warta jemaat gki pakuwon · 2020-07-18 · 7). karena itu kita harus berhati-hati dan selalu...

15
| 1 warta jemaat GKI PAKUWON WARTA JEMAAT No. 29 Tahun ke 35 19 Juli 2020 Alamat Rekening Gereja Pengerja Visi Misi Pelayanan 2020-2021 : : : : : Komp. Pakuwon Blok C /5 & 8, Jelambar Jakarta Barat, 11460 Telp. 5677350, email: [email protected] Website: www.gkipakuwon.org Youtube Chanel: https://bit.ly/39PUQ1i Zoom Meeting: https://zoom.us/j/2215677350 BCA Cabang Jelambar No. 4884-888-788 a/n GKI Komplek Pakuwon Pdt. Yerusa Maria Agustini Hp. 085217747827 MENJADI REKAN SEKERJA ALLAH DALAM MEWUJUDNYATAKAN KASIH & DAMAI SEJAHTERA ALLAH MELALUI PELAYANAN YANG SINERGIS 1. Meningkatkan Kulitas dan Kuantitas Jemaat 2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pelayan 3. Pembangunan Jemaat dan Gereja RENUNGAN: BENIH ILALANG DI ANTARA GANDUM "Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis." ( Matius 13:39a ) Dalam perumpamaan tentang lalang dan gandum Tuhan Yesus menjelaskan, "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat." (ayat 38). Setiap penaburan selalu bertujuan untuk melipatgandakan atau reproduksi sehingga pada saatnya akan menghasilkan tuaian sebagaimana pada awal penciptaan, ketika Allah memerintahkan Adam dan Hawa: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kejadian 1:28). Ada pun maksud Allah memberkati mereka adalah supaya bumi ini dipenuhi oleh orang-orang yang serupa dan segambar dengan Allah. Berbicara tentang benih, siapa pun orangnya, pasti akan menaburkan benih-benih yang baik di ladangnya. Tetapi dalam perumpamaan ini ternyata adalah lalang yang juga tumbuh di antara gandum. Dari manakah lalang itu? Tuhan Yesus menjelaskan bahwa ada musuh yang menabur lalang di ladang tuannya. Yang dimaksud ladang tuan di sini adalah ladang pelayanan. Sedangkan benih itu adalah Injil kebenaran. Benih kebenaran telah ditaburkan oleh Tuhan Yesus, dan kemudian pekerjaan 'menabur' ini dilanjutkan oleh murid-muridNya dan juga para Rasul yang telah menerima amanat agung dari Tuhan: "...pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu." (Matius 28:19-20a). Ternyata Iblis yang juga tidak mau ketinggalan, ia menaburkan benih lalang ke dalam hati Yudas Iskariot; ini adalah benih lalang perdana dalam ladang pelayanan. Di akhir zaman ini para penyesat bekerja ekstra untuk menaburkan benih lalang seperti yang dikemukakan oleh Rasul Yohanes, "Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus." (2 Yohanes 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah tanggung jawab kita sebagai pekerja-pekerja Tuhan untuk menaburkan benih yang benar (Injil) supaya banyak jiwa diselamatkan, karena pada saatnya lalang itu akan dibakar!

Upload: others

Post on 27-Jul-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 1 warta jemaat

GKI PAKUWON

WARTA JEMAAT

No. 29 Tahun ke – 35 19 Juli 2020

Alamat

Rekening Gereja

Pengerja

Visi

Misi Pelayanan 2020-2021

: : : : :

Komp. Pakuwon Blok C /5 & 8, Jelambar Jakarta Barat, 11460 Telp. 5677350, email: [email protected] Website: www.gkipakuwon.org Youtube Chanel: https://bit.ly/39PUQ1i Zoom Meeting: https://zoom.us/j/2215677350 BCA Cabang Jelambar No. 4884-888-788 a/n GKI Komplek Pakuwon Pdt. Yerusa Maria Agustini Hp. 085217747827 MENJADI REKAN SEKERJA ALLAH DALAM MEWUJUDNYATAKAN KASIH & DAMAI SEJAHTERA ALLAH MELALUI PELAYANAN YANG SINERGIS 1. Meningkatkan Kulitas dan Kuantitas Jemaat 2. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Pelayan 3. Pembangunan Jemaat dan Gereja

RENUNGAN:

BENIH ILALANG DI ANTARA GANDUM

"Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis." ( Matius 13:39a )

Dalam perumpamaan tentang lalang dan gandum Tuhan Yesus menjelaskan, "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia; ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat." (ayat 38). Setiap penaburan selalu bertujuan untuk melipatgandakan atau reproduksi sehingga pada saatnya akan menghasilkan tuaian sebagaimana pada awal penciptaan, ketika Allah memerintahkan Adam dan Hawa: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kejadian 1:28). Ada pun maksud Allah memberkati mereka adalah supaya bumi ini dipenuhi oleh orang-orang yang serupa dan segambar dengan Allah.

Berbicara tentang benih, siapa pun orangnya, pasti akan menaburkan benih-benih yang baik di ladangnya. Tetapi dalam perumpamaan ini ternyata adalah lalang yang juga tumbuh di antara gandum. Dari manakah lalang itu? Tuhan Yesus menjelaskan bahwa ada musuh yang menabur lalang di ladang tuannya. Yang dimaksud ladang tuan di sini adalah ladang pelayanan. Sedangkan benih itu adalah Injil kebenaran. Benih kebenaran telah ditaburkan oleh Tuhan Yesus, dan kemudian pekerjaan 'menabur' ini dilanjutkan oleh murid-muridNya dan juga para Rasul yang telah menerima amanat agung dari Tuhan: "...pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu." (Matius 28:19-20a). Ternyata Iblis yang juga tidak mau ketinggalan, ia menaburkan benih lalang ke dalam hati Yudas Iskariot; ini adalah benih lalang perdana dalam ladang pelayanan.

Di akhir zaman ini para penyesat bekerja ekstra untuk menaburkan benih lalang seperti yang dikemukakan oleh Rasul Yohanes, "Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus." (2 Yohanes 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah tanggung jawab kita sebagai pekerja-pekerja Tuhan untuk menaburkan benih

yang benar (Injil) supaya banyak jiwa diselamatkan, karena pada saatnya lalang itu akan dibakar!

