PEMIMPIN BANGSA

Itulah judul yang saya ambil untuk menceritakan kisah dari tempat mengajar.

Nama saya Muhammad saleh. Spd,sudah sertifikasi dan mengajar d isdn tagengser laok 4 kec, waru kab, pamekasan .di angkat tahun 2000 dan ditempatkan di sdn tersebut agak jauh dari rumah jaraknya 76 km pp .

Kita langsung ke poinnya mungkin hal ini bisa jadi aspirasi semua guru yahhhh begitulah saya menyebutnya ya se orang guru.guru itu ada yang bilang pekerjaan nah ini hanya bekerja ya mungkin berangkat ngajar sampek jam pulang ya pulang, ada juga yang menyebut frofesi mungkin ini lebih baik

Sebab lebih mendalam lagi atau tindakannya jangkauannya lebih luas,saya mendidik anak pertama diangkat guru olah raga tapi hanya bias bekerja tak menjawai sebab tak punya keahliaan di bidang olah raga, tapi saya tekuni walau pun saya sering bolos atau masuknya senin sampek kamis apa yang terjadi sering sakitlah dan tak cukup dari ekonomi .tapi tetap ada prestasi anak saya bias meraih lomba senam juara 1 tingkat kec. Walaupun saat itu saya tak melatih sendiri saya mesti panggil instruktur senam kab, untuk melatihnya.

Tahun 2007 saya dialih tugaskan ke guru kelas mulai lah saya belajar materi yang akan di sampaikan ke anak didik waktu saya mengajar kelas 4 wal hasil ada kemajuan di sd saya dengan banyak bantuan ,dari semua pihak tapi saya mulai pusing dengan omongan wali murid yang mengatakan anaknya , sekolah di sd saya malah tambah bodoh . apa benar dan dari mana mereka melihat dan bagaimana mereka menilai ,

Ternyata memang ada temuan kelas 4 ada yang tidak bias baca nah ini jadi pusing kerliling ./saya konsultaske banyak teman guru senior bagaiman apa bias anak yang tak bias baca mendapat ijasah jawaban mereka bukan bias atau tidak ternyata bagaimana teknik cepat bias baca , alhamduliilah dari beberapa petunjuk beliau saya bombing dalam 15 hari anak itu bias membaca.nah sekarang ini bukan masalah itu yang timbul adalah bagaimana anak bisa mempunyai motivasi belajar, sebab anak cendrung ke materi madrasah dari pada pelajaran sd , ini tantangan lagi di kelas anak mengfafalkan apa yang ditugaskan madrasah sorenya, tak mendengarkan penjelasan saya. Mulailah saya merubah cara mengajar dengan mengajak mereka ke gunung, atau tempat dimana kita belajar sesuai dengan materi ipa kelas 4 saya ajak , anak ke tempat home industry, tempat pertanian.sumber mata air saya jelaskan , dan saya member tugas sesuai dengan program nya. Nah nilai saya kumpulkan setiap hari sesuai dengan prosedurnya, nah ini mulai anak aktif dan nilai saya print dan tempelkan ditempat yang saya siapkan ada yang tak tuntas ada yang tuntas. Kemudian setiap ada lomba mipa saya ikutkan anak ke lomba walaupun jauh dari juara tapi saya pesan kepada anak anda adalah seorang pemimpin yang akan dating pak saleh sudah bau tanah anda yang mau jadi menteri,dokter,guru.presiden kalau anda tidak pintar maka belanda akan menjajah lagi atau mungkin Negara lainnya ,saya dapat cibiran bukan mereka merasa senang.

Hal ini jadi semangat kususnya saya malah berangkat lebih pagi jam 06.00 saya harus ada di sekolah , kenapa menunggu mereka lebih baik jam 06.30 saya mulai dengan tambahan materi bagi anak yang

mempunyai kesulitan,wal hasil mulai Nampak hal terkesan awalnya anak saya hanya bias ikut lomba tak dapat juara , tapi yang kedu menghebohkan juara olimpiade mipa 1 tingkat kecamatan waru .namanya waktu alfi maufiroh. Nah saya buat benner yang sangat besar bahwa ada anak saya yang berprestasi. Di kelaspun mulai tergerak saya juga pingin lho pak seperti dia. Saya jawab tak ada yang tak bias tapi harus tekun dan berlatih terus.

