maplusalaqsha.files.wordpress.com · web view2018. 9. 18. · kelas/ semester: xii / i. materi...
TRANSCRIPT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : Madrasah Aliyah Plus Al-AqshaMata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan IslamKelas/ Semester : XII / IMateri Pokok : Sejarah masuknya Islam di IndonesiaAlokasi Waktu : 8 x 45 menit
(pertemuan ke-6, ke-7, ke-8, dan ke-9)
A. Kompetensi Inti (KI)1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
~ 1 ~
B. Kompetensi DasarKOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.6. Mendeskripsikan sejarah masuknya Islam di Indonesia.
3.7. Memahami jalur masuknya Islam di Indonesia.
3.8. Menganalisis strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
4.1 Menceritakan pendekatan dakwah yang dilakukan oleh saudagar-saudagar Arab ketika pertama kali masuk wilayah Indonesia.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6.1 Menjelaskan sejarah masuknya Islam di Indonesia.
3.7.1 Menjelaskan jalur masuknya Islam di Indonesia (Menurut Teori Gujarat, Teori Arab, Teori Persia dan Teori China).
3.8.1 Menjelaskan strategi dakwah Islam di Indonesia melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, Tasawuf, kesenian dan budaya.
3.8.2 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia pada masa kesultanan, penjajahan, pergerakan dan organisasi Islam.
3.8.3 Menjelaskan perkembangan Islam di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara)
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.1.1 Menjelaskan pendekatan dakwah yang dilakukan oleh saudagar-saudagar Arab ketika pertama kali masuk wilayah Indonesia.
C. Tujuan PembelajaranMelalui model pembelajaran discovery learning peserta didik
dapat mengidentifikasi sejarah masuknya Islam di Indonesia yang
diperoleh dari data hasil pengamatan dengan memiliki sikap ingin
tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab
dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi
saran dan kritik.
D. Materi Pembelajaran
~ 2 ~
1. Sejarah masuknya Islam di Indonesia
2. Jalur masuknya Islam di Indonesia (Menurut Teori Gujarat, Teori
Arab, Teori Persia dan Teori China)
3. Strategi dakwah Islam di Indonesia melalui jalur perdagangan,
perkawinan, pendidikan, Tasawuf, kesenian dan budaya.
4. perkembangan Islam di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
Papua, dan Nusa Tenggara
E. Kegiatan PembelajaranPertemuan Keenam
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
WaktuKegiatan Pendahuluan
Salam, Berdo’a, Tadarrus Al-Qur’an
Guru memeriksa kebersihan, kerapihan dan kehadiran peserta didik
Guru memberikan motivasi atau nasehat
Guru melakukan apersepsi
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari
10 menit
Kegiatan Inti Fase 1Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan)
Fase 2Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasi masalah)
Fase 3
Mengamati Mengamati beberapa
gambar yang berkaitan dengan tema pada materi pembelajaran.
Menanya Memberi komentar atau
menanya terhadap gambar yang diamati.
Guru mempersilahkan siswa lain untuk menanggapai pertanyaan temannya
Guru memberi tanggapan atas pertanyaan dan tanggapan dari siswa.
60 menit
~ 3 ~
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
WaktuData Collection (Pengumpulan Data)
Fase 4Data Processing (Pengolahan Data)
Fase 5Verification (Pembuktian)
Fase 6Generalization (Menarik kesimpulan)
Mengeksplorasi Menentukan sumber
informasi berkaitan dengan sejarah dan jalur masuknya Islam di Indonesia.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang sejarah dan jalur masuknya Islam di Indonesia.
Mengasosiasikan Merumuskan kembali
hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai sejarah dan jalur masuknya Islam di Indonesia.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan sejarah dan jalur masuknya Islam di Indonesia.
Mengkomunikasikan Mempresentasikan
kesimpulan yang telah dirumuskan berkaitan dengan sejarah dan jalur masuknya Islam di Indonesia.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuannya tentang sejarah dan jalur masuknya Islam di Indonesia.
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik menyamakan persepsi tentang sejarah dan jalur masuknya Islam di Indonesia.
