sumberejo.demakkab.go.idsumberejo.demakkab.go.id/wp-content/up… · web view ·...
TRANSCRIPT
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
AKHIR MASA JABATANKEPALA DESA SUMBEREJO
PERIODE TAHUN 2009 – 2015
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKKECAMATAN MRANGGEN
DESA SUMBEREJO2015
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas kuasanya telah menciptakan manusia
sebagai pemimpin di alam semesta ini, serta atas Rahmat dan Karunia-Nya pula sehingga kami
dapat menyusun Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Kepala Desa Sumberejo
Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak periode tahun 2009 – 2015.
Laporan ini kami susun dengan maksud sebagai Laporan Kepala Desa kepada BPD dan
Masyarakat di bidang Pemerintahan, Ekonomi dan Pembangunan maupun dibidang
Kemasyarakatan yang diselenggarakan selama periode mulai Februari 2009 Sampai dengan
Februari 2015. Disamping itu, Laporan Pertanggungjawaban ini diharapkan dapat berguna dan
bermanfaat bagi yang membutuhkan Informasi serta sebagai sarana evaluasi di masa Jabatan
Kepala Desa untuk Pelaksanaan Tugas Kepala Desa yang akan mendatang.
Kami sadari sepenuhnya, bahwa kami tidak mungkin mampu berbuat apa – apa tanpa
dukungan dan bantuan dari segenap komponen warga masyarakat yang ada di Desa Sumberejo,
begitupun Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LPJ AMJ) Kepala Desa
Sumberejo ini juga tidak mungkin dapat berjalan dan terlaksana tanpa Peran serta dari semua
pihak. Oleh karena itu, ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi – tingginya kami
haturkan kepada semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung, sehingga proses
pembuatan dan Pelaksanaan Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LPJ AMJ)
Kepala Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak ini dapat kami selesaikan
Tepat pada Waktunya.
Akhirnya, Semoga Allah SWT Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan Petunjuk dan
bimbingan-Nya kepada kita semua dalam mewujudkan rencana, harapan dan keinginan meraih
kemajuan dan perkembangan yang lebih baik dihari – hari selanjutnya. Amin …………
Sumberejo, 15 Januari 2015
KEPALA DESA SUMBEREJO
SUPRIYADI
PEMERINTAH KABUPATEN DEMAKKECAMATAN MRANGGEN
DESA SUMBEREJO Sekretariat : Jl. Raya Sumberejo Kode Pos 59567
No. Kode Desa : 33.21.01
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR MASA JABATAN KEPALA DESA SUMBEREJO
PERIODE TAHUN 2009 – 2015
BABIPENDAHULUAN
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang diganti dengan Undang-undang
nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang dimaksud Desa adalah kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul, dan atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam system pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen berusaha melaksanakan Pemerintahan Desa dengan
semangat Otonomi Desa dengan berupaya mengatur dan mengurus rumah tangga Desa atas dasar
musyawarah dan mufakat serta inisiatif dan prakarsa dari masyarakat dalam rangka mendukung
pelaksanaan pembangunan di Desa Sumberejo serta.
Dengan dibentuknya Badan Perwakilan Desa (BPD) pada Tahun 2001 yang kemudian
diubah menjadi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pada tahun 2006 merupakan langkah awal
dalam mewujudkan demokrasi dalam pelaksanakan kegiatan Pemerintahan Desa di bidang
Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan, di mana BPD berfungsi sebagai lembaga
yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat peraturan desa, menampung aspirasi
masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Kepala Desa ini merupakan
upaya kami dalam memberikan laporan pelaksanaan kegiatan Pemerintah Desa kepada
masyarakat melalui BPD, dan guna memenuhi ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang
berlaku.
A. DASAR HUKUM
Adapun dasar hukum dari laporan pertanggungjawaban akhir masa jabatan Kepala Desa
adalah sebagai berikut :
1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
5. Peraturan Pemerintahan Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya
Undang-Undang Nomor 12,13, 14 dan 15 Tahun 1950
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
7. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2006 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah
Kabupaten/Kota
10. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 peraturan pelaksanaan Undang-undang
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
11. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2006 tentang Pedoman Administrasi
Desa;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Tata
Cara Pelaporan dan Pertanggungjawaban Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Desa
15. Peraturan Kabupaten Demak Nomor 31 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pencalonan,
Pemilihan, Pengesahan, Pelantikan, Pemberhentian Sementara dan Pemberhentian Kepala
Desa
16. Peraturan Bupati Demak Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa
B. GAMBARAN UMUM DESA
1. Kondisi Geografis
Keseharian masyarakat desa sumberejo adalah mayoritas bercocok tanam, petani,
buruh tani, buruh pabrik, pekerja serabutan, berternak, perikanan, buruh bangunan dan
berdagang dan lain-lainnya. Masyarakat umumnya sudah aktif mengolah lahan pertanian
palawija dan padi dengan mengunakan cara yang sederharna serta konvesional dan hasil
panen belum seutuhnya menemukan kesejahteraan yang sebanding dengan kondisi
kehidupan social saat ini.
Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak memiliki jarak geografis
dengan laut Jawa ± 40 Km. Sedangkan menuju pinggiran hutan yang terletak di ujung
paling selatan Desa tepatnya di selatan Dukuh Sendang Delik ± 15 KM. Warga Desa
Sumberejo jika ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari membutuhkan waktu ± 30 Menit
berkendara sepeda motor atau berjarak ± 5 Km untuk berbelanja di Pasar Mranggen yang
berada di pusat Pemerintahan Kecamatan. Walaupun Desa Sumberejo merupakan salah
satu Desa yang terletak dipaling ujung selatan dari pusat Pemerintahan Kabupaten namun
yang berbatasan dengan Kotamadya Semarang dengan jarak ± 6 Km sekaligus lebih
dekat ke pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang berjarak ± 17 Km. Kantor Polisi
Sektor Mranggen dan Kantor Rayon Militer 016 yang terletak di pusat Pemerintahan
Kecamatan yang berjarak ± 5 Km dari pusat Pemerintahan Desa Sumberejo.
2. Gambaran Umum Demografis
a. Luas
Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak dengan koordinat bujur
110.51615 dan koordinat lintang –7.090886, yang kondisi desanya sebagian besar
kontur tanahnya adalah dataran rendah dengan luas wilayah ± 888,9 Ha yang terdiri
dari ;
1. Tanah sawah tadah hujan ± 451,4 Ha (50,7 %)
2. Tanah pekarangan atau perumahan ± 361,3 Ha (40,6 %)
3. Tanah kas Desa atau Bondo Deso ± 18,5 Ha (2,0 %)
4. Tanah pemerintah Desa ± 58 Ha (6,5 %).
b. Data Penduduk Tahun Data kependudukan desa Sumberejo berdasarkan profil desa dan
kelurahan tahun 2015 adalah sebagai berikut :1. Jumlah penduduk : 8. 227 Jiwa
- Laki-laki : 4.070 Jiwa- Perempuan : 4.157 Jiwa
2. Jumlah KK : 2.580 Jiwa
- Laki-laki : 2.268 Jiwa- Perempuan : 312 Jiwa
c. Orbitasi Wilayah
Adapun batas-batas wilayahnya yaitu :
- Sebelah Utara : Desa Kangkung Kecamatan Mranggen
- Sebelah Timur : Desa Margohayu Kecamatan Karangawen
- Sebelah Selatan : Kecamatan Klepu Kabupaten Semarang
- Sebelah Barat : Desa Kebonbatur Kecamatan Mranggen
Desa Sumberejo merupakan salah satu kelurahan yang terletak dipaling ujung
selatan Kecamatan Mranggen sekaligus dari Kabupaten Demak, kira membutuhkan
waktu ± 30 Menit dari kantor Kecamatan Mranggen.
3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan Desa
Kegiatan perekonomian desa selama ini masih didominasi oleh sector pertanian
mengingat wilayah desa sumberejo 59.2 % adalah persawahan yang merupakan lahan
mata pencaharian masyarakat setempat. Namun dari pesatnya pertanian desa belum
seutuhnya membuahkan hasil optimal, ini disebabkan karena masih rendahnya
pengetahuan dan kurangnya dana penunjang. Tingkat pendapatan masyarakat belum
seutuhnya mencukupi kebutuhan hidup karena harga tidak sebanding dengan
penghasilan yang dapat mereka serta masih minimnya bekal ketrampilan, upah buruh
yang masih kecil serta masih mahalnya barang-barang kebutuhan sembako.
b. Pertumbuhan Ekonomi Desa
Pertumbuhan perekonomian desa masih didominasi oleh sector pertanian, selain
mengolah pertanian masyrakat ada juga yang menjalankan peternakan ; lele, ayam,
kambing, sapi, walaupun masih sebatas bijian ekor dalam peternakan tersebut. Dalam
data Profil Desa Tahun 2014 disebutkan bahwa ;
- Potensi umum : Potensi sedang
- Potensi sumber daya alam : Potensi sedang
- Potensi sumber daya manusia : Potensi sedang
- Potensi kelembagaan : Baik
- Potensi saran dan prasarana : Sedang
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
A. Visi dan Misi
1. Visi
“ Bersama warga masyrakat melanjutkan pembangunan desa untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyat”
2. Misi
a. Bidang Pemerintahan
1. Mengfungsikan administrasi meliputi buku-buku administrasi desa, pertanahan,
pajak bumi dan bangunan
2. Memberdayakan lembaga-lembaga desa yang meliputi : BPD, LKMD, RW, RT,
dan PKK
3. Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat
4. Mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat
b. Bidang Pembangunan dan Ekonomi
1. Mewujudkan pembangunan prasarana desa meliputi ; pengairan dan transportasi
untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa
2. Mewujudkan prasarana pendidikan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan
3. Mewujudkan prasarana peribadatan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
c. Bidang Kesejahteraan Masyarakat
1. Menciptakan kerukunan antar umat beragama
2. Meningkatkan kesadaran berpolitik melalui pembinaan politik terhadap
masyarakat
3. Mewujudkan hubungan antar desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa
Program ADD (Alokasi Dana Desa) yang mulai dilaksanakan sejak 2006 tahun
merupakan permulaan baru bagi desa dalam menjalankan ataupun mendukung program kerja
pemerintah kabupaten. Dana ADD sangat mendukung dalam upaya pembiayaan bidang
administrasi desa dan pembangunan desa. Sebelum dilakukan musyawarah perencanaan
pembangunan desa terlebih dahulu, yang akan menghasilkan beberapa jenis kegiatan
pembangunan baik yang dilaksanakan oleh Desa dari dana APBDesa maupun pemerintah
kabupaten dari APBD Kabupaten, Pemerintah provinsi dari APBD Propinsi dan Pemerintah
pusat dari dana APBN. Hasil MUSRENBANGDES dibagi 2 (dua) kegiatan, yaitu ;
- Rencana Pembangunan Jangka Menengah
- Rencana Pembangunan Tahunan Desa
1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Rencana Pembangunan Jangka Menengah merupakan perencanaan penting untuk
kegiatan strategis desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan selama 5 (lima)
tahun kedepan yang mengacu pada APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten dan
APBDesa. Prioritas pembangunan Jangka Menengah desa sumberejo periode tahun 2009
sampai dengan 2015 diarahkan kepada pembangunan infrastruktur diantaranya adalah ;
pemadatan jalan baru, pembangunan talud jalan desa, betonisasi jalan desa, pavingisasi
jalan kampong, pembangunan Dam parit, Jalan Usaha Tani, Jaringan Irigasi Pertanian.
Karena infrastruktur yang memadai merupakan salah satu unsure utama penyangga
memajukan perekonomian warga masyarakat Desa Sumberejo khususnya dan masyarakat
sekitar Kecamatan Mranggen pada umumnya.
2. Rencana Kerja Tahunan Desa
Rencana Kerja Tahunan Desa merupakan Rencana Kerja Pembangunan Desa yang
dilaksanakan dalam jangka waktu pendek atau bersifat tahunan yang kegiatannya
berdasarkan APBDesa yang telah disetujui oleh BPD dan disahkan dari Kabag Hukum
Kabupaten untuk diukerjakan pada tahun anggaran tersebut yang didanai oleh Desa
dengan dana PAD, dana ADD dan dana lainnya yang sah. Kegiatan ini merupakan bagian
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang kegiatannya per tahun, kegiatan
yang dilaksanakan Pembangunan Jangka Pendek yaitu ; perawatan jalan-jalan kampung,
perawatan kantor kepala desa, bantuan pendidikan meliputi pendidikan formal yaitu ; TK,
MI, MTs dan MA, kemudian pendidikan non formal diantaranya ; Madin, Panti Asuhan,
TPQ, kepemudaan, dtempat-tempat ibadah.
3. Arah Kebijakan Keuangan Desan
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa pasal 67 disebutkan
sebagai berikut ;
- Penyelenggara urusan Pemerintah Desa yang menjadi kewenagan desa didanai dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa), Bantuan Pemerintah dan
Pemerintah Kabupaten.
- Penyelengara urusan Pemerintah Daerah yang diselengarakan oleh Pemerintah Desa
didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
- Penyelengara urusan Pemerintah Pusat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa
didanai dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara.
Keuangan Desa merupakan semua hak dan kewajiban desa dalam rangka
penyelenggraan Pemerintahan Desa yang dapat dinilai dengan uang. Kemudian keuangan
Desa merupakan bagian dari proses Musrenbangdes. Kebijakan Pemerintah Desa
Sumberejo dilakukan dengan mempertimbangkan keuangan Desa yang ada dengan
Pendapatan Asli Desa (PAD). Jumlah PAD Desa Sumberejo tiap tahunnya dalam kisaran
rata-rata Rp75.700.000,- (Tujuh puluh lima juta tujuh ratus ribu rupiah) guna menutup
anggaran operasional kegiatan penyelenggara Pemerintahan Desa masih banyak
kekurangan dan mesih mengandalkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Demak,
Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat. Untuk itu harapan dari Pemerintah Desa
Sumberejo mengharapkan dana-dana bantuan dari Pemerintah Kabupaten terus
diperbesar guna menyelesaikan beberapa kegiatan pembangunan-pembangunan fisik
maupun non fisik.
4. Pengelolaan Belanja Desa
Belanja Desa Sumberejo terdiri dari sumber Pendapatan Asli Desa (PAD) dan
Alokasi Dana Desa (ADD), yang sumber dananya dari Pemerintah Kabupaten Demak,
PPIP, PNPM-MP, APBD Propinsi. Kemudian dana-dana tersebut dipergunakan Belanja
Langsung dan Belanja Tidak Langsung, selama periode tahun 2009 sampai dengan 2014
komposisinya adalah sebagai berikut ;
a. Pendapatan
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Rp277.604.0
12
Rp267.092.4
16
Rp502.581.4
30
Rp661.586.0
00
Rp582.509.5
76
Rp731.723.3
20
b. Pengeluaran
1. Belanja Langsung
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Rp116.565.012 Rp 95.053.416 Rp277.684.760 Rp362.077.000 Rp273.910.000 Rp365.613.000
2. Belanja Tidak Langsung
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Rp161.039.0
00
Rp172.039.0
84
Rp224.896.6
70
Rp299.509.0
00
Rp308.599.5
76
Rp361.798.6
00
3. Pembiayaan
Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
- - Rp8.912.000 Rp2.454.000 Rp3.837.000 Rp4.311.720
Ket : - Tahun 2009 dan Tahun 2010; pengelolaan keuangan masih menggunakan format lama sesuai Perda Kab. Demak No. 4 Tahun 2000 tentang APBDes
- Tahun 2011 s/d Tahun 2014; pengelolaan keuangan mengunakan Perbup No. 32 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
5. Pengelolaan Pembiayaan
Semua sumber pembiayaan di Pemerintahan Desa Sumberejo didanai sepenuhnya
dengan dana sebagai berikut ;
- Pendapatan Asli Desa (PAD)
- Alokasi Dana Desa (ADD) dari Pemerintah Kabupaten Demak
- Bantuan PNPM Mandiri Pedesaan
- Bantuan lain yang tidak mengikat dan sah menurut Undang-undang
- Swadaya masyarakat dan Gotong-royong
Pengelolaan pembiayaan Belanja Desa dituangkan dalam APBDesa yang disusun
secara bersama-sama lembaga-lembaga Desa yang terdiri dari unsure Pemerintah Desa,
BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh Agama, Tokoh Perempuan serta unsur lainnya yang telah
mendapatkan persetujuan peserta Musrenbangdes yang ditetapkan dalam berita acara
Musrenbandes.
