visum mati (asfiksia)

10
PRO JUSTITIA VISUM ET REPERTUM No: 01 / VRJ / II/ 2015 Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat Resor Kota Mataram, melalui suratnya tanggal 01 Maret 2015, Nomor Polisi : R/80/VER/II/2011/RESKRIM , yang ditandatangani oleh Umar pangkat AKP, NRP. 74120041, dan diterima tanggal 01 Maret 2015, pukul 08:00 WIB, maka dengan ini saya dr. Anton, sebagai dokter yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat, menerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam pada tanggal 01 Maret 2015 pukul 09:00 WIB di Instalasi Kedokteran Forensik dan Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Provinsi NTB, atas jenazah, yang berdasarkan surat permintaan tersebut di atas nama Badriah, umur 20 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan sebelum meninggal dunia Mahasiswa, alamat Jalan Akhirat 4 no.2 RT 004 RW 002, Ampenan, Kota Mataram. Jenazah tersebut ditemukan di Jalan Begal, diduga meninggal dunia akibat bunuh diri HASIL PEMERIKSAAN Berdasarkan pemeriksaan luar tubuh jenazah atas nama Badriah yang dilakukan pada tanggal satu Maret dua ribu lima belas jam

Upload: arina-windri-rivarti

Post on 01-Oct-2015

27 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

PRO JUSTITIA

VISUM ET REPERTUMNo: 01 / VRJ / II/ 2015

Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat Resor Kota Mataram, melalui suratnya tanggal 01 Maret 2015, Nomor Polisi : R/80/VER/II/2011/RESKRIM , yang ditandatangani oleh Umar pangkat AKP, NRP. 74120041, dan diterima tanggal 01 Maret 2015, pukul 08:00 WIB, maka dengan ini saya dr. Anton, sebagai dokter yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat, menerangkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam pada tanggal 01 Maret 2015 pukul 09:00 WIB di Instalasi Kedokteran Forensik dan Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Provinsi NTB, atas jenazah, yang berdasarkan surat permintaan tersebut di atas nama Badriah, umur 20 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan sebelum meninggal dunia Mahasiswa, alamat Jalan Akhirat 4 no.2 RT 004 RW 002, Ampenan, Kota Mataram. Jenazah tersebut ditemukan di Jalan Begal, diduga meninggal dunia akibat bunuh diri

HASIL PEMERIKSAANBerdasarkan pemeriksaan luar tubuh jenazah atas nama Badriah yang dilakukan pada tanggal satu Maret dua ribu lima belas jam sepuluh Waktu Indonesia Tengah telah ditemukan fakta-fakta sebagai berikut :A. Fakta yang Berkaitan dengan Identitas Jenazah1. Identitas Umum Jenazah Jenis kelamin: Perempuan Usia: Dua puluh tahun Berat badan: Lima puluh dua kilogram Panjang badan: Seratus enam puluh sentimeter Warna kulit: Sawo matang Warna mata: Hitam Ciri rambut: Warna hitam, lurus, panjang kira-kira sebahu Status gizi: Gizi baik (indeks masa tubuh dua puluh koma tiga kilogram per meter persegi)2. Identitas Khusus Jenazah Tato: tidak ada Jaringan parut: tidak ada Tanda lahir: tidak ada Tahi lalat: tidak ada Cacat fisik: tidak ada Pakaian: Kaos lengan pendek, berbahan katun, warna merah muda, ukuran M, tanpa merk, tidak ditemukan noda darah maupun robekan pada baju ------------------ Celana panjang berbahan jeans, warna abu, merk LEA, ukuran 29, terdapat tiga buah saku di bagian depan kanan dan kiri, belakang di bagian kanan, ditemukan noda darah pada celana tetapi tidak ada robekan --------------------- Perhiasan: tidak ada Lain-lain: ditemukan sebuah selendang berwarna biru muda panjang tiga meter, ditemukan noda darah pada selendang B. Fakta yang Berkaitan dengan Waktu Terjadinya Kematian Lebam mayat: Terdapat lebam mayat di pantat, tungkai bawah. Berwarna merah kehitaman, tidak hilang saat ditekan. Tidak ditemukan lebam pada punggung, leher, kepala korban ------------------------------- Kaku mayat: Terdapat pada rahang bawah, leher, tungkai atas, tungkai bawah, perut dan tidak bisa dilawan ---------------------------------------------------- Pembusukan: Tidak ditemukan adanya tanda-tanda pembusukan--------------C. Fakta-fakta yang Berkaitan dengan Pemeriksaan Jenazah1. Kepala : Tidak ditemukan luka, tidak ditemukan keretakan dalam tulang ------- Mata: Selaput mata tampak kebiruan, bola mata menonjol ke luar --- Telinga: Tidak ditemukan luka, tidak ada perdarahan -------------------- Hidung: ditemukan buih halus keluar dari rongga hidung. Tidak ditemukan luka, tidak ada perdarahan --------------------- Wajah: Tampak sembab dan berwarna kebiruan, ditemukan luka berwarna kebiruan di pipi kanan tetapi permukaan luka tidak meninggi ------- Mulut: ditemukan buih halus keluar dari rongga mulut. Selaput bening bibir berwarna kebiruan, tidak ditemukan luka Lidah: Ditemukan lidah menjulur ke luar, selaput bening lidah berwarna kebiruan ---------------------------------------------------------------------- Gigi: Ditemukan gigi kanan bagian depan lepas sebanyak dua buah dan pada gigi ditemukan noda darah yang telah mengering. Gusi membengkak dan ditemukan tempat akar gigi terbuka ----------------------Kepala bagian dalam :1. Kulit kepala bagian dalam : tidak terdapat adanya kelainan1. Tulang Tengkorak tidak terdapat adanya kelainan1. Selaput keras otak : tidak terdapat adanya kelainan1. Selaput lunak otak : terdapat bintik/ bercak perdarahan 1. Otak besar : Panjang delapan belas sentimeter, lebar tiga belas sentimeter, tinggi enam koma sentimeter. Berat seribu delapan ratus gram. Otak kecil : panjang enam koma lima sentimeter, lebar delapan sentimeter. Tinggi empat sentimeter, berat seratus sepuluh gram. Pada penampang dan permukaan tidak ada kelainan. terdapat bintik/ bercak perdarahan pada bagian putih otak (substansia alba)1. Dasar tengkorak : tidak ada kelainan.