Guru memberikan penguatan materi dan melengkapi penjelasan presentasi kelompok
20 Menit
~ 4 ~
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktuyang kurang jelas dan lengkap.
Guru melakukan refleksi
Pertemuan KetujuhLangkah
PembelajaranSintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
WaktuKegiatan Pendahuluan
Salam, Berdo’a, Tadarrus Al-Qur’an
Guru memeriksa kebersihan, kerapihan dan kehadiran peserta didik
Guru memberikan motivasi atau nasehat
Guru melakukan apersepsi
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari
10 menit
Kegiatan Inti Fase 1Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan)
Fase 2Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasi masalah)
Fase 3Data Collection (Pengumpulan Data)
Mengamati Mengamati beberapa
gambar yang berkaitan dengan tema pada materi pembelajaran.
Menanya Memberi komentar atau
menanya terhadap gambar yang diamati.
Guru mempersilahkan siswa lain untuk menanggapai pertanyaan temannya
Guru memberi tanggapan atas pertanyaan dan tanggapan dari siswa.
Mengeksplorasi Menentukan sumber
informasi berkaitan dengan strategi dakwah Islam di Indonesia melalui jalur
60 menit
~ 5 ~
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktu
Fase 4Data Processing (Pengolahan Data)
Fase 5Verification (Pembuktian)
Fase 6Generalization (Menarik kesimpulan)
perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, kesenian dan budaya.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang strategi dakwah Islam di Indonesia melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, kesenian dan budaya.
Mengasosiasikan Merumuskan kembali
hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai strategi dakwah Islam di Indonesia melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, kesenian dan budaya.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan strategi dakwah Islam di Indonesia melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, kesenian dan budaya.
Mengkomunikasikan Mempresentasikan
kesimpulan yang telah dirumuskan berkaitan dengan strategi dakwah Islam di Indonesia melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, kesenian dan budaya.
Menyampaikan hasil
~ 6 ~
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktubelajar atau hasil temuannya tentang strategi dakwah Islam di Indonesia melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, kesenian dan budaya.
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik menyamakan persepsi tentang strategi dakwah Islam di Indonesia melalui jalur perdagangan, perkawinan, pendidikan, tasawuf, kesenian dan budaya.
Guru memberikan penguatan materi dan melengkapi penjelasan presentasi kelompok yang kurang jelas dan lengkap.
Guru melakukan refleksi
20 Menit
Pertemuan KedelapanLangkah
PembelajaranSintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
WaktuKegiatan Pendahuluan
Salam, Berdo’a, Tadarrus Al-Qur’an
Guru memeriksa kebersihan, kerapihan dan kehadiran peserta didik
Guru memberikan motivasi atau nasehat
Guru melakukan apersepsi
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari
10 menit
Kegiatan Inti Fase 1Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan)
Mengamati Mengamati beberapa
gambar yang berkaitan dengan tema pada materi pokok.
60 menit
~ 7 ~
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktu
Fase 2Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasi masalah)
Fase 3Data Collection (Pengumpulan Data)
Fase 4Data Processing (Pengolahan Data)
Fase 5Verification (Pembuktian)
Menanya Memberi komentar atau
menanya terhadap gambar yang diamati.
Guru mempersilahkan siswa lain untuk menanggapai pertanyaan temannya
Guru memberi tanggapan atas pertanyaan dan tanggapan dari siswa.
Mengeksplorasi Menentukan sumber
informasi berkaitan dengan perkembangan Islam di Indonesia pada masa kesultanan, penjajahan, pergerakan dan organisasi Islam.
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang perkembangan Islam di Indonesia pada masa kesultanan, penjajahan, pergerakan dan organisasi Islam.
Mengasosiasikan Merumuskan kembali
hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai perkembangan Islam di Indonesia pada masa kesultanan, penjajahan, pergerakan dan organisasi Islam.
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan perkembangan Islam di Indonesia pada masa kesultanan, penjajahan, pergerakan
~ 8 ~
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
WaktuFase 6Generalization (Menarik kesimpulan)
dan organisasi Islam.