Pembiayaan semua Pelaksanaan pembangunan dikelola oleh Bendahara Desa dan
Tim Teknis yaitu ;
- Tim Pelaksana Kegiatan Pemerintah
- Tim Pelaksana Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
Kebijakan umum anggaran, baik langsung maupun tidak langsung sepenuhnya
mengacu pada kemampuan keuangan Desa Sumberejo yang tertuang dalam APBDesa
yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan keuangan Desa serta memperhatikan
hasil Musrenbnagdes dan skala prioritas.
Kegiatan-kegiatan ini dilakukan dengan melihat indek anggaran kegiatan yang
dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Demak, dan tidak boleh bertentangan dengan
kebijakan Pemerintah. Mengingat dana yang ada di Alokasi Dana Desa (ADD)
merupakan dana stimulant yang harus didukung dengan Pendapatan Asli Desa (PAD)
serta partisipasi masyarakat sepenuhnya. Karena prinsip pembangunan Desa adalah dari
masyarakat oleh masyarakat dan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Desa
Sumberejo. Program-program pembangunan Desa dilakukan dengan memperhatikan
serta menampung usulan-usulan musyawarah dari tingkat RT dan segenap aspirasi
segenap lapisan warga masyarakat Desa Sumberejo.
C. Perioritas Desa
Pelaksanaan pembangunan dalam desa selama periode tahun 2009 sampai 2015 cukup
banyak yang dilaksanakan bersumber dari dana Pemerintah yaitu ADD dan PNPM-MP,
priorirtas desa selalu dimusyawarahkan dalam Musrenbangdes disetiap tahun dan mengacu
pada RPJMDes. Semua pelaksanaan pembangunan di desa menggunakan ketentuan skala
prioritas, setelah pembangunan fisik umum, jalan desa, drainase dan lain sebagainya.
BAB III
KEWENANGAN DESA
A. Urusan Hak Asal Usul Desa
Dalam konteks penyelengaraan Pemerintah Desa, dalam melaksanakan tugas
pelayanan, pembangunan desa, serta pembinaan masyarakat desa selain memiliki sumber
Pendapatan Asli Desa (PAD) sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah, Desa juga berhak untuk mendapatkan Alokasi Dana Umum
yang diterima oleh Daerah.
1. Pelaksanaan Kegiatan
Program-program pembangunan Desa dilakukan dengan usulan-usulan hasil
musyawarah dari tingkat RT dan ditampung pada kegiatan dusun yang kemudian
dibawa dalam Musrenbangdes.
2. Tingkat Pencapaian
Keberhasilan suatu pembangunan di Desa tidak lepas dari peran serta masyarakat,
namun jika hanya mengandalkan dukungan swadaya juga belum mampu berhasil
maksimal. Di Desa Sumberejo tingkat pencapaian pembangunan infrastruktur
mencapai 60 %, baik pembangunan yang bersumber dari APBDesa, ADD, PNPM-
MP, APBD Kabupaten, APBD Proipinsi dan didukung partispasi serta gotong-
royong masyarakat desa baik berupa materiil maupun non materiil, baik berupa jasa
maupun barang.
3. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Aparatur Pemerintah Desa, BPD, LKMD, RW dan
RT, LINMAS, PKK berjalan dengan baik dan sudah sesuai Undang-undang,
peraturan pemerintah, peraturan menteri, peraturan bupati, peraturan daerah.
4. Data Perangkat Desa
Desa Sumberejo dibagi menjadi 5 wilayah Dusun yang terdiri dari 8 RW dan
dibagi menjadi 33 RT, berikut data Perangkat Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen
Kabupaten Demak ;
a. Kepala Desa : Supriyadi
b. Sekretaris Desa : Kambali
c. Kadus Karangasem : Ali Jupri
d. Kadus Dukoh : Sakir
e. Kadus Dawung : Ahmadi, SH.
