wajah baru sihir di sekitar kita.pdf

Upload: helmon-chan

Post on 04-Jun-2018

279 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    1/24

    Wajah Baru Sihir di

    Sekitar Kita

    Oleh: Abu Usamah bin Rawiyah An-Nawawi

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    2/24

    Sihir dan sejenisnya dari cakupan ilmu-ilmu hitam makin populer dewasa ini. Para 'pakar'

    berikut iklan 'sihir'-nya bisa ditemui di hampir semua media massa. Merekalah yang seakan-

    akan menguasai rahasia dan kunci-kunci kehidupan.

    Eksistensi mereka kian diperkuat dengan dongeng-dongeng takhayul nenek moyang

    utamanya yang berkaitan dengan kerajaan-kerajaan Nusantara di masa lampau. Jadilah semuaitu sebagai sebuah ajaran dan aliran tersendiri yang dibahasakan sebagai bagian dari agama.

    Ironisnya, sebagian kaum muslimin kian terbentuk akal dan pikirannya dengan semua itu.

    Lahirlah kemudian keyakinan yang berasal dari akal yang jumud yang tergantung dan

    menggantungkan segala-galanya kepada orang-orang "sakti" tersebut.

    Bahagia dan sengsara, senang dan susah, sehat dan sakit, berhasil dan gagal, maju dan

    mundur seolah-olah ada di tangan mereka. Umat pun mulai lupa akan kekuasaan dan

    ketentuan Allah.

    Definisi Sihir

    Secara etimologis atau bahasa,sihirdiartikan sebagai sesuatu yang halus dan rumit sebabnya

    (Mukhtar Ash-Shihah, hal. 208 dan Al-Qamus, hal. 519). Oleh karena itu, waktu sahur terjadi

    di malam hari karena aktivitas-aktivitas yang dilakukan pada waktu itu tersembunyi.

    Adapun secara terminologis (istilah), terjadi perbedaan pendapat di antara ulama dalam

    mengungkapkan dan mendefinisikan sihir. Di antara mereka ada yang mendefinisikan sihir

    sebagai jimat-jimat, jampi-jampi, dan buhul-buhul yang berpengaruh pada hati dan badan,

    yang mengakibatkan sakit, mati, terpisahkannya antara suami dan istri atas izin Allah.

    Diantara mereka ada Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul 'Azis Sulaiman Al-Qar'awi dalam

    kitab Al-Jadid fi Syarah Kitabut Tauhid (hal. 153), Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-

    'Utsaimin di dalam kitab Al-Qaulul Mufid (2/5), dan Asy-Syaikh Shalih Fauzan Al-Fauzan

    dalam kitab At-Tauhid.

    Asy-Syaikh Muhammad Amin Asy-Syinqithi mengatakan: Ketahuilah bahwa sihir tidakakan bisa didefinisikan dengan definisi yang menyeluruh dan lengkap karena terkandung

    banyak permasalahan. Dan dari sinilah berbeda ungkapan para ulama dalam mendefinisikan

    dan perselisihan yang jelas. (Adhwaul Bayan, 4/444)

    Namun dari kedua tinjauan ini, sangat jelas bahwa sihir memiliki hakikat dan pengaruh dalamkehidupan manusia. Sihir merupakan bentuk perbuatan tersembunyi yang akan memberi

    pengaruh terhadap badan, pikiran, dan hati seseorang dengan bantuan makhluk halus baik

    melalui jampi-jampi, ikatan-ikatan buhul yang berakibat merusak badan, pikiran, dan hati

    seseorang.

    Hakekat Sihir

    Merupakan akidah Ahlus Sunnah wal Jamaah bahwa sihir memiliki hakikat dan pengaruh

    pada seseorang yang disihir. Keyakinan ini dibangun di atas dalil-dalil dari Al Quran dan AsSunnah. Allah berfirman:

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    3/24

    Dan mereka mengikuti apa-apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan

    Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu yang mengerjakan sihir). Padahal

    Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir

    (mengerjakan sihir), dan mereka mengajarkan sihir kepada manusia. (QS Al-Baqarah

    2:102) .

    . . . . . .

    Mereka berkata: Sesungguhnya dua orang ini (Musa dan Harun) adalah benar-benar ahli

    sihir yang hendak mengusir kalian dari negeri kalian dengan sihirnya, serta hendak

    melenyapkan kedudukan kalian yang utama. Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kalian

    kemudian datanglah dengan berbaris dan sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang

    menang pada hari ini. Setelah mereka berkumpul, mereka berkata: Hai Musa, (pilihlah)

    apakah kamu yang melempar dahulu atau kamilah yang mula-mula melemparkan? Musaberkata: Silakan kalian melemparkan. Maka tiba-tiba tali dan tongkat mereka terbayang

    kepada Musa seakan-akan dia merayap dengan cepat lantaran sihir mereka. Maka Musa

    merasa takut dalam hatinya. Kami (Allah) berkata: Janganlah kamu takut, sesungguhnya

    kamulah yang paling unggul (menang). Lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu,

    niscaya dia akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka

    perbuat itu adalah tipu daya tukang sihir (belaka) dan tidak akan menang tukang sihir itu

    dari mana saja dia datang. (QS Thaha 20:63-69)

    Maka tatkala melemparkan, mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak

    itu takut serta mereka mendatangkan sihir yang besar. (QS Al-Araf 7:116).Masih banyak ayat-ayat lain yang menjelaskan hakikat sihir tersebut.

    Adapun dalil dari As Sunnah adalah sebagai berikut. Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah

    Shallallahu 'Alaihi wa Sallambersabda:

    : . : Jauhilah tujuh perkara yang akan membinasakan. Para shahabat bertanya: Apa itu?

    Beliau bersabda: Syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa tanpa alasan yang haq, makan

    riba, memakan harta anak yatim, lari dari medan perang, dan menuduh orang-orang yang

    beriman yang menjaga diri dari lalai. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)Masih banyak dalil lain yang menunjukkan bahwa sihir memiliki hakikat dan pengaruh.

    Hafidz bin Ahmad Al-Hakami rahimahullah mengatakan: Sihir adalah sesuatu yang benar-benar ada dan pengaruhnya tidak terlepas dari takdir Allah sebagaimana Allah berfirman:

    Mereka belajar dari keduanya perkara yang akan memecah belah hubungan suami istri dan

    mereka tidak akan bisa berbuat mudharat kepada seorang pun kecuali dengan izin Allah. Dan

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    4/24

    pengaruhnya ada sebagaimana dalam hadits-hadits yang shahih. (Ilam As Sunnah Al-Mansyurah hal. 153)

    Musthafa Abu Nashr Asy-Syabli dalam taliqnya terhadap kitab di atas mengatakan:Pengaruh sihir itu ada, dan tidak ada yang mengingkari kecuali orang yang sombong atau

    mengingkari apa yang diturunkan kepada Rasulullah. Beliau sebagai sebaik-baik manusia dansayyid anak Adam pernah terkena sihir seorang Yahudi dari Bani Zuraiq yang bernama Labid

    bin Al-Asham dan beliau terus dalam sihir tersebut selama 6 bulan.

    Ibnu Hajar dalam Fathul Bari (10/226) mengatakan: Al-Maziri berkata: Sebagian ahli bidahmengingkari sihir yang menimpa Rasulullah ini. Mereka menyangka bahwa hal ini akan

    menjatuhkan kedudukan nubuwwah dan akan memberi keraguan. Mereka berkata: Siapa saja

    yang berkata demikian maka itu adalah pengakuan batil.

    Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan mengatakan: Dinamakan sihir karena terjadi dengan perkarayang sangat tersembunyi yang tidak akan bisa dilihat oleh mata. Yaitu berbentuk jimat-jimat,

    jampi-jampi, pembicaraan-pembicaraan, atau melalui asap-asap. Sihir memiliki hakikat dandi antaranya berpengaruh terhadap hati dan badan sehingga bisa menyebabkan sakit,

    terbunuh, dan memisahkan antara suami istri. (At-Tauhid, hal. 21)

    Abu Muhammad Al-Maqdisi di dalam kitab Al-Kafi (3/164) mengatakan: Sihir adalahjimat-jimat, jampi-jampi dan ikatan-ikatan buhul yang berpengaruh pada hati dan badan yangakhirnya menyebabkan sakit dan mati dan juga akan memisahkan antara suami istri. Allah

    berfirman: Lalu mereka belajar dari keduanya (Harut dan Marut) sesuatu yang akan bisa

    memisahkan antara seorang suami dengan istrinya. Allah juga berfirman: Dan kejahatanwanita-wanita yang meniupkan buhul-buhul. Yaitu tukang-tukang sihir dari kaum wanitayang mereka mengikat buhul-buhul dalam sihirnya lalu menjampinya. Jika sihir itu tidak ada

    hakikatnya, niscaya Allah tidak menyuruh untuk berlindung darinya.

