aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · web viewsalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang...

42
Judul : PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN AUTHORING TOOL PADA MATA KULIAH JARINGAN KOMPUTER. A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan cukup pesat, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan Internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri (Oetomo dalam Hasbullah, 2008:2), beberapa bagian unsur ini mendapatkan sentuhan 1

Upload: others

Post on 14-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

Judul : PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN AUTHORING TOOL PADA MATA KULIAH JARINGAN KOMPUTER.

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini

berkembang dengan cukup pesat, sehingga dengan perkembangan ini telah

mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan

informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual

dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu

diantaranya melalui jaringan Internet. Salah satu bidang yang mendapatkan

dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah

bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu

proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang

berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik

sebagai sumber informasi, media sebagai sarana penyajian ide, gagasan dan

materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri (Oetomo dalam Hasbullah,

2008:2), beberapa bagian unsur ini mendapatkan sentuhan media teknologi

informasi, sehingga mencetuskan lahirnya ide tentang e-learning (Utomo,

2001:16)

Teknologi baru terutama dalam bidang TIK memiliki peran yang

semakin penting dalam pembelajaran. Banyak orang percaya bahwa

multimedia akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning

with effort akan dapat digantikan dengan learning with fun. Apalagi dalam

pembelajaran orang dewasa, learning with effort menjadi hal yang cukup

1

Page 2: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

menyulitkan untuk dilaksanakan karena berbagai faktor pembatas seperti

usia, kemampuan daya tangkap, kemauan berusaha, dan lain-lain. Jadi

proses pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, tidak membosankan

menjadi pilihan para fasilitator. Jika situasi belajar seperti ini tidak tercipta,

paling tidak multimedia dapat membuat belajar lebih efektif menurut pendapat

beberapa pengajar.

Pada saat ini kita semua memahami bahwa "proses belajar"

dipandang sebagai proses yang aktif dan partisipatif, konstruktif, komulatif,

dan berorientasi pada tujuan pembelajaran, baik Tujuan Pembelajaran.

Mengkombinasikan antara pertemuan secara tatap muka dengan

pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kontribusi dan interaktifitas

antar peserta didik. Melalui tatap muka peserta didik dapat mengenal sesama

peserta didik dan guru pendampingnya. Keakraban ini sangat menunjang

kerja kolaborasi mereka secara virtual. Persiapan matang sebelum

mengimplementasikan sebuah pembelajaran berbasis multimedia memegang

peran penting demi kelancaran proses pembelajaran. Segala persiapan

seperti penjadwalan sampai dengan penentuan teknis komunikasi selama

proses pembelajaran merupakan tahapan penting dalam melaksanakan

pembelajaran berbasis web.

Penelitian ini dilakukan dengan membuat model pembelajaran

elektronik (e-learning) dengan menggunakan outoring tool untuk

meningkatkan variasi model pembelajaran mata kuliah di Jurusan Pendidikan

Teknik Elektronika FT UNM sebagai sarana yang menunjang proses belajar

mengajar serta tidak hanya mengimplementasikan materi ajar pada web,

2

Page 3: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

tetapi juga menciptakan skenario pembelajaran dengan matang untuk

mengundang keterlibatan peserta didik secara aktif dan konstruktif dalam

proses belajar mereka.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka

batas permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Merancang modul pembelajaran e-learning dengan menggunakan

autoring tool pada mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Elektronika

Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

2. Bagaimana membuat pandual untuk mengoperasikan sistem

pembelajaran e-learning pada mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan

Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah :

1. Bagaimana merancang media pembelajaran e-learning dengan

menggunakan authoring tool pada mata kuliah Jaringan Komputer

Jurusan Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar?

2. Bagaimana mengoperasikan sistem pembelajaran e-learning dengan

dengan menggunakan outhoring tool pada mata kuliah Jaringan

Komputer Jurusan Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri

Makassar?

3

Page 4: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

D. Tujuan Perancangan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini

adalah :

1. Untuk menghasilkan media pembelajaran e-learning menggunakan

authoring tool pada mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan

Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

2. Mengetahui cara mengoperasikan sistem pembelajaran e-learning

menggunakan outhoring tool pada mata kuliah Jaringan Komputer

Jurusan Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

E. Manfaat Perancangan

Manfaat yang ingin di capai dari perancangan ini :

1. Memberikan kemudahan kepada mahasiswa maupun dosen dalam

pembelajaran mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Elektronika

Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

2. Dapat mengembangkan kreatifitas mahasiswa dan dosen dalam

penerapan teknologi informasi dalam proses pembelajaran.

3. Sebagai bahan bacaan dalam perancangan dan pengembangan

sistem pembelajaran berbasis IT.

