aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · web viewdefault untuk data numeric adalah rata kanan...

14
Halaman 1 PENGENALAN DAN PEMBUATAN FILE DATA Dr. Gatot Sugeng Purwono, M.S. 1. Dasar–Dasar SPSS SPSS merupakan salah satu sekian banyak software statistika yang telah dikenal luas dikalangan penggunaannya. Disamping masih banyak lagi software statistika lainnya seperti Minitab, Syastas, Microstat dan masih banyak lagi. SPSS sebagai sebuah tools mempunyai banyak kelebihan, terutama untuk aplikasi di bidang ilmu sosial. Menu Bar kumpulan perintah-perintah dasar untuk meng- operasikan SPSS. Menu yang terdapat pada SPSS adalah : a. File Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS, yaitu : (1). Data : dokumen SPSS berupa data (2). Systax : dokumen berisi file syntax SPSS (3). Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS (4). Script : dokumen yang berisi running out SPSS (5). Database (a). New : membuat lembar kerja baru SPSS (b). Open : membuka dokumen SPSS yang telah ada Toolbar Data Variable

Upload: others

Post on 20-May-2020

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · Web viewDefault untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left). Menentukan skala

Halaman 1

PENGENALAN DAN PEMBUATAN FILE DATADr. Gatot Sugeng Purwono, M.S.

1. Dasar–Dasar SPSS

SPSS merupakan salah satu sekian banyak software statistika yang telah dikenal luas dikalangan penggunaannya. Disamping masih banyak lagi software statistika lainnya seperti Minitab, Syastas, Microstat dan masih banyak lagi. SPSS sebagai sebuah tools mempunyai banyak kelebihan, terutama untuk aplikasi di bidang ilmu sosial.

Menu Bar kumpulan perintah-perintah dasar untuk meng-operasikan SPSS. Menu yang terdapat pada SPSS adalah :

a. File

Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS, yaitu :

(1). Data : dokumen SPSS berupa data(2). Systax : dokumen berisi file syntax SPSS(3). Output : dokumen yang berisi hasil running out SPSS(4). Script : dokumen yang berisi running out SPSS(5). Database

(a). New : membuat lembar kerja baru SPSS(b). Open : membuka dokumen SPSS yang telah ada

Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu; (1). *.spo, yaitu file data yang dihasilkan pada lembar data editor, (2). *.sav, yaitu file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output, dan (3). *.cht, file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart window.

(a). Read Text Data, membuka dokumen dari file text (yang berekstensi txt), yang bisa dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS

(b). Save, menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat.

Toolbar

Data View Variable View

Page 2: aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · Web viewDefault untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left). Menentukan skala

Halaman 2

(c). Save As, menyimpan ulang dokumen dengan nama/tempat/type dokumen yang berbeda

(d). Page Setup, mengatur halaman kerja SPSS(e). Print, mencetak hasil output/data/syntaq lembar SPSS. Ada 2

option/pilihan cara mencetak, yaitu :o All visible output, mencetak lembar kerja secara keseluruhano Selection, mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok

(f). Print Preview, melihat contoh hasil cetakan yang nantinya diperoleh(g). Recently used data, berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya.(h). Recently used file, berisi list file secara keseluruhan yang pernah

dikerjakan

b. Edit

Untuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta pengaturan/ option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan.

(1). Undo, pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya(2). Redo, perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan sebelumnya(3). Cut, penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk keperluan tertentu

dengan perintah dari menu paste(4). Paste, mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy atau cut(5). Paste after, mengulangi perintah paste sebelumya(6). Paste spesial, perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke gambar, word, dll(7). Clear, menghapusan sebuah sel/text/obyek(8). Find, mencari suatu text(9). Options, mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum

c. View

Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahui proses-proses yang sedang terjadi pada operasi SPSS.(1). Status Bar, mengetahui proses yang sedang berlangsung(2). Toolbar, mengatur tampilan toolbar(3). Fonts, ukuran font pada data editor SPSS

(a). Outline size, ukuran font lembar output SPSS(b). Outline font, jenis font lembar output SPSS

(4). Gridlines, mengatur garis sel pada editor SPSS(5). Value labels, mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui value label

d. Data

Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data. (1). Define Dates, mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang meliputi

jam, tanggal, tahun, dan sebagainya(2). Insert Variable, menyisipkan kolom variable(3). Insert case, menyisipkan baris(4). Go to case, memindahkan cursor pada baris tertentu(5). Sort case, mengurutkan nilai dari suatu kolom variable(6). Transpose, operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi baris(7). Merge files, menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang dilakukan

dengan penggabungan kolom-kolom variablenya(8). Split file, memecahkan file berdasarkan kolom variablenya(9). Select case, mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah persyaratan

tertentu

Page 3: aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · Web viewDefault untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left). Menentukan skala

Halaman 3

e. Transform

Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau penambahan data.

(1). Compute, operasi aritmatika dan logika untuk(2). Count, untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada suatu baris

tertentu(3). Recode, untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya

menggantikan (into same variable) atau merubah (into different variable) pada variable baru

(4). Categorize variable, merubah angka rasional menjadi diskrit(5). Rank case, mengurutkan nilai data sebuah variable

f. Analyse

Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regresion.

g. Graph

Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dllh. Utilities

Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll

i. Ad-Ons

Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb

j. Windows

Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke file lainnya

k. Help

Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah-perintah SPSS jika menemui kesulitan

TOOL BAR, Kumpulan perintah-perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar.

