sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/sejarah... · web viewjaringan...

65
PEMBELAJARAN - SEJARAH INDONESIA KELAS X MIPA DAN IPS HOME LEARNING 16 - 29 MARET 2020 KELAS X SEMESTER 2 Penyusun : MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY PETUNJUK : Silahkan diprint, Pahami bahan bacaan dan kerjakan langsung di kertas ini

Upload: others

Post on 25-Jul-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

PEMBELAJARAN - SEJARAH INDONESIA

KELAS X MIPA DAN IPS

HOME LEARNING 16 - 29 MARET 2020

KELAS X SEMESTER 2

Penyusun :

HENY YANTINI M.Pd

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

PETUNJUK :Silahkan diprint, Pahami bahan bacaan dan

kerjakan langsung di kertas ini

Page 2: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Semester 2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

KEDATANGAN ISLAM KE NUSANTARA

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan siswa dapat :

Menganalisis kedatangan Islam di Nusantara

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan Peta Jalur Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia; 2. Menunjukkan bukti masuknya pengaruh Islam di Indonesia; 3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia; dan 4. Menunjukkan peninggalan sejarah yang bercorak Islam

MATERI PEMBELAJARAN

Teori Kedatangan dan Perkembangan Islam di IndonesiaBangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah dan terbuka pada bangsa-bangsa asing.

Sikap ramah dan terbuka tersebut menjadi jalan bagi masuknya pengaruh agama dan budaya Islam di

Indonesia. Sejak awal abad Masehi, perairan Indonesia telah dilalui rute pelayaran dan perdagangan

antara pedagang dari Timur Tengah, India, Malaka dan Cina. Sebagian besar pedagang tersebut

memeluk agama Islam. Pedagang Islam inilah yang berperan penting dalam proses masuknya Islam di

Indonesia. Selain pedagang, penyebaran Islam di Indonesiadilakukan ulama dari Arab, Persia dan

India. Para ulama ikut dalam pelayaran yang ikut dalam pelayaran yang dilakukan pedagang. Mereka

kemuadian menyebarkan agama Islam di tempat-tempat yang disinggahinya.

1. Teori Kedatangan Islam di Indonesia

Awal kedatangan Islam di Indonesia sampai saat ini masih menimbulkan dikalangan ahli. Para ahli

masih memperdebatkan daerah asal kedatangan Islam dan tokoh-tokoh yang membawa Islam di

Indonesia. Sangat sulit untuk mendapatkan jawaban yang pasti. Para ahli memiliki kekuatan fakta dan

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 3: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

bukti tentang setiap teori yang dicetuskannya. Beberapa teori mengenai proses kedatangan Islam di

Indonesia sebagai berikut :

Teori Gujarat

Teori gujarat pertama kali diperkenalkan oelh J.Pijnapel menurut teori ini Islam masuk di Indonesia

pada awal abad XIII Masehi dibawa oleh pedagang dari Gujarat (India). Tokoh-tokoh yang

mendukung teori ini antara lain Snouck Hurgronje, WF. Stutterheim dan Sucipto Wirjosuparto.

Menurut J Pijnapel orang-orang Arab yang bermahzab Syafi’i telah bermukim di Gujarat dan Malabar

sejak VII Masehi. Penyebaran Islam di Indonesia tidak langsung dilakukan orang Arab, tetapi oleh

pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam dan kemudian berdagang ke Indonesia.

Snouck Hurgronje menjelaskan Islam masuk ke Indonesia dari kota-kota di anak benua India

seperti Gujarat, Benggali, dan Malabar karena Islam lebih dahulu berkembang di kota-kota tersebut.

Dalam bukunya ia menjelaskan bahwa teori Gujarat didasarkan pada peranan orang-orang Gujarat

yang telah membuka hubungan dagang dengan masyarakat Indonesia sebelum pedagang Arab.

Adapun menurut Sucipto Wirjosuparto teori Gujarat didasarkan atas bukti berikut:

1. Corak batu nisan makan Sultan Malik as-Saleh dan Maulana Malik Ibrahim memiliki

kemiripan dengan corak nisan yang ada di Gujarat

2. Hubungan dagang penduduk Indonesia dan India telah lama terjalin, melalui jalur perdagangan

Indonesia-Cambay-Timur Tengah-Eropa

Dalam perkembangannya teori ini dibantah oleh banyak ahli. Bukti-bukti yang lebih akurat sperti

berita dari Arab, Persia, Turki, dan Indonesia memperkuat keterangan bahwa Islam masuk ke

Indonesia bukan dibawa oleh para pedagang Gujarat. Sejarawan Azyumardi Azra menjelaskan bahwa

Gujarat dan kota-kota anak benua India hanya tempat persinggahan bagi pedagang Arab sebelum

melanjutkan perjalanan ke Asia Tenggara dan Asia Timur. Selain itu, pada abad XII-XIII Masehi

wilayah Gujarat masih dikuasai Hindu yang kuat.

Teori Persia

Menurut teori ini, Islam di Indonesia berasal dari Persia (Iran). Pencetus teori ini adalah Hoesein

Djajadiningrat dan Oemar Amir Husein. Argumentasinya didasarkan pada bukti berikut ini:

1. Kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Persia dan Indonesia.

Tradisi tersebut antara lain tradisi perayaan 10 Muharam atau Asyuro sebagai hari suci kaum

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 4: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Syiah atas wafatnya Husein bin Ali cucu Nabi Muhammad dan tradisi Tabot yang berkembang

di Bnegkulu

2. Ajaran Sufi Wihdatul Wujud Syeh Siti Jenar dari Jawa Tengah memiliki kesamaan dengan

ajaran Sufi Al-Hallaj dari Persia

3. Kesamaan seni kaligrafi yang terpahat pada nisan makam Islam di Indonesia dengan makan

yang ada di Persia

4. Penggunaan gelar syah pada raja-raja Islam di Indonesia.

Bukti-bukti yang disampaikan olehnya didukung oleh Umar Amir Husein dengan bukti

tambahan sebagai berikut;

1) Di Persia terdapat suku Leran. Kemungkinan suku ini berasal dari Jawa kemungkinan

ini didukung dengan adanya kampung bernama Leran yang terletak di Jawa Timur

2) Di Persia terdapat suku Jawi. Suku Jawi diduga mengajarkan huruf Arab di Jawa. Huruf

arab disebut huruf Arab Pegon dan sering digunakan dalam naskah-naskah kuno pada

masa kerajaan Islam.

Teori Mekah

Teori ini muncul sebagai sanggahan terhadap teori Persia dan Gujarat. Teori Mekah menyatakan

bahwa Islam masuk ke Indonesia pada abad ke VII Masehi dan berasal dari Mekah dan Madinah

(Arab) artinya menurut teori ini di Indonesia pada awal abad Hijriah, bahkan ketika Nabi Muhammad

masih hidup. Pendukung teori Mekah adalah Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka), Ahmad

Mansyur Suryanegara, AH Johns dan TW Arnold.

Hamka mendasarkan pendapatnya pada bukti berikut :

1. Catatan Ibnu Batutah yang menjelaskan raja Samudera Pasai menganut mahzab Syafi’i. Mahzab

Syafi’i merupakan mahzab terbesar di Mesir dan Arab. Jika Islam yang berkembang di Indonesia

berasal dari Persia , tentu sebgaian besar penduduk Indonesia menganut aliran Syiah. Sebaliknya,

jika Islam berasal dari Gujarat mahzab yang dianut penduduk Indonesia seharusnya mahzab Hanafi

seperti masyarakat muslim di India.

2. Raja-raja Samudera Pasai menggunakan gelar Al-Malikyang digunakan oleh raja-raja Mesir

A.H Johns menjelaskan Islamisasi di Indonesia dilakukan oleh para Musafir. Dalam bukunya ia

menjelaskan bahwa pada abad ke VII di pesisir pantai Barat Sumatra terdapat komunitas muslim yang

terdiri atas pedagang Arab. Komunitas ini terbentuk akibat pernikahan yang dilakukan orang Arab

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 5: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

dengan wanita lokal. Islam kemudian menyebar ke Jawa pada abad XI Masehi. Penyebaran ini

dibuktikan dengan penemuan batu nisan makam Fatima Binti Maimun di Leran, Gresik Jawa Timur.

Adapun Ahmad Mansyur Suryanegara berpendapat bahwa saat Nabi Muhammad masih hidup

sbenarnya sudah terjalin hubungan perdagangan antara pedagang Arab dan Indonesia. Islam sudah

memulai ekspedidi perdagangan pada masa pemerintahan Abu Bakar, Umar bi Khatab, Usman bin

Affan dan Ali bin Abu Thalib. Bukti kedatangan dan penyebaran Islam dapat dilihat dari catatan India,

Cina dan Arab.

Teori Cina

Teori ini myatakan bahwa proses perdagangan Islam di Indonesia berasal dari perantau Cina. Orang

Cina telah berhubungan dengan masyarakat Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia. Pada

masa Hindu-Budha orang Cina telah berbaur dengan penduduk Indonesia, terutama melalui kontak

dagang. Bahkan ajaran Islam telah sampai di Cinapada abad VII Masehi saat Islam sedang

berkembang. Teori ini jika dilihat dari beberapa sumber, baik luar negeri (kronik) maupun lokal (babad

dan hikayat) dapat diterima. Bahkan menurut bebrapa sumber lokal ditulis bahwa raja pertama Islam

pertama di Demak yaitu Raden Patah merupakan keturunan Cina. Kenyataan ini dikarenakan ibu

Raden Patah bersal dari Campa, Cina bagian Selatan. Berdasarkan sejarah Banten dan Hikayat

Hasanuddin nama dan gelar raja-raja Demak menggunakan istilah Cina seperti Cek Ko Po, Cek Ban

Cun, dan Cu-cu. Nama Munggul dan Moechoel ditafsirkan kata lain dari Mongol sebuah wilayah di

Utara Cian.

Bukti lainnya adalah masjid-masjid tuabernilai arsitektur Tiongkokyang diditikan komunitas Cina

terutama di pulau Jawa. Pelaut Cina yang berperan dalam penyebaran Islam adalah Laksamana Cheng

Ho yang merupakan utusan dinasti Ming yang melakukan pelayaran untuk mengembalikan nama besar

Cina. Sekitar 36 wilayah telah dikunjunginya. Selama melakukan kunjungan di Jawa ia melakukan

proses Islamisasi, ia mendirikan masjid pertama di Semarang yakni masjid Gedung Batu yang saat ini

telah di ubah fungsinya menjadi klenteng Sam Po Kong.