    Hukum Mempelajari Sihir

    Para ulama berselisih pendapat mengenai hukum mempelajari sihir ini.

    Pendapat pertama, Al-Imam Malik berkata bahwa belajar sihir atau mengajarkannya

    menyebabkan pelakunya kafir meskipun dia tidak menggunakannya. Karena, pada sihir

    terdapat unsur pengagungan terhadap setan dan mengaitkan semua kejadian yang ada di alam

    ini kepada mereka. Dan tidak akan dikatakan oleh orang yang beriman kepada Allah dan hari

    akhir bahwa mereka tidak kafir.

    Pernyataan ini juga diucapkan oleh Al-Imam Ahmad dalam riwayat darinya yang lebih

    masyhur dinukil dari shahabat Ali radhiallahu anhu dan dikuatkan oleh Ibnu Qudamahdalam kitab Al-Mughni.

    Pendapat kedua, adalah pendapat Al-Hanafiyyah. Mereka merinci hal yang demikian.

    Apabila mempelajari sihir agar dia terjaga darinya, maka dia tidak kafir. Bila dia

    mempelajarinya dengan keyakinan bahwa dibolehkan atau akan memberi manfaat baginya,

    maka ini adalah kufur. Yang berpendapat demikian juga adalah Asy-Syafii dan mayoritaspengikut beliau, serta dikuatkan oleh Al-Qurafi, Asy-Syinqithi, dan Al-Hafidz Ibnu Hajar.

    (Al-Fath, 10/224 dan Adhwaul Bayan, 4/44)

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    5/24

    Pendapat ketiga,belajar sihir tidak kafir. Ini merupakan salah satu pendapat Al-Imam Ahmad

    yang tidak kuat, dan dicela pendapat ini oleh Ibnu Hazm. (Lihat Fathul Bari, 10/224,

    Adhwaul Bayan, 4/44, Tafsir Ibnu Katsir, 1/128, Tafsir Al-Qurthubi, 2/43, Fathul Qadir,

    1/151, dan Tafsir As-Sadi, hal. 42)

    Ash-Shanani dalam kitab Tath-hir Al-Itiqad (hal. 44) mengatakan: Belajar ilmu sihir bukanperkara yang sulit, bahkan pintunya yang paling besar adalah kufur kepada Allah dan

    menghinakan apa-apa yang diagungkan oleh Allah seperti meletakkan mushaf di WC dan

    sebagainya.

    Sihir Dalam Pandangan Agama

    Ibnu Allan dalam kitab Dalil Falihin (8/284) mengatakan: Sihir adalah hal-hal di luarkebiasaan yang terjadi melalui ucapan-ucapan dan perbuatan dan mungkin untuk dilawan

    dengan yang sepertinya. Dan sihir itu adalah haram termasuk dari dosa besar.

    Allah berfirman:

    Sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukar (kitab Allah)

    dengan sihir itu, tiadalah keuntungan baginya di akherat. (QS Al-Baqarah 2:102)

    Abdurrahman bin Hasan Alusy-Syaikh mengatakan: Ayat ini menunjukkan atas haramnyasihir dan juga haram dalam agama suluruh para rasul sebagaimana firman Allah: Dan tidak

    akan beruntung tukang sihir dari mana saja dia datang. (QS Thaha 20:69)

    Pengikut Imam Ahmad telah menjelaskan tentang kafirnya belajar sihir dan

    mengajarkannya. Fathul Majid, hal. 336)

    Asy-Syaikh Shalih Fauzan dalam taliq beliau terhadap kitab Al-Aqidah Ath-Thahawiyyahmengatakan: Sihir adalah satu bentuk perbuatan setan dan termasuk dari kekufuran kepadaAllah, maka janganlah kamu tertipu dengan mereka.

    Ibnu Abil Izzi dalam syarah beliau terhadap kitab Al-Aqidah Ath-Thahawiyyah (hal. 505)mengatakan: Para ulama telah sepakat bahwa jika sihir itu dalam bentuk meminta kepada

    bintang yang tujuh atau selainnya, mengajak berbicara atau sujud kepadanya, dan

    mendekatkan diri kepadanya baik dengan bentuk pakaian, atau cincin, asap-asap, sesajen,atau yang sejenisnya, maka ini termasuk jenis kekufuran dan pintu kesyirikan yang paling

    besar. Oleh karena itu wajib ditutup.

    As-Sadi dalam Tafsir beliau mengatakan: Jangan kamu belajar sihir karena yang demikianitu termasuk dari kekufuran. (hal. 44)

    Dari semua ucapan para ulama tersebut terambil dari dalil-dalil Al Quran dan As Sunnahsebagaimana dalam firman Allah:

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    6/24

    Tidaklah keduanya mengajarkan sesuatu kepada seorang pun melainkan keduanya

    mengatakan: Sesungguhnya kami hanya cobaan bagimu, maka janganlah kam kafir. (QS

    Al-Baqarah 2:102)

    Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab mengatakan: Dari sini sangat jelas bahwa

    seseorang tidak mungkin mempelajari sihir melainkan dia harus kafir. Dan bila dia telah kafirmaka dia akan mempelajarinya. Berdasarkan ayat ini maka tukang sihir hukumnya adalah

    kafir.

    Adz-Dzahabi dalam kitab beliau Al-Kabair (hal. 21-22) mengatakan: Tukang sihir harusdikafirkan berdasarkan firman Allah: Akan tetapi setan-setan yang kafir dan mengajarkanmanusia sihir. Setan tidak memiliki tujuan dalam mengajarkan manusia ilmu sihir melainkanagar Allah disekutukan. Kamu melihat kebanyakan orang sesat karena masuk dalam ilmu

    sihir tersebut dan mereka menyangka hanya sebatas haram dan mereka tidak mengira kalau

    yang demikian itu adalah wujud kekafiran. Hukuman bagi tukang sihir adalah dibunuh karena

    dia kufur kepada Allah. Hendaklah setiap hamba bertakwa kepada Allah dan jangan sekali-

    kali dia masuk kepada perkara-perkara yang akan mencelakakan dirinya di dunia dan akhirat.(Al-Qaulul Mufid, Asy-Syaikh Muhammad bin Abdulwahhab Al-Yamani, hal. 137)

    Adapun dari Sunnah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallamadalah hadits Abu Hurairah di

    atas yang dikeluarkan oleh Al-Imam Bukhari dan Al-Imam Muslim: Jauhilah oleh kaliantujuh perkara penghancur di antaranya adalah sihir.

    Al-Lajnah Daimah mengatakan: Diharamkan untuk belajar sihir apakah belajarnya untukdiamalkan atau untuk menjaga diri. Allah telah menjelaskan dalam Al Quran tentang

    mempelajarinya adalah kekufuran. Allah berfirman: Mereka mengajarkan sihir kepadamanusia dan apa yang diharamkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan

    Marut. Sedang keduanya tidak mengajarkan kepada seorang pun melainkan mengatakan:

    Sesungguhnya kami hanya cobaan bagi kamu, maka janganlah kafir. Sungguh Rasulullahtelah menjelaskan bahwa sihir adalah salah satu dari dosa-dosa besar dan memerintahkan

    agar menjauhinya dengan sabdanya: Jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang akanmenghancurkan, kemudian beliau menyebutkan di antaranya: Sihir. Dan di dalam As -Sunan di sisi An-Nasai disebutkan: Barangsiapa yang mengikat buhul lalu meniupkan

    padanya, maka sungguh dia telah melakukan sihir. Dan barangsiapa yang telah melakukan

    sihir maka sungguh dia telah melakukan kesyirikan. (Fatawa Al-Lajnah, 1/367/368)

    Terkait:Perdukunan Global

    Sumber:http://huda022.student.umm.ac.id/

    http://www.akhirzaman.info/yahudi/sihir/1465-perdukunan-global.htmlhttp://www.akhirzaman.info/yahudi/sihir/1465-perdukunan-global.htmlhttp://www.akhirzaman.info/yahudi/sihir/1465-perdukunan-global.htmlhttp://huda022.student.umm.ac.id/2010/02/04/awas-wajah-baru-sihir-di-sekitar-kita/http://huda022.student.umm.ac.id/2010/02/04/awas-wajah-baru-sihir-di-sekitar-kita/http://huda022.student.umm.ac.id/2010/02/04/awas-wajah-baru-sihir-di-sekitar-kita/http://huda022.student.umm.ac.id/2010/02/04/awas-wajah-baru-sihir-di-sekitar-kita/http://www.akhirzaman.info/yahudi/sihir/1465-perdukunan-global.html
  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    7/24

    PERDUKUNAN

    GLOBAL

    Di kalangan agama-agama dunia dikenal usaha tradisional mencari jalan dengan penguasaan

    kekuatan alam semesta melalui perdukunan (kebathinan dan mistik) seperti Yoga, Tai Chi,

    nujum/ramalan, rajah tangan (palmistry), perbintangan (astrologi/horoscope), dan seterusnya.