f. Kadus Puro : H. Bakir
g. Kadus Sendang Delik : Ali Ashadi
h. Kaur Pemerintahan : Misbahul Munir
i. Kaur Keuangan : Ali Subkhan
j. Staf Keuangan : H. Sujimat
k. Kaur Pembangunan : Zaenuri
l. Staf Pembangunan : Ali Mahfudhi, S.PdI
m. Kaur Kesra : Yainul Arifin
n. Staf Kesra : Sukisno
o. Kaur Umum : Asmudi
p. Staf Umum : Karwadi
q. Modin I : Suhadi
r. Modin II : Ahmad Yani
5. Data Lembaga Desa
a. BPD Desa Sumberejo
Ketua : Kasturi, S.Pd., M.Pd
Wakil Ketua : Rifa’i, S.Ag., M.PdI
Sekretaris : Sirat, S.Pd
Anggota : Riyanto, S.Pd
Anggota : Mashudi
Anggota : Fatkan
Anggota : Sahid, S.Pd
Anggota : Syairul Anwar, S.Pd
Anggota : Rakhimin, S.PdI
b. LKMD Desa Sumberejo
Ketua : Sumitro, S.Pd
Sekretaris : Mustakim, S.PdI
Bendahara : Kasturi, S.Pd
Seksi-seksi
- Keagamaan : Syaimuri Adip, S.Pdi
- Pendidikan & Pemberdayaan Perempuan: Umaiyah, S.Pd
- Kesehatan : Hikmah, S.KM
- Pemuda dan Olahraga : Suharto
- Keamanan & Ketertiban : Serda. Sopii
- Pembangunan : Muhibullah
- Koperasi dan Ekonomi : Suhardi
6. Alokasi dan Realisasi Anggaran
Anggaran yang telah dituangkan dalam APBDesa bisa sesuai rencana walaupun
adakala deficit anggaran, semua itu dikarenakan pendapatan lebih kecil dari belanja
baik langsung maupun tidak langsung. Pada umumnya terjadi di PAD Desa dan untuk
ADD tepat dan tidak ada masalah, semua pelaksanaan kegiatan di Desa Sumberejo
lebih difokuskan pada skala prioritas yang dianggap urgent dan darurat. Jenis
pekerjaan yang pelaksanaannya menggunakan dana yang besar diajukan ke
Pemerintah Kabupaten Demak dan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah.
7. Proses Perencanaan Pembangunan
Dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Sumberejo, sistim gotong-royong
masih berjalan dan akan terus dipertahankan dan dilestarikan, karena gotong-royong
masih menjadi sarana kerjasama antar warga dalam menjalin kerukunan serta
kebersamaan dalam pelaksanaan pembangunan. Proses perencanaan pembangunan
desa dilakukan bertahap dari musyawarah di tingkat RT dalam menentukan lokasi
rencana pembangunan lalu hasil musyawarah tersebuit dilaporkan ke tingkat Desa
dan kemudian dalam Musrenbangdes dimasukan dalam agenda pembangunan dan
didata menjadi Rencana Kerja Tahunan Desa. Selanjutnya dimasukan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah dengan usulan dari masyarakat dan diprioritaskan
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kemampuan Desa.
8. Sarana dan Prasarana
Dalam rangka pemerataan pembangunan desa menuju kemandirian dan
meningkatkan kesejahteraan masyaratkat Desa Sumberejo, diperlukan partisipasi dari
seluruh lapisan masyarakat melalui pembangunan skala desa. Sumber utama dalam
pelaksanaan pembangunan di Desa Sumberejo masih mengandalkan Alokasi Dana
Desa (ADD), PNPM-MP, menghasilkan kegiatan yang bermanfaat antara lain sebagai
berikut ;
- Pemerintahan Desa lebih optimal dalam melayani warga masyarakat
- Lembaga-lembaga kemasyarakatan di desa dapat meningkatkan kemampuan
dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan sarana dan
prasarana desa
- Partispasi swadana masyarakat dan gotong-royong tenaga lebih optimal
Berikut ini data sarana dan prasarana yang ada di Desa Sumberejo adalah sebagai
berikut ;
No Nama Jumlah No Nama Jumlah
1 Kantor Desa 1 Unit 9 TK 6 Unit
2 Puskesmas 1 Unit 10 PAUD 3 Unit
3 Posyandu 5 Unit 11 TPQ 6 Unit
4 Pasar Desa 1 Unit 12 Masjid 5 Unit
5 MA 1 Unit 13 Mushola 36 Unit
6 MTs 1 Unit 14 Pondok Pesantren 2 Unit
7 MI 2 Unit 15 Panti Asuhan 1 Unit
8 SD Negeri 3 Unit 16 Majlis Ta’lim 10 Unit
9. Permasalahan dan Penyelesaian
Setiap pelaksanaan kegiatan pasti ada kendala baik kendala teknis maupun non
teknis, guna mengantisipasi dan menyelesaikan masalah tersebut diadakan
musyawarah agar dapat dukungan sekaligus pasrtisipasi dari masyarakat kemudian
diharapkan seluruh warga masyarakat merasa ikut memiliki terhadap pekerjaan
tersebut dan nantinya kegiatan dapat berjalan sesuai rencana.
B. Urusan Pemerintahan Yang Diserahkan Kabupaten
1. Pelaksanaan Kegiatan
Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota terdiri darin urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan pemerintahan
yang wajib diselenggarakan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota yang terkait
dalam pelayanan dasar. Keadaan geografis Desa Sumberejo yang berjarak 5 KM
apabila ditempuh menggunakan kendaraan membutuhkan waktu 20 menit ke Ibukota
Kecamatan Mranggen yang relatif dekat dan tidak menemui kendala dalam
pelaporan-pelaporan data bisa tepat waktu.