4. Sebagai bahan kajian lebih bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan

Teknik Elektronika Universitas Negeri Makassar khususnya dalam

pengembangan sistem pembelajaran berbasis IT.

F. Kajian Teori dan Kerangka Pikir

4

Page 5: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

1. Kajian teori

a. Media pembelajaran

1) Pengertian media pembelajaran

Media Pembelajaran adalah suatu cara, alat, atau proses yang

digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber pesan kepada

penerima pesan yang berlangsung dalam proses belajar mengajar. Brown

dalam Badriah (2008:6) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang

digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap

efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media pembelajaran hanya

berfungsi sebagai alat bantu dosen untuk mengajar. Sejalan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam

bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media

pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya

komputer dan internet.

Menurut Widyandani (2008:1) media pembelajaran adalah segala

sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan

pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan

perasaan mahasiswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan

pembelajaran tertentu. Secara lebih rinci dapat dijelaskan bahwa media

pembelajaran atau sumber belajar adalah bahan termasuk juga alat

permainan untuk memberikan informasi maupun berbagai keterampilan

kepada mahasiswa; antara lain buku referensi, buku cerita, gambar-

gambar, nara sumber, benda atau hasil-hasil budaya. Media adalah segala

alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang mahasiswa

5

Page 6: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

untuk belajar seperti film, buku dan kaset (Arief dalam Yudinugraha:

2008:1).

Secara umum media pembelajaran adalah sebuah alat yang

mempunyai fungsi menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran

adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan

ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai

pesan atau media (Herianto, 2008:11).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas yang telah dikemukakan,

maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat

komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa

informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada mahasiswa sehingga

mahasiswa menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran,

yang selanjutnya dapat memicu semangat belajar mahasiswa yang akan

berdampak pada peningkatan hasil belajar mahasiswa dan terus

merangsang daya kreativitas mahasiswa.

Penggunaan media dalam proses pembelajaran atau disebut juga

pembelajaran bermedia, dianggap dapat membangkitkan keinginan dan

minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,

bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap anak.

2) Manfaat media pembelajaran

Yudinugraha (2008:1) mengemukakan bahwa sasaran penggunaan

media pembelajaran adalah agar mahasiswa mampu menciptakan sesuatu

yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk

6

Page 7: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

dipergunakan dengan bentuk dan variasi lain yang berguna dalam

kehidupannya. Dengan demikian mahasiswa dengan mudah mengerti dan

memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh dosen kepada

mahasiswa.

Media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar

menurut Yudinugraha (2008:1) memiliki dua fungsi utama, yaitu media

adalah sebagai alat bantu pembelajaran dan media sumber belajar.

a) Media pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran, bahwa

dimana dengan menggunakan bantuan media pembelajaran, materi-

materi yang tidak dapat atau sulit untuk ditampilkan (divisualisasikan)

akan menjadi lebih mudah untuk disajikan. Materi ajar dengan tingkat

kesukaran yang tinggi tentu sukar dipahami oleh siswa. Tanpa

bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar dicerna dan dipahami

oleh setiap siswa.

b) Media pembelajaran sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah

segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat bahan

pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Dengan

menggunakan media, sebagai salah satu sumber belajar, ikut

membantu dosen dalam memudahkan tercapainya pemahaman materi

ajar oleh mahasiswa, serta dapat memperkaya wawasan mahasiswa.

3) Peranan media ajar dalam proses pembelajaran

7

Page 8: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

Strategi mengajar menurut Muhibbin Syah (2002:24), didefiniskan

sebagai sejumlah langkah yang direkayasa sedemikian rupa untuk

mencapai tujuan pengajaran tertentu. Strategi mengajar ini mecakup

beberapa tahapan, seperti :

a) Strategi perumusan sasaran proses belajar mengajar (PBM), yang

berkaitan dengan strategi yang akan digunakan oleh pengajar dalam

menentukan pola ajar untuk mencapai sasaran PBM.

b) Strategi perencanaan proses belajar mengajar, berkaitan dengan

langkah-langkah pelaksanaan mencapai sasaran yang telah

ditetapkan. Dalam tahap ini termasuk perencanaan tentang media ajar

yang akan digunakan.

c) Strategi pelaksanaan proses balajar mengajar, berhubungan dengan

pendekatan sistem pengajaran yang benar-benar sesuai dengan

pokok bahasan materi ajar.