Mengkomunikasikan Mempresentasikan
kesimpulan yang telah dirumuskan berkaitan dengan perkembangan Islam di Indonesia pada masa kesultanan, penjajahan, pergerakan dan organisasi Islam.
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuannya tentang perkembangan Islam di Indonesia pada masa kesultanan, penjajahan, pergerakan dan organisasi Islam.
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik menyamakan persepsi tentang perkembangan Islam di Indonesia pada masa kesultanan, penjajahan, pergerakan dan organisasi Islam.
Guru memberikan penguatan materi dan melengkapi penjelasan presentasi kelompok yang kurang jelas dan lengkap.
Guru melakukan refleksi
20 Menit
~ 9 ~
Pertemuan KesembilanLangkah
PembelajaranSintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
WaktuKegiatan Pendahuluan
Salam, Berdo’a, Tadarrus Al-Qur’an
Guru memeriksa kebersihan, kerapihan dan kehadiran peserta didik
Guru memberikan motivasi atau nasehat
Guru melakukan apersepsi
Guru menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari
10 menit
Kegiatan Inti Fase 1Stimulation (Stimulasi/Pemberian rangsangan)
Fase 2Problem Statement (Pertanyaan/Identifikasi masalah)
Fase 3Data Collection (Pengumpulan Data)
Mengamati Mengamati beberapa
gambar yang berkaitan dengan tema pada materi pokok.
Menanya Memberi komentar atau
menanya terhadap gambar yang diamati.
Guru mempersilahkan siswa lain untuk menanggapai pertanyaan temannya
Guru memberi tanggapan atas pertanyaan dan tanggapan dari siswa.
Mengeksplorasi Menentukan sumber
informasi berkaitan dengan perkembangan Islam di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara).
Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang perkembangan Islam di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan
60 menit
~ 10 ~
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktu
Fase 4Data Processing (Pengolahan Data)
Fase 5Verification (Pembuktian)
Fase 6Generalization (Menarik kesimpulan)
Nusa Tenggara)
Mengasosiasikan Merumuskan kembali
hasil temuan dari beberapa sumber belajar mengenai perkembangan Islam di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara).
Menganalisis hasil temuannya berkaitan dengan perkembangan Islam di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara).
Mengkomunikasikan Mempresentasikan
kesimpulan yang telah dirumuskan berkaitan dengan perkembangan Islam di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara).
Menyampaikan hasil belajar atau hasil temuannya tentang perkembangan Islam di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara).
Kegiatan Penutup
Guru bersama peserta didik menyamakan persepsi tentang perkembangan Islam di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara).
Guru memberikan penguatan materi dan
20 Menit
~ 11 ~
Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Waktumelengkapi penjelasan presentasi kelompok yang kurang jelas dan lengkap.
Guru melakukan refleksi
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan1) Jenis/teknik penilaian
Kompetensi Sikap : Observasi
Kompetensi Pengetahuan : Tes Tulis
Kompetensi Keterampilan : Unjuk Kerja (Presentasi)
2) Bentuk Instrumen :
a. Kompetensi Sikap: Lembar Pengamatan Sikap
Kelas XII MIPA
No Nama Religius Jujur Tanggung jawab SantunBT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
1 ADI NURJAMIL2 AI RENI RAHMAWATI3 AI SITI FATIMAH4 ASEP FANI NUGRAHA5 AYU RISMAWATI6 CECEP GUSTOMI7 EGI PERMANA8 ELAN9 HARUN ROSIDIN
10 IQSAL FAUZI GUNARSA11 MIFTAH PARID12 NENG IRMA YUMIARSIH13 NOPAN INDRA PRATAMA14 NOPIANTI15 PITRI NURHAYATI16 RAIS17 RIDWAN AHMAD FATHONI18 RIPKI ISLAHUL HAK19 SRI WAHYUNI20 TIANA RIZKI21 UJANG LINLIN22 YARI GUNAWAN23 RIKI LESMANA24 ASRI DIANA NOVITA25 ABDUL AZIZ26 HUSNI MAULANA
~ 12 ~
Kelas XII MIPA
No Nama Religius Jujur Tanggung jawab SantunBT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK BT MT MB MK
27 MIRA SRI AGUSTIN282930
Rubrik penilaian:
BT (belum tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha yang
sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas. (skor 1)
MT (mulai tampak) jika menunjukkan sudah usaha ada yang
sungguhsungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan
belum ajeg/konsisten. (Skor 2)
MB (mulai berkembang) jika menunjukkan ada usaha yang
sungguhsungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan
mulai ajeg/konsisten (Skor 3)
MK (menjadi kebiasaan/membudaya) jika menunjukkkan adanya
usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus
menerus dan ajeg/konsisten. (Skor 4)
Pedoman Pen-skoran :
Nilai =Jumlah skor yang diperoleh
x 100Jumlah skor maksimal
~ 13 ~
b. Kompetensi Pengetahuan:1) Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberi tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e! (1) Agama Islam masuk ke Indonesia diperkirakan pada...
