library.binus.ac.idlibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2doc/2012-2... · web viewhubungan...

31
3 BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 Data dan Literatur Data dan informasi yang dapat mendukung perkembangan baik dari segi konsep cerita maupun visualisasi Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber, antara lain 2.1.1 Media Cetak Pengambilan data dari media cetak atau buku yang mendukung konsep cerita yang bersifat teknis untuk memperkuat teori yang akan diangkat, seperti : Lingkungan Hidup Kita, Buku Inti Pencemaran Lingkungan dan Pengendaliannya. 2.1.2 Website Data yang bersangkutan dengan konsep yang diambil dari situs dan blog - blog yang ada di internet, seperti yang tertera di dalam penulisan maupun daftar pustaka. 2.1.3 Survey Survey online yang di isi oleh 20 orang. Dalam survey tersebut dapat disimpulkan bahwa 1 orang mengganggap bahwa Global Warming adalah hal yang tidak serius harus ditangani. 2 orang mengganggap permasalahan Global Warning yang dikreasikan

Upload: others

Post on 01-Jan-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

3

BAB II

DATA DAN ANALISA

2.1 Data dan Literatur

Data dan informasi yang dapat mendukung perkembangan baik dari segi

konsep cerita maupun visualisasi Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa

sumber, antara lain

2.1.1 Media Cetak

Pengambilan data dari media cetak atau buku yang mendukung

konsep cerita yang bersifat teknis untuk memperkuat teori yang akan

diangkat, seperti : Lingkungan Hidup Kita, Buku Inti Pencemaran

Lingkungan dan Pengendaliannya.

2.1.2 Website

Data yang bersangkutan dengan konsep yang diambil dari situs dan

blog - blog yang ada di internet, seperti yang tertera di dalam penulisan

maupun daftar pustaka.

2.1.3 Survey

Survey online yang di isi oleh 20 orang. Dalam survey tersebut

dapat disimpulkan bahwa 1 orang mengganggap bahwa Global Warming

adalah hal yang tidak serius harus ditangani. 2 orang mengganggap

permasalahan Global Warning yang dikreasikan sebagai animasi serial

yang berbau fantasy tidak menarik.Selain itu penulis mengetahui, ada

beberapa animasi sebelumnya yang mengangkat tema Global Warming,

seperti : Wall-e, Lorax, dan The Law of Ueki.

2.2 Animasi Serial

Animasi serial adalah suatu program TV berisikan film animasi yang

penayang dibagi menjadi 13 episode per season. Dan dalam satu episode

dengan durasi yang berbeda, yaitu : 3 menit, 7 menit, 15 menit, 24 menit.

Selain durasi, berdasarkan katagori, animasi serial juga dapat dibagi menjadi 3

genre, yaitu : Comedy, Action, dan Pengetahuan. [Sumber:

thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2010-2-00115-ds%20bab%204.pdf]

2.3 Data Umum Dream Tree

Cerita Dream Tree adalah cerita yang bergenre petualangan yang

dibubuhi dengan realitas yang terjadi saat ini, terutama tentang global warming.

Bercerita tentang Sahlan, anak seorang petani menggantikan orang tuanya yang

menghilang dengan menjaga pohon kesayangan keluarga mereka. Mereka

memiliki janji, untuk dapat piknik dibawah pohon itu kelak saat mereka

bertemu lagi.Namun sayang, ada seseorang yang mencegah usahanya itu,

pohon menjadi sesuatu yang tidak boleh dimiliki oleh orang biasa.Pohon yang

dijaga Sahlan pun menjadi korbannya.Pohon itu dihancurkan oleh

seseorang.Sahlan yang sebenarnya melawan, kalah dan tidak menerima

kenyataan pohon itu telah hancur. Tiap hari dengan hati yang sedih karena

pohon penghubung orang tuanya hancur, ia terus menyiraminya agar pohon itu

hidup kembali. Secara ajaib muncul sebuah tunas baru dipermukaan tanah.

Tunas itu bukanlah tunas biasa, karena dia bisa bergerak seperti binatang.

Sahlan pun menamainya dengan nama “Tunas” dan ini merupakan awal dari

cerita ini.

Walau cerita ini termasuk cerita yang mengarah ke masa kini.Namun

diusahakan untuk pakaian yang dikenakan dalam dunia ini adalah pakaian yang

mengandung unsur lokal. Seperti penggunaan batik, atau pakaian adat lain.