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Tiap-tiap teori memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Tidak ada kemutlakan dan kepastian yang jelas dalam tero tersebut. Azyumardi Azra menjelaskan bahwa Islam datang di Indonesia dalam kompleksitas, artinya tidak bersal dari satu tempat, peran kelompok tunggal, dan tidak dalam waktu bersamaan.para ahli memiliki dasar yang kuat dalam setiap teori yang dicetuskan, mereka tidak saling menyudutkan terhadap teori yang dikemukakan ahli lain. Mereka justru bersikap toleran dan saling menghargai. Dalam dunia ilmu pengetahuan perbedaan teori justru akan semakin memperkaya khazanah pengetahuan. Oleh karena itu, terapkan sikap toleransi, dan saling menghargai terhadap sesama. Kalian tidak perlu bersebrangan terhadap teman yang berbeda pendapat. Perbedaan pendapat dapat didiskusikan secara diskusi damai.

Page 6: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

2. Perkembangan Islam di Indonesia

Setelah Islam dianut oleh penduduk pesisir Indonesia, agama dan kebudayaan Islam semakin

berkembangpesat ke hampir seluruh wilayah Indonesia. Perkembangan Islam tidak terjadi secara

spontan, tetapi melalui proses secara damai, responsif dan proaktif. Oleh karena itu, masyarakat

Indonesia yang belum menganut Islam mudah tertarik dengan agama dan kebudayaan Islam.

Cara-cara penyebaran Islam

Islam adalah agama yang Cinta Damai. Oleh karena itu, pemyebarannya pun dilakukan secara

damai dan menghindari cara kekerasan. Dengan demikian, pandangan bahwa Islam disebarkan

melalui padang dan perang adalah tidak benar.

Perkembangan Islam Di Beberapa Daerah

Proses kedatangan Islam di setiap daerah di Indonesia tidak terjadi pada waktu persamaan.

Sebagian ahli berpendapat bahwa agama dan kebudayaan Islam pertama kali singgah di Sumatra

dan Jawa karena kedua pulau ini termasuk dalam jalur perdagangan internasional. Dari kedua

pulau ini Islam kemuadian berkembang dan menyebar keseluruh Indonesia. Perkembangan Islam

di beberapa daerah di Indonesia seperti di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua

dan Nusa Tenggara.

Tugas (Jawab langsung di kertas ini)

Pilihlah jawaban yang tepat !

1) Proses masuknya Islam di Indonesia hingga kini masih menjadi perdebatan karena.....

a. Agama Hindu dan Islam di Terdapat empat mahzab Islam yang berkembang di

Indonesia

b. Para ahli saling mengklaim bahwa pendapatnya paling benar

c. Islam datang bersamaan dengan berkembangnya kolonialisme di Indonesia

d. Terdapat empat teori berbeda yang mejelaskan kedatangan Islam di Indonesia

e. Indonesia berkembang pada waktu yang bersamaan

2) Perhatikan tokoh di bawah ini!

1. Snouck Hurgronje

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 7: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

2. J Pijnapel

3. Sucipto Wirjosuprato

4. Ahmad Mansur Suryanegara

5. Hoesein Djajadiningrat

Tokoh pendukung teori Gujarat ditunjukan oleh nonor.....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 2, 3, dan 4

d. 2, 4, dan 5

e. 3, 4, dan 5

3) Dasar bantahan Azyumadi Azra terhadap teori Gujarat adalah.....

a. Gujarat dan Indonesia tidak berada dalam satu jalur perdagangan Islam

b. Interaksi antara Gujarat dan Indonesia hanya sebatas hubungan dagang

c. Tidak ada persamaan karakteristik antara kebudayaan Gujarat dan Indonesia

d. Peninggalan benda-benda bercorak Gujarat di Indonesia telah rusak termakan usia

e. Gujarat merupakan tempat persinggahan pedagang Arab, bukan pusat perkembangan

Islam

4) Teori kedatangan Islam yang terkait dengan tradisi Tabot adalah teori.....

a. Arus Balik

b. Gujarat

c. Persia

d. Mekah

e. Cina

5) Para ahli berbeda pendapat dalam menjelaskan proses kedatangan Islam di indonesia. Akan

tetapi, mereka tidak saling menyudutkan pendapat ahli lain. Nilai yang dapat kita teladani dari

para ahli adalah.....

a. Para ahli mendasarkan teorinya bedasarkan penelitian yang akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan

b. Para ahli menunjukan semangat pantang menyerah dalam mengungkap fakta sejarah

c. Para ahli memiliki peranan penting dalam proses penelitian kedatangan Islam di

Indonesia

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 8: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

d. Para ahli menjungjung sikap toleransi dan saling menghargai pendapat para ahli lain

e. Para ahli membantu penduduk Indonesia guna mempelajari sejarah Islam di Indonesia

6) Pernyataan di bawah ini yang tidak terkait dengan teori Meka adalah.....

a. Sebagian besar penduduk Indonesia menganut Islsm mahzab Syafi’i

b. Kemiripan karakteristik antara tradisi Tabot dan tradisi Asyuro

c. Islam mausk di Indonesia pada abad VII Masehi

d. Penemuan nisan makam Fatimah binti Maimun

e. Islamisasi di Indonesia dilakukan para musafir

7) Perhatikan tabel di bawah ini!

No X Y

1.

2.

3.

Sufi

Kiai

Raja

Priayi

Santri

Pedagang

Unsur penyebaran Islam melalui pendidikan ditunjukan oleh kombinasi.....

a. X1) dan Y1)

b. X1) dan Y2)

c. X2) dan Y2)

d. X2) dan Y3)

e. X3) dan Y3)

8) Penyebaran Islam melalui perdagangan dianggap paling efektif karena.....

a. Kegiatan perdagangan mencangkup seluruh golongan masyarakat

b. Sebagian besar masyarakat Indonesia berprofesi sebagai pedagang

c. Pedagangan Islam dapat menerapkan monopoli terhadap kegiatan perdagangan

d. Masyarakat pesisir Indonesia sanngat antusias terhadap kegiatan perdagangan

e. Perdagangan Islam memiliki modal besar untuk membangun masjid di setiap pelabuhan

9) Tokoh penyebar agama Islam di Sulawesi dirunjukkan oleh pilihan jawaban.....

a. Sultan Alaidin Awwal

Sayyid Jalaludin

Muhammad Wahid al-Aidid

b. Maulana Malik Maghribi

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 9: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Makdum Ibrahim

Raden Patah

c. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjar

Pangeran Samudera

Syekh Ibrahim

d. Sultan Suryanullah

Jafar Nuh

Sultan Zainal Abidin

e. Datuk ri Badang

Datuk Patimang

Datuk ri Tirto

10.) Faktor utama yang menyebabkan Islam mudah diterima dan berkembang pesat di Indonesia

adalah.....

a. Disesuaikan dengan ajaran agama Hindu

b. Disesuiakan dengan kondisi masyarakat Indonesia

c. Masyarakat Indonesia Islam bersifat terbuka dan saling pengertian

d. Sistem kasta pada ajaran Hindu disesuiakan dengan ajaran Islam

e. Kerajan Majapahit menerima ajaran Islam dengan penuh toleransi

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

NILAI

TUGAS 3 & 4

PARAF

GURU

Page 10: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Semester 2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

ISLAM DAN JARINGAN PERDAGANGAN ANTAR PULAU

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan siswa dapat :

Mengenal kedatangan Islam yang ada di Nusantara

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan Peta Jalur Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia; 2. Menunjukkan bukti masuknya pengaruh Islam di Indonesia; 3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia; dan 4. Menunjukkan peninggalan sejarah yang bercorak Islam

MATERI PEMBELAJARAN

Kegiatan perdagangan maritim (laut) masyarakat pada masa Islam mengalami perkembangan

pesat. Perkembangan perdagangan disebabkan oleh ledakan ekonomi dunia pada abad XV-XVI

Masehi. Dengan dukungan letak geografis yang strategis dan kekayaan alam yang melimpah,

masyarakat Indonesia ikut serta dalam perdagangan Internasional. Wilayah Indonesia berada di jalur

perdagangan yang menghubungkan Cina-India-Timur Tengah-Eropa. Selain itu, Indonesia dikenal

sebagi penghasil komoditas berharga seperti lada, rempah-rempah, dan kayu cendana. Kondisi tersebut

mendorong bangsa asing datang di Indonesia untuk berdagang. Pada masa Islam bangsa Indonesia

sudah menjalin hubungan dagang dengan bangsa Cina, India, Arab, Gujarat, Persia dan Eropa.

Hubungan dagang tersebut membuat jaringan perdagangan di Indonesia menjadi luas dan kompleks.

Jaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan

perdagangan. Untuk memahami jaringan perdagangandi Indonesia pada masa Islam, mari mempelajari

materi berikut ini.

1. Perkembangan Pelayaran

Sejak masa prakasara bangsa Indonesia sudah memiliki tradisi bahari, yaitu tradisi kehidupan

masyarakat yang menggunakan laut sebagai sarana kehidupan. Pada masa pra aksara telah berkembang

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 11: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

kegiatan pelayaran antarpulau dari wilayah Asia menuju Indonesia. Kegiatan pelayaran semakin

berkembang seiring seiring berkembangnya kerajaan Hindu-Budha dan Islam. Kemajuan budaya

Bahari Indonesia di dukung oleh kemajuan dalam bidang pelayaran seperti ;

a) Sistem angin

b) Peta

c) Alat navigasi

d) Teknologi kapal

2. Kegiatan Perdagangan

Pada tahun 1511 bangsa Portugis berhasil menaklukan Kerajaan Malaka dan menguasai

perdagangan di Selat Malaka. Peristiwa ini menyebabkan pedagang Islam enggan bertransaksi di

Malaka karena Portugis melakukan monopoli perdagangan secara sepihak. Pedagang muslim

kemudian mengalihkan kegiatan perdagangannya ke bandar-bandar lain seperti Pasai, Banda Aceh,

Palembang, Banten, Jepara, Demak, Makasar dan Ambon. Penguasaan Malaka oleh Portugis

ternyata memberikan dampak positif bagi perkembangan Islamdan Jaringan perdagangan. Kegiatan

syiar Islam di Indonesia semakin meluas dan muncul bandar-bandar perdagangan baru.

Pola Perdagangan

Menurut catatan Tome Pires sebelum Malaka dikuasai Portugis, raja-raja di Sumatra memiliki

peranan penting dalam perdagangan dengan membuka perwakilan dagang di Malaka. Akan tetapi,

peran merekahanya bersifat pasif karena tidak memiliki kapal. Dalam menjalankan kegiatan

perdagangannya raja tersebut menganut sistem kerja sama yang disebut commeda

Untuk menjalankan perdagangan internasional dibutuhkan modal besar. Oleh karena itu, sham dari

raja dan pejabat kerajaan sangat dibutuhkan. Modal tersebut digunakan untuk membuat kapal dan

memenuhinya dengan barang dagangan. Dengan demikian kegiatan pelayaran dan perdagangan

akan memperoleh keuntungan dari saham-sahamnya. Pembagian keuntungan dilakukan menurut

aturan perjanjian yang telah disepakati.