a. Abad ke 1 H/ke-7 M d. Abad ke-2 H/ke-8b. Abad ke-10 H/ke-17M e. Abad ke-5 H/ke-11Mc. Abad ke-14 H/ke-21M
(2) Nama pendeta Budha yang mencatat adanya pemukiman muslim di Nusantara adalah… a. Pendeta I-Tsing d. Pendeta Posse b. Pendeta Yuan e. Pendeta Tangc. Pendeta Ying
(3) Makam Fatimah binti Maimun terdapat di… a. Demak d. Lamonganb. Vietnam e. Gresikc. Madura
(4) Selain sebagai pedagang, ulama penyebar Islam yang menjadi saudagar juga bertindak sebagai... a. Pembeli d. Tentarab. Penjajah e. Penasehat rajac. Raja
(5) Siapakah nama orientalis yang mempopulerkan teori masuknya Islam ke Indonesia melalui Gujarat? a. Buya Hamka d. I-Tsingb. Hamzah Fansuri e. TW. Arnoldc. Snouk Hurgronje
(6) Media penyebaran Islam dalam bentuk seni bangunan contohnya adalah... a. Masjid Istiqlal b. Masjid Menara Kudus c. Masjid Kubah Emas d. Masjid Nabawi e. Masjid Agung Semarang
~ 14 ~
(7) Menurut Azyumardi Azra, Islam masuk ke Indonesia pada abad ke... a. 4 c. 7 e. 13b. 6 d. 8
(8) Agama Islam baru dianut oleh masyarakat Indonesia pada abad ke... a. 10 c. 12 d. 13b. 11 e. 14
(9) Bukti bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui pendidikan adalah... a. Adanya sistem pesantren, dayah, atau surau sejak dahulu b. Adanya departemen pendidikan c. Adanya kampus d. Adanya pelabuhan Malaka e. Adanya makam Fatimah binti Maimun
(10)Dakwah Islam tidak diperbolehkan dengan… a. Perdagangan d. Kesenianb. Paksaan e. Budayac. Perkawinan
2) Soal UraianJawablah pertanyaan berikut dengan benar! (11)Sebutkan ciri-ciri sikap seorang pedakwah yang baik! (12)Bagaimana sikap masyarakat Indonesia ketika akan
dinikahi para saudagar asing dengan prasayarat pindah keyakinan mereka kepada Islam?
(13)Maluku merupakan daerah penghasil rempah-rempah, apa imbalan para ulama yang pertama kali mengajarkan pendidikan Islam di sana?
(14)Mengapa agama Islam begitu mudah diterima oleh masyarakat Indonesia?
(15) Apakah kerajaan Islam di Indonesia dipengaruhi oleh kerajaan Islam di Timur Tengah?
~ 15 ~
Kunci Jawaban
1. 6.2. 7.3. 8.4. 9.5. 10.