Page 2: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 2 warta jemaat

I N F O R M A S I

Diberitahukan kepada segenap anggota jemaat GKI Pakuwon, apabila ada diantara anggota jemaat yang pindah rumah/ganti alamat, sakit, melahirkan, berdukacita, atestasi atau apapun yang bersifat informatif, dapat menghubungi: 1. Pnt. Tan Lin Hoa (085959453675) bagian Kelahiran, 2.Pnt. Junaidi Sitepu (081290594200) bagian Kedukaan, 3. Pdt. Yerusa Maria Agustini (085217747827, 22956638) bagian Pernikahan atau TU Gereja (5677350)

KONSELING PASTORAL ONLINE

Pdt. Yerusa Maria Agustini

WFH:

Hari Senin - Jumat Pk. 10.00 – 12.00

Via HP/ WA : 0852 1774 7827

BERITA DUKA CITA

Telah dipanggil pulang ke Rumah Bapa di Sorga, Ibu Sri Hesti Setiowibowo (Thio Giok Hwa), pada hari Minggu, 12 Juli 2020, Pk. 16.12 Wiob di usia 67 tahun, di RS Royal Taruma, dan telah dikremasi pada hari Selasa, 14 Juli 2020 di Oasis, Tangerang. Ibadah penghiburan pasca pemakaman akan dilangsungkan secara Virtual pada hari MInggu, 19 Juli 2020, Pk. 19.00 wib melalui Youtube chanel GKI Pakuwon di https://bit.ly/39PUQ1i Mohon dukungan doa untuk keluarga yang berduka dan partisipasi jemaat untuk mengikutri ibadah penghiburan Virtual

APLIKASI, WEB, YOUTUBE CHANEL GKI PAKUWON

Dalam rangka melancarkan arus informasi di masa Social dan Physical Distancing ini maka Tim Online Information Center (OIC) GKI Pakuwon mengajak anggota jemaat untuk berpartisipasi aktif dalam memaksimalkan media online GKI pakuwon yang sudah tersedia yaitu: 1. Aplikasi GKI Pakuwon

2. Web GKI Pakuwon yang memuat Warta jemaat dalam bentuk E-file sebagai sumber informasi untuk seluruh kegiatan dan pelayanan gerejawi

Adapun Aplikasi dapat di download di Link sbb: Android:https://play.google.com/store/apps/details?id=org.gkipakuwon.aplikasiandroid Ios : https://apps.apple.com/bh/app/gki-pakuwon/id1461452635 Alamat Web GKI Pakuwon: https://gkipakuwon.org Untuk mendapatkan notifikasi dan melihat video terbaru atau untuk mengikuti Ibadah Tengah Minggu dan Doa malam via live streaming silahkan tekan tombol subscribe dan lonceng pada channel youtube GKI Pakuwon di https://bit.ly/39PUQ1i

Page 3: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 3 warta jemaat

BIDANG PERSEKUTUAN DAN KEBERSAMAAN

IBADAH MINGGU ONLINE

Salam Sejahtera di dalam Kasih Tuhan... Di tengah situasi yang belum memungkinkan kita untuk bertemu secara langsung, kita bersyukur karena Tuhan menganugerahkan teknologi yang membuat kita tetap dapat terhubung dan berkomunikasi. Mari bersama-sama ibadah dari rumah melalui fasilitas live streaming dari YouTube Channel : IBADAH ANAK | Mulai 07.30 WIB dst. Batita : Betlehem Balita : Roma Kelas Kecil : Yerusalem YouTube Chanel GKI Pakuwon 10.00 WIB Kelas Zipora, Daniel, TR Zoom meeting: https://us04web.zoom.us/j/7230021985 Pasword: 123456 oleh Komisi Anak GKI Pakuwon IBADAH UMUM | 09.00 WIB | YKB TV GKI | |FT oleh Pdt. Em. Purboyo WS. IBADAH REMAJA - PEMUDA | 10.00 WIB | Untuk mengakses ibadah diatas, klik linktr.ee/ibadahGKI Atau yang mengalami kesulitan mengakses online dapat menyelenggarakan Ibadah Keluarga, liturgi terlampir. Jemaat dapat menyatakan syukurnya kepada Allah dengan memberi persembahan melalui transfer ke Rek GKI Pakuwon, BCA cabang Jelambar, No. 4884-888-788. a/n GKI Komplek Pakuwon. Persiapan Pribadi dalam Kebaktian: 1. Kenakanlah pakaian yang nyaman dan pantas. 2. Tentukanlah tempat yang sekiranya mendukung suasana ibadah. 3. Persiapkan diri anda pada 15 menit sebelum Ibadah dimulai untuk memilih

kanal yang akan di pakai/ mempelajari liturgi ibadah keluarga yang akan dipakai dan berbagi tugas dengan anggota keluarga, siapa Liturgos, dll.

4. Siapkan liturgi. Ikutlah menyanyi, berdoa dan membaca Alkitab dengan sepenuh hati. 5. Diskusikan firman Tuhan yang didapat dengan anggota keluarga. Selamat mempersiapkan diri beribadah dari rumah. Tuhan Yesus memberkati kita semua. MJ GKI Pakuwon

BERITA ULANG TAHUN

Majelis Jemaat dan Jemaat GKI Pakuwon mengucapkan “SELAMAT ULANG TAHUN“ kepada saudara-saudara yang berulang tahun pada bulan JULI ini yaitu:

1. Felix Harsoyo 02 Juli 13 Boen Ay Ling 19 Juli

2. Sumiyati Thamrin 02 Juli 14 Francilia 19 Juli

Page 4: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 4 warta jemaat

3. Kend Solid 04 Juli 15 Yurika 20 Juli

4. Jon Kennedi Nadapdap 05 Juli 16 The Dja 21 Juli

5. Elsia Julianti 06 Juli 17 Lilik Susanawati 22 Juli

6. Cie Hen Nio ( Een ) 06 Juli 18 Yohana Wijayanti 22 Juli

7. Endah Trinawati 07 Juli 19 Fernando Morgan Lie 24 Juli

8. Rosyatul Umaya 07 Juli 20 Andrian Kurnia B. 25 Juli

9. Santy Pudjianto 08 Juli 21 Brayden Benedict Lianajaya 29 Juli

10. Jou Fier 10 Juli 22 Sofie Setiadi 30 Juli

11. Yulie 12 Juli 23 Leonardo Atmadjaja 31 Juli

12. Irwina J. Suhatam 12 Juli

Selamat Ulang Tahun, semoga panjang umur dan semakin setia dalam melayani Tuhan. Jika ada kesalahan dalam penulisan tanggal atau ada anggota jemaat yang namanya belum tercantum dalam daftar di atas, dimohon untuk memberitahukan kepada TATA USAHA GEREJA.

