· web viewdi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan...

28
TINJAUAN VIKTIMOLOGIS TERHADAP TINDAK PIDANA TABRAK LARI ( Studi di Wilayah Hukum Polres Lombok Tengah ) JURNAL ILMIAH Oleh : ZAENAL ABIDIN D1A014357 FAKULTAS HUKUM

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

TINJAUAN VIKTIMOLOGIS TERHADAP TINDAK PIDANA

TABRAK LARI

( Studi di Wilayah Hukum Polres Lombok Tengah )

JURNAL ILMIAH

Oleh :

ZAENAL ABIDIN

D1A014357

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

2018

Page 2:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta
Page 3:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

TINJAUAN VIKTIMOLOGIS TERHADAP TINDAK PIDANA

TABRAK LARI

( Studi di Wilayah Hukum Polres Lombok Tengah )

Zaenal AbidinD1A014357

FAKULTAS HUKUMUNIVERSITAS MATARAM

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaturan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana tabrak lari dan untuk mengetahui pelaksanaan pemberian perlindungan korban tindak pidana tabrak lari di wilayah hukum Kabupaten Lombok Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum empiris, metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan sosiologis. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data yg digunakan di dapat berdasarkan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, yaitu dimulai dengan mengkaji norma hukum yang ada kemudian menguraikan, melukiskan dan diterangkan dengan tujuan disamping untuk mengungkapkan kebenaran sekaligus untuk memahami kebenaran tersebut.

Kata kunci : Perlindungan Hukum, Tabrak Lari.

VICTIMOLOGICAL REVIEW OF CRIMINAL MEASURES

HIT AND RUN

(Studies in Central Lombok Police Jurisdiction)ABSTRACT

The purpose of this study is to know the legal protection arrangements against victims of the hit-and-run criminal act and to know the implementation of providing protection for victims of the hit-and-run crime in the Central Lombok Police Jurisdiction. The research method used is empirical law research method, the approach method used is the approach of legislation, conceptual approach, and sociological approach. The types of data used are primary data and secondary data. The data source used is based on library research and field research. The analysis of the data used is qualitative analysis, which starts with reviewing the legal norms that are then described, illustrated and explained with the aim of expressing the truth as well as understanding the truth.

Keywords: Legal Protection, hit-and-run.

Page 4:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

I. PENDAHULUAN

Di era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat

penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh

persatuan dan kesatuan serta mempengaruhi semua aspek kehidupan berbangsa

dan negara. Pentingnya transportasi tersebut tercermin pada semakin

meningkatnya kebutuhan akan jasa angkutan bagi mobilitas orang serta barang

dari dan ke seluruh pelosok tanah air, bahkan dari dan ke luar negeri. Di samping

itu, transportasi sebagai penunjang, pendorong, dan penggerak bagi pertumbuhan

daerah yang berpotensi namun belum berkembang, dalam upaya peningkatan dan

pemerataan pembangunan serta hasil-hasilnya.1

Setiap tahun jumlah kendaraan yang ada di Indonesia selalu bertambah, itu

disebabkan karena meningkatnya daya beli masyarakat yang ditenggarai oleh

murahnya harga yang di lepas oleh pelaku usaha dibidang otmotif khususnya

kendaraan bermotor.

Menurut Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol

Agung Budi Maryoto, populasi kendaraan yang ada di seluruh bagian Nusantara

mencapai 124.348.224 unit. Data itu didapat dari pendaftaran registrasi kendaraan

terhitung sampai Juli 2016. Setiap tahun dikatakan pertumbuhan kendaraan enam

juta unit per tahun. Sebesar 10 – 15 persen kontribusinya datang dari mobil.

1 C.S.T. Kansil dan Christine S.T Kansil, Disiplin Berlalu Lintas Di Jalan Raya, PT Rineka Cipta, Jakarta, 1995, hlm. 4.

Page 5:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

Jumlah yang sangat luar biasa ini sangat memberikan kontribusi dominan dan

menjadi andalan pendapatan asli daerah (PAD) provinsi seluruh Indonesia.2

Banyaknya populasi kendaraan yang ada sekarang ini tentu tidak heran

jika banyak sekali terjadi kasus kecelakaan lalu lintas baik yang menimpa

pengguna kendaraan bermotor itu sendiri maupun yang menimpa pejalan kaki.