11. Disesuaikan12. Disesuaikan13. Disesuaikan14. Disesuaikan15. Disesuaikan
Rubrik penilaian :
Jawaban SkorJika Peserta didik dapat menuliskan jawaban sangat
lengkap dan sempurna4
Jika Peserta didik dapat menuliskan jawaban lengkap
tetapi kurang sempurna3
Jika Peserta didik dapat menuliskan jawaban kurang tepat
dan lengkap2
Jika Peserta didik dapat menuliskan jawaban kurang tepat
dan tidak lengkap1
Pedoman Pen-skoran :
Nilai =Jumlah skor yang diperoleh
x 100Jumlah skor maksimal
~ 16 ~
c. Kompetensi Keterampilan:
Format Penilaian Kompetensi Keterampilan (presentasi)
Kelas XII MIPA
No. Nama siswaAspek yang
dinilai SkorMaks. Nilai Ketuntasan Tindak
Lanjut1 2 3 T BT R P
1 ADI NURJAMIL
2 AI RENI RAHMAWATI
3 AI SITI FATIMAH
4 ASEP FANI NUGRAHA
5 AYU RISMAWATI
6 CECEP GUSTOMI
7 EGI PERMANA
8 ELAN
9 HARUN ROSIDIN
10 IQSAL FAUZI GUNARSA
11 MIFTAH PARID
12 NENG IRMA YUMIARSIH
13 NOPAN INDRA PRATAMA
14 NOPIANTI
15 PITRI NURHAYATI
16 RAIS
17 RIDWAN AHMAD FATHONI
18 RIPKI ISLAHUL HAK
19 SRI WAHYUNI
20 TIANA RIZKI
21 UJANG LINLIN
22 YARI GUNAWAN
23 RIKI LESMANA
24 ASRI DIANA NOVITA
25 ABDUL AZIZ
26 HUSNI MAULANA
27 MIRA SRI AGUSTIN
282930
~ 17 ~
Keterangan Aspek dan rubrik penilaian:
Aspek yang dinilai
Kriteria Skor
1. Kejelasan
dan kerapian
Jika dapat mempresentasikan dengan
sangat jelas dan rapi
Jika dapat mempresentasikan dengan
jelas dan rapi
Jika dapat mempresentasikan dengan
sangat jelas dan kurang rapi
Jika dapat mempresentasikan dengan
kurang jelas dan tidak rapi
40
30
20
10
2. Keaktifan
dalam diskusi
Jika kelompok tersebut berperan sangat
aktif dalam diskusi
Jika kelompok tersebut berperan aktif
dalam diskusi
Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam
diskusi
30
20
10
3. Kejelasan
dan kedalaman
informasi
Jika kelompok tersebut dapat memberikan
kejelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan sempurna
Jika kelompok tersebut dapat memberikan
penjelasan dan kedalaman informasi
lengkap dan kurang sempurna
Jika kelompok tersebut dapat memberikan
penjelasan dan kedalaman informasi
kurang lengkap
30
20
10
Pedoman Penskoran :
Nilai =Jumlah skor yang diperoleh
x 100Jumlah skor maksimal
~ 18 ~
Pembelajaran Remedial Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan
penilaian bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah KKM.
Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran
remedial, penugasan dan tutor sebaya berdasarkan indikator
pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik.
Pengayaan Peserta didik yang mendapat nilai diatas KKM diberikan tugas
mengkaji materi penerapan bahasan dalam kehidupan sehari-hari dan
atau soal-soal yang memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi.
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar1. Media/Alat
Media : Powerpoint, video, LCD proyektor, akses internet
2. BahanBahan : -
3. Sumber BelajarSumber Belajar : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XII/
Kementerian Agama, Jakarta : Kementerian Agama 2016.
Mengetahui,Kepala Madrasah,
ACEP HUSNI FALAH, S.Pd.I.
Cikalong, 09 Juli 2018
Guru Mapel SKI,
IRPAN MA’ARIF, S.Pd.I.
~ 19 ~
LAMPIRAN 11) Fakta
Gambar peninggalan/fakta-fakta sejarah tentang Pembaharuan
dan modernisasi dunia Islam.
2) KonsepJalur masuknya Islam di Indonesia
Terdapat empat teori jalur masuknya Islam ke Indonesia, yakni:
Teori Gujarat, Teori Arab, Teori Persia dan Teori China.
1. Teori Gujarat. Teori ini menyatakan bahwa masuknya Islam ke
Indonesia melalui Gujarat, India. Teori ini dikemukakan oleh
Pijnapel dan Snouk Hurgronje. Teori ini didasarkan pada
penemuan batu nisan raja Malik al-Saleh dan batu nisan di
makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik, Jawa Timur, adalah
berasal dari Gujarat, India.