Pada abad XVII Masehi seorang tokoh bugis bernama Amanna Gappa menghimpun para

pemimpin perdagangan dan penguasa wilayah untuk membahas ketetapan dalam kegiatan

pelayaran. Isi dari ketetapan tersebut sebagai berikut :

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 12: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

1) Nakhoda harus mempersenjatai kapalnya agar sanggup bertahan bila mendapat serangan

2) Nahkoda kapal harus mengerti kekuatan dan kemampuan kapalnya

3) Nahkoda kapal harus rajin dan teliti dalam pelayaran

4) Awak kapal harus diawasi, diberi nasehat, dan dibela bila ternyata benar

5) Nahkoda tidak boleh bosan dalam memberi pelajaran tentang pengetahuan pelayaran kepada

awak kapal

6) Nahkoda harus sabar dan disegani anak buahnya

7) Nahkoda harus jujur terhadap awak kapal, pelaku perdagangan dan terytama terhadap Tuhan

8) Nahkoda harus menguasai rute pelayaran

9) Para pelaksana kapal terdiri atas nahkoda, sawi puli, sawi loga sawi manumpang, topa

numpang, juru mudi, juru batu dan mualim

10) Penghasilan sewa kapal dibagi menjadi duaseparuh untuk pemilik kapal dan separuh untuk

nahkoda bersama awak kapalnya.

Komoditas Dagang

Van Leur menjelaskan bahwa pola perdagangan di Asia pada masa lampau menitikberatkan

pada barang-barang bernilai tinggi seperti emas, batu permata, kain sutra dan kemenyan. Selain

itu barang seperti beras, garam, kapas, rotan, tembakau, gambir, agar-agar dan kayu juga

diperdagangkan dipasar lokal. Setiap daerah memiliki barang-barang yang digunakan sebagai

komoditas ekspor. Daerah dan jenis barang-barang yang diekspor dalam perdagangan di

Indonesia sebagai berikut :

Banda dn Maluku merupakan daerah utama penghasil cengkih dan pala

Kalimantan mengirim emas, intan bahan makanan, hasil hutan dan bahan baku kapal ke Jawa

Wilayah Indonesia bagian Barat seperti Pasa, Pidie, Jambi, Palembang dan Lampung

mengekpor lada

Kepulauan Bangka mengekpor bahan makana, hasil hutan dan logam

Wilayah pantai barat Sumatra mengekspor lada, emas, kapur barus, kemenyan, kain sutra,

damar dan bahan makanan

Palembang mengekpor tenaga kerja, beras, daging, arak, madu, damar, katun, emas dan besi

Sunda kelapa mengekpor tenaga kerja, beras dan lada

Jawa bagian Timur mengekpor kayu cendana, kayu merah dan belerang

Sumbawa mengekpor kuda

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 13: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Berdasarkan komoditas diatas dapat disimpulkan bahwa rempah-rempah merupakan komoditas

utama dalam perdagangan di Indonesia pada masa Islam. Rempah-rempah menjadi komoditas

yang paling dicari karena dibutuhkan masyarakat Eropa. Dengan jumlah terbatas dan jauhnya

jarak yang ditempuh oleh para pedagang membuat rempah-rempah sanagt mahal di pasar

internasional

Kota-Kota Pelabuhan

Sejak zaman kuno kegiatan pelayaran dan perdagnagn di Indonesia telah mendorong munculnya

kota-kota pelabuhan sebagai temoat singgah untuk mengambil bekal dan menumpuk barang.

Selama beberapa abad fungsi pelabuhan transito dijalankan oleh Sriwijaya. Dengan kemunduran

Sriwijaya pada abad XIII fungsi tersebut mulai tersebar antara lain di Samudera Pasai, Malaka,

Aceh, Banten, Tuban dan Makasar.

Tugas (Jawab langsung di kertas ini)

Pilihlah jawaban yang tepat !

1) Dampak penaklukan Portugis terhadap Malaka (1511) bagi penyebaran Islam adalah...

a. Selat Malaka tertutup bagi pedagang Islam

b. Semakin meluasnya perdagangan dan penyebaran agama Islam

c. Pengusiran para pedagang Islam dari Selat Malaka oleh Portugis

d. Pembentukan usaha perdagangan di berbagai tempat

e. Perpindahan pusat perdagangan dari Malaka ke Pasai

2) Pernyataan di bawah ini yang tidak terkait dengan ketetapan Amanna Gappa adalah....

a. Pengasilan sewa kapal dibagi menjadi dua, separuh untuk pemilik kapal separuh untuk

nahkoda bersama awaknya

b. Nahkoda tidak boleh bosan dalam memberi pelajaran tentang pengetahuan pelayaran

kepada awak kapal

c. Nahkoda harus juju rterhadap awak kapal, pelaku perdagangan terutama terhadap

Tuhan

d. Nahkoda harus mempersenjatai kapalnya agar sanggup bertahan bila mendapat

serangan

e. Nahkoda harus membayar pajak kepada syahbandar dengan uang hasil perdagangan

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 14: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

3) Komoditas utama perdagangan internasioanal pada abad XVI adalah...

a. Batu permata dan kayu

b. Kain sutra dan garam

c. Rotan dan porselin

d. Rempah-rempah

e. Emas dan beras

4) Perhatikan jenis kapal berikut !

1) Lancang

2) Kelulus

3) Jung

4) Galleon

5) Kora-kora

Jenis kapal yang sering digunakan untuk perdagangan jarak jauh ditunjukkan oleh nomor...

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 3

d. 3 dan 4

e. 4 dan 5

5) Peralatan dan pengetahuan navigasi yang digunakan dalam pelayaran ditunjukan oleh kolom...

a b c d e

Kompas

Astrolab

Rasi bintang

Kapal

Sistem angin

Iklim dan cuaca

Kompas

Astrolab

Kapal

Peta

Kompas

Sistem angin

Teknologi kapal

Iklim dan cuaca

Sistem angin

6) Diego de Couto percaya bahwa orang jawa lebih dahulu berlayar sampai di tanjung

harapan.Bukti pendapat diego de Couto adalah....

a. penduduk tanjung harapan mengerti bahasa jawa

b. kebudayaan jawa berkembang di tanjung harapan

c. pemukiman jawa di temukan di tanjung harapan

d. penduduk tanjung harapan berkulit cokelat

e. batu nisan bertuliskan huruf jawa

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 15: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

7) Pasangan yang tepat antara daerah yang komoditas perdagangan di tunjukan oleh nomor.......

No. Daerah Komoditas

1.

2.

3.

4.

5.

Kalimantan

Aceh

Banten

Maluku

Jawa

Kayu cendana, kayu gaharu dan beras

Lada

Beras, lada dan cengkeh

Cengkeh dan pala

beras

a.1,2,dan3 d. 2,4,dan5

b.1,3,dan4 e . 2,3,dan4 c.3,4,dan 4

8) Para pedagnag jawa di malaka dapat hak istimewa mendirikan pasar karena....

a. mempunyai jasa besar dalam pembentukan negri malaka

b. menguasai perdagangan rempah-rempah dari maluku

c. menjadi mitra dagang yang setia pada malaka

d. memiliki hubungan dekat dengan sultan.

e. memiliki jabatan sebagai syah bandar

9) Pada masa sultan ageng titrayasa, bantenberhasil menjadi bandar perdagangan besar di asia

tenggara karena...

a. mengembangkan perdagangan jarak jauh

b. menjalin kerja sama dengan para pedagang inggris

c. membangun angkatan laut yang kuat

d. mengembangkan perkebunan lada

e. memiliki armada dagang yang kuat

10) Saat sriwijaya mengalami kemunduran pada abad XII masehi, peran nya sebagai bandar

perdagangan di sumatra di gantikan oleh...

a. Samudra pasai

b. Malaka

c. Tuban

d. Benten

e. Aceh

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 16: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Semester 2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

ISLAM MASUK ISTANA RAJA(KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan siswa dapat :

Mengenal kerajaan-kerajaan Islam yang ada di Nusantara

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan Peta Jalur Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia; 2. Menunjukkan bukti masuknya pengaruh Islam di Indonesia; 3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia; dan 4. Menunjukkan peninggalan sejarah yang bercorak Islam

MATERI PEMBELAJARAN

Silahkan kalian browsing internet tentang kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia !

Silanglah jawaban yang tepat!

1) Bukti yang menyebutkan kerajaan Perlak sebagai kerajaan Islam tertua di Indonesia adalah...

a. Penemuan nisan makam Sultan Malik as-Saleh yang berasal dari abad XII M

b. Hikayat Raja-raja Pasai yang menyebutkan Marah Silu sebagai penguasa Perlak

c. Laporan Marcopolo yang pernah singgah di Perlak pada abad XII M

d. Kunjungan Laksamana Cheng Ho ke Perlak pada abad XV M

e. Letak strategi kota Perlak ditepi Selat Malaka

2) Hasil perkebunan Samudera Pasaiyang menjadi komoditas perdagangan adalah...

a. Lada

b. Kopi

c. Pala

d. Cengkih

e. Tembakau

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 17: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

3) Kerajaan Aceh Darussalam mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan...

a. Alauddin Riayat Syah Al-Kahar

b. Ali Mughayat Syah

c. Iskandar Muda

d. Iskandar Thani

e. Malik Al-Zahir

4) Pada abad XVII kerajaan Aceh Darussalam berkembang menjadi pusat perkembangan lada di

Selat Malaka karena...

a. Menjalin hubungan diplomatik dengan bangsa Eropa

b. Menguasai perdagangan di Selat Malaka

c. Memiliki armada dagang yang banyak

d. Membuka perkebuanan lada yang luas

e. Memonopoli perdagangan lada

5) Pada awal abad XVI Demak berkembang menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa

karena....

a. Menjadi tempat bermukim para pedagang muslim

b. Mempunyai pelabuhan transito yang ramai

c. Mempunyai pesantren pertama di Jawa

d. Memiliki masjid agung pertama di Jawa

e. Mendapat dukungan Wali Sanga

6) Latar belakang Demak menyerang Portugis di Malaka pada tahun 1513 adalah ....

a. Portugis melarang kapal-kaplal dagang Demak singgah di Malaka

b. Kekuasaan Portugis di Malaka merugikan perdagangan Demak

c. Portugis menghancurkan kapal-kapal dagang demak di Malaka

d. Portugis memblokade jalur perdagangan di Selat Malaka

e. Portugis menyebarkan agama Nasrani di Malaka

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 18: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

7) Perhatikan tabel berikut!

No. Raja Kebijakan

1.

2.

3.

4.

5.