Kecelakaan lalu lintas ini disebabkan oleh tiga faktor utama, tiga faktor utama

tersebut adalah faktor manusia itu sendiri ( Human Error ), faktor kedua adalah

faktor kendaraan (Mechanical Failure ), faktor ketiga adalah faktor kondisi jalan.

Selain tiga faktor utama, yaitu manusia, kendaraan, dan faktor jalan, ada

juga faktor lain yang ikut menyebabkan kecelakaan. Faktor-faktor yang berada di

luar tiga faktor utama tersebut antara lain adalah faktor lingkungan dan cuaca

yang juga bisa berkontribusi terhadap terjadinya kecelakaan.3

Kecelakaan lalu lintas ada banyak sekali jenisnya, salah satu diantaranya

adalah tabrak lari. Istilah tabrak lari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

adalah: peristiwa tabrakan, yang menabrak pergi meninggalkan korbannya.

Tabrak lari juga merupakan tindakan yang mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan

sebagai makhluk yang bermoral. Salah satu dari nilai moral adalah mengenai

pribadi manusia yang bertanggung jawab.

2https://otomotif.kompas.com/read/2016/08/20/103100215/ Anda.Tahu.Populasi.Kendaraan.di.Indonesia. diakses pada hari senin tanggal 9 oktober 2017 pukul 10.15.

3 http://humaspolresbantul.blogspot.co.id/2013/05/faktor-penyebab-kecelakaan-lalu-

lintas.html diakses pada hari senin tanggal 9 oktober 2017 pukul 10.21.

Page 6:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

Dalam kenyataannya masih sering terjadi pelanggaran dan kecelakaan

lalu lintas yang membawa korban baik harta benda maupun korban manusia yang

salah satunya bentuk kecelakaan itu yang berupa tabrak lari dimana pelakunya

membiarkan korban dalam keadaan luka atau mati tanpa diberi pertolongan.

Dalam keadaan seperti ini korban tidak bisa berbuat apa-apa dan mengalami

penderitaan akibat kecelakaan ini.

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Pendekatan perundang-undangan (Statue Approach), merupakan pendekatan yang

mengkaji tentang asas-asas hukum, norma-norma hukum dan peraturan

Perundang-Undangan. Pendekatan konseptual (conceptual Approach), yaitu

pendekatan yang dilakukan dengan mengkaji literatur-literatur yang ada kaitannya

dengan permasalahan yang dikaji baik yang berasal dari undang-

undang ,dokumen, buku-buku, dan sumber resmi yang berkaitan dengan

penelitian ini. Pendekatan sosiologis (sociological approach), yaitu suatu kegiatan

meneliti dan mengamati suatu peristiwa atau fakta-fakta hukum di lapangan yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Jenis data yang digunakan adalah Data primer yaitu berupa data-data

yang langsung didapatkan dalam penelitian di lapangan, data diperoleh dari hasil

wawancara secara mendalam. Data Sekunder yaitu data yang dipergunakan untuk

melengkapi data primer

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara

sebagai berikut : Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data dengan teknik studi

Page 7:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

dokumentasi dengan cara menghimpun dan mengkaji bahan hukum kepustakaan

yang terdiri dari peraturan perundang-undangan dan literatur-literatur yang

berkaitan dengan pendapat para sarjana yang terkait dengan pokok permasalahan

yang dibahas. Wawancara secara langsung dengan responden dan informan untuk

mengumpulkan bahan primer. Responden adalah orang yang memberikan respon

langsung terhadap suatu peristiwa dalam hal ini adalah korban tabrak lari,

sedangkan informan adalah orang yang memberikan informasi terkait pelaksanaan

penegakan hukumnya dalam hal ini adalah kepolisian.

Analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis kualitatif,

yaitu dimulai dengan mengkaji norma hukum yang ada kemudian menguraikan,

melukiskan dan diterangkan dengan tujuan disamping untuk mengungkapkan

kebenaran sekaligus untuk memahami kebenaran tersebut.

Page 8:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

II. PEMBAHASAN

Pengaturan Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tabrak Lari

Seperti yang sudah dijelaskan di awal Tabrak lari adalah peristiwa

tabrakan yang menabrak meninggalkan korbannya. Perbuatan tersebut merupakan

perbuatan yang keji dan tak bertanggung jawab, perbuatan tersebut sangatlah

merugikan korban dibanyak variabel atau hal.

Tabrak lari juga merupakan tindakan yang mengabaikan nilai-nilai

kemanusiaan sebagai makhluk yang bermoral. Salah satu dari nilai moral adalah

mengenai pribadi manusia yang bertanggung jawab. Mengenai hal ini sikap

tolong-menolong merupakan nilai yang harus di formalkan. Pasalnya selain

menabrak korban, pelaku juga meninggalkannya, mengingat korban merupakan

seseorang yang perlu mendapatkan pertolongan. Disini posisi korban sangatlah

dirugikan terlebih didalam kasus tabrak lari, dalam kasus tabrak lari korban

memiliki beberapa aspek penderitaan berupa : luka fisik, kerugian materi,

kerugian sosial dan psikologis, lamanya penderitaan, dan perhatian korban tindak

pidana

Dalam konteks perlindungan terhadap korban sendiri ada upaya prefentif

yang dilakukan baik oleh masyarakat maupun pemerintah (melalui aparat

penegak hukumnya), seperti pemberian perlindungan atau pengawasan dari

berbagai ancaman yang dapat membahayakan nyawa korban, pemberian bantuan

medis, maupun hukum secara memadai terhadap korban, yang pada dasarnya itu

merupakan salah satu perwujutan dari perlindungan hukum terhadap korban.

Page 9:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

Pengaturan mengenai perlindungan terhadap korban tindak pidana diatur

dalam beberapa peraturan perundang-undangan diantaranya : 1. Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 28 D, G, I, dan J yang

mengatur menegenai persamaan hak di hadapan hukum dan tidak boleh ada

perlakuan diskriminasi oleh aparat penegak hukum kepada semua warga negara

Indonesia, 2. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana pada Pasal 14c mengatur

mengenai dimungkinkannya terhadap korban tindak pidana untuk mendapatkan

ganti kerugian dari pelaku, terkait dengan kasus tabrak lari bisa diterpkan apabila

pelaku tertangkap, 3. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana pada Pasal 98-

101 mengatur mengenai upaya penggabungan perkara yang dapat di mohonkan

oleh korban tindak pidana yaitu penggabungan gugatan ganti kerugian dan

perkara pidana dalam satu persidangan untuk mempersingkat waktu, 4. Undang-

Undang Nomor 22 yahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan pada Pasal

314 mengatur mengenai jenis pidana tambahan yang dapat dijatuhkan kepada

pelaku kecelakaan lalu lintas yaitu berupa ganti kerugian, 5. Undang-Undang

Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia mengatur

mengenai tugas dan fungsi serta tanggungjawab kepolisian dalam hal

memberikan perlindungan serta menjaga keamanan agar tidak terjadi kejahatan

yang dapat mengganggu keseimbangan kehidupan bermasyarakat, 6. Undang-

Undang Nomor 34 tahun 1964 jo. Peraturan pemerintah Nomor. 18 tahun 1965

tentang ketentuan-ketentuan Pelaksanaan Dana Pertanggungan Kecelakaan Lalu

Lintas Jalan, undang-undang ini mengatur mengenai hak jaminan social berupa

santunan kecelakaan terhadap orang yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas

Page 10:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

baik darat, laut, dan udara. Jaminan social di berikan oleh perusahaan yang

ditunjuk oleh undang-undang dalam hal ini adalah PT. Jasa Raharja (Persero).