POKOK – POKOK DOA SYAFAAT

“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:16-18 ). Marilah kita bertekun dalam doa dan saling mendoakan. Pokok-pokok doa syafaat kita yaitu: 1) Berdoa untuk proses Pembangunan Gedung Gereja Impian; 2) Berdoa bagi jemaat-jemaat yang saat ini sedang sakit dan lemah tubuh; 3) Berdoa untuk pemulihan para korban bencana alam di berbagai wilayah di Indonesia; 4) Berdoa untuk penanganan penyebaran virus corona di dunia, terutama di Indonesia. Berdoa agar

pemerintah dan juga setiap masyarakat Indonesia bisa bersama-sama bersinergi dalam menangani virus covid-19 ini.

5) Berdoa untuk proses kesiapan dan persiapan ibadah on site di gedung gereja pada bulan September 2020

DOA ORANG BENAR JIKA DILAKUKAN DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH SANGAT BESAR KUASANYA

CARA MEMBACA ALKITAB SETIAP HARI

BERDOALAH minta Tuhan memberikan pengertian (Mzm. 119:18 ) BACALAH bagian Alkitab yang ditentukan dengan teliti (Mat. 5:6 ) RENUNGKANLAH (Mzm.1:2) bagian Alkitab tadi dengan bantuan Pertanyaan berikut a) Apakah yang kubaca tentang: Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus? Manusia? Dosa? Keselamatan? Gereja, hidup Kristen, dsb? b) Apakah yang kupelajari: Janji? Teladan? Pengajaran? Peringatan? Perintah? c) Apakah yang harus aku lakukan: Bersyukur? Berdoa? Mengakui & meninggalkan dosa? Berbuat sesuatu? Memegang janji Firman Tuhan? BANDINGKANLAH hasil renungan yang Anda catat diatas dengan uraian singkat dalam buku yang Anda gunakan hari ini (Renungan Harian, Santapan Harian, Wasiat, Saat Teduh, dll) BERDOALAH sebagai respon terhadap pengertian yang didapat. ( Mat. 7:24 ) BAGIKANLAH berkat Firman Tuhan yang Anda terima kepada sesama Anda (Ul. 6:6-7)

BACAAN ALKITAB SEPEKAN AGENDA LEKSIONARI GKI

HARI/TGL BACAAN

Senin,20/07/20 Nahum 1 : 1 – 13, Wahyu 14 : 12 – 20

Selasa,21/07/20 Zefanya 3 : 1 – 13, Galatia 4 : 21 – 51 Daniel 12 : 1 – 13,

Rabu, 22/07/20 Matius 12 : 15 – 2, Matius 12 : 15 – 21

Kamis,23/07/20 1 Raja-raja 1 : 28 – 37, 1 Korintus 4 : 14 – 20

Jumat, 24/07/20 1 Raja-raja 1 : 38 – 48, Kisah Para Rasul 7 : 44 – 53

Sabtu, 25/07/20 1 Raja-raja 2 : 1 – 4, Matius 12 : 38

Minggu,26/07/20 1 Raj. 3:5-121, Maz. 119:129-136, Rm. 8:26-39, Mat. 13:31-33. 45-52

KELAS KATEKISASI

Kami mengundang Bpk./Ibu./Sdr./Sdri. yang: 1) Belum menerima Baptis Dewasa dan Sidi/

Pengakuan Percaya 2) Ingin belajar tentang Kekristenan 3) Ingin merefresh kembali materi-materi katekisasi

Page 5: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 5 warta jemaat

untuk mengikuti Kelas Katekisasi Baptis Sidi/ Sitting Class Katekisasi yang diadakan mulai bulan April 2020 setiap hari Jumat, Pk. 18.00 (Baptis dan Sidi) Pk. 19.00 (Sitting Class) Secara online di Zoom Meeting: https://zoom.us/j/2215677350 Password| |123456|

BIDANG KESAKSIAN DAN PELAYANAN

T A B I T H A

Diberitahukan kepada anggota Tabitha yang sudah waktunya

membayar iuran di harapkan untuk membayar, karena bagi

Anggota Tabitha yang menunggak lebih dari 6 (enam)

bulan keanggotaannya akan dinyatakan gugur. Dan

mengenai pembayaran iuran Tabitha dapat menghubungi:TU

Gereja (5677350) atau Kantor Tabitha: 4244477, Show

Room Tabitha: 5682290.

NOMOR REKENING GEREJA

Diberitahukan kepada segenap Jemaat dan Simpatisan, rekening Gereja yang saat

ini digunakan adalah sebagai berikut:

BCA Cabang Jelambar

No. 4884-888-788

a/n GKI Komplek Pakuwon

dan untuk sumbangan PPGI (Panitia Pembangunan Gereja Impian), dapat

ditransfer ke rekening :

BCA Cabang Jelambar

No. 4884-888-699

a/n GKI Komplek Pakuwon

Rabu, 22 Juli 2020

Tema: “SEKALI LAGI TENTANG KASIH”

Bacaan: 1 Yohanes 4:7-10

PF: Bpk. Budi Soegijanto

Liturgos : Ibu Sri Sumartiningsih

Doa Syafaat : Ibu Nortje

Rabu, 29 Juli 2020

LIBUR

Rabu, 05 Agustus 2020

Tema : “Tetap Rendah Hati Bertahan Dalam

Pelayanan Dengan Kerendahan Hati” Bacaan : Mazmur 25 : 9b

PF : Pdt. Em. Sugiarto Sutanto

Liturgos : Ibu Tentrem Sejati

Doa Syafaat : Pnt. Yahya Tanghana

Rabu, 12 Agustus 2020

Tema : “Setiap Orang Diberi Modal Oleh

Tuhan” Bacaan : Matius 25 : 14 – 30

PF : Pdt. Yerusa Maria Agustini

Liturgos : Ibu Mita

Doa Syafaat : Ibu Tan Lin Lian

Page 6: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 6 warta jemaat

PEWARTAAN PERSEMBAHAN JEMAAT

Untuk data persembahan melalui Transfer akan di wartakan di warta jemaat pada

waktu kita sudah melaksanakan ibadah seperti biasa di hari Minggu dan Bapak/Ibu

dapat melihat di warta jemaat yang nantinya akan dicetak. Apabila kurang jelas

dapat menghubungi bendahara : Pnt. Hendra Sakaroben ( No HP 08998883882 )

atau TU Gereja Bp. Eko 5677350 atau (Hp. 08992036890)

