WAWASAN NUSANTARA

A. DASAR PEMIKIRANManusia sbg mahluk Allah Manusia bergerak dalam bidang

Manusia sbg mahluk AllahBerkewajiban memelihara dan memanfaatkan segenap karunia kekayaan alam dengan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan hidupnyaKedudukan manusia mencakup tiga segi: hub, manusia dengal Allah, dengan manusia dan dengan mahluk lainnya

Manusia bergerak dalam bidangUniverversal filosofis, bersifat transenden dan idealistik: aspirasi bangsa, pedoman hidup, pandangan hidup bangsa (dasar wanas bangsa Indonesia)Sosial politis: bersifat bersifat imanen dan realilstis, lebih nyata dan dapat dirasakan: aturan hukum dan perundang-undangan

Indonesia sebagai negara kepulauan: Kekuatan:Posisi geografis yg strategis dan kaya sumber daya alamKelemahanWujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yg harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air

Dalam penyelenggaraan negara Indonesia tidak bebas dariPengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitar baik regional maupun internasionalPerlu prinsip-prinsip dasar agar tidak terombang ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasionalSalah satu pendoman adalah Wannas yang berpijak pada Wannus dalam uapaya menjamin persatuan dan kesatuan

B. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA

WANNAS dan WANNUS Peran WANNUS

WANNAS dan WANNUSWannas: Cara pandang bangsa tentang diri dan lingkungannya yg dijabarkan dr dasar falsafah dan sejarah bangsa sesuai posisi dan kondisi geografis negaranya U mencapai tujuan/cita-cita nasionalnyaWannus: Cara pandang Bangsa Indonesia ttg diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila, UUD45, sesuai dng wil nusantara yg menjiwai kehidupan bangsa dlm mencapai tujuan atau cita-citanya

Peran WannusMembimbing Bangsa Indonesia dlm penyelenggaraan kehidupannya serta sbg rambu-rambu dlm perjuangan mengisi kemerdekaanCara pandang yg mengajarkan bagaimana pentingnya membina persatuan dan kesatuan dlm segenap aspek kesatuan bangsa dan negaradlm mencapai tujuan dan cita-citanya

C. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WANNUSwilayah (geografi)Geopolitik dan geostrategisPerkembangan wilayah Indonesia dan dasar hukumnya

1. Wilayah/geografi

Azas Kepulauan/Archipelagic PrincipleKepulauan IndonesiaKonsepsi tentang Wilayah LautanKarakteristik Wilayah Nusantara

Azas Kepulauan/Archipelagic Principle

Pulau pulau dalam kepulauan selalu dalam kesatuan yg utuh, sementara unsur perairan/lautan antara pulau-pulau berfungsi sbg unsur penghubung bukan pemisah

Kepulauan Indonesia

Wil. yg dikuasai Bld.: Hindia Timur, Insulinde, Nusantara, Indonesia, Hindia Bld.Indonesia dari kata Indo (India) dan nesos (kepulauan). Tadinya nama keilmuwan ciptaan: Ilmuwan J R Logan (1850), Ahli hukunm Sir WE Maxwell (1882), Etnolog Adolf Bastian (1884-1889)Digunakan oleh Mhs Indonesia di Belanda Sumpah pemuda 1928 Indoneia bagi bangsa, tanah air, dan bahasa17gustus 45 menjadi nama resmi negara dan bangsa Indonesia

Konsepsi ttg Wilayah Lautan

Sesuai Hukum Laut Internasional, sebagai Negara Kepulauan Indonesia memiliki: Laut teritorial, Perairan Pedalaman, Zona Ekonomi Ekslusif, Landasan Kontinen

Negara kepulauan:

Suatu Negara yang seluruhnya terdiri dari satu/lebih kepulauan dan dapat mencakup pulau-pulau lain, Kepulauan: gugusan pulau-pulau termasuk bagian pulau, perairan dll , wujud alamiah yg hubungannya demikian erat shg merupakan satu kesatuan geografi, ekonomi dan politis yang hakiki atau secara historis dianggapp demikian