Ada yang minta bimbingan kusus tak mungkin saya bilang, hal ini saya mulai m,endekati orang tua murid satu per satu beda tanggapan tapi wal hasil pendidik tanpa dukungan orang tua tak bisa,

Harus sejalan disekolah saya mengajar di rumah orang tua membimbingnya . pernah ada kasus seorang murid tak mau bersekolah, dia di hokum kakeknya karena mencuri uang rp,300.000,00 maklum si anak tadi diasuh oleh kakek sedangkan kedua orang tuanya ada di Malaysia , saya pun terlibat terlalu dalam karena masuk ke intern keluarga, saya dekati anak tadi dan saya tanyakan kenapa kamu mengambil uang , dia menjelaskan ingin beli kambing dan dia tahu kalau uang itu milik orang tunya yang dititip ke kakek, nah disini saya harus berperan sebagai orang tua bukan lagiu seorang guru, saya jelaskan tindakan itu tidak betul dan tidak salah , kamu seharusnya bilang sam pak saleh, agar pak saleh yang telpon bapak di Malaysia , akirnya saya menghubungi bapak dan saya puji anak tadi cerdas walau sebetulnya sangat lambat dan tak rajin. Nah perubahan pun mulai Nampak apalagi saya bilang nanti smp nya kumpul di rumah pak saleh saya sudah dapat ijin orang tua kamu dan kiyai. Sang anak pun mulai rajin dan berusaha dengan semangat tinggi jam 06.00 sudah ada di kelas . tugas pun selalu minta dan bertanya bila tak mengerti disini saya merasa bahwa ada respon dalam mengajar. Ada lagi kasus lain hamim adalah anak yang selalu bermain tak mau belajar apalagi berprestasi dengan slogan aku pemimpin bangsa , dan ada bukti teman bias juara menjerit saat mengerjakan soal dengan kerasss ……. Aduhhhhhhhh ya allloh saya ingin bias seperti teman yang lain ,dengan rasa kasih sayang ,saya dekati gimana cara nya pak waaoo gampang ,pulang ke rumahh dan temui ibu ibu ibumu ambil air 1 gelas dan minta doanya untuk di permudah menangkap pelajaran dengan cepat , pasti kamu bias , tanpa piker panjang si hamim pun pulang dan tak lama dating minta pembuktian kepada saya, ooo sudah , ok kita coba saya beri soal dan saya duduk di dekatnya ternyata dia bias, apa yang terjadi kemudian si hamim berubah drastic tak mau bermain selalu belajar dan belajar dan selalu minta tugas sampek saya kwalahan . dan diapun meraih juara 3 mat kec, ini dari latar belakang tak bias sama sekali atau bahasany dari o ,Jadi inti dari semua yang saya tulis diatas adalah guru harus berperan sebagai orang tua murid atau yang kita hapadi itu bukan murid tapi anak saya, kalau anak saya harus mendapatkan pendidikan yang paling baik agar pintar yang di sekolah harus lebih dari itu, ya harus berkorban walaupun dari kantong sendiri jangan selalu mengharapkan dari sekolah seperti penunjang kbm , anak sakit,atau yang tak mampu, juga 10 besar kelas saya beri hadiah rekreasi gratis selama 3 hari ke Surabaya dan malang makan dan lainnya, dengan motivasi ini akan dijamin oleh alloh dicukupkan rejekinyan dan di mudahkan segala urusannya terbukti saya tak mengajukan alih tugas ternyata saya dapat dengan sendirinya, dan dapat tunjangan terpencil allhammdulilllah banyak rejeki yang alloh berikan kepada saya , tak lupa mohon maaf bila tulisan ini sembrawut dan penyusunan tak sempurna , banyak yang perpu kita perbaiki dalam mendidik pemimpin bangsa ini gara Negara kitya tak terganggtung kepada dollar, nah bila ada yang membaca tulisan saya , ada pertanyaan murid kenapa kita tergangtung

kepada dollar amirika pak saya belum menjawab sempurna . dan datanglah sebelum anak kita dating ,siapkan apa yang akan kita kerjakan esok, serta doakan di tengah malam agar anak kita bias berprestasi dan bias menangkap apa yang kita jelaskan. Wassalam

Upacara rutin senin

Siti mutmainnah juara 1 matc kontes eriks tingkat kabupaten pamekasan

Jenuh dikelas ulangan diatas bukit atas sekolah ku jam 06.00 dimulai sambil menghirup udara segar

Lihat semangatnya saya jadi terharu ini yang menjadi mutivasi agar sampek di sekolah jam 0.600 dan soal sudah saya siapkan lebih baik daya serap mereka atau mereka lebjh aktif cepat mengerti dan saya tahu dimanakemampuannya

Ini kelasnya bangku cor yang awet buatan prakbrik ku agar saya tak selalu memperbaiki bangku atau kursi yang rusak sudah 13 tahun saya disini

Fahrur ini dulunya tak mampu saya Tanya kenapa sekarang bias dia menjawab kalau dulu saya selalu berbicara saat guru menerangkan sekarang aku dak pak sebab ini lebih enak caranya, saya lebih konsen belajar , nah fafrur saya minta untuk menjelaskan kepada semua temannya di depan kelas , dan anak ini sudah di pesan oleh beberapa smp ,mts , untuk jadi siswanya tanpa tes 15 besar terimakasihOh ya jumlahny 27 anak