Penembahan Senopati

Sultan Agung

Amangkurat I

Amangkurat II

Paku Buwono III

Membangun pusat pemerintahan Mataram di

kota Gede

Menyerang VOC di Batavia

Memindahkan pusat kekuasaan Mataram ke

Surakarta

Membagi Mataram menjadi dua, yaitu

Yogyakarta dan Surakarta

Meminta bantuan VOC untuk menghadapi

pemberontakan Trunojoyo

Pasangan yang tepat antara Raja Mataram dan kebijakan npemerintahannya ditunjukan oleh

nomor ....

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 2 dan 4

d. 3 dan 4

e. 4 dan 5

8) Selama menjadi Raja Mataram, Sultan Agung sangat menentang kekuasaan VOC di Batavia.

Hal ini terlihat dari tindakan Sultan Agung ....

a. Menghancurkan kapal-kapal dagang VOC yang singgah di pelabuhan pantai utara Jawa

b. Menolak kerjasama perdagangan dan militer yang ditawarkan VOC

c. Menyerang kekuasaan VOC yang berkedudukan di Batavia

d. Menempatkan pasukan di wilayah perbatasan Mataram

e. Melarang perdagangan beras kepada VOC

9) Faktor yang mendorong Kerajaan Banten berkembang menjadi negara maritim pada abad XVII

adalah ....

a. Memiliki letak strategis dekat Selat Sunda

b. Merupakan daerah penhasil rempah-rempah

c. Mempunyai sistem pertanian yang baik

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 19: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

d. Mempunyai armada laut yang kuat

e. Memiliki pemimpin yang hebat

10) Pada masa pemerintahan Sultan Haji Kerajaan Banten mulai mengalami kemunduran

karena ....

b. Kerajaan Banten dilanda perang saudara

c. VOC berhasil menaklukan Kerajaan Banten

d. Kerajaan Banten berada di bawah pengawasan VOC

e. VOC menerapkan monopoli perdagangan lada di Banten

f. Wilayah Lampung melepaskan diri dari Kerajaan Banten

11) Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. Menunjuk Syarif Kasim sebegai penerus takhta Kerajaan Pontianak

2. Membangun Istana Kadriah dan benteng pertahanan dari kayu

3. Mengizinkan Belanda mendidirkan benteng Marianne’s Ord di

Pontianak

4. Sebagai raja pertama Kerajaan Pontianak

5. Menguasai kerajaan yang menjadi sekutu pontianak

Pernyataan yang terkait dengan usaha Syarif Idrus Abdurrahman al-Alydrus saat

memerintah Kerajaan Pontianak ditunjukan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 2, 3, dan 4

d. 2, 4, dan 5

e. 3, 4, dan 5

12) Kaitan antara Kerajaan Banjar dan Demak adalah ....

a. Kerajaan Banjar runtuh akibat serangan

militer yang dilakukan Kerajaan Demak

b. Kerajaan Banjar dan demak bersatu dan

berusaha menyerang Portugis di Malaka

c. Proses Islamisasi di Kerajaan Banjar

dilakukan oleh ulama utusan kerajaan Demak

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 20: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

d. Raja-raja Banjar merupakan keturunan

Bangsawan Demak yang melarikan diri ke Kalimantan

e. Kerajaan Banjar dan Demak melakukan

perkawinan politik untuk memperkuat politik Islam di Indonesi.

13) Perhatikan ulama-ulama berikut!

1. Syarif Hidayatullah

2. Maulana Husein

3. Datuk ri Bandang

4. Syekh Yusuf al-Makasari

5. Datuk ri Tiro

Ulama yang berperan dalam menyebarkan Islam di wilayah Sulawesi Selatan ditunjukan oleh

nomor ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 2, 3, dan 4

d. 2, 4, dan 5

e. 3, 4, dan 5

14.) Penyebab perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis adalah ....

a. Campur tangan Portugis terhadap kerajaan Ternatre

b. Monopoli perdagangan rempah-rempah oleh Portugis

c. Sikap semena-mena bangsa Portugis di Maluku

d. Pembangunan benteng Sao Paolo di Ternate

e. Penhyebar agama Nasrani oleh Portugis

15) Browsinglah gambar gambar pelabuhan Sombaopu, Pernyataan yang tepat terkait gambar di

tersebut, yaitu ....

a. Perekonomian Kerajaan Gowa Tallo hanya bergantung pada kegiatan perdagangan di

pelabuhan Sombaopu

b. Pelabuhan Sombaopu merupakan bandar penghubung pergadangan antara Malaka,

Jawa, dan Maluku

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 21: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

c. Pelabuhan Sombaopu dibangunVOC sebagai bentuk hegemoni dagang wilayah

Indonesia Timur

d. Pelabuhan Sombaopu merupakan pemicu konflik antara Kerajaan Goa Tallo dan Bone

e. Pelabuhan Soembaopu dikelola bersama-sama oleh kerajaan Goa Tallo dan Bone

Semester 2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4

JARINGAN KEILMUAN DI NUSANTARA

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan siswa dapat :

Mendeskripsikan perkembangan budaya Islam

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan Peta Jalur Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia; 2. Menunjukkan bukti masuknya pengaruh Islam di Indonesia; 3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia; dan 4. Menunjukkan peninggalan sejarah yang bercorak Islam

MATERI PEMBELAJARAN

Pendidikan pada Masa Islam

Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan

seseorang. Melalui pendidikan, Islam dipelajari sebagai sebuah ilmu. Oleh karena itu, peran ulama dan

lembaga pendidikan sangat penting dalam mempelajari dan menyebarkan agama Islam.

1. Peran Ulama

Kegiata pelayaran dan perdagangan dikota-kota pelabuhan telah menimbulkan jalur

komunikasi terbuka sehingga terjadi mobilitas sosial (perubahan sosial) baik horizontal

maupun vertical. Kota pelabuhan sebagai pusat perdagangan telah menarik para pedagang dari

berbgai belahan dunia. Kondisi ini mengharuskan suatu keterbukaan, saling mengenal adat

istiadat yang berbeda, dan toleransi. Dalam kondisi seperti itu Islam dapat berkembang dalam

masyarakat Indonesia. Melalui perdagangan, proses Islamisasi mulai dilakukan. Proses

Islamisasi semakin berkembang pesat saat para mubalig atau ulama ikut serta dalam dakwah

menyebarkan agama Islam.

a. Peranan Wali Sanga dalam Proses Islamisasi MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 22: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Para ulama yang berperan penting dalam proses Islamisasi di Jawa dikenal

sebagi wali. Menurut tradisi rakyat, ada Sembilan wali yang memiliki pengaruh luas

dan ada pula beberapa wali local yang hanya dikenal di daerah tertentu. Sebagian besar

para wali berkedudukan dikota-kota pelabuhan sebagai pemimpin politik dan agama.

Selain memiliki kewibawaan rohaniah, mereka berpengaruh dibidang politik sebagai

raja yang memegang kekuasaan pemerintahan. Akan tetapi, pngaruh kekuasaan para

wali hanya terbatas pada lingkungan kota tempat tinggalnya. Hanya beberapa wali yang

memiliki pengaruh luas melampaui batas daerahnya, yaitu Sunan Giri dan Sunan

Kalijaga, kedua wali ini memiliki otoritas untuk mengangkat atau melantik raja-raja

yang berkuasa di Jawa.

Keterbatasan daerah itu disebabkan, oleh struktur politikyang berkembang

dalam masyarakat. Pada abad ke XV-XVI Masehi dalam masyarakat Jawa terdapat para

penguasa lokal yang disebut kiai ageng. Mereka adalah para tuan feudal (tuan tanah)

yang mandiri dan berkedudukan sebagai vassal (raja bawahan/bupati) pada suatu

kerajaan besar. Otoritas karismatik para wali merupakan ancaman bagi para kiai ageng

yang masih memeluk Hindu di pedalaman. Oleh karena itu, parakiai ageng berusaha

membatasi otoritas para wali. Akan tetapi, usaha para kiai ageng tersebut tidak dapat

bertahan lama. Karisma para wali pada akhirnya berpengaruh di bidang politik dengan

gejala sebagai berikut.

1. Seorang wali tidak mengembangkan wilayah, tetapi memiliki pengaruh

politik yang luas. Sebagai contoh: Sunan Giri dan Suanan Kalijaga yang

memiliki pengaruh untuk melantik para raja-raja Jawa.

2. Seorang wali memiliki pengaruh politik sebagai penasihat atau panglima

perang raja seperti Sunan Kudus yang menjadi panglima perang Kerajaan

Demak.

3. Seorang wali memiliki pengaruh politik secara mutlak dengan

mengembangkan wilayah dan mendirikan kerajaan seperti Suanan Gunung

Jati yang menjadi Sultan Cirebon.

Para wai bergelar suanan, suatu singkatan daru Susuhunan yang berarti “orang

dijungjung tinggi atau paling dihormati”. Sembilan wali yang memiliki pengaruh luas di

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 23: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Jawa dsebut Wali Sanga. Menurut urrutan dari timur ke barat, anggota Wali Sanga

sebagai berikut.

1. Sunan Ampel atau Raden Rahmat

2. Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim

3. Sunan Giri atau Raden Paku

4. Sunan Drajat atau Syarifuddin

5. Sunan Bonang atau Maulana Malik Ibrahim

6. Sunan Kudus atau Syekh Jafar Shodiq

7. Sunan Muria atau Raden Umar Syaid

8. Sunana Kalijaga atau Raden mas Syaid

9. Suanan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah

Selain kesembilan wali tersebut, dikenal puala beberapa wali lokal yang berperan dalam

menyebarkan Islam sebagai berikut.

1. Syekh Abdul Muhyi atau Syekh Pamijahan (Tasikmalaya)

2. Syekh Siti Jenar atau Syekh Lemah Abang. Ia dijatuhi hukum mati oleh Dewan

Permusyawaratan Wali Sanga di Demak karena dianggap mengejarkan panteisme

(Menunggali Kaula Gusti). Syekh Siti Jenar dimakamkan di Pamlaten, dekat

Cirebon.

3. Sunan Geseng, menyebarkan agama Islam di daerah Tirta, Magelang,. Makamnya

terdapat di Desa Bedegolan (Kutawinangun).

4. Sunan Tembayat, menyebarkan agama Islam di Bayar,Klaten.

5. Sunan Panggung, putra Sunan Bonang yang dikirim ke Tegal untuk menyebarkan

agama Islam.

6. Suanan Sendang Duwur atau Raden Noer Rahman. Ia menyebarkan Islam di Desa

Sendang Duwur, Lamongan. Makam Sunan Sendang Duwur dikenal sebagai

bangunan berarsitektur tinggi karena menggambarkan perpaduan antara kebudayaan

Islam dan Hindu.

Dalam menyebarkan agama Islam para wali menyesuaikan beberapa nilai dan

tradisi lama terhadap ajaran Islam agar lebih mudah diterima oleh masyarakat.

Penyesuaian ini dapat dilihat dari bukti-bukti sebagai berikut.

