ronymedia.files.wordpress.com · web viewbangunan tribun tambahan berada pada bagian utara, selatan...

7
PC 1.1. Menghadirkan & mengembangkan sebuah citra profesional NARASI KE. 1 Recovery dan Review Design Pondasi Dilatasi Akibat Pergeseran Penempatan Tiang Pancang Pada Pekerjaan Pengembangan Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang Pemilik : Dispora Kabupaten Kampar Waktu perancangan : 29 Februari 2012 – 05 April 2012 Waktu pelaksanaan : 29 Februari 2012 – 05 April 2012 Lokasi Proyek : Jl. Lingkar STA (7+900), Bangkinang Kabupaten Kampar A. PENDAHULUAN Analisa Teknis Review Design Pondasi Dilatasi Akibat Pergeseran Penempatan Tiang Pancang, pada Pembangunan: Pekerjaan Pengembangan Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang yang berlokasi di Jl. Lingkar STA (7+900), Bangkinang Kabupaten Kampar. Gambar 01. Bangunan Tribun Existing Pekerjaan evaluasi ini dilakukan oleh CV. Moment Area Consultant yang berkedudukan di Pekanbaru. Keterlibatan Saya dalam pekerjaan ini dalam posisi sebagai Team Leader. Hal penting ditinjau adalah review design ini dan tujuan utama dilakukan analisa teknis evaluasi dan review ini adalah: Mengetahui beban struktur masing- masing kolom dilatasi, besarnya pergeseran (eksentrisitas) akibat pergeseran tiang pancang. Review design ini disusun berdasarkan: Narasi 1 - 1

Upload: others

Post on 14-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ronymedia.files.wordpress.com · Web viewBangunan tribun tambahan berada pada bagian utara, selatan dan barat tribun eksisting. Konstruksi struktur beton bangunan baru terpisah dari

PC 1.1.Menghadirkan &mengembangkan sebuah citraprofesional

NARASI KE. 1Recovery dan Review Design Pondasi Dilatasi Akibat

Pergeseran Penempatan Tiang Pancang Pada Pekerjaan Pengembangan

Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang

Pemilik : Dispora Kabupaten KamparWaktu perancangan : 29 Februari 2012 – 05 April 2012Waktu pelaksanaan : 29 Februari 2012 – 05 April 2012Lokasi Proyek : Jl. Lingkar STA (7+900), Bangkinang Kabupaten Kampar

A. PENDAHULUAN

Analisa Teknis Review Design Pondasi Dilatasi Akibat Pergeseran Penempatan Tiang Pancang, pada Pembangunan: Pekerjaan Pengembangan Stadion Tuanku Tambusai Bangkinang yang berlokasi di Jl. Lingkar STA (7+900), Bangkinang Kabupaten Kampar.

Gambar 01. Bangunan Tribun Existing

Pekerjaan evaluasi ini dilakukan oleh CV. Moment Area Consultant yang berkedudukan di Pekanbaru. Keterlibatan Saya dalam pekerjaan ini dalam posisi sebagai Team Leader. Hal penting ditinjau adalah review design ini dan tujuan utama dilakukan analisa teknis evaluasi dan review ini adalah: Mengetahui beban struktur masing-masing kolom dilatasi, besarnya pergeseran (eksentrisitas) akibat pergeseran tiang pancang.

Review design ini disusun berdasarkan:

Gambar 02. Pengukuran Pondasi Foot Plate Existing

B. LATAR BELAKANG

Berdasarkan gambar desain konsultan perencana (gambar kerja dari CV. Bina Lestari Consultant, Jl. Kelapa Nomor 12 Wonorejo Pekanbaru-Riau), jarak kolom baru bangunan tambahan dengan

Narasi 1 -

1

Page 2: ronymedia.files.wordpress.com · Web viewBangunan tribun tambahan berada pada bagian utara, selatan dan barat tribun eksisting. Konstruksi struktur beton bangunan baru terpisah dari

kolom tribun (bangunan existing) hanya dibatasi oleh oleh delatasi (sekitar 7,5 cm). Ketika pekerjaan galian tanah dilakukan oleh kontraktor (PT. Waskita Karya) ternyata bangunan tribun lama menggunakan pondasi telapak (foot plate), lebar pondasi adalah 240 cm sehingga mencolok keluar sepanjang 120 cm dari as kolom tribun existing.Karena adanya pondasi telapak existing yang mencolok keluar, maka tidak memungkinkan dilaksanakan pekerjaan pemancangan mini pile untuk pelaksanaan pondasi bangunan baru, dengan kata lain letak pondasi tiang pancang harus digeser beberapa puluh centi meter, sedangkan letak kolom harus tetap sesuai dengan gambar rencana.Perlu menjadi catatan adalah bangunan tribun existing menggunakan Pondasi Telapak sedangkan bangunan baru direncanakan oleh consultant dengan tiang pancang beton mini pile.