Begitu juga dengan tempat yang dunia ini tunjukkan, untuk memuculkan sifat

fantasi di cerita ini.Unsur fantasi disini salah satunya adalah kemunculan

monster yang merupakan penjaga Dream Tree.

2.4 Global Warming

2.4.1 Pengertian Global Warming

4

5

Gambar 2.4.1 Global warming sign

Sumber : http://2.bp.blogspot.com/

Global warming atau yang dikenal juga dengan pemanasan global

adalah peristiwa dimana meningkatnya suhu bumi yang diakibatkan

oleh meningkatnya emisi gas rumah kaca. Intergovernmental Panel on

Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar

peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20

kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas

rumah kaca akibat aktivitas manusia.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu

permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga

11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100. Perbedaan angka perkiraan itu

disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi

gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas

iklim yang berbeda.” Walaupun Pemanasan Global adalah fenomena

yang bersifat yang alami, tetapi manusia dapat berupaya untuk

mengurangi dampaknya. [Sumber : Widya Tantiya Yutika, (2013),

diakses tanggal 2 Mei 2013 dari

http://widyatantiyayutika39.blogspot.com/2013/05/pemanasanglobal.ht

ml].

2.4.2 Penyebab Dan Dampak Global Warming

1. Penyebab Global Warming

a. Konsumsi Energi Bahan Bakar Fosil

Penyumbang Emisi karbon terbesar adalah berasal dari Sektor

Industri dan sektor transportasi menempati urutan kedua..Menurut

Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (2003), konsumsi

energi bahan bakar fosil memakan sebanyak 70% dari total

konsumsi energi, sedangkan listrik menempati posisi kedua

dengan memakan 10% dari total konsumsi energi. Dari sektor ini,

Indonesia mengemisikan gas rumah kaca sebesar 24,84% dari

total emisi gas rumah kaca.

Indonesia adalah Negara dengan pengkonsumsi energi terbesar di

Asia setelah Cina, Jepang, India dan Korea Selatan. Hal tersebut

dikarenkan, banyak penduduk Indonesia yang menggunakan

bakar fosil sebagain sumber energi Menurut Prof. Emil Salim,

USA mengemisikan 20 ton CO2/orang per tahun dengan jumlah

penduduk 1,1 milyar penduduk, Cina mengemisikan 3 ton

CO2/orang per tahun dengan jumlah 1,3 milyar penduduk,

sementara India mengemisikan 1,2 ton CO2/orang dengan jumlah

1 milyar penduduk.

Dengan demikian, banyaknya gas rumah kaca yang dibuang ke

atmosfer dari sektor ini berkaitan dengan gaya hidup dan jumlah

penduduk.

b. Sampah

Menurut Kementerian Negara Lingkungan Hidup pada tahun

1995 rata-rata orang di perkotaan di Indonesia menghasilkan

sampah sebanyak 0,8 kg/hari dan pada tahun 2000 terus

meningkat menjadi 1 kg/hari. Dilain pihak jumlah penduduk terus

meningkat, sehingga diperkirakan pada tahun 2020 sampah yang

dihasilkan mencapai 500 juta kg/hari atau 190 ribu ton/tahun.

Sampah merupakan penghasil gas metana (CH4). Diperkirakan 1

ton sampah padat menghasilkan 50 kg gas metana. Maka dengan

menghubungkan kesimpulan dari Kementerian Negara

Lingkungan Hidup, sampah di Indonesia akan mengemisikan gas

metana sebesar 9500 ton/tahun. Dengan demikian, sampah di

6

7

perkotaan merupakan sektor yang sangat potensial, mempercepat

proses terjadinya pemanasan global.

c. Kerusakan hutan

Salah satu fungsi tumbuhan yaitu menyerap karbondioksida

(CO2), yang merupakan salah satu dari yang dihasilkan gas

rumah kaca, dan mengubahnya menjadi oksigen (O2).Saat ini di

Indonesia diketahui telah terjadi kerusakan hutan yang cukup

parah. Laju kerusakan hutan di Indonesia, menurut data dari

Forest Watch Indonesia (2001), sekitar 2,2 juta/tahun. Kerusakan

hutan tersebut disebabkan oleh kebakaran hutan, perubahan tata

guna lahan, antara lain perubahan hutan menjadi perkebunan

dengan tanaman tunggal secara besar-besaran, misalnya

perkebunan kelapa sawit, serta kerusakan-kerusakan yang

ditimbulkan oleh pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan

Hutan Tanaman Industri (HTI). Dengan kerusakan seperti

tersebut diatas, tentu saja proses penyerapan karbondioksida tidak

dapat optimal. Hal ini akan mempercepat terjadinya pemanasan

global.

