voltameter tembaga final
DESCRIPTION
Voltameter tembagaTRANSCRIPT
I. TUJUAN
Dilakukannnya percobaan ini bertujuan untuk
- Menentukan tara kimia listrik melalui elektrolisa
II. ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN
- Elektroda tembaga
- Elektrolit CuSO4
- PowerSulply
- Amperemeter DC
- Kertas pasir
- Alkohol
- Kabel
- Stopwatch
- Gelas
III. TEORI SINGKAT
Di dalam larutan garam AB di aliri arus listrik maka larutan garam tersebut akan terurai
menjadi AB A+ + B-.
Eloktroda elektroda yang di pakai akan di tempeli oleh ion. Yaitu ion yang bermuatan positif
akan menempel pada elektroda yang bermuatan negative (katoda) dan ion yang bermuatan negative
akan menempel pada elektroda yang bermuatan Positif atau anoda.
Jadi dengan menimbang katoda sebelum dan sesudah percobaan maka akan di ketahui jumlah
massa yang mengendap. Jumlah massa yang mengendap sebanding dengan arus yang lewat. Dan
berlaku persamaan
W = Z I t
W= Jumlah massa yang di mengendap
I = kuat arus yang di pakai
Z = Tara kimia listrik
t = waktu selama proses elektrolisa
Dengan rumus di atas kita dapat menghitung tara kimia listrik. Melalui beberapa kali percobaan kita
akan mendapatkan hasil yang mendekati.
Semakin besar kuat arus yang di pakai seiring dengan waktu yang sama, maka semakin besar pula
massa yang mengendap
IV. JALANNYA PERCOBAAN
1. Bersihkan 3 buah katoda dengan kertas pasir
2. Cucilah dengan alcohol dan bakarlah
3. Timbanglah katoda tersebut
4. Buatlah rangkaian seperti pada gambar berikut. Ingat gunakan dahulu katoda pertolongan
untuk mengecek berfungsinya proses elektrolisa
5. Tuangkan larutan CuSO4 ke dalam bejana
6. Letakkan katoda pertolongan sebelum arus dijalankan. Harap rangkaian telah disetujui oleh
Dosen pengawas dan jalankan arus sehingga jarum amperemeter memberi simpangan
7. Ganti katoda pertolongan dengan katoda yang telah dibersihkan kemudian jalankan arus
sambil mengatur hambatan geser agar amperemeter menunjukkan arus 1,0 Amper
8. Rangkaian jangan diubah lagi dan jalankan arus selama 8 menit dan usahakan Arus listrik
tetap konstan pada 1,0 Amper
9. Setelah waktu selesai, putuskan arus kemudian angkat katoda lalu disiram dengan alcohol
dan bakar hingga kering. Kemudian timbang
10. Ulangi percobaan ini untuk beberapa macam kuat arus
11. Ulangi juga langkah 7 sampai dengan 10 dengan katoda yang lain
5. HASIL PENGAMATAN
Pengamatan I
Perc. Massa Awal Massa Akhir Waktu Kuat arus
1 24,33 gram 24,45 gram 8 menit 1 ampere
2 24,34 gram 24,4 gram 8 menit 1 ampere
Pengamatan II
Perc. Massa Awal Massa Akhir Waktu Kuat arus
1 24,33 gram 24,4 gram 8 menit 1,4 ampere
2 24,34 gram 24,48 gram 8 menit 1,4 ampere
6. PENGOLAHAN DATA
1. Untuk menghitung jumlah Tembaga yang mengedap
Pengamatan I
Katoda I
MAkhir – Mawal = Massa yang mengendap24,45 gram – 24,33 gram = 0,12 gram = 0,12 . 10-3 kgJadi Massa yang mengendap W = 12 . 10-4 kg
Katoda II MAkhir – Mawal = Massa yang mengendap 24,4 gram – 24,34 gram = 0,06 gram = 0,06 . 10-3 kgJadi, Massa yang mengendap W = 6 . 10-5 kg
Pengamatan II
Katoda I
MAkhir – Mawal = Massa yang mengendap24.4 gram – 24,33 gram = 0,07 gram = 0,07 . 10-3 kgJadi Massa yang mengendap W = 7 . 10-5 kg
Katoda II MAkhir – Mawal = Massa yang mengendap 24,44 gram – 24,34 gram = 0,1 gram = 0,1. 10-3 kgJadi, Massa yang mengendap W = 1 . 10-5 kg
2. Untuk menghitung Tara kimia listrik
Pengamatan I
Katoda I
W = Z I t Z = W / I t
W = 12.10-4 kg
I = 1 Ampere
t = 8 menit 480 sekon
Z = 12 . 10 -4 1. 480
Z = 25 x 10-7 Kg/c
Katoda II
W = Z I t Z = W / I t
W = 6.10-5 kg
I = 1 Ampere
t = 8 menit 480 sekon
Z = 6 . 10 -5 1. 480
Z = 13 x 10-7 Kg/c
Pengamatan II
Katoda I
W = Z I t Z = W / I t
W = 7.10-5 kg
I = 0.5 Ampere
t = 8 menit 480 sekon
Z = 7 . 10 -5 0.5. 480
Z = 29 x 10-7 Kg/c
Katoda II
W = Z I t Z = W / I t
W = 14.10-5 kg
I = 0.5 Ampere
t = 8 menit 480 sekon
Z = 14 . 10 -5 0.5. 480
Z = 6 x 10-8 Kg/c
3. Jumlah Muatan yang di gunakan untuk menguraikan larutan.
Pengamatan I
………( I = Q / t )
Katoda I Katoda II I = 1 Ampere t = 8 menit 480 sekon W = 12.10-4 kg Z = 25 x 10-7 Kg/c
I = 1 Ampere t = 8 menit 480 sekon W = 6.10-5 kg
Z = 13 x 10-7 Kg/c
Pengamatan II
………( I = Q / t )
Katoda I Katoda I I = 1 Ampere t = 8 menit 480 sekon W = 7.10-5 kg Z = 20,4 x 10-7 Kg/c
I = 1 Ampere t = 8 menit 480 sekon W = 14.10-5 kg
Z = 16,6 x 10-7 Kg/c
Hasil Pengolahan Data
I t Katoda I Katoda II
1 A 480 s 480 C 487 C Q ( untuk Perngamatan I )
0.5 A 480 s 245 C 240,95 C Q ( untuk Perngamatan II )
Kesimpulan
Jadi dari percobaan yang dilakukan oleh kami sekelompok dan dari hasil yang telah saya dapatkan
dari pengaolahan data didapat keimpulan bahwa semakin besar kuat arus yang mengalir pada
tembaga CuSO4 maka semakin kecil jumlah massa Cu yang mengendap, sebaliknya semakin kecil
kuat arus yang dialirkan pada tembaga CuSO4 maka semakin besar jumlah massa Cu yang
mengendap.