2. Teori Arab. Teori ini dikemukakan oleh Buya Hamka dan
beberapa tokoh lain. Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia
~ 20 ~
berasal dari Arab langsung ke Indonesia. Hal ini bisa dilihat pada
berita dari Tiongkok yang menyatakan bahwa sebelum abad 10 M
telah ada penduduk muslim di Sumatera.
3. Teori Persia. Teori ini menyatakan bahwa Islam di Indonesia
datang dari Persia (sekarang kawasan Iran-Irak). Hal ini
didasarkan pada adanya asimilasi ajaran sufi yang dipengaruhi
oleh Persia, dan asimilasi budaya yang banyak diadaptasi dari
tradisi keagamaan yang dilakukan di Persia.
4. Teori China. Teori ini menyatakan bahwa proses kedatangan
Islam ke Indonesia (khususnya di Jawa) berasal dari para
perantau China. Orang China telah berhubungan dengan
masyarakat Indonesia jauh sebelum Islam dikenal di Indonesia.
Pada masa Hindu-Buddha, etnis China atau Tiongkok telah
berbaur dengan penduduk Indonesia terutama melalui kontak
dagang. Bahkan, ajaran Islam telah sampai di China pada abad
ke-7 M, masa di mana agama ini baru berkembang. Sumanto al-
Qurtuby dalam bukunya Arus China-Islam-Jawa menyatakan,
menurut kronik masa Dinasti Tang (618-960) di daerah Kanton,
Zhang-Zhao, Quanzhou, dan pesisir China bagian selatan, telah
terdapat sejumlah pemukiman Islam. Teori China didasarkan pada
sumber luar negeri (kronik) maupun lokal (babad dan hikayat).
Strategi Dakwah Islam di IndonesiaPaling tidak terdapat beberapa cara yang dipergunakan dalam
penyebaran Islam di Indonesia, seperti perdagangan, perkawinan,
pendidikan, kesenian atau budaya dan tasawuf.
Fase perkembangan Islam di IndonesiaFase-fase perkembangan Islam di Indonesia bisa dilihat pada
masa kesultanan, masa penjajahan, pergerakan dan organisasi Islam.
~ 21 ~
Perkembangan Islam di wilayah-wilayah Nusantara(1) Perkembangan Islam di Sumatera
Sejak abad ke-7 M, kawasan Asia Tenggara telah
bersentuhan dengan tradisi Islam. Ini terjadi karena para
pedagang muslim, yang berlayar di kawasan ini, singgah untuk
beberapa waktu. Di Indonesia, kehadiran Islam secara lebih nyata
terjadi sekitar akhir abad 13 M, yakni dengan bukti adanya makam
Sultan Malik al-Saleh yang terletak di kecamatan Samudera di
Aceh Utara. Pada makam tersebut tertulis bahwa ia wafat pada
bulan Ramadhan tahun 696 H/1297 M. Dalam Hikayat Raja-raja
Pasai dan Sejarah Melayu Malik, dua teks Melayu tertua Malik al-
Saleh digambarkan sebagai penguasa pertama Kerajaan
Samudera Pasai.
(2) Perkembangan Islam di Kalimantan Penduduk asli Pulau Kalimantan disebut masyarakat Dayak.
Orang Dayak yang mendiami Pulau Kalimantan terdiri atas
beberapa suku. Masing-masing suku mempunyai sistem
kepercayaan sendiri. Tetapi pada dasarnya antar kepercayaan
mereka itu mempunyai banyak persamaan. Istilah paling populer
untuk menyebut aliran kepercayaan mereka adalah kepercayaan
Kaharingan.