PERPANJANGAN IBADAH ONLINE

Salam Sejahtera dalam kasih Kristus, Kepada jemaat GKI Pakuwon yang terkasih, Menindaklajuti pewartaan sebelumnya, sehubungan dengan perkembangan kasus virus covid 19, maka sesuai dengan arahan BPMS GKI pada Pesan Pastoral 4 BPMS GKl Nomor 236/BPMS-GKI/SEKR/V/2020 mengenai Pandemi Covid-I9 BPMSW GKI dan hasil Putusan Persidangan Majelis Jemaat GKI Pakuwon pada tanggal 14 Juni 2020 maka peniadaan sementara kegiatan ibadah Minggu dan kegiatan/acara gerejawi lainnya di gedung gereja diperpanjang sampai 30 Agustus 2020. Jemaat dapat melakukan ibadah minggu secara online yang tautannya akan dibagikan melalui WhatsApp. Majelis Jemaat akan membagikan link khotbah dan warta lainnya melalui WhatsApp. Kepada saudara-saudara yang belum mendaftarkan nomor HP nya dapat mendaftarkan diri ke Tata Usaha, Bp. Eko di nomor 0899 2036 890 Jemaat dapat mengikuti ibadah di rumah masing-masing secara online melalui kanal-kanal berikut ini:

• Ibadah Umum/Lansia – Pk. 09.00 youtube.com/channel/UChdGPBRAmcviNyOCaGr0edA

• Ibadah Remaja/Pemuda – Pk. 10.00 bit.ly/ibadah_krkp_ignite

• Ibadah Sekolah Minggu Kelas Batita dan Balita pukul 08:00 Kelas Kecil dan Besar pukul 08:20 Kelas Pra Remaja pukul 08:40 bit.ly/binawargagki atau IBADAH ANAK GKI Pakuwon di YouTube Chanel GKI Pakuwon Pk. 07.30 WIB untuk kelas: Betlehem, Roma dan Yerusalem. IBADAH ANAK KELAS Kelas Zipora, Daniel dan TR Pk.10.00 WIB di Zoom meeting: https://us04web.zoom.us/j/7230021985 Pasword: 123456

• Atau menyelenggarakan ibadah keluarga* *untuk liturgi akan terlampir

Untuk memfasilitasi kerinduan umat untuk menyatakan syukurnya kepada Allah atau memberi persembahan, maka persembahan dapat dilakukan dengan cara saudara mentransfernya ke rekening GKI Pakuwon di BCA Cabang Jelambar, No. 4884-888-788. a/n GKI Komplek Pakuwon Atau diberikan pada saat ibadah seperti biasa sudah bisa dilaksanakan. Demikianlah informasi mengenai ibadah online untuk kita terus dapat beribadah dan berdoa meskipun kita tetap harus berada di dalam rumah dan melakukan Social Distancing/Jaga Jarak Sosial.

Majelis Jemaat GKI Pakuwon

PESAN PASTORAL V BADAN PEKERJA MAJELISSINODE (BPMS)

GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI)

Terkait Pandemi Covid-19 Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus,

Kita semua merasakan bahwa pada saat ini situasi terkait pandemi COVID-19 amat dinamis, baik mereka yang melihatnya secara optimis bahwa pandemi ini akan segera berakhir, maupun mereka yang masih amat berhati-hati dengan semua pertimbangan. Hal ini ditandai dengan kelonggaran-kelonggaran yang diberlakukan di berbagai tempat, tetapi pada saat bersamaan juga munculberbagai

Page 7: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 7 warta jemaat

peringatan dan upaya pencegahan untuk mengingatkan kita semua agar tidak kehilangan kewaspadaan. Dinamika dan kondisi tersebut pada saat ini juga menjadi konteks kita dalam mempersiapkan kebaktian kembali di gedung gereja (onsite). Beberapa anggota jemaat merasa bahwa kebaktian di gedung gereja sudah dapat segera dilaksanakan kembali. Beberapa yang lain terus mengingatkan bahwa kita harus benar-benar mempertimbangkan keadaan dan tidak bersikap emosional menyikapi kondisi saat ini.

Seperti yang selama ini kita selalu jadikan bahan perenungan, sikap dan tindakan GKI sebagai gereja didasari oleh pertimbangan yang imani dan manusiawi. Kita melihat situasi pandemi COVID-19 ini sebagai ruang di mana kita mencari, menghayati dan mewujudkan kehendak Allah yang penuh dengan cinta kasih yang memelihara dan merawat kehidupan. Karena itu rencana untuk kembali melakukan kebaktian di gedung gereja, sekalipun dirindukan dengan sangat oleh anggota/simpatisan jemaat, tidak pernah boleh dilakukan secara emosional, apalagi sekadar membanding-bandingkan dengan institusi lain. Kita percaya bahwa iman dan spiritualitas kita justru terukur dari seberapa serius kita menempatkan kepentingan dan pertimbangan kemanusiaan yang lebih luas, jauh di atas sekadar keinginan diri kita sendiri. Berdasarkan hal di atas, saat ini kami hendak menyampaikan beberapa hal terkait rencana kebaktian di gedung gereja kembali (onsite). 1. Memerhatikan beberapa sumber resmi, seperti Keputusan Menteri Kesehatan

Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 termasuk di dalamnya ada begitu banyak hal yang harus disiapkan pengelola tempat ibadah;juga informasi berkala yang dapat diakses pada laman https://infeksiemerging.kemkes.go.id dan www.covid19.go.id, kita tampaknya masih memerlukan waktu untuk benar-benar ada dalam kesiapan, baik terkait dengan kondisi kesehatan masyarakat di berbagai wilayah di mana gereja berada, sikap pemerintah daerah setempat, maupun kesiapan gereja terkait protokol kesehatan yang diperlukan. Beberapa daerah dan wilayah di mana GKI berada mungkin masih berada dalam zona berbahaya, selain juga kebijakan-kebijakan pemerintah di setiap daerah yang beragam. Dengan semua catatan ini, kami mempertimbangkan agar jemaat-jemaat GKI tetap ada dalam fase mempersiapkan diri selama bulan Juli 2020 sebelum kebaktian di gedung gereja dapat benar-benar kembali dilakukan. Kita akan kembali mempertimbangkan apakah pada bulan Agustus 2020 kebaktian sudah benar-benar dapat dilakukan di gedung gereja.

2. Kami tidak menutup mata pada jemaat-jemaat GKI yang saat ini berada di Zona Hijau, di mana Majelis Jemaat sudah menyiapkan seluruh kelengkapan protokol kesehatan (lihat surat BPMS GKI No.261/BPMS-GKI/SEKR/VI/2020 tentang Panduan Kebaktian di Gedung Gereja selama masa Pandemi), dan pemerintah daerah setempat mendukung penyelenggaraan kebaktian di gedung gereja kembali. Dalam hal ini, kami dapat memahami Majelis Jemaat yang hendak mulai menyelenggarakan kebaktian di gedung gereja pada pertengahan bulan Juli 2020 ini. Kami meminta setiap Badan Pekerja Majelis Klasis (BPMK) dan Badan Pekerja Majelis Sinode Wilayah (BPMSW) GKI benar-benar melakukan koordinasi dengan Majelis Jemaat terkait, khususnya dalam memastikan terpenuhinya seluruh syarat dan protokol kesehatan yang diperlukan.

3. Situasi dan kondisi kesehatan masyarakat pada saat ini masih belum stabil dan apabila terjadi perubahan yang tidak baik, maka kita kembali akan meninjau keputusan-keputusan yang sudah diambil. Demikian pesan pastoral ini kami buat. Kami berharap bahwa kita semua

bertumbuh dalam kedewasaan iman di mana seluruh tindakan dan keputusan yang kita ambil semata-mata bukan untuk kepentingan diri kita sendiri, tetapi karena kita rindu untuk mewujudkan cinta kasih Allah kepada manusia dan kehidupan ini. Demikian pula kerinduan kita untuk mulai melakukan kebaktian di gedung gereja kembali, semata-mata diwarnai oleh kerinduan yang sama.

Minggu, 28Juni 2020

Teriring salam dan doa

Page 8: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 8 warta jemaat

BERANI BERUBAH: SEMAKIN PEDULI DAN BERBAGI

Minggu Biasa VI–19 Juli 2020

IBADAH KELUARGA - GKI Sinode Wilayah Jawa Barat

PETUNJUK PELAKSANAAN

• Tata Ibadah ini disediakan bagi anggota jemaat/simpatisan GKI yang

memilih mengadakan ibadah Minggu dalam bentuk ibadah bersama dengan

keluarganya masing-masing.

• Salah satu anggota keluarga dapat berperan sebagai Pemimpin Liturgi (PL),

satu anggota keluarga yang lain dapat berperan sebagai Pembaca Renungan

(PR), dan satu yang lain dapat berperan sebagai Pembaca Alkitab (PA).

Peran-peran ini dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing keluarga.

• Dalam kebaktian ini, kita juga akan mengumpulkan kolekte seperti biasanya.

Bagaimana cara melakukannya? Ada dua cara yang dapat dilakukan:

1) Siapkanlah amplop persembahan kita. Nanti pada waktu ritual pengumpulan

kolekte, taruhlah amplop itu di sebuah tempat. Kumpulkanlah amplop-

amplop itu dari minggu ke minggu. Nanti pada waktu kita bisa beribadah lagi

di gedung gereja, bawalah semua persembahan itu untuk diserahkan ke

gereja di tempat kita beribadah.

2) Persembahan itu dapat juga dikirim ke gereja lewat transfer bank atau cara

lainnya. Lihatlah warta jemaat untuk informasi tentang nomor rekening dan

hal-hal lainnya.

BERHIMPUN

SALAM PEMBUKA PL: Damai Kristus bagi kita semua! Marilah kita merayakan kehidupan

yang sudah Tuhan anugerahkan pada kita! Bersyukur untuk segala kebaikan dan penyertaan Tuhan yang senantiasa kita rasakan walau hidup penuh liku dan himpitan! Yesaya 12:4 menyatakan: "Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur! Mari kita mengagungkan nama Tuhan, bernyanyilah dan bermazmurlah bagi-Nya!

NYANYIAN PEMBUKAAN

PKJ 7:1-2 – Bersyukurlah Pada Tuhan Syair dan Lagu: Jerry T. Silangit, 1995

Page 9: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 9 warta jemaat

KATA PEMBUKAAN PL: Setiap kita memiliki pengalaman iman atas kebaikan dan penyertaan

Tuhan, yang tidak pernah absen dari kehidupan kita. Memang hidup dalam kebaikan dan penyertaan Tuhan bukan berarti hidup kita bebas dan selalu baik. Ada kalanya hidup kita penuh liku dan himpitan, dan kadang membuat kita lelah dan mengeluh. Kalau begitu, apa maksud Tuhan di balik semua itu? Tema ”Berani Berubah: Semakin Peduli dan Berbagi” tampaknya menjadi ajakan untuk kita berubah dalam menanggapi ziarah hidup yang beragam rasa, supaya di tengah berbagai kondisi, kita terus bertumbuh di dalam penyertaan Tuhan. Ziarah ini yang juga menjadi kesaksian gereja kita, GKI, dalam mengerjakan misi kerajaan Allah di bidang pendidikan. Hari ini BPK PENABUR tepat berusia 70 tahun. BPK PENABUR menjadi kesaksian iman gereja kita, bagaimana Allah terus menyertai gereja-Nya, untuk hidup dan bertumbuh di dalam segala tantangan dan himpitan selama 7 dasawarsa.

DOA PEMBUKAAN (bisa dipimpin oleh salah satu anggota keluarga lainnya) PL: Mari kita mensyukurinya di dalam doa.. (hening sejenak) Sungguh kami layak menaikkan syukur bagi-Mu, sebab Engkau selalu

setia menaburkan kebaikan di sepanjang perjalanan kehidupan kami. Namun, di tengah keadaan sulit dan penuh tantangan, kami kadang tidak merasakan kebaikan Tuhan. Kami kadang terlalu tawar hati dan menutup diri, sehingga melewatkan sentuhan Tuhan yang hadir di masa-masa krisis. Ampunilah kami, ya Allah; ubahlah kami dalam segala keadaan yang sulit sekalipun. Jagalah kami agar tetap pada jalan-Mu. Ajarlah kami untuk bersandar pada pengertian-Mu. Kobarkanlah keberanian dalam diri kami untuk menyatakan kasih dan kebaikanMu. Amin.

PEMBACAAN MAZMUR86:11-17 PL Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, Umat supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku

untuk takut akan nama-Mu. PL Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, Umat dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk

selama-lamanya; PL sebab kasih setia-Mu besar atas aku, Umat dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati

yang paling bawah. PL Ya Allah, orang-orang yang angkuh telah bangkit menyerang aku, Umat dan gerombolan orang-orang yang sombong ingin mencabut

nyawaku, dan tidak mempedulikan Engkau. PL Tetapi Engkau, ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, Umat panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia. PL Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, Umat berilah kekuatan-Mu kepada hamba-Mu, dan selamatkanlah

anak laki-laki hamba-Mu perempuan! PL Lakukanlah kepadaku suatu tanda kebaikan, supaya orang-orang

yang membenci aku melihat dengan malu, Umat bahwa Engkau, ya TUHAN, telah menolong dan menghiburkan

aku. NYANYIAN

NKB 163:1-2 – Tak Mudah Jalanku Syair dan lagu: It’s Not an Easy Road; John W. Peterson,Terj.: K. P. Nugroho

Page 10: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 10 warta jemaat

2. Tak mudah jalanku, banyaklah pencobaan, bahaya di segala tempat. Tetapi Tuhanlah yang melindungi aku, Tak lagi ‘kumerasa berat. (Refrein)

PELAYANAN FIRMAN

DOA EPIKLESE (Duduk) PA Ya Kristus, yang menjadi teman perjalanan kami, sungguh tidak mudah

jalan hidup kami. Beragam perasaan kadang datang silih berganti secara cepat, tantangan dan himpitan pun hadir tanpa henti. Namun kebaikan-Mu tidak pernah habis, Engkau terus membuat kami tetap bertumbuh. Firman Tuhan menjadi satu hal yang menguatkan kami. Oleh karena itu, kami rindu mendengar Firman, supaya kami tetap bertumbuh di dalam Tuhan layaknya gandum yang tumbuh di tengah himpitan lalang. Berfirmanlah ya Tuhan, kami siap mendengar.

Dalam Kristus kami berdoa dan memohon. Umat Amin. PEMBACAAN ALKITAB (Pembaca Alkitab membacakan Matius 13:24-30, 36-43) PA Demikianlah sabda Tuhan! Umat Syukur kepada Allah! RENUNGAN (dibacakan oleh Pembawa Renungan)

Ada sesuatu yang janggal! Begitulah komentar saya begitu merefleksikan bacaan Injil kita pada hari ini. Jika kita perhatikan bagian pertama dari teks yang kita baca, yaitu ayat 24-30, terdapat beberapa tokoh maupun istilah pertanian yang Yesus gunakan dalam perumpamaan ini. Yesus kemudian menjelaskan arti dari tokoh maupun istilah tersebut di bagian kedua, ayat 36-43, sesuai permintaan para murid. Ada penaburbenihgandum yang menggambarkan sosok Anak Manusia. Ada orang yang menaburkan benih lalang, yang menggambarkan sosok iblis. Ada ladang yang menggambarkan dunia. Ada gandum yang menggambarkan anak-anak Kerajaan serta lalang yang menggambarkan anak-anak sijahat. Tampaknya penjelasan ini begitu komplit. Namun, sadarkah kita ada satu tokoh yang tertinggal untuk dijelaskan? Tokoh itu adalah hamba-hamba sang tuan. Inilah yang membuat saya merasa janggal.

Dalam perumpamaan ini, peran hamba sang tuan cukup penting. Merekalah yang pertama kali menyadari kalau ada lalang yang tumbuh bersama dengan bulir-bulir gandum (ay. 27). Dengan penuh inisiatif, mereka menawarkan kepada sang tuan untuk mencabut lalang itu (ay. 28). Namun inisiatif ini ditolak oleh sang tuan.

Page 11: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 11 warta jemaat

Sang tuan justru berniat membiarkan bulir gandum itu tumbuh bersama dengan lalang. Secaratidaklangsung, sang tuan justru lebih meminta hamba-hambanya itu untuk berfokus merawat pertumbuhan bulir-bulirgandum, alih-alih mencabut lalang yang bisa menganggu pertumbuhan gandum.

Lalu, siapakah hamba-hamba yang dimaksud Yesus? Tampaknya yang dimaksud hamba dalam perumpamaan ini adalah kita—pembaca dan pendengar perumpamaan yang mengaku diri sebagai murid Yesus. Layaknya hamba yang menggantungkan keseluruhan hidup pada sang tuan, bukankah pengikut Kristus adalah orang-orang yang menggantungkan keseluruhan hidup pada Yesus, Tuhan dan Juruselamat kita? Sangking bergantungnya pada sang tuan, para hamba merasa diri harus meminta izin kepada sang Tuan untuk menjalankan inisiatifnya. Padahal, bisa saja mereka langsung melakukan inisiatif itu tanpa izin sang tuan karena inisiatifnya itu terlihat sebagai hal yang baik dan bisa jadi hal itu menyenangkan hati sang tuan. Untungnya mereka tetap meminta izin kepada tuannya. Apa yang dilihat baik oleh mereka ternyata bukan yang sang Tuan kehendaki. Refleksi ini begitu mendalam untuk kita renungkan. Apa yang dilihat baik oleh kita belum tentu menjadi hal yang Tuhan kehendaki untuk kita perbuat. Mencabut lalang adala hhal yang baik, tetapi Tuhan tidak menghendaki itu terjadi. Tampaknya hal ini juga sering kita alami di dalam hidup. Kita sering diperhadapkan dengan berbagai lalang yaitu ketidak baikan, kejahatan, dan keonaran. Sebagai orang-orang yang ingin menyenangkan hati Tuhan, tanpa berpikir panjang kadang kita langsung menumpas hal-hal yang kita anggap tidak baik. Akibatya, kadang kita bersikap menjadi hakim, mempersalahkan, dan bahkan mempermalukan mereka yang kita anggap jahat. Kita menjadikan orang-orang yang tidak baik sebagai bahan gosip, melakukan bullying, membenci dan bahkan menjauhi mereka. Perumpamaan ini justru ingin menegaskan kepada kita: biarlah penghakiman itu menjadi jatahnya Tuhan! Jatahnya kita sebagai hamba-hamba-Nya adalah tetap merawat benih yang baik, memastikan benih-benih itu tetap bertumbuh di tengah himpitan lalang. Kita harus berani berubah—bukan lagi memfokuskan dan memusingkan diri pada hal-hal yang tidakbaik di dalam hidup tetapi berfokus pada hal-hal yang mendatangkan kebaikan dan kehidupan. Di situlah kita dipanggil untuk berkarya di tengah dunia ini—semakin peduli dan berbagi kepada semesta demi menjaga kehidupan.