Terkait perencanan kegiatan desa yang berskala besar maka diserahkan kepada
Pemerintah Kabupaten melalui RPJMDes, denagn harapan semua perencanaan
pembangunan yang tertuang dalam RPJMDes dapat terlaksana dan didukung oleh
Pemerintah Kabupatean demak dan Pemerintah Propinsi Jawa Tengah, sedangkan
kegiatan yang berskala kecil pelaksanaannya dilakukan oleh Desa sendiri.
2. Tingkat Pencapaian
Keberhasilan pelaksanaan program desa tidak lepas dari peran serta segenap
partisipasi dukungan baik berupa jasa maupun tenaga dalam mensukseskan
pembangunan desa, dalam hal pelaksanaan pembangunan fisik maupun non fisik
sudah dirasakan berhasil walaupun ada kekurangan disana-sini.
3. Realisasi Program dan Kegiatan
Dalam rangka mendukung program pemerintah kabupaten maupun propinsi,
segenap jajaran Pemerintahan Desa beserta lembaga-lembaga desa senantiasa
mendukung dan melaksanakan program tersebut, namun pelaksanaannya tidak
seluruhnya mulus sesuai rencana tetap saja ada kendala teknis maupun non teknis.
Berikut kami sampaikan data-data pembangunan Desa Sumberejo periode tahun
2009 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut ;
No Jenis Pembangunan Sumber Dana Tahun
1 Betonisasi jalan dukuh puro APBD II 2010
2 Betonisasi jalan dukuh sendang delik APBD II 2011
3 Pembangunan jembatan penghubung Desa Sumberejo ke Desa Kebonbatur
APBD II 2012
4 Pembangunan jembatan penghubung Desa Sumberejo ke Desa Kebonbatur
APBD II 2012
5 Pembuatan sumur artetis APBD I 2009
6 Pembuatan sumur artetis APBD I 2011
7 Betonisasi jalan dan talud jalan penghubung dukuh sendang delik ke dukuh puro
APBD I 2012
8 Betonisasi jalan penghubung dukuh karangasem ke dukuh dukoh
APBD I 2012
9 Betonisasi jalan desa sumberejo Peubahan Anggaran APBD I
2012
10 Betonisasi jalan dukuh dawung desa sumberejo
Perubahan Anggaran APBD I
2013
11 Betonsiasi jalan dukuh karangasem desa sumberejo
APBD II 2013
12 Talud jalan makam suko desa sumberejo APBD II 2013
13 Talud jalan makam dawung desa sumberejo APBD II 2013
14 Betonisasi jalan makam dawung desa sumberejo
APBD II 2013
15 Pavingisasi jalan RW. 06 desa sumberejo APBD II 2013
16 Talud makam dawung desa sumberejo APBD II 2013
17 Talud jalan dan betonisasi jalan dukuh karangasem desa sumberejo
Perubahan Anggaran APBD I
2012
18 Betonisasi jalan RW. 03 desa sumberejo APBD II 2013
19 Betonisasi jalan RW. 04 desa sumberejo Perubahan Anggaran APBD I
2012
20 Betonisasi jalan dukuh karangasem desa sumberejo
APBD II 2014
21 Talud jalan desa sumberejo APBD II 2014
22 Betonisasi jalan dukuh dawung desa sumberejo
APBD II 2014
23 Betonisasi jalan dukuh sendang delik desa sumberejo
APBD II 2014
24 Betonisasi jalan desa sumberejo APBD II 2014
25 Pavingasasi jalan dukuh karangasem desa sumberejo
Perubahan Anggaran APBD II
2014
26 Talud jalan dukuh sendang delik desa sumberejo
APBD II 2014
27 Pembuatan talud jalan dilingkungan perdukuhan di desa sumberejo
ADD 2009
28 Rehabilitasi jalan beton dukuh dukoh desa sumberejo
ADD 2009
29 Pembuatan talud jalan di 5 perdukuhan di desa sumberejo
ADD 2010
30 Pembuatan talud jalan di 5 perdukuhan di desa sumberejo
ADD 2011
31 Pembuatan talud jalan di 5 perdukuhan di desa sumberejo
ADD 2012
32 Pembuatan talud jalan di 5 perdukuhan di desa sumberejo
ADD 2013
33 Pembuatan talud jalan di 5 perdukuhan di desa sumberejo
ADD 2014
34 Pengerasan jalan di dukuh sendang delik desa sumberejo
ADD 2014
35 Pemadatan jalan desa sumberejo APBDes 2009
36 Pembuatan lapangan bulu tangkis APBDes 2009
37 Perawatan jalan desa sumberejo APBDes 2010
38 Rehab jembatan dukuh puro desa sumberejo APBDes 2011
39 Perawatan jalan desa sumberejo APBDes 2011
40 Bantuan pembuatan jembatan di dukuh dawung desa sumberejo
APBDes 2011
41 Perawatan jalan desa sumberejo APBDes 2012
42 Perawatan parkrr sepeda di kantor kepala desa sumberejo
APBDes 2013
43 Perawatan jalan desa sumberejo APBDes 2013
44 Perawatan jalan desa sumberejo APBDes 2014
4. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
Dalam pelaksanaan setiap program desa dari jajaran Pemerintah Desa Sumberejo
melaksanakan ketentuan yang ada serta melaksnakan tugas pokok dan fungsi masing-
masing dengan ketentuan yang ada baik dari jajaran Aparatur Pemerintah Desa, BPD,
LKMD, Ketua RW dan Ketua RT, PKK dan LINMAS serta didukung oleh segenap
tokoh agama dan tokoh masyarakat.