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 24: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

1. Kesastraan selalu penuh dengan konsep-konsep mistik.

2. Kesastraan wayangs sebagai media dakwah.

3. Kompleks makam yang disusun mirip punden berundak.

4. Bangunan makam dan hiasannya menunjukan suatu sinkretisme (perpaduan

kepercayaan).

Berbagai penyesuaian nilai dan tradisi yang dilakukan oleh para wali tersebut

telah membuat proses Islamisasi di Indonesia berkembang pesat. Dalam

perkembangannya, proses Islamisasi juga dilakukan lewat saluran tasawuf (mistik).

b. Peranan Para Sufi dalam Proses Islamisasi

Sufi adalah sebutan untuk orang yang menjarkan tasawuf. Tasawuf merupakan

praktik kegamaan dalam Islam untuk menemukan kesadaran dan pencerah batin. Ajaran

ini berhubungan erat dengan unsur mistik. Dalam proses Islamisasi di Indonesia ajaran

taswuf diperkenalkan melalui tarekat-tarekat dan kesastraan suluk di Jawa. Kata tarekat

berasal dari bahasa Arab, thoriqoh yang berarti jalan atau metode. Dengan demikian,

tarekat adalah metode atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan tasawuf.

Sementara itu, suluk adalah karya sastra yang mengandung unsure mistik dari ajaran

tasawuf.

Beberapa wali Sunan Bonang, Suana Panggung, dan Syekh Siti Jenar

memadukan ajaran Islam dengan mistik sehingga menimbulkan sinkretisme. Mereka

bersedia memakai unsur-unsur budaya pra-Islam dalam meyebarkan agama Islam.

Melalui kesastraan, suluk dengan mudah disesuaikan dengan konsep dan

gambaran kehidupan yang telah berakar dalam kebudayaan pra-Islam. Jika pada tahap

awal proses Islamisasi hanya menjangkau wilayah kota-kota pelabuuhan, melalui

tasawuf dan tarekat proses Islamisasi dapat menjangkau wilayah perdesaan. Keberadaan

berbagai tarekat seperti tarekat Kadiriyah, Naksabadiyah, Khalwaliyah, dan Syataniah

memperlihatkan besarnya peranan para sufi dalam proses Islamisasi di Indonesia.

Bahkan, tarekat Syatariyah memiliki wilayah pengaruh yang luas karena tersebar di

Sumatra dan Jawa. Penyebaran tarekat Syatariyah di Sumatra dilakukan oleh Abdul

Rauf al-Fansuri dari Singkel (Aceh) sedangkan di Jawa dilakukan oleh Syekh Abdul

Muhyi dari Tasikmalaya.

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 25: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Penyebaran berbagai tarekat di Indonesia mengikuti jalur perdagangan. Sejak

awal abad ke XVI Masehi Aceh berkembang menjadi pusta perdagangan di Selat

Malaka. Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis pada tahun 1511 membuat para pedang

Islam dari Timur Tangah beralih ke Aceh. Kondisi ini didukung oleh produksi lada dan

penguasaan kota-kota pelabuhan di pantai barat Sumatra oleh Aceh. Selain sebagai

pusat perdagangan, Aceh dikenal sebagai pusat penyebaran agama Islam. Oleh karena

itu, Aceh muncul beberapa tokoh tasawufterkemuka seperti Hamzah al-Fansuri dan

Syamsudin as-Sumarini. Keduanya dikenal sebagai sufi dan pengarang. Karya-karya

Hamzah al-Fansuri dan Syamsudin as-Sumarini tersebar luas hingga ke Jawa.

Penyebaran dan pengenalan karya-karya tersebut dilakukan oleh Nuruddin ar-Raniri,

ahli tasawuf Aceh pada masa Sultan Iskandar Tsani.

Penyebaran tasawuf ke Indonesia Timur juga melalui hubungan perdagangan.

Proses Islamisai di Maluku dilakukan oleh ulama dari Jawa Timur. Pada abad XV

daerah Gresik menjadi pusat agama Islam di Jawa Timur. Keberadaan pesantren Giri

Kedaton yang dikelola Suanan Giri telah menghasilkan ulama-ulama hebat. Bahkan,

Sultan Zainal Abidin dari Ternate pernah menjadi murid Suna Giri. Selanjutnya, pada

abad ke XVI Sulawesi Selatan berhasil diislamkan oleh Datuk ri Badang dari

Minangkabau. Keberadaan Syekh Yusuf al-Makassar dengan tarekat Khawaliyah telah

mempercepat perkembangan Islam di Sulawesi Selatan.

2. Lembaga Pendidikan

Pengaruh Islam dalam bidang pendidikan ditandai dengan munculnya berbagai lembaga

pengajian. Lembaga ini memiliki jenjang bertingkat dari tingkat dasar (berupa pengajian di

rumah guru, langgar, dan masjid) hingga tingkat tinggi berupa pesantren.

a. Pendidikan Islam di Lembaga Pengajia Tingkat Dasar

Pada lembaga tingkat dasar pendidikan Islam mulai diberikan kepada anak-anak berusia

lima tahun. Mereka mendapat pelajaran menghafalkan beberapa surah pendek dadri Juz

terakhir Al-Qur’an. Setelah mereka berusia 7-8 tahun mulai diajarkan membaca alphabet

Arab dan secara bertahap diajarakan untuk dapat membaca Al-Qur’an. Pelajaran ini

bisasanya diberikan setelah shalat Magrib. Setelah anak bisa membaca Al-Qur’an dengan

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 26: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

lancer dan benar, mereka akan diajarkan membaca kitab-kitab fikih dasar (berisi

pengetahuan wudu, salat, zakat, dan puasa).

Metode pembelajaran dilakukan secara individu. Seorang murid mendatangi gurunya

yang akan membacakan beberapa baris Al-Qur’an. Setelah itu, murid akan mengulangi kata

demi kata yang telah dibacakan oleh gurunya. Adapun untuk pembelajaran kitab-kitab guru

akan membicarakan beberapa baris dan menterjemahkan dalam bahasa Jawa. Sistem

penerjemahan dilakukan dengan bahasa yang mudah dimengerti sehingga para murid dapat

memahami arti dan fungsi kata dalam bahasa Arab. Dengan demikian, para murid dapat

belajar tata berbahasa Arab langsung dari kkitab-kitab yang dipelajarinya. Mereka

diharuskan menguasai pembacaan dan terjemahan tersebut secara tepat. Murid akan hanya

menerima tambahan pelajaran bila telah berulang-ulang mendalami pelajaran sebelumnya.

Para guru pengajian dalam taraf ini selalu menekankan kualitas dan tidak tertarik untuk

mempunyai murid lebih 3-4 orang. Apabila dalam seluruh hidupnya, ia menghasilkan

sekiranya sepuluh murid yang dapat menyelesaikan pengajian dasar ini dan kemudian

melanjutkan pelajaran di pesantren, Ia akan dianggap sebagai seorang guru yang berhasil.

b. Pendidikan Islam di Pesantren

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang berkembang di jawa

dan Madura. Menurut C.C Berg, kata pesantren berasal dari bahasa Sansekerata, shastri

berate orang yang tahu kitab suci agama Hindu. Sebuah pesantren selalu memiliki lima

elemen dasar, yaitu pondok, masjid, santri, pengajaran kitab-kitab Ilsam klasik, dan Kiai.

Lembaga pengajian yang memiliki lima elmen dasar tersebut akan berubah statusnya

menjadi pesantren.

Sejak abad ke XV Masehi pesantren telah digunakan sebagai lembaga pengajaran dan

penyiaran agama Islam. Pesanren memegang peranan penting dalam penyebaran Islam

hingga ke pelosok daerah. Bberapa pesantren yang memiliki pengaruh besar pada masa

Islam adalah pesantren Ampel Denta di Surabaya, dan Pesantren Giri Kedaton di Gresik.

Pesantren Ampel Denta dibangun oleh Sunan Ampel dan dipercaya sebagai pesantren

pertama di Indonesia. Pesantren ini memiliki peranan penting sebagai pusat penyebaran

agama Islam di Jawa. Pesantren Ampel Denta berhasil mengahsilkan sejumlah wali seperti

Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Adapaun pesantren Giri Kedaton berkembang menjadi

Kerajaan Islam pertama di Jawa. Pesantren ini menghasilkan ulama berpengaruh dalam

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 27: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

bidang politik dan agama seperti Sunan Prapen (Raja Giri Kedaton) dan Zainal Abidin

(Sultan Ternate).

Pada saat ini masyarakat membedakan pesantren menjadi tiga kelompok, yaitu

pesantren kecil, menengah, dan besar. pesantren kecil biasanya memiliki jumlah santri di

bawah seribu orang dan pengaruhnya hanya terbatas pada tingkat kabupaten. Pesantren

besar memiliki santri 1.000-2.000 orang, memiliki pengaruh dan menarik santri-santri dari

bebrapa kabupaten. Sementara itu, pesantren besar memiliki santri lebih dari dua ribu orang

yang berasal dari berbagai kabupaten dan provinsi. Beberapa pesantre besar memliki

popularitas dapat menarik santri-santri dari seluruh Indonesia. Pesantren Gontor berasal

dari berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan menarik sejumlah santri dari luar negeri seperti

Malaysia, Brunei, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Materi-materi yang diajarkan dalam pesantren antara lain bahasa Arab, tafsir AL-

Qur’an, fikih (hukum Islam), hadis dan adab (sastra Arab), tafsir tauhid (teknologi Islam),

tarikh (sejarah Islam), tasawuf, serta akhlaq (etika Islam). Materi tersebut biasanya

diajarkan kepada santri dengan menggunakan metode sorogan dan bandongan. Istilah

sorogan berasal dari kata sorog (Jawa) yang berarti menyodorkan. Oleh karena itu, metode

pengajaran sorogan menghasilkan para santri menghadap guru atau kiai satu persatu dengan

menyodorkan kitab yang akan dipelajarinya. Kiai kan membacakan pelajaran yang terdapat

pada kitab, kemudian menerjemahkan dalam bahasa yang mudah diphami oleh santri.

Metode sorogan sangat efektif untuk mendidik santri menjadi seoerang ulama. Metode ini

memungkinkan kiai mengawasi, menilai, dan membimbing secara maksimal kemampuan

seorang santri dalam menguasai materi pelajaran.

Adapun metode bandongan yaitu santri, mengikuti santri mengikuti pelajaran dengan

duduk di sekeliling kiai. Selanjutnya, para santri menyimak keterangan yang dibacakan

oleh kiai pada kitabnya masing-masing. Metode bandongan digunakan dalam pembelajaran

yang dihadiri oleh banyak santri. Dalam metode ini, kiai sering membaca dan

menerjemahkan kitab-kitab dengan bahasa yang cepat sehingga susah dimengerti. Dengan

cara ini kiai dapat menyelesaikan pelajaran kitab hanya dalam beberapa hari. Oleh karena

itu, metode bandongan biasanya diterapkan pada jenjang pendidikan tingkat menengah dan

tingkat tinggi yang para santrinya sudah pernah mengikuti metode sorogan secara intensif.