Di lembaga pendidikan kehadiran perangkat komputer telah

merupakan suatu hal yang harus dikondisikan dan disosialisasikan untuk

menjawab tantangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di

sisi lain sangat banyak pengguna jasa dibidang komputer yang

mengharapkan dapat membantu mereka baik sebagai tutor yang belum

mampu dipenuhi oleh tenaga yang profesional dibidangnya yang

dihasilkan melalui lembaga pendidikan yang ada. Hal ini juga dikeluhkan

oleh para pengajar terhadap kemampuan untuk memahami,

mengimplementasikan, serta mengaplikasikan pengajaran sejalan dengan

8

Page 9: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

tuntutan kurikulum karena keterbatas informasi dan pelatihan yang mereka

peroleh.

b. Internet sebagai media pembelajaran

Penggunaan Internet untuk keperluan pendidikan yang semakin

meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan

bahwa dengan media ini memang dimungkinkan diselenggarakannya proses

belajar mengajar yang lebih efektif. Hal itu terjadi karena dengan sifat dan

karakteristik Internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan

sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan

sebelumnya seperti radio, televisi, CD-ROM Interkatif dan lain-lain.

Gambar 1. Jaringan internet yang dapat diakses untuk pembelajaran

Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu

proses belajar mengajar di perguruan tinggi, internet harus mampu

memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif

antara dosen dengan mahasiswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam

suatu kegiatan pembelajaran. Kondisi yang harus mampu didukung oleh

9

Page 10: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang

akan dikembangkan, yang kalau dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan

sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak mahasiswa

mengerjakan tugas-tugas dan membantu mahasiswa dalam memperoleh

pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas

tersebut (Boettcher dalam Hasbullah, 2009:13).

Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca,

penugasan, presentasi dan evaluasi, secara umum keterlaksanaannya

tergantung dari satu atau lebih dari tiga mode dasar dialog/komunikasi

sebagai berikut (Boettcher dalam Hasbullah, 2009:13):

1) Dialog/komunikasi antara dosen dengan mahasiswa

2) Dialog/komunikasi antara mahasiswa dengan sumber belajar

3) Dialog/komunikasi di antara mahasiswa

Ketiga aspek diatas tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi

yang serasi, maka diharapkan akan terjadi proses pembelajaran yang

optimal. Para pakar pendidikan menyatakan bahwa keberhasilan pencapaian

tujuan dari pembelajaran sangat ditentukan oleh keseimbangan antara ketiga

aspek tersebut (Pelikan dalam Hasbullah, 2009:13).

Dinyatakan pula bahwa perancangan suatu pembelajaran dengan

mengutamakan keseimbangan antara ketiga dialog/komunikasi tersebut

sangat penting pada lingkungan pembelajaran berbasis Moodle.

Internet merupakan media yang bersifat multi-rupa, pada satu sisi

Internet bisa digunakan untuk berkomunikasi secara interpersonal misalnya

dengan menggunakan e-mail dan chat sebagai sarana berkomunikasi antar

10

Page 11: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

pribadi (one-to-one communications), di sisi lain dengan e-mail-pun

pengguna bisa melakukan komunikasi dengan lebih dari satu orang atau

sekelompok pengguna yang lain (one-to-many communications). Internet

juga memiliki kemampuan memfasilitasi kegiatan diskusi dan kolaborasi oleh

sekelompok orang. Di samping itu dengan kemampuannya untuk

menyelenggarakan komunikasi tatap muka (teleconference), memungkinkan

pengguna internet bisa berkomunikasi secara audiovisual sehingga

dimungkinkan terselenggaranya komunikasi verbal maupun nonverbal secara

real-time.

Internet dapat digunakan dalam pembelajaran di perguruan tinggi,

karena memiliki karakteristik yang khas, yaitu; (1) sebagai media

interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya

komunikasi one-to-one maupun one-to-many, (2) memiliki sifat interaktif, dan

(3) memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (syncronous)

maupun tertunda (asyncronous), sehingga memungkinkan terselenggaranya

ketiga jenis dialog/komunikasi yang merupakan syarat terselengaranya suatu

proses belajar mengajar.

c. E-learning

1) Pengertian e-learning

11

Page 12: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

E-Learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan

melalui media internet. Dong dalam Kamarga (2002:6) mendefinisikan e-

learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat

elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan

kebutuhannya.

Rosenberg dalam Hasbullah (2009:6) menekankan bahwa e-

learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan

serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan. Bahkan Onno W. Purbo dalam Hasbullah (2009:6)

menjelaskan bahwa istilah “e” atau singkatan dari elektronik dalam e-

learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan

untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik

internet. Internet, Intranet, satelit, tape audio/video, TV interaktif dan CD-

ROM adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan Pengajaran

boleh disampaikan secara synchronously (pada waktu yang sama)

ataupun asynchronously (pada waktu yang berbeda). Materi pengajaran

dan pembelajaran yang disampaikan melalui media ini mempunyai teks,

grafik, animasi, simulasi, audio dan video. Ia juga harus menyediakan

kemudahan untuk discussion group dengan bantuan profesional dalam

bidangnya.