d. Pertanian dan Peternakan

Gambar 2.4.2 Harvestmoon

Sumber : http://static.zerochan.net

Secara tidak lansung sektor pertanian juga ambil peran

dalam memberikan dampak pada pemanasan global. Sektor ini

merupakan penghasil gas metana, yang berasal dari sawah-

sawah yang tergenang, pemanfaatan pupuk serta praktek

pertanian, pembakaran sisa-sisa tanaman, dan pembusukan sisa-

sisa pertanian, serta pembusukan kotoran ternak.Dari sektor ini

gas rumah kaca yang dihasilkan yaitu gas metana (CH4) dan gas

dinitro oksida (N20). Di Indonesia, sektor pertanian dan

peternakan menyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 8.05 %

dari total gas rumah kaca yang diemisikan ke atmosfer. [Sumber

: Melia Oktavia , (2013), diakses tanggal 15 Maret 2013 dari

http://meitehnologi.blogspot.com/].

2. Dampak Pemanasan Global

a. Kenaikan Temperatur Global, menyebabkan mencairnya es di

kutub utara dan selatan, sehingga mengakibatkan terjadinya

pemuaian massa air laut, dan kenaikan permukaan air laut. Hal ini

akan berdampak buruk untuk kelangsungan hidup manusia,

seperti produksi tambak ikan dan udang menurun, pemutihan

terumbu karang (coral bleaching), dan punahnya berbagai jenis

ikan. Selain itu, naiknya permukaan air laut akan mengakibatkan

pulau-pulau kecil dan daerah landai di Indonesiaakan tenggelam.

Ancaman lain yang dihadapi masyarakat yaitu memburuknya

kualitas air tanah, dikarenakan merembesnya air laut. Serta

infrastruktur perkotaan yang mengalami kerusakan, sebagai

akibat tergenang oleh air laut.

b. Pergeseran Musim sebagai akibat dari adanya perubahan pola

curah hujan. Perubahan iklim mengakibatkan intensitas hujan

yang tinggi pada periode yang singkat serta musim kemarau yang

panjang. Di beberapa tempat terjadi peningkatan curah hujan

sehingga meningkatkan peluang terjadinya banjir dan tanah

longsor, sementara di tempat lain terjadi penurunan curah hujan

yang berpotensi menimbulkan kekeringan. Sebagian besar Daerah

Aliran Sungai (DAS) akan terjadi perbedaan tingkat air pasang

dan surut yang makin tajam. Hal ini akan mengakibatkan sering

terjadinya banjir atau kekeringan. Kondisi ini akan semakin

8

9

memburuk apabila daya tampung badan sungai atau waduk

hancur akibat erosi.

Kedua peristiwa tersebut akan menimbulkan dampak pada

beberapa sektor yaitu kehutanan, perikanan, pertanian, kesehatan.

[Sumber: http://www.alpensteel.com/article/108-230-pemanasan-

global/1582--penyebab-pemanasan-global-pada-bumi].

2.4.3 Hidup Dengan Perubahan Iklim

Gambar 2.4.3 Global warming sign

Sumber : http://1.bp.blogspot.com/

Para ahli percaya perubahan iklim akan terus terjadi. Tanpa

tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, suhu permukaan bumi

dipastikan meningkat 1.4 sampai 5.8 °C pada tahun 2100 dan menambah

kejadian gelombang panas, berkurangnya salju, lebih banyak badai, badai

tropis yang lebih kuat dan kenaikan muka air laut sebesar 9 hingga 88

cm.

Sstrategi adaptasi terhadap perubahan iklim memiliki peranan

penting untuk mengurangi kerusakan serta meningkatkan peluang –

peluang untuk beradaptasi.