Sebagai bagian dari GKI Sinode Wilayah Jawa Barat, hari ini kita turut menyatakan syukur sebab BPK PENABUR, yang menjadi lembaga misi GKI dalam bidang pendidikan, tepat berusia 70 tahun. Saat GKI memberi lembaga misi ini nama PENABUR, ada sebuah doa dan harapan agar lembaga ini menjadi penabur kebaikan di tengah dunia. Dan bukan suatu kebetulan jika perenungan leksionaris hari ini juga menyinggung soal penabur benih. Kita justru diingatkan bahwa Tuhan-lah yang menjadi Sang Penabur itu, bukan kita. Kita hanya bisa mempersilakan Tuhan untuk terus menaburkan benih. Dan kita justru dipanggil untuk merawat benih itu serta memastikan setiap benih yang telah Tuhan taburkan tetap tumbuh subur di tengah himpitan lalang. Bukan suatu kebetulan juga jika perayaan syukur ini ada di tengah keadaan dunia yang tidak kunjung sembuh akibat pandemik yang berkepanjangan. Inilah urgensi kita untuk merawat kehidupan semesta. Fokus kita bukan lagi pada virus ataupun krisis yang menjadi “lalang” yang terus menghimpit, tapi berfokuslah pada pertumbuhan bulir-bulir gandum di tengah lalang. Biarkan Tuhan tetap pada jatah-Nya, menjadi Sang Penabur—yang juga akan menjadi hakim atas ketidakbaikan—dan kita tetap pada jatahnya untuk terus merawat kehidupan. Dengan mengubah fokus, kita ada dalam gerak berani berubah agar kita semakin peduli dan berbagi pada kehidupan. Teruslah merawat taburan kasih Tuhan lewat karya kita agar kita terus membangun kehidupan. Inilah yang menjadi doa, harapan,sekaligus refleksi J. Haryanto Sunarko saat ia menuliskan syair refrain mars BPK PENABUR.

“Marilah taburkan kasih rahmat Tuhan Hasil karyamu tingkatkan Marilah amalkan yang Tuhan sabdakan Untuk misi pembangunan”

(dibuat oleh Pnt. Hizkia Anugrah Gunawan – GKI Taman Aries)

Pertanyaan untuk didiskusikan: 1. Hal apa saja yang kita anggap sebagai“lalang” di dalam kehidupan kita sehari-

hari sehingga kita berambisi untuk menumpasnya? 2. Bagaimana sikap yang tepat untuk kita lakukan sebagai hamba dari Sang

Penabur untuk terus merawat kehidupan di tengah“lalang” yang terus menghimpit kita?

Page 12: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 12 warta jemaat

3. Ada di antara kita yang memang yang memiliki hubungan langsung dengan BPK PENABUR—baik itu sebagai murid, guru/karyawan, pengurus, alumni/ae, orang tua siswa, dsb. Namunada juga di antar kita yang tidak memiliki hubungan langsung dengan BPK PENABUR. Sebagai bagian dari GKI SW Jawa Barat, perubahan sikap seperti apa yang bisa kita lakukan agar BPK PENABUR terus menjadi lembaga misi GKI yang menaburkan kasih rahmat Tuhan—sesuai dengan peran kita masing-masing?

DOA Anggota keluarga dapat secara bergantian mendoakan beberapa pokok doa:

• Komitmen keluarga berdasarkan perenungan dan sharing Firman Tuhan.

• Tuhan memberikan semangat dan keberanian bagi kita untuk berubah dan melihat benih yang sudah Tuhan taburkan.

• Mendoakan orang-orang yang sedang berputus asa dengan kehidupannya lantaran urung mendapatkan solusi dari krisis hidup yang dihadapi.

• Bagi agar orang-orang yang terdampak Covid-19 baik mereka yang terpapar virus maupun mengalami resesi akibat dampak ekonomi dan social tetap teguh beriman pada Tuhan.

• Berdoa untuk BPK PENABUR agar bisa menjadi kesaksian GKI atas berkat dan kebaikan Tuhan.

• Gereja agar bisa terus mewujudkan kepedulian dan berbagi kepada sesama.

PELAYANAN PERSEMBAHAN

PENGANTAR PERSEMBAHAN PL: Umat Tuhan, dengan sukacita marilah kita memberikan persembahan

syukur kepada Tuhan. Firman Tuhan di dalam Mazmur 86: 12 tertulis “Aku hendak bersyukur kepadaMu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan namaMu untuk selama-lamanya.” Persembahan ini akan kita serahkan bersama-sama ke gereja supaya gereja dapat terus melakukan panggilannya meneruskan pengharapan Kristus bagi dunia.

PENGUMPULAN KOLEKTE (Anggota keluarga mengumpulkan kolekte di meja yang sudah disiapkan, sambil menyanyikan NKB 450:1)

KJ 450:1– Hidup Kita yang Benar Syair dan lagu: J. M. Malessy, 1980

DOA PERSEMBAHAN PL: Mari berdoa… (jeda beberapa saat) Bapa di dalam sorga, kami mengucap syukur atas berkat yang Engkau

limpahkan kepada kami, baik sebagai pribadi, keluarga maupun gereja. Di dalam setiap peristiwa, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan, Engkau senantiasa menyertai kami. Sungguh, tiada terukur kasih setia-Mu bagi kami. Pada saat ini kami membawa persembahan syukur. Terimalah ya Tuhan dan kuduskanlah persembahan syukur kami. Ajarilah kami untuk peduli dan mau berbagi kepada sesama kami membutuhkan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami bersyukur. Amin.

Page 13: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 13 warta jemaat

PENGUTUSAN

PR: Marilah kita mengubah cara pandang kita. Jangan lagi terpaku pada

lalang yang tumbuh menghimpit, tapi lihatlah benih kehidupan yang sudah Tuhan taburkan bagi kita! Pakailah seluruh kesempatan hidup ini, dengan menyalurkan karya dan karsa kita, untuk semakin peduli dan berbagi di dalam ladang dunia.

NYANYIAN

PKJ 153 – Pakailah Seluruh Hidupmu Syair dan lagu: Arnoldus Isaak Apituley, 1998

BERKAT PR Kasih yang besar dari Allah Bapa, Tuhan Yesus Kristus dan Roh

Kudus memenuhi seluruh kehidupanmu dan memberikan keberanian kepadamu untuk melakukan kasih kepada sesama, dari sekarang sampai selama-lamanya.

Umat (menyanyikan) Haleluya Amin

Syair dan lagu: Nolan Williams, terj. Jusw

Sbs-Net Edisi: Juli 2020

YANG BARU DI SELISIP.COM

Merespons judul tulisan di atas, diajukanlah sebuah pertanyaan: “Memangnya apa yang baru di Selisip.com?” Mari kita menengok sedikit ke belakang menelusuri perjalanan “Selisip (.com)”, berawal dari sebuah majalah/ buletin cetak, yang pada tahun 2015 mulai dirintis untuk mengubahnya menjadi bentuk digital. Pada Persidangan ke 74 Majelis Sinode Wilayah GKI Sinode Wilayah Jawa Barat

Pnt. Prasetyo Mahendro S

Page 14: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 14 warta jemaat

tahun 2016, mulai diperkenalkan produk digital selisip.comdengan browsing bareng.