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 28: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Sebagian besar pesantren, terutama pesantren-pesantren besar biasanya sering

menyelenggarakan bermacam-macam halaqah (kelas bandongan) mengajarkan berbagai

macam kitab. Kegiatan ini hamper diselenggarakan setiap hari (kecuali hati Jumat) mulai

pagi setelah shalat subuh hingga larut malam. Dalam penyelenggaraan halaqah kita sering

memerintahkan santri-santri senior untuk menjadi pengajar. Para santri senior ini mendapat

gelar ustadz dan dikenal sebagai asatid (guru). Dalam tradisi pesantren para asatid dapat

dikelompokan dalam dua golongan, yaitu ustadz muda dan ustadz senior. Para ustadz senior

biasanya sudah menjadi anggota kelas musyawarah. Selanjutnya, beberapa usatdz senior

yang sudah memiliki banyak pengalaman mengajar kitab-kitab besar, mereka akan

memeperoleh gelar (kiai muda).

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Dalam pendidikan pesantren dikenal sistem pengajaran dengan metode bondongan yang

diterapkan dengan cara ....

a. Santri belajar secara berkelompok untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh

kiai

b. Santri menghadapi kiasi satu persatu dengan menyodorkan kitab yang akan

dipelajari

c. Santri memperhatikan kiai yang menerangkan pelajaran secara kuliah

d. Kiai menerangkan pelajaran dengan menggunakan bahasa Arab

e. Kiai memberi bimbingan secara maksimal kepada para santrinya

2. Ajaran tasawuf di Jawa sering diperkenalkan melalui suluk, yaitu ....

a. Kitab yang berisi ramalan atau ketentuan hari baik dan buruk

b. Karya sastra berbentuk prosa dan berisi cerita keajaiban

c. Dongeng yang sengaja diubah menjadi cerita sejarah

d. Kitab yang berisi kumpulan hadis Rasulullah

e. Karya sastra yang mengandung unsur mistik

3. Seorang wali memiliki pengaruh politik yang kuat. Dari sembilan wali, bahkan ada yang

menjadi raja, yaitu ....

a. Maulana Malik Ibrahim

b. Sunan Gunung Jati

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 29: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

c. Syekh Siti Jenar

d. Sunan Kudus

e. Sunan Kalijaga

4. Para wali yang memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan masyarakat karena ....

a. Menjadi pemimpin politik dan agama

b. Menjadi penguasa kota pelabuhan

c. Memiliki kewibawaan dan karisma

d. Memimpin podok pesantren

e. Memiliki otoritas melantik raja

5. Perhatikan tokoh berikut!

1. Hamzah al-Fansuri

2. Nuruddin ar-Raniri

3. Abdur Rauf al-Fansuri

4. Abdulmuhyi

5. Syekh Yusuf al-Makassari

Tokoh yang mengajarkan tasawuf di Sumatra ditunjukan oleh nomor ....

a. 1, 2, dan 3

b. 1, 3, dan 4

c. 2, 3, dan 4

d. 2, 4, dan 5

e. 3, 4, dan 5

6. Berikut ini merupakan lima elemen dasar pembentukan pesantren, kecuali .....

a. Pondok

b. Makam

c. Masjid

d. Santri

e. Kiai

7. Perhatikan keterangan berikut!

1. Memiliki jumlah santri di atas dua ribu orang

2. Pengaruhnya mampu menarik santri dari berbagai provinsi di Indonesia

3. Sistem pendidikannya berkualitas

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 30: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

4. Berhasil menarik sejumlah santri dari luar negeri

5. Memiliki jaringan pendidikan yang luas

Keterangan di atas menunjukan ciri pesantren ....

a. Kecil d. Nasional

b. Sedang e. Internasional

c. Besar

8. Pesantren Ampel Denata di Surabaya merupakan pesantren pertama yang berdiri di

Indonesia. Pesantren ini didirikan oleh ....

a. Syekh Maulana Malik Ibrahim

b. Syekh Yusuf al-Makassari

c. Syekh Jafar Shodiq

d. Raden Rahmat

e. Raden Paku

9. Urutan kronologis jenjang gelar dalam tradisi pesantren ditunjukan oleh kolom ....

a b c d E

Wali

Kiai

Santri

Ustad

Santri yunior

Santri senior

Kiai muda

Kiai

Santri

Ustad

Asatid

Mubalig

Ustad

Kiai

Wali

Sunan

Ustad

Asatid

Kiai muda

Kiai

10. Pada lembaga pengajian dasar, para guru sangat membatasi julmlah murid yang

mempelajari kitab-kitab karena ....

a. Menenkankan kualitas murid

b. Meringankan beban mengajar

c. Pelajaran kitab sulit dipahami

d. Mempersiapkan murid ke pesantren

e. Pengetahuan kitab para guru terbatas

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 31: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Semester 2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 5

AKULTURASI DAN PERKEMBANGAN BUDAYA ISLAM

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan siswa dapat :

Mendeskripsikan perkembangan budaya Islam

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan Peta Jalur Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia; 2. Menunjukkan bukti masuknya pengaruh Islam di Indonesia; 3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia; dan 4. Menunjukkan peninggalan sejarah yang bercorak IslamMATERI PEMBELAJARAN

Bukti pengaruh kebudayaan Islam yang masih dirasakan hingga sekarang antara lain sebagai berikut :1. Bidang agama dan kepercayaan

Secara garis besar Islam terbagi atas beberapa mahzab dan aliran

Mahzab dalam Islam : dalam Islam kata mahzab digunakan untuk menyebut aliran hukum Islam. Mahzab hukum

dalam Islam sangat banyak, 4 yang terkenal Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali. Awal perkembangan mahzab

syafii di Indonesia sulit dipastikan, akan tetapi pada abad XIV Masehi mahzab ini sudah berkembang di Indonesia.

Islam Abangandan Islam Wetu Telu : Masyarakat Indonesia juga memiliki beberapa aliran Islam sendiri yang

merupakan hasil dari perpaduan budaya lokal, misalnya Islam abangan (kejawen) dan Islam Wetu Telu. Islam

abangan merupakan sebutan untuk golongan masyarakat Jawa muslim yang mempraktikkan ajaran Islam dengan

tradisi kejawen. Dalam kontek umum, kejawen merupakan bagian dari agama lokal Indonesia berisi seni, budaya,

tradisi, ritual, sikap, serta filosofi oarang Jawa. Para penganut aliran ini cenderung mengikuti sistem kepercayaan

lokal yang disebut adat kejawen dari pada hukum Islam murni (syariat).

2. Bidang bahasa dan aksara MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 32: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Seiring perkembangan Islam tulisan atau aksara Arab juga banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Penulisan huruf Arab semakin berkembang ketika banyak karya yang bercorak Hindu-Budha disisipi unsur Islam.

Huruf yang digunakan adalah aksara Arab gundul (pegon) tanpa tanda baca.

3. Bidang sosial dan pemerintahan

Dalam pemerintahan para penguasa menggunakan jasa ulama atau wali untuk mengangkat mereka sebagai

khalifatullah yang merupakan legitimasi bagi kekuasaan para raja. Dalam konsep tersebut raja bertanguung jawab

menjaga ajaran Islam berdasarkan AlQuran dan sunah.

4. Bidang arsitektur

Banyak diantara gaya arsitektur yang merupakan perpaduan antara budaya Islam dan budaya sebelumnya.

Beberapa perpaduan tersebut antara lain :

Masjid : ciri khas berupa atap Tumpang. Atap disusun semakin ketas semakin kecil dan puncaknya dilengkapi

dengan mustaka (lihatlah gambar Menara Masjid Kudus dan masjid Agung Banten). Menara masjid kudus

berbentuk seperti candi, sedangkan masjid Agung Banten berbentuk mercusuar.

Makam : tebuat dari bangunan batu yang disebut jirat/kijing, diatas jirat biasanya didirikan rumah tersendiri yang

disebut cangkup/kubah, dilengkapi dengan tembok dan gapura yang menghubungkan makan dengan kelompok

makam, didekat makam biasanya dibangun masjid.

Keraton : tempat tinggal raja beserta keluarga juga berperan sebagai pusat pemerintahan sehingga dipandang

sebagai pusat kekuasaan raja.

5. Bidang kesenian

Seni sastra : bentuk karya sastra yang berkembang di Indonesia antara lain Hikayat (prosa yang berisi cerita

dongeng biasanya penuh dengan keajaiban), babad (dongeng yang sengaja diubah sebagai cerita sejarah), suluk

( kitab-kitab yang menguraikan ajaran tasawuf), Primbon ( kitab yang menerangkan tentang hal-hal gaib)

Seni rupa : ajaran Islam melarang penggambaran makhluk bernyawa (manusia/binatang), contoh seni rupa dalam

Islam adalah kaligrafi

Seni wayang : Sunan Kalijaga menggunakan media wayang untuk menyebarkan ajran Islam di masyarakat Jawa

6. Sistem kalender

Berikut nama-nama bulan menurut kalender Islam dan Jawa

Bulan Islam Bulan Jawa

1. Muharam

2. Safar

3. Rabiul awal

4. Rabiul akhir

5. Jumadil Awal

6. Jumadil Akhir

7. Rajab

8. Sya’ban

Sura

Sapar

Mulud

Bakda mulud

Jumadil awal

Jumadil akhir

Rejeb

Ruwah

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 33: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

9. Ramadhan

10. Syawal

11. Zulkaidah

12. Zulhijah

Pasa

Sawal

Dulkaidah

Besar

7. Tradisi

Bebrapa tradisi Islam yang berkembang dalam masyarakat Islam : grebeg, sekaten, tahlilan, halalbihalal, ziarah,

dan asyuro (coba kalian cari pengertian tentang tradisi-tradisi tersebut).

Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Mahzab Islam yang berkembang pesat di Indonesia adalah ....

a. Hanafi

b. Maliki

c. Syafi’i

d. Hambali

e. Gozali

2. Ajaran Islam abangan sangat berbeda dengan ajaran Islam murni. Ajaran tersebut

dianggap lebih bersifat sinkretis karena ....

a. Cenderung mengikuti adat lokal kejawen

b. Menenkankan pada konsep keseimbangan alam

c. Merupakan hasil perpaduan budaya Islam dan lokal

d. Menggunakan benda-benda pusaka dalam ritual keagamaan

e. Menggunakan laku atau prihatin sebagai bentuk peribadatan

3. Pada masa Islam struktur sosial masyarakat Indonesia masih bersifat feodal.

Dalam struktur sosial tersebut anggota masyarakat yang dianggap golongan

elite ditunjukan oleh kolom ....