Perbedaan Pembelajaran Tradisional dengan e-learning yaitu kelas

‘tradisional’, dosen dianggap sebagai orang yang serba tahu dan

ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada mahasiswanya.

Sedangkan di dalam pembelajaran e-learning fokus utamanya adalah

12

Page 13: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

mahasiswa. Mahasiswa mandiri pada waktu tertentu dan bertanggung-

jawab untuk pembelajarannya. Suasana pembelajaran e-learning akan

‘memaksa’ mahasiswa memainkan peranan yang lebih aktif dalam

pembelajarannya. Mahasiswa membuat perancangan dan mencari materi

dengan usaha, dan inisiatif sendiri.

Cisco dalam Hasbullah (2009:6) menjelaskan filosofis e-learning

sebagai berikut : (1) e-learning merupakan penyampaian informasi,

komunikasi, pendidikan, pelatihan secara on-line, (2) e-learning

menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar

secara konvensional (model belajar konvensional, kajian terhadap buku

teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis komputer) sehingga dapat

menjawab tantangan perkembangan globalisasi, (3) e-learning tidak berarti

menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi

memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan content dan

pengembangan teknologi pendidikan. (4) kapasitas mahasiswa amat

bervariasi tergantung pada bentuk isi dan cara penyampaiannya. Makin

baik keselarasan antar konten dan alat penyampai dengan gaya belajar,

maka akan lebih baik kapasitas mahasiswa yang pada gilirannya akan

memberi hasil yang lebih baik.

Sementara itu Onno W. Purbo dalam Hasbullah (2009:7)

mensyaratkan tiga hal yang wajib dipenuhi dalam merancang e-learning,

yaitu : sederhana, personal, dan cepat. Sistem yang sederhana akan

memudahkan mahasiswa dalam memanfaatkan teknologi dan menu yang

ada, dengan kemudahan pada panel yang disediakan, akan mengurangi

13

Page 14: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

pengenalan sistem e-learning itu sendiri, sehingga waktu belajar peserta

dapat diefisienkan untuk proses belajar itu sendiri dan bukan pada belajar

menggunakan sistem e-learning-nya. Syarat personal berarti dosen dapat

berinteraksi dengan baik seperti layaknya seorang dosen yang

berkomunikasi dengan mahasiswa di depan kelas. Dengan pendekatan

dan interaksi yang lebih personal, mahasiswa diperhatikan kemajuannya,

serta dibantu segala persoalan yang dihadapinya. Hal ini akan membuat

mahasiswa betah berlama-lama di depan layar komputernya. Kemudian

layanan ini ditunjang dengan kecepatan, respon yang cepat terhadap

keluhan dan kebutuhan mahasiswa lainnya. Dengan demikian perbaikan

pembelajaran dapat dilakukan secepat mungkin oleh dosen atau

pengelola.

2) Fungsi dan manfaat media pembelajaran

Ada 3 (tiga) fungsi pembelajaran elektronik terhadap kegiatan

pembelajaran di dalam kelas (classroom instruction), yaitu sebagai

suplemen yang sifatnya pilihan/opsional, pelengkap (komplemen), atau

pengganti (substitusi) (Siahaan dalam Hasbullah 2009:7).

(a) Suplemen

Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila

mahasiswa mempunyai kebebasan memilih, apakah akan

memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak.

(b) Komplemen (tambahan)

14

Page 15: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap) apabila

materi pembelajaran elektronik diprogramkan untuk melengkapi

materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas (Lewis

dalam Hasbullah, 2008:8).

(c) Substitusi (pengganti)

Beberapa perguruan tinggi di negara-negara maju memberikan

beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran/perkuliahan

kepada para mahasiswanya. Tujuannya agar para mahasiswa dapat

secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan

waktu dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa.

Ada 3 alternatif model kegiatan pembelajaran yang dapat dipilih

peserta didik, yaitu: (1) sepenuhnya secara tatap muka (konvensional), (2)

sebagian secara tatap muka dan sebagian lagi melalui internet, atau

bahkan (3) sepenuhnya melalui internet.

Alternatif model pembelajaran mana pun yang akan dipilih

mahasiswa tidak menjadi masalah dalam penilaian. Karena ketiga model

penyajian materi perkuliahan mendapatkan pengakuan atau penilaian

yang sama. Jika mahasiswa dapat menyelesaikan program perkuliahannya

dan lulus melalui cara konvensional atau sepenuhnya melalui internet, atau

bahkan melalui perpaduan kedua model ini, maka institusi penyelenggara

pendidikan akan memberikan pengakuan yang sama. Keadaan yang

sangat fleksibel ini dinilai sangat membantu mahasiswa untuk

mempercepat penyelesaian perkuliahannya.