Perubahan format dari majalah konvensional menjadi sebuah konten digital, telah ditulis oleh Pnt. Sukismo dalam SBSnet edisi April 2018, yang didasarkan pada respons atau sikap GKI Sinode Wilayah Jawa Barat dalam menyikapi revolusi teknologi yang mengalir deras. Ini juga sejalan dengan terjadinya disrupsi digital yang merupakan fenomena ketika masyarakat mulai menggeser aktivitas keseharian yang awalnya dilakukan di dunia nyata beralih ke dunia digital (dunia maya). Menjamurnya e-Commerce saat ini merupakah salah satu contoh disrupsi.

Fenomena ini semakin melaju karena didukung teknologi digital yang memudahkan aktivitas masyarakat. Kini, dengan satu sen-tuhan pada layar smartphone, kita akan disajikan banyak informasi, baik yang kita butuhkan atau tidak dan malah dirasa mengganggu. Kita bisa melihat dan merasakan bagaimana media online hari ini berkembang begitu pesat dan terus dicari oleh konsumennya karena informasi (konten di dalamnya) yang dapat diakses secara cepat dan aktual. Sehingga tidak heran tercetus sebuah istilah “content is the king”.

Perkembangan dunia digital dan kesigapan tersajinya sebuah informasi inilah yang akhirnya melandasi transformasi kedua dari selisip.com. Sebagai sebuah konten digital yang tetap mengusung tag-line “Mewartakan Narasi Cinta Kasih”, selisip.com masih tetap menghadirkan informasi dan liputan kegiatan serta pesan-pesan pastoral di lingkup GKI Sinode Wilayah Jawa Barat. Selisip.com masih terus menjalankan misi yang diembannya, yaitu: 1. Menyampaikan informasi dan komunikasi timbal balik dari dan ke semua jemaat

di lingkup GKI Sinode Wilayah Jawa Barat 2. Sebagai sarana pastoral dan edukasi bagi warga jemaat GKI 3. Menjadi referensi bagi warga GKI melalui tulisan dan pemikiran-pemikiran dari

Pendeta Senior dan tokoh GKI. 4. Menjadi wadah bagi para pemuda GKI untuk mengembangkan pengetahuan

dan ketrampilan jurnalistik mereka melalui kesempatan-kesempatan pelatihan yang diadakan maupun ruang penulisan yang disediakan

Jadi, kembali kepada judul di atas, apa yang baru dari selisip.com ini? Sejak menjadi konten digital dan untuk memastikan keberlangsungan informasi yang selalu up-to-date serta relevan dengan kebutuhan warga jemaat GKI, selisip.com dikelola oleh pihak ketiga sebagai Tim Redaksi. Dan dalam perkembangannya, dirasa bahwa internal BPMSW GKI SW Jabar cukup mampu untuk mengelola selisip.comini. Oleh sebab itu, sejak bulan April 2020, PPDI (Pusat Pelayanan Data dan Informasi) BPMSW GKI SW Jabar secara mandiri mengelola selisip.com dibantu oleh Sekretariat BPMSW dan beberapa anggota jemaat GKI yang mempunyai kerinduan dan kompetensi dalam mengelola sebuah situs atau content digital.

Kecepatan informasi dan keluwesan beradaptasi dalam situasi pandemi ini dijawab oleh selisip.commelalui penyajian informasi Ibadah-ibadah online GKI setiap hari Minggu yang dapat diakses agar umat tetap terlayani dalam ibadah Minggunya. Juga dengan munculnya sebuah rubrik Update Covid-19 yang secara simultan dan berkesinambungan memuat informasi seputar kiprah GKI dalam penanganan pandemi Covid-19 dan informasi-informasi yang berguna bagi pembacanya. Di sisi lain, BPMSW juga menyadari banyak masyarakat, khususnya warga GKI yang terdampak pandemi Covid-19, maka rubrik baru Katalog Usaha Jemaat menjadi salah satu jawaban yang dapat membantu berputarnya perekonomian warga GKI. Rubrik ini mempertemukan mereka yang membutuhkan suatu produk/ jasa dengan penjual atau penyedia produk/ jasa.

Tentang “Mengapa GKI SW Jawa Barat mengurusi usaha jemaat” dapat ditemukan dalam tulisan Pdt. Natanael Setiadi melalui link https://selisip.com/2020/05/mengapa-gki-sw-jawa-barat-mengurusi-usaha-jemaat/ Saat ini tercatat ada 23 jemaat GKI yang memanfaatkan rubrik Katalog Usaha Jemaat, yang dimungkinkan untuk bertambah lagi, yaitu:

1. GKI Kemang Pratama 2. GKI Agus Salim 3. GKI Nurdin 4. GKI Serpong 5. GKI Gunung Sahari 6. GKI Kebon Jati 7. GKI Kedoya 8. GKI Ayudia 9. GKI Layur

10. GKI Delima 11. GKI Kota Modern 12. GKI Kayu Putih 13. GKI Pasir Koja 14. GKI Puri Indah 15. GKI Pinangsia 16. GKI Vila Melati Mas 17. GKI Bekasi Timur 18. GKI Seroja

19. GKI Harapan Jaya 20. GKI Taman Aries 21. GKI Pengadilan 22. GKI Samanhudi 23. GKI Bungur

Page 15: WARTA JEMAAT GKI PAKUWON · 2020-07-18 · 7). Karena itu kita harus berhati-hati dan selalu waspada agar kita tidak hanyut oleh ajaran-ajaran sesat yang saat ini sedang marak. Adalah

| 15 warta jemaat

Kiranya melalui keberadaan selisip.com dengan semua sumber daya yang Tuhan percayakan dapat menjadi saluran berkat bagi warga GKI pada khususnya dan masyarkat Indonesia secara umum. Kiranya Tuhan Yesus berkenan dengan pelayanan media digital ini.

Penulis adalah Anggota Bidang PPDI - BPMSW GKI SW Jabar

Rabu, 26 Agustus 2020

Tema: “Menjadi Jemaat Yang Sehati Sepikir

Dalam Kasih Kristus”

Bacaan: Filipi 2 : 1 – 11

PF: Bpk. Ayub Wahyono

Liturgos : Ibu Novita Berliana

Doa Syafaat : Ibu Risma Sinta Tobing