Kerusakan dapat dikurangi dengan memperlambat terjadinya

pemanasan global dan kenaikan muka air laut. Hal ini dapat dicapai

dengan :

a. Menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca

Misalnya, untuk membatasi pemanasan global hingga dibawah 2.5

°C pada tahun 2100, maka konsentrasi karbon dioksida harus

distabilkan pada nilai 550 ppm atau kurang. Untuk itu perlu

dilakukan pengurangan emisi karbon dioksida diseluruh dunia

sebesar 50% pada tahun 2100 dengan terus meningkatnya

emisipengurangan emisi setelah itu. Pengurangan emisi bukan

berarti pengurangan langsung konsentrasi. Ketika akhirnya

konsentrasi terstabilkan, suhu global dan muka air laut akan terus

meningkat selama berabad – abad karena adanya kemampuan

pengikat panas lautan.

b. Mengubah cara hidup

Misalnya, perencanaan kota didaerah pesisir perlu

mempertimbangkan erosi pantai dan banjir yang disebabkan oleh

kenaikan muka air laut. Di beberapa daerah, bangunan- bangunan

perlu dirancang agar lebih tahan dengan badai tropis yang lebih

kuat.Daerah yang rentan banjir perlu meningkatkan kapasitas

drainasenya, sedangkan daerah yang lebih kering harus

memanfaatkan air secara lebih efisien.

c. Penyesuaian jadwal penanaman petani

Petani perlu menyesuikan jadwal penanaman mereka, begitu juga

penggunaan pupuk atau penanaman tanaman yang tahan dengan

perubahan iklim.Dengan menggunakan biogas sebagai bahan bakar

juga dapat mengatasi masalah pencemaran yang dilakukan

petani.Biogas adalah gas yang berasal dari bahan – bahan organik

yang menggunakan limbah peternakan berupa kotoran ternak dan air

seni. [Sumber: Kementrian Lingkungan Hidup (2007) “Tanya Jawab

Seputar Perubahan Iklim”]

2.4.4 Sejarah Kegiatan Budidaya

Pada zaman prasejarah, manusia hidup mengembara dari satu tempat ke

tempat lainnya.Mereka menggunakan gua sebagai tempat

berlindung.Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka

mengumpulkan buah – buahan, dedaunan, biji – bijian dan berburu

hewan. Lama kelamaan mereka mulai menanam biji – bijian, memilih

bibit buah yang disukai dan memilih hewan ternak. Cara hidup mereka

pun berubah menjadi menetap.

10

11

Berbagai masyarakat Indonesia telah berates – ratus tahun mengenal

pertanian. Mereka menjaga agar kegiatan bertani tidak merusak alam.

Berikut adalah cara bertani beberapa masyarakat Indonesia:

a. Masyarakat Dayak

Di Kalimantan bertanam padi di huma dengan membuka sebagian

kecil lahan hutan.Setelah beberapa kali menggunakan lahan itu,

mereka pindah dan membiarkan bekas huma itu menjadi hutan

kembali. Beberapa puluh tahun kemudian merekaakan menggunakan

lahan yang telah menjadi hutan itu kembali sebagai huma lagi.

Dengan cara “gilir balik” ini, mereka dapat bertani sekaligus menjaga

kelestarian hutan.

b. Masyarakat Haruku

Di Maluku membuka tambak pada musim tertentu agar ikan dari laut

menetap dalam tambak.Setelah ikan dewasa, tambak itu baru dibuka.

c. Masyarakat Kasepuhan

Di Jawa Barat memilik kebun yang disebut talun.Talun ditanami

berbagai jenis tumbuhan seperti aren, pisang, tumbuhan obat dan

rempah seperti jahe, kencur dan cengkeh.Hasil talun digunakan untuk

kebutuhan mereka. Dengan menanam berbagai jenis tumbuhan

mengakibatkan jenis hewan tertentu berkembang biak menjadi hama.

d. Para petani di Pulau Jawa

Lebih banyak menanam padi disawah dengan sistem irigasi.Dengan

sistem ini mereka dapat menanam padi sepanjang tahun tanpa

mengandalkan musim hujan.Untuk membajak sawah ada yang masih

menggunakan kerbau, namun adapula yang menggunakan traktor.

e. Di Sumatera dan Sulawesi

Banyak sekali perkebunan yang hanya ditanami satu jenis tanaman,

misalnya perkebunan kelapa sawit, karet, cokelat, kopi dan lada.

[Sumber : E.K.S Harini Muntasib dan Rachmad Hermawan (2003)

“Mengenal Ekosistem Hutan dan Ekosistem Argo”,KEHATI]

2.5 Pohon Beringin

Gambar 2.5 Pohon beringin

Sumber : http ://resourceful-parenting.blogspot.com 

Didalam animasi serial Dream Tree terdapat sebuah pohon besar dan

penulis akan menggunakan pohon beringin sebagai pohon tersebut. Selain

pohon yang banyak dikaitan dengan hal mistis, ternyata di Indonesia pohon

beringin tergambar dalam salah satu dari 5 gambar yang berada pada lambang

Pancasila. Pohon beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia (sila ke-3).