Gambar 03. Hasil Pengukuran Pondasi Existing

Saya selain berstatus sebagai Staff Akademik Jurusan Sipil S1 Fakultas Teknik Universitas Islam Riau juga bekerja sebagai seorang praktisi dengan kompetensi keahlian bidang Struktur, Bangunan dan Teknik Sipil. Berkenaan dengan kompetensi ini maka, saya Ir. Rony Ardiansyah, MT selaku Senior Structural Engineer untuk mengambil obyek ini sebagai Laporan Riwayat Kerja. Dalam melaksanakan evaluasi ini secara menyeluruh yang perannya tidak terlepas dari koordinasi dengan Partner saya sesama Structural Engineer, Geotechnical Engineer dan Team Leader selaku Decision Maker. Berikut ini susunan struktur organisasi team Review dan Recovery Design Struktur Bangunan Gedung Rumah Sakit Santa Maria di Pekanbaru:

Narasi 1 -

2

Structural - EngineerBusmer, ST

Geotechnical Engineer

Yuly Astuty, ST, MT

Team Leader

Ir. Rony Ardiansyah, MT

Surveyor

Yudi

Page 3: ronymedia.files.wordpress.com · Web viewBangunan tribun tambahan berada pada bagian utara, selatan dan barat tribun eksisting. Konstruksi struktur beton bangunan baru terpisah dari

PC 2.1.Menginterprestasikan &Menempatkan persyarat an desainprofesional

C. AKTIVITAS KERJA PRIBADI

Tahap awal dimulai pengamatan terhadap areal dilatasi. Bangunan tribun tambahan berada pada bagian utara, selatan dan barat tribun eksisting. Konstruksi struktur beton bangunan baru terpisah dari bangunan tribun eksisting sedangkan kuda-kuda baja menyatu.

Dari hasil perhitungan gaya-gaya dalam struktur bangunan dengan bantuan program struktur (ETAB). Maka didapatkan gaya aksial kolom pada posisi dilatasi bangunan tambahan.

Besarnya beban yang harus dipikul oleh tie beam adalah 22,84 ton. Dengan eksentrisitas tiang pancang terhadap kolom adalah sekitar 103 cm maka gaya dalam yang harus dipikul oleh tie beam adalah:

Narasi 1 -

3

Page 4: ronymedia.files.wordpress.com · Web viewBangunan tribun tambahan berada pada bagian utara, selatan dan barat tribun eksisting. Konstruksi struktur beton bangunan baru terpisah dari

Ø10-100

8 D 19

5 D 16

3 D 16

Analisa awal terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap struktur Tie Beam (existing) yang ada. Dari hasil evaluasi diperoleh Momen izin yang bisa dipikul adalah: 6,30 ton.m dan Geser izin yang bisa dipikul adalah: 9,96 ton. Dari hasil perhitungan kekuatan tie beam 25 x 40, dapat disimpulkan bahwa tie beam tidak mampu menahan beban yang ditimbulkan akibat eksentrisitas tiang kolom. Maka perlu dilakukan review tie beam pada posisi ini dengan cara memperbesar dimensi tie beam yang juga berfungsi sebagai transfer beam sehingga mampu menahan beban yang terjadi.

Review tie beam Konsep perubahan tie beam.Dipakai tie beam 40x125 dengan sistem pembesian sebagai berikut:

A

Ø10-100

8 D 19

5 D 16

3 D 16

AB

Ø10-100

8 D 19

5 D 16

3 D 16

Kemampuan tie beam 40 x125:Momen : 70,1 ton.mGeser : 64,4 ton.Dengan menggunakan penampang 40 x 125 ton, mampu menahan beban momen dan geser yang ditimbulkan akibat eksentrisitas tiang kolom dan tiang pancang.

Narasi 1 -

4

Page 5: ronymedia.files.wordpress.com · Web viewBangunan tribun tambahan berada pada bagian utara, selatan dan barat tribun eksisting. Konstruksi struktur beton bangunan baru terpisah dari

PC 3.3.Mengatur diri sendiri &Bekerja secara efektif Dengan kelompokprofesional

D. RINGKASAN

Akibat pergeseran tiang pancang, harus ada transfer beam yang cukup kaku untuk mengtransfer beban kolom dilatasi ke pondasi tiang pancang. Akibat pergeseran tiang pancang, harus ada transfer beam yang cukup kaku untuk mengtransfer beban kolom dilatasi ke pondasi tiang pancang. Dari hasil analisa beban yang bekerja di dapat beban yang bekerja adalah : Momen 23,98 ton.m, Geser 22, 84 ton. Beban ini tidak sanggup ditahan oleh tie beam 25 x 40. Maka perlu perkuatan pada area ini dengan perbesaran tie beam menjadi 40 x 125 dengan kemampuan: Momen 37,6 ton.m, Geser 41,3 ton. Kemampuan kami dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul pada proyek ini tak trerlepas dari kemampuan Tim dalam bekerjasama untuk berbagi ilmu dan pengalaman.

Narasi 1 -

5

transfer beam