web application e-commerce opensource membandingakan cms e-commerce prestashop, opencart,...

8
Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015 Makalah KD : 3 1 WEB APPLICATION E-COMMERCE OPENSOURCE MEMBANDINGAKAN CMS E-COMMERCE PRESTASHOP, OPENCART, WORDPRESS+WOOCOMMERCE DAN JOOMLA+VIRTUEMART Katon Bagas Gumelar PTIK FKIP UNS Surakarta Jl Ir. Sutami 36 A, Surakarta, 5712 Email : [email protected] Abstrak Toko atau kedai adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda atau barang yang khusus, misalnya toko buku, toko buah, dan sebagainya. Secara fungsi ekonomi, istilah "toko" sesungguhnya hampir sama dengan "kedai" atau "warung". Akan tetapi pada perkembangan istilah, kedai dan warung cenderung bersifat tradisional dan sederhana, dan warung umumnya dikaitkan dengan tempat penjualan makanan dan minuman. Secara bangunan fisik, toko lebih terkesan mewah dan modern dalam arsitektur bangunannya daripada warung. Toko juga lebih modern dalam hal barang-barang yang dijual dan proses transaksinya. Tidak hanya di toko saja, kegiatan perdagangan juga dapat terjadi secara tidak langsung atau secara online melalui website yang sudah didesain khusus layaknya toko online. Pembuatan website took online ini dapat dilakukan lebih mudah dengan adanya Content Management System (CMS) yaitu web application opensource. CMS saat ini berkembang pesat, banyak sekali macam-macam CMS. Dalam dunia e-commerce/toko online, CMS adalah salah satu andalan untuk membangun sebuah online shop, yang mana notabene pedagang tidak semuanya mengerti akan membuat website dari nol, tetapi hanya tahu input barang dan posting. Oleh karena itulah, kehadiran CMS ini sangat bermanfaat sekali. Kata kunci: CMS, e-commerce, online shop, toko online, open source 1. Latar Belakang E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis. Industri teknologi informasi melihat kegiatan e- commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e- bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran elektronik (e- marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll. Open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak. Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab. Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet. Ia juga merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam

Upload: uns-surakarta

Post on 14-Apr-2017

294 views

Category:

Internet


3 download

TRANSCRIPT

Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015

Makalah KD : 3

1

WEB APPLICATION E-COMMERCE OPENSOURCE

MEMBANDINGAKAN CMS E-COMMERCE PRESTASHOP, OPENCART,

WORDPRESS+WOOCOMMERCE DAN JOOMLA+VIRTUEMART

Katon Bagas Gumelar PTIK FKIP UNS Surakarta

Jl Ir. Sutami 36 A, Surakarta, 5712

Email : [email protected]

Abstrak

Toko atau kedai adalah sebuah tempat tertutup yang di dalamnya terjadi kegiatan perdagangan dengan jenis benda

atau barang yang khusus, misalnya toko buku, toko buah, dan sebagainya. Secara fungsi ekonomi, istilah "toko"

sesungguhnya hampir sama dengan "kedai" atau "warung". Akan tetapi pada perkembangan istilah, kedai dan warung

cenderung bersifat tradisional dan sederhana, dan warung umumnya dikaitkan dengan tempat penjualan makanan

dan minuman. Secara bangunan fisik, toko lebih terkesan mewah dan modern dalam arsitektur bangunannya daripada

warung. Toko juga lebih modern dalam hal barang-barang yang dijual dan proses transaksinya.

Tidak hanya di toko saja, kegiatan perdagangan juga dapat terjadi secara tidak langsung atau secara online melalui

website yang sudah didesain khusus layaknya toko online. Pembuatan website took online ini dapat dilakukan lebih

mudah dengan adanya Content Management System (CMS) yaitu web application opensource.