Pohon beringin (ficus benjamina) adalah sebuah pohon Indonesia yang berakar

tunjang, sebuah akar tunggal panjang yang menunjang pohon yang besar

tersebut dengan bertumbuh sangat dalam ke dalam tanah.Ini menggambarkan

kesatuan Indonesia.Pohon ini juga memiliki banyak akar yang menggelantung

dari ranting-rantingnya. Hal ini menggambarkan Indonesia sebagai negara

kesatuan namun memiliki berbagai akar budaya yang berbeda-beda. [Sumber :

Ayah Amira, (2010), diakses tanggal 1 Oktober 2010 dari http://kejar-

mail.blogspot.com/2010/10/makna-lambang-garuda pancasila.html]

2.6 Monster

Didalam animasi serial Dream Tree terdapat beberapa monster yang

muncul untuk memperkaya cerita. Monster adalah suatu makhluk yang

memiliki fisik dengan yang dimiliki makhluk kebanyakan. Monster dapat

digambarkan dengan ukuran yang kecil, namun moster juga dapat digambarkan

dengan tubuh yang besar. Mulanya, monster digambarkan sebagai monster

yang jahat. Namun seiring dengan waktu, penggambaran monster mulai

berubah.

12

13

Gambar 2.6 Digimon

Sumber :http://mushroomtomatoes.com/

a. Etimologi

Kata Monster berasal dari bahasa Latin kuno monstros atau monstrum

berarti "pertanda" yang Berakar dari kata moneo, "mengingatkan", juga

dapat berarti "keajaiban". Kata monster selalu dikaitkan dengan sesuatu

yang jahat yang keberadaannya tidak diharapkan. Pada era televisi

berwarna, monster dengan bentuk unik dan menarik semakin banyak

diciptakan.Film-film monster yang muncul pun tidak hanya bergenre horor,

tetapi juga aksi bahkan komedi.Hal ini terjadi akibat berkurangnya animo

masyarakat terhadap film-film horor bergenre monster; monster oleh

sebagian orang dianggap hanya sebagai bualan untuk menakut-nakuti anak

kecil. Akibatnya, monster-monster menyeramkan mulai berkurang dan

muncullah monster-monster berbentuk lucu seperti dalam film pokemon,

digimon, atau - yang terbaru - Monster inc.

b. Konsep sosial

Dahulu, monster menjadi sebuah konsep sosial yang penting. Hubungan

antara monster yang dipercaya tinggal di pulau-pulau terpencil, dengan

keterbatasan pengetahuan manusia, menjadi sebuah konsep penting pada

zaman Renaissance dan abad pencerahan, sebagaimana masyarakat Eropa

mulai menggunakan ilmu pengetahuan dan disiplin akademis yang lain

untuk mencoba mengerti hal tersebut. Monster dilihat sebagai misteri dalam

ilmu pengetahuan; sesuatu yang perlu dimengerti dan dipecahkan.

c. Agama dan Mitologi

Banyak agama yang berasal dari dunia timur seperti misalnya agama hindu,

dan juga agama-agama kuno seperti mitologi Yunani atau mitologi Nordik,

Menggambarkan monster sebagai musuh dari para dewa. Pada zaman

dahulu, masyarakat menganggap kelahiran "orang-orang aneh" atau

memiliki keterbatasan sebagai bentuk kemarahan para dewa.

d. Jenis-jenis monster

1. Setengah manusia

Monster setengah manusia atau DemiHuman adalah monster yang

bentuknya menyerupai manusia, namun memiliki sifat yang kebiasaan

yang berbeda dengan manusia.contoh : Dracula/Vampire, Minotaur,

Werewolf.

Gambar 2.6 Warewolf

Sumber : http://hdwallpapers4free.com 

2. Setengah dewa

Monster setengah dewa atau DemiGod adalah monster yang dianggap

memiliki kekuatan luar biasa sehingga ditakuti, dipuja dan dihormati

sebagaimana layaknya dewa. Contoh: Naga (di Tiongkok) dan Kali.

