antinurmala92.files.wordpress.com  · web viewb. pembahasan. penelitian yang dilakukan kali ini...

44
37 B. Pembahasan Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di gunung Tanggamus terdapat banyak sekali tumbuhan Anggrek, penelitian mulai dilakukan pada titik start mulai dari ketinggian 900 Mdpl dan sudah ditemukan jenis tumbuhan anggrek, yaitu Arachnis flosaeris (Anggrek Kalajengking) dan Odotoglosonum. Arachnis flosaeris (Anggrek Kalajengking) yaitu jenis anggrek epifit, tipe batang monopodial, daun berbentuk lonjong dan letak daun berseling. Anggrek Odotoglosonum adalah anggrek dengan tipe tumbuh Epifit, tipe batang simpodial, daun berbentuk lonjong,dan letak daun berseling. Jenis anggrek yang paling sedikit tumbuh pada ketinggian ini adalah Odotoglosonum, sedangkan yang paling banyak adalah anggrek jenis Arachnis flosaeris. Di ketinggian 1100 mdpl di temukan anggrek jenis Grammatophyllum speciosum (Anggrek Macan), Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat), Arachnis flosaeris (Anggrek

Upload: others

Post on 21-Sep-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

37

B. Pembahasan

Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur

Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di gunung Tanggamus terdapat

banyak sekali tumbuhan Anggrek, penelitian mulai dilakukan pada titik start

mulai dari ketinggian 900 Mdpl dan sudah ditemukan jenis tumbuhan anggrek,

yaitu Arachnis flosaeris (Anggrek Kalajengking) dan Odotoglosonum.

Arachnis flosaeris (Anggrek Kalajengking) yaitu jenis anggrek epifit, tipe

batang monopodial, daun berbentuk lonjong dan letak daun berseling. Anggrek

Odotoglosonum adalah anggrek dengan tipe tumbuh Epifit, tipe batang

simpodial, daun berbentuk lonjong,dan letak daun berseling. Jenis anggrek

yang paling sedikit tumbuh pada ketinggian ini adalah Odotoglosonum,

sedangkan yang paling banyak adalah anggrek jenis Arachnis flosaeris.

Di ketinggian 1100 mdpl di temukan anggrek jenis Grammatophyllum

speciosum (Anggrek Macan), Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat),

Arachnis flosaeris (Anggrek Kalajengking), dan Coelogyne mossiae.

Grammatophyllum speciosum (Anggrek Macan) adalah anggrek dengan tipe

tumbuh terestial, tipe batang monopodial, daun berbentuk pita, dan dengan

letak daun sejajar. Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat) adalah anggrek

dengan tipe tubuh Epifit, tipe batang simpodial, daun berbentuk lonjong, dan

letak daun berseling. Coelogyne mossiae adalah anggrek dengan tipe tumbuh

Epifit, tipe batang simpodial, daun berbentuk lonjong, dan letak daun sejajar.

Jenis anggrek yang paling sedikit tumbuh pada ketinggian ini adalah

Page 2: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

38

Coelogyne mossiae, sedangkan yang paling banyak adalah anggrek jenis

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat).

Diketinggian 1340 Mdpl ditemukan anggrek jenis anggrek Grammatophyllum

speciosum (Anggrek Macan), Masdevallia, dan Dendrobium phalaenopsis

(Anggrek Larat). Masdevallia adalah anggrek dengan tipe tumbuh Epifit, tipe

batang simpodial,daun berbentuk lonjong, dan letak daun berseling. Jenis

anggrek yang paling sedikit tumbuh pada ketinggian ini adalah Dendrobium

phalaenopsis (Anggrek Larat), sedangkan yang paling banyak adalah anggrek

jenis Masdevallia.

Di ketinggian 1535 Mdpl ditemukan anggrek jenis Grammatophyllum

speciosum (Anggrek Macan), Cattleya amethystoglossa, Coelogyne mossiae,

Masdevallia, Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat), dan Brassavola.

Cattleya amethystoglossa adalah anggrek yang mempunyai tipe tumbuh epifit,

bertipe batang monopodial, daun berbentuk bulat telur, dan letak dau dan

sejajar. Brassavola adalah anggrek dengan tipe tumbuh epifit, tipe batang

simpodial, daun seperti lidi dan letak daun berkumpul. Jenis anggrek yang

paling sedikit tumbuh pada ketinggian ini adalah Coelogyne mossiae dan

Brassavola, sedangkan yang paling banyak adalah anggrek jenis Cattleya

amethystoglossa.

Di ketinggian 1700 mdpl ditemukan anggrek jenis Coelogyne mossiae,

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat), Odotoglosonum, Dendrobium

phalaenopsis (Anggrek Larat), Cattleya amethystoglossa, Masdevallia, dan

Grammatophyllum speciosum (Anggrek Macan). Jenis anggrek yang paling

Page 3: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

39

sedikit tumbuh pada ketinggian ini adalah Odotoglosonum, sedangkan yang

paling banyak adalah anggrek jenis Dendrobium phalaenopsis (Anggrek

Larat).

Diketinggian 1900 mdpl ditemukan anggrek jenis Coleogyne mossiae,

Brassavola, Cattleya amethystoglossa, Dendrobium phalaenopsis (Anggrek

Larat), Oncidium ornithorhynchum, dan Masdevallia. Oncidium

ornithorhynchum adalah anggrek dengan tipe tumbuh epifit, mempunyai tipe

batang simpodial, daun berbentuk seperti pita, dan letak daun berseling. Jenis

anggrek yang paling sedikit tumbuh pada ketinggian ini adalah Brassavola,

sedangkan yang paling banyak adalah anggrek jenis Coleogyne mossiae.

Di ketinggian 2120 Mdpl ditemukan anggrek jenis Brassavola, Coleogyne

mossiae, Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat), Cattleya

amethystoglossa,dan Masdevallia. Oncidium ornithorhynchum adalah anggrek

dengan tipe tumbuh epifit, mempunyai tipe batang simpodial, daun berbentuk

seperti pita, dan letak daun berseling. Jenis anggrek yang paling sedikit

tumbuh pada ketinggian ini adalah Brassavola, sedangkan yang paling banyak

adalah anggrek jenis Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat).

Selain anggrek-anggrek yang disebutkan diatas, ditemukan juga anggrek jenis

Macodes yaitu anggrek terestial dengan tipe batang monopodial, daun

berbentuk bulat telur, dan letak daun berseling. Macodes juga merupakan salah

satu anggrek yang dilindungi.

Page 4: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

40

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, jenis anggrek yang ditemukan

yaitu Arachnis flosaeris, Odotoglosonum, Grammatophyllum speciosum,

Dendrobium phalaenopsis, Coleogyne mossiae, Masdevallia, Cattleya

amethystoglossa, Brassavola, Oncidium ornithorhynchum, dan Macodes.

Jenis anggrek yang paling sedikit tumbuh di Gunung Tanggamus yaitu

Odotoglosonum, sadangkan yang paling banyak yaitu jenis Dendrobium

phalaenopsis. Tipe batang simpodial lebih banyak dibandingkan tipe batang

monopodial yaitu 72,33%, sedangkan tipe batang monopodial hanya 27,67%.

Tipe batang simpodial paling banyak ditemukan pada ketinggian 1900mdpl

yaitu 39 atau 24,53%. Tipe batang monopodial paling banyak ditemukan pada

ketinggian 1535mdpl yaitu 9 atau 5,6%. Bentuk daun yang paling banyak

yaitu lonjong 109 atau 68,6% dan ditemukan paling banyak pada ketinggian

1900mdpl. Sedangkan bulat telur 25 atau 15,7%, pita 15 atau 9,4%, dan lidi 10

atau 6,3%. Habitat anggrek yang ada di gunung Tanggamus sebagian besar

epifit, mencapai 155 atau 97,5%, dan sisanya terestial.

Arachnis flosaeris dapat tumbuh di ketinggian kurang dari 1340 mdpl,

Odotoglosonum dapat tumbuh di ketinggian kurand dari 1705 mdpl ,

Grammatophyllum speciosum dapat tumbuh di ketinggian kurang dari 1705

mdpl, Dendrobium phalaenopsis dapat tumbuh di daratan tinggi maupun

daratan rendah, Coleogyne mossiae dapat tumbuh di daratan tinggi maupun

daratan rendah , Masdevallia tumbuh padaketinggian lebih dari 1340 mdpl,

Cattleya amethystoglossa tumbuh padaketinggian lebih dari 1535 mdpl ,

Brassavola tumbuh padaketinggian lebih dari 1900 mdpl, Oncidium

ornithorhynchum dapat tumbuh pada ketinggian 1900 mdpl..

Page 5: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

41

Lebatnya vegetasi gunung tanggamus membuat GPS tidak selalu

mendapatnyan sinyal sehingga pengeplotan tidak selalu tepat pada jarak 200

mdpl,terkadang kurang dan terkadang lebih.

Tabel 8. Jenis Anggrek Kerketinggian

No Ketinggian Jenis

1. 900 mdplM: 0464859

UTM: 93983005

Arachnis flosaeris (Anggrek Kalajengking)

Odotoglosonum

2 1100 MdplM:0465551

UTM:93987832

Page 6: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

42

Grammatophyllum speciosum (Anggrek Macan),

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat)

Arachnis flosaeris (Anggrek Kalajengking)

Coelogyne mossiae.

Page 7: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

43

3. 1340 MdplM:04653302

UTM:9399202

Grammatophyllum speciosum (Anggrek Macan)

Masdevallia

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat)

Page 8: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

44

4. 1535 MdplM:04649387

UTM:9399503

Grammatophyllum speciosum (Anggrek Macan)

Cattleya amethystoglossa

Coelogyne mossiae

Page 9: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

45

Masdevallia

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat)

Brassavola.

Page 10: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

46

5. 1700 MdplM:04645371

UTM:93999677

Coelogyne mossiae

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat)

Odotoglosonum

Page 11: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

47

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat)

Cattleya amethystoglossa

Masdevallia

Page 12: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

48

Grammatophyllum speciosum (Anggrek Macan)

6. 1900 MdplM:0465329

UTM:9399781

Coleogyne mossiae

Brassavola

Page 13: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

49

Cattleya amethystoglossa

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat)

Oncidium ornithorhynchum

Page 14: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

50

Masdevallia. Oncidium

7. 2120 MdplM:0463458

UTM:9400210

Brassavola

Coleogyne mossiae

Page 15: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

51

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat)

Cattleya amethystoglossa

Masdevallia

Page 16: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

52

Adapun kerapatan tumbuhan anggrek di Gunung Tanggamus adalah sebagai

baearikut:

Kerapatan Jenis (KJ) = Jumlah Spesies

Luas petak contoh(ha)

Luas petak contoh = 20mx20mx7

= 2800m²

=0,28ha

Kerapatan Relatif (KR) =kerapatan Jenis

kerapatan seluruh jenisx100 %

Frekuensi Jenis (FJ) =jumlah plot ditemukannya suatu jenis

jumlah seluruh plot

Frekuensi Relatif(FR) =frekuensi jenis

frekuensi seluruh jenisx100%

Tabel 9. Ke\rapatan dan Frekuensi Anggrek

N

O

Jenis KJ(m²) KR(%) FJ FR(%)

1 Arachnis flosaeri 17,9 3,14 0,3 6,2

2. Odotoglosonum 14,3 2,5 0,3 6,2

3. Grammatophyllum speciosum

28,6 5 0,6 12,7

4. Dendrobium phalaenopsis

146,4 25,8 0,9 18,9

5. Coleogyne mossiae 117,9 20,75 0,7 15,5

6. Masdevallia 75 13,2 0,7 15,5

7. Cattleya amethystoglossa

110,7 19,5 0,7 12,6

8. Brassavola 39,3 7 0,6 9,3

9. Oncidium 17,9 21,14 0,1 3

Page 17: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

53

ornithorhynchum

Jumlah 568 4,9

Kerapatan jenis Arachnis flosaeris yaitu 17,85/m², Odotoglosonum 14,28 m²

, Grammatophyllum speciosum 28,57 /m ² , Dendrobium phalaenopsis

146,42/m ², Coleogyne mossiae117,85 /m ², Jenis Masdevallia 75m ²,

Cattleya amethystoglossa 110,71m ², Brassavola 39,28 m ², dan Oncidium

ornithorhynchum17,85 m². Kerapatan Seluruh Jenis=567,81m². Kerapatan

jenis paling tinggi adalah Dendrobium phalaenopsis yaitu 146,42/m ²,

sedang kerapatan yang paling rendah adalah Odotoglosonum yaitu 14,28 m².

Kerapatan Relatif Arachnis flosaeris 3,14 %, Odotoglosonum 2,5 %,

Grammatophyllum speciosum5 %, Dendrobium phalaenopsis 25,8 %,

Coleogyne mossiae 20,75 %, Masdevallia 13,2 %, Cattleya amethystoglossa

19,5 %, Brassavola 7%,dan Oncidium ornithorhynchum 3,14 %. Kerapatan

relatif paling tinggi adalah Dendrobium phalaenopsis (25,8 %),sedangkan

yang paling rendah adalah Odotoglosonum 2,5 %.

Frekuensi Jenis yaitu Arachnis flosaeris 0,28, Odotoglosonum 0,28,

Grammatophyllum speciosum 0,57, Dendrobium phalaenopsis 6,85,

Coleogyne mossiae 0,7, Masdevallia 0,7, Cattleya amethystoglossa 0,7,

Brassavola 0,57, Oncidium ornithorhynchum 0,14 dan frekuensi seluruh

Jenis 4,5. Frekuensi jenis tertinggi yaitu Dendrobium phalaenopsis (6,85),

sedangkan frekuensi jenis terendah yaitu Arachnis flosaeris (0,28 ¿, dan

Odotoglosonum (0,28).

Page 18: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

54

Frekuensi Relatif Arachnis flosaeris 6,2%, Odotoglosonum6,2%,

Grammatophyllum speciosum12,7 %, Dendrobium phalaenopsis, 18,9 %,

Coleogyne mossiae15,5 %, Masdevallia15,5 %, Cattleya amethystoglossa

12,6 %, Brassavola9,3 %, Oncidium ornithorhynchum 3 %.. frekuensi relatif

tertinggi yaitu Dendrobium phalaenopsis(18,9 %) sedangkan frekuensi

relatif terendah yaitu Arachnis flosaeris (6,2%) dan Odotoglosonum(6,2 %)

Pada beberapa abad yang lalu, anggrek mempunyai peran penting dalam

pengembangan tehnik pengobatan herbal yang menggunakan bahan dari

tumbuh-tumbuhan. Penggunaan obat tradisional dengan bahan tanaman

Anggrek telah digunakan dalam pengobatan tradisional dalam upaya untuk

mengobati banyak penyakit. Mereka telah digunakan sebagai sumber obat

herbal di Cina sejak 2800 SM. Gastrodia elata adalah salah satu spesies

anggrek dari genus Gastrodia adalah salah satu dari tiga jenis anggrek yang

tercantum dalam Materia Medica yang pertama dikenal di Cina sebagai jenis

anggrek yang digunakan untuk pengobatan(Shennon bencaojing) (Pregador,

2012).

Anggrek mengandung sekitar 50% resin & gel & bahan-bahan protein & pati

sekitar 30%, dekstrin 0,13 % mengandung ptozenat, sukrosa, kalsium &

logam gaffes serta minyak atsiri, 48% bahan cairan,mempunyai khasiat

untuk menghentikan pendarahan rahim,untuk menghentikan pendarahan

internal di dlm perut (tukak lambung), antimdiare, terutama pada anak-anak,

mengobati disetri,obat tuberkulosis & membantu mempercepat pemulihan &

vesiculation paru, obat untuk sakit maag & TBC usus, sari pati anggrek yg

diberi gula, susu & madu sbg makanan untuk anak-anak atau susunya

Page 19: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

55

ditambahkan sari pati Anggrek maka dapat membantu pertumbuhan anak-

anak dgn cepat, juga berkhasiat menjaga keselamatan gigi & menguatkan

tulang serta meningkatkan kekebalan tubuh mereka terhadap penyakit

menular(Santoso,2012).

Beberapa jenis anggrek dendrobium berguna untuk mencegah beberapa

jenis penyakit yang berhubungan dengan perut, ginjal, dan paru-paru seperti

demam, faucitis, peradaan saluran pencernaan, diabetes, dan kehausan. Jenis

anggrek lainnya, gastrodia elata telah digunakan untuk mengatasi beberapa

penyakit seperti kejang, pusing, stroke, dan hipertensi. Selain itu ada juga

jenis anggrek Cremastra appendiculata digunakan untuk mengobati

beberapa penyakit seperti tonsillitis,kanker, dan hiprtensi (Sugeng, 2013).

Page 20: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

56

V. KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai beikut:

1. Jenis anggrek yang tumbuh di jalur Batu Keramat Gunung Tanggamus

adalah Arachnis flosaeris (Anggrek Kalajengking), Grammatophyllum

speciosum (Anggrek Macan), Cattleya amethystoglossa, Odotoglosonum,

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat), Masdevallia, Coleogyne

mossiae, Brassavola, Oncidium ornithorhynchum, dan Macodes

2. Anggrek dilindungi yang tumbuh di jalur pendakian Batu Keramat

Gunung Tanggamus adalah Grammatophyllum speciosum(Anggrek

Macan), Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat), dan Macodes.

3. Jenis anggrek yang paling banyak tumbuh di Gunung Tanggamus adalah

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat) dengan karapatan 25,88%

4. Tipe batang simpodial lebih banyak dibandingkan tipe batang monopodial

yaitu 72,33%, sedangkan tipe batang monopodial hanya 27,67%.

5. Habitat anggrek yang ada di gunung Tanggamus sebagian besar epifit,

mencapai 155 atau 97,5%, dan sisanya terestial.

Page 21: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

57

6. Selain untuk tanaman hias, anggrek juga bermanfaat untuk bidang

kesehatansebagai tanaman obat herbal.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang trlah dilakukan yaitu pada tanggal 25-28 April

2014, diharapkan untuk penelitian selanjutnya agar membawa perlelatan yang

lebih lengkap agar penelitian dapat lebih lancar.

Page 22: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

58

DAFTAR PUSTAKA

Darmono & Widiastoeti, Dyah, 2004. Bertanam Anggrek. Depok

Gunawan, Livy Winata, 2007. Budidaya Anggrek.Nazir, Jakarta: Penebar

Swadaya.

Latif, SM, 1960. Bunga Anggrek Permata Belantara Indonesia. Bandung: Sumur

Bandung.

Mohammad. 1999. Metode Penelitiaan. Jakarta: Erlangga.

Oswanto, Hadi, 2006. Petunjuk Praktis Merawat Anggrek. Jakarta: PT Agromedia

Pustaka

Purwanto, W. Arie & Semiarti, Endang, 2009. Pesona Kecantikan Anggrek

Vanda. Yogyakarta: Kansius.

Rahmatia, Dyah & Pitriana, Pipit, 2009. Buku Pengayaan Seri Flora dan Fauna.

Surabaya:Jp Books Redaksi Agromedia.

Soeryowinoto, M. Soetarni & Soeryowonoto M. Weso, 1977. Perbanyakan

Vegetatif pada Anggrek. Yogyakarta: Kansius.

http://anggrek-ist.blogspot.com/2012/03/jendela-penggolongan-jenis-

anggrek.html.eza.

(Diakses pada tanggal 12 April 2013, 17:44)

Page 23: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

59

http://arnold040993.wordpress.com/2009/02/17/keanekaragaman-

hayati/.Kiddings ,s pada T

(Diakses pada tanggal 12 April 2013, 07:15)

http://biology-community.blogspot.com/2012/09/keanekaragaman-hayati.html.siti

umami 2012.

(Diakses pada tanggal 19 April 2013: 20:55)

http://inspirasi-khas.blogspot.com/2012/10/4-manfaat-bunga-anggrek.html

(Diakses pada 11 Oktober 2014:22;00)

http://kejarlingkunganhidupspensya.blogspot.com/2012/09/jenis-jenis-spesies-

anggrek-yang.html.archive.

(Diakses pada tanggal 15 April 2013:16:02)

http://rumahsehat4.blogspot.com/2013/12/manfaat-tumbuhan-anggrek-untuk-

kesehatan.html

(Diakses pada 11 Oktober 2013:22.00)

http://tradisionalsehat.blogspot.com/2012/10/khasiat-manfaat-anggrek-untuk-

kesehatan.html

(Diakses pada 11 Oktober 2013:22.00)

http://wisatasumatera.wordpress.com/wisata-lampung-2/gunung-pesag /Dianing

Widya YUdhistira .

(Diakses pada tanggal 19 April 2013, 23.14)

Page 24: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

60

LAMPIRAN

Page 25: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

61

RINCIAN DANA KEGIATAN

NO Uraian Jumlah1.

2.

3.

7.

Berangkat (Transport)

Sekretariat Mapala Unila-Jalan Pramuka @

Rp.3000x4

Jalan Pramuka-Batu Keramat @Rp.25.000x4

Peralatan dan Perlengkapan

Logistic

Pulang

Desa sidokaton-gisting atas @Rp. 15.000x2

ojek

Gisting atas-Rajabasa @ Rp.20.000x4

Rajabasa-sekretariat Mapala Unila @

Rp.4.000x4

Rp. 12.000

Rp. 100.000

Rp. 212.000

Rp.435.000

Rp. 30.000

Rp. 80.000

Rp. 16.000

Jumlah Rp.885.000

Page 26: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

62

JADWAL KEGIATAN PENGAMBILAN NIA LINGKUNGAN HIDUP

Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan

Jum’at, 25 April 2014

Sabtu, 26 April 2014

16.00- 16.15

16.15-16.30

16.30-19.05

19.05-19.05

19.05-20.05

20.05-20.15

20.15-21.30

21.30-22.30

22.30-04.30

04.30-07.30

07.30-08.30

08.30-09.30

09.30-10.30

Pelepasan dari sekretariat Mapala

Unila

Perjalanan menuju jalan Pramuka

Perjalanan menuju Batu Keramat

Istirahat

Perjalanan menuju ketinggian 705

mdpl

Orientasi medan 1

Isoma

Evaluasi dan Breaving

Istirahat

Bangun, memasak, makam

Melanjutkan perjalanan

Orientasi medan 2

0rientasi medan 3

Page 27: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

63

Minggu, 27 April

2014

10.30-12.30

12.30-14.30

14.30-16.30

16.30-17.00

17.00-20.45

20.45-22.00

22.00-05.00

05.00-08.00

08.00-11.30

11.00-12.30

12.30-13.00

13.00-14.00

14.00-16.00

16.00-17.30

17.30-20.20

20.20-21.45

21.45-05.00

05.00-08.30

08.30-09.45

09.45-10.30

11.00-12.30

Plotting

Melanjutkan perjalanan

Orientasi medan 4, Plotting Isoma

Melanjutkan perjalanan

Orientasi medan 5. plotting

Isoma

Breaving, evaliasi

Istirahat

Bangun, shollat, memasak, makan,

packing

Melanjutkan perjalanan

Orientasi medan 6, plotting

Isoma

Melanjutka perjalanan

Istirahat

Melanjutkan perjalanan menuju

puncak

Sampai di puncak. Mendirikan tenda,

isoma

Breaving, evaluasi

Istirahat

Bangun, memasak, makan, packing

Melanjutkan perjalanan

Orientasi medan 7, plotting

Page 28: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

64

Senin, 28 April 2014

12.30-13.00

13.00-13.30

13.30-14.00

14.00-18.30

18.30-20.30

20.30-22.00

22.00-05.00

05.00-08.00

08.00-09.30

09.30-12.30

12.30-13.00

13.00-13.30

13.30-13.45

13.45-17.00

17.00-20.30

20.30-21.00

Melanjutkan perjalanan

Isoma

Melanjutkan perjalanan

0rientasi medan 8, plotting

Melanjutkan perjalanan

Isoma

Evaliasi, breaving

Istirahat

Bangun, memasak, makan

Plotting

Perjalanan menuju sunokeling

Istirahat

Menuju desa sidokaton

Menuju gisting atas

Istirahat

Perjalanan menuju Raja Basa

Perjalanan menunu Sekretariat

Mapala Unila

Page 29: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

65

Page 30: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

66

Gambar 6. Peta Gunung Tanggamus

Page 31: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

67

Gambar 7. Anggrek Tampak Atas dan Tampak Samping

Arachnis flosaeris Grammatophyllum speciosum

(Anggrek Kalajengking) (Anggrek Macan)

Page 32: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

68

Cattleya amethystoglossa Odotoglosonum

Dendrobium phalaenopsis (Anggrek Larat) Masdevallia

Coleogyne mossiae Brassavola

Page 33: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

69

Oncidium ornithorhynchum Macodes

Gambar 9. Spesies Jenis Anggrek

Gambar 10.

Page 34: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

70

Gambar 11. Inventarisasi

Gambar 12. Invetarisasi dilembahan

Page 35: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

71

Gambar 13.

Gambar 14. Puncak

Page 36: antinurmala92.files.wordpress.com  · Web viewB. Pembahasan. Penelitian yang dilakukan kali ini yaitu Keanekaragaman Anggrek pada Jalur Pendakian Batu Keramat Gunung Tanggamus. Di

72