CMS saat ini berkembang pesat, banyak sekali macam-macam CMS. Dalam dunia e-commerce/toko online, CMS

adalah salah satu andalan untuk membangun sebuah online shop, yang mana notabene pedagang tidak semuanya

mengerti akan membuat website dari nol, tetapi hanya tahu input barang dan posting. Oleh karena itulah, kehadiran

CMS ini sangat bermanfaat sekali.

Kata kunci: CMS, e-commerce, online shop, toko online, open source

1. Latar Belakang

E-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan,

pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik

seperti internet atau televisi, www, atau jaringan

komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan

transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,

sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem

pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-

commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-

bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi

komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM

(supply chain management), pemasaran elektronik (e-

marketing), atau pemasaran online (online marketing),

pemrosesan transaksi online (online transaction

processing), pertukaran data elektronik (electronic data

interchange /EDI), dll.

Open source adalah sistem pengembangan yang tidak

dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi

oleh para pelaku yang bekerja sama dengan

memanfaatkan kode sumber (source-code) yang

tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan

fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini

mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open

Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu

adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi,

yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan

sebuah program Open Source dan telah menerima

sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk

menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa

pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya,

tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang

diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan

produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan

utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain

mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik,

merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan

menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama

dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung

jawab.

Aplikasi web adalah suatu aplikasi yang diakses

menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan

seperti Internet. Ia juga merupakan suatu aplikasi

perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam

Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015

Makalah KD : 3

2

bahasa yang didukung penjelajah web (seperti HTML,

JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada

penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.

Aplikasi web menjadi populer karena kemudahan

tersedianya aplikasi klien untuk mengaksesnya,

penjelajah web, yang kadang disebut sebagai suatu thin

client (klien tipis). Kemampuan untuk memperbarui dan

memelihara aplikasi web tanpa harus mendistribusikan

dan menginstalasi perangkat lunak pada kemungkinan

ribuan komputer klien merupakan alasan kunci

popularitasnya. Aplikasi web yang umum misalnya

webmail, toko ritel daring, lelang daring, wiki, papan

diskusi, weblog, serta MMORPG.

Banyak macam-macam CMS yang merupakan web

application e-commerce open source seperti Opencart,

Prestashop, Magento, Zencart, Wordpress+E-

commerce, Joomla+Virtuemart dll tentu juga memiliki

kelebihan dan kekurangannya masing-masing, itulah

alasannya penulis perlu membandingan beberapa

macam CMS e-commerce yang ada saat ini.

2. Tujuan

Tujuan dengan dibuatnya perbandingan antar CMS ini adalah

agar pengguna CMS bisa memilih CMS mana yang lebih

tepat digunakan sesuai dengan kebutuhan e-commerce nya

masing-masing.

3. Pembahasan

1) Alat

a) Laptop Ben-Q Joybook s32 Series

b) Intel® Core™2 Duo CPU T8100 @ 2,10GHz RAM

2.00 GB

c) Windows 8.1 Pro

2) Aspek Perbandingan

a) Proses Instal (step)

Prestashop

Tampilan halaman pelanggan yang langsung menjadi web

toko online.

Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015

Makalah KD : 3

3

Opencart

Tampilan halaman opencart untuk pelanggan

Joomla+Virtuemart

Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015

Makalah KD : 3

4

Setelah selesai install tampilan pelanggan tidak langsung

otomatis dalam tampilan e-commerce, karena pada jommla

perlu menambah/install modul untuk kostomisasi web joomla

menjadi toko online seperti menggunakan modul VitueMart

Jika sudah terinstal VirtueMart dan setelah selesai

mengkonfigurasinya maka tampilannya baru bisa seperti toko

online

Wordpress+WooCommerce

Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015

Makalah KD : 3

5

Wordpress sama seperti joomla, begitu selesai install CMS

maka tidak langsung menjadi web toko online karena perlu

juga di install plugin tambahan untuk menginjeksi system

pengolahan toko online ke dalam wordpress yaitu plugin

WooCommerce

Berikut plugin-plugin yang perlu diinstall untuk mendukung

pembuatan toko online menggunakan wordpress

o Plugin Jetpack by WordPress versi 3.4.1

o Plugin ini penuh dengan berbagai fitur yang bisa Anda

gunakan untuk blog Anda. Sehubungan untuk proses

pembuatan tokol ini Anda akan memerlukan fitur

custom css-nya untuk merubah sedikit desain tata letak

produk Anda nantinya.

