martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · web viewmakalah tentang analisis . arsitektur...

14
MAKALAH TENTANG ANALISIS ARSITEKTUR INFORMASI PADA WEB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN TUGAS Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Arsitektur Informasi OLEH MARTUA DANIEL RUMAHORBO 120709031 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI MEDAN

Upload: others

Post on 01-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk

MAKALAH TENTANG ANALISIS

ARSITEKTUR INFORMASI PADA WEB PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PELITA HARAPAN

TUGAS

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Arsitektur Informasi

OLEH

MARTUA DANIEL RUMAHORBO

120709031

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAFAKULTAS ILMU BUDAYA

DEPARTEMEN STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI MEDAN

2015

Page 2: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang telah dipergunakan

sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, pelestarian

khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa lainnya. Hal tersebut telah

ada sejak dulu dan terus berproses secara alamiah menunjuk kepada suatu kondisi dan tingkat

perbaikan yang signifikan meskipun belum memuaskan semua pihak. Perpustakaan pada

prinsipnya mempunyai tiga kegiatan pokok, yaitu pertama, mengumpulkan (to collect) semua

informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi organisasi dan masyarakat yang

dilayaninya. Kedua, melestarikan, memelihara, dan merawat seluruh koleksi perpustakaan,

agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai, dan tidak lekas rusak baik karena

pemakaian maupun karena usianya (to preserve). Ketiga, menyediakan dan menyajikan

informasi untuk siap dipergunakan dan di berdayakan (to make availlable) seluruh koleksi

yang dihimpun di perpustakaan untuk dipergunakan pemakainya (Sutarno, 2006: 1).

Perpustakaan pada dewasa ini telah berkembang sedemikian pesatnya. Perkembangan

perpustakaan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi (TI). Perpustakaan yang

berperan dalam pengumpulan, pengolahan dan pendistribusian informasi harus berhadapan

dengan apa yang dinamakan TI ini. Penerapan TI di perpustakaan dapat dilihat dari

perkembangan perpustakaan, diawali dari perpustakaan konvensional, perpustakaan

terautomasi, dan perpustakaan digital.

Perpustakaan digital adalah sebuah perpustakaan yang mengelola semua atau sebagian

koleksi dalam format yang dapat diakses komputer sebagai alternatif atau pelengkap sumber-

sumber informasi cetak yang konvensional. Perpustakaan digital berisi sumber informasi

yang dapat di coding secara sekuens. Tetapi koleksi dalam perpustakaan digital dalam bentuk

digital atau form elektronik. Oleh karena itu perpustakaan digital berisi obyek digital yang

sangat bervariasi meliputi teks, grafik, gambar, audio-video, program-program komputer dll.

Objek-objek digital yang diciptakan, disediakan, dan dipreservasi oleh berbagai perpustakaan

digital berasal dari berbagai format data, sehingga hal ini sangat sulit menghasilkan sebuah

definisi yang mencakup semua hal tersebut). dalam arti lain pengertian Perpustakaan digital

adalah organisasi yang melakukan kegiatan memilih, mengumpulkan, mengolah, dan

Page 3: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk

menyimpan koleksi digital dengan tujuan untuk melestarikan, menjaga, dan terutama

mendistribusikan kepada pengguna sehingga pengguna secara mudah, tepat dan luas dapat

mengakses ke dalam data dan sumber informasi digital tersebut sehingga mendapatkan

pengetahuan yang dibutuhkan. Perpustakaan digital dimulai pada akhir tahun 1990 an. Inti

dari perencanaan dan pengembangan sebuah perpustakaan digital yaitu menciptakan sumber-

sumber digital.

Oleh karena itu demi memudahkan pengguna mengakses informasi dimana dan kapan

saja, dibuatlah web perpustakaan berbasis digital yang membatu pengguna mencari apa yang

mereka butuhkan. Dengan layanan-layanan yang ada serta karya-karya ilmiah berbasis

elektronik.

1.2. Tujuan

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui analisa antara Web Perpustakaan

Universitas Pelita harapan dengan Web yang telah didesain ulang yaitu Web Perpustakaan

Parna.