A b c d e

Raja

Tentara Ulama

Bangsawan

Ulama

Tentara

Petani

Pedagang

Nelayan

Pembantu

Buruh

Budak

Penjabat

rendahan

Seniman

Pedagang

Perhatikan tabel berikut!

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 34: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

No. Pengaruh Islam Deskripsi

1.

2.

3.

4.

5.

Pemerintahan

Aksara dan baahsa

Seni rupa

Seni bangunan

Kalender

Para pemimpin negara menggunakan gelar raja,

prabu, dan rakai.

Bahasa dan huruf Arab digunakan dalam

penulisan sebagai karya sastra.

Berkembang seni pembuatan relief yang

bertema Ramayana dan Mahabharata.

Bangunan masjid mengadopsi seni asrsitektur

dari budaya Hindu-Buddha.

Mengenai sistem penanggalan Saka yang

menggunakan perhitungan peredaran bulan.

Pasangan yang tepat menganai pengaruh Islam dan deskripsinya ditunjukan oleh nomor ....

a. 1 dan 2

b. 2 dan 3

c. 2 dan 4

d. 3 dan 4

e. 4 dan 5

4. Penggambaran makhluk bernyawa seperti binatang dan manusia dalam seni rupa masa

Islam jarang ditemukan karena ....

a. Kerajaan melarang perkembangan seni rupa yang menggambarkan makhluk bernyawa

b. Masyarakat Islam tidak tertarik dengan lukisan bertema makhluk bernyawa

c. Ajaran Islam melarang penggambaran makhluk hidup dalam seni rupa

d. Para seniman lebih senang melukiskan aksara indah dari AL-Qur’an

e. Ajaran islam melarang perkembangan seni rupa

5. Wujud alkuturasi kebudayaan yang terdapat pada masjid kuno di indonesia adalah ....

a. Atap masjid berbentuk tumpang yang disusun semakin ke atas semakin mengecil

b. Halaman belakang masjid dihunakan sebagai makam dari tokoh-totokn masyarakat

c. Letak bangunan berada di atas bukit atau tempat yang lebih tinggi dari daerah di

sekitarnya

d. Dinding masjid dihiasi dengan relief perjuangan Nabi Muhammad dalam menyebarkan

Islam

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 35: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

e. Masjid selalu dilengkapi dengan menara sebagai tempat muazin mengumandangkan

azan

6. Pada bangunan peninggalan Islam sering dijumpai unsur budaya lokal dan Hindu-Buddha.

Kondisi ini membuktikan bahwa ....

a. Islam tidak memiliki gaya arsitektur yang menonjol

b. Pengaruh Hindu-Buddha sangat kuat dan sulit

dihilangkan

c. Arsitek Islam sering meniru bangunan berasitektur

Hindu-Buddha

d. Masyarakat Indonesia tidak menyukai unsur budaya Arab dan Timur Tengah

e. Terjadinya akulturasi kebudayaan antara kebudayaan Hindu-Buddha dan Islam

7. Perhatikan jenis karya sastra berikut!

1. Hikayat

2. Babad

3. Suluk

4. Epos

5. Primbon

Karya sastra yang mengandung ajaran mistik ditunjukan oleh nomor ....

a. 1 dan 2

b. 1 dan 3

c. 2 dan 3

d. 3 dan 4

e. 3 dan 5

8. Berikut adalah karakteristik yang terkait dengan upacara Sekaten, kecuali ....

a. Dilaksanakan pada hari raya Idul Firti tanggal 1 Syawal

b. Dilaksanakan di alun-alun Yogyakarta dan Surakarta

c. Merupakan upacara yang mengiringi pelaksanaan Grebeg

Maulud

d. Puncak Upacara Sekaten ditandai dengan arak-arakan gunungan yang berisi hasil bumi

10. Dalam kalender Jawa yang diciptakan oleh Sultan Agung terdapat perubahan

pada anama-nama bulan yang digunakan dalam kalender hijrah (Islam).

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 36: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Pasangan yang tepat anatara nama bulan Islam dan bulan Jawa ditunjukan

kolom ....

No Nama Bulan Islam Nama Bulan jawa

a.

b.

c.

d.

e.

Muharam

Syafar

Rabi’ul Ula

Rabi’ul Tsani

Jumadil Ula

Suara

Mulud

Sapar

Jumadil Awal

Bakda Mulud

Semester 2

KEGIATAN PEMBELAJARAN 6

PROSES INTEGRASI NUSANTARA

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari uraian ini, diharapkan siswa dapat :

Mendeskripsikan Akulturasi dan perkembangan budaya Islam

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1. Menjelaskan Peta Jalur Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia; 2. Menunjukkan bukti masuknya pengaruh Islam di Indonesia; 3. Menjelaskan perkembangan kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam di Indonesia; dan 4. Menunjukkan peninggalan sejarah yang bercorak Islam

MATERI PEMBELAJARAN

Proses Integrasi Bangsa pada Masa Islam

Integras idenrik dengan persatuan dan kesatuan. Kata integrasi berasal dari bahasa Inggris,

integration yang berarti pembaruan hingga menjadi kesatuan utuh dan bulat. Kata integrasi berkaitan

erat dengan terbentuknya suatu bangsa karena suatu bangsa terdiri atas berbagai unsur seperti

suku/etnis, ras, tradisi, kepercayaan, dan budaya yang beraneka ragam. Oleh karena itu, integrasi suatu

bangsa terjadi akibat perpaduan berbagai unsur tersebut. Menurut Sartono Kartodirdjo, proses integrasi

bangsa Indonesia dapat dibagi dalam dua jenis. Pertama, integrasi geopolitik yang dimulai sejak zaman MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 37: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

praaksara sampai awal adab XX. Kedua, proses integrasi politik kaum elite sejak awal abad XX hingga

akhir zaman Hindia Belanda (1908-1942). Pada abad XVI proses integrasi geopolitik Indonesia mulai

berkembang pesat. Kondisi ini didukung oleh kemajuan dalam perdagangan internasional.

Perdagangan tersebut mampu menyatukan kemajemukan bangsa Indonesia. Integrasi ini semakin

diperkuat dengan pengguanaan bahasa Melayu sebagai lingua franca (bahasa pergaulan) dalam dunia

perdaganagan.

1. Peran Perdaganagan

Sejak zaman kuno, Kepulauan Indonesia merupakan tempat persilangan jaringan lalu

lintas laut yang menghubungkan peradaban Barat (Romawi, Timur Tengah dan India) serta

peradaban Timut (Cina). Pengetahuan navigasi dan teknologi kapal layar telah mendorong

munculnya pelayaran pantai. Dengan dikenalnya peralatan astrolabe, ilmu perbintangan, dan

pengetahuan sistem angin di lautan Indonesia, pelayaran samudra dapat dilakukan. Kegiatan

pelayaran lintas samudra tersebut pada akhirnya mendorong perkembangan perdaganagan

internasional di Indonesia. Kondisi ini juga didukung keberadaan komoditas bernilai tinggi

seperti rempah-rempah, lada, emas, kapur barus, kayu cendana, dan beras. Maluku sebagai

daerah penghasil rempah-rempah menjadi terminal terakhir diri jalur perdaganagan

internasional yang dimula dari Teluk Persia di Timur Tengah. Jaringan perdagangan tersebut

melewati wilayah Gujat, Malabar, Koromandel, Bengala, Selat Malaka, Jawa, dan Sulawesi

Selatan.

Jaringan perdaganagn tersebut mendoorong berkembangya kota-kota pelabuhan seperti.

Malaka, Aceh, Banten, Demak, Tuban, Gersik, Makassar, dan Ternate. Kota-kota ini menjadi

tempat pertemuan bagi para pedagang dari berbagai kepulauan yang memiliki latar belakang

budya yang berbeda-beda. Keberadaan mereka telah mempelancar aliaran komoditas

perdagangan dunia. Aliran perdaganagan ke Timur Tengah dan Cina membawa komoditas

rempah-rempah, kayu cendena, dan kapur barus dari Indonesia. Selanjutnya, dari wilayah

Timur Tengah mengalir komoditas kain dan barang pecah belah ke Indonesia. Sementara itu,

dari wilayah Cina mengalir komoditas sutra dan proselen.

Selat Malaka jatuh ke tangan Portugis tahun 1511 sebagian kegiatan perdagangan

dialihkan ke Aceh, Banten, Gresik, dan Makasar. Kota-kota kemudian berkembang menjadi

pusat-pusat perdangan baru menggantikan Malaka. Tindakan ini membuktikan bahwa di antara

para perdagangan Indonesia telah terjalin hubungan erat. Malaka lebih memilih berdagang

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 38: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

dengan sesamasuku bangsa yang bersal dari Kepulauan Indonesia. Kondisi ini merupakan

wujudu protes para pedagang Indonesia terhadap kebijakan monopoli perdagangan yang

diterapkan bangasa Portugis di Malaka.

Kedatangan bangsa Barat di Indonesia telah mempengaruhui proses integrasi bangsa

pada masa Islam. Proses ini disebabkan dua faktor berikut.

a. Pada zaman kejayaan Islam terjadi pertukaran budaya, pengalaman, dan

pengetahuan dari para pedagang yang memiliki latar belakang etnis berbeda-beda.

Para pedagang tersebut percaya adanya persamaan diantara mereka seperti agama,

budaya, bentuk fisik, dan warna kulit. Mereka melihat bahwa sebagian besar

pedagang Indonesia memiliki persamaan tersebut.

b. Muncul perasaan sama karena dirugikan oleh bangsa Barat yang menerapkan politik

moopoli perdagangan. Dengan demikan, timbul solalidaritas antarpedagang

Indonesia untuk menghadapi kekuatan para pedagang sing tersebut.

(Gambar Rute Perdangan)

Secara historis aspek perdaganagan berpengaruh terhadap proses integrasi bangsa.

Para pedagang Indonesia memilki kepentingan bersama untuk mengambil perannya

kembali di bidang perdangan setelah kejayaan mereka diruntuhkan oleh sistem monopoli

bangsa Eropa. Persaingan bebas dan terbuka melalui laut Indonesia ternyata disalahgunakan

oleh pedagang Barat. Sikap solidaritas sebagai satu bagsa timbul setelah mereka memilki

kepentingan bersama untuk mengahadapi monopoli bangsa Barat. Solidaritas ini

menunjukan bahwa secara konsep integrasi bangsa Indonesia sudah dirintis melalui

kegiatan pedagangan pada masa Islam.