Memasuki abad ke 17, Banjarmasin menjadi bandar
perdagangan yang ramai. Hal ini terjadi karena adanya tindakan
Kerajaan Mataram yang menyerang dan menghancurkan kota-
kota di pantai utara Jawa, sehingga para pedagang pindah secara
besar-besaran ke Makasar dan Banjarmasin. Sejak saat itu mulai
terjadi perubahan jalan dagang ke Maluku melalui Makasar,
Kalimantan Selatan, Patani dan China, atau dari Makasar dan
Banten ke India. Orang Banjar pada waktu itu sudah banyak yang
melakukan pelayaran berdagang ke luar daerah. Tradisi berlayar
~ 22 ~
ini memberikan kemungkinan kepada orang Banjar untuk
melakukan ibadah haji ke Makkah dengan menggunakan kapal-
kapal sendiri.
(3) Perkembangan Islam di Sulawesi Ribuan pulau yang ada di Indonesia, telah sejak lama terjalin
hubungan satu sama lain, baik atas motivasi ekonomi maupun
motivasi politik dan kepentingan kerajaan. Hubungan ini pula yang
mengantarkan aktivitas dakwah dapat menembus dan merambah
Celebes atau Sulawesi.
Menurut catatan perusahaan dagang Portugis yang datang
pada tahun 1540, saat mereka datang ke Sulawesi di pulau itu
sudah bisa ditemui pemukiman muslim di beberapa daerah. Meski
belum terlalu besar, namun jalan dakwah terus berlanjut hingga
menyentuh raja-raja di Kerajaan Goa di Makassar.
(4) Perkembangan Islam di Maluku Kepulauan Maluku yang terkenal kaya dengan hasil bumi
yang melimpah membuat wilayah ini sejak zaman dulu dikenal
dan dikunjungi para pedagang dari seantero dunia. Karena status
itu pula Islam lebih dulu mampir ke Maluku sebelum datang ke
Makassar dan kepulauan-kepulauan lainnya.
Kerajaan Ternate adalah kerajaan terbesar di kepulauan ini.
Islam masuk ke wilayah ini sejak tahun 1440. Sehingga, saat
Portugis mengunjungi Ternate pada tahun 1512, raja Ternate
adalah seorang muslim, yakni Bayang Ullah. Kerajaan lain yang
juga menjadi representasi Islam di kepulauan ini adalah Kerajaan
Tidore yang wilayah teritorialnya cukup luas meliputi sebagian
wilayah Halmahera, pesisir Barat kepulauan Papua dan sebagian
kepulauan Seram. Ada pula Kerajaan Bacan. Raja Bacan pertama
yang memeluk Islam adalah Raja Zainul Abidin yang bersyahadat
~ 23 ~
pada tahun 1521. Di tahun yang sama berdiri pula Kerajaan
Jailolo yang juga dipengaruhi oleh ajaran-ajaran Islam dalam
pemerintahannya.
(5) Perkembangan Islam di Papua Beberapa kerajaan di kepulauan Maluku yang wilayah
teritorialnya sampai ke pulau Papua menjadikan Islam masuk pula
di pulau Cendrawasih ini. Banyak kepala suku di wilayah Waigeo,
Misool, dan beberapa daerah lain yang di bawah administrasi
pemerintahan kerajaan Bacan. Pada periode ini pula, berkat
dakwah yang dilakukan kerajaan Bacan, banyak kepala suku di
pulau Papua memeluk Islam. Namun dibanding wilayah lain,
perkembangan Islam di Papua ini bisa dibilang tak terlalu besar.
(6) Perkembangan Islam di Nusa Tenggara Islam masuk ke wilayah Nusa Tenggara bisa dibilang sejak
awal abad ke-16. Hubungan Sumbawa yang baik dengan
Kerajaan Makassar membuat Islam turut berlayar pula ke Nusa
Tenggara. Sampai kini jejak Islam bisa dilacak dengan meneliti
makam seorang mubaligh asal Makassar yang terletak di kota
Bima. Begitu juga dengan makam Sultan Bima yang pertama kali
memeluk Islam. Bisa disebut, seluruh penduduk Bima adalah para
muslim sejak semula. Selain Sumbawa, Islam juga masuk ke
Lombok. Orang-orang Bugis datang ke Lombok dari Sumbawa
dan mengajarkan Islam di sana. Hingga kini, beberapa kata di
suku-suku Lombok banyak kesamaannya dengan bahasa Bugis.
~ 24 ~