15

Page 16: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

Menurut A. W. Bates dalam Hasbullah (2009:9) manfaat

Pembelajaran elektronik Learning (e-Learning) itu terdiri atas 4 hal, yaitu:

(a) Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik

dengan guru atau instruktur (enhance interactivity).

(b) Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan

kapan saja (time and place flexibility).

(c) Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to

reach aglobal audience).

(d) Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi

pembelajaran (easy updating of content as well as archivable

capabilities).

Lebih lanjut Hasbullah (2009:17) menjelaskan manfaat dari

penggunaan e-learning dalam proses belajar mengajar adalah sebagai

berikut :

(a) Fleksibilitas, jika pembelajaran konvensional di kelas mengharuskan

siswa untuk hadir di kelas pada jam-jam tertentu (seringkali jam ini

bentrok dengan kegiatan rutin siswa), maka e-learning memberikan

fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses

pelajaran. E-learning bisa diakses dari mana saja yang memiliki

akses ke Internet.

(b) Independent Learning, e-learning memberikan kesempatan bagi

mahasiswa untuk memegang kendali atas kesuksesan belajar

masing-masing, artinya mahasiswa diberi kebebasan untuk

menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan

16

Page 17: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

bagian mana dalam satu modul yang ingin dipelajarinya terlebih

dulu. Namun apabila mahasiswa memerlukan penjelasan atau ingin

mengajukan pertanyaan, dapat langsung mengirimkan pertanyaan

misalnya melalui sebuah e-mail.

(c) Biaya, banyak biaya yang bisa dihemat dari cara pembelajaran

dengan e-learning. Biaya di sini tidak hanya dari segi finansial tetapi

juga dari segi non-finansial. Secara finansial, biaya yang bisa

dihemat, antara lain biaya transportasi ke tempat belajar dan

akomodasi selama belajar, biaya administrasi pengelolaan,

penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar.

Pada dasarnya cara penyampaian atau cara pemberian (delivery

system) dari e-learning, dapat digolongkan menjadi dua, yaitu komunikasi

satu arah dan komunikasi dua arah.

d. E-learning sebagai media pembelajaran

E-learning atau Electronic Learning dalam aplikasinya disampaikan

dengan menggunakan media elektronik yang terhubung dengan Internet

(World Wide Web yang menghubungkan semua unit komputer di seluruh

dunia yang terkoneksi dengan Internet) dan Intranet (jaringan yang bisa

menghubungkan semua unit komputer dalam sebuah perusahaan). Sebuah

komputer yang koneksi dengan Internet sudah dapat berpartisipasi dalam e-

learning. Dengan cara ini, jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi

bisa jauh lebih besar dari pada cara belajar secara konvensional di ruang

kelas (jumlah mahasiswa tidak terbatas pada besarnya ruang kelas). Dalam

17

Page 18: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

e-learning, modul-modul yang sama (informasi, penampilan, dan kualitas

pembelajaran) bisa diakses dalam bentuk yang sama oleh semua mahasiswa

yang mengaksesnya, sedangkan dalam pembelajaran konvensional di kelas,

karena alasan kesehatan atau masalah pribadi, satu instruktur pun bisa

memberikan pelajaran di beberapa kelas dengan kualitas yang berbeda.

E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang

dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal.

E-learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum,

silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan

jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan

pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya

tinggi. E-learning dapat juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang

lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau

website pribadi, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada

masyarakat luas.

Beberapa karakteristik e-learning yang dapat dijadikan media

pembelajaran di Perguruan Tinggi antara lain :

1) Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dosen dan dosen, mahasiswa

dan dosen, mahasiswa sesama mahasiswa dapat berkomunikasi

dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang bersifat

protokoler.

2) Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer

networks)

18

Page 19: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

3) Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials)

disimpan dikomputer sehingga dapat diakses oleh dosen dan

mahasiswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan

memerlukan.

4) Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan

belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan

dapat dilihat setiap saat di komputer.

Pemanfaatan e-learning tidak terlepas dari jasa internet, karena teknik

pembelajaran yang tersedia di internet begitu lengkap, dan hal ini akan

mempengaruhi tugas dosen dalam proses pembelajaran. Dahulu, proses

belajar mengajar dominasi oleh peran pendidik, karena itu disebut the era of

teacher. Kini, proses belajar dan mengajar, banyak didominasi oleh peran

pendidik dan buku (the era of teacher and book) dan pada masa mendatang

proses belajar mengajar akan didominasi oleh peran pendidik, buku dan

teknologi ( the era of teacher, book and technology).