    Di kalangan modern dikenal usaha serupa dalam kemasan berbeda seperti Mind Power,

    Human Potential Development, New Consciousness Movement, Creative Imagination, Self

    Motivation, Transformation Movement, dan ratusan bentuk lainnya. Jalan pembenaran

    melalui kekuatan-kekuatan magis dan spiritisme agama-agama dunia ini secara nyata telah

    mengalami kebangkitan globalnya, baik perdukunan secara tradisional konvensional maupun

    dalam bentuk neo-spiritualisme. Disini kita melihat bahwa perdukunan bukanlah kepercayaan

    kuno yang sudah berlalu, tetapi merupakan suatu system religi yang selalu ada danberkembang di setiap tahapan budaya manusia. Perdukunan telah menjadi "kebutuhan pokok"

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    8/24

    spiritual manusia dunia. Disinilah The New Age Movement mengambil peran besar dalam

    menyesatkan manusia (artikel terkait: The New Age Movement).

    Kekuatan-kekuatan magis melalui praktek-praktek perdukunan dapat ditemui di bagian

    manapun di dunia ini. Baik dalam masyarakat yang memang kental dengan tradisi budaya

    okultisme maupun masyarakat sekular modern. Ramalan nasib, rajah tangan, danperbintangan bahkan sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari masyarakat dunia.

    Perdukunan jenis ini telah diterima semua orang, menjadi budaya universal yang bahkan

    sudah menjadi konsumsi anak-anak diseluruh dunia.

    Berkat atau kutuk bisa dihasilkan oleh perbuatan manusia dalam mengolah kekuatan magis

    untuk tujuan-tujuan tertentu. Sudah menjadi anggapan umum bahwa ketika kekuatan magis

    tersebut ditujukan untuk kebaikan, maka akan disebut sebagai "white magic", misalnya

    penyembuhan penyakit, keamanan, mencari jodoh, kelancaran bisnis, dan seterusnya. Dan

    ketika kekuatan magis tersebut digunakan untuk tujukan kejahatan, maka akan disebut "black

    magic", misalnya mengirimkan sakit penyakit, membunuh orang, menjatuhkan seseorang dari

    kedudukannya, menyebarkan kerusuhan, dan seterusnya. Dalam dualisme ini kita melihatpenyesatan Iblis di dalam pemanfaatan kekuatan-kekuatan spiritual tersebut. Begitu banyak

    tradisi dan agama dunia yang membenarkan praktek perdukunan asalkan untuk tujuan

    kebaikan. Padahal kita ketahui tidak ada kebenaran yang berasal dari Iblis, apapun bentuk

    kebaikannya selama itu bersumber dari alam roh kegelapan Iblis adalah kejahatan. Dia adalah

    pencuri, pembunuh, dan pembinasa, dan barangsiapa melakukan kebaikan dengan memakai

    sumber Iblis berarti melakukan kehendak Iblis, dan itu kejahatan yang keji dihadapan Tuhan.

    "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia

    adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia

    tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia

    adalah pendusta dan bapa segala dusta" (Yohanes 8:44).

    INDUSTRI RAKSASA

    Pada masa sekarang ini praktek-praktek perdukunan seperti astrologi, sihir, nujum/ramalan,

    bahkan pengobatan alternative oleh paranormal telah menjadi suatu usaha bisnis yang besar.

    Data terakhir di Amerika Serikat saja terdapat lebih dari 40.000 orang yang bekerja "full-

    time" di bidang ini (meningkat hampir 400 persen dalam 10 tahun terakhir), dan sedikitnya

    350.000 orang lainnya bekerja "part-time" di bidang perdukunan, paranormal, dan astrologi

    (meningkat 200 persen dalam 10 tahun terakhir). Angka-angka tersebut merupakan angka

    resmi yang dalam realitasnya bisa jauh lebih tinggi dari pada itu. Di Brazil kehidupanspiritualisme yang okultis semakin berkembang pesat ditandai dengan tumbuhnya begitu

    banyak "bidat" keagamaan yang menyimpang dan bertendensi klenik. Di Inggris sebanyak

    6000 orang ahli sihir terlibat dalam pertemuan-pertemuan secara teratur untuk membuat

    strategi-strategi bisnis yang baru. Bila di hitung secara global maka keterlibatan manusia

    kepada hal-hal yang okultis dan klenik ini tidak terhitung lagi banyaknya.

    Di China dan India misalnya, juga di Afrika dan belahan dunia lainnya, terutama di wilayah

    Negara-negara yang dilalui oleh garis khatulistiwa (Afrika Tengah - Amerika Tengah - dan

    Indonesia) merupakan basis okultisme terbesar di dunia dimana perdukunan dan klenik telah

    menjadi bagian dari tradisi budaya manusia yang sangat akrab dalam hidup keseharian. Di

    Indonesia, seperti pada umumnya terjadi di dalam masyarakat klenik, budaya ini telahmenjangkau segenap lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat bawah sampai pejabat

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    9/24

    Negara. Membangun rumah harus selamatan dengan bubur merah bubur putih, harus

    mengibarkan bendera, membangun jembatan harus ada korban kepala kerbau, bahkan di

    dalam pernikahan harus mandi air kembang, menginjak telor, dan seterusnya. Begitu

    akrabnya hal-hal ini kita lihat disekitar kita sehingga kita tidak lagi melihatnya sebagai

    sesuatu yang salah. Budaya, kebiasaan, dan tradisi dipakai Iblis sebagai kemasan

    penipuannya sejak ribuan tahun yang lalu.

    Pada kenyataannya okultisme sejauh ini telah menjadi

    industri yang menghasilkan bermilyar-milyar dolar diseluruh dunia. Satu contoh, di Perancistelah terjadi peningkatan penghasilan bisnis para astrolognya. Diperkirakan mereka

    menghasilkan 650-850 juta dolar setahun yang menghidupi sekitar 60 ribu sampai 80 ribu

    astrolog. Organisasi-organisasi mereka dirikan dalam setiap strata kehidupan manusia. Buku-

    buku dan majalah-majalah mereka terbitkan, diantaranya yang paling terkenal adalah majalah

    "Occult Trade Review", dan buku-buku best seller seperti "The Stock Market and Witchcraft"

    (Bursa Saham Dan Ilmu Sihir), juga "Sexual Power Through Witchcraft" (Daya Sex Melalui

    Ilmu Sihir), dan banyak lagi. Jika pada semua industri tersebut ditambahkan juga produksi

    Kartu Tarot, Paket-paket Astrologi, Papan-papan Ouija, sampai stiker-stiker okultisme yang

    dijual diseluruh dunia setiap harinya, maka jumlah penghasilan kerajaan Lucifer dalam

    industri ini akan mencapai angka yang mengejutkan siapapun.

    Jenis industri klenik semacam ini memang tidak dikenal dalam sekolah-sekolah bisnis

    manapun, tetapi kehadirannya telah melibatkan sekian milyar manusia melalui metode-

    metode spiritual yang lebih pasti dari semua ilmu pasti manusia. Kekuatan spiritual kerajaan

    Iblis menjadi pendukung utama penyebaran industri ini, dan hal ini sudah dimulai sejak

    "menara Babel" ribuan tahun yang lalu tanpa seorangpun mampu mencegahnya. Kitab Suci

    telah menubuatkan: "...mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada

    yang tidak akan dapat terlaksana" (Kejadian 11:6b).

    KECERDASAN IBLIS

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    10/24

    Dalam hirarkhi kerajaan bisnis Iblis, Lucifer

    menduduki jabatan tertinggi, mungkin semacam Presiden Komisaris. Ia dibantu oleh dewa-

    dewa penguasa wilayah melalui murid-murid manusianya. Mereka menghimpun segala daya

    dan cara untuk membangun jumlah pengikut sesuai dengan "target market" mereka. Tujuan

    akhirnya adalah membawa sebanyak mungkin manusia untuk neraka. Dan tidak diragukan

    lagi bahwa mereka sangat professional dalam menjalankan tipu daya dan penyesatannya.

    Lucifer adalah makhluk yang paling cerdas di alam semesta dalam hal dusta (ia adalah bapak

    pendusta). Ada dua sebabnya, pertama Tuhan memang menjadikan dia demikian, dan kedua,

    ia telah belajar banyak karena telah hidup begitu lama. Sesungguhnya ia menggunakan

    kecerdasannya untuk mencapai tujuan jahatnya. Dan kecerdasan yang super ini menjadikan ia

    musuh yang sangat tangguh bagi gereja Tuhan di bumi. Disamping itu, kerajaan Iblis jugamemiliki pemerintahan yang sangat efisien. Sasarannya telah dipikirkannya baik-baik. Ia juga

    mengatur jaringan hirarkhi roh-roh jahatnya lebih baik daripada management perusahaan

    manapun di dunia. Ia sangat tahu kapan harus bersikap fleksibel untuk menyesuaikan

    strateginya di dalam keadaan yang berubah-ubah. Bahkan pengetahuan Iblis tentang

    kekristenan membuat dia memenuhi syarat untuk di tahbiskan sebagai pendeta di banyak

    gereja. Yeshua Hamasiah telah memberi peringatan tentang datangnya banyak juruselamat

    palsu, nabi-nabi palsu, guru-guru palsu, dan gembala-gembala palsu di ujung akhir zaman ini.

    Iblis akan berada dibelakang mereka sebagai pendukung utama, dan melalui mereka ia akan

    berusaha untuk menawarkan teologinya sendiri dengan memasukkan ajaran perdukunan,

    sihir, dan segala bentuk penyembahan berhala (okultisme) dalam kemasan menarik.

    "Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang

    akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-

    pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka" (1 Timotius 4:1-2).

    PARA DUKUN, MOTIVASI, dan KERAJAANNYA

    Para pelaku okultisme ini memiliki kekuatan magis melalui hubungan mereka dengan roh-roh

    kegelapan dari dunia orang mati. Mereka percaya bahwa roh-roh orang mati selalu berada di

    dekat manusia hidup, mereka dipercaya dapat menghibur, memberi petunjuk, menolong, dan

    dapat juga diminta untuk membalas dendam, menghantui, mengancam, dan mengganggu.

    Pada dukun-dukun tertentu diberikan spesialisasi misalnya kemampuan untuk meramal,menyembuhkan penyakit, mendatangkan kekayaan atau kekuasaan, memberi jodoh, dan

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    11/24

    seterusnya. Secara tradisional kekuatan spiritual mereka biasanya di dapat dari wangsit

    melalui proses bertapa, berpuasa, pembacaan mantera atau jampi-jampi yang menyertakan

    korban, sesajen, ataupun jimat-jimat. Ritual-ritual tertentu dilakukan seperti tari-tarian,

    tabuhan bunyi-bunyian, dan sebagainya. Seorang dukun atau paranormal biasanya

    dikultuskan sebagai seorang guru ataupun lainnya oleh kelompok pendukung/pengikut yang

    fanatik. Secara modern pengalaman spiritual dalam prinsip-prinsip okult yang samadilakukan, hanya mengubah kemasan dan penampilannya. Dari ritual di hutan atau di gunung

    kepada ritual di hotel bintang lima, dari musik-musik tradisi kepada musik tekno-punk, dari

    kumpulan orang berjubah hitam berkuda kepada kumpulan orang berdasi bermobil mewah,

    dari penampilan seram seorang dukun kepada ahli sulap professional berkepala botak, juga

    ahli kebathinan yang buka counter di mall-mall, dan paranormal peramal gemuk yang

    mengiklankan diri di televisi dan dapat dihubungi dengan SMS (ketik REG spasi NAMA, dan

    seterusnya), dan seterusnya.

    Seseorang biasanya pergi ke dukun/paranormal atau apapun

    namanya, untuk minta berkat fisik dan materi seperti kesehatan, kekayaan, atau untuk

    mencapai tujuan tertentu seperti jabatan tinggi, pangkat, usaha maju, mendapat jodoh,ataupun ingin mengetahui nasib. Tetapi semua keinginan tersebut lebih banyak ditujukan

    untuk kepentingan diri sendiri. Egoisme menjadi dasar dari segala keinginan mereka. Dan

    memang peran dukun/paranormal lebih banyak menolong kemajuan dan keberuntungan

    perorangan daripada kesejahteraan masyarakat. Lebih berorientasi pada sikap untung sama

    untung. Kelompok kami (CherubimS) memiliki cukup banyak pengalaman berurusan dengan

    dukun-dukun dalam tingkat hirarkhi tinggi/tertinggi ketika merobohkan kekuatan kerajaan

    kegelapan yang bekerja atas seorang calon presiden negeri ini. Memang, saat pemilihan

    presiden tiba, dukun dan paranormal menjadi laku keras seperti pisang goreng. Sudah

    menjadi rahasia umum, para pejabat atau calon pejabat dari level rendah sampai tertinggi juga

    menyertakan para dukun untuk mencapai ambisi-ambisi politik mereka. Sudah menjadi hal

    umum bila pejabat pemerintah mempunyai hubungan erat dengan para dukun. Bahkan ada

    pejabat yang secara rutin mengunjungi dukun-dukun untuk mempertahankan jabatannya. Dan

    penentu keberhasilan mereka sangat bergantung kepada pekerjaan para dukun daripada

    dukungan politik dari rakyatnya. Di alam roh terjadi peperangan antar mereka, dukun

    melawan dukun dalam segala hirarkhinya. Pemilihan kepala desapun bisa menjadi arena

    perang dukun. Bagi mereka yang tidak mengerti hal ini akan terlihat seperti setan melawan

    setan dan ini dianggap tidak mungkin karena Kitab Suci menyatakan kerajaan Iblis itu kuat

    karena mereka tidak terpecah.

    Perlu diketahui bahwa kerajaan Iblis itu terdiri dari beberapa tingkat hirarkhi yang dipimpin

    oleh para Pemerintah, para Penguasa dan para Penghulunya. Dan penundukkan mereka satudengan yang lain bukan seperti penundukkan otoritas pada Kerajaan Tuhan. Dasar

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    12/24

    penundukkan mereka yang utama adalah ketakutan (base on fearness). Setan kuburan jelas

    tunduk karena takut kepada penguasa gunung misalnya. Dan dasar penundukkan seperti itu

    selalu membuka peluang untuk setiap waktu terjadi kudeta atau perebutan kekuasaan melalui

    pemberontakan karena kepentingan yang berbeda di level spiritual yang sama. Dilihat dari

    otoritas tertinggi Iblis Lucifer, jelas secara keseluruhan kerajaannya tidak terpecah dan solid

    karena yang bergerak bertentangan adalah mereka yang berada di dalam tingkat hirarkhi yangsama. Selain itu masih banyak aspek spiritual kerajaan roh yang perlu kita ketahui untuk

    mengerti mengapa kerajaan Iblis bersifat solid tetapi penuh dengan pertentangan kepentingan

    di dalamnya sesuai dengan perubahan dan tuntutan zaman, khususnya di era New Age di

    akhir zaman akhir ini.

    BERHALA YANG MENGIKAT

    Dalam memanfaatkan kekuatan magis melalui praktek perdukunan tersebut seseorang

    biasanya diikat oleh beberapa ketentuan atau persyaratan tertentu yang dapat berakibat celaka

    bila dilanggar. Pantangan dan tabu akan mengikat manusia tersebut selama hidupnya, ia

    berada dibawah kontrol Iblis. Bahkan keterlibatan dalam praktek-praktek okultisme semacamitu akan memenjara kehidupan kita kedalam apa yang disebut sebagai "kuasa kerajaan

    kegelapan". Perdukunan membawa manusia masuk kedalam ikatan penyembahan berhala.

    Dan segala keterlibatan manusia kepada berhala menjauhkan manusia itu dari Tuhan. Rasul

    Yohanes telah memperingatkan:

    "anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala" (1 Yohanes 5:21).

    Faktanya, banyak orang Kristen yang kehidupannya dipenuhi oleh berhala, sadar atau tidak.

    Tradisi orang-orang tua merupakan salah satu penyebabnya. Kebiasaan ala dunia juga

    memberi pengaruh besar. Kesukaan membaca ramalan bintang misalnya, dapat menjadi awal

    dari keterikatan seseorang terhadap berhala. Kebiasaan untuk mempertanyakan sesuatu

    masalah kepada paranormal, Feng Shui, minta kesembuhan, membaca nasib, melancarkan

    rezeki, naik pangkat dan jabatan, secara langsung mengikat diri kepada kerajaan Iblis.

    Perlunya kita memutuskan semua jenis perdukunan yang pernah dilakukan keturunan-

    keturunan diatas kita. Firman Tuhan mengatakan:

    "Maka Aku berkata kepada anak-anak mereka di padang gurun: Janganlah kamu hidup

    menurut ketetapan-ketetapan ayahmu dan janganlah berpegang pada peraturan-peraturan

    mereka dan janganlah menajiskan dirimu dengan berhala-berhala mereka. Akulah TUHAN,

    Elohim-mu: Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-

    Ku dengan setia" (Yehezkiel 20:18-19).

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    13/24

    Keterikatan spiritual kegelapan seringkali tidak disadari atau

    dianggap sebagai sesuatu yang tidak berbahaya bagi banyak orang Kristen. Bahkan jarang

    orang memikirkannya sehingga pendalaman akan hal ini sering juga dianggap sebagaiperilaku tidak normal dan aneh. Apa yang dinyatakan dan digambarkan dalam banyak kasus

    di Perjanjian Lama dan apa yang dilakukan Yeshua Hamasiah sendiri dalam perjalanan

    pelayanannya akhirnya hanya dianggap sebagai penggambaran-penggambaran visual yang

    mengetengahkan pengertian abstraktis yang bermakna filosofis (dalam hal ini siapa yang

    tidak normal dan aneh?). Jelas dan tidak dapat disangkal lagi, bahwa manusia yang masuk

    dalam aktifitas perdukunan akan menuai konsekwensi spiritual yang mengikat dan

    memenjara seluruh kehidupan luarnya. Itu sebabnya Tuhan melarang umat-Nya untuk

    berhubungan dengan segala jenis perdukunan. Kalau anda pernah minta kekayaan ke gunung

    Kawi, misalnya, selama anda belum bertobat dan menyelesaikannya, maka ikatan spiritual

    kegelapan itu tetap memenjara anda, tidak perduli jabatan anda sekarang sebagai penginjil

    atau gembala. Semakin kita mengerti dimensi roh semakin kita berhati-hati untuk melakukan

    sesuatu yang bisa berakibat secara spiritual.

    "Janganlah kamu berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal; janganlah kamu

    mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena mereka; Akulah TUHAN,

    Elohim-mu" (Imamat 19:31).

    "Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah

    dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia

    dari tengah-tengah bangsanya" (Imamat 20:6).

    "Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau

    anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung,

    seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang

    yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada

    orang-orang mati" (Ulangan 18:10-11).

    "Dan apabila orang berkata kepada kamu: "Mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh

    peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah: "Bukankah suatu bangsa

    patut meminta petunjuk kepada Elohim-nya? Atau haruskah mereka meminta petunjuk

    kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?" (Yesaya 8:19).

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    14/24

    MODERNISASI PERDUKUNAN

    Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam kebudayaan Timur kita keterbukaan pada hal-hal

    "batin" membuat masyarakat juga sangat terbuka pada pengaruh okultisme. Gejala ini tanpa

    terkecuali melanda peradaban kota dan kalangan intelektual atas. Kekosongan rohani yang

    tidak terisi oleh kemajuan zaman membuat kecenderungan kepada okultisme menjadi makin

    kuat. Okultisme merupakan gejala kemerosotan peradaban Kristen. Istilah "okult/occult"sendiri sangat samar, mencakup secara luas hal-hal yang dianggap rahasia, tersembunyi,

    mistik dan metafisik dan sering dianggap menyangkut perkara-perkara di luar indra biasa.

    Pada umumnya, hal-hal berikut ini dianggap tercakup dalam okultisme:

    Spiritisme:Kepercayaan bahwa manusia dapat berhubungan dengan dunia orang mati (roh

    orang mati) dalam rangka mencari wahyu dari dunia seberang sana.

    Astrologi: Kepercayaan bahwa masa depan seseorang arau sesuatu dapat dibaca dengan

    mempelajari letak dan hubungan matahari, bulan, bintang-bintang dan planet-planet yang

    mempengaruhi seseorang atau sesuatu tersebut.

    Horoskop:Perkembangan astrologi yang meramal berdasarkan peta zodiac. Nasehat-nasehat

    diberikan berdasarkan ramalan peristiwa-peristiwa masa depan.

    Clairvoyance:Kepercayaan bahwa orang tertentu memiliki kemampuan ekstra indra (ESP =

    extra sensory perception), yang membuatnya sanggup melihat yang tidak kasat mata.

    Peramal nasib: Meramalkan nasib atau masa depan dengan melihat garis-garis telapak

    tangan, permainan kartu, daun teh, bola kristal, tanggal lahir, dan sebagainya.

    Pedukunan:Sistem agama sesat ini berakar pada kebiasaan-kebiasaan dan kepercayaan kuno

    walaupun dapat ditampilkan secara modern. Dukun-dukun atau paranormal dengan upacara,

    alat, mantera, dan syarat tertentu, berdasarkan kitab-kitab gaibnya, berhubungan dan

    mencoba mengendalikan kekuatan-kekuatan gaib.

    Biasanya banyak orang yang terlibat dalam praktek okultisme di atas, terlibat pula dalam

    penyalahgunaan obat bius dan musik-musik setan, dan pelanggaran-pelanggaran norma

    susila, Obat-obat bius dianggap sebagai sarana untuk membawa mereka kepada bentuk

    "kesadaran yang lain", atau masuk (trans) kedalam alam gaib/roh Iblis.

    LARANGAN TUHAN

    "Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau

    anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung,

    seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang

    yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada

    orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi

    Tuhan, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah Tuhan, Elohimmu, menghalau mereka dari

    hadapan Tuhan, Elohimmu" (Ulangan 18:10-12).

    "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan

    berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan,

    roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itukuperingatkan kamu -- seperti yang telah kubuat dahulu -- bahwa barangsiapa melakukan hal-

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    15/24

    hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Elohim" (Galatia 5:19-

    21).

    "Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap Tuhan, oleh karena ia

    tidak berpegang pada firman Tuhan, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah,

    dan tidak meminta petunjuk Tuhan. Sebab itu Tuhan membunuh dia dan menyerahkanjabatan raja itu kepada Daud bin Isai" (1Tawarikh 10:13,14).

    Kitab Wahyu 21:8 berisi penghakiman terhadap mereka yang melakukan kebiasaan

    okultisme: "Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji,

    orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah

    berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang

    menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua". Dalam ucapan

    hukumannya terhadap Babel di Yesaya 47:11-15, Tuhan menyebut suatu daftar panjang

    kebiasaan-kebiasaan occult bangsa itu dan penghakimannya: "Tetapi malapetaka akan

    menimpa engkau, engkau tidak tahu mempergunakan jampimu terhadapnya; bencana akan

    jatuh atasmu, engkau tidak sanggup menampiknya dengan mempersembahkan korban;kebinasaan akan menimpa engkau dengan sekonyong-konyong, yang tidak terduga olehmu.

    Bertahan sajalah dengan segala manteramu dan sihirmu yang banyak itu, yang telah

    kaurepotkan dari sejak kecilmu; mungkin engkau sanggup mendatangkan bantuan, mungkin

    engkau dapat menimbulkan ketakutan. Engkau telah payah karena banyaknya nasihat!

    Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang-orang yang meneliti segala penjuru langit,

    yang menilik bintang-bintang dan yang pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang

    akan terjadi atasmu! Sesungguhnya, mereka sebagai jerami yang dibakar api; mereka tidak

    dapat melepaskan nyawanya dari kuasa nyala api; api itu bukan bara api untuk memanaskan

    diri, bukan api untuk berdiang! Demikianlah faedahnya bagimu dari tukang-tukang jampi itu,

    yang telah kaurepotkan dari sejak kecilmu; masing-masing mereka terhuyung-huyung ke

    segala jurusan, tidak ada yang dapat menyelamatkan engkau.

    Dari bukti Kitab Suci, dapat kita simpulkan bahwa segala sesuatu yang membuat gereja

    Tuhan menyimpang atau berpaling dari Elohim melalui tindakan/perbuatan yang bersifat

    okultis haruslah ditolak karena kebenaran tidak dapat dikompromikan. Elohim dan Kerajaan-

    Nya adalah sesuatu yang spiritual, gereja diajar untuk memelihara kehidupan dan hubungan

    spiritualnya dengan Tuhan, dan bukan dengan roh yang lain. Ketidakmampuan gereja untuk

    membedakan yang dari Tuhan dan yang dari akah mereka berasal dari Elohim; sebab banyak

    nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia" (1 Yohanes 4:1).

    Pengharapan kita sebagai gereja Tuhan yang hidup bukanlaIblis akan membawa kita kepadapenyembahan berhala dan okultisme. "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (1

    Tesalonika 5:21); "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi

    ujilah roh-roh itu, aph kepada manusia, bukan kepada dukun-dukun dan paranormal-

    paranormal, bukan pada ramalan-ramalannya, dan bukan kepada roh-roh Iblis yang bergerak

    dibelakangnya. Pengharapan kita hanya kepada Yeshua Hamasiah, Dialah jawaban atas

    segala masalah bahkan kerinduan kita, so...it is better to trust in the LORD than to put

    confidence in man (Psalm 118:8). "Terpujilah Elohim dan Bapa Tuhan kita Yeshua

    Hamasiah, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh

    kebangkitan Yeshua Hamasiah dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh

    pengharapan" (1 Petrus 1:3). (roy pratomo - CherubimS Prophetic Ministry)

    Sumber:http://www.cherubimsonline.com/

    http://www.cherubimsonline.com/http://www.cherubimsonline.com/http://www.cherubimsonline.com/http://www.cherubimsonline.com/
  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    16/24

    Rahasia Kehebatan

    Dukun

    Tidak mudah menjadi dukun. Untuk bisa mendapatkan kesaktian, dukun tidak memperolehnya

    secara gratis dari jin, makhluk yang membantunya. Jin mau membantu mereka setelah dukun

    memenuhi persyaratan-persyaratan berupa persembahan, tumbal, atau melakukan ritual sesuai

    dengan bisikan jin yang dalam pandangan islam dipandang sebagai kesyirikan dan kekafiran. Hingga,

    terjadilah simbiosis antara kedua makhluk yang berbeda jenis ini sebagaimana dalam firman Allah di

    surah Al-an'am ayat 128.

    Jin merasa senang karena manusia mengagungkannya setelah memberikan pertolongan

    kepada manusia, sedangkan manusia merasa senang karena dicukupi kebutuhannya dan

    dibantu urusannya. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Ibnu Khaldun , bahwa

    manusia tidak akan menjadi tukang sihir maupun dukun, kecuali dengan dua syarat dasar.

    Pertama mengabdi dan menjual dirinya kepada setan. Kedua, mendurhakai Allah.

    Syeikh Wahid Abdus Salaam Bali mengungkapkan rahasia sebagian tukang sihir dan dukun

    dalam kitabnya " 'ash-shaarimul battar fii tashaddi lis saharatil asyraar". Dimana tukang sihir

    menjadikan mushaf al-Qur'an sebagai alas kaki, kemudian masuk ke dalam WC dan di dalam

    WC inilah dia membaca mantera-mantera kekafiran. Kemudian keluar dan duduk di kamarlalu memerintahkan jin untuk hal-hal yang dikehendaki.

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    17/24

    Syeikh Wahid menjelaskan sebagian cara dukun melakukan prakteknya, yakni :

    Thariqatul iqsam (bersumpah atas nama jin atau syaitan)

    Tukang sihir masuk ke dalam kamar gelap kemudian menyalakan api dan meletakkan sejenis

    dupa atau kemenyan di atas api tersebut, sesuai dengan yang diinginkan. Jika ia inginmenceraikan, menimbulkan permusuhan dan kebencian atau yang sejenisnya maka ia harus

    meletakkan kemenyan yang berbau tidak enak. Jika ia ingin menimbulkan rasa cinta atau

    melepas ikatan (seorang suami yang terikat oleh sihir sehingga tidak bisa menggauli istrinya),

    atau membuang sihir maka harus diletakkan kemenyan yang berbau harum. Kemudian tukang

    sihir memulai membaca mantera kesyirikan yang mengandung sumpah kepada jin atas nama

    pemimpin mereka dan meminta kepada mereka dengan menyebut nama pemimpin lainnya ,

    serta serta mengagungkan tokoh tokoh jin dll.

    Setelah membaca mantera maka akan muncul bayangan berbentuk anjing, ular, atau bentuk

    lainnya kemudian tukang sihir memerintahkan untuk melakukan apa yang diinginkannya.

    Thariqatudz dzabhi (memotong sesembelihan)

    Tukang sihir mendatangkan seekor burung, binatang ,ayam, burung dara atau yang lain

    dengan sifat-sifat tertentu sesuai dengan permintaan jin, biasanya berwarna hitam karena jin

    mengutamakan warna hitam, kemudian menyembelihnya tanpa menyebut nama Allah,

    sembelihan itu dilemparkan ke tempat-tempat tinggal jin kemudian kembali ke rumahnya

    untuk mengucapkan mantera kemusyrikan dan memerintahkan jin sesuai dengan tujuan yang

    diinginkan.

    Dalam cara ini terdapat dua hal kesyirikan yakni menyembelih untuk jin dan mengucapkan

    mantera kesyirikan untuk menghadirkan jin.

    "Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah" (HR.Muslim)

    "sesungguhnya mantera-mantera, jimat dan pellet adalah kesyirikan" (HR.Abu Dawud)

    Thariqah sufliyah (melakukan penistaan)

    Dukun yang menempuh cara ini mempunyai sejumlah pembesar setan yang siap menjadi

    khadam dan melaksanakan perintahnya, karena tukang sihir ini telah melakukan kekafiran

    dan kemusyrikan yang keji. Semoga Allah Melaknatinya.

    Cara tersebut adalah sebagai berikut :

    Tukang sihir, berdiri dengan menjadikan al-qur'an sebagai sepatunya kemudian masuk ke

    dalam WC dan di dalam WC inilah dia membaca mantra lalu keluar dan duduk di kamar dan

    memerintahkan jin untuk hal-hal yang dia kehendaki. Para jin pun segera mentaatinya dan

    melaksanakan perintah-perintahnya. Jin-jin itu demikian taat kepadanya karena dia telah kafir

    kepada Allah dan telah menjadi salah seorang saudara setan.

    Tukang sihir yang menempuh cara ini sisyaratkan harus melakukan sejumlah dosa besar

    seperti zina, mencela agama, homoseksual, dan perbuatan lainnya yang diharamkan agarmeraih ridhonya setan.

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    18/24

    Thariqatun najasah (menulis ayat-ayat al-quran dengan najis)

    Di dalam cara ini tukang sihir menulis salah satu surat al-qur'an dengan menggunakan darah

    haid atau benda najis lainnya. Kemudian mengucapkan mantra kemusyrikan hingga datang

    jin yang diinginkan lalu diperintahkan untuk yang dikehendakinya.

    Thariqatut tankis (menulis ayat-ayat al-qur'an dengan sungsang/terbalik)

    Di dalam cara ini tukang sihir menulis salah satu surat al-qur'an dengan huruf-huruf terpisah

    secara sungsang, yakni dari belakang ke depan kemudian mengucapkan jimat-jimat

    kemusyrikan sampai jin yang diinginkan datang untuk memerintahkan.

    Thariqatut tanjin (menyembah bintang)

    Cara ini dikenal dengan nama Ar-rashdu (mengintai bintang), karena tukang sihir menunggu-

    nunggu munculnya bintang tertentu kemudian berbicara kepadanya dengan bacaan-bacaan

    sihir. Lalu membaca mantera mantera lain yang mengandung kemusyrikan dan kekafirankepada Allah. Setelah itu melakukan beberapa gerakan-konon gerakan gerakan ini menurut

    mereka untuk menurunkan spiritualitas ibadah kepada bintang, sekalipun orang yang

    menujum tidak menyadarinya. Ini merupakan ibadah dan pengagungan kepada selain Allah.

    Setelah itu setan setan akan memenuhi perintah tukang sihir itu.

    Thariqatul kaffi (melihat melalui telapak tangan )

    Tukang sihir menghadirkan anaka kecil yang belum baligh dengan syarat dalam keadaan

    tidak berwudhu. Kemudian mengambil telapak tangan kiri anak tersebut lalu menggambar

    segi empat di atasnya.Dari segi empat ini ditulis mantera-mantera sihir yang mengandung

    kemusyrikan. Yang tak lama kemudian di anak akan merasakan seolah olah menjadi terang

    dan melihat beberapa gambar yang bergerakgerak ditelapak tangannya. Lalu tukang sihir itu

    berkata katakana padanya bahwa sang dukun memerintahkan ini dan itu, kemudian gambar

    itu bergerak sesuai perintah. Biasanya cara ini digunakan untuk mencari sesuatu yang hilang.

    Thariqatul atsar(memanfaatkan benda bekas pakai)

    Dalam cara ini dukun meminta dari penderita sebagian benda bekas pakaiannya seperti sapu

    tangan, sorban, baju atau benda apa saja yang mengandung bau keringat penderita. Kemudian

    mengikat sapu tangan tersebut dari ujungnya lalu diukur sepanjang empat jari dan sapu

    tangan itu dipegang kuat kuat seraya dibacakan surat at-takatsuf atau surat pendek lainnya

    dengan suara keras lalu dilanjutkan dengan mantera mantera kemusyrikan yang dibacadengan suara lirih (tidak terdengan) kemudian dukun memanggil jin dan berkata " jika

    penyakitnya disebabkan oleh jin maka hendaklah kalian memendekkannya(sapu tangan

    tersebut) jika penyakitnya gangguan mata (dengki); maka hendaklah kalian

    memanjangkannya, jika penyakitnya berkenaan dengan medis maka hendaklah kalian

    membiarkannya sebagaimana adanya.

    Kemudian saputangan itu diukur lagi, jika didapati telah memanjang hingga lebih dari empat

    jari, maka tukang sihir itu memberikan bahwa pasien terkena gangguan mata(dengki) jika

    didapatinay telah menjadi pendek maka tukang sihir itu memberitahukan bahwa pasien

    diganggu jin dan jika didapatinya sebagaimana semula maka tukang sihir itu memberitahukan

    bahwa pasien tidak apa apa, hendaknya pergi ke dokter.

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    19/24

    Catatan :

    1. Dukun mengelabuhi penderita karena ia membaca surat al-qur'an padahal tidak demikian.Rahasia kemusyrikannya terletak pada mantera yang dibacanya dengan suara pelan

    tersebut.

    2. Istianah (meminta bantuan) kepada jin, memanggil mereka dan berdoa kepada mereka,kesemuanya ini adalah kemusyrikan pada Allah yang maha agung.3. Jin itu banyak berdusta. Anda tidak tahu apakah dalam hal ini jin tersebut jujur atau

    berdusta. Kami telah menguji perbuatan sebagian dukun, lalu kami dapati kadang-kadang

    mereka jujur dan kadang-kadang banyak berdusta. Kami sering kedatangan pasien yang oleh

    tukang sihir dikatakan sebagai terkena gangguan 'ain, dan setelah kami bacakan al-qur'an

    kepadanya ternyata ada jin pada jasadnya dan banyak lagi cara-cara lain yang tidak

    diketahui.

    Intinya kesyirikan dan kekafiran menjadi syarat terjalinnya hubungan antara dukun dan setan.

    Akan tetapi tidak selalu ikatan ini diawali dengan ritual dan proses pencarian dari dukun.Bisa jadi jin yang melakukan tawaran terlebih dahulu. Bisa lewat mimpi, bisikan, atau bahkan

    malih rupa dan menampakkan diri. Intinya terhadap orang yang sengaja mencari, maka jin

    akan pasang tariff, pasang syarat tinggi-tinggi. Tapi bagi orang yang tidak mencari, maka

    setan akan menawarkan diri untuk membantunya. Tapi ujung ujungnya juga sama, jika

    tawaran itu direspon, setan akan meminta upah di belakang setelah menjebak orang yang

    telah ditolongnya agar mau mengabdikan hidupnya kepada setan.

    Seperti orang yang diajak berhaji oleh jin, lalu jin tidak mau mengantarkan pulang sebelum

    orang itu mau menyembah jin. Yang jelas tidak gratis. Tiadalah jin membantu manusia

    kecuali dia mengambil sesuatu yang lebih mahal dan berharga dari nilai bantuannya kepada

    manusia.

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    20/24

    SEJARAH PERDUKUNAN

    DARI MASA KE MASA

    http://4.bp.blogspot.com/_2M3FZV1o1vc/TC1r73VlypI/AAAAAAAAAcA/LBdmLMW7Ruc/s1600/dukun.jpg
  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    21/24

    "Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa

    yang diturunkan kepadamu, dan kepada apa yang telah diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak

    berhakim kepada thaghut. Padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syetan

    bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya." (QS. an-Nisa': 60).

    Para ulama tafsir berbeda pendapat dalam memaknai kalimat "Thaghut" pada ayat di atas. Banyak di

    antara mereka memaknai thaghut itu dengan dukun. Di antara ulama tafsir yang memaknai thaghut

    dengan dukun adalah: Ibnu Abbas, Sa'id bin Jubair, Ikrimah, Abul Aliyah, dan Imam Qatadah (Tafsir

    al-Qurthubi: 5/248). Jadi masyarakat pada zaman dahulu lebih suka untuk mendengar omongan

    dukun dalam menyelesaikan suatu masalah, dari pada kembali kepada wahyu yang telah diturunkan

    Allah melalui para rasul-Nya.

    Sejak dahulu, dukun sudah mendapatkan tempat di tengah kehidupan masyarakat. Tidak hanya pada

    zaman sekarang atau di zaman Rasulullah. Jauh sebelumnya pun, dukun sudah mempunyai peran dihati masyarakat yang menggandrunginya. Bagi mereka dukun adalah tempat untuk menyelesaikan

    masalah. Tempat untuk meminta saran dan pendapat. Tempat untuk menunjang keberhasilan dan

    kesuksesan yang mereka inginkan.

    Dukun di Masa Nabi Musa

    Pada zaman Fir'aun misalnya. la melibatkan para dukun untuk menopang kelanggengan

    kekuasaannya. Fir'aun telah menjadikan para dukun ternama dan terhebat sebagai penasihat

    spiritualnya. Fir'aun dibuat kalang-kabut saat para dukun menafsirkan isi mimpinya.

    Ibnu Abbas berkata, "Setelah Fir'aun bermimpi, pada pagi harinya Fir'aun mengumpulkan dukun-

    dukunnya. (Setelah mendengar isi mimpi Fir'aun), para dukun itu mengatakan, 'Pada tahun ini akan

    lahir seorang anak laki-laki, ia kelak akan menggulingkan kekuasaanmu. Serta merta Fir'aun

    memutuskan bahwa setiap seribu wanita, harus dijaga seratus tentara. Setiap ada seratus wanita,

    dijaga sepuluh tentara. Setiap ada sepuluh wanita, harus dijaga seorang tentara. Lalu ia

    memerintahkan, 'Perhatikan dengan seksama setiap wanita hamil di wilayah ini. Apabila telah

    melahirkan, lihatlah. Kalau bayinya laki-laki, maka sembelihlah. Dan kalau bayinya perempuan, maka

    biarkanlah. (Tafsir Jami'ul Bayan: 1/272).

    Saat menghadapi Nabi Musa, Fir'aun mengerahkan semua dukun dan tukang sihirnya. Dalam tafsir

    Ibnu Katsir disebutkan, jumlah dukun dan tukang sihir waktu itu mencapai 80.000 personil.

    Jumlah yang sangat banyak itu dibagi menjadi empat kelompok. Masing-masing kelompok dipimpin

    dukun dan tukang sihir terhebat. Yaitu, Sabur, Adzur, Hath dan Mushaffa. Sungguh merupakan

    jumlah yang sangat banyak. Tapi dukun yang dimiliki Raja Persia lebih banyak lagi. Jumlahnyamencapai 360 orang. Itulah sebagian cara mereka untuk melanggengkan kekuasannya.

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    22/24

    Dukun di Masa Nabi Yusuf

    Begitu juga raja yang memerintah pada zaman Nabi Yusuf. la menjadikan para dukun sebagai

    rujukan utama dalam menghadapi berbagai problema. Hanya saja para dukun raja waktu itu tidak

    mampu menafsirkan mimpi sang raja, saat ia bermimpi dengan mimpi yang cukup aneh (Lihat QS.

    Yusuf: 43-49). Mereka menganggap isi mimpi raja sangat ruwet untuk ditafsirkan, dan ada juga yang

    mengatakan bahwa mimpi sang raja hanyalah bunga tidur atau mimpi kosong tak punya arti.

    Akhirnya Nabi Yusuf-lah yang bisa menafsirkan mimpi sang raja itu.

    Raja yang memerintah pada zaman Nabi Yusuf pada suatu malam bermimpi. Lalu ia mengumpulkan

    para dukun dan peramal, dan para pejabat teras kerajaan serta para pembesar. Lalu sang raja

    menceritakan mimpinya, setelah itu ia bertanya tentang arti mimpinya. Tapi tak satu pun yang hadir

    mengetahui secara persis arti mimpi itu. Bahkan kebanyakan mereka mengatakan bahwa itu

    hanyalah mimpi yang kacau dan sulit ditafsirkan. Pada saat itulah, seorang pemuda yang pernah satusel dengan Nabi Yusuf ingat akan Nabi Yusuf. Padahal sebelumnya syetan telah membuatnya lupa.

    Lalu ia memberitahukan kepada sang raja bahwa ada orang yang bisa menafsiri mimpinya itu, dialah

    Nabi Yusuf. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir. 2/481)

    Dukun di Masa Rasulullah, Muhammad.

    Fenomena praktik perdukunan yang marak juga didapati pada masa Jahiliyyah, sebelum Muhammad

    diutus sebagai Nabi dan Rasul. Imam as-Suddi berkata, "Pada zaman Jahiliyyah banyak dukun-dukun.

    Apabila ada seseorang ingin melakukan perjalanan jauh, atau menikah, atau mewujudkan keinginan

    lainnya, ia mendatangi dukun. Lalu dukun itu memberinya mangkok. Kemudian mangkok itu dipukul,

    apabila keluar sesuatu yang menarik, maka ia pun meneruskan keinginannya. Tapi bila keluar

    sesuatu yang tidak disukai, maka ia pun membatalkan keinginannya. (Tafsir Jami'ul Bayan : 6/ 77).

    "Para dukun banyak bertebaran di wilayah Arab, karena banyak manusia yang berhukum ke mereka

    ketika ada masalah. Saat mereka punya bayi, mereka mendatangi dukun untuk bertanya seputar

    masa depan sang anak. Pasar Ukazh yang terkenal saat itu banyak dipenuhi praktik perdukunan."

    (Lihat Kitab al-Mufashshal fi Tarikhil 'Arab Qablal Islam: 61/773).

    Sebagaimana yang dinukil oleh Ibnu Hajar dalam kitabnya, Imam al-Khatthabi berpendapat, "Praktik

    perdukunan merajalela dan menjamur di masa Jahiliyyah - khususnya di bangsa Arab - karena

    terputusnya risalah kenabian di kalangan mereka." (Fathul Bari: 10/ 217). Kalau kita membuka

    sejarah perdukunan di wilayah Rasulullah dilahirkan, maka akan kita temukan banyak nama-nama

    dukun yang hebat dan terkenal di kalangan mereka. Seperti Syaq dan Suthaih, Aus bin Rabi'ah, NufailIbnul 'Uzza, Sawad bin Qarib ad-Dausi, Ibnu Shayyad, Urwah bin Zaid al-Azdi, Haritsah, Juhainah dan

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    23/24

    masih banyak nama-nama lainnya. (Lihot Kitab al-Mufashshal fi Tarikhil 'Arab Qablal Islam: 6/ 360).

    Dukun di Masa Sekarang

    Pada zaman kita sekarang, praktik perdukunan juga banyak. Bukan karena terputusnya wahyu.

    Tetapi karena jauhnya masyarakat dari ajaran wahyu (Al-Qur'an), serta keengganan mereka untuk

    mempelajari dan mengamalkannya. Jumlah mereka jutaan, tersebar di seantero bumi nusantara ini.

    Ada seorang dukun ternama yang pernah menyampaikan ke Majalah Ghoib, bahwa Jumlah personil

    dukun yang bernaung dalam kelompoknya berjumlah lebih dari 13 juta personil. Itu hanya satu

    paguyuban, belum lagi paguyuban dan kelolmpok lainnya yang tidak dibawah naungannya.

    Tidak semua dukun yang membuka praktik perdukunan benar-benar seorang dukun. Tidak semua

    dukun dibantu oleh jin dalam praktiknya. Tidak semua dukun menguasai ilmu-ilmu mistik atau

    supranatural. Di antara mereka banyak juga yang hanya modal nekat. Karena susah cari pekerjaan

    atau sulit mencari penghasilan, akhirnya dengan intrik dan rekayasa serta trik tersembunyi merekamembuka praktik perdukunan.

    Imam al-Khatthabi mengklasifikasikan praktik perdukunan yang ada pada zaman Rasulullah menjadi

    empat bagian. Pertama, dukun yang berkolaborasi dengan jin. Dalam praktiknya, dukun tersebut

    selalu mendapatkan pasokan berita dari jin yang telah mencuri kabar dari langit, ada kerjasama dan

    keterikatan antara keduanya. Kedua, dukun yang terkadang saja dibantu oleh jin. Jin datang untuk

    mendikte dan menyetirnya. Ketiga, dukun yang bersandar kepada tebakan, perkiraan dan sangkaan.

    Keempat, dukun yang praktiknya bersandar pada pengalaman dan kebiasaan semata. la mengaitkan

    masalah yang ada dengan masalah serupa yang telah terjadi atau telah dialaminya. (Fathul Bari:

    10/218).

    KH. Abdul Wachid yang pernah terjun dalam praktik perdukunan, dan sekarang terus aktif

    memberantas praktik perdukunan, mendakwahi para pelaku pedukunan yang masih aktif membuka

    praktik, ternyata ia menemukan tipe-tipe dukun yang diklasifikasikan oleh Imam al-Khatthabi. Tidak

    semua dukun mempunyai kekuatan mistik. Dan yang paling banyak adalah mereka yang

    menggunakan intrik.

    Menurut pengalaman dan hasil survei Gus Wachid seputar praktik perdukunan yang ada di

    Indonesia, dukun-dukun yang ada itu ada tiga macam.

    1. Dukun yang bisa menguasai jin.

    Gus Wachid berkata, "Saya pernah seperti itu. Jin itu bisa saya perintah. Dengan ilmu 'karamah' yang

    saya punya. Dengan konsentrasi penuh, kita mendatangkannya, kemudian kita bisa memerintahnya.

    Tapi luar biasa lelahnya setelah ritual itu selesai. Terkadang saya gunakan cara ini untuk mengobati

    orang yang terkena jin. Jadi saya gunakan jin untuk mengusir jin atau untuk mengetahui sebenarnya

    apa yang diinginkan oleh jin yang masuk dalam jasad orang itu.

    2. Dukun yang dikendalikan jin.

  • 8/14/2019 Wajah Baru Sihir di Sekitar Kita.pdf

    24/24

    Kata Gus Wachid, "Ciri kategori ini, biasanya yang bersangkutan harus kesurupan dulu dan itu bisa

    dikenali dengan suaranya yang berubah. Saya sempat akrab dengan orang-orang seperti itu. Saya

    pernah kemalingan, saya berusaha mencarinya tetapi tidak ketemu. Akhirnya saya pernah minta

    bantuan orang yang mempunyai kemampuan kategori kedua ini, di saat saya kehilangan mesin ketik.

    3. Dukun yang tidak bisa apa-apa.

    Mereka bisanya hanya goroh, gedabrus thok (hanya penipu, pembual). Gus Wachid berkata,

    "Wallahi, dukun kategori inilah yang paling banyak. Saya bisa mengetahuinya, karena kalau ada

    orang yang mengaku sakti, langsung saya cek dengan kekuatan 'karamah' yang pernah saya pelajari.

    (Sambil membuka telapak tangan di hadapkan ke orang yang dituju seraya baca wiridnya. Dan saya

    akan

    merasakan seperti kesetrum jika ada isinya)".

    Dukun kategori manapun, kita dilarang oleh Rasulullah untuk mendatanginya, bertanya kepadanya,apalagi membenarkan apa yang dikatakannya. Baik itu dukun mistik maupun dukun intrik.

    "Barangsiapa yang mendatangi dukun atau peramal, ialu membenarkan apa yang dikatakannya.

    Maka ia telah kufur terhadap apa yang telah diturunkankepada Muhammad (al-Qur'an dan al-

    Hadits)." (HR. Ahmad dan dishahihkan al-Albani).