3. Setengah iblis

Monster setengah iblis atau DemiDevil adalah monster yang memiliki

kemampuan gaib dan dapat mengubah bentuk tubuhnya. Contoh:

Nekomata dan Malebolgia

4. Humanoid

Monster ini memiliki bentuk humanoid atau seperti manusia.Seiring pada

berkembangnya teknologi pada abad ke-19, perkembangan bentuk

monster setengah manusia juga semakin pesat.Seperti dalam kisah

14

15

Frankenstein, monster ini tercipta karena hasil karya penemuan dan

penelitian seorang ilmuwan yaitu Dr. Victor Frankestein.Adapula yang

meceritakannya sebagai manusia yang mengalami kecelakaan maka

tubuhnya berubah menjadi monster tetapi masih memiliki hati

nurani.Contoh : Monster Frankenstein, Hulk dan Thing dari Fantastic

Four.

Gambar 2.6 Hulk

Sumber: http://images3.wikia.nocookie.net/

5. Alien

Monster ini biasanya diceritakan berasal dari luar angkasa, berbeda alam,

dan tidak diketahui orang. Contoh: tokoh Mike Wazowski dalam film

Monster, Inc., Alien dan Predator.

6. Mayat

Monster ini biasanya digambarkan sebagai manusia yang sudah mati

kemudian Bangkit kembali menghantui manusia hidup lainnya sebagai

mayat hidup. Contoh: Mumi dan Zombie.

7. Hewan

Monster yang menyerupai hewan atau binatang purbakala.contoh:

Burung phoenix, Nessie di danau loch ness, Kyuubi si rubah ekor

sembilan, King Kong dan Godzilla.

Gambar 2.6 Kyuubi

http://images5.fanpop.com/

8. Tanaman

Monster yang menyerupai tanaman tetapi dapat bergerak dan

mengeluarkan suara-suara tertentu.Monster jenis ini biasanya

digambarkan sebagai pencinta damai dan cenderung menghindari

pertikaian. Contoh: Ras Ent pada trilogi Lord of The Rings.

Gambar 2.6 Ras Ent Lord of The Rings

Sumber : http://stat.ks.kidsklik.com/

9. Mesin

Monster jenis ini adalah monster-monster buatan manusia yang

kebanyakan bagian tubuhnya terbuat dari metal dengan intelegensi

buatan. Monster jenis ini mulai muncul pada akhir abad ke-20 ketika

ilmu pengetahuan mulai berkembang dengan pesat. Contoh: Metal Gear

pada game Playstation Metal Gear Solid dan Android.

10. Monster dalam litelatur

Hubungan antara ilmu pengetahuan dan keajaiban-keajaiban tersebut

menjadi tema penting dalam novel-novel yang diterbitkan pada era

16

17

Victoria, dimana ilmu pengetahuan tidak hanya untuk mempelajari

monster, tetapi juga menciptakannya; misalnya, sebuah monster yang

tercipta akibat reaksi bahan kimia, atau melalui penelitian ilmuwan,

seperti misalnya Frankenstein.

[Sumber : Radhitya Pratama, (2009), diakses tanggal 12 April 2009 dari

http://radhityagilang.blogspot.com/2009/04/monster.html].

2.7 Referensi cerita

Refernsi dari animasi serial Dream Tree ini berasal dari sebuah game

yang berjudul Rune Factory. Rune Factory adalah sebuah game simulasiRole

Playing yang dikembangkan oleh Neverland Co, Ltd untuk Nitendo 3DS, Wii

dan Play Station3. Rune Factory merupakan bagian dari game seri

Harvestmoon, yang sama – sama diprodusei oleh Yoshifumi Hashimoto.

Dengan menggunakan latar belakang bertani, namun game ini terdapat unsur

fantasy dan action didalamnya.

Saat ini, Rune Factory sudah memiliki 6 game yang masing – masing

memiliki cerita yang berbeda :

a. Rune Factory

Gambar 2.7 Rune Factory

Sumber : Data pribadi

Menceritakan tentang seorang Pria yang bernama Raguna. Pemuda yang

terkena amnesia yang bahkan tidak tau nama aslinya sendiri ini, terdampar

disebuah kota di Kardia dalam keadaan haus dan lapar. Beruntung ia

ditolong oleh seorang gadis yang bernama Mist. Dikota itu Raguna pun

memulai hidupnya yang baru dengan bertani.Namun ternyata dikota itu

banyak hal aneh yang terjadi. Seperti alasan kerajaan Sechs menaruh mata

terhadap kota kecil, hingga monster jahat yang dipanggil oleh mesin aneh

didalam gua.

b. Rune Factory Frontier

Rune Factory Frontier merupakan kelanjutan dari cerita Rune

Factory.Diceritakan, Raguna mencari Mist yang tiba – tiba saja menghilang.