Pengembangan e-learning tidak semata-mata hanya menyajikan

materi pelajaran secara online saja, namun harus komunikatif dan menarik.

Materi pembelajaran didesain seolah peserta didik belajar dihadapan

pengajar memalui layar komputer yang dihubungkan melalui jaringan internet.

Secara ringkas e-learning perlu diciptakan seolah-olah peserta didik

belajar secara konvensional, hanya saja dipindahkan kedalam sistem digital

melalui internet. Karena itu e-learning perlu mengadaptasi unsur-unsur yang

biasa dilakukan dalam sistem pembelajaran konvensional. Misalnya dimulai

dari perumusan tujuan operasional dan dapat diukur, ada apersepsi atau pre

19

Page 20: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

test, membangkitkan motivasi, menggunakan bahasa yang komunikatif,

uraian materi yang jelas, contoh-contoh konkrit, problem solving, tanya jawab,

diskusi, post test, sampai penugasan dan kegiatan tindak lanjutnya. Oleh

karena itu merancang e-learning perlu melibatkan pihak terkait, antara lain :

pengajar, ahli materi, ahli komunikasi, programmer, seniman dan lain-lain.

e. Memilih konten yang tepat autoring tool untuk kebutuhan belajar

Menurut Wikipedia.org, "konten-authoring tool adalah sebuah

perangkat lunak aplikasi yang digunakan untuk membuat konten multimedia

biasanya untuk pengiriman di World Wide Web. Content-authoring tools

dapat juga membuat konten dalam format file lain sehingga pelatihan dapat

disampaikan pada sebuah CD (compact disc) atau dalam format lain untuk

berbagai kegunaan yang berbeda. Kategori konten-authoring tools termasuk

HTML, Flash, dan berbagai jenis e-Learning authoring tools. "

Banyak program yang dapat dianggap alat authoring, termasuk editor

web , Flash , dan PowerPoint . Namun, hanya sekelompok kecil program

khusus termasuk dukungan untuk e-learning standar konten termasuk

LectureMAKER , e2train Atlantik Link Konten Point , Macromedia (Adobe)

Authorware , Direktur , Dinamis PowerTrainer , Lectora , ToolBook ,

Compendle, RWD uPerform , STT Trainer oleh Kaplan IT , Artikulasikan

Studio , DSRC Studio dan Simulator , Content pembentuk Authoring Tool ,

CourseLab , Chamilo , dan iSpring Presenter .

f. Softwar CourseLab 2,4 sebagai alat autoring tool

20

Page 21: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

CourseLab 2,4 merupakan pengembangan versi 2.3 dan mencakup

semua fungsionalitas. Tetapi juga termasuk banyak perbaikan dan fitur

baru. Dan, tentu saja, CourseLab 2,4 2,3 kompatibel dengan file program

sumber CourseLab.

CourseLab membawa kepada kita kekuatan menciptakan pelatihan

berbasis web, perangkat lunak aplikasi simulasi, pelatihan berbasis

komputer, dan konten e-learning interaktif.

Beberapa fitur CourseLab tercantum di bawah ini.

1. Tata letak dan kegunaan

Familiar PowerPoint seperti authoring lingkungan;

Kursus Struktur Pane menampilkan struktur seperti pohon saja;

Modul Struktur Pane berisi thumbnail dari semua slide dalam modul

dan hirarki slide;

Frame Strip berisi thumbnail dari semua kerangka slide ini;

Timeline Visual Frame;

Pane Obyek Serbaguna;

Sering  pilihan digunakan untuk dapat diakses melalui tombol toolbar.

2. Editing

WYSIWYG lingkungan – tanpa HTML atau program keterampilan

lainnya yang diperlukan;

Embedded Rich Text Editor memungkinkan format teks untuk font

tertentu, warna, ukuran font, termasuk hyperlink, tabel, daftar dan

gambar;

Drag-and-drop objek penempatan;

Animasi sederhana berbasis frame;

Aksi objek berbasis’s animasi.

21

Page 22: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

3. Rich-media dukungan

Gambar di berbagai format;

Mudah memasukkan dan sinkronisasi file audio dalam berbagai format

Adobe ® Flash ® film;

Adobe ® Shockwave ® aplikasi;

® applet Java;

Klip video dalam berbagai format.

4. Rapid Development

Besar (dan user-diperluas) set modul siap menggunakan template;

Warisan – kemampuan untuk menggunakan kembali  objek yang

dimasukkan dalam seluruh modul;

Pengaturan default font Global berlaku untuk semua teks yang

mengandung objek;

Fitur Skenario memungkinkan interaksi kompleks bangunan multi-

objek dengan satu klik mouse;

Impor presentasi PowerPoint ® ke dalam materi pembelajaran.