Page 4: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk

BAB II

PEMBAHASAN

1.      Konsep Dasar Arsitektur Sistem Informasi

A.    Arsitektur Sistem Informasi

Arsitektur sistem informasi terkadang disebut juga sebagai arsitektur teknologi

informasi, arsitektur sistem informasi atau infrastruktur teknologi informasi.Adapun beberapa

definisi mengenai arsitektur sistem informasi adalah sebagai berikut :

“Pemetaan atau rencana kebutuhan-kebutuhan informasi di dalam suatu organisasi”

(Turban, McLean, Wetherbe, 1999)

“Bentuk khusus yang menggunakan teknologi informasi dalam organisasi untuk

mencapai tujuan-tujuan atau fungsi-fungsi yang telah dipilih “ (Laudon & Laudon, 1998)

“Desain sistem komputer secara keseluruhan (termasuk sistem jaringan) untuk

memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi yang spesifik” (Zwass, 1998)

Arsitektur dari sistem merupakan sekumpulan dari model-model terhubung yang menggambarkan sifat dasar dari sebuah sistem. Keanekaragaman dari banyak model menggambarkan bagian berbeda dan aspek atau pandangan yang berbeda dari suatu sistem. Komponen merupakan blok pembangun : sistem dapat dibangun dengan cara menyatukan sekumpulan komponen berdasarkan aturan tertentu. Pandangan yang berbeda dari tiap komponen bukan berarti komponen-komponen tersebut berlaku sebagai sebuah sistem yang berdiri sendiri. Biasanya , sudut pandang dari suatu sistem terbagi menjadi beberapa sudut pandang yaitu : sudut pandang bisnis, sudut pandang fungsional dan sudut pandang teknis. Masing-masing dari sudut pandang tersebut dapat dipecah lagi menjadi beberapa bagian. Sebagai contoh , sudut pandang teknis dapat dipecah menjadi sudut pandang software dan sudut pandang jaringan. Sedangkan arsitektur sistem informasi dapat dipecah menjadi empat level yaitu ;1. Business architecture.

2. Functional architecture.

3. Software architecture.

4. Network architecture.

Page 5: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk

Arsitektur sistem informasi berguna sebagai penuntun bagi operasi sekarang atau

menjadi cetak-biru (blueprint) untuk arahan di masa mendatang. Sedangkan tujuannya adalah

agar bagian teknologi informasi memenuhi kebutuhan bisnis strategis organisasi.

            Dalam artikel ini akan lebih banyak membahas tentang network architecture dari

arsitektur sistem informasi. Penjelasan lebih mendetail akan dijelaskan pada sub bab

berikutnya

B. Arsitektur Sistem Informasi dalam Jaringan

            Dalam praktiknya arsitektur yang berjalan dalam jaringan dapat dibagi tiga jenis

arsitektur jaringan (network architecture), yaitu

1.  Arsitektur Terpusat (Centralized) 2. Arsitektur Tersebar ( Decentralized )3. Arsitektur Client / Server

Arsitektur TersentralisasiArsitektur Tersentralisasi (terpusat) telah dikenal semenjak tahun 1990, dengan

mainframe sebagai aktor utama yang melakukan semua pemrosesan data.

Pengimplementasian dari arsitektur ini adalah pemrosesan data yang terpusat, biasanya

disebut komputasi terpusat. Kebanyakan perusahaan tidak menggunakan model seperti ini.     

Keuntungan Kerugian

Instalasi lebih aman

Kontrol aman

Biaya pemeliharaan murah

Lebih mudah dalam membuat

perencanaan strategis

Lebih mudah melakukan

pelatihan

Hardware dan software

terstandarisasi sehingga lebih

mudah dalam pemeliharaan

Jika ada masalah maka semua

akan terkena dampaknya (kurang

fleksibel)

Sistem yang dibuat secara

global, tidak spesifik sesuai

kebutuhan masing-masing

bagian

Pemrosesan di mainframe lebih

lama (traffic padat)

Jika ingin merubah subsistem

maka akan berdampak ke

seluruh sistem (kurang di

kustomisasi)

Page 6: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk

Arsitektur Terdistribusi / DesentralisasiPemrosesan data pada arsitektur terdistibusi berbeda dengan pemrosesan data pada

arsiteketur tersentralisasi. Sistem pemrosesan data terdistribusi atau biasa disebut dengan

komputasi tersebar merupakan suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komputer yang

tersebar pada berbagai lokasi yang di hubungkan dengan sarana telekomunikasi           

Keuntungan Kerugian

Biaya pengembangan sistem

akan lebih hemat karena

pembuatan sistem lebih spesifik

dalam kebutuhan bisnis dan

lebih mempunyai tanggung

jawab terhadap pengeluaran

biaya.