Dan Mist ditemukan disebuah kota kecil yang bernama Trampoli. Mist

menjelaskan ada seseorang yang meminta bantuannya melalui mimpi, dan

membuatnya tidak bisa beranjak dari kota tersebut. Akhirnya Raguna

menetap di sana, dan belakangan ini ia mengetahui bahwa Whale Island

yang selama ini berada di atas langit akan jatuh ke kota. Entah bagaimana

Mist dan gadis lain bernama Iris terikat dengan Whale Island.

c. Rune Factory 2

Berseting beberapa tahun setelah Raguna dan kawan – kawannya berhasil

mengalahkan rencana jahat kerajaan Sechs.Di desa Alvana, juga kedatangan

seorang pemuda yang terkena amnesia.Kyle menjadi namanya saat ini.

Hampir sama dengan Raguna, Kyle pun ditolong oleh seorang gadis

bernama Mana, dan memulai hidupnya yang baru dengan bertani. Beberapa

waktu berlalu dan Kyle menikah dan memiliki anak.Saat itu, Kyle pergi

untuk mengalahkan bos akhir dan tidak kujung kembali.Dan dari sini tokoh

protagonist beralih ke anak Kyle yaitu Aaron dan Arian.Aaron dan Aria

berupaya untuk mencari ayah mereka berada dan mengalahkan bos akhir.

d. Rune Factory 3

Bercerita tentang seorang pemuda yang bernama Micah yang bertugas

meningkatkan pertanian disekitar pohon besar Sharance, yang belum pernah

mekar selama 50 tahun. Micah adalah setengah monster dan ia dapat

berubah menjadi wooly emas. Setelah kemampuannya itu kembali ia

berupaya menyembunyikan jati dirinya yang sebenarnya dari desa lain.

Berkat kemampuannya, Micah berhasil menyatukan kembali 2 desa yang

saling menjauh, dan tetap menyembunyikan jati dirinya dari 2 desa tersebut.

18

19

Gambar 2.7 Rune Factory 3

Sumber : Data pribadi

Namun permasalahan sebenarnya baru mucul saat Micah menikah.Istrinya

menhilang secara misterius pada hari penikahan.Micah berupaya

menyelamatkan istrinya tersebut yang ternyata disembunyikan di reruntuhan

dipinggir desa.Micah dipaksa menghadapi Aquaticus yang merupakan

penjaga tempat istrinya berada.Aquaticus mengklaim setengah monster

tidak boleh hidup bersama dengan manusia.Ia mengungkapkan ini

merupakan rencananya untuk menguasai 2 desa yang telah bersatu. Hal itu

dapat dicegah, jika pohon besar Sharace kembali mekar.

e. Rune Factory 4

Frey dan Lest (dipermainan dapat memilih player) memiliki sebuah misi

untuk membawa sebuah benda yang sangat penting ke Ventuswill. Namun,

diperjalanan mereka diserang oleh penumpang gelap dan mereka mengalami

benturan keras dikepalanya yang menyebabkan mereka hilang ingatan.

Karena dianggap pura – pura mati, Frey dan Lest dibuang ke laut.Mereka

diselamatkan oleh pengurus gerja bernama Volkanond. Dan entah

bagaimana kejadian tersebut akhirnya malah membuat mereka hidup

sementara sebagai putri dan pangeran.

f. Rune Factory Tides of Destiny atau Rune Factory Ocean

Gambar 2.7 Rune Factory Tides of Destiny / Rune Factory Ocean

Sumber : Data pribadi

Azel dan Sonja menerima sebuah kutukan misterius yang membuat Sonja

berada didalam tubuh Azel.Dan kutukan itu juga membuat mereka

terdampar di masa depan.Rune Factory Ocean adalah petualangan Azel dan

Sonja untuk melepaskan kutukan yang mereka dapatkan.Dengan bantuan Y-

mir sebuah golem raksasa, mereka pun mengarungi laut dan melawan

berbagai monster.

2.8 Target Audience

Utama / Premier : Usia 10 – 15 tahun.