5. Testing and Assessment

Termasuk Uji kemampuan penciptaan;

Didukung jenis pertanyaan: pilihan tunggal, Pilihan rangkap, memesan

barang, numerik pasangan mengisi teks kosong, isi kosong dan

mencocokkan;

Alat untuk membuat pertanyaan kustom dan latihan interaktif hampir

setiap jenis.

Tujuan penilaian berbasis memungkinkan membuat skala tes.

6. Interactivity

Objek apapun dapat aktif klik daerah (atau Gunaka mouse di atas /

mouseOut)

22

Page 23: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

Setiap bagian dari teks dapat klik daerah aktif   (atau Gunaka mouse di

atas / mouseOut)

Hotspot daerah dapat didefinisikan pada gambar;

Nilai kini elemen formulir (misalnya Teks Input Fields, kotak centang,

Radiobuttons dll) dapat digunakan dalam tindakan;

Mudah tindakan intuitif deskripsi bahasa;

Mekanisme Event-Aksi memungkinkan menggunakan hampir semua

fungsi CourseLab tergantung pada tindakan pengguna;

7. Special effects in playing mode8. Software simulations

Mudah menggunakan layar wizard berbasis menangkap mekanisme;

Customizable ukuran jendela perekaman;

Freeze jendela merekam kemampuan untuk mode pengambilan

parsial (misalnya, untuk menangkap drop-down menu dll);

Otomatis merekam gerakan kursor;

Simulasi dapat diedit Direkam di CourseLab untuk menambahkan

komentar dan interaksi.

9. Persyaratan

Microsoft® Windows® 2000/XP/2003/Vista;

Microsoft® Internet Explorer 6.0 or higher;

50MB hard drive space;

Internet Explorer 5.0

Mozilla FireFox 1.0 or higher, Netscape® 7.2 or higher, Opera 9.1 and

higher, Safari (Windows version) 3.0 and higher;

JavaScript enabled;

XML support enabled (Microsoft® XML Parser 3.0 or higher

recommended for Internet Explorer).

23

Page 24: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

Gambar 4. Contoh tampilan Microsoft ProducerSumber:(http://www.indezine.com/products/powerpoint/addin/ producer.html)

G. Kerangka Pikir

Mata kuliah Jaringan Komputer merupakan salah satu mata kuliah

paket kompetensi Telekomunikasi di Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika

Universitas Negeri Makassar. Banyaknya materi serta tugas yang wajib

diberikan kepada mahasiswa oleh dosen dan sisi lain kesibukan dosen yang

kian bertambah membuat tidak sepenuhnya materi dan tugas didapatkan di

ruang kelas, serta kebutuhan mahasiswa yang ingin mengetahui tentang

informasi mata kuliah jaringan komputer. Sehingga dibutuhkan sistem

pembelajaran alternatif dimana dosen mampu memberikan materi dan tugas

secara online.

24

Page 25: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

Teknologi komputer dan internet menyediakan kemudahan-

kemudahan dalam melakukan berbagai hal, termasuk dalam hal

pembelajaran. Sistem pembelajaran e-learning berbasis moodle merupakan

salah satu pembelajaran alternatif secara online. Sehingga para dosen tidak

lagi terpaku dengan cara pemberian materi konvensional, dosen bisa

memberikan materi mata kuliahnya kepada mahasiswa melalui internet yang

dapat di akses oleh siapa saja dan setiap saat.

Keberadaan sistem pembelajaran alternatif ini memungkinkan

mahasiswa untuk memberikan rangsangan dan stimulus yang kuat untuk

terus belajar dan membuat mahasiswa aktif, maka penyampaian materi

pelajaran dapat di berikan melalui web. Sistem pembelajaran alternatif dapat

memungkinkan mahasiswa untuk melakukan eksplorasi lebih dalam pada

mata kuliah jaringan komputer.

25

Page 26: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

BAB III

METODE PERANCANGAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian rekayasa yang bersifat aplikasi

teoritis untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran yang

diaplikasikan pada pengembangan materi mata kuliah Jaringan Komputer

Jurusan Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

B. Waktu dan Tempat Perancangan

Perancangan media pembelajaran ini dilaksanakan di Jurusan

Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Pelaksanaannya

direncanakan selama + 2 bulan, terhitung sejak bulan Mei 2011 sampai

dengan bulan Juli 2011.

C. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Modul

mata kuliah Jaringan komputer, komputer satu unit, software simulasi

jaringan, microsoft power-point, gambar, video, software courselab 2.4,dan

web browser (Internet Explorer).

