBHO, arahan kerja, rekomendasi, SOP, Struktur, dll.

• Menyusun buku notulensi bidang.

Biro Administrasi Kesekretariatan• Merekap surat-surat yang masuk atau keluar.• Mengadakan inventarisasi barang-barang yang berada disekreteriat SKI FMIPA

UNS.• Mengumpulkan proposal kegiatan dan LPJ kegiatan bidang yang telah terlaksana.

Biro Konsolidasi lembaga• Membuat standarisasi mengenai indeks jati diri seorang kader serta pemantauannya.

• Bertanggungjawab mensolidkan internal pengurus.

• Membuat pemlotingan kepanitiaan secara professional.

• Membuat Lembar Pemantauan Keaktifan Pengurus (LPKP) serta pemantauannya secara teratur.

• Melakukan pembinaan pengurus baik fikriyah, jasidiyah, rukhiyah, dan akademis.

• Bidang Administrasi Keuangan• Melakukan fungsi pengelolaan dan administrasi keuangan secara professional.

• Mengupayakan pencairan dana di fakultas secara tertib & disiplin.

• Melaporkan kondisi keuangan SKI FMIPA UNS secara rutin dengan neraca keuangan yang jelas.

• Bidang Dana Usaha• Membuat dan melaksanakan konsep usaha mandiri untuk menunjang kemandirian

finansial lembaga.• Membantu dalam memperkuat jaringan terhadap pengusaha atau lembaga profit.

• Bidang Syiar Islam• Mengadakan agenda- agenda syiar sesuai sasaran objek dakwah (mahasiswa, dosen,

karyawan, pelajar, dan masyarakat pada umumnya).• Melakukan pengelolaan syiar dengan profesional.• Mengadakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan isu umat islam kontemporer.• Berperan aktif dalam forum syiar (forsyi) LDK.

• Bidang Media

• Pengelolaan media informasi public tepat guna dan tepat sasaran meliputi mading, website, situs jejaring sosial dll.

• Memblow up isu-isu keummatan lokal, regional, nasional dan internasional melalui media yang ada.

• Mendokumentasikan dan mempublikasikan agenda-agenda SKI FMIPA UNS.

• Mengoptimalkan peran forum sinergisitas media (FORMED).

• Bidang Kaderisasi

• Memahamkan pengurus mengenai urgensi kaderisasi.

• Mengoptimalkan perekrutan, pembinaan, penjagaan, dan pengkaryaan kader.

• Mengoptimalkan peran Forum Kaderisasi (FORKAD).

• Merancang dan melaksanakan pola kaderisasi mandiri yang baik dan berkesinambungan sesuai dengan kondisi mahasiswa FMIPA UNS.

• Bidang Humas

• Memperkuat jaringan dosen, birokrat, pengusaha, tokoh-tokoh muslim lokal, regional dan nasional.

• Meningkatkan kerjasama dengan lembaga internal maupun lembaga eksternal fakultas.

• Mengadakan & membentuk forum alumni mahasiswa muslim MIPA.

• Berperan aktif dalam forum komunikasi jaringan (Forkomjar) LDK.

• Senantiasa update isu-isu keummatan local, regional, nasional dan internasional.

• Bidang Layanan Umat

• Membantu dalam pengelolaan dusun binaan secara professional.

• Meningkatkan serta mengoptimalkan fungsi pelayanan kepada civitas akademika FMIPA UNS meliputi pelayanan perpustakaan, mushola dan kegiatan keumatan lainnya.

• Meningkatkan peran pihak internal maupun eksternal dalam pembangunan masjid MIPA.

• Penggerakan ZIS Civitas Akademika FMIPA maupun pihak eksternal.

• Pengelolaan dan penyikapan isu-isu keumatan dengan baik.

• Membantu aktif dalam forum komunikasi dusun binaan (fordusbin) LDK.

• Bidang Nisaa’

• Menganalisis kondisi dan kebutuhan muslimah dan kekhasannya.

• Mengkonsep dan mengevaluasi pelaksanaan syiar kemuslimahan.

• Mengoptimalkan komunikasi dan konsolidasi pengurus akhwat sebagai salah satu forum penjagaan pengurus akhwat.

• Mensinergiskan agenda-agenda syiar kemuslimahan melalui forum nisaa’ (FORNIS) LDK.

• Memperkuat jaringan dengan lembaga berkaitan dengan kemuslimahan.

• Memblow up dan memberikan tanggapan atau solusi atas isu kemuslimahan yang sedang berkembang.