2. Leher : Ditemukan sebuah jejas berupa luka lecet di leher bagian atas yang melingkari leher secara penuh. Pada leher bagian atas jejas berjarak enam sentimeter dari dagu. Pada leher bagian samping kanan jejas berjarak empat sentimeter dari liang telinga kanan. Pada leher bagian samping kiri jejas berjarak lima sentimeter dari liang telinga kiri. Pada leher bagian belakang jejas berjarak dua sentimeter di atas batas daerah berambut dan tiga sentimeter sebelah kanan garis tengah belakang tubuh. Panjang jejas yang melingkari seluruh leher adalah dua puluh lima sentimeter, lebar dua sentimeter dan kedalaman luka nol koma lima sentimeter. Garis batas jejas teratur tetapi di beberapa tempat tidak terlihat jelas, tepi luka rata. Dasar luka berupa kulit, berwarna kecoklatan, permukaan licin. Di luar garis batas jejas terlihat sedikit memar. ---------------------------------Pemeriksaan dalam:Lidah berwarna coklat kelabu, penampang berwarna kelabu kecoklatan.-------- Tulang lidah, rawan gondok, rawan cincin tidak ditemukan kelainan-------------Kelenjar gondok berwarna merah keunguan, perabaan kenyal, gambaran penampang merah kecoklatan.---------------------------------------------------------- Kerongkongan selaput lendir putih kekuningan. terdapat resapan darah dan buihBatang tenggorok Terdapat resapan darah, buih dan bintik perdarahanPada pangkal lidah tampak bintik-bintik perdarahan. Pada ujung lidah kanan 1 cm dari garis pertengahan depan tampak memar berwarna merah keunguan seluas satu kali nol koma tiga sentimeter.--------------------------------------------- Pada permukaan dalam pembuluh darah leher kanan dan kiri tampak jejas berwarna kemerahan yang berjalan melintang.---------------------------------------Kelenjar getah bening daerah percabangan batang tenggorok tampak membesar berwarna hitam, terbesar ukuran satu sentimeter kali tiga milimeter, dan terkecil berdiameter tiga milimeter.-----------------------------------------------

3. Dada : Tidak ditemukan luka dan darah ----------------------------------------------Pemeriksaan dalam :1. Kulit bagian dalam : Tidak ada kelainan.1. Otot dinding dada : Tidak ada resapan darah.1. Tulang dada : Tidak ada kelainan.1. Tulang-tulang Iga : Tidak ada kelainan.1. Rongga dada: tidak ditemukan darah1. Paru kanan : Terdiri dari tiga baga, permukaan licin, tepi tumpul, warna merah gelap, berat empat ratus gram, ukuran panjang dua puluh satu sentimeter, lebar empat belas sentimeter dan tinggi dua sentimeter. Pada perabaan terasa seperti spons. Pada pengirisan paru tampak buih, darah hitam pekat dan encer1. Paru kiri : Terdiri dari dua baga, permukaan licin, tepi tumpul, warna merah gelap, berat empat ratus lima puluh gram, ukuran, panjang dua puluh dua sentimeter, lebar empat belas koma lima sentimeter dan tinggi dua koma lima sentimeter. Pada perabaan terasa seperti spons. Pada pengirisan paru tampak buih, darah hitam pekat dan encer1. Jantung : Kandung jantung terdapat cairan berwarna kuning jernih sebanyak dua puluh mililiter, ukuran jantung, panjang, tiga belas sentimeter, lebar sepuluh sentimeter dan tinggi empat koma dua sentimeter. Berat jantung tiga ratus gram. 0. Katup antara serambi dan bilik kanan ukuran lingkar katup dua belas sentimeter, ukuran katup pembuluh nadi paru lima sentimeter, tebal otot jantung kanan nol koma lima sentimeter.0. Katup antara serambi dan bilik kiri ukuran lingkar katup sebelas koma dua sentimeter, ukuran katup pembuluh nadi lima sentimeter, terdapat resapan darah pada pembuluh darah besar, tebal otot jantung kiri satu koma lima sentimeter.

4. Perut : Tidak ditemukan luka -------------------------------------------------------------Pemeriksaan dalam :Kulit perut bagian dalam : Tidak ada kelainanTirai usus menutupi sebagian besar ususRongga perut : Tidak ada perlengketanLambung : Terdapat pelebaran pembuluh darah lambung, ukuran panjang, dua puluh sentimeter, lebar sembilan koma delapan sentimeter.Usus : Usus besar dan usus kecil tidak ada kelainan.Hati : Permukaan licin, perabaan kenyal keras, warna merah kecoklatan, tepi lancip, berat seribu dua ratus lima puluh gram, ukuran, panjang dua puluh lima koma lima sentimeter, lebar empat belas koma lima sentimeter, dan tinggi, tujuh sentimeter, pada pengirisan tidak ada kelainan.Limpa : Permukaan tidak ada kelainan, warna merah kebiruan, berat empat puluh gram, ukuran, panjang sepuluh sentimeter, lebar tuju koma delapan sentimeter dan tinggi dua sentimeter, pada pengirisan tidak ada kelainan.Ginjal kanan : Kapsul ginjal mudah dilepas, permukaan licin, warna merah gelap, berat dua ratus gram, ukuran panjang sebelas sentimeter, lebar enam koma tiga sentimeter dan tinggi, dua koma delapan sentimeter. Pada pengirisan tidak ada kelainan.Ginjal Kiri : Kapsul ginjal mudah dilepas, permukaan licin, berat dua ratus gram, ukuran, panjang dua belas sentimeter, lebar enam sentimeter dan tinggi tiga koma lima sentimeter, permukaan licin, warna merah gelap, pada pengirisan tidak ada kelainan.

5. Anggota gerak atas : Tidak ditemukan luka ---------------------------------------------6. Anggota gerak bawah : Tidak ditemukan luka ------------------------------------------

KESIMPULANBerdasarkan hasil pemeriksaan jenazah yang saya lakukan terhadap jenazah perempuan, usia dua puluh tahun, panjang badan seratus enam puluh sentimeter, status gizi cukup, maka dengan ini saya simpulkan sebagai berikut :-----------------------------------------------------------1. Jenazah meninggal dunia pada pukul enam belas Waktu Indonesia Tengah pada tanggal dua puluh delapan februari dua ribu lima belas sampai pukul tujuh Waktu Indonesia Tengah pada tanggal satu Maret dua ribu lima belas ----------------------------2. Terdapat luka lecet yang melingkari seluruh leher sampai belakang akibat penjeratan3. Terdapat tanda-tanda asfiksia4. Tidak terdapat tanda-tanda kematian akibat penyakit Berdasarkan International Code of Disease ke sepuluh maka disimpulkan bahwa penyebab dasar kematian pada korban adalah penjeratan dan mekanisme kematian adalah mati lemas (asfiksia) ---------------------------------------------------------------------------Demikianlah Visum et Repertum ini dibuat dengan sebenarnya dan menggunakan keilmuan saya dengan sebaik-baiknya mengingat sumpah pada saat menerima jabatan -------------------- Mataram, 4 Maret 2015 Yang Membuat Visum et Repertum,

dr. Anton