D. Tahap Perancangan

1) Penerapan konsep

Pada tahap penerapan konsep seluruh komponen pengajaran

akan melahirkan suatu skenario pengajaran (didactical scenario) yang

melibatkan dan menggambarkan aktifitas pembelajar (mahasiswa)

maupun pengajar (dosen).

26

Page 27: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

2) Implementasi

Hasil dari diagram alur (flow chart) merupakan dasar untuk

implementasi pengembangan fisik sistem pembelajaran. Pada tahap ini

akan menghasilkan sistem pembelajaran e-learning.

3) Pengujian

Pada tahap ini file-file courselab yang sudah dibangun

menggunakan tools software yang tersedia selanjutnya diuji coba

menggunakan personal web server apakah berjalan dengan baik sesuai

dengan flowchart yang telah dibuat. Jika terdapat ketidak sesuaian

dilakukan perbaikan ulang untuk penyempurnaan.

E. Indikator kinerja

Standar-standar yang harus dimiliki sistem pembelajaran E-learning

untuk mata kuliah Jaringan Komputer pada Jurusan Teknik Elektronika

Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar, sebagai berikut:

1). Memiliki interaktifitas dimana bisa dilakukan aktifitas satu arah (video)

antara program dan siswa dalam menggunakan fasilitas sistem

pembelajaran ini.

2). Memiliki struktur pengetahuan yang tersusun secara hirarki yang

sesuai dengan Silabus Mata Kuliah Jaringan Komputer.

3). Dapat di upload ke Web server

F. Pengamatan rancangan

Pengamatan rancangan yang di lakukan yaitu tahap analisis

pengamatan dilakukan pada deskripsi terhadap garis-garis besar program

pengajaran mata kuliah Jaringan Komputer.

27

Page 28: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

G. Prosedur pengujian dan evaluasi

Pengujian rancangan dilakukan dengan simulasi atau peragaan

hasil rancangan e-learning dengan mengacu pada indikator kerja.

Rancangan dikatakan berhasil bila seluruh spesifikasi teoritis termuat

dalam rancangan sistem pembelajaran berbasis web dan dapat di gunakan

dengan mudah (user friendly) oleh mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika

Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.

28

Page 29: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

DAFTAR PUSTAKA

Badriah Dedeh.2008.Guru Harus Mampu Menentukan Mengapa, Kapan, Dimana & Bagaimana Alat-Alat TIK Dapat Dimanfaatkan Untuk Mendorong Siswa Belajar.Makalah. tidak diterbitkan. Bandung: FAK Tarbiyah & Keguruan UIN Sunan Gunung Djati.

Bilfaqih Yusuf. 2009. Panduan Microssoft Producer 2003. (online) (http:\\[email protected]/data/file/2006/Bilfaqih Yusuf_Panduan%20MS%20Producer%202003.pdf, diakses 17 Juni 2009).

Hasbullah, 2009. Perancangan Dan Implementasi Model Pembelajaran E-Learning Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di JPTE FPTK UPI. (online) (http:\\www.puslitjaknov.depdiknas.go.id/data/file/2008/makalah_poster_session_pdf/Hasbullah_Perancangan%20dan%20Implementasi%20Model%Pembelajaran.pdf, diakses 25 Februari 2009).

Herianto, 2008. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Dasar Siswa SMKN 5 Makassar. Skripsi. Tidak diterbitkan. FT Universitas Negeri Makassar.

Kamarga, Hanny. (2002). Belajar Sejarah melalui e-learning; Alternatif Mengakses Sumber Informasi Kesejarahan. Jakarta: Inti Media.

Microsoft Producer, 2009. (online) (http://ajaronline.com/apa-itu-microsoft-producer, diakses 17 juni 2009).

Microsoft Producer, 2009. (online) (http://www.indezine.com/products/powerpoint/addin/producer.html, 17 juni 2009).

Moodle, 2009. (online) (http\\:www.moodle.org, diakses 20 Januari 2009).

Syah, Muhibbin. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Rosda karya

Utomo, Junaidi, 2001. Dampak Internet Terhadap Pendidikan Transformasi atau Evolusi. Seminar Nasional Universitar Atma Jaya Yogyakarta.

Widyandani S.B.2008.Media Pembelajaran & Alat Permainan (online), (http:\\bocahkecil.info/media-pembelajaran-dan-alat-permainan.html, diakses 13 september 2008).

29

Page 30: aguspalimbong.files.wordpress.com€¦  · Web viewSalah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana

X-AMPP, 2009. (online) (http\\:www.apachefriend.org, diakses 20 Januari 2009).

Yudinugraha.2008.ICT & Pembelajaran di Sekolah, Media Pembelajaran Dalam Pendidikan (online), (http:\\yudinugraha.co.cc/?p=9, diakses 13 september 2008).

30