2. Peran Bahasa

Bahasa merupakan unsur penting dalam kehidupan masyarakat. Sebelum kedatangan

Islam, Kepulaunan Indonesia telah memiliki berbagai macam bahasa. Menurut ahli linguistic

John Crawfurd, tedapat sekitar 250 jenis bahasa yang digunakan penduduk Indonesia. Bahasa

Melaayu dan Jawa merupakan dua bahasa yang paling banyak digunakan di Kepulauan

Indonesia. Rumpun bahasa Jawa terbagi menjadi dua bahasa, yaitu Bahasa Jawa Kuno dan

Sunda Kuno. Adapun rumpun bahasa Melayu yang digunakan di Pulau Sumatra dan

Semenanjung Melayu terbagi menjadi beberapa bahasa, yaitu bahasa Batak, Kubu, Nias,

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 39: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Minangkabau, dan Padang. Bahasa Melayu juga digunakan di Kalimantan seperti bahasa

Banjar dan Dayak.

Bahasa Melayu memiliki peran besar dalam proses integrasi bangsa Indonesia. Bahasa

ini menjadi alat komunikasi bagi kaum pedaganag. Oleh karena itu, bahasa Melayu menjadi

lingua franca (bahasa pergaulan) dan digunakan secara luas oleh banyak penutur di Indonesia.

Bahasa Melayu merupakan bahasa yang paling cepat berkembang di Indonesia. Sejak abad VII

Maehi Bahasa Melayu Kuno telah digunakan oleh masyarakat Sriwijaya. Menurut para ahli,

bahasa Melayu yang digunakan pada masa Sriwijaya masih mendapat pengaruh dari bahasa

Sansekerta. Bedasarkan daerahnya, bahasa Melayu berasal dari bahsa Riau. Akan tetapi, secara

umum bahasa Melayu digunakan hamper diseluruh Sumatra. Bahasa Melayu menyebad dari

Riau menuju pesisir Kepulauan Indonesia pelayaran dan perdagangan merupakan sarana

penyebaran bahasa Melayu yang paling efektif. Proses penyebaran bahasa Melayu didukung

oleh letak Riau yang berada diposisi silang antara jalur perdagangan nasional dan jalur

perdangan internasional.

Perkembangan bahasa Melayu sebgai lingua france erat kaitannya dengan

perkembangan budaya Melayu. Menurut Taufik Abdullah, perkembangan budaya Malayu di

Indonesia dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut.

a. Suku bangsa Melayu memainkan peranan penting dalam kegiatan pelayaran dan

perdagangan .

b. Tradisi suku bangsa Melayu melakukan kegiatan merantau. Menurut catatan Ibnu

Batutah, tradisi merantau suku bangsa Melayu sudah dimuali pada abad XII Masehi.

Setelah banyak sarjana Melayu beragama Islam, tradisi merantau dilakukan dalam

rangka dakwah menyebarkan Islam. Bahasa Melayu digunakan sebagai bahasa

pengantar.

c. Perpindahan penduduk suku bangsa Melayu pada abad XV Masehi. Suku bangsa

Melayu menyebar dari Sumatra ke Asia Tenggara dan berbagi daerah di Indonesia

serta Madagaskar. Perpindahan penduduk tersebut mendorong terjadinya

penyebaran budaya dan bahasa Melayu di wilayah-wilayah yang didatangi.

d. Perkawinan antardinasti dan aliansi politik di Indonesia. Peristiwa ini berpengaruh

terhadap penyebaran budaya bahasa Melayu.

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 40: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

Sikap pedagang Indonesia yang berpikir praktis dalam kegiatan perdagangan

menyebabkan bahasa Melayu dipilih sebagi bahasa transaksi dagang. Bahasa ini digunakan

memperlancar komunikasi dalam perjanjian dagang, pentuan harga, dan jenis barang yang

diperdagangkan. Penggunaan bahasa Melayu tersebut mampu mengatasi permasalahan

komunikasi yang disebabkan oleh perbedaan bahasa dari budaya dan berbagai suku bangsa di

Indonesia. Dengan menggunakan bahasa Melayu para pedagang bisa membeli dan menjual

barang dagngannya dengan mudah.

Penggunaan bahasa Malayu dalam komunikasi dagang juga dipengaruhi oleh sikap

terbuka dan toleransi antarpedagang Indonesia. Dengan latar belakang bahasa dan budaya yang

berbeda, para pedagang Indonesia meyadari bahwa mereka tidak dapat memaksakan bahasa

dan budayanya kepada suku lain karena akan menimbulkan konflik. Penggunaan bahasa

Melayu merupakan satu proses alami yang ditunjang oleh perkembangan budaya Melayu.

Suku-suku lain memilih bahasa Melayu sebaga bahasa pergaulan atas dasar kesadaran demi

kelancaran kegiatan dagang mereka. Sikap terbuka yang dimiliki para pedagang tersebut

merupakan landasan pokok bagi terintegrasinya suku-suku bangsa Indonesia.

Sebagai lingua franca bahasa Melayu mudah diterima dan digunakan para

pedagang di Indonesia karena faktor-faktor berikut.

a. Struktur bahasa sederhana sehingga orang mudah menerima dan

menuturkannya.

b. Bahasa Melayu bersifat merakyat, tidak terdapat perbedaan pada tingkat

masyarakat seperti dalam bahasa Jawa.

Faktor-faktor di atas merupakan latar belakang bagi para tokoh nasionalis untuk menjadikan

bahasa Melayu sebagi dasar dari bahasa Indonesia. Pada perkembangnnya bahasa Indonesia

difungsikan sebagai bahasa persatuan bangsa. Fungsi ini resmi ditetapkan dalam Kongres Pemuda II di

Jakarta pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada kongres tersebut dinyatakan bahwa “kami putra dan putri

Indonesia menjungjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”. Sebagai generasi penerus bangsa tugas

kita saat ini adalah membudayakan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap

percakapan.

Dari kajian mengenai proses integrasi bangsa Indonesia pada masa Islam banyak pelajaran

yang dapat diambil oleh generasi sekarang. Pertama, integrasi suatu bangsa merupakan suatu proses MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 41: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

histori yang panjang. Dengan demikian, integrasi tidak terjadi pasa satu atau dua kejadian sejarah,

tetapi terjadi dalam proses yang diengaruhi leh beberapa faktor. Kita dapat merasa sebagai satu bangsa

karena ada ketertarikan budaya satu dengan lainnya, memiliki persamaan kepentingan, menggunakan

bahasa yang sama, mengakui sistem nilai yang sama, memiliki persamaan indentitas, dan solidaritas

sebagai satu bangsa yang sama. Kedua, semakin sering terjadi komunikasi antarsuku bangsa, integras

bangsa akan lebih mudah terbentuk.

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1. Selalu dicetuskan oleh seorang pemimpin kepada rakyatnya.

2. Terjadi apabila seluruh individu mampu mengendalikan prasangka.

3. Dilandasin suatu cita-cita atau tujuan yang sama.

4. Memerlukan proses panjang dalam waktu cukup lama.

5. Sebagai alat utama melanggengkan kekuasaan seorang raja.

Pernyataan yang termasuk dalam unsur-unsur integrasi ditunjukan oleh nomor....

a. 1), 2) , dan 3)

b. 1) , 3) , dan 4)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 4), dan 5)

e. 3), 4), dan 5)

2. Integrasi geopolitik di Indonesia mengalami perkembangan pesat pada abad XVI Masehi

karena di dukung oleh...

a. Perdagangan internasional

b. Letak wilayah yang strategis

c. Komoditas bernilai tinggi

d. Penyebaran agama

e. Teknologi pelayaran

3. Perhatikan pulau-pulau berikut!

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 42: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

1. Ternate

2. Tidore

3. Halmahera

4. Bacan

5. Banda

Penghasil cengkih ditunjukkan oleh nomor...

a. 1,2,3

b. 1,2,4

c. 2,3,4

d. 2,3,5

e. 3,4,5

4. Salah satu bentuk manfaat hubungan antar pedagang lokal di Indonesia adalah...

a. Para pedagang dari Makasar membuat pemukiman di Jawa

b. Pedagang Maluku memperoleh sutra dan porselen dari Jawa

c. Pedagang Jawa memperoleh rempah-rempah dari Maluku

d. Bangsawan Maluku memesan kapal perang dari Portugis

e. Proses Islamisasi berlangsung di Nusatenggara Timur

5. Kota-kota pelabuhan yang berkembang pesat setelah penaklukan Portugis

terhadapMalaka ditunjukkan oleh kolom...

a b c d e

Aceh

Banten

Makasar

Tuban

Surabaya

Semarang

Sunda kelapa

Cirebon

Kutai

Palembang

Jambi

Tuban

Tidore

Ambon

Buton

6. Kedatangan bangsa Barat di Indonesia berpengaruh terhadap proses integrasi bangsa

Indonesia karena...

a. Persamaan untuk menghadapi monopoli perdagangan bangsa Barat

b. Persamaan untuk menghancurkan armada dagang bangsa Barat

c. Keinginan untuk mengambil alih jaringan dagang bangsa Barat

d. Keinginan untuk membentuk organisasi dagang tandingan VOC

e. Keinginan bangsa Barat menghalangi proses Islamisasi di Indonesia

7. Perbedaan bahasa jawa dan bahasa melayu ditunjukkan oleh pilihan jawaban...

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 43: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

a Memiliki struktur dan tingkatan kata

beragam

Tidak memiliki struktur dan tingkatan

kata beragam

b Memiliki kosakata yang terbatas Memiliki kosakata yang cukup banyak

c Digunakan oleh pedagang Indonesia Digunakan oleh pedagang asing

d Merupakan bahasa asli Indonesia Merupakan bahasa asing dari Arab

e Dipengaruhi oleh bahasa Arab Dipengaruhi oleh bahasa Sansekerta

8. Bahasa Melayu memiliki peran besar dalam proses integrasi bangsa Indonesia karena...

a. Sudah berkembang sejak jaman kerajaan Sriwijaya

b. Mudah digunakan dan dimengerti oleh banyak orang

c. Mendapat pengaruh dari bahasa Sansekerta dan Arab

d. Menjadi bahasa pergaulan dalam perdagangan

e. Menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia

9. Daerah yang menjadi asal-usul bahasa Melayu adalah...

a. Sumatra Barat d. Riau

b. Palembang e. Aceh

c. Jambi

10. Latar belakang yang mendorong dominasi bahasa Melayu di kota-kota pelabuhan

Indonesia adalah....

a. Kesadaran suku bangsa di Indonesia untuk menggunakan bahasa Melayu

b. Keinginan untuk menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan

c. Adanya tingkatan dalam penggunaan bahasa Melayu

d. Peran aktif suku bangsa Melayu dalam perdagangan

e. Perkembangan budaya suku bangsa Melayu

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY

Page 44: sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2020/03/SEJARAH... · Web viewJaringan perdagangan pada masa Islam dipengaruhi oleh perkembangan pelayaran dan kegiatan perdagangan

-----------------------------------------selamat mengerjakan ------------------------------------------------

MODUL SEJARAH INDONESIA X SMA NEGERI 30 JAKARTA @HY