5. Alokasi dan Realisasi Anggaran
Semua pelaksanaan proyek-proyek fisik maupun non fisik dana yang dianggarkan
dari kabupaten maupun propinsi didata secara detail dan benar. ABPDesa
menganggarkan kegiatan fisik dan non fisik yang skala kecil yang tertuang dalam
RPJMDes. Realisasi pelaksanaan program Pemerintah Desa tidak lepas dari
tanggungjawab Pemerintah Kabupaten selaku Pembina dan pembimbing dalam
pelayanan pada masyarakat.
6. Permasalahan dan Penyelesaian
Bagi Pemerintaha Desa Sumberejo terhadap semua masalah yang trejadi dan
timbul merupakan suatu pembelajaran untuk menuju suatu kamajuan dan
kedewasaan, pada prinsipnya tidak ada suatu masalah yang tak bisa dicarikan
penyelesaiaan atau jalan keluarnya.
BAB IV
TUGAS PEMBANTUAN
A. Tugas Pembantuan Yang Diterima
Pelaksanaan program pemerintah baik pusat maupun daerah dikoordinasikan dengan
Pemerintah Desa, karena salah satu fungsi Pemerintah Desa adalah pelayanan dan
perlindungan terhadap warga masyarakat.
1. Dasar Hukum
- Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
- Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang telah diganti dengan Undang-undang
nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
- Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah pusat dan Pemerintah Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
- Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan dan Pemerintah Daerah
2. Intansi Pemberi Tugas Pembantuan
Penyelenggara Pemerintah Desa merupakan kepanjangan tangan sekaligus pembinaan
dari Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten, sesuai dengan kedudukannya Pemerintah
Desa merupakan pelaksana penyelenggara pemerintahan. Dalam melaksanakan
kegiatannya tugas-tugas pembantuan dilaksanakan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Penyelenggara Pemerintahan Desa dilaksanakan sesuai kewenangannya, karena Desa
merupakan bagian dari Pemerintah Kabupaten yang melaksanakan penyelenggaraan
tugas umum diantaranya pelaksanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat,
penyelenggara ketentraman dan ketertiban umum, pemeliharaan sarana dana prasarana
serta fasilitas pelayanan unum dan pelaksanaan tugas pembantuan yang diberikan oleh
instansi yang terkait.
3. Pelaksana Kegiatan
Dengan memperhatikan dampak yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan, apabila dmapak yang ditimbulkan bersifat lokal maka
urusan pemerintahan tersebut menjadi kewenangan pemerintah daerah kabupaten, karena
pemerintah desa melaksanakan kegiatannya mengacu pada peraturan perundangan
kabupaten, sedangkan dalam desa pelaksanaannya mengacu pada peraturan desa.
4. Realisasi Pelaksanaan Program Kegiatan
Dalam melaksanakan suatu peraturan, permasalahan pasti timbul. Dampak yang
timbul dalam pelaksanaan peraturan desa biasanya selama ini tidak pernah menjadi suatu
permasalahan dalam masyarakat, dalam pelaksanaannya program dan kegiatan desa,
kontribusi masyarakat sangat dibutuhkan dalam melaksanakan semua kegiatan.
5. Sumber dan Jumlah Anggaran Yang Digunakan
Dalam rangka pemerataan pembangunan desa menuju kemandirian desa serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, perlu adanya partisipasi dari seluruh
lapisan warga masyarakat guna mendukung pelaksanaan pembangunan desa dan kegiatan
lainnya perlu dana sebagai penyangga utama pelaksanaan pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat desa, namun semua pelaksanaan kegiatan pemerintahan desa
seumber pendanaannya ditopang oleh Pemerintah Kabupaten sera sumber pendapatan
desa yang sah lainnya.
B. Tugas Pembantuan Yang Diberikan
Dalam konteks penyelenggaraan Pemerintahan Desa segala pekerjaan yang telah tertuang
dalam APBDesa maupun RPJMDes dalam pelaksanaannya banyak membutuhkan bantuan
informasi dari instansi terkait, karena dalam pelaksanaannya seringkali informasi tersebut
dibutuhkan karena menyangkut bidang pelayanan masyarakat, bahkan dana-dana yang
diperlukan guna mendukung pelaksanaan anggaran dan yang lainnya.
1. Dasar Hukum
- Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
- Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
- Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
- Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggaraan dan Pemerintahan Daerah.
2. Urusan Pemerintahan Yang Ditugas Pembantuakan
Pelaksanaan Anggaran Desa menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan
belanja pada tahun yang bersangkutan, dalam perencanaan mengandung arti bahwa
anggaran desa menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada
tahun yang bersangkutan dalam pelaksanaannya pengawasan diartikan bahwa anggaran
desa menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan
Desa sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Guna mengantisipasi semua
pelaksanaan perencanaan yang tidak berhasil, maka Pemerintah Desa Sumberejo
mengadakan koordinasi dengan instansi Pemerintah Daerah Kabupaten yang
berkepentingan untuk mendukung kegiatan desa tersebut.