Laut Teritorial Suatu wilayah laut yang lebarnya tidak melebihi 12 mil laut diukur dari garis pankal, (= garis air surut terendah sepanjang pantai) berupa garis yg menghubungkan titik terluar dari dua puau deng batass tertentu sesuai konvensi. Kedaualatan suatu negara pantai mencakup daratan, perairan pedalaman dan laut teritorial tsb

Perairan PedalamanWilayah sebelah dalam daratan atau sebelan dalam dari garis pangkal

4

Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)Tidak boleh melebihi 200 mil laut dari garis pangkal, didalam ZEE negara mempunyai hak berdaulat U keperluan eksplorasi, eksploitasi, konservasi dan pengelolaan sumber kekayaan alam hayati dari perairan

Landas Kontinen

Meliputi dasar laut dan tanah dibawahnya yg terletak di luar laut teritorialnya sepanjang merupakan kelanjutan alamiah wilayah daratannya. Jaraknya 200 mil laut dari garis pangkal atau dapat lebih dengan tidak melebihi 350 mil, tidak boleh melebihi 100 mil dari garis batas kedalaman laut sedalam 2500 m

Karakteristik Wilayah Nusantara terletak diantara samundra Pasifik dan Indonesia, terdiri dari 17.508 pulau erletak pd batas-batas astronomi: +6. 08 LU, 11.15 LS, 94..45 BB, 131. 05 BT.Jarak utara-selatan sekitar 1.888 Km, barat-timur 5.110 Km.luas wil. Indonesia seluruhnya 5.193.250 Km2 , daratan 2.027.087 Km, perairan 3.166.163 Km

D. UNSUR-UNSUR DASAR WANNUS1. Wadah2. Isi Wannus3. Tata laku Wannus mencakup dua segi

1. WadahWannus sbg wadah meliputi 3 komponen .a. Wujud Wilayah b. Tata Inti Organisasi c. Tata Kelengkapan organisasi

a. Wujud WilayahNusantara dibatasi lautan, daratan, serta dihubungkan perairan dalamnya. Sedangkan secara vertikal ia merupakan suatu bentuk kerucut terbuka ke atas dengan titik puncak kerucut di pusat bumiTerletak di posisi dunia antara dua samudera, dua benua,

b. Tata Inti OrganisasiDidasarkan UUD45Negara kesatuan yg berbentuk republikKedaulatan berada ditangan rakyat dilaksanakan sepenuhnya oleh MPRSistem pemerintahan presidentialNegara hukum

c. Tata Kelengkapan OrganisasiWujud kelengkapan organisasi adalah Kesadaran politik dan Kesadaran bernegara yg hrus dimiliki parpol, golongan, org. masy.. Pers, aparatur negaraLapisan masyarakat diharapkan dapat mewujudkan demokrasi secara konstitusional berdasar UUD45

2. Isi Wawasan NusantaraTercermin dalam kehidupan manusia Indonesia, yg meliputti:cita-cita bangsa yg tertuang dalam Pembukaan UUD45Azas keterpaduan semua aspek kehidupan nasional bercirikan manunggal, utuh menyeluruh

StrategiUpaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik. merupakan seni yang inplementasi disasarkan intuisi, perasaan, hasil pengalamanIlmu yg langkah2nya berkaitan dengan data dan fakta yg ada

Contoh pertimbangan geostrategis Kenyataan posisi silang Indonesia dari berbagai aspek: aspek geografi, demografi, ideologi, politik ekonomi, sosial budaya, dan hankam

GeostrategiPerumusan strategi nasional dengan mempertimbangkan kondisi dan konstelasi geografi sebagai faktor utamanyaDalam merumuskan strategi perlu memperhatikan kondisi sosial, budaya, penduduk, sumbar daya alam, lingkungan regional maupun internasional.

geopolitik