Bab IIDewan Pertimbangan Organisasi

Pasal 4Dewan Pertimbangan Organisasi merupakan badan yang dapat memberikan saran, gagasan, pemberi pertimbangan dan panduan pendampingan terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil pengurus baik diminta maupun tidak dan sebagai fungsi kontrol.

Bab IIIPengambilan Keputusan

Pasal 5• Forum pengambilan keputusan pengurus SKI FMIPA UNS adalah:

• Rapat Kerja• Rapat Pleno• Sidang Dewan Pertimbangan Organisasi • Rapat Harian Terbatas• Rapat Harian Terbatas - Dewan Pertimbangan Organisasi• Rapat Divisi• Rapat Harian Lengkap• Rapat Lintas Bidang• Rapat Bidang• Rapat Biro• Sidang Istimewa

• Setiap pengambilan keputusan diusahakan dengan musyawarah untuk mufakat.• Bila ayat 2 tidak dipenuhi, maka dilaksanakan voting.

Pasal 6Sidang Dewan Pertimbangan Organisasi

• Sidang Dewan Pertimbangan Organisasi dihadiri oleh Dewan Pertimbangan Organisasi dan Pengurus Harian Terbatas SKI FMIPA UNS.

• Sidang Dewan Pertimbangan Organisasi minimal diadakan 2 kali selama satu periode kepengurusan.

• Sidang Dewan Pertimbangan Organisasi dipimpin oleh Pimpinan Sidang dari Dewan Pertimbangan Organisasi.

• Fungsi dan wewenang sidang Dewan Pertimbangan Organisasi adalah mengkomunikasikan dan meminta laporan perkembangan kinerja SKI FMIPA UNS.

Pasal 7Rapat Harian Terbatas – Dewan Pertimbangan Organisasi (RHT-DPO)

• Rapat Harian Terbatas – Dewan Pertimbangan Organisasi.dihadiri oleh Pengurus Harian Terbatas dan Dewan Pertimbangan Organisasi SKI.

• Rapat Harian Terbatas- Dewan Pertimbangan Organisasi SKI.minimal diadakan 2 kali selama satu periode kepengurusan.

• Rapat Harian Terbatas-Dewan Pertimbangan Organisasi SKI dipimpin oleh Ketua Umum atau Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi.

• Fungsi dan wewenang Rapat Harian Terbatas- Dewan Pertimbangan Organisasi adalah mengkoordinasikan dan mengambil langkah teknis pelaksanaan kepengurusan SKI FMIPA UNS.

Pasal 8Rapat Lintas Bidang/Biro

• Rapat Lintas Bidang/Biro diadakan bila ada program kerja yang harus dikoordinasikan antar bidang yang bersangkutan.

• Rapat Lintas Bidang/Biro dihadiri oleh bidang yang bersangkutan dan diketahui oleh Ketua Umum.

• Rapat Lintas Bidang/Biro dipimpin oleh Kepala Bidang yang bersangkutan.• Fungsi dan wewenang Rapat Lintas Bidang/Biro adalah mengkoordinasikan dan mengambil

langkah teknis pelaksanaan program kerja yang bersangkutan.

Pasal 9Rapat Bidang

• Rapat Bidang dihadiri oleh Kepala Bidang, Sekretaris Bidang dan staff bidang. • Rapat Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang.• Fungsi dan wewenang Rapat divisi:

• Mengambil keputusan tentang perkembangan dakwah SKI di tingkat bidang yang bersangkutan.

• Mengambil langkah-langkah strategis di tingkat bidang untuk kemajuan dakwah SKI.

Pasal 10

Rapat Biro• Rapat Biro dihadiri oleh Kepala Biro, dan sekretaris biro dan staf biro• Rapat Biro diadakan minimal sekali dalam sebulan.• Rapat Biro dipimpin oleh Koordinator Biro.• Fungsi dan wewenang Rapat Biro :

• Mengambil keputusan tentang perkembangan dakwah SKI FMIPA UNS di tingkat Biro yang bersangkutan.

• Mengambil langkah-langkah strategis di tingkat Biro untuk kemajuan dakwah SKI FMIPA UNS.

Pasal 11Sidang Istimewa

• Sidang istimewa merupakan sidang yang diadakan jika ada hal-hal yang mendadak dan istimewa yang dapat menghambat jalannya kepengurusan SKI FMIPA UNS.

• Sidang Istimewa dihadiri oleh Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan Organisasi SKI FMIPA UNS.