Jumlah santunan yang di berikan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI

Nomor: KEP.16/PMK.010/2017 tanggal 13 Februari tahun 2017 adalah sebagai

berikut :

No

.

Jenis Santunan Besar Santunan

1. Meninggal dunia Rp. 50.000.000.-

2. Cacat tetap (Maksimal) Rp. 50.000.000.-

3. Perawatan (Maksimal) Rp. 20.000.000.-

4. Penggantian Biaya Penguburan

(tidak mempunyai ahlii waris)

Rp. 4.000.000.-

5. Manfaat Tambahan Penggantian Biaya P3K Rp. 1.000.000,-

6. Manfaat Tambahan Penggantian Biaya

Ambulans

Rp. 500.000,-

Sumber : Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor: KEP.16/PMK.010/2017

tanggal 13 Februari tahun 2017.4

Dari tebel diatas bisa dilihat jenis resiko apa saja yang di jaminkan oleh

PT. Jasa Raharja dan berapa jumlah santunan yang diberikan, jumlah santunan

4 Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor: KEP.16/PMK.010/2017 tanggal 13 Februari tahun 2017

Page 11:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

yang di berikan berdasarkan peraturan menteri keuangan tersebut jauh lebih

banyak dari pada santunan berdasarkan peraturan sebelumnya yang hanya 50%

dari jumlah santunan yang sekarang. Ini merupakan wujud perhatian yang di

berikan pemerintah kepada korban kecelakaan lalu lintas.

Pelaksanaan Pemberian Perlindungan Korban Tabrak Lari di Wilayah

Hukum Polres Lombok Tengah

Perlindungan hukum korban tabrak lari dalam proses pidana sudah ada

pengaturannya dalam beberapa undang-undang akan tetapi sangat jarang terjadi

bahkan hampir tidak pernah di laksanakan, karena pada kasus tabrak lari

pelakunya tidak ada atau sudah melarikan diri sehingga akan sangat sulit untuk

bisa di peroses melalui peroses pidana karena dalam beracara harus ada

pelaku/terdakwa untuk bisa di periksa dalam persidangan. Di wilayah Lombok

Tengah sendiri belum ada kasus tabrak lari yang sampai pada tahap pengadilan

karena kepolisian kesulitan dalam menemukan pelaku tabrak lari.

Korban kecelakaan lalu lintas pada umumnya mendapatkan perlindungan

dari pemerintah melalui lembaga yang sudah ditunjuk oleh undang-undang yaitu

dalam hal ini adalah PT. Jasa Raharja (Persero) untuk memberikan perlindungan

berupa jaminan sosial. Tabrak lari merupakan salah satu bentuk kecelakaan lalu

lintas yang juga termasuk ke dalam lingkup jaminan sosial. Perbedaan

perlindungan korban dalam undang-undang jaminan sosial dengan perlindungan

korban dalam proses pidana adalah terletak pada pelaksanaan pemberian

Page 12:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

perlindungannya, pada undang-undang jaminan sosial korban akan serta merta

mendapatkan perlindungan dari perusahaan asuransi (jasa raharja) berupa

santunan tanpa harus melalui proses peradilan, sedangkan kalau melalui proses

pidana korban harus menunggu putusan hakim terlebih dahulu untuk bisa

mendapatkan ganti rugi, apabila belum ada putusan hakim yang berkekuatan

hukum tetap maka korban belum bisa mendapatkan ganti rugi.

Angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas khususnya di Kabupaten

Lombok Tengah mengalami pasang surut di setiap bulannya, hal ini sesuai

dengan data yang diperoleh dari Kepolisisan Negara Republik Indonesia Daerah

Nusa Tenggara Barat Resor Lombok Tengah. Total kasus kecelakaan lalu lintas

atau Laka Lantas yang terjadi dalam kurun waktu satu tahun terhitung sejak bulan

Januari sampai bulan Desember tahun 2017 adalah sebanyak 163 kasus. Dari 163

kasus laka lantas 16 diantaranya adalah tabrak lari, dengan data 9 orang

meninggal dunia, 2 orang mengalami luka berat dan 7 orang mengalami luka

ringan dari keseluruhan kasus tabrak lari berikut adalah perinciannya:

Data Kecelakaan Lalu Lintas Tabrak Lari Tahun 2017 Di Wilayah Hukum

Polres Lombok Tengah :

No. Bulan Jumlah

Laka

Jumlah Korban

Laka Lantas Tabrak

Lari

Kermat

MD LB LR

1 Januari 2 1 0 1 400,000

Page 13:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

2 Februari 0 0 0 0 0

3 Maret 0 0 0 0 0

4 April 3 1 0 2 650,000

5 Mei 4 5 0 0 3,700,000

6 Juni 1 1 0 0 200,000

7 Juli 2 0 1 1 900,000

8 Agustus 2 1 1 1 2,500,000

9 September 1 0 0 1 300,000

10 Oktober 0 0 0 0 0

11 November 1 0 0 1 50,000

12 Desember 0 0 0 0 0

Jumlah Total 16 9 2 7 8,700,000

Sumber: Data Laka Lantas Tabrak Lari Polres Lombok Tengah

Tabel di atas menunjukkan jumlah laka lantas tabrak lari pada bulan

januari sebanyak 2 kasus dengan 1 orang korban meninggal dunia dan 1 orang

mengalami luka ringan dengan kerugian materi sebesar Rp. 400.000, pada bulan

februari dan maret tidak ada kasus tabrak lari, bulan april sebanyak 3 kasus, 1

orang meninggal dunia dan 2 orang mengalami luka ringan dengan kerugian

Page 14:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

materi sebesar Rp. 650.000, pada bulan mei terjadi 4 kasus, dengan korban 5

orang meninggal dunia yang kerugian materinya sebesar Rp. 3.700.000, bulan

juni terjadi 1 kasus yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia dengan kerugian

materi Rp. 200.000, pada bulan juli terjadi 2 kasus dengan 1 orang mengalami

luka ringan dan 1 orang mengalami luka berat yang kerugiannya sebesar Rp.

900.000, bulan agustus terjadi 2 kasus dengan 1 orang meninggal dunia, 1orang

mengalami luka berat dan 1 orang mengalami luka ringan dengan kerugian materi

sebesar Rp. 2.500.000, bulan September terjadi 1 kasus dengan 1 orang korban

mengalami luka ringan yang kerugiannya sebesar Rp. 300.000, bulan oktober

tidak ada kasus tabrak lari, bulan november terjadi 1 kasus dengan 1 orang

korban mengalami luka ringan yang kerugiannya sebesar Rp. 50.000, pada bulan

desember tidak ada kasus tabrak lari. Jadi total jumlah kasu tabrak lari dalam

kurun waktu 1 tahun sebanyak 16 kasus dengan korban meninggal dunia

sebanyak 9 orang, korban luka berat sebanyak 2 orang dan korban luka ringan

sebanyak 7 orang dengan kerugian materi sebesar Rp. 8.700.000.

Berdasarkan data di atas, kasus tabrak lari hampir terjadi setiap bulannya,

dengan jumlah kasus terbanyak adalah pada bulan Mei dengan total 4 kasus

tabrak lari yang kerugiannya mencapai Rp. 3.700.000. ini menjukkan bahwa

tingkat kesadaran hukum berlalu lintas di kalangan masyarakat Lombok Tengah

masih kurang baik dan rasa tanggung jawab masyarakat masih rendah.

Dari data diatas masing-masing korban mendapatkan haknya berupa

santunan kecelakaan dari PT. Jasa Raharja dengan rincian korban meninggal

dunia mendapatkan 50 juta rupiah, korban luka berat mendapatkan santutan uang

Page 15:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

sebesar 10 juta rupiah dan biaya perawatan, sedangkan untuk korban luka ringan

mendapatkan sntunan berupa penggantian biaya P3K sebesar 1 juta rupiah dari

pihak Jasa Raharja. Ini menunjukkan peran perusahaan asuransi berjalan dengan

baik walaupun masih banyak korban kecelakaan yang tidak mendapatkan haknya

berupa santunan karena tidak tau-menau terkait masalah hak yang seharusnya

diperoleh apabila menjadi korban kecelakan khususnya kecelakan lalu lintas.

III. PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan

mengenai permasalahan yang diangkat sebagai berikut :

Perngaturan perlindungan hukum terhadap korban tindak pidana diatur

dalam beberapa peraturan perundang-undangan yaitu : KUHP pada Pasal 14c,

KUHAP pada Pasal 98-101, Undang-Undang Nomor 34 tahun 1964 jo. PP Nomor

18 tahun 1965, Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia, dan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu

Lintas Angkutan Jalan.

Pelaksanaan Pemberian Perlindungan Korban Tabrak Lari di Wilayah

Hukum Polres Lombok TengahPemberian perlindungan terhadap korban tabrak

lari dilakukan diluar proses pidana yaitu dilakukan dengan mengupayakan

pemberian hak jaminan sosial dari jasa raharja yang berupa pemberian santunan

untuk korban kecelakaan lalu lintas khususnya tabrak lari. Dengan rincian 4 orang

meninggal dunia yang masing-masing koban mendapat santunan sebesar 50 juta

Page 16:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

dan tambahan biaya perawatan, untuk 1 orang korban yang mengalami luka berat

mendapatkan santunan sebesar 10 juta rupiah dan bebas biaya perawatan selama 3

bulan di rumah sakit, sedangkan untuk 3orang korban luka ringan masing-masing

mendapatkan santunan berupa penggantian biaya P3K sebesar 1 juta rupiah.

SARAN

Peraturan Perlindungan : Pemerintah harus lebih memperhatikan lagi

mengenai hak-hak korban mengingat hampir dalam setiap undang undang pidana

yang dilindungi haknya adalah pelaku saja, alangkah lebih baik apabila

pemerintah dalam membuat undang-undang harus juga mencantumkan

kepentingan korban tekait masalah perlindungan hukumnya untuk memberikan

kepastian hukum bagi korban sesuai dengan haknya sebagai warga negara yang

pada dasarnya dilindungi oleh negara.

Pelaksanaan Perlindungan : 1) Pemerintah dalam hal ini juga harus lebih

memperhatikan masalah pengadaan sarana dan prasarana yang dapat

meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan memperbaiki jalan-jalan

yang rusak. 2) Kepolisian haruslah bertindak pro aktif dalam memberikan

kemudahan bagi korban yang hendak mengurus persyaratan untuk melakukan

klaim asuransi supaya korban segera mendapatkan haknya. 3) Perusahaan

asuransi dalam hal ini PT. Jasa Raharja harus bertindak aktif dan lebih sering

melakukan sosialisasi secara langsung ke daerah-daerah yang masih minim

Page 17:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

perhatian seperti ke desa-desa. Kurangnya sosialisasi yang dilakukan pihak jasa

raharja membuat masih banyak masyarakat khususnya yang menjadi korban

kecelakaan lalu lintas tidak mendapatkan haknya karena tidak tau-menau masalah

tugas dan fungsi dari jasa raharja.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Kansil, C.S.T. dan Christine S.T. Kansil. Disiplin Berlalu Lintas di Jalan Raya. Graha Ilmu , Yogyakarta, 1995.

Peraturan-Peraturan

Indonesia, Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 36/PMK.010/2008 tentang Besar Santunan dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Indonesia, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2.

Indonesia, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5025.

Indonesia, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 Tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 138.

Page 18:  · Web viewDi era modern sekarang ini, transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis dalam memperlancar roda perekonomian, memperkukuh persatuan dan kesatuan serta

Internet

http://humaspolresbantul.blogspot.co.id/2013/05/faktor-penyebab-kecelakaan-lalu-lintas.html

https://otomotif.kompas.com/read/2016/08/20/103100215/Anda.Tahu.Populasi.Kendaraan.di.Indonesia.