Lainnya / Sekunder : Anak – anak yang menyukai cerita adventure, moster dan

yang berbau fantasy.

2.9 Faktor Pendukung Dan Penghambat

Faktor pendukung :

a. Animasi yang masih berkembang di Indonesia, yang terbilang masih minim

jumlahnya dibandingkan animasi luar.

b. Animasi yang mengangkat tema pentingnya menjaga lingkungan dan

bahayanya dampak global warning masih sedikit.

c. Penggemar animasi yang sudah mulai milirik animasi Indonesia.

Faktor penghambat :

a. Animasi luar yang sedang mewabah di Indonesia.

b. Keterbatasan waktu dalam penayangan, sehingga kualitas animasi kurang

maksimal.

20

21

2.10 SWOT Analisis

Strength :

- Mengenalkan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan

bahayanya dampak dari global warning.

- Menawarkan hiburan, yang dirangkap dalam petualangan yang

menarik.

- Cerita yang mendalam, dan berkesan agak realistik untuk menyentuh

audience.

Weakness :

- Tokoh utama yang seorang petani mungkin kurang diminati,

dibanding dengan animasi lain yang memilih pemeran tokoh utama

yang lebih lebih mengesankan kepahlawanan dengan senjata-senjata

canggihnya.

- Cerita yang mendalamyang mungkin kurang membuat anak – anak

tertarik.

- Kurangnya audience yang menganggap menjaga lingkungan itu

penting.

Opportunity :

- Animasi yang mengangkat tema menjaga lingkungandan bahayanya

dampak global warning, yang diangkat sebagai animasi masih

jarang.

- Banyaknya pendukung animasi Indonesia.

- Animasi Indonesia yang mulai berkembang.

Threat

- Banyaknya animasi yang telah beredar di Indonesia dengan cerita

dan grafik yang lebih bagus.

2.11 Pembanding Kompetitor

2.11.1 Doraemon di Kerajaan Awan

Gambar 2.11.1 Doraemon Movie : Doraemon dan Nobita Dikerajaan Awan

Sumber : http://4.bp.blogspot.com/

Jenis Animasi : Movie

Sinobsis : Doraemon dan Nobita yang membuat kerajaan dan

tertangkap manusia langit. Manusia langit berencana

menghancurkan bumi karena mengganggap manusia

telah banyak merusak bumi daan petualangan untuk

menyelamatkan bumi dimulai.

2.11.2 Nobita and The Green Giant Legend

Gambar 2.11.2 Nobita and The Green Giant Legend

Sumber : http://www.markasberita.com/

Jenis Animasi : Movie

Sinobsis : Makhluk planet hijau berencana untuk

menghancurkan bumi, karena manusia dianggap

sudah banyak menghancurkan alam. Doraemon,

Kibo, Nobita dan kawan – kawanpun berusaha untuk

mencegah usaha makhluk planet hijau tersebut.

22

23

2.11.3 Wall-e

Gambar 2.11.3 Wall-e

Sumber : http://www.markasberita.com/

Jenis Animasi : Movie

Sinobsis : Wall-e adalah robot yang ditugaskan untuk

membersihkan sampah, namun ia menemukan

sebuah pohon kecil ditumpukan sampah.

Petualangan yang berawal dari sebuah pohon kecil

itupun dimlai.

2.11.4 The Lorax

Gambar 2.11.4 The Lorax

Sumber : http://www.hdwpapers.com/

Jenis Animasi : Movie

Sinobsis : Berkisah tentang Ted yang semula ingin

memcarikan pohon asli untuk membuat rumah

pohon yang diidamkan kekasihnya. Yang berakhir

dengan pertemuannya dengan laki – laki misterius

yang memberinya sebuah biji coklat dan menyuruh

Ted untuk merawatnya.

2.11.5 The Law of Ueki

Gambar 2.11. 5 The Law of Ueki

Sumber :http ://gallery.minitokyo.net 

Jenis Animasi : Serial 51 episode

Sinobsis : Kosuke Ueki adalah seorang pemuda yang terpilih

menjadi salah satu kandidat menjadi dewa. Hanya

orang kuatlah yang bisa menjadi dewa, maka dari itu

Ueki dibekali kemampuan.Namun diantara pilihan

yang bagus, Ueki memilih bakat yang tidak banyak

mendukungnya untuk menang.Kekuatan yang dipilih

Ueki adalah kekuatan mengubah sampah menjadi

pohon.

24