POINTER, Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif/dipilih.

Page 4: aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · Web viewDefault untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left). Menentukan skala

Halaman 4

2. Memulai SPSS Data Editor

Sebelum melakukan analisis data statistik, perlu memasukkan data terlebih dulu. Bila file data belum ada, maka anda harus ketik file data pada lembar SPSS Data Editor. Untuk membuat file data yang baru, klik file, kemudian klik New dan selanjutnya klik Data. Halaman SPSS data editor yang aktif, terdiri dari dua lembar. Lembar pertama adalah Data View, yaitu tempat untuk memasukkan data (gambar 1). Sedangkan lembar kedua adalah Variable View, yaitu tempat memberi nama variabel dan mendefinisikan karakteristik lain dari variabel tersebut (gambar 2).

Gambar 1. Lembar data editor pertama “Data View”

Gambar 2. Lembar data editor kedua “Variabel View”

Pada lembar variabel view:

1. Memberi nama variabel (variable name) dengan panjang maksimal “8 karakter” pada kolom name. Kalau anda tidak memberi nama variabel, maka SPSS akan menggunakan nama variabel; VAR00001, VAR00002, VAR00003, dan seterusnya.

2. Menentukan tipe variabel pada kolom “Type”. Tipe variabel antara lain; Numeric, Date, String, dan seterusnya.

Page 5: aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · Web viewDefault untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left). Menentukan skala

Halaman 5

Gambar 3. Menentukan type variabel

3. Menentukan lebar data atau banyaknya angka/karakter data pada kolom “Width”.

4. Menentukan banyaknya angka dibelakang koma pada kolom “Decimals”.

5. Memberi penjelasan nama variabel pada kolom “Label”, karena nama variabel pada kolom “Name” hanya mempunyai panjang maksimal 8 karakter, maka untuk menjelaskan nama variabel yang panjang, penjelasannya dapat diberikan pada kolom Label.

6. Memberi penjelasan nilai data pada kolom “Values”. Misalkan untuk variabel jenis kelamin dapat diberi penjelasan nilai data ‘1=pria’ dan ‘2=perempuan’.

Gambar 4. Memberi nilai data pada “Values”

7. Mendefinisikan missing values pada kolom missing, bila ada data yang hilang atau bila pertanyaan kuesioner tidak dijawab. Misalkan untuk variabel usia responden, kadang ada responden yang tidak menjawab, maka untuk hal ini diberi kode missing ‘9=tak dijawab’. Perhatikan bahwa anda bebas memilih kode untuk misssing values, selama kode yang anda pilih berbeda dari nilai data.

8. Menentukan lebar kolom display pada kolom “Columns”.

Page 6: aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · Web viewDefault untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left). Menentukan skala

Halaman 6

9. Menentukan alignment pada kolom “Align”: untuk rata kanan pilih right, untuk rata kiri pilih left atau untuk posisi di tengah pilih center. Default untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left).

10. Menentukan skala data (nominal, ordinal, interval, ratio) pada kolom Measure. SPSS selalu mengansumsikan tipe data numeric memiliki skala interval atau skala ratio (scale). Untuk data skala nominal atau skala ordinal anda harus menentukan sendiri pada kolom Measure ini.

Gambar 5. Menentukan skala data

3. Menyusun Tabel Frekuensi Bergolong dengan SPSS

Tabel Frekuensi yang dihasilkan oleh SPSS berbeda dengan cara manual yang menggunakan kelas interval. Bila menggunakan yang kelas interval di SPPS dihitung dahulu jumlah kelas interval dan isi kelasnya secara manual. Tabel Frekuensi secara otomatis akan disusun oleh program SPSS.

Langkah menyusun tabel frekuensi dengan program SPSS:Pertama, masuk ke menu Tranform > Recode > Into Different Variables > Keluar menu (gambar 6).

Gambar 6. Langkah menyusun tabel

Page 7: aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · Web viewDefault untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left). Menentukan skala

Halaman 7

Pada variabel nilai dipindah ke kanan, Name pada Output Variable diberi nama = intNilai dan Label diisi = Interval. Sampai langkah ini klik Tombol Old and New Values.

Gambar 7.

Klik Range, pada Range diisi 31, pada through diis 39, pada Value diisi angka 1, kemudian klik Add. Langkah ini dijalankan sampai 7 kali, karena tabel frekuensi yang kita coba ada 7 kelas (gambar 7). Sehingga menunya menjadi sbb :

Gambar 7.

Page 8: aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · Web viewDefault untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left). Menentukan skala

Halaman 8

Sekalian agar data kelasnya rapih, Variable ketiga Desimalnya diisi 0 (nol). Langkah berikutnya kembali ke Data View.

Masuk menu Analyze > Descriptive Statistics > Frekuencies. Langkah berikutnya sama dengan sebelumnya, hanya bedanya pada variabel nilai yang masih berada pada sebalah kanan, dikembalikan ke kiri dan digandi dengan variabel intnilai (jadi yang dibuat tabel frekuensi adalah variabel intnilai) seperti terlihat pada tabel berikut:

Page 9: aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · Web viewDefault untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left). Menentukan skala

Halaman 9

Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut:

Page 10: aimarusciencemania.files.wordpress.com€¦ · Web viewDefault untuk data numeric adalah rata kanan (right) dan default untuk data string adalah rata kiri (left). Menentukan skala

Halaman 10

Hasilnya sebagai berikut: