volume 6 - nomor 1 januari 2015 issn:...

66
Jurnal Teknologi Elektro Volume 6, Nomor 1, Januari 2015 ISSN: 2086-9479 Studi Analisa Perencanaan Instalasi Distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 KV 1 Badaruddin, Heri Kiswanto Rancang Bangun Eskalator Otomatis Berbasis Arduino Pro Micro 11 Yudhi Gunardi, Muhamad Muhya Studi Analisa Performansi Internet Service MSAN Said Attamimi, Yugost Novanka 19 Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Universitas Mercu Buana http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jte Rancang Bangun Kendali Gordeng Dengan Saklar Lampu Otomatis Berbasis Smartphone Android 28 Eko Ihsanto, Muhamad Faitul Rifky Rancang Bangun Protocol Modbus Pada KWH Meter Elektronik Tipe Ion 8600 Untuk Memonitor Besaran Energi Listrik Trafo 38 Dengan Menggunakan Aplikasi Citect Scada Andi Adriansyah, Rizally Priatmadja Jurnal Teknologi Elektro Volume 6 Nomor 1 Januari 2015 Halaman 1– 54 ISSN 2086-9479 Sistem Monitoring Keamanan Gedung Berbasis Rasberry Pi 55 Fadli Sirait

Upload: buicong

Post on 28-Mar-2018

234 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknologi Elektro

Volume 6, Nomor 1, Januari 2015 ISSN: 2086-9479

Studi Analisa Perencanaan Instalasi Distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 KV 1 Badaruddin, Heri Kiswanto

Rancang Bangun Eskalator Otomatis Berbasis Arduino Pro Micro 11 Yudhi Gunardi, Muhamad Muhya

Studi Analisa Performansi Internet Service MSAN Said Attamimi, Yugost Novanka 19

Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Universitas Mercu Buana

http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jte

Rancang Bangun Kendali Gordeng Dengan Saklar Lampu Otomatis Berbasis Smartphone Android 28 Eko Ihsanto, Muhamad Faitul Rifky

Rancang Bangun Protocol Modbus Pada KWH Meter Elektronik Tipe Ion 8600 Untuk Memonitor Besaran Energi Listrik Trafo 38 Dengan Menggunakan Aplikasi Citect Scada Andi Adriansyah, Rizally Priatmadja

Jurnal Teknologi

Elektro

Volume 6

Nomor1

Januari 2015

Halaman 1– 54

ISSN 2086-9479

Sistem Monitoring Keamanan Gedung Berbasis Rasberry Pi 55Fadli Sirait

Page 2: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

JURNAL TEKNOLOGI ELEKTRO Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Teknik - Universitas Mercu Buana

Daftar Isi i

Kata Pengantar ii

Susunan Redaksi iii

Studi Analisa Perencanaan Instalasi Distribusi Saluran Udara 1 Tegangan Menengah (SUTM) 20 KV Badaruddin, Heri Kiswanto

Rancang Bangun Eskalator Otomatis Berbasis Arduino Pro Micro 11 Yudhi Gunardi, Muhamad Muhya

Studi Analisa Performansi Internet Service MSAN 19 Said Attamimi, Yugost Novanka

Rancang Bangun Kendali Gordeng Dengan Saklar Lampu Otomatis 28 Berbasis Smartphone Android Eko Ihsanto, Muhamad Faitul Rifky

Rancang Bangun Protocol Modbus Pada KWH Meter Elektronik 38 Tipe Ion 8600 Untuk Memonitor Besaran Energi Listrik Trafo Dengan Menggunakan Aplikasi Citect Scada Andi Adriansyah, Rizally Priatmadja

Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479

i

Sistem Monitoring Keamanan Gedung Berbasis Rasberry Pi 55Fadli Sirait

Page 3: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

KATA PENGANTAR REDAKSI

Kami memanjatkan Puji dan Syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan ridho-nya Jurnal Teknologi Elektro Universitas Mercu Buana,

Volume: 6, Nomor: 1 Januari 2015 telah dapat diterbitkan dan sampai kehadapan para pembaca yang budiman.

Jurnal Teknologi Elektro adalah suatu jurnal ilmiah yang yang mempublikasikan karya ilmiah berupa penelitian dan aplikasi sistem teknologi elektro, kajian pustaka maupun rekayasa peralatan yang digunakan oleh laboratorium serta informasi yang berkaitan dengan teknik telekomunikasi, teknik elektronika dan industri, teknik kontrol dan otomasi, teknik komputer dan informasi, teknik tenaga dan energi dan lain-lain.

Penerbitan Jurnal Teknik Elektro Universitas Mercu Buana ini diterbitkan 4 kali dalam setahun, untuk itu kami harapkan partisipasi dari para ilmuan maupun praktisi untuk mengisi tulisan pada Jurnal ini demi kemajuan ilmu Teknik Elektro.

Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan demi keberhasilan penerbitan Jurnal ini pada edisi berikutnya.

Atas perhatian dan partisipasinya dengan segala kerendahan hati, kami ucapkan banyak terima kasih.

Wassalam

REDAKSI

ii

Page 4: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

JURNAL TEKNOLOGI ELEKTRO Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Teknik - Universitas Mercu Buana

SUSUNAN REDAKSI

Pengarah Dekan Fakultas Teknik Ir. Torik Husein, MT

Penanggungjawab Ketua Program Studi Teknik Elektro

Ir. Yudhi Gunardi, MT

Pemimpin Redaksi Dr. Ir. Andi Adriansyah, M.Eng

Redaktur Pelaksana Fina Supegina, ST, MT

Dewan Redaksi Dr. –Ing. Mudrik Alaydrus (Telekomunikasi)

Dr. Ir. Hamzah Hilal, M.Eng (Tenaga dan Energi) Dr. Ir. Andi Adriansyah, M.Eng (Kontrol dan Industri) Dr. Ir. Abdul Hamid, M.Eng (Pemodelan dan Simulasi)

Ir. Eko Ihsanto, M.Eng (Elektronika Terapan) Sirkulasi dan Percetakan:

Edijon Nopian, SE

Alamat Redaksi Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana,

Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta, 11650, Indonesia, Tlp./Fax : +62 021 5871335,

http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/jte E-mail: [email protected]

Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479

iii

Page 5: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

STUDI ANALISA PERENCANAAN INSTALASI DISTRIBUSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH (SUTM) 20 KV

Badaruddin1, Heri Kiswanto2

1,2Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik

Abstrak - Salah satu bagian dari

proses penyediaan tenaga listrik

bagi konsumen pelanggan listrik

adalah operasi jaringan distribusi.

Karena sistem jaringan distribusi

merupakan titik pertemuan dari para

pemakai tenaga listrik dengan

sistem penyaluran tenaga listrik.

Salah satu komponen yang

memerlukan biaya yang besar pada

distribusi saluran udara tegangan

menengah adalah penghantar

(konduktor). Oleh karena itu,

diperlukan analisa perencanaan

yang matang agar dapat ditentukan

jenis ukuran konduktor yang paling

tepat dan sesuai dengan kebutuhan

permintaan beban listrik pelanggan,

sehingga didapat juga biaya yang

ekonomis.

Kata kunci : Jaringan distribusi,

tenaga listrik, konduktor

Abstract - One part of the ready

process electric power for

electricity customer consumer

distribution network operation.

Because distribution network system

is meeting points from electric

power users with electric power

canalization system.

One of the component that need big

cost in kerage tension air-duct

distribution conductor. Therefore,

be need ripe planning analysis so

that determinable conductor size

kind correctest and as according to

customer electricity load request

need, so that got also economical

cost.

Keywords : distribution network ,

electric power, conductor

PENDAHULUAN

Salah satu bagian dari proses

penyediaan tenaga listrik bagi

konsumen pelanggan listrik adalah

operasi jaringan distribusi. Sistem

distribusi merupakan titik

pertemuan dari para pemakai tenaga

listrik dengan sistem penyaluran

tenaga listrik.

Salah satu komponen yang

membutuhkan biaya pada saluran

Vol.6 No.1 Januari 2015 1

Email: [email protected]

Universitas Mercu Buana, Jakarta, Indonesia

Page 6: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

udara distribusi tegangan menengah

adalah kawat penghantar

(konduktor), untuk itu perlu

ditentukan ukuran konduktor yang

sesuai dengan kebutuhan permintaan

agar didapat biaya yang ekonomis

tanpa mengurangi persyaratan

penyaluran tenaga listrik.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk

menganalisis pengaruh ukuran

penampang penghantar (konduktor)

pada rancangan suatu saluran udara

dari jaringan distribusi tegangan

menengah dalam upaya mendapatkan

biaya penyaluran yang paling

ekonomis, dilihat dari segi investasi

dan operasinya, termasuk biaya rugi-

rugi atau susut jaringan yang

mengiringinya dengan pendekatan

linearisasi.

Batasan Masalah

Pada penelitian ini pembahasan

dibatasi pada penentuan ukuran

penampang penghantar pada saluran

udara jaringan distribusi tegangan

menengah dan masalah teknis yang

berkaitan dengan ukuran penghantar.

LANDASAN TEORI

Energi listrik pada umumnya

dibangkitkan oleh pusat pembangkit

tenaga listrik yang letaknya jauh

dari tempat para pelanggan listrik.

Untuk menyalurkan tanaga listik

tersebut secara ekonomis pada jarak

yang cukup jauh, perlu dibuat

analisa dan perencanaan yang baik

dan matang. Pada umumnya sistem

tenaga listrik terdiri dari tiga bagian,

yaitu:

a) Pusat pembangkit tenaga

listrik,

b) Instalasi jaringan transmisi,

c) Instalasi jaringan distribusi.

Penyaluran listrik kepada para

pelanggan secara skematis

digambarkan seperti gambar 2.1.

Dalam gambar 2.1 sudah tercakup

ketiga unsur dari sistem tenaga

listrik, sebagaimana yang dimaksud

diatas.

Gambar 2.1. Diagram satu

garis penyaluran tenaga

listrik

Alokasi Biaya Investasi Penyaluran

Tenaga Listrik

Vol.6 No.1 Januari 2015 2

Page 7: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Dalam menyalurkan tenaga listrik

ke para pelanggan, mulai dari pusat

pembangkit tenaga listrik, transmisi

dan distribusi, ternyata bagian

distribusinya menyerap biaya

investasi paling besar kira-kira 45%

dari biaya investasi keseluruhannya,

seperti yang terlihat pada gambar 2.2.

Ke 45% dari biaya investasi itu,

diserap di bagian distribusi yang

terdiri dari sebagian besar rangkaian

primernya (JTM) dan rangkaian

sekunder (JTR) dan trafo

distribusinya. Dari gambar dimaksud

jelaslah bahwa sistem distribusi

mempunyai nilai ekonomi yang

tinggi. Oleh sebab itu diperlukan

perencanaan yang matang agar

didapat biaya keseluruhan yang

efisien.

Gambar 2.1. Diagram satu garis

penyaluran tenaga listrik

SISTEM JARINGAN

DISTRIBUSI

Distribusi adalah bagian dari sistem

tenaga listrik yang

menyalurkan tegangan listrik dari

gardu i n d u k k e g a r d u

d i s t r i b u s i yang kemudian

disalurkan ke pemakai tenaga listrik

(konsumen). Saluran tegangan

menengah atau disebut juga Jaringan

Tegangan Menengah (JTM).

Berfungsi menyalurkan listrik

langsung ke pusat (mulut) beban,

maka Jaringan Tegangan Menengah

biasa disebut juga sebagai penyulang

(feeder).

Saluran Udara Tegangan

Menengah (SUTM)

SUTM disebut saluran udara

tegangan menengah karena kawat

hantarnya yang bertegangan

menengah berada di udara.

Saluran Kabel Tegangan

Menengah (SKTM)

SKTM disebut saluran kabel

tegangan menengah karena kawat

hantarnya berisolasi penuh (kabel)

dan berada di dalam tanah.

Vol.6 No.1 Januari 2015 3

Page 8: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

BIAYA SALURAN DISTRIBUSI

Biaya Saluran

Biaya saluran terdiri dua komponen

utama yaitu biaya investasi dan

biaya operasional, termasuk dalam

biaya operasional adalah biaya

pemeliharaan dan rugi-rugi (susut)

teknis.

Biaya terbagi atas beberapa

komponen sesuai ketergantungannya

dengan penampang konduktor,

karena ukuran konduktor diambil

sebagai variabel, maka komponen-

komponen biaya tersebut antara lain

sebagai berikut:

a. Biaya-biaya tetap yang sama

sekali tidak tergantung pada ukuran

penampang konduktor, yaitu:

- Biaya investasi, seperti harga

tiang, travers, isolator dan ongkos

pemasangan, kecuali harga

konduktor.

- Biaya pemeliharaan.

b. Biaya rugi-rugi listrik yang

berbanding terbalik dengan

penampang konduktor.

Maka persamaan biaya saluran adalah

sebagai berikut:

H = Ho + Hq + Hr

dimana:

H : biaya saluran per satuan

panjang per tahun (Rp/km/th)

Ho : biaya tetap yang bukan

konduktor per satuan panjang per

tahun (Rp/km/th)

Hq : harga konduktor per satuan

panjang per tahun

Hr : harga rugi-rugi listrik (energi

dan daya) per tahun (Rp/km/th)

Biaya Tetap

Biaya tetap meliputi biaya

investasi dan biaya pemeliharaan

yang dikeluarkan untuk pengadaan

jaringan, yang terdiri dari:

- Biaya pemasangan

- Biaya material

- Biaya pemeliharaan

Maka biaya tetap dapat

dinyatakan dalam persamaan:

Ho = {(Ha + Hp) x Fc} + Hh

dimana:

Hh: biaya pemeliharaan (Rp/km/th)

Ha: biaya investasi awal/harga

material (diluar konduktor)[Rp/km]

Hp: biaya pemasangan, 20% dari

Ha(Rp/km)

Fc : faktor cicilan tahunan

(unit/th)

3.1.2. Biaya Penampang

Konduktor

Biaya penampang konduktor

Vol.6 No.1 Januari 2015 4

Page 9: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

dapat dirumuskan sebagai

berikut: Hq = kq x q

dimana:

q : penampang konduktor (mm²)

kq : faktor diskon penampang

konduktor

3.1.4. Langkah Menghitung

Rugi

Rata-rata Total Per Tahun

a. Menghitung faktor pertumbuhan

(G)

G =

b. Menghitung faktor distribusi

rata- rata (D)

D =

c. Menghitung impedansi

(Z)

d. Menghitung arus ekivalen

(Ieq) Ieq = .D.G

e. Menghitung arus pada tahun ke-

n

(Isn)=

f. Menghitung jatuh tegangan

(∆V %)

ΔV = x 100%

g. Menghitung rugi rata-rata per

tahun (Eu)

Eu = 3.(Ieq)². r . L . Fr . 8,76 kWh h.

Menghitung arus efektif (Ieff)

Ieff = Isn

i. Menghitung energi rata-rata

per tahun (U)

U = √3.V. .cos θ . Fb .

8,76

j. Menghitung rugi total rata-rata

per

tahun (Et %)

Et % = x

100%

ANALISA

Tinjauan Lokasi

Sebagai bahan analisis perencanaan,

diambil sebuah Gardu Induk (GI)

di area Cikokol yang merupakan

penyulang 20 KV, 3 fasa, saluran

udara menggunakan penghantar

AAAC seperti terlihat pada gambar

4.1. Direncanakan akan ditarik

instalasi jaringan distribusi baru

sepanjang 2 km dari Gardu

Distribusi DK 102 (titik B) ke

Gardu Distribusi DK 103S (titik C)

untuk mensuplai beban ke

pelanggan dan jaringan yang terlalu

jauh. Sesuai dengan kebutuhan

beban yang ada, maka direncanakan

Vol.6 No.1 Januari 2015 5

Page 10: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Transformator yang digunakan

adalah sebesar 250 kVA.

Maka besar arus (I) adalah:

I = 7,2 A

Gambar 4.1 Penyulang tegangan

menengah

PERHITUNGAN BIAYA untuk

q = 300 mm²

Biaya Tetap

Biaya investasi penarikan

jaringan distribusi saluran udara

tegangan menengah 20 KV

dengan jarak 2 km, maka biaya

investasi dapat dilihat pada tabel 4.1.

No

Kebutuhan Material Vol Harga

Satuan Harga Total

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Trafo Dist 250 kVA

Travers UNP tunggal 12-1800 mm²

Box Rak TR 630 A/4 jrs + NH Fuse 250 A Pipa Arde TM panjang 6 m untuk pentanahan

Pin Isolator

Hang Isolator L Arrester 20-24 kV Cut Out 20 kV, 100A

Tiang beton

1 bh

2 bh

1 bh

4 bh

46 bh

150 bh

3 bh

3 bh

50 bh

Rp 64.130 .000 Rp 163.00 0 Rp 16.111 .000 Rp 690.00 0 Rp 140.00 0 Rp 170.00 0 Rp 668.00 0 Rp 487.00 0 Rp 1.650. 000

Rp 64.130.00 0

Rp 326.000 Rp 16.111.00 0

Rp 2.760.000

Rp 6.440.000 Rp 25.500.00 0

Rp 2.004.000

Rp 1.461.000 Rp 82.500.00 0

Total Biaya

Investasi

Rp 201.232.0 00

Dari tabel 4.1 didapat biaya

investasi awal (Ha) sebesar sebagai

berikut:

Ha = Rp 201.232.000,- / 2

km

= Rp 100.616.000.,- / km

Biaya pemasangan (Hp) 20% dari

biaya investasi awal, maka:

Hp = 20% x biaya

investasi

= 20% x Rp 100.616.000,-

= Rp 20.123.200,- / km

Biaya pemeliharaan

(Hh) Hh = RP

2.000.000,- / km

Vol.6 No.1 Januari 2015 6

Page 11: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Maka biaya tetap/th (Ho)

dapat diperoleh dengan

menggunakan persamaan untuk

faktor diskon (i) =

15%, masa ekonomis (n) = 25

tahun. Ho = {( Rp 100.616.000,- +

Rp 20.123.200,- ) x 0,15 } + Rp

2.000.000,-

= Rp 20.110.880,-

Biaya Penampang Konduktor

Untuk mengetahui biaya konduktor,

terlebih dahulu harus diketahui nilai

faktor rugi-rugi penampang

konduktor (kq) dengan menggunakan

persamaan dimana N = 3, hq = Rp

21.746.000,- / km mm² dan Fc

= 0,15,

maka:

kq = 3 x Rp 21.746.000,- x 0,15

= Rp 9.785.700,- /km/mm²/th

Maka biaya konduktor dapat dihitung

dengan menggunakan persamaan,

yaitu:

Hq = Rp 9.785.700,- x 300

= Rp 2.935.570.000,- /km/th

Biaya Rugi Listrik

Faktor rugi-rugi listrik didapat

dengan menggunakan persamaan

untuk

Fb = 0,5

yaitu:

Fr = 0,3 x (0,5) + 0,7 x (0,5)²

= 0,325

Dengan menggunakan persamaan

energi rugi-rugi per km per tahun

(Er) dapat dihitung, dimana p = 3, Fr

= 0,325, I = 7,2 A, yaitu:

Er = 3 x 0,100 x (7,2²) x 0,325

x 8,76

= 44 kWh/km/th

Maka biaya rugi (susut) listrik selama

1 tahun dapat dihitung dengan

menggunakan persamaan, untuk hr

= Rp 495,-/kWh, sebagai berikut:

Hr = 44 kWh/km/th x Rp 495,-

/kWh

= Rp 21.780,- /km/th

Total Biaya Penyaluran

Total biaya penyaluran untuk

periode 1 tahun diperoleh dengan

menggunakan persamaan, sebagai

berikut:

H = Rp (20.110.880,- +

2.935.710.000,-

+ 21.780,-)

= Rp 2.955.842.660,- /km/th

Dengan cara yang sama, tetapi

ukuran panampang konduktor (q)

dirubah, maka akan didapat biaya

penyaluran seperti terlihat pada

tabel 4.2.

Vol.6 No.1 Januari 2015 7

Page 12: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Tabel 4.2 Total biaya penyaluran

q (mm²

)

Ho (Rp/km/t

h)

Hq (Rp/km/t

h)

Hr (Rp/km/t

h)

H (Rp/km/th)

300

20.110.880,-

2.935.710.000,-

21.780,-

2.955.842.660,-

240

20.110.880

2.348.568.000

27.225,-

2.368.706.105

150

20.110.880,-

1.467.855.000,-

45.045,-

1.488.010.925,-

MENGHITUNG RUGI-RUGI

TOTAL PER TAHUN PADA

SALURAN untuk q = 300 mm²

Untuk mempermudahkan analisis,

maka perhitungan biaya hanya

dilakukan pada satu jurusan yaitu

titik B– C, dan parameter yang

digunakan untuk mendapatkan pola

penyaluran yang baik seperti

dijelaskan pada

Menghitung faktor pertumbuhan (G), dengan menggunakan

bagian adalah a = 2, b = 0,5

sehingga untuk menghitung jatuh

jatuh tegangan pada titik B– C (

VBC ) berikut :

b. Menghitung faktor distribusi rugi- rugi (D) dengan menggunakan persamaan untuk b = 0,5, sebagai berikut:

c. Menghitung Z (impedansi), untuk r= 0,100 dan x = 0,094, sebagai berikut:

d. Menghitung arus ekivalen karena

pengaruh distribusi arus dan

pertumbuhan beban dengan

menggunakan persamaan untuk Isa =

7,2 A, G = 1,4711 dan D = 0,76,

sebagai berikut:

Ieq = 7,2 x 0,76 x 1,4711 = 8,05 A

Maka arus pangkal tahun ke-n (Isn) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan untuk a = 2, G = 1,4711 dan D = 0,76, sebagai berikut:

e. Menghitung jatuh tegangan

titik B – C (

ΔV)sepanjang saluran dengan

menggunakan persamaan

untuk Z =

0,137, L= 2 km, Isn = 14,4 A

dan kb

= (1 + 0,5)/2 = 0,75, maka:

Vol.6 No.1 Januari 2015 8

Page 13: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Selanjutnya untuk menghitung rugi

total rata-rata per tahun, dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menghitung rugi rata-rata per

tahun pada titik B – C ( )

dengan menggunakan

persamaan untuk Ieq

= 8,05 A, r = 0,100 ohm, L =

2 km

dan Fr = 0,325 sebagai

berikut:

Eu = 3 x (8,05²) x 0,100 x 2 x

0,325 x 8,76

= 110,695 kWh/th

b. Menghitung arus efektif (Ieff) pada titik B – C dengan menggunakan persamaan untuk Isn = 14,4 A dan a

= 2,sebagai berikut:

c. Menghitung energi rata-rata per tahun (U) dengan menggunakan persamaan untuk Ieff = 10,4 A, V =

20kV, cos θ = 0,85 dan Fb = 0,5

sebagai berikut:

U = √3 x 20kV x 10,4 x 0,85 x 0,5 x 8,76

= 1.341,272 kWh

Maka rugi total rata-rata per tahun (Et %) dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

Dengan cara yang sama, tetapi

ukuran panampang konduktor (q)

dirubah, maka akan didapat biaya

penyaluran seperti terlihat pada

table 4.3.

Tabel 4.3 Jatuh tegangan dan rugi

total rata-rata per tahun

Penampang Konduktor

(mm²)

Jatuh

Tegangan (ΔV %)

Rugi Total Rata- rata

per tahun (Et %)

300

240

150

0,015%

0,017%

0,025%

8%

10%

17%

KESIMPULAN

Dari pembahasan sebelumnya dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Dalam instalasi jaringan

distribusi, khususnya pada

saluran udara, yang sangat

berpengaruh menentukan

besarnya nilai investasi dan

biaya penyaluran adalah ukuran

penghantar atau konduktor yang

digunakan. Sehingga perlu

dibutuhkan analisis

perhitungan yang matang agar

didapat penggunaan ukuran

Vol.6 No.1 Januari 2015 9

Page 14: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

penghantar atau kondukor yang

tepat, agar didapat nilai investasi

yang optimum dan biaya

penyaluran yang ekonomis.

b. Semakin kecil ukuran penghantar, maka semakin kecil pula biaya penyaluran.

c. Semakin kecil ukuran penghantar, maka jatuh tegangan dan rugi total rata-rata per tahun akan semakin besar.

SARAN

Saran yang dapat ditulis yaitu

dalam merencanakan sisten jaringan

tenaga listrik, hal yang sangat

dibutuhkan adalah ketepatan dalam

menentukan asumsi-asumsi dan

perkiraan yang digunakan. Untuk itu

perlu dibuat perkiraan yang matang

yang didapat dari teori dan data yang

ada, dan juga data hasil monitoring

suatu jenis pekerjaan yang sama

yang disesuaikan dengan kendala-

kendala yang ada dilapangan,

sehingga dapat membuahkan hasil

yang sesuai dengan tujuan

perencanaan awal dengan hasil yang

optimal dan dapat diandalkan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Marsudi,D,”Operasi Sistem Tenaga Listrik”, Graha Ilmu, Yogyakarta

Vol.6 No.1 Januari 2015 10

Page 15: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

RANCANG BANGUN ESKALATOR OTOMATIS BERBASIS ARDUINO PRO MICRO

Yudhi Gunardi1,Muhamad Muhya2

1,2Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercubuana, Jakarta, Indonesia

Telepon: 021-585722 (hunting), 5840816 ext. 2600 Fax: 021-585733

Abstrak – Pada penelitian ini akan

dibuat sebuah eskalator otomatis,

menggunakan mikrokontroler

Arduino Pro Micro dengan sensor

bawah dan atas, sensor ultrasonic

berfungsi sebagai pendeteksi jarak

antara akrilik dengan eskalator itu

sendiri. Eskalator otomatis akan

mengikuti sesuai yang dirancang.

Dengan mengatur kecepatan motor

dari mikrokontroler maka eskalator

akan berjalan mengikuti dengan baik.

Telah dibuat simulasi eskalator

otomatis berbasis mikrokontroler

Arduino Pro Micro. Simulasi ini

dibuat untuk memodifikasi eskalator

yang sudah ada. Simulasi ini terdiri

dari sensor Ultrasonik,

mikrokontroler Arduino Pro Micro,

dan motor DC untuk penggeraknya.

Alat ini menggunakan dua buah

sensor Ultrasonik. Alat ini akan

bekerja apabila sensor Ultrasonik 1

yang terletak di atas eskalator kurang

dari 3 cm maka konveyer 1 akan

turun. Jika sensor Ultrasonik 2 yang

terletak dibawah eskalator kurang

dari 3 cm maka konveyer 2 akan

naik.

Kata kunci: Ultrasonik,

mikrokontroler Arduino Pro Micro

dan motor Dc

PENDAHULUAN

Perkembangan Ilmu

pengetahuan dan teknologi dewasa

inisangat pesat, terutama di bidang

teknologi elektronika mengakibatkan

beberapa efek yang mempengaruhi

kehidupan masyarakat untuk

melangkah lebih maju, berfikiran

praktis dan simple. Hal semacam ini

memerlukan sarana pendukung yang

sederhana, praktis dan teknologi

tinggi hal ini dapat di lihat bahwa

pembuatan peralatan-peralatanyang

serbaotomatis yang

mengesampingkan peran manusia

sebagai subjek pekerjaan telah

banyak ditemukan untuk memenuhi

Vol.6 No.1 Januari 2015 11

Email: [email protected]

Page 16: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

kebutuhan otomatisasi ini diperlukan

peralatan control yang biasa

memenuhi kebutuhan tersebut.Alat-

alat control ini di antaranya alat

control berbasis mikrokontroler,

saklar-saklar otomatis dan progam

able logic kontrol (PLC).

Dahulu sebelum adanya

Elevator (lift), Eskalator (tangga

berjalan), dan Travelator (Moving

walk) untuk mencapai lantai atas dari

lantai dasar atau sebaliknya, kita

harus naik tangga lantai secara

manual yaitu dengan jalan kaki.

Mungkin hal ini tidak akan menjadi

masalah/kerepotan, jika lantai

gedung berjumlah sedikit dan hanya

kita saja yang naik ke atas atau turun

gedung, namun akan menjadi

masalah besar dan sangat kerepotan,

jika lantai gedung berjumlah banyak,

sedangkan kita akan memindahkan

barang yang berbobot berat dari

lantai dasar ke lantai atas. Hal

tersebut dirasa kurang efektif dan

efisien, karena terlalu banyak

memakan waktu dan tenaga. Apalagi

bila hal tersebut terjadi disebuah

perkantoran atau instansi penting

lainnya, maka bisa dibayangkan

banyak kerugian yang akan dirasakan

instansi perusahaan/perkantoran

tersebut.

Namun seiring kemajuan

teknologi hal tersebut bukanlah

menjadi penghalang lagi untuk

berbagai alasan dalam sebuah

instansi perkantoran. Karena kini

kebanyakan gedung-gedung tinggi

khususnya daerah kota dipermudah

dengan adanya teknologi Eskalator

(tangga berjalan), Travelator

(moving walk) maupun Elevator

(lift). Sehingga hal tersebut membuat

pekerjaan jadi lebih mudah,

efektif,ndan efisien bagi manusia.

Karena kita dapat naik/turun lantai

sebuah gedung tinggi dalam

beberapa detik maupun menit saja.

Kini kita tak perlu kerepotan untuk

memindahkan barang berat hingga

mencapai lantai ke dua puluh

sekalipun pada suatu gedung, hanya

dibutuhkan beberapa detik saja

menggunakan elevator. Inilah salah

satu dari sekian banyak teknologi

yang bermanfaat dan membantu

pekerjaan manusia.

Sistem simulasi yang akan

dibuat adalah single eskalator

sehingga dapat mencakup efektifitas

dan efisiensi. Sebenarnya banyak

jenis mikrokontroler yang bisa

Vol.6 No.1 Januari 2015 12

Page 17: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

digunakan untuk memprogram

simulasi ini. Namun penyusun

membuat simulasi single eskalator

yang akan diprogram menggunakan

mikrokontroler berbasis arduino pro

micro.

Rumusan Masalah Penelitian

Sebagaimana pengendali

mikrokontroler yang dapat

diterapkan dalam beberapa struktur

pengendalian, maka dalam penelitian

ini, struktur-struktur tersebut akan

diterapkan pada pengendali

mikrokontroler untuk kasus

pengendalian sistem eskalator,

dengan cara merancang dan

mensimulasikan pengendali eskalator

menggunakan instrumentasi alat

dalam beberapa macam konfigurasi

serta mengkaji kinerjanya.

Batasan Masalah

Untuk memfokuskan permasalahan,

maka dalam hal ini peneliti

membatasi perancangan alat ini

dilihat dari segi :

1. Simulator eskalator dirancang

hanya untuk dua tangga.

2. Instrumentasi yang dibuat

mengabaikan mekanisme

safety system yang kompleks.

3. Pengontrol eskalator

menggunakan mikrokontroler

jenis arduino pro micro.

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas

mengenai teori-teori dasar yang

digunakan untuk menunjang

terciptanya sebuah alat eskalator

otomatis berbasis Arduino pro micro.

Mekanik

Bagian mekanik ini merupakan

bagian-bagian yang bergerak secara

langsung, untuk melakukan

pekerjaan- pekerjaan tersebut

diperlukan perintah yang sesuai dan

tepat penggunaannya.

Motor DC

Motor listrik merupakan

perangkat elektromagnetis yang

mengubah energi listrik menjadi

energi mekanik. Energi mekanik ini

digunakan untuk, misalnya memutar

impeller pompa, fan atau blower,

menggerakan kompresor,

mengangkat bahan,dll. Motor listrik

digunakan juga di rumah (mixer, bor

listrik, fan angin) dan di industri.

Motor listrik kadangkala disebut

“kuda kerja” nya industri sebab

diperkirakan bahwa motor-motor

Vol.6 No.1 Januari 2015 13

Page 18: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

menggunakan sekitar 70% beban

listrik total di industri.

Motor DC memerlukan suplai

tegangan yang searah pada kumparan

medan untuk diubah menjadi energi

mekanik. Kumparan medan pada

motor dc disebut stator (bagian yang

tidak berputar) dan kumparan

jangkar disebut rotor (bagian yang

berputar). Jika terjadi putaran pada

kumparan jangkar dalam pada medan

magnet, maka akan timbul tegangan

(GGL) yang berubah-ubah arah pada

setiap setengah putaran, sehingga

merupakan tegangan bolak-balik.

Prinsip kerja dari arus searah adalah

membalik phasa tegangan dari

gelombang yang mempunyai nilai

positif dengan menggunakan

komutator, dengan demikian arus

yang berbalik arah dengan kumparan

jangkar yang berputar dalam medan

magnet. Bentuk motor paling

sederhana memiliki kumparan satu

lilitan yang bisa berputar bebas di

antara kutub-kutub magnet

permanen.

Gambar 2.1 Motor DC sederhana

Catu tegangan dc dari baterai menuju

ke lilitan melalui sikat yang

menyentuh komutator, dua segmen

yang terhubung dengan dua ujung

lilitan. Kumparan satu lilitan pada

gambar di atas disebut angker

dinamo. Angker dinamo adalah

sebutan untuk komponen yang

berputar di antara medan magnet.

Pengendali Motor DC

Pembuatan robot berbasis Arduino

agar dapat bergerak digunakan

sebuah aktuator yaitu berupa motor

DC. Untuk dapat mengaplikasikan

motor DC ini pada robot yang akan

dibuat maka diperlukan pengendalian

motor DC. Terdapat dua jenis

pengendalian yang harus dilakukan

untuk dapat mengaplikasikan motor

DC, yaitu :

A. Pengendalian arah putar

motor DC

Untuk mendapatkan arah putaran

searah dengan jarum jam (clockwise,

c) maka motor DC harus diberikan

Vol.6 No.1 Januari 2015 14

Page 19: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

tegangan dengan polaritas bagian

atas motor positif dan bawah negatif.

Gambar 2.2 Polarisasi Tegangan

Untuk Putaran Motor Searah Jarum

Jam

Sedangkan untuk mendapatkan arah

putaran berlawanan arah dengan

jarum jam (counter clockwise, ccw)

maka motor DC harus diberikan

tegangan dengan polaritas bagian

atas motor negatif dan bawah positif.

Gambar 2.3 Polarisasi Tegangan

Untuk Putaran Motor Berlawanan

Dengan Arah Jarum Jam

B. Pengendalian Kecepatan

Motor DC

Pengendalian kecepatan putar motor

DC dapat dilakukan dengan

mengatur besar tegangan terminal

motor. Metode lain yang biasa

digunakan untuk mengendalikan

kecepatan motor DC adalah dengan

teknik modulasi lebar pulsa atau

Pulse Width Modulation (PWM)

yang ada pada driver motor.

PERANCANGAN ALAT

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan

pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Alat

Alat yang dipergunakan pada

penelitian ini antara lain :

a. Personal Computer

b. Kabel Printer

c. Solder

d. Timah dan penyedot timah

e. Loffet (Balsem solder)

f. Multitester

g. Tang jepit

h. Tang potong

i. Obeng

Bahan

Bahan yang dipergunakan pada

penelitian rangkaian

Mikrokontroler ini terdiri dari :

1. Modul ARDUINO

2. Kapasitor 1000 µF

3. Regulator 7805

4. Motor DC

5. Driver Motor DC L293

6. Sensor Ultrasonik HC

SR04

Perancangan Blok Diagram

Vol.6 No.1 Januari 2015 15

Page 20: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Pada perancangan Sistem Eskalator

Otomais berbasis Arduino pro micro,

Sensor Ultrasonik untuk

mengirimkan informasi berbentuk

pentulan suara. Lalu Sensor

Ultrasonik menyampaikannya ke

Arduino . Dalam perancangan ini

terdapat dua buah sensor, yakni naik

dan turun. Setelah sensor terkena

objek pantulan maka motor akan

bergerak.

Gambar 3.1. Diagram Blok sistem

Eskalator Otomatis berbasis Arduino.

PENGUJIAN DAN ANALISA

Pengujian Perangkat

Tujuan pengujian berguna

untuk menghindari kesalahan-

kesalahan yang terjadi, langkah ini

untuk mengetahui kondisi peralatan

yang direncanakan sudah dapat

berjalan dengan baik dan sesuai

dengan yang dikehendaki atau tidak.

Pengujian meliputi :

1. Pengujian rangkaian power

supply.

2. Pengujian rangkaian jumper.

3. Pengujian motor driver.

4. Pengujian sensor ultrasonik.

5. Pengujian sistem keseluruhan

Pengujian Power Supply

Pengujian pada power supply

dilakukan pada rangkaian regulator

LM7805, pengujian di titik beratkan

pada pengujian tegangan output pada

masing-masing rangkaian untuk

memastikan tegangan output tidak

mengalami over voltage atau down

voltage. Sehingga dapat menghindari

resiko kerusakan pada rangkaian ,

moto

Tabel 4.1 Pengujian Rangkaian

Regulator LM7805

Pengujian Sensor Ultrasonik

Pengujian sensor ultrasonik

menggunakan fasilitas serial monitor

pada software Arduino yang

membuat kita dapat memantau data-

Vol.6 No.1 Januari 2015 16

Page 21: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

data ultrasonik pada tiap-tiap sensor

secara real-time.

#define echoPin1 9 // Echo Pin #define trigPin1 8 // Trigger Pin #define echoPin2 3 // Echo Pin #define trigPin2 2 // Trigger Pin long duration1, distance1; long duration2, distance2; void setup() { Serial.begin (9600); pinMode(trigPin1, OUTPUT); pinMode(echoPin1, INPUT); pinMode(trigPin2, OUTPUT); pinMode(echoPin2, INPUT); } void ping() { digitalWrite(trigPin1, LOW); delayMicroseconds(2); digitalWrite(trigPin1, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(trigPin1, LOW); duration1 = pulseIn(echoPin1, HIGH); distance1 = duration1/58; Serial.print("distance1= "); Serial.print(distance1); delay(100); digitalWrite(trigPin2, LOW); delayMicroseconds(2); digitalWrite(trigPin2, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(trigPin2, LOW); duration2 = pulseIn(echoPin2, HIGH); distance2 = duration2/58; Serial.print(" distance2= "); Serial.println(distance2); delay(100); } void loop() { ping(); }

Gambar 4.1 Serial monitor Arduino

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari

hasil pengujian adalah sebagai

berikut :

1. Eskalator otomatis berbasis

Arduino pro micro ini dapat

berjalan dengan baik dan

bergerak naik, dan turun.

2. Penggunaan mesin laser untuk

mencetak rangka robot

memiliki akurasi yang tinggi.

3. Sensor jarak ultrasonic HC-

SR04 memiliki akurasi

pengukuran jarak yang baik.

SARAN

1. Penggunaan aki sebagai

sumber energy eskalator karena

Vol.6 No.1 Januari 2015 17

Page 22: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

dapat digunakan dalam jangka

waktu lama

2. Perlunya keseragaman untuk

menentukan pin positif dan pin

negatif untuk memperkecil

resiko kerusakan alat akibat

“human errorlebih sempurna

dan berguna lagi

pengaplikasiannya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Banzi, Massimo. 2009. Getting

Started with Arduino. Edisi 1.

California : O’Reilly.

2. Bishop, Owen. 2002.

Electronics – A First Course.

Kidlington : Newnes Elsevier.

3. Margolis, Michael. 2011.

Arduino Cookbook. Edisi 1.

California : O’Reilly.

4. McRoberts, Michael. 2010.

Beginning Arduino. New York

: Technology In Action.

5. Noble, Joshua. 2009.

Programming Interactivity.

Edisi 1. California : O’Reilly.

6. Using Multiple PING)))

Ultrasonic sensors.

http://forum.arduino.cc/index.p

hp?topic=17898.0. 17 Juli

2014.

7. W. Evans, Brian. 2008.

Arduino Programming

Notebook. Edisi 2. San

Francisco.

8. Wikipedia.

http://Wikipedia.org. 10 Juli

2014

Vol.6 No.1 Januari 2015 18

Page 23: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

STUDI ANALISA PERFORMANSI INTERNET SERVICE MSAN

Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk - Jakarta Barat.

Abstrak - Performance dari setiap

teknologi pasti menghadapi kendala

dalam penerapannya, termasuk

teknologi MSAN . Layanan internet

adalah layanan utama dari MSAN,

banyaknya keluhan pelanggan

Telkom untuk layanan internet,

menjadi perhatian khusus PT Telkom

untuk masalah ini. Perlu dilakukan

analisa performance internet service

MSAN, agar tidak ada lagi keluhan –

keluhan gangguan internet pelanggan

Telkom serta meningkatkan

performance internet service MSAN

yang sempat turun karena adanya

gangguan – gangguan internet.

Penyebab turunnya service

internet pada MSAN pada penelitian

disebabkan oleh kabel tembaga.

Jaringan kabel tembaga eksisting

yang sudah menahun bisa

menyebabkan turunnya kualitas

elektrik pada tembaga. Sehingga

ketika jaringan tembaga tersebut

terkoneksi dengan perangkat baru,

kualitas elektrik yang ada di tembaga

sangat mudah untuk dideteksi.

Pemeliharaan jaringan tembaga

dengan rutin akan mengurangi

penyebab terjadinya gangguan –

gangguan yang disebabkan oleh

jaringan tembaga. Dan pemeliharaan

pada jaringan tembaga tidak hanya

diperhatikan pada fisik suatu

tembaga, namun juga harus

memperhatikan kualitas elektirk

tembaga yang pasti berkurang setiap

tahunnya atau karena sesuatu yang

bisa menyebabkan kualitas elektrik

tembaga itu berkurang, salah satu

contohnya tembaga di line A dengan

line B dalam satu pair bersentuhan

satu sama lain.

Kata kunci: MSAN, internet

PENDAHULUAN

Saat ini teknologi dan ilmu

pengetahuan berkembang begitu

pesat. Hal ini juga terjadi pada dunia

telekomunikasi dan informasi.

Dahulu orang berkomunikasi dengan

berkirim surat atau telegram yang

diterima paling cepat satu hari

setelah dikirim. Akan tetapi saat ini

Vol.6 No.1 Januari 2015 19

Email: [email protected]

Said Attamimi1,Yugost Novanka2

1,2 Jurusan Elektro, Universitas Mercu Buana

Page 24: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

orang cukup menelpon atau sms

untuk berkomunikasi dan pesannya

sendiri dapat disampaikan saat itu

juga.

Dewasa ini kebutuhan akan

informasi yang bermacam-macam,

baik itu video, audio, ataupun data

telah dapat dipenuhi setelah sampai

dengan wilayah kerja atau tempat

tinggal. Hal ini tidak dapat

dipungkiri adanya suatu petunjuk

perkembangan teknologi

telekomunikasi yang semakin pesat.

Untuk menyongsong era millenium

baru ini, banyak pula perkembangan

yang terjadi di berbagai segi

kehidupan, terutama hal tersebut

terasa dalam bidang teknologi. Salah

satu perkembangan teknologi yang

telah berkembang saat ini adalah

MSAN, system telekomunikasi yang

menghubungkan pelanggan telepon

ke core network sehingga pelanggan

dimungkinkan untuk memperoleh

fasilitas narrowband seperti telepon

biasa dan fax serta fasilitas

broadband seperti internet dan IP TV

dengan hanya menggunakan single

platform.

Performance dari setiap

teknologi pasti menghadapi kendala

dalam penerapannya, termasuk

teknologi MSAN . Layanan internet

adalah layanan utama dari MSAN,

banyaknya keluhan pelanggan

Telkom untuk layanan internet,

menjadi perhatian khusus PT Telkom

untuk masalah ini. Perlu dilakukan

analisa performance internet service

MSAN, agar tidak ada lagi keluhan –

keluhan gangguan internet pelanggan

Telkom serta meningkatkan

performance internet service MSAN

yang sempat turun karena adanya

gangguan – gangguan internet.

DASAR TEORI

Macam – macam Perangkat Akses

DSLAM (Digital Subscriber Line

Access Multiplexer)

DSLAM (Digital Subscriber

Line Access Multiplexer) merupakan

suatu peralatan yang memungkinkan

terjadinya jaringan DSL. DSLAM

mengumpulkan koneksi dari

pelanggan dan meneruskan melalui

jalur kecepatan tinggi ke Internet

Service Provider (ISP). Akses dari

end-user melalui DSLAM akan

tersentralisasi melalui BRAS.

MSAN (Multi Service Access

Node)

MSAN (Multi Service Access

Node) adalah layanan multi service

Vol.6 No.1 Januari 2015 20

Page 25: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

yang menyediakan fungsi broadband

akses multiplexer melalui jaringan

kabel tembaga atau fiber optic.

MSAN di implementasikan untuk

menyediakan suatu solusi layanan

berbasis jaringan lokal akses fiber

atau tembaga dengan cost-effective

pada suatu layer jaringan yang

konvergen dimana layanan PSTN,

NGN dan jaringan broadband berada

pada daerah yang sama.

GPON (Gigabit Passive Optical

Network)

GPON (Gigabit Passive

Optical Network) merupakan

teknologi FTTx yang dapat

mengirimkan informasi sampai ke

pelanggan menggunakan kabel optik.

Prinsip kerja dari GPON itu sendiri

ketika data atau sinyal dikirimkan

dari OLT (Optical Line Terminal),

maka ada bagian yang bernama

splitter yang berfungsi untuk

memungkinkan fiber optik tunggal

dapat mengirim ke berbagai ONU

(Optical Network Unit), untuk ONU

sendiri akan memberikan data-data

dan sinyal yang diinginkan

pelanggan. Pada prinsipnya, PON

adalah sistem point to multipoint,

yang dimana menggunakan splitter

sebagai pembagi jaringannya.

Arsitektur sistem GPON berdasarkan

pada TDM (Time Division

Multiplexing) sehingga mendukung

layanan T1, E1 dan DS3.

Macam – macam Service MSAN

Service Narrowband

Service Narrowband pada MSAN

meliputi:

POTS

POTS (Plain Old Telephone Service)

adalah layanan suara yang

didasarkan pada transmisi sinyal

analog yang umum sebelum

munculnya ISDN (Integrated

Services Digital Network), telepon

seluler, dan Voice over Internet

Protocol (VoIP).

Payphone

Payphone adalah layanan suara yang

menggunakan frekuensi 16 Khz,

layanan ini lebih dikenal dengan

layanan telepon koin.

Fax

Fax adalah layanan pengiriman /

penerimaan dokumen dengan

menggunakan suatu perangkat yang

mampu beroperasi melalui jaringan

telepon dengan hasil yang serupa

dengan aslinya.

Service Broadband

Service Broadband pada MSAN

meliputi:

Vol.6 No.1 Januari 2015 21

Page 26: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Internet

Internet (Interconnection -

Networking) adalah suatu sistem

global jaringan komputer yang

saling menghubungkan pada satu

dengan yang lain di semua

penjuru dunia

IP TV

IPTV (Internet Protocol TV)

adalah sebuah sistem yang

memungkinkan ratusan saluran

TV dan video untuk dilihat pada

jumlah yang tidak terbatas pada

TV dan PC yang terhubung ke

jaringan data yang ada.

VPN

VPN (Virtual Private Network)

adalah sebuah koneksi yang aman

antara dua bagian dari sebuah

jaringan pribadi yang digunakan

pada sebuah jaringan publik

seperti Internet.

VoBB

VoBB (Voice over BroadBand)

adalah layanan panggilan suara

melalui internet dengan

menggunakan Voice over Internet

Protocol.

Macam – macam Metode Akses

Internet

IP Static

IP Static yaitu IP yang dedicated

dengan sebuah PC atau perangkat

networking lain, misal router.

Alamat IP Static adalah sebuah

pemberian alamat IP yang tidak

pernah berubah. Alamat IP Static

penting karena server memakai

alamat IP ini dan mungkin

mempunyai pemetaan DNS (Domain

Name System) menunjuk kepada

server tersebut, dan biasanya

memberikan informasi kepada mesin

lain (seperti email server, web

server, dll. ). Blok alamat IP Static

mungkin diberi oleh ISP (Internet

Service Provider), baik dengan

permintaan atau otomatis bergantung

pada cara hubungan ke internet.

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration

Protocol) adalah protokol yang

berbasis arsitektur client/server yang

dipakai untuk memudahkan

pengalokasian alamat IP dalam satu

jaringan. Sebuah jaringan lokal yang

tidak menggunakan DHCP harus

memberikan alamat IP kepada semua

komputer secara manual. Jika DHCP

dipasang di jaringan lokal, maka

semua komputer yang tersambung di

jaringan akan mendapatkan alamat IP

secara otomatis dari server DHCP.

Vol.6 No.1 Januari 2015 22

Page 27: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Selain alamat IP, banyak parameter

jaringan yang dapat diberikan oleh

DHCP, seperti default gateway dan

DNS server.

PPPoE

PPPoE (Point-to-Point Protocol over

Ethernet) adalah protokol jaringan

untuk mengenkapsulasi Point-to-

Point Protocol (PPP) frame dalam

frame Ethernet. Hal ini digunakan

terutama dengan layanan DSL di

mana pengguna individu terhubung

ke modem DSL over Ethernet dan di

dataran jaringan Ethernet Metro. Ini

dikembangkan oleh UUNET,

Redback Networks dan Router Ware

(sekarang Wind River Systems) dan

tersedia sebagai informasi RFC

2516.

PEMBAHASAN MSAN (Multi Service Access

Node)

MSAN (Multi Service Access

Node) adalah layanan multi service

yang menyediakan fungsi broadband

akses multiplexer melalui jaringan

kabel tembaga atau fiber optic.

MSAN di implementasikan untuk

menyediakan suatu solusi layanan

berbasis jaringan lokal akses fiber

atau tembaga dengan cost-effective

pada suatu layer jaringan yang

konvergen dimana layanan PSTN,

NGN dan jaringan broadband berada

pada daerah yang sama.

Gambar 3.1 Multi Service Access

Node (MSAN)

Prinsip Kerja Modul IPMD dan

CSRB

IPMD dan CSRB adalah dua modul

yang berkaitan dengan service

broadband pada MSAN. Seperti

yang telah dijelaskan diatas fungsi

dari kedua modul tersebut, IPMD

merupakan modul control untuk

service broadband dan CSRB adalah

modul service yang memberikan

layanan internet.Pada sub bab ini

akan di uraikan mengenai prinsip

kerja Modul IPMD dan CSRB.

Gambar 3.6 Prinsip Kerja Modul

IPMD

Vol.6 No.1 Januari 2015 23

Page 28: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gambar 3.8 Prinsip Kerja Modul

CSRB

Konfigurasi Logic

Konfigurasi logic diperlukan disetiap

modul control untuk mengisi

parameter – parameter logic yang

dibutuhkan oleh perangkat sesuai

kebutuhannya. Parameter logic yang

dibutuhkan oleh masing – masing

modul control pun berbeda – beda,

untuk modul control IPMD

membutuhkan parameter logic yang

berkaitan dengan broadband seperti

IP Address OAM Broadband, VLAN

Internet, VLAN IP TV dan masih

banyak lagi. Dan untuk modul

control PVMD membutuhkan

parameter logic yang berkaitan

dengan narrowband seperti IP

Address OAM Narrowband, IP

Address Signalling, IP Address

Softswitch dan lain - lain. Namun

tidak semua jenis parameter yang

diperlukan berbeda – beda, ada juga

jenis parameter yang sama seperti

Host name, Username, dan

Password.

ANALISA

Penyebab Terjadinya Gangguan

Internet Pada MSAN

Software

Konfigurasi software pada MSAN

merupakan hal yang sangat vital.

Harus sesuai dengan requirement

yang dibutuhkan pada masing

masing parameter. Ada 2 hal yang

bisa jadi penyebab gangguan dari sisi

software.

- Bandwidth

Terjadinya gangguan pada uplink

diatas MSAN bisa menyebabkan

bandwidth terganggu yang

berdampak gangguan seluruh

layanan pada MSAN.

- Human Error

Salahnya penginputan parameter

pada saat maintenance oleh seorang

admin akan menyebabkan juga

gangguan internet di MSAN.

Hardware

Koneksi fisik pada MSAN adalah hal

utama yang harus diperhatikan,

karena dengan koneksi fisik yang

bagus, bisa membuat jaringan

MSAN terhubung sampai pelanggan.

Ada 3 hal yang bisa jadi penyebab

gangguan untuk sisi hardware.

Vol.6 No.1 Januari 2015 24

Page 29: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

- Kabel Optik

Koneksi kabel optik pada MSAN

merupakan koneksi uplink. Sehingga

jika koneksi ini mengalami gangguan

seperti tingginya redaman ataupun

sampai koneksinya terputus bisa

menyebabkan gangguan pada

MSAN, tidak hanya layanan internet

yang akan mengalami masalah,

semua layanan lainnya akan

mengalami masalah. Dan tidak hanya

pada satu atau dua pelanggan bahkan

semua pelanggan yang ada di MSAN

tersebut.

- Board

Kerusakan pada board secara tiba –

tiba bisa juga menjadi penyebab

gangguan internet, board yang

dimaksud adalah Board CSRB,

board yang bisa mempunyai layanan

triple play. Namun biasanya jika satu

Board CSRB mengalami kerusakan

maka seluruh pelanggan yang ada

didalamnya yang berjumlah 32 SST

akan mengalami gangguan juga.

- Kabel Tembaga

Dan yang terakhir ada kabel tembaga

yang merupakan downlink di MSAN.

Kabel tembaga ini disediakan MSAN

untuk menyalurkan layanan dari

terminal tembaga yang ada di dalam

MSAN sampai ke rumah pelanggan.

Dikarenakan jalur kabel tembaga

yang tersalur ke pelanggan itu satu

jalur kabel per satu pelanggan, maka

jika satu jalur kabel mengalami

kerusakan hanya 1 pelanggan yang

mengalami gangguan.

Langkah – langkah Mendeteksi

Gangguan Internet

Untuk mengetahui asal

gangguan perlu dilakukan

pengecekan terlebih dahulu mulai

dari software hingga hardware pada

port fisik ataupun logic yang

mengalami gangguan sesuai identitas

pelanggan.

Dari sisi hardware :

1. Pengecekan koneksi kabel optik

di Modul IPMD

2. Pengecekan koneksi kabel

tembaga di terminal MDF pada

perangkat MSAN

3. Pengecekan koneksi kabel

tembaga di sisi pelanggan

4. Pengecekan perangkat (modem)

di sisi pelanggan

Dari sisi software :

1. Pengecekan line profile yang

tertanam di port logic

pelanggan.

2. Pengecekan status elektrik di

port logic pelanggan.

3.

Vol.6 No.1 Januari 2015 25

Page 30: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Pengecekan Sample Gangguan

Internet

Sample gangguan internet

diambil dari salah satu MSAN yang

ada di Telkom Slipi Area yaitu 08-

SLP-KT (STO Slipi). Penelitian ini

mengambil sample tiga gangguan

yang ada secara random dan waktu

gangguan secara bersamaan.

Penyelesaian Gangguan Internet

Dari hasil pengecekan disisi

software yang didapat, terdapat 2

hasil pengecekan, 1 hasil pengecekan

diantaranya tidak mengindikasikan

ada masalah, 1 hasil pengecekan

tersebut adalah hasil pengecekan line

profile yang tertanam di port logic

pelanggan, dari hasil tersebut dapat

dilihat line profile yang tertanam

untuk port logic yang dimaksud

masih sesuai dengan kapasitas

bandwidth pelanggan yang

diinginkan.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari

hasil pengujian adalah penyebab

turunnya service internet pada MSAN

disebabkan oleh kabel tembaga.

Jaringan tembaga eksisting yang sudah

menahun bisa menyebabkan turunnya

kualitas elektrik pada tembaga.

Sehingga ketika jaringan tembaga

tersebut terkoneksi dengan perangkat

baru, kualitas elektrik yang ada di

tembaga sangat mudah untuk

dideteksi.

Pemeliharaan jaringan

tembaga dengan rutin akan

mengurangi penyebab terjadinya

gangguan – gangguan yang

disebabkan oleh jaringan tembaga.

Dan pemeliharaan pada jaringan

tembaga tidak hanya diperhatikan

pada fisik suatu tembaga, namun

juga harus memperhatikan kualitas

elektirk tembaga yang pasti

berkurang setiap tahunnya atau

karena sesuatu yang bisa

menyebabkan kualitas elektrik

tembaga itu berkurang, salah satu

contohnya tembaga di line A dengan

line B dalam satu pair bersentuhan

satu sama lain.

SARAN

Analisa performance internet

service pada MSAN kedepannya

harus dikembangkan lagi karena

performance internet merupakan

service utama di MSAN. Dan

kemungkinan penyebabnya masih

bisa banyak selain kabel tembaga,

seperti kerusakan pada mdf, board

atau pada patch cord yang menjadi

media uplinknya.

Vol.6 No.1 Januari 2015 26

Page 31: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

DAFTAR PUSTAKA

Madcoms (2010). Sistem Jaringan

Komputer

Untuk Pemula. Yogyakarta: Penerbit

Andi Offset.

Ed Tittel (2004). Schaum’s Outline

Computer Networking (Jaringan

Komputer). Jakarta: Erlangga.

Alokasi_2011_12_12_ip & vlan sp#3

project tito_03jan2012_slp_inti.

2012 : PT. Telkom.

Capture test 08-SLP-KT. 2014 : PT.

Dian Karya..

Modul Introduction To The GPON

OLT. 2012 : PT. Huawei Tech

Investment.

Modul UA5000 Hardware. 2012 :

PT. Huawei Tech Investment.

Panduan commissioning MSAN ver

7.1. 2012 : PT. Huawei Tech

Investment.

SIR Telkom MSAN outdoor slipi area

MRDY1 (08-SLP-L). 2012 : PT. Dian

Karya.

SIR Telkom OLT slipi area. 2012 :

PT. Dian Karya.

Standardisasi. (2009). Multi Service

Access Node (MSAN). [Online].

Tersedia:

http://standardisasi.wordpress.com/2

009/05/ [8 April 2013].

Vol.6 No.1 Januari 2015 27

Page 32: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

RANCANG BANGUN KENDALI GORDENG DENGAN SAKLAR LAMPU

OTOMATIS BERBASIS SMARTPHONE ANDROID

Eko Ihsanto1,Muhamad Faitul Rifky2 1,2 Program studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik

Universitas Mercu Buana Jakarta Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk – Jakarta Barat

Telepon: 021-5857722 (hunting), 5840816 ext. 2600 Fax: 021-5857733

Abstrak - Perkembangan teknologi

saat sekarang ini memberikan

perubahan yang sangat nyata dalam

kehidupan manusia. Telah banyak

peralatan yang dibuat oleh manusia

yang fungsinya untuk mempermudah

pekerjaan manusia.

Rancang bangun sistem kendali

gorden jendela dan lampu otomatis

menggunakan sensor cahaya dan

bluetooth berbasis Arduino yang bisa

dikontrol melalui HP Android

merupakan gagasan yang timbul

untuk memenuhi kebutuhan sistem

otomatisasi pada rumah, dengan

menggunakan sensor sebagai

pengambil keputusan pada sistem ini.

Dalam bahasa pemograman

Arduino akan digunakan bahasa C,

karena lebih mudah dipelajari dan

mempunyai struktur bahasa tingkat

tinggi yang lebih mudah dipahami.

Sedangkan untuk pemrograman

Android akan digunakan aplikasi

Java Eclipse. Supaya Arduino dan

Android bisa berkomunikasi, terlebih

dahulu modul bluetooth di-pairing

dengan bluetooth Android. Buka

tutup gordeng dan nyala lampu ini

akan dikontrol dengan tombol-

tombol yang ada di Android .

Kebutuhan sistem tersebut

diperlukan rumah yang menerapkan

otomatisasi pada penggunaan gorden

jendela dan lampu. Permasalahannya

diperlukan suatu sistem yang dapat

membantu manusia dalam

melakukan aktifitas sehingga dapat

lebih efisien. Untuk memecahkan

permasalahan diatas maka dirancang

suatu sistem yang dapat berjalan

secara otomatis, dalam hal ini

perancangan sistem gorden dan

lampu otomatis menggunakan sensor

cahaya dan bluetooth berbasis

Arduino dan smartphone Android

sebagai perangkat utama kendali

sistem. Komunikasi antara Android

Vol.6 No.1 Januari 2015 28

Email: [email protected]

Page 33: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

dengan Arduino menggunakan

komunikasi via bluetooth, pada

pengujian gorden dan lampu

otomatis ini dapat dikontrol hingga

jarak maksimum 14 m pada

ruangan. Dalam perancanan ini

sistem kerjanya juga dapat dirubah

menggunakan sensor cahaya sebagai

penerima untuk melakukan tindakan

interupsi pada mikrokontroler, dalam

hal ini ketika malam hari atau tidak

adanya cahaya maka sensor akan

bekerja untuk memberi input kepada

mikrokontroler dan secara otomatis

gorden jendela akan menutup dan

lampu akan menyala. Begitu juga

sebaliknya ketika siang hari atau

terdapat cahaya maka sensor akan

bekerja untuk memberikan input

kepada mikrokontroler untuk

membuka tirai jendela dan

mematikan lampu.

Kata Kunci: Teknologi,

pengontrolan, Arduino, Android,

Bluetooth, sensor cahaya, Java

Eclipse, gorden dan lampu otomatis.

PENDAHULUAN

Otomatisasi sangat dibutuhkan

dalam kehidupan ini, apalagi

kemajuan zaman menuntut pekerjaan

manusia yang efektif dan efisien.

Sering kali seorang melupakan suatu

pekerjaan kecil karena keterbatasan

waktu, seperti mematikan lampu

ataupun membuka dan menutup

gorden jendela.

Apabila dihitung lebih detail

saat lupa mematikan lampu termasuk

pemborosan dalam penggunaan

listrik, apalagi ketersedian listrik di

negeri ini sangatlah terbatas. Selain

itu akan menambah biaya dalam

pembayaran listrik itu sendiri.

Kemudian apabila lupa membuka

atau menutup gorden secara tepat

waktu, bisa mengakibatkan

lembabnya udara dalam ruangan

karena tidak adanya cahaya yang

cukup untuk masuk kedalam

ruangan. Padahal udara lembab

sangat berbahaya jika berhubungan

dengan alat-alat elektronik misalnya

kamera, karena bisa merusak

komponen. Mungkin pekerjaan

tersebut diatas sangatlah sepele akan

tetapi bisa berdampak cukup fatal.

Dengan adanya permasalahan-

permasalahan diatas, penulis

membuat penggerak gorden dan

saklar lampu otomatis berbasis

ARDUINO UNO yang dapat

diaplikasikan dengan Smartphone

Android.

Vol.6 No.1 Januari 2015 29

Page 34: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gorden dan lampu akan

dikontrol dengan tombol-tombol

yang ada di Android untuk bergerak

membuka atau menutup gorden dan

untuk menyalakan atau mematikan

lampu. Penghubung antara Arduino

dengan Android digunakan modul

Bluetooth yang terlebih dahulu di-

pairing dengan Bluetooth Android.

Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang di

atas, maka ditentukan permasalahan

sebagai berikut:

1. Bagaimana menghubungkan

antara LDR, Arduino, dan

Bluetooth module dengan

Android?

2. Bagaimana cara kerja

Android dan Bluetooth

module ketika dihubungkan

dengan Arduino?

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini

antara lain:

1. Untuk menerapkan ilmu

pengetahuan, baik secara teori

maupun praktik yang

didapatkan dari perkuliahan ke

dalam bentuk perancangan dan

pembuatan alat.

2. Untuk membuat rancangan

hardware dan software

penggerak gorden dan lampu

otomatis berbasis Arduino Uno

yang dapat dikendalikan

dengan Smartphone Android

sebagai pengendali utama.

LANDASAN TEORI

Dasar Arduino

Arduino hardware diprogram

menggunakan bahasa Wiring

berbasis (sintaks dan perpustakaan),

mirip dengan C++ dengan beberapa

penyederhanaan sedikit dan

modifikasi. Serta lingkungan

pengembangan terpadu berbasis

Processing. Komponen utama

Arduino adalah mikrokontroler

sehingga Arduino dapat diprogram

menggunakan komputer sesuai

dengan kebutuhan kita.

Karena komponen utama

Arduino adalah mikrokontroler,

maka Arduino pun dapat diprogram

menggunakan komputer sesuai

dengan kebutuhan kita.

Android

Android adalah sistem operasi

untuk telepon seluler berbasis Linux

sebagai kernelnya. Android begitu

pesat perkembangan di era saat ini

karena Android menyediakan

Vol.6 No.1 Januari 2015 30

Page 35: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

platform terbuka (Open Source) bagi

para pengembang untuk menciptakan

aplikasi mereka sendiri.

Awalnya, perusahaan search

engine terbesar saat ini, yaitu Google

Inc. membeli Android Inc.,

pendatang baru yang membuat

peranti lunak untuk ponsel. Android,

Inc. didirikan oleh Andy Rubin, Rich

Milner, Nick Sears dan Chris White

pada tahun 2003. Pada Agustus 2005

Google membeli Android Inc.

Bluetooth

Nama Bluetooth berawal dari

proyek prestisius yang dipromotori

oleh perusahaan-perusahaan raksasa

internasional yang bergerak di

bidang telekomunikasi dan

komputer, di antaranya Ericsson,

IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba.

Bluetooth adalah sebuah

teknologi komunikasi tanpa kabel

yang beroperasi dalam pita frekuensi

2,4 GHz. Bluetooth sendiri dapat

berupa card yang bentuk dan

fungsinya hampir sama dengan card

yang digunakan untuk wireless local

area network (WLAN) dimana

menggunakan frekuensi radio standar

IEEE 802.11.

LDR (Light Dependent Resistor)

LDR (Light Dependent

Resistor) adalah suatu komponen

elektronik yang resistansinya

berubah-ubah tergantung pada

intensitas cahaya. Jika intensitas

cahaya semakin besar maka

resistansi LDR semakin kecil, jika

intensitas cahaya semakin kecil maka

resistansi LDR semakin besar. LDR

sering juga disebut dengan sensor

cahaya.

Driver Motor (Motor Shield L298)

Motor Shield L298P dapat

digunakan untuk menggerakkan dua

buah motor DC 7-12V dengan

maksimum arus hingga 2A. Produk

ini kompatible dengan Arduino

UNO, Arduino Mega maupun board

Arduino compatible yang lain,

sehingga dapat langsung ditumpuk

diatas board Arduino dengan mudah.

Dengan berkembangnya dunia IC,

sekarang sudah ada Motor Shield

yang bisa mengoperasikan empat

buah motor DC.

Motor DC

Motor DC merupakan motor

listrik yang memerlukan suplai

tegangan arus searah pada kumparan

medan untuk diubah menjadi energi

gerak mekanik. Kumparan medan

pada motor dc disebut stator (bagian

Vol.6 No.1 Januari 2015 31

Page 36: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

yang tidak berputar) dan kumparan

jangkar disebut rotor (bagian yang

berputar).

Relay

Relay digunakan untuk

menghidupkan dan mematikan

lampu 220V AC. Rangkaian relay

memiliki keluaran ground, Vcc, dan

data.

PERANCANGAN DAN

PEMBUATAN ALAT

Blok Diagram Rangkaian

Untuk merealisasikan gorden

dan lampu otomatis yang akan diuji,

maka secara sistem keseluruhan

rangkaian gorden dan lampu

otomatis berbasis Arduino yang

dikontrol oleh Android

menggunakan komunikasi via

Bluetooth dan LDR adalah seperti

gambar 3.1.

Gambar 3.1 Diagram Blok

Rangkaian

Perancangan Perangkat Keras

(Hardware)

Dalam perancangannya, gorden

dan lampu otomatis ini menggunakan

Arduino UNO sebagai dasar

utamanya, sehingga diperlukan

sebuah modul Arduino UNO untuk

menjadi otak dasarnya. Perancangan

perangkat keras ini dilakukan untuk

mewujudkan terciptanya sebuah

gorden dan lampu otomatis yang

simple dan dapat di operasikan

dengan sistem bluetooth

menggunakan arduino ataupun dapat

di operasikan dengan sensor LDR.

Gambar 3.2 Kerangka Dasar Miniatur Rumah

Realisasi Rangkaian

Langkah berikutnya adalah

merealisasikan rangkaian setiap blok,

rangkaian yang akan dibuat yaitu

sebagai berikut :

• Rangkaian Bluetooth

dengan Arduino UNO

sebagai INPUT

Vol.6 No.1 Januari 2015 32

Page 37: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

• Rangkaian LDR dengan

Arduino UNO sebagai

INPUT

• Rangkaian Motor DC

dengan Arduino UNO

sebagai OUTPUT

• Rangkaian Relay dengan

Arduino UNO sebagai

OUTPUT

Rangkaian Modul Bluetooth

dengan Arduino UNO sebagai

INPUT

Rangkaian bluetooth ini

berfungsi untuk mengintegrasikan

Android dengan Arduino UNO.

Modul Bluetooth yang digunakan

yaitu Modul Bloetooth HC-05.

Dalam melakukan koneksi antara

modul Bluetooth HC-05 dan

Arduino UNO dibutuhkan kabel

jumper sebagai penghubung seperti

gambar 3.3.

Gambar 3.3 Rangkaian Modul Bluetooth HC-05 ke Arduino UNO

Pada rangkaian ini jumlah pin pada

Modul Bluetooth yang dipakai hanya

4, yaitu pin power 3.3v, ground,

transmitter (Tx), dan receiver (Rx).

Rangkaian LDR dengan Arduino

UNO sebagai INPUT

Rangkaian LDR memiliki 3

buah kabel penghubung yaitu

ground, Vcc, dan data. Vcc pada

LDR dihubungkan pada pin power

5V pada Arduino UNO dan kabel

ground pada LDR diseri dengan

resistor dihubungkan pada pin

ground Arduino UNO. Sedangkan

kabel input (data) dihubungkan pada

pin analog A0 pada Arduino UNO.

Gambar 3.4 Rangkaian LDR

dihubungkan ke Arduino

UNO

Rangkaian Motor DC dengan

Arduino UNO sebagai OUTPUT

Rangkaian motor DC digunakan

sebagai penggerak buka–tutup

gorden. Rangkaian motor DC

memiliki 2 buah kabel penghubung

yang disambungkan ke Motor Shield

Vol.6 No.1 Januari 2015 33

Page 38: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

L298P dan terhubung dengan

arduino pin 4 digital dan pin 5 PWM

Gambar 3.5 Motor DC dihubungkan ke Motor Shield L298P Rangkaian Relay dengan Arduino

UNO sebagai OUTPUT

Relay digunakan untuk

menghidupkan lampu 220V AC.

Rangkaian relay memiliki keluaran

ground, Vcc, dan data. Vcc pada

relay dihubungkan pada pin power

5V pada Arduino UNO dan kabel

ground pada relay dihubungkan pada

pin ground Arduino UNO.

Sedangkan inputnya dihubungkan

pada pin digital 13 pada Arduino

UNO.

Gambar 3.6 Relay dihubungkan ke

Arduino UNO

Pemrograman

Pada pembuatan Penelitian ini

menggunakan dua jenis aplikasi

pemrograman yaitu program Arduino

dan program Eclipse.

Aplikasi Program Arduino

Setelah rangkaian dipasang

pada kerangka, langkah selanjutnya

adalah membuat program pada

aplikasi program Arduino. Program

Arduino berisikan perintah-perintah

yang akan dikerjakan oleh motor DC

dan dan relay. Motor DC untuk

buka-tutup gorden sedangkan relay

untuk menghidupkan dan mematikan

lampu 220V AC.

Gambar 3.7 Arduino PDE Aplikasi Program Eclipse

Setelah program Arduino UNO PDE

selesai, kemudian membuat program

pada aplikasi Eclipse.

Main.xml

Vol.6 No.1 Januari 2015 34

Page 39: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Main.xml berisikan program untuk

mengatur jumlah dan posisi Button

yang dibutuhkan pada layout.

Gambar 3.8 Coding Untuk Main.xml

Gambar 3.9 Bentuk Graphical

Layout Pada Aplikasi Android

A. AndroidManifest.xml

AndroidManifest.xml berisikan

program untuk perijinan Android.

Gambar 3.10 Coding Untuk

Androidmanifest.xml

A. Activity.java

Activity.java berisikan

program-program untuk membuka

dan menutup koneksi bluetooth serta

program untuk menjalankan fungsi-

fungsi pada button.

Gambar 3.11 Coding Untuk Controlactivity.java

PENGUJIAN DAN

ANALISA Dalam bab ini akan

diungkapkan dan diuraikan mengenai

persiapan komponen dan peralatan

yang dipergunakan, serta langkah-

langkah praktek, kemudian

menyiapkan data hasil pengujian.

Pelaksanaan pendataan

menggunakan sebuah rangkaian dan

dilakukan secara berulang-ulang

supaya dihasilkan data yang benar-

benar tepat.

Vol.6 No.1 Januari 2015 35

Page 40: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gambar 4.1 Miniatur Rumah hasil

Perancangan

Tujuan dari pengujian sistem

secara keseluruhan ini adalah untuk

mengetahui bagaimana cara lampu

dan gorden bergerak dan

berkomunikasi sesuai dengan

pengontrolan yang dilakukan oleh

user. Pengujian dilakukan dengan

mencoba tombol yang ada pada

aplikasi control yang sudah ter-

install pada Android.

Setiap pengujian dilakukan

secara bertahap yaitu ON lampu,

OFF lampu, BUKA gorden, TUTUP

gorden, dan OTOMATIS

menggunakan sensor LDR.

Table 4.1 Data Hasil Pengujian Jarak Koneksi Bluetooth

Percobaan Jarak(m) Keterangan 1 3 Terhubung 2 7 Terhubung 3 10 Terhubung 4 14 Gangguan

pada koneksi 5 15 Terputus

KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari

hasil pengujian adalah sebagai

berikut :

1. Lampu otomatis berbasis

Arduino ini dapat berjalan

dengan baik, untuk

menyalakan dan mematikan

lampu ruangan.

2. Motor dc yang berfungsi

sebagai penggerak buka-tutup

gorden dapat bergerak sesuai

perintah pada program.

3. Komunikasi antara Android

dengan Arduino

menggunakan komunikasi via

Bluetooth, pada pengujian

gorden dan lampu otomatis

ini dapat dikontrol hingga

jarak maksimum 14 m pada

dalam ruangan.

4. Sensor LDR berfungsi

dengan baik pada saat

mendapatkan intensitas

cahaya lebih dari 900.

SARAN

Gorden dan lampu otomatis

yang dikontrol via Bluetooth melalui

Android ini merupakan

pengembangan dari gorden dan

lampu otomatis dengan sensor LDR.

Untuk itu diperlukan saran-saran atau

tambahan ide-ide yang dapat

Vol.6 No.1 Januari 2015 36

Page 41: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

membangun, mengembangkan, dan

membuat gorden dan lampu otomatis

ini lebih sempurna dan berguna lagi

pengaplikasiannya.

DAFTAR PUSTAKA

1 Andika , Julpri, 2013. “

PENGONTROLAN ROBOT

BERBASIS ARDUINO

MENGGUNAKAN

ANDROID”, Jurnal Teknik

Elektro Universitas Mercu

Buana.

2 Burd, Barry. 2004. Eclipse

For Dummies. United States:

For Dummies.

3 Budiharto, Widodo. 2005.

Perancangan Sistem dan

Aplikasi Mikrokontroller.

Jakarta: PT. Elex Media

Komputindo.

4 Derus, M.Oki, 2012.

“Pengontrolan Robot Dengan

Menggunakan Stik PS2

Wireless, Receiver, Dan

Arduino UNO”, Jurnal

Teknik Elektro Universitas

Mercu Buana.

5 DiMarzio, Jerome. 2008.

Android: A Programmer’s

Guide. United States: MC-

Graw Hill.

6 Kumar, C B., P. J. Kline and

T. J. Thompson. 2004.,

Bluetooth Application

Programming with the Java

APIs. San Francisco: Morgan

Kaufmann.

7 Margolis, Michael. 2011.

Arduino Cookbook. United

States : O’Reilly Media, Inc.

8 Purdum, Jack. 2012.

Beginning C For Arduino.

United States: Apress.

9 Warren, John-David, Josh

Adams, and Harald Molle.

2011. Arduino Robotics.

United States: Apress.

Vol.6 No.1 Januari 2015 37

Page 42: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

RANCANG BANGUN PROTOCOL MODBUS PADA KWH METER ELEKTRONIK TIPE ION 8600 UNTUK MEMONITOR BESARAN

ENERGI LISTRIK TRAFO DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI CITECT SCADA

Penelitian ini pada

perancangan sistem dibagi menjadi

tiga bagian yaitu sistem server,

sistem client, dan sistem komunikasi.

Sistem server dirancang

menggunakan aplikasi Citect Scada

v.6 yang diinstal kedalam PC/Laptop

yang mampu terkoneksi dengan

jaringan intranet PLN. Sistem Client

dirancang dengan memanfaatkan

peralatan primer berupa CT (Current

Transformer) dan CVT (Capasitive

Voltage Transformer) serta kWh

Meter sebagai device untuk

mengkonversi sinyal analog menjadi

digital sehingga mampu dibaca oleh

server. Untuk sistem komunikasi

menggunakan fiber optik dan radio

frekuensi yang telah tersedia di

jaringan PLN.

Dari hasil percobaan

menunjukan bahwa sistem

monitoring yang dibuat telah

berfungsi sesuai dengan

perancangan. Server mampu

menampilkan data pembacaan energi

secara realtime yang diambil dari

kWh Meter melalui protocol modbus

dengan akurasi 0.3-0.5 %.

Kata Kunci : Modbus, Scada,

Metering

PENDAHULUAN

Untuk menunjang kebutuhan

dispatcher dalam pemantauan beban

dan pasokan serta kebutuhan data

diseluruh wilayah PLN dibutuhkan

teknologi informasi dan komunikasi

yang handal. Karena kebutuhan data

ini ruitn sekali yaitu minimal setiap

jam dari masing-masing gardu induk

yang tersebar diseluruh wilayah jawa

Vol.6 No.1 Januari 2015 38

Abstrak - PLN APP Karawang

memiliki area yang luas dan

memiliki banyak pelanggan

dibutuhkan teknologi yang mampu

melakukan pembacaan dan kontrol

jarak jauh.

Andi Adriansyah1, Rizally Priatmadja2

1,2Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercubuana, Jakarta, Indonesia

E-mail: [email protected]

Page 43: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

dan bali. Di gardu induk sendiri

pembacaan beban masih

menggunakan meter digital dan

analog yang dilakukan oleh operator

di Gardu Induk tersebut. Pembacaan

meter tersebut tidak akan menjadi

masalah ketika penempatan panel

meter masih dalam satu area yang

sama. Hal ini akan menjadi masalah

ketika jarak antara panel meter

dengan pusat ruang kontrol terpisah,

dikarenakan panel meter ditempatkan

dluar area yang kondisi tempatnya

membutuhkan waktu yang cukup

lama untuk ditempuh. Permasalahan

ini terjadi di salah satu unit PLN P3B

yaitu di PLN P3B JB APP Karawang

tepatnya di Gardu Induk Cibatu dan

Gardu Induk Hankook.

Rumusan Masalah

Dengan penjabaran latar

belakang yang telah disampaikan

maka penulis merumuskan

permasalahan diantaranya adalah :

1. Bagaimana perancangan sistem

monitoring ini ?

2. Apakah sistem ini mudah

dioperasikan ?

3. Dimana saja sistem ini dapat

diimplementasikan?

4. Keunggulan apa saja yang

diberikan oleh sistem ini ?

Batasan Masalah

Penelitian dibatasi hanya membahas

hal-hal berikut :

a. Perancangan konstruksi sistem

monitoring.

b. Analisa akurasi pembacaan

energi melalui sistem ini.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian membuat

suatu sistem monitoring yang

berfungsi untuk membantu operator

Gardu Induk PLN dalam pembacaan

besaran energi listrik dalam

memenuhi keperluan analisa dan

pemantauan beban.

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem pada dasarnya

adalah sekelompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan yang lain,

yang berfungsi bersama-sama untuk

mencapai tujuan tertentu. Lebih

lanjut pengertian tentang sistem akan

dikemukakan oleh beberapa pakar di

bawah ini:

a. Sistem bisa berupa abstrak atau

fisis. Sistem abstrak adalah

susunan yang teratur dari

gagasan-gagasan atau konsepsi

yang saling bergantung.

Misalnya, sistem teologi adalah

Vol.6 No.1 Januari 2015 39

Page 44: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

susunan yang teratur dari

gagasan-gagasan tentang

Tuhan, Manusia dan lain

sebagainya. Sedangkan sistem

yang bersifat fisis adalah

serangkaian unsur yang bekerja

sama untuk mencapai suatu

tujuan (Gordon B. Davis).

b. Suatu sistem dapat terdiri atas

kegiatan-kegiatan yang

berhubungan guna mencapai

tujuan-tujuan perusahaan

seperti pengendalian inventaris

atau penjadwalan produksi

(Norman L. Enger)

Terdapat dua kelompok

pendekatan didalam mendefinisikan

sistem, yaitu yang menekankan pada

prosedurnya dan yang menekankan

pada komponen atau elemennya.

a. Pendekatan sistem yang lebih

menekankan kepada prosedur,

merupakan jaringan kerja dari

prosedur lebih menekankan

urut-urutan operasi didalam

sistem. Prosedur didefinisikan

sebagai urut-urutan operasi

klerikal (tulis-menulis),

biasanya melibatkan beberapa

orang didalam satu atau lebih

departemen, yang diterapkan

untuk menjamin penanganan

yang seragam dari transaksi-

transaksi bisnis yang

terjadi(Ricard F. Neuschel).

b. Pendekatan yang lebih

menekankan pada elemen atau

komponennya mendefinisikan

sistem sebagai kumpulan dari

elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu.

Sistem Monitoring Beban Real

Time Gardu Induk

Sistem monitoring beban real

time gardu induk adalah suatu sistem

terkomputerisasi yang dapat

memonitor kondisi beban ( besaran-

besaran listrik ) pada suatu gardu

induk secara terus menerus. Angka

beban yang ditampilkan pada layar

monitor adalah angka yang di dapat

dari inputan transformator arus dan

transformator tegangan yang di

hubungkan pada relay distance

kemudian di hubungkan pada sebuah

komputer sehingga dapat muncul

pada layar monitor komputer. Angka

ini dapat menggantikan angka

pengukuran pada meter yang terdapat

pada panel kontrol yang masih

analog.

Gardu Induk

Vol.6 No.1 Januari 2015 40

Page 45: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gardu induk merupakan bagian

yang tak terpisahkan dari saluran

transmisi distribusi listrik. Dimana

suatu system tenaga yang dipusatkan

pada suatu tempat berisi saluran

transmisi dan distribusi,

perlengkapan hubung bagi

transfomator, dan peralatan

pengaman serta peralatan kontrol.

Fungsi utama dari gardu induk

adalah :

• Untuk mengatur aliran daya

listrik dari saluran transmisi ke

saluran transmisi lainnya yang

kemudian di distribusikan ke

konsumen

• Sebagai tempat kontrol

• Sebagai pengaman operasi

system

• Sebagai tempat untuk

menurunkan tegangan

transmisi menjadi tegangan

distribusi

Oleh karena itu, jika dilihat

dari segi manfaat dan kegunaan dari

gardu induk itu sendiri,maka

peralatan dan komponen dari gardu

induk harus memiliki keandalan yang

tinggi serta kualitas yang tidak

diragukan lagi, atau dapat dikatakan

harus Optimal dalam kinerjanya

sehingga masyarakat sebagai

konsumen tidak merasa dirugikan

oleh kinerjanya.

Menurut jenisnya, gardu induk

dibagi menjadi 2 ( dua ) macam yaitu

:

1. Gardu induk konvensional

Adalah suatu gardu induk yang

peralatan instalasinya

berisolasikan udara bebas karena

sebagian besar peralatanya

terpasang diluar gedung (

switchyard ) dan sebagian kecil

di dalam gedung sehingga

memerlukan tanah yang relatif

luas.

Gambar 1. Switcyard Gardu Induk

Konvensional

Gambar 2. Gedung Kontrol Gardu

Induk Konvensional

Vol.6 No.1 Januari 2015 41

Page 46: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

2. Gardu induk GIS ( Gas

Insulated Switcgear )

Suatu gardu induk yang semua

peralatan utamanya ber

isolasikan gas SF-6 karena

peratana tersebut terpasang

didalam gedung dan dikemas

dalam tabung sehingga

memerlukan tanah yang jauh

lebih kecil ( memerlukan 5,8%

dari gardu induk konvensional ).

Gambar 3. Switcyard GIS

Gambar 4. Gedung Kontrol GIS

1. Gardu induk mobil

Suatu gardu induk yang semua

peralatan utamanya berada pada

sebuah mobil yang sewaktu waktu

dapat dipindahkan sesuai dengan

kebutuhan. Gardu induk mobil

merupakan gardu induk

konvensional yang peralatan

utamanya merupakan pasangan luar

tetapi dalam kapasitas yang relatif

kecil.

Gambar 4. Gardu Induk Mobil

Peralatan Gardu Induk

1. Arrester

Arrester merupakan peralatan

yang didesain untuk melindungi

peralatan lain dari tegangan surja

(baik surja hubung maupun surja

petir) dan pengaruh follow current.

Sebuah arrester harus mampu

bertindak sebagai insulator,

mengalirkan beberapa miliampere

arus bocor ke tanah pada tegangan

sistm dan berubah menjadi

konduktor yang sangat baik,

mengalirkan ribuan ampere arus

surja ke tanah, memiliki tegangan

yang lebih rendah daripada tegangan

withstand dari peralatan ketika

terjadi tegangan lebih, dan

menghilangan arus susulan mengalir

dari sistem melalui arrester (power

follow current) setelah surja petir

atau surja hubung berhasil

didisipasikan.

Vol.6 No.1 Januari 2015 42

Page 47: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gambar 5. Arrester

2. Trafo Tegangan ( CVT/PT)

Adalah peralatan yang

berfungsi untuk merubah tegangan

besar menjadi tegangan kecil

sehingga dapat diukur dengan Volt

meter pada panel kontrol. Tegangan

yang besar dikonversikan oleh PT

kemudian dikeluarkan melalui

tegangan sekunder yang kecil

menurut rasio PT tersebut. Tegangan

sekunder itulah yang kemudian

dipakai untuk pengukuran. Selain

untuk pengukuran tegangan,

Transformator Tegangan juga

berfungsi sebagai proteksi. Tegangan

sekunder yang dipakai untuk proteksi

berbeda kelas dengan yang dipkai

untuk meter karena proteksi

memerlukan kelas yang lebih

sensitive. Inputan tegangan pada

proteksi meliputi : proteksi tegangan

lebih, proteksi tegangan kurang,

proteksi frekuensi dan proteksi jarak

(relay distance).

Gambar 6. Tranformator Tegangan

3. Trafo Arus (CT)

CT ( Current Transformator ) /

Trafo arus adalah peralatan yang

berfungsi untuk merubah arus besar

menjadi arus kecil sehingga dapat

diukur dengan Amper meter pada

panel kontrol. Arus yang besar

dikonversikan oleh CT kemudian

dikeluarkan melalui Arus sekunder

yang kecil menurut rasio CT

tersebut. Tegangan sekunder itulah

yang kemudian dipakai untuk

pengukuran.Selain untuk pengukuran

arus, Transformator Arus juga

berfungsi sebagai proteksi. Inputan

arus pada proteksi meliputi : proteksi

arus lebih, proteksi hubung tanah dan

proteksi jarak (relay distance).

Perbedaan mendasar trafo arus

untuk pengukuran dengan trafo arus

untuk proteksi adalah pada titik

saturasinya seperti pada gambar di

bawah ini :

Vol.6 No.1 Januari 2015 43

Page 48: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gambar 7. Kurva Saturasi CT

4. Pemisah (PMS)

Pemisah (PMS) adalah

peralatan yang berfungsi untuk

memisahkan peralatan dari tegangan.

Menurut fungsi kerjanya, pemisah

Terdiri dari :

1. Pemisah rel yang berfungsi

untuk memisahkan tegangan

pada saat perpindahan rel atau

pasokan tegangan yang

berbeda.

2. Pemisah line yang berfungsi

untuk memisahkan tegangan

pada penghantar pada saat

pemeliharaan.

3. Pemisah tanah yang berfungsi

untuk menghubungkan

memutuskan peralatan

terhadap pentanahan agar tidak

ada tegangan induksi pada

peralatan pada saat

pemeliharaan.

Pada dasarnya, kontruksi dan

bentuk pemisah tidaklah berbeda,

hanya pada pemasangan dan fungsi

saja yang berbeda.

Gambar 8. Pemisah

5. Pemutus (PMT)

Pemutus Tenaga (PMT)

berfungsi sebagai alat untuk

memutus dan menyambung arus

beban baik pada kondisi normal

maupun gangguan. Pada kondisi

normal, PMT digunakan pada saat

maneuver pembebasan arus saat

pemeliharaan. Sedangkan pada

kondisi gangguan, PMT mendapat

perintah dari peralatan proteksi untuk

dapat memutuskan arus gangguan

yang terjadi.

6. Transformator Tenaga

Transformator tenaga adalah

suatu peralatan tenaga listrik yang

berfungsiuntuk menyalurkan

tenaga/daya listrik dari tegangan

tinggi ke tegangan rendah atau

sebaliknya. Dalam operasi

penyaluran tenaga listrik

transformator dapat dikatakan

sebagai jantung dari transmisi dan

distribusi. Dalam kondisi ini suatu

transformator diharapkan dapat

Vol.6 No.1 Januari 2015 44

Page 49: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

beroperasi secara maksimal (kalau

bisa terus menerus tanpa berhenti).

IED ( Inteligence Electronic Device

)

Perangkat IED yang digunakan

yaitu perangkat IED seperti relai

proteksi, KWH-Meter yang

mendukung protokol modbus

Ethernet (modnet). Beberapa

perangkat tersebut yaitu sebagai

berikut: Relai UR (D60, T60, F35),

Relai Distance merk Micom, KWH-

Mter merk Ion, kontrol tap changer

merk Tapcon dan lain sebagainya.

• Kwh Meter ION8600

ION 8600 salah satu tipe kWh

meter buatan PT. Schneider Electric

yang diproduksi di Canada.

Termasuk dalam kategori meter

High-End dengan kelas akurasi yang

cukup tinggi (0,2s ). Didesain khusus

untuk aplikasi billing / transaksi serta

mendukung fitur-fitur untuk aplikasi

billing. Pengamanan yang ada untuk

pengoperasian meter ini terdiri dari

Security Password untuk koneksi ke

meter dan Security Hardware

(hardware lock) sebagai salah syarat

untuk melakukan setting konfigurasi

yaitu dengan cara menekan switch

yang berada pada sisi depan meter

namun tertutup cover meter.

Gambar 9. kWh Meter ION 8600

Protokol Modbus

Modbus merupakan sebuah

protokol yang telah distandarisasi

bagi interkoneksi mesin industry

dimana modbus menyediakan

komunikasi client-server antara

berbagai perangkat yang

dihubungkan pada type network yang

berbeda. Modbus melakukan

komunikasi melalui sebuah protokol

request and reply dan memberikan

service berupa function code.

Protokol Modbus digunakan

dalam berbagai media komunikasi

antara lain:

a. Komunikasi TCP/IP lewat

Ethernet

b. Komunikasi serial

asynkronous lewat EIA/TIA-

232. EIA/TIA-485

c. Komunikasi Token Pasing

Network

Vol.6 No.1 Januari 2015 45

Page 50: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gambar 10. Gambar Komunikasi

Modbus

Protokol Modbus menyediakan

komunikasi dalam semua jenis

arsitektur jaringan. Setiap jenis

device (PLC, HMI, Kontrol Panel,

Driver, I/O Device) dapat

menggunakan protokol Modbus

untuk mengirim suatu data

SCADA ( Supervisory Control And

Data Acquisition )

SCADA yaitu suatu sistem

yang berfungsi sebagai pengawasan,

pengontrolan dan pengumpulan data.

Suatu sistem SCADA terdiri dari

sejumlah RTU (Remote Terminal

Unit), sebuah Master Station/ RCC

(Region Control Center), dan

jaringan telekomunikasi data antara

RTU dan Master Station. SCADA

telah mengalami perubahan generasi,

dimana pada awalnya design sebuah

SCADA mempunyai satu perangkat

MTU yang melakukan Supevisory

Control dan Data Acquisition melalui

satu atau banyak RTU yang

berfungsi sebagai (dumb) Remote

I/O melalui jalur komunikasi Radio,

dedicated line Telephone dan

lainnya.

SCADA mengacu pada sebuah

organisasi, yang mengumpulkan data

dari sensor yang berbeda pada

sebuah pabrik, pabrik, atau di lokasi

yang jauh. Mereka kemudian akan

mengirimkan data ini ke komputer

yang mengontrol dan mengelola

data. SCADA adalah kata yang

digunakan terutama untuk

menggambarkan solusi manajemen

dan kontrol dalam berbagai usaha.

Beberapa Bisnis di mana SCADA

digunakan adalah Electric Power,

Sistem Manajemen Air, Mass Transit

Sistem, Sistem Manufaktur,

Lingkungan Control Systems, dan

Sinyal Lalu Lintas. Beberapa proses

pengontrolan melalui sistem SCADA

diantaranya:

• proses industri: manufaktur,

pabrik, produksi, generator

tenaga listrik.

• proses infrastruktur:

penjernihan air minum dan

distribusinya, pengolahan

limbah, pipa gas dan minyak,

distribusi tenaga listrik,

sistem komunikasi yang

Vol.6 No.1 Januari 2015 46

Page 51: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

kompleks, sistem peringatan

dini dan sirine

• proses fasilitas: gedung,

bandara, pelabuhan, stasiun

ruang angkasa.

Suatu sistem SCADA biasanya

terdiri dari:

• antarmuka manusia mesin (

Human-Machine Interface )

• unit terminal jarak jauh yang

menghubungkan beberapa

sensor pengukuran dalam

proses-proses di atas

• sistem pengawasan berbasis

komputer untuk pengumpul

data

• infrastruktur komunikasi

yang menghuhungkan unit

terminal jarak jauh dengan

sistem pengawasan, dan

PLC atau Programmable Logic

Controller

PERANCANGAN DAN

PEMBUATAN SISTEM

Prinsip Kerja Sistem

Pemanfaatan protocol modbus

yang tersedia di kWh Meter digital

tipe ION 8600 merupakan suatu

sistem yang memanfaatkan aplikasi

Citect Scada yang telah

dikembangkan sedemikian rupa

sehingga membentuk suatu tampilan

yang dikehendaki sesuai dengan

rancangan. Pada aplikasi tersebut

tersedia fasilitas untuk mengcapture

data yang terekam pada kwh meter

digital tipe ION 8600 dengan

memanfaatkan media komunikasi

digital dan protocol yang tersedia

pada kWh meter digital tersebut.

kWh meter digital sendiri melakukan

pembacaan besaran energi listrik

tegangan tinggi melalui inputan arus

dan tegangan yang disuplai oleh CT

(Current Transformer) dan CVT

(Capasitive Voltage Transformer).

Dari inputan tersebut diolah oleh

kWh meter sehingga terbacalah

besaran energi listrik seperti arus,

tegangan, daya dan frekuensi.

Melalui protocol yang tersedia

masing-masing besaran energi

tersebut diberikan semacam alamat

(address) yang nantinya digunakan

oleh aplikasi yang telah terkoneksi

melalui jaringan internet/intranet

untuk menampilkan besaran energi

yang kita harapkan melalui HMI

(Human --- Interface). Untuk media

komunikasi sendiri di PLN

menggunakan media fiber optik,

radio, dan power line carrier (PLC).

Diagram blok sistem ini secara

Vol.6 No.1 Januari 2015 47

Page 52: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

keseluruhan digambarkan melalui

gambar 3.1.

Gambar 11. Blok diagram sistem

monitoring.

Perancangan Sistem

Perancangan sistem pada

halaman tampilan aplikasi pada

sistem ini meliputi bagian-bagian:

a. Halaman Utama

Rancangan halaman utama

digambarkan pada ---- berikut.

Gambar 12. Tampilan halaman

muka.

Gambar 13. Tampilan halaman

login.

b. Halaman Layout.

Rancangan halaman ini

bertujuan untuk memberikan

informasi ke titik client mana saja

server terhubung.

Gambar 14. Tampilan halaman

Layout

c. Halaman Metering

Halaman ini menampilkan

informasi pengukuran yang

diperoleh dari kWh Meter.

Gambar 15. Tampilan halaman

metering

Alat dan Bahan

Pada sistem sistem

monitoring ini alat dan bahan

dibagi menjadi dua bagian, yaitu

perangkat keras dan perangkat

lunak.

• Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan

pada system ini meliputi

komputer/laptop, kabel STP

(RJ45), dan hubswitch.

• Pemasangan Perangkat Lunak

Dalam sistem ini dilakukan

pengistalan dua perangkat lunak

INTR

Vol.6 No.1 Januari 2015 48

Page 53: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

yaitu Citect Scada v 6.0 dan ION

Setup. Citect Scada v 6.0

berfungsi sebagai interface atau

HMI yang menampilkan

informasi pengukuran energi

listrik ke layar monitor.

Sedangkan ION Setup adalah

software khusus untuk kWh

Meter Schneider ION 8600 yang

berfungsi untuk melakukan scan

alamat-alamat (Address)

protocol Modbus pada kWh

Meter.

PENGUJIAN DAN ANALISA

SISTEM

Peralatan Pengujian

Pada saat pengujian peralatan

dibagi menjadi 4 bagian yaitu :

• Assesment tools

Peralatan ini merupakan

peralatan yang berfungsi sebagai

injector/inputan pada kWh

Meter sebagai pengganti inputan

CT dan PT pada saat beroperasi

normal. Peralatan yang

digunakan adalah doble – yang

merupakan peralatan pelengkap

yang biasa dipakai sebagai alat

uji relay pada saat pemeliharaan

rutin/non rutin di PLN.

• Measurement Device

Merupakan suatu perangkat

(Device) yang berisi sensor dan

transduser yang berfungsi

menterjemahkan inputan analog

berupa tegangan dan arus dari

alat uji atau CT/PT menjadi data

digital yang dapat diibaca

melalui display. Perangkat ini

diilengkapi dengan protocol

yaitu MODBUS RTU yang

addressnya digunakan sebagai

pembacaan pada HMI.

• Communication Sistem

Sebagai pendukung dalam

sistem ini maka dibutuhkan

suatu sistem komunikasi yang

dapat menghubungakan antara

measurement device dengan

server. Dalam hal ini sistem

yang dipakai adalah sistem

komunikasi Ethernet atau

TCP/IP yang sudah terpasang

berupa intranet di PLN, tetapi

pada pengujian ini menggunakan

kabel STP dengan konektor

RJ45 yang dirangkai straight.

• Server

Berupa PC yang sudah terinstall

program HMI sebagai pusat

penyimpan data dan pusat

monitoring Besaran Energi.

Tujuan Pengujian

Vol.6 No.1 Januari 2015 49

Page 54: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Penelitian ini dilakukan tiga

tahap pengujian, yaitu pengujian

Measurement Device atau kWh

Meter digital menggunakan

Assesment Device atau alat uji,

pengujian aplikasi yang telah dibuat

dengan menggunakan Citect Scada

v6.0, pengujian konektifitas server-

client menggunakan LAN/VPN dan

pengujian konektifitas server-client

menggunakan internet.

Pengujian Measurement

Device dilaksanakan dengan

melakukan injeksi tegangan dan arus

sebagai inputan kemudian dilakukan

perbandingan terhadap nilai yang

muncul di kWh Meter. Kemudian

pengujian aplikasi meliputi

pengujian form login aplikasi, serta

pengujian form Digital Meter

Display. Sedangkan pengujian

konektifitas menggunakan LAN

yaitu pengujian sistem yang sudah

terhubung dengan perangkat dari

client menggunakan topologi LAN.

Pengujian ini dilakukan untuk

mengetahui keadaan semua sistem

baik dari client maupun server

sebelum terkoneksi dengan internet.

Selanjutnya yang terakhir yaitu

pengujian konektifitas menggunakan

jaringan internet. Apabila koneksi

dengan LAN berjalan dengan lancar,

dipastikan untuk menggunakan

jaringan internet juga sukses, hanya

saja perlu menggunakan perangkat

dan pengaturan tertentu untuk bisa

terkoneksi dengan internet. Semua

pengujian dimaksudkan untuk

mengetahui apakah alat yang telah

dibuat dapat bekerja sesuai dengan

rancangan yang telah direncanakan.

Pengujian Aplikasi

a) Membuka aplikasi Citect Explorer

yang sudah terinstal pada PC

Server seperti yang terlihat pada

gambar 4.1.

Gambar 16. Layout Aplikasi Citect

Scada.

b) Menjalankan program sistem

monitoring gardu induk yang

dibuat pada aplikasi Citect Scada

v6.0 dengan memposisikan mouse

pada file My Project pilih

Project (skmdi) klik kanan

Run. Setelah itu aplikasi akan

meload berkas-berkas file dan

akan tampil aplikasi sistem seperti

pada gambar 4.2. Pada posisi

seperti ini pengguna masih belum

Vol.6 No.1 Januari 2015 50

Page 55: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

dapat menggunakan menu

metering dan menu layout

dikarenakan belum melakukan

login.

Gambar 17. Layout Aplikasi Sistem Metering Gardu Induk

c) Melakuan pengujian masing-

masing form secara berurutan. Pengujian Form Login

a) Pada Halaman Utama Aplikasi

Sistem Monitoring Gardu Induk

pilih menu Login, akan tertampil

menu seperti pada gambar 4.3.

Gambar 18. Form Login Aplikasi

Sistem Monitoring Gardu Induk.

b) Untuk dapat mengakses halaman

menu utama, pengguna harus

mengisi Nama dan Password

Gambar 19. Pengisian Form Login

Aplikasi Sistem Monitoring

Gardu Induk.

c) Jika Name dan Password sudah

diisi dengan maka pengguna

sudah bisa mengakses menu

metering dan layout.

Gambar 20. Perbedaan Menu

Sebelum dan Sesudah Login.

Pengujian Form Layout

a) Pada Menu Utama setelah

melakukaan Login terdapat menu

Layout dan Metering. Pilih menu

Layout dengan melakukan klik

pada box bertuliskan Layout.

b) Setelah melakukaan klik pada

menu Layout maka akan tampil

form seperti yang tertampil pada

gambar 4.7.

Gambar 21. Layout Jaringan

Komunikasi Sistem

Sebelum Login Sesudah Login

Vol.6 No.1 Januari 2015 51

Page 56: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

c) Pada form ini bertujuan untuk

menampilkan pemetaan posisi

Measurenent Device dan peralatan

utama yang digunakan dalam

perancangan sistem monitoring

gardu induk.

Pengujian Form Metering

a) Pada Menu Utama setelah

melakukaan Login terdapat menu

Layout dan Metering. Pilih menu

Metering dengan melakukan klik

pada box bertuliskan Metering.

Kemudian akan tertampil form

seperti pada gambar 4.8.

Gambar 22. Posisi Menu Layout

pada Menu Utama

b) Setelah melakukaan klik pada

menu Layout maka akan tampil

form seperti yang tertampil pada

gambar 4.9.

Gambar 23. Tampilan menu

Metering Gardu Induk.

c) Pada menu metering akan

berfungsi dengan baik ketika

besaran energy mulai dari

tegangan, arus, beban dan

frekuensi pada trafo dan

penghantar dapat terbaca di form

ini.

d) Kondisi tampilan nilai energi pada

form ini merupakan kondisi real

(nyata) seperti yang terjadi pada

kondisi dilapangan.

Pengujian Konektifitas Server-

Client

Pada bagian ini penulis melakukan

pengujian koneksi yang terjadi

dengan menggunakan variable jenis

media yang digunakan. Di PLN

sendiri media telekomunikasi yang

digunakan adalah media fiber optic

dan media Radio Frekuensi (RF).

Dan yang menjadi titik fokus pada

pengujian ini adalah stabilitas

koneksi dari masing-masing jenis

media yang digunakan.

P

H

F

K

K

H

Vol.6 No.1 Januari 2015 52

Page 57: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

Gambar 24. Blok Diagram

Komunikasi Intranet dengan Media

Fiber Optic.

Gambar 25. Blok Diagram

Komunikasi Intranet dengan Media

Radio Frekuensi.

Pengujian Measurement Device

Pada pengujian Measurement

Device (kWh meter) dilakukan

bertujuan untuk melihat tingkat

keakuratan antara besaran energi

pada kondisi yang sebenarnya

dengan kondisi pembacaan dilayar.

Pengujian dilakukan dengan form

yang telah dirancang khusus untuk

membuktikan tingkat keakuratan

pembacaan sistem monitoring

dengan mengambil salah satu sample

device yaitu kWh Meter pada Trafo 1

GI Cibatu.

Tabel 1. Hasil pengujian

pengukuran besaran energi listrik.

KESIMPULAN

Dari hasil pengujian dalam

penelitian ini diperoeh kesimpulan

sebagai berikut :

1. Sistem monitoring dirancang

dengan menggunakan peralatan

PLN yang terpasang di Gardu

Induk PLN dan dibagi menjadi 3

subsistem yaitu server,

komunikasi, dan client.

2. Hasil dari pengujian dan simulasi

sistem didapat hasil bahwa sistem

telah berfungsi dengan baik dan

cukup mudah untuk

diaplikasikan.

3. Sistem dapat diaplikasikan

diseluruh unit PT. PLN (Persero)

P3B JB dengan menggunakan

fasilitas intranet PLN.

4. Sistem mampu memberikan

informasi data yang akurat dan

mempercepat analisa pengukuran

energi listrik.

P

H

RADI

K

KAB

H

Vol.6 No.1 Januari 2015 53

Page 58: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086‐9479

5. Server mampu menampilkan data

pembacaan Tegangan, Arus,

Daya Aktif, dan Daya Reaktif

secara realtime yang diambil dari

Measurement Device atau kWh

Meter melalui protocol modbus

RTU.

6. Besaran energi yang terbaca pada

sistem monitor memiliki akurasi

yang tinggi yaitu nilai errornya

hanya 0.3-0.5 %.

SARAN

Saran yang dianjurkan dalam

penggunaan sistem ini adalah:

1. Sebelum menggunakan aplikasi

sistem monitoring ini pengguna

sebaiknya mengetahui IP pada

sisi client dan konektifitasnya.

2. Aplikasi digunakan pada jaringan

intranet agar koneksinya dapat

terhubung dengan baik.

3. Untuk kedepanya aplikasi sistem

monitoring ini agar

dikembangkan lagi dengan

menambah fitur dan fungsi yang

lain untuk kesempurnaan sistem

ini sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

1. Huda, Mifatahul. “Protokol

komunikasi modbus RTU pada

sistem otomasi industry”.

2. http://lpp.ac.id/image/downloads

/lppcom/fold2/sept10_protokol_

komunikasi_modbus_RTU.pdf

3. Chen, Alex.”How to Use Citect

(SCADA)”http://moxa.com/doc/

tech_notes/Citect_instalation_gu

ide_for_ioLogik4000.pdf

4. CitectSCADA User Guide. 2010.

Schneider Electric (Australia)

Pty. Ltd.

5. Asep S., Cucu P., Sukadi. 2012.

“Lomba Karya Inovasi PLN”.

PLN P3BJB APP Karawang.

Karawang.

6. Schneider ION 8600 User

Guide. 2010. Schneider Electric

(Australia) Pty. Ltd.

7. ISO 9001:2000, Klausul 7.5

8. http://www.arisulistiono.com/20

11/04/latar-belakang-alur-data-

aplikasi.html

9. Catur K.E.P, Leonardus.

Tanudjaja, Harlianto. 2012.

“Komunikasi Serial Berbasis

Protokol Modbus Untuk Alat

Penghitung Produksi Garmen”.

Universitas Gunadarma. Jakarta.

Vol.6 No.1 Januari 2015 54

Page 59: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086-9479

Vol. 6 No.1 Januari 2015 55

Sistem Monitoring Keamanan Gedung berbasis Rasberry Pi

Abstrak - Tulisan ini membahas tentangsistem monitoring keamanan gedung yangdilengkapi dengan sensor passive infra red(HC-SR501) yang dipasang diatas pintu utamagedung serta kamera webcam, kemudiansebagai pemrosesnya digunakanMinikomputer Raspberry Pi. Untukmenginformasikan ke HP pemilik bangunandigunakan aplikasi Whatsapp Messenger. Alatini dilengkapi dengan audio alarm untukmembunyikan alarm yang di trigger olehsaklar magnetik yang dipasang pada pintu danjendela, serta rangkaian sensor cahaya yangdifungsikan sebagai trigger lampu sorot dalammemaksimalkan penerangan kamera saatmengambil gambar pada kondisi gelap.

Kata kunci : monitoring, security, sensor PIR,webcam, Whatsapp Messenger, Raspberry Pi

PENDAHULUANSistem keamanan menjadi kebutuhan yangmutlak untuk diterapkan, untuk itu dibutuhkansuatu perangkat sistem keamanan yang dapatmenjaga secara full time dan real time.Sehingga memerlukan sebuah teknologikeamanan yang mempunyai ciri mobiletechnology, yaitu dalam mendapatkaninformasi ataupun pengaksesannyamenggunakan cara yang mudah dan tidakmengganggu aktifitas mereka. Contoh darimobile technology ialah ditemukannyateknologi ponsel yang sesuai dengankebutuhan manusia, yaitu mampuberkomunikasi jarak jauh dimanapun merekaberada. Kemudian munculah macam-macamfitur dari ponsel, salah satunya adalah SMS(Short Message Service). Denganberkembangnya teknologi ponsel kini hadirponsel berbasis android yang memungkinkanuser untuk ber-explore dalam aplikasi-aplikasiyang menarik dan gratis, dan akhirnya lama-kelamaan aplikasi SMS akan ditinggalkan olehuser. Salah satu aplikasi yang cukupfenomenal dalam hal berbagi pesan adalahWhatsapp Messenger. Whatsapp adalahaplikasi pesan untuk smartphone yang

merupakan aplikasi pesan lintas platform yangmemungkinkan kita bertukar pesan tanpabiaya SMS, karena Whatsapp menggunakanpaket data internet yang sama dengan email,browsing web dan lain-lain. Dengan Whatsappkita bisa mengirim bukan hanya sekedar pesanteks namun bisa juga gambar, audio danbahkan Video. Ponsel dengan fasilitasWhatsapp Messenger akan sangat berguna jikakita dapat mengaplikasikannya ke dalam suatusistem keamanan terintegrasi, dimana nantinyapengaksesan informasi yang dilakukan olehseseorang untuk mengetahui keadaan darikeamanan suatu tempat (rumah) dapatdilakukan via Whatsapp Messenger.

Dari sekian banyak aplikasi sistemkeamanan dan sistem penyampaian informasivia SMS yang pernah dibuat, belum ada yangmencoba untuk membuat sebuah sistem yangbisa mengirim pesan dari hasil pergerakanberupa snapshot gambar/foto kepada user dansistem semacam CCTV ringan (motion jpgstreaming) yang bisa diakses langsung darijaringan internet secara real time dari manasaja dan pastinya tidak memerlukan kapasitasstorage yang besar dalam pengaplikasiannya.

Minikomputer Raspberry Pi

Raspberry Pi juga dikenal sebagai RasPiadalah sebuah Single Board Computer ( SBC )seukuran kartu kredit yang dikembangkan olehyayasan Raspberry Pi di Inggris ( UK ).Raspberry Pi dapat bekerja layaknya desktopseperti membuat dokumen, mengolah datadengan spreadsheet, menonton film, bermaingame dan tentu saja coding.

Raspberry Pi memiliki dua model yaitumodel A dan model B. Secara umumRaspberry Pi Model B memiliki memorysebesar 512 MB. Selain itu model B jugasudah dilengkapai dengan ethernet port yangtidak terdapat di model A. Desain RaspberryPi didasarkan seputar SoC (System-on-a-chip)Broadcom BCM2835, yang telah menanamkanprosesor ARM1176JZF-S dengan 700 MHz.

e-mail: [email protected]

Fadli SiraitJurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik

Universitas Mercu Buana

Page 60: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086-9479

Vol. 6 No.1 Januari 2015 56

Penyimpanan data didisain tidak untukmenggunakan hard disk atau solid-state drive,melainkan mengandalkan kartu SD (SDmemory card) untuk booting dan penyimpananjangka panjang.

Gambar 1. Raspberry Pi Model B

Sensor Gerak HCSR501 (PIR - PassiveInfrared)

Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensoryang digunakan untuk mendeteksi adanyapancaran sinar infra merah. Sensor PIRbersifat pasif, artinya sensor ini tidakmemancarkan sinar infra merah tetapi hanyamenerima radiasi sinar infra merah dari luar.

Gambar 2. Sensor gerak HC-Sr501

Sensor PIR didesain dan dirancanghanya mendeteksi pancaran infra merahdengan panjang gelombang 8-14 mikrometer.Diluar panjang gelombang tersebut sensortidak akan mendeteksinya. Untuk manusiasendiri memiliki suhu badan yang dapatmenghasilkan pancaran infra merah denganpanjang gelombang antara 9-10 mikrometer(nilai standar 9,4 mikrometer), panjanggelombang tersebut dapat terdeteksi olehsensor PIR. (Secara umum sensor PIRmemang dirancang untuk mendeteksimanusia).

PERANCANGAN

(1) Perancangan hardware meliputipemilihan type modul Raspberry Pi, modulsensor PIR, power supply, dan rangkaianaudio sebagai alarm. (2) Perancangan softwarepada Raspberry Pi menggunakan Bahasapemrograman python, php dan shell bash.

Gambar 3. Diagram Blok Sistem KeamananRumah berbasis Raspberry Pi

Penjelasan dari setiap blok adalah sebagaiberikut: Motion Sensor modul sensor PIR HC-

SR501 Mendeteksi setiap adanyapergerakan manusia.

Sensor Pintu dan Jendela menggunakanSwitch Jenis Magnetic Switch yang bekerjajika ada perubahan kondisi ( buka ataututup) pada Pintu dan Jendela yangbergantung dari ada tidaknya medanmagnet disekitar switch.

Webcam menggunakan jenis USBWebcam, mengambil foto/capture setiappergerakan dan merekam pergerakan dalamformat jpg ( atau melakukan videostreaming)

Minikomputer Raspberry Pi model B membaca data dari sensor gerak, saklarmagnetik pada pintu dan jendela, sensorcahaya kemudian mengolah data, danmemproses. Mengakses server whatsappuntuk menginformasikan kepada user atasrespon sensor. Dan juga menerima instruksidari user via whatsapp messenger.

Audio Alarm menggunakan jenisrangkaian audio non-inverting Op-Ampuntuk membunyikan alarm yang di triggeroleh saklar magnetik pada pintu danjendela, serta membunyikan audio ( voice )oleh user melalui whatsapp send voice.

Page 61: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086-9479

Vol. 6 No.1 Januari 2015 57

Internet sebagai interface Raspberry Pi(menggunakan USB Wifi) sehingga bisaterkoneksi ke server whatsapp serta mediasharing

Media Sharing sebagai penyimpansementara hasil rekaman video dalamformat jpg

Handset ( user whatsapp messenger ) sebagai interface user dengan perangkatRaspberry Pi

HASIL

A. Pengujian Rangkaian Catu Daya

Pengujian dan pengukuran rangkaian catudaya ini dilakukan untuk mengetahui besarnyategangan input ( 1V ) sebelum masuk regulator

LM7805 dan tegangan output ( outV ) keluaran

dari regulator LM7805, mengetahui besarnyaarus yang bisa di-supply oleh rangkaian catudaya tersebut, serta dapat mengetahuikonsumsi arus pada modul utama RaspberryPi.

Gambar 4. Rangkaian Catu Daya

Tabel 1 berikut ini adalah hasil pengukuranrangkaian catu daya.

Tabel 1. Hasil pengukuran rangkaian catu daya

Pengujian Sensor Gerak HC-SR501

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahuikepekaan sensor Pyroelectric (HCSR501)terhadap perubahan panas yang disebabkanoleh objek (manusia) yang bergerak. Yangmana respon sensor ini akan diproses olehRaspberry Pi untuk menggerakkan webcam

Tabel 2. Hasil pengujian sensor gerak HC-SR501

Pada Tabel 2 diatas dapat dilihat bahwa padasudut 90° merupakan sudut dimana sensormemiliki respon maksimal yaitu jarakmaksimal mencapai 7 meter dengan teganganoutput pada sensor sebesar 3.3 volt.

B. Pengujian Rangkaian Audio Alarm

Tujuan pengujian dan pengukuran rangkaianaudio alarm adalah untuk mengetahui besarnyapenguatan (Gain) dari port output audioRaspberry Pi setelah melewati rangkaianpenguat Op-Amp Non-inverting sertamengetahui karakteristik sinyal output daripenguat non-inverting Op-Amp tersebut.

Gambar 5. Hasil pengujian rangk. AudioAlarm

Pengujian saklar magnetik pada pintu &Jendela

Tujuan pengujian dan pengukuran rangkaiansaklar magnetik pada pintu dan jendela adalahuntuk mengetahui kondisi tegangan output darisaklar magnetik pada saat ada atau tidakadanya medan magnet disekitar saklartersebut.

Page 62: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086-9479

Vol. 6 No.1 Januari 2015 58

Gambar 6. Pengujian respon saklar magnet

Pada tabel 3 berikut ini merupakan hasilrespon saklar magnet pada pintu dan jendela.Respon saklar ini akan diproses olehRaspberry pi untuk membunyikan alarm.

Tabel 3. Hasil pengujian respon saklarmagnet

Pengujian program kompresi file jpg

Untuk menghindari menumpuknya file jpghasil snapshot oleh kamera, maka dibuatlahsebuah program otomatis yang akan meng-kompresi file jpg dalam format ”zip” yangterdapat pada folder default ”/tmp/motion” danmengirimnya ke media sharing ge.tt sehinggahal ini akan menghindarkan raspberry pi darihanging(gagal beroprasi) yang diakibatkanoleh penuhnya storage pada flash cardRaspberry Pi.

Gambar 7. Pengujian kompresi file jpg dankirim ke media sharing

Saat program dirunning maka program akanselalu membaca jumlah file pada folder”/tmp/motion/” jika jumalh file lebih dari 20maka program akan melakukan kompresi filejpg tersebut kedalam format ”zip” kemudianmengirim file zip tersebut ke media sharingge.tt.

Pengujian sistem keseluruhan

Pemicu dari bekerjanya alat ini adalah sensorgerak HCSR501 serta saklar magnetik yangdipasang pada pintu dan jendela.Sinyal digitaldari sensor gerak yang mengindikasikanadanya pergerakan dalam radius kerja sensor,sinyal tersebut diproses oleh Raspberry Pisebagai mikroprosesor untuk menggerakkankamera agar mengambil snapshot setiappergerakan. Kemudian saklar magnetik yangdipasang pada pintu dan jendela akanmemberikan logika 1 jika pintu dan jendelatersebut dalam kondisi terbuka, hal inimengindikaskan bahwa seseorang telahmembuka atau bahkan sudah memasuki rumahkita, lalu Raspberry Pi akan menggerakkanalarm agar berbunyi.User juga bisa mengintruksikan Raspberry Piagar melakukan motion streaming padakamera, sehingga user bisa melihat layaknyavideo streaming secara real time kapan pundan dari manapun.

Page 63: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086-9479

Vol. 6 No.1 Januari 2015 59

Tabel 4. Pengujian keseluruhan sistem

PEMBAHASAN

Secara keseluruhan, pengujian rancang bangunsistem keamanan rumah berbasisminikomputer Raspberry Pi via WhatsappMessenger menggunakan webcam dan sensorgerak ini berhasil. Setiap ada pergerakandalam radius sensor, maka Raspberry Pi akanmengirim pesan teks dan gambar (foto) kepadauser via whatsapp messenger. Begitu jugapada saat pintu atau jendela dalam kondisiterbuka, maka Raspberry pi juga akanmenginformasikan kepada user bahwapintu/jendela terbuka dan Raspberry Pi akanmembunyikan alarm.Pada pengujian sensor gerak HC-SR501didapatkan hasil bahwa sensor mampumerespon setiap pergerakan manusia, sensorHC-SR501 mampu merespon pergerakandengan radius 120°. Jarak maksimal yangdapat ditrespon oleh sensor gerak HC-SR501yaitu sekitar 7 meter pada sudut 90°. Ketikapergerakan manusia yg terjadi pada jarak lebihdari 7 meter pada sudut 90° sensor tidakmerespon pergerakan.Pada pengujian saklar magnet diperoleh bahwakondisi awal ( tanpa medan magnet disekitarsaklar) maka kondisi kontak-kontak mikrodidalam saklar tersebut tidak saling terhubung,hal ini dibuktikan dengan hasil pengukuran.Pada pengujian rangkaian audio alarm dapatdibuktikan bahwa penguatan yang dihasilkanoleh rangkaian non-inverting Op-Amp adalahsekitar 39.2 dB, nilai ini tidak terlalu jauh darihasil perhitungan, dimana dari perhitungandidapat gain sebesar 40 dB.

KESIMPULAN

Setelah melakukan perancangan, pembuatandan pengujian sistem, maka dapat disimpulkanbeberapa hal yaitu :

1. Sensor gerak HC-SR501 dapat bekerjadengan baik dalam mendeteksipergerakan, dengan respon sensor padasudut mulai dari 30° hingga 150° ( range120°), pada sudut 90° merupakan sudutrespon sensor paling maksimal yaitumampu merespon gerakan dengan jarakterjauh yaitu sekitar 7 meter. Titik buta(blind spot) sensor yaitu pada sudut 0° s.d20° dan sudut 160° keatas.

2. Saklar magnetik yang dipasang padapintu dan jendela mampu bekerja denganbaik, saat pintu atau jendela dibuka saklarmagnetik memberikan respon tegangansebesar 3.3 volt dan men-triggerrangkaian audio alarm untukmembunyikan alarm. Sedangkan padakondisi tertutup nilai tegangannya adalah0 volt dan alarm tidak berbunyi.

3. Lampu sorot mampu bekerja dengan baiksaat kondisi gelap (cahaya redup). Padaskrip diberi inisial timing 450 ms padasaat charging kapasitor, dimana nilai450ms adalah nilai timing pada saatcahaya mulai redup.

4. Sistem kompresi file ( pada storage/tmp/motion) dan kirim file hasilkompresi ke media sharing mampubekerja dengan baik, dengan memberikaninput counting file sebanyak 20 file padaskrip, program mampu berjalan saatjumlah file lebih dari 20 file makaprogram akan melakukan kompresi filedalam format zip lalu mengirim file ziptersebut ke media sharing ge.tt. Jadikapasitas penyimpanan pada flash cardraspberry Pi tidak akan penuh denganhasil snapshot kamera (file jpg), sehinggahal ini akan menghindarkan raspberry Pidari hanging (gagal beroperasi).

SARAN1. Untuk pengembangan selanjutnya

pada alat ini bisa ditambahkan sensorgerak dan kamera pada tiap-tiapjendela dan pintu lainnya sehinggamonitoring sistem keamanan makinterjamin.

2. Pengembangan selanjutnya bisamenggunakan IP kamera untukmenggantikan USB webcam karenadengan IP kamera bisa dipasang lebihbanyak dengan menambahkan HUBRouter.

Page 64: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : 2086-9479

Vol. 6 No.1 Januari 2015 60

3. Disarankan memasang servo padadudukan kamera sehingga kamera bisadiatur kearah mana akan mengambilgambar/video streaming sesuaikeinginan dari si user.

DAFTAR PUSTAKA

[1] S. Wasito. (2001). VademekumElektronika, Jakarta: Gramedia PustakaUtama.[2] George Clayton., and Steve Winder.(2002). Operational Amplifiers. Jakarta:Erlangga.[3] Pujiono. (2012). Rangkaian ElektronikaAnalog. Yogyakarta: Graha Ilmu.[4] Zuhal., dan Zhanggischan. (2004). PrinsipDasar Elektronika. Jakarta: Gramedia PustakaUtama.[5] Mico Pardosi.( 2001). BahasaPemrograman Internet, HTML dan Javascript.[6] Nazaruddim Safaat H. (2012).Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphonedan Tablet PC Berbasis Android, Informatika.[7] Lady Ada. 11 Desember 2014. BasicResistor Sensor Reading on Raspberry Pi.(https://learn.adafruit.com/basic-resistor-sensor-reading-on-raspberry-pi).[8] Peter Membrey., and David Hows. (2013).Learn Raspberry Pi With Linux.[9] Villak. (2014). “Tutorial Raspberry Pi –Whatsapp in Python With Yowsup”,(http://geekytheory.com/tutorial-raspberry-pi-whatsapp-en-python-con-yowsup/).[10] Philipp C. Heckel. 20 November 2014.“Send Whatsapp Messages via PHP usingWhatsAPI”,(http://blog.philippheckel.com/2013/07/07/send-whatsapp-messages-via-php-script-using-whatsapi/).[11] Ilham Efendi. 20 November 2014.“Perbedaan Arduino dan Raspberry Pi”,(http://www.it-jurnal.com/2014/05/perbedaan-arduino-dan-raspberry-pi.html).[12] Wikipedia. 30 Juli 2014. “Raspberry Pi”,(http://id.wikipedia.org/wiki/Raspberry_Pi).[13] Mike G Mikkey. 21 November 2014.“Bash Programming”,(http://tldp.org/HOWTO/Bash-Prog-Intro-HOWTO.html).[14] Anonym. 22 November 2014“PhytonTutorial:,(http://www.tutorialspoint.com/python/).

Page 65: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Pedoman Penulisan Jurnal Teknologi Elektro

Tujuan : • Jurnal Teknologi Elektro adalah suatu jurnal ilmiah yang yang mempublikasikan karya ilmiah

berupa penelitian dan aplikasi sistem teknologi elektro, kajian pustaka maupun rekayasa peralatan yang digunakan oleh laboratorium serta informasi yang berkaitan dengan teknik telekomunikasi, teknik elektronika dan industri, teknik kontrol dan otomasi, teknik komputer dan informasi, teknik tenaga dan energi dan lain-lain.

Judul Naskah : • Huruf kapital 12 Point Times New roman dengan spasi 1 ditebalkan ditengah tengah dan

judul berupa suatu ungkapan pendek yang mencerminkan isi dari tulisan. Naskah Tulisan : • Diketik pada kertas A4 • Disimpan menggunakan File MS Word. • Nama penulis, lembaga instansi, email diketik dibawah judul pada halaman pertama dan

tanpa gelar menggunakan huruf Times New roman 10 point diketik di tengah tengah halaman.

• Abstark ditulis dengan bahasa indonesia font italic maksimum 250 kata dan dibuat 3 paragraf dengan isi paragraf pertama latar belakang, paragraf kedua perancangan penelitian dan paragraf ketiga kesimpulan serta diberi kata kunci.

• Satu halaman terbagi 2 kolom. Tabel dan Gambar : • Tabel dan Gambar diberi judul yang singkat dan jelas dengan penomoran tabel diletakkan

sesuai dengan urutan tabel dan penomoran gambar. Daftar Pustaka : • Disusun menurut abjad dari nama penulis dengan format nama penulis, judul buku,

penerbit, kota terbit dan tahun. Penerbitan : • Jurnal Teknologi Elektro diterbitkan 4 kali dalam setahun yaitu :

o Januari o April o Juli o Oktober

Redaksi juga menerima tulisan yang belum diterbitkan oleh media lain, naskah yang masuk akan dievaluasi oleh tim ahli untuk dinilai kelayakan terbitnya, hak penerbitan seluruhnya merupakan hak redaksi

Page 66: Volume 6 - Nomor 1 Januari 2015 ISSN: 2086-9479publikasi.mercubuana.ac.id/files/journals/4/PUBLIKASI_7.pdfthat determinable conductor size ... Travers UNP tunggal : 12-1800 mm²

Program Studi Teknik Elektro