Personil sistem informasi lebih

agresif dalam menganalisis

kebutuhan sistem.

Personil sistem informasi

memiliki tanggung jawab

terhadap pengeluaran biaya

Kepuasan pemakai karena

pengembangan sistem informasi

berorientasi kepada end user.

Biaya perawatan akan lebih

mahal karena hardware atau

software tidak terstandarisasi

sehingga akan melibatkan

banyak pakar.

Pengontrolan lebih sulit untuk

dilakukan dan dimungkinkan

akan terjadi kekacauanan dalam

sistem komputer.

Aplikasi dan data antar unit akan

terasa lebih sulit.

Dalam melakukan tugas akan

terjadi kemubadziran karena

ketidak sesuaian dalam

menyediakan perangkat keras

dan lunak

Page 7: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk

Arsitektur Client-ServerBerbagai komputer dari berbagai vendor dapat  saling berinteraksi, istilah ini biasanya

disebut dengan introperabilitas.Client adalah sembarang sistem atau proses yang melakukan

sesuatu permintaan data atau layanan ke server.Sever adalah proses atau sistem yang

menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.

Keuntungan Kerugian

Mengurangi dampak dari traffic

padat.

Jika salah satu unit mati maka

yang lain masih dapat

digunakan.

Pemrosesan data lebih cepat

karena client dapat mengolah

data sendiri

Kurangnya skabilitas.

Koneksi database dijaga.

Tidak ada keterbaruan baru

Page 8: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk

WEP PERPUSTAKAAN PARNA :

Berikut Tampilan Web Perpustakaa Parna:

Page 9: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk
Page 10: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk

PERBANDINGAN ANALISIS WEBSITE YANG BARU

(WEBSITE PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MATAHARI)

Gambar 1 : Tampilan Website Perpustakaan Parna

Keterangan :

Nama Website : Website Perpustakaan Parna Link Website : https:// martuadanielrumahorbo .wordpress.com/

2.1. Aksesibilitas

Dilihat dari aksesibilitas website ini sangat ringan, dan mudah di cari di mesin pencari. website ini tidak terlalu berat, karena tidak meletakkan gadget atau fitur tambahan, sehingga saat pengunjung membuka website ini, tidak menunggu terlalu lama dan membuat pengunjung merasa tidak bosan saat melihat website ini.Dilihat dari domain yang digunakan domain tersebut sangat mudah diingat bagi pencari informasi.

2.2. Susunan dan tata letak

Dapat dilihat pada gambar diatas bentuk susunan dari website tersebut, bagian kontent, menu, sidebar dan lain sebagainya. Header, bentuknya biasa saja, menggunakan logo yang menyimbolkan dari website

tersebut, dan juga menuliskan nama perpustakaan dan alamat perpustakaan dari website. Konten, pada bagian konten susunannya pun sangat rapi, menggunakan readmore untuk

setiap postingan, agar tidak terlalu banyak yang tampil pada beranda website, dan susunan teks terlihat rapi menggunakan rata kiri dan rata kanan.

Sidebar, pada sidebar juga tidak terlalu ramai, hanya menambilkan form mesin pencarian dari website yang bersangkutan, menunjukan Profil dari website tersebut

Footer, Pada bagian footer terdapat copyright yang menunjukan bahwa website tersebut telah dibuat dari tahun 2015 dan menggunakan template yangtelah disediakan oleh wodpress.

2.3. Menu Website

Terdapat 7 buah menu pada website ini, tampak pada gambar diatas, yaitu Beranda, About, Faculty, Service, Facilities, Contact, Catalog.

2.4. Proses TransaksiTidak terdapat Proses Transaksi di website ini, karena website ini hanya menampilkan informasi saja (statis), pengunjung hanya dapat melihat mencari karya-karya ilmiah yang hendak dicari.

2.5. Layout/form

Layout / form website ini sederhana, susunan yang rapi, tidak terlalu banyak form yang digunakan, tampilan di desain sangat sederhana.Gambar dibawah merupakan layout dari website tersebut.

Page 11: martuadaniel10.files.wordpress.com€¦  · Web viewmakalah tentang analisis . arsitektur informasi pada web perpus. takaan univer. sitas pelita harapan. tugas. diajukan . untuk

2.7. Kesimpulan dan saran

Kesimpulan :Dilihat dari segi tampilan dan penggunaan warna pada website ini tampilan yang sederhana/simple, dan juga aksesibilitasnya tidak terlalu berat. Informasi yang diberikan juga akurat dan cepat.