• Sidang istimewa dipimpin oleh Ketua umum atau Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi SKI FMIPA UNS.

• Fungsi dan wewenang Sidang Istimewa adalah mengkoordinasikan dan mengambil langkah teknis terhadap hal-hal yang mendadak dan istimewa yang dapat menghambat jalannya kepengurusan SKI FMIPA UNS.

BAB IVSANKSI ORGANISASI

Pasal 12Pemberian Sanksi

Sanksi organisasi diberikan kepada pengurus bila:• Melanggar AD/ART SKI FMIPA UNS.• Mencemarkan nama baik SKI FMIPA UNS.• Tidak aktif dalam kepengurusan.• Melanggar aturan-aturan lain yang ditetapkan oleh organisasi.

Pasal 13Bentuk Sanksi

Sanksi yang diberikan berupa :• Peringatan lisan.• Peringatan tertulis.• Pemberhentian disertai pengumuman.

Pasal 14Mekanisme Pemberian Sanksi

• Sanksi diberikan Ketua Umum atas rekomendasi Sekretaris Umum.• Tahapan pemberian sanksi :

• Peringatan lisan.• Peringatan tertulis 1.• Peringatan tertulis II.

• Pemberhentian disertai pengumuman.• Masing-masing tahapan mempunyai tenggang waktu 2 minggu.

BAB VPERGANTIAN PENGURUS

Pasal 15Pemberhentian Pengurus

Pengurus SKI FMIPA UNS diberhentikan karena :• Meninggal dunia• Murtad• Mendapat sanksi organisasi • Keluar dari Fakultas MIPA UNS• Mengundurkan diri

Pasal 16Pengangkatan Pengurus Baru

• Pengurus baru diangkat bila :• Ada kekosongan jabatan.• Permintaan penambahan personil oleh pengurus.

• Pengangkatan pengurus baru dilakukan oleh Ketua Umum.

Pasal 17Pengunduran Diri

• Pengurus yang mengundurkan diri harus mengungkapkan alasan pengunduran dirinya secara tertulis.

• Surat keterangan pengunduran diri disampaikan oleh yang bersangkutan kepada Ketua Umum.

• Ketua Umum berhak menolak pengunduran diri bila alasan yang disampaikan tidak logis.

Pasal 18Mutasi dan/atau Reshuffle Pengurus

• Mutasi dan/atau reshuffle pengurus dilakukan apabila :• Ada pengurus yang tidak cocok dengan jabatannya. • Ada kebutuhan organisasi.

• Surat permohonan diri disampaikan oleh yang bersangkutan kepada Ketua Umum dengan diketahui oleh Sekretaris Umum dan Kepala Bidang yang bersangkutan.

• Ketua Umum berhak menolak permohonan diri bila alasanyang disampaikan tidak logis.

BAB VIKEPANITIAAN

Pasal 19• Panitia merupakan pelaksana teknis dari program-program kerja SKI FMIPA UNS.• Panitia terdiri dari Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang dibentuk oleh bidang

yang bersangkutan dengan berkoordinasi dengan Biro Konsolidasi Lembaga.• Panitia Pengarah menyusun petunjuk pelaksana kegiatan yang kemudian diserahkan

kepada Panitia Pelaksana.• Panitia membuat laporan pertanggung jawaban kegiatan selambat-lambatnya 2 minggu

setelah kegiatan berlangsung.

BAB VIIPERIJINAN

Pasal 20Apabila pengurus berhalangan hadir untuk suatu forum pertemuan yang mengharuskan kehadirannya maka pengurus yang bersangkutan dapat melaksanakan perijinan ke struktur di atasnya untuk disampaikan ke Ketua Umum.

BAB VIIITIM KHUSUS

Pasal 21Definisi

•Tim khusus adalah tim yang dibentuk oleh SKI FMIPA UNS untuk menangani hal khusus.

• Tim khusus dibentuk oleh PHT.• Tim khusus ditetapkan oleh Ketua umum.

Pasal 22Tugas dan Tanggung Jawab

•Tim khusus bertugas untuk melaksanakan tugas yang diamanahkan oleh PHT. •Tim khusus bertanggung jawab kepada Ketua Umum.

BAB IXLAIN-LAIN

Hal-hal yang belum diatur dalam MKO SKI FMIPA UNS akan diatur dalam ketetapan dan/atau keputusan organisasi.

KHOTIMAH“Hai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengkhianati Allah dan rasul, dan

menghianati amanah yang dipercayakan padamu, sedang kamu mengetahui”(Al-Anfal:27)