3. Sumber dan Jumlah Anggaran
Keuangan Desa dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan,
efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan akuntabel dengan memperhatikan asas
keadilan, kepatutan, dan manfaat bagi masyarakat Desa Sumberejo yang kemudian
dilaksanakan melalui sistem yang terintegrasi dan diwujudkan dalam APBDes yanhg
setiap tahun ditetapkan dengan Peraturan Desa. Kepala Desa selaku kepala Pemerintah di
Desa Sumberejo adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dan mewakili
pemerintah desa dalam kepemilikan kekayaan desa. Selama Pemerintahan Desa
Sumberejo periode 2009 – 2015, sumber dan pendapatan desa dalam anggaran
perhitungan tercatat sebesar Rp3.078.441.902,- ( Tiga milyar tujuh puluh delapan juta
empat ratus empat puluh satu ribu sembilanratus dua rupiah) yang bersumber dari ADD,
APBD I dan APBD II, dan PAD.
BAB V
URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
A. Pencegahan dan Penangulangan Bencana
1. Bencana Yang Terjadi dan Penanggulangannya
Untuk penangulangan bencana alam yang terjadi, Pemerintah Desa berkoordinasi
dengan instansi terkait dan sebelumnya mengambil tindakan penanganan pertama yang
bersifat sementara bersama warga masyarakat sesuai kemampuan yang ada.
2. Status Bencana
Penanganan bencana dengan melihat status bencana serta bahaya dan
penanggulangannya, dalam keadaan demikian koordinasi dengan instansi terkait sangat
diperlukan.
3. Sumber dan Jumlah Anggaran
Dalam penangulangan bencana alam tentu memerlukan biaya, di Desa sumberejo
untuk anggaran bencana alam belum dianggarkan dalam APBDes, namun apabila terjadi
bencana alam maka Pemerintrah Desa mencarikan solusi guna mendapatkan dana
darurat, bantuan swadana masyarakat ditampung dan disitribusikan melalui posko desa.
4. Antisipasi Desa
Dalam mengantisipasi segala bnetuk bencana alam, Pemerintah Desa Sumberejo serta
Lembaga-lembaga Desa bersama masyarakat sering mengadakan sosialisasi
pemncegahan akan pentingnya antisipasi penangulangan bencana dilingkungan RT
masing-masing.
5. Satuan Pelaksanaan Kegiatan Desa
Pelaksana kegiatan penangulangan bencana alam, petugas yang melaksanakan
kegiatan tersebut terdiri dari unsure Apartur Pemerintah Desa, Lembaga-Lembaga Desa
dan segenap lapisan warga masyarakat Desa Sumberejo seluruhnya.
6. Kelembagaan Yang Dibentuk
Kepanitian penangulangan bencana di Desa Sumberejo dalam kaitannya dengan tugas
penanganan bencana alam sudah dibentuk yang diberi nama “Panitia Bhakti Sosial Desa
sumberejo” yang dipimpin oleh ketua LKMD Desa Sumberejo dan tiap-tiap masing
perdukuhan yang menjadi ketua pelaksana adalah kepala dusun masing-masing.
B. Penyelengara Ketentraman dan Ketertiban Umum
1. Gangguan Yang Terjadi
Dalam melaksanakan ketertiban umum di Desa Sumberejo telah diadakan kegiatan
ronda pos malam disetiap lingkungan wilayah RT masing, dan setiap malam di kantor
Kepala Desa dijadwalkan piket bagi Perangkat Desa yang terintegrasi dengan Kantor
Polisi Sektor Mranggen.
2. Satuan Pelaksana Kegiatan Desa
Dalam melaksanakan ketertiban umum, Pemerintah Desa Sumberejo dibantu oleh
BABINKAMTINMAS/POSMAS Kepolisian Sektor Mranggen dan BABINSA Koramil
012 Mranggen yang bertugas menyelesaikan permasalahan dan ketertiban umum, baik
perselisihan warga maupun kejadian lainnya.
3. Penangulangan dan Kendalanya
Penangulangan ketertiban umum jarang mendapatkan hambatan, keadaan umumnya
kondusif dan apabila ada gejolak-gejolak kecil dilapangan cepat diatasi dengan cara
kekeluargaan.
4. Keikutsertaan Aparat Keamanan dalam Penanggulangan
Dalam menyelenggarakan dan penanggulangan ketertiban umum, pihak Pemerintah
Desa Sumberejo selalu berkoordinasi dengan BABINSA dan BABINKAMTIBMAS.
5. Sumber dan Jumlah Anggaran
Pelaksanaan penyelenggaraan ketertiban umum dalam APBDesa sampai saat ini
belum dianggarkan , mengingat sumber dan besarnya anggaran yang masih belum
mampu untuk mendanai kegiatan tersebut.
BAB VI
PENUTUP
Demikianlah Laporan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LPJ AMJ) Pemerintah Desa
Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak dibuat dengan sebenar-benarnya dan sangat
sederhana sehingga jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami mohon saran dan kritik yang bersifat
membangun guna menuju arah perbaikan.
Sumberejo, 15 Januari 2015
Kepala Desa Sumberejo
SUPRIYADI