o

o Plugin WooCommerce – excelling eCommerce

versi2.4.11

o Ini adalah plugin utama yang menginjeksi sistem

pengelolaan tokol ke WP Anda mulai dari produk,

pemesanan, dsb.

o

o Theme My Login 6.4.1

Plugin ini menyediakan pengaturan form registrasi

pelanggan dan menyediakan fitur verifikasi alamat

email pelanggan untuk memastikan alamat email yang

diberikan benar.

o

o Woocommerce JNE Shipping (Free Version) versi

8.1.02

Plugin ini untuk untuk mengatur biaya pengiriman JNE

tarif reguler.

o Tema Virtue dari Kandencethemes.com

Tema adalah tampilan grafik dan teks, tata letak dari tokol

Anda. Tentu Anda bisa menggunakan tema mana saja yang

Anda suka. Di internet tersedia tema yang berbayar dan gratis.

Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015

Makalah KD : 3

6

b) Requirment

Opencart

Joomla+Virtuemart

c) Penelitian Fitur

Prestashop

1. Metode pembayaran (Transfer BANK,

Cash Delivery, Kartu Kredit, Cek dsb)

2. Fitur Produk dan detail di halaman depan

Web.

4. Shipping / Pengiriman

5. Image Produk yang bisa di Zoom

6. Harga diskon dan Fitur Hadiah

7. Fasilitas Searching Produk

8. Invoice PDF

9. RSS Feed

10. Newsletter

11. Unlimited Kategori

12. Fitur Program Affiliasi

13. Upload/edit/hapus Produk di Web

dengan mudah dan Cepa

Opencart

1. Open Source

2. Unlimited Categories

3. Unlimited Products

4. Multi-Language

5. Multi-Currency

6. Product Reviews

7. Product Ratings

8. Discount Coupon System

9. Search Engine Optimization (SEO)

10. Backup & Restore Tools

11. Printable Invoices 12. Sales Reports

Joomla+Virtuemart

1. Secure Sockets Layer : Dengan mengaktifkan

fitur ini online store Anda akan mampu

menangani transaksi dengan lebih aman karena

transfer data antara client dan server memakai

format yang telah dienkripsi.

2. Multiple Currencies: Pengunjung dari negara

mana pun bisa melakukan transaksi melalui situs

Anda karena plugin ini telah mendukung

pemakaian berbagai mata uang asing.

3. Multiple Language: Apabila diintegrasikan

dengan komponen Joom!Fish, Anda bisa

menyediakan fasilitas multi bahasa sehingga

memudahkan pengunjung dalam bertransaksi.

4. Katalog Produk: VirtueMart mendukung

upload barang yang sangat banyak dan bisa

Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015

Makalah KD : 3

7

dikelompokkan menjadi beberapa kategori.

Tersedia juga fasilitas untuk pencarian,

pemberian rating pada produk, testimonial,

pengaturan stok barang.

5. Order History: Fitur ini memungkinkan

pembeli untuk melihat seluruh histori pemesanan

yang pernah dilakukan sebelumnya sampai detail

transaksinya.

6. Payment Modul: VirtueMart menyediakan

beragam sistem pembayaran yang bisa diatur

sesuai dengan kebutuhan Anda.

7. Shipping Modul: Tersedia berbagai shipping

modul yang cukup populer seperti InterShipper,

UPS, USPS, dan FedEx. Anda juga bisa

menambah modul lain dengan ShippingModule

API.

Wordpress+WooCommerce

WooCommerce Exclusive Version

o Ongkir kirim JNE Oke, Reg dan YES

o Data kota JNE dari basis kota pengiriman Anda ke

Seluruh Indonesia

o Fitur Asuransi

o Fitur Free Shipping (Pengiriman Gratis)

o Fitur Biaya Tambahan untuk Packing

o Fitur Kalkulasi Ongkir di Halaman Cart

o Gratis update dan Bantuan Support

o JNE Tracking mengirimkan no resi langsung ke

email pelanggan Anda.

o Widget Tracking

o Shortcode JNE Tracking

o Widget Cek Ongkir

o Shortcode Cek Ongkir

d) Speed

Pada proses instalasi CMS tercatat durasi lamanya proses

install yang berbeda-beda setiap CMS nya, yaitu sebagai

berikut:

Prestashop : 6 menit 40 detik

Opencart : 10 detik

Joomla : 28 detik

Wordpress : 17 detik

e) Kemudahan dengan Bukti

Prestashop

Setelah selesai instalasi tampilan awal web untuk pelanggan

termasuk yang paling bagus dibanding ketiga CMS lainnya

Pada halaman admin fitur nya juga sudah lengkap seperti ada

sales, orders, cart value, visits, dll yang ditampilkan juga

dalam bentuk grafik. Pengolahan datanya juga simpelkarena

memang menu khusus untuk e-commerce.

Opencart

Proses instalasi dan kinerja yang sangat cepat dan ringan. Pada

halaman pelanggan langsung terdapat pilihan mengganti mata

uang sehingga pelanggan tidak perlu mengkalkukasi secara

manual.

Pada halaman admin juga usdah terdapat keterangan data

sepert total orders, sales,customers, dan people online. Menu

Kuliah E-BISNIS PTIK FKIP Universitas Sebelas Maret 2015

Makalah KD : 3

8

untuk mengolah datanyanya pun dibuat simple seperti

prestashop.

Joomla+Virtuemart

Dari sisi privasi, sekarang fungsi ACL-nya jauh lebih nyata

dan aplikatif, tidak seperti joomla 1.5. Dari sisi CCK, sekarang

sudah mendukung nested category, sehingga tidak terjebak

lagi pada hirarki section-category

Wordpress+WooCommerce

Bisa menggunakan blog sebagai media merketingnya karena

pada dasarnya wordpress adalah platform untuk blogging

Platform untuk memajang produk, Sistem keranjang, Sistem

pembayaran, Sistem registrasi pelanggan, Sistem pengelolaan

data pesanan, pelanggan dan produk. Untuk fitur lain seperti

penghitungan biaya kirim (JNE, Tiki, POS), laman

konfirmasi, filter produk dan lain-lain diperlukan tambahan

plugin lainnya.

3) Rekomendasi

Setiap CMS e-commerce yang telah dibandingkan pasti

memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing

tergantung pada kebutuhan tertentu, namun dari hasil yang

diperoleh saya sebagai penulis merekomendasikan CMS

Opencart adalah sebagai pilihan yang paling tepat untuk

digunakan sebagai web e-commerce. Hal ini dikarenakan

source nya yang ringan dan praktis sudah menjadi website

online shop yang langsung jadi setelah selesai instalasi (tidak

perlu tambah modul/pluggin). Tampilan halaman admin pun

mudah dipahami. Admin hanya tinggal sedikit melakukan

konfigurasi sebelum web online shop itu benar-benar siap

pakai. Tersedia juga modul-modul lain yang bisa diinstall

untuk memaksimalkan fungsi online shop.

4) Kesimpulan

Dari ke empat CMS e-commerce yang dibandingkan yaitu

Prestashop, Opencart, Wordpress+WooCommerce, dan

Joomla+VirtueMart penulis menyimpulkan yang paling tepat

untuk di gunakan adalam CMS Opencart.

Daftar Pustaka

[1]https://wordpress.org/plugins/woocommerce-jne/ Diakses

pada tanggal 30 Desember 2015

[2]https://id.wikipedia.org/ Diakses pada tanggal 30 Desember

2015

Biodata Penulis

Katon Bagas Gumelar

K3513029

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

FKIP UNS 2013