poltektegal.ac.id · web viewalkhamdulilah, puji syukur kehadirat allah swt. atas segala nikmat dan...
TRANSCRIPT
BUKU PANDUAN DAN BIMBINGAN
TUGAS AKHIR (TA)
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2016
05PM P2M PHB 02.06.G.7REVISI : I SEPTEMBER 2016
LEMBAR PENGESAHAN
PANDUAN DAN BIMBINGAN TUGAS AKHIR (TA)
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
PM P2M POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL 02 06 G 7
PENGESAHAN
Tanggal Pengesahan : Oktober 2016
Tanggal Revisi :Oktober 2016 No. Revisi : I
Disiapkan Oleh :Ka. Prodi DIII Teknik Mesin
Diperiksa Oleh :Wakil Direktur I
Disahkan Oleh :Direktur
Drs. Agus Suprihadi Arfan Haqiqi Sulasmoro, M.Kom
Mc. Chambali, B.Eng, E.E, M.Kom
NIPY: 07.010.054 NIPY: 02009054 NIPY: 12002005
ii
TIM PENYUSUN
BUKU PANDUAN DAN BIMBINGAN TUGAS AKHIR
Penanggung jawab : Badan Pengurus YPHB Koordinator P4STMTE
Pengarah : Direktur Politeknik
Ketua : Drs. Agus Suprihadi
Anggota : 1. Syarifudin, S.T
2. Mukhamad Khumaidi Usman, M.Eng
3. M.Taufik Qurohman, M.Pd
4. Syaefani Arif Romadhon, M.Pd
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2016
iii
KATA PENGANTAR
Alkhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala nikmat dan
karunia-Nya akhirnya terselesaikan penyusunan buku panduan dan bimbingan Tugas
Akhir (TA) edisi revisi 1 tahun 2016.
Buku ini ditunjukan untuk mahasiswa DIII Teknik Mesin yang akan
menyelesaikan studi dan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Teknik Mesin (Amd.T).
Diharapkan buku ini bisa membantu dan mempermudah dalam penyusunan laporan
Tugas Akhir.
Di dalam buku ini tidak hanya berisi panduan saja, tetapi juga terdapat form
bimbingan baik proposal maupun bimbingan dalam laporan Tugas Akhir (TA) yang
akan digunakan mahasiswa dalam melaksanakan proses bimbingan, serta berisi juga
form penilaian. Terdapat juga contoh-contoh penulisan yang ada pada halaman
lampiran.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam buku ini untuk itu kritik dan
saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat diharapkan. Semoga buku ini dapat
memberikan manfaat bagi mahasiswa Teknik Mesin khususnya dan bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Tegal, September 2016
Tim Penyusun
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................................
ii
TIM PENYUSUN ……………………………………………………………………......
iii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………
iv
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..
v
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………………..
vii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………..
viii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………………..
ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengetian Tugas Akhir …………………………………………………….. 1
1.2 Persyaratan dan Bentuk Tugas Akhir …………………………………….... 1
1.2.1 Persyaratan Tugas Akhir …………………………………………….. 1
1.2.2 Bentuk Tugas Akhir …………………………………………………..
2
1.2.3 Mekanisme Pengajuan Judul ………………………………………….
2
1.3 Hak dan Kewajiban ………………………………………………………… 2
1.4 Koordinator TA ……………………………………………………………..
3
1.5 Pembimbing …………………………………………………………………
3
1.5.1 Pembimbing I (Kompetensi) ………………………………………….
3
v
1.5.2 Pembimbing II (Sistematika Penulisan) ……………………………….
4
1.6 Penguji TA …………………………………………………………………..
5
1.6.1 Penguji I adalah Penguji Kompetensi ………………………………. 5
1.6.2 Penguji II adalah Dosen Pembimbing I TA ……………………………
6
1.6.3 Moderator …………………………………………………………… 6
1.7 Uji Proposal dan Hasil Sidang Tugas Akhir …………………………………
6
1.8 Penilaian Tugas Akhir ……………………………………………………….
8
1.9 Kelulusan Sidang Tugas Akhir ………………………………………………
9
1.10Pasca Sidang TA ……………………………………………………………..
9
1.11Penyerahan Laporan TA ………………………………………………….. 10
1.12 Flow/Alur Penyerahan TA ……………………………………………….. 13
BAB II SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL
2.1 Sistematika Proposal ……………………………………………………
13
22 Aturan Pengetikan Proposal TA ………………………………………..
16
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TA
3.1 Sistematika Penulisan Laporan TA ……………………………………..
17
3.1.1 Bagian Awal ………………………………………………………..
17
vi
3.1.2 Bagian Utama ………………………………………………………
19
3.1.3 Bagian Akhir ………………………………………………………..
20
3.2 Ketentuan Umum …………………………………………………………
21
3.3 Aturan Pengetikan ………………………………………………………..
21
3.3.1 Jenis Huruf …………………………………………………………
21
3.3.2 Jarak Baris …………………………………………………………..
21
3.3.3 Batas Tepi …………………………………………………………
21
3.3.4 Penomoran …………………………………………………………
22
3.4 Bahasa …………………………………………………………………….
24
3.5 Kutipan ……………………………………………………………………
24
3.6 Kepustakaan ………………………………………………………………
25
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Format Softcopy isi CD/DVD......................................................................10
Gambar 1.2 Alur Pelaksanaan Tugas Akhir....................................................................12
viii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lembar Observasi Tugas Akhir
2. Lembar Pengajuan Judul3. Lembar Kesediaan Pembimbing Tugas Akhir4. Proposal tugas Akhir5. Daftar Pustaka6. Lembar Revisi Ujian Proposal7. Berita Acara Ujian Proposal Tugas Akhir8. Lembar Peserta Audien9. Tanda Terima Penyerahan Proposal Tugas Akhir10. Laporan Tugas Akhir11. Halaman Persetujuan12. Halaman Pengesahan13. Halaman Pernyataan14. Halaman Motto Dan Persembahan15. Abstrak16. Kata Pengantar17. Daftar Isi18. Daftar Gambar19. Daftar Tabel20. Lembar Bimbingan21. Formulir Ujian Tugas Akhir22. Lembar Penilaian Sidang Tugas Akhir23. Acuan Penilaian Tugas Akhir24. Lembar Revisi Ujian Sidang Tugas Akhir25. Contoh Jurnal26. Surat Keterangan Bebas Laboratorium
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Tugas Akhir (TA)
Tugas akhir adalah suatu kegiatan penelitian untuk menghasilkan suatu karya
ilmiah yang diwajibkan bagi mahasiswa, sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh
guna mendapatkan gelar professional Ahli Madya Teknik Mesin (A.Md.T) pada
Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama. Penelitian ini untuk
menunjukkan kemampuan mahasiswa menyusun pikiran secara sistematis, logis, kritis,
terpadu dan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah.
Tahapan dalam melakukan suatu penelitian terdiri dari perancangan/perencanaan
penelitian, pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan Tugas Akhir (TA). Penelitian
ini dilaksanakan secara mandiri oleh mahasiswa dibawah bimbingan dua orang dosen
pembimbing yaitu pembimbing I dan pembimbing II.
1.2 Persyaratan dan Bentuk Tugas Akhir
1.2.1 Persyaratan Tugas Akhir
Mahasiswa dapat mengajukan Tugas Akhir Jika :
1. Telah menempuh semester V (lima)
2. Terdaftar dan aktif mengikuti perkuliahan pada semester berjalan
3. Telah lulus matakuliah sistematika penulisan
4. Telah mencantumkan matakuliah Tugas Akhir didalam KRS
5. IPK sekurang-kurangnya 2,50
6. Telah melaksanakan kegiatan PKL dan lulus ujian PKL
7. Tidak terdapat nilai D/E pada KHS akhir (semester V).
Perpanjangan waktu bimbingan hanya dapat dilakukan atas rekomendasi
pembimbing dan disetujui oleh Ka. Prodi dan mencantumkan kembali Tugas Akhir
dalam KRS.
1
1.2.2 Bentuk Tugas Akhir
Materi yang dapat dijadikan sebagai topik laporan penelitian Tugas Akhir bagi
mahasiswa Program Studi DIII Teknik Mesin adalah semua materi yang berkaitan
dengan matakuliah Teknik Mesin seperti Gambar Teknik, CAD, Inventor, Bahan
Teknik, Kerja Bangku & Teknik Las, Teknik Sepeda Motor, Teknik Motor Bensin,
Teknik Permesinan, Teknik Motor Diesel, Perbaikan Bodi Otomotif, Sistem Kelistrikan
Otomotif, Mesin-mesin Listrik, Program Logic Control/PLC, Pesawat Angkat &
Angkut, Pneumatik & Hidraulik, Teknik Refrigrant & Pengkondisian Udara.
1.2.3 Mekanisme Pengajuan Judul
1. Mahasiswa menyusun lembar observasi kepada koordinator TA
2. Tim koordinator mereview lembar observasi
3. Hasil review dirapatkan secara internal untuk menetapkan judul
4. Koordinator TA mensosialisasikan pembimbing TA kepada mahasiswa
1.3 Hak dan Kewajiban Mahasiswa
1. Hak Mahasiswa
a. Mendapatkan persetujuan topik atau judul tugas akhir dari Ketua Program
Studi DIII Teknik Mesin.
b. Mendapatkan bimbingan dari pembimbing.
2. Kewajiban Mahasiswa
a. Melaporkan setiap kegiatan dalam penyusunan tugas akhir secara periodik
(Progress Report) kepada pembimbing dengan membawa Lembar
Bimbingan.
b. Tidak berlaku curang misalnya Plagiat
c. Mematuhi saran perbaikan materi seperti yang telah disepakati pada saat
bimbingan, uji proposal, uji produk maupun sidang TA dengan pembimbing
maupun penguji.
2
1.4 Koordinator TA
Adalah tim yang terdiri dari dosen-dosen Program Studi DIII Teknik Mesin yang
memiliki kriteria dan tugas sebagai berikut :
1. Kriteria :
a. Dosen tetap memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau sedang menjalani
kuliah S2 dan memiliki NIDN/NUPN pada Politeknik Harapan Bersama.
b. Dosen tetap yang memiliki Nomor Induk Pegawai Yayasan (NIPY) Pada
Politeknik Harapan Bersama.
c. Mendapat Surat Keputusan Direktur atas penunjukkan sebagai Koordinator
TA yang diusulkan oleh Ketua Program Studi.
2. Tugas :
a. Mempersiapkan peserta dan mengkondisikan awal pelaksanaan TA.
b. Memantau pelaksanaan TA Mahasiswa.
c. Menjembatani penyelesaian permasalahan antara mahasiswa dengan
pembimbing.
d. Mengevaluasi pengajuan proposal TA.
1.5 Pembimbing
1.5.1 Pembimbing I (Kompetensi)
1. Kriteria :
a. Dosen tetap memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau sedang menjalani
kuliah S2 memiliki NIDN/NUPN pada Politeknik Harapan Bersama.
b. Dosen tetap yang memiliki kompetensi disesuaikan dengan bidang
penelitian (TA) mahasiswa.
c. Dosen tidak tetap yang memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau
sedang menjalani kuliah S2.
d. Mendapat Surat Keputusan Direktur atas penunjukkan sebagai Pembimbing
TA yang diusulkan oleh Ketua Program Studi.
3
2. Tugas :
a. Membantu mahasiswa mendapatkan topik atau judul tugas akhir.
b. Memberikan informasi tentang pustaka yang relefan bagi mahasiswa.
c. Memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan Proposal
(metodelogi penelitian), pembuatan produk sampai penyusunan kerangka
laporan khususnya BAB III, BAB IV dab BAB V.
d. Memantau dan mengevaluasi perkembangan mahasiswa yang
dibimbingnya.
e. Memberikan laporan kemajuan tugas akhir mahasiswa yang dibimbingnya
setiap bulan pada Koordinator TA.
f. Memberikan rekomendasi perpanjangan masa bimbingan jika belum selesai
dalam waktu 6 bulan atau satu semester.
1.5.2 Pembimbing II (Sistematika Penulisan)
1. Kriteria :
a. Dosen yang memberikan pemahaman-pemahaman petunjuk penulisan serta
membantu proses pembuatan proposal dan laporan.
d. Dosen tetap memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau sedang menjalani
kuliah S2 memiliki NIDN/NUPN pada Politeknik Harapan Bersama.
e. Dosen tetap yang memiliki kompetensi disesuaikan dengan bidang
penelitian (TA) mahasiswa.
f. Mendapat Surat Keputusan Direktur atas penunjukkan sebagai Pembimbing
TA yang diusulkan oleh Ketua Program Studi.
2. Tugas :
a. Membantu mahasiswa mendapatkan topik atau judul tugas akhir.
b. Memberikan informasi tentang pustaka yang relefan bagi mahasiswa.
c. Memberikan arahan dan bimbingan petunjuk penulisan dalam penyusunan
proposal dan laporan TA.
d. Memantau dan mengevaluasi perkembangan mahasiswa yang
dibimbingnya.
4
e. Memberikan laporan kemajuan tugas akhir mahasiswa yang dibimbingnya
setiap bulan pada Koordinator TA.
f. Memberikan rekomendasi perpanjangan masa bimbingan jika belum selesai
dalam waktu 6 bulan atau satu semester.
1.6 Penguji TA
1.6.1 Penguji 1 adalah penguji kompetensi
Kriteria :
1. Dosen tetap memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau sedang menjalani
kuliah S2 memiliki NIDN/NUPN pada Politeknik Harapan Bersama.
2. Dosen tetap yang memiliki kompetensi disesuaikan dengan bidang penelitian
(TA) mahasiswa.
3. Dosen tidak tetap yang memiliki pendidikan terakhir minimal S2 atau sedang
menjalani kuliah S2.
4. Dosen tidak tetap yang memiliki kompetensi disesuaikan dengan bidang
penelitian (TA) mahasiswa.
5. Mendapat Surat Keputusan Direktur atas penunjukkan sebagai Penguji TA
yang diusulkan oleh Ketua Program Studi.
Tugas:
1. Mengevaluasi mahasiswa atas laporan yang diselesaikannya seperti bobot
naskah TA, penguasaan materi serta kemapanan presentasi.
2. Mengevaluasi mahasiswa atas produk yang telah diselesaikannya sebagai
sumber data pada pembuatan laporan.
1.6.2 Penguji II adalah dosen pembimbing I TA
Tugas:
1. Mengevaluasi mahasiswa atas laporan yang diselesaikannya seperti naskah TA,
penguasaan materi serta kemapanan presentasi.
5
2. Mengevaluasi mahasiswa atas produk yang telah diselesaikannya sebagai
sumber data pada pembuatan laporan.
1.6.3 Moderator
Kriteria :
Dosen atau pegawai Program Studi DIII Teknik Mesin
Tugas :
1. Mempersiapkan kelengkapan berkas ujian TA
2. Mengendalikan waktu pelaksanaan Ujian TA
3. Merekap hasil penilaian ujian TA
4. Membuat berita acara pelaksanaan ujian TA
1.7 Uji Proposal dan Sidang Tugas Akhir
1.7.1 Uji Proposal
Uji Proposal adalah kegiatan yang harus ditempuh oleh mahasiswa sebelum
mengerjakan Produk TA dan menyusun laporan TA dengan mempresentasikan
perencanaan/perancangan yang akan dilakukan. Adapun syarat untuk mengikuti Uji
Proposal adalah sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa semester V (lima) dengan dibuktikan pada KRS
2. Tidak terdapat nilai D/E pada setiap matakuliah yang telah ditempuh
3. IPK terakhir 2, 50
4. Telah mengikuti seminar uji proposal minimal 3 kali dibuktikan dengan lembar
keikutsertaan seminar uji proposal.
5. Mendaftarkan diri pada bagian administrasi Prodi DIII Teknik Mesin dengan
menyerahkan :
2 bendel fotokopi Proposal yang telah disetuji oleh masing-masing dosen
pembimbing.
Lembar persetujuan pembimbing I dan pembimbing II.
Fotokopi lembar peserta audience Uji Proposal minimal 10 mahasiswa.
Melengkapi adminitrasi Uji Proposal.
6
1.7.2 Sidang Tugas Akhir
Sidang Tugas Akhir adalah ujian terakhir yang harus ditempuh mahasiswa sebagai
salah satu syarat mendapatkan gelar professional Diploma Tiga (Ahli Madya/A.Md).
1. Uji Produk, adalah serangkaian kegiatan yang tergabung pada sidang Tugas Akhir
dengan tujuan mengevaluasi kinerja dari produk TA yang telah diselesaikan sebagai
bahan pengambilan data penyusunan laporan.
2. Ujian TA, adalah kegiatan yang dilakukan setelah uji produk. Dalam hal ini
mahasiswa dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan hasil dari laporan tugas
akhir yang telah diselesaikannya. Penguasaan materi dan kemapanan presentasi
sangat menentukan hasil dari ujian TA.
Adapun persyaratan untuk mengikuti sidang Tugas Akhir adalah sebagai
berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa semester VI (enam) dengan dibuktikan pada KRS
2. Tidak terdapat nilai D/E pada setiap matakuliah yang telah ditempuh
3. IPK terakhir 2,50
4. Mendaftarkan diri pada bagian administrasi Prodi DIII Teknik Mesin dengan
menyerahkan :
2 bendel fotokopi laporan yang telah disetuji oleh masing-masing dosen
pembimbing.
Lembar persetujuan pembimbing I dan pembimbing II.
Kartu bebas Akademik
Kartu bebas Laboratorium
Ijasah terakhir yang terlegalisir
Bukti penyerahan laporan PKL
Bukti penyerahan proposal TA
Lembar biodata
Melengkapi adminitrasi sidang TA
7
1.8 Penilaian Tugas Akhir
Nilai Tugas Akhir diumumkan dari hasil penilaian masing-masing Penguji yang
diambil pada uji produk dan ujian TA. Berikut Kriteria penilaiannya :
1.8.1 Uji Produk
Dalam hal ini pengambilan nilai dilakukan oleh Penguji I dan Penguji II dengan
mengevaluasi kinerja dari produk atau bagian atau komponen yang dijadikan
pembahasan pada laporan TA mahasiswa yang bersangkutan.
1.8.2 Ujian Tugas Akhir
Berikut kriteria yang dievaluasi oleh Penguji I dan Penguji II adalah sebagai
berikut :
1. Naskah laporan TA
Kesesuaian judul dengan isi dan pembahasan
Penulisan (format, bahasa dan sistematika)
Keaslian dan manfaat naskah
Kedalaman tinjauan pustaka dan landasan teori
2. Kemampuan mempertahankan TA
Penguasaan materi
Kemampuan presentasi
Ketajaman dan ketepatan dalam menjawab
Sikap dan perilaku dalam presentasi
1.9 Kelulusan Sidang Tugas Akhir
Hasil kegiatan Sidang Tugas Akhir dituangkan dalam berita acara Sidang TA
dengan mengacu pada skala penilaian Tugas Akhir Program Studi DIII Teknik Mesin
Politeknik Harapan Bersama.
Tabel 1. Skala penilaian TA
Predikat Skala Keterangan
A 85 – 100 Lulus (Sangat Memuaskan)
8
B 70 – 84 Lulus (Memuaskan)
C 55 – 69 Lulus (Cukup)
D 40 – 54 Tidak Lulus
E 0 – 39 Tidak Lulus
1.10 Pasca Sidang TA
Beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa peserta sidang Tugas Akhir adalah :
1. Mahasiswa mengikuti pengumuman kelulusan yang dilaksanakan setelah selesai
mengikuti sidang TA.
2. Mahasiswa yang dinyatakan lulus sidang Tugas Akhir harus melakukan kegiatan
sebagai berikut :
a. Melakukan revisi naskah sesuai petunjuk tim penguji maksimal 2 minggu setelah
pengumuman kelulusan.
b. Sebelum naskah TA dijilid, hasil revisi ditunjukkan terlebih dahulu kepada
penguji I dan Penguji II yang disahkan oleh ketua program studi.
c. Pencetakan laporan TA sebanyak 3 eksemplar dengan Hard Cover warna hijau
muda ditujukan 1 untuk mahasiswa yang bersangkutan, 1 untuk Program Studi
dan 1 untuk Perpustakaan Politeknik Harapan Bersama.
d. Mahasiswa menyerahkan 2 CD berisikan laporan TA dan Jurnal dalam bentuk
Word & PDF disusun per-BAB diserahkan untuk Prodi dan Perpustakaan
Politeknik Harapan Bersama.
1.11 Penyerahan Laporan TA
Penyerahan laporan Tugas Akhir dalam bentuk Hardcopy 3 rangkap dengan Hardcover berwarna hijau muda + softcopy yang berisi manuskrip dari halaman depan sampai dengan lampiran dalam format word dan pdf disertai dengan jurnal (Hardcopy dan softcopy)
Laporan dan CD diserahkan ke :
1. Perpustakaan kampus 1 2. Prodi Teknik Mesin3. Arsip Mahasiswa
9
Format softcopy (CD) Laporan Tugas Akhir
1. Hardcopy (satu bendel) dengan cover laporan tugas akhir harus ada judul, nama, nim, logo poltek dan tahun
2. Format file softcopy (CD) berbentuk Pdf dan Word 3. Halaman persetujuan dan pengesahan harus di-SCAN serta sudah disahkan 4. Format softcopy (CD) laporan sebagai berikut :
Gambar 1. Format Softcopy isi CD/DVD
Penyerahan laporan dan produk TA harus disertakan bukti formulir / tanda terima penyerahan laporan TA / produk TAUntuk format abstrak pada jurnal dapat dilihat pada lampiran
10
Mulai
Mahasiswa mempersiapkan diri untuk Produk Tugas Akhir yang
akan dibuat
Mengajukan Judul Tugas Akhir
Diperbolehkan ?
Tidak
Ya
Mengajukan Surat Kesediaan pembimbing I dan II
Pengumuman Pembimbing I dan II
Pembimbingan Proposal TA kepada Pembimbing I dan II
Melengkapi persyaratan ujian dan Administrasi Uji Proposal TA
ACC Proposal ?
A
Tidak
Ya
1.12 Flow / Alur Pelaksanaan TA
11
Melengkapi persyaratan dan administrasi sidang TA
Jadwal pelaksanaan sidang TA
Sidang TA
Bimbingan dengan dosen
penguji
Revisi ?
Revisi OK?Jilid
Selesai
Gambar 2. Alur Pelaksanaan Tugas Akhir
12
Tidak
Ya
TidakTidak
Ya
Ya
A
Menyusun Laporan TA dan Pembuatan Produk TA dengan arahan pembimbing I dan II
Bimbingan dengan dosen penguji
Menyerahkan proposal yang sudah dijilid
Laporan dan pembuatan produk selesai & siap diujikan ?
Uji Proposal
Revisi
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL TA
2.1 Sistematika Proposal
Sistematika Penulisan Proposal Tugas Akhir terdiri dari :
Halaman Judul
Halaman judul berisi Logo Politeknik Harapan Bersama, judul proposal TA, tulisan
Proposal TA, tulisan Diajukan sebagai salah satu syarat melaksanakan Tugas Akhir,
nama mahasiswa, NIM mahasiswa, tulisan Program Studi DIII Teknik Mesin, tulisan
Politeknik Harapan Bersama dan Tahun.
Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi judul Proposal TA, tulisan Diajukan sebagai salah satu
syarat melaksanakan Tugas Akhir, nama mahasiswa, NIM mahasiswa, tanggal
persetujuan, dan tandatangan pembimbing I dan pembimbing II serta tandatangan Ka.
Prodi.
Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat hari/tanggal uji proposal. Selain itu juga terdapat pengesahan dari
tim koordinator. Pada halaman pengesahan ini juga terdapat pengesahan dari lembaga
dalam hal ini Ketua Program Studi.
Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara lebih rinci dari sistematika
Proposal Tugas Akhir, oleh karena itu judul dan sub-sub judul yang ditulis dalam daftar
isi harus langsung ditunjukkan nomor halamannya.
Daftar Gambar
Daftar gambar dimaksudkan untuk memberikan keterangan gambar-gambar yang ada
pada proposal TA yang ditunjukkan nomor gambar beserta halamannya.
Daftar Tabel
Daftar tabel dimaksudkan untuk memberikan keterangan tabel-tabel yang ada pada
proposal TA yang ditunjukkan nomor gambar beserta halamannya.
13
I. Latar Belakang
Setiap penelitian yang diajukan untuk Tugas Akhir harus mempunyai latar belakang
masalah (aktual) yang memang memerlukan pemecahan. Latar belakang timbulnya
masalah perlu diuraikan secara jelas dan terperinci dengan didukung oleh hasil studi
yang telah dilakukan. Perkembangan dan pentingnya masalah dan substansi yang akan
diteliti juga perlu disampaikan pada latar belakang masalah.
II. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian yang diajukan untuk Tugas
Akhir, hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat-kalimat pertanyaan yang tegas dan
jelas. Masalah penelitian merupakan perumusan kesenjangan antara keadaan yang ada
dengan keadaan yang akan dicapai.
III. Batasan Masalah
Pembatasan sangat penting, yakni agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas.
Membatasi masalah memiliki implikasi pada penyempitan teori, objek dan variabel
yang akan diteliti. Pembatasan masalah disampaikan agar penelitian dapat mengarah ke
inti masalah yang sesungguhnya, sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih
fokus dan tajam.
IV. Tujuan Penelitian
Pada bagian ini berisi pernyataan tentang tujuan secara spesifik atau target yang ingin
dicapai melalui proses penelitian.
V. Manfaat Penelitian
Berisi penjelasan tentang manfaat hasil penelitian yang akan dihasilkan. Manfaat
penelitian dapat berupa konstribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, baik untuk mahasiswa, masyarakat dan lembaga.
VI. Tinjauan Pustaka
Berisi uraian singkat dari penelitian terdahulu dan berhubungan dengan judul/penelitian
yang dilakukan.
VII. Landasan Teori
Yang dibahas pada bagian ini adalah teori-teori tentang ilmu-ilmu yang akan diteliti.
Usahakan pustaka yang digunakan merupakan pustaka yang baru, relevan, dan asli,
misalnya jurnal ilmiah, artikel hasil penelitian dan buku. Landasan teori mengacu pada
14
daftar pustaka. Isi landasan teori harus memunculkan sebuah kutipan, dan kutipan
tersebut harus muncul pada daftar pustaka.
VIII. Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian memuat beberapa hal yaitu :
8.1. Alur Penelitan
Berisi rencana (Diagram Alur) yang akan digunakan dalam penelitian.
8.2. Alat dan Bahan Penelitian
Berisi tentang alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian.
8.3. Metode Pengumpulan Data
Berisi langkah-langkah sebelum melakukan penelitian seperti halnya
mengumpulkan data-data otentik dan referensi-referensi yang mendukung jalannya
penelitian.
8.4. Metode Analisa Data
Berisi penjelasan rencana pengujian dan pengambilan data.
IX. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan berisi rincian setiap kegiatan penelitian yang dirupakan dalam
satuan minggu (mulai dari pengajuan judul, evaluasi judul, pembuatan proposal,
pengumpulan proposal, pembuatan laporan dan produk, pembimbingan, uji kelayakan
dan pendadaran, serta sampai revisi dan pengesahan laporan TA).
X. Daftar Pustaka
Pada bagian ini berisi tentang daftar referensi yang digunakan dalam Proposal.
XI. Lampiran
2.2 Aturan Pengetikan Proposal Tugas Akhir
Berikut kaidah penyusunan proposal tugas akhir (TA) :
1. Proposal diketik di kertas HVS 80 gram ukuran A4 warna putih dengan spasi 1, 5
dengan ukuran 12 pt dan model huruf Times New Roman.
2. Batas-batas pengetikan diatur dengan,
a. Batas tepi atas dan kiri 4 (empat) cm
b. Batas tepi bawah dan kanan 3 (tiga) cm
15
3. Alinea diketik menjorok kekanan sebanyak 1 cm dari batas tepi kiri. Harus dihindari
satu alenia terdiri dari satu kalimat. Setiap kalimat dalam satu alenia harus berada
pada halaman yang sama, jika terpaksa maka disambung pada halaman berikutnya.
4. Bila proposal telah diseminarkan pada uji proposal maka dijilid SOFT COVER 2
kali dengan warna hijau muda.
16
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TA
3.1 Sistematika Penulisan Laporan TA
3.1.1 Bagian Awal
1. Halaman Sampul Depan
2. Halaman Judul
a. Logo
Logo diletakkan di atas judul tugas akhir dengan dimensi ± 4 x 4 cm.
b. Judul
Judul hendaknya dibuat singkat tetapi cukup jelas menggambarkan tema
pokok dari Tugas Akhir dan diupayakan tidak menimbulkan pemahaman
yang berbeda.
c. Nama dan Nomor Induk Mahasiswa
Nama mahasiswa diletakkan di tengah halaman judul, nama tidak boleh disingkat
dan derajat kesarjanaan tidak boleh disertakan. Nomor mahasiswa diletakkan di
bawah nama mahasiswa.
d. Identitas Lembaga
Identitas lembaga berisi Program Studi DIII Teknik Mesin dan Politeknik
Harapan Bersama Tegal.
e. Tahun Penyelesaian
Tahun penyelesaian ditulis berdasarkan tahun yang sedang berjalan.
3. Halaman Persetujuan
Halaman ini memuat persetujuan Pembimbing I dan Pembimbing II bahwa tugas
akhir yang telah disusun dan dikoreksi dengan baik dan cermat.
4. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat hari/tanggal ujian. Selain itu juga terdapat pengesahan dari para
penguji I dan penguji II. Pada halaman pengesahan ini juga terdapat pengesahan dari
lembaga dalam hal ini Ketua Program Studi.
5. Halaman Pernyataan
17
Halaman ini memuat pernyataan keaslian hasil laporan penelitian TA (materai 6000).
6. Motto dan Persembahan
a. Motto Berisi tentang kata bijak yang bersumber dari kitab suci, hadist dan lain
sebagainya. (huruf diketik tidak mengunakan Times New Romans).
b. Persembahan Berisi tentang kepada siapa saja karya ini dipersembahkan. Dalam
hal ini adalah orang-orang yang terkait secara tidak langsung dalam penyelesaian
penyusunan Tugas Akhir ini. (huruf diketik tidak mengunakan Times New
Romans).
7. Abstrak
Abstrak tugas akhir memuat :
a. Tulisan ABSTRAK dengan huruf kapital
b. Abstrak diketik dalam jarak 1 spasi maksimum 250 kata
c. Isi abstrak mencakup : latar belakang masalah, tujuan penelitian, metodelogi
penelitian dan hasil penelitian.
d. Kata kunci yakni kata-kata penting yang berhubungan dengan topik penelitian dan
tidak perlu didefinisikan (maksimal terdiri dari 4 kata kunci).
e. Abstrak ada 2 yaitu dibuat dengan bahasa indonesia dan inggris.
8. Kata Pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud tugas akhir, harapan
peneliti terhadap penelitian yang dilakukan, dan penyampaian ucapan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah ikut membantu secara langsung dalam penyelesaian
penelitian.
9. Daftar Isi
Bagian ini memuat judul-judul bab dan sub bab serta halaman, dimulai dari bagian
pendahuluan sampai dengan lampiran-lampiran.
10. Daftar Tabel
11. Daftar Gambar
12. Daftar Lampiran
13. Arti lambang dan singkatan
18
3.1.2 Bagian Utama
Bagian Utama Tugas Akhir mengandung bab-bab sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab pendahuluan materinya sebagian besar berupa penyempurnaan dari latar
belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan laporan TA.
BAB II LANDASAN TEORI
Yang dibahas pada bagian ini adalah teori-teori tentang kajian yang diteliti. Usahakan
teori yang digunakan merupakan teori dari pustaka yang baru, relevan, dan asli,
misalnya jurnal ilmiah, artikel hasil penelitian dan buku. Landasan teori mengacu pada
daftar pustaka. Isi landasan teori harus memunculkan sebuah kutipan, dan kutipan
tersebut harus muncul pada daftar pustaka.
BAB III METODELOGI PENELITIAN
Bab ini berisikan proses penelitian yang telah dilaksanakan seperti berikut :
1. Alur Penelitan, berisi (diagram alur) yang telah digunakan dalam penelitian.
2. Alat dan Bahan Penelitian, berisi tentang alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian.
3. Metode Pengumpulan Data, berisi data-data otentik dan referensi-referensi yang
mendukung jalannya penelitian.
4. Metode Analisa Data, berisi penjelasan proses pengujian dan pengambilan data.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian, merupakan hasil dari proses pengujian dan pengambilan data. Hasil
dapat ditampilkan dalam bentuk gambar, grafik, tabel dengan keterangan atau judul
yang jelas.
2. Pembahasan Penelitian, merupakan penjelasan dari hasil penelitian.
BAB V PENUTUP
Bagian ini berisi Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan, merupakan jawaban dari rumusan masalah penelitian yang diperoleh
dari hasil dan pembahasan penelitian ditulis dengan singkat, padat dan jelas.
19
2. Saran, merupakan informasi anjuran pemecahan masalah yang disampaikan kepada
pihak yang berkepentingan terhadap penelitian yang dilakukan agar menjadi lebih
baik.
3.1.3 Bagian Akhir
Bagian ini sangat penting karena memuat daftar pustaka dan lampiran-lampiran
yang mendukung dalam penelitian.
1. Daftar Pustaka
a. Daftar pustaka disusun menurut abjad dengan spasi 1,5.
b. Penulisan diawali dari nama pengarang, tahun terbit, judul, penerbit dan tempat
penerbit.
c. Baris pertama dituliskan tepat pada garis tepi kiri dan baris kedua dan ketiga
dituliskan geser kekanan 1 cm.
d. Daftar pustaka berasal dari buku/modul, jurnal/paper, skripsi/thesis, internet dan
sumber lainnya.
2. Lampiran, berisi informasi tambahan yang mendukung kelengkapan laporan seperti
data perhitungan, tabel perhitungan data, surat kesediaan pembimbing, tanda terima
penyerahan laporan, foto/dokumentasi hasil penelitian, tabel hasil pengujian dll.
3.2 Ketentuan Umum
Laporan Tugas Akhir ditulis sebagai berikut :
1. Kertas HVS 80 gr ukuran Kwarto atau A4 warna putih, pengecualian bila diperlukan
kertas khusus untuk gambar, grafik, dan diagram atau dokumen tertentu.
2. Dijilid Hardcover (sampul ada laminasi) sampul warna hijau muda telor asin 2
rangkap (disesuaikan dengan pembimbing).
3. Diantara setiap Halaman Pengesahan, daftar isi dan Bab diberi kertas pembatas
berlogo Politeknik Harapan Bersama Tegal berwarna hijau muda.
4. Laporan dibuat per mahasiswa.
20
3.3 Aturan Pengetikan
3.3.1 Jenis Huruf
Bila pengolah kata yang digunakan adalah MS-Word, huruf yang digunakan
adalah Times New Roman ukuran 12 point. Huruf miring (italic) digunakan untuk
menunjukkan istilah asing. Huruf tebal (bold) untuk menegaskan istilah tertentu dan
untuk menuliskan bab dan sub bab.
3.3.2 Jarak Baris
Jarak antar baris atau spasi adalah :
1. Dua spasi (Spasi Ganda)
2. Satu setengah spasi (1.5) untuk Bagian awal : Cover, Halaman Pengesahan, Halaman
persetujuan, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Daftar
Lampiran dan Daftar Pustaka.
3. Satu spasi untuk keterangan gambar dan tabel.
4. Nama tabel ditulis ditepi kiri, nama gambar ditulis ditengah.
3.3.3 Batas Tepi
Batas tepi (Margin) pengetikan pada kertas adalah :
1. Empat cm dari tepi kiri
2. Empat cm dari tepi atas
3. Tiga cm dari tepi kanan
4. Tiga cm dari tepi bawah
3.3.4 Penomoran
1. Halaman
a. Bagian awal laporan, dimulai dari halaman judul sampai dengan Daftar Lampiran
diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil : i, ii, iii,iv, v dan seterusnya,
yang ditulis di tengah bagian bawah halaman.
b. Bagian Isi Laporan, dimulai dari BAB PENDAHULUAN sampai dengan
DAFTAR PUSTAKA (bab I s/d bab V) diberi nomor halaman dengan
menggunakan angka 1, 2, 3, 4 dan seterusnya dituliskan pada tepi kanan atas,
21
untuk halaman kecuali untuk halaman yang mengandung Judul Bab ditulis pada
tengah halaman bagian bawah, termasuk Daftar Pustaka.
c. Bagian Akhir Laporan, terdiri dari lampiran diberi nomor halaman dengan
menggunakan huruf dan angka A-1, A-2, dan seterusnya dituliskan pada tengah
halaman bagian bawah.
2. Bab dan Sub Bab
Jika suatu Bab atau Sub Bab dipecah menjadi bagian-bagian kecil maka
penomorannya :
a. Angka Romawi besar untuk BAB
Contoh :
BAB I
PENDAHULUAN
b. Kombinasi angka untuk Sub bab-sub bab berikutnya dan seterusnya.
Contoh :
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1. Sistem Pembakaran
3.1.1.Pembakaran Empat Langkah
3.1.2.dst.
3.1.3. (contoh pada lampiran)
3. Tabel dan Gambar
Penomoran Tabel dan Gambar menggunakan kombinasi angka yang dipisahkan
oleh titik. Angka dibagian depan menunjukkan Bab dan yang belakang adalah nomor
urut tabel atau gambar tersebut dalam Bab. Format tulisan untuk Tabel dan gambar
adalah standar (tidak perlu cetak tebal dan atau cetak miring).
22
Contoh penulisan tabel :
Tabel 3.1. Komposisi Bahan Bakar dan udara
No Kondisi Perbandingan campuran
udara : bensin
1 Start 1-3 : 1
2 Stantioner 8-10 : 1
3 Kecepatan rendah 12-14 : 1
4 Pemakaian biasa – beban ringan 15-16 : 1
5 Pemakaian dengan beban berat 12:14 : 1
Artinya tabel tersebut ada di Bab 3 dan urutan tabel pertama dalam bab 3. Tabel
dituliskan Rata Kiri dan Title Case.
Contoh penulisan gambar :
Gambar 3.1 Langkah hisap (Bell, 2006)
Artinya gambar tersebut ada di Bab 3 dan gambar urutan pertama dalam Bab 3. Gambar
dituliskan Rata Tengah dan Title Case.
4. Persamaan
Penomoran persamaan atau rumus dituliskan dalam tanda kurung ( ) di belakang
persamaan dekat batas tepi kanan
Contoh :
f (x) =x2– x4 + 4 …………………………………(1.1)
23
3.4 Bahasa
1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang baku yakni ada subjek,
predikat dan objek dan agar lebih sempurna ditambah dengan keterangan.
2. Bentuk kalimat yang digunakan berbentuk pasif, tidak diperkenankan
menampilkan orang pertama dan orang kedua seperti kata saya, aku, kami, kita
dan engkau terkecuali pada kata pengantar.
3. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah diadopsi atau jika
terpaksa mengunakan istilah asing tulis dengan huruf miring.
3.5 Kutipan
Beberapa aturan dalam membuat kutipan adalah :
1. Kutipan harus sama dengan aslinya baik susunan kata, ejaan maupun tanda baca.
2. Penulisan nama pengarang yang tulisannya dikutip hanyalah nama belakangnya. Jika
nama pengarang ditulis sebelum kutipan maka penulisannya adalah nama belakang
diikuti dalam kurung tahun titik dua halaman.
3. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama
diikuti dengan et all atau dan kawan-kawan.
4. Kutipan diketik seperti pada pengetikan teks biasa dan diberi tanda kutip “ “ pada
awal dan akhir kutipan.
Contoh :
“Motor Diesel biasanya disebut dengan motor penyalaan kompresi (compression
Ignition Engine) karena jarak penyalaan bahan bakarnya menggunakan udara kompresi”
(Arismunandar, 1997)
3.6 Kepustakaan
Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Nama penulis ditulis mulai dari nama belakang diikuti dengan tanda koma kemudian
nama depan.
2. Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad
24
3. Jika penulisnya 3 orang atau lebih, maka hanya dituliskan nama orang pertama
diikuti dengan et all atau dan kawan-kawan.
4. Sumber buku, maka cara penulisannya adalah Nama belakang penulis, nama depan
(dapat disingkat). Tahun terbit. Judul buku dicetak miring atau garis bawah. Kota
koma Penerbit.
Contoh :
Arismunandar, W. 1997. Motor Diesel Putaran Tinggi. Jakarta, Pradya Paramita.
5. Sumbernya dari internet (Untuk yang bersumber dari website sangat Tidak
Disarankan) Apabila sumber referensi berasal dari internet maka dituliskan dengan
format : Penulis. Judul artikel. Jenis artikel (jika ada), Nama Institusi (jika ada).
Diakses dari URL, tanggal akses.
Contoh :
Wikipedia. Hydrogen. Diakses dari http://en.wikipedia.org/wiki/Hydrogen, 11
November 2007.
25
DAFTAR LAMPIRAN
1. LEMBAR OBSERVASI TUGAS AKHIR................................................272. LEMBAR PENGAJUAN JUDUL.............................................................283. LEMBAR KESEDIAAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR.....................294. PROPOSAL TUGAS AKHIR...................................................................305. DAFTAR PUSTAKA................................................................................526. LEMBAR REVISI UJIAN PROPOSAL...................................................537. BERITA ACARA UJIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR........................548. LEMBAR PESERTA AUDIENSI.............................................................559. TANDA TERIMA PENYERAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR........5610. LAPORAN TUGAS AKHIR.....................................................................5711. HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................5212. HALAMAN PENGESAHAN...................................................................5313. HALAMAN PERNYATAAN...................................................................5414. HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................5515. ABSTRAK.................................................................................................5616. KATA PENGANTAR...............................................................................5817. DAFTAR ISI..............................................................................................6018. DAFTAR GAMBAR.................................................................................6219. DAFTAR TABEL......................................................................................6320. LEMBAR BIMBINGAN...........................................................................6421. FORMULIR UJIAN TUGAS AKHIR.......................................................6922. LEMBAR PENILAIAN SIDANG TUGAS AKHIR.................................7723. ACUAN PENILAIAN TUGAS AKHIR..................................................7824. LEMBAR REVISI UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR.............................7925. CONTOH JURNAL...................................................................................8026. SURAT KETERANGAN BEBAS LABORATORIUM...........................8627. LEMBAR PENYERAHAN PRODUK TUGAS AKHIR..........................4728. DAFTAR RIWAYAT HIDUP...................................................................48
LEMBAR OBSERVASI TUGAS AKHIR
PM P2M PHB 02.06.G.7a
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
NAMA PRODUK :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
DAFTAR KELOMPOK :
1. ……………………………………………
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
5. ……………………………………………
Keterkaiatan dengan mata kuliah
1. ……………………………………………
2. ……………………………………………
3. ……………………………………………
4. ……………………………………………
5. ……………………………………………
27
LEMBAR PENGAJUAN JUDUL
NAMA : ………………………………………………………..
NIM : …………………………………………………………
NAMA PRODUK ;…………………………………………………………...
JUDUL YANG DIAJUKAN :
1. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
JUDUL YANG DIPILIH
1. …………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………….
Tegal, ……., ………… 2016
Menyetujui Mahasiswa
Dosen Pembimbing I
_________________ _____________________NIDN. NIM.
28
PM P2M PHB 02.06.G.7b
LEMBAR KESEDIAAN
PEMBIMBING TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
NIDN :
Jabatan :
Dengan ini menyatakan bersedia untuk menjadi pembimbing 1 untuk
membimbing Tugas Akhir mahasiswa berikut :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Judul Tugas Akhir :
Demikian pernyataan ini dibuat agar maklum.
Tegal, , 2017
Mengetahui,
Ka. Prodi D-III Teknik Mesin Pembimbing II
Drs. Agus Suprihadi, M.T Mukhamad Khumaidi Usman, M.EngNIPY. 07.010.054 NIDN. 0608058601
29
PM P2M PHB 02.06.G.7c
PENGARUH PENGGUNAAN KNALPOT STANDAR DAN RACING
TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR
YAMAHA MIO TAHUN 2005
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melaksanakan
Tugas Akhir
Oleh :Nama : Hotman Jefriyanto
NIM : 12020015
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2016
30
LAMPIRAN
CONTOH PROPOSAL
1 Kali Enter
4 cm3cm
4 cm
4 cm
4 cm
2 Kali Enter
Font 14
Time new roman
Spasi 1,5
2 Kali Enter
Font 12
Time new roman2 Kali Enter
3 cm
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
PENGARUH PENGGUNAAN KNALPOT STANDAR DAN RACING
TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR
YAMAHA MIO TAHUN 2005
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mengikuti Ujian Proposal Tugas Akhir
Oleh :Nama : Hotman JefriyantoNIM : 12020015
Tegal, 1 Juli 2016
Pembimbing I
Mukhamad Khumaidi Usman, M.EngNIDN. 0608058601
Pembimbing II
Syaefani Arif Romadhon, M.Pd NIDN. 0615068401
Mengetahui,Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin,
Politeknik Harapan Bersama Tegal
31
Font 12
Time new roman
4 Kali Enter
Spasi 1
Drs.Agus Suprihadi , M.T NIPY. 07.010.054
32
4 Kali Enter
HALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR
Judul : PENGARUH PENGGUNAAN KNALPOT STANDAR DAN
RACING TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA
SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2005
Nama : Hotman Jefriyanto
NIM : 12020015
Program Studi : DIII Teknik Mesin
Jenjang : Diploma Tiga (DIII)
Dinyatakan LANJUT Setelah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji
Proposal Tugas Akhir Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik
Harapan Bersama Tegal.
Tegal, 7 Juli 2016
Tim Koordinator :
Koordinator I,
Mukhamad Khumaidi Usman, M.EngNIPY.01.015.263
Koordinator II,
Syarifudin, S.T NIPY. 09.012.264
33
4 Kali Enter
Mengetahui,Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin,
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Drs.Agus Suprihadi , M.T NIPY. 07.010.054
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
DAFTAR ISI................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. v
DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi
I. Latar Belakang.................................................................................... 1
II. Rumusan Masalah............................................................................... 1
III. Batasan Masalah................................................................................. 1
IV. Tujuan................................................................................................. 2
V. Manfaat............................................................................................... 2
VI. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 2
VII. Landasan Teori ,................................................................................. 3
7.1. Cara Kerja Mesin Empat Langkah.............................................. 3
7.2. Cara Kerja Sistem Knalpot Pada Sepeda Motor.......................... 6
7.3. Fungsi Knalpot............................................................................ 8
7.4. Jenis Bahan Bakar....................................................................... 9
VIII. Metode Penelitian .............................................................................. 13
34
Spasi 1
4 Kali Enter
VIII.1..................................................................................................Diagram
Alur Penelitian.......................................................................... 13
VIII.2..................................................................................................Alat dan
Bahan......................................................................................... 14
8.2.1 Alat .................................................................................. 14
8.2.2 Bahan ............................................................................... 14
VIII.3..................................................................................................Metode
Pengumpulan Data.................................................................... 14
VIII.4..................................................................................................Metode
Analisis Data............................................................................. 15
IX. Jadwal Kegiatan.................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
35
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Langkah Hisap ............................................................................................... 2
2. Langkah Kompresi ......................................................................................... 3
3. Langkah Usaha ............................................................................................... 4
4. Lngkah Buang ............................................................................................... 5
5. Knalpot Racing ............................................................................................... 6
6. Bagian-bagian Knalpot.................................................................................... 7
7. Sistem Catalytic Converter ............................................................................ 8
8. Bagian dalam Knalpot Yamaha Mio............................................................... 8
9. Diagram Alur Penelitian ................................................................................ 12
10. Motor Yamaha Mio ...................................................................................... 14
36
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Jadwal Kegiatan............................................................................................15
35
I. Latar Belakang
Semakin pesatnya perkembangan dunia otomotif dan kreatifitas
pemilik kendaraan bermotor untuk memodifikasi kendaraan salah satunya
dengan memodifikasi knalpot motornya yang bertujuan untuk
mendapatkan performa mesin yang maksimal dan meningkatkan tampilan
motor, (Nugroho, 2012).
Pada umumnya knalpot Racing banyak digunakan untuk lomba
balapan motor, dikarenakan knalpot Racing tidak ada hambatan dalam
sistem pembuangan gas sisa pembakaran sehingga performa dan tenaga
yang dihasilkan lebih besar, tetapi sekarang ini tidak hanya pembalap yang
menggunakan knalpot Racing, pengendara motor biasa/pada umumnya
banyak juga yang menggunakan knalpot Racing, hal ini dikarenakan
knalpot Racing dapat meningkatkan performa atau tenaga mesin selain itu
juga knalpot Racing sebagai tren modifikasi motor saat ini, tetapi dari segi
suara dan bahan bakar tentunya ada pengaruhnya yang sangat signifikan
disbanding menggunakan knalpot standart, (Suratman, 2013).
Berdasarkan latar belakang diatas maka Tugas Akhir ini peneliti
mengabil judul “Pengaruh Penggunaan Knalpot Standar Dan Racing
Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Yamaha Mio Tahun
2005”.
II. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan permasalahan
yaitu bagaimanakah pengaruh penggunaan knalpot Racing dan standar
terhadap konsumsi bahan bakar pada motor Yamaha Mio.
III. Batasan Masalah
36
1 cm
Penulisan Isi proposal dengan menggunakan Font 12
Time new roman
1 cm
Kata asing di tulis miring
Sumber / studi pustaka
Setiap pergantian angka romawi diberi jarak 1 Kali Enter
4 cm
3 cm4 cm
Lurus
Agar pembahasan tidak meluas maka batasan masalah penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Perbandingan konsumsi bahan bakar knalpot standar dengan knalpot Racing
pada motor Yamaha Mio.
2. Pengujian penelitian ini yaitu pada rpm 1000, 2000, 3000, 4000, dan 5000.
3. Motor yang diujikan adalah sepeda motor Yamaha Mio tahun 2005.
IV. Tujuan
Adapun tujuan yang diperoleh dari laporan Tugas Akhir ini yaitu
mendapatkan data hasil uji pengaruh penggunaan knalpot Racing terhadap
konsumsi bahan bakar motor Yamaha Mio pada rpm 1000, 2000, 3000,
4000, dan 5000.
V. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari pembahasan penggunaan knalpot
Racing pada motor Yamaha Mio yaitu dapat mengetahui hasil konsumsi
bahan bakar motor Yamaha Mio dengan menggunakan knalpot Racing dan
standar.
VI. Tinjauan Pustaka
Menurut Pranoto, 2015. Bahwa semakin besar diameter header knalpot
semakin boros pemakaian bahan bakar, sedangkan semakin kecil diameter
semakin hemat pemakaian bahan bakar. Efek diameter header knalpot terhadap
akselerasi kendaraan didapatkan bahwa untuk diameter header knalpot yang kecil
dan besar memberikan efek buruk pada akselerasi kendaraan dan terdapat ukuran
tertentu pada diameter header knalpot yang memberikan ekfek akselerasi yang
baik yaitu diameter header 24 mm.
Stevansa, 2014. Meneliti tentang pengaruh camshaft standard dan camshaft
Racing terhadap unjuk kerja motor bensin empat langkah. Hasil penelitian
37
3 cm
menunjukan bahwa penggunaan camshaft Racing menghasilkan unjuk kerja yang
lebih baik, yaitu daya torsi yang lebih besar serta lebih irit dalam mengkonsumsi
bahan bakar, daripada camshaft standard.
Prabowo, 2006. Dalam penelitian mengenai pengaruh pemotongan kepala
silinder terhadap unjuk kerja dan konsumsi bahan bakar pada mesin sepeda motor
Honda astrea, menyatakan bahwa jumlah perbandingan kompresi akan sangat
berpengaruh terhadap unjuk kerja mesin. Hasil penelitin menunjukan pada
pemotongan kepala silinder 0.8 mm, menghasilkan daya yang lebih baik serta
konsumsi bahan bakar lebih irit dibandingkan dengan pemotongan kepala silinder
0.5 mm atau dalam kondisi standard tidak mengalami pemotongan baik pada
putaran mesin 4000 rpm, 6000 rpm dan 8000 rpm.
VII Landasan Teori
7.1 Cara Kerja Mesin Empat Langkah
Motor bakar adalah salah satu jenis dari mesin yang mengubah
energi panas menjadi energi mekanik. Saat ini mesin motor lebih banyak
menggunakan Mesin empat langkah yang memerlukan 2 putaran poros
engkol (4 gerakan piston) untuk menyelesaikan 1 siklus di dalam silinder.
(Daryanto,2008)
Keterangan :
TMA = Titik Mati Atas (batas teratas langkah torak).
TMB = Titik Mati Bawah (batas terbawah langkah torak).
7.1.1 Proses Langkah Hisap
Sewaktu piston bergerak kebawah tekanan diruang pembakaran
menjadi hampa (vakum). Perbedaan tekanan udara luar yang tinggi dengan
tekanan hampa, mengakibatkan udara akan mengalir dan bercampur
38
1 cm
1 cm
dengan gas. Selanjutnya gas tersebut melalui klep pemasukan yang
terbuka mengalir masuk dalam ruang silinder. Katup masuk terbuka, katup
buang tertutup, piston bergerak dari TMA ke TMB.
Gambar 1. Langkah hisap (Bell, 2006)
7.1.2 Proses Langkah Kompresi
Setelah melakukan pengisian, piston yang sudah mencapai TMB
kembali lagi bergerak menuju TMA, ini memperkecil ruangan di atas
piston, sehingga campuran udara - bahan bakar menjadi padat, tekanan dan
suhunya naik. Tekanannya naik kira-kira tiga kali lipat. Beberapa derajat
sebelum piston mencapai TMA terjadi letikan bunga api listrik dari busi
yang membakar campuran udara + bahan bakar. Sewaktu piston bergerak
ke atas, klep pemasukan tertutup dan pada waktu yang sama klep buang
juga tertutup. Campuran di ruang pembakaran, dikompresi sampai TMA,
sehingga dengan demikian mudah dinyalakan dan cepat terbakar.Katup
masuk dan katup buang tertutup, piston bergerak dari TMB ke TMA.
39
Penempatan gambar dan keterangan gambar di tengah/center dengan spasi 1
Gambar 2. Langkah kompersi(Bell, 2006)
7.1.3 Proses Langkah Usaha
Campuran terbakar sangat cepat, proses pembakaran menyebabkan
campuran gasakan mengembang dan memuai, dan energi panas yang
dihasilkan oleh pembakaran dalam ruang bakar menimbulkan tekanan ke
segala arah dan tekanan pembakaran mendorong piston ke bawah (TMB),
selanjutnya memutar poros engkol melalui connecting rod.Katup masuk
dan katup buang masih tertutup, piston bergerak dari TMA ke TMB.
Gambar 3. Langkah usaha(Bell, 2006)
7.1.4 Proses Langkah Buang
40
Gambar dan keterangan gambar tidak boleh terpisah harus dalam satu kesatuan
Sebelum piston bergerak ke bawah ke TMB, klep pengeluaran
terbuka dan gas sisa pembakaran mengalir keluar. Sewaktu piston mulai
naik dari TMB, piston mendorong gas sisa pembakaran yang masih
tertinggal keluar melalui katup buang dan saluran buang ke atmosfir.
Setelah piston mulai turun dari TMA klep pengeluaran tertutup dan
campuran mulai mengalir kedalam cylinder.Katup masuk tertutup, katup
buang terbuka, piston bergerak dari TMB ke TMA.
Gambar 4. Langkah buang(Bell, 2006)
7.2 Cara Kerja Sistem Knalpot Pada Sepeda Motor
Cara kerjanyagas buang sisa pembakaran yang berkecepatan dan
bertekanan sangat tinggi pada header pipe (leher Knalpot) dibuang dan
berkumpul diperut knalpot, akibatnya lebih dari sebagian akan balik (efek
turbulensi) ke header pipe, membuat tekanan lebih tinggi lagi,
menciptakan kompresi baru (yang lebih tinggi) sehingga power up hingga
30% ~ 35 % (untuk 2 tak) dengan hitungan yang tepat, (Northop, 2012).
Hitungan gas buang ditentukan dengan satuan RE (Renold)
Pokoknya satuan ini menentukan bentuk aliran Fluida terhadap gas buang,
jadi pendeknya ada Turbulen dan Laminer. Jika hasil hitunganya > dari
2300 RE disebut Turbulen, tapi kalo < 2300 RE jadi laminar, ( Sambodo,
2008).
41
Turbulen berbentuk gelombang sedang laminer berbentuk garis
lurus, pada gas buang sebenarnya masih terdapat sisa BBM yang belum
terbakar jadi jika gelombang akan membalikan sisa tersebut ke ruang
bakar sehingga pembakaran akan bertambah sekaligus menciptakan tenaga
daya dorong yang tinggi jadi kecepatan motorpun bertambah, (Panoto,
2010).
Pada engine 4 tak juga sama, hanya saja pada engine 2 tak
pembakaranya tidak lebih bersih sehingga kalau dikembalikan dibakar
materialnya lebih banyak dari 4 tak.
Gambar 5. Knalpot Racing(Daryanto, 2013)
Tenaga mesin bisa naik antara 10 hingga 20% bahkan 30% hanya
dengan memakai knalpot high performance yang dirancang khusus dengan
tujuan meningkatkan performa secara optimal. Tapi, ini tentu tanpa
melanggar ketentuan polusi suara yang diizinkan yang dihitung dengan
alat pengukur kebisingan. Knalpot dengan suara mirip sepeda motor balap
yang dijual dipasaran umum (tanpa hitungan, makanya murah) untuk
berbagai merek tanpa mengerti teknologinya, dijamin tidak akan
meningkatkan performa tenaga mesin. Hanya memperbesar desibel polusi
suaranya/kebisingan suara (Isranda, 2007).
42
Gambar 6. Bagian – bagian knalpot(Suratman, 2013)
7.3 Fungsi Knalpot
Knalpot motor 4 tak berfungsi sebagai peredam suara ledakan yang
dikeluarkan oleh ruang bakar, membantu tendangan balik katup/klep dan
sebagai tempat pengurai polusi udara yang dihasilkan pembakaran dalam
mesin.
Knalpot standar motor terdapat lebih dari 2 sekat, sekat - sekat itulah
yang berfungsi meredam suara keras yang dihasilkan oleh gas buang yang
bertekanan tinggi. Untuk model dan banyaknya sekat knalpot tergantung
dari desain knalpot motor. Seperti halnya pada knalpot motor matic yang
pipa peredamnya dibuat meliuk seperti huruf S karena tabung peredam
suaranya dibuat pendek.
Tetapi kadang kala knalpot standar motor dimodifikasi menjadi
knalpot free flow atau bebas hambatan dengan cara membuang sebagian
atau seluruh bagian sekat knalpot. Ini bertujuan agar gas buang yang
dihasilkan ruang bakar langsung dilepaskan ke udara bebas, sehingga
tenaga motor meningkat. Akan tetapi efek yang ditimbulkan adalah suara
berisik dan adanya tendangan balik pada knalpot. (Pranoto, 2010)
43
Di dalam knalpot juga terdapat lempengan beberapa jenis logam
yang disusun agar dapat menguraikan polusi udara yang dihasilkan ruang
bakar dan komponen tersebut lebih dikenal dengan sebutan catalytic
converter. (Sipahutiar, 2011).
Tetapi karena logam tersebut akan rusak jika terkena timbal (timah
hitam) yang di hasilkan oleh sisa pembakaran, maka dari itu akhir - akhir
ini pihak pabrikan motor membuat catalytic converter dengan mendesain
knalpot dengan pipa mirip sarang lebah contohnya pada motor Yamaha
Mio.
Gambar 7. Sistem catalytic converter(Daryanto, 2013)
44
Gambar 8. Bagian dalam knalpot Yamaha Mio(Daryanto, 2013)
7.4 Jenis Bahan Bakar
1. Premium
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna
kekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM untuk kendaraan
bermotor yang paling populer di Indonesia sebab harganya yang paling
murah diantara bahan bakar lainnya.
Premium merupakan BBM dengan oktan atau Research Octane
Number (RON) terendah diantara BBM untuk kendaraan bermotor
lainnya, yakni hanya 88. Pada umumnya, premium digunakan untuk bahan
bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti mobil, sepeda motor,
motor tempel, dan lain-lain.
Berita baiknya adalah, sejak 2006, premium sudah tanpa timbal
sehingga gas buangnya tidak menimbulkan banyak polusi. Kelemahan dari
bahan bakar jenis premium adalah:
a) Dari sisi teknologi, penggunaan premium dalam mesin berkompresi tinggi
akan menyebabkan mesin mengalami knocking. Premium di dalam mesin
45
kendaraan akan terbakar dan meledak tidak sesuai dengan gerakan piston.
Knocking menyebabkan tenaga mesin berkurang sehingga terjadi inefisiensi.
b) Dari sisi finansial, knocking yang terus menerus menyebabkan kerusakan
piston sehingga kendaraan bermotor harus diganti pistonnya.
c) Menggunakan tambahan pewarna dye.
d) Mempunyai nilai oktan 88.
e) Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah banyak.
2. Pertamax
Seperti halnya premium, pertamax juga merupakan produk BBM
dari pengolahan minyak bumi. Pertamax dihasilkan dengan penambahan
zat aditif dalam proses pengolahannya di kilang minyak.
Pertamax pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 sebagai
pengganti Premix 98 karena unsur MTBE yang berbahaya bagi
lingkungan.
Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi
setelah tahun 1990, terutama yang telah menggunakan teknologi setara
dengan Electronic Fuel Injection (EFI) dan catalytic converters (pengubah
katalitik). Harga jual pertamax lebih mahal daripada premium.
Keunggulan dari bahan bakar pertamax adalah:
b) Bebas timbal.
c) Oktan atau Research Octane Number (RON) yang lebih tinggi dari premium.
d) Pertamax dapat menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga
dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. Hasilnya, tenaga mesin
yang menggunakan pertamax lebih maksimal karena BBM digunakan secara
optimal.
e) Ditujukan untuk kendaraan yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi
dan tanpa timbal.
f) Mempunyai nilai oktan 92.
46
g) Ethanol sebagai peningkat bilangan oktannya.
h) Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding
premium.
3. Pertamax Plus
Selain premium dan pertamax, yang terakhir adalah pertamax plus.
Pertamax plus merupakan bahan bakar yang sudah memenuhi standar
performa International World Wide Fuel Charter (IWWFC).
Pertamax plus adalah bahan bakar untuk kendaraan yang memiliki
rasio kompresi minimal 10,5, serta menggunakan teknologi Electronic
Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI),
Turbochargers, dan catalytic converters.
Keunggulan dari bahan bakar pertamax plus adalah:
a) Bebas timbal.
b) Oktan atau Research Octane Number (RON) yang lebih tinggi dari Pertamax.
c) Pertamax Plus bisa menerima tekanan pada mesin berkompresi tinggi sehingga
dapat bekerja dengan optimal pada gerakan piston. Penggunaan BBM lebih
optimal dibanding premium dan pertamax.
d) Bisa membersihkan timbunan deposit pada fuel injector, inlet valve, dan ruang
bakar yang dapat menurunkan performa mesin kendaraan, serta mampu
melarutkan air di dalam tangki mobil sehingga dapat mencegah karat dan
korosi pada saluran dan tangki bahan bakar.
e) BBM ini ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi tinggi dan ramah
lingkungan.
f) Mempunyai nilai oktan 95.
g) Toluene sebagai peningkat oktannya.
h) Menghasilkan NOx dan Cox dalam jumlah yang sangat sedikit dibanding BBM
lain.
47
Mulai
Persiapan alat dan bahan
Knalpot Standar Knalpot Racing
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan & Saran
Selesai
Studi Pustaka
Pengujian pengaruh bahan bakar terhadap kecepatan dan waktu
VIII. Metode Penelitian
8.1. Diagram Alur Penelitian
Gambar. 9 Diagram Alur Penelitian
48
PM P2M PHB 02.06.G.7d
8.2. Alat dan Bahan
8.2.1. Alat
Pada saat melakukan pengujian ini, kami membutuhkan alat untuk
membantu melakukan pengujian ini, diantaranya adalah obeng plus, kunci T
ukuran 14, kunci pas ukuran 14, kunci T ukuran 17, gelas ukur ukuran 2 liter,
botol pelastik yang sudah dimodifikasi, selang bengsin, kabel kecil panjang 20 cm
2 buah, obeng min, masker, speedometer rpm digital, dan stopwatch.
8.2.2 Bahan
Pada saat melakukan pengujian ini, kami membutuhkan bahan yang untuk
diujikan agar kami mendapatkan data yang diinginkan, yaitu kanlpot standar
yamaha mio, dan knalpot Racing yamaha mio.
8.3 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara mencari studi literature,
yaitu mengumpulkan data-data dari internet, buku referensi dan jurnal-jurnal yang
relevan/terkait dengan topik penelitian.
Berikut data spesifikasi motor Yamaha Mio
Kapasitas tangki : 3,7 liter
Volume silinder : 113,7 cc
Kompresi : 4 langkah
Perbandingan kompresi : 8,8 : 1
Performa daya : 8,9 ps / 12.000 rpm
Performa torsi : 8,8 kgf.m /7000 rpm
49
Gambar.10 Motor Yamaha mio
8.4 Metode Analisis Data
Metode analisi data untuk mengetahui pengaruh pemakaian knalpot standart
dan Racing terhadap konsumsi bahan bakar, yaitu dengan cara melakukan
pengujian motor Yamaha Mio tahun 2005 dengan menggunakan knalpot Racing
dan standart pada 1000 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm, 4000 rpm, dan 5000 rpm,
masing-masing selama 60 detik, kemudian dicatat berapa bahan bakar yang
digunakan pada setiap kenaikan rpm selama 60 detik.
50
IX. JADWAL PENELITIAN
No. Nama KegiatanMaret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengajuan Judul TA
2. Evaluasi Judul TA
3. Pembuatan Proposal TA
4. Pengumpulan Proposal TA
5. Pembuatan Laporan TA
6. Pembuatan Produk TA
7. Pembimbingan TA
8. Uji Kelayakan Produk TA
9. Revisi dan Pengesahan Laporan
51
DAFTAR PUSTAKA
Bell, A. Graham, 2006. Four-Stroke Performance Tuning. ThirdEdition, J.H.Haynes & Co., Ltd, Grat Britain. Haynes Publishing Group, England
Daryanto, 2013. Teknik Sepeda Motor. Yrama Widya, Bandung.
Isranda, 2007. Pengaruh Gas Buang Terhadap Kinerja Motor Bensin. Fakultas Teknik. Politeknik Negri Padang. Padang.
Northop, 2012. Teknik Reparasi Sepeda Motor. CV. Pustaka Grafika. Bandung.
Nugroho, 2012. Analisa profil industri Knalpot Dipurbalingga Kabubapaten Purbalingga. Vol 203, No 201, Artikel 203.
Prabowo, Yudhi, 2006. Penelitian Pengaruh Pemotongan Kepala Silinder Terhadap Unjuk Kerja dan Konsumsi Bahan Bakar pada Mesin Sepeda Motor Honda Astra. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Pramoto Aji, 2010. Efek Perubahan Ukuran Diameter Header Knalpot Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Akelerasi Pada Sepeda Motor 4 Tak. Fakultas Teknik. IST AKPRIND. Yogyakarta.
Sambodo Ibnu, 2008. Rancang Desain Knalpot Pada Motor Trail YZ-F. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
Stevanza. Priyo Andriyanto, 2014. Pengaruh Penggunaan Camshaft Standard dan Camshaft Racing Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin Empat Langkah. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
Sipahutiar Riman, 2011. Catalitic Converter Terhadap Emisi Gas Buang Pada Motr Yamaha Rx-King Tahun Pembuatan 2006. Fakultas Tknik. Universitas Sriwijaya. Palembang
Suratman, 2013. Service Automobil Pengantar Praktis Teknik Otomotif. CV. Pustaka Grafika. Bandung.
Widodo,I.. 2006. Smart Muffler (Knalpot Multi Suara) Sebuah Knalpot Inovatif yang Mampu Menaikkan Performa Kendaraan Bermotor. Fakultas Teknik dan Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Zulkarnain, 2015. Pengaruh penggunaan bahan bakar terhadap performa kendaraan. http//:otomotif.sport-raider.com. 12 agustus 2015.
52
1 cm
LEMBAR REVISI UJIAN PROPOSAL
REVISI PROPOSAL
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Tegal, 26 Juli 2016
Penguji I
………………………
53
PM P2M PHB 02.06.G.7e
BERITA ACARA UJIAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
Pada hari ini Senin Tanggal Sembilan Bulan Maret Tahun Dua Ribu Lima Belas
telah diselenggarakan Seminar Uji Proposal Tugas Akhir bagi Mahasiswa :
Nama : Hotman Jefriyanto
NIM : 12020015
Mata Kuliah : Tugas Akhir
Waktu : 08.00 WIB s/d selesai
Tempat : Ruang Prodi D III Teknik Mesin
Berdasarkan Seminar ini, maka mahasiswa yang namanya tersebut dinyatakan :
============= LANJUT / TIDAK LANJUT =============
DENGAN NILAI : A / B / C / D / EJUDUL SEMINAR : PERBANDINGAN PENGGUNAAN
KNALPOT STANDAR DAN RACING TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2005
Hal-hal yang perlu dicatat :………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Ttd buat seperti halaman pengesahan.Tegal, , ,,,,,,,,,,,2016
Mengetahui,Ka. Prodi D III Teknik Mesin Dosen Penguji,
Drs. Agus Suprihadi, M.T Syarifudin, S.TNIPY. 07. 010. 054 NIPY. 09.012.264
54
LEMBAR PESERTA AUDIENSI
Nama :
NIM :
Judul Proposal :
No Peserta Audiensi Semester TTD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
55
PM P2M PHB 02.06.G.7f
TANDA TERIMA PENYERAHAN PROPOSAL TUGAS AKHIR
Telah terima Proposal Tugas Akhir mahasiswa Program Diploma Tiga Teknik Mesin atas nama :
Nama : Hotman Jefriyanto
NIM : 12020015
Program Studi : Teknik Mesin
Pembimbing I : Mukhamad Khumaidi Usman, M.Eng
Pembimbing II : Syaefani Arif Romadhon, M.Pd
Judul :Pengaruh Penggunaan Knalpot Standar Dan Racing
Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor
Yamaha Mio Tahun 2005
Penerima Proposal Tugas Akhir :
Nama Instansi TanggalTanda Tangan
Syaefani Arif Romadhon, M.Pd Prodi Mesin 19/9/2013
Demikianlah tanda terima ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Tegal, . 2016
Mengetahui, MahasiswaKetua Program Studi DIII Teknik MesinPoliteknik Harapan Bersama Tegal
Drs. Agus Suprihadi, M.T Hotman JefriyantoNIPY. 07.010.054 NIM. 12020015
56
LAMPIRAN
CONTOH LAPORAN TA
PENGARUH PENGGUNAAN KNALPOT STANDAR DAN
RACING TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA
SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2005
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi
Jenjang Program Diploma Tiga
Oleh :
Nama : Hotman Jefriyanto
NIM : 12020015
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2016
57
2 Kali Enter
Font 14
Time new roman
Spasi 1,5
2 Kali Enter
Font 12
Time new roman
2 Kali Enter
3 cm
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
PENGARUH PENGGUNAAN KNALPOT STANDAR DAN RACING
TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR
YAMAHA MIO TAHUN 2005
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Mata Kuliah Tugas Akhir
Oleh :Nama : Hotman JefriyantoNIM : 12020015
Telah diperiksa dan dikoreksi dengan baik dan cermat karena itu pembimbing menyetujui mahasiswa tersebut untuk diuji
Tegal, 1 Juli 2016
Pembimbing I
Mukhamad Khumaidi Usman, M.EngNIDN. 0608058601
Pembimbing II
Syaefani Arif Romadhon, M.Pd NIDN. 0612078401
Mengetahui,Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin,
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Drs.Agus Suprihadi , M.T NIPY. 07.010.054
52
4 Kali EnterSpasi 1
4 Kali Enter
Spasi 1,5
Font 12 time new
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS AKHIR
Judul : PENGARUH PENGGUNAAN KNALPOT STANDAR DAN
RACING TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA
SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2005
Nama : Hotman Jefriyanto
NIM : 12020015
Program Studi : DIII Teknik Mesin
Jenjang : Diploma Tiga (DIII)
Dinyatakan LULUS Setelah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji Tugas
Akhir Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama Tegal
Tegal, 7 Juli 2016
Penguji I
Amin Nur Akhmadi, M.TNIDN. 0622048301
Penguji II
Syarifudin, S.T NUPN. 990696976
Mengetahui,Ketua Program Studi DIII Teknik Mesin,
53
4 Kali Enter
Spasi 1
Politeknik Harapan Bersama Tegal
Drs.Agus Suprihadi , M.T NIPY. 07.010.054
HALAMAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Hotman Jefriyanto
NIM : 1202015
Adalah mahasiwa program studi DIII teknik mesin Politeknik Harapan
Bersama, dengan ini saya menyatakan bahwa laporan tugas akhir yang berjudul:
“Pengaruh Penggunaan Knalpot Standar Dan Racing Terhadap Konsumsi
Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Yamaha Mio Tahun 2005”. Merupakan
hasil pemikiran sendiri secara orisinel dan saya susun secara mandiri dengan tidak
melanggar kode etik hak karya cipta. Laporan tugas akhir ini juga bukan
merupakan karya yang pernah di ajukan untuk memperoleh gelar akademik
tertentui suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah di tulis atau di terbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis di acu dalam naskah ini dan di sebutkan dalam daftar
pustaka
Apabila di kemudian hari teryata laporan tugas akhir ini terbukti
melanggar kode etik karya cipta atau merupakan karya yang di kategorikan
mengandung unsur plagiarisme, maka saya bersedia untuk melakukan penelitian
baru dan menyusun laporan sebagai laporan tugas akhir ssuai ketentuan yang
berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan sesungguhnya.
54
4 Kali Enter
Tegal, 5 Agustus 2016Yang membuat pernyataan
ttdMaterai 6000
(Hotman Jefriyanto)
55
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Semakin besar hambatannya, semakin indah keberhasilannya.
2. Kehidupan ini menjadi lebih baik saat anda tegas memisahkan yang penting
dari yang harus anda abaikan, tinggalkan yang hanya menggelisahkan,
utamakan yang menjadi anda lebih mampu.
3. Saat anda ingin mengeluh karena letih bekerja, ingatlah bahwa ini semua untuk
mereka yang anda cintai.
4. Berhentilah mengkhawatirkan masa depan. Syukurilah hari ini dan hiduplah
dengan sebaik-baiknya.
5. Orang yang gengsian dalam penampilan dan seleranya, lebih gelisah hidupnya
daripada yang bersahaja dan apa adanya.
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap syukur Alhamdulilah Karya ini dipersembahkan Kepada :
1. Ibunda dan Ayahanda atas kasih sayang, bimbingan, pengorbanan, dan do’a
beliau berdua, serta saudara – saudara yang selalu dekat dihati.
2. Bapak dan Ibu Dosen DIII Teknik Mesin yang telah membimbing selama
melaksanakan studi kuliah di Politeknik Harapan Bersama Tegal
3. Dosen pembimbing yang telah membantu dalam pembuatan laporan.
4. Teman – teman Prodi DIII Teknik Mesin angkatan 2012 dan Almamaterku
56
PENGARUH PENGGUNAAN KNALPOT STANDART DENGAN RACING TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR MIO
TAHUN 2005
ABSTRAK
Semakin pesatnya perkembangan dunia otomotif dan kreatifitas pemilik kendaraan bermotor untuk memodifikasi kendaraanya salah satunya dengan memodifikasi knalpot motor yang bertujuan untuk mendapatkan performa mesin lebih maksimal dan suara yang berbeda dari yang lainnya. Metode pengujian menggunakan knalpot Racing dan standart pada 1000 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm, 4000 rpm, dan 5000 rpm, masing-masing selama 60 detik, kemudian dicatat berapa bahan bakar yang digunakan pada setiap kenaikan rpm selama 60 detik. Penggunaan knalpot yang tidak standart tentunya sangat berpengaruh pada kendaraan itu sendiri termasuk dari suara dan konsumsi bahan bakarnya. Dimana suara mesin motor lebih keras dibandingkan dengan knalpot Standart dan konsumsi bahan bakar juga lebih boros atau meningkat sekitar 90% untuk yang menggunakan knalpot Racing dibandingkan dengan knalpot standar.
Kata kunci : knalpot standart, knalpot Racing, motor mio.
57
Penulisan abstrak menggunakan font 12 Time new roman dan Spasi 1
2 kali enter
1 kali enter
1 kali enter
EFFECT OF THE USE MUFFLER STANDARD WITH RACING FUEL CONSUMPTION OF MOTORCYCLE MIO 2005
ABSTRACT
The rapid development of the automotive world and the creativity of motorcycle vehicle owners to modify their vehicles either by modifying the muffler motorcycle that aims to obtain maximum engine performance and sound that is different from the others. Racing muffler testing methods and standards used at 1000 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm, 4000 rpm and 5000 rpm, respectively for 60 seconds, then note how the fuel used on any increase in rpm for 60 seconds. The use of muffler that is not standard course is very influential in the vehicle itself, including from noise and fuel consumption. Where the engine sound louder than the Standart muffler and fuel consumption is also more wasteful or an increase of approximately 90% for the use of muffler Racing compared to the standard muffler.
Key words : standart muffler, racing muffler, motorcycle Mio
58
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuahan Yang Maha Esa yang telah
mengkaruniakan kemampuan pada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan
tugas akhir ini dengan judul “PERBANDINGAN PENGGUNAAN KNALPOT
STANDAR DAN RACING TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA
SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TAHUN 2005”.
Keberhasilan dalam menyelesaikan laporan ini juga tidak lepas dari bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak yang secara sukarela telah membantu penulis
baik moril maupun materiil. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Mc.Chambali.B.Eng.EE M.Kom selaku Direktur Politeknik Harapan
Bersama Tegal.
2. Bapak Drs. Agus Suprihadi selaku Kepala Program Studi DIII Teknik Mesin
Politeknik Harapan Bersama Tegal.
3. Bapak M. Khumaidi Usman, M.Eng selaku Pembimbing I laporan Tugas
Akhir dan Bapak Syaefani A.R, M.Pd selaku pembimbing II laporan Tugas
Akhir.
4. Bapak dan Ibu dosen pengampu program studi DIII Teknik Mesin.
5. Ibu dan Bapak tercinta yang telah memberikan doa restu serta dorongan
semangat.
6. Teman–teman seperjuangan yang telah memberikan semangat sehingga
laporan ini dapat diselesaikan.
59
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan Tugas Akhir
ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna perbaikan laporan yang
disusun dikemudian hari. Akhir kata penyusun berharap semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua.
Tegal, 7 Juli 2016
Hotman Jefriyanto
60
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................. 1
1.3 Batasan Masalah .................................................................... 2
1.4 Tujuan .................................................................................... 2
1.5 Manfaat .................................................................................. 2
1.6 Metode Penelitian .................................................................. 3
1.7 Sistematika Penulisan ............................................................ 3
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................. 5
2.1 Cara Kerja Mesin Empat Langkah .......................................... 5
2.1.1 Proses Langkah Hisap ................................................ 5
2.1.2 Proses Langkah Kompresi .......................................... 6
2.1.3 Proses Langkah Usaha ................................................ 6
2.1.4 Proses Langkah Buang ............................................... 7
2.2 Cara Kerja Sistem Knalpot Pada Sepeda Motor ..................... 8
2.3 Fungsi Knalpot ........................................................................ 10
2.4 Jenis Bahan Bakar.................................................................... 13
61
2.4.1 Premium ........................................................................ 13
2.4.2 Pertamax ....................................................................... 14
2.4.3 Pertamax Plus ............................................................... 14
BAB III METODE PENELITIAN............................................................ 15
3.1 Diagram Alur Penelitian ......................................................... 15
3.2 Alat dan Bahan ........................................................................ 16
3.2.1 Alat ............................................................................... 16
3.2.2 Bahan ............................................................................ 16
3.3 Metode Pengumpulan Data .................................................... 17
3.4 Metode Analisa Data ............................................................. 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 19
4.1 Uji Knalpot Standart .............................................................. 19
4.2 Uji Knalpot Racing ................................................................ 20
4.3 Nilai Rata-rata Antara Knalpot Standart dan Racing ............ 21
BAB V PENUTUP .................................................................................... 22
5.1 Kesimpulan ............................................................................ 22
5.2 Saran ...................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
62
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Langkah Hisap ...........................................................................................10
2.2 Langkah Kompresi .....................................................................................11
2.3 Langkah Usaha ..........................................................................................12
2.4 Langkah Buang ..........................................................................................13
2.5 Knalpot Racing ..........................................................................................15
2.6 Bagian-bagian Knalpot ..............................................................................16
3.1 Diagram Alur Penelitian ............................................................................18
3.2 Motor Yamaha Mio ...................................................................................20
63
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Konsumsi Bahan Bakar dengan Knalpot Standart …………………… 36
4.2 Konsumsi Bahan Bakar dengan Knalpot Racing …………………….. 40
64
LEMBAR BIMBINGAN
TUGAS AKHIR
Nama : ______________________________________________
N I M : ______________________________________________
Kelas/Semester : ______________________________________________
Pembimbing : ______________________________________________
Judul TA : ______________________________________________
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK MESIN
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA TEGAL
2016
65
FOTO UKURAN
4 X 6 CM
Pembimbing 1
NO HARI TANGGAL URAIAN TANDA
TANGAN
66
PM P2M PHB 02.06.G.7g
67
Pembimbing 2
NO HARI TANGGAL URAIAN TANDA
TANGAN
68
PM P2M PHB 02.06.G.7g
CATATAN :
Pada kolom uraian berikan keterangan yang jelas apa yang harus di lakukan atau diperbaiki dalam pelaksanaan TA
Bimbingan TA masing-masing pembimbing minimal 6 kali Untuk bisa ujian TA lembar bimbingan harus sudah ada keterangan ACC
pada kolom uraian yang diberikan oleh pembimbing 1 dan pembimbing 2
69
FORMULIR UJIAN TUGAS AKHIR
Nama : ……………………………………………………………
NIM : …………………………………………………………….
Pembimbing :1. .………………………………………………………….
:2. .………………………………………………………….
Judul Laporan TA : ………………………………………………………….
….…………………………………………………………
Ceklis Persyaratan telah dicek oleh Panitia Ujian Tugas Akhir dengan tanda tangan:
No Persyaratan JumlahKeterangan
Ada Tidak Ada1 Stop map merah 22 Foto Kopi Laporan TA 23 Buku Bimbingan TA 14 CD Presentasi 15 Fotokopi bebas Laboratorium 16 Ijasah terakhir (terlegalisir) 27 Fotokopi kwitansi pembayaran TA 18 Kartu bebas Akademik 19 Fotokopi sertifikat (Toefl & KKL) 110 Lembar biodata peserta 111 Kartu Kendali Bebas Administrasi 112 Proposal Tugas Akhir (TA) 113 Laporan Praktek Kerja Lapang (PKL) 1
Tegal, ……………….. 2016Mengetahui,Ka. Prodi D III Teknik Mesin Mahasiswa
Drs. Agus Suprihadi, M.T …………………………NIPY. 07. 010. 054 NIM. …………………..
70
PM P2M PHB 02.06.G.7h
LEMBAR PENILAIAN SIDANG TUGAS AKHIR
NAMA :NIM :JUDUL T.A :
Penilaian :KETERANGAN NILAI
A. HASIL PRODUK TUGAS AKHIR
1. Produk sesuai dengan judul tugas akhir (15%)2. Produk bisa bekerja dan berfungsi dengan baik, sesuai judul penelitian (35%)3. Tidak ada trouble shooting pada pengujian produk (30%)4. Produk tidak cacat (20%)
Jumlah
B. ISI DAN BOBOT NASKAH LAPORAN TUGAS AKHIR
1. Sistematika penulisan sesuai dengan buku panduan (20%)2. Referensi semua ada, baik di penulisan maupun di daftar pustaka (35%)3. Hasil dan pembahasan harus bisa menjawab dari tujuan penelitian (25%)4. Kesimpulan relevansi dengan hasil penelitian (20%)
Jumlah
C. PENGUASAAN MATERI TUGAS AKHIR PENELITIAN1. Dapat menyampaikan materi dengan jelas dan baik (20%)2. Dapat menjelaskan proses penelitian /diagram alur (20%)3. Dapat menjelaskan hasil dan pembahasan penelitian dengan baik (20%)4. Dapat menjawab dan menjelaskan pertanyaan yang diberikan oleh penguji (40%)
Jumlah
D. PRESENTASI DAN PENAMPILAN SIDANG TUGAS AKHIR1. Penampilan peserta ujian dari segi kerapian sesuai aturan (25%)2. Penyajian materi (slide power point) menarik dan mudah dimengerti (25%)3. Sikap personal sesuai dengan tata krama akademik (25%)4. Tidak monoton terhadap slide power point (25%)
Jumlah
RATA-RATA NILAI
Tegal, 26 Juli 2016
77
PM P2M PHB 02.06.G.7i
ACUAN PENILAIAN TUGAS AKHIR
Kisaran Nilai Huruf Keterangan85 – 100 A LULUS (Sangat Memuaskan)70 – 84 B LULUS (Memuaskan)55 – 69 C LULUS (Cukup)40 – 54 D TIDAK LULUS0 – 39 E TIDAK LULUS
LEMBAR REVISI UJIAN SIDANG TUGAS AKHIR
REVISI PRODUK………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
REVISI LAPORAN
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
78
PM P2M PHB 02.06.G.7j
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Tegal, 26 Juli 2016Penguji I
………………………
79
PENGARUH PENGGUNAAN KNALPOT STANDART DENGAN RACING TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR MIO TAHUN 2005
Hotman Jefriyanto1, Mukhamad Khumaidi U2, Syaefani Arif R3
Email : [email protected] D3 Teknik Mesin, Politeknik Harapan Bersama Tegal, jl. Dewi Sartika No. 71 Kota Tegal
CONTOH JURNAL
ABSTRAK
Semakin pesatnya perkembangan dunia otomotif dan kreatifitas pemilik kendaraan bermotor untuk memodifikasi kendaraanya salah satunya dengan memodifikasi knalpot motor yang bertujuan untuk mendapatkan performa mesin lebih maksimal dan suara yang berbeda dari yang lainnya. Metode pengujian menggunakan knalpot Racing dan standart pada 1000 rpm, 2000 rpm, 3000 rpm, 4000 rpm, dan 5000 rpm, masing-masing selama 60 detik, kemudian dicatat berapa bahan bakar yang digunakan pada setiap kenaikan rpm selama 60 detik. Penggunaan knalpot yang tidak standart tentunya sangat berpengaruh pada kendaraan itu sendiri termasuk dari suara dan konsumsi bahan bakarnya. Dimana suara mesin motor lebih keras dibandingkan dengan knalpot Standart dan konsumsi bahan bakar juga lebih boros atau meningkat sekitar 90% untuk yang menggunakan knalpot Racing dibandingkan dengan knalpot standar.
Kata kunci : knalpot standart, knalpot Racing, motor mio.
A. Pendahuluan
Pada umumnya knalpot racing banyak digunakan untuk lomba balapan motor, dikarenakan knalpot racing tidak ada hambatan dalam sistem pembuangan gas sisa pembakaran sehingga performa dan tenaga yang dihasilkan lebih besar, tetapi sekarang ini tidak hanya pembalap yang menggunakan knalpot racing pengendara motor biasa juga banyak yang menggunakan knalpot racing, selain untuk meningkatkan performa/ tenaga mesin juga sebagai tren modifikasi motor saat ini, tetapi dari segi suara dan bahan bakar tentunya ada pengaruhnya yang sangat signifikan[7].
B. Landasan Teori1. Cara Kerja Mesin Motor Mio
Motor bakar adalah salah satu jenis dari mesin yang mengubah enrgi panas menjadi energi mekanik. Saat ini mesin
motor lebih banyak menggunakan Mesin empat langkah yang memerlukan 2 putaran poros engkol (4 gerakan piston) untuk menyelesaikan 1 siklus di dalam silinder[2].Keterangan :TMA = Titik Mati Atas (batas teratas
langkah torak).TMB = Titik Mati Bawah (batas
terbawah langkah torak).
a. Proses Langkah HisapKatup masuk terbuka, katup buang
tertutup, piston bergerak dari TMA ke TMB.
Gambar. 1 Langkah hisap[1]
80
Isi Jurnal memakai
ukuran font 10 dan 1 Spasi
Judul Jurnal memakai
ukuran font 12 dan 1
Spasi
b. Proses Langkah KompresiSetelah melakukan pengisian, piston
yang sudah mencapai TMB kembali lagi bergerak menuju TMA, gas dikompresikan dalam ruang kompresi.
Gambar.2 Langkah kompersi[1]
c. Proses Langkah UsahaTorak bergerak dari TMA ke
TMB. Terdorong tekanan gas hasil pembakaran.
Gambar .3 Langkah usaha[1]
d. Langkah BuangTorak bergerak dari TMB ke
TMA, gas sisa pembakaran keluar dari silinder melalui katup buang.
Gambar.4. Langkah buang[1]
2. Bagian – bagian Knalpot
Gambar. 5 bagian knalpotKeterangan1. Gasket pipa buang2. Gasket sambungan muffler3. Baut penahan pipa buang4. Mur
3. Fungsi KnalpotKnalpot motor 4 tak berfungsi
sebagai peredam suara ledakan yang dikeluarkan oleh ruang bakar, membantu tendangan balik katup/klep dan sebagai tempat pengurai polusi udara yang dihasilkan pembakaran dalam mesin.[8]
4. Motor Yamaha Mio Motor Yamaha mio dapat menempuh jarak
30,4 km per 1 liternya. Berikut spesifikasi motor Yamaha Mio
Kapasitas tangki : 3,7 literVolume silinder : 113,7 ccKompresi : 4 langkahPerbandingan kompresi : 8,8 : 1Performa daya : 8,9 ps/12.000
rpmPerforma torsi :
8,8kgf.m/7000rpm
Gambar.6 Motor Yamaha mio
81
Mulai
Persiapan alat dan bahan
Knalpot Standar Knalpot Racing
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan & Saran
Selesai
Studi Pustaka
Pengujian pengaruh bahan bakar
5. Cara Kerja Sistem Knalpot Pada Sepeda Motor
Cara kerja knalpot standar yaitu dari sisa pembakaran/gas buang yang keluar dari ruang bakar yang memiliki kecepatan dan tekanan diteruskan ke knalpot, didalam knalpot terdapat skat-skat dan pipa- pipa yang bertujuan sebagai peredam suara dari ledakan pada silinder ruang bakar dan penahan sisa pembakaran yang belum sempurna keluar semua ke pembuangan. Sedangkan pada knalpot racing dari sisa pembakaran dilepaskan langsung tanpa adanya peredam atau tahanan.
Gambar.7 Knalpot Racing[5]
6. Jenis Bahan Bakar a. Premium
Premium merupakan bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti mobil, motor dan lain-lain. Premium memiliki nilaioktan 88[13].
b. PertamaxPertamax merupakan bahan bakar
kendaraan bermotor yang baik dan membuat performa mesin lebih bagus karena memiliki nilai oktan 92 lebih tinggi dari premium dan bebas timbal, tetapi di Indonesia masih kurang diminati karena harganya lebih mahal dibandingkan dengan premium[13].
c. Pertamax Plus Pertamax plus adalah bahan bakar
untuk kendaraan yang memiliki rasio kompresi minimal 10,5 serta menggunakan teknologi electronic fuel
injection, jenis bahan bakar ini bebas timbale dan memiliki nilai oktan 95[13].
C. Metodologi
1. Diagram Alir Penelitian
Gambar.8 Diagram alir
2. Bahan dan Alat a. Bahan
Pada saat melakukan pengujian ini, kami membutuhkan bahan yang untuk diujikan agar kami mendapatkan data yang diinginkan, yaitu motor mio, kanlpot standar yamaha mio, dan knalpot racing yamaha mio.
b. Alat
82
Pada saat melakukan pengujian ini, kami membutuhkan alat untuk membantu melakukan pengujian ini, diantaranya adalah obeng plus, kunci T ukuran 14, kunci pas ukuran 14, kunci T ukuran 17, gelas ukur ukuran 2 liter, botol pelastik yang sudah dimodifikasi, selang bengsin, kabel kecil panjang 20 cm 2 buah, obeng min, masker, speedometer rpm digital, dan stopwatch.
D. Hasil dan Pembahasan
1. Knalpot standartSetelah dilakukan eksperimen
terhadap knalpot standar, hasil pengujian menunjukan konsumsi bahan bakar setiap naik 1000 rpm adalah 35 ml/60 detik. Disebabkan karena sistem pembuangan knalpot standar yang tidak lebih lepas seperti pada knalpot racing sehingga gas buang tidak langsung terbuang karena pada knalpot standar terdapat sekat-sekat, yang berdampak gas buang yang tidak terbuang ini menahan gas bakar (bensin+udara) tetap ada di ruang bakar dan tidak terbuang ke knalpot pada saat proses overlap (proses overlap adalah saat dimana katup masuk dan katup buang terbuka bersamaan) sehingga berdampak konsumsi bahan bakar lebih hemat seperti yang ditunjukkan pada grafik dan table.
Gambar. 9 Grafik hasil pengujian dengan knalpot standart
Table.1 Pengujian Knalpot StandartNo RPM KONSUMSI BAHAN
BAKAR PER 60 DETIK1. 1000 40 ml2. 2000 75 ml3. 3000 110 ml4. 4000 145 ml5. 5000 180 ml
2. Knalpot RacingSetelah dilakukan eksperimen
terhadap knalpot racing, hasil pengujian saat menggunakan knalpot racing menunjukan konsumsi bahan bakar setiap naik 1000 rpm adalah 50 ml/60 detik. Disebabkan karena penggantian sistem pembuangan sehingga konsumsi bahan bakar bertambah boros disebabkan karena knalpot racing mempunyai sistem pembuangan yang lebih lepas, yang artinya saluran pembuangan lebih lancar sehingga berdampak pada meningkatnya performa mesin dan berdampak meningkatnya konsumsi bahan bakar seperti yang ditunjukkan pada gambar 3.2 dan table
Gambar. 10 Grafik hasil pengujian Knalpot Racing
Table.2 Pengujian Knalpot Recing
NO. RPM KONSUMSI BAHAN BAKAR PER 60 DETIK
1. 1000 75 ml2. 2000 125 ml3. 3000 175 ml4. 4000 225 ml5. 5000 275 ml
83
E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian konsumsi bahan bakar terhadap knalpot standart dengan racing, didapatkan data untuk knalpot standart pada kecepatan 1000 RPM konsumsi bahan bakarnya sebanyak 40 ml selama 60 detik, sedangkan pada pengujian knalpot racing didapatkan data pada kecepatan 1000 Rpm konsumsi bahan bakarnya 75 ml selama 60 detik, jadi konsumsi bahan bakar untuk menggunakan knalpot racing lebih besar 90% dibandingkan dengan knalpot standart. hal ini dikarenakan knalpot standar memiliki skat untuk menahan sisa pembakaran yang belum sempurna tetap berada di tabung silinder dan akan di bakar lagi untuk langkah usaha.Daftar Pustaka
[1] Bell, A. Graham, 2006. Four-Stroke Performance Tuning. ThirdEdition, J.H.Haynes & Co., Ltd, Grat Britain. Haynes Publishing Group, England
[2] Daryanto, 2013. Teknik Sepeda Motor. Yrama Widya, Bandung.
[3] Isranda, 2007. Pengaruh Gas Buang Terhadap Kinerja Motor Bensin. Fakultas Teknik. Politeknik Negri Padang. Padang.
[4] Northop, 2012. Teknik Reparasi Sepeda Motor. CV. Pustaka Grafika. Bandung.
[5] Nugroho, 2012. Analisa profil industri Knalpot Dipurbalingga Kabubapaten Purbalingga. Vol 203, No 201, Artikel 203.
[6] Prabowo, Yudhi, 2006. Penelitian Pengaruh Pemotongan Kepala Silinder Terhadap Unjuk Kerja dan Konsumsi Bahan Bakar pada Mesin Sepeda Motor Honda Astra. Fakultas
Teknik. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
[7] Pramoto Aji, 2010. Efek Perubahan Ukuran Diameter Header Knalpot Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Dan Akelerasi Pada Sepeda Motor 4 Tak. Fakultas Teknik. IST AKPRIND. Yogyakarta.
[8] Sambodo Ibnu, 2008. Rancang Desain Knalpot Pada Motor Trail YZ-F. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
[9] Stevanza. Priyo Andriyanto, 2014. Pengaruh Penggunaan Camshaft Standard dan Camshaft Racing Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin Empat Langkah. Fakultas Teknik. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta.
[10] Sipahutiar Riman, 2011. Catalitic Converter Terhadap Emisi Gas Buang Pada Motr Yamaha Rx-King Tahun Pembuatan 2006. Fakultas Tknik. Universitas Sriwijaya. Palembang
[11] Suratman, 2013. Service Automobil Pengantar Praktis Teknik Otomotif. CV. Pustaka Grafika. Bandung.
[12] Widodo,I.. 2006. Smart Muffler (Knalpot Multi Suara) Sebuah Knalpot Inovatif yang Mampu Menaikkan Performa Kendaraan Bermotor. Fakultas Teknik dan Universitas Negeri Semarang. Semarang.
[13] Zulkarnain, 2015. Pengaruh penggunaan bahan bakar terhadap performa kendaraan. http//:otomotif.sport-raider.com. 12 agustus 2015.
84
1 cm
SURAT KETERANGAN BEBAS LABORATORIUM
Kepala Laboratorium Program Studi DIII Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama
Tegal menerangkan bahwa mahasiswa berikut :
Nama : …………………………………………………
NIM : …………………………………………………
Telah menyelesaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan peminjaman peralatan dan
penyerahan produk Tugas Akhir pada laboratorium Program Studi D III Teknik Mesin
Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Demikian keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Tegal, ……………………….. 2016PJ. Laboratorium D III Teknik Mesin
Riyan Ade Satrio, AmdNIPY. .……………….
85
LEMBAR PENYERAHAN PRODUK TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan dibawah ini:Nama : .............................................NIM : .............................................Anggota:
Nama NIM1. ……………...........……….... (…….....……...….)
2. ……………...........……….... (………....………..)
3. ……………...........……….... (…………....……..)
4. ……………...........……….... (……………....…..)
5. ……………...........……….... (………………......)
6. ……………...........……….... (………………......)
7. ……………...........……….... (………………......)
Menyerahkan produk Tugas Akhir ......................................................kepada Program Studi Mesin DIII Politeknik Harapan Bersama untuk dapat dikembangkan dan dimanfaatkan, guna kepentingan mahasiswa selanjutnya.
Demikian lembar penyerahan ini, saya buat dengan sebenar-benarnya dan disaksikan oleh semua anggota tim.
Tegal, 2017
Koordinator Laboratorium Ketua Tim
Amin Nurakhmadi, M.T .....................................NIDN. 0622048302 NIM. ..........................
MengetahuiKa.Prodi DIII Teknik Mesin
Drs. Agus Suprihadi, M.T NIPY. 07.010.054
Catatan : Kelengkapan produk kendaraan harap disertakan (STNK dan BPKB)
86
PM P2M PHB 02.06.G.7k
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(CURRICULUM VITAE)
NAMA :
TTL :
JENIS KELAMIN :
AGAMA :
STATUS :
NO. HP :
EMAIL :
ALAMAT LENGKAP :
NAMA ORTU
AYAH :
IBU :
DATA PENDIDIKAN FORMAL
SD :
SMP :
SMK/SMA :
DIII : Politeknik Harapan Bersama Tegal, Teknik Mesin (2014 -2017)
DATA PENDIDIKAN NON FORMAL
1.
2.
3.
4.
5.
PENGALAMAN KERJA
1.
2.
3.
85
PAS